simpai · • ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan...

24
14 Universitas Kristen Petra 2. DESKRIPSI PROYEK 2.1 Pengenalan Kanker secara Umum Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis),(Wikipedia,’kanker’,2009). Kanker merupakan penyakit yang “paling menakutkan”, tidak saja pada wanita, tetapi juga pada pria dan anak-anak. Tanggal 4 Februari diperingati sebagai hari kanker sedunia. Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal yang bukan radang. Berdasarkan golongannya, tumor dibagi menjadi 2, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Sedangkan kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas. Sel tumor pada tumor jinak bersifat tumbuh secara lambat. Oleh karena itu, pada umumnya, tumor jinak tidak cepat membesar. Pada masa perkembangannya, sel tumor mendesak jaringan sehat sekitarnya secara serempak sehingga terbentuk simpai (serabut pembungkus yang memisahkan jaringan tumor dari jaringan sehat). Karena bersimpai, maka pada umumnya tumor jinak mudah dikeluarkan dengan cara operasi. Gambar 2.1 Proses perubahan sel normal menjadi sel kanker Sumber: Setiati (2009)

Upload: others

Post on 22-Jan-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

14

Universitas Kristen Petra

2. DESKRIPSI PROYEK

2.1 Pengenalan Kanker secara Umum

Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan

sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk

menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di

jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh

(metastasis),(Wikipedia,’kanker’,2009). Kanker merupakan penyakit yang “paling

menakutkan”, tidak saja pada wanita, tetapi juga pada pria dan anak-anak.

Tanggal 4 Februari diperingati sebagai hari kanker sedunia.

Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak

semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau

abnormal yang bukan radang. Berdasarkan golongannya, tumor dibagi menjadi 2,

yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Sedangkan kanker adalah istilah umum untuk

semua jenis tumor ganas. Sel tumor pada tumor jinak bersifat tumbuh secara

lambat. Oleh karena itu, pada umumnya, tumor jinak tidak cepat membesar. Pada

masa perkembangannya, sel tumor mendesak jaringan sehat sekitarnya secara

serempak sehingga terbentuk simpai (serabut pembungkus yang memisahkan

jaringan tumor dari jaringan sehat). Karena bersimpai, maka pada umumnya

tumor jinak mudah dikeluarkan dengan cara operasi.

Gambar 2.1 Proses perubahan sel normal menjadi sel kanker

Sumber: Setiati (2009)

Page 2: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

15

Universitas Kristen Petra

Sel tumor pada tumor ganas (kanker) tumbuh dengan cepat sehingga

tumor ganas pada umumnya cepat menjadi besar. Sel tumor ganas tumbuh dengan

menyusup ke dalam jaringan sehat di sekitarnya dan dapat digambarkan seperti

kepiting dengan kaki-kakinya yang mencengkeram organ tubuh yang terkena. Di

samping itu, sel kanker dapat membuat anak sebar (metastasis) ke bagian organ

tubuh lain yang jauh dari tempat asalnya melalui pembuluh darah dan pembuluh

getah bening sehingga tumbuh kanker baru di tempat lain. Penyusupan sel kanker

ke dalam jaringan sehat pada organ tubuh lain dapat merusak organ tubuh tersebut

sehingga fungsi organ tubuh tersebut terganggu.

Pada kenyataannya, banyak penderita tidak menyadari bahwa di dalam

tubuhnya muncul kanker. Sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di

sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Setelah

kanker berkembang di dalam tubuhnya, penderita mulai merasakan adanya

keluhan. Pada saat itu, kondisi penyakit kankernya sudah berada pada stadium

lanjut. Sebenarnya perkembangan semua jenis kanker dapat dicegah apabila

penderita mampu mengenali perubahan dalam tubuh dan segera memeriksakan

diri ke dokter.

Beberapa gejala penting yang harus diketahui oleh setiap orang agar

dapat memastikan ada atau tidaknya keberadaan kanker dalam tubuh:

• Ada perubahan kebiasaan atau gangguan saat buang air besar atau kecil.

• Alat pencernaan terganggu dan susah menelan.

• Suara serak atau batuk yang tidak segera sembuh.

• Ada benjolan di payudara atau di tempat lain.

• Tahi lalat berubah sifatnya, menjadi semakin besar atau gatal.

• Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh.

• Ada koreng atau borok yang tidak dapat cepat sembuh.

• Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang

menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal.

Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun, hasil penelitian

dan studi menyatakan dengan jelas bahwa sebagian besar penyebab timbulnya

kanker adalah adanya gaya hidup yang tidak sehat. Namun, berdasarkan hasil

penelitian laboratorium di seluruh dunia, yang diteliti dan telah terbukti

Page 3: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

16

Universitas Kristen Petra

berdasarkan hasil penelitian pada binatang percobaan, terdapat faktor-faktor atau

zat-zat yang dapat menyebabkan kanker, yang disebut ‘karsinogen’. Faktor-faktor

penyebab tersebut antara lain:

• Bahan Kimia

Zat yang terdapat pada asap rokok dapat menyebabkan kanker paru pada

perokok dan perokok pasif ( orang bukan perokok yang tidak sengaja menghirup

asap rokok orang lain) dalam jangka waktu lama. Bahan kimia untuk industri serta

asap yang mengandung senyawa karbon dapat meningkatkan kemungkinan

seorang pekerja industri menderita kanker

• Penyinaran yang berlebihan

Sinar ultraviolet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker

kulit. Sinar radioaktif sinar x yang berlebihan atau sinar radiasi dapat

menimbulkan kanker kulit dan leukimia.

• Virus

Beberapa virus berkaitan erat dengan perubahan sel normal yang menjadi

sel kanker. Jenis virus ini disebut virus penyebab kanker atau virus onkogenik.

