(senapati 2016) bali, 27 agustus 2016 perancangan sistem
TRANSCRIPT
ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI 2016)
Denpasar – Bali, 27 Agustus 2016
Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan,
Universitas Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
96
Perancangan Sistem Informasi Dengan Zachman
Framework Pada Penjualan Furniture Berbasis
I Wayan Karang Utama
STMIK STIKOM Bali
Jl. Raya Puputan No. 86 Renon Denpasar
Abstrak— Android adalah salah satu bukti dari kemajuan
teknologi yang sangat bermanfaat bagi penggunanya, sekarang
ini dengan adanya perkembangan teknologi maka semua menjadi
mudah, penjualan furniture yang pada umumnya bersifat manual
akan dikemas dengan menggunakan sentuhan teknologi berbasis
android, sisitem informasi yang akan ada nanti bisa di gunakan
oleh siapa saja yang telah memiliki perangkat android sehingga
proses jual beli menjadi lebih mudah, praktis dan sangat
menghemat waktu. Sistem informasi penjualan yang akan
dirancang ini berfungsi untuk mengolah data-data yang
dibutuhkan untuk data penjualan property yang dibangun dengan
kerangka kerja berbasis Zachman Framework, pada tahap
perancangan telah dihasilkan berupa use case diagram, class
diagram, class, activity diagram, activity diagram, dan sequence
diagram, serta perancangan antarmuka berupa proses transaksi
penjualan, laporan pemesanan barang, laporan penjualan
barang, laporan retur jual serta nota penjualan barang.
Kata kunci: Android, Zachman Framework, UML.
I. PENDAHULUAN
Dewasa ini dunia teknologi dan dunia ilmu pengetahuan berkembang dengan sangan cepat dimana perkembangan ilmu pengetahuan mendukung perkembangan teknologi. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka seseorang dapat mempermudah segala kegiatannya dengan memanfaatkan teknologi .Android merupakan suatu operating system yang sangat digandrungi oleh masyarakat di zaman ini , android sangat populer dan menjadi sangat di kenal karena kemudahannya yang mendukung berbagai macam aplikasi di dalamnya, android bersifat fleksibel maka dengan adanya android hamper semua kegiatan di dukung olehnya termasuk proses jual beli suatu barang yang di realisasikan dengan pembuatan aplikasi melalui android.
Funiture dapat diartikan luas sebagai istilah yang biasa digunakan untuk perabotan rumah tangga yang berfungsi untuk menyimpan barang , tempat tidur , tempat duduk dan lain sebagainya. Furniture merupakan suatu komponen yang notabennya menjadi piranti yang harus ada didalam suatu rumah tangga, kebutuhan akan adanya property khususnya property rumah tangga, menjadikan property rumah tangga sangat laris dan mampu mencuri hati para peminatnya.
Dengan adanya android maka seiring prubahan waktu maka perubahan dari penjualan furniture yang pada umumnya bersifat manual di tuangkan dalam teknologi android , yang bersifat lebih modern , dengan adanya sistem penjualan maka akan menjadi lebih mudah , gampang dan praktis , semua di mudahkan dengan adanya sistem penjualan android Tujuan utama dari pembuatan sistem informasi penjualan furniture berbasis android ini adalah untuk memudahkan proses transaksi jual beli tanpa harus pergi langsung ke toko pejual furniture itu sendiri , disamping itu juga dengan adanya sistem ini , maka waktu yang di perlukan untuk pembelian furniture menjadi lebih sedikit , orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu untuk pergi ke luar rumah , bisa melakukan transaksi jual beli furniture itu sendiri tanpa harus pergi meninggalkan pekerjaan yang sedang di kerjakan. Peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan topik perancangan penjualan property dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Properti Berbasis Web Dengan Zachman Framework” tahun 2015, oleh Ni Nyoman Utami Januhari yang menerangkan bahwa keinginan untuk memiliki property di Bali sangatlah tinggi, tetapi terdapat kendala yang sering dihadapi oleh calon penjual dan pembeli property harus mencari koneksi internet terlebih dahulu baik pada komputer dan laptop yang dimiliki. Dengan adanya perkembangan Teknologi Informasi saat ini, maka perlu dikembangkan penjualan property berbasis android yang akan mampu memudahkan setiap transaksi.
Dalam penelitian ini dibangun sebuah kerangka kerja sistem informasi penjualan online Property, yang dikembangkan berbasis android dengan metode Zachman Framework. Kelebihan dari metode Zachman Framework ini merupakan salah satu kerangka kerja yang populer dalam memetakan arsitektur informasi di sebuah organisasi, dengan harapan kerangka kerja ini, developer dapat merancang desain yang bersih, mudah dimengerti, seimbang, dan lengkap
II. METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian karena suatu kesimpulan yang diambil dapat dipengaruhi oleh metode penelitian yang diambil serta digunakan. Adapun metode-metode yang digunakan adalah sebagai berikut:
ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI 2016)
Denpasar – Bali, 27 Agustus 2016
Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan,
Universitas Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
97
A. Observasi (Pengamatan Langsung)
Observasi yaitu teknik pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti guna memperoleh data dan mendapatkan keterangan yang benar – benar objektif.
B. Interview (Wawancara)
Wawancara yaitu mengumpulkan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung baik dengan karyawan maupun dengan para pekerja yang bersangkutan untuk mendapatkan keterangan yang benar – benar objectif.
C. Literature Review (Studi Literatur)
Studi Literatur yaitu pengumpulan data dengan cara menggali pengetahuan atau ilmu yang dituangkan melalui karya tulis, mempelajari diktat catatan kuliah dan sumber – sumber lain yang berhubungan dengan objek penelitian.
III. HASIL DAN ANALISA
A. Analisa Kebutuhan
1) Analisa Kebutuhan Data Analisa kebutuhan data merupakan tahapan penting dalam
membangun system informasi, karena berkaitan dengan kebutuhan sistem secara keseluruhan, maka kegagalan memenuhi kebutuhan jenis ini berakibat pada sistem secara keseluruhan.
No Nama
Data Attribut Data Deskripsi Data
1. Pengemba
ng
Kd_pg,nama,alamat1
,alamat2,telp,email,
username,password
Pemilik properti yang ingin
dijual, mereka harus terdaftar
terlebih dahulu sebelum dapat
menjual propertinya secara
online. Mereka dapat
melakukan perubahan data
terhadap profil mereka sendiri,
menambahkan, merubah serta
menghapus data properti yang
dijual.
2 Konsumen
/User
Kd_ks, Kd_kav,
Nama, Alamat1,
Alamat2,Kd_wil,Tel
p
Email,Tgl,Bln,Thn,
Jenis,Type,Harga,Jm
l
Keterangan
Pengunjung yang ingin melihat-
lihat iklan properti yang dijual.
3 Provider/A
dmin
Username, password,
nma_dpn,nama_blkg
,
tmp_lhr,tgl_lhr,alam
at,email,telp.
Seorang yang bertanggung
jawab terhadap memelihara web
secara keseluruhan dan
mempunyai akses sistem yang
tidak terbatas, termasuk
maintenance database.
4 Properti Kd_pg, Kd_kav,Jenis
Nm_hunian,Alamat
Kota,Keterangan,
Status,kondisi,gamba
r
Property merupakan bangunan
yang berupa rumah, gedung,
hotel dan sejenis merupakan
milik pengembang.
5 Kavling Kd_kav,kavling,type
,harga, tampak_dpn,
tampak_blkg,tampak
_samping,tampak_at
as
Kavling merupakan bagian dari
property yang berupa tanah dan
bangunan.
6 Spesifikasi Kd_sp,kd_kav,nama
_kamar,ukuran,
keterangan,foto.
Spesifikasi merupakan detail
dari kavling.
7 Trans.Pesa
nan
kd_kv,kd_ks,tgl,bl
n, thn, harga, jml,
total
Trans.Pesanan merupakan data
properti yang sudah dipesan
oleh konsumen.
2) Analisa Kebutuhan Proses No Nama
Proses
Deskripsi Proses Data Input Actor/User
1 Registrasi Registrasi
merupakan hanya
dilakukan oleh
pengembang dan
admin saja.
User,pengem
bang
Pengembang,A
dmin
2 Pengelola
Properti
Proses properti
terdiri input,ubah
dan hapus properti
Properti Pengembang,A
dmin
3 Pengelola
Kavling
Proses kavling
terdiri input,ubah
dan hapus kavling
Kavling Pengembang,A
dmin
4 Pengelola
Spesifikasi
Proses spesifikasi
terdiri input,ubah
dan hapus
spesifikasi
Spesifikasi Pengembang,A
dmin
5 Pencarian
Properti
Cari property
merupakan halaman
pencarian yang
dilakukan oleh
konsumen
Properti Konsumen,Ad
min
6 Transaksi Transaksi
merupakan proses
pemesanan yang
dilakukan oleh
konsumen
Properti,Kavli
ng,
Spesifikasi
Konsumen
7 Penambah
an
Pemesan
Tambah data
pemesan merupakan
proses persetujuan
pemesanan oleh
admin apabilah
sudah memenuhi
syarat.
