seminar halusinasi menur (aneka)
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
1/36
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan di masyarakat pada umumnya dapat menyejukan dan
menyedihkan. Apabila seseorang mempunyai gangguan mental yang disebut
skizofrenia yang oleh masyarakat awam banyak disebut gila. Hal ini dapat
dipahami karena salah satu unsur manusia yang tergabung dalam bio, psiko,
sosial, spiritual dan kultural terganggu. Gejala ini tidak hanya di anggap
sebagai benana bagi dirinya sendiri akan tetapi juga bagi lingkungannya
mulai dari keluarga teman!temannya masyarakat di sekelilingnya. "#ajalah
psikiatri $iwa tahun %&&' ( )&*.
+ementara itu angka gangguan jiwa di ndonesia pada tahun -
diperkirakan meningkat satu perseribu penduduk. Gangguan jiwa psikosa di
ndonesia diperkirakan %!/ perseribu penduduk, sedangkan angka gangguan
jiwa neurosia termasuk neurosis emas obsetif dan histeris serta gangguan
jiwa psikosomatik sebagai akibat tekanan hidup berkisar antara -!0 per
seribu penduduk "#aramis, %&&01 &2*. +alah satu gangguan jiwa psikosa
adalah skizofrenia akut.
Gangguan psikotik akut skizofrenia akut merupakan suatu gangguan
psikotik akut dengan gejala!gejala psikokotik yang seara koperatif bersifat
ukup setabil dan memenuhi kreteria untuk skizofrenia tetapi hanya
berlangsuyng kurang dari satu bulan lamanya "33DG$ , %&&/ hal %-2*.
B. Batasan Masalah3enggolongan dari gangguan jiwa begitu banyaknya. +edangkan dari
penulisan mengalami keterbatasan dalam hal waktu, kemampuan,
pengetahuan, serta biaya. #aka penulis membatasi laporan ini hanya pada
asuhan keperawatan pada klien dengan skizofernia hebefrenik berkelanjutan
di rumah sakit $iwa Daerah #enur di +urabaya.
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
2/36
C. Tujuan Penulisan
%. 4ujuan 5mum
5ntuk memperoleh pengalaman nyata dan memgembangkan pola
pikir ilmiah dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada kasus medis
skizofrenia hebefrenik berkelanjutan dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan.
-. 4ujuan 6husus
a. #ampu menyusun konsep dasar teori dan asuhan keperawatan pada
klien dengan diagnosa medis skizofrenia hebefrenik berkelanjutan.
b. #ampu menerapkan asuhan keperawatan pada klien melalui tahapan
proses perawatan yang terdiri dari pengkajian, perenanaan,
pelaksanaan, dan e7aluasi.
. #ampu mendokumentasi hasil asuhan keperawatan.
d. #ampu membandingkan, mengidentifikasikan serta menyimpulkan
dan merumuskan kesenjangan yang ada antara konsep dasar dengan
kasus nyata dilapangan.
e. Dapat memberikan sumbangan pikiran dalam taraf sederhana seara
ilmiah untuk mengembangkan asuhan keperawatan dengan kasus
medis skizofrenia hebefrenik berkelajutan bagi sama profesi.
D. Metode Pemikiran
Dalam penyusunan laporan ini, penulis memperoleh data yang
diperlukan dengan menggunakan beberapa metode yaitu (
%. #etode diskriptif
#etode sifatnya mengungkapkan peristiwa atau gejala yang terjadi waktusekarang.
-. +tudi kepustakaan
#engumpulkan data melalui bahan ilmiah dari buku!buku yang ada
hubungannya dengan kasus skizofrenia berkelanjutan.
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
3/36
/. 8awanara dan obser7asi
+uatu proses komunikasi dan pengamatan langsung untuk memperoleh
atau mendapatkan data dan informasi yang tepat dari klien, dengan
komunikasi 7erbal
). +tudi dokumentasi
+uatu ara untuk memperoleh data dengan ara mempelajari status klien,
atatan keperawatan, atatan medis, dan hasil dari pemeriksaan penunjang
lainnya.
E. Teknik Pengumulan Data
a. 8awanara langsung kepada klien.
b. 9bser7asi dengan mengamatu terhadap reaksi, sikap dan perilaku klien
yang dapat ditangkap dengan pana indera.
. 3emeriksaan yang meliputi ( pemeriksaan laboratorium yang dapat
menunjang tegaknya diagnosa dan penanganan selanjutnya, pengamatan
psikologi.
!. "enis Data
a. Data 3rimer
Data yang diperoleh langsung dengan wawanara serta obser7asi dari
klien.
b. Data +ekunder
%. 4enaga kesehatan seperti dokter, perawat, psikolog dan tenaga pekerja
sosial.
-. :atatan yang dibuat oleh tenaga kesehatan dalam bentuk dokumentasimedik.
/. Hasil!hasil pemeriksaan penunjang hasil!hasil laboratorium.
