seminar emmy
TRANSCRIPT
SEMINAR FISIKA
PERUBAHAN ENERGI KIMIA MENJADI ENERGI BUNYI
PADA RADIO BATRE
Disusun Oleh :
Nama : EMY MEGAWATI
Nim : 2007 122 040
Kelas : 7 A
Jurusan : Pendidikan MIPA
Program Studi : Pendidikan Fisika
Mata Kuliah : Seminar
Dosen : Hera wati, S.Pd
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
2010/2011
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas rahmad yang maha esa yang telah memberi kesehatan jasmani dan
rohani kepada kita semua serta kesempatan dalam menuntut ilmu. Karena berkat rahmad dan
Karunianya kita semua dapat menuntut ilmu hingga sekarang. Baik itu ilmu agama ataupun ilmu
dunia seperti Fisika dll.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan, oleh
karena itu saya mangharapkan kritik dan saran yang membangun agar ke depannya penulis dapat
membuat makalah yang lebih baik. Semoga makalah inin dapat memberikan wawasan dan
manfaat kapada pembaca.
Akhir kata penulis mengucapapkan terima kasih.
Palembang, Desember 2010
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari hari pasti kita membutuhkan informasi dan hiburan. Sebuah alat
elektronik yang cukup murah harganya dan dapat di bawa ke mana mana adalah Radio yang
memakai batre yang biasa d sebut Radio Batre.
Radio bermacam- macam adanya radio listrik dan juga ada radio batre..dengan adanya radio
kita bisa mendapatkan informasi, berita sekaligus hiburan.Radio batre mempunyai
keunggulan d banding radio listrik. Walaupun di sekitar tempat tinggal kita belum ada listrik
tp radio batre ini bisa di pakai atau di gunakan karena radio ini memakai batre. Tidak seperti
alat-alat elektronik lainya misalnya Televisi dan Tapse Recorder yang harganya cukup mahal
dan tidak efisien untuk di bawa ke mana-mana
Radio jangakuannya sangat luas walaupun kita tinggal atau berada di daerah pedalaman
atau pedesaan tp gelombang radio masih bisa menjangkaunya karena radio mempunyai 2
arah gelombang salah satunya Gelombang dengan arah keatas (Vertikal) atau biasa di sebut
Gelombang angkasa (Ski Waves).gelombang di pantulkan oleh ionosfer atau lapisan
atmosfer paling tinggi dan kembali di tangkap oleh pesawat penerima radio sehinga daya
jangkau radio bisa manempuh dearah pedalaman atau pedesaan.
Prinsip kerja radio dan kompenen kompeonen yang ada pada radio berhubungan erat
dengan mata pelajaran fisika yaitu Getaran, gelombang dan bunyi
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa jangkauan gelombang radio Frekuensi Modulasi (FM) dan Amplitudo
Frekuensi (AM) ?
2. Apa saja keunggulan dari kedua geiombang tersebut?
3. Apa yang menyebabkan gelombang radio Amplitudo Modulasi (FM) lebih luas
jangkauannya di bandingkan gelombang radio Frekuensi Modulasi (FM)?
1.3 Tujuan
Tujuan Umum
Membantu masyarakat mengerti tentang pentingnya radio sebagai sumber
informasi
Tujuan Khusus
1. Menjelaskan komponen – komponen yang ada pada radio
2. Menjelaskan prinsip kerja dari radio
3. Mengetahui bahwa radio pengaplikasian dari getaran, gelombang dan bunyi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI
Dalam kehidupan sehari hari kita sering mendengar bunyi motor dan mersakan getaran
suatu gempa.
Apakah getaran, gelombang dan bunyi?
Getaran adalah suatu getaran bolak balik di sekitar kesetimbangan. Kesetimbangan d sini
maksudnya adalah keadaan di mana suatu benda berada pada posisi diam jika gtidak ada gaya
yang bekerja pada benda tersebuat. Getaran mempunyai amplitude ( Jarak simpangan pada posisi
diam ) yang sama.
