sekilas info tentang sertifikasi profesi (professional ... · pdf filesilahkan di-download :...
TRANSCRIPT
Sekilas Info tentang Sertifikasi Profesi (Professional Certification)
Update
1. Certified Professional Management Accountant (CPMA)
Sekilas tentang Sertifikasi CPMA & Jadwal Ujian CPMA Periode November 2016
I. Sekilas tentang Sertifikasi CPMA
A. Pendahuluan
Profesi akuntan manajemen sebagai salah satu profesi penting yang menunjang proses
menghasilkan nilai tambah dalam aktivitas bisnis dituntut memiliki kompetensi yang tinggi
sehingga mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam
lingkungan kerja nyata (real working environment). Untuk itu seorang akuntan manajemen
dituntut memiliki pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude)
profesionalisme yang tinggi dalam bidang terkait seperti bidang akuntansi manajemen,
manajemen keuangan, bisnis dan manajemen informasi. Dengan demikian seorang akuntan
manajemen yang kompeten adalah yang memiliki kemampuan intelektual, strategis, teknis
dan fungsional, kemampuan personal, kemampuan komunikasi dan interpersonal, serta
kemampuan manajemen dan organisasional dalam bidang dimaksud.
Ujian CPMA diselenggarakan pertama kalinya di Indonesia oleh Institut Akuntan
Manajemen Indonesia d/h Ikatan Akuntan Indonesia pada tahun 2006 yang merupakan
suatu ujian profesi sebagai suatu sistem saringan yang baku bagi mereka yang mempunyai
keahlian dalam profesinya di bidang Akuntansi Manajemen. Ujian Certified Professional
Management Accountant (Ujian CPMA) merupakan salah satu praktik Internasional terbaik
untuk mengukur kompetensi dalam bidang akuntansi manajemen dan bidang-bidang lain
yang terkait. Ujian CPMA dimaksudkan pula sebagai salah satu strategi pengembangan
profesi akuntan manajemen di Indonesia dalam rangka menghadapi arus globalisasi yang
ditandai dengan perdagangan bebas dalam produk dan jasa termasuk jasa akuntansi.
B. Sebutan dan Sertifikasi
Peserta yang telah dinyatakan lulus untuk semua mata ujian berhak memperoleh sebutan
“Certified Professional Management Accountant” (CPMA). Sertifikat akan dikeluarkan oleh
Institut Akuntan Manajemen Indonesia d/h Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen
Akuntan Manajemen. Peserta yang sudah lulus CPMA memperoleh pengakuan atas
kompetensinya dalam bidang akuntansi manajemen, manajemen keuangan, dan manajemen
informasi sehingga mempunyai kualifikasi baik sebagai Akuntan Manajemen dalam
melaksanakan fungsi dan tugas yang terkait.
C. Tujuan Ujian CPMA
1. Meningkatkan penguasaan (proficiency) peserta atas pengetahuan dan
kompetensi di bidang akuntansi manajemen dan bidang lainnya yang
terkait.
2. Menjadi ukuran mutu bagi para stakeholders atas penguasaan bidang
ilmu akuntansi manajemen dengan segala aspeknya yang terkait.
3. Mendorong mutual recognition atas sertifikasi sejenis dari negara-
negara lain
4. Memberikan peluang bagi peserta dengan latar belakang non-akuntansi
untuk mendapatkan kompetensi dalam bidang akuntansi manajemen
dan bidang lain yang terkait
Dalam rangka meningkatkan penguasaan (proficiency) Akuntan Manajemen
atas pengetahuan dan kompetensi teknis di bidangnya, dan untuk
menyongsong keterbukaan jasa Akuntan Manajemen di Indonesia, maka
Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) menyelenggarakan Ujian
CPMA.
D. Syarat Peserta Ujian CPMA
Ujian hanya dapat diikuti oleh mereka yang memperoleh :
1. Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi / D4 Akuntansi + pengalaman 3 tahun di
bidang akuntansi dan / atau keuangan.
2. Sarjana non-akuntansi + pengalaman 3 tahun di bidang akuntansi dan / atau
keuangan.
Catatan : Bagi peserta yang belum mempunyai pengalaman kerja diperbolehkan
untuk mengikuti Ujian CPMA, namun sertifikat CPMA baru akan diberikan setelah
lulus Ujian CPMA dan memenuhi persyaratan pengalaman kerja.
Formulir yang telah diisi harus dilengkapi dengan:
Fotokopi ijazah perguruan tinggi (bagi peserta baru)
Surat rekomendasi perusahaan tempat bekerja (bagi peserta baru)
Fotokopi kartu ujian yang lalu (bagi peserta mengulang)
Bukti pembayaran biaya ujian
Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 2 (dua) lembar, bagi peserta baru
Pas foto berwarna terbaru ukuran postcard sebanyak 1 (satu) lembar
Tata Cara Pendaftaran :
Peserta dapat mendaftar secara langsung dengan membawa dokumen persyaratan peserta,
atau dokumen dapat dikirimkan melalui POS tercatat selambat-lambatnya 3 minggu
sebelum ujian berlangsung.
II. Jadwal Ujian CPMA Periode Mei 2016
A. Mata Ujian
Ujian CPMA meliputi 4 (empat) mata ujian yang telah ditetapkan, yaitu :
1. Fundamental Bisnis (FB)
2. Akuntansi Manajemen & Pelaporan Keuangan (AMPK)
3. Manajemen Strategik (MS)
4. Corporate Governance & Manajemen Risiko (CGMR)
Ujian diselenggarakan secara tertulis dalam bentuk Pilihan Ganda dan Esai.Dalam penilaian
tidak diterapkan nilai minus untuk jawaban yang salah.
B. Kriteria Kelulusan
Peserta UJIAN CPMA dinyatakan lulus dari Ujian CPMA apabila telah mendapatkan nilai
minimal C untuk masing-masing mata ujian.
C. Ujian CPMA
Ujian CPMA dilaksanakan 2 kali setiap tahun yaitu bulan Mei dan Bulan November
D. Waktu Ujian & Biaya Ujian
Tabel untuk waktu ujian, pendaftaran dan pembatalan ujian :
Waktu Ujian 19 - 20 - November 2016 Harga Buku
Panduan Periode
Pendaftaran
26 September –
11 November 2016
Batas Akhir
Pendaftaran
Langsung
11 November 2016
Rp. 50.000,-
Biaya Pendaftaran :
Rp. 350.000,-
Biaya Ujian :
Rp. 2.600.000,-
No rek: 735 031
3162
BCA KCP
Menteng
an. Kompartemen
Akuntan
Manajemen
Batas Akhir
Pendaftaran via
Pos
28 Oktoberl 2016
Masa Potongan
Harga 15%
(Peserta Baru)
26 – 30 september 2016
Pembatalan
dikenakan Denda:
- 25% dari
biaya ujian
- 50% dari
biaya ujian
- 100% dari
biaya ujian
s.d 28 Oktober 2016
29 Oktober – 11
November 2016
Setelah 11 November
2016
Biaya Pendaftaran & Biaya ujian dapat ditransfer melalui :
BCA KCP Menteng
735 0313162
an. Kompartemen Akuntan Manajemen
E. DAFTAR SILABUS UJIAN CPMA 2012
Silahkan di-download : Daftar Silabus-Ujian-CPMA-2012
Info lebih lanjut hubungi sekretariat :
Kantor Pusat Institut Akuntan Manajemen Indonesia
UNIKA ATMAJAYA
Ged. K2 Lt.1 R.K21.05
Jl. Jenderal Sudirman No.51, Jakarta, Indonesia
Telp : 021 - 2911 0745
Email : [email protected]
SMS Center : 0812-8949-2339
(sumber : http://www.iamiglobal.or.id/index.php/progam/sertifikasi-cpma)
2. Sertifikasi / Gelar Profesi Akuntan
INFORMASI UMUM UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TAHUN 2016
A. Dasar Hukum
1. UU nomor 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik.
2. PP nomor 20 Tahun 2015 Tentang Praktek Akuntan Publik.
3. Peraturan Asosiasi nomor 2 Tahun 2014 Tentang Ujian Profesi Akuntan Publik.
B. Program Ujian Profesi Akuntan Publik (UPAP)
Ujian Profesi Akuntan Publik diselenggarakan IAPI berdasarkan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku serta mengadopsi persyaratan Internasional Education
Standard (IES) yang diterbitkan oleh IFAC dan dalam rangka menghadapi Asean Economic
Community serta merespon perkembangan profesi, sehingga diharapkan tersedia sumber
daya manusia yang diperlukan bagi profesi akuntan publik dengan memiliki kompetensi
sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan kebutuhan tersebut, IAPI telah menyiapkan pengembangan profesional bagi
auditor (professional development for auditor) pada kantor akuntan publik. Ujian Profesi
Akuntan Publik yang dikenal sebagai CPA of Indonesia Exam selama ini ditujukan bagi
seseorang yang ingin mendapatkan ijin untuk menjadi akuntan publik, sedangkan bagi staf
KAP belum terdapat mekanisme quality assurance untuk meningkatkan kompetensinya.
Sedangkan peran dan fungsi staf KAP sangat penting.
Program pengembangan profesional bagi auditor (professional development for auditor)
pada kantor akuntan publik dilakukan dengan cara memperluas cakupan peserta ujian yang
tidak hanya bagi seseorang yang ingin menjadi akuntan publik saja namun juga mencakup
staf KAP, sehingga program ini mencerminkan tingkat kompetensi yang diperlukan oleh
auditor.
Pengembangan ujian tersebut terbagi ke dalam 3 kategori, yaitu: ujian tingkat dasar, ujian
tingkat profesional, dan ujian tingkat lanjutan.
Adapun ujian 3 kategori tersebut mata ujian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Auditing & Assurance Tingkat Lanjutan
2. Audit, Asurans & Etika Profesi
3. Akuntansi & Pelaporan Keuangan Lanjutan
4. Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan & Teknologi Informasi
5. Strategi Bisnis & Perpajakan Lanjutan
6. Manajemen Risiko, Tata Kelola & Pengendalian Internal
7. Pengantar Auditing & Asurans
8. Akuntansi & Pelaporan Keuangan
9. Pengantar Ekonomi Makro & Mikro
10. Pengantar Manajemen, Perpajakan & Hukum Bisnis
11. Akuntansi Biata , Manajemen Keuangan & Sistem Informasi
C. Persyaratan Penerbitan Sertifikat
Adapun penerbitan sertifikat adalah sebagai berikut:
1. Bagi staf KAP yang telah lulus ujian tingkat dasar dapat diterbitkan sertifikat
Associate Certified Professional Auditor of Indonesia atau disingkat ACPAI.
2. Bagi staf KAP yang telah lulus ujian tingkat profesional dan memiliki pengalaman
kerja minimal 3 tahun sebagai staf auditor dapat diterbitkan sertifikat Certified
Professional Auditor of Indonesia atau disingkat CPAI.
3. Bagi staf KAP yang telah lulus ujian tingkat lanjutan dan memiliki pengalaman kerja
minimal 3 tahun sebagai level supervisor dapat diterbitkan sertifikat Certified Public
Accountant of Indonesia atau disingkat CPA.
D. Masa Transisi CPA of Indonesia Exam
Bagi seseorang yang telah mengambil ujian CPA of Indonesia dengan 4 (empat) mata ujian
(program terdahulu), masih dapat menyelesaikan seluruh mata ujian hingga lulus sampai
dengan 31 Desember 2016.
Silahkan yang akan melakukan regristrasi : http://iapi.or.id/kelas-prp )
Manual Pembuatan Akun Peserta CPA of Indonesia Exam - Instituit Akuntan
Publik Indonesia (IAPI) : Manual-Pembuatan-Akun-&-Pendafaran-CPA-of-
Indonesia-Exam
E. Sertifikasi Akuntan Publik
Certified Public Accountant of Indonesia, disingkat CPA of Indonesia atau CPA, merupakan
sebutan (designation) sertifikasi tertinggi profesi akuntan publik di Indonesia. Sertifikasi
CPA of Indonesia merupakan sertifikasi berbasis kompetensi individu; dengan demikian
basis penyelenggaraan sertifikasi adalah, dan akan selalu, berbasis pada kompetensi yang
dibutuhkan individu untuk berpraktek, atau menginginkan keahlian yang dibutuhkan untuk
berprofesi, sebagai akuntan publik. Kompetensi mencakup pengetahuan teoritis bidang yang
diperlukan untuk berpraktek sebagai akuntan publik; termasuk berbagai ilmu akuntansi,
auditing, pengendalian internal, sistim informasi, perpajakan, ekonomi makro dan mikro,
manajemen keuangan dan hukum bisnis secara umum, yang memungkinkan mereka
melakukan akumulasi dan evaluasi informasi dalam menjalankan profesi sebagai akuntan
publik; standar profesi, etika profesi, serta keahlian dan pengalaman dalam mempraktikan
pengetahuan bidang yang diperlukan. Sertifikasi akuntan publik diselenggarakan sesuai
dengan payung hukum undang-undang nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan
peraturan pelaksanaan melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 443/KMK.01/2011
tentang penetapan Institut Akuntan Publik Indonesia sebagai Asosiasi Profesi Akuntan
Publik, sebagaimana dimaksud dalam undang-undang nomor 5 tahun 2011, serta Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008. Sertifikasi akuntan publik merupakan salah
satu persyaratan yang diperlukan untuk penerbitan ijin praktek individu oleh Pusat
Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Basis Penyelenggaraan Sertifikasi
Sertifikasi CPA of Indonesia merupakan satu-satunya sertifikasi akuntan publik di Indonesia
yang diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sebagai satu-
satunya Asosiasi Profesi Akuntan Publik sebagaimana dimaksud dalam undang-undang
nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan peraturan pelaksanaan melalui Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 443/KMK.01/2011 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
17/PMK.01/2008.