• Hormon

Hormon adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar tubuh yang berfungsi

untuk mengatur kegiatan alat-alat tubuh dan selaput tertentu. Pada beberapa

penelitian diketahui bahwa pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat

menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis kanker, seperti kanker

payudara, rahim, indung telur dan prostat.

• Terjadi benturan fisik berulang

Gesekan atau benturan pada salah satu bagian tubuh secara berulang

dalam waktu yang lama merupakan rangsangan yang dapat mengakibatkan

terjadinya kanker pada bagian tubuh tersebut. Luka atau cedera pada tempat

tersebut tidak sempat sembuh dengan sempurna.

Dari berbagai jenis kanker, ternyata ada beberapa jenis kanker yang

tersembunyi di dalam tubuh dan sedikit sekali memberi gejala. Sedangkan jenis

kanker lainnya dapat terlihat dengan mudah. Adapun beberapa cara pemeriksaan

yang dapat dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya keberadaan kanker:

Page 4: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

17

Universitas Kristen Petra

• Pemeriksaan sitologi dan patologi anatomi

• Tes-tes pertanda kanker dalam darah (ca)

• Rontgen

• Ultrasonografi / USG ( memotret alat tubuh bagian dalam)

• Endoskopi (peneropongan alat tubuh bagian dalam)

• Mamografi ( rontgen khusus untuk payudara)

• Kolposkopi (peneropongan leher rahim)

• Biopsi

Pada dasarnya, pengobatan terhadap kanker adalah sama, yaitu melalui

cara-cara berikut :

• Pembedahan (operasi)

• Penyinaran (radioterapi)

• Pemakaian obat-ibatan pembunuh sel kanker (sitostatika/khemoterapi)

• Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi)

• Pengobatan dengan hormon

2.2 Jenis Kanker yang paling banyak menyerang kaum Wanita

Beberapa jenis kanker yang terkait dengan kelainan genetik dan terjadi

pada wanita adalah kanker payudara, kanker ovarium, kanker usus besar, kanker

kulit, limphoma malignum, kanker mata, dan tumor Wilms. Akan tetapi, jenis

kanker yang selalu identik menyerang dan menjadi pembunuh wanita adalah

Kanker pada alat reproduksi dan payudara

2.2.1 Kanker Alat reproduksi

Penyakit kanker alat reproduksi (rahim) adalah pembunuh nomer satu

yang kerap mengintai korbannya, kaum wanita. Umumnya, hampir semua jenis

penyakit kanker rahim ini sulit terdeteksi pada stadium awal. Penyakit ini

menyerang leher rahim, saluran rahim, bagian dalam rahim, dan bisa juga di luar

rahim. Penyakit ini baru disadari atau dirasakan oleh penderita setelah muncul

gejala-gejala kanker atau tanda-tanda berupa benjolan yang relatif besar, yaitu 2-

3cm, terasa mengganjal, dan mulai teraba oleh tangan.

Page 5: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

18

Universitas Kristen Petra

Kunci dari upaya penyembuhan semua jenis penyakit kanker adalah

pendeteksian dini. Untuk segala macam kanker rahim, pendeteksian itu dilakukan

dengan Pap-smear.

Gambar 2.2 Pap-Smear

Sumber: Setiati (2009)

Pap-smear adalah pengambilan cairan dari vagina untuk melihat kelainan

sel di sekitar leher rahim.Tes Pap-smear hanyalah suatu langkah screening, bukan

pengobatan.

Oleh karena itu, semakin dini gejala awal penyakit kanker rahim

diketahui, semakin mudah pengobatan dan penanganannya. Sebenarnya kanker

rahim ini dapat dicegah dengan mengikuti kiat-kiat sebagai berikut:

• Menjauhi kegiatan merokok

• menghindari mencuci vagina dengan antiseptik

• Hindari menaburi bedak tabur pada vagina

• Melakukan diet rendah lemak

• Memenuhi kebutuhan vitamin c dengan mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran

• Menghindari hubungan seks terlalu dini

• Menghindari berganti-ganti pasangan seks

• Terlambat menikah

• Penggunaan estrogen

Page 6: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

19

Universitas Kristen Petra

Penyakit kanker rahim ini terdiri dari 3 jenis yang memiliki faktor resiko

berbeda, yaitu:

a. Kanker Leher Rahim atau Kanker Serviks

Kanker leher rahim masih menjadi momok yang menakutkan bagi kaum

wanita di Indonesia. Selain belum ada obatnya, kanker leher rahim juga menjadi

pembunuh nomer 1 bagi kaum wanita. Masih tingginya angka penderita kanker

leher rahim di Indonesia disebabkan oleh rendahnya kesadaran wanita untuk

memeriksakan kesehatan dirinya. Kanker leher rahim dapat dicegah dengan cara

menerapkan pola hidup bersih dan sehat, misalnya tidak melakukan hubungan

seks dengan berganti-ganti pasangan.

Stadium awal kanker leher rahim memang sulit terdeteksi kecuali melalui

Pap-smear. Pada tahap pra kanker sampai stadium 1, tidak ada keluhan yang

dirasakan penderita. Namun menginjak stadium1A-3B, keluhan mulai muncul

seperti keluarnya darah sewaktu berhubungan seks. Yang lebih parah lagi, pada

stadium 4B, sel kanker biasanya sudah menjalar ke otak dan paru-paru. Sehingga

nyawa penderita semakin sulit untuk diselamatkan. Pemicu kanker leher rahim

adalah virus human papilomma yang muncul antara lain sebagai akibat perilaku

sering berganti-ganti pasangan seks sehingga menimbulkan penyakit kelamin.

