salam redaksi mei... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih...

16
1 GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 1 AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 1 www.rni.co.id Pertumbuhan Penjualan Bersih Phapros Melebihi Rerata Industri Farmasi Mata Rajawali hal. 7 GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA Visi & Misi hal.9 hal. 3 EDISI 153, TAHUN XV MEI 2015 RNI Milik Kita, Milik Bangsa Menjadi Kelompok Usaha yang ter- kemuka di Indonesia dalam bidang agribisnis, perdagangan dan distri- busi, farmasi dan alat kesehatan, serta properti dan energi. 1. Memberikan kontribusi dalam perekonomian nasional melalui pengembangan usaha di bidang agri- bisnis, perdagangan dan distribusi, farmasi dan alat kesehatan, serta properti dan energi. 2. Memenuhi harapan para pe- mangku kepentingan (stakeholder) melalui pengelolaan perusahaan secara profesional dengan orientasi pada kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang prima. 3. Berkomitmen tinggi terhadap kelestarian lingkungan. Pelepasan Komut dan Dirut serta Penyambu- tan Komut dan Anggota Komisaris PT RNI Peluang Phapros “GO International” di ajang CPhI South East Asia Jakarta - 2015 K ebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak menga-kibat- kan harga BBM berfluktuasi mengikuti harga pasar internasional. Pada saat kenaikan harga BBM selalu diikuti dengan kenaikan hampir semua barang dan jasa, sehingga angka inflasi juga ikut terkerek naik. Anehnya jika harga BBM diturunkan harga-harga tidak otomatis turun. Orientasi eksplorasi dan penggunaan energi nasional masih pada bahan bakar fosil. Padahal bahan bakar fosil banyak kekurangannya. Kontinuitas penggunaan bahan bakar fosil (fossil fuel) memunculkan paling sedikit dua ancaman serius: (1) faktor ekonomi, berupa jaminan ketersediaan bahan bakar fosil untuk be- berapa dekade mendatang, masalah suplai, harga, dan fluktuasinya (2) polusi akibat emisi pembakaran bahan bakar fosil ke lingkungan. Polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak langsung maupun tidak langsung kepada derajad kes- ehatan manusia. Polusi langsung bisa berupa gas-gas berbahaya, seperti CO, NOx, dan UHC (unburn hydro carbon), juga unsur metalik seperti timbal (Pb). Sedangkan polusi tidak langsung mayoritas berupa ledakan jumlah molekul CO2 yang berdampak pada pemanasan global (Global Warming Potential). Kondisi tersebut mau tidak mau memaksa umat manusia untuk memikirkan alternatif energi yang lebih terjamin pengadaannya serta ramah terhadap lingkungan Pemanfaatan Bioenergi merupakan salah satu solusi mengatasi masalah ketergantungan ter- hadap sumber energi fosil. Potensi bioenergi di Indonesia sangat besar, terutama yang berasal dari sektor pertanian baik dari sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan dan peternakan. Salah satu sumber energi yang sangat potensial dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai energi alternatif adalah Bioetanol. Bioetanol merupakan etanol (golongan alkohol) yang diproduksi dari bahan alami, terutama dari tumbuhan. Sumber bahan baku pembuatan Bioetanol dapat berasal dari bahan baku yang mengandung glukosa atau gula, pati dan bahan belignoselulosa. Sumber bahan baku bioetanol dari bahan bergula adalah tebu, aren dan sorgum Manis, yang dari bahan baku berpati berasal dari sagu, ubi kayu, ubi jalar dan jagung, sedangkan sumber bahan baku berlignoselulosa yaitu jerami, bagas dan onggok. Bioetanol merupakan sumber energi yang ramah lingkungan karena memiliki angka oktan yang lebih tinggi dibanding premium. Angka oktan Bioetanol sebesar 115, sedangkan premiun 88 dan pertamax sebesar 98. Bioetanol dapat diperguna-kan sebagai aditif untuk peningkat nilai oktan yang mengandung timbal dan karsinogenik. Penggunaan Bioetanol dapat mengurangi efek gas rumah kaca karena siklus emisi gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan dengan premium. Di luar negeri, pewajiban pemanfaatan bioetanol untuk bahan bakar kendaraan sudah sangat besar. Contoh aplikasi bioethanol pada bahan bakar yang terbesar adalah di Brazil, yang sudah menggunakan pencam- puran 85% (E-85) bioetanol ke dalam bahan bakar kendaraan. Sementara Thailand sudah mulai menga- rah dari pewajiban pencampuran bioetanol sebesar 10% menjadi 20%. Filipina juga gencar mencanangkan mandatory blending bioetanol sebesar 10%. Adapun di Indonesia, kebijakan pencampuran bioeta- nol masih setengah hati. Regulasi sudah ada, namun belum benar-benar dilaksanakan. Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 20 tahun 2014, bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi wajib dicampur dengan minimal 1% bioetanol mulai Januari 2015. Sedangkan pencampuran BBM nonsubsidi yang harus dicampur dengan minimal 2% bioetanol mulai Januari 2015. Secara bertahap, sesuai Peraturan Menteri ESDM tersebut, pemanfaatan akan ditingkatkan menjadi 5% pada 2020 untuk bahan bakar bersubsidi dan 10% untuk bahan bakar nonsubsidi. Jika program ini berjalan sesuai target maka bisa dibayangkan besarnya kebutuhan bioethanol. Maka rencana PT Madu Baru untuk membangun Unit De- hidrasi agar dapat memproduksi bioethanol 99,5 % sebagai sebuah langkah strategis yang berkontribusi bagi program pemerintah yaitu Ketahanan Energi. Sangat ironis jika kita melihat perkembangan usaha PSA Palimanan, salah satu unit usaha PT Rajawali II yang memproduksi alkohol dan spiritus. Kondisi pabrik yang sudah sangat tua, didirikan hanya 50 tahun setelah Perang Diponegoro ber- akhir, tepatnya pada tahun 1883. Saat ini praktis yang mampu menopang berproduksinya pabrik adalah pelanggan dari negara Belanda yang khusus membeli arak. Jaminan suplai bahan bakunya sangat dibatasi dengan kebutuhan dana cepat, se- hingga lebih banyak dijual sebagai tetes (molasses). BIOETANOL : Energi Ramah Lingkungan

Upload: duongdan

Post on 15-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

11GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 1

AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

1

www.rn i .co . id

Pertumbuhan Penjualan Bersih Phapros Melebihi Rerata Industri Farmasi

Mata Rajawali

hal. 7

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Visi & Misi

hal.9

hal. 3

EDISI 153, TAHUN XV MEI 2015

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Menjadi Kelompok Usaha yang ter-kemuka di Indonesia dalam bidang agribisnis, perdagangan dan distri-busi, farmasi dan alat kesehatan, serta properti dan energi.

