sambutan greeting from the mayor - surabaya.go.id · surabaya yang menyajikan informasi lintas...
TRANSCRIPT
Sambutan
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Era otonomi, yang berimplikasi pada
giatnya masing-masing daerah memacu
kemandirian melalui pembangunan
berdampak pada munculnya kebutuhan
akan informasi statistik atau data yang
akurat sebagai dasar penelitian dan
perumusan kebijakan di setiap sektor
pembangunan. Oleh karena itu,
penerbitan publikasi Informasi Data Pokok
Surabaya yang menyajikan informasi lintas
sektor diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan tersebut.
Melalu data-data statistik yang tersaji,
buku ini akan memberikan gambaran
representatif mengenai kemajuan
pembangunan dan perkembangan lain
yang terjadi di Kota Pahlawan. Bagi para
pemangku kepentingan, kami harapkan
data-data ini dapat dipergunakan sebagai
perencanaan, monitoring serta evaluasi
kebijakan. Sedangkan bagi institusi
pendidikan, swasta atau masyarakat umum,
data-data tersebut juga bisa dimanfaatkan
sebagai rujukan informasi.
Sebagai langkah kemajuan, kiranya di
waktu mendatang kita dapat melakukan
penyempurnaan. Dalam arti, kualitas data
dan kualitas penyajian semakin baik serta
selalu dapat tersedia berkesinambungan
dengan tetap melakukan konfirmasi dan
Greeting from the Mayor
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
The coming of autonomy era gives
the impact toward the spirit of each region
to boost their independency through
development, and it results to the need of
statistic information or accurate data as the
base for research and drafting the policy in
every sector of development. That is why,
the book of Basic Data Information of
Surabaya is published in order to give
information and fulfill the need for the data.
Through the stated statistic data, this
book will give the representative image
about the developments that have been
done in the City of Heroes. For the
stakeholders, we hope that the data stated
in this book can be used as their planning,
monitoring, and also evaluating the policies.
While for the educational institutions,
private sectors, or the public, they can use
the data for their reference of information.
As the effort for evaluation, we hope
that we can create a better book in the
future. From its content, quality of the data,
and quality of the presentation, also
continuous data by always confirming and
coordinating with all related work
units/agencies as the sources. The
continuity in the presentation is hoped to
koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat
Daerah/Instansi terkait sebagai
narasumber. Kesinambungan penyajian
diharapkan mampu memberikan
gambaran bagi kita mengenai berbagai
perubahan yang terjadi di setiap sektor
kehidupan sehingga dapat diketahui arah
dan sasaran pembangunan yang paling
tepat di masa mendatang. Sedangkan
keakuratan data sangat diperlukan,
dengan maksud ketika penelitian atau
kebijakan yang disusun tersebut
diterapkan dapat sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai secara efisien.
Akhir kata, disampaikan terima
kasih pada semua pihak yang telah
membantu kelancaran penyusunan buku
ini dari awal hingga akhirnya tuntas tepat
pada waktunya. Semoga penerbitan
publikasi Informasi Data Pokok Surabaya
Tahun 2015 dapat menjadi referensi yang
bermanfaat bagi setiap pihak
Sekian, terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Tri Rismaharini
Walikota Surabaya
be able to give the image for us all about
the changes happen in every sector, so
that we can know the direction and target
for the development in the future. The
accuracy of the data is really needed in
order to give valid data for research or
drafted policies, so it can in line with our
purposes efficiently.
At last, we would like to thank all
parties who helped the writing of this
book from the beginning until its
publishing. We hope that the book of
Basic Data Information of Surabaya 2015
can be the useful reference for everyone.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Tri RIsmaharini
Major of Surabaya
KATA PENGANTAR
Era otonomi, yang berimplikasi pada
giatnya masing-masing daerah memacu
kemandirian melalui pembangunan mau
tidak mau berdampak pada munculnya
kebutuhan akan informasi statistik atau data
yang akurat sebagai dasar penelitian dan
perumusan kebijakan di setiap sector
pembangunan. Oleh karena itu, penerbitan
publikasi Surabaya Dalam Angka yang
menyajikan informasi lintas sektor
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
tersebut.
Melalu data-data statistik yang tersaji,
buku ini akan memberikan gambaran
representatif mengenai kemajuan
pembangunan dan perkembangan lain
yang terjadi di Kota Pahlawan. Bagi para
pemangku kepentingan, kami harapkan
data-data ini dapat dipergunakan sebagai
perencanaan, monitoring serta evaluasi
kebijakan. Sedangkan bagi institusi
pendidikan, swasta atau masyarakat umum,
data-data tersebut juga bisa dimanfaatkan
sebagai rujukan informasi.
Sebagai langkah kemajuan, kiranya di
waktu mendatang kita dapat melakukan
penyempurnaan. Dalam arti, kualitas data
dan kualitas penyajian semakin baik serta
selalu dapat tersedia berkesinambungan
dengan tetap melakukan konfirmasi dan
koordinasi dengan Dinas/ Instansi/ Lembaga
terkait sebagai narasumber.
Kesinambungan
FOREWORD
Autonomy, which has implications for
each region jealous spur independence
through development will inevitably have an
impact on the emergence of the need for
statistical information or data that is accurate
as basic research and policy formulation in
every sector of development. Therefore,
publications Surabaya in Figures serving
cross-sector information is expected to meet
those needs.
Through statistical data presented, this
book will provide a representative overview of
the progress of construction and other
developments that occurred in the City of
Heroes. For stakeholders, we expect these data
can be used as a planning, monitoring and
evaluation of policies. As for educational
institutions, private or public, these data can
also be used as reference information.
As a step forward, presumably in the
future we can make improvements. In a sense,
the quality of data and presentation quality is
getting better and always be available to
sustainable remains to confirm and
coordinate with the Department / Agency /
organization as a resource. Continuity is
expected to provide an overview presentation
for us about the various changes that occur in
every sector of life so that it can be seen
toward dansasaran most appropriate development in the future.
dengan tetap melakukan konfirmasi dan
koordinasi dengan Dinas/ Instansi/ Lembaga
terkait sebagai narasumber.
Kesinambungan penyajian diharapkan
mampu memberikan gambaran bagi kita
mengenai berbagai perubahan yang terjadi
di setiap sektor kehidupan sehingga dapat
diketahui arah dansasaran pembangunan
yang paling tepat di masa mendatang.
Sedangkan keakuratan data sangat
diperlukan, dengan maksud ketika
penelitian atau kebijakan yang disusun
tersebut diterapkan dapat sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai secara efisien.
Akhir kata, disampaikan terima kasih
pada semua pihak yang telah membantu
kelancaran penyusunan buku ini dari awal
hingga akhirnya tuntas tepat pada
waktunya. Semoga penerbitan publikasi
Surabaya Dalam Angka Tahun 2015 dapat
menjadi referensi yang bermanfaat bagi
setiap pihak
Ir. Antiek Sugiharti, M.Si
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Surabaya
While the accuracy of the data is necessary, for
the purpose of research or policy when they
are applied can be prepared in accordance
with the objectives to be achieved efficiently.
Finally, conveyed thanks to all those
who have helped smooth preparation of this
book from beginning to end completed on
time. Hopefully publications Surabaya in
Figures 2015 can be a useful reference for each
party
Ir. Antiek Sugiharti, M.Si
Head of Communication and Informatics
Department of Surabaya
Daftar Isi Content
BAB I : GEOGRAFIS
Chapter i : Geographic
BAB II : PEMERINTAH & KEAMANAN
Chapter II : Government & Defense
BAB III : PENDUDUK & TENAGA KERJA
Chapter III : Citizen & Employment
BAB IV : SOSIAL BUDAYA
Chapter IV : Socio - Culture
BAB V : PERTANIAN
Chapter V : Farming
BAB VI : PERDAGANGAN & PERINDUSTRIAN
Chapter VI : Trade & Industry
BAB VII : TRANSPORTASI , HOTEL & WISATA
Chapter VII : Transportation, Hotel & Tourism
BAB VIII : PENDAPATAN & KEUANGAN
Chapter VIII : Revenue & Monetery
GEOGRAFIS Geographic
Seperti halnya kota-kota lain di
Indonesia, Surabaya juga mewarisi
kelembaban udara yang tergolong tinggi.
Hal ini wajar mengingat Indonesia adalah
negara tropis yang rata-rata memiliki
kelembaban udara antara 70-90%.
Secara geografis, Kota Pahlawan ini
berada antara 07.210 Lintang Selatan
sampai dengan 112.540 Bujur Timur
wilayahnya merupakan dataran rendah
dengan ketinggian 3-6 m di atas permukaan
air laut, kecuali di Sebelah Selatan
ketinggian 25-50 m di atas permukaan air
laut. Batas wilayah Surabaya: Sebelah Utara
berbatasan dengan Selat Madura; Sebelah
Timur dengan Selat Madura; Sebelah
Selatan dengan Kabupaten Sidoarjo;
sedangkan sebelah Barat berbatasan
dengan Kabupaten Gresik.
Like other cities in Indonesia, Surabaya
also ‘inherited’ the air humidity which is
considered high. It is a common thing because
Indonesia is a tropical country which has
approximately 70-90% humidity.
Geographically, this City of Heroes is
located between 07.210 south latitude until
112.540 east longitude and the area is a low-
land with the altitude of 3-6 meters above the
sea level, except in the Southern region the
altitude reached 25-50 meters above the sea
level. Surabaya shares is borders with: Madura
Strait on the North, Madura Strait on the East,
Sidoarjo Regency on the South, and Gresik
Regency on the West.
Kelembaban udara rata-rata di
Surabaya berada di atas angka 60 persen
dengan kelembaban terendah 63 persen
di Bulan Oktober dan kelembaban
tertinggi di Bulan Januari-Februari yang
mencapai 80 persen. Tekanan udara
rata-rata di kisaran angka 1010,0 Mbs
hingga 1013,5 Mbs. Temperatur udara
dari pantauan Badan Meterologi rata-
rata terendah adalah 27,6 ºC dan
tertinggi mencapai 30,3ºC.
Kecepatan angin terendah berada
di Bulan April, yakni: 5,8 knot, dan
tertinggi di Bulan Januari yakni 8,8 knot
sedangkan kecepatan maksimumnya
adalah 22 knot dan arah terbanyak dari
Timur.
The average number of humidity
in Surabaya is around 60 percents with
the lowest humidity was 63 percents at
October and the highest one was on
January-February which can reached 80
percents. The average number of air
pressure around the number of 1010.0-
1013.5 Mbs. Based on the observation by
the Meteorology Board, the lowest
average number was 27.6 ºC and the
highest one was 30.3 ºC.
