selasar soenaryo
TRANSCRIPT
7/23/2019 Selasar soenaryo
http://slidepdf.com/reader/full/selasar-soenaryo 1/13
ARSITEKTUR PARIWISATA
Sri Suryani Y. W., MTOky Saputra
7/23/2019 Selasar soenaryo
http://slidepdf.com/reader/full/selasar-soenaryo 2/13
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang mana atas berkat rahmat dan
karunia- Nyalah karya tulis berjudul, “ LAPORA N PERJALANAN STUDY EKSKURSI
BANDUNG” terselesaikan.
Laporan hasil penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat kompetensi
menyelesaikan study pada Universitas Pembangunan Nasional Prodi Arsitektur.
Dalam penyelesaian laporan ini, banyak dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, baik
secara moril maupun material. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami selaku penulis
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, yang tidak mungkin kami
sebutkan satu persatu.
Semoga atas segala bantuan dan kebijakan yang telah diberikan kepada kami mendapat imbalan
yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Hal ini
semata-mata karena keterbatasan kemampuan kami. Oleh karena itu sangat kami harapkan saran dan
kritik dari semua pihak, khususnya para pembaca.
Harapan kami, semoga laporan hasil penelitian ini bermanfaat khususnya bagi kami selaku
penulis, umumnya bagi para pembaca.
Penulis
7/23/2019 Selasar soenaryo
http://slidepdf.com/reader/full/selasar-soenaryo 3/13
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Lokasi Kunjungan
D. Waktu Kegiatan
E. Bentuk Kegiatan
F. Manfaat
BAB II
ISI
A. Pembahasan tempat kunjungan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Penutup
DAFTAR PUSATAKA
LAMPIRAN
7/23/2019 Selasar soenaryo
http://slidepdf.com/reader/full/selasar-soenaryo 4/13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Study Ekskursi merupakan sebuah perjalanan wisata yang mengunjungi objek-objek wisata di
suatu daerah dengan tujuan menambah wawasan serta pengetahuan tentang tempat tersebut yang
selanjutnya digunakan sebagai bahan penulisan sebuah laporan perjalanan.
Pada tahun pelajaran 2015/2016 ini Universitas Pembangunan Universitas Prodi Arsitektur
mengadakan kunjungan Study Ekskursi ke kota Bandung. Study Ekskursi ini diadakan pada
pertengahan Bulan November sebelum ulangan akhir semester ganjil. Study Ekskursi ini diikuti oleh
Mahasiswa-siswi Universitas Pembangunan Universitas Prodi Arsitektur angkatan 2013 dan 2 guru
pendamping.
Study Ekskursi tersebut dimaksudkan untuk memperoleh bahan penulisan laporan perjalanan bagi
peserta didik. Sementara itu, penulisan laporan perjalanan ini dilaksanakan untuk memenuhi salah
satu syarat dan tugas guna menempuh Ujian Akhir Semester Ganjil tahun pelajaran 2015/2016, dan
juga sebagai materi pembelajaran bagi para peserta didik yang lain.
Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan lancar dan dapat bermanfaat bagi para peserta didik.
Sebagai salah satu tempat wisata budaya di Indonesia, Bandung menyajikan banyak sekali objek
wisata yang sarat akan budaya serta keindahan alamnya dan yang tak kalah menarik adalah sejuta
pesona yang ditawarkannya sehingga mampu menarik wisatawan-wisatawan asing maupun domestik.
B. Tujuan
Kegiatan Study Ekskursi ke Kota Bandung bertujuan untuk :
1. Menambah rasa syukur atas apa yang telah diciptakan oleh Allah SWT.
2. Mengamati secara langsung keunikan budaya, sosial dan arsitektur kota Bandung.
3. Mengamati secara langsung keindahan objek-objek wisata Bandung.
4. Pembelajaran di luar lingkungan kampus untuk melakukan observasi dan mendapat data yang
akurat.
5. Memberi pengalaman bagi para peserta untuk terjun langsung ke tempat-tempat wisata dan
bersejarah.
6. Menambah wawasan bagi peserta mengenai objek wisata yang dikunjungi.
7/23/2019 Selasar soenaryo
http://slidepdf.com/reader/full/selasar-soenaryo 5/13
C. Lokasi Kunjungan
Adapun lokasi kunjungan Study Ekskursi Bandung ini meliputi :
1. Kampung Naga Tasikmalaya-Jawa Barat
2. Rumah Labo de mori
3. Masjid al-irsyad
4. ITB
5. Selasar Sunaryo (Pembahasan)
D. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Study Ekskursi ini di laksanakan pada :
Hari/tanggal : Rabu - Minggu / 24 – 30 , November 2013
Waktu : Pukul 15.00 WIB-selesai.
