siapakah yesus kristus paper
TRANSCRIPT
SIAPAKAH YESUS KRISTUS
OLEH:
ANGGUN FRISKA YOHANA LUMBANTOBING
220110110049
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJAJARAN
2011
SIAPAKAH YESUS KRISTUS ITU?
Yesus Kristus adalah Allah yang menunjukkan rupaNya dalam wujud
manusia. Yesus kristus sebagai Allah dapat kita lihat dalam beberapa ayat alkitab.
Seperti dalam Yohanes 10:30, Yesus berkata, “Aku dan Bapa adalah satu.” Dalam
ayat ini dapat kita lihat bahwa yesus sendiri mengakui dirinya adalah Allah. Orang-
orang yahudi merespon pernyataan Yesus ini dengan melempari Yesus dengan
batu karena dianggap menghujat Allah. Namun Yesus tdak lantas menyangkal
perkataanya. Ayat lainnya adalah Yohanes 8:58. Yesus memproklamirkan, "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." Kembali
orang-orang Yahudi berespon dengan mengambil batu dan berusaha melempari
Yesus (Yohanes 8:59). Yesus mengumumkan identitasnya dengan menggunakan
“Aku adalah” yang adalah merupakan penerapan langsung dari nama Allah dalam
Perjanjian Lama (Keluaran 3:14).
Yohanes 1:1 mengatakan, “Firman itu adalah Allah.” Yohanes 1:14
mengatakan, “Firman itu telah menjadi manusia.” Ini jelas mengindikasikan bahwa
Yesus adalah Allah dalam wujud manusia. Thomas sang murid mengungkapkan
pada Yesus, "Ya Tuhanku dan Allahku!" (Yohanes 20:28). Yesus tidak mengoreksi
dia. Rasul Paulus menggambarkan Dia sebagai, “…Allah yang Mahabesar dan
Juruselamat kita Yesus Kristus” (Titus 2:13). Rasul Petrus mengatakan hal yang
sama, “…Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.” (2 Petrus 1:1). Allah Bapa
adalah Saksi dari identitas Yesus yang sepenuhnya, “Tetapi tentang Anak Ia
berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat
kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.” Nubuat-nubuat mengenai Kristus dalam
Perjanjian Lama menyatakan keillahianNya, “Sebab seorang anak telah lahir untuk
kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas
bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa,
Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Alasan yang paling penting bahwa Yesus haruslah Allah adalah bahwa jikalau Dia
bukan Allah, kematianNya tidaklah cukup untuk membayar hutang dosa seluruh
dunia (1 Yohanes 2:2).
Hanya Allah yang dapat membayar hutang sebesar itu (Roma 5:8; 2 Korintus
5:21).
Yesus haruslah Allah sehingga Dia dapat membayar hutang kita. Yesus haruslah
manusia supaya Dia bisa mati. Keselamatan hanya tersedia melalui iman di dalam
Yesus Kristus! Keillahian Yesus adalah alasan mengapa Dia adalah satu-satunya
jalan keselamatan. Keillahian Yesus adalah penyebab mengapa Dia
mengumumkan, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun
yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6).
Dari ayat-ayat alkitab tersebut terpapar jelas bawwa Yesus adalah Allah.
Namun Yesus turun ke dunia dalam rupa manusia. Kedatangan ayesus ke dunia
melalui kelahiranya dari seorang manusia Maria, menunjukkan bahwa Yesus juga
adalah manusia. Yesus menjalani kehidupan sama seperti manusia lainnya yang di
dunia. Yesus bertumbuh, hingga dewasa, bahkan mati di kayu salib.
Yesus kristus Adalah bukti nyata dari cinta kasih Allah kepada kita karena
Allah mengutus Yesus Kristus ke dunia untuk menebus kita dari segala dosa yang
telah kita perbuat. Yesus menjadi penghubung kita kembali kepada Allah, dimana
sebelum Yesus datang ke dunia, Manusia telah jauh dari Allah akibat dosa yang
diperbuat manusia itu sendiri.
Yesus berkorban untuk menyelamatkan kita dari maut dengan mati di kayu
salib, menanggung penderitaan dan hinaan dari banyak orang. Oleh karena itu
Yesus juga disebut sebagai juru slamat atau mesias. Bagi setiap orang yang
percaya dan mau menerima Yesus di dalam dirinya .
Oleh karena itu pulalah Yesus kritus disebut sebagai sahabat sejati kita.
Sahabat sejati yang dengan rela mengorbankan dirinya sendiri, demi
menyelamatkan kita. Sahabat sejati yang tidak akan pernah meninggalkan kita.
Yesus adalah sahabat yang penuh cinta.
Yesus juga adalah jalan kebenaran dan hidup. Karena yesus telah disalibkan
demi menebus dosa dosa kita maka kita terselamatkan dari maut, sehingga kita
orang percaya mendapat hidup yang kekal. Pengorbanan Yesus yang sungguh
besar tidak akan dapat kita terima dari orang lain. Hal ini lah yang semakin
membuktikan bahwa kasih Allah kepada manusia tidak ada batasannya. Hal ini
pulalah yang harus kita syukuri kepada Allah.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah yang diutus
ke dunia sebagai juru selamat manusia untuk menebus dosa-dosa umat manusia,
Sahabat sejati orang-orang yang percaya serta Yesus adalah jalan kebenaran dan
hidup.
Yesus sebagai wujud cinta kasih Allah Bapa kepada kita umatnya, Yesus
menjadi pemersatu kita kembali kepada Allah.