sejarah kota malang.docx

Upload: hendkurniawan

Post on 02-Mar-2016

96 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Kota Malang adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya, dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, dan dikenal dengan julukan kota pelajar.Daftar isi[sembunyikan] 1 Sejarah 2 Makna Lambang 3 Pemerintahan dan Politik 3.1 Perwakilan 3.2 Wali Kota Malang 4 Pembagian Administratif 5 Demografi 6 Geografis 7 Iklim 8 Keadaan Geologi 9 Pendidikan 9.1 Perguruan Tinggi 9.2 Sekolah Menengah Atas (SMA) 9.3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 9.4 Madrasah Aliyah (MA) 10 Budaya 11 Transportasi 11.1 Transportasi Udara 11.2 Trasportasi Darat 11.2.1 Kereta Api 11.2.2 Bus 11.2.3 Angkutan Kota 11.2.3.1 Jalur Angkutan Kota Malang 12 Industri 12.1 Industri Manufaktur 12.2 Industri Kecil dan Mikro 12.3 Kompleks Industri Manufaktur & Sentra Industri Mikro 13 Pusat Rekreasi, Perbelanjaan & Fasilitas Umum 13.1 Taman Kota & Ruang Terbuka Hijau 13.2 Museum & Perpustakaan 13.3 Taman Rekreasi & Pasar Wisata 13.4 Sarana Olahraga 13.5 Mall & Pusat Perbelanjaan 13.6 Bioskop dan Cinema21 14 Hotel Dan Guest House [3] 14.1 Kesehatan (Rumah Sakit) [4] 15 Kuliner Khas 16 Klub/Tim Olahraga 17 Media 17.1 Televisi [5] 17.1.1 Lokal 17.1.2 Nasional 17.2 Radio 17.3 Buletin & media massa lokal 18 Putra Daerah 19 Julukan 20 Kota kembar 21 Catatan kaki 22 Lihat pula 23 Pranala luarSejarah[sunting | sunting sumber]

Gedung Balaikota Malang dilihat dari Alun-alun bundarWilayah cekungan Malang telah ada sejak masa purbakala menjadi kawasan pemukiman. Banyaknya sungai yang mengalir di sekitar tempat ini membuatnya cocok sebagai kawasan pemukiman. Wilayah Dinoyo dan Tlogomas diketahui merupakan kawasan pemukiman prasejarah.[1] Selanjutnya, berbagai prasasti (misalnya Prasasti Dinoyo), bangunan percandian dan arca-arca, bekas-bekas fondasi batu bata, bekas saluran drainase, serta berbagai gerabah ditemukan dari periode akhir Kerajaan Kanjuruhan (abad ke-8 dan ke-9) juga ditemukan di tempat yang berdekatan.[1][2]Nama "Malang" sampai saat ini masih diteliti asal-usulnya oleh para ahli sejarah. Para ahli sejarah masih terus menggali sumber-sumber untuk memperoleh jawaban yang tepat atas asal usul nama "Malang". Sampai saat ini telah diperoleh beberapa hipotesa mengenai asal usul nama Malang tersebut.Malangkuewara (baca: Malangkusheswara) yang tertulis di dalam lambang kota itu, menurut salah satu hipotesa merupakan nama sebuah bangunan suci. Nama bangunan suci itu sendiri diketemukan dalam dua prasasti Raja Balitung dari Jawa Tengah yakni prasasti Mantyasih tahun 907, dan prasasti 908 yakni diketemukan di satu tempat antara Surabaya-Malang. Namun demikian dimana letak sesungguhnya bangunan suci Malangkuewara itu, para ahli sejarah masih belum memperoleh kesepakatan. Satu pihak menduga letak bangunan suci itu adalah di daerah gunung Buring, satu pegunungan yang membujur di sebelah timur kota Malang dimana terdapat salah satu puncak gunung yang bernama Malang. Pembuktian atas kebenaran dugaan ini masih terus dilakukan karena ternyata, disebelah barat kota Malang juga terdapat sebuah gunung yang bernama Malang.Pihak yang lain menduga bahwa letak sesungguhnya dari bangunan suci itu terdapat di daerah Tumpang, satu tempat di sebelah utara kota Malang. Sampai saat ini di daerah tersebut masih terdapat sebuah desa yang bernama Malangsuka, yang oleh sebagian ahli sejarah, diduga berasal dari kata Malankuca yang diucapkan terbalik. Pendapat di atas juga dikuatkan oleh banyaknya bangunan-bangunan purbakala yang berserakan di daerah tersebut, seperti Candi Jago dan Candi Kidal, yang keduanya merupakan peninggalan zaman Kerajaan Singasari.Dari kedua hipotesa tersebut di atas masih juga belum dapat dipastikan manakah kiranya yang terdahulu dikenal dengan nama Malang yang berasal dari nama bangunan suci Malangkuewara itu. Apakah daerah di sekitar Malang sekarang, ataukah kedua gunung yang bernama Malang di sekitar daerah itu. Sebuah prasasti tembaga yang ditemukan akhir tahun 1974 di perkebunan Bantaran, Wlingi, sebelah barat daya Malang, dalam satu bagiannya tertulis sebagai berikut: taning sakrid Malang-akalihan wacid lawan macu pasabhanira dyah Limpa Makanagran I . Arti dari kalimat tersebut di atas adalah: .. di sebelah timur tempat berburu sekitar Malang bersama wacid dan mancu, persawahan Dyah Limpa yaitu Dari bunyi prasasti itu ternyata Malang merupakan satu tempat di sebelah timur dari tempat-tempat yang tersebut dalam prasasti itu. Dari prasasti inilah diperoleh satu bukti bahwa pemakaian nama Malang telah ada paling tidak sejak abad 12 Masehi.Nama Malangkuewara terdiri atas 3 kata, yakni mala yang berarti kecurangan, kepalsuan, dan kebatilan; angkua (baca: angkusha) yang berarti menghancurkan atau membinasakan; dan Iwara (baca: ishwara) yang berarti "Tuhan". Sehingga, Malangkuewara berarti "Tuhan telah menghancurkan kebatilan".Hipotesa-hipotesa terdahulu, barangkali berbeda dengan satu pendapat yang menduga bahwa nama Malang berasal dari kata Membantah atau Menghalang-halangi (dalam bahasa Jawa berarti Malang). Alkisah Sunan Mataram yang ingin meluaskan pengaruhnya ke Jawa Timur telah mencoba untuk menduduki daerah Malang. Penduduk daerah itu melakukan perlawanan perang yang hebat. Karena itu Sunan Mataram menganggap bahwa rakyat daerah itu menghalang-halangi, membantah atau malang atas maksud Sunan Mataram. Sejak itu pula daerah tersebut bernama Malang.Timbulnya Kerajaan Kanjuruhan tersebut, oleh para ahli sejarah dipandang sebagai tonggak awal pertumbuhan pusat pemerintahan yang sampai saat ini, setelah 12 abad berselang, telah berkembang menjadi Kota Malang.Setelah kerajaan Kanjuruhan, di masa emas kerajaan Singasari (1000 tahun setelah Masehi) di daerah Malang masih ditemukan satu kerajaan yang makmur, banyak penduduknya serta tanah-tanah pertanian yang amat subur. Ketika Islam menaklukkan Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1400, Patih Majapahit melarikan diri ke daerah Malang. Ia kemudian mendirikan sebuah kerajaan Hindu yang merdeka, yang oleh putranya diperjuangkan menjadi satu kerajaan yang maju. Pusat kerajaan yang terletak di kota Malang sampai saat ini masih terlihat sisa-sisa bangunan bentengnya yang kokoh bernama Kutobedah di desa Kutobedah. Adalah Sultan Mataram dari Jawa Tengah yang akhirnya datang menaklukkan daerah ini pada tahun 1614 setelah mendapat perlawanan yang tangguh dari penduduk daerah ini.Seperti halnya kebanyakan kota-kota lain di Indonesia pada umumnya, Kota Malang modern tumbuh dan berkembang setelah hadirnya administrasi kolonial Hindia Belanda. Fasilitas umum direncanakan sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan keluarga Belanda. Kesan diskriminatif masih berbekas hingga sekarang, misalnya ''Ijen Boullevard'' dan kawasan sekitarnya. Pada mulanya hanya dinikmati oleh keluarga-keluarga Belanda dan Bangsa Eropa lainnya, sementara penduduk pribumi harus puas bertempat tinggal di pinggiran kota dengan fasilitas yang kurang memadai. Kawasan perumahan itu sekarang menjadi monumen hidup dan seringkali dikunjungi oleh keturunan keluarga-keluarga Belanda yang pernah bermukim di sana.Pada masa penjajahan kolonial Hindia Belanda, daerah Malang dijadikan wilayah "Gemente" (Kota). Sebelum tahun 1964, dalam lambang kota Malang terdapat tulisan; Malang namaku, maju tujuanku terjemahan dari Malang nominor, sursum moveor. Ketika kota ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-50 pada tanggal 1 April 1964, kalimat-kalimat tersebut berubah menjadi: Malangkuewara. Semboyan baru ini diusulkan oleh almarhum Prof. Dr. R. Ng. Poerbatjaraka, karena kata tersebut sangat erat hubungannya dengan asal usul kota Malang yang pada masa Ken Arok kira-kira 7 abad yang lampau telah menjadi nama dari tempat di sekitar atau dekat candi yang bernama Malangkuewara.Kota malang mulai tumbuh dan berkembang setelah hadirnya pemerintah kolonial Belanda, terutama ketika mulai di operasikannya jalur kereta api pada tahun 1879. Berbagai kebutuhan masyarakatpun semakin meningkat terutama akan ruang gerak melakukan berbagai kegiatan. Akibatnya terjadilah perubahan tata guna tanah, daerah yang terbangun bermunculan tanpa terkendali. Perubahan fungsi lahan mengalami perubahan sangat pesat, seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan industri. Tahun 1767 Kompeni Hindia Belanda memasuki Kota Tahun 1821 kedudukan Pemerintah Belanda di pusatkan di sekitar kali Brantas Tahun 1824 Malang mempunyai Asisten Residen Tahun 1882 rumah-rumah di bagian barat Kota di dirikan dan Kota didirikan alun-alun di bangun. 1 April 1914 Malang di tetapkan sebagai Kotapraja 8 Maret 1942 Malang diduduki Jepang 21 September 1945 Malang masuk Wilayah Republik Indonesia 22 Juli 1947 Malang diduduki Belanda 2 Maret 1947 Pemerintah Republik Indonesia kembali memasuki Kota Malang. 1 Januari 2001, menjadi Pemerintah Kota Malang.Makna Lambang[sunting | sunting sumber]DPRDGR mengkukuhkan lambang Kotamadya Malang dengan Perda No. 4/1970. Bunyi semboyan pada lambang adalah "MALANG KUEWARA"