Ujian sertifikasi
Proses pendaftaran secara online disajikan oleh Dewan Sertifikasi Institut Akuntan Publik
Indonesia sehubungan dengan proses ujian sertifikasi akuntan publik berbasis komputer,
dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses penerbitan sertifikat CPA of
Indonesia. Proses pendaftaran secara online disajikan untuk memberikan kemudahan dan
fleksibilitas bagi calon peserta ujian untuk mendaftar ujian tanpa batasan ruang dan waktu.
Ujian sertifikasi dapat dilakukan peserta di seluruh testing center yang menyelenggarakan
CPA of Indonesia Exam, baik yang dimiliki IAPI di Lantai 12, Perkantoran Office 8, Jl.
Senopati Raya, Jakarta Selatan, maupun testing center yang dimiliki/ bekerja sama dengan
Prometric, di seluruh dunia. Ujian dapat dilakukan disetiap periode testing window.
PENTING
Dengan berlakunya ujian sertifikasi berbasis komputer (computerized based testing) CPA of
Indonesia, maka ujian sertifikasi secara manual (pencil and paper) ditiadakan.
Seluruh calon peserta, baik yang pernah menempuh ujian secara manual dan belum lulus
maupun peserta baru diwajibkan untuk melakukan pendaftaran secara on-line. Dengan
berlakukanya pendaftaran secara on-line maka pendaftaran secara manual ditiadakan.
Pemilihan Tempat & Pendaftaran Waktu Ujian
Peserta CPA of Indonesia Exam dapat memilih tempat dan waktu ujian sesuai jadwal yang
tersedia di setiap testing center. Pemilihan tempat dan pendaftaran waktu ujian dapat
dilakukan setelah peserta CPA of Indonesia Exam menerima Voucher Ujian dari IAPI
melalui email yang didaftarkan.
Berikut langkah-langkah melakukan penjadwalan waktu dan tempat ujian:
1. Untuk melakukan penjadwalan ujian, Peserta harus memiliki Akun CPA IAPI. Akun
dapat dibuat pada website www.cpaofindonesia.com. Lakukan tahapan pembuatan
akun dan lengkapi persyaratan.
2. Setelah melakukan pembayaran biaya mata ujian, maka setiap peserta akan
mendapatkan email konfirmasi dari IAPI.
3. Jika anda sudah memiliki Akun dapat melihat jadwal yang tersedia dan melakukan
pemilihan mata ujian yang akan diikuti.
4. Jika anda ingin merubah jadwal ujian yang telah ditentukan, silahkan hubungi
admin melalui telepon ke (021) 29333151 atau email : [email protected]
Catatan:
1. Jika Peserta ingin melakukan pembatalan Ujian, harap konfirmasi ke IAPI maka
peserta dianggap mengundurkan diri dari ujian dan dinyatakan tidak lulus ujian.
2. Teliti dalam memilih jadwal ujian, hindari kesalahan pemilihan waktu dan tempat
ujian. Perubahan jadwal (reschedulle) ujian hanya dapat dilakukan maksimal tujuh
(7) hari sebelum hari ujian yang ditetapkan sebelumnya.
Ketentuan Umum Pendaftaran
Biaya dan Cara Pendaftaran
1. Pembayaran Biaya Pendaftaran maupun Biaya Mata Ujian dilakukan dengan cara
Transfer ke rekening atas nama Institut Akuntan Publik Indonesia;
Rekening Bank Mandiri nomor 122-00-0512623-3 atau;
Rekening Bank BCA nomor 3423272755
2. Upload bukti pembayaran melalui akun peserta Anda, selanjutnya petugas kami akan
memverifikasi pembayaran Anda. Anda akan mendapat email notifikasi bila pembayaran
Anda sudah diverifikasi.
3. Biaya Pendaftaran dan ujian adalah sbb :
Untuk Ujian dengan Metode Lama CPA (4 mata Uji) :
Biaya Pendaftaran Rp 1.000.000,-
Biaya Per Mata Ujian Rp 1.200.000,-
Untuk Ujian CPA (Model baru) :
Biaya CACC CPACC CPA
Pendaftaran Rp 100.000 Rp 300.000 Rp 1.000.000
Per mata Ujian Rp 250.000 Rp 500.000 Rp 2.000.000
Penting
1. Segala pembayaran yang telah dilakukan tidak dapat dikembalikan dalam bentuk
apapun.
2. Biaya pendaftaran hanya dilakukan satu kali pada saat pertama kali.
3. Dengan membayar biaya pendaftaran, peserta secara otomatis mendapatkan free
iuran tahun pertama sebagai anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).
Penerbitan Sertifikat
1. Sertifikat ujian tingkat profesional (CPACC) dan ujian tingkat lanjutan (CPA)
diterbitkan oleh Dewan Sertifikasi untuk jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun
sejak peserta dinyatakan telah menyelesaikan semua mata ujian tingkat dasar
(CACC).
2. Jika jangka waktu 5 (lima) tahun terlewati, maka sertifikat ujian tingkat profesional
dapat diterbitkan setelah:
Mengulang ujian tingkat dasar pada semua mata ujian.
Telah melakukan kegiatan maintenance kompetensi yang relevan dengan mata ujian
tingkat dasar yang disetujui Dewan Sertifikasi.
Melakukan kegiatan pengembangan kompetensi lainnya yang ditentukan Dewan
Sertifikasi.
3. Sertifikat diberikan tanggal sesuai dengan tanggal dinyatakan lengkap semua
persyaratan untuk penerbitan sertifikat oleh Dewan Sertifikasi.
Jangka Waktu Ujian
Peserta yang mengikuti Ujian Profesi Akuntan Publik Indonesia, yaitu Certified Accountant
of Indonesia (CACC), Certified Professional Accountant of Indonesia (CPACC), dan Certified
Public Accountant of Indonesia (CPA), harus menyelesaikan ujian dalam kurun waktu 2
(dua) tahun sejak pertama kali dinyatakan sebagai peserta pada setiap tingkatan ujian.
Jika jangka waktu atau masa aktif akun peserta terlewati, maka peserta harus:
1. Mengikuti program pelatihan profesional untuk setiap mata ujian yang telah lulus.
2. Melanjutkan mata ujian yang belum diambil atau belum lulus dengan jangka waktu 2
(dua) tahun.
Penting
Mengikuti program pelatihan profesional bersifat wajib bagi peserta yang ingin tetap
meneruskan proses Ujian Profesi Akuntan Publik.
Tata Tertib Ujian
1. Peserta wajib hadir 30 menit sebelum ujian dimulai sesuai dengan pemesanan waktu
ujian. Testing center tidak akan melayani Peserta yang datang terlambat. Bagi
peserta terlambat akan dianggap tidak hadir, sehingga voucher yang telah diberikan
menjadi tidak berlaku dan tidak mendapatkan pengembalian atau kompensasi.
2. Peserta wajib membawa kartu identitas utama dan kartu identitas tambahan, yang
masih berlaku, untuk diserahkan kepada petugas testing center sebelum dimulainya
ujian. Kartu identitas utama adalah kartu yang didaftarkan saat membuat Akun,
dapat berupa Kartu Tanda Penduduk, Paspor atau Surat Ijin Mengemudi yang
memuat identitas nama dan secara jelas menunjukkan foto peserta ujian. Termasuk
dalam kartu identitas tambahan adalah Kartu Kredit, dan Paspor yang masih
berlaku.
3. Peserta tidak diperkenankan untuk membuat kegaduhan dan atau mengganggu
peserta ujian lain selama ujian berlangsung.
4. Peserta dilarang mencontek atau melakukan kecurangan dalam bentuk apapun.
5. Peserta dilarang membawa buku, catatan, kalkulator, kamera, komputer, dompet,
tas, ipad, ipod, handphone, blackberry, dan alat komunikasi sejenisnya atau barang
bawaan apapun ke dalam ruang ujian.
6. Testing center akan menyediakan tempat penyimpanan barang bawaan peserta ujian
yang dapat diambil kembali setelah ujian selesai. Pengambilan barang bawaan
sebelum ujian selesai dapat mengakibatkan ujian yang sedang diikuti dianggap
selesai dan dihentikan oleh petugas testing center.
7. Testing center akan menyediakan alat tulis dan kalkulator yang diperlukan untuk
menyelesaikan ujian. Peserta wajib menyerahkan kembali segala macam alat tulis
dan atau alat bantu lainnya kepada petugas testing center.
8. Peserta dilarang mencatat soal ujian yang diujikan.
9. Patuhi segala peraturan testing center, termasuk larangan untuk merokok, makan
maupun minum selama ujian.
10. Peserta dilarang merusak fasilitas testing center.
11. Peserta diperbolehkan untuk ke toilet, dengan diantar petugas testing center, ketika
sedang mengikuti ujian, tetapi dilarang untuk meninggalkan lokasi testing center.
12. Peserta yang mengenakan jaket, sweater maupun jas saat mengikuti ujian, karena
alasan suhu ruangan, harus tetap menggunakannya sepanjang waktu ujian.
Sanksi bagi peserta ujian yang melakukan kecurangan maupun pelanggaran atas larangan di
atas dapat mencakup:
1. Sanksi tidak diperbolehkan mengikuti CPA of Indonesia Exam dalam batas waktu
yang tidak ditentukan.
2. Mata ujian yang telah diikuti tidak dinilai dan ujiab dianggap batal/ hangus.
3. Tidak diperkenankan melanjutkan pelaksanaan ujian CPA pada periode tersebut.
Apabila kecurangan ditemukan pasca ujian dan atau peserta telah dinyatakan lulus, maka
sanksi pelanggaran dapat mencakup:
1. Seluruh mata ujian yang dinyatakan lulus dianggap tidak berlaku, dan bila ingin
mendapatkan gelar CPA of Indonesia harus mengikuti proses ujian seolah sebagai
peserta baru.
2. Dikenakan denda sesuai keputusan IAPI.
3. Pembekuan penggunaan sebutan CPA of Indonesia.
4. Sebutan CPA of Indonesia yang dikenakan dianggap tidak berlaku.
Periode & Hasil Ujian
Periode Ujian
1. Ujian dapat dilakukan setiap saat selama periode ujian sepanjang tersedia di testing
center.
2. Satu siklus Periode Ujian CPA of Indonesia adalah 3 (tiga) bulan yang terdiri dari 2
(dua) „Bulan Ujian‟ dan diikuti oleh 1 (satu) „Bulan Reses‟. Pada bulan reses akan
dilakukan untuk “maintenance” dan perubahan soal ujian, dan tidak akan
diselenggarakan ujian.
3. Peserta tidak diperkenankan untuk mengikuti mata ujian yang sama lebih dari satu
kali pada periode ujian yang sama dan sebelum menerima pengumuman hasil ujian.
4. Setiap tahun periode ujian berlangsung pada bulan : Februari-Maret , Mei-Juni ,
Agustus-September dan November-Desember.
Hasil Ujian
1. Hasil ujian akan diumumkan serentak 1 (satu) bulan setelah periode ujian berakhir.
Contoh; hasil ujian periode Februari – Maret akan diumumkan serentak pada akhir
bulan April.
2. Hasil ujian akan diumuman di akun peserta, dan tidak akan dilakukan melalui media
lainnya.
3. Nilai hasil ujian merupakan kinerja keseluruhan peserta ujian dalam menjawab
seluruh soal, pilihan ganda dan essay, dengan rentang nilai hasil ujian adalah 0 (nol)
sampai dengan 99 (sembilan puluh sembilan).
4. Peserta yang memiliki nilai hasil ujian sebesar 75,00 (tujuh puluh lima koma nol nol)
atau lebih dianggap telah memiliki kredit atas mata ujian yang ditempuh, dan peserta
yang memiliki nilai di bawah batas minimum tersebut dinyatakan gagal.