Gelombang adalah getaran yang merambat. Didalam perambatannya tidak di ikuti oleh
berpindahnya partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang merupakan rambatan energy
( energy getaran) .
Bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat secara perapatannya dan
peregangannya terbentuk oleh partikel zat perantara serta di timbulkan oleh sumber bunyi yang
mengalami getaran.
2.1 MACAM- MACAM GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI
Getaran di bedakan menjadi 2 bagian yaitu:
Getaran bebas
Yaitu getran yang terjadi bila sisitem mekanis mulai dengan gaya awal, Lalu di biarkan
bergetar secara bebas. Contoh getaran ini adalah getaran seperti ini adalah memukul
garpu tala dan membiarkannya bergetar atau bandul yang di tarik dari keadaan setimbang
lalu dilepaskan.
Getaran paksa
Getran yang terjadinbila gaya bolak balik atau gerakannya di terapkan pada sistem
mekanis. Contonya getran gedung pada saat gempa bumi.
Menurut arah getarnya gelombang di bedakan manjadi 2 bagian yaitu.
Gelombang tranversal
Gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatannya.
Contohnya : gelombang pada tali, gelombang pada permukaan pada air, gelombang
cahaya dll
Gelombang longitudinal
Gelombang yang arahnya getarnya sejajar atau berhimpit dengan arah rambatanny.
Contoh: gelombang pada bunyi dan gelombang pada pegas.
Menurut Amplitudo dan fasenya
Gelombang berjalan
Adalah gelombang yang amplitudonya dan fasenya sama di setiap titik perpoma dan
optimal. Agar lebih efektif dan efisien, mikropon yang di gunakan haruslah seimbang
antara sumber suara yang ingin di cuplik, misalnya suara manusia, alat music, suara
kendaraan atau yang lainya dengan sisitem tata suara yang di gunakan seperti sound
sistem untuk live music, alat perakaman, arena balap GP dan sebagainya.
Kekurangannya
Kekurangan mikropon kapasitor mampu meraspon sangat tinggi frekuensinya
audio, dan meraka bisanya lebih sensitive lebih mikroponyang lain. Dengan kata lain
merka membutuhkan amplikasi kurang dari modek dinamis untuk menghasilkan tingkat
out put yang sama dari sumber sinyal yang sama, membuat meraka lebih cocok untuk
tenang atau sumber suara yang jauh. Kata lain mereka membutuhkan amplikasi kurang
dari model dinamisuntuk menghasilkan tingkat out put yang sama dari yang sama
sumbernya, mereka lebih cocok untuk membuat tenang jauh atau sumber suara.
Merencanakan Gelombang elektronikm pada mikropon
Gelombang elektronik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang di
lalai gelombang.
Gelombang diam (stasioner)
Adalah gelombang yang amplitudonya dan fasenya berubah (tidak sama) di setiap titik
yang di lalui gelombang.
Menurut medium perantaranya gelombang dibedakan menjadi 2 yaitu :
Gelombang Mekanilk
Adalah gelombang yang di dalam perambatanya memerlukan medium perantaranya.
Hampir semua gelombang merupakan gelombang mekanik.
Gelombang Elektromagnetik
Adalah gelombang yang didalam perambatanya tidak memerlukan medium perantara
Contoh : Sinar gamma,sinar x, sinar ultra violet, cahaya tampak, infra merah, gelombang
radar, gelombang TV, gelombang radio dan gelombang mikropon.
Persamaan umum gelombang
Besaran besaran dalam gelombang hamper sama besaran besaran yangdi miliki oleh
getaran antara lain periode, freatrkuensi, kecepatan, fase, amplitude. Ada satu besaran
yang di miliki oleh getaran yaitu panjang gelombang
Perubahan bentuk energy
Energi listrik menjadi energy bunyi
Yang bisa di ukur yaitu panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangka panjang gelombang adalah
jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik
dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung kecepatan merambatnya gelombang.
Karena kecepatan energy elektromgnetik adalah konstan ( kecepatan cahaya). Panjang
gelombang dan frekuensinya dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi
frekuensinya.
