silabus matematika kelas 5kel 9 jadi
DESCRIPTION
mTRANSCRIPT
Silabus Matematika Kelas 5 Semester 1
Satuan Pendidikan : Sekolah dasar
Mata pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : V/I
Standar Kompetensi :1. Melakukan operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah
Kompetensi dasar
IndikatorMateri
Pembelajaran
Kegiatan PembelajaranPenilaian
Alokasi Waktu
Alat/bahan dan
sumberTatap Muka
Pemberian Tugas
KMTT
1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk pengguna-an sifat-sifatnya, pembulat-an, dan penaksiran
Kognitif1.1.1 Menentukan
sifat operasi hitung bilangan bulat.
1.1.2 Mendiskusikan operasi hitung bilangan bulat sesuai sifat-sifat , pembulatan, dan penaksiran
.Afektif1.1.3 Menjelaskan
operasi hitung bilangan bulat sesuai sifat-sifat,
1. Operasi hitung bilangan bulat
2. Sifat –sifat operasi hitung bilangan bulat
3. Pembulatan dan penaksiran operasi hitung bilangan bulat
1. Guru dan siswa bertanya jawab siswa tentang operasi hitung (Fase 1: Penyajian Materi)
2. Guru menjelaskan yang berhubungan dengan operasi hitung serta sifat-sifatnya (Fase 1 : Penyajian Materi)
3. Siswa duduk dalam kelompok yang telah ditentukkan guru untuk mendiskusikan tentang oprasi hitung serta sifat-sifatnya (Fase 2 : Kegiatan Belajar Kelompok)
1. Menjawab pertanyaan
2. Mengerjakan LKS
3. Kerja kelompok
4. Mengerjakan test pribadi
1. PR Bentuk tes:1. Tes
(essay)2. Non tes
Jenis :1. Skala
sikap2. Format
pengamatan tingkah laku
Prosedur penilaian:
1. Saat proses
Akhir pembelajar-an
2 x 35 menit
Sumber :Buku KTSP.BSELKS
Alat :
Media :
pembulatan, dan penaksiran.
1.1.4 Melaporkan hasil operasi hitung bilangan bulat sesuai sifat-sifat, pembulatan, dan penaksiran.
4. Siswa mendiskusikan operasi hitung serta sifat-sifatnya
5. Meminta salah seorang siswa wakil dar kelompok untuk mempresentasekan hasil kerja kelompok dan memberikan penilaian kelompok. (Fase 3 : Pemeriksaan Hasil kerja kelompok)
6. Guru memberikan tes secara individu tentang pembulatan dan penaksiran bilangan bulat. (Fase 4: Pengerjaan soal tes secara individual).
7. Guru dan siswa bersama-sama membahas hasil tes tersebut.(Fase 5: Pemeriksaan Hasil tes bersama-sama)
8. Guru memperjelas/mempertegas kembali tentang operasi hitung sesuai sifat-sifatnya,pembulatan dan penaksiran.
1.2 Menggu-nakan faktor prima untuk menentuk-an KPK dan FPB
Kognitif1.2.1. Menentukkan
faktor prima suatu bilangan
1.2.2. Mendiskusikan KPK dan FBA
1.2.3. Mengindenifikasi ciri-ciri KPK dan FPB
1.2.4. Menghitung KPK dan FPB dengan menggunakan faktor prima
Afektif1.2.5. Mendengarkan
penjelasan tentang konsep KPK dan FPB
Psikomotor1.2.6. Menyusun
kelereng berdasarkan kelipatanya
1. Faktor Prima
2. KPK dan FPB
1. Guru dan siswa melakukan tanya jawab untuk menguji pengetahuan siswa tentang faktor prima (Fase 1: Penyajian Materi)
2. Guru menguji kemampuan siswa dengan meminta siswa menyelesaikan soal-soal faktor prima di papan tulis
3. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil. (Fase 2 : Kegiatan Belajar Kelompok)