Logo Kota Malang (Pemerintah Kota Malang)

Motto "MALANG KUEWARA" berarti Tuhan menghancurkan yang bathil, menegakkan yang benar Arti Warna: Merah Putih, adalah lambang bendera nasional Indonesia Kuning, berarti keluhuran dan kebesaran Hijau adalah kesuburan Biru Muda berarti kesetiaan pada Tuhan, negara dan bangsa Segilima berbentuk perisai bermakna semangat perjuangan kepahlawanan, kondisi geografis, pegunungan, serta semangat membangun untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.Semboyan tersebut dipakai sejak hari peringatan 50 tahun berdirinya KOTAPRAJA MALANG 1964, sebelum itu yang digunakan adalah: "MALANG NAMAKU, MAJU TUJUANKU", yang merupakan terjemahan dari "MALANG NOMINOR, SURSUM MOVEOR"Yang disahkan dengan "Gouvernement besluit dd. 25 April 1938 N. 027". Semboyan baru itu diusulkan oleh Prof.DR. R.Ng.Poerbatjaraka, dan erat hubungannya dengan asal mula Kota Malang pada zaman Ken Arok.Pemerintahan dan Politik[sunting | sunting sumber]Perwakilan[sunting | sunting sumber]DPRD Kota Malang2009-2014

PartaiKursi

Partai Demokrat12

PDI-P9

Partai Golkar5

PKB5

PKS5

PAN4

Partai Gerindra2

Partai Hanura1

PKPB1

PDS1

Total45

DPRD Kota Malang merupakan perwakilan rakyat yang dipilih langsung oleh warga Malang pada pemilu legislatif setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Kota Malang periode 2009-2014 adalah 45 orang yang didominasi oleh Partai Demokrat (12 kursi)Wali Kota Malang[sunting | sunting sumber]Masa Penjajahan Hindia Belanda: 19191929 H.I. Bussemaker 19291933 Ir. E.A. Voorneman 19331936 Ir. P.K.W. Lakeman 19361942 J.H. BoerstraMasa Penjajahan Jepang: 19421942 Raden Adipati Ario Sam 19421945 Mr. Soewarso TirtowidjojoMasa Kemerdekaan: 19451958 M. Sardjono Wiryohardjono 19581966 Koesno Soeroatmodjo 19661968 Kol. M. Ng Soedarto 19681973 Kol. R. Indra Soedarmadji 19731983 Brigjen TNIAD Soegiyono 19831983 Drs. Soeprapto 19831988 dr. H. Tom Uripan 19881998 H. M Soesamto 19982003 Kol. H. Suyitno 20032008 Drs. Peni Suparto, M.A.P. (wakil: Drs. Bambang Priyo Utomo, B.Sc.) - {dilantik 13 September 2003) 20082013 Drs. Peni Suparto, M.A.P. (wakil: Drs. Bambang Priyo Utomo, B.Sc.) - (dilantik 13 September 2008) 20132018 H. Muhammad Anton (wakil: Drs. Sutiaji) - (dilantik 13 September 2013)Pembagian Administratif[sunting | sunting sumber]Kota Malang terdiri atas 5 kecamatan, yaitu:1. Kedungkandang2. Sukun3. Klojen4. Blimbing5. LowokwaruDemografi[sunting | sunting sumber]

Gereja Tua peninggalan Belanda di kota MalangJumlah penduduk Kota Malang 820.243 (2010), dengan tingkat pertumbuhan 3,9% per tahun.Sebagian besar adalah suku Jawa, serta sejumlah suku-suku minoritas seperti Madura, Arab, dan Tionghoa.Agama mayoritas adalah Islam, diikuti dengan Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Chu. Bangunan tempat ibadah banyak yang telah berdiri semenjak zaman kolonial antara lain Masjid Jami (Masjid Agung), Gereja Hati Kudus Yesus, Gereja Kathedral Ijen (Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel), Klenteng di Kota Lama serta Candi Badut di Kecamatan Sukun dan Pura di puncak Buring. Malang juga menjadi pusat pendidikan keagamaan dengan banyaknya Pesantren, yang terkenal ialah Ponpes Al Hikam pimpinan KH. Hasyim Muzadi, dan juga adanya pusat pendidikan Kristen berupa Seminari Alkitab yang sudah terkenal di seluruh Nusantara, salah satunya adalah Seminari Alkitab Asia Tenggara.Bahasa Jawa dengan dialek Jawa Timuran adalah bahasa sehari-hari masyarakat Malang. Kalangan minoritas Suku Madura menuturkan Bahasa Madura.Malang dikenal memiliki dialek khas yang disebut Boso Walikan, yaitu cara pengucapan kata secara terbalik, misalnya Malang menjadi Ngalam, bakso menjadi oskab' burung menjadi ngurub, dan contoh lain seperti saya bangga arema menang-ayas bangga arema nganem . Gaya bahasa masyarakat Malang terkenal egaliter dan blak-blakan, yang menunjukkan sikap masyarakatnya yang tegas, lugas dan tidak mengenal basa-basi.Geografis[sunting | sunting sumber]Terletak pada ketinggian antara 429 - 667 meter diatas permukaan air laut. 112,06 - 112,07 Bujur Timur dan 7,06 - 8,02 Lintang Selatan, dengan dikelilingi gunung-gunung: Gunung Arjuno di sebelah Utara Gunung Semeru di sebelah Timur Gunung Kawi dan Panderman di sebelah Barat Gunung Kelud di sebelah SelatanIklim[sunting | sunting sumber]Kondisi iklim Kota Malang selama tahun 2006 tercatat rata-rata suhu udara berkisar antara 22,2C - 24,5C. Sedangkan suhu maksimum mencapai 32,3C dan suhu minimum 17,8C . Rata kelembaban udara berkisar 74% - 82%. dengan kelembaban maksimum 97% dan minimum mencapai 37%. Seperti umumnya daerah lain di Indonesia, Kota Malang mengikuti perubahan putaran 2 iklim, musim hujan, dan musim kemarau. Dari hasil pengamatan Stasiun Klimatologi Karangploso curah hujan yang relatif tinggi terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret, April, dan Desember. Sedangkan pada bulan Juni, Agustus, dan Nopember curah hujan relatif rendah.Keadaan Geologi[sunting | sunting sumber]Keadaan tanah di wilayah Kota Malang antara lain: Bagian selatan merupakan dataran tinggi yang cukup luas, cocok untuk industri Bagian utara merupakan dataran tinggi yang subur, cocok untuk pertanian Bagian timur merupakan dataran tinggi dengan keadaan kurang subur Bagian barat merupakan dataran tinggi yang amat luas menjadi daerah pendidikanPendidikan[sunting | sunting sumber]Perguruan Tinggi[sunting | sunting sumber]Malang juga dikenal sebagai Kota Pendidikan, karena memiliki sejumlah perguruan tinggi ternama, Sebagai kota pendidikan, banyak mahasiswa berasal dari luar Malang yang kemudian menetap di Malang, terutama dari wilayah Indonesia Timur seperti Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua, bahkan dari luar negeri sekalipun. berikut adalah nama-nama perguruan tinggi di Malang: Universitas Brawijaya (UB) Universitas Negeri Malang (UM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malik Ibrahim) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Universitas Merdeka Malang (UNMER) Universitas Gajayana (UNIGA) Universitas Islam Malang (UNISMA) Universitas Kanjuruhan (UNIKAN) Universitas Wisnuwardhana Malang Universitas Widyagama (UWIGA) Universitas Ma Chung Universitas Kristen Ciptawacana Universitas Katolik Widya Karya Universitas Tribhuwana Tungga Dewi IKIP Budi Utomo Institut Pertanian Malang Institut Teknologi Palapa Malang Institut Teknologi Nasional (ITN) Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) Politeknik Kota Malang (POLTEKOM) Politeknik Kesehatan Malang (POLTEKES) Perguruan Tinggi ASIA Akademi Pemerintah Dalam Negeri Akademi Penyuluh Pertanian (APP) Akademi Kebidanan Widyagama Husada Malang Akademi Keperawatan Ken Dedes Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Negeri Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Sekolah Tinggi Teknik Atlas Nusantara Sekolah Tinggi Bahasa Asing Malang Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Widya Sasana Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indoakti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kertanegara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jaya Negara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pemnas Indonesia Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sunan Giri Sekolah Tinggi Ilmu Perikanan Malang Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Sekolah Tinggi Teknik Budi Utomo Sekolah Tinggi Sosial Politik Waskita Darma Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia STECOM RRI (STT RRI) Malang STIKES Maharani Malang STIKES Widyagama STIE Malangkuewara STMIK Indonesia STMIK Ppkia Pradnya Paramita DLLSekolah Menengah Atas (SMA)[sunting | sunting sumber]Selain perguruan tinggi, ada beberapa sekolah menengah atas yang namanya sudah terkenal hingga tingkat nasional bahkan internasional. Beberapa di antaranya bahkan telah ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, dipelopori oleh SMA Negeri 3 Malang, selanjutnya diikuti oleh SMA Negeri 1, 4, 5, 8, 10 Malang dan SMA Katolik St. Albertus Malang (SMA Dempo). Sedangkan SMA Swasta lainnya yang cukup bergengsi di Kota Malang antara lain SMA Katolik Kolese Santo Yusup (Hua Ind), SMAK Santa Maria (SMA Langsep), SMAK Cor Jesu, Charis National Academy dan sebagainya.Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)[sunting | sunting sumber]Selain itu ada SMK yang menjadi andalan kota Malang yaitu SMK Negeri 4 Malang. Sekolah ini sudah terkenal di dunia Internasional dan Nasional karena prestasi dan Kualitasnya yang sangat baik. Selain itu ada SMK Negeri 8 Malang SMK Negeri 5 Malang, SMK Cor Jesu. yang berstatus SMK Bertaraf Internasional. Adapun sekolah swasta yang menjadi pesaing adalah SMK Telkom Sandhy Putra Malang dan SMK PGRI 3 Malang.Madrasah Aliyah (MA)[sunting | sunting sumber]Selain sekolah menengah umum. Di Kota Malang juga terdapat Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta. Berbeda dengan SMA dan SMK yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan, Madrasah Aliyah berada di bawah naungan Kementerian Agama. Madrasah Aliyah Negeri ada tiga, yakni MAN 1 Malang, MAN 2 Malang, dan MAN 3 Malang (MAN 3 Malang lebih dikenal dengan Madrasah Terpadu karena berada dalam satu kompleks bersama MIN 1 Malang dan MTsN 1 Malang). Sebagai sekolah yang berbasis Pendidikan Agama Islam, Madrasah Aliyah di Kota Malang ini juga mampu bersaing dengan sekolah umum lainnya, bahkan mampu meraih prestasi nasional. Madrasah Aliyah Swasta lebih banyak didirikan dan dikembangkan oleh yayasan dan organisasi Islam, seperti Nahdlatul Ulama dan MuhammadiyahBudaya[sunting | sunting sumber]Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang kian berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian "Bantengan" kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli Malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat Malang namun baru sekaranglah "Bantengan" lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan.Festival tahunan yang menjadi event ikon kota juga sering diadakan setiap tahunnya. Beberapa festival kota tahunan diantaranya adalah: Festival Malang Kembali: Diadakan untuk memperingati HUT Kota Malang, biasa digelar pada tanggal 21 Mei. Festival ini mengusung situasi kota pada masa lalu, mengubah jalan-jalan protokol kota menjadi museum hidup selama kurang lebih 1 minggu festival ini diadakan. Karnaval Bunga Karnaval Lampion: Biasa diadakan untuk merayakan hari raya imlek.