Wanita yang mudah terkena penyakit kanker leher rahim adalah mereka yang

pada kondisi berikut:

• Sudah mulai berhubungan seks sejak usia muda

• Sering berganti-ganti pasangan

• Mempunyai banyak anak atau sering melahirkan

• Mengalami infeksi HPV (Human Papiloma Virus)

Selain itu, beberapa kebiasaan buruk berikut juga bisa memicu terjadinya

kanker leher rahim :

• Kebiasaan merokok

• Mengkonsumsi minuman keras

• Pola hidup yang kurang bersih

• Berikut tanda-tanda sebagai gejala umum kanker leher rahim :

• Keputihan yang sulit sembuh dan berbau busuk

Page 7: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

20

Universitas Kristen Petra

• Sering terjadi pendarahan dan nyeri pada saat bersenggama

Pada stadium dini, keadaan penderita masih baik tetapi pada stadium

lanjut, keadaan umum penderita dapat mengalami kemrosotan kesehatan

• Tampak pucat

• Kurus

• Nafsu makan menurun

• Perut bagian bawah terasa sesak dan disertai nyeri

• Tungkak kaki bagian belakang bengkak karena bendungan pada pembuluh darah

balik di kaki (pembengkakan di berbagai anggota tubuh)

b. Kanker Endometrium

Kanker endometrium paling sering dialami oleh wanita berusia 50-60

tahun. Kanker ini semakin banyak jumlahnya karena semakin banyak wanita

berusia lanjut.

Keluhan utama pada jenis kanker endometrium adalah terjadi pendarahan

pasca menopause, artinya pendarahan terjadi kembali setelah mati haid. Penyebab

kanker endometrium belum diketahui secara pasti. Ada beberapa hasil penelitian

yang menyatakan bahwa kanker endometrium terjadi disebabkan

ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan terjadinya tumor ganas pada

lapisan dalam rahim (endometrium). Penyakit ini lebih sering ditemukan pada

wanita gemuk, penderita diabetes melitus, tekanan darah tinggi dan wanita-wanita

yang belum pernah hamil. Biasanya, kanker jenis ini juga ditemukan pada ibu-ibu

yang pernah dikuret.

Gejala-gejala yang ditimbulkan :

• Sakit pada bagian panggul

• Terjadi pendarahan pada wanita menopause

• Terasa sakit saat berhubungan seks

• Terasa sakit saat berkemih

• Muncul rasa lelah yang terus menerus

• Terdapat rasa nyeri pada bagian perut sebelah bawah atau kram panggul

• Sering terjadi pendarahan berat pada wanita berusia 40 tahun keatas.

Page 8: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

21

Universitas Kristen Petra

c. Kanker Indung Telur atau kanker Ovarium

Adapun yang diduga sebagai penyebab terjadinya kanker ovarium ini

adalah hormon-hormon tertentu, seperti hormon estrogen. Pola makan tertentu ,

seperti terlalu banyak mengkonsumsi lemak hewani juga dapat menjadi penyebab

kanker ovarium.

Langkah deteksi awal yang paling bagus adalah dengan cara melakukan

pemeriksaan organ bagian dalam secara berkala, kemudian diperkuat dengan

pemeriksaan USG untuk mengetahui bentuk morfologi ovarium, serta dilakukan

pemeriksaan lanjut dengan alat tumor marker .

Gejala-gejala yang dapat diamati dari adanya kanker ovarium, yaitu:

• Perut terasa kembung dan tidak nyaman.

• Perut membesar, terasa ada benjolan, nyeri di bagian panggul, gangguan BAB

dan BAK akibat penekanan pada saluran pencernaan dan saluran kencing.

Bahkan, pada keadaan yang lebih lanjut, penimbunan cairan di rongga perut

sampai mengalir ke rongga dada dapat terjadi sehingga perut tampak sangat

membuncit. Terkadang, gejala-gejala tersebut juga disertai sesak napas. Kalau

sudah demikian, biasanya kanker tersebut sudah terlambat untuk ditangani.

2.2.2 Kanker Payudara

Kanker Payudara merupakan ‘kanker peringkat kedua’ yang paling

banyak diderita dan ditakuti oleh wanita. Kanker payudara bukan penyakit

menular, tetapi merupakan salah satu penyakti ‘menakutkan’ bagi wanita.

Kanker payudara terjadi karena adanya pertumbuhan abnormal sel pada

organ-organ dan kelenjar dalam tubuh (termasuk payudara) terdiri dari jaringan,

berisi sel-sel. Umumnya, pertumbuhan sel normal mengalami pemisahan dan mati

ketika sel menua sehingga dapat digantikan sel-sel baru. Tetapi, pada saat sel-sel

lama tidak mati dan sel-sel baru terus tumbuh (padahal belum diperlukan), jumlah

sel yang berlebihan bisa berkembang tidak terkendali sehingga membentuk tumor.

Akan teapi, tidak semua tumor merupakan kanker terutama pada payudara. Ada

jenis tumor jinak (non kanker) dan ada juga yang ganas (kanker).

Pada perempuan, payudara adalah kelenjar yang mampu memproduksi

air susu. Tiap payudara terdapat dari 15-20 kantung penghasil susu, yang disebut

Page 9: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

22

Universitas Kristen Petra

lobes. Tiap kantung tersebut terdiri dari beberapa kelejar susu (lobules).

Seringkali, awal kanker payudara tumbuh pada kelenjar susu atau lolubes.

Payudara juga terdiri dari pembuluh darah dan aliran getah bening, yang

mengalirkan cairan yang disebut getah bening, melalui tubuh menuju kelenjar

(nodes) getah bening (kumpulan sel sistem imunitas berukuran sebesar kacang

polong, berfungsi mencegah infeksi). Kelenjar getah bening yang letaknya dekat

payudara terdapat pada bagian ketiak, di atas tulang selangka dan di belakang

tulang dada. Cairan dari jaringan payudara mengalir melalui aliran getah bening

menuju kelenjar getah bening di bawah ketiak. Karena itu, ketika sel kanker

payudara mulai menyebar (metastatis), lokasi penyebaran pertama yang paling

umum adalah pada kelenjar getah bening (terletak di bagian bawah lengan). Nah,

jika sel kanker telah menyebar ke bagian tersebut, akhirnya muncul benjolan.