Gelombang elektromagnetik d pancarkan atau di lepaskan oleh semua massa dim
alam semesta pada level yang berbeda beda. Semakin tinggi level energy dalam suatu
sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dan energy yang di hasilkan dam
semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energy gelombang semakin tinggi
frekuansinya.
Ciri-ciri gelombang elektromagnetik
Dari uraian di atas tersebut d atas dapat di simpulkan beberpa gelombang
elektromagnetik adalah sebagai berikut :
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetic terjadi pada saat bersamaan
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang
sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetic saling tegak lurus dan keduanya tegak
lurus terhadap arah rambat gelombangnya.
3. Dari ciri no 2 di peroleh bahwa gelombang elaktromagnetik merupakan
gelombang tranversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik
mengalami peristiwa pemantulan, pembiasaan, interferensi dan difraksi. Juga
mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang tranversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat- sifat
listrik dan magnetic yang di tempuhnya
Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata sejenis yang memungkinkan
radiasi elektromagnetik. Pendapat James Clark Maxeel menunjukan bahwa
gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata
dalam diam dia punya gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan
teoritis ini secara mengagumkan di perkuat oleh Heinich Hertz yang sanggup
menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang
tampak di ramalkan oleh Maxwell itu.
Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi mempergakan bahwa
gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa
kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini gunakan buat
televise , sinar x, sinar gamma, sinar infra merah, sinar ultra violet adalah
contoh- contoh dari radiasi elektromagnetik semuanya bisa di pelajari lewat
hasill pemikiran Maxwell.
SUMBER-SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
1. Osilasi Listrik –Mikropon
2. Sinar Matahari- Menghasilkan sinar infra merah
3. Lampu Merkuri – Menghasilkan ultra violet
4. Penembakan electron dalam tabung hampa pada keeping logam –
Menghasilkan sinar X ( digunakan untuk rontgen )
SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan
panjang gelombang dan frekuensinya di sebut Spektrum
Elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik d bawah susun
berdasarkan panjang gelombangb ( di ukur dalam satuan m ) mencakup
kisaran energy yang sangat rendah dengan panjang gelombang tinggi dan
frekuensi rendah seperti gelombang radio sampai ke energy yang sangat
tinggi dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti
radiasi X-Ray dan Gamma Ray.
CONTOH SPEKTRUM ELEKTOMAGNETIK
Gelombang Mikropon
Gelombang mikropon di kelompokan menurut panjang gelombang
atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti
frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensinya gelombang mikropon
mulai dari 30 khz ke atas di kelompokkan berdasarkan lebar
frekuensinya. Gelombang mikropon di hasilkan oleh muatan – muatan
listrik yang di percepat melalui kawat penghantar. Muatan- muatan ini di
bangkitkan oleh rangkaian elektronika yang di sebut osilator . gelombang
mikropon secara langsung. Tetapi penerima suara mikropon akan
mengubah terlebih dahulu energy listrik menjadi energy bunyi.
Gelombang Elektromagnetik adalah perambatan medan listrik dan
medan magnet. Gelombang ini dapat merambat dalam ruang hampa.
Adanya gelombang elektromagnetik ini mula- mula di ramalkan oleh
James Clerk Maxwell. Cepat rambat gelombang elektromagnetik
besarnya sama dengan cepat rambat cahaya di udara yaitu 3.108 m/s.
Hubungan antara frekuensi f ( panjang gelombang), gelombang dan
cepat rambat gelombang elektromagnetik (c)
C = f.
Keterangan :
C = Cepat rambat gelombang elektromagnetik
F = Frekuensi gelombang elektromagnetik (hz)
= Panjang gelombang elektromagnetik ( m )
Diketahui frekuensinya gelombang elektromagnetik pada suatu mikropon
adalah sebesar 20 hz dan panjang gelombang elektromagnetiknya sebesar
5 m. Berapakah cepat rambat gelombang elektromagnetik pada mikropon
tersebut???
Diketahui
F = 20 hz
= 5 m
Di Tanya = C ???