1. Memberikan kontribusi dalam perekonomian nasional melalui pengembangan usaha di bidang agri-bisnis, perdagangan dan distribusi, farmasi dan alat kesehatan, serta properti dan energi.

2. Memenuhi harapan para pe-mangku kepentingan (stakeholder) melalui pengelolaan perusahaan secara profesional dengan orientasi pada kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang prima.

3. Berkomitmen tinggi terhadap kelestarian lingkungan.

Pelepasan Komut dan Dirut serta Penyambu-tan Komut dan Anggota Komisaris PT RNI

Peluang Phapros“GO International”di ajang CPhI South East Asia Jakarta - 2015

Kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak menga-kibat-kan harga BBM berfluktuasi mengikuti harga pasar internasional. Pada saat

kenaikan harga BBM selalu diikuti dengan kenaikan hampir semua barang dan jasa, sehingga angka inflasi juga ikut terkerek naik. Anehnya jika harga BBM diturunkan harga-harga tidak otomatis turun.

Orientasi eksplorasi dan penggunaan energi nasional masih pada bahan bakar fosil. Padahal bahan bakar fosil banyak kekurangannya. Kontinuitas penggunaan bahan bakar fosil (fossil fuel) memunculkan paling sedikit dua ancaman serius: (1) faktor ekonomi, berupa jaminan ketersediaan bahan bakar fosil untuk be-berapa dekade mendatang, masalah suplai, harga, dan fluktuasinya (2) polusi akibat emisi pembakaran bahan bakar fosil ke lingkungan. Polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak langsung maupun tidak langsung kepada derajad kes-ehatan manusia. Polusi langsung bisa berupa gas-gas berbahaya, seperti CO, NOx, dan UHC (unburn hydro carbon), juga unsur metalik seperti timbal (Pb).

Sedangkan polusi tidak langsung mayoritas berupa ledakan jumlah molekul CO2 yang berdampak pada pemanasan global (Global Warming Potential). Kondisi tersebut mau tidak mau memaksa umat manusia untuk memikirkan alternatif energi yang lebih terjamin pengadaannya serta ramah terhadap lingkungan Pemanfaatan Bioenergi merupakan salah satu solusi mengatasi masalah ketergantungan ter-hadap sumber energi fosil. Potensi bioenergi di Indonesia sangat besar, terutama yang berasal dari sektor pertanian baik dari sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan dan peternakan. Salah satu sumber energi yang sangat potensial dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai energi alternatif adalah Bioetanol.

Bioetanol merupakan etanol (golongan alkohol) yang diproduksi dari bahan alami, terutama dari tumbuhan. Sumber bahan baku pembuatan Bioetanol dapat berasal dari bahan baku yang mengandung glukosa atau gula, pati dan bahan belignoselulosa. Sumber bahan baku bioetanol dari bahan bergula adalah tebu, aren dan sorgum Manis, yang dari bahan baku berpati berasal dari sagu, ubi kayu, ubi jalar dan jagung, sedangkan sumber bahan baku berlignoselulosa yaitu

jerami, bagas dan onggok.

Bioetanol merupakan sumber energi yang ramah lingkungan karena memiliki angka oktan yang lebih tinggi dibanding premium. Angka oktan Bioetanol sebesar 115, sedangkan premiun 88 dan pertamax sebesar 98. Bioetanol dapat diperguna-kan sebagai aditif untuk peningkat nilai oktan yang mengandung timbal dan karsinogenik. Penggunaan Bioetanol dapat mengurangi efek gas rumah kaca karena siklus emisi gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan dengan premium.

Di luar negeri, pewajiban pemanfaatan bioetanol untuk bahan bakar kendaraan sudah sangat besar. Contoh aplikasi bioethanol pada bahan bakar yang terbesar adalah di Brazil, yang sudah menggunakan pencam-puran 85% (E-85) bioetanol ke dalam bahan bakar kendaraan. Sementara Thailand sudah mulai menga-rah dari pewajiban pencampuran bioetanol sebesar 10% menjadi 20%. Filipina juga gencar mencanangkan mandatory blending bioetanol sebesar 10%.

Adapun di Indonesia, kebijakan pencampuran bioeta-nol masih setengah hati. Regulasi sudah ada, namun belum benar-benar dilaksanakan. Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 20 tahun 2014, bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi wajib dicampur dengan minimal 1% bioetanol mulai Januari 2015. Sedangkan pencampuran BBM nonsubsidi yang harus dicampur dengan minimal 2% bioetanol mulai Januari 2015. Secara bertahap, sesuai Peraturan Menteri ESDM tersebut, pemanfaatan akan ditingkatkan menjadi 5% pada 2020 untuk bahan bakar bersubsidi dan 10% untuk bahan bakar nonsubsidi.

Jika program ini berjalan sesuai target maka bisa dibayangkan besarnya kebutuhan bioethanol. Maka rencana PT Madu Baru untuk membangun Unit De-hidrasi agar dapat memproduksi bioethanol 99,5 % sebagai sebuah langkah strategis yang berkontribusi bagi program pemerintah yaitu Ketahanan Energi. Sangat ironis jika kita melihat perkembangan usaha PSA Palimanan, salah satu unit usaha PT Rajawali II yang memproduksi alkohol dan spiritus. Kondisi pabrik yang sudah sangat tua, didirikan hanya 50 tahun setelah Perang Diponegoro ber-akhir, tepatnya pada tahun 1883. Saat ini praktis yang mampu menopang berproduksinya pabrik adalah pelanggan dari negara Belanda yang khusus membeli arak. Jaminan suplai bahan bakunya sangat dibatasi dengan kebutuhan dana cepat, se-hingga lebih banyak dijual sebagai tetes (molasses).