Namun, jika benjolan tersebut tidak terdeteksi, ada kemungkinan sel kanker telah

menyebar hingga ke bagian tubuh lainnya, seperti paru-paru, tulang dan otak.

Pada beberapa kasus, benjolan di payudara tidak selalu mengandung sel

kanker. Benjolan jinak pada payudara termasuk umum dialami, dan bisa

disebabkan oleh perubahan fibrocystic pada jaringan payudara. Menurut ACS, 90

persen perempuan memiliki kondisi benjolan jinak, meskipun banyak yang tidak

memperhatikan. Kebanyakan benjolan jinak pada payudara adalah fibroadenomas

atau papillomas. Dan juga, tumor jinak:

• jarang mengancam nyawa

• bisa diangkat dan jarang muncul kembali

• tidak menyebar ke jaringan lain di sekitar benjolan atau ke bagian tubuh lainnya.

Sedangkan tumor ganas memiiki perbedaan signifikan dibandingkan

tumor jinak, antara lain:

• umumnya lebih berbahaya daripada tumor jinak

• bisa menyebabkan kematian

• dapat diangkat tetapi ada kemungkinan tumbuh kembali

• bisa menyebar ke jaringan dan organ tubuh terdekat

• dapat pecah dalam bentuk sel-sel dan memasuki pembuluh darah atau ke aliran

getah bening. Kondisi ini dikenal METASTESIS.

Page 10: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

23

Universitas Kristen Petra

Faktor resiko penyebab terkena kanker payudara:

• Usia. Penyakit ini lebih sering terjadi pada perempuan berusia di atas 50 tahun,

dan jarang terjadi pada perempuan sebelum menopause. Hampir 80 persen pada

diagnosis awal kasus penyebaran sel kanker payudara terjadi pada perempuan di

atas usia 50 tahun atau lebih, menurut the American Cancer Society (ACS).

• Riwayat keluarga. Memiliki ibu atau saudara perempuan yang terkena kanker

payudara atau kanker indung telur meningkatkan resiko. Resiko akan lebih

tinggi ketika kanker payudara dialami anggota keluarga langsung (ibu, saudara

perempuan maupun anak perempuan), apalagi jika kanker tersebut penyerang

saat mereka di bawah usia 50 tahun.

• Riwayat kesehatan sebelumnya mengenai kondisi payudara. Hal ini termasuk

divonis kanker payudara, atau terkena proliferative breast disease (PBD).

Kendati diketahui kondisinya jinak, PBD juga beresiko cukup tinggi

berkembang menjadi kanker payudara. Dan lagi, setelah menjalani biopsi

sebelumnya untuk mengangkat tumor mencurigakan yang ternyata jinak, bisa

juga meningkatkan sedikit resiko kanker payudara.

• Terkena Radiasi pada bagian dada. Untuk pasien yang dirawat untuk mengatasi

Hodgkin’s lymphoma dengan radiasi pada bagian dada sebelum usia 30 tahun,

peluang untuk berkembang menjadi kanker payudara juga besar ketimbang

perempuan yang tidak menjalani perawatan ini.

• Penggunaan hormon. Terapi sulih hormon (umumnya dilakukan untuk

mengatasi gejala-gejala menapouse) atau eksposur lain terhadap estrogen atau

progesteron meningkatkan resiko pada perempuan. Tipe kanker payudara

tertentu bisa berkembang akibat pemakaian hormon tersebut. Resiko tergantung

dari masa panjangnya pemakaian hormon. Semakin lama pemakaian, resiko

semakin tinggi. Ketika estrogen digunakan sendiri (estrogen replacement

therapy [ERT]), resiko kanker payudara terlihat lebih rendah dari pada

kombinasi HRT, termasuk progesteron.

• Kepadatan payudara. Perempuan yang kandungan lemak dalam tubuhnya

sedikit, payudaranya padat, ternyata bisa meningkatkan peluang terkena kanker

payudara. Payudara cenderung lebih padat seiring pertambahan usia.

Page 11: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

24

Universitas Kristen Petra

• Riwayat kesehatan reproduksi. Perempuan yang melahirkan anak di bawah usia

30 tahun mempunyai resiko lebih rendah mengalami kanker payudara

dibandingkan perempuan yang melahirkan anak setelah 30 tahun atau tidak

memiliki anak sama sekali.

• Riwayat haid. Perempuan yang pertama kali mengalami haid lebih awal

(sebelum usia 12 tahun) atau mengalami menopouse setelah usia 55 tahun

memiliki tingkat resiko kanker payudara yang tinggi.

• Diet. Beberapa penelitian besar telah menunjukkan perempuan yang menjalani

diet rendah lemak beresiko rendah mengalami kanker payudara. Diet ini juga

dianjurkan pada penderita kanker yang bisa sembuh. Sebab, perempuan yang

hobi mengonsumsi makanan kaya lemak, sel kankernya bisa tumbuh kembali.

• Menjadi obesitas setelah menopause. Perempuan yang berat badannya melonjak

secara signifikan memiliki estrogen lebih banyak dalam tubuhnya, karena

beberapa hormon terbuat dari jaringan lemak. Ketika jumlah estrogen melonjak,

resiko kanker payudara juga meningkat.

• Malas bergerak. Perempuan yang secara fisik tidak aktif, mempunyai resiko

tinggi terkena kanker payudara. Hal ini dapat terjadi karena gaya hidup tidak

aktif bergerak bisa berujung pada obesitas, yang juga merupakan faktor resiko

terkena kanker payudara.

