sesak nafas dan batuk bedahak presentasi blok 7

17
SESAK NAFAS DAN BATUK BEDAHAK Robinson C Salawane 102010286

Upload: siscahilda

Post on 25-Sep-2015

254 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

pbl

TRANSCRIPT

Slide 1

Sesak nafas Dan Batuk Bedahak

Robinson C Salawane102010286 Struktur Makroskopis dan Mikroskopis Organ Pernapasan1. Rongga Hidung Secara sagital rongga hidung dibagi oleh sekat hidung. Kedua belah rongga ini terbuka ke arah wajah melalui nares dan ke arah posterior berkesinambungan dengan nasophariynx melalui apertura nasi posterior (choana).

2. Pharynx Pharynx adalah sebuah pipa musculo membranosa, panjang 12-14 cm, membentang dari basis cranii sampai setinggi vertebra cervical 6 atau tepi bawah cartilago cricoidea.

3. Laring Laring adalah tabung pendek berbentuk seperti kotak triangular dan ditopang oleh sembilan kertilago; tiga berpasangan dan tiga tidak berpasangan. Kartilago tidak berpasangan, yaitu : kartilago tiroid (jakun) terletak di bagian proksimal kelenjar tiroid

4. TracheaTrakea (pipa udara) adalah tuba dengan panjang 10 cm sampai 12 cm dan diameter 2,5 cm serta terletak di atas permukaan anterior esofagus. Tuba ini merentang dari laring pada area vertebra servikal keenam sampai area vertebra toraks kelima tempatnya membelah menjadi dua bronkus utama. Trakea dapat tetap terbuka karena adanya 16 sampai 20 cincin kartilago berbentuk huruf C

5. BronchusSetinggi diskus intervertebrale thoracalis 4/5 trachea bercabang menjadi bronchus primer/principales dexter dan sinister. Bronchus principales dexter lebih lebar, lebih pendek dan lebih vertikal, menjelaskan kekerapan benda asing yang tersedak lebih sering memasuki bronchus principales dexter daripada yang sinister.

Mekanisme Pernafasan ManusiaInspirasi (penghirupan) terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma berkontraksi. Volume rongga dada dan paru-paru meningkat ketika diafragma bergerak turun ke bawah dan sangkar tulang rusuk membesar. Tekanan udara dalam paru-paru akan turun di bawah tekanan udara atmosfer, dan udara akan mengalir ke dalam paru-paru.

Ekspirasi (penghembusan) terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma berelaksasi. Volume rongga dada dan paru-paru mengecil ketika diafragma bergerak naik dan sangkar tulang rusuk mengecil. Tekanan udara dalam paru-paru akan naik melebihi tekanan udara atmosfer, dan udara akan mengalir keluar dari paru-paru.SiklusPernapasan dada Pernapasan dada disebut juga dengan pernapasan tulang rusuk. Proses inspirasi diawali dengan berkonstraksinya muskulus interkostalis (otot di antara tulang rusuk), sehingga menyebabkan terangkatnya tulang rusuk

Pernapasan perut Mekanisme proses inspirasi pernapasan perut diawali dengan berkontraksinya otot diafragma, sehingga diafragma yang semula melengkung berubah menjadi datar. Difusi Gas O2 dan CO2Secara umum difusi diartikan sebagai peristiwa perpindahan molekul dari suatu daerah yang konsentrasi molekulnya tinggi ke daerah yang konsentrasinya lebih rendah. Peristiwa difusi merupakan peristiwa pasif yang tidak memerlukan energi ekstra

1. Difusi pada fase gas Dengan demikian, kecepatan difusi gas menembus membran ditentukan oleh tekanan parsialnya

2. PO2 dalam udara alveolar adalah 100 mmHg, sementara O2 pada darah terdeoksigenasi dalam kapiler pulmoner di sekitar alveoli adalah 40 mmHg. Dengan demikian, O2 berdifusi dari udara alveolar menembus membran respiratorik menuju kapiler paru.

3.Dalam udara alveolar adalah 40 mmHg dan PCO2 dalam kapiler di sekitarnya adalah 45 mmHg. Dengan demikian, CO2 berdifusi dari kapiler ke alveoli.

Faktor yang mempengaruhi difusi gas selain gradien tekanan parsialnyaKetebalan membran respirasiArea permukaan membran respirasiSolubilitas gas dalam membran respirasiTranspor Gas Melalui Darah

Transpor oksigen. Sekitar 97% oksigen dalam darah dibawa eritrosit yang telah berikatan dengan hemoglobin (Hb). 3% oksigen sisanya larut dalam plasmaHemoglobin dan temperatur. Peningkatan temperatur yang terjadi dalam visinitas sel-sel yang bermetabolis aktif juga akan menggerakkan kurva ke kanan dan meningkatkan penghantaran oksigen ke otot yang bergerakHemoglobin dan DPG. Peningkatan konsentrasi 2,3 DPG, suatu metabolit glikolisis yang ditemukan dalam sel darah merah akan menurunkan afinitas hemoglobin terhadap oksigen dan menggerakkan kurva disosiasi oksigen-hemoglobin ke kananUji SpirometriPemeriksaannya sederhana dan tidak rumit. Pemeriksaan ini tidak bersifat invasif dan dilakukan dengan indikasi : pemeriksaan kesehatan berkala (pada occupational health), penyakit paru obstruktif, penyakit paru restriktif, follow up penyakit, pada perokok, mengevaluasi disability, evaluasi prabedah, penyakit paru pekerja (pada occupational surveys), dan mengevaluasi respon saluran pernapasan terhadap bronkodilatator dan kortikosteroid.

Uji Fungsi ParuUji fungsi paru digunakan untuk mengevaluasi kemampuan paru dan menangani pasien penyakit paru. Pemeriksaan fungsi paru berguna untuk menentukan adanya gangguan dan derajat gangguan fungsi paru. Hasil pemeriksaan digunakan untuk menilai hasil terapi dan perkembangan penyakit. Yang digolongkan sebagai uji faal paru adalah uji spirometri, analisis gas darah arteri dan uji kapasitas difusi.

KesimpulanRespirasi merupakan proses pertukaran gas O2 dari udara luar (atmosfer) masuk ke dalam sel-sel tubuh, kemudian mengeluarkan gas CO2 hasil metabolisme kembali ke udara luar (atmosfer). Respirasi terus terjadi sepanjang seorang manusia hidup di dunia ini. sistem respirasi dapat terganggu oleh beberapa hal. Salah satunya adalah akibat asap rokok. Bukan saja yang merokok (aktif) tetapi juga yang menghirup asapnya (pasif). Dengan demikian, disarankan agar yang sama sekali belum pernah merokok, jangan pernah mencoba, karena juga dapat menyebabkan ketergantungan. Sedangkan, bagi yang sudah terlanjur menjadi perokok, mulai sekarang coba untuk menguranginya.