sikap & perilaku ok ! 18 sep 2012 - for slide share
TRANSCRIPT
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
PEMBENTUK SIKAP,
PERILAKU DAN
KEMAMPUAN
MAHASISWA YANG
BERPENGARUH PADA
MASA DEPAN
MAHASISWA
Pullen_Org
0812.1816.2012 – [email protected]
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
DETERMINISMEDETERMINISME GENETIS DETERMINISME PSIKIS DETERMINISME LINGKUNGAN
Tabiat yang diturunkan dari kakek nenek kita dan itu ada di dalam DNA kita. Ini diteruskan dari generasi ke generasi berikutnya.
Misalnya :Sifat mudah marah, karena kita orang Irlandia
Pengasuhan terhadap kita, pengalaman masa kanak-kanak kita yang membentuk kecenderungan pribadi dan karakter kita.
Misalnya :Kita merasa amat sangat bersalah, jika kita membuat kesalahan karena kita “ingat” jauh di dalam hati tentang hukuman emosional, penolakan, pembandingan dengan orang lain yang menjadi bentuk penulisan naskah emosional ketika kita sangat rentan, lembek dan tergantung.
Seseorang atau sesuatu di dalam lingkungan kita berakibat pada situasi kita
Misalnya Pada prinsipnya adalah pengaruh dari lingkungan pergaulan kita sehari-hari (dikarenakan bos, pasangan kita, anak remaja kita yang nakal, situasi ekonomi kita)
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
EQ PERSPEKTIF PADA DETERMINISME PSIKISKehidupan keluarga anak aggresif semacam itu biasanya melibatkan orangtua yang secara bergantian mengabaikan anak lalu memberikan hukuman keras dan sewenang-wenang -- pola yang, barangkali dapat dimaklumi, bisa membuat anak-anak menjadi sedikit paranoid atau memberontak. (Hal. 333)
Anak-anak semacam itu secara emosional rawan, dalam arti mereka memiliki ambang marah yang rendah, menjadi lebih sering kesal hati karena punya lebih banyak perkara; setelah marah pikiran mereka menjadi keruh sehingga menganggap perbuatan baik sebagai tindak permusuhan dan kemudian menggunakan kebiasaan mereka yang telah sangat mengakar yaitu menyerang. (Hal 334)
Sumber : Emotional Intelligence, Daniel Goleman
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANNYA
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan dorongan ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dukungan ia belajar menyenangi dirinya
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
( Oleh Dorothy Law Nolte )
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
CONSCIOUS & SUBCONSCIOUS
Pikiran bawah sadar mengandung “program-program” untuk berjalan, berbicara, menyelesaikan masalah sewaktu kita tertidur, menyembuhkan tubuh, menyelamatkan hidup dari bahaya, dan masih banyak lagi.
Pikiran bawah sadar ini meliputi jumlah keseluruhan dari pikiran sadar kita sampai sekarang, serta apapun yang telah kita simpan ke dalam pikiran bawah sadar, dan cara kita berpikir setiap harinya memproduksi hasil yang kita peroleh dari hidup kita.
Kalau kita bertanya kepada juru ketik yang keahlianya mengetik 80 kata per menit, tentang letak dimana tombol-tombol huruf pada mesin ketik, mereka pasti akan merasa kesulitan untuk menjawabnya. Mereka bisa menekan 5 buah tombol per detik dengan mata tertutup dengan menggunakan pikiran bawah sadar mereka, tetapi dengan pikiran sadar, mereka tidak bisa menyebutkan susunan jari-jari mereka di atas meja seperti waktu mereka mengetik! Mempesonakan ?!
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
Knowledge & Skills
Personality, traits & Disposition
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
PROSES PEMBENTUKAN PROGRAM BAWAH SADAR
PIKIRAN/ IDE/
GAGASAN
TINDAKAN
KEBIASAAN
KARAKTER
TAKDIRSamuel Smiles :“ Tanamkan pemikiran, tuailah tindakan; Tanamlah tindakan, tuailah kebiasaan; Tanamlah kebiasaan, tuailah watak; Tanamlah watak, tuailah nasib; “
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
• Dalai Lama pernah berkata bahwa ,
"Jagalah pikiranmu, Karena akan menjadi perkataanmu._ Jagalah perkataanmu, Karena akan menjadi perbuatanmu._ Jagalah perbuatanmu, Karena akan menjadi kebiasaanmu._ Jagalah kebiasaanmu, Karena akan membentuk karaktermu._ Jagalah karaktermu, Karena akan membentuk nasibmu,_ *Jadi sebenarnya, nasib mu berawal dari pikiranmu...*
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
JARINGAN OTAK dari 0 - 24 Bulan
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
JARINGAN OTAK DARI BAYI HINGGA DEWASA
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
THOMAS ALVA EDISON (1847 - 1931) Memegang 1093 hak paten, diantaranya adalah Prinsip Phonograph, lampu listrik Incandescent, gambar hidup dsb. Laboratoriumnya banyak ditiru sebagai model dalam organisasi riset modern.