BIOETANOL :Energi Ramah Lingkungan

Page 2: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

2

Salam Redaksi

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIARNI Milik Kita, Milik Bangsa

Penanggung Jawab : Direksi PT RNI

Pengarah : Sekretaris Korporasi

Pimpinan Redaksi : Riatin Hajriyanto

Redaktur : Edwin Adithia Hermawan

Dewan Redaksi : Giri HardiyatmoAris KadarismanGunadi YusufRezka Eko Tri YunantoKarpo Budiman NursiWartiniAndi Pradipto Arimuko

Sekretaris Redaksi : M Ahyani

Koresponden :Seluruh Anak PerusahaanSesuai SK : PTRNI NO.19/SK/RNI/01/II/2014

Hallo Rajawali

Dalam fisiologi, se-nyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya

atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata. Ke-banyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang.

Senyum itu datang dari rasa kebahagian atau kesengajaan karena adanya sesuatu yang membuat dia senyum, seseorang sendiri kalau senyum umumnya bertambah baik raut wajahnya atau menjadi lebih cantik/tampan ketimbang ketika dia biasa saja atau ketika dia marah.Tersenyum itu lebih gampang ketimbang cemberut karena otot yang dibutuhkan untuk gerakan senyum lebih sedikit ketimbang cemberut.

Tapi meski mudah dilakukan ternyata orang sulit sekali untuk tersenyum dan lebih sering menunjukkan ekspresi mengerutkan dahi atau cemberut. Beberapa ahli me-nyatakan dibutuhkan 43 otot untuk cemberut dan hanya 17 otot untuk tersenyum. Tersenyum bisa dilakukannya secara sadar ataupun tidak sadar yang dipandang sebagai suatu bentuk kebahagian dan keramahan. Sedangkan cem-berut umumnya menunjukkan kesedihan atau ketidaksetu-juan.

Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wa Sallam tidak hanya menganjurkan umatnya untuk menebarkan senyuman dan menampilkan muka berseri-seri kepada saudaranya. Rasulullah SAW adalah teladan

dalam perbuatannya tersebut. Beliau adalah sebaik-baik contoh dalam hal menebarkan senyuman dan menampilkan wajah yang berseri-seri.

Wajah tersenyum merupakan cermin dari hati dan perasaan yang tenang, senyum adalah ibadah yang paling mudah di lakukan dan mampu menyem-purnakan kemuliaan akhlak. Senyum adalah kecantikan yang lahir dari hati dan jiwa, dan suatu anugrah yang dapat menenang-kan perasaan, menyejukkan dan menentramkan hati yang sedang gelisah. Senyuman merupakan kosmetik wajah yang alami, tulus

dan berharga, yang tidak perlu dibeli dan bisa di bawa kemana-mana. Tidak menimbulkan iritasi dan dapat menghambat penuaan dini secara alami.

Dalam hadits di sebutkan bahwa senyum adalah shadaqah, shadaqah termurah namun penuh berkah, karena kita dapat menyenangkan hati orang lain, menumbuhkan semangat dan memancarkan ketulusan hati. Namun perlu di garis bawahi, senyumannya adalah senyum ibadah yang ikhlas dan tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain. Yuk ! tersenyumlah…

TERSENYUMLAH…………..

Setiap perusahaan mempunyai citra yang disadari atau tidak telah melekat pada peru-

sahaan tersebut. Tidak sedikit barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan begitu kuat citranya di benak masyarakat.

Citra dapat dikatakan sebagai persepsi masyarakat dari adanya pengalaman, keper-cayaan, perasaan, dan penge-tahuan masyarakat itu sendiri terhadap perusahaan, sehingga aspek fasilitas yang dimiliki perusahaan, dan layanan yang disampaikan karyawan kepada konsumen dapat mempengaruhi persepsi konsumen/masyarakat terhadap citra.

Dengan demikian citra meru-pakan salah satu aset terpenting dari perusahaan atau organisasi yang selayaknya terus menerus dibangun dan dipelihara. Citra

yang baik merupakan perangkat kuat, bukan hanya untuk menarik konsumen dalam memilih produk atau perusahaan, melainkan juga dapat memperbaiki sikap dan kepuasan pelanggan terhadap perusahaan.

Citra perusahaan tidak bisa direkayasa, artinya citra tidak datang dengan sendirinya me-lainkan dibentuk oleh masyara-kat, dari upaya komunikasi dan keterbukaan perusahaan dalam usaha membangun citra positif yang diharapkan. Upaya mem-bangun citra tidak bisa dilakukan secara serampangan pada saat tertentu saja, tetapi merupakan suatu proses yang panjang.

Karena citra merupakan semua persepsi atas objek yang diben-tuk oleh konsumen dengan cara memproses informasi dari ber-

bagai sumber sepanjang waktu.

Kegiatan usaha, prestasi dan perkembangan perusahaan telah menjadikan beberapa anak perusahaan RNI telah berhasil membangun citra perusahaan yang baik. Pada edisi ini, lihatlah sepak terjang PT Phapros dan geliat PT Madu Baru, yang telah menjadikan keduanya sebagai perusahaan yang dikenal luas sebagai perusahaan yang sehat dan baik.

Satu hal yang harus dipa-hami, sangat susah dan berat membangun citra perusahaan yang baik, namun amat mudah menghancurkannya… Itu !!

CORPORATE IMAGE

Page 3: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

Dalam acara tersebut hadir Mirzawan Puri Dwi Nurtjahyo

yang telah ditetapkan Ke-menterian BUMN sebagai Komisaris Utama PT RNI

pada tanggal 5 Mei 2015 menggantikan Soeparto. Selain itu, hadir pula ang-gota Komisaris baru RNI Suripto dan Ismed Hasan Putro.

Pada sambutannya Mirza-wan mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberi-kan Komisaris Utama dan Direktur Utama terdahulu. “Terima kasih atas semua dharmabakti yang telah diberikan kepada RNI,” ujarnya.

Saat ini dirinya akan berusaha fokus dalam mengemban tugas yang sangat berat ini. Untuk itu

ia meminta bantuan kepada seluruh jajaran, Komisa-ris, Direksi, dan Karyawan RNI agar dapat bersama-sama dalam memperbaiki kondisi RNI. “Kondisi anak perusahaan harus menjadi

prioritas utama, terutama pembenahan di PT Rajawali II dan PTP Mitra Ogan,” papar Mirzawan.

