sedian beberapa obat antiepilepsi
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Sedian Beberapa Obat Antiepilepsi
1/11
Sedian Beberapa Obat Antiepilepsi
1. Fenobarbital
Pada penggunaan oral, penyerapan berlangsung lambat tetapi sempurna; kadar puncak
plasma dicapai setelah beberapa jam. 40%60% terikat dengan protein. ira!kira "#% dikeluar
kan melalui ginjal dalam bentuk tetap, sisanya dimetabolisme oleh sistim mikrosomal hepar.
$bat ini bersiat en&yme inducer sehingga dapat memper cepat metabolisme hepatik obat
lain; suatu siat yang perlu dihatikan bila digunakan bersama obat lain karena akan
mengurangi eekti'itas obat tersebut. (aktu paruh plasma berkisar antara )0 jam pada
de*asa, sedangkan pada anak lebih ber'ariasi, tetapi umumnya lebih singkat. +apat
diberikan sekali sehari bila kadar teraupetik plasmanya telah tercapai.
Fenobarbital eekti untuk kejang tonik klonik umum dan kejang okal; juga
digunakan untuk proilaksis kejang demam. ampai saat ini masih banyak digunakan karena
harganya murah, meskipun kadang!kadang dijumpai eek samping yang mengganggu,
terutama bila digunakan oleh anak!anak.
-ek samping yang paling sering ditemukan ialah sedasi, terutama di a*al
pengobatan; umum nya berangsur!angsur menghilang bila pengobatan dilanjutkan. -ek
samping yang lebih mengganggu ialah hiperakti'itas dan iritabilitas pada anak dan menurut
suatu penelitian, juga menyebabkan rendahnya / rata!rata ,4 angka lebih rendah pada
penggunaan selama " tahun.
Fenobarbital tersedia dalam bentuk tablet 0 mg., #0 mg dan #0 mg2ml 100 mg. serta
preparat injeksi "# mg2ml
". Fenitoin2+ienilhidantoin
$bat ini menekan penyebaran lepas muatan listrik dan okus epileptik ke korteks
normal di sekitarnya; eek ini diduga karena enitoin mengurangi kadar natrium intraseluler
sehingga mengurangi iritabilitas neuron bersangkutan terutama di sel!sel piramidal dan sel!
sel neuron perantara. $bat ini eektidan banyak digunakan untuk epilepsi umum, terutama
jenis tonik!klonik, juga untuk jenis okal dan psikomotor, tetapi tidak eekti untuk jenis lena
atau untuk kejang demam.
Pada pemberian per oral, diserap di traktus gastrointestinal dan dimetabolisme di hati;
*aktu paruhnya "" jam pada pemberian per oral dan 101# jam bila diberikan intra'ena.
onsentrasi maksimal tercapai dalam 4"4 jam dan keadaan mantap tercapai setelah 310 hari.
-kskresinya terutama dalam bentuk termetabolisme melalui urine, hanya #% yang
diekskresi dalam bentuk utuh. +e*asa ini telah tersedia preparat enitoin parenteral yang
-
8/16/2019 Sedian Beberapa Obat Antiepilepsi
2/11
dapat digunakan pada status kon'ulsi'us dengan dosis #10 mg2kgbb. intra'ena secara
perlahan dalam #10 menit.
-ek samping yang tergantung dosis berupa nistagmus yang muncul pada kadar
plasma "0 ug2ml50 mmol2, ataksia pada kadar plasma 0 ug2ml dan sedasi pada kadar
plasma 40 ug2ml. Pada anak!anak dapat berupa lesu, tidak nasu makan dan gerakan!gerakan
tidak stabil. 7aniestasi alergi berupa ruam kulit dapatmuncul 1014 hari setelah pengobatan
dimulai, juga dapatmenyebabkan sindrom te'en!8ohnson. 9iperplasi gingi'a dan
hipertnikosis merupakan eek samping yang tidak tergantung dosis; dijumpai terutama pada
anak!anak setelah " bulan pengobatan. Fenitoin juga pernah dilaporkan meningkatkan
kejadian labio2palatoschi&is pada bayi yang ibunya menggunakan obat tersebut.
Fenitoin tersedia dalam bentuk kapsul2tablet #0 mg., 100mg. dan preparat per enteral
100 mg2" ml. 5Phenytoin:, +ilantin:.
. arbama&epin
$bat ini eekti untuk epilepsi psikomotor, meskipun juga bermanaat untukjenis
tonik!klonik umum atau okal motorik. idak eekti untuk jenis lena dan jenis mioklonik
$bat ini tidak menimbulkan sedasi dan dilaporkan memberikan eek psikotropik berupa
meningkatnya inisiati dan perbaikan tingkah laku; selain itu juga diduga mempunyai eek
antidepresi karena struktur kimianya yang mirip imipramin.
-
8/16/2019 Sedian Beberapa Obat Antiepilepsi
3/11
-
8/16/2019 Sedian Beberapa Obat Antiepilepsi
4/11
menjadi rata!rata 60 jam. $leh karena itu diperlukan penyesuaian dosis. +osis a*al yang
dianjurkan sebagai pengobatan tambahan pada epilepsi parsiil yang resisten adalah " dd "#
mg2hari, dinaikkan sampai " dd #0 mg2hari dalam " minggu; bila dikombinasi dengan asam
'alproat, dosis a*alnya"# mg. selang sehari, dinaikkan sampai "# mg2hari. +osis
pemeliharaan biasanya berkisar 100"00 mg dua kali sehari, meskipun dapat digunakan
sampai 600300 mg2hari.