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
4/36
#. +istematika 3enulisan
Dalam penulisan studi kasus ini dibagi dalam empat bab yang disusun
sebagai berikut (
;A; 3endahuluan
;A; 4injauan 3ustaka
;A; 4injauan 6asus
;A; < 3enutup
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
5/36
BAB II
TIN"AUAN PU$TA%A
A. %onse Dasar
&. Pengertian
a. +kizofrenia
+kizofrenia yaitu sekelompok gangguan psikosis dengan gejela
terpeahnya unsur!unsur kepribadian "proses berfikir, afek = emosi,
kemauan dan psikomotor* yang mulai timbul pada usia kurang dari )'
tahun "53>, &) ( /?*.
b. +kizofrenia Hebefrenik
+kizofrenia Hebefrenik dimana permulaannya perlahan atau sub
akut dan sering timbuk pada masa remaja atau antara usia %'!-' tahun.
Gejala yang menolok adalah gangguan adanya depersonalisasi,
gangguan psikomotor seperti prilaku kekanak!kanakan yang sering
terdapat pada hebefrenik "8.>. #aramis, %&&', &&*.
. Hubungan sosial dengan perilaku menarik diri
#enarik diri adalah suatu tindakan melepas diri dari alam
sekitarnya, indi7idu tidak minat dan perhatian terhadap lingkungan
sosial seara langsung. Dengan menarik diri tersebut klien kurang
berespon terhadap orang lain maupun lingkungannya sehingga
mengakibatkan kegagalan dalam membina hubungan dengan orang
lain. Dimana indi7idu tersebut mampu mempengaruhi, mengubah
perilaku indi7idu yang lain dan alam sekitarnya.
'. Etiologia. 4eori keturunan
%*. >aktor keturunan
>aktor keturunan ternyata juga berpengaruh. Hal ini telah
dibuktikan melalui penelitian tentang keluarga skizofrenia dan
keturunannya. ;agi anak dengan salah satu orang tua menderita
skizofrenia kemungkinan menderita ?!%0@. ;ila kedua orang tua
menderita skizofrenia )!0@. ;agi saudara kandung ?!%'@.
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
6/36
amun pengaruh ini dapat kuat atau lemah tergantung juga faktor
lingkungan.
-*. Bndokrin
+kizofrenia mungkin terjadi karena gangguan endokrin teori
munul dengan timbulnya skizofrenia sewaktu puberitas,
kehamilan, puerperium maupun klimakterium. 4etapi hal ini
belum dapat dibuktikan.
/*. #etabolisme
4eori ini munul karena umumnya penderita skizofrenia
tampak puat dan tidak sehat. Hipotesa ini tidak dibenarkan oleh
para sarjana. ;elakangan ini teori ini mendapat perhatian lagi
berhubungan dengan afek penggunaan obat!obatan halusinogenik
yang mirip dengan gangguan skizofrenia tetapi re7ersibel.
)*. +usunan saraf pusat
Ada yang menari penyebab ke arah kelainan patologis ini
ditemukan sebagai akibat perubahan post mortem atau artefat
sewaktu membuat sediaan.
b. 4eori psikogenik
%*. 4eori Adoft #ayer
+kizofrenia tidak timbul, sebagai penyakit badaniah. amun
penyakit badaniah dapat mempengaruhi timbulnya skizofrenia.
+kizofrenia merupakan suatu reaksi yang salah atau maladaptasi.
9leh karena itu timbul suatu disorganisasi kepribadian yang lama
kelamaan indi7idu itu akan menjauhkan diri dari kenyataan.
-*. 4eori +igmund >reud3ada skizofrenia terdapat (
%.% 6elemahan ego yang dapat timbul karena penyebab
psikogenik ataupun somatik.
%.- +uper ego dikesampingkan dan idlah yang berkuasa.
%./ 6ehilangan kapasitas untuk pemindahan "transferene*
sehingga dapat terapi psikonalitik tidak mungkin.
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
7/36
/*. Bugen ;leuler
#enganjurkan penggunaan istilah skizofrenia yang lebih
menonjolkan gejala utama penyakit ini yaitu jiwa yang terpeah
belah. Adanya disharmoni antara proses berfikir, perasaan dan
perbuatan. Gejala primer skizofrenia terdapat pada gangguan
proses pikir, gangguan emosi, gangguan kemauan otisme.
+edangkan gejala sekunder berupa waham, halusinasi, gangguan
psikomotor utamanya gejala katatonik.
. 4eori yang lain
%*. +kizofrenia sebagai suatu sindroma yang disebabkan oleh berbagai
maam sebab antara lain ( keturunan, pendidikan yang salah,
tekanan jiwa.
-*. +uatu gangguan psikosomatis. Gejala yang nampak pada badan
hanya sekunder, karena gangguan dasar yang psikogenik.