4. Siswa duduk dalam kelompok sesuai yang di bagikan guru.
5. Guru membagikan kelereng pada masing-masing kelompok.
6. Siswa menyusun kelereng sesuai kelipatan untuk membantu dalam menjelaskan kosep
1. Menjawab pertanyaan
2. Mengerjak-an LKS
3. Kerja kelompok
4. Mengerjak-an test pribadi
1. PRBentuk tes:
1. Tes (essay)
2. Non tes
Jenis :1. Skala
sikap2. Format
pengamat-an tingkah laku
Prosedur penilaian:
1. Saat proses
2. Akhir pembela-jaran
3x 35 menit
Sumber :Buku KTSP.BSELKS
Alat :
Media :Kelereng
KPK dan FPB lalu mulai berdiskusi tentang KPK dan FPB.
7. Dalam diskusi siswa juga langsung mengidentifikasi ciri-ciri KPK dan FPB
8. Meminta salah seorang siswa wakil dari kelompok untuk melaporkan hasil kerja kelompok. (Fase 3 : Pemeriksaan Hasil kerja kelompok)
9. Siswa dari kelompok lain mendengarkan dan menanggapi hasil diskusi kelompok yang melaporkan.
9. Guru memberikan tes secara individu tentang menghitung KPK dan FPB denga faktor prima. (Fase 4: Pengerjaan soal tes secara individual).
10. Guru dan siswa secara bersama-sama
membahas hasil tes individu.
11. Guru mempertegas materi tentang menghitung KPK dan FPB dengan faktor prima.
1.3 Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat
Kognitf
1.3.1 Mengidentifikasikan bentuk-bentuk operasi hitung campuran bilangan bulat.
1.3.2 Menghitung hasil operasi hitung campuran bilangan bulat sekurang-kurangnya menggunakan dua operasi hitung.
Afektif 1.3.3 Melakukan
operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat
1.Operasi Hitung Bilangan Bulat
2.Bentuk-bentuk operasi hitung campuran
1. Guru dan siswa bertanya jawab untuk menguji pengetahuan siswa tentang operasi hitung campuran.(fase 1)
2. Guru menjelaskan tentang operasi hitung campuran bilangan bulat.
3. Siswa menghitung hasil dari soal operasi hitung campuran bilangan bulat yang ditulis guru di papan tulis..
4. Guru meminta beberapa anak untuk mempraktekkan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari di depan kelas melalui cerita
1.Menjawab pertanyaan
2.Mengerjakan LKS
3.Kerja kelompok
4.Mengerjakan test pribadi
1. PR Bentuk tes:1. Tes
(essay)2. Non tes
Jenis :1. Skala
sikap2. Format
pengamatan tingkah laku
Prosedur penilaian:
1. Saat proses
2. Akhir pembelajaran
4x35 menit (2 per-temuan)
Sumber :Buku KTSP.BSELKS
Alat :
Media :BukuUang
1.3.4 Melakukan operasi hitung campuran dengan bilangan bulat
1.3.5 Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan operasi hitung bilangan bulat
Psikomotorik
1.3.6 Mempraktekkan operasi hitung campuran bilangan bulat di depan kelas.
membeli buku yang dibacakan guru.
5. Guru membagikan siswa kepada beberapa kelompok
6. Siswa duduk dalam kelompok yang telah ditentukkan guru untuk mendiskusikan tentang oprasi hitung campuran bilangan bulat(Fase 2 : Kegiatan Belajar Kelompok)
7. Siswa mendiskusikan operasi hitung campuran bilangan bulat serta mengidentifikasikan bentuk-bentuk operasi hitung capmuran bilangan bulat.
8. Meminta salah seorang siswa wakil dar kelompok untuk mempresentasekan hasil kerja kelompok dan memberikan penilaian kelompok. (Fase 3 :
Pemeriksaan Hasil kerja kelompok)
9. Guru memberikan tes secara individu tentang pembulatan dan penaksiran bilangan bulat. (Fase 4: Pengerjaan soal tes secara individual).