Sementara, Suripto mengatakan, dirinya cukup terkejut ketika dihubungi Kementerian BUMN dan ditugaskan menjadi Komisaris RNI untuk melengkapi jajaran Komisaris yang sudah ada. Menurutnya, untuk membenahi RNI perlu di-lakukan seirama dan satu tujuan.

Dalam sambutannya, Ismed Hasan Putro mengatakan, tiga tahun lebih menjabat sebagai Dirut RNI telah

memberinya banyak pelaja-ran dan pengalaman hidup. “Banyak hikmah yang bisa diambil ketika sudah tidak menjabat sebagai Dirut RNI. Kesibukan yang saya rasakan sebelumnya karena terlalu focus mengurusi perusahaan menyita banyak waktu. Kini saya punya

lebih banyak waktu untuk beribadah seperti umroh, bertafakur, berefleksi, dan kontemplasi ” ujarnya.

Acara tersebut berakhir dengan berfoto bersama dengan jajaran Direksi Anak Perusahaan dan Pejabat I tingkat dibawah Direksi.

Kepak Sayap Rajawali

3GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Pelepasan Komut dan Dirut serta Penyambutan Komut dan Anggota Komisaris PT RNI

Berikut Susunan Komisaris dan Direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia 1. Komisaris Utama : Mirzawan PDN2. Komisaris : Junino Jahja3. Komisaris : Ainun Naim4. Komisaris : Suripto 1. Plt Direktur Utama : Djoko Retnadi2. Direktur Keuangan & Asset : Dandossi Matram3. Direktur Operasional : Oki Jamhur Warnaen4. Direktur SDM & Umum : Bambang Adi Sukarelawan

Profil Anggota Komisaris PT RNI SuriptoMeraih gelar Sarjana di Univer-sitas Krisnadwipayana Fakultas Ekonomi, kemudian meraih gelar Master di International University of Japan. Mulai menjabat sebagai Komisaris PT RNI pada 5 Mei 2015. Aktif di Badan Intelejen

Negara (BIN) sejak 1979, saat ini menjabat Deputi Ekonomi BIN. Sebelumnya pernah mengalami serangkaian penugasan BIN di luar negeri, seperti di Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 2003-2004, dan Brussel, Belgia pada tahun 2005-2007.

Dalam rangka pelepasan Komisaris Utama dan Di-rektur Utama serta penyambutan Komisaris Utama dan Anggota Komisaris, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero menyelenggarakan acara Pisah Sambut, pada Rabu, 13 Mei 2015. bertempat di Gedung RNI Jakarta.

Page 4: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

4 RNI Milik Kita, Milik Bangsa GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

Kepala Bagian SDM PT RNI Retno Widyowati mengatakan,

sebelumnya ada arahan dari Kementerian bahwa pengelolaan Dana Pensiun (Dapen) yang menggu-nakan Program Pensiun Manfaat Pasti dialihkan menjadi Program Pensiun Iuran Pasti. “Pada 2013 ada surat edaran yang masuk, bahwa sejak 1 Januari 2013 kita tidak ikut lagi di Dapen Program Pensiun Manfaat Pasti yang diselenggarakan oleh pemberi kerja. Jadi, pegawai yang diangkat per 1 Januari 2013 tidak lagi menggunakan pengelolaan dapen yang lama,” ujarnya.

Lalu apa perbedaannya pengelolaan Dapen sebelum-nya dengan pola pengelolaan yang baru? Apa pula keun-tungannya? Kemudian apa perbedaan iuran pasti dan manfaat pasti?Dalam pemaparannya, Persentator dari DPLK Bringin Jiwa Sejahtera Steven mengatakan, ada dua macam Dapen. Pertama, Dana Pen-

siun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). DPPK adalah dapen yang dimiliki oleh setiap perusahaan.

Sementara, DPLK yaitu lembaga yang menyeleng-garakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi perusahaan/pemberi kerja maupun perorangan. Model DPLK ini yang akan menge-lola Dapen RNI dengan pola Iuran Pasti, dan pada 2015 telah diputuskan DPLK

Bringin Jiwa Sejahtera se-bagai pengelola Dapen RNI.

Lebih lanjut Steven menjelaskan, pada prin-sipnya program Pensiun DPLK dapat diikuti oleh karyawan, baik secara kumpulan/perusahaan maupun perorangan. Keuntungan mengikuti Program Pensiun DPLK bagi Pemberi Kerja/Peru-sahaan diantaranya dapat melaksanakan program pensiun, tanpa mendiri-

kan dana pensiun sendiri. Iuran Perusahaan untuk karyawan dianggap sebagai biaya sehingga mengurangi Pajak Penghasilan Badan (PPh 25). Besarnya iuran bersifat fleksibel, dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan/pemberi kerja.

Sementara keuntungan bagi Karyawan, iuran dibu-kukan langsung atas nama rekening karyawan. Iuran karyawan menjadi faktor pengurang Pajak Penghasi-lan (PPh 21). Iuran dapat dipotong langsung dari gaji karyawan. Dapat memilih arahan investasi sesuai dengan keinginannya. Mem-peroleh manfaat pensiun bulanan tetap di saat pen-siun sehingga penghasilan bulanan/kesejahteraan hidup di hari tua terjamin. Selain itu, hasil investasi tidak dikenakan pajak.

Seperti yang telah dise-

RNI Lakukan SosialisasiProgram Pensiun Iuran Pasti

PT Rajawali Nusnatara Indonesia (Persero) melakukan sosialisasi dana pensiun Program Pensiun Iuran Pasti pada tanggal 1 April 2015 bertempat di Gedung RNI, Jakarta. Sosialisasi dilakukan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bringin Jiwa Sejahtera sebagai pi-hak yang akan mengelola Program Pensiun Iuran Pasti PT RNI.

Page 5: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

butkan, DPLK sebagai penyelenggara PPIP memiliki pengeolaan yang berbeda dengan pengelo-laan yang telah diterapkan RNI sebelumnyaa, yaitu Program Pensiun Man-faat Pasti (PPMP) yang dijalankan oleh DPPK PT RNI. Perbedaan antara PPMP dan PPIP adalah dalam PPMP manfaat pensiun ditentukan ter-lebih dahulu baru dihi-tung iurannya, kemudian mengenal Past Service Liability (PSL), dan Ada perhitungan aktuaria.