Skyline Kawasan Malang BaratTransportasi[sunting | sunting sumber]Transportasi Udara[sunting | sunting sumber]Bandara Kota Malang yang dikenal dengan Bandara Abdul Rachman Saleh mulai berkembang sejak Lumpur Lapindo menghambat perjalanan dari Malang ke Bandara Juanda, Surabaya. Sebelumnya bandara ini adalah bandara militer yang sesekali digunakan untuk event-event tertentu, seperti balap mobil drag race yang memerlukan lintasan yang panjang. Saat ini ada 7 penerbangan, Malang-Jakarta (vice versa) setiap hari dilayani oleh Sriwijaya Air (3 penerbangan), Citilink Garuda (1 penerbangan) dan Garuda Indonesia (2 penerbangan). Serta Malang-Denpasar dilayani oleh Wings Air (1 penerbangan)Trasportasi Darat[sunting | sunting sumber]Kereta Api[sunting | sunting sumber]Kota Malang dilalui jalur kereta api Surabaya-Malang-Blitar-Kediri-Kertosono. Kereta api harian kelas ekonomi (Penataran) melayani jalur Surabaya-Malang via Bangil. Selain itu juga terdapat kereta api Gajayana (eksekutif) jurusan Malang-Jakarta, kereta api Malabar (eksekutif-bisnis-ekonomi) jurusan Malang-Bandung, dan yang terbaru kereta api Malioboro Express (eksekutif) jurusan Malang-Yogyakarta kereta api Tawang Alun (ekonomi) jurusan Malang-Banyuwangi serta Matarmaja (ekonomi) juga dengan jurusan Malang-Jakarta(Pasar Senen),Kereta api Tumapel (ekonomi) jurusan Malang-Surabaya. Stasiun utama adalah Stasiun Malang (Kotabaru) (+444 M). 2 Stasiun lainnya adalah Stasiun Malang Kotalama (+429 M) dan Stasiun Blimbing (+460 M).Bus[sunting | sunting sumber]Untuk jalur bus, Terminal Arjosari yang merupakan terminal terbesar di Malang melayani rute ke seluruh jurusan kota-kota utama di pulau Jawa, Bali, NTB dan Sumatera baik kelas ekonomi, Bisnis maupun eksekutif. Untuk pemberangkatan tujuan luar kota Malang terminal Arjosari tidak siaga 24 jam. Pemberangkatan bus terakhir ke Surabaya habis pukul 22.30 WIB dan Baru ada pagi hari pukul 03.00 WIB. Sedangkan untuk kedatangan bus dari luar kota ke Arjosari siaga 24 jam. Terminal Arjosari relatif aman dari calo yang sering memaksa penumpang. Saat ini biaya peron/jasa ruang tunggu Terminal Arjosari telah dihapuskan (gratis).Terminal Gadang melayani rute Malang-Lumajang, Malang-Blitar-Tulungagung-Trenggalek. Namun, saat ini keberadaan Terminal Gadang telah digantikan oleh Terminal Hamid Rusdi yang terletak kurang lebih 2 KM di sebelah timur Terminal Gadang. Sedangkan Terminal Landungsari melayani rute Malang-Kediri, Malang-Jombang dan Malang-Tuban.Adapun 2 sub terminal lainnya adalah Sub-Terminal Madyopuro di bagian timur Kota Malang, tepatnya di daerah Madyopuro (dekat Sawojajar) dan Sub-Terminal Mulyorejo yang terlatak di sebelah barat daya Kota Malang, tepatnya di daerah Mulyorejo Kecamatan Sukun. Terminal tersebut hanya disinggahi oleh angkutan kota.Angkutan Kota[sunting | sunting sumber]Kelima terminal yang ada di Kota Malang terhubung dengan berbagai angkutan kota (biasa disebut angkota atau mikrolet). Angkota atau mikrolet ini ada 2 macam, yakni mikrolet untuk jalur dalam kota dan mikrolet untuk jalur luar kota. Mikrolet jalur dalam kota berwarna biru tua dengan kode garis warna yang beragam untuk membedakan jalurnya, contoh: Arjosari-Gadang (AG) dengan garis warna oranye (saat ini huruf G diganti dengan huruf H untuk Hamid Rusdi), Landungsari-Dinoyo-Hamid Rusdi (LDG, sebelumnya LDH)dengan garis warna putih, Arjosari-Landungsari (AL)dengan garis putih-merah, dan lain sebagainya. Termasuk juga dengan angkot yang menuju sub-terminal. Sedangkan mikrolet untuk jalur luar kota (dari Kota Malang ke Kabupaten Malang atau Kota Batu) berwarna selain biru tua, contoh: LA (Lawang-Arjosari) berwarna hijau, TA (Tumpang-Arjosari) berwarna putih atau putih-hijau, BL (Batu-Landungsari) berwarna ungu muda, dan lain sebagainya.Jalur Angkutan Kota Malang[sunting | sunting sumber]Terdapat sekitar 25 trayek angkota di Kota Malang. Tidak semua angkota di Malang beroperasi 24 jam hanya angkot yang melewati jalur tengah saja yang melayani penumpang 24 jam seperti angkot AG dan GA (Arjosari-Gadang) via alun-alun. Sejak penyesuaian subsidi BBM, mulai tanggal 26 Juni 2013, tarif angkota di Kota Malang ini (sesuai Peraturan Walikota Malang No. 24 Tahun 2013 tentang Tarip Angkutan) sebesar Rp 3.000,- (untuk umum) dan Rp 2.000,- (untuk pelajar).Berikut ini trayek angkutan kota yang melewati jalur dalam Kota MalangNama JalurTrayek yang DilaluiKeluarMasukIdentitas Khusus

ALTerm. Arjosari - Term. LandungsariTerminal Arjosari - Jl. R. Panji Suroso - Jl. Laksda Adi Sucipto - Jl. Tenaga - Jl. Karya Timur - Jl. Mahakam - Jl. W. R. Supratman - Jl. Panglima Sudirman - Jl. Patimura - Jl. Trunojoyo - Jl. Kertanegara - Jl. Tugu - Jl. Kahuripan - Jl. Semeru - Jl. Ijen - Jl. Retawu - Jl. Bondowoso - Jl. Jombang - Jl. Surabaya - Jl. Jakarta - Jl. Bogor - Jl. Veteran - Jl. Sumbersari - Terminal Landung SariTerminal Landung Sari - Jl. Tlogomas - Jl. Mayjen MT. Haryono Jl. Gajayana - Jl. Veteran - Jl. Bandung - Jl. Ijen - Jl. Semeru - Jl. Kahuripan - Jl. Tugu - Jl. Kertanegara - Jl. Trunojoyo - Jl. Pattimura - Jl. Panglima Sudirman - Jl. WR. Supratman - Jl. Mahakam - Jl. Karya Timur - Jl. Tenaga - Jl. Laksamana Adi Sucipto - Jl. R. Panji Suroso - Terminal ArjosariGaris putih-merah

AG / AHTerm. Arjosari - Gadang - Term. Hamid RusdiTerminal Arjosari - Jl. Simpang R. Panji Suroso - Jl. Raden Intan - Jl. Jend A. Yani - Jl. Letjen S. Parman - Jl. Letjen Sutoyo - Jl. Jakgung Suprapto - Jl. Basuki Rahmat - Merdeka Utara - Jl. Merdeka Timur - Jl. Sukarjowiryo Panoto - Jl. Pasar Besar - Jl. Sersan Harun - Jl. Prof. Moh. yamin - Jl. Sartono SH - Jl. Kol. Sugiono - Terminal GadangTerminal Gadang - Jl. Kol. Sugiyono - Jl. Sartono SH - Jl. Irian Jaya - Jl. Tanimbar - Jl. Sulawesi - Jl. Yulius Usman - Jl. Syarif Al Qodri - Jl. Kauman - Jl. Hasyim Asy'ari - Jl. A. R. Hakim - Jl. Basuki Rahmat - Jl. Jakgung Suprapto - Jl. Letjen Sutoyo - Jl. Letjen S. Parman - Jl. Jend A. Yani - Jl. Raden Intan - Terminal ArjosariGaris oranye

ATTerm. Arjosari - TidarTerminal Arjosari - Jl.Raden Intan - JL. Jend.A Yani - Jl. Letjen S. Parman - Jl.Ciliwung - Jl. Sundandar Priyosudarmo - Jl. R. Tumenggung Suryo - Jl. P. Sudirman - Jl. Pattimura- Jl. Belakang RSU - Jl. Kahuripan - Jl. Semeru - Jl. Arjuno - Jl. Kawi - Jl. Panderman - Jl. Pandan - Jl. Wilis - Jl. Gading - Jl. Sangga Buana - Jl. Galunggung - Jl. Bukit Barisan - Jl. Lokon - Jl. Raya Tidar - Jl. Puncak Mandala - Terminal Perum TidarTerminal Perum Tidar - Jl. Es. Berg - Jl. Puncak Mandala - Jl. Raya Tidar - Jl. Lokon - Jl. Bukit Barisan - Jl. Galunggung Sangga Buwana - Jl. Gading - Jl. Wilis - Jl. Pandan - Jl. Panderman - Jl. Kawi - Jl. Arjuno - Jl. Semeru - Jl. Kahuripan - Jl. Belakang RSU - Jl. Pattimura - Jl. Panglima Sudirman - Jl. R Tumenggung Suryo - Jl. Sunandar Priyosudarmo - Jl. Letjen. S. Parman - Jl. Jend. A. Yani - Jl. Raden Intan - Terminal Arjosari-

ADLTerm. Arjosari - Dinoyo - Term. LandungsariTerminal Arjosari - Jl. Simpang R. Panji Suroso - Jl. Raden Intan - Jl. Jend. A. Yani - Jl. Letjen S. Parman - Jl. Letjen Sutoyo - Jl. W. R. Supratman - Jl. Panglima Sudirman - Jl. Patimura - Jl. Trunojoyo- Jl. Kertanegara - Jl. Kahuripan - Jl Semeru - Jl. Ijen - Jl. Bandung - Jl. Terusan Bogor - Jl. Mayjen Panjaitan - Jl. Mayjen Haryono - Jl. Tlogomas - Terminal Landung SariTerminal Landung Sari - Jl. Tlogomas - Jl. Mayjen Haryono - Jl. Mayjen Panjaitan - Jl. Semeru - Jl. Kahuripan - Jl. Tugu - Jl. Kertanegara - Jl. Trunujoyo - cokro Aminoto - Jl. Dr. Cipto - Jl. Panglima Sudirman - Jl. W. R. Supratman - Jl. Letjen Sutoyo - Jl. Letjen S. Parman - Jl. Jend A Yani - Jl. Raden Intan - Terminal ArjosariGaris abu-abu

ASDTerm. Arjosari - Jl. Sarangan - DiengTerm. Arjosari - Jl. Simp. PR. Suroso - JL. R. Panji Suroso - Jl. Plaosan Timur - Jl. Teluk Grajakan - Jl. LA. Sucipto - Jl. Simp. Batu Bara - Jl. Batu Bara - Jl. LA. Sucipto - Jl. Tembaga - Jl. Simp. Emas - Jl. Emas - Jl. Sulfat - Jl. RT. Suryo - Jl. Sanan - Jl. Barito - Jl. Mahakam - Jl. Indragiri - Jl. Letjend Sutoyo - Jl. Sarangan - Jl. Mawar - Jl. Bungur - Jl. Melati - Jl. Kalpataru - Jl. Cengkeh - Jl. Soekarno-Hatta - Jl. M. Panjaitan - Jl. Bandung - Jl. Garut - Jl. Jakarta - Jl. Surabaya - Jl. Gresik - Jl. Bondowoso - Jl. Klampok Kasri - Jl. Taman Wilis - Jl. Kawi Atas - Jl. Mundu - Jl. Raya Langsep - Jl. Ters Dieng - APK Puncak Dieng.APK Puncak Dieng - Jl. Ters. Dieng - Jl. Raya Langsep - Jl. Mundu - Jl. Kawi Atas - Jl. Taman Wilis - Jl. Klampok Kasri - Jl. Bondowoso - Jl. Gresik - Jl. Surabaya - Jl. Jakarta - Jl. Simp. Bogor - Jl. Veteran - Jl. Bogor - Jl. Jl. M. Panjaitan - Jl. Soekarno-Hatta - Jl. Cengkeh - Jl. Kalpataru - Jl. Melati - Jl. Mawar - Jl. Sarangan - Jl. Letjend Sutoyo - Jl. Indragiri - Jl. Sanan - Jl. RT. Suryo - Jl. Sulfat - Jl. Emas - Jl. Simp. Emas - Jl. Tembaga - Jl. Batu Bara - Jl. Simp. Batu Bara - Jl. LA. Sucipto - Jl. TL Grajakan - Jl. Plaosan Timur - Jl. RP Suroso - Jl. R. Intan - Term. Arjosari

ABG / ABHTerm. Arjosari - Jl. Borobudur - Gadang - Term. Hamid RusdiTerm. Arjosari - Jl. Simp. RP Suroso - Jl. R. Intan - Jl. A. Yani - Jl. Borobudur - Jl. Soekarno-Hatta - Jl. Cengkeh - Jl. Kalpataru - Jl. Melati - Jl. Mawar - Jl. Saranagan - Jl. Tawangmangu - Jl. Kaliurang - Jl. WR. Supratman - Jl. P. Sudirman - Jl. Pattimuara - JL. Trunojoyo - Jl. Jembatan Pahlawan - Jl. Gatot Subroto - Jl. L. Martadinata - Jl. Kol. Sugiyono - Terminal Hamid RusdiTerminal Hamid Rusdi - Jl. Kol Sugiyono - Jl. L. Martadinata - Jl. Gatot Subroto - Jl. Jembatan Pahlawan - Jl. Trunojoyo - Jl. Cokro Aminoto - Jl. Dr. Cipto - Jl. P. Sudirman - Jl. WR. Supratman - Jl. Kaliaurang - Jl. Tawangmangu - Jl. Sarangan - Jl. Mawar - Jl. Bungur - Jl. Kalpataru - Jl. Cengkeh - Jl. Soekarno-Hatta - Jl. Borobudur - Jl. A. yani - Jl. R. Intan - Term. ArjosariGaris hijau

AJG / AJHTerm. Arjosari - Janti - Gadang - Term. Hamid RusdiTerm. Arjosari - Jl. RP. Suroso - Jl. Adi Sucipto - Jl. A. Yani - Jl. S. Parman - Jl. Letjen Sutoyo - Jl. Indragiri - Jl. RT. Suryo - Jl. Hamid Rusdi - Jl. Kesatrian - Jl. Terusan Pahlawan - Jl. Urip Sumoharjo - Jl. Pattimura - Jl. Trunojoyo - Jl. Jembatan Pahlawan - Jl. Ir. Juanda - Jl. Zakse - Jl. RE. Martadinata - Jl. Kyai Tamin - Jl. Prof M. Yamin - JL. Peltu Sujono - Jl. Susanto - Jl. Niaga - Jl. Sonokeling - Jl. Janti - Jl. S. Supriyadi - Jl. Satsuit Tubun - Terminal Hamid RusdiTerminal Hamid Rusdi - Jl. Satsuit Tubun - Jl. S. Supriayadi - Jl. Janti - Jl. Sonokeling - Jl. Niaga - Jl. Susanto - Jl. P. Sujono - Jl. Sartono SH - Jl. RE Martadinata - Jl. Kyai Tamin - Jl. Kopral Usman - Jl. Pasar Besar - Jl. . Arifin - Jl. Aris Munandar - Jl. Jembatan Pahlawan - Jl. Trunojoyo - = Jl. Cokro Aminoto - Jl. Dr. Cipto - Jl. P. Sudirman - Jl. RT. Suryo - JL. Barito - Jl. Mahakam - Jl. Karya Timur - Jl. Ciliwung - Jl. Letjend S. Parman - Jl. A. Yani - Jl. R. Intan - Term. Arjosari

AMG / AMHTerm. Arjosari - Mergosono - Gadang - Term. Hamid RusdiTerm. Arjosari - Jl. Simp. Panji Suroso - Jl. S. Priyo Sudarmo - Jl. RT Suryo - Jl. Hamid Rusdi - Jl. Kesatriaan Terusan - Jl. Urip Sumoharjo - Jl. P. Sudirman - Jl. Ir Juanda - Jl. Kebalen - Jl. Kol Sugiyono - Terminal Hamid RusdiTerminal Hamid Rusdi - Jl. Kol. Sugiyono - Jl. L. Martadinata - Jl. Kyai Tamin - Jl. Kopral Usman - Jl. Pasar Besar - Jl. Gatot Subroto - Jl. Jembatan Pahlawan - Jl. Trunojoyo - Jl. Cokroaminoto - Jl. Dr. Cipto - Jl. P. Sudirman - Jl. RT. Suryo - Jl. S. Priyo - Jl. Sudarmo - Jl. LA. Sucipto - Jl. R. Intan - Term. ArjosariGaris ungu

CKLCemorokandang - Term. LandungsariAPK Cemorokandang - Jl. Raya Cemorokandang - Jl. Raya Madyopuro - Jl. Sekarpuro - Jl. Komplek UNIDA - JL. D. Sentani - Jl. D. Tigi - Jl. D. Kerinci - Jl. D. Tondano - Jl. Limboto - Jl. Raya Sawojajar - Jl. Ranu Grati - Jl. M. Wiyono - Jl. Kesatrian - Jl. Hamid Rusdi - Jl. RT. Suryo - Jl. S. Priyo Sudarmo - Jl. Ciliwung - Jl. L. Sutoyo - Jl. Kedawung - Jl. Kalpataru - Jl. Cengkeh - Jl. Soekarno-Hatta - Jl. Simp Panggung - Jl. Vinolia - Jl. Keramik - Jl. MT. Haryono - Jl. Tlogomas - Term LandungsariTerm Landungsari - Jl. Raya Tlogomas - Jl. M. Haryono - Jl. Keramik - Jl. Vinolia - Jl. Simp Panggung - Jl. Panggung - Jl.; Soekarno-Hatta - Jl. Cengkeh - Jl. Kalpataru - Jl. Kedawung - Jl. Sutoyo - Jl. Hamid Rusdi - Jl. Kesatrian - Jl. M. Wiyono - Jl. Ranu Grati - Jl. Raya Sawojajar - Jl. D. Limboto Barat Ters - Jl. D. Tandono - Jl. D.Paniai - Jl. Komp UNIDA - Jl. Sekar Puro - Jl. Tigi - Jl. D.Sentanu - Jl. Raya Madyopuro - Jl. Cemorokandang - APK Cemorokandang

GL / HLTerm. Hamid Rusdi - Gadang - Term. LandungsariTerm. Gadang - Jl. S Tubun - Jl. S. Supriadi - Jl. Janti - Sonokeling. - Jl. Niaga - Jl. Susanto - Jl. Halmahera - Jl. Sampo - Jl. Kalimantan - Jl. Sulawesi - Jl. Yulius Usman - Jl. Arief Margono - Jl. KH. Hasyim Asyari - Jl. Kawi - Jl. Ijen - Jl. Retawu - Jl. Gede - Jl. Jakarta - Jl. Garut - Jl. Bandung - Jl. Veteran - Jl. Sumbersari - Jl. Gajayana - Jl. MT. Hartono - Jl. Raya Tlogomas -Term Landungsari.Term. Landungsari - Jl. Raya Tlogomas - Jl. MT. Haryono - Jl. Gajayana - Jl. Sumbersari - Jl. Veteran - Jl. Bnadung - Jl. Ijen - Jl. Semeru - Jl. Arjuno - Kawi - Jl. AR Hakim - Jl. Merdeka Utara - Jl. Merdeka Timur - Jl. Kauman - Jl. KH. Hasyim Asyari - Jl. Arief Margono - Jl. Yulius Usman - Jl. Sulawesi Jl. Nusakambangan - Jl. Halmahera - Jl. Susanto - Jl. Niaga - Jl. Sonokeling - Jl. Janti - Jl. S. Supriyadi - Jl. Satsuit Tubun - Terminal Hamid Rusdi

GML / HMLTerm. Hamid Rusdi - Gadang - Mergan - Term. LandungsariTerminal Hamid Rusdi - Jl. Satsuit Tubun - Jl. S. Supriyadi - Jl. Janti - Jl. Sono Keling - Jl. Niaga - Jl. Susanto - Jl. Halmahera - Jl. Tanimbar - Jl. Sulawesi - Jl. Nusakambangan - Jl. Arief Margono - Jl. S. Supriyadi - Jl. Rajawali - Term Mergan Lori - Jl. Raya Langsep - Jl. Galunggunbg - Jl. Bukit Barisan - Jl. Tamboro - Jl. Tidar - Jl. Simpang Candi - Jl. Candi - Jl. Ters. Sigura-gura - Jl. Belakang UIN - Jl. Mertoijoyo Selatan - Jl. Mertojoyo - Jl. MT. Haryono Gg. XII- Jl. Raya Tlogomas - Term LandungsariTerm Landungsari- Jl. Raya Tlogomas - Jl. MT. Haryono - Jl. MT.Haryono Gg XII - Jl. Mertojoyo - Jl. Mertojoyo Selatan - Jl. Belakang UIN - Jl. Ters Sigura-gura - Jl. Candi - Jl. Simp Candi - Jl. Tidar - Jl. Lokon - Jl. Bukit Barisan - Jl. Raya Langsep - Jl. Mergan Lori - Jl. Arief Margono - Jl. Yulius Usman - Jl. Sulawesi - Jl. Halmahera - Jl. Susanto - Jl. Niaga - Jl. Sono Keling - Jl. Janti - Jl. S. Supriyadi - Jl. S. Tubun - Terminal Hamid Rusdi

GM / HMTerm. Hamid Rusdi - Gadang - Term. MadyopuroTerm. Gadang - Jl. Kol. Sugiono . - Jl. Susanto - Jl. Irian Jaya - Jl. Tanimbar. - Jl. Sulaesi. - Jl. Yulius Usman . - Jl. Syarief Al Qodri - Jl. A. I Suryani - Jl. B. Katamso - Jl. Ir Rais - Jl. Jupri - Jl. Bandulan - Jl. Raya Mulyrejo - Sub term Mulyorejo.Term. Mulyorejo. - Jl. Raya Mulyorejo - Jl. Ds. Tebo Selatan - Jl. Raya Mulyo rejo. - Jl. Raya Bandulan . - Jl. Jupri. - Jl. IR. Rais - Jl. B. Katamso. - Jl. A. I. Suryani. - Jl. Sukarjowiryopranoto - Jl. Kyai Tamin - Jl. Prof. M. Yamin. - Jl. Susanto. - Jl. Kol. Sugiono - Jl. Term. Gadang.

GA / HATerm. Hamid Rusdi - Gadang - Term. ArjosariTerminal Gadang - Jl. Satsuit Tubun - Jl. S Supriyadi - Jl. Arif Margono - Jl. Ade Irma Suryani - Jl. KH Wahid Hasyim - Jl. Kauman - Jl. Hasyim Asy'ari - Jl. AR Hakim - Jl. Merdeka Utara - Jl. S Wiryopranoto - Jl. Mojopahit - Jl. Tugu - Jl. Untung Suropati - Jl. Pajajaran - Jl. Truno Joyo - Jl. Cokroaminoto - Jl. Dr Cipto - Jl. Pang Sudirman - Jl. WR Supratman - Jl. Letjend Sutoyo - Jl. Letjend S. Parman - Jl. Jend Ayani - Jl. R Intan - Terminal ArjosariTerminal Arjosari - Jl. Simpang Panji Suroso - Jl. R Intan - Jl. Jend A Yani - Jl. Letjend S Parman - Jl. Letjend Sutoyo - Jl.Indragiri - Jl. Mahakam - Jl. WR Supratman - Jl. Pang Sudirrman - Jl. Patimura Jl. Truno Joyo - Jl. Kertanegara - Jl. Tugu - Jl. Mojopahit - JL. S Wiryopranoto - Jl. Sultan Syahrir - Jl. Halmahera - Jl. Tanimbar - Jl Arif Margono - Jl. S Supriyadi - Jl. Satsuit Tubun - Terminal GadangGaris kuning

JPKPermh. Joyogrand - Jl. Piranha - KarangloPerum Joyo Grand - Jl. Tamansari - Jl. Joyosuryo - Jl. Mertojoyo - Jl. Tambaksari - Jl. Simp GajaHyana - Jl. Gajahyana - Jl. MT. Haryono - Jl. Soekarno-Hatta - Jl. Pisang Kipas - Jl. Vinolia - Jl. Tunggul Wulung - Jl. Arkodion - Jl. Biola - Jl. Ikan Gurami - Jl. Ikan Kakap - Jl. Piranha Atas - Jl. Piranha - Jl. A. Yani - Jl. Cerme - Jl. BaleArjosari - Jl. Karang Asem - Jl. APK Karanglo IndahAPK Karanglo Indah - Jl. Karang Asem - Jl. Cerme - Jl. A. Yani - Jl. Ikan Piranha - Jl. Piranha Atas - Jl. Ikan Kakap - Jl. Ikan Gurami - Jl. Biola - Jl. Arkodion - Jl. Tunggul Wulung - Jl. Bunga Vinolia - Jl. Pisang Kipas - Jl. Soekarno-Hatta - Jl. MT.Haryono - Jl. Gajahyana - Jl. Simp Gajahyana - Jl. Tambaksari - Jl. Mertojoyo - Jl. Joyo Suryo - Jl. Tamansari - APK Joyo Grand

JDMPermh. Joyogrand - Dinoyo - MerganAPK Perum Joyo Grand - Jl. Kanjuruan - Jl. Tlogosari - Jl. Tlogo Indah - Jl. Raya Tlogomas - Jl. MT. Haryono - Jl. MT Haryono Gg X - Jl. Joyoraharjo - Jl. Tambaksari - Jl. Simp Gajayana - Jl. Gajayana - Jl. Sumbersari - Jl. Bendungan Sutami - Jl. Galunggung - Jl. Raya Langsep - APK MerganAPK Mergan - Jl. Raya Langsep - Jl. Galunggung - Jl. Bendungan Sutami - Jl. Sumbersari - Jl. Gajayana - Jl. Simp Gajahyana - Jl. Tambaksari - Jl. Joyoraharjo - Jl. MT. Haryono Gg X - Jl. MT Haryono - Jl. Raya Tlogomas - Jl. Tlogo Indah - Jl. Tlogosari - Jl. Kanjuruan - APK Joyo Grand

LG / LHTerm. Landungsari - Gadang - Term. Hamid RusdiTerminal Landungsari - Jl. Tlogo Mas - Jl. Mayjend Haryono Jl. Sumber Sari - Jl. Bendungan Sutami - Jl. Surabaya - Jl. Bondowoso - Jl. Gading - Jl. Wilis - Jl. Panderman - Jl. AR Hakim - Jl. Merdeka Utara - Jl. Merdeka Selatan - Jl. Wiryopranoto - Jl. Sultan Syahrir - Jl. Kyai Tamin - Jl. Sartono SH - Jl. Peltu Sujono - Jl. Susanto - Jl. Niaga - Jl. Sonokeling - Jl. Janti - Jl. S. Supriyadi - Jl. Satsuit Tubun - Terminal GadangTerminal Gadang - Jl. Satsuit Tubun - Jl. S Supriyadi - Jl. Janti - Jl. Sonokeling - Jl. Niaga - Jl.Halmahera - Jl. Tanimbar - Jl. Nusa Kambangan - Jl. Terusan Halmahera - Jl. Kapten Piere Tendean - Jl. Arif Margono - Jl. KH Hasyim Asy'ari - Jl. Kawi - Jl. Gading - Jl. Jombang - Jl. Surabaya - Jl. Bendungan Sutami - Jl. Wonogiri - Jl. Bend Sengguruh - Bendungan Sigura-gura - Jl. Sumbersari - Jl. Gajayana - Jl. Mayjen Haryono - Terminal Landungsari-

LDG / LDHTerm. Landungsari - Dinoyo - Gadang - Term. Hamid RusdiTerminal Landung Sari - Jl. Mayjen MT. Haryono - Jl. Mayjen Panjaitan - Jl. Brigjen S. Riyadi - Jl. Jend Basuki Rahmat - Jl. Merdeka Barat - Jl. Kauman - Jl. Syarif al Qodri - Jl. Ade Irma Suryani - Jl. Pasar Besar - Jl. Sersan Harun - Jl. Prof. Moh. Yamin - Jl. Sartono SH - Jl. Kol. Sugiono - Terminal GadangTerminal Gadang - Jl. Kol. Sugiono - Jl. Sartono SH - Jl. Irian Jaya - Jl. Tanimbar - Jl. Sulawesi - Jl. Yulius Usman - Jl. Syarif Al Qodri - Jl. Ade Irma Suryani - Jl. Hasyim Asy'ari - Jl. Kawi - Jl. Bromo - Jl. Buring - Jl. Ijen - Jl. Bandung - Jl. Veteran - Jl. Terusan Bogor - Jl. Mayjen Panjaitan - Jl. Mayjen haryono - Terminal Landung SariGaris putih

MMTerm. Madyopuro - Term. MulyorejoTerm Mulyorejo - Jl. Raya Bandulan - Jl. Jupri - Jl. Raya Langsep - Jl. Raya Dieng - Jl. Kawi Atas - Jl. Kawi - Jl. A.R. Hakim - Jl. Merdeka Utara - Jl. MGR. Sugriwiryopranoto - Jl. Mojopahit - Jl. Tugu - Jl. Kertanegara - Jl. Trunojoyo - Jl. Pattimura - Jl. Urip Sumoharjo - Jl. M. Wiyono - Jl. Ranu Grati - Jl. Danau Toba - Jl. Ki Ageng Gribig - Term MadyopuroTerm Madyopuro - Jl. Ki Ageng Gribik - Jl. Danau Toba - Jl. Ranu Grati - Jl. M. Wiyono - Jl. Urip Sumoharjo - Jl. Pattimura - Jl. Trunojoyo - Jl. Kertanegara - Jl. Tugu - Jl. Mojopahit - Jl. Basuki Rahmad - Jl. Merdeka Barat - Jl. Kauman - Jl. KH Hasyim Asy'ari - Jl. Kawi - Jl. Kawi Atas - Jl. Raya Dieng - Jl. Raya Langsep - Jl. Jupri - Jl. Raya Bandulan - Term MulyorejoGaris merah

MTTerm. Madyopuro - TlogowaruTerm. Mulyorejo - Jl. Sutan Syahrir - Jl. Kyai Tamim - Jl. Laks. Martadinata - Jl. Gatot Subroto - Jl. Ir. H. Juanda - Jl. Muharto - Jl. Ki. Ageng Gribig - Jl. Mayjen Sungkono - Jl. Wonokoyo - Term. TlogowaruTerm. Tlogowaru - Jl. Wonokoyo - Jl. Mayjen Sungkonno - Jl. Ki. Ageng Gribig - Jl. Muharto - Jl. Ir. H. Juanda - Jl. Kebalen Wetan - Jl. Laks. Martadinata - Jl. Kyai Tamim - Jl. K. P. Tendean - Jl. Syarif Al Qodri - Jl. A.I. Suryani - Jl. Sutan syahrir - Terminal Mulyorejo

MKTerm. Madyopuro - KarangbesukiTerm Madyopuro - Jl. Kiageng Gribik - Jl. Muharto - Jl. Z. Zakse - Jl. Pasar Besar - Jl. Zaenal Arifin - Jl. A Munandar - Jl. MGR Sugriwiryopranoto - Jl. Merdeka Timur - Jl. Merdeka Selatan - Jl. Kauman - Jl. KH. Hasyim Asy'ari - Jl. Kawi - Jl. Ijen - Jl. Pahlawan Trib - Jl. Surabaya - Jl. B. Sutami - Jl. Kleseman - APK Karang BesukiAPK Karang Besuki - Jl. Klaseman - Jl. B Sutami - Jl. Surabaya - Jl. Pahlawan Trib - Jl. Guntur - Jl. BS. Riyadi - Jl. Buring - Jl. Merapi - Jl. Bromo - Jl. Semeru - Jl. Kahuripan - Jl. Tugu - Jl. Mojopahit - Jl. Basuki Rahmad - Jl. Merdeka Utara - Jl. Merdeka Timur - Jl. MGR Sugriwiryopranoto - Jl. S. Sah rir - Jl. Kyai Tamin - Jl. Kopral Ustman - Jl. Pasar Besar - Jl. Gatot Subroto - Jl. Ir. H. Juanda - Jl. Muharto - Jl. Ki Ageng Gribik - Term Madyopuro

MKSTerm. Mulyorejo - Klayatan - SukunTerm Mulyorejo - Jl. Raya Mulyorejo - Jl. Raya Bakalan Krajan - Jl. Kemantren Gg III - Jl. Klayatan Gg III - Jl. S. Supriyadi - Jl. APK Pasar SukunAPK Pasar Sukun - Jl. S. Supriyadi - Jl. Klayatan Gg III - Jl. KemaNtren Gg III - Jl. Raya Bakalan Krajan - Jl. Mulyorejo - Ter Mulyorejo

ABBTerm. Arjosari - Polowijen - Jl. Borobudur - BunulAPK Polowijen - Jl. Cakalan - Jl. Ikan Tombro Timur - Jl. Ikan Tombro - Jl. Ikana Piranha Atas - Jl. Ters Ikan Paus - Jl. Ikana Paus VI - Jl. Ikan Paus - Jl. Simpang Borobudur - Jl. A. Yani - Jl. Laksda Adisucipto - Jl. Simp LA Sucipto - Jl. Warinoi - Jl. Membrono - Jl. Sisingamanganraja - Jl. R. Patah - Jl. APK Pasar BunulAPK Pasar Bunul - Jl. Membrono - Jl. Wirinoi - Jl. Simp LA. Sucipto - Jl. Laksda Adi Sucipto - Jl. A. Yani - Jl. Borobudur - Jl. Ikan Paus - Jl. Ikan Paus VII - Jl. Ters Ikan Paus - Jl. Ikan Piranha Atas - Jl. Ikan Tombro Timur - Jl. Cakalan - Jl. APK Polowijen

TSTTlogowaru - Sarangan - TasikmaduSub Term Tlogowaru - Jl. Perum Puri Cempaka Putih - Jl. Raya Arjowinangun - Jl. Wonorejo - Jl. K. Parseh Jaya - Jl. Mayjend. Sungkono - Jl. Muharto - Jl. Puntodewa - Jl. Kalimasada - Jl.M. Wiyono - Jl. Kesatrian - Jl. Untung Suropati Utara - Jl. P. Sudirman - Jl. WR. Supratman - Jl. Letjend. Sutoyo - Jl. Sarangan - Jl. Sarangan Atas - Jl. Selorejo - Jl. Selorejo Blok A - Jl. Selorejo Blok B - Jl. Mawar - Jl. Setaman - Jl. Melati - Jl. Bungur - Jl. Cengger Ayam - Jl. Cengger Ayam I - Jl. Ters Kendalsari - Jl. Bukirsari - Jl. Ters. C. Mendut - Jl. C. Bima - Jl. C. Badut - Jl. C. Sari Utara - Jl. Sudimoro - Jl. Ikan Kakap - Jl. Ikan Tombro - Jl. Ikan Tombro Barat - JL. KH.Yuuf Timur - Jl. KH Yusuf Barat - Jl. Ds Jeruk - Jl. Joyo Utama - APK Tasik MaduAPK Tasik Madu - Jl. Joyo Utomo - Jl. KH.Yusuf Timur Jl. Ikan Tombro Barat - Jl. Ikan Tombro - Jl. Kakap - Jl. C. sari - Jl. C. Mendut - Jl. Ters .C. Mendut - Jl. Bukit Sari - Jl. Cengger Ayam I - Jl. Cengger Ayam - Jl. Melati - Jl. Setaman - Jl. Mawar - Jl. Selorejo Blok B - Jl. Selorejo Blok A - Jl. Sarangan Atas - Jl. Sarangan - Jl. Letjend. Sutoyo - Jl. WR. Supratman - Jl. P. Sudirman - Jl. Untung Suropati Utara - Jl. Kesatrian - Jl. M. Wiyono - Jl. Kalimasodo - Jl. Puntodewo - Jl. Muharto - Jl. Mayjend. Sungkono - Jl. K. Parseh Jaya - Jl. Wonorejo - Jl. Arjowinangun - Jl. Perum. Puri Cempaka Putih - Sub . Term . Tlogowaru.