E. Bentuk Kegiatan
Bentuk dari kegiatan Study Ekskursi ini meliputi :
1. Kunjungan ke tempat wisata budaya arsitektur di Bandung
2. Observasi untuk mendapatkan data dari tempat kunjungan.
F. Manfaat
Manfaat dari kegiatan Study Ekskursi ini diantaranya :
1. Mendapat wawasan mengenai objek wisata arsitektur yang dikunjungi
2. Mendapat pengalaman atas kunjungan ke tempat-tempat wisata arsitektur tersebut.
7/23/2019 Selasar soenaryo
http://slidepdf.com/reader/full/selasar-soenaryo 6/13
BAB II
ISI
A. Pembahasan Tempat Kunjungan
Dalam setiap tempat yang dikunjumgi ketika program acara Studi Ekskursi berlangsung, mahasiswadipecah dalam beberapa team untuk lebih efisien dan terfokus pada penelitianya. Kebetulan team sayamendapatkan pembagian tempat kunjungan yaitu Selasar Sunaryo, maka dari itu disini saya akanmembahas tentang arsitektur selasar sunaryo.
SELASAR SUNARYO
Di suatu lembah di antara perbukitan timur Dago Pakar yang sepi, satu artspace berdiri menawarkanestetika seni dalam kesederhanaan. Atmosfir perbukitan hijau yang sunyi dan dingin seakan didukungkuat oleh keberadaaan tempat yang biasa disebut selasar seni. Simplisitas dan ketenangan seakan menjadimedia bagi Selasar Sunaryo Artspace untuk ‘berbicara’ dengan lingkungan sekitarnya.
Dibangun selama lebih dari empat tahun (1993-1997) oleh Sunaryo selaku seniman dan BaskoroTedjo selaku arsitek, selasar yang juga sering digunakan untuk aktivitas budaya ini selalu menorehkankesan estetis yang khas pada pengguna. Rendah hati, ketidak sempurnaan, dan kesepian merupakankesan-kesan yang pertama muncul ketika berada di dalam maupun luar ruangan. Open exhibition dan permainan sistem selasar dengan beragam elevasi yang ada memunculkan sensasi ruang yang berbeda- beda. Ekspos material juga merupakan satu karakter yang sangat kental ditemukan pada Selasar.
Kesederhanaan bentuk, tampak, dan suasana adalah hal yang pertama terasa. Tanpa disadari, konsep
estetika Jepang wabi-sabi dapat dirasakan dalam pemaknaan arsitekturnya.
Selasar Sunaryo Artspace memunculkan satu dogma baru dalam definisi galeri. “Awalnya, galerididefinisikan sebagai ruang penghubung dalam satu ruang yang lebih besar,”ungkap Baskoro Tedjo,“Sunaryo menginginkan impresi galeri sebagai tempat yang humble. Ia sederhana dan merupakan bagiandari kesatuan yang lebih besar, karenanya disebut selasar .” Saliya(2008) menyebutkan, “Selasar lebih
terbuka dan mendekati kenyataan sehari-hari daripada museum yang bersumber pada mitologiYunaniklasik. Bagaimanapun, bagi Sunaryo gagasan Selasar yang lebih terbuka akan memungkinkan penjelajahan berkesenian yang lebih luas dan beragam, alih-alih gagasan museum yang berat dan kaku,atau galeri yang cenderung komersil dan berselera pasar itu. ”Hal ini sejalan dengan sejarah wabi yang berlatarbelakang ketidaksetaraan social ekonomi Jepang pada abad 16. Dari kondisi senada, Selasar
Sunaryo menawarkan suatu gagasan bahwa nilai keindahan terletak pada kedekatan dengan alam dan
manusia yang diturunkan pada konsep selasar yang merepresentasikannya. Pada aspek desain, maknatersebut juga diwujudkan pada simplisitas massa, elemen arsitektur, detail, dan lanskap.
7/23/2019 Selasar soenaryo
http://slidepdf.com/reader/full/selasar-soenaryo 7/13
Transformasi atap julang ngapak memunculkan suatu bentuk galeri yang geometris. Penggunaan
material meton bercat abu-abu membuat galeri membaur dengan lingkungan sekitar. Bukaan kacaseperlunya membuat efek solid void yang dramatis dan memperkuat keutuhan massa yang sederhana.
Simplisitas dan konsistensi bentuk menjadikan Selasar memiliki karakter keindahan seperti dalam wabi.