10. Guru dan siswa bersama-sama membahas hasil tes tersebut.(Fase 5: Pemeriksaan Hasil tes bersama-sama)
11. Guru memperjelas/mempertegas kembali tentang operasi hitung sesuai sifat-sifatnya,pembulatan dan penaksiran.
1.4 Menghi-tung perpangkatan dan akar
Kognitif
1.4.1 Menerangkan konsep pangkat dua dari suatu bilangan
1.4.2 Menghitung hasil
1. Perpangkatan suatu bilangan
2. Penarikan akar pangkat
1. Guru bertanya kepada siswa tentang konsep perpangkatan dua suatu bilangan.
2. Guru meminta siswa menerangkan konsep
1. Menjawab pertanyaan
2. Mengerjakan LKS
3. Kerja kelompok
1. PR Bentuk tes:1. Tes
(essay)2. Non tes
Jenis :
2x35 menit
Sumber :Buku KTSP.BSELKS
perpangkatan dua suatu bilangan
1.4.3 Mendiskusikan penarikan akar pangkat dua suatu bilangan .
Afektif
1.4.4 Menjelaskan cara menyelesaikan soal penarikan akar pangkat dua dan perpangkatan dua suatu bilangan.
1.4.5 Mengkritik dan memberikan saran tentang hasil dan cara kerja penarikan akar pangkat dua dan perpangkatan dua.
dua. perpangkatan dua suatu bilangan.
3. Guru membagi siswa dalam kelompok – kelompok kecil.
4. Siswa duduk dalam kelompok yang telah dibagi guru.
5. Siswa mendiskusikan penarikan akar pangkat dua dan menyelesaikan soal tentang hasil perpangkatan dua suatu bilangan.
6. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk melaporkan hasil diskusi di depan kelas serta siswa dari kelompok lain mengkritik dan memberikan saran tentang cara kerja penarikan akar pangkat dua dan perpangkatan dua.
7. Guru memperjelas/mempertegas kembali tentang operasi hitung sesuai sifat-
1. Skala sikap
2. Format pengama-tan tingkah laku
Prosedur penilaian:
1. Saat proses
2. Akhir pembela-jaran
Alat :
Media :
sifatnya,pembulatan dan penaksiran.
1.5 Menyele-saikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung KPK dan FPB
Kognitif 1.5.1 Menyelesaikan
operasi hitung KPK dan FPB
1.5.2 Menterjemahkan soal cerita ke dalam bentuk operasi hitung KPK dan FPB
1.5.3 Mendiskusikan soal cerita yang telah diterjemahkan ke dalam bentuk operasi hitung KPK dan FPB dan mencari hasilnya.
Afektif 1.5.4 Mengemukakan
pendapat tentang cara menterjemahkan soal cerita ke dalam bentuk operasi hitung KPK dan FPB
1. KPK dan FPB
2.Masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB
1. Guru menuliskan soal di papan tulis tentang KPK dan FPB lalu meminta siswa menyelesaikan operasi hitung KPK dan FPB tersebut untuk menguji ingatan siswa tentang materi KPK dan FPB sebelumnya.
2. Guru membagi siswa dalam kelompok.
3. Siswa duduk dalam kelompok yang dibentuk oleh guru.
4. Siswa berdiskusi untuk menterjemahkan soal cerita dalam bentuk operasi hitung KPK dan FPB lalu mencari hasilnya.
5. Guru meminta beberapa siswa perwakilan dari masing-masing kelompok untuk mempraktekkan soal cerita tentang KPK
1. Mengerjak-an soal di papan tulis.
2. Kerja kelompok
3. Mendisku-sikan LKS
1. PR Bentuk tes:1. Tes
(essay)2. Non tes
Jenis :1. Skala
sikap2. Format
pengamatan tingkah laku
Prosedur penilaian:
1. Saat proses
2. Akhir pembelajaran
2x35 menit
Sumber :Buku KTSP.BSELKS
Alat :Lidi
Media :
Psikomotorik 1.5.5 Mempraktekkan
soal cerita yang terdapat dalam LKS tentang KPK dan FPB.
dan FPB di depan kelas.