5. Bila anda ingin mengikuti kembali ujian mata ujian yang gagal, atau mata ujian yang
telah mendapatkan kredit tetapi menjadi kadaluwarsa, maka diwajibkan untuk
mengikuti dan memenuhii proses pendaftaran.
PENTING
1. Setiap peserta memiliki tenggat waktu selama 24 (dua puluh empat bulan) sejak
tanggal pendaftaran pertama kali, atau 8 (delapan) kali periode ujian tanpa jeda,
dalam menyelesaikan dan mendapatkan kredit atas seluruh mata ujian.
2. Mata ujian yang telah dinyatakan mendapat kredit akan kadaluwarsa bila terdapat
mata ujian lain yang belum mendapatkan kredit setelah terlewatinya tenggat waktu.
3. Peserta dengan mata ujian kadaluwarsa, atau belum lulus seluruhnya sampai dengan
tenggat waktu yang ditetapkan, bila ingin tetap mengikuti ujian, diwajibkan untuk
mengikuti seluruh mata ujian, dan mengikuti proses pendaftaran ulang, seolah
sebagai peserta baru.
Silabus Ujian
Silahkan klik ini untuk mengunduh silabus ujian :
http://www.iapi.or.id/iapi/download/IICPAExam/Silabus.pdf
Testing Center
CPA of Indonesia Exam dapat diikuti oleh peserta di setiap Testing Center yang dimiliki atau
bekerja sama dengan Institut Akuntan Publik Indonesia, di seluruh Indonesia. Testing
center yang saat ini menyelenggarakan CPA of Indonesia Exam adalah sebagai berikut:
INDONESIA
Testing Center milik IAPI:
TC001
Office 8 Building 12th Floor, Unit 12 I – 12 J
Sudirman Central Business District (SCBD) Lot#28 Senopati Raya
Jl. Jend. Sudirman Kav.52 – 53 Jakarta Selatan 12190
Telp : (021) 29333151
Testing Center di seluruh Indonesia yang menyelenggarakan CPA of Indonesia Exam:
KODE TEST CENTER ALAMAT KOTA
TC001
INSTITUT
AKUNTAN
PUBLIK
INDONESIA (IAPI)
Office 8
Building 12th
Floor, Unit 12
I – 12
JSudirman
Central
Business
District
(SCBD)
Lot#28
Senopati Raya
Jl. Jend.
Sudirman
Kav.52 – 53
Jakarta Selatan
JAKARTA
12190
Telp : (021)
29333151
TC002
SEKOLAH TINGGI
ILMU EKONOMI
INDONESIA
(STIESIA)
Pendidikan
Profesi
Akuntansi
(PPAk)
Jl. Menur
Pumpungan
No.30
Surabaya
60188
Telp: (031)
5947505,
5947840,
5914650
SURABAYA
TC003 UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
Pendidikan
Profesi
Akuntansi
(PPAk) –
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
Gedung F
Pascasarjana
Lantai 6
Jl. MT.
Haryono
No.165
Malang 65145
Telp: (0341)
551396
ext.137
MALANG
TC004 UNIVERSITAS
LAMPUNG
Fakultas
Ekonomi dan
BANDAR
LAMPUNG
Bisnis
Gedung E
Jurusan
Akuntansi
Jl. Prof. Dr.
Soemantri
Brodjonegoro
No.1 Gedung
Meneng,
Bandar
Lampung
35145
Telp: (0721)
705903
TC005
UNIVERSITAS
INDONESIAKampus
Salemba
Pusat
Pengembangan
Akuntansi
(PPA) –
Kampus UI
Salemba
Jl. Salemba
Raya No.4
Jakarta Pusat
10430
Telp: (021)
3917279,
3908966
JAKARTA
TC006
UNIVERSITAS
ISLAM
INDONESIA
Fakultas
Ekonomi
Condong
Catur, Depok,
Sleman,
Yogyakarta
55283
(0274) 881546
YOGYAKARTA
ext.2112,
883087,
885376
TC007
UNIVERSITAS
SUMATERA
UTARA
Pendidikan
Profesi
Akuntansi
(PPA) –
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
Jl. Prof. T. M.
Hanafiah, SH
Medan 20155
Telp: (061)
8218532,
8214545
MEDAN
TC008 UNIVERSITAS
PADJAJARAN
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
Gedung Pusat
Pertamina
(Knowledge
Center) Unpad
– Pertamina
Lantai 2
Jl. Dipati Ukur
No.35
Bandung
40132
Telp: (022)
2509055
ext.205,
2511476
BANDUNG
TC009
UNIVERSITAS
INDONESIAKampus
Depok
Program
Vokasi
Gedung
DEPOK
Business
Center Lantai
2
Kampus UI
Depok 16424
Telp: (021)
29027481 – 83
TC010 UNIVERSITAS
GADJAH MADA
Pendidikan
Program
Profesi
Akuntan –
Fakultas
Ekonomika
dan Bisnis
Gedung
Pertamina
Lantai 5
Jl. Sosio
Humaniora
No.1
Bulaksumur,
Yogyakarta
55281
Telp: (0274)
548506,
548507
YOGYAKARTA
TC011
UNIVERSITAS
KATHOLIK
SOEGIJAPRANATA
Program Studi
Akuntansi –
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
Gedung
Yustinus
Lantai
Basement
SEMARANG
Jl. Pawiyatan
Luhur IV No.1
Bendan
Duwur,
Semarang
50234
Telp: (024)
8441555
Ext.1110
TC012 UNIVERSITAS
TRISAKTI
Program
Pendidikan
Profesi
Akuntansi –
Fakultas
Ekonomi (PPA
FE)
Kampus A
Gedung I
Lantai 2
Jl. Kyai Tapa
No.1 Grogol,
Jakarta Barat
Telp: –
JAKARTA
TC013
UNIVERSITAS
DIAN
NUSWANTORO
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
Gedung C
Lantai 5
Jl. Nakula I
No.5 – 11
Semarang
Telp: (024)
3567010
SEMARANG
Setiap testing center memiliki kapasitas terbatas, dan pelayanan kepada peserta akan
dilakukan berdasarkan urutan janji(appointment). Untuk memastikan anda mendapatkan
tempat dan waktu ujian yang diinginkan, sangat dianjurkan anda untuk membuat janji
terlebih dahulu minimal 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal ujian yang diinginkan.
Sebutan (Designation) dan Penerbitan Sertifikat CPA
Peserta ujian yang memenuhi syarat-syarat berikut berhak memperoleh sertifikat profesi
akuntan publik (Sertifikat) dan menggunakan sebutan Certified Public Accountant of
Indonesia atau disingkat CPA di belakang namanya dan gelar akademis terakhir yang
disandangnya:
Lulus seluruh mata ujian sertifikasi dalam batas waktu yang ditentukan;
Mempunyai pengalaman kerja yang dapat diverifikasi minimal 3 tahun dalam bidang
auditing, akuntansi dan pelaporan keuangan, atau mempunyai pengalaman
mengajar di perguruan tinggi minimal 4 tahun dalam bidang auditing atau akuntansi
keuangan;
Terdaftar sebagai anggota
Sanggup mematuhi:
Kode Etik Profesi IAPI;
Standar Profesional Akuntan Publik bagi yang berpraktek sebagai atau bekerja di
Kantor Akuntan Publik;
Pendidikan Profesional Berkelanjutan yang ditetapkan IAPI;
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Organisasi dan ketentuan
IAPI lainnya
Menandatangani Surat Pernyataan Kesanggupan Pemenuhan Kewajiban
sebagai Certified Public Accountant of Indonesia.
Melampirkan fotocopy KTP yang masih berlaku , legalisir fotocopy Ijasah D4/S1/S2
Akuntansi dan legalisir fotocopy transkrip nilai Ijasah D4/ S1/S2 Akuntansi
Peserta yang telah lulus seluruh mata ujian sertifikasi mempunyai kesempatan untuk
memenuhi persyaratan pengalaman dalam waktu 5 tahun. Apabila dalam waktu
tersebut persyaratan pengalaman belum terpenuhi, kelulusan seluruh mata ujian
dinyatakan tidak berlaku lagi. Sertifikat hanya berlaku selama pemegangnya terdaftar
sebagai anggota IAPI. Seseorang yang Sertifikatnya sudah tidak berlaku lagi tidak berhak
menggunakan sebutan Indonesia CPA. Pemegang sertifikat yang sudah dinyatakan tidak
berlaku mempunyai kesempatan selama 2 tahun untuk menghidupkan kembali sertifikatnya
dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan IAPI.
Bentuk Soal dan Alokasi Waktu Ujian
Berikut adalah ketentuan tentang bentuk dan bobot soal ujian CPA of Indonesia sesuai
dengan keputusan Dewan Sertifikasi Institut Akuntan Publik Indonesia.
1. 1. Auditing & Assurance
Soal mata ujian Auditing & Assurance (AAS) terdiri dari soal pilihan ganda dan essay dengan
total waktu pengerjaan 4 jam. Soal pilihan ganda terdiri dari 90 soal yang dibagi menjadi 3
bagian dan masing-masing bagian terdiri dari 30 soal dengan waktu pengerjaan tiap soal
antara 1 – 3 menit. Tiap bagian termasuk soal yang diujikan namun tidak dinilai
(soal pretest/ dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi kelayakan soal sejenis
sebelum diujikan di ujian berikutnya. Soal Essay terdiri dari 1-3 soal simulasi berbasis studi
kasus dan menggambarkan situasi yang dihadapi dalam dunia nyata (more closely replicate
real world) dengan cakupan pengujian atas:
Pengetahuan peserta secara terpadu (test integrated knowledge);
Menilai keahlian peserta dalam melakukan penelitian, komunikasi tertulis, dan
analisis (assess research, written communication and other analytical skills)
Berikut ini adalah pembagian susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan ujian (termasuk soal pretest):
Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Soal
Bagian Bentuk
Soal
Jumlah
Soal
Per
Bagian
Jumlah
Waktu
(Menit)
Rata-
rata
waktu
per
soal
(menit)
Bobot
Penilaian
terhadap
kelulusan
I Pilihan
Ganda 30 60 2 21.67%
II Pilihan
Ganda 30 60 2 21.67%
III Pilihan
Ganda 30 60 2 21.67%
IV Essay 1-3 60 20-60 35.00%
TOTAL 91-93 240 100.00%
Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Materi (Subject)
No Deskripsi Bentuk Jumlah Waktu Bagian Bobot
Soal Soal (menit) terhadap
bagian
soal %
1 Penugasan
Audit
Pilihan
Ganda 46-51 92-102 I&II 51-57
2 Atestasi &
Assurance
Pilihan
Ganda 7-11 14-22 II 8-12
3
Jasa
Akuntansi
& Review
Pilihan
Ganda 14-18 28-36 II 16-20
4
Aturan Etika
&
Independensi
Pilihan
Ganda 14-18 28-36 II&III 16-20
5 Soal
Simulasi Essay 1-3 20-60 IV 100
Soal ujian untuk masing-masing materi akan mengacu pada silabus. Soal Simulasi akan
mencakup sebagian atau seluruh materi silabus.
2. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Soal mata ujian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (APK) terdiri dari soal pilihan ganda
dan essay dengan total waktu pengerjaan 4 jam. Soal pilihan ganda terdiri dari 90 soal yang
dibagi menjadi 3 bagian dan masing-masing bagian terdiri dari 30 soal dengan waktu
pengerjaan tiap soal antara 1 – 3 menit. Tiap bagian termasuk soal yang diujikan namun
tidak dinilai (soal pretest/ dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi kelayakan soal
sejenis sebelum diujikan di ujian berikutnya. Soal Essay terdiri dari 1-3 soal simulasi
berbasis studi kasus dan menggambarkan situasi yang dihadapi dalam dunia nyata (more
closely replicate real world) dengan cakupan pengujian atas:
Pengetahuan peserta secara terpadu (test integrated knowledge)
Menilai keahlian peserta dalam melakukan penelitian, komunikasi tertulis, dan
analisis (assess research, written communication and other analytical skills)
Berikut adalah pembagian susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan ujian (termasuk soalpretest):
Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Soal
Bagian Bentuk
Soal
Jumlah
Soal
Jumlah
Waktu
Rata –
rata
Bobot
Penilaian
Per
Bagian
(menit) waktu
per
soal
(menit)
terhadap
kelulusan
I Pilihan
Ganda 30 60 2 21.67%
II Pilihan
Ganda 30 60 2 21.67%
III Pilihan
Ganda 30 60 2 21.67%
IV Essay 1-3 60 20-60 35.00%
TOTAL 91-93 240 100.00%
Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Materi (Subject)
No Deskripsi Bentuk
Soal
Jumlah
Soal
Waktu
(menit) Bagian
Bobot
terhadap
bagian
soal %
1
Kerangka
Dasar,
Standar,
Ketentuan
Badan
Pengatur dan
Pemerintah
atas laporan
keuangan
Pilihan
Ganda 12-15 24-30 I,II&III 13-17
2
Akun-akun
dan Transaksi:
Pengakuan,
Pengukuran,
Penilaian,
Perhitungan,
Penyajian dan
Pengungkapan
Pilihan
Ganda 54-59
108-
117 I,II&III 60-65
3
Akuntansi
Transaksi
Syariah
Pilihan
Ganda 5-7 9-13 I,II&III 5-8
4 Akuntansi
Pemerintahan
Pilihan
Ganda 7-9 14-18 I,II&III 8-10
5
Akuntansi dan
Pelaporan
Organisasi
Nirlaba (non
pemerintahan)
Pilihan
Ganda 7-9 14-18 I,II&III 8-10
6 Soal Simulasi Essay 1-3 20-60 IV 100
Soal ujian untuk masing-masing materi mengacu pada silabus. Soal simulasi mencakup
sebagian atau seluruh materi silabus.
3. Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan dan Sistem Informasi
Soal mata ujian Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan dan Sistem Informasi (AMSI)
terdiri dari soal pilihan ganda dengan waktu pengerjaan 3 jam. Soal pilihan ganda terdiri
dari 90 soal yang dibagi menjadi 4 bagian dan masing-masing bagian soal terdiri dari 21-27
soal dengan waktu pengerjaan tiap soal antara 1 – 3 menit. Tiap bagian termasuk soal yang
diujikan namun tidak dinilai (soal pretest/ dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi
kelayakan soal sejenis sebelum diujikan di ujian berikutnya. Berikut adalah pembagian
susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ujian (termasuk
soal pretest):
Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Soal
Bagian Bentuk
Soal
Jumlah
Soal
Per
Bagian
Jumlah
Waktu
(menit)
Rata-
rata
waktu
per
soal
(menit)
Bobot
Penilaian
terhadap
kelulusan
I Pilihan
Ganda 27 54 2 30.00%
II Pilihan
Ganda 21 42 2 23.33%
III Pilihan
Ganda 21 42 2 23.33%
IV Pilihan
Ganda 21 42 2 23.34%
TOTAL 90 180 100.00%
Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Materi (Subject)
No Deskripsi Bentuk
Soal
Jumlah
Soal
Waktu
(menit) Bagian
Bobot
terhadap
bagian
soal %
1
Akuntansi
dan
Pengendalian
Manajemen
Pilihan
Ganda 27-32 54-64 I&II 30-35
2 Manajemen
Keuangan
Pilihan
Ganda 23-27 46-54 II&III 25-30
3 Pasar
Keuangan
Pilihan
Ganda 15-21 30-42 II&III 17-23
4 Sistem
Informasi
Pilihan
Ganda 15-21 30-42 IV 17-23
TOTAL 100
Soal ujian untuk masing-masing materi mengacu pada silabus.
4. Lingkungan Bisnis, Hukum Komersial & Perpajakan
Soal mata ujian Lingkungan Bisnis, Hukum Komersial & Perpajakan (LBHP) terdiri dari soal
pilihan ganda dan essay dengan total waktu pengerjaan 3 jam. Soal pilihan ganda terdiri dari
80 soal yang dibagi menjadi 4 bagian dan masing-masing bagian terdiri dari 20 soal dengan
waktu pengerjaan tiap soal antara 1 – 2 menit. Tiap bagian termasuk soal yang diujikan
namun tidak dinilai (soal pretest/ dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi kelayakan
soal sejenis sebelum diujikan di ujian berikutnya. Soal Essay terdiri dari 1-3 soal simulasi
berbasis studi kasus dan menggambarkan situasi yang dihadapi dalam dunia nyata (more
closely replicate real world) dengan cakupan pengujian atas:
Pengetahuan peserta secara terpadu (test integrated knowledge)
Menilai keahlian peserta dalam melakukan penelitian, komunikasi tertulis, dan
analisis (assess research, written communication and other analytical skills)
Berikut adalah pembagian susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan ujian (termasuk soalpretest)
Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Soal
Bagian Bentuk Jumlah Jumlah Rata- Bobot
Soal Soal
Per
bagian
Waktu
(menit)
rata
waktu
per
soal
(menit)
Penilaian
terhadap
kelulusan
I Pilihan
Ganda 20 30 1.5 16.25%
II Pilihan
Ganda 20 30 1.5 16.25%
III Pilihan
Ganda 20 30 1.5 16.25%
IV Pilihan
Ganda 20 30 1.5 16.25%
V Essay 1-3 60 20-60 35.00%
TOTAL 81-83 180 100.00%
Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Materi (Subject)
No Deskripsi Bentuk
Soal
Jumlah
Soal
Waktu
(menit) Bagian
Bobot
terhadap
bagian
soal %
1
Konsep
Analisis
Ekonomi
Pilihan
Ganda 11-14 17-22 I 14-18
2 Corporate
Governance
Pilihan
Ganda 11-14 17-22 I&II 14-18
3 Hukum
Komersial
Pilihan
Ganda 22-27 34-41 II&III 28-34
4 Perpajakan Pilihan
Ganda 27-32 41-48 III&IV 34-40
5 Soal
Simulasi Essay 1-3 60 V 100
Soal ujian untuk masing-masing materi mengacu pada silabus. Soal Simulasi mencakup
sebagian atau seluruh materi silabus.
Kiat Persiapan Ujian
Peserta ujian sangat dianjurkan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian sebaik-
baiknya. Persiapan tersebut meliputi pengenalan silabus yang diujikan, belajar dengan
waktu yang memadai, pengenalan terhadap sistim ujian berbasis komputer, dan persiapan
non teknis lainnya.
Silabus Ujian
Silabus ujian yang memuat secara rinci topik yang diujikan di setiap mata ujian dapat dilihat
di halaman Silabus Ujian. Merupakan kewajiban peserta ujian untuk memastikan dirinya
selalu terupdate dengan perubahan silabus ujian. Topik ujian tidak akan keluar dari silabus
yang diumumkan dan setiap perubahan akan diumumkan di website ini.
Persiapan Belajar
Persiapan belajar memegang peranan yang sangat penting dalam memastikan setiap peserta
ujian mendapatkan hasil di atas batas nilai minimum. Dalam belajar, setiap peserta dapat
memilih cara dan tempat belajar yang sesuai dengan dirinya. IAPI tidak menyelenggarakan
kegiatan persiapan ujian dalam bentuk apapun termasuk CPA review. Bagi peserta yang
lebih nyaman belajar melalui CPA review sebaiknya memastikan bahwa tempat tersebut
menyelenggarakan CPA review dilakukan berdasarkan silabus yang diujikan. Bagi calon
peserta dengan kemampuan “rata-rata” sangat dianjurkan untuk belajar minimum 20
minggu dengan waktu 20 jam per minggu. Intensitas belajar ditingkatkan ketika mendekati
hari ujian.
Persiapan Non-Teknis
Pengenalan tempat ujian termasuk arus lalu lintas dan perbekalan makan dan minum sangat
dianjurkan. Tes center dan IAPI tidak menyediakan makanan maupun minuman kepada
peserta ujian.
Proses Penyusunan Soal
Soal CPA of Indonesia exam disusun melalui proses yang panjang, komprehensif dan
terintegrasi. Setiap proses melibatkan masukan para ahli di bidangnya agar soal yang
disusun layak untuk diujikan dan sesuai dengan tujuan CPA of Indonesia Exam. Setiap soal
disusun melalui sistim pengendalian mutu memadai yang diterapkan secara konsisten.
Proses terdiri dari (i) disain materi, (ii) pengembangan soal ujian, (iii) pengujian soal ujian
sebelum diujikan, dan (iv) penyusunan cetak biru paket soal.
Disain Materi Ujian
Tahap pertama dalam penyusunan soal adalah pendefinisian materi apa yang akan diujikan.
Materia yang akan diujikan dipilih dan disusun dengan memperhatikan dan
mempertimbangkan tujuan utama sertifikasi, yaitu penjaminan (sertifikasi) oleh institusi
yang kompeten, dalam hal ini adalah IAPI, atas individu yang dinyatakan berhak
menyandang sebutan Certified Public Accountant of Indonesia (CPA) adalah seorang yang
memiliki kompetensi minimum untuk memberikan jasa-jasa tertentu, dan mampu
memberikan perlindungan, kepada publik. Dengan demikian jasa yang dapat diberikan
seorang CPA, yaitu, minimal, dalam bidang assurance dan assurance (lihat gambar di
bawah), sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang nomor 5 tahun 2011
serta ekspektasi pasar, haruslah berkualitas dan mengutamakan perlindungan publik.
Tuntutan pasar dan undang-undang nomor 5/2011 terkait dengan pemberian jasa yang bisa
diberikan seorang CPA mengharuskan seorang CPA menguasai bidang-bidang tertentu
termasuk akuntansi, auditing, perpajakan, manajemen keuangan, hukum bisnis dan
berbagai bidang lainnya sebagaimana digambarkan dalam diagram di bawah. Berdasarkan
definisi bidang yang harus dikuasai, sub-tahapan berikutnya adalah melakukan melakukan
pengelompokan bidang yang harus dikuasai menjadi 4 (empat) mata ujian. Silabus setiap
mata ujian disusun secara rinci dengan mempertimbangkan bidang yang harus dikuasai oleh
setiap individu peserta ujian dan tujuan sertifikasi. Dalam tahapan ini telah melibatkan
berbagai ahli dan referensi dari berbagai pihak dan sumber termasuk:
benchmarkingdengan International Federation of Accountants (IFAC);
benchmarkingdengan asosiasi profesi akuntan publik negara lain;
praktisi senior dan ahli di bidangnya;
akademisi;
otoritas terkait dan relevan;
pengurus IAPI;
perkembangan keilmuan dan tuntutan pasar;
berbagai pihak yang relevan dan kompeten
Berdasarkan masukan yang diterima, Dewan Sertifikasi melakukan pendefinisan dan
penyusunan apa yang akan diuji, pengelompokan mata ujian dan penyusunan silabus secara
rinci. Silabus yang disusun dimintakan masukan dari berbagai pihak terutama calon
pengguna jasa CPA, yaitu para praktisi dan otoritas terkait dan relevan. Mata ujian yang
akan diujikan serta silabus yang telah disetujui oleh Dewan Sertifikasi dimintakan
pengesahan oleh Pengurus IAPI sebelum dipublikasikan dan diberlakukan. Silabus selalu
diperbaiki secara periodik dengan menerapkan pengendalian mutu yang memadai dan
proses yang konsisten dengan penyusunan. Perubahan silabus akan dan selalu
dipublikasikan di website IAPI/ cpa of Indonesia dan setiap (calon) peserta ujian diwajibkan
untuk memastikan dirinya memperoleh silabus terkini dengan meninjau website secara
regular.
Pengembangan Soal Ujian
Setiap soal disusun dengan mengacu pada silabus ujian, dan sangat mungkin memiliki
tingkat kesulitan yang berbeda untuk subyek yang sama. Soal disusun oleh tim yang
kompeten di bidangnya dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak yang
terdiri dari praktisi berpengalaman, akademisi, dan otoritas terkait dan seluruhnya memiliki
reputasi tinggi. Soal yang telah disusun dan diajukan direview ulang oleh tim independen
untuk memastikan kesesuaian dengan subyek yang dimaksud dalam silabus, dan akurat.
Review soal juga mencakup editorial bahasa, keakuratan perhitungan matematis,
penghilangan ambiguitas, kelayakan tingkat kesulitan, kesalahan penulisan dan kriteria
lainnya. Dalam proses ini tim independen mungkin menerima, merevisi atau menolak soal
yang diajukan oleh tim penyusun.
Setiap soal yang lolos review tim independen akan disajikan ke Dewan Sertifikasi untuk
direview ulang dengan menggunakan parameter dan kriteria yang sama yaitu kesesuaian
dengan silabus, editorial bahasa, keakuratan perhitungan matematis, penghilangan
ambiguitas, kelayakan tingkat kesulitan, kesalahan penulisan dan kriteria lainnya. Dalam
proses ini Dewan Sertifikasi mungkin menerima, merevisi atau menolak soal yang telah
direview oleh tim independen.
Setiap soal yang telah disetujui Dewan Sertifikasi akan disimpan dalam bank soal setelah
melalui proses pengkodingan.
