siklus rankine pltp flash steam

3
http://dunia-listrik.blogspot.com/2008/11/penentuan-kapasitas- pembangkitan-pltp.html Siklus Uap Hasil Pemisahan Apabila fluida panas bumi keluar dari kepala sumur sebagai campuran fluida dua fasa (fasa uap dan fasa cair) maka terlebih dahulu dilakukan proses pemisahan pada fluida. Hal ini dimungkinkan dengan melewatkan fluida ke dalam separator, sehingga fasa uap akan terpisahkan dari fasa cairnya. Fraksi uap yang dihasilkan dari separator inilah yang kemudian dipakai pada perhitungan daya turbin. Oleh karena itu, sistem konversi energi ini dinamakan Siklus Uap Hasil Pemisahan (Gambar 15.1 dan Gambar 15.2). Siklus ini banyak digunakan pada reservoir panas bumi dominasi air. Gambar 15.3a Skema Diagram Siklus Uap Hasil Pemisahan

Upload: nury-rinjani

Post on 21-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PLTP Flash Steam

TRANSCRIPT

Page 1: Siklus Rankine PLTP Flash Steam

http://dunia-listrik.blogspot.com/2008/11/penentuan-kapasitas-pembangkitan-pltp.html

Siklus Uap Hasil Pemisahan

Apabila fluida panas bumi keluar dari kepala sumur sebagai campuran fluida dua fasa (fasa uap

dan fasa cair) maka terlebih dahulu dilakukan proses pemisahan pada fluida. Hal ini

dimungkinkan dengan melewatkan fluida ke dalam separator, sehingga fasa uap akan terpisahkan

dari fasa cairnya. Fraksi uap yang dihasilkan dari separator inilah yang kemudian dipakai pada

perhitungan daya turbin. Oleh karena itu, sistem konversi energi ini dinamakan Siklus Uap Hasil

Pemisahan (Gambar 15.1 dan Gambar 15.2). Siklus ini banyak digunakan pada reservoir panas

bumi dominasi air.

Gambar 15.3a Skema Diagram Siklus Uap Hasil Pemisahan

Gambar 15.3b Diagram T - S Untuk Sistem Konversi Uap Hasil Pemisahan

Page 2: Siklus Rankine PLTP Flash Steam

Pada titik 1 fluida panas bumi berupa campuran dua fasa. Sebelum memasuki turbinfluida

menjalani proses isentalpik dari titik 1 ke titik 2. Pada kepala sumur diketahui laju alir massa

fraksi uap fluida (kualitas uap pada kepala sumur). Pada titik 2 fluida masuk ke separator,

sehingga:

Dari persamaan (15.14) didapat fraksi uap yang masuk ke separator, sedangkan fraksi airnya

dibuang. Pada tekanan dan temperatur inlet turbin ini diketahui entalpi dan entropi fluida dari

tabel uap. Entropi pada titik 4 dan titik 5 (inlet dan outlet turbin) dianggap sama (proses yang

terjadi di dalam turbin isentropik), sehingga :

maka fraksi uap yang keluar dari turbin dapat diketahui. Harga fraksi uap ini digunakan untuk

menghitung entalpi outlet turbin.

Daya turbin bisa dihitung dengan menggunakan persamaan

Perhitungan daya turbin pada sistem ini hampir sama dengan perhitungan pada Siklus Penguapan

Tunggal, perbedaannya hanya terletak pada penentuan kondisi awal dari fluida. Pada titik 1

fluida berupa campuran dua fasa (fasa cair dan fasa uap), sehingga entalpi fluida sama dengan

jumlah entalpi kedua fasa tersebut. Selanjutnya, prosedur penentuan daya turbin sama dengan

prosedur perhitungan pada Siklus Penguapan Tunggal.