Sedangkan PPIP, keun-tungannya iuran ditentu-kan dahulu baru kemu-dian dihitung manfaatnya, pada saat pensiun di-belikan anuitas seumur hidup ke Perusahaan Asuransi Jiwa. Steven menambahkan, pola PPIP akan lebih menguntung-kan karyawan.

Berbeda dengan PPMP yang lebih menguntung-kan pemberi kerja atau perusahaan. Pasalnya, PPIP merupakan program investasi yang iurannya

ditetapkan lebih dahulu dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta. Manfaat pensiun ditetap-kan berdasarkan akumu-lasi Iuran ditambah hasil hengembangannya dan jenis pensiun / anuitas yang dipilih.

“Berdasarkan konsep dasar Program Pensiun Iuran Pasti, tujuan utama Anda adalah bagaimana Anda dapat membuat akumulasi dana (iuran ditambah hasil

pengembangannya) pada saat Anda mencapai usia pensiun menjadi besar. Tu-juan utama Anda tersebut akan dapat tercapai apabila Anda mulai menginvesta-sikan lebih awal. Maka program ini akan sangat cocok bagi yang muda karena usia kerja masih lama sehiangga kesempa-tan mengakumulasi masih panjang,” ujar Steven.

PPIP memiliki beberapa pilihan investasi atau jenis pengembangan dana pen-siun melalui deposito dan obligasi. Berapa presentasi deposito dan obligasinya bisa disesuaikan. Steven menyarankan, agar lebih praktis RNI membentuk komite bersama yang ke-mudian akan memutuskan berapa presentasi deposito dan obigasi yang akan dipi-lih sebagai investasi.

“Teknisnya bisa deposito 100 persen, obligasi 100 persen. Atau 50-50 antara deposito dan obligasi atau deposito 75 persen obligasi 25 persen, atau seba-liknya,” ujar Steven.

5GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Kepak Sayap Rajawali

PT Madubaru yang memiliki usaha pabrik gula dan

pabrik spiritus, beroperasi sejak 29 Mei 1959 meru-pakan satu-satunya pabrik gula di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan kapasi-tas produksi 3.500 TCD, PT Madubaru turut membantu pemerintah dalam penye-diaan kebutuhan pokok, khususnya gula pasir. Gula pasir produksi PT Maduba-

ru dikenal dengan nama gula MK. Baik gula bulok maupun gula kemasan menggunakan Brand “MK”.

Namun, sejak terdaftar di Kantor Wilayah Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yo-gyakarta (DIY) pada tanggal 26 Maret 2015, gula kristal putih produksi PT Madubaru mengalami modifikasi brand menjadi MK dengan tam-bahan tulisan “ISTIMEWA” di bawahnya. Tulisan MK tampil dengan warna merah dalam bingkai elips warna dasar putih. Sedangkan

tulisan “ISTIMEWA” tampil dengan warna hijau.

Logo tersebut melambang-kan kebesaran jiwa dan keberanian, dilandasi niat yang tulus ikhlas, serta keteguhan sikap untuk memenuhi kebutuhan gula, sedang tulisan “ISTIMEWA” memaknai pabrik gula satu-satunya di Daerah

Istimewa Yogyakarta yang memang Istimewa. Semoga dengan logo baru ini membawa berkah bagi pemasaran gula MK di kemudian hari dan mem-berikan kontribusi bagi kesejahteraan masarakat luas khususnya dalam penyediaan bahan pokok. (M.RUS-MB)

MK ISTIMEWA

Logo MK yang lama tanpa ada Tulisan Istimewa, dibawahnya

Page 6: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

6 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

JAKARTA – Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang dilaksanakan pada 19

April 2015 sampai dengan 24 April 2015 bertempat di Jakarta dan Bandung telah usai dilaksanakan. Peringatan bersejarah tersebut berhasil menyedot banyak perhatian baik dari dalam maupun luar negeri ini. Ribuan media massa lokal dan internasional pun turut hadir mengekspos acara tersebut. Animo ma-syarakat yang begitu tinggi bisa terlihat sejak pembukaan hingga penutupan.

Tidak ketinggalan, PT Ra-jawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero, yang sejak awal berpartisipasi sebagai salah satu sponsor, juga turut memanfaatkan mo-men akbar tersebut sebagai sarana memperkenalkan berbagai produknya. Men-jadi hal lumrah, kedatangan tamu dari berbagai negara menjadi semacam “kesem-patan emas” bagi sebuah produk untuk memperke-nalkan diri.

Hingar bingar KAA 2015 ditandai oleh “Konser Asian African Drugs Free” yang di gelar di Monas, Jakarta pada

19 April 2015. Ratusan ribu massa tumpah ruah menik-mati hiburan dari berbagai band tanah air seperti Slank, Shaggy Dog, Ari Lasso, Endank Soekamti, Shandy Sandhoro dan musisi lain-nya.

Pesta rakyat tersebut dimanfaatkan RNI untuk

mengenalkan beberapa produk melalui pembagian sample. Produk seperti Raja Air menjadi sesuatu yang paling dicari ditengah cuca panas kala itu. Berikut juga Antimo Herbal yang merupakan produk anti masuk angin terbaru dari PT Phapros, menjadi teman yang pas bagi bapak polisi dan crew acara yang telah bekerja sejak malam hari.

Keesokan harinya, kegiatan KAA mulai terkonsentrasi di kawasan Senayan, Jakarta. Jakarta Convention Center (JCC) menjadi tempat pem-bukaan dan pelaksanaan konferensi. Sementara, Istora Senayan menjadi

tempat media registration yang dimulai dari tanggal 17-22 April 2015. Di tem-pat itu para awak media, baik dalam maupun luar negeri, mengurus segala persyaratan administrasi selama bertugas meliput KAA.

Sebagai sponsor RNI mem-

berikan support individual dengan menjadikan produk Raja Gula “Official Sugar Partner Asian African Con-ference Commemoration Indonesia 2015”. Support tersebut ditandai dengan dibuatnya Raja Gula kema-san khusus bertema KAA.