(. Pato)isiologi
6rilin dan ;leuler mengajukan suatu hipotesa bahwa keadaan
neuropatologi tertentu merupakan penyebab dari timbulnya skizofrenia,
maka dengan datangnya kemajuaan ilmu kesehatan yang di dukung oleh
keanggihan peralatan medis maka banyak dilakukan penelitian dengan
menggunakan :4!+an, penelitian diawali oleh $hon +ton "%&?0!%&?2*
dengan dilanjutkan oleh beberapa tokoh sampai sekarang dan banyak
dilakukan oleh para peneliti adanya kelainan gambaran :4!+an kepala
klien skizofrenia dan yang paling sering dikemukakan adalah adanya
pelebaran 7entrikel baik lateralis maupun 7ent rikel , juga adanya atropi
dari kortek serebri terutama daerah prefromtal, juga pernah dilaporkanadanya kalianan patologi atau 7ermis serebelum pada klien skizofrenia
tetapi masih banyak juga para peneliti yang tidak menemukan adanya
kelainan dengan :4!+an pada klien skizofrenia. 4etapi walaupun dengan
hasil pemeriksaan tersebut belum bisa menerangkan dengan pasti
patofisiologi dari timbulnya skizofrenia.
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
8/36
*. #ejala %linik
Gejala!gejala khas yang meliputi berbagai hal psikologis terdiri dari
beberapa aspek yaitu (
a. si pikiran ( gangguan utama pada isi pikir ialah waham yang
seringkali majemuk, terpeah atau aneh, misalnya berupa waham kerja
dan waham yang menyangkut dirinya "delusion of referene*.
b. ;entuk pikiran ( adanya gangguan pikiran formal, berbentuk sebagai
assosiasi longgar, inkoherensi, kemiskinan pembiaraan dan lain!lain.
. 3ersepsi ( gangguan utama adalah berbagai jenis halusinasi, tetapi
yang paling sering adalah halusinasi dengar.
d. Afek ( sering sekali berupa afek yang datar atau tidak serasi.
e. Casa kesadaran diri ( sering bermanifestasi sebagai rasa perpleksitas
yang parah tentang identitas dirinya dan maka eksistensinya.
f. Dorongan kehendak "7olition* ( gangguan dapat berupa minat atau
dorongan yang tidak adekuat.
g. Hubungan dengan dunia luar ( sering terjadi keenderungan untuk
menarik diri dari dunia luar, berfreokupasi pada ide atau fantasi yang
ego sentrik dan apabila keadaanya parah, maka jatuh ke dalam
keadaan autisme.
h. 4ingkah laku psikomotor ( gangguan tingkah laku psikomotor bisa
beraneka ragam, dapat berupa berkurangnya gerakan dan akti7itas
spontan atau dapat pula berupa gerakan motorik yang berlebihan.
i. Gambaran penyerta ( hampir semua gejala dapat timbul tampak
kehilangan akal, berpakaian atau berdadan eksentrik, akti7itas motorik
yang tidak wajar afek tidak menyenangkan, depersonalisasi,derealisasi dan gangguan yang mirip wahan yang mengangkut dirinya.
Gambaran utama pada skizofrenia tipe hebefrenik adalah berupa (
%*. nkoherensi yang jelas.
-*. Afek datar, tak serasi atau ketolol!tololan.
/*. +ering di sertai tertawa!tawa keil atau senyum tak wajar.
)*. 8aham atau halusinasi yang terpeah!peah.
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
9/36
Gambaran penyerta yang sering dijumpai adalah (
%*. #enyeringai, pelegakan "mannerism* berkelakar.
-*. 6eenderungan untuk menarik diri seara ektrem dari
hubungan sosial.
/*. ;erbagai perilaku tanpa tujuan.
+. "enis ski,o)renia
a. +kizofrenia simple
%*. 4imbul pertama kali pada masa puberitas.
-*. Gejala utama emosi yang dangkal dan kemauan menurun.
/*. 4idak pernah terdapat waham, halusinasi dan tidak menunjukkan
tanda!tanda psikotik yang jelas seperti kelompok skizofrenia.
)*. 3ertama kali menarik diri dari pergaulan semakin lama semakin
mundur dalam pekerjaan, akhirnya jadi pengangguran,
pengemis, penjahat atau gelandangan.
'*. 9neet kronis.
0*. 3rognosa ( paling jelek.
b. +kizofrenia hebefrenik
3ermulaannya perlahan!lahan dan sering timbul pada masa remaja =
antara %'!-' tahun.
Gejala utama (
%*. Gangguan bentuk pikiran.
-*. Gangguan inkoherensi yang jelas.
/*. 8aham yang aneh.
)*. 4ingkah laku kekanak!kanakan.
'*. Bfek emosi datar, inade kuat.Gejala tambahan (
%*. Gangguan psikomotor.
-*. #enyeringai, berkelakar, menarik diri.
/*. 9neet penyakit ( sub akut!kronis
)*. 3rognosa ( jelek.
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
10/36
. +kizofrenia katatonik
5sia %'!/ tahun. ;iasanya bersifat akut, didahului dengan stres
emosional.