Trans.Pesana
n
Admin
8 Laporan Laporan merupakan
rekapan property
yang sudah terjual
dan yang belum
terjual.
Trans.Pesana
n
Pengembang,A
dmin
3) Konfigurasi Jaringan Komputer Web pemesanan barang ini akan dikembangkan secara
online dengan perangkat web server yang mempunyai nama domain dan alamat IP Publik tertentu. Sehingga semua user bisa mengakses melalui nama domain dan alamat IP dari berbagai tempat yang jaringan internetnya tersedia yang dilengkapi konfigurasi
ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI 2016)
Denpasar – Bali, 27 Agustus 2016
Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan,
Universitas Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
98
B. Perancangan Model Bisnis
1) Use Case Diagram Setelah selesai pada tahap analisa kebutuhan sistem, dan
keinginan user sudah dipahami dengan benar, maka tahap berikutnya adalah menterjemahkan prototype website e-commerce pemesanan barang ke dalam bentuk use case diagram untuk menjelaskan gambaran sistem dan aktor yang terlibat secara keseluruhan. Berbeda dengan class diagram yang lebih cocok dibaca oleh disainer/analis, use case diagram sangat cocok untuk dipahami oleh pemesan/pengguna sistem. Selain itu use case diagram hanya menggambarkan apa yang dilakukan oleh sistem dan tidak menggambarkan bagaimana sistem melakukannya. Komponen use case diagram terdiri dari : Actor, use case dan relation. Aktor menggambarkan orang, system atau external entitas / stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari system, sedangkan use case adalah apa yang dimainkan/dilakukannya dengan relation sebagai penunjuknya. Implementasi dari ketiga aktor tersebut diatas dapat digambarkan dengan use case diagram dibawah ini:
2) Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi
akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/ tablel) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok : 1. Nama (dan stereotype), 2. Atribut dan 3. Metoda.
3) Activity Diagram Berikut adalah diagram activity Registrasi yang
menerangkan langkah-langkah pengembang untuk mendaftar menjadi member. Berikut activity diagramnya.
4) Activity Diagram Order Berikut adalah diagram activity order yang menerangkan
langkah-langkah melakukan order barang.
Web Server
InternetClient 1
Client 2
Client 3
ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI 2016)
Denpasar – Bali, 27 Agustus 2016
Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan,
Universitas Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
99
5) Sequence Diagram
Sequance Diagram Register Sequence diagram Register menjelaskan urutan proses
seorang user untuk mendaftar menjadi member sehingga sehingga nantinya member ini dapat memasang, merubah serta menghapus data propertinya.
Sequence Diagram Order Furniture Sequence diagram Oder Furniture menjelaskan urutan
proses seorang user untuk melakukan order barang.
C. Perancangan Tampilan
1) Desain Interface Aplikasi Funiture
2) Desain Interface Halaman Login
3) Desain Interface Pilih Katagori
4) Desain Interface Kategori Pada Salah Satu Item
ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI 2016)
Denpasar – Bali, 27 Agustus 2016
Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan,
Universitas Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
100
5) Desain Interface Rincian Item Yang Akan Dibeli
6) Desain Interface Menu Reviw Order
7) Desain Interface Pengisian Identitas Pembeli
8) Desain Interface Bukti Pembayaran
IV. KESIMPULAN
Kesimpulan dari kegiatan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pada tahap analisa kebutuhan telah dicapai berupa
analisa kebutuhan data dan analisa kebutuhan proses
serta konfigurasi jaringan komputer.
2. Pada tahap perancangan model bisnis telah dihasilkan
berupa use case diagram, class diagram, class, activity
diagram, activity diagram, dan sequence diagram,
sequence diagram.
3. Pada tahap perancangan antarmuka, telah dihasilkan
beberapa rancangan yang dibutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Adi Nugroho, (2009), Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java, Andi, Yogyakarta.
[2] Munawar, (2005), Pemodelan Visual dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta
[3] Shodiq, (2006), Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek Dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta. (Diadaptasi dari : Sommerville, Ian."Software Engineering" .6th . Addison Wesley. 2001)
[4] Wahana Komputer. 2013. Android Programming With Eclipse. Semarang. Penerbit Andi.
[5] Safaat, Nazruddin. 2012. PemrogramanAplikasi Mobile Smartphone Dan TabletPCBerbasis Android. Bandung. Informatika Bandung.
[6] Ni Nyoman Utami Januhari. 2015. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Properti Berbasis Web Dengan Zachman Framework. Penelitian Internal STIKOM Bali Tahap II.