• Konsumsi alkohol. Beberapa penelitian telah menyimpulkan, bahwa semakin

banyak alcohol yang dikonsumsi perempuan, resiko terkena kanker payudara

lebih besar. Analisis dari penelitian menyarankan agar membatasi asupan

alkohol perhari (minimal 2 gelas) sehingga dapat mengurangi resiko kanker

payudara sebanyak 21 persen. Resiko akibat konsumsi alkohol ini terjadi karena

alkohol lbisa meningkatkan jumlah hormon.

• Merokok. Merokok secara signifikan meningkatkan resiko berkembangnya

penyakit ini, terutama bagi perempuan yang memiliki riyawat keluarga

mengidap kanker payudara.

Pada banyak kasus, khususnya pada perempuan menopause, munculnya

kanker payudara dapat terjadi bertahun-tahun kemudian. Namun, ada kalanya sel

kanker juga bisa berkembang dalam waktu sebulan, atau kadangkala dalam

Page 12: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

25

Universitas Kristen Petra

beberapa tahun. Kanker payudara dapat dideteksi dari beberapa gejala. Siapa saja

(pria maupun perempuan) yang mengalami gejala sebaiknya berkonsultasi pada

dokter spesialis. Gejala-gejalanya mencakup:

• Terdapat ruam-ruam pada kulit di sekitar payudara, areola atau puting terlihat

bersisik

• memerah dan membengkak

• Keluar cairan dari puting susu

• Terjadi pembengkakan dan penebalan kulit di daerah payudara

• Terdapat benjolan di daerah bawah lengan

• Puting susu menjadi ‘lunak’

• Perubahan ukuran atau bentuk payudara

• Puting susu tertekan ke dalam (sebagian atau seluruhnya)

Pada stadium awal, tanda-tanda kanker payudara mungkin tidak

terdeteksi saat melakukan pemeriksaan sendiri payudara (SADARI), ketika

pemeriksaan klinis, atau bahkan setelah melaui tes mamografi. Pada tahap awal

kanker payudara, biasanya tidak memperlihatkan tanda-tanda sama sekali, karena

itu penting sekali untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Gambar 2.3 Peragaan SADARI

Sumber: Setiati (2009)

Page 13: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

26

Universitas Kristen Petra

Belum ada cara yang diketahui untuk mencegah kanker payudara.

Namun, ada beberapa langkah yang bisa meminimalkan perkembangan penyakit

ini. Terutama dapat dilakukan perempuan beresiko tinggi terkena kanker

payudara, meliputi:

• Melakukan pemeriksaan payudara secara klinis setiap tiga tahun sekali (untuk

perempuan berusia di bawah 40 tahun)

• Membatasi konsumsi alkohol

• Menjaga berat badan ideal

• Berkonsultasi dengan dokter mengenai cara alternatif untuk menambah estrogen

atau hormon lainnya.

• Menggabungkan aktivitas fisik ke dalam kehidupan sehari-hari

• Melakukan pemeriksaan payudara secara klinis setiap tiga tahun sekali (untuk

perempuan berusia di bawah 40 tahun)

• Mengonsumsi makanan kaya serat dan rendah lemak

• Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran

Karena belum diketahui cara mencegah kanker payudara, satu tindakan

yang paling penting adalah mengikuti petunjuk cara mendeteksi dini. Deteksi dini

meningkatkan kesempatan besar untuk pengobatan yang sukses.

2.3 Pengenalan Perawatan Paliatif

Secara historis, sebenarnya perawatan paliatif telah dimulai sejak tahun1

842 dengan didirikannya Hospice, yakni tempat memberikan perawatan, yang

didirikan oleh Mme Jeanne Garnier di Lyons, Perancis. Kemudian disusul dengan

didirikannya Our Lady’s Hospice di Dublin pada tahun 1879 dan St Joseph’s

Hospice di London pada tahun 1905 oleh Irish Sister of Charity. Hospice ini

dengan tujuan memberikan perawatan para kafilah yang jatuh sakit agar

merekadapat melanjutkan perjalanan. Kemudian juga dipergunakan untuk

merawat orang-orang yang mendekati kematiannya. Setelah ketiga Hospices ini,

kemudian bermunculan banyak Hospices di berbagai bagian dunia, dengan tujuan

yang sama dengan Hospices yang terdahulu.

Baru pada tahun 1967 terjadilah gerakan hospice modern dengan

didirikannya St Christoper’s Hospice, di London, oleh Dame Cicely Saunders,

Page 14: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

27

Universitas Kristen Petra

dengan ‘total pain’ yang terdiri dari unsur – unsur fisik, psikologis, sosial dan

spiritual sebagai dasar pelayanan. Dasar pelayanan ini sampai saat ini masih

menjadi dasar pelayanan perawatan paliatif di dunia termasuk di Indonesia.

a. Total Pain

Manusia pada hakekatnya bukan makhluk biologis semata yang hanya

terdiri dari fisik (jasmani) yang dapat kita lihat. Tetapi manusia memiliki faktor –

faktor yang membentuk manusia seutuhnya, yakni fisik,psikologi, budaya, dan

spiritual. Dan semua faktor ini saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Jadi

kalau salah satu faktor itu terganggu, maka faktor-faktor lainnya akan ikut

terganggu.

Gambar 2.4. Total Pain

Sumber: RSU. Dr.Soetomo – FK Unair (2007)

Dari kedua diagram yang diambil dari buku Palliative Medicine yang

ditulis oleh Roger Woodruff, bahwa yang dimaksud ‘total pain’ adalah

penjumlahan dari nyeri fisik, penderitaan fisik lainnya, masalah-masalah

psikologis, kesulitan sosial, faktor budaya dan keprihatinan spiritual.