Adalah satu impian panjang Sunaryo untuk menciptakan wadah bagi seni miliknya, satu pusataktivitas budaya yang didedikasikan untuk dunia seni Indonesia. Selasar Sunaryo Artspace adalah wujudmimpi itu. Ia hadir dengan keindahannya sendiri. Karya-karya Sunaryo sebagai objek keindahan yang
ditawarkan cuma-cuma untuk diapresiasi dan di alam bawah sadar, sementara nilai keindahan pada fisikSelasar tertoreh, menua dalam kesahajaan.
Lokasi dan Status
Selasar Sunaryo terletak di propinsi Jawa Barat tepatnya di Daerah tingkat II Bandung,Kecamatan Lembang. Letaknya sendiri berada di perbukitan alami di jl. Bukit Pakar Timur, Dago,
Bandung. Nama Selasar Sunaryo Art Space diambil dari nama seniman yang memiliki galeri senitersebut. Istilah selasar mengacu pada filosofi bahwa karya seninya adalah suatu proses kreatif yangterus berjalan.
Aktivitas dan Fasilitas
Selain aktifitas utama galeri seni yaitu memamerkan, merawat dan mengapresiasikan karyaseni Selasar Sunaryo tentunya juga berfungsi sebagai studio kerja mengingat galeri seni ini adalahmilik personal.
7/23/2019 Selasar soenaryo
http://slidepdf.com/reader/full/selasar-soenaryo 8/13
Bangunan
Gambar 2.6. Denah lantai-1SelasarSunaryo Art SpaceKeterangan :C. Wing SpaceD. Kopi SelasarE. Central SpaceF. Cinderamata SelasarG. Audio Visual SpaceH. AmphitheatreI. Bale HandapJ. Bamboo House
Gambar 2.7. Denah lantai-2SelasarSunaryo Art SpaceKeterangan :
A. Stone GardenB. Main Space
FUNGSI RUANG
Selain aktifitas utama galeri seni yaitu memamerkan, merawat, dan mengapresiasikan karya
seni; Selasar Sunaryo tentunya juga berfungsi sebagai studio kerja mengingat galeri seni ini adalahmilik personal. Selain itu, terdapat beberapa ruang dengan fungsinya masing-masing untuk
menunjang keberadaan Selasar Sunaryo ini.
Ruang A (Gallery A) | luas 177 m2
Digunakan untuk pameran karya-karya Sunaryo dengan urutan
berdasarkan tahun pembuatan. Selain itu juga digunakan untuk
pameran dalam skala besar bagi karya seniman Indonesia dan luar-
negeri untuk promosi karya mereka.
7/23/2019 Selasar soenaryo
http://slidepdf.com/reader/full/selasar-soenaryo 9/13
Stone Garden luas | luas 190 m2
Ruang terbuka yang digunakan untuk memamerkan kesenian yang
terbuat dari batu, hasil karya Sunaryo.
Ruang Sayap (Wing Gallery) | luas 48 m2
Digunakan sebagai ruang pamer yang menampilkan karya seni dari
para seniman muda Indonesia maupun manca-negara. Karya-karya
tersebut dipamerkan secara permanen (tidak diganti dalam waktu
yang lama) di ruang ini sehingga dapat dinikmati pengunjung
kapanpun waktunya.
Ruang B (Gallery B) | luas 210 m
Digunakan untuk mempresentasikan karya seni dari para seniman
muda Indonesia maupun manca-negara. Karya-karya tersebut
dipamerkan secara permanen (tidak diganti dalam waktu yang lama)
di ruang ini sehingga dapat dinikmati pengunjung kapanpun
waktunya.
Kopi Selasar | luas 157 m
Kafe outdoor yang digunakan untuk menikmati kopi dan makanan
kecil (disediakan) sambil menikmati keindahan pemandangan bukit
Dago.
Cinderamata Selasar (Selasar Shop)
Toko dimana pengunjung dapat membeli oleh-oleh/souvenir berupa
produk kesenian serta buku dan jurnal yang berisikan tentang senidan budaya.
Amphitheater | luas 198 m
Ruang terbuka yang membentuk 3/4 lingkaran dan dapat menampung
maksimun 300 orang. Digunakan untuk pertunjukan, pembacaan
puisi, dan seni-budaya lain.
7/23/2019 Selasar soenaryo
http://slidepdf.com/reader/full/selasar-soenaryo 10/13
Bamboo House | luas 76 m
Bangunan yang terbuat dari bambu, digunakan untuk seniman yang
sedang mengikuti suatu program atau untuk menyambut tamu spesial.
Bale Handap
Ruang serbaguna yang digunakan untuk diskusi, pertunjukan, acara-
acara tertentu, dan workshop. Letaknya agak terpisah dari bangunan
utama lainnya.
Bale Tonggoh (Upper Hall) | luas 190 m
Bangunan semi-permanen yang digunakan untuk project room dann
ruang pamer temporer (sementara) sehingga pengunjung hanya dapat
menikmati pameran karya seni saat dilakukan kegiatan pameran.