#aam ( %*. +tupor katatonik
! 4idak ada perhatian dengan
lingkungannya.
! Bmosi dangkal
-*. Gaduh gelisah katatonik
4erdapat hiperakti7itas motorik dan tak di sertai
emosi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungannya.
d. +kizofrenia paranoid5sia lebih dari / tahun. Gejala yang jelas waham primer, waham
sekunder dan halusinasi. 4erdapat gangguan pada proses berfikir, afek
emosi, kemauan. +ering menyerang orang berkepribadian skizoid
"mudah tersinggung suka menyendiri*.
e. Bpisode skizofrenia aut
4imbul mendadak sebab dan klien seperti dalam keadaan mimpi.
6esadarannya mungkin berkabut sehingga dapat timbul perasaan
seakan!akan dunia luar maupun dirinya berubah.
3rognosa baik dalam beberapa minggu, dan kurang dari 0 bulan klien
sudah baik.
f. +kizofrenia residual
6eadaan skizofrenia dengan gejala primer ;leuler, tapi tidak jelas
adanya gejala sekunder. 6eadaan ini timbul setelah beberapa kali
serangan skizofrenia.
g. +kizofrenia afektif
Disamping gejala skizofrenia yang menonjol terdapat juga gejala
defresi dan manis. $enis ini enderung untuk menjadi sembuh tapi
mungkin juga timbul lagi serangan.
LAP-AN PENDAHULUAN
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
11/36
%A$U$ /MA$ALAH UTAMA0
Halusinasi
P-$E$ TE"ADIN1A MA$ALAH
DB>+
Halusinasi adalah persepsi terhadap stimulus eksternal tanpa adanya
rangsangan dari luar "8. 6usuma, %&&? ( )2*.
Halusinasi pendengaran "Auditif, akustik* adalah halusinasi yang
menganam dan memberi perintah yang membiarakan atau
menertawakan tanpa bnetuk 7erbal atau tidak realistik "Cusdi #uslim,- ( 2)*.
Halusinasi pendengaran dapat berupa suara manusia, hewan, mesin,
barang, kejadian alamiah dan musik. "#aramis, %&&) ( %%&*.
B49E9G
Halusinasi biasanya disebabkan oleh skizofrenia gangguan mental
organi, penggunaan zat halusinogenik, ketidak seimbangan endoktrin,
gangguan efektif, depresi, sindrom putus zat dan keraunan obat.
Adapun - teori menurut +tuart dan sundeen tentang halusinasi.
%. 4eori ;iokimia
Halusinasi terjadi karena respon metabolisme terhadap stress
yang dapat mengakibatkan lepasnya zat!zat Halusinogenetik
neurokimia.
-. 4eori 3sikoanalisa
Halusinasi merupakan mekanisme pertahanan ego untuk melawan
rangsangan dari luar yang menganam dan munul dalam alam
sadar.
4ADA DA GB$AEA
Data 9byektif
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
12/36
Apatis, ekspresi wajah sedih, efek tumpul.
#enghindar dari orang lain "menyendiri* k tampak memisahlam diri
dari orang lain, misal pada saat makan, ngobrol, dll.
6omunikasi kurang = tidak ada, tidak tampak berakap!akap dengan
perawat.
4idak ada kontak mata, k lebih sering menunduk.
;erdiam diri di kamar = tempat terpisah, k kurang mobilitasnya.
#enolak berhubungan dengan orang lain, k memutuskan
perakapan = pergi jika diajak berakap!akap.
4idak melakukan kegiatan sehari!hari artinya perawatan diri dan
kegiatan rumah tangga sehari!hari tidak dilakukan.
Data +ubyektif
Data subyektif sukar didapat jika klien sulit diajak berkomunikasi.
;eberapa data subyektif adalah menjawab dengan singkat, dengan
kata!kata ( 4idak, Fa, 4idak 4ahu.
>A649C 3CBD+39++
4eori ;iologi
ndikasi pada faktor genetik.
6eaatan sejak lahir.
3eningkatan dari depomin neurotransmitter yang menghasilkan gejala
peningkatan aktifitas yang berlebihan dan pemeahan asosiasi.
4eori +ikososial
4eori sistem keluarga ";owen, %&?2* perkembangan disfungsi
keluarga saling mempengaruhi.4eori nterpersonal "+ulli7an, %&'/*
Hubungan yang menghasilkan tingkat ansietas tinggi maka konsep diri
seseorang akan ambi7alen.
4eori adalah hasil dari suatu ego yang lemah dipertahankan trhadap
ansietas maka terjadi suatu yang maladaptif.
3C9+B+ 4BC$ADFA HAE5+A+
a. >ase pertama
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
13/36
6 mengalami stress, emas, perasaan perpisahan, kesepian, yang
memunak dan tidak dapat diselesaikan, k mulai melamun dan
memikirkan hal!hal yang menyenangkan ara ini dapat menolong
sementara.
b. >ase kedua
6eemasan meningkat, menurun dan berfikir sendiri jadi dominan
mulai di rasakan ada bisikan yang tidak jelas, k tidak ingin orang lain
tahu.