6. Perwakilan dari masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi.
7. Guru meminta siswa dari kelompok lain untuk mengemukakan pendapat tentang cara menterjemahkan soal cerita ke dalam bentuk operasi hitung KPK dan FPB.
8. Guru mempertegas kembali materi tentang menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB
Satuan Pendidikan : Sekolah DasarMata Pelajaran : MatematikaKelas/Semester : V/1Standar Kompetensi : 2. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Indikator Materi Kegiatan Pembelajaran Teknik Alokasi Alat /
Dasar pokok Penilaian Waktu SumberTM PT KMTT
2.1 Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
Kognitif
2.1.1. Mengenal tanda waktu dengan notasi 24 jam
2.1.2.Menjelas-kan tanda waktu dengan notasi 24 jam
Afektif
2.1.3.Mengamati tanda waktu dengan notasi 12 jam
2.1.4.Menjelas-kan kesimpulan dari pengamatan tanda waktu 12 jam
Psikomotorik
2.1.5.Membuat gambar
1. Tanda waktu dengan notasi 24 jam
2. Tanda waktu dengan notasi 12 jam
1. Guru bertanya kepada siswa tentang tanda waktu dengan notasi 24 jam.
2. Guru memberikan soal kepada siswa tentang tanda waktu dengan notasi 24 jam yang dikerjakan secara pribadi.
3. Guru menunjukan kepada siswa tanda waktu dengan notasi 12 jam.
4. Siswa mengamati tanda waktu dengan notasi 12 jam.
5. Guru meminta siswa menjelaskan kesimpulan tentang pengamatan tanda waktu 12
1. Menjawab pertanya-an
2. Menjelas-kan kesimpul-an
3. Membuat gambar
1. PR Bentuk tes:1. Tes
(essay)2. Non tes
Jenis :1. Skala
sikap2. Format
pengamatan tingkah laku
Prosedur penilaian:
1. Saat proses
2. Akhir pembelajar-an
2x35 menit
Sumber :1. Buku
pelajaranMatema-tika SD Kelas V
2. Buku lain yang sesuai
3. KTSP
Alat:PensilMistarJangka
Media:Gambar tanda waktu
tanda waktu dengan notasi 12 jam
jam dan siswa yang lainnya dapat ikut memberikan pendapat.
6. Guru meminta siswa membuat gambar tanda waktu dengan notai 12 jam.
2.2 Melakukan operasi hitung satuan waktu
Kognitif 2.2.1 Menyebu
tkan satuan waktu dengan notasi 24 jam (pagi, siang, dan malam)
2.2.2 Menguraikan kesetaraan satuan waktu (detik, menit, dan jam)
1. Operasi hitung satuan waktu
2. Tanda waktu dengan notas 24 jam dan 12 jam
1. Guru meminta salah seorang siswa untuk menyebutkan satuan waktu dengan notasi 24 jam.
2. Guru dan siswa bertanya jawab tentang waktu setempat dengan notasi 24 jam
3. Siswa menceritakan waktu setempat sesuai satuan
1. Menjawab pertanya-an
2. Kerja kelompok
3. Mengerjakan LKS
1. PR Bentuk tes:1. Tes
(essa)2. Non tesJenis :
1. Skala sikap
2. Format pengamatan tingkah laku
Prosedur penilaian:
1. Saat proses
2x35 menit
Sumber :1. Buku
pelajaranMatematika SD Kelas V
2. Buku lain yang sesua
3. KTSP
Alat:PensilMistar
2.2.3 Memecah-kan soal cerita yang berkaitan dengan operasi hitung satuan waktu
Afektif2.2.4 Mencerita-
kan waktu setempat yang dihubung-kan dengan satuan waktu dengan notasi 24 jam.
Psikomotorik 2.2.5 Membuat
gambar jam sesuai dengan satuan waktu yang ditentukan dengan
waktu dengan notasi 24 jam.
4. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil.