Jawab
C = f
C = 20 hz x 5 m
C = 100
GELOMBANG RADIO
Dalam komunikasi melalui radio, Gelombang radio di gunakan
sebagai gelombang pembawa (Caries Wapries) terhadap frekuensi audio
(Pendengara Manusia)
Adapun gelombang radio antara frekuensi audio di namakan
gelombang termodulasi.
Terdapat dua macam gelombang mudulasi
a. Gelombang Amplitudo (AM)
Dalam system gelombang AM yang mengalami perubahan adalah
amplitudonya sedangkan frekuensinya tetap
Sifat gelombang Amplitudo modulasi (AM) adalah
1. Kekuatan frekuensi maksimum 30 mega hertz (MHZ)
2. Dapat di pantulkan oleh lapisan ionosfer sehinga daya pancarnya
dapat menjangkau tempat yang sangat jauh
3. Suara yang di tangkap kurang sempurna karena hanya suara
tunggal (mono)
b. Gelombang Frekuensi (FM)
Dalam penggabungan sistem gelombang FM yang mengalami
perubahan adalah frekuensi sedangkan amplitudonya tetap.
Sifat gelombang frekuensi modulasi (FM) adalah
1. Kekuatan frekuensinya di atas 30 mega hertz (MHZ)
2. Tidak dapat di pantulkan oleh lapisan ionosper, Tetapi menerobos
keluar angkasa sehingga daya pancarnya terbatas (tidak terlalu
jauh)
3. Suara yang di tangkap sangat baik dan merupakan suara stereo
Hubungan frekuensi dengan panjang gelombang dapat di hitung
dengan rumus
F= cλ
Berdasarkan panjang gelombangnya, Frekuensi radio dapat
di kelompokan menjadi
1. Gelombang Panjang (LF= Long Frekuensi) 600m - 20.000m
2. Gelombang menengah (MF= Medium frekuensi) 100m- 600m
3. Gelombang pendek (SF= Short Frekuensi) 10m - 100m
4. Gelombang VHF (Very Hight Frekuensi) 1m - 10m
5. Gelombang UHF ( Ultra Hight Frekuensi) 0.1m – 1m
Komponen- komponen yang ada pada radio
1. Antena
Antena pada radio berfungsi untuk menangkap gelombang
elektromagnetik berfrekuensi radio yang membawa frekuensi
audio dalam bentuk gelombang modulasi dari suatu
pemancar.
2. Tombol Tuning
Tombol tuning ( penala ) berfungsi untuk memilih
gelombang modulasi dari pemancar.
3. Tombol ON dan OFF
Tombol on dan off berfungsi untuk manghidupkan dan
mematikan radio
4. Tombol AM dan FM
Berfungsi untuk memilih gelombang AM dan FM sesuai
yang kita kehendaki
5. Tombol Volume
Berfungsi untuk mengecilkan atau mengeraskan volime
radio
6. Resisitor
Berfungsi memberikan hambatan terhaadap perpindahan
electron pada radio.
7. Kapasitor
Berfungsi untuk memilih gelombang pada pesawat
penerima radio dan memisahkan arus bolak balik pada arus
searah
8. Dioda
Untuk membolehkan arus dalam suatun arah pada radio dan
menahan arus dari arah sebaliknya.
9. Loudspeaker
Berfungsi untuk mengubah gelombang elektromagnetik
berfrekuensi audio menjadi suara yang bisa di dengar
manusia
10. Transisitor
Berfungsi sebagai penguat sinyal sehingga mampu
menggerakkan speaker
11. Mixer (papan suara pada radio)
Berfungsi untuk mencampur antara gelombang modulasi
terpilih dengan gelombang berfrekuensi radio yang di
hasilkan oleh osilator.
12. Osilator
Suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang
amplitudonya berubah-ubah secara periodic dengan waktu.
Didalam pesawat penerima radio juga beberapa rangkaian
yaitu:
1. Rangkaian Antena
Rangkaian ini berfungsi untuk menangkap
gelombang elektromagnetik berfrekuensi radio yang
membawa frekuensi radio dalam bentuk gelombang
modulasi dari suatu pemancar. Antena pesawat audio
bagian utamanya adalah Spull ( kumparan inductor) yang
di sambung dengan kawat antena di luar pasaawat radio.