The lowest speed of wind was on
April: 5.8 knot, and the highest one was in
January: 8.8 knot while the maximum
speed was 22 knot and most of them
came from the Eastern side.
Arah Terbanyak, Kecepatan Rata-rata dan Kecepatan Maksimum Angin
di Juanda per Bulan di Tahun 2014
Curah Hujan di Juanda per Bulan
Temperatur Udara, Kelembaban Udara, dan Tekanan Udara di Perak I Tahun 2014
Kecepatan dan Arah Angin di Perak ITahun 2014
Curah Hujan per Bulan di Perak ITahun 2014
PEMERINTAHAN
& KEAMANAN Government & Defense
Surabaya dibagi menjadi 31 wilayah
Kecamatan yang terdiri dari 154 kelurahan,
1335 RW, 8839 RT, dan 154 LKMK. Dari
Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah,
disebutkan bahwa selama 2014 telah
diproses sebanyak 6.541 berkas IPT yang
diproses. Terdiri dari 1540 berkas balik
nama, 1132 berkas rekom pengalihan, 457
rekom IMB, 3248 berkas perpanjangan, dan
164 berkas pemutihan.
Dari DPRD dilaporkan bahwa
sepanjang 2014 telah diselenggarakan 905
kegiatan yang terdiri dari: Rapat Paripurna,
Rapat Panitia Khusus, Rapat Badan Legislasi
Daerah/ Rapat Badan Pembentukan Perda,
Rapat Badan Kehormatan, Rapat Badan
Musyawarah, Rapat Badan Anggaran, Rapat
Pimpinan, dan Rapat Komisi.
Surabaya is divided into 31 Districts
which consist of 154 Sub-Districts, 1,335
Communities, 8,839 Neighborhoods, and
154 LKMK (non-government organization
which concern in maintaining the safety in
the sub-districts/districts). Based on data
from the Department of Building and Land
Management of Surabaya City, there were
6,541 files of IPT (land permits) processed
during 2014. They were consist of 1,540 files
of name-changing, 1,132 files of
reccommendation, 457 reccommendation
for permits, 3,248 files for extension, and 164
files of pemutihan
Based on the data from the Regional
House of Representative, there were 905
meetings had been held during 2014,
consist of Plenary Meetings, Special Work
Meetings, Regional Legislative Board
Meetings, Honorable Board Meetings,
Budgeting Board Meetings, Officials
Meetings, and Commitions Meetings.
The recapitulation of the civil
Rekapitulasi PNS di Surabaya per 31
Desember 2014, total berjumlah 17.563
orang yang mayoritas berjenjang
pendidikan strata satu. Dari Bagian Hukum,
diperoleh data bahwa telah dituntaskan
sebanyak 21 Peraturan Daerah, 79
Peraturan Walikota, 626 Keputusan
Walikota, dan 3 Instruksi Walikota.
Potensi Linmas per Kecamatan,
disebutkan 15 orang telah mengikuti
SUSKAPIN, 30 orang mengikuti SUSKALAK
A, 3122 orang mengikuti SUSKALAK B,
11146 orang telah mengikuti latihan
dasar, dan 22.399 orang belum terlatih.
Banyaknya Pelanggaran Kecelakaan
dan Korban Kecelakaan Lalu Lintas total
berjumlah 716 kecelakaan dengan korban
kecelakaan terbanyak adalah dari
kelompok usia 16-25 tahun yang mencapai
279 korban. Kecelakaan tersebut
melibatkan 1328 kendaraan, dengan
jumlah terbanyak sepeda motor, yakni: 972
buah.
workers in Surabaya until 31 December 2014,
there were 17,563 workers which hold the
Bachelor Diploma in majority. Based on the
data from the Legal Section, there were 21
Regional Regulations, 79 Mayor’s Regulation,
626 Mayor’s Decrees, and 3 Mayor’s
Instruction.
The potential of Social Protection per
District, 15 people have already joined the
Future Leaders Course (SUSKAPIN), 30 people
joined the Future Movers Course (SUSKALAK)
type A, 3,122 people joined the SUSKALAK
type B, 11,146 people joined the basic
training, and 22,399 people were untrained.
The number of breaking in the traffic
and its victims were 716 accidents with the
most number of victims came from the age
group of 16-25 years old which reached 279
victims. Those accidents involved 1,328
vehicles with the most vehicles were the
bicycles, which were 972 units.
Both the culprits or the victims of the
traffic accidents mostly came from the
Baik Pelaku maupun korban
Kecelakaan Lalu Lintas terbanyak adalah
dari karyawan swasta. Untuk pelaku
berjumlah 566 orang, sedangkan korban
berjumlah 768 orang. Tingkat pendidikan
pelaku dan korban terbanyak adalah dari
jenjang SLTA.
Banyaknya Perkara/Pelanggaran
yang telah dilaporkan sepanjang 2014
adalah 4918 kasus dan yang berhasil
dituntaskan sebanyak 3349 kasus. Dari
laporan tersebut, paling banyak adalah
mengenai penipuan, KUHP Pasal 378 yang
mencapai 797 kasus.
Pengadilan Agama Surabaya
melaporkan perkara yang diterima antara
lain: 2.098 cerai talak, dan 4.019 cerai
gugat, sehingga total laporan ada 6.117
perkara. Perkara yang diputuskan
sebanyak 1.662 cerai talak, dan 3.279 cerai
gugat.
workers in private sectors. The culprits were
566 people and the victims were 768 people.
From their educational background, most of
them were high school graduates.
The reported breakings of the traffic
were 4,918 cases and the closed ones were
3,349 cases during 2014. From that report,
most of them came from the fraud cases,
Criminal Code Section 378 which reached
797 cases.
The Religious Court of Surabaya
reported the handled cases there consist of:
2,098 cases of cerai talak and 4,019 cases of
cerai gugat, so the total number of report
reached 6,117 cases. The adjudged cases
were 1,662 cerai talak and 3,279 cerai
gugat.
Rekapitulasi Kegiatan DPRD Kota Surabaya Tahun 2014
Banyaknya Perkara yang Diterima Pengadilan Agama menurut
Jenisnya per Bulan
Banyaknya Perkara yang Diputus Pengadilan Agama menurut Jenisnya per Bulan
Banyaknya Perkara/Pelanggaran yang telah dilaporkan dan diselesaikan di tahun 2014
Jumlah Kebakaran di Surabaya menurut Klasifikasinya di tahun 2014
Jumlah Korban Meninggal dan Luka Luka di tahun 2014
PENDUDUK & TENAGA KERJA
Citizen & Employment
Data penduduk dari
Dispendukcapil untuk tahun 2014,
banyaknya penduduk Surabaya menurut
jenis kelamin, laki-laki sebanyak
orang, perempuan sebanyak
orang, sehingga total jumlah
penduduk Surabaya tahun 2014 adalah
jiwa. Kawasan dengan jumlah
penduduk terbanyak adalah Kecamatan
Tambaksari, yakni jiwa,
sedangkan kecamatan dengan jumlah
penduduk paling sedikit adalah
Kecamatan Bulak dengan total
penduduk jiwa.
Angka kelahiran di tahun 2014
mengalami penurunan, yakni dari 46.405
di tahun 2013 menjadi 45.437 di tahun
2014. Angka kelahiran ini terdiri dari
23.356 bayi laki-laki dan 22.081 bayi
perempuan. Angka kelahiran tertinggi
terdapat di Kecamatan Tambaksari yakni
sebanyak 3.469 orang bayi, dan angka
The population data taken from
the Department of Population and Civil
Registration showed that during 2014,
the total number of people in Surabaya
based on the gender were
males and females. The most
populated region was Tambaksari
District which were people
while the least populated region was
Bulak District with the number of
people.
Birth number in the year of 2014
decreased, from 46,405 in 2013 into
45,437 in 2014. This number consists of
23,356 males and 22,081 females. The
highest number of birth came from
Tambaksari district which were 3,469
babies, and the lowest one was in
kelahiran terendah terdapat di
Kecamatan Gayungan yakni sebanyak
616 orang bayi. Untuk angka kematian
tahun 2014 terdapat 24.351 orang
penduduk, dengan angka kematian
tertinggi di Kecamatan Sawahan, yakni
sebanyak 2.270 jiwa, dan angka
kematian terendah di Kecamatan Bulak
sebanyak 248 jiwa.
Untuk penduduk datang yang
dilaporkan, sebanyak 67.416 orang di
tahun 2014. Angka tersebut meningkat
dibanding tahun 2013 sebanyak 65.048
orang. Sedangkan banyaknya
penduduk pindah yang dilaporkan
tahun 2014 sebanyak 31.287 orang
meningkat cukup signifikan dibanding
tahun 2013 yang tercatat sebanyak
21.181 orang.
Gayungan District with the number of
616 babies. For the mortality rate in 2014,
there were 24,351 people with the highest
number of mortality was in Sawahan
District which were 2,270 people and the
lowest mortality rate was in Bulak District
with the number of 248 people.
The reported immigrates were
67,416 people in 2014. This number
increased, compared to the one in 2013
which were 65,048 people. While the
emmigrates were reported reached the
number of 31,287 in 2014, and it was
increased quite significantly compared to
2013 which were 21,181 people.
Kartu penduduk musiman dan
surat keterangan tinggal sementara
yang diterbitkan tahun 2014 ini
terdapat 34.696 buah, sedangkan Akte
yang diterbitkan untuk Akte Kelahiran
sebanyak 60.994, Akte Pernikahan
sebanyak 2.579, Akte Perceraian 500,
dan Akte Kematian 18.768 buah.
Banyaknya KTP yang berhasil
diselesaikan tahun 2014 untuk WNI
sebanyak 228.802 dan untuk WNA
sebanyak 10 buah, sehingga total KTP
yang diselesaikan adalah 228.812.
Untuk mengendalikan laju
pertambahan penduduk Pemkot
Surabaya masih menempatkan KB
sebagai program utama. Karenanya
setiap kecamatan di Surabaya pun
selalu tersedia layanan Klinik KB. Tahun
2014 jumlah klinik yang adaberjumlah
193 klinik. Banyaknya Paguyuban dan
Petugas Keluarga Berencana per
Kecamatan, untuk Paguyuban KB
The issued Seasonal Citizens Card
and Temporary Living Letter were 34,696
units, while the issued certificates were
60,994 for Birth Certificates, 2,579 for
Marital Certificates, 500 for Divorce
Letters, and 18,768 for Death Certificates.
The issued Identity Card in 2014 were
228,802 for Indonesian citizens and 10
units for foreigners, so the total number
of issued Identity Card was 228,812 units.
