sifat fisis etanol

1
SIFAT FISIS ETANOL Etanol adalah cairan terbakar tanpa asap dengan l pada cahaya biasa. Ia meru organik lainnya. Etanol juga la klorida alifatik. Sifat-sifat fisika etano pendeknya rantai karbon e hidrogen, sehingga membuat lainnya dengan massa moleku Ikata Ikatan hidrogen menye dari udara. Sifat gugus hidro senyawa ion. Etanol juga me senyawa nonpolar pula. Indeks refraksi etanol adalah tak berwarna yang mudah menguap denga lidah api berwarna biru yang kadang-kadang upakan pelarut yang serbaguna, larut dala arut dalam hidrokarbon alifatik yang ringan d ol utamanya dipengaruhi oleh keberadaan g etanol. Gugus hidroksil dapat berpartisipasi tnya cair dan lebih sulit menguap dari pada ul yang sama. an hidrogen pada etanol padat pada −186 °C ebabkan etanol murni sangat higroskopis, ia oksil yang polar menyebabkannya dapat la emiliki rantai karbon nonpolar, sehingga ia 1,36242 (pada λ=589,3 nm dan 18,35 °C). an aroma khas dan g tidak dapat terlihat am air dan pelarut dan dalam senyawa gugus hidroksil dan ke dalam ikatan a senyawa organi k akan menyerap air arut dalam banyak dapat larut dalam

Upload: lillanagrace

Post on 19-Jun-2015

1.318 views

Category:

Science


5 download

DESCRIPTION

Sifat Fisis Etanol

TRANSCRIPT

Page 1: Sifat Fisis Etanol

SIFAT FISIS ETANOL

Etanol adalah cairan tak berwarna yang mudah menguap dengan aroma

terbakar tanpa asap dengan lidah api berwarna biru yang kadang

pada cahaya biasa. Ia merupakan

organik lainnya. Etanol juga larut dalam hidrokarbon alifatik yang ringan dan

klorida alifatik.

Sifat-sifat fisika etanol utamanya dipengaruhi oleh keberadaan gugus

pendeknya rantai karbon etanol. Gugus

hidrogen, sehingga membuatnya cair dan lebih sulit menguap dari pada senyawa organi

lainnya dengan massa molekul yang sama.

Ikatan hidrogen pada etanol padat pada

Ikatan hidrogen menyebabkan etanol murni sangat

dari udara. Sifat gugus hidroksil yang polar menyebabkannya dapat larut dalam banyak

senyawa ion. Etanol juga memiliki rantai karbon nonpolar,

senyawa nonpolar pula.

Indeks refraksi etanol adalah 1,36242 (pada

cairan tak berwarna yang mudah menguap dengan aroma

terbakar tanpa asap dengan lidah api berwarna biru yang kadang-kadang tidak dapat terlihat

merupakan pelarut yang serbaguna, larut dalam a

tanol juga larut dalam hidrokarbon alifatik yang ringan dan

sifat fisika etanol utamanya dipengaruhi oleh keberadaan gugus

pendeknya rantai karbon etanol. Gugus hidroksil dapat berpartisipasi ke dalam ikatan

hidrogen, sehingga membuatnya cair dan lebih sulit menguap dari pada senyawa organi

lainnya dengan massa molekul yang sama.

Ikatan hidrogen pada etanol padat pada −186 °C

Ikatan hidrogen menyebabkan etanol murni sangat higroskopis, ia akan menye

Sifat gugus hidroksil yang polar menyebabkannya dapat larut dalam banyak

tanol juga memiliki rantai karbon nonpolar, sehingga ia dapat

etanol adalah 1,36242 (pada λ=589,3 nm dan 18,35 °C).

cairan tak berwarna yang mudah menguap dengan aroma khas dan

kadang tidak dapat terlihat

pelarut yang serbaguna, larut dalam air dan pelarut

tanol juga larut dalam hidrokarbon alifatik yang ringan dan dalam senyawa

sifat fisika etanol utamanya dipengaruhi oleh keberadaan gugus hidroksil dan

dapat berpartisipasi ke dalam ikatan

hidrogen, sehingga membuatnya cair dan lebih sulit menguap dari pada senyawa organik

, ia akan menyerap air

Sifat gugus hidroksil yang polar menyebabkannya dapat larut dalam banyak

sehingga ia dapat larut dalam