Pengujian Soal Ujian Sebelum Diujikan
Pengujian soal yang telah disetujui Dewan Sertifikasi akan diujikan terlebih dahulu ke
peserta ujian. Hasil jawaban soal yang masuk ke dalam kategori ini tidak dinilai dan tidak
menjadi bagian dari hasil ujian peserta. Dalam tahap ini, seluruh soal ujian yang masuk ke
dalam kategori ini akan dianalisis dengan menggunakan data statistik hasil jawaban peserta
ujian. Data statistik yang danalisis termasuk (i) tingkat kesulitan, dan (ii) keakuratan dan
distribusi jawaban peserta ujian. Hasil pra-pengujian akan digunakan untuk perbaikan
penyusunan soal atau diujikan di periode ujian berikutnya.
Penyusunan Cetak Biru (Blueprint) Soal Ujian
Untuk memastikan setiap peserta ujian menerima paket soal ujian yang seimbang dan
sebanding dengan peserta lainnya, maka paket soal disusun berdasarkan blueprint paket
soal yang sama. Blueprint disusun dengan mengacu pada silabus dan keseimbangan materi
dengan memperhatikan tujuan utama sertifikasi. Soal yang diterima oleh setiap peserta
diambil dari bank soal dan diambil secara acak oleh program komputer
berdasarkan blueprint paket soal. Paket soal yang berbeda akan dikirimkan ke peserta ujian
yang berbeda oleh server ketika peserta ujian log-in di test center. Dengan demikian, tidak
satu orangpun yang tahu paket soal yang akan diterima peserta ujian sampai dengan peserta
memulai ujian.
Masukan Peserta Ujian
Peserta ujian memiliki kesempatan untuk memberikan masukan soal yang diujikan.
Masukan akan dianalisis oleh para pakar untuk digunakan sebagai evaluasi proses dan
penilaian ujian.
Mentoring
1. Kegiatan mentoring bertujuan untuk memberikan keyakinan bahwa pengembangan
kualifikasi profesional seseorang peserta dapat berjalan efektif dalam pencapaian
tingkat kompetensi dan kecakapan.
2. Mentor berperan untuk memberikan pengarahan, supervisi, masukan, dan
bimbingan kepada peserta, terutama dalam kegiatan pengalaman praktik, dalam
rangka pencapaian tingkat kecakapan dan kompetensi profesional.
3. Mentor memberikan penilaian atas kemampuan peserta dalam penerapan
kompetensi pemahaman teknis, keahlian profesional, dan pemahaman nilai-nilai,
etika, dan perilaku profesional dalam praktik nyata di lapangan.
4. Mentor diperankan oleh anggota IAPI yang memenuhi kriteria dan persyaratan.
(sumber : http://www.cpaofindonesia.or.id) dan http://iapi.or.id/detail/79-
Informasi-Umum-Ujian-Profesi-Akuntan-Publik )
3. Chartered Accountant (CA)
SEKILAS TENTANG UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA) PERIODE TAHUN 2016
A. Pendahuluan
IAI sebagai anggota International Federation of Accountants (IFAC) telah meluncurkan
Chartered Accountant (CA). CA diluncurkan untuk menaati Statement Membership
Obligations & Guidelines IFAC dan untuk memberi nilai tambah bagi akuntan beregister
negara. Sejalan dengan tujuan tersebut Kementerian Keuangan telah mengeluarkan PMK
25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara yang telah disahkan pada tanggal 3
Februari 2014. PMK tersebut merupakan terjemahan dari UU 34/1954 yang
mengamanatkan kepada Menteri Keuangan untuk mengatur lebih lanjut mengenai
kebijakan pelaksanaan untuk pemakaian gelar akuntan. Dengan terbentuknya ASEAN
Economic Community 2015, kawasan ASEAN akan menjadi kawasan ekonomi yang sangat
kompetitif dan terintegrasi ke dalam ekonomi global, sekaligus tumbuh sebagai pasar bebas
dan basis produksi yang terintegrasi. Pasal 19 PMK tentang Akuntan Beregister
Negara menyebutkan bahwa sertifikat akuntan profesional diberikan kepada seseorang
yang telah lulus ujian profesional dan memenuhi persyaratan yang ditentukan asosiasi
profesi akuntan, dalam hal ini IAI. Dengan begitu, pemegang CA sebagai akuntan
profesional teregister akan menjadi motor profesionalisme akuntan dan memiliki daya saing
tinggi di kancah regional maupun global, serta bisa membawa Indonesia memimpin di era
pasar tunggal ASEAN tersebut.
Sertifikasi Chartered Accountant (CA) yang dikeluarkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI),
akan memastikan kualitas dan kompetensi akuntan profesional sehingga memberikan value
yang optimal bagi pertumbuhan perusahaan. Sebagai sebuah sertifikasi, CA merupakan
jawaban IAI sebagai anggota International Federation of Accountants (IFAC) yang
mengharuskan setiap anggotanya adalah individu yang telah teruji integritas, etika, dan
kompetensinya, serta ter-update dengan perkembangan terkini akuntansi.
Seorang CA dalam melakukan pekerjaannya selalu menekankan prinsip-prinsip
independensi, integritas, dan profesionalisme. Prinsip-prinsip tersebut membuat para
pemegang CA punya peran besar dalam membangun kepercayaan dan melindungi
kepentingan publik. Kompetensi Utama CA adalah memiliki kapabilitas dan kompetensi
dalam mengelola sistem pelaporan keuangan yang menghasilkan laporan keuangan dan
laporan lainnya yang bernilai tinggi sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola, etika
profesional dan integritas. CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam pengambilan
keputusan bisnis dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan bisnis global.
Dengan kompetensi yang dimilikinya, seorang CA diharapkan dapat memberi kontribusi
maksimal di Perusahaan. Seorang CA antara lain memiliki kemampuan menyusun,
menyajikan dan mengevaluasi laporan keuangan dan laporan perusahaan sesuai dengan
standar global yang berlaku, memiliki kemampuan mengevaluasi praktik-praktik akuntansi
manajemen guna meningkatkan nilai organisasi, memiliki kemampuan untuk menetapkan
kebijakan dan pengelolaan perpajakan, memiliki kemampuan mengevaluasi keputusan
strategis keuangan perusahaan, mampu mengevaluasi tata kelola korporat, peran dan
tanggungjawab sosial dan lingkungan korporat, dan memiliki kemampuan berfikir dan
bertindak sebagai pemimpin.
Dengan menjadi CA, Akuntan Profesional akan memiliki kompetensi dan kualifikasi yang
mumpuni sehingga akan memberikan value yang optimal bagi growth perusahaan.
Sebagai referensi, terlampir disampaikan informasi dan formulir terkait dengan
Ujian Chartered Accountant (CA) Periode Tahun 2016 sbb :
Formulir CA IAI 2016 dan BROSUR UJIAN CA 2016
B. Syarat Peserta Ujian CA
Peserta yang akan mengikuti Ujian CA, merupakan:
1. Paling rendah lulusan DIV/S1 Akuntansi atau setara*
2. Lulusan S2/S3 Akuntansi*
3. Paling rendah lulusan DIV/S1 Non Akuntansi atau setara dan mengikuti Pendidikan
Profesi Akuntan (PPAk)*
* dibuktikan dengan copy Ijazah yang telah di legalisir.
C. Tujuan
Dalam Menghadapi ASEAN Economic Community 2015 CA yang mengacu kepada
international best practice menjadi penting dalam kerangka ASEAN Mutual Recognition
Arrangement yang akan mengakui kesetaraan kualifikasi akuntan profesional se-ASEAN.
Juga untuk mensejajarkan Akuntan Profesional Indonesia dengan pemegang gelar akuntan
luar negeri.
Para pemegang CA akan selalu dijaga kompetensinya, dapat diberikan tanggung jawab untuk
mengambil keputusan signifikan dalam bidang terkait dengan pelaporan keuangan untuk
kepentingan publik, dan diakui oleh organisasi profesi negara lain
D. Kriteria Lulusan Ujian CA
Peserta Ujian CA dinyatakan lulus apabila telah mndapatkan nilai minimal yang mengacu
pada passing grade yang telah ditetapkan oleh Dewan sertifikasi Akuntan Profesional IAI.
E. Bentuk Soal
Sifat Ujian: Close Book/Close Modul
Pilihan Ganda
Esai.
Studi kasus.
F. Kewajiban mengikuti PPL.
Pemegang CA wajib memenuhi paling sedikit 120 SKP dalam periode 3 tahun dengan
memenuhi sekurang-kurangnya 30 SKP dalam 1 tahun.
G. Silabus Ujian CA -IAI
1.Deskripsi Silabus
2.Materi Pelaporan Korporat (Corporate Reporting)
Overview atas conceptual framework dalam pelaporan keuangan entitas komersial,
entitas publik/pemerintah, ETAP, dan entitas berlandaskan syariah dan perbedaan
diantara conceptual framework
Studi kasus atas penggunaan conceptual framework dalam pelaporan keuangan
Pelaporan keuangan ETAP dan nirlaba, perbedaan standar akuntansi untuk ETAP
dan IFRS, Penerapan standar akuntansi untuk ETAP
Transaksi berbasis syariah dan pelaporan keuangan syariah
Kombinasi bisnis dan konsolidasi
Pengaruh perubahan kurs valuta asing
Properti investasi, sewa, dan penurunan nilai aset
Imbalan kerja
Pendapatan, kebijakan, dan estimasi akuntansi dan kesalahan, dan pajak
penghasilan
Instrumen keuangan (pengakuan dan pengakuran, penyajian, pengungkapan)
Analisis laporan keuangan, kinerja, dan kepatuhan atas entitas komersial, nirlaba,
dan ETAP
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
Pelaporan berkelanjutan dan pelaporan terintegrasi
2.Materi Etika Profesi & Tata kelola korporat (Ethic & Corporate Governance)
Pengantar Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat.
Teori Etika dan Pengambilan Keputusan Beretika
Lingkungan Etika dan Akuntansi
Etika Akuntan Profesional (Kode Etik Akuntan Profesional dan IFAC Code of Etics
(Part A dan Part C)
Etika Akuntan Profesional (IFAC Code of Etics (Part B))
Iklim Etika dan Integritas Organisasi
1. Alasan diperlukan Tata Kelola yang Baik dan Etika Bisnis
2. Definisi dan Prinsip Dasar Tata Kelola
3. Tinjauan Struktur Tata Kelola di Indonesia
4. Prinsip-prinsip Tata Kelola menurut OECD
5. Manfaat Tata Kelola bagi Korporat dan Lingkungan
6. Overview Regulasi dan Pedoman Tata Kelola di Indonesia
7. Instrumen Penilaian dan Bukti Empiris terhadap Praktek Tata Kelola di
Indonesia dan ASEAN
Prinsip Perlindungan Terhadap Hak Pemegang Saham
Prinsip Perlakuan Setara terhadap Pemegang Saham
Prinsip Tanggung Jawab Dewan
Komite-komite dibawah Dewan Komisaris
Disclosure dan Transparency, Internal Control
Peran dan Tanggung Jawab Auditor Eksternal dan Internal
Prinsip Peran Pemangku Kepentingan dan Tanggung Jawab Korporat
3.Materi Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan (Strategic Management & Leadership)
Pengantar Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan
Pemetaan Arah Perusahaan: Visi dan Misi, Tujuan, dan Strategi
Evaluasi Lingkungan Eksternal Perusahaan
Evaluasi Sumber Daya, Kapabilitas, dan Daya Saing
Strategi Kompetitif Generik
Penguatan Posisi Kompetitif: Langkah Stratejik, Waktu, dan Lingkup Operasi
Strategi Bersaing di Pasar Internasional
Strategi Korporat: Diversifikasi dan Multibisnis
Etika, Tanggung Jawab Sosial Korporat, Keberlanjutan Lingkungan, dan Strategi
Membangun Organisasi yang Mampu Melaksanakan Strategi dengan Baik: Sumber
Daya Manusia, Kemampuan, dan Struktur
Mengelola Operasi Internal: Tindakan yang Mendorong Pelaksanaan Strategi dengan
Baik
Budaya Perusahaan dan Kepemimpinan: Kunci Pelaksanaan Strategi dengan Baik
Kepemimpinan Stratejik
Perubahan Stratejik dan Organisasi
4. Materi Manajemen Perpajakan (Taxation Management)
Pengantar KUP
Pengantar PPh
Pengantar PPN
Pengertian Dasar Manajemen Pajak
Pemilihan Sumber Pembiayaan
Tax Planning dan Pengendalian atas Penghasilan Usaha dan Penghasilan Lainnya
Tax Planning dan Pengendalian atas Unsur-unsur Beban Pokok Penjualan dan
Pengurang Penghasilan Bruto
Tax Planning dan Pengendalian atas PPh Pasal 21
Tax Planning dan Pengendalian atas unsur-unsur objek withholding tax (selain PPh
Pasal 21)
Tax Planning dan Pengendalian atas Pajak Pertambahan Nilai
Tax Planning dalam pemanfaatan tax incentives
Konsep dasar pajak internasional
5.Materi Akuntansi Manajemen Lanjutan (Advanced Management Accounting)
Pengantar Akuntansi Manajemen Lanjutan
Pengembangan Sistem Manajemen Biaya
Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Effisiensi
Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik -
Pelanggan
Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik -
Produk
Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan Jangka Pendek
Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Perencanaan Laba
Akuntansi Manajemen Lingkungan
Landasan Sistem Pengendalian Stratejik
Proses Penyusunan Anggaran
Sistem Pengendalian Stratejik - Penekanan pada Pengendalian Keuangan
Sistem Pengendalian Stratejik Terintegrasi
Sistem Pengendalian Stratejik - Proses Pembangunan “Awareness dan Keselarasan
(Alignment)”
Sistem Pengendalian Stratejik - Keterkaitan dengan Sistem Kompensasi
6.Materi Manajemen Keuangan Lanjutan (Advanced Financial Management)
Pengelolaan Nilai Perusahaan, Strategi, dan Nilai Perusahaan
Perhitungan Penciptaan Nilai
Pengukuran Kinerja Perusahaan Keseluruhan
Merjer, Akuisisi, dan Divestasi
Kesulitan Keuangan
Manajemen Tresuri dan Modal Kerja
Options dan Manajemen Keuangan
Warrants dan Convertibles
Derivatif dan Lindung Nilai Resiko
Manajemen Risiko Perusahaan
Strategi Pendanaan
Teori dan Pasar Valuta Asing
Penentuan dan Peramalan Nilai Tukar, Transaction Exposure
Operating Exposure dan Translation Exposure
7.Materi Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Information System & Internal
Control)
Pengantar Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
Peran Teknologi Informasi dalam Mendukung Sistem Informasi
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
Audit atas Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi
Siklus Proses Bisnis
Pembahasan Kasus: Mengidentifikasi Kelemahan dari Narasi suatu Siklus Akuntansi
dan Memberikan Rekomendasi Pengendalian yang Disarankan.
