sifat koloid (liofil dan liofob) & koloid dalam kehidupan sehari-hari
TRANSCRIPT
Assalamu’alaikum
KELOMPOK 6
(11) Envy Ardina
(18) Mahida Eka M.
(23) Nita Dewi M.
(28) Ramadhan Ghinan N.
(30) Rangga Idris A.
Sifat Koloid (Liofil dan Liofob)
&
Koloid Dalam Kehidupan Sehari-hari
Sifat Koloid
KOLOID LIOFIL DAN KOLOID LIOFOB
Koloid yang memiliki medium dispersi cair dibedakan atas koloid liofil
dan koloid liofob.Suatu koloid disebut koloid liofil apabila terdapat gaya
tarik menarik yang cukup besar antara zat terdispersi dengan mediumnya.
Sebaliknya, suatu koloid disebut liofob jika gaya tarik menarik tersebut
tidak ada atau sangat lemah. Jika mediumdispersi yang dipakai adalah air,
maka kedua jenis koloid di atas masing-masing disebut koloid hdrofil dan
koloid hidrofob.
Contoh :
1. Koloid hidrofil : protein, sabun, detergen, agar-agar, kanji, dan
gelatin.
2. Koloid hidrofob : susu, mayonaise, sol belerang, sol Fe(OH)3, sol-sol
sulfida, dan sol-sol logam.
Sol Hidrofob
Tidak mengadsorbsi mediumnya
Sol Hidrofil
Mengadsorbsi mediumnya
Dapat dibuat dengan
konsentrasi yang relatif besar
Tidak mudah digumpalkan
dengan penambahan elektrolit
Viskositas lebih besar daripada
mediumnya
Bersifat reversible
Efek tyndall lemah
Hanya stabil pada konsentrasi
kecil
Mudah menggumpal pada
penambahan elktrolit
Viskositas hampir sama dengan
mediumnya
Tidak reversible
Efek tyndalll lebih jelas
Perbandingan Sifat Sol Hidrofil dengan Sol Hidrofob
Koloid Dalam Kehidupan Sehari-hari
A) INDUSTRI KOSMETIK Bahan kosmetik ,seperti foundation,pembersih
wajah,shampo,pelembab badan,deodoran, umumnya berbentuk koloid yaitu emulsi.
B) INDUSTRI TEKSTILPewarna tekstil berbentuk koloid Karena mempunyai daya serap
yang tinggi, sehingga dapat melekat pada tekstil. C) INDUSTRI FARMASI
Banyak obat-obatan yang dikemas dalam bentuk koloid agar stabil atau tidak mudah rusak.
D) INDUSTRI SABUN DAN DETERGENSabun dan detergen merupakan emulgator untuk membentuk emulsi
antara kotoran(minyak) dengan air, sehingga sabum dan detergen dapat membersihkan kotoran, terutama kotoran dari minyak.
E) INDUSTRI MAKANANBanyak makanan dikemas dalam bentuk koloid untuk kestabilan
dalam jangka waktu cukup lama.
Contoh Koloid dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Zat Terdispersi : Gas Zat Pendisspersi : Cair
Wujud Koloid : Busa Contoh : Busa sabun, krim kocok
2. Zat Terdispersi : Gas Zat Pendisspersi : Padat
Wujud Koloid : Busa Padat Contoh : Batu apung, karet busa
3. Zat Terdispersi :Cair Zat Pendisspersi : Gas
Wujud Koloid : Aerosol cair Contoh : Kabut, awan, aerosol, spray
4. Zat Terdispersi : Cair Zat Pendisspersi : Cair
Wujud Koloid : Emulsi Contoh : Susu cair, cokelat cair, saos
5. Zat Terdispersi : Cair Zat Pendisspersi : Padat
Wujud Koloid : Emulsi Padat Contoh : Keju, mentega, jeli
6. Zat Terdispersi : Padat Zat Pendisspersi : Gas
Wujud Koloid : Aerosol padat Contoh : Asap, debu
7. Zat Terdispersi : Padat Zat Pendisspersi : Cair
Wujud Koloid : Sol Contoh : Cat, selai, gelatin,
8. Zat Terdispersi : Padat Zat Pendisspersi : Padat
Wujud Koloid : Sol Padat Contoh : Kaca rubi, obatan-obatan
*Partikel koloid disebut sebagai fasa terdispersi dan mediumnya disebut sebagai medium pendispersi