Pustaka SelasarRuangan ini baru dibuka untuk umum pada tahun 2008 dan memiliki
berbagai data tentang kesenian dalam bentuk dokumentasi kesenian
Indonesia, fotografi, katalog pameran, katalog tentang SelasarSunaryo, buku dan jurnal, film, poster, dan juga paper.
Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) adalah sebuah ruang dan organisasi nirlaba yang bertujuanmendukung pengembangan praktik dan pengkajian seni dan kebudayaan visual di Indonesia.Dididirikan pada tahun 1998 oleh Sunaryo, SSAS aktif menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada edukasi publik. Dengan arahan dan dukungan dari Yayasan Selasar Sunaryo, fokusutama SSAS adalah pada penyelenggaraan program-program seni rupa kontemporer, melalui pameran, diskusi, residensi dan lokakarya.
Sebagai pusat kebudayaan, SSAS menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berhubungandengan disiplin-disiplin seni lain seperti desain, kriya, seni pertunjukan, sastra, arsitektur, dan lainsebagainya. Selain memajang koleksi permanen, SSAS juga menyelenggarakan pameran-pamerantunggal atau bersama yang menampilkan karya-karya para seniman muda dan senior, dari Indonesiamaupun mancanegara.
Semua jenis kegiatan di SSAS — mencakup program anak-anak, konser musik, pementasanteater, pemutaran film, pembacaan karya sastra, ceramah dan berbagai aktivitas lainnya — dirancang berdasarkan arahan dari Dewan Pertimbangan Kuratorial yang terdiri dari para akademisi, kritikus dan praktisi seni. SSAS juga berkiprah dalam jejaring seni rupa kontemporer internasional melaluikerjasama dengan berbagai insitusi di luar negeri.
7/23/2019 Selasar soenaryo
http://slidepdf.com/reader/full/selasar-soenaryo 11/13
“ Bagi saya dunia seni rupa itu, apapun bentuk karya seni yang saya kreasi adalah merupakan hasil
seni yang lahir dari dunia kontemplasi. Hasil renungan. Dengan demikian karya seni bukan semata-
mata peristiwa atau buah karya dari daya imajinasi belaka. Didalamnya ada pergulatan pikiran, ada perjalanan ruang dan waktu yang mengental dalam lumpur pengalaman di batin saya” - Sunaryo
7/23/2019 Selasar soenaryo
http://slidepdf.com/reader/full/selasar-soenaryo 12/13
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Setelah diadakannya Study Ekskursi menuju Bandung, kami mendapatkan beberapa
kesimpulan :
Bandung merupakan kota yang tepat untuk di jadikan objek kunjungan study tour, karena
memiliki banyak tempat bernilai sejarah dan memberikan edukasi bagi pengunjung.
Study Ekskursi merupakan kegiatan yang memberikan wawasan dan pengalaman bagi para
peserta untuk belajar di luar lingkungan kampus.
Hasil observasi dari kunjungan wisata arsitektur ini juga bisa menjadi modal pembelajaran di
dalam kelas.
B. Saran
Adapun saran dari kami untuk kegiatan selanjutnya yaitu :
Sebaiknya, kegiatan Study Ekskursi ini tetap diadakan setiap tahunnya, karena kegiatan ini dapat
menambah wawasan serta pengalaman bagi mahasiswa – mahasiswi UPN VETERAN JATIM.
Objek wisata yang di kunjungi sebaiknya lebih di perbanyak lagi, tentunya objek wisata yang
benar-benar memberikan manfaat bagi peserta, bukan hanya sebagai sarana untuk bermain-main
saja, tapi harus sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa-mahasiswi peserta Study Ekskursi.
C. Penutup
Demikian laporan ini kami buat. Kami selaku peserta mengucapkan banyak terimakasih atas
kerjasama dan dukungan dari semua pihak. Mohon maaf apabila dalam pembuatan laporan ini masih
terdapat banyak kekuranagan dan juga kesalahan pengetikan. Kritik dan saran sangatlah kami
harapkan. Atas segala perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Surabaya, 1 Januari 2016
Pembimbing Penulis
Sri Suryani Y. W. ,MT Oky Saputra
7/23/2019 Selasar soenaryo
http://slidepdf.com/reader/full/selasar-soenaryo 13/13
DAFTAR PUSTAKA
http://bandung.detik.com/read/2008/04/17/084733/1048746/666/menikmati-seni-di-selasar-sunaryo
http://www.selasarsunaryo.com/ Description: Selasar Sunaryo Art Space Rating: 4.5 Reviewer: Faril
ItemReviewed: Selasar Sunaryo Art Space