Siklus Proses Bisnis Pendukung: Manajemen Sumber Daya Manusia dan Siklus
Penggajian
Siklus Proses Bisnis Pendukung: Buku Besar (General Ledger) dan Siklus Pelaporan
Internal Control over Financial Reporting: Implementasi and Desain IcoFR
Internal Control over Financial Reporting: Evaluasi dan Pelaporan ICoFR
Pembahasan Kasus: Siklus dalam Industri Jasa Keuangan.
H. Tata cara Pendaftaran Ujian CA
Tata cara pendaftaran peserta Ujian CA adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran Ujian CA dilakukan melalui sekretariat IAI Pusat.
2. Calon peserta dapat memperoleh formulir pendaftaran, buku pedoman Ujian CA,
dan modul Ujian CA secara langsung dikantor IAI dengan melampirkan bukti
pembayaran pendaftaran.
3. Calon peserta Ujian CA mengisi formulir pendaftaran dengan menggunakan tinta
warna hitam. Formulir harus ditandatangani sebelum dikembalikan, formulir yang
telah diisi harus dilengkapi dengan: a) Fotocopy Ijazah
terakhir yang telah dilegalisir
b). Bukti pembayaran biaya Ujian CA .
c). 1 (satu) lembar pas foto berwarna
terbaru ukuran post card
4. Peserta dapat memilih minimal satu subyek ujian pada setiap periode ujian.
5. Peserta hanya diberikan batas waktu 3 (tiga) tahun untuk menyelesaikan ujian CA
tanpa dibatasi berapa kali mengikuti ujian CA selama 3 tahun tersebut.
I. Biaya Pendaftaran Ujian CA
Uang Pendaftaran: Rp500.000,-
Hanya dibayarkan satu kali pada saat mendaftar pertama kali.
Iuran Keanggotaan IAI: Rp500.000,-
Meliputi uang pangkal dan iuran tahunan anggota. Apabila peserta telah menjadi
anggota IAI sebelumnya maka hanya membayar iuran tahunan anggota saja.
Biaya Ujian per Subyek Ujian: Rp1.000.000, (Tidak termasuk Buku Pedoman
Ujian dan Modul Ujian CA.)
Biaya Mengulang per Subyek Ujian: Rp500.000,-
Pembayaran biaya ujian dapat dilakukan secara langsung di sekretariat IAI Pusat
atau melalui setoran tunai di Bank atau transfer ke rekening IAI Pusat pada Bank
Mandiri KCP Jakarta Cik Ditiro No. Rekening 122.000.431.206.5, dan Bank BCA
KCP Jakarta Thamrin Nine No. Rekening 539.539.1957.
J. Pelaksanaan Ujian CA Agenda Ujian CA Tahun 2016.
Periode I : 26 – 29 Januari 2016
Periode II : 19 – 22 April 2016
Periode III : 2 – 5 Agustus 2016
Periode IV : 8 – 11 November 2016
Hubungi Sekretariat IAI Pusat : GRHA AKUNTAN
Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. 021 – 31904232, 3919089,
71544455 | Fax. 021 – 3900016,
( Sumber : www.iaiglobal.or.id )
4. Certified Risk Management Professional (CRMP )
Sekilas tentang Sertifikasi CRMP
A. BACKGROUND
Risk is any uncertainty surrounding the company transaction that can create negative
impact to business performance. At the beginning, risk is considered somethingto be
avoided, and the responponsibility is embedded or a part of depatment or divison that
direvtly exposed to its risk. Therefore, mostly solution is partial and may actually burden its
department or other divisions in achieving operational objectives. Failure to achieve the
operational objectives can be minimized by the implementation of risk management
efficiently and effectively.
Throught the implementation of risk management systems, the potential losses due to the
failure of entity operational and investment, can be anticipated earlier. Reliable Risk
management system may increase personnel awareness of the risks, and improve the ability
of each individual to find alternatives activities to have a batter chance for the company.
B. WHAT IS CRMP ?
CRMP is a professional designation endorsed by Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen
Risiko awarded to risk professinals who have attended a stuctured exam preparatory training
and passes successfully the certification exam.
The syllabus of training and certification exam is developed through collaborative effort
fromrisk management experts, Academicians and practitioners in their own respective fields,
such as mining, traiding, information technology, agriculture, manufacturing, energy,
infrastructurem and financial intuitions'. Along with its further development, it will also
capture elements of public management in due time, and open the door of possibility to
pursue a higher or advance level of risk management competency with particular
specialization e.g pension fund, insurance, energy and other critical industry sector.
C. THE BENEFITS of CRMP
This certification program is designed to be widely level/scope of coverage. CRMP is having a
synchronization and equalization program which is endorsed by some International Risk
Management Certification Institutions and with the Nation higher education as well. As of
those who have already had CRMP, having the opportunity to take an the ERM Academy
Singapore, and Qualified Internal Auditor Certification as well. Bised that, CRMP
Graduation are entitle to enroll S2 Master Program in Corporate Risk Management at PPM
School of Management, Jakarta and the University of Krida Wacana Jakarta, waive program
on some particular of Risk Management subjects. So you can save not only the time, but the
cost also.
D. CERTIFICATION EXAM
Exam consisting of Proficiency / written Test, and Competency Based Assesment
(presentation & interview)
Exam can be taken only by people who have ettended the CRMP examination
preparatory course (40 hours class approach)
Participant has Sarjana (S1) degree or equivalent from any discipline
Participant has minimum 3 years Working Experience
Exam use: Indonesian Language
For those who do not pass, they can take up re-exam witout attending the preparatory class
Only for Twice opportunities. If they fail for the third time, they must re-take the exam
preparatory class again.
Further Information :
CONTACT
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN RISIKO
Gedung Biru Lt. 4
Jl. Kapten Tendean No. 1 - Jakarta Selatan 12710
Phone : 021-52963039 - 71105021, 71103323
Fax : 021-52963040 - 52963041
Website : http://www.lspmr.org
Email : [email protected]
5. Qualified Internal Auditor (QIA)
SEKILAS TENTANG SERTIFIKASI QUALIFIED INTERNAL AUDITOR (QIA)
Program Sertifikasi QIA dapat diikuti oleh masyarakat luas yang berprofesi
sebagai auditor ataupun mahasiswa dari perguruan tinggi yang memiliki
kerjasama pendidikan audit intern dengan DS-QIA. Program Sertifikasi QIA
didapat harus dengan mengikuti pelatihan audit internal yang diselenggarakan
oleh Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) melalui beberapa jenjang
pelatihan yaitu Tingkat Dasar, Tingkat Lanjutan dan Tingkat Manajerial. Di
setiap jenjang pelatihan peserta diberikan ujian sertifikasi dari setiap materi
pelatihan. Dengan menggunakan kerangka acuan kompetensi audit internal
(Competency Framework for Internal Auditing – CFIA), Common Body of
Knowledge The Institute of Internal Auditors (IIA), Content Specification
Outline (CSO) ujian CIA (Certified Internal Auditor), serta memasukkan
kebutuhan pengetahuan dan keterampilan praktik audit internal di Indonesia.
Sertifikat QIA hanya dapat diberikan kepada peserta yang telah memiliki
pengalaman kerja dalam bidang audit internal paling sedikit selama 1 tahun
dan telah lulus dari ± 22 materi ujian yang diselenggarakan dalam 5 (lima)
jenjang pendidikan dengan skema sebagai berikut:
Bagi calon peserta yang memiliki latar belakang pendidikan, pelatihan dan
pengalaman kerja di bidang auditing, dapat mengajukan pertimbangan
penempatan (waiver) kepada DS-QIA dengan mengirimkan biodatanya
(curriculum vitae) secara online di sub menu Sertifikasi: CV untuk placement.
DS-QIA di dalam pertemuan mingguannya akan menetapkan dan
memberitahukan hasil keputusan penempatannya.
Guna memelihara kualitas pelaksanaan tugasnya, pemegang sertifikat QIA
wajib mematuhi standar dan kode etik profesi yang dikeluarkan Dewan
Sertifikasi, dan wajib mengembangkan dirinya melalui pendidikan profesional
berkelanjutan (ppl) paling sedikit 180 jam dalam 3 (tiga) tahun.
Untuk mendorong dan memajukan bidang audit internal khususnya di dunia
pendidikan, saat ini DS-QIA mengembangkan pola kerjasama pendidikan audit
internal (KPAI) dengan beberapa perguruan tinggi di berbagai kota dengan
memberikan pelatihan dan sertifikasi audit internal tingkat dasar dan tingkat
lanjutan. Dengan demikian para mahasiswa dimungkinkan mendapatkan
kesempatan dan nilai lebih setelah mereka menyelesaikan studinya untuk
memasuki lapangan kerja di berbagai perusahaan. Dengan adanya kerja sama
ini jangkauan pelatihan dan pengembangan sertifikasi bidang audit internal
lebih merata, dan menjadikan audit internal sebagai suatu profesi yang
dituntut memiliki disiplin ilmu tersendiri.
Pelaksanaan Pelatihan
* Reguler, diadakan sesuai jadwal yang diterbitkan YPIA
* In House Training, jenis pelatihan, materi, waktu dan tempat berdasarkan
kesepakatan antara YPIA dan pengguna jasa.
Qualified Internal Auditor (QIA) adalah sertifikasi profesi dalam bidang audit
internal yang menunjukkan kualitas dan profesionalisme dari individu yang
memilikinya. Sertifikat QIA juga merupakan pengakuan bahwa yang
bersangkutan telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sejajar
dengan kualifikasi auditor internal tingkat internasional.
Sertifikat QIA diberikan oleh suatu lembaga yaitu Dewan Sertifikasi Qualidied
Internal Auditor (DS-QIA) yang terdiri dari para pakar maupun praktisi senior
dalam bidang audit internal. Sampai saat ini, Yayasan Pendidikan Internal
Audit (YPIA) adalah satu-satunya lembaga yang diberi wewenang oleh DS-QIA
untuk menyelenggarakan pendidikan audit intern dan ujian Sertifikasi QIA.
Sertifikat QIA hanya dapat diberikan kepada peserta yang telah memiliki
pengalaman kerja dalam bidang audit internal paling sedikit selama 1 tahun
dan telah lulus dari ± 22 materi ujian yang diselenggarakan dalam 5 (lima)
jenjang.
Bagi calon peserta yang memiliki latar belakang pendidikan, pelatihan dan
pengalaman bekerja di bidang auditing, dapat mengajukan pertimbangan
penempatan (waiver) kepada DS-QIA dengan mengirimkan biodatanya
(curriculum vitae). DS-QIA di dalam pertemuan mingguannya akan
menetapkan dan memberitahukan hasil keputusan penempatannya.