Hal itu menjadikan Raja Gula edisi khusus tampil sebagai teman minum kopi dan minum teh para jurna-lis yang melakuka regisrasi. Tidak hanya itu, Raja Air dan Raja Teh juga menjadi su-guhan yang siap dikonsumsi di tengah sibuknya Istora Senayan saat itu.

Puncak peringatan KAA

dilaksanakan di Bandung pada 24 April 2015. Ditandai dengan digelarnya acara sakral, Historical Walk, dimana seluruh pemimpin dan perwakilan negara yang hadir melakukan jalan kaki dari Hotel Savoy Homan sampai Gedung Merdeka, persis seperti yang dilakukan Soekarno dan ratusan delegasi 60 tahun lalu.

Seluruh peliput, unsur ke-amanan, panitia, dan delega-si tumpah di kawasan Jalan Asia-Afrika Bandung yang telah ditutup dari kendaraan sehari sebelumnya. Untung-nya, bagi yang ingin rehat sejenak, panitia menyediakan ruang khusus berupa Media Lounge di Gedung Kimia Farma yang berlokasi persis di samping Gedung Merdeka.

Di Media Lounge yang sejuk dan nyaman itu RNI mendapat space dari panitia untuk membuat booth dan melakukan branding produk, sekaligus tentu saja, dengan menyediakan produk RNI sebagai suguhannya. Tampil disana Raja Gula, Raja Air, Antimo Herbal, dan Teh Liki yang sudah siap minum.

Tampak Raja Air, Teh Liki, dan Antimo Herbal sangat diminati, hingga tak terasa, menjelang sore persediaan kami pun hampir habis. Membanggakan melihat produk milik bangsa sendiri bisa dikenal dan dinikmati pada acara bertaraf inter-nasional seperti Peringatan KAA. Sungguh kesempatan yang sangat langka dan monumental.

RNI Meriahkan Peringatan 60 Tahun KAA

Page 7: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

7GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Indonesia terpilih kembali menjadi tuan rumah penyelenggara Convention on Pharma-

ceutical Ingredients South-east Asia (CPhl SEA) 2015. Pameran yang berlangsung tanggal 8-10 April 2015 ini dibuka secara resmi oleh DirekturJenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Ibu Maura Linda Sitanggang.

CPhI SEA 2015 merupakan ajang pameran industri bahan baku obat tingkat internasional. Pesertanya-berasal dari berbagai negara di Asia Tenggara. Indonesia sudah empat kali menjadi tuan rumah penyelengga-raan acara ini. Bagi Indone-sia, CPhI SEA merupakan peluang sekaligus tantangan bagi industri farmasi dalam negeri. Terlebih di saat memasuki era terbentuknya

masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Menghadapi MEA be-rarti industri farmasi Indone-sia harus siap menghadapi persaingan yang lebih ketat dari sebelumnya. Karenanya, diperlukan kerjasama dari segala sektor dan jaringan yang kuat.

Selain itu, industri farmasi dalam negeri juga perlu-melakukan berbagai langkah percepatan agar tidak ter-tinggal dengan industri asing. Percepatan yang dimaksud di antaranya meningkatkan volume ekspor, dan memacu pertumbuhan pasar farmasi di dalamnegeri.

Mempertemukan pebisnisAcara CPhl SEA 2015 kali ini diikuti lebih dari 260 peserta dari 25 negara di dunia. Selain itu, juga diikuti lima paviliun negara dan grup termasuk negara baru seperti Bahrain, Bra-

zil, Kolombia, Lituania dan Yordania.

Para peserta rata-rata menampilkan produk bahan baku farmasi ung-gulan serta mesin-mesin, perlengkapan dan produk-produk kemasan. Sehingga diharapkan pameran yang digelar selama tiga hari ini akan mempertemukan para pengambil keputusan dari perusahaan manufaktur dan profesional di bidang R&D dengan para supplier internasional dalam industri bahan baku, layanan, dan solusi tenaga alih daya (transfer knowledge).

Selain bahan baku farmasi, CPhl SEA 2015 juga meng-hadirkan pameran P-MEC dan InnoPack. P-MEC menghadirkan pera-latan farmasi terbaik dari Eropa, India, dan China yang menyajikan teknologi

terbaru dalam produk mesin farmasi dan proses manufaktur bahan baku farmasi. Sedangkan Inno-Pack membawa penyedia solusi kemasan global dan inovasi terbaru mengenai pengemasan dan sistem pengiriman obat-obatan, labelling, sertatrack & trace pada masyarakat farmasi ASEAN. Ajang InnoPack menawarkan pengembangan bisnis, networking, promosi brand, dan edukasi.

Hal lain yang ditampilkan-dalam CPhl SEA 2015 kali ini adalah CPhl Supplier Finder Desk dan pelun-curan perdana Indonesia Pharmaceuticals 2015 Reports. Supplier Finder Desk memudahkan pem-beli menemukan produk dan layanan. Sedangkan Indonesia Pharmaeuticals 2015 Reports merupakan kolaborasi CPhl dan Global Business Report untuk menerbitkan analisa, fakta, dan data komprehensif mengenai industri farmasi di Indonesia.

Phapros kembali menjadi exhibitor CPhI South East Asia 2015 Setelah terakhir membuka booth di tahun 2012, Phapros kembali menjadi exhibitor di ajang CPhI South East Asia 2015. Tema yang diangkat tahun ini adalah mem-perluas jaringan ekspor produk-produk Phapros, membuka peluang bisnis dan kerjasama dengan perusahaan farmasi asing, serta menawarkan jasa

Peluang Phapros “GO International”di ajang CPhI South East Asia Jakarta - 2015

Page 8: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

8 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIARNI Milik Kita, Milik Bangsa

JAKARTA - PT Rajawali Nusan-tara Indonesia (RNI) terus berupaya

meningkatkan program kemitraan minimarket Waroeng Rajawali dengan menggandeng berbagai ka-langan. Baru-baru ini RNI bersama Tentara Nasional Indonesia meresmikan gerai Waroeng Rajawali yang merupakan hasil ke-mitraan dengan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Tentara Nasional Indonesia di Canti Dharma Park kawasan Indonesia

Peace and Security Center (IPSC) Sentul, Bogor, pada Selasa (7/4). Acara tersebut dihadiri oleh Pangalima TNI Jenderal Moeldoko dan dihadiri oleh Direksi RNI dan Direksi Rajawali Nusindo serta Komandan PMPP Brigjen AM Putranto.

