sejarah kelas 12 ipa 1: ancaman disintegrasi bangsa 1948-1965
TRANSCRIPT
Lata
r B
ela
kan
g29 Januari 1948Kabinet Amir Syarifudin Jatuh pasca Perundingan Renville
Amir Syarifudin menghimpun kekuatan
golongan kiri dan komunis membentuk Front Demokratik Rakyat (FDR)
Amir Syarifudin
18 SEPTEMBER 1948 Berdirinya Soviet Republik Indonesia di Madiun
FDR bertambah kuat dengan kehadiran Muso dari Uni Soviet
Pemberontakan dan pengacauan PKI semakin meningkat di Madiun dan Surakarta
Muso
Akh
irP
eris
tiwa
30 September 1948Madiun direbut kembali oleh TNI dan Muso tertembak mati
Untuk menumpas PKI,Pemerintah RI menugaskan Kolonel
Gatot Subroto dan Kolonel Sungkono, Panglima Divisi Jawa
Tengah dan Timur
dan Amir Syarifudinditangkap, kemudian ditembak mati.
MEMPERTAHANKAN TETAP BERDIRINYA NEGARA FEDERAL
PASUNDAN
1950ANGKATAN
PERANGRATUADIL
TUJUAN?
23 Januari 1950APRA atau Angkatan Perang Ratu Adil dengan kekuatan 800 personel menyerbu Kota Bandung
APRA dipimpin oleh Raymond Westerling – mantan Kapten
Tentara KNIL
23 Januari 1950RIS mengirimkan Angkatan
Perang ke Bandung,dan akhirnya mendesak APRA
bergerak menuju Jakarta
22 Februari 1950 APRA di Jakarta berhasil digagalkan,
Westerling melarikan diri ke luar negeri dan Sultan Hamid II
ditangkap.
Gerakan APRA ternyata mendapat dukungan dari Sultan Hamid II
Mr. Dr. Christian Robert Steven Soumokil memproklamasikan
REPUBLIK MALUKU SELATAN
di Ambon.
25 APRIL 1950
Upaya perdamaian dilakukan oleh Pemerintah melalui Dr. Leimena, namun ditolak oleh Soumokil sehingga
pemerintah melakukan agresi militer
APRIS mulai menumpas pemberontakan RMS dalam Gerakan
Operasi Militer III dan akhirnya Ambon berhasil dikuasai
kembali
14 JULI 1950
Tidak sejalan dengan Pemerintah RI ketika terjadi Perundingan Renville yang merugikan Indonesia
JAWA BARAT
7 Agustus 1949S.M Kartosuwiryo memproklamasikan
berdirinya Negara Islam Indonesia.
Januari 1949terjadi kontak senjata pertama
kali oleh DI/TII dengan TNI
23 Agustus 1949Amir Fatah memproklamasikan berdirinya Darul Islam dan Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Tegal.
Amir Fatah menyatakan bergabung dengan DI/TII
JawaBarat pimpinan Kartosuwiryo
JAWA TENGAH
17 Agustus 1953 Kahar Muzakkar mengubah
pasukannya menjadi Tentara Islam Indonesia sebagai bagian dari DI/TII Kartosuwiryo.
Komando Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS) ditolak pemerintah masuk ke dalam Brigade Hasanudin
SULAWESI SELATAN
Daud Beureuh memproklamasikan diri bahwa Aceh merupakan bagian dari Negara Islam Indonesia
Untuk memulihkan keamanan,
Atas prakarsa Panglima Kodam I Iskandar Muda
dilaksanakannya Musyawarah
Kerukunan Rakyat Aceh pada
Desember 1962
ACEH
27 Agustus 1949 Operasi militer taktik pagar betis dan Operasi Tempur Bharatayudhauntuk menumpas dan mempersempit ruang gerak DI/TII
PENUMPASAN
4 Juni 1962 Kartosuwiryo berhasil ditangkap
di Majalaya.
17 FEBRUARI 1958
Achmad Husein memproklamasikan berdirinya
Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia
(PPRI)
Kolonel D.J. Somba menyatakan memutus hubungan Sulawesi Utara dan Tengah dengan Pemerintah Pusat
15 FEBRUARI 1958
Achmad Husein menyerahkan diri
29 MEI 1961
Operasi Militer 17 Agustus dan Operasi
Merdeka dilakukan untuk memulihkan keamanan
PAHLAWAN REVOLUSI KORBAN KEGANASAN PKI
NKRI HARGA MATI
PERJUANGANKU LEBIH MUDAH KARENA MENGUSIR PENJAJAH,PERJUANGANMU AKAN LEBIH SULIT KARENA MELAWAN BANGSAMU SENDIRI.
BUNG KARNO
Terima Kasih.