senyawa bioaktif1

26
SENYAWA BIOAKTIF Dr. Ir. Tri Dewanti W. M.Kes. THP – FTP Univ. Brawijaya

Upload: tri-dewanti-w-mubandrio

Post on 06-Aug-2015

179 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Senyawa bioaktif1

SENYAWA BIOAKTIF

Dr. Ir. Tri Dewanti W. M.Kes.

THP – FTP Univ. Brawijaya

Page 2: Senyawa bioaktif1

SENYAWA BIOAKTIF metabolit primer : 1. zat gizi

Bahan Pangan

mengandung metabolit sekunder :

2. zat anti gizi

3. Racun/toksin

4. Senyawa bioaktif

Metabolit primer zat gizi sesuai dengan fungsinya

Metabolit sekunder sejak dahulu/nenek moyang untuk pencegahan penyakit dan obat alamiah/jamu

Ungkapan Hippocrates : ‘Biarkan makanan mjd obatmu dan obat menjadi makananmu “ agar selalu sehat

Page 3: Senyawa bioaktif1

Gerakan “Back to Nature” (kembali ke alam) : Perkembangan baru dlm pola makan sehat makanan kesehatan Perkembangan dlm obat2an tradisional jamu dan

ramuan cina aman, tdk ada efek samping, murah, mudah/ tersedia dimana2 Senyawa biokimia pd tumbuhan = Phytochemicals (Fitokimia) ~ berasal dari buah,daun,batang, biji dan akar ~ Berupa senyawa alkaloid, isoprene (terpen, steroid,karoten, flavonoid, tanin dll) ~ bersifat protektif thd penyakit

Page 4: Senyawa bioaktif1

Senyawa Bioaktif pd Produk Pangan Fungsional :

~ brp formula camp. ekstrak herbal klaim memp. efek kesehatan pd berbagai sistim tubuh ~ penelitian thd keamanan dan efisiensi prod. kurang ~ senyawa aktif dlm prod. tidak jelas brp camp dr bahan hewani dan tumbuhan ~ Mekanisme thd kesehatan belum jelas

perlu diteliti scr ilmiah krn brp pengalaman empiris

Page 5: Senyawa bioaktif1

Klaim senyawa bioaktif :

1. Antikanker : isoflavon, ellagic acid, xeronin dll1. Antikanker : isoflavon, ellagic acid, xeronin dll

2. Antimikroba/antibiotik : tanin, kurkumin, allisin dll. 2. Antimikroba/antibiotik : tanin, kurkumin, allisin dll.

3. antioksidan : antosianin, 3. antioksidan : antosianin, brazilin, betakaroten,katekin dll.brazilin, betakaroten,katekin dll.

4. Hipokolesterolemik : diallyl disulfida, glukagon, serat4. Hipokolesterolemik : diallyl disulfida, glukagon, serat

5. Hipoglikemik : serat pangan, asam fitat dll.5. Hipoglikemik : serat pangan, asam fitat dll.

6. Imunomodulator ; laktoferin, imonoglobulin, 6. Imunomodulator ; laktoferin, imonoglobulin,

7. Hipotensif : 7. Hipotensif :

8. Antitrombotik : ajoene,8. Antitrombotik : ajoene,

9.Antiradang : thiosulfinat,9.Antiradang : thiosulfinat,

Page 6: Senyawa bioaktif1

CarotenoidsPembangkit sistemimunPencegahan

penyakit kardiovaskuler

Peranan karotenoid dlmmeningkatkan kesehatan (Watson, 2001)

Page 7: Senyawa bioaktif1

FlavonoidsPembangkit sistemimun Antikarsinogenik

Fungsi flavonoid bagi kesehatan (Watson, 2001)

Manfaat Flavonoid

Page 8: Senyawa bioaktif1

PolifenolI ndol

SulfidaFlavonoid

Protease inhibitor

Kerusakan DNA

Prokarsinogen Karsinogen

Tumor

Polifenol

Hubungan antara fitokimia dan karsinogenesis (Wattenberg et al, 1992)

KarotenoidPolifenolFlavonoid

Protease inhibitorTerpenSulfidaIndol

INISIASI

PROMOSI

X

X

X

Page 9: Senyawa bioaktif1

Cancer ProgressionCancer ProgressionInitiation

Promotion

Progression

Page 10: Senyawa bioaktif1

Jenis Senyawa Bioaktif Karotenoid Karotenoid mengandung warna-warna cerah

seperti kuning, merah dan oranye. Ini adalah elemen yang diperlukan untuk

peningkatan fotosintesis pada tanaman, serta dapat menangkal oksidasi yang dipicu oleh sinar ultraviolet.

Ratusan karotenoid pada tanaman telah diidentifikasi, sekitar 50an ada dalam sayuran dan buah-buahan yang dapat dimakan.

Setelah tubuh menyerap karotenoid, oksigen aktif yang dihasilkan dari efek anti-oksidasi, memberikan perlindungan kepada sel.

Page 11: Senyawa bioaktif1
Page 12: Senyawa bioaktif1

Tomat dan wortel dikenal sebagai sumber utama karotenoid. Sedangkan jenis sayuran seperti bayam dan kangkung adalah sumber karotenoid.

Rata-rata konsumsi karotenoid dalam seharinya bagi yang doyan makan sayur dan buah adalah sekitar 6 mg. Khasiatnya adalah sebagai antioksidan.