Program kemitraan Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart akan terus dikembangkan, tak terkecuali kemitraan dengan keluarga besar TNI yang selama ini telah berjalan. Pihak manaje-men menaragetkan akan

membuka gerai lainnya di beberapa kawasan dan komplek TNI bekerjasama dengan Koperasi setempat. Sebelumnya, RNI telah melakukan penjajakan dengan Puskop Kartika Udayana di Bali.

Kemitraan minimarket ini memang menjadi prioritas dalam rangka meningkat-kan pertumbuhan gerai dan menumbuh kembang-kan semangat inovasi dan wirausaha di masyarakat dan berbagai institusi. Ada-pun dalam kemitraan ini, posisi RNI sebagai supplier barang-barang, serta pe-nyedia manajemen berikut sistemnya. Ketika sudah berdiri, nama minimarket bisa disesuaikan sesuai keinginan mitra. Seperti pada kerjasama ini PMPP memberi nama “UN Mart”.

Semetara Jenderal TNI Moeldoko dalam sam-butannya mengatakan, pada prinsipanya tugas

seorang komandan selain menjaga kesiapsiagaan pasukan adalah menjaga kesejahteraan pasukan. Oleh karenanya peningka-tan peran koperasi melalui inovasi semacam ini perlu terus dilakukan mengiangat perubahan lingkungan yang kian dinamis.

Sebelumnya, RNI sudah melakukan kemitraan Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart dengan BPJS Ketenagakerjaan, Prabu-nara, Pondok Pesantren Albaghdadi, PT Pos Indone-sia, Koperasi Kementerian BUMN, Majelis Ekonomi Mauhammadiyah, Inkopol, dan Inkopad. Gerai RNI juga didukung oleh institusi usaha milik negara seperti PT Telkom yang memban-gun jaringan internetnya, PT POS Indonesia dan PT Finnet yang memberikan fasilitas payment pay di gerai, per-bankan seperti BRI, Mandiri dan BNI dengan ATM dan EDCnya.

RNI Jalin Kemitraan Waroeng Rajawali dengan TNI

Keluarga Rajawali

toll manufacturing (mak-loon) di kapasitas Produksi

Phapros khususnya injeksi. Dalam kesempatan ini

Phapros juga melakukan soft launch produk Antimo Herbal, yang merupakan produk barutim OTC ker-jasama antara Phapros dengan PT Jamu Djago dengan keunggulan cita rasa dan komposisi yang di kemas modern. Produk ini diharapkan menjadi The next rising star yang akan menjadi semangat baru di tim OTC khususnya.

CPhI 2015 memberikan banyak kesempatan Pha-pros untuk memperluas bisnis ekspor dan kerja sama stratejik lain. Hal ini dibuktikan dengan ban-

yaknya pihak asing baik dari seputaran ataupun di luar Asia Tenggara (seperti Bahrain) yang sangat ter-tarik untuk menjalin kerja sama dengan Phapros. Bukan hanya itu, respon menggembirakan juga di-berikan atas launchingnya produk Antimo Herbal, dan tidak sedikit yang bermi-nat membawa produk ini go international. Semoga dengan diawali oleh CPhI South East Asia ini, Phap-ros makin melebarkan say-ap bisnisnya dan membuat banyak terobosan baru di tahun 2015, Phapros Strive of Excellence.

Page 9: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

9GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Keluarga Rajawali

Pada artikel terda-hulu telah kami kupas, rencana PT. Madubaru untuk

membangun Unit Dehidrasi agar dapat memproduksi Bioethanol 99,5% sebagai upaya ikut berkontribusi dalam memenuhi kebutu-han energi dalam negeri maupun permintaan luar negeri.

PT. Madubaru melalui PG-PS (Pabrik Spirtus) Madu-kismo Yogyakarta sudah memproduksi alkohol sejak awal produksi tahun 1959-an. Saat ini, Pabrik Spirtus tersebut telah mampu memproduksi alkohol men-

capai 8.000.000 liter per ta-hun. Hal itu mendorong PT. Madubaru untuk mengem-bangkan produksi Bioetha-nol 99.5%, mengingat energi alternatif saat ini merupakan hal yang penting ditengah penurunan ketersediaan Bahan Bakar Minyak Bumi (BBM).

Untuk mendukung rencana tersebut dan sebagai per-wujudan rencana investasi di tahun 2015, maka telah dilakukan peletakan batu pertama Unit Dehidrasi oleh Direktur PT. Madubaru Rachmad Edi Cahyono, di-dampingi Kepala Bagian di lingkungan PT. Madubaru,

perwakilan dari CV. Teknik Agung dan Pengurus Ko-perasi Bina Usaha. Pem-bangunan ini diserahkan kepada rekanan CV. Teknik Agung dari segi Teknis dan Koperasi Bina Usaha dalam pengerjaan sipilnya. Agar semuanya terinte-grasi, Bagian Tanaman telah mempersiapkan bahan baku dengan mena-nam tebu yang ditanam di daerah tadah hujan yang tidak dimungkinkan dija-dikan tebu giling, sebagai upaya mencukupi bahan nira tebu sebagai bahan

pokok produksi Bioethanol. Apabila telah beroperasi, diharapkan bisa memenuhi besarnya jumlah kebutuhan bioethanol di Terminal BBM Rewulu Yogyakarta yang melayani kebutuhan BBM wilayah DIY dan eks Kares-idenan Kedu. Bila dilakukan pencampuran 1% bioetha-nol ( E-1) maka dibutuhkan ±25.000 liter bioethanol/hari di Terminal BBM Rewulu Yogyakarta.