Page 15: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

28

Universitas Kristen Petra

b. Total Suffering

Roger Woodruff dalam bukunya Palliative medicine, memperkenalkan

konsep penderitaan total.

Gambar 2.5 Total Suffering

Sumber: RSU. Dr.Soetomo – FK Unair (2007)

Pada diagram di atas Wooddruff memperkenalkan berbagai aspek dari

penderitaan total. Masing-masing aspek tersebut saling berhubungan dan

mempengaruhi, seperti halnya konsep nyeri total. Jadi penderitaan yang

sesungguhnya dialami oleh seorang penderita adalah penjumlahan dari

penderitaan berbagai aspek. Karenanya bila salah satu aspek itu tidak tertangani

dengan baik, maka akan dapat menyebabkan atau memperberat penderitaan aspek

lain.

2.3.1 Definisi Paliatif

Kata ‘paliatif’ berasal dari kata latin “pallium” yang berarti jubah atau

mantel yang biasa dipergunakan untuk melindungi si pengguna dari kedinginan.

Kalau hal ini dikaitkan dengan pelayanan kesehatan, maka paliatif melindungi

penderita dari berbagai penderitaan yang disebabkan oleh penyakit yang

dideritanya.

Di dalam Oxford English Dictionary, arti kata ‘palliative’ berarti

meringankan atau membebaskan tanpa menyembuhkan. Dengan kata lain

Page 16: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

29

Universitas Kristen Petra

meringankan penderitaan atau membebaskan dari penderitaan tetapi tidak

menyembuhkan penyakit yang menyebabkan penderitaan itu.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberikan batasan definisi perawatan

paliatif sebagai berikut :

The active,total care of patients whose disease no longer responds to

curativetreatment. Control of pain, of other symptoms, anda of

psychological, social and spiritual problems is paramount. The goal of

palliativecare is achievement of the best possible quality of life for

patientsand their families (Konginan,2008)..

Sedangkan didapatkan definisi perawatan paliatif yang diberikan oleh

WHO sebagai berikut:

Palliative care is an integrated system of care that improves the quality

of life, by providing pain and symptom relief, spiritual and psycosocial

support from diagnosis to the end of life and bereavement

(Konginan,2008).

Jadi perawatan paliatif tidak hanya untuk penderita yang penyakitnya

tidak lagi responsif terhadap pengobatan kuratif, tetapi sejak diagnosis ditegakkan

sampai pada akhir hayat penderita bahkan setelah penderita meninggal untuk

keluarga penderita.

Sedangkan falsafah yang mendasari pelaksanaan perawatan paliatif yang

tercantum dalam buku Pedoman Penanggulangan Kanker Terpadu dari Paripurna

(PKT) yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1997),

sebagai berikut:

Menjadi hak semua pasien untuk mendapatkan yang terbaik sampai akhir

hayatnya. Penderita kanker yang dalam stadium lanjut atau tidak berangsur-angsur

sembuh perlu mendapat pelayanan kesehatan sehingga penderitaannya dapat

dikurangi. Pelayanan yang diberikan harus dapat meningkatkan kualitas hidup

yang optimal sehingga pasien dapat meninggal dengan tenang dan dalam iman.

Page 17: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

30

Universitas Kristen Petra

2.3.2 Perkembangan Pelayanan Paliatif

Pada tahun 1992, pelayanan paliatif di Surabaya masih terbatas pada

pelayanan poliklinik yang memberikan layanan rawat jalan dan rawat inap.

Gambar 2.6 Palliative Care Development di Surabaya pada tahun 1992

Sumber: RSU. Dr.Soetomo – FK Unair (2007)

Setelah poliklinik paliatif berjalan lebih dari 2 tahun, banyak penderita

yang semula teratur berobat, kemudian tidak datang lagi berobat dan tidak

diketahui sebabnya. Untuk mengetahui mengapa hal ini terjadi, maka dilakukan

penelusuran ke rumah-rumah penderita sesuai dengan alamat yang tertulis pada

rekam medik. Dari hasil penelusuran, penderita tidak datang lagi ke poliklinik

dikarenakan:

• Penderita telah meninggal

• Penderita terbaring di tempat tidur dengan tidak berdaya karena keadaan

penyakitnya

Dari masalah di atas, maka muncul 2 hal pemikiran :

• Penderita itu terbaring tidak berdaya akibat penyakitnya yang makin lanjut yang

tentunya dengan segala penderitaannya

• Tujuan perawatan paliatif ialah meringankan / menghilangkan berbagai

penderitaan penderita untuk mencapai kualitas hidup yang terbaik bagi penderita

dan keluarganya

Perawatan paliatif dikembangkan dengan menambah pelayan di rumah

pada tahun 1995

DOCTORS NURSES

PHARMACISTS PROFFS

OUT PATIENTS IN PATIENTS

Page 18: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

31

Universitas Kristen Petra

Gambar 2.7 Palliative Care Development di Surabaya pada tahun 1995

Sumber: RSU. Dr.Soetomo – FK Unair (2007)

Dalam menjalankan rawat rumah ini banyak sekali pengalaman yang

tidak akan terlupakan baik dalam hal perjalanan menuju rumah penderita maupun

yang didapat dari penderita dan keluarganya. Perjalanan menuju rumah penderita

tidak selalu berjalan mulus dikarenakan jangkauan yang terlalu jauh ataupun

medan jalannya tidak mudah dilalui dengan kendaraan.

Kesulitan-kesulitan yang dialami ini membuka pikiran perawatan paliatif

untuk bekerjasama dengan puskesmas setempat juga organisasi kecil di tiap

pelosok seperti PKK untuk turut membantu mengembangkan perawatan paliatif

ini. Hal ini dilakukan supaya penderita dapat ditangani lebih cepat di tiap daerah

tanpa menunggu tindakan dari pusat. Maka pada tahun 1996, perawatan paliatif

dikembangkan dengan menjalin kerjasama dengan fasilitas kesehatan dan

perkumpulan setempat.