. >ase ketiga
;isikan suara isi halusinasi semakin menonjol, menguasai dan
mengontrol k, k menjadi terbiasa dan tidak berdaya terhadap
halusinasinya.
d. >ase keempat
Halusinasi berubah menjadi anaman, memerintah dan memerintah
dan memarahi k, k menjadi takut, tak berdaya, hilang kontrol dan
tidak dapat berhubungan seara nyata dengan orang lain di
lingkungan.
$enis!jenis halusinasi
a. Halusinasi dengar
Dengar suatu pembiaraan, mengejek, menertawakan, menganam
tetapi tidak ada sumber disekitarnya.
b. Halusinasi penglihatan
#elihat pemandangan orang, binatang dan sesuatu yang tidak ada
tetapi klien yakin ada.
. Halusinasi peniuman#enyatakan menium bau bunga, kemenyan yang tidak dirasakan
orang lain dan tidak ada sumber.
d. Halusinasi pengeap
#erasa mengeap sesuatu di mulut tetapi tidak ada.
e. Halusinasi raba
#erasa ada binatang merayap pada kulit tetapi tidak ada.
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
14/36
P-H-N MA$ALAH
Masalah %eera2atan dan Data 1ang Perlu Dikaji
Cesiko tinggi kekerasan
D+
D9
(
(
6 marah!marah dan ingin memukul siapa saja yang ada
didepannya.
6 mengatakan tidak puas jika tidak memukul orang apabila
menghadapai masalah.
Bkspresi wajah tegang, muka merah, tangan meremas!remas
sewaktu meneritakan apa yang terjadi.
3erubahan sensori persepsi halusinasi pendengaran
D+ ( 6 mendengar suara!suara yang ingin membunuhnya.
6 khawatir dengan suara!suara tersebut.
DIA#N-$A %EPEA3ATAN
%. Cesiko tinggi prilaku kekerasan
berhubungan dengan perubahan sensori persepsi ( halusinasi pendengaran.
-. 3erubahan sensori persepsi halusinasi
pendengaran berhubungan dengan isolasi sosial menarik diri.
ENCANA TINDA%AN %EPEA3ATAN
%. Diagnosa 6eperawatan
Cesiko tinggi prilaku kekerasan berhubungan dengan perubahan sensori
persepsi ( halusinasi pendengaran.
-. 4ujuan 5mum
6lien tidak melakukan perilaku kekerasan.
Cesiko tinggi kekerasan "akibat*
3erubahan sensori persepsi ( Halusinasi 3endengaran :p
6erusakan interaksi sosial ( menarik diri
Gangguan konsep diri ( Harga diri rendah
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
15/36
4ujuan 6husus
a. 6lien dapat membina hubungan saling peraya.
b. 6lien dapat mengenal halusinasinya.
. 6lien dapat mengontrol halusinasinya.
d. 6lien dapat dukungan keluarga dalam mengontrol halusinasinya.
e. 6lien dapat memanfaatkan obat dengan baik.
BAB III
TIN"AUAN %A$U$
#. PEN#%A"IAN
dentitas 6lien
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
16/36
ama ( 4n.
5mur ( -% th
nforman ( 6lien C# keluarga
$enis kelamin ( Eaki!laki
Alamat ( C4 - C8 % +idomukti 6ab. ;rondongan!
Eamongan
3endidikan ( #ahasiswa
4anggal 3engkajian ( %? I ' ! -'
4anggal Dirawat ( %0 #ei -'
Diagnosa #edis ( +krzofrenia 6atatonik +tupor
o. C# ( -?/22
Alasan #asuk
Ciwayat 3enyakit +ekarang (
6 sering mengurung diri di kamar dan tidak mau biara kuranag
lebih - bulan di rumah serta k sering keluar rumah = kamar, k keluar
bila mau sholat dan k mau biara bila ada perlunya. 6emudian k
sering ngomong sendiri dengan mulut komat!kamit seret k pusa selama
? bulan kemudian keluarga membw k kerumah sakit jiwa menur tgl
%0 I ' I -'.
6eluhan 5tama
6 diam menyendiri, kontak mata kurang, k memejamkan mata,
kadang k mulutnya komat!kamit, biara sendiri.
>aktor 3redisposisi
+ebelumnya k tidak pernah mengalami gangguan jiwa dan pernh masuk
rumah skit dengan diagnosa medis demam tyroid selama % minggu.
3engalaman sebelumnya k pernah mengalami penganiayaan fisik dlam
keluarga sebagai korban, k pernah dipukul sama ibu dengan
menggunakan dengan tongkat karen tidak diperbolehkan untuk
berpuasa.
#asalah 6eperawatan
Dari keluarga k tidak ada yang menderita gangguan jiwa.
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
17/36
3engalaman masa lalu yang tidak menyenangkan. 6 pernh dipukul ibunya
karena k tidk diperbolehkan untu puasa. #asalah keperawatan (
distress masa lalu.
>isik
44< J 49 ( %%=? ( ?0 =menit + ( /0 o: 3 ( - =menit.
5kuran J 4; ( %0 m ;; ( '- kg.
6eluhan fisik (
6eadaan umum k ( Eemah, kurus, puat, kurang tidur, turgor kulit menurun, k
terpasang infus D+ ' @ %) tetes=menit pada hari -.
#asalah 6eperawatan ( Gangguan kebutuhan nutrisi.
3sikososial
Genogram
6 ( 6 mundok selam / tahun kalau pulang k pulang kerumahnya dan
berkumpul dengan orang tuanya.
6onsep Diri
Gambaran Diri
3ada saat ditanya bagian tubuh mana yang paling disukai kmenjawab dengan komunikasi non 7erbal "tertulis* tidak ada.
dentitas Diri
6 berjenis kelamin laki!laki, k sebagai mahasiswa k anak kelima
dari ? bersaudara dan k belum menikah.
3eran
6 sebagai anak ke ' dalam keluarganya, k masih mahasiswa A
+unan Ampel +emester ).
6eterangan (
( Eaki!laki
( 3erempuan
( 3enderita
( 4inggal serumah
( #enikah-% 4h
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
18/36
dieal Diri
6 ingin segera pulng dan ingin berkumpul dengan keluargnya serta
mau kembali kepondok.
Harga Diri
6 merasa malu kepada dirinya karena telah menyakiti hati ibunya
dan sempat dipukul oleh ibu dengan tongkat dan k merasa sebagai
anak yang tidak berbakti.
Hubungan +osial
a. 9rang yang berarti.
9rang yang berarti adalah ibu dan bapaknya terbukti k tidak mau
ditinggal pulang.
b. 3eran serta dalam kegiatan kelompok = masyarakat.
6 ikut kegiatan pondok, dn di C+ mengurung diri di kamar, tidak
mau berkumpul dengn temannya.
. Hambatan dalam berhubungan dengn orang lain.
6 sering menyendiri dan mengurung diri di kamar dan tidaka
pernah biara bila di ajak komunikasi, k biara sendiri, k tidk mu
berkumpul.
#asalah keperawatan ( Gangguan interaksi sosial.
+piritual%. ilai Dari 6eyakinan
6 beragama slam dan berkeyakinan bahwa penyakitnya obaan
dari Allah. Dan beranggapan bahwa penyakitnya.
-. 6egiatan badah
6 sangat rajin menjalankan sholat ' waktu, mengji, dikirah dan k
dalam menjalankn ibadh istiKomah.
#asalah 6eperawatan ( 4idak ada masalah.
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
19/36
+tatus #ental
3enampilan
+aat dilakukan pengkajian penampilan k seara umum sudh rapi, rmbut
rapi, gigi bersih.
#asalah 6eperawatan ( 4idak ada masalah.
3embiaran
6 tidak mau biara, dan k hanya memakai komuniksi non 7erbal
"bahasa isyarat atau menulis*
#asalah 6eperawatan ( Ganggun komunikasi non 7erbal.
Akti7itas #otorik
+aat dilakukan pengkajian akti7itas motorik k lemah, karena selalu
tidur atau bedrest dan hanya duduk diatas bed "tempat tidur*.
Alam 3erasa
6 sangat sedih terhadap apa yang dialaminya dan k tidak nyaman
tinggal disini "C+$ #enur*.
Afek
Afek k baru berespon = mau biara apabila diberi stimulus yang kuat.
#asalah 6eperwatan ( 4idak ada masalah
nterksi +elama 8awanara
3ada saat dilakukan wawanara k tidak kooperatif dan jika diajak
biara hanya menunduk dengan mata terpejam dan tidak mau mentap.
#asalah 6eperawatan ( 6erusakan interaksi sosial "menarik diri*.
3ersepsi "Halusinasi*3ada persepsi "halusinasi* k merasa ada yang menyuruh untuk diam
tetapi k tidak menyebutkan siapa nama yang menyuruh.
#asalah 6eperawatan ( Gangguan persepsi sensori "Halusinasi
pendengaran*.
3roses 3ikir
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
20/36
Dalam proses pikir k tidak ada masalah k dalam berbiara
"komunikasi non 7erbal tulisan* dapat merespo = pertanyaan dan
jawaban sesuai.
si 3ikir
3ada pikir k sering mengaji, ? bulan puasa dan wiritan setiap waktu.
#asalah 6eperawatan ( Gangguan isi pikir "waham agama dan obsesi*
4ingkat 6esadaran
3ada tingkat kesadaran k tidak dapat membedakan pagi, siang, dan
malam tetapi masih dapat mengenal tempat dan orang.