JENIUS
adalah
99% KERJA KERAS
+1 % I M A J I N A S I
THOMAS ALVA EDISON
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
EQ = DAYA TAHAN
Tampaknya yang membuat mereka amat istimewa ditengah persaingan keras dibandingkan orang-orang lain yang kemampuannya kurang lebih sama adalah tingkat ketahanan, yang dimulai pada awal hidupnya, untuk mampu menempuh latihan rutin yang berat selama bertahun-tahun. Ketekunan itu terutama, bergantung pada sifat emosional - antusiasme serta kegigihan menghadapi tantangan.
Sumber : Emotional Intelligence, Daniel Goleman
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
Kecerdasan akademis sedikit saja kaitannya dengan kehidupan emosional. Yang paling cerdas di antara kita dapat terperosok ke dalam nafsu tak terkendali dan impuls meledak-ledak; orang dengan IQ tinggi dapat menjadi pilot yang tak cakap dalam kehidupan pribadi mereka. (Hal. 44)
“Cara berpikir IQ” : bahwa orang itu entah cerdas atau tidak, terlahir secara demikian, bahwa tak ada banyak hal yang dapat anda lakukan untuk mengubahnya dan bahwa tes-tes itu dapat menunjukkan apakah anda termasuk orang cerdas atau bukan. Tes SAT untuk masuk perguruan tinggi berdasarkan pada pemahaman yang sama mengenai jenis bakat tunggal yang menentukan masa depan anda. Cara berpikir ini meresap kuat dalam masyarakat. (Hal. 50)
IQ VS EQ
Sumber : Emotional Intelligence, Daniel Goleman
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
COMPETENCY
KEAHLIAN (SKILL)
PENGETAHUAN ( KNOWLEDGE )
MOTIF, KONSEP DIRI, KARAKTER
HARD COMPETENCY
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
19 KOMPETENSI• Achievement Orientation• Concern for Order and Quality• Initiative• Information Seeking• Interpersonal Understanding• Customer Service Orientation• Impact and Influence • Organization Awareness• Relationship Building• Developing Others
• Directiveness• Teamwork and Cooperation • Team Leadership • Analytical Thinking • Conceptual Thinking• Self Control • Self Confidence • Flexibility• Organizational Commitment
( SPENCER and SPENCER )
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
STRATEGI MENETAPKAN TUJUAN HIDUP
Where are we now ?
Where do we want to go ?
Why do we want to go there ?( What will we achieve ? )
How are we going to get there ?
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
POTENSI KITAKesadaran DiriKemampuan untuk berpikir tentang proses berpikir anda sendiri. Ini adalah alasan mengapa manusia memiliki kekuasaan atas semua benda di dunia dan mengapa manusia dapat membuat kemajuan yang bermakna dari generasi ke generasi.
ImajinasiKemampuan untuk menciptakan di dalam benak kita di luar realitas kita yang sekarang.
Suara HatiKesadaran batin yang dalam tentang benar dan salah, tentang prinsip-prinsip yang mengatur perilaku kita, dan pengertian tentang tingkat dimana pikiran dan tindakan kita selaras dengan prinsip-prinsip tersebut
Kehendak BebasKemampuan untuk bertindak berdasarkan diri kita, bebas dari pengaruh lain
Steven Covey
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
STRATEGI MENETAPKAN TUJUAN HIDUPPERAN / MISI & TUGAS / KEWAJIBAN
Steven Covey
sbg Mahasiswa
sbg orang beriman
sbg anak
sbg calon pekerja
sbg mahluk sosial
Rizasyafrizalcitasuara, SE, MM.
PERGURUAN TINGGI MEMPUNYAI BEBAN BERAT
BUKAN SAJA BERKEWAJIBAN MENGHASILKAN MAHASISWA YANG MEMILIKI KEMAMPUAN
BEKERJA TETAPI JUGA MEMPUNYAI SIKAP DAN
PERILAKU YANG BAIK KARENA MEREKALAH INDONESIA YANG
KUAT DAN RAMAH – Pullen
Jakarta - 18 sep 2012 -