DOCTORS NURSES

PHARMACISTS OTHER RELATED

PROFFS

OUT PATIENTS IN PATIENTS

HOME CARE PATIENT

Page 19: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

32

Universitas Kristen Petra

Gambar 2.8 Palliative Care Development di Surabaya pada tahun 1996

Sumber: RSU. Dr.Soetomo – FK Unair (2007)

Pada tahun 2002, perawatan paliatif membuka hotline service yang

memberikan pelayanan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu . Hotline service ini

dibuka sebagai upaya membantu penderita mengetahui secara pasti mengenai

kanker yang ada pada tubuhnya dimana seringkali mereka kurang informasi dan

menjadi hal yang menakutkan. Hotline service ini juga disediakan untk keluarga

penderita yang merasa bingung harus bagaimana menghadapi anggota

keluarganya yang mengidap kanker dan bagaimana memberikan perawatan.

Gambar 2.9 Palliative Care Development di Surabaya pada tahun 2002

Sumber: RSU. Dr.Soetomo – FK Unair (2007)

DOCTORS NURSES

PHARMACISTS OTHER RELATED

PROFFS

OUT PATIENTS IN PATIENTS

HOME CARE PATIENT

HEALTH CENTERS

FAMILY WELFARE

PROMOTION

DOCTORS NURSES

PHARMACISTS OTHER RELATED

PROFFS

OUT PATIENTS IN PATIENTS

HOME CARE PATIENT

HEALTH CENTERS

FAMILY WELFARE

PROMOTION24-hour hotline

service volunteers

Page 20: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

33

Universitas Kristen Petra

Pada tahun 2007, selain pelayanan rawat jalan, rawat inap, rawat rumah,

Pelayanan perawatan paliatif memikirkan untuk melengkapi sarana dan

prasaranannya dengan membuka :

• Day care: dibutuhkan untuk menolong para penderita yang membutuhkan

tindakan medik minor dan tidak membutuhkan rawat inap

• Respite care: arti kata ‘respite’ sebenarnya istirahat atau memberi kelonggaran.

Suatu contoh : anggota keluarga yang merawat penderita di rumah, karena

keadaan penderita , mereka sering kurang tidur. Mereka juga mengalami stres

yang dikarenakan keadaan penderita yang dirawatnya. Selain itu,mereka masih

mempunyai tugas-tugas untuk mengurus rumah tangganya. Ini semuanya akan

memberikan beban mental maupun fisik kepada anggota keluarga, yang pada

suatu saat mereka akan mengalami ‘exhaute’. Respite care disini berperan untuk

membantu meringankan beban keluarga penderita.

Diagram 2.10 Palliative Care Development di Surabaya pada tahun 2007

Sumber: RSU. Dr.Soetomo – FK Unair (2007)

2.4 Kebutuhan penderita dalam fase kronis

Tiap manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan dasar. Kebutuhan

dasar ini akan semakin terasa dalam kondisi kronis. Kebutuhan dasar tersebut

antara lain:

DOCTORS NURSES

PHARMACISTS OTHER RELATED

PROFFS

OUT PATIENTS IN PATIENTS

HOME CARE PATIENT

HEALTH CENTERS

FAMILY WELFARE

PROMOTION24-hour hotline

service volunteers

DAY CARE RESPITE CARE

Page 21: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

34

Universitas Kristen Petra

a. Kebutuhan fisik

Kebutuhan akan terbebasnya penderita dari berbagai macam keluhan atau

penderitaan / gejala fisik yang mengganggu. Perhatian dan pengamatan yang

cermat dan terinci terhadap setiap keluhan yang disampaikan penderita merupakan

hal penting untuk segera direspon dan dibantu mencarikan solusinya.

b. Kebutuhan psikologik

Penderita ingin tetap dihargai dan dianggap mampu dengan cara

melibatkannya dalam mengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan

dirinya terutama bila secara fisik ia menjadi sangat tergantung pada orang lain.

c. Kebutuhan sosial

Perasaan tetap diterima oleh keluarga meski penampilan atau perilakunya

seringkali tidak menyenangkan. Perasaan tetap dibutuhkan, dilibatkan, dan

diperhitungkan dalam keluarganya sehingga penderita tidak merasa menjadi

beban bagi keluarganya. Kesempatan bagi penderita untuk membebaskan diri dari

keterikatannya dengan orang lain dan dibebaskan dari berbagai tanggung jawab

dalam pekerjaan / keluarga yang sebelumnya dipikul penderita dengan

menyerahkannya kepada orang lain.

d. Kebutuhan spiritual

Kasih sayang yang diekpresikan secara nyata seperti jabat tangan,

sentuhan, belaian. Kesempatan memperbaiki hubungan-hubungan interpersonal

yang terganggu serta memperoleh pengampunan atas kesalahan-kesalahan di masa

lalu. Keyakinan bahwa dirinya tetap dicintai dan dihargai. Perasaan bahwa

hidupnya tetap mempunyai arah / tujuan yang jelas dan berarti bagi sesamanya

2.5 Gangguan Psikososial

Elisabeth Kubler-Ross mempostulasikan lima tahap yang dilalui pasien

dalam menghadapi bayangan kematian, yang dapat bermanfaat untuk membantu

memahami kondisi pasien dalam berbagai tahap tersebut, yaitu:

a. Denial (Tahap penyangkalan)

Adalah tahapan awal yang sering dialami penderita terutama mereka

dengan kepribadian mudah cemas. Penderita menyangkal tidak sakit ataupun bila

mereka menerima kondisi sakit tapi menganggap sakitnya bukanlah penyakit yang

Page 22: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

35

Universitas Kristen Petra

serius seperti kanker. Biasanya pikiran yang demikian ini akan menentramkan hati

sesaat dan berguna untuk menunda kepanikan

b. Anger (Marah)