TATTlogowaru - Arjowinangun - TirtosariAPK Tlogowaru - Jl. Raya Tlogowaru - Jl. Istiqomah - Jl. Raya Arjowinangun - Jl. Babatan V - Jl. Wonorejo - Jl. Jembatan lori - Jl. Kol Sugiono - Jl. Satsui Tubun - Jl. S. Supriyadi - Jl. APK TirtosariAPK Tirtosari - Jl. S. Supriayadi - Jl. S. Tubun - JL. Kol Sugiyono - Jl. Jembatan Lori - Jl. Wonorejo - Jl. Babatan V - Jl. Babatan - Jl. Raya Arjowinangun - Jl. Istiqomah - Jl. Raya Tlogowaru - APK Tlogowaru

TSGPsr. Tawangmangu - Jl. Soekarno-Hatta - GasekPasar Tawangmangu - Jl. Gilimanuk - Tembalangan - Jl. Soekarno-Hatta - Jl. MT Haryono Jl. Gajayana - Jl. Bend Sigura - gura - APK GasekAPK Gasek - Jl. Bend Sigura-gura - Jl. Gajayana Jl. MT Haryono - Jl. Soekarno-Hatta - Tembalangan Jl. Gilimanuk - Pasar Tawangmangu

Industri[sunting | sunting sumber]Kota Malang memiliki pola pertumbuhan industri yang unik, dimana sebagian besar industrinya disokong oleh sektor industri kecil dan mikro. Hanya terdapat beberapa industri manufaktur besar yang terdapat di Kota Malang sebagian disusun atas industri manufaktur padat karya.Industri Manufaktur[sunting | sunting sumber] Industri Rokok Industri Tekstil & Garmen Industri Persenjataan Pesawat Tempur (Pabrikan Sari Bahari, Malang)Industri Kecil dan Mikro[sunting | sunting sumber] Industri Tempe dan Keripik Tempe Industri Makanan & Minuman Industri Kerajinan Kaos Arema Industri Kerajinan Sarung Bantal Dekorasi Industri Kerajinan Rotan Industri Kerajinan Mebel Industri Kerajinan Topeng Malangan Industri Kerajinan Lampion Industri Kerajinan Patung & Taman Industri Kerajinan Keramik & Gerabah Industri Advertising dan PercetakanKompleks Industri Manufaktur & Sentra Industri Mikro[sunting | sunting sumber] Kompleks Industri Karya Timur Kompleks Industri Karanglo Kompleks Industri Pandanwangi Sentra Industri Keripik Tempe Sanan Sentra Industri Mebel Blimbing Sentra Industri Rotan Arjosari Sentra Industri Keramik Dinoyo Sentra industri sarang burungPusat Rekreasi, Perbelanjaan & Fasilitas Umum[sunting | sunting sumber]Taman Kota & Ruang Terbuka Hijau[sunting | sunting sumber] Tarekot (Taman Rekreasi Kota), terletak di belakang kantor Walikota/ Balai kota Alun-Alun Kota (depan Masjid Jami' Kota Malang & Gedung Pemkab Malang) Alun-Alun Tugu (depan Balai Kota Malang) Hutan Kota MalabarMuseum & Perpustakaan[sunting | sunting sumber] Museum Brawijaya Malang Museum Bentoel Museum Mpu Purwa Museum zoologi Frater Vianney Perpustakaan Kota Malang (Jalan Ijen)Taman Rekreasi & Pasar Wisata[sunting | sunting sumber]{{Col|2} Kebun Raya Purwodadi (kebun raya kedua di Indonesia)} Taman Rekreasi Senaputra Taman Wisata Tlogomas Pasar Minggu Semeru (Jalan Semeru) Pasar Minggu Vellodrome (lingkar luar arena Velodrome Sawojajar) Wisata Kuliner Pulosari Taman Kridha Budaya Jawa Timur Taman Rekreasi Lembah Dieng Playground Malang Tempoe Doeloe 1 tahun sekali dan di adakan saat pertengahan tahun. Pantai Sendang Biru Tempat Wisata Keluarga Selecta Pemandian Kendedes (peninggalan zaman kerajaan Singosari) Taman Ria Sengkaling Wisata Alam Bromo Kebun Teh Selecta Pemandian Air Panas Cangar Air Terjun Coban Rondo Taman Wisata WenditSarana Olahraga[sunting | sunting sumber] Stadion Gajayana Malang GOR Ken Arok GOR Bima Sakti Arena Balap Vellodrome Araya Golf & Family Club Dieng Family Club Lembah Dieng swimming pool Futsal Champion, Futsal Arena, dll Stadion Kanjuruhan Arema Stadium ClabMall & Pusat Perbelanjaan[sunting | sunting sumber] Malang Town Square [Matos],JL.Veteran Malang City Point CITYWALK (akhir 2013), Jalan Raya Dieng Mall Sarinah, terletak di jalan Basuki Rahmad Mall Sarinah 2 (Giant), sawojajar Mall Malang Plasa, terletak di jalan KH. Agus Salim Mall Gajah Mada Plasa, terletak di jalan KH. Agus Salim Mall Mitra I Dept. Store, terletak di jalan KH. Agus Salim Mall Carefour Express, terletak di Jalan A. Yani Mall Matahari Dept. Store di pasar besar Mall Alun Alun Plaza (Ramayana) yg terletak di Jl Merdeka Dieng Plaza Computer Square, jalan Raya Dieng @MX Mall, jalan Veteran Hartono elektronik Gunung Sari Intan TREND Shop Sardo Swalayan Hypermart veteran Giant kawi Giant dinoyo Giant sawojajar Pasar Besar Malang Pasar Blimbing Pasar Dinoyo Pasar Bunul Pasar Mergan Pasar Tawangmangu Pasar Bareng Pasar Oro-oro Dowo Pasar Sukun Pasar Gadang Pasar Induk Gadang Pasar Burung & Tanaman Hias Pasar Comboran Pertokoan Kayutangan Pertokoan Arif Margono Pusat Ruko Sawojajar Pusat Ruko Sulfat Sentra Industri Keripik Tempe Sanan Sentra Kuliner PulosariBioskop dan Cinema21[sunting | sunting sumber] Matos21 Mandala21 Dieng21 Sarinah Cineplex

Hotel Dan Guest House [3][sunting | sunting sumber] Hotel Agung Hotel Aloha Hotel Amaris Hotel Aria Gajayana Hotel Arjosari Hotel Arjuna Hotel Armi Hotel ATRIA Malang Hotel Bahagia Hotel BEST WESTERN Hotel Camelia Hotel Dewarna (Jl. Zainul Arifin) Hotel Dewarna (Jl. Letjend. Soetoyo) Hotel Emma Hotel Emma Mustika Sari Hotel FAVE Dieng Malang (akhir 2013), Jl. Raya Dieng Hotel Flamboyant Hotel Gadjah Mada Hotel The Graha Cakra Malang Hotel Grand Palace Hotel Griyadi Montana Hotel Graha Dewata Hotel Gress Home Stay Hotel Griyo Asri Hotel Griyo Margosuko Hotel Griyo Sari Hotel HARRIS, Perum. Riverside Hotel Helios Hotel Kahuripan Hotel Kalpataru Hotel Kartika Graha Hotel Kartika Kusuma Hotel Kosabra I Hotel Kosabra II Hotel Malang Hotel Malinda Hotel Mandala Puri Hotel Melati Hotel Megah Mansion Hotel Megawati Hotel Mutiara Hotel Nugraha Hotel Olino Garden Hotel Paddy City Resort Hotel Pajajaran Park Hotel Pelangi Hotel Pelangi II Hotel Pusposari Hotel Regent's Park Hotel Riche Hotel Sahid Montana Hotel Santika Malang Hotel Santoso Hotel Semarang Hotel Setia Budi Hotel Simpang Tiga Hotel Splendiid Inn Hotel Tirto Hotel Tlogo Mas Hotel Tosari Hotel Trio Indah Hotel Trio Indah II Hotel Tugu Park Hotel UB Hotel UMM Inn Hotel Wilis Indah Hotel Windu Kencono Hotel Wisata Tidar Hotel Royal Iin Hotel Savana Lovender Guest House Arman Guest House D'fresh Guest House Enny Guest House PeYe Guest House Guest House Pemerintah Kota MalangKesehatan (Rumah Sakit) [4][sunting | sunting sumber] Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Rumah Sakit Angkatan Darat Soepraoen Persada Hospital Rumah Sakit Katolik Panti Waluyo Rumah Sakit Panti Nirmala Rumah Sakit Umum PTPN XI Lavalette Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang Rumah Sakit Islam Malang Rumah Sakit Islam Unisma Rumah Sakit akademik Muhammadiyah Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Rumah Sakit Lembaga Pemasyarakatan Malang Sabilillah Medical Service (SMS) Rumah Sakit Khusus Bedah Manu Husada Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati Rumah Sakit Ibu dan Anak Reffa Husada Rumah Sakit Ibu Anak Mardi Waloeja Kauman Rumah Sakit Ibu Anak Husanda Bunda Rumah Sakit Ibu Anak Melati Husada Rumah Sakit Ibu Anak Hermina Tangkuban Perahu Rumah Sakit Ibu Anak Puri Bunda Rumah Sakit Bersalin Mardi Waloeja Rampal Rumah Sakit Bersalin Puri Rumah Sakit Bersalin Harmoni Gajayana Rumah Sakit Bersalin MuhammadiyahKuliner Khas[sunting | sunting sumber] Bakso malang Bakso Bakar Cwie mie / Pangsit mie Rawon khas Malang Kaldu kambing kacang ijo Soto ayam Soto kambing Tunggulwulung Tempe dan Kripik tempe Sanan Tahu sukun Orem-orem Kripik buah (kripik apel, nangka, dll.) Nasi pecel Rujak buah Angsle Ronde Sop dengkul Sayur asem buah apel Kare kikil Singosari Tahu campur Mendol Tahu Lontong TelorKlub/Tim Olahraga[sunting | sunting sumber] Arema Indonesia (Sepak bola) Persema Malang (Sepak bola) Bima sakti Nikko Steel / Avian Bima Sakti (Basket) United Kencana Bike Team Sepeda Sasana Arema Singo Edan BC Tinju Sasana Dhory Gym BC Malang Tinju Sasana dKross Malang Kirno Armase Tinju Sasana Gajayana Boxing camp Tinju Sasana Jaguar BC Malang Tinju Sasana Yon Bek Ang Boxing Camp Tinju Brazilian Martial Arts Capoeira Senzala Malang Capoeira mis(malang inline skate) sepatu rodaMedia[sunting | sunting sumber]Televisi [5][sunting | sunting sumber]Lokal[sunting | sunting sumber] Dhamma TV Malang TV FTV (Family Televisi) Singosari TV Gajayana TV NAA TV CRTV atv Malang merelai Kompas TV Batu TV suplay TempoTV NET. JTV Malang RTV Malang (Rajawali Televisi Malang) UBTVNasional[sunting | sunting sumber] TVRI RCTI SCTV MNCTV antv Indosiar Trans7 Metro TV Trans TV tvOne Global TVRadio[sunting | sunting sumber]Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar stasiun radio di Malang, Jawa Timurdi antaranya:NamaFrekuensiSitus