Diharapkan pembangunan Unit Dehidrasi ini berjalan lancar dan bisa berope-rasi sesuai yang telah direncanakan sehingga bisa memenuhi kebutu-han BBM masyarakat. (M. Rus-MB)

Pembangunan Unit DehidrasiPabrik Alkohol Spiritus Madukismo

Kerangka besi telah disiapkan dalam rangka persiapan pembangunan Stasiun Dehridasi

PT Phapros Tbk men-catatkan peningkatan penjualan bersih pada tahun 2014

sebesar Rp 578,139 miliar, dibandingkan pada tahun 2013 yang mencapai Rp 521,610 miliar. Dengan peningkatan penjualan bersih tersebut, laba

komprehensif perusahaan mengalami pertumbuhan dari Rp43,53 miliar menjadi Rp45,44 miliar serta peringkat kesehatan perusahaan juga meningkat dari A menjadi AA.

Peningkatan kinerja ini disampaikan dalam RUPS, Rapat Umum Pemegang Saham PT Phapros Tbk, yang dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Mei 2015 bertem-pat di Gumaya Hotel, Kota

Pertumbuhan Penjualan Bersih Phapros Melebihi Rerata Industri Farmasi

Page 10: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

10 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIARNI Milik Kita, Milik Bangsa

Keluarga Rajawali

Semarang, Jawa Tengah.

Direktur Utama PT Phap-ros, Iswanto, dalam lapo-ran pertanggungjawaban di depan pemegang saham menyatakan bahwa pada tahun 2014 PT Phapros berhasil membukukan per-tumbuhan penjualan bersih sebesar 10,8%, lebih tinggi daripada pertumbuhan rerata penjualan indus-tri farmasi nasional yang hanya 6,8%.

Pertumbuhan penjualan bersih ini dinilai mem-banggakan karena dengan berlakunya BPJS Kesehatan terjadi pergeseran kebu-tuhan obat, dimana skema asuransi sosial yang digu-nakan lebih mengutamakan penggunaan OGB; yang dili-hat dari sisi bisnis bermar-gin rendah. Di sisi lain, hal ini menunjukkan bahwa PT Phapros mampu beradapta-si dengan kenyataan bahwa pemberlakuan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Kesehatan yang pada 2019 akan memberi jaminan kesehatan semesta bukan merupakan hambatan.

Secara lebih detail, Iswanto

menyatakan bahwa dari keseluruan penjualan pada tahun 2014 sebesar Rp. 578.139.346 dengan rincian:penjualan produk OTC mencapai Rp. 89.541.132 (sebelumnya 104.362.895), produk ethical Rp. 155.972.117 (sebelumnya 191.738.515), produk OGB Rp. 296.455.446 (mening-kat dari 191.388.084) dan produk Toll in Rp. 35.974.959 (meningkat dari 34.120.865). Sedang-kan ekspor mencapai Rp.195.692.61 (dimana tahun sebelumnya tidak terdapat eksport).

Secara kontribusi, share penjualan terbesar dicapai produk OGB sebesar 51,3%, disusul produk ethical 27,0%, produk OTC 15,5% dan produk Toll in 6,2%. Walau terjadi peningkatan proporsi penjualan bersih Obat Generik (OGB) pada tahun 2014, Phapros tetap menjaga portofolio pen-jualan produknya sehingga tetap memiliki kemampuan yang baik.

Dibandingkan dengan peningkatan penjualan

Pada 2014, Penjualan Produk OGB mengalami peningkatan tinggi yakni 54,9%. Di sisi lain, Pen-jualan Produk Alpha dan Delta—yang merupakan kategori Produk Etikal Ber-merek—masing-masing menurun 23,3% dan 12,3%. Sementara itu, Penjua-lan OTC juga mengalami penurunan. Penurunan penjualan obat tanpa resep yang mencapai 14,2% ini terutama disebabkan oleh melemahnya pertumbu-han ekonomi yang secara umum menurunkan daya beli masyarakat.

Untuk toll-in manufacturing, pada 2014 Phapros berhasil meningkatkan pendapatan-nya sebesar 6,0%. Pendapa-tan toll-in manufacturing jika dibandingkan dengan anggran pada 2014, 9,5% lebih tinggi. Dengan peningkatan berkelanjutan fasilitas produksi, toll-in manufacturing diharapkan akan memberikan sum-bangan yang lebih besar terhadap penjualan bersih perusahaan. Dari perspektif Laba-Rugi, Laba Kotor perusahaan pada 2014 mencapai

Rp333,95 miliar atau mengalami peningkatan 4,0% dari Rp321,12 miliar. Suatu pencapaian yang membanggakan di tengah tekanan eksternal ganda yakni kondisi ekonomi makro yang kurang me-nguntungkan dan sistem pengadaan obat publik me-lalui e-Catalog yang relatif baru. Perubahan lanskap bisnis industri farmasi di Indonesia ini ditandai den-gan meningkatnya permin-taan OGB dan menurunnya permintaan kategori obat lain yang marginnya lebih tebal.

Seiring peningkatan Pen-jualan OGB, Harga Pokok Penjualan [HPP] lini produk obat tanpa merek tersebut meningkat 44,3%. Faktor yang membuat total HPP meningkat tinggi disebab-kan penurunan nilai tukar rupiah yang, pada giliran-nya, meningkatkan beban pembelian bahan baku yang sebagian besar masih harus diimpor.

Dalam hal permodalan, per 31 Desember 2014 posisi Total Ekuitas PT Phap-ros mencapai Rp 408.2 miliar atau meningkat 4,2% dibanding Rp 391.9 miliar pada akhir 2013. Peningkatan Total Ekuitas ini terutama disebabkan peningkatan Saldo Laba, yaitu dari Rp 282.37 miliar menjadi Rp 307.11 miliar.

Laba per Lembar Saham (EPS) yang diraih PT Phap-ros jauh lebih tinggi bila dibanding dengan BUMN farmasi lain. Sedangkan ratio laba bersih terhadap penjualan, Phapros (7,9%), Kimia Farma (5,2%), Indo-farma (0,1%).

Page 11: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 11

Keluarga Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Dalam RUPS tersebut, Iswanto juga menyatakan berkomitmen untuk terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan dengan mene-rapkan Tata kelola Perusa-haan yang baik (GCG) dan mengupayakan pencapaian yang maksimal terhadap Rencana Kinerja Jangka Panjang lima tahunan.

Dengan basis pertumbu-han jangka panjang yang demikian kuat, Iswanto menyatakan bahwa dapat PT Phapros akan terus memfokuskan diri pada empat butir prioritas untuk mempertahankan kinerja operasional dan fungsional. Empat butir prioritas tersebut adalