sejarah kebudayaan islam

6
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW 1. Serangan Raja Abrahah Raja Abrahah merasa kesal karena banyaknya orang yang berbondong-bondong mengunjungi Ka'bah, sehingga dia membangun gereja yang megah untuk menyaingi kakbah. Namun geraja tersebut diabaikan, malah ada yang melemparinya dengan kotoran manusia. Raja Abraha pun merasa marah hingga memutuskan untuk menghancurkan ka'bah. Dalam perjalanan, pasukan gajah Raja Abrahah yang dipimpin oleh Panglima Abu Rughal diserang oleh burung-burung ababil yang membawa batu-batu panas dan berpijar. 2. Padamnya Api Majusi di Persia Sebelum Kelahiran Nabi Muhammad saw, masyarakat Majusi menyembah api dan menganggap api itu sebagai Tuhan. Api itu tidak pernah padam selama beratus-ratus tahun. Namun saat Nabi Muhammad saw. lahir api itu mati seketika. Para pengikut Majusi berusaha menyalakan apinya, tapi tetap tidak menyala. 3. Jin Tidak Bisa Mencuri Berita di Lauhul Mahfudz Sebelum kelahiran Nabi Muhammad saw. para jin leluasa mencuri berita gaib dari langit untuk disampaikan kepada para tukang sihir. Setelah kelahiran Nabi Muhammad saw. jin yang berusaha mencuri dengar berita gaib dari langit akan menjumpai panah api yang akan membunuh mereka. Ketika mereka dilarang naik ke langit, maka mereka berkumpuldan menemui Iblis. Lalu Iblis menyuruh para syetan untuk menyebar keseluruh penjuru guna mengetahui apa yang terjadi.

Upload: dayat7

Post on 06-Jan-2017

75 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: sejarah kebudayaan islam

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAMKELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW

1.      Serangan Raja Abrahah

          Raja Abrahah merasa kesal karena banyaknya orang yang berbondong-bondong mengunjungi Ka'bah, sehingga dia membangun gereja yang megah untuk menyaingi kakbah. Namun geraja tersebut diabaikan, malah ada yang melemparinya dengan kotoran manusia. Raja Abraha pun merasa marah hingga memutuskan untuk menghancurkan ka'bah. Dalam perjalanan, pasukan gajah Raja Abrahah yang dipimpin oleh Panglima Abu Rughal diserang oleh burung-burung ababil yang membawa batu-batu panas dan berpijar.

2.      Padamnya Api Majusi di Persia Sebelum

          Kelahiran Nabi Muhammad saw, masyarakat Majusi menyembah api dan menganggap api itu sebagai Tuhan. Api itu tidak pernah padam selama beratus-ratus tahun. Namun saat Nabi Muhammad saw. lahir api itu mati seketika. Para pengikut Majusi berusaha menyalakan apinya, tapi tetap tidak menyala.

3.      Jin Tidak Bisa Mencuri Berita di Lauhul Mahfudz

          Sebelum kelahiran Nabi Muhammad saw. para jin leluasa mencuri berita gaib dari langit untuk disampaikan kepada para tukang sihir. Setelah kelahiran Nabi Muhammad saw. jin yang berusaha mencuri dengar berita gaib dari langit akan menjumpai panah api yang akan membunuh mereka.

          Ketika mereka dilarang naik ke langit, maka mereka berkumpuldan menemui Iblis. Lalu Iblis menyuruh para syetan untuk menyebar keseluruh penjuru guna mengetahui apa yang terjadi. Mereka lalu menyebar. Setelah mengelilingi bumi dari timur ke barat, sampailah mereka ke kota Mekah. Disana tampak oleh mereka Nabi kita sedang dikelilingi para malaikat, dan memancar cahaya dari dirinya hingga mencuat ke langit, sedangkan para malaikat-malaikat itu saling memberi ucapan selamat satu sama lain.

Page 2: sejarah kebudayaan islam

          Kemudian setan-setan itu kembali menghadap Iblis, dan menceritakan semua apa yang telah mereka saksikan itu. Maka seketika Iblis berteriak dengan kerasnya. "Aaaaah, telah keluar “ayatul 'alam” dan rahmat bagi bani Adam, karena itulah kalian telah dicegah untuk naik ke langit, tempat pandangannya dan pandangan umatnya!!"

  

4.      Bintang Besar Bercahaya

          Para ahli kitab (kaum Yahudi dan Nasrani) melihat bintang besar dan bercahaya seperti berlensa tepat di hari kelahiran Muhammad saw., sebelumnya bintang itu tidak pernah terlihat. Di antara mereka ada yang berseru, "Nabi penutup zaman sudah lahir".

          Ketika Rasulullah saw lahir, bintang itu pun bergerak dan pindah dari dari tempat asalnya. Maka orang-orang Yahudi itu semuanya mengetahui bahwa Rasul yang di beritakan Allah itu telah lahir ke dunia, namun mereka merahasiakan di sebabkan kedengkian mereka juga.

5.      Salam dari Burung-Burung

          Saat kelahiran Nabi Muhammad saw., burung-burung saling beterbangan diatas langit Makkah dan berkicau seolah-olah memberi salam sejahtera kepada Nabi akhir zaman.

6.      Pohon Kurma Kering Kembali Berbuah

          Dalam Injil (kitab suci Nabi Isa a.s.) digambarkan tentang tanda-tanda kelahiran Nabi Muhammad saw. “Bahwasanya apabila pohon kurma kering mengeluarkan daun-daunan, maka itu menandakan keluarnya Rasulul akhir zaman ke dunia”.