To control the population growth,
the Surabaya City Government still use
the Family Planning (or commonly
known as KB) as the main program, and
there is a KB Clinic in every district in
Surabaya. In the year of 2014, the
number of clinics were 193 clinics. There
are Communities and Officers for Family
Planning in every district, which were
sebanyak 8.479; Pengawas PLKB
sejumlah 31 orang, PLKB/KK 34
orang, PPKBD/K sebanyak 160 dan Sub
PPKBD sebanyak 1.417.
Banyaknya Peserta KB
Aktif/Lestari menurut Metode
Kontrasepsi per Kecamatan 2014
adalah 363,546 orang. Jumlah ini turun
dibanding tahun sebelumnya yang
mencapai 452.243 orang. Para peserta
KB Lestari tersebut paling banyak
memilih mode kontrasepsi suntik,
yakni sebanyak 167.648 orang.
Sedangkan mode kontrasepsi yang
paling tidak banyak dipilih adalah
MOW. Banyaknya pria yang ikut KB
dengan menjalani Vasektomi (MOP)
pada tahun 2014 adalah sebanyak 634
orang. Banyaknya Akseptor Baru untuk
tahun 2014 adalah 66.237 orang. Cara
ber KB yang menjadi favorit para
8,479 communities, Family Planning
Implementor (PLKB) supervisors 31
people, 34 PLKB, 160 PPKBD/K
(supporter of PLKB in the villages), and
1,417 Sub-PPKBD.
The number of active
participants for Family Planning
program, based on the Method of
Contraception per district were 363,546
people. This number decreased,
compared to the previous year which
reached 452,243 people. Those
participants mostly chose the injection
contraception, which were 167,648
people. While the most chosen mode
for contraception was the MOW (or
women medical operative). The
number of men chose the vasectomy in
2014 was 634 people. New acceptor in
2014 was 66,237 people. The favorite
method of family planning program in
akseptor baru ini adalah dengan
cara suntik, yang dipilih oleh 44.482
orang. Dari 481.687 orang pasangan
usia subur (PUS) yang terdata,
diperkirakan permintaan masyarakat
adalah sebanyak 392.206 orang
sebagai akseptor KB atau sekitar
81,42 persen.
Dari Disnaker, terkait data
ketenagakerjaan tahun 2014,
diperoleh data sebagai berikut:
Pencari kerja di Surabaya masih
didominasi oleh lulusan akademi
atau perguruan tinggi. Sisa pencari
kerja yang belum ditempatkan
sampai akhir tahun 2013 sebanyak
20573 orang yang terdiri dari 13839
orang lulusan akademi/ perguruan
tinggi, 6658 orang lulusan SMA, 52
orang lulusan SMP dan 24 orang
those new acceptors was the injected
one, which was chosen for 44,482
people. From the recorded 481,687
fertile couples, it was estimated
392,206 people as the acceptors for
family planning program, or around
81.42 percents.
Based on the data taken from
the Department of Employment in
2014, the data as follow: the
jobseekers in Surabaya still
dominated by the universities
graduates. The number of
unemployed jobseekers until the end
of 2013 were 20,573, consist of 13,839
universities graduates, 6,658 high
lulusan SD. Jumlah pencari kerja
pendaftar baru terdapat 5822 orang,
terdiri dari 3014 orang lulusan
akademi/ perguruan tinggi, 2577
orang lulusan SMA, 160 orang
lulusan SMP dan 71 orang lulusan
SD. Jumlah pencari kerja yang
ditempatkan sendiri sebanyak 3902
orang, yang terdiri dari 1561orang
lulusan akademi/ perguruan tinggi,
2177 orang lulusan SMA, 112 orang
lulusan SMP dan 52 orang lulusan
SD. Jumlah pencari kerja yang
dihapus sebanyak 3816 orang,
terdiri dari 1343 orang lulusan
akademi/ perguruan tinggi, 1415
orang lulusan SMA, 41 orang lulusan
SMP dan 17 orang lulusan SD.
Jumlah pencari kerja yang belum
ditempatkan sampai akhir tahun
2014 sebanyak 18677 orang, terdiri
school graduates, 52 junior high school
graduates, and 24 elementary school
graduates. The number of new jobskeers
were 5,822 people, consist of 3014
universities graduates. 2577 high school
graduates, 160 junior high school
graduates, and 71 elementary school
graduates. Employed jobseekers were
3,902 people, consist of 1,561
universities graduates, 2177 high school
graduates, 112 junior high school
graduates, and 52 elementary school
graduates. Eliminated jobseekers were
3816 people, consist of 1343 universities
graduates, 1415 high school graduates,
41 junior high school graduates, and 17
elementary school graduates, While for
dari 12949 orang lulusan akademi/
perguruan tinggi, 5643 orang lulusan
SMA, 59 orang lulusan SMP dan 26
orang lulusan SD.
Tahun 2014 ini Pemkot
Surabaya melalui Disnaker juga telah
menyelenggarakan beragam
pelatihan sebagai upaya untuk
sertifikasi profesi BNSP. Sertifikasi ini
dilakukan untuk empat bidang uji
kompetensi, yakni: Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK),
Pariwisata (perhotelan), Akuntansi,
dan Operasi Pesawat Angkat. Total
peserta yang telah memperoleh
the unemployed jobseekers, there were
18,677 people until the end of 2014,
consist of 12,949 universities
graduates, 5643 high school
graduates, 59 junior high school
graduates, and 26 elementary school
graduates.
In 2014, the Surabaya City
Government through its Department
of Employment held many trainings
and coachings as the effort to get
them certified. The certification was
held for four sections of competency
test, which were: Technology and
Information (TI), Tourism (hospitality),
sertifikasi profesi BNSP sejumlah 679
sertifikasi. Selain itu Disnaker juga
menyelenggarakan beragam
pelatihan kerja, diantaranya seperti:
Pelatihan Pemrograman Database,
Pembuatan Taman, Kuliner, hingga
Servis Kendaraan. Total jumlah orang
yang telah dilatih untuk tahun 2014
adalah sejumlah 3265 orang. Untuk
jumlah tenaga kerja asing yang
masuk ke Surabaya, tercatat
sebanyak 247 orang.
Dari Bapemas sendiri
diperoleh data tentang banyaknya
kelompok masyarakat yang sudah
dilatih dan masih berstatus aktif,
accounting, and loading works. The
total number of participants who
already been certified were 679
people. In addition, the Department
of Employment also held some
workshops like Database
Programming Training, Park
Building, Culinary, until Vehicle
Maintenance. The total number of
trained people in 2014 were 3,265
people. While for the migrant workers
in Surabaya was recorded 247
people.
The data from Society
Empowering and Family Planning
Board of Surabaya stated the groups
in the society that already being
trained and still active, which were 64
groups and they were distributed in
all 31 districts. The skills trained here
were: basic sewing, hand bag,
handycraft, culinary, embroideries,
homemade products, batik,
yakni sebanyak 64 kelompok yang
tersebar di 31 kecamatan.
Keterampilan yang diajarkan
diantaranya: menjahit dasar, tas
tangan, handycraft, makanan, sulam
pita, produk rumah tangga,
membatik, menjahit, ikat celup, dan
jahit kreatif. Total jumlah orang yang
telah mendapatkan pelatihan
tersebut adalah sejumlah 2.904
orang.
knitting,and creative sewing. The total
number of people trained were 2,904
people.
Banyaknya Penduduk menurut Jenis Kelamin per Kecamatan Tahun 2014
Banyaknya kelahiran menurut jenis kelamin per kecamatan tahun 2014
Banyaknya kematian yang dilaporkan menurut kecamatan dan jenis kelamin
tahun 2014
Banyaknya penduduk datang yang dilaporkan menurut jenis kelamin
perkecamatan tahun 2014
Banyaknya penduduk pindah yang dilaporkan menurut jenis kelamin per
kecamatan tahun 2014
Kartu penduduk musiman dan surat keterangan tinggal sementara yang
diterbitkan per bulan tahun 2014
Kartu penduduk musiman dan surat keterangan tinggal sementara yang
diterbitkan per bulan tahun 2014 (Lanjutan)
Banyaknya akte yang diterbitkan menurut jenisnya per bulan tahun 2014
Banyaknya KTP yang diselesaikan menurut kewarganegaraannya Tahun 2014
Banyaknya perkawinan (non muslim) per kecamatan tahun 2014
Banyaknya perceraian (non muslim) perkecamatan tahun 2014
Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Hasil Sensus
Penduduk
Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio Per Kecamatan
Hasil Sensus Penduduk
Perbandingan Sex Ratio Penduduk Per Kecamatan Hasil Sensus Penduduk
Banyaknya Penduduk Menurut Kelompok Umur & Jenis Kelamin Hasil Sensus
Penduduk (2010)
Persentase Pertumbuhan Penduduk Per Kecamatan Hasil Sensus Penduduk
Proyeksi Penduduk Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk (2010)
Rata-rata Anggota Rumah Tangga Per Kecamatan, Hasil Sensus Penduduk
(2010)
Perbandingan Rata-rata Anggota Rumah Tangga Per Kecamatan, Hasil Sensus
Penduduk
Banyaknya Pencari Kerja Baru menurut Jenis Pendidikan yang
Ditamatkan
Jumlah peserta pelatihan yang difasilitasi sertifikasi profesi BNSP tahun 2014
Banyaknya pelatihan kerja dan jumlah peserta sesuai dengan jenis
pekerjaannya (2014)
Pencari Kerja yang Terdaftar, Dihapus, Ditempatkan, Dirinci Menurut
Golongan Pokok Jabatan (2014)
Banyaknya Pencari Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan, Dihapuskan Dirinci
menurut Tingkat Pendidikan (2014)
Lowongan Kerja yang Terdaftar, Dipenuhi, Dihapuskan Dirinci Menurut
Golongan Pokok Jabatan (2014)
Lowongan Kerja yang Terdaftar, Dipenuhi, Dihapuskan Dirinci
menurut KLUI (2014)
Banyaknya Pelayanan Keimigrasian Warga Negara Asing (WNA) di Surabaya
Tahun 2014
Banyaknya Layanan PASPOR RI 48 Halaman Oleh Keimigrasian Juanda
Tahun 2014
Banyaknya Layanan PASPOR RI 24 Halaman Oleh Keimigrasian Juanda
Tahun 2014
Banyaknya Layanan e-PASPOR RI Oleh Keimigrasian Juanda Tahun 2014
Banyaknya Peserta KB Aktif/Lestari menurut metode kontrasepsi per
Kecamatan
Banyaknya Akseptor Baru menurut Metode Kontrasepsi per Kecamatan
Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS), Perkiraan Permintaan Masyarakat
dan Persentase Akseptor per Kecamatan
Banyaknya Pria Vasektomi per Kecamatan
Banyaknya Klinik KB Per Kecamatan
Banyaknya Paguyuban dan Petugas Keluarga Berencana per Kecamatan, 2014
Banyaknya Pelatihan Keterampilan Masyarakat dan Jumlah Pesertanya
Sepanjang 2014
Banyaknya kelompok masyarakat yang sudah dilatih menurut bidang dan
statusnya (aktif/ non aktif) per Kecamatan
SOSIAL BUDAYA Socio - Culture
Pendidikan menjadi sektor
penting yang mendapat perhatian
besar dari Pemkot Surabaya. Ini bisa
dilihat dari besaran alokasi APBD untuk
pendidikan yang berada di kisaran
angka 30 persen. Hal ini dilakukan
mengingat Pemkot Surabaya
menyadari benar pentingnya mendidik
masyarakat menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas agar Surabaya
memiliki daya saing tinggi.
Terkait dengan dunia pendidikan,
data dari Dispendik menunjukkan,
Jumlah Sekolah untuk tingkat SD/MI,
SMP/Mts, dan SMA/MA Negeri adalah
sebanyak 471 sekolah, sedangkan
SD/MI, SMP/Mts, dan SMA/MA Swasta
berjumlah 991, sehingga total keduanya
adalah 1462 sekolah. Sedangkan jumlah
siswanya, tingkat SD sebanyak 388.188
siswa, tingkat SMP sebanyak 207.508
siswa, dan tingkat SMA sebanyak
Education is an important sector
and it gets big attention from the
Surabaya City Government. It can be
seen from the allocation in the regional
budget for education which is in the
number of 30 percents. It is done
because the Surabaya City Government
realizes how important it is to educate
all its people to be a qualified human
resources so that Surabaya has its high
competitiveness.
Related to the education, based
on the data from the Department of
Education, the number of public
schools from elementary to high school
is 471 schools, while the private ones
are 991 schools, so the total number of
schools both public and private is 1,462
schools. While for the students, there
are 388,188 students in elementary,
207,508 students in junior high, and
192.191 siswa, sehingga total
keseluruhan siswa adalah 787.887 siswa.
Jumlah Guru dan Guru Honorer, Negeri
dan Non Negeri di Surabaya sendiri
tercatat ada 37.863 orang guru.
Angka kelulusan tingkat
pendidikan dasar hingga menengah di
Surabaya terbilang membanggakan
karena hampir semuanya lulus 100%.
Pada tingkat SD/MI, semua kecamatan
tercatat lulus 100%. Tingkat SMP/MTs,
hanya Kecamatan Gayungan saja yang
lulus 99,90%, lainnya lulus 100%. Pada
jenjang SMA/MA, beberapa kecamatan
yang angka kelulusannya tidak
mencapai 100% adalah: Karang Pilang
88,67%; Wonocolo 99,95%; Wonokromo
99,93%; Genteng dan Gubeng 99,92%;
Sukolilo 99,87%; Tambak Sari 99,93%;
Krembangan 99,90%; Semampir 99,91%;
Kenjeran 99,90%; Lakar Santri 99,85%;
Benowo 99,90%; Gayungan 99,94%; dan
Mulyorejo 99,93%.
192,191 students in high school, so the
total number of students is 787,887
students. The number of teachers both in
public and private schools in Surabaya
are 37,863 teachers.
The graduation rate in Surabaya
can be proud of because it reached
almost 100%. In the elementary level,
students in all districts were graduated
100%. In the junior high school level,
there was only students in Gayungan
District who graduated 99.90%, the rest
were graduated 100%. While in the high
school level, some districts which did not
have 100% graduation rate were:
Karang Pilang (88.67%), Wonocolo
(99.95%), Wonokromo (99.93%),
Genteng and Gubeng (99.92%), Sukolilo
(99.87%), Tambak Sari (99.93%),
Krembangan (99.90%), Semampir
(99.91%), Kenjeran (99.90%), Lakar
Santri (99.85%), Benowo (99.90%),
Gayungan (99.94%), and Mulyorejo
(99.93%).
Jumlah lembaga penyelenggara
program Pendidikan Anak Usia Dini total
keseluruhan berjumlah 2.615 lembaga,
yang terdiri dari: 1308 TK, 404 Kelompok
Bermain, 30 TPA, dan 873 SPS. Diantara
jumlah tersebut yang masih ada
lembaga-lembaga yang belum
mengantungi izin. Untuk masing-masing
jenjang, lembaga yang belum berizin, TK
sebanyak 84 lembaga, KB sejumlah 27
lembaga, TPA sebanyak 30 lembaga, dan
SPS sebanyak 17 lembaga.
Jumlah sekolah inklusi yang ada di
Surabaya adalah 285 sekolah, dan
terbanyak ada di Kecamatan Semampir,
yakni: 17 sekolah. Untuk jumlah siswa
inklusi yang tercatat ada 2.482 siswa.
Untuk Lembaga Bantuan Mengajar yang
aktif hingga kini berjumlah 539 lembaga,
dan yang tidak aktif 272 lembaga.
Pada jenjang pendidikan tinggi,
data dari ITS menunjukkan terdapat
13.940 mahasiswa SI, 2.664 mahasiswa
The number of Early Childhood
Education program is 2,615 units, consist
of: 1,308 kindergartens, 404 playgroups,
30 TPA (place to learn Koran), and 873
SPS (early childhood educational groups).
From those numbers, some of them still
do not have their license, and consist of
84 kindergartens, 27 playgroups, 30 TPA,
and 17 SPS.
The number of inclusion schools in
Surabaya are 285 schools and most of
them are in Semampir District which are
17 schools, while the number of students
are 2,482 students. The Education Helping
Agency are 539 agencies (active) and 272
agencies (not active).
In the higher education level, based
on the data from ITS (10th November
Institute of Technology), there are 13,940
students in bachelor degree, 2,664 in
S2, dan 417 mahasiswa S3. Total jumlah
mahasiswa ITS di seluruh jenjang
pendidikan termasuk Diploma dan
Profesi adalah 21.358 mahasiswa. Total
lulusan pada tahun akademik 2014/2015
pada jenjang SI adalah 2.746mahasiswa.
S2 sebanyak 734 mahasiswa, S3 sebanyak
32 orang. Jumlah dosennya sediri adalah
939 orang. Dari UNAIR, terdapat 7.330
lulusan dan 41 orang mahasiswa ter DO,
dengan jumlah tenaga pengajar PNS
sebanyak 1513 dan honorer sebanyak
107 orang. Data dari UNESA, terdapat
26.961 orang mahasiswa, 5666 lulusan, 45
orang mahasiswa di DO, dan 849 orang
dosen.
master degree, and 417 in doctoral
degree. The total number of ITS students
in all degree including vocational and
profession are 21,358 students. The
number of graduates on the 2014/2015
academic year are 2,746 (Bachelor), 734
(Master), and 32 (Doctor) with the
number of lecturers are 939 people. From
UNAIR (Airlangga University), there are
7,330 graduates and 41 drop-outs, with
the number of lecturers 1513 (civil
worker/PNS status) and 107 lecturers
(contract status). While from UNESA
(State University of Surabaya), there are
26,961 students, 5666 graduates, 45 drop-
outs, and 849 lecturers.
While in the private universities,
based on the data from Private
Universities Coordination (Kopertis), there
are 355,406 students and 13,996 lecturers.
Sedangkan untuk PTS, data dari
Kopertis menyebutkan bahwa di
Surabaya terdapat 355.406 orang
mahasiswa dan 13.996 orang dosen.
Catatan mengenai atlet yang
berprestasi terdapat 1.070 orang,
dengan jumlah sumbangan terbesar
dari cabang olahraga Anggar, yakni
sebanyak 143 orang.
Dari Dinas Sosial diperoleh
informasi bahwa jumlah Panti Asuhan
di Surabaya tahun 2014 adalah 244
panti. Panti Jompo yang dikelola
Dinsos terdapat 6 buah yang
semuanya merupakan Panti Werda.
Penanggulangan gelandangan
masih terus menjadi pekerjaan rumah
bagi Pemkot Surabaya, ini bisa dilihat
dengan masih banyaknya jumlah
gelandangan yang berhasil dirazia
Based on the data from the
Department of Youth and Sports of
Surabaya, there are 1,070 good athletes
and the biggest achievements came from
Fencing, which are 143 athletes.
From the Department of Social
Service of Surabaya, there were 244
orphanages in Surabaya on 2014. The
Nursing Homes managed by the
Department of Social Services were 6 units
and all of them are for the elders.
The handling of homeless still leave
the Surabaya City Government some
works to do, it can be seen from the
number of raided homeless each month.
During 2014, the most raided homeless
was in January which were 473 people.
The residents in the Social Housing of
Keputih were 1,358 people until December
2014.
setiap bulannya. Selama kurun waktu
2014, razia dengan jumlah
penangkapan gelandangan
terbanyak adalah di bulan Januari,
yakni sejumlah 473 orang. Jumlah
penghuni Pondok Sosial Keputih
hingga Desember 2014 terdata
sebanyak 1358 orang.
Meski mall dan tempat
hiburan baru bermunculan di
Surabaya, namun tampaknya
pengunjung Taman Hiburan
Kenjeran, Taman Prestasi, dan Taman
Remaja Surabaya masih cukup
tinggi. Pengunjung Taman Hiburan
Kenjeran terdapat 526.617 orang
pengunjunga yang terdiri dari
526.310 orang wisatawan domestik,
dan 307 orang wisatawan asing.
Taman Prestasi mendapat kunjungan
Even though there are new malls
and entertainment places in Surabaya,
but the visitors in Taman Hiburan
Kenjeran, Taman Prestasi, and Taman
Remaja Surabaya still high. The visitors in
Taman Hiburan Kenjeran are 526,617
visitors which consist of 526,310
domestics, and 307 foreigners. Taman
Prestasi had 31,685 visitors and Taman
Remaja Surabaya visited by 382,275
visitors.
Based on the data recapitulation
from Red Cross Indonesia, during 2014
31.685 orang wisatawan, sedangkan
Taman Remaja Surabaya dikunjungi
oleh 382.275 orang wisatawan.
Hasil rekapitulasi data dari PMI
menyebutkan, selama tahun 2014
terdapat 138.656 orang pendonor
darah yang didominasi oleh
pendonor dari kelompok usia 17-30
tahun, yakni sebanyak: 46.687 orang.
Permintaan darah yang diterima PMI
sejumlah 78.310 kantong, dan yang
dapat dipenuhi berjumlah 76.697
kantong.
Dari data Dinas Kebersihan
dan Pertamanan (DKP), disebutkan
ada 622 penyapu jalan yang
dipekerjakan oleh DKP dan 746
penyapu jalan yang dikerjakan oleh
there were 138,656 donors which were
dominated by the donors in the age
group of 17-30 years old, which were
46,687 people. The blood requests in
the Red Cross Indonesia were 78,310
blood bags and 76,697 blood bags
were fulfilled.
Taken from the data of the
Department of Cleanliness and
Gardening of Surabaya, there are 622
street sweepers under the management
of the Department of Cleanliness and
Gardening and 746 people under the
management of the third party, so the
total number of street-sweeper are
1,171 people. There are 184 garbage
depos all around Surabaya. The volume
pihak ketiga, sehingga jumlah total
keseluruhan penyapu jalanan ini adalah
1171 orang. DEPO/LPS-nya sendiri
terapat 184 buah di seluruh Surabaya.
Volume sampah di Kota Pahlawan
mencapai 1.417.587,00 m3 dan volume
sampah yang berhasil diangkut adalah
389.836,43 m3.
Lokasi makam milik pemerintah
daerah terdapat 13 TPU dengan luas
total 157,95m2 . TPU yang terluas adalah
Kembang Kuning, di Kelurahan Pakis,
yakni 34,08m2. Jumlah pemakaman rata-
rata per bulan TPU di Surabaya adalah
802 pemakaman, dan TPU dengan
pemakaman terbanyak per bulan
adalah Keputih di Kelurahan Keputih,
yakni 115 pemakaman.
of garbage in Surabaya reached the
number of 1,417,587.00 m3 and the ones
being lifted to the landfill were
389,836.43 m3.
The cemeteries owned by the City
Government are 13 units with the total
area of 157.95 m2. The widest public
cemetery is Kembang Kuning in Pakis
Sub-District which are 34.08 m2. The
average number of funerals per month in
Surabaya is 802 funerals, and the public
cemetery with the most funerals per
month is Keputih in Keputih Sub-District
which are 115 funerals.
As the effort in making the city
greener, during 2014 the City
Government had already distributed
404,040 seeds where 390,743 of them are
the decorative bushes.
Related to the activities in the
Sebagai langkah penghijauan,
selama tahun 2014 Pemkot telah
mendistribusikan 404.040 bibit
tanaman dimana 390.743 diantaranya
adalah bibit semak hias.
Terkait aktivitas di Perpustakaan
Daerah, jumlah dokumen yang diarsip
sepanjang tahun 2014 adalah 548.095
dokumen, dan yang terbanyak adalah
dokumen tekstual. Jumlah
perpustakaan ada dua, terletak di
Kecamatan Rungkut dan Wiyung,
sementara Taman Baca tersebar di
seluruh kecamatan dengan total
sebanyak 374 taman
baca.Perpustakaan dan taman baca
tersebut dikelola oleh 399 petugas.
Kunjungan perpustakaan menembus
angka 17.735.360 orang, dengan
jumlah terbanyak dari kalangan pelajar,
yakni 17.492.562 orang.
Regional Library, the numbers of
archived documents during 2014 were
548,095 documents, and most of them
came from the textual documents. There
are two libraries, located in Rungkut and
Wiyung District, while the Taman Baca
(public reading place) are distributed in
all districts with the total number of 374
places. The libraries and Taman Baca
managed by 399 officers. The number of
visit in libraries reached the number
17,735,360 people with the most visits
came from the students which were
17,492,562 people.
Jumlah mahasiswa ITS per jurusan tahun 2010/2011 – 2014/2015
(S1, S2, S3)
Rekapitulasi Mahasiswa ITS (SELURUH PROGRAM)
Jumlah lulusan ITS tahun 2010/2011 – 2014/2015 (S1, S2, S3)
Jumlah mahasiswa tidak diperkenankan lanjut studi (DO) tahun 2010/2011 -
2014/2015
Jumlah dosen di ITS tahun 2014
Banyaknya Mahasiswa Universitas Airlangga Tahun 2014
Banyaknya Lulusan Universitas Airlangga Tahun 2014
Banyaknya Drop Out Universitas Airlangga Tahun 2014
Banyaknya Dosen Universitas AIirlangga 2014 Tahun 2014
Banyaknya Mahasiswa Asing Universitas Airlangga Tahun 2014
Jumlah Mahasiswa UNESA menurut jurusan tahun 2014
Jumlah Lulusan UNESA menurut jenjang pendidikan selama 2010-2014
Rincian lulusan UNESA menurut fakultas tahun 2014
Jumlah mahasiswa UNESA yang mengundurkan diri (DO) Semester
Genap Tahun 2014-2015
Jumlah Dosen UNESA menurut jurusan tahun 2014
Banyak jumlah mahasiswa pada perguruan tinggi swasta di Surabaya
yang terdaftar KOPERTIS VII (2010-2014)
Banyaknya dosen pada perguruan tinggi swasta yang terdaftar di
Kopertis VII Surabaya tahun 2014
Banyaknya Donor Darah yang Datang. Diaktaf. Ditolak. Gagal menurut
Jenis Kelamin per Bulan
Banyaknya Donor Darah yang Datang ke Unit Donor Darah (UDD)
menurut Golongan Darah Per Bulan
Banyaknya Donor Darah melalui Mobil Unit Menurut Golongan Darah
Per Bulan
Banyaknya Donor Darah menurut Golongan Berat Badan Per Bulan
Tahun 2014
Banyaknya Donor Darah menurut Jenis Pekerjaan Per Bulan
Banyaknya Donor Darah menurut Kelompok Umur Per Bulan
Banyaknya Permintaan Darah Menurut Jenis Komponen Darah Per Bulan
Banyaknya Pemberian Darah Menurut Jenis Komponen Darah Per Bulan
Banyaknya Penyapu/Pasukan Kuning, dan DEPO/LPS Menurut
Kecamatan
Banyaknya Penyapu/Pasukan Kuning, DEPO/LPS Volume Sampah dan
Volume Sampah yang Diangkut Per Bulan
Sarana Dinas Kebersihan Kota Surabaya Menurut Jenisnya
Luas Tanah Makam Milik Pemerintah Daerah Kotamadya Surabaya
Menurut Cabang Makam
Banyaknya panti asuhan per perkecamatan 2014
Panti jompo yang dikelola oleh Dinas Sosial di Surabaya tahun 2014
Jumlah pengunjung Taman Hiburan Kenjeran dan Taman Prestasi
(berdasarkan tiket) Tahun 2014
Data Pengunjung Taman Remaja Surabaya
Atlet yang berprestasi tahun 2014
Jumlah Sekolah Negeri dan Non Negeri menurut tingkat pendidikan
per Kecamatan tahun 2014
Jumlah Lembaga Bantuan Belajar menurut statusnya
Banyaknya Dokter Umum. Gigi. Spesialis di Kota Surabaya
Banyaknya Dukun Bayi Per Kecamatan Tahun 2014
Banyaknya Tenaga Medis dan Paramedis di Kota Surabaya Tahun 2014
Banyaknya Puskesmas di Surabaya per Kecamatan
Banyaknya Kunjungan di Puskesmas Per Kecamatan
Banyaknya Penyakit Utama Yang Diketemukan Di Puskesmas Menurut
Jenis Penyakit Tahun 2014
Banyaknya Fasilitas Kesehatan (Rumah sakit & Klinik) Menurut Jenis,
Status dan Kapasitas Tempat Tidur
Tempat Ibadah Kota Surabaya Tahun 2014
Tahun 2014
PERTANIAN Farming
Sektor pertanian di Surabaya
mengalami peningkatan dan penurunan
luas area untuk beberapa jenis
tanaman. Sebut saja salah satunya padi,
yang turun dari 1.977,42Ha di tahun
2013 menjadi 1.686,86Ha di tahun 2014.
Luas area ini terdiri dari 1.661,86 Ha padi
sawah dan 25 Ha padi ladang.
Berkurangnya areal menanam tersebut
ternyata diikuti pula dengan penurunan
hasil produksi tanam. Untuk padi, turun
dari 10.986,57 ton di tahun 2013
menjadi 9.424,38 ton di tahun 2014.
Untuk areal penanaman palawija
sendiri mengalami peningkatan dari 119
Ha di tahun 2013 menjadi 131 Ha di
tahun 2014. Hal ini diimbangi dengan
meningkatnya hasil produksi palawija
dari 348,57Ha di tahun 2013 menjadi
501,90Ha di tahun 2014.
The agricultural sector in
Surabaya increased and also decreased
in the matter of number of area for
some types of plant. One of them is the
rice, decreased from 1,977.42 Ha in
2013 into 1,686.86 Ha in 2014. The area
consists of 1,611.86 Ha rice planted in
fields and 25 Ha rice planted in farms.
The decreased areas were followed by
the decreased number of production.
For rice itself, decreased from 10,986.57
tons in 2013 into 9,424.38 tons in 2014.
The area for crops increased from
119 Ha in 2013 into 131 Ha in 2014, but
it was followed by the increased
number of production for crops from
348.57 Ha in 2013 into 501.90 Ha in
2014.
Untuk sayuran, Luas Panen
Tanaman Sayuran Menurut Jenisnya,
terluas adalah lombok yakni 145Ha,
dan tersempit adalah Tomat, yaitu
seluas 22Ha. Total area di Surabaya
yang ditanami sayuran adalah 429Ha,
turun dibanding tahun 2013 yang
mencapai luasan 451Ha. Hasil produksi
sayuran pun turut mengalami
penurunan dari 645,13 ton di tahun
2013 menjadi 620,4 ton di tahun 2014.
Penurunan hasil panen paling
drastis, yakni sebesar 50,12% adalah
dari komoditas buah buahan, yakni dari
8.108,35 ton di tahun 2013 menjadi
4.044,45 ton di tahun 2014.
Populasi ternak dan unggas di
Surabaya rata-rata mengalami
penurunan antara 12,9% hingga 73,7%.
Penurunan tertinggi pada jenis ternak
domba, yakni dari 710 menjadi 187 di
For the vegetables, the Harvesting
Area of Vegetables Based on the Types,
the widest area is for the chillies which are
145 Ha and the smallest one is for
tomatoes which are 22 Ha. The total
number of area in Surabaya for
vegetables is 429 Ha, lower than those in
2013 which reached 451 Ha. The
production of vegetables also decreased
from 645.13 tons in 2013 into 620.4 tons
in 2014.
The decreased number of crops
was quite drastic, which was 50.12% and
it came from the fruits commodity which
are 8,108.35 tons in 2013 into 4,044.45
tons in 2014.
The population of livestocks and
poultries in Surabaya decreased between
12.9% until 73.7%. The highest decrease
was the sheep which came down from
tahun 2014, sedangkan penurunan
terendah ada pada jenis ternak kerbau
yakni dari 31 menjadi 27. Yang menarik
di tahun 2014 muncul jenis ternak baru,
yakni kuda sejumlah 4.