2. Rangkaian Penala
Rangkaian penala (Tuning) berfungsi untuk
memilih gelombang modulasi dari pemancar sepert I
yang di kehendaki. Bagian utama penala adalah
komponen variable kondesator (Varko). Jika beberapa
gelombang radio tertangkap oleh antenna akan terjadi
resonansi dengan rangkaian penala sehingga hanya
gelombang radio yang sama frekuensinya yang dapat
masuk ke pesawat radio.
3. Rangkaian Penguat Frekuensi Radio (RF)
Rangkaian penguat RF berfungsi untuk menguatkan
gelombang radio terpilih masuk melalui melalui antenna
masih lemah sehingga perlu di perkuat terlebih dahulu
oleh rangkaian penguat RF sebelum di pisahkan oleh
detector
4. Rangkaian Detector
Fungsi detector adalah untuk memisahkan frekuensi
audio ( frekuensi yang berasal dari suara) dari frekuensi
radio sebagai gelombang pembawa. Frekuensi audio
selanjutnya akan di rubah menjadi suara yang dapat di
dengar. Sedangkan frekuensi radio di buang karena sudah
tidak dapat di dengar, sedangkaagan frekuensi radio di
buang karena sudah tidak di gunakan.
5. Rangkaian Penguat Audio (AF)
Frekuensi audio yang telah di pisahkan dari
gelombang oleh detector ternyata masih lemah. Oleh
karena itu perlu di perkuat oleh rangkaian penguat RF
maupun AF adalah Transistor.
6. Rangkaian Intermediate Frekuensi (IF)
Penguat IF (Intermediate Frekuensi) sebagai
penguat gelombang yang telah di campur oleh mixer
yaitu gelombang terpilih dan gelombang tinggi dari
osilator
Prinsip kerja penerima pesawat radio
1. Karena terjadinya resonansi, gelombang tersebut ikut bergetar
dan mangalir menuju RF untuk di perkuat
2. Gelombang radio yang telah di perkuat, kemudian di campur
dengan gelombang radio dari osilator di dalam mixer.
Pencampuran kedua gelombang tersebut akan menghasilkan
gelombang frekuensi menengah ( Intermediate Frekuensi)
3. Oleh penguat IF, Sinyal gelombang berfrekuensi menengah
itu di perkuat, kemudian di alirkan menuju detector
4. Oleh detector gelombang IF di pisahkan, gelombang
berfrekuensi radio di buang. Sedangkan gelombang
berfrekuensi audio di alirkan ke penguat AF
5. Oleh penguat AF, gelombang audio di perkuat dan selanjutnya
di alirkan ke loudspeaker
6. Oleh loudspeaker gelombang audio di ubah menjadi suara
yang dapat di dengar manusia
KESIMPULAN
Radio adalah sebuah alat elektronika yang bisa memberikan
informasi dan hiburan bagi pendengarannya
Radio mempunyai 2 macam gelombang yang masing-masing mempunyai
kelebihan
1. Gelombang Amplitudo Modulasi (AM)
Gelombang ini mempunyai kelebihan jangkauan gelombangnya
sangat luas, walaupun kita tinggal di daerah pedalaman atau pedesaan
gelombang AM masih bisa menjangkaunya
2. Gelombang Frekuensi Modulasi (FM)
Gelombang modulasi ini mempunyai bas dari interferensi music
tetepi daya jangkauan gelombang ini terbatas.
Hubungan frekuensi dengan panjang gelombang dapat di hitung
dengan:
f =cλ
F= Frekuensi
λ = Panjang Gelombang
C= Cepat Rambat Gelombang
DAFTAR PUSTAKA
Suparno.1982. gelombang- gelombang elektronika. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayan.2006 .
Marthen Kanginan, 2006. Seribu pena Fisika Untuk SMA/SMA kelas x
Jakarta: Erlangga