-
8/16/2019 Sedian Beberapa Obat Antiepilepsi
5/11
3. +ia&epam
ermasuk dalam golongan ben&odia&epin, hanya digunakan untuk mengatasi kejang
karena mula kerjanya yang cepat. +iberikan per rektal atau intra'ena pada bayi2anak kecil
dengan dosis # mg untuk bayi2anak dan 10 mg untuk de*asa, dapat diulang setiap "4 jam
dengan dosis maksimum 100 mg2"4 jam. -ek samping yang perlu di*aspadai ialah depresi
pernapasan dan bradikardi.
anis*arna, , >., 51))#, DFarmakologi dan erapiE, -disi 4, ?agian Farmakologi!Fakultas
edokteran, ni'ersitas ndonesia, 8akarta.
7achoed, 9asan 7oh., and 7uttaGein, Haenal., "004. DIe'ie*
-
8/16/2019 Sedian Beberapa Obat Antiepilepsi
6/11
-
8/16/2019 Sedian Beberapa Obat Antiepilepsi
7/11
Medscape Medical News from the:
-
8/16/2019 Sedian Beberapa Obat Antiepilepsi
8/11
American Neurological Association (ANA) 2013 Annual Meeting
This coverage is not sanctioned !" nor a part of" the American Neurological Association#
Medscape Medical News $ %onference News
&evetiracetam 'educes eiures After *rain
Tumor urger!
%aroline +elwic,
-ctoer 1." 2013
N/ -'&/AN A retrospective chart review of patients at high ris, for seiures after
rain tumor surger! shows that levetiracetam prevented postoperative seiures in 3 in the
. da!s after the surger!#
4The incidence of seiures in patients treated with levetiracetam was definitel! less than we
would e5pect without A/6 7antiepileptic drug8 proph!la5is" and we included a high9ris,
population" as compared to previous studies with heterogeneous populations"4 said an,alp
o,hale" M6" from 6u,e ;niversit! in 6urham" North %arolina#
The ris, for immediate postoperative seiures in supratentorial rain tumor surger! without
proph!la5is with an A/6 is 1
-
8/16/2019 Sedian Beberapa Obat Antiepilepsi
9/11
The role of proph!lactic A/6s in general their efficac! and side effects is not clear" and
4there is little data regarding the efficac! of levetiracetam in these patient populations"4 he
said#
&evetiracetam is a second9generation A/6 increasingl! eing used in patients with rain
tumor# ?revious studies have shown the drug to e an effective agent with acceptale side
effects# %ompared with phen!toin" levetiracetam was more effective and etter tolerated" he
said" ut the availale studies have included a heterogeneous craniotom! patient population"
he said#
6r# o,hale and his colleagues conducted a retrospective stud! of 1@< patients undergoing
craniotom! for rain tumor resection at 6u,e ;niversit! Medical %enter in 2010 and 2011#
?atients were included if the! had had seiures efore surger!" irrespective of histolog! of
the tumor or grade of glioma" or if the! were undergoing a resection for supratentorial
meningioma or supratentorial low9grade gliomas" irrespective of whether the! had had a
seiure preoperativel!#
All patients received levetiracetam" 1000 to 3000 mgda!" in the immediate postoperative
period# The primar! outcome was incidence of postoperative seiures within . da!s of
surger!# econdar! outcome measures were adverse effects associated with levetiracetam#
-f 1@< patients" 12 (.#3) developed clinical postoperative seiures# All patients hadundergone total resection# eiures were generalied in B3 and partial in 1.# The tumor
histolog! was meningioma in 1." glioma in .n discussion that followed the presentation" session moderator AleDandro 'ainstein" M6"
from the Ma!o %linic" 'ochester" Minnesota" Euestioned whether the historical seiure rate
of 1
-
8/16/2019 Sedian Beberapa Obat Antiepilepsi
10/11
%o9moderator of the neurocritical care session" Thomas *lec," M6" from 'ush ;niversit!"
%hicago" >llinois" cautioned that when efficac! from clinical trials is assumed" it should e
noted that 4a numer of patients are people who are li,el! to have seiures whether or not
the! have surger!" such as patients with meningiomas or oligodendrogliomas#4
+e told Medscape Medical News that a randomied controlled trial of levetiracetam
compared with placeo or perhaps another A/6 is still needed#
4e are unli,el! to see another trial comparing the drug to phen!toin" since levetiracetam is
so much etter tolerated than phen!toin# The ovious candidate > thin, is lacosamide# *oth
are intravenousl! availale and wor, ! slightl! different mechanisms# >t might ma,e sense
to compare one to the other"4 he said#
+e further noted that the AAN guidelines sa! that anticonvulsants should not e used at all in
patients with rain tumor" 4although this was issued efore levetiracetam and other new
drugs were released#4
The study was not supported by industry. Dr. Gokhale and Dr. Bleck have disclosed no
relevant financial relationships.
American Neurological Association (ANA) 2013 Annual Meeting# Astract HT1B0C#?resented
-ctoer 1
-
8/16/2019 Sedian Beberapa Obat Antiepilepsi
11/11