5. Siswa duduk di dalam kelompok dan mulai menguraikan kesetaraan waktu satuan waktu.
6. Siswa memecahkan soal cerita yang berkaitan dengan operasi hitung satuan waktu serta membuat gambar jam dengan notasi 12 jam di dalam kelompok masing-masing.
7. Perwakilan dari setiap kelompok melaporkan hasil diskusi.
8. Guru dan siswa bersama-sama mengambil kesimpulan dari pembelajaran tentang satuan
2. Akhir pembelajaran
Jangka
Media:
notasi 12 jam.
waktu.9. Guru kembali
mempertegas materi.
2.3 Melakukan pengukuran sudut
Kognitif 2.3.1Menentuk-
an besar sudut menggunakan sudut satuan
2.3.2menghitung besar sudut beberapa bangun datar
2.3.3Menaksir besar sudut beberapa bangun datar
Afektif 2.3.4 Menjelas-
kan cara menggunakan busur derajat dalam
1. Pengukuran Sudut
1. Guru dan siswa bertanya jawab tentang besar sudut.
2. Guru memberikan sedikit penjelasan tentang pengukuran sudut.
3. Guru meminta seorang siswa menjelaskan cara menggunakan busur derajat.
4. Guru membagi siswa dalam kelompok.
5. Siswa duduk dalam kelompok dan mulai menghitung serta menaksir
1. Menjawab Pertanyaan
2. Kerja kelompok
3. Mengerjakan test pribadi
4. Mengerjakan LKS
1. PR Bentuk tes:1. Tes
(essay)2. Non tesJenis :
1. Skala sika
2. Format pengamatan tingkah laku
Prosedur penilaian:
1. Saat proses
2. Akhir pembelajaran
3x35 menit
Sumber :1. Buku
pelajaranMatematika SD Kelas V
2. Buku lain yang sesua
3. KTSP
Alat:Busur derajat
Media:
mengukur sudut.
Psikomotorik 2.3.5Mengukur
sudut dengan menggunakan busur derajat
besar sudut beberapa bangun datar.
6. Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk melaporkan hasil kerjanya.
7. Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama dari hasil diskusi siswa.
8. Guru memberikan beberapa soal untuk menentukkan besar sudut menggunakan busur derajat dan dikerjakan secara pribadi.
9. Guru dan siswa membahas secara bersama-sama hasil kerja pribadi siswa.
10. Guru mempertegas
kembali materi tentang pengukuran sudut.
2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan
Kognitif 2.4.1 Mengenal
satuan jarak dan kecepatan
2.4.2 Menentuk-an satuan jarak dan kecepatan
Afektif 2.4.3 Menjelaska
n perbedaan satuan jarak dan kecepatan
2.4.4 menceritakan jarak dan kecepatan mobil berdasarkan gambar
1. satuan jarak
2. satuan kecepatan
1. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang satuan jarak dan kecepatan.
2. Guru meminta siswa menjelaskan perbedaan satuan jarak dengan kecepatan
3. Guru menunjukkan sebuah gambar tentang mobil yang sedang melaju dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
4. Guru meminta siswa untuk menceritakan jarak dan keepatan mobil pada gambar.
5. Guru memberikan
1. Menjawab pertanyaan
2. Mengerjakan tes pribadi
1. PR Bentuk tes:1. Tes
(essay)2. Non tes
Jenis :1. Skala
sika2. Format
pengamatan tingkah laku
Prosedur penilaian:1. Saat
prose2. Akhir
pembelajaran
2x35 menit
Sumber :1. Buku
pelajaranMatematika SD Kelas V
2. Buku lain yang sesua
3. KTSP
Alat:
Media:Gambar mobil
beberapa soal untuk menentukkan satuan jarak dan kecepatan.