Jumlah konsumsi hewan ternak
selama 2014 bisa dilihat dari banyaknya
hewan ternak yang dipotong selama
kurun waktu tersebut. Tahun 2014
jumlah hewan ternak yang dipotong
mengalami penurunan yakni menjadi
110.542 ekor, sementara sebelumnya di
tahun 2013 tercatat sejumlah 126.551
ekor. Jumlah hewan potong terbanyak
adalah sapi/kerbau sejumlah 58.799
ekor, diikuti oleh babi 38.041 ekor,
kambing 8.643 ekor, dan domba 5.068
ekor.
710 into 187 in 2014, while the lowest
decrease was the buffaloes which came
down from 31 into 27. Interestingly, there
was a new type of livestock in 2014 which
were the horses (4 units).
The number of consumption of the
livestock during 2014 can be seen from the
slaughtered animals at that time. In 2014,
the butchered cattles decreased into
110,542 while there were 126,551 cattles in
2013. Most of them came from the
cows/buffaloes which were 58,799 units,
followed by pigs 38,041 units, goats 8,643
units, and sheep 5,068 units.
Sebagai langkah antisipasi
terhadap penyakit Flu Burung, upaya
vaksinasi unggas juga tetap dilakukan
tahun 2014 ini. Sejumlah 65.350
vaksinasi telah dilaksanakan, yang
terdiri dari: 59.323 vaksin pada ayam,
5.121 vaksin itik, 875 vaksin angsa,
dan 31 vaksin pada kalkun.
Dari sektor perikanan, diperoleh
data tentang jumlah produksi ikan
laut dan ikan darat selama tahun
2014. Untuk ikan laut jumlahnya
mencapai 7.292.45 ton, turun dari
tahun sebelumnya yakni 7.441.27 ton.
Produksi ikan darat mencapai 7.992.89
ton, turun dari tahun sebelumnya
yakni: 8.371.39 ton.
As the anticipation towards
avian influenza (H2N1), the vaccination
of the fowls still being held in 2014.
There were 65,350 vaccinations done,
consist of 59, 323 vaccine towards
chickens, 5,121 towards ducks, 975
toward swans, and 31 toward turkeys.
In the fisheries sector, the data
about the production of sea water and
fresh water fish during 2014. For the sea
water fish, there were 7,292.45 tons,
decreased from the previous year which
were 7,441.27 tons. The fresh water fish
reached 7,992.89 tons, decreased from
the previous year which were 8,371.39
tons.
Produksi Ikan Darat Menurut
Tempat Penangkapan, untuk
penangkapan di tambak yang terdiri
dari bandeng, udang putih, udang
windu, dan udang vannamei,
sejumlah 6.460,68 ton. Ikan air tawar
yang terdiri dari ikan tawes, tombro,
mujair, dan jenis ikan tawar lainnya,
berjumlah 1.044,95 ton.
Penangkapan di perairan umum
yang mencakup ikan tawes, tombro,
mujair, dan lain-lain sejumlah 277,02
ton, sedangkan penangkapan di
keramba untuk ikan jenis nila, patin,
lele, dan lain-lain sejumlah 142,29
ton.
The producition of fresh water
fish, based on the place, there were
6,460.68 tons of fish from the
embankments which consist of milkfish,
prawns, tiger shrimp, and vannamei
shrimp. The fresh water fish which
consist of ikan tawes (java barbs),
tombro (carps), mujair (tilapia fish), and
other kinds of fresh water fish, and
reached the number of 1,044.95 tons.
While the fish captured in the public
ponds were 277.02 tons, and consist of
ikan tawes (java barbs), tombro (carps),
mujair (tilapia fish), and others, while
those that captured in the fish cages
were 142.29 tons and they consist of nila
(nile tilapias), patin (iridesent shark),
catfish, and others.
Produksi Ikan Laut Menurut
Jenisnya, tahun 2014 berjumlah
7.302,45 ton. Dua jenis ikan dengan
jumlah terbesar adalah Ikan Gulamah
2056,45 ton dan Ikan Belanak 1.356,39
ton. Sedangkan ikan dengan jumlah
terendah adalah Ikan Layur 80,22 ton
dan Cumi-cumi 94,79 ton.
Banyaknya Nelayan, Pengusaha
Tambak dan Rata-rata Pendapatannya
di Surabaya adalah: Nelayan dengan
perahu motor sebanyak 1681 orang,
nelayan tradisional 348 orang, sehingga
jumlah totalnya adalah 2.029 orang.
Pendapatan rata-rata para nelayan ini
adalah Rp 5.487.956,-. Untuk pengusaha
tambak jumlahnya tidak banyak
bergeser dari tahun lalu, yakni 900
orang petambak dengan penghasilan
rata-rata Rp 5.387.445,-
While for the sea water fish, based
on the types, the production in 2014
reached 7,302.45 tons. The two highest
production of fish were the ikan Gulamah
(Nibea albiflora) (2,056.45 tons) and ikan
Belanak (Valamugil seheli) (1,356.39
tons). While the lowest production were
swordfish (80.22 tons) and squids (94.79
tons).
The fishermen, embankment
owners and their average income are:
fishermen who owned motorboat were
1,681 people, traditional fishermen 348
people, so the total number was 2,029
people. The average income of the
fishermen was Rp. 5,487,956. While for the
embankment owners, the number was not
quite different compared to the previous
year which were 900 people with the
average income of Rp. 5,387,445.
Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenisnya (Ha)
Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Jenisnya (Ha)
Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenisnya (Ton)
Produksi Tanaman Sayuran Menurut Jenisnya (Ton)
Produksi Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman (Ton)
Populasi Ternak dan Unggas Menurut Jenisnya
Banyaknya Ternak yang Dipotong Menurut Jenisnya Per Bulan
Produksi Ikan Laut dan Ikan Darat (Ton)
Produksi Ikan Darat Menurut Tempat Penangkapan dan Jenis Ikan
Produksi Ikan Laut Menurut Jenisnya (Ton)
Banyaknya Nelayan, Pengusaha Tambak dan Rata-rata
Pendapatannya
PERDAGANGAN &
PERINDUSTRIAN Trade & Industry
Geliat laju pertumbuhan Industri
di Surabaya sepanjang tahun 2014
secara umum menunjukkan tren positif.
Salah satunya bisa dilihat dengan
masuknya permohonan ke Disperindag
untuk pengajuan TDI dan IUI. Menurut
bentuk usahanya, untuk pengajuan PO
terdapat 122 industri kecil, dan 39
industri menengah. Bentuk usaha PT
terdiri dari 12 industri kecil dan 56
industri menengah, sedangkan bentuk
usaha CV terdapat 53 pengajuan
industri kecil serta 21 industri
menengah. Total pengajuan yang
diterima sejumlah 187 industri kecil dan
116 industri menengah.
Rencana Investasi di Surabaya di
Tahun 2014 menunjukkan peningkatan
yang signifikan. Dari investasi PMDN,
naik dari 4 perusahaan senilai Rp 553,23
The industrial growth in Surabaya
during 2014 showed positive trend,
generally. One of them can be seen from
the applications to the Department of
Trade and Industry of Surabaya for the
Trading License. Based on the form of
business, there were 122 small industries
and 39 medium industries for license of
PO (individual company). The PT
(Limited company) consist of 12 small
industries and 56 medium industries,
while the CV consist of 53 small
industries and 21 medium industries, so
the total number of applications were
187 small industries and 116 medium
industries.
The Investment Plan in Surabaya
during 2014 showed significant increase.
From the investment of Domestic
Investment, increased from 4 companies
with the worth of 553.23 billion rupiahs
M di tahun 2013 menjadi 22 perusahaan
dengan total nilai investasi Rp 1653,75
M di tahun 2014. Untuk investasi PMA
naik dari 28 perusahaan menjadi 54
perusahaan dengan nilai investasi
melonjak dari angka Rp 31,95 M
menjadi Rp 184,17 M.
Perkembangan realisasi investasi
di Surabaya sepanjang 2014
menunjukkan peningkatan. Untuk
PMDN dari Rp 490, 28 M di tahun 2013
menjadi Rp 639,63 M di tahun 2014.
PMA dari USD 23,73 juta menjadi USD
45,29 juta. Sedangkan untuk Non
PMDN dan PMA, naik dari Rp 20.710,39
M menjadi Rp 27.413,42 M.
in 2013 into 22 companies with the worth
of 1,653.75 billion rupiahs in 2014. While
for the Foreign Investment increased
from 28 companies into 54 companies
with the investment from 31.95 billion
rupiahs into 184.17 billion rupiahs.
The investment in Surabaya
during 2014 increased. For Domestic
Investment, increased from 490.28 billion
rupiahs in 2013 into 639.63 billion
rupiahs in 2014. The Foreign Investment
from 23.73 million USD into 45.29 million
USD. While for non-Domestic Investment
and Foreign Investment increased from
20,710.39 billion rupiahs into 27,413.42
billion rupiahs.
Based on the data taken from the
Capital Service and Investment
Dari Badan Koordinasi Pelayanan
dan Penanaman Modal Kota Surabaya,
diperoleh data tentang peringkat lima
besar realisasi investasi PMDN menurut
sektor. Peringkat pertama berasal dari
sektor telekomunikasi dengan nilai
investasi Rp 3.612.149.388.654,- oleh
satu perusahaan dengan jumlah tenaga
kerja 1.184 orang. Peringkat kedua dari
Industri Kertas dan Barang dari Kertas;
Ketiga, Perdagangan Besar, Kecuali
Mobil dan Sepeda Motor; Keempat,
Industri Makanan; Kelima, Industri Karet,
Barang dari Karet dan Plastik.
Untuk Investasi PMA, peringkat
pertama dari sektor Perdagangan Besar,
Kecuali Mobil dan Sepeda Motor,
sebanyak 42 perusahaan dengan 704
tenaga kerja, dan nilai investasi dalam
Coordination Board of Surabaya, the top
five for the investment in the Domestic
Investment were: First place came from
the telecommunication sector with the
investment of Rp. 3,612,149,388,654 by
one company with the number of
employment of 1,184 people. Second
place came from the Pulp and Paper
Industry, Third place was Big Trading,
except from the cars and motorcycles,
Fourth place was Food Industry, and the
Fifth place was the Rubber Industry, and
Products from Rubber and Plastic.
While for the Foreign Investment,
first place came from the Big Trading,
except cars and motorcycles, with the
number of 42 companies and 704
employees, and investment of Rp. Rp.
22,500,600,000 (at Rupiah) and $
57,039.269 (at USD). Second place was
the Rubber Industry, Products from
Rubber and Plastic, Third place was the
bentuk Rupiah sebesar Rp.
22.500.600.000,- dan dalam bentuk USD
sebesar $ 57.039.269,-. Kedua, sektor
Industri Karet, Barang dari Karet dan
Plastik; Ketiga, Industri Bahan Kimia dan
Barang dari Bahan Kimia; Keempat,
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas
Kaki; dan kelima, Jasa Kesehatan
Manusia.
Sepuluh besar peringkat realisasi
PMA menurut negara asal, pertama,
gabungan negara sebanyak 25
perusahaan dengan 1.262 tenaga kerja,
dan nilai investasi mencapai Rp
273.712.368.021,-. Peringkat kedua
Jepang, ketiga Taiwan, keempat China,
kelima Malaysia, keenam Swiss, ketujuh
Singapura, kedelapan Inggris,
kesembilan India, dan kesepuluh British
Virgin Islands.
Chemical and Products from Chemical
Material, fourth place was from the
Leather Industry and Products from
Leather and Footwear, and the fifth one
came from the Health Service.
The top ten of Foreign
Investment, based on the country, were:
First the multi-nations investment with
25 companies and 1,262 employees,
with the investment of Rp.
273,712,368,021. Second place came
from Japan, third one was Taiwan,
fourth was China, fifth was Malaysia,
sixth was Switzerland, seventh was
Singapore, eightht was England, ninth
was India, and tenth position was the
British Virgin Islands.
From the National Electricity
Company, based on the number of
customers based on the rate and
capacity, there were 1,043,501
Dari PLN, banyaknya pelanggan
PLN menurut golongan tarif dan
kapasitas terpasang, total sebanyak
1.043.501 pelanggan. Untuk daya
terpasang total berjumlah 4.101.210 KVA,
terdiri dari: Surabaya Utara 1.300.946
KVA, Surabaya Barat 860.828 KVA, dan
Surabaya Selatan 1.939.436 KVA. Untuk
konsumsi listrik di tahun 2014 adalah
7.750.929.329 KWh, senilai Rp 7.937.359
M. Terdiri dari: Surabaya Utara
2.176.938.945 KWh, Surabaya Barat
2.015.636.453 KWh, dan Surabaya
Selatan 3.558.353.931 KWh.
Berdasarkan golongannya, jumlah
pelanggan PLN terdiri dari: 904.566 dari
kelompok rumah tangga, 4.082 dari
industri, 25.619 dari kelompok umum,
dan 109.234 dari kelompok usaha,
customers. For the installed power was
4,101,210 KVA, consist of: 1,300,946
KVA in North Surabaya, 860.828 KVA in
West Surabaya, and 1,939,436 KVA in
South Surabaya. While for the
consumption of electricity in 2014 was
7,750,929,329 KWh, with the worth of
7,937,359 billion rupiahs, and consist
of: 2,176,938,945 KWh in North
Surabaya, 2,015,636,453 KWh in West
Surabaya, and 3,558,353,931 KWh in
South Surabaya.
Based on the group of customers,
they consist of: 904,566 from
households, 4,082 from industries,
25,619 from public, and 109,234 from
business groups, so the total number
reached 1,043,501. The biggest power
installed in the households groups,
which was 1,337,079 KVA, while the
most consumption of energy came
from the business groups, which was
3,140,942 MWH. The disconnected
sehingga total berjumlah: 1.043.501.
Daya yang terpasang paling besar di
kelompok rumah tangga, yakni
sebanyak 1.337.079 KVA, sedangkan
energi yang terjual paling banyak
oleh kelompok industri, yakni
3.140.942 MWH. Untuk jumlah
pemutusan yang dilakukan adalah
sebanyak 51.746 pelanggan.
Data jumlah pelanggan, bahan
bakar dan nilai kalori wilayah Kota
Surabaya tahun 2014 terdiri dari
rumah tangga sebanyak 8314,
industri jasa dan komersial 132
pelanggan, dan industri manufaktur
serta pembangkit listrik sebanyak 70
pelanggan. Nilai kalorinya sendiri
berkisar antara 1.017 – 1.190 BTU/Scf.
PDAM melaporkan, jumlah
pemakaian air berdasarkan rekening
terbit, total sebanyak 214.805.289
network was done for 51,746 customers.
From the data of the number of
customers, the fuel and the calory in
Surabaya on 2014 consist of household of
8314, service and commerce industries of
132, and manufacture industries and
power plants of 70 customers. The calory
itself around 1,017-1,190 BTU/Scf.
The Water Supply Company
reported that the usage of water was
214,805,289m3, consist of: 161,511,509m3
from households, 6,006,232m3 from
government institutions, 29,797,773m3
from trading, 1,924,096m3 from industries,
4,235,448m3 from public, 10,877,756m3
from special social groups, and 452,475m3
from harbors.
The small industries in Surabaya
mostly came from the Various sector,
m3. Terdiri dari 161.511.509 m3 dari
golongan perumahan, 6.006.232 m3
dari golongan pemerintahan,
29.797.773 m3 dari golongan
perdagangan, 1.924.096 m3 dari
golongan industri, 4.235.448 m3 dari
golongan sosial umum, 10.877.756 m3
dari golongan sosial khusus, dan
452.475 m3 dari pelabuhan.
Industri Kecil di Surabaya, paling
banyak datang dari sektor Aneka, yakni
sejumlah 55 industri, dan paling sedikit
dari sektor Agro. Total industri kecil
yang ada adalah 177 industri. Untuk
industri menengah sendiri berjumlah
103, dan yang terbanyak dari Sektor
Logam, Mesin.
Rekapitulasi Data Tera / Tera
Ulang UPTD Metrologi Legal Kota
Surabaya sepanjang 2014 dilaporkan
which were 55 industries and the least
number came from Agriculture sector.
The total number of small industries
were 177 industries, 103 for medium
industries, and most of them came from
the metal and engines sector.
The recap for Measurement in the
Metrologi Legal Sub-Unit of Surabaya
during 2014 was reported as follow:
Mass and Scale that already being
measured were 461 and the re-measured
one were 4670. The Current that had
been measured were 40 and re-
measured were 850. The Length were
573 measured and 2,799 re-measured.
Volume were 189,484 measured and
2,708 were re-measured. Henceforth, the
total number of measurement were
untuk Masa dan Timbangan yang
telah ditera sebanyak 461 dan tera
ulang sebanyak 4670. Arus telah
dilakukan tera sebanyak 40 dan tera
ulang sebanyak 850. Panjang telah
dikerjakan tera sebanyak 573 dan
tera ulang sebanyak 2799. Volume
telah ditera sebanyak 189484 dan
tera ulang sebanyak 2708. Dengan
demikian total tera yang telah
dikerjakan adalah 190.558 dan tera
ulang 11027.
190,558 and 11,027 were re-measured.
Banyaknya Pelanggan PLN Menurut Golongan Tarip
Banyaknya Daya Terpasang menurut Golongan Tarip
Kota Surabaya
Banyaknya KWh PLN Menurut Golongan Tarip Kota
Surabaya
Nilai Rupiah Langganan PLN Menurut Golongan Tarip
Kota Surabaya
Banyaknya pelanggan PLN menurut golongan pelanggan dan
kapasitas terpasang
Banyaknya pelanggan PLN menurut golongan/kelompok
pelanggan
Jumlah daya terpasang menurut golongan/kelompok
pelanggan
Energi terjual menurut golongan/kelompok pelanggan
Jumlah pemutusan pelanggan listrik
Data Jumlah Pelanggan, Bahan bakar dan Nilai Kalori Wilayah Kota
Surabaya Tahun 2014
Jumlah Pemakaian Air Berdasar Rekening Terbit (m3)
Banyaknya Pelanggan Air Minum Menurut Jenis Pelanggan
Peringkat Realisasi Investasi PMA Kota Surabaya
Menurut Sektor
Peringkat Realisasi Investasi PMA Kota
Surabaya Menurut Negara Asal
Peringkat Realisasi Investasi PMDN Kota Surabaya Menurut Sektor
Perkembangan Rencana Investasi
Perkembangan Realisasi Investasi
Peringkat 5 Besar Realisasi Investasi PMDN Menurut Sektor
Peringkat 5 Besar Realisasi Investasi PMA Menurut Sektor
10 Besar Peringkat Realisasi Investasi PMA Menurut Negara Asal
Banyaknya Koperasi , Anggota dan Dananya 2014
Jumlah Koperasi Sesuai Dengan Klasifikasi dan Statusnya
per Kecamatan
Jumlah Sentra PKL dan Jumlah Stand yang ada di dalamnya
Tahun 2014
Jumlah Industri per Kecamatan menurut klasifikasinya
Jumlah Industri berdasarkan Sub Sektor
TRANSPORTASI, HOTEL &
WISATA Transportation, Hotel & Tourism
Laju pertumbuhan penduduk di
Surabaya nampaknya berjalan
beriringan dengan laju pertambahan
kendaraan bermotor baik kendaraan
pribadi maupun angkutan umum.
Terkait pertambahan jumlah
kendaraan yang membuat jalanan di
Surabaya seakan tak pernah sepi ini
diimbangi oleh Pemkot dengan terus
melakukan upaya perbaikan dan
penambahan ruas jalan. Dengan
kepadatan lalulintas yang tinggi,
kerusakan sedikit saja di jalan memang
akan membawa dampak besar, baik dari
sisi keselamatan untuk para pengguna
jalan, hingga kemungkinan terjadinya
penumpukan arus lalu lintas yang
menyebabkan kemacetan.
The population grow in Surabaya
seems in line with the increased number of
vehicles, both private or public ones
Related to the increased number of
vehicles that make the roads in Surabaya
always look crowded, the Surabaya City
Government keeps doing the repair and
also adding the number of roads. With the
high density in traffic, a big impact will
occur with just a small damage on the
roads, from the high risk of traffic
accidents to the accumulation of traffic
which can cause jams.
Menghindari hal tersebut, Pemkot
berupaya menuntaskan kerusakan yang
ada di ruas-ruas jalan Kota Pahlawan.
Selama tahun 2014, dari jalan sepanjang
1.679.308,54 m yang ada, 1.649.011,20
m diantaranya dalam keadaan baik. Ini
berarti kinerja berhasil mencapai angka
98,20 persen. Panjang jalan di 31
kecamatan yang ada yang sedang dalam
proses perbaikan adalah sepanjang
2.234,03 m.
Kedatangan Kapal Laut dan Awak
Kapalnya dari Luar Negeri di Pelabuhan
Tanjung Perak adalah sebanyak 2.662
kapal dengan 67.413 awak kapal. Terdiri
dari 8815 awak kapal warga negara
Indonesia, dan 57320 awak kapal asing
Pergerakan lalu lintas angkutan udara
total terdapat 136.195 penerbangan
yang terdiri dari 12.796 penerbangan
internasional, dan 118.412
penerbangan domestik.