Perasaan marah ini seringkali ditandai dengan cepat tersinggung, banyak

menuntut, mengkritik, ngomel, dan lain lain. Rasa marah ini bisa ditujukan

terhadap keluarga, diri sendiri, bahkan bisa juga marah terhadap TUHAN.

c. Bargaining (tawar-menawar)

Setelah rasa marah reda. Pikiran dan perasaan lebih tenang, maka secara

perlahan biasanya sudah bisa menerima kenyataan menderita penyakit kanker

yang seringkali dikonotasikan dalam pikiran adalah sauatu penyakit yang

kaitannya dengan kematian. Terkadang pikiran akan kematian muncul dan lalu

timbul ketakutan akan segera mati. Tahap ini member kesempatan tenggat waktu

untuk mengambil sikap.

d. Depresi

Kebanyakan penderita dengan penyakit kronis yang serius menunjukkan

tanda-tanda kesedihan, cemas dan gejala-gejala depresi. Tanda dan gejala ini

biasanya berlangsung singkat sebagai reaksi terhadap situasi yang dihadapinya

dan bila terus menerus harus dinilai sebagai hal yang abnormal dan perlu

mendapat perhatian khusus. Faktor resiko terjadinya depresi antara lain rasa nyeri

yang tidak terkontrol dengan baik, tingkat keparahan penyakit yang dideritanya,

riwayat depresi di waktu yang lalu, obat-obatan yang dipakai

(steroid,benzodiapezine) serta depresi yang secara langsung disebabkan

penyakitnya. Penanganan depresi pada penderita kronis dapat meliputi

psikoterapi, suportif, terapi relaksasi dan lain- lain.

e. Acceptance (menerima)

2.6 Kebutuhan Ruang

Griya Perawatan Paliatif ini sangat mengandalkan dan memfokuskan

pada psikologi wanita penderita kanker. Hal ini juga diharapkan terlihat dan

teraplikasi dalam pembentukan zoning dan kebutuhan ruang.

Griya Perawatan Paliatif ini menangani 2 tipe pengunjung, yaitu PRA

terkena kanker dan PASCA terkena kanker. Sebelum menentukan kebutuhan

Page 23: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

36

Universitas Kristen Petra

ruang, aktivitas kegiatan dan psikologi dari 2 tipe pengunjung tersebut perlu

diteliti dan dijabarkan. Adapun psikologi pengunjung, rangkaian proses dan jenis

terapi yang perlu diterapkan adalah:

Tipe

Pengunjung Psikologi Penderita

Rangkaian Proses yang harus dijalani

Aktivitas Jenis Perawatan Terapi

PRA - yang mengalami gejala kanker - yang memiliki garis keturunan kanker -yang hanya sekedar ingin tahu

o TAKUT menghadapi pemeriksaan o PURA-PURA tidak ada kanker o BIMBANG antara periksa atau tidak

PENGAJAKAN

Menekan rasa takut dengan mengubah ‘mind set’ tentang kanker dari ‘sebagai momok penjemput ajal’ menjadi ‘suatu cobaan yang harus dihadapi’

Stimulants Control

PENERIMAAN

PENERIMAAN

Memantapkan bahwa keputusan untuk periksa itu benar dan mengingatkan bahwa peluang masih sembuh itu masih ada

Mental

Prepared

INFORMASI

Memberikan pembelajaran yang benar mengenai kanker, tindakan terhadap kanker, solusi, presentase harapan sembuh

Education

KONSULTASI

Melakukan pemeriksaan secara umum dan memberikan rujukan pemriksaan ebih lanjut dan nantinya juga akan menjelaskan mengenai hasil pemeriksaan

Counseling needs

PEMERIKSAAN

Mendiagnosis secara medis terhadap kanker (ada/tidak, stadium kanker)

Medical Exam

Page 24: simpai · • Ada rasa perih di sekitar perut pada saat haid atau gangguan lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan abnormal. Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Namun,

37

Universitas Kristen Petra

 

Tipe Pengunjung

Psikologi Penderita

Rangkaian Proses yang harus dijalani

Aktivitas Jenis Perawatan Terapi

TINDAKAN KANKER

PASCA - yang tervonis kanker saat stadium lanjut - yang sudah menjalani pengobatan kanker - yang sudah tidak mampu menjalani rangkaian perawatan medis

o mengalami LELAH fisik yang tidak dapat diatasi lagi o PUTUS ASA menjalani pengobatan o timbul reaksi LABIL :mudah marah dan tersinggung o mengalami LUKA fisik dan batin o TAKUT menyongsong proses kematian

IDENTIFIKASI DAMPAK

PENGOBATAN

Melakukan proses tanya jawab mengenai kanker dalam diri pasien, jenis pengobatan yang sudah pernah dilalui dimana didukung dengan pemeriksaan klinis

Interrogation & Medical exam

PENETUAN JENIS TERAPI

PENETUAN JENIS TERAPI

Melakukan konsultasi jenis terapi yang sesuai dengan kondisi pasien dan pengarahan kepada keluarga pasien untuk memotivasi pasien mau mengikuti serangkaian kegiatan terapi

Family Counseling

Family Counseling

TERAPI (MULTI ASPEK)

Memberikan kegiatan-kegiatan yang mampu memperbaiki kondisi (bukan penyembuhan) dari semua aspek TOTAL SUFFERING (pain, physical symptoms,social,cultural,spiritual)

Pain Treatment (PAT)

Physical Therapy (PHYT)

Food Therapy

(FOT)

Spiritual Needs (SPIN)

Mental

Treatment (MET)

Social Needs

(SON)