6. Guru dan siswa membahas soal tersebut secra bersama-sama.
7. Guru dan siswa mengambil kesimpulan tentang satuan jaraka dan kecepatan.
2.5 Menyele-saikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak,dan kecepatan
Kognitif 2.5.1 Membeda-
kan antar waktu, jarak dan kecepatan
Afektif 2.5.2 Menjelas-
kan masalah waktu , jarak, dan
Kecepatan
Psikomotor 2.5.3 Mensimul
1. Waktu , jarak dan kecepat-an
1. Guru memberikan sedikit penjelasan untuk memancing pengetahuan siswa
2. Guru bertanya kepada siswa tentang perbedann waktu, jarak dan kecepatan
3. Guru memberikan soal tentang waktu,
1. Menjawab Pertanyaan
2. Mengerjakan test pribadi
1. PR Bentuk tes:1. Tes
(essay)2. Non tes
Jenis :1. Skala
sikap2. Format
pengamatan tingkah laku
Prosedur penilaian:
1. Saat prose
2x35 menit
Sumber :1. Buku
pelajaranMatematika SD Kelas V
2. Buku lain yang sesuai
3. KTSP
Alat:
asikan cara mengukur kecepatan
jarak dan kecepatan.
4. Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru secara individu.
5. Guru meminta siswa menjelaskan soal yang telah dikerjakan lalu mensimulasikan cara mengukur kecepatan.
6. Guru dan siswa bersama-sama mengambil kesimpulan dari pembelajaran tentang waktu, jarak,masalah.
2. Akhir pembelajaran
Media:
Satuan Pendidikan : Sekolah dasar
Mata pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : V/I
Standar Kompetensi : 3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakan dalam pemecahan masalah
KompetensiDasar
Materi Pokok
Indikator Kegiatan Pembelajaran Teknik Penilaian
Alokasi Waktu
Alat /SumberTM PT KMTT
3.1 Menghitung luas trapesium
dan layang-layang
TrapesiumLayang-layang
Kognitif 3.1.1 Menemukan
rumus luas trapesium
3.1.2 Menghitung luas trapesium
3.1.3 Mengotak atik bangunan trapesium
Afektif
3.1.4.Menemukan rumus luas layang-layang
1. Memajang gambar tentang bangun datar trapesium dan layang layang
2. Tanya jawab tentang gambar yang di pajang
3. Menugaskan siswa untuk membuat gambar trapesium dan layang
4. Tanya jawab tentang rumus cara mencari luas
1. Menjawab pertanyaan
2. Mengisi LKS
3. Membuat gambar trapesium dan layang-layang
PR1. Membuat
gambar tentang bangun datar trapesium
2.Mencari luas trapesium dan layang-layng sesuai dengan rumus
1. Prosedur tes: proses dan akhir
2. Bentuk tes: tulisan
3. Alat tes: soal dan kunci jawaban
3 x 35 menit
1 Buku pelajaranMatematika SD Kelas V
2 Buku lain yang sesuai
3. KTSP
3.1.5 Menghitung luas layang-layang
trapesium dan layang-layang
5. Mencontohkan cara mencari luas trapesium dan layang layang
6. Membagi siswa kedalam beberapa kelompok
7. Membagikan LKS pada tiap kelompok
8. Menyuruh siswa mengerjakan LKS tentang mencari luas trapesium dan layang layan
9. Menyuruh perwakilan kelompok untuk melaporkan hasil diskusinya dan kelompok
lain menanggapi
10. Menyimpulkan hasil diskusi
3.2. Menyele-saikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
Kognitif 3.2.1 Menge-
Lom-pokkan yang termasuk jenis bangun datar
3.2.2 Menye-butkan rumus untuk mencari luas bangun datar trape-sium dan layang-layang
3.2.3 Menterjemahkan soal cerita ke dalam
1. Jenis bangun datar
2. Rumus Luas Bangun datar
1. Guru bertanya kepada siswa tentang jenis bangun datar
2. Guru memberikan sedikit penjelasan tentang rumus bangun datar
3. Guru membacakan soal cerita, lalu siswa menterjemahkan soal cerita secara individu ke dalam bentuk metematika tentang luas bangun datar trapesium dan layang-layang
1. Menjawab pertanyaan
2. Mengerjakan test pribadi
1. PR 1. Prosedur tes: proses dan akhir
2. Bentuk tes: tulisa
3. Alat tes: soal dan kunci jawaban
2x35 menit
1. Buku pelajaranMatematika SD Kelas V
2. Buku lain yang sesuai
3. KTSP
bentuk matematika yang berkaitan dengan luas trapesium dan layang-layang dan menghitung hasilnya
Afektif3.2.4 Menje-
laskan cara mencari luas bangun datar trape-sium dan layang-layang
4. Guru meminta siswa untuk menjelaskan cara mencari luas bangun datar yang berhubungan dengan soal cerita yang dibacakan guru.
5. Guru mempertegas kembali materi.
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : V/I
Standar Kompetensi : 4. Menghitung Volume Kubus Dan Balok Dan Menggunakannya Dalam Pemecahan Masalah
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Teknik Penilaian
Alokasi Waktu
Alat /SumberTM PT KMTT
4.1. Menghitung volume kubus dan balok
Kognitif
1.1.1 Menye-butkan rumus volume kubus dan balok
1.1.2 Menghi-tung volume kubus dan balok dengan rumus
Afektif
1.1.3 Menje-laskan
1. Volume Kubus dan BAlok
1. Guru dan siswa bertanya jawab tentang kubus dan balok
2. Guru memberi-kan sedikit penjelasan tentang kubus dan balok
3. Guru meminta salah seorang siswa menyebut-kan rumus volume
1. Menjawab pertanyaan
2. Mengisi LKS
3. Membuat gambar kubus dan balok
4. Kerja kelompok
PR 1. Prosedur tes: proses dan akhir
2. Bentuk tes: tulisan
3. Alat tes: soal dan kunci jawaban
3 x 35 menit
1. Buku pelajaranMatematika SD Kelas V
2. Buku lain yang sesuai
3. KTSP
cara kerja mencari volume kubus dan balok
Psikomotorik
1.1.4 Membu-at gambar kubus dan balok sesuai petunjuk guru
kubus dan balok
4. Siswa duduk dalam kelompok yang dibagi guru
5. Siswa membuat gambar kubus dan balok sesuai petunjuk di LKS dan kemudian langsung mencari volume kubus dan balok.
6. Guru meminta perwakilan setiap kelompok menjelas-kan cara mencari hasil volume
kubus dan balok serta siswa lainnya menang-gapi penjelasan tersebut.
7. Guru dan siswa bersama-sama menyim-pulkan pembelaja-ran.
4.2. Menyelesai-kan masalah yang berkaitan dengan volume kubus dan balok
Kognitif
1.2.1 Mengenal satuan volume yang baku
1.2.2 Mengklasifikasikan benda di sekitar
1. Masalah-masalah yang berkaitan dengan kubus dan balok
2. Volume kubus dan balok
1. Guru dan siswa bertanya jawab tentang rumus volume kubus dan balok
2. Guru
1. Menjawab pertanyaan
2. Mengisi LKS
3. Kerja kelompok
PR 1. Prosedur tes: proses dan akhir
2. Bentuk tes: tulisan
3. Alat tes:
3x35 menit
1. Buku pelajaranMatematika SD Kelas V
2. Buku lain yang sesuai
3. KTSP
yang berbentuk kubus dan balok
Afektif
1.2.3 Menjelaskan cara menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan volume kubus dan balok
meminta salah seorang siswa menye-butkan rumus volume kubus dan balok yang baku
3. Siswa duduk dalam kelompok yang dibagi guru
4. Siswa mengkla-sifikasin benda-benda skitar yang berbentuk kubus dan balok dalam kelompok.
5. Siswa menyele-
soal dan kunci jawaban
saikan masalah yang ada pada LKSyang berhubungan dengan volume kubus dan balok
6. Guru meminta perwakil-an setiap kelompok menjelas-kan cara menyelesaikan masalah volume kubus dan balok serta siswa lainnya menang-gapi penjelasan tersebut.
7. Guru dan
siswa bersama-sama menyim-pulkan pembela-jaran.