#asalah 6eperawatan ( Disorientasi waktu.
#emori
3ada saat dilakukan pengkajian tidak ada masalah daya ingat p bagus
l masih mengenal orang tua dan saudara.
4ingkat 6onsentrasi dan ;erhitung
3ada tingkat konsentrasi dan berhitung k tidak mengalami masalah k
dapat berhitung dan konsentrasi dengan baik.
6emampuan 3enilaian
6 dapat membedakan antara yang bersih dan kotor.
#asalah 6eperawatan ( 4idak ada masalah.
Daya 4ilik Diri
6 dapat mengungkapkan "dengan komunikasi non 7erbal* bahwa k
sedang sakit dan dirawat di C+$ #enur.
#asalah 6eperawatan ( 4idak ada masalah.
6ebutuhan 3ulang
%. 6emampuan pasien memenuhi = menyediakan kebutuhan (
Dalam hal ini k mengalami penurunan kemampuan klien untuk
memenuhi kebutuhannya, k tidak dapat makan sendiri karena keadaan
umum k lemah, k makannya sedikit!sedikit.
-. 6egiatan hidup sehari!hari
a. 3erawatan Diri
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
21/36
3ada perawatan diri k masih membutuhkan bantuan sebagian
misalnya k masih sendiri, ganti baju masih dibantu perawat =
keluarga.
#asalah 6eperawatan ( Defesit perawatan diri.
b. utrisi
3ada pola makan k, k tidak ada perubahan k makan /=hari k
makan selalu memisahkan diri dari teman!temannya, k malas
untuk makan, bereat badan k menurun, k makan habis L porsi .
Hari kedua waktu pengkajian k terpasang infus D+ ' @ %) tetes
;; sebelum ( 0 kg ;; saat pengkajian )-kg.
#asalah 6eperawatan ( Gangguan kebutuahan nutrisi.
. 4idur
6 dirumah sulit tidur 6 tidur jam %. bangun jam /./ 8;
pada saat di rumah sakit k tidur terus, k jarang keluar dari
kamarnya, k kelihatan puat dan lemah.
#asalah 6eperawatan ( Gangguan pola tidur.
d. 6emampuan k
6 tidak dapat mengantisipasi kebutuhan sendiri, k dapat
mengambil keputusan berdasarkan keinginan sendiri, k tidak bisa
mengatur penggunaan obat.
#asalah 6eperawatan (
e. +istem pendukung
6 mendapat penduan sepenuhnya dari keluarga dan keluarga
berharap semoga k epat sembuh dan segera pulang.
f. 6egiatan yang dapat dinikmati+aat dirumah k sangat senang berpuasa, mengaji, wiritan pada
saat dirumah sakit k masin tetap mengaji, wiritan, dan sholat
sehingga k mengurung diri dikamar, k jarang mengumpul
dengan teman yang lain.
#asalah 6eperawatan ( ntoleransi akti7itas.
#ekanisme 6oping
4idak mau biara, murung dikamar.
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
22/36
#asalah keperawatan ( #ekanisme koping mal adaptif.
#asalah 3sikososial dan Eingkungan.
%. #asalah dengan dukungan kelompok.
6 jarang berkumpul dengan temannya, hanya tiduran didalam kamar.
-. #asalah hubungan dengan lingkungan spesifik.
6 jarang keluar kamar, selalu mengurung diri dan menyendiri didalam
kamar
/. #asalah pendidikan.
6 masih kuliah A +unan Ampel semester ).
). #asalah dengan pekerjaan.
6 saat ini belum bekerja.
'. #asalah dengan perubahan.
6 tinggal dirumah - bulan kemudian k mondok.
0. #asalah ekonomi.
;iaya k ditanggung bapak dan ibunya.
?. #asalah dengan kesehatan.
Apabila k sakit k berobat kedokter terbukti k pernah rawat inap
selama % minggu dengan diagnosa medis ( Demam 4ypoid.
#asalah 6eperawatan ( #enarik diri.
3egetahuan
6 mengerti tentang penyakitnya saat ditanya apakah mas mengerti tentang
obat yang diminum k tidak tahu dengan komunikasi non 7erbal "tulisan*
masalah keperawatan ( 6urangnya pengetahuan tentang obat!obatan.Data lain
3ada tanggal %? I ' I -'
>aal Hati Harga normal
;il total (,0 mg=dl ,- I %,
+G4 ( %) unit E ( %% I )&, 3 ( ? ! /-
+G94 ( %& u=l E ( ), 3 ( /?
+G34 ( %% u=l E ( ), 3 ( /?
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
23/36
>aal Ginjal
;5 ( -) mg=d %0 I ' mg=d
MMMMM( ,& mgd E ( ,2 I %,' 3 ( ,0 I %,-
gula darah puasa ( 0? mg=dl 0 I %% mg=d
EBD ( )'=?' mg=g
Diagnosa medik +kizofrenia 6atatonik +tupon
4erapi medik (
! :hlor promazin ":3N* % % mg.
! +telasin -' mg.
! Eodomer "inj* -% ampul.
! Artan -- mg.
! Amoilin /' mg.
! GG "Gliser Glukonat* /% tab.
! nfus D+ ' @ %) tetes.
Daftar #asalah 6eperawatan
%. Gangguan konsep diri "HDC*.
-. #enarik diri.
/. 6oping indi7idu tidak efektif.
). 3enurunan akti7itas motorik.
'. Distress masa lalu.
0. ntoleransi akti7itas.
?. Gangguan interaksi sosial.2. Gangguan komunikasi 7erbal.
&. Gangguan afek "tumpul*.
%. Gangguan persepsi "halusinasi pendengaran*.
%%. Gangguan isi pikir "waham agama, obsesi*.
%-. 9rientasi waktu.
%/. Defesit perawatan diri.
%). Gangguan pemenuhi kebutuhan nutrisi.
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
24/36
%'. 6urangnya pengetahuan tentang obat.
Daftar Diagnosa 6eperawatan
Gangguan persepsi sensori perseptual "halusinasi dengar* berhubungan
dengan menarik diri.
Analisa Data
o. 4anggal Data Btiologi #asalah 44
%. %?I'!' + (
9 (
! E mengatakan
bahwa ada yangmenyuruh diam.
! 6=5 lemah,
lemas.
! 6ontak mata
kurang.
! Bkspresi wajah
sedih.
! Afek tumpul
! 6 selalu
komat!kamit dan
tidak mau biara.
! 6 mengurung
diri didakam
kamar.
#enarik
diri
Ganguan
persepsi
sensori,
halusinasidengar.
ENCANA %EPEA3ATAN "I3A
4gl %? I ' I '
Diagnosa keperawatan
Gangguan persepsi sensori "halusinasi dengat* sehubungan dengan menarik
diri.
4ujuan (
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
25/36
5mum ( 6lien dapat berhubungan dengan orang lain, lingkungan sehingga
halusinasi dapat diegah.
6husus ( 6lien dapat membina hubungan saling peraya dengan perawat.
6riteria e7aluasi
+etelah - kali pertemuan klien dapat menerima kehadiran perawat.
4indakan keperawatan
;ina hubungan saling peraya (
! +ikap terbuka dan empat.
! 4erima klien apa adanya.
! +apa k dengna ramah.
! 4epati janji.
! $elaskan tujuan pertemuan.
! 3ertahankan kontak mata selama interaksi.
! 3enuhi klien saat itu.
Casional
6ejujuran, kesedihan, dan penerimaan, meningkatkan keperaayaan hubungan
antara k dan perawat.
4ujuan
5mum ( 6 dapat mengenal perasaan yang menyebabkan prilaku menarik
diri.
6husus ( +etelah / pertemuan k dapat menyebutkan penyabab = alasan
kriteria e7aluasi menarik diri pada dirinya.
4indakan keperawatan
%. 6aji pengetahuan klien tentang prilaku menarik diri.
-. ;eri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan
perasaan penyabab menarik diri.
/. Diskusikan bersama klien tentang prilaku menarik diri.
). ;eri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
prasaannya
Casional
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
26/36
%. #engetahui sejauh mana pengetahuan klien tentang menarik diri
sehingga perawat dapat merenanakan tindakan selanjutnya.
-. 5ntuk mengetahui alasan klien menarik diri.
/. #eningkatkan pengetahuan klien dan menari pemeahan bersama
tentang masalah klien.
). #eningkatkan harga diri klien sehingga klien berani bergaul dengan
lingkungan.
4ujuan
6husus k dapat berhubungan dengan orang lain seara bertahap.
6riteria e7aluasi
6 dapat menyebutkan ara berhubungan dengan orang lain misalnya (
! #embalas sapaan perawat.
! #enatap mata.
! #au berinteraksi.
4indakan 6eperawatan
%. Dorong k untuk menyebutkan ara
berhubungan dengan orang lain.
-. Dorong dan bantu k behubungan dengan
orang lain seara bertahap antara lain.
! 6lien I 3erawat.
! 6lien I 3erawat I 3erawat Eain.
! 6lien I 3erawat I 3erawat Eain I
6lien.
! 6lien I 6eluarga./. Eibatkan klien dalam kegitan dalam 4A6
dan ADE ruangan.
). Ceinformen positif atas keberhasilan yang
telah diapai klien.
Casional
%. 5ntuk mengetahui pemahan klien terhadap informasi yang telah
diberikan.
-
7/25/2019 Seminar Halusinasi Menur (ANEKA)
27/36
-. 6 mungkin dapat mengalami perasaan tidak nyaman, malu dalam
berhubungan sehingga perlu dilatih seara bertahap dalam berhubungan
dengan orang lain.
/. #embantu k dalam mempertahankan hubungan inter personal.
). Cein for ement positif meningkatkan harga diri.
4ujuan