RRI MalangAM 891http://www.rri-malang.com/

RRI Malang Pro 1FM 94,6

RRI Malang Pro 2FM 99,4

RRI Malang Pro 3FM 105,3

RRI Malang Pro 4FM 91,9

Radio Tritara YaksaAM 828

Radio KutilangAM 1188

Radio Citra ProtigaFM 87,9

Radio SenaputraFM 88,3

Radio Makobu FMFM 88,7http://radiomakobufm.com/

RCB FMFM 89,5http://rcbfm.net/

Radio Tidar SaktiFM 90,3

Radio AndalusFM 91,1

Bhiga/Beta FM UNMERFM 92,5

Radio ElfaraFM 93,0http://www.93elfarafm.com/

GEMA FMFM 93,5http://gema.sabda.org/radio

Radio DJFMFM 93,8

Radio KosmonitaFM 95,4http://www.kosmonitafm.com/malang-prof.htm

Pionir FMFM 96,2

Mitra FMFM 97,0http://mitrafm.com/

Radio KDS8FM 97,8

Radio Kencana FMFM 98,6http://kencanafm.com/

Radio SolagraciaFM 99.0http://www.solagraciafm.com/

Radio Duta FMFM 99,15

Radio Masjid Jami FMFM 99,8

UM FMFM 99,9

Radio Dakwah Islam (RDI)FM 100,5radio salafi wahabi

UB FMFM 100,9

Radio Malang Kuewara (MFM)FM 101,3http://www.mfmmalang.com/

Kalimaya Bhaskara FMFM 102,1

Radio Mensana FMFM 102,5

Radio Gita Lokaswara FMFM 102,9

Puspita FMFM 103,7

Mitra Adi Swara (MAS) FMFM 104,5http://www.radiomasfm.com/

Tritara FMFM 106,1

Kanjuruhan FMFM 106,5

Radio OneFM 99,0

Sejahtera FMFM 106,9http://www.sejahterafm.com/

Radio Sangkakala FMFM 107,9

Radio Citra Swara FMFM 106,5

Radio H2 FMFM 100,2http://www.radioh2fm.com/

NamaFrekuensiSitus

Buletin & media massa lokal[sunting | sunting sumber] Media Ummat (Tabloid terbitan MUI Kota Malang) Jawa Pos Radar Malang Memo Arema Malang Post Malang EkspresPutra Daerah[sunting | sunting sumber] Andrie Wongso,Motivator Soebandrio,Tokoh Politik Sylvia Saartje,Penyanyi Abadi Soesman,Musisi Aji Santoso, Legenda sepak bola Rudini, Mantan Mendagri Sudomo Munir, Aktivis HAM Ja'far Umar Thalib, (Mujahid) Teguh Santosa (Komikus) Elpamas Ian Antono Krisdayanti Yuni Shara Syaharani Suara Persaudaraan Aage Meinesz (penjahat Belanda) Eka Budianta (Sastrawan) Ve AFI Adit AFI Tarzan (pelawak) Topan (pelawak) Leysus (pelawak) Kwartet S (pelawak) Nurbuat (pelawak) Anto Baret (musisi) Cindy Fatika Sari Alexandra Gottardo Sheila Marcia Joseph Dennis Adhiswara Baim Cilik Akbar Khalil Alkatiri Della Puspita Yuki kato Putih (band) D'bagindas (band) Flanella (band) Apel Band (band) Vanya Pranashinta (mamamia) Lolita Agustine Ririn Dwi Ariyanti Bram Moersas Roweina Umboh Alena, Penyanyi Feni Rose Franda Tiffany Fessy Alwi Putri Viola (jurnalis) Sunar Mudiyanto (Jurnalis) Rizal Djibran Andhika Pratama Mey Chan (duo maia) Salikin Hardjo (penulis tentang tenaga kerja Jawa di Suriname) Gerrit Korteweg (perenang Belanda) Johannes Drijber (politikus Belanda) Walter Nobbe (seniman Belanda) Anton Zijderveld (sosiolog Belanda) Ratna Indraswari Ibrahim (Cerpenis) Rendra Fatrisna Kurniawan (Seniman) Dwi Cahyono (Budayawan) Harm Albertus van Weerden (Seniman Belanda) Gwen Priscilla (Mahadewi) Hans Herbert Moritz Fuhri (perwira AL Belanda) Josef Ferdinand Arens (kimiawan Belanda) Lucky Acub Zaenal, salah seorang pendiri Arema IndonesiaJulukan[sunting | sunting sumber]

Tugu Kota Malang dan Balaikota Malang Pada Malam hari Paris van East Java, karena kondisi alamnya yang indah, iklimnya yang sejuk dan kotanya yang bersih, bagaikan kota "Paris"-nya Jawa Timur. Kota Wisata, kondisi alam yang elok dan menawan, bersih, sejuk, tenang dan fasilitas wisata yang memadai merupakan ciri-ciri sebuah kota tempat berlibur. Kota Pendidikan Internasional, situasi kota yang tenang, penduduknya ramah, harga makanan yang relatif murah dan fasilitas pendidikan yang memadai sangat cocok untuk belajar/menempuh pendidikan. Sedikitnya ada lima universitas negeri yang berdiri di Malang: Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Negeri Malang, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Kesehatan Malang dan puluhan atau mungkin ratusan PTS. Kota Militer, terpilih sebagai Kota Kesatrian. Di kota Malang ini didirikan tempat pelatihan militer, asrama dan mess perwira di sekitar lapangan Rampal, dan pada zaman Jepang dibangun lapangan terbang "Sundeng" di kawasan Perumnas sekarang, selain itu juga ada pabrik amunisi, senjata & kendaraan tempur, Pindad, di Turen, Kabupaten Malang . Kota Sejarah, sebagai kota yang menyimpan misteri embrio tumbuhnya kerajaan-kerajaan besar seperti Tumapel, Kanjuruhan, Singosari, Kediri (Dhoho), Mojopahit, Demak dan Mataram. Di kota Malang juga terukir awal kemerdekaan Republik bahkan kota Malang tercatat masuk nominasi akan dijadikan Ibukota Negara Republik Indonesia. Kota Bunga, cita-cita yang merebak di hati setiap warga kota senantiasa menyemarakkan sudut kota dan tiap jengkal tanah warga dengan warna-warni bunga. Kota Olahraga, Banyak lahir bibit-bibit olahragawan yang berasal dari malang, yang paling terkenal dengan olah raga sepak bolanya terbukti dengan berdirinya 2 team sepak bola seperti Persema dan Arema yang mempunyai prestasi cukup baik di tingkat regional dan nasional,di tambah lagi supporter yang sangat fanatik dan atraktif Ngalamania serta Aremania. Kota Apel, mempunyai produksi apel yang melimpah berpusat di wilayah Kota Batu dan Poncokusumo sehingga banyak di ekspor ke dalam dan luar negeri. Disana apel diolah menjadi bermacam-macam makanan maupun minuman, Contohnya Sari apel, Keripik Apel, Manisan dll. Kota Susu, mempunyai produksi susu skala nasional dan internasional yang produksinya terletak di wilayah Pujon Kabupaten Malang. Susu yang didapatkan berasal dari sapi luar negeri sehingga susu yang diperoleh mempunyai kualitas bagus. Kota Dingin, karena memiliki letak geografis yang dikelilingi pegunungan, a.l. Gunung Arjuno Welirang, Gunung Kawi-Panderman, Gunung Bromo-Semeru. Kota Pelajar, karena malang memiliki banyak universitas negeri ataupun swsta yang cukup terkenal sehingga banyak orang dari luar pulau yang pindah ke Malang untuk mencari pendidikan yang lebih baik dari kota lain. Kota Kuliner, Di malang banyak sekali jenis makanan khas yang menggugah selera banyak wisatwan.Kota kembar[sunting | sunting sumber] Pcs, Hongaria Manchester, Inggris Lyon, PerancisCatatan kaki[sunting | sunting sumber]1. ^ a b Dahlia Irawati. Ditemukan, Fondasi Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan di Malang. Kompas daring. Edisi 15 Oktober 2009. Diakses 16-10-2009.2. ^ Fondasi Kuno 1.300 Tahun Lalu Ditemukan. Kompas Daring Edisi 16 Oktober 2009. Diakses 16-10-2009.3. ^ Daftar Nama Hotel Dan Penginapan4. ^ [1]5. ^ Stasiun Televisi di Malang RayaLihat pula[sunting | sunting sumber] Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Malang, Jawa Timur Daftar kecamatan dan kelurahan di IndonesiaPranala luar[sunting | sunting sumber] (Indonesia) Situs Resmi Pemerintah Kota Malang (Indonesia) Situs sejarah dan budaya Kota Malang (Indonesia) Daftar Alamat Perguruan Tinggi, SMA/SMK/MAN, SMP/Mts Negeri dan Swasta di Kota Malang (Indonesia) Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Malang (Indonesia) Forum Perkembangan Malang Raya (Indonesia) Temukan Event dan Tujuan Wisata Keren di Malang (Indonesia) Media Supporter Indonesia (Indonesia) Media Center Dinas Kominfo Kota Malang