seminar power point
TRANSCRIPT
Penambahan Sari Jahe Terhadap Sifat Penambahan Sari Jahe Terhadap Sifat Kimia Minuman Fungsional Kimia Minuman Fungsional
Teh JaheTeh Jahe
SRI TEGUH ANGGORO
TEKNOLOGI HASIL PERTANIANJURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKUTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI
Disarikan Dari
ABDHY
D1A406007
D1A403009
Teh(Camelia sinensis)
Antioksidan
Jahe(ZINGIBERI)
Minuman fungsional the jahe Berkhasiat ganda,yaitu mengandung Antioksidan
Pemberi rasa segar dan mengandung fungsi-fungsi fisiologis dalam tubuh
Pencampuran ataumodifikasi
Pemberi rasa segar dan mengandung fungsi-fungsi fisiologis dalam tubuh
Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari penambahan sari jahe yang tepat dalam menghasilkan minuman fungsional teh jahe dengan sifat kimia dan organoleptik terbaik.
Bahan dan AlatBahan yang digunakan pada penelitian ini adalah teh hitam merk Kajoe Aro,
dan jahe merah.
Peralatan utama yang digunakan adalah pH meter dan timbangan analitik
Menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan sari yang terdiri dari 6 taraf yaitu :
Prosedur Penelitian
J 1 = penambahan sari jahe 0 %J 2 = penambahan sri jahe 1 %
J 3 = penambahan sari jahe 2 %J 4 = penambahan sari jahe 3 %J 5 = penambahan sari jahe 4 %J 6 = penambahan sari jahe 5 %
Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali
sehingga didapat 24 satuan percobaan
Pembuatan Sari Jahe Pembuatan Ekstrak Teh
Jahe Merah
Potong Kecil-kecil
Cuci Bersih
Blender Selama 10 Menit
Sari Jahe
Dikupas
Cuci Bersih
Campur dengan air 1:1
Saring Dengan Kain Saring
Air, Tanah, Debu
Kulit
Air dan Kotoran
Ampas Jahe
Teh
Diekstrak Dengan Air Mendidih (Perbandingan teh Dan air 1:150)
Selama 10 Menit
Disaring
Ekstrak Teh
Ampas Teh
Pembuatan Minuman Teh
Ekstrak Teh
Sari Jahe
Didinginkan
Minuman fungsional teh jahe
Pasteurisasi pada suhu 72°CSelam 15 menit
Dibotolkan
Didinginkan
Dipanaskan sampai suhu ±8°C
Pencampuran
Pangadukan J 1 = 0 %J 2 = 1 %J 3 = 2 %J 4 = 3 %J 5 = 4 %J 6 = 5 %
•CMC (0,2%)•Gula Pasir (12,5%)•Asam Sitarat (0,018%)
1. Nilai pH Minuman
2. Penilaian Sifat Organoleptik a. Aromab. Rasac. Warnad. Penerimaan Keseluruhan
3. Analisis Data menggunakan sidik ragam pada taraf 1% dan 5% dan dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%.
00,5
1
1,52
2,53
3,54
4,55
0% 1% 2% 3% 4% 5%
Perlakuan
NIl
ai p
H
Nilai pH Minuman
Sifat Organoleptik
a. Nilai Aroma
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
0% 1% 2% 3% 4% 5%
Nil
ai A
rom
a
Perlakuan
Kriteria :5. sangat khas jahe 4. khas jahe 3. agak khas jahe 2. tidak khas jahe
1. sangat tidak khas jahe
b. Nilai Rasa
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
0% 1% 2% 3% 4% 5%
Perlakuan
Nil
ai R
asa
Kriteria :5. sangat terasa jahe 4. terasa jahe 3. agak terasa jahe 2. tidak terasa jahe
1. sangat tidak terasa jahe
c. Nilai Warna
00,5
11,5
2
2,53
3,5
44,5
5
0% 1% 2% 3% 4% 5%
Nil
ai W
arn
a
Perlakuan
Kriteria :5. Coklat tua kemerahan 4. Coklat kemerahan 3. Merah kecoklatan 2. Merah keemasan 1. Merah kekuningan
d. Penerimaan Keseluruhan
00,5
11,5
2
2,53
3,5
44,5
5
0% 1% 2% 3% 4% 5%
NIl
ai p
H
Perlakuan
Kriteria :5. Sangat suka 4. suka3. Agak suka 2. Tidak suka 1. Sangat tidak suka
KESIMPULAN
1. Penambahan sari jahe bepengaruh sangat nyata terhadap pH, aromadan rasa minuman fungsional teh jahe. Tapi tidak berpengaruh nyata terhadap warna dan penerimaan keseluruhan minuman fungsional teh jahe.
2. Penambahan sari jahe 5% memberikan hasil terbaik terhadap minuman fungsional teh jahe
SARAN
Disarankan untuk dapat melakukan penelitian berikutnya dapat meningkatkan jumlah sari jahe yang ditambahkan dalam minuman teh sehingga akan mendapatkan hasil yang optimum dari minuman teh yang dihasilkan