          Ketika Rasulullah saw lahir, pohon kurma yang kering dan layu menjadi segar, berdaun dan berbuah. Melihat hal itu, orang-orang Nasrani itu pun mengetahui bahwa Rasul yang di janjikan Allah di dalam kitab Injil itu telah lahir ke dunia. Akan tetapi, hal itu mereka rahasiakan, karena kedengkian mereka terhadap Nabi Akhir zaman yang bukan berasal dari kalangan Bani Israil.               

7.      Mata Air Kering Memancar Kembali

Page 3: sejarah kebudayaan islam

Di kitab Zabur (kitab suci Nabi Daud a.s.) dikabarkan juga tentang kelahiran Nabi Muhammad saw. "Ketika mata air yang sudah kalian kenal kering dan tiba-tiba memancarkan air dengan derasnya maka pada saat itulah Nabi Muhammad saw. telah lahir ke dunia." Karena kedengkian orang-orang Yahudi juga menyembunyikan tanda-tanda yang mereka ketahui.

8.      Berhala Bersujud

Diriwayatkan bahwa sesungguhnya Abdul Muthalib berkata, "Sewaktu aku berada didekat ka’bah, patung berhala yang ada di dalam Ka’bah tiba-tiba jatuh tersungkur dari tempatnya dalam bentuk bersujud kepada Allah Ta'ala. Aku juga mendengar suara dari dinding ka’bah, “Nabi terpilih telah lahir yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan aku dari beberapa patung berhala, serta memerintahkan untuk menyembah kepada Dzat Yang Merajai Alam ini."

9.      Suara dari Ka’bah

Ada suara lain dari ka’bah ketika Rasulullah saw. lahir. Antara lain berbunyi "Katakanlah telah datang kebenaran (Islam) dan tidak akan memulai kebatilan, juga tidak akan mengembalikan kekufuran."

10.  Aminah Tidak Merasa Letih ketika melahirkan

Selama mengandung Muhammad saw., Sayidatina Aminah sang ibunda tidak merasa letih akibat kandungannya. Padahal setiap wanita yang hamil selalu merasa letih karena kandungannya.

Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya meriwayatkan dalam Qishoshul Anbiyya, bahwa ketika Aminah mengandung Rasulullah SAW, sama sekali ia tidak merasa kesulitan maupun kepayahan sebagaimana umumnya wanita yang sedang mengandung.

Ia juga menyatakan bahwa selama mengandung Rasulullah SAW, dalam mimpinya ia senantiasa didatangi para Nabi-Nabi terdahulu, dari sejak bulan pertama, yaitu bulan Rajab hingga kelahirannya di bulan Rabi’ul Awwal.

a.       Bulan ke-1 didatangi oleh Nabi Adam (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan menjadi pemimpin agama yang besar.

Page 4: sejarah kebudayaan islam

b.      Bulan ke-2 didatangi Nabi Idris (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan mendapat derajat paling tinggi di sisi Allah.

c.       Bulan ke-3 didatangi Nabi Nuh (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memperoleh kemenangan dunia dan akhirat.

d.      Bulan ke-4 didatangi Nabi Ibrahim (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memperoleh pangkat dan derajat yang besar di sisi Allah.

e.       Bulan ke-5 didatangi Nabi Ismail (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memiliki kehebatan dan mu’jizat yang besar.

f.       Bulan ke-6 didatangi Nabi Musa (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memperoleh derajat yang besar di sisi Allah.

g.      Bulan ke-7 didatangi Nabi Daud (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memiliki Syafaat dan Telaga Kautsar.

h.      Bulan ke-8 didatangi Nabi Sulaiman (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan menjadi penutup para Nabi dan Rasul.

i.        Bulan ke-9 didatangi Nabi Isa (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan membawa Al-Qur’an yang diridhai.

            Semua Nabi-nabi yang hadir di mimpi Sayidatina Aminah itu sama-sama berpesan kepadanya bahwa jika telah lahir, namai anak itu dengan Muhammad yang artinya Terpuji, karena anak itu akan menjadi makhluk yang paling terpuji di dunia dan akhirat.

            Firasat mengenai penamaan Muhammad itu pun terbersit di hati mertuanya, Abdul Muthalib, sehingga ketika Rasulullah SAW lahir, Abdul Muthalib memberinya nama Muhammad. Ketika masyarakat Mekkah bertanya mengapa ia dinamai Muhammad, bukan nama para leluhur-leluhurnya, maka Abdul Muthalib menjawab: “Aku berharap ia akan menjadi orang yang terpuji di dunia dan akhirat.”

Page 5: sejarah kebudayaan islam

11.  Tamu agung penghuni Surga

            Aminah merasakan tanda-tanda akan melahirkan secara tiba-tiba pada malam hari. Pada saat itu mertuanya Abdul Muthalib sedang pergi ke Masjidilharam. Sementara, Abdullah suaminya, sudah meninggal dunia. Kemudian, datang banyak wanita cantik. Ada 2 wanita yang jadi perhatian Aminah, mereka memberi salam dan menyebut dirinya Aisiyah (istri Raja Fir'aun) dan Maryam (ibu Nabi Isa a.s.).

12.  Aminah Tidak Merasa Sakit

            Aminah tidak merasa sakit layaknya wanita yang melahirkan. Padahal saat itu belum ada obat bius sehingga melahirkan benar-benar secara alami.

            Itulah, kisah-kisah istimewa dan ajaib yang melingkupi peristiwa menjelang sampai kelahiran Muhammad saw. Sungguh semua itu adalah bukti bahwa Rasulullah saw. adalah manusia pilihan, utusan yang jadi penghulu para nabi dan sebaik-baik manusia.