To avoid this problem, the City
Government tries to repair some damages
on the Surabaya’s roads. During 2014,
from the existed roads of 1,679,308.54
meters, 1,649,011.20 meters were in good
condition. It means the performance of the
work reached 98.20%. The length of the
existing roads in 31 districts is in the
repairing process (2,234.03 meters).
The arrival of ships and its crew from
other countries in Tanjung Perak Port were
2,662 ships with 67,413 crews. It consists of
8815 crews from Indonesia and 57,320
from foreign ships. In the air traffic sector,
there were 136,195 flights which consist of
12,796 international flights and 118,412
domestic flights.
Dari Disparta, diperoleh data
tentang hotel di Surabaya yang
mencapai 177 hotel, yang terdiri
dari hotel berbintang dan non
bintang. Untuk restoran, dibagi
dalam tiga kelompok, yakni:
Kencana, Selaka, Gangsa, yang
keseluruhan berjumlah 65. TDUP
usaha restoran total berjumlah 520
dan tersebar di 26 Kecamatan dari
31 Kecamatan yang ada. TDUP
restoran terbanyak berada di
Kecamatan Dukuh Pakis. Data
Rekreasi, Hiburan dan Umum (RHU)
yang memiliki TDUP, seluruhnya
berjumlah 320 yang didominasi oleh
usaha karaoke keluarga.
The data taken from the
Department of Culture and Tourism of
Surabaya, there were 177 hotels in
Surabaya and they consist of both the
stars and non-stars ones. For the
restaurants, they were divided into
three groups: Kencana, Selaka, and
Gangsa which had the total number of
65 units. The total number of license for
restaurants, most of them came from
the Dukuh Pakis District. The data of
Recreation, Entertainment, and General
Units which had the license were 320
units, and dominated by the family
Rekapitulasi jumlah wisata
mancanegara (wisman) dan
wisatawan nusantara (wisnu) yang
berkunjung ke obyek-obyek wisata
di Surabaya total berjumlah
109.405 wisman, dan 6.784.883
wianu. Untuk tempat wisata yang
paling banyak dikunjungi oleh
Wisnu adalah Pantai Ria Kenjeran
di kawasan Surabaya Timur,
sedangkan obyek wisata yang
paling diminati wisman adalah G-
Walk, pusat kuliner di Surabaya
Barat.
Jumlah event yang
diselenggarakan oleh Pemkot
Surabaya selama 2014 berjumlah
56 kegiatan.
karaoke business.
The recap of number for the
tourist in Surabaya, both domestic
and international tourists was
109,405 foreigners and 6,784,883
domestic tourists. The most visited
place by domestic tourists was
Pantai Ria Kenjeran in the Eastern
Surabaya, while the most visited
place by foreigners was G-Walk, a
culinary center in the Western
Surabaya.
The number of events held by
the Surabaya City Government
during 2014 was 56 events.
Banyaknya Kendaraan Bermotor Umum Yang Telah Diuji
Pertama Kali
Banyaknya Kendaraan Bermotor Umum Yang Telah Diuji
Ulang Menurut Jenisnya
Banyaknya Kendaraan Bermotor Bukan Umum Yang Telah
Diuji Pertama Kali
Banyaknya Kendaraan Bermotor Bukan Umum Yang Telah
Diuji Ulang Menurut Jenisnya
Banyaknya Kendaraan Bermotor Wajib Uji menurut Jenisnya
Realisasi Penerimaan Uang Uji, Uang Alat,Retribusi &
Leges (000 Rp)
Jumlah Armada Angkutan Perbatasan (Bus Kota)
Arus Kendaraan dan Penumpang yang Datang dan Berangkat
Melalui Terminal Joyoboyo
Arus Kendaraan dan Penumpang yang Datang dan Berangkat
Melalui Terminal Joyoboyo
Banyaknya Arus Kendaraan dan Penumpang yang
Datang dan Berangkat Menurut Jenis Kendaraan
Melalui Terminal Purabaya
Banyaknya Arus Kendaraan dan
Penumpang yang Datang dan
Berangkat Menurut Jenis
Kendaraan Melalui Terminal
Purabaya
Banyaknya Arus Kendaraan dan Penumpang yang
Datang dan Berangkat Menurut Jenis Kendaraan
Melalui Terminal Tambak Oso WIlangun (TOW)
Banyaknya Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Dalam
Kota Menurut Route/Jalur yang Ditempuh
Pergerakan lalu Lintas Angkutan
Udara Berdasarkan Total Bulanan
Tahun 2014
Jumlah Hotel Berdasarkan Klasifikasi Bintang Hotel di
Kota Surabaya
Data TDUP usaha restoran berdasarkan kecamatan tahun 2014
Rekreasi, Hiburan dan Umum (RHU) yang memiliki TDUP
tahun 2014
Jumlah event yang digelar oleh Pemerintah Kota Surabaya 2014
Rekapitulasi Wisman / Wisnu Pengunjung
Obyek Wisata di Surabaya 2014
Rekapitulasi Wisman / Wisnu
Pengunjung Obyek Wisata di
Surabaya 2014 (Lanjutan)
Recap of Domestic / Foreign Tourists /
Visitors in Surabaya in 2014
(Continued)
PENDAPATAN &
KEUANGAN Revenue & Monetery
Pendapatan Kota Surabaya dari
Pajak Daerah selama 2014, dilaporkan
sebagai berikut. Pajak hotel total
senilai Rp 457 M, dengan pendapatan
terbanyak dari hotel non bintang
yakni Rp 229 M. Pajak Restoran
menyumbang Rp 1,773 M dengan
rincian Rp 1.736 M dari restoran, dan
Rp 37 M dari katering. Pajak Hiburan
senilai Rp 562 M, terbanyak diperoleh
dari non bioskop yakni Rp 381 M.
Pajak Penerangan jalan Rp 517 M,
dan terbanyak dari PPJ Non PLN,
senilai Rp 514 M. Pajak Parkir Rp 1,667
M, Pajak Air Tanah Rp 968 M, Pajak
Bumi dan Bangunan sejumlah Rp
591,762 M, Pajak Reklame Rp 61,171
M, serta BPHTB Rp 21,613 M.
The revenue of Surabaya which
came from the regional budget during
2014, was reported as follow: hotel tax
(457 billion rupiahs), with the most
number came from the non-star hotels
which was 229 billion rupiahs.
Restaurant tax gave 1,773 billion
rupiahs, 1,739 billions came from
restaurants and 37 billions came from
the catering services. Entertainment tax
gave 562 billion rupiahs, most of them
came from the non-cinema business
which was 381 billion rupiahs. The street
lighting tax gave 517 billion rupiahs and
most of them came from the non-State
Electric Company sector which was 514
billion rupiahds. Parking tax (1,667
billion rupiahs), Land and Water tax (968
billion rupiahs), Land Value tax (591,762
Dari rekapitulasi perhitungan
APBD tahun 2014, Jumlah Pendapatan
Asli Daerah yang diperoleh adalah
anggaran senilai Rp
3.247.459.154.137,00 dan realisasi
senilai Rp 3.307.323.863.978,47. Untuk
Jumlah Dana Perimbangan, anggaran
sebesar Rp 1.597.890.575.334,40 dan
realisasi Rp 1.488.374.891.545,00 atau
sekitar 93,15 persen. Jumlah Lain-lain
Pendapatan yang Sah, anggaran
sejumlah Rp 1.304.844.483.431,40 dan
realisasi Rp 1.256.742.362.516,00 atau
sekitar 96,31 persen.
Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Kota Surabaya menurut
lapangan usaha atas dasar harga
berlaku di tahun 2014 meningkat
dibanding tahun sebelumnya. Hingga
triwulan ke IV 2014 angkanya
billion rupiahs), advertisement tax (61,171
billion rupiahs), and Duty on Land and
Building Right Acquisition (21,613 billion
rupiahs).
Based on the recap for Regional
Budget of 2014, the Original Regioinal
Income gained was Rp.
3,247,459,154,137.00 for the budget and
the used budget/the realization was Rp.
3,307,323,863,978.47. While for the
number of Balanced Budget, there was Rp.
1,597,890,575,334.40 and the used
budget/the realization was Rp.
1,488,374,891,545.00 or around 93.15%.
The number for Other Valid Income was
Rp. 1,304,844,483,431.40 and the used
budget/the realization was Rp.
1,256,742,362,516.00 or around 96.31%.
menembus Rp 351.509.065,03.(dalam
juta). Angka tersebut, paling banyak
diperoleh dari sektor Perdagangan,
Hotel, dan Restoran, yakni sebesar
45,73% atau senilai Rp
160.756.578.980.111,-. Sub sektor
usaha penyumbang PDRB terbesar
adalah perdagangan yang mencapai
31,52%
PDRB Kota Surabaya menurut
lapangan usaha atas dasar harga
konstan, adalah sebesar Rp
116.795.296,14. (dalam juta) Jumlah
tersebut, 44, 12%nya disumbang oleh
Sektor Pedagangan, Hotel, dan
restoran atau senilai Rp
51.528.225,81(on million). Dari sektor
tersebut, sumbangan terbesar adalah
dari sub sektor perdagangan, yaitu
sebanyak 29,63% atau Rp
34.601.496.190.000,-
The Gross Regional Domestic Product
(GRDP) of Surabaya, based on the type
of business in 2014, was increased,
compared to the previous year. Until the
fourth trimester in 2014, the number
reached Rp. 351.509.065,03.(on million)
Most of them came from the trade, hotel,
and restaurant sector which gawe
45.73% or about Rp.
160,756,578,980,111. The business sub-
sector which gave the most number in
GRDP was trading service, which
reached 31.52% or Rp.
110,797,475,265,098.
The GRDP of Surabaya, based on
the constant price, was Rp.
116.795.296,14.(on million) The 44.12%
of that number came from the trade,
hotel, and restaurant sector which was
Rp. 51.528.225,81.(on million) Based on
that sector, the biggest number came
from the sub-sector of trading service
which gave 29.63% or Rp.
34,601,496,190,000.
Jumlah Wajib Pajak yang Membayar Menurut Jenisnya
Rekapitulasi Perhitungan APBD Tahun 2014 (Rp)
Produk Domestik Regional Bruto
Kota Surabaya Atas Dasar Harga
Berlaku menurut Lapangan Usaha
(
Produk Domestik Regional
Bruto Kota Surabaya Atas
Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Lapangan Usaha
(
(
Kontribusi Sektoral PDRB Berdasarkan (