Page 13: Senyawa bioaktif1
Page 14: Senyawa bioaktif1

SaponinSaponinSaponin memberikan rasa

pahit pada bahan pangan nabati.

Sumber utama saponin adalah biji-bijian khususnya kedele.

Saponin dapat menghambat pertumbuhan kanker kolon dan membantu kadar kolesterol menjadi normal. Tergantung pada jenis bahan makanan yang dikonsumsi, seharinya dapat mengkonsumsi saponin sebesar 10-200 mg.

Page 15: Senyawa bioaktif1
Page 16: Senyawa bioaktif1
Page 17: Senyawa bioaktif1

Polifenol Polifenol adalah kelompok zat kimia yang

ditemukan pada tumbuhan. Zat ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Polifenol berperan dalam memberi warna pada suatu tumbuhan seperti warna daun saat musim gugur.

Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit jantung pembuluh darah dan kanker. Terdapat penelitian yang menyimpulkan pol dan ifenol dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer

Polifenol adalah asam fenolik dan flavonoid. Polifenol banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayuran serta biji-bijian.

Rata-rata manusia bisa mengkonsumsi polifenol dalam seharinya sampai 23 mg.

Khasiat dari polifenol adalah antimikroba dan menurunkan kadar gula darah.

Page 18: Senyawa bioaktif1
Page 19: Senyawa bioaktif1
Page 20: Senyawa bioaktif1

Fitosterol termasuk golongan isoprenoid dan memiliki struktur yang mirip dengan kolesterol. Pada sel tumbuhan fitosterol memiliki peran dalam regulasi cairan dan permeabilitas membrane

Fito-sterol yang utama adalah beta-sitosterol, stigmasterol dan campesterol.

Fito-sterol berperan menghambat penyerapan kolesterol sehingga dapat menurunkan penyerapan kolesterol total.

Fito-sterol

Page 21: Senyawa bioaktif1

Fito-sterol

Fitosterol dan kolesterol memiliki struktur yang mirip tetapi fitosterol mengandung gugus etil (-CH2-CH3) pada rantai cabang, metabolismenya berbeda,

Fitosterol tidak disintesis dalam tubuh dan hanya diperoleh dari makanan seperti minyak sayur dan minyak zaitun serta buah dan kacang-kacangan.

Fitosterol menghambat penyerapan kolesterol di dalam usus kemudian dieliminasi langsung oleh hati dan system empedu. 

Sumber utama fitosterol adalah biji-bijian dan minyak nabati. Bagi yang suka mengkonsumsi biji-bijian dan minyak sayur, rata-rata dalam sehari dapat mengkonsumsi sebanyak 150-400 mg fito-sterol.

Page 22: Senyawa bioaktif1

Fito-estrogen • Fitoestrogen merupakan estrogen alamiah yang

berasal dari tumbuh-tumbuhan, mengandung senyawa isoflavon yang memiliki khasiat seperti hormon estrogen.

• Tumbuhan yang merupakan sumber fitoestrogen adalah tumbuh-tumbuhan kacang-kacangan, bengkuang, kedelai, Red Clover dan Black Cohosh .

• Wanita yang banyak mengkonsumsi fitoestrogen, dijumpai angka kejadian patah tulang dan penyakit jantung koroner yang rendah.

Page 23: Senyawa bioaktif1

Sulfida Sulfida lebih identik dengan senyawa sulfur

pada bawang putih. Selain pada bawang putiih sulfida juga terdapat pada bawang merah.

Sulfida dapat menghambat pertumbuhan mikroba.

Monoterpen Monoterpen merupakan senyawa folatil

yang terdapat pada tanaman. Monoterpen yang terkenal adalah menthol (peppermint), carvon dan limonen.

Monoterpen dapat menghambat pertumbuhan kanker, khususnya payudara.

Page 24: Senyawa bioaktif1

PROTEASE INHIBITOR Protease Inhibitor yang banyak ditemukan

adalah sejenis tripsin inhibitor. Sumber utama proteade inhibitor adalah kacang-kacangan khususnya kedele.

Protease inhibitor juga berkhasiat sebagai antikanker. @ 

Page 25: Senyawa bioaktif1

No Nama Bahan Senyawa Bioaktif

1. Ginseng Panaxydiol,panaxynol,panaxytried,asam panax,panacon,panaquilon

2. Chlorella Klorofil, betakaroten, Chorella Growth Factor, dinding sel, asam amino esensial

3. Ginkgo biloba Asam ginkgolik, asam hidroginkgolik, ginkgol,bilobol,ginnol, ginkgotoxin

4. Mengkudu Xeronin, damnacanthl , enzim2

5. Jahe Gengerols,shogaols,zingiberene,curcumin,philandren,minyak atsiri, oleoresin

6. Kedelai Isoflavonoid (daidzein,genestein,glisetin), asam fitat, saponin,glukagon, phitoestrogen,

Page 26: Senyawa bioaktif1

No Nama Bahan Senyawa Bioaktif

7. Ubi Ungu Antosianin

8 Teh Hijau Katekhin/Tanin

9 Buah merah karotenoid, xeronin, tokoferol, as.oleat, as linoleat, as.linolenat

10 VCO Asam laurat

11 Secang Brazilin, asam galat, asam tanat

12 Bawang putih

Bawang merah

Allium Compounds- Sulforaphane

( Alisin, alin,dialil sulfid, thiosulfinat, dll)

13 Tomat LikopenDll.