sfbp no 10

1
10. loss modulus ( G ’’ ): ukuran dari energi deformasi yang digunakan dalam bahan pangan selama pergeseran, mewakili perilaku kental bahan pangan atau Kemampuan bahan pangan untuk mengusir energi. Energi yang hilang sebagai panas Storage modulus (G ) : ukuran dari energi deformasi yang tersimpan dalam bahan pangan selama proses geser, mewakili perilaku elastis bahan pangan atau kemampuan bahan pangan untuk menyimpan energi. Di gunakan untuk Mengukur elastisitas bahan pangan Phase angle : Sudut Yang dibentuk Oleh regangan Dan tegangan dimana sudut ini digunakan untuk ukuran kemampuan redaman material dan jika sudut ini di tangen-kan maka menjadi rasio modulus kerugian modulus penyimpanan Parameter : Semakin tinggi nilai storage modulus maka elastisitas bahan tersebut semakin tinggi, Jika G 'jauh lebih besar daripada G "bahan akan berperilaku lebih seperti padat yang deformasinya akan mendasar elastis atau dipulihkan. Jika G "jauh lebih besar bahwa G ', energi yang digunakan untuk merusak bentuk bahan tidak teratur secara mengental, dan prilaku bahan seperti cairan. Sebuah sudut fase δ = 0 atau δ tan = 0 sesuai dengan respon elastis,sementara δ = 90 atau δ tan = ∞ merupakan respon kental,Jika bahan tersebut dalam batas- batas dari 0 <δ <90 disebut viskoelastik ( slide SFBP 2013 )

Upload: rexy-fawzi-syarif

Post on 17-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gh

TRANSCRIPT

Page 1: sfbp no 10

10. loss modulus ( G’’ ): ukuran dari energi deformasi yang digunakan dalam bahan pangan selama pergeseran, mewakili perilaku kental bahan pangan atau Kemampuan bahan pangan untuk mengusir energi. Energi yang hilang sebagai panas

Storage modulus (G’ ) : ukuran dari energi deformasi yang tersimpan dalam bahan pangan selama proses geser, mewakili perilaku elastis bahan pangan atau kemampuan bahan pangan untuk menyimpan energi. Di gunakan untuk Mengukur elastisitas bahan pangan

Phase angle : Sudut Yang dibentuk Oleh regangan Dan tegangan dimana sudut ini digunakan untuk ukuran kemampuan redaman material dan jika sudut ini di tangen-kan maka menjadi rasio modulus kerugian modulus penyimpanan

Parameter : Semakin tinggi nilai storage modulus maka elastisitas bahan tersebut semakin tinggi, Jika G 'jauh lebih besar daripada G "bahan akan berperilaku lebih seperti padat yang deformasinya akan mendasar elastis atau dipulihkan. Jika G "jauh lebih besar bahwa G ', energi yang digunakan untuk merusak bentuk bahan tidak teratur secara mengental, dan prilaku bahan seperti cairan. Sebuah sudut fase δ = 0 atau δ tan = 0 sesuai dengan respon elastis,sementara δ = 90 atau δ tan = ∞ merupakan respon kental,Jika bahan tersebut dalam batas-batas dari 0 <δ <90 disebut viskoelastik

( slide SFBP 2013 )