Sampai akhir tahun 2014 terdapat 3.899 pemegang sertifikat QIA di seluruh
Indonesia, mulai dari staf yunior hingga direksi dari berbagai instansi BUMN,
BUMD, BUMS serta dari sektor publik/Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
(APIP) mencakup seluruh strata sampai dengan tingkat Inspektur
Jenderal/Inspektur Utama dan Wakil Menteri. Disamping itu tercatat pula
pemegang gelar QIA yang berasal dari kalangan perguruan tinggi, LSM, rumah
sakit, lembaga keagamaan, maupun para individu. Mulai Oktober 2002
Sertifikat QIA diakui organisasi profesi internasional yaitu The Institute of
Internal Auditors (IIA) yang berpusat di Florida, Amerika Serikat. Ini berarti
Sertifikat QIA sejajar dengan sertifikat profesi internal audit lainnya di 36 (tiga
puluh enam) negara di dunia.
Saat ini pemegang Sertifikat QIA mendapatkan manfaat lebih dengan adanya
kerjasama DS-QIA dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko
(LSPMR), yaitu dengan diakuinya beberapa modul sertifikasi QIA, sehingga
para QIA yang ingin mendapatkan Sertifikat Certified Risk Management
Professional (CRMP) waktunya menjadi lebih singkat dengan biaya yang lebih
terjangkau.
Guna memelihara kualitas pelaksanaan tugasnya, pemegang sertifikat QIA
wajib mematuhi standar dan kode etik profesi yang dikeluarkan Dewan
Sertifikasi, dan wajib mengembangkan dirinya melalui Pendidikan Profesional
Berkelanjutan (PPL) paling sedikit 180 jam dalam 3 (tiga) tahun. Untuk
memajukan bidang audit internal di dunia pendidikan, saat ini DS-QIA
mengembangkan pola Kerjasama Pendidikan Audit Internal (KPAI) dengan
beberapa perguruan tinggi di berbagai kota dalam memberikan pelatihan dan
sertifikasi audit internal tingkat dasar dan tingkat lanjutan di kalangan
mahasiswa, sehingga mereka memiliki nilai lebih saat memasuki dunia kerja di
berbagai perusahaan. Dengan adanya kerja sama ini jangkauan pelatihan dan
pengembangan sertifikasi bidang audit internal lebih merata, dan menjadikan
audit internal sebagai suatu profesi yang dituntut memiliki disiplin ilmu
tersendiri.
Informasi lebih lanjut hubungi :
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA)
Address: Graha Sucofindo Lt 3, Jalan Raya Pasar Minggu, Kav.34, Jakarta
12780
Phone: 021-7985555
Fax: 021-7986666
Business Hours: 09:00-17:00 Mon-Fri
website : http://www.ypia.co.id
6. Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA)
A. PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA)
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) di Indonesia memasuki Era Baru dengan berlakunya SK
Menteri Pendidikan Nasional No.179/U/2001. Gelar Akuntan hanya dapat disandang oleh
seseorang melalui Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA), yang sebelumnya secara otomatis
didapat dari lulusan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Program Studi Akuntansi pada
Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta terakreditasi melalui Ujian Nasional
Akuntansi (UNA ).
PPA adalah pendidikan tambahan bagi Sarjana Ekonomi Akuntansi agar tercipta lulusan
yang kompeten di bidang akuntansi.
B. LANDASAN HUKUM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROFESI
AKUNTANSI
1. UU Nomor 34 tahun 1954 tentang pemakaian gelar akuntan.
Pasal 1
Dengan tidak mengurangi ketentuan dalam peraturan gaji resmi mengenai berbagai Jawatan
Akuntan Negeri dan Jawatan Akuntan Pajak, hak memeakai gelar “Akuntan” (“accountant”)
dengan penjelasan atau tambahan maupun tidak, hanya diberikan kepada mereka yang
mempunyai ijazah akuntan sesuai dengan ketentuan dan berdasarkan undang-undang ini.
Pasal 2
Dengan ijazah tersebut dalam asal 1 dimaksud:
a.
Ijazah yang diberikan oleh sesuatu universitas negeri atau badan perguruan tinggi lain yang
dibentuk menurut untdang-undang atau dikui pemerintah, sebagai tanda bahwa pendidikan untuk
akuntan pada badang perguruan tinggi tersebut telah selesai dengan hasil baik;
b.
Ijazah yang diterima sesudah lulus dalam sesuatu ujian lain yang menurut pendapat Panitia Ahli
termaksud dalam pasal 3 guna menjalankan pekerjaan akuntan dapat disamakan dengan ijazah
tersebut pada huruf a pasal ini.
Pasal 3
(1)
Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan mengangkat Panita Ahli yang bertugas
mempertimbangkan apakah sesuatu ijazah bagi menjalankan pekerjaan akuntan dapat disamakan
dengan ijazah tersebut pada pasal 2 huruf a.
(2)
Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan mengankat Panitia Ahli yang bertugas
mempertimbangkan apakah sesuatu ijazah bagi menjalankan pekerjaan akuntan dapat disamakan
dengan ijazah tersebut pada pasal 2 huruf a.
(3) Menteri Keuangan berhak memberi tugas lain kepada panitia tersebut dalam ayat 1untuk
menjamin kesempurnaan urusan akuntansi c.q. untuk mengatur lebih lanjut urusan akuntansi.
(4) Tiap-tiap akunan berijazah mendaftarkan nama untuk dimuat dalam suatu register negara yang
diadakan oleh Kementerian Keuangan.
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
179/u/2001 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi.
Pasal 1
Pendidikan profesi akuntansi adalah pendidikan tambahan pada pendidikan tinggi setelah
program sarjana Ilmu Ekonomi pada program studi akutansi.
Pasal 2
(1) Pendidikan profesi akuntansi diselenggarakan di perguruan tinggi sesuai dengan persyaratan, tata
cara dan kurikulum yang diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
(2) Penyelenggaraan pendidikan profesi akuntansi di perguruan tinggi dilakukan setelah mendapatkan
ijin dari Direktur Jenderal Perguruan Tinggi.
(3) Ijin sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diberikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
atas dasar rekomendasi dari Panita Ahli Perimbangan Persamaan Ijazah Akuntan.
3. Perjanjian kerjasama antara Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dan
Ketua Umum Ikatan Akuntan Indonesia Nomor 565/D/T2002 dan
2460/MOU/III/02 tentang pengelolaan sistem dan penyelenggaraan
profesi akuntansi.
Pasal 1
(1) Maksud perjanjian kerjasama ini adalah untuk menjabarkan pengelolan sistem dan
penyelenggaraan pendidikan profesi akuntansi.
(2) Tujuan perjanjian kerjasama ini adalah untuk mengatur wewenang dan tangung jawab masing-
masing pohak dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan profesi akuntansi.
Pasal 2
Lingkup perjanjian kerjasama meliputi:
1. Penyelenggaraan pendidikan profesi akuntansi.
2. Pembukaan dan penutupan pendidikan profesi akuntansi.
3. Penetapan kurikulum pendidikan profesi akuntansi.
4. Evaluasi dan ujian.
5. Sertifikasi.
Pasal 3
Departemen Pendidikan Nasional mempunyai wewenang dan tangung jawab atas:
1. Pembinan akademik penyelenggaraan pendidikan profesi.
2. Pembukaan dan penutupan pendidikan profesi akuntansi atas rekomendasi Panitia Ahli
Pertimbangan Ijazah Akuntansi atas usul Ikatan Akuntan Indonesia.
3. Penyusunan dan penetapan serta pemutakhiran secara periodik kurikulum pendidikan profesi
akuntansi bersama-sama Ikatan Akuntan Indonesia.
Pasal 4
Ikatan Akuntan Indonesia mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas:
1. Pengajuan ususl pembukaan dan penutupan pendidikan profesi akuntansi.
2. Pelaksanaan evaluasi dan usul penyelenggaraan pendidikan profesi akuntansi.
3. Penyusunan dan usul penetapan kurikulum pendidikan profesi akuntansi.
4. Pemutakhiran kurikuum program pendidikan profesi akuntansi secara periodik selambat-
lambatnya 5 tahun dengan meperhatikan masukan dari pihak yang berkepentingan.
5.
Pelaksanan evaluasi kelayakan adminstratif dan akademik penyelenggara pendidikan profesi
akuntansi secara perodik selambat-lambatnya 5 tahun dengan memperhatikan masukan dari pihak-
pihak yang berkepentingan.
6. Penetapan format sertifikat.
7. Penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan pendidikan profesi akuntansi yang meliputi
persyaratan, tatacara dan kurikulum pendidikan profesi akuntansi.
Pasal 5
Kewenangan dan tanggungjawab Ikatan Akuntan Indonesia dilaksanakan pengurus Pusat
Ikatan Akuntan Indonesia yang dijalankan oleh Komite Evaluasi dan Rekomendasi
Pendidikan Profesi Akuntansi.
C. SILABUS PPA
Berikut Silabus Pendidikan Profesi Akuntansi-KERPPA IAI (Ikatan Akuntan
Indonesia) 2009 :
SILABUS PPA 2009-KERPPA IAI
Data Penyelenggara PPA Per Agustus 2012 :
No Nama Universitas
1. Universitas Surabaya
2. STIE YKPN
3. Universitas Brawijaya
4. Universitas Indonesia
5. Universitas Airlangga
6. Universitas Riau
7. Universitas Dipenogoro
8. Universitas Gadjah Mada
9. Universitas Sebelas Maret
10. Universitas Sumatera Utara
11. Universitas Udayana
12. Universitas Padjajaran
13. Universitas Hasanuddin
14. Universitas Widyatama
15. Universitas Sam Ratulangi
16. Universitas Lampung
17. Universitas Andalas
18. Universitas Jenderal Soedirman
19. STIESIA Surabaya
20. Universitas Lambung Mangkurat
21. Universitas Sriwijaya
22. Universitas Stikubank
23. Universitas Islam Bandung
24. Universitas Tri Sakti
25. Universitas Kristen Maranatha
26. Universitas Tarumanegara
27. Universitas Teknologi Yogyakarta
28. Universitas Mulawarman
29. Universitas Syah Kuala
30. Universitas Parahyangan
31. Universitas Gajayana
32. STIE Malangkucecwara
33. Universitas Mercu Buana
34. Universitas Sanata Dharma
35. Universitas Tanjung Pura
36. Universitas Islam Indonesia
37. Universitas Atma Jaya
38. Universitas Kristen Satya Wacana
39. Institute Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII)
Sumber : www.iaiglobal.or.id
7. Ujian Sertifikasi Ahli Akuntan PemerintahanUS-AAP
A. PENDAHULUAN
Telah lebih dari satu dekade, pemerintahan di indonesia mengenal Akuntansi Pemerintahan.
Dalam perjalanan tersebut, telah melahirkan PP 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) yang merupakan pengganti standar untuk Akuntansi Pemerintahan
yang pertama, yaitu PP 24 Tahun 2005 yang terbit tanggal 13 Juni 2005.
Meski kewajiban pemerintah menyusun laporan keuangan secara lengkap dimulai pada
pelaksanaan anggaran pemerintah tahun 2006, namun sedari awal, pemerintah telah
memulai penyusunan laporan keuangan yang lengkap, yaotu Laporan Realisasi Anggaran
(LRA), Laporan Arus Kas (LAK), Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Terhitung sejak Laporan Keuangan yang disusun pemerintah tahun 2004 hingga terakhir
tahun 2010, pemerintah telah menunjukkan keverhasilannya dalam menyajikan informasi
keuangan. Hal ini terbukti dengan pencapaian opini atas LK Pemerintah yang cenderung
membaik.
Untuk menjaga peran laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban serta meningkatkan
nilai guna informasi keuangan, adalah penting bagi pemerintah untuk memiliki sumber daya
manusia yang kompeten. Pertanyaannya adalah, apakah saat ini SDM di emerintahan telah
kompeten. Untuk menjawab hal ini, IAI telah merancang standar kompetensi teknis yang
akan menjadi instrumen pengukuran kompetensi pengelola keuangan negara dalam rangka
pemetaan SDM pengelolaan keuangan negara. Berdasarkan hasi pemetaan tersebut,
pemerintah dapat menempatkan pegawai yang tepat di unit keuangan baik pegawai baru
maupun pegawai lama.
Salah satu instrumen untuk melakukan pemetaan tersebut adalah
melakukan assesment kompetensi teknis berupa Sertifikasi “Ahli Akuntansi Pemerintahan”
(AAP) pada pegawai/calon pegawai dimaksud,
B. TUJUAN US-AAP
Menjadi alat ukur untuk menilai kemampuan/kompetensi peserta dalam menyusun LK
Pemerintah (LK Historis), menyusun kebijakan akuntansi keuangan pemerintahan,
menyusun Laporan Keuangan Prospektif (Anggaran) Pemerintahan. Hasil pengukuran ini
dapat menjadi alat bagi pemerintah untuk:
1.
Memetakan kompetensi teknis SDM pengelola keuangan sehingga pemenuhan
kebutuhan SDM pengelola keuangan pemerintahan dimulai dengan
mengoptimalkan SDM yang ada saat ini.
2. Mengambil kebijakan terkait penempatan pegawai yang memiliki kompetensi
sesuai dengan bidang tugasnya.
C. SYARAT US-AAP
Peserta yang akan mengikuti US-AAP setidaknya memiliki:
a. Ijazah minimal setingkat SMA/SMK sederajat dari semua jurusan untuk
US_AAP A;
b. Ijazah minimal Strata 1/Diploma IV segala jurusan dan/atau pengalaman di
bidang keuangan pemerintahan sesuai jenjangnya minimal 3 tahun untuk US-
AAP B dan US-AAP C.
Yang dibuktikan dengan copy ijazah yang telah di legalisir
D. KRITERIA KEULULUSAN US-AAP
Peserta dinyatakan lulus dan berhak mendapat sebutan “AAP: jika memnuhi:
a. Nilai 70 untuk ujian Pilihan Ganda dan esai;
b. Nilai/skor 70 untuk ujian Praktik.
E. SEBUTAN LULUSAN US-AAP
Peserta yang telah lulu ujian berhak untuk mendapatkan sebutan “AAP” (A, B, C).
F.PELAKSANAAN US-AAP
PELAKSANAAN US-AAP
Ujian Sertifikasi AAP dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu:
-
Hari 1
* Pilihan Ganda: 100 soal (Masing-masing 20 soal per mata ujian)Pukul 08.30
– 12.00 WIBBreak : 1 Jam
* Esai : 10 soal (masing-masing 2 soal per mata ujian)Pukul 13.00 – 16.00 WIB
-
Hari II
* Ujian Praktik, sebanyak soal kasus per setiap kategorisasi US-AAPSesi I :
Pukul 08.30 – 12.00 WIB
G. KEWAJIBAN MENGIKUTI PPL
Mengingat perkembangan pengetahuan; praktikl; dan regulasi yang ada, peserta yang telah
mendapat sebuta “AAP” (telah mendapat sertifikasi “AAP”) harus mempertahankan
sertfikasi yang dimilikinya dengan mencapai 48 SKP selama 2 tahun, yaitu melalui:
1)
14 SKP berupa praktik nyata di instansinya masing-masing;
dibuktikan dengan pengakuan instansinya (minimal level eselon II).
IAI akan menilai “pengakuan instansi” ini dan dapat melakukan
komunikasi dengan instansi terkait;
2)
10 SKP pada tahun pertama berupa pengembangan
pengetahuan/kemampuan melalu pendidikan berkelanjutan yang
diakui IAI;
3)
2 SKP berupa keterlibatan daam organisasi profesi di berbagai bidang
yang terkait dengan tugas, fungsi dan kewenangan entitas
pemerintahan; dibuktikan dengan sokumen yang valid
H. SILABUS US-AAP
Silabus ini tidak menentukan bahan referensi tertentu yang dapat digunakan oleh calon
peserta US-aap dalam rangka memperoleh pengetahuan inti yang diujikan. Calon peserta
US_AAP tidak dibatasi dalam memilih sumber informasi dan referensi yang relevan dengan
materi yang tercakup dalam silabus ini. Sumber pokok berupa Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) beserta interpretasi dan Buetin Teknis-nya.
US-AAP A US-AAP B US-AAP C
1)
Transaksi dan
Dokumen
Transaksi
Keuangan
Pemerintahan
1) Organisasi Keuangan
Pemerintahan 1)
Organisasi dan
Hubungan Keuangan
Pemerintahan
2)
Sistem Penerimaan
dan Pengeluaran
Kas Pemerintah
2)
Review atas Laporan
Keuangan
Pemerintah
2)
Analisis atas Laporan
Keuangan
Pemerintahan
3)
Teknik Penyusunan
Laporan Keuangan
Pemerintah
3)
Sistem Pengelolaan
Keuangan dan Aset
Pemerintahan
3)
Sistem Perencanaan
dan Penganggaran
Pemerintahan
4) Sistem Akuntansi
Pemerintahan 4)
Sistem Pengendalian
Internal
Pemerintahan dan
Sistem Kendali
Kecurangan
4)
Manajemen
Pembiayaan
Keuangan
Pemerintahan
5) Akuntansi
Pemerintahan 5)
Hukum Administrasi
Keuangan Negara 5) Manajemen Strategi
6)
Komunikasi dan Etika
dalam Pengelolaan
Keuangan Negara
J. JADWAL UJIAN
Periode I Periode II
Ujian 8 - 9 April 2015 21 - 22 Oktober
2015
Periode Pendaftaran 2 Januari - 6 April
2015
1 Mei - 14
Oktober 2014
Batas Akhir
Pendaftaran
Langsung
6 April 2015 14 Oktober 2014
Batas Pengambilan
Kartu Ujian 7 April 2015 19 Oktober 2014
*Ujian Lokal bisa diselenggarakan bila memenuhi quota peserta minimum (20 orang)
K. REFERENSI-USAAP
Referensi yang dapat digunakan peserta US-AAP
1. Sejarah Perkembangan Akuntansi Pemerintahan di Indonesia
2. Paket UU Bidang Keuangan Negara; dan regulasi derivasinya
3. Paket Regulasi Bidang Perencanaan Pembangunan
4. Paket UU Bidang Pemerintahan Daerah
5. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
6. Interpretasi atas Pernyataan SAP (IPSAP) No. 01
7. Buletin Teknis SAP No. 01 - 10
L. TATA CARA PENDAFTARAN US-AAP
1) Pendaftaran dilakukan pada tanggal 2 Januari – 6 April 2015, 1 Mei - 14
Oktober 2015
2) Pendaftaran US-AAP dilakukan melalui Sekretariat IAI US-AAP.
3)
Calon peserta dapat memperoleh formuir pendaftaran dan Buku Pedoman
Peserta US-AAP secara langsung di kantor IAI dengan melampirkan bukti
pembayaran pendaftaran. Permohonan pendaftaran melalui surat atau faksimili
sudah harus diterima di kantor IAI Pusat paling lambat tanggal 6 April 2015,
14 Oktober 2015. Buku Pedoman Peserta memuat informasi antara lain
mengenai silabus materi US-AAP dan tata tertib ujian. Buku pedoman wajib
dibaca.
4)
Calon peserta US-AAP mengisi formulir pendaftaran dengan menggunakan
tinta warna hitam Formulir pendaftaran harus ditandatangani sebelum
dikembalikan, formulir yang telah diisi harus dilengkapi dengan :
*
Fotokopi ijazah SMA sederajat (untuk US-AAP A) dan fotokopi
ijazah Strata I/Diploma IV (untuk US-AAP B dan C) yang telah
dilegalisir
* Bukti pembayaran biaya ujian
* Satu (1) lembar pas foto berwarna terbaru ukutan postcard
5) Pada waktu pengambilan kartu ujian, calon peserta harus menandatangani
kartu US-AAP di hadapan petugas pendaftaran
sumber : http://www.iaiglobal.or.id/v02/sertifikasi.php?sbid=4
8. Ujian Sertifikasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (US PSAK)
A. PENDAHULUAN
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah institusi yang mendapatkan kepercayaan dari
pemerintah untuk menepatkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia.
Menjalankan kepercayaan publik tersebut, IAI bertangungjawab untuk meningkatkan
pengetahuan dan keahlian masyarakat dalam menyusun laporan keuangan sesuai standar
yang ditetapkan IAI.
Kuaifikasi memadai dari SDM yang menyusun laporan keuangan dapat dinilai dengan
adanya sertifikasi untuk mengetahui kompetensi seseorang. Untuk itulah IAI melaksanakan
Ujian Sertifikasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (US PSAK).
Ujian Sertifikasi PSAK (US PSAK) adalah ujian untuk mengukur kompetensi peserta dalam
hal:
* Memahami dan menjelaskan kerangka dasar penyajian laporan keuangan sesuai
dengan PSAK
* Mengoptimalkan ke dalam praktek konsep penyusunan laporan keuangan sesuai
dengan PSAK
* Menyusun laporan keuangan sesuai dengan PSAK
B. Tujuan US PSAK
-
Menunjang Program kerja Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan
Indonesia (DPN-IAI) dalam hal peningkatan penguasaan masyarakat terhadap
Pernyatan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).
- Menunjang Program Konvergensi PSAK terhadap IFRS melalui persiapan
SDM yang handal.
- Mengukur kompetensi peserta terhadap pemahaman atas Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK)
- Menjadi alat ukur standar kualitas bagi lembaga/institusi yang ingin mendapat
SDM yang kompeten dalam bidang PSAK.
Syarat Peserta Sarjana (S1) / Diploma (DIV>, untuk semua jurusan dibuktikan
dengan fotokopi S1/DIV yang telah dilegalisir.
Biaya Ujian
- Biaya Ujian Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) termasuk
buku pedoman peserta US PSAK.
- Biaya Ujian Ulang dikenakan Rp. 1.000.000,- (hanya
berlaku untuk satu kali mengulang)
Revision Class
- Gratis bagi peserta Ujian Sertifikasi PSAK
- Dikenakan Rp. 500.000,-/orang (hanya bagi yang
mengikuti Revision Class saja)
Kewajiban
Mengikuti PPL
Sebagai pemegang gelar “CPSAK”, peserta harus memenuhi
Pendidikan Profesional Berkelanjutan yang diadakan oelh IAI
sesuai dengan PPL IAI. Minimal angka kredit yang wajib dipenuhi
setiap tahunnya adalah sepuluh (10) SKP.
C. PELAKSANAAN US PSAK Ujian Sertifikasi PSAK (US PSAK) akan dilaksanakan 2 (dua) hari:
Hari 1
Pilihan Berganda : 100 Soal
Pukul 08.00 – 12.00 WIB
Break : 1 Jam
Essai : 10 soal
Pukul 13.00 – 16.00 WIB
Hari 2
Studi Kasus : 4 Soal
Pukul 08.00 – 11.00 WIB
D. SIFAT UJIAN
Close Book : Pilihan Ganda
Open PSAK : Essai & Studi Kasus
E. KRITERIA KELULUSAN
Penilaian Kelulusan ujian terbagi dalam 2 (dua) Bagian yaitu Bagian Pilihan Ganda dan Bagian Essai & Studi F. Waktu Ujian
Keterangan Periode I
2015
Periode II
2015 Periode III 2015
Waktu Ujian 10-11 Maret
2015
10-11 Juni
2014 9-10 Desember
Periode Pendaftaran 2 Januari-2
Maret
1 April-29
Mei
1 September-27
Nopember
Batas Pengambilan
Kartu Ujian 9 Maret 29 Mei 8 Desember
Revision Class 3 Maret 2 Juni 3 Desember
9. Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS)
A. Pendahuluan
USAS merupakan suatu strategi pengembangan keilmuan dan keahlian Akuntansi Syariah
Dalam rangka penyesuaian dengan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
B. Tujuan USAS
- Mengukur kemampuan/kompentensi peserta terhadap pemahaman ilmu akuntansi
syariah.
- Menjadi alat ukur standar kualitas bagi mereka yang ingin memahami akuntani
syariah.
- Menjadi alat ukur standar kualitas bagi lembaga/institusi yang ingin mendapatkan
SDM yang memehami bidang akuntansu syariah.
- Dapat dijadikan sebagai persyaratan untuk memasuki bidang profesi tertentu yang
bergerak di bidang akuntansi syariah.
c. Tanggal-Tanggal Penting
Tanggal-Tanggal Penting Periode I
Periode II
Waktu Ujian 21 Mei 2015 19 Nopember 2015
Periode Pendaftaran 1 Maret - 8 Mei
2015
1 September - 13 Nopember
2014
Batas Akhir Pendaftaran
Langsung 8 Mei 2015 10 Nopember 2015
Batas Pengambilan Kartu Ujian 19 Mei 2015 17 Nopember 2015
Syarat Peserta Sarjana (S1) / Diploma (DIV), untuk semua jurusan dibuktikan dengan
fotocopi ijazah yang telah dilegalisir.
Biaya Ujian
Biaya ujian adalah sebesar Rp. 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu
rupiah) termasuk buku pedoman peserta USAS.
USAS terdiri dari 3 level ujian yaitu Elementary, Intermediete dan
Advanced (batas waktu 3 tahun)
Kewajiban
Mengikuti PPL
Sebagai pemegang sebutan “SAS” IAI, peserta harus memenuhi
Pendidikan Profesional Berkelanjutan yang diadakan ole IAI sesuai
dengan PPL IAI. Minimal angka kredit yang wajib dipenuhi setiap
tahunnya adalah (16) SKP.