seminar internasional : on agriculture and environmental ... · fp ub adakan seminar internasional...

2
Seminar Internasional : On Agriculture and Environmental Development Dikirim oleh prasetyaFP pada 28 Agustus 2018 | Komentar : 0 | Dilihat : 834 FP UB Adakan Seminar Internasional : On Agriculture and Environmental Development Fakultas Pertanian UB mengadakan acara International Conference : on Agriculture and Environmental Development , di gedung baru lantai 5 FP UB, Senin (27/08/2018), . Acara yang dibuka oleh Dekan FPUB Dr. Ir. Damanhuri, MS. dihadiri oleh wakil Dekan I Prof. Dr. Ir. Kuswanto, MP,Ketua International Office UB Prof. Dr. Ir. Ifar Subagyo, M.Agr,St, mahasiswa dari Marburg University Jerman, Dosen dan mahasiswa FP baik dari program sarjana dan pascasarjana. Seminar menghadirkan Prof. Markus Hassler dari Philips Marburg University Jerman, Prof. Nobukazu Nakagoshi dari Hiroshima University Jepang , Prof. Shu-dan Yeh dari National Central University Taiwan, serta Dr. Haris Gunawan dari Badan Restorasi gambut (BRG) serta Karuniawan Puji Wickasono, SP. MP, Ph.D dan Dr. Sujarwo, SP.MP dari Fakultas Pertanian UB. Prof. Markus memaparkan mengenai “ Rural Development and Sosio Economic Research in Germany ”. Dia mengatakan bahwa proses penelitian yang dilakukannya diberbagai negara, banyak menemukan dampak perkembangan pertanian karena setiap negara berupaya untuk memenuhi kebutuhan pangannya. “Dinegara kami untuk proses penelitian memang sudah sangat di support oleh pemerintah kami, jadi kami bisa ke berbagai tempat untuk melakukan penelitian tanpa harus takut untuk kekurangan dana, begitupun sumberdaya yang kami butuhkan juga cukup banyak, terlebih mahasiswa kami sudah mulai dilatih untuk kritis terhadap perkembangan ilmu dan teknologi tak hanya pertanian saja” ujar hassler. Prof. Nakagoshi yang mengambil tema “ Landscape Ecology for Sustainable Society in Japan “memaparkan bahwa ketersediaan lahan pertanian yang berada di Jepang sangat beda jauh dengan Indonesia. Meskipun begitu, Jepang bisa mencukupi kebutuhan kebutuhan pangan dari sektor pertanian. Sementara, Prof. Shu-dan Yeh menjelaskan peran serangga yang selama ini tidak jauh beda dengan Indonesia yang berperan bagi penelitian dan perkembangan pertanian , karena sesuai dengan keahlian nya dalam Biological Science sehingga tema yang diambil adalah “ Insect Biodeversity in Taiwan and Indonesia”.

Upload: others

Post on 12-Oct-2019

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Seminar Internasional : On Agriculture and Environmental ... · FP UB Adakan Seminar Internasional : On Agriculture and Environmental Development Fakultas Pertanian UB mengadakan

Seminar Internasional : On Agriculture and Environmental Development

Dikirim oleh prasetyaFP pada 28 Agustus 2018 | Komentar : 0 | Dilihat : 834

FP UB Adakan Seminar Internasional : On Agriculture

and Environmental Development

Fakultas Pertanian UB mengadakan acara International Conference : on Agriculture and Environmental Development, di gedung baru lantai 5 FP UB, Senin (27/08/2018), . Acara yang dibuka oleh Dekan FPUB Dr. Ir. Damanhuri, MS. dihadiri oleh wakil Dekan I Prof. Dr. Ir. Kuswanto, MP,Ketua International Office UB Prof. Dr. Ir. Ifar Subagyo, M.Agr,St, mahasiswa dari Marburg University Jerman, Dosen dan mahasiswa FP baik dari program sarjana dan pascasarjana.

Seminar menghadirkan Prof. Markus Hassler dari Philips Marburg University Jerman, Prof. Nobukazu Nakagoshi dari Hiroshima University Jepang , Prof. Shu-dan Yeh dari National Central University Taiwan, serta Dr. Haris Gunawan dari Badan Restorasi gambut (BRG) serta Karuniawan Puji Wickasono, SP. MP, Ph.D dan Dr. Sujarwo, SP.MP dari Fakultas Pertanian UB.

Prof. Markus memaparkan mengenai “ Rural Development and Sosio Economic Research in Germany”. Dia mengatakan bahwa proses penelitian yang dilakukannya diberbagai negara, banyak menemukan dampak perkembangan pertanian karena setiap negara berupaya untuk memenuhi kebutuhan pangannya.

“Dinegara kami untuk proses penelitian memang sudah sangat disupport oleh pemerintah kami, jadi kami bisa ke berbagai tempat untuk melakukan penelitian tanpa harus takut untuk kekurangan dana, begitupun sumberdaya yang kami butuhkan juga cukup banyak, terlebih mahasiswa kami sudah mulai dilatih untuk kritis terhadap perkembangan ilmu dan teknologi tak hanya pertanian saja” ujar hassler.

Prof. Nakagoshi yang mengambil tema “ Landscape Ecology for Sustainable Society in Japan “memaparkan bahwa ketersediaan lahan pertanian yang berada di Jepang sangat beda jauh dengan Indonesia. Meskipun begitu, Jepang bisa mencukupi kebutuhan kebutuhan pangan dari sektor pertanian.

Sementara, Prof. Shu-dan Yeh menjelaskan peran serangga yang selama ini tidak jauh beda dengan Indonesia yang berperan bagi penelitian dan perkembangan pertanian , karena sesuai dengan keahlian nya dalam Biological Science sehingga tema yang diambil adalah “ Insect Biodeversity in Taiwan and Indonesia”.

Page 2: Seminar Internasional : On Agriculture and Environmental ... · FP UB Adakan Seminar Internasional : On Agriculture and Environmental Development Fakultas Pertanian UB mengadakan

 Karuniawan Puji Wickasono, SP. MP, Ph.D serta  Dr. Sujarwo, SP.MP menyampaikan materi dengan Landscape Ecology in Indonesia dan Agriculture Economic in East java menutup rangkain acara seminar. Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab peserta seminar dengan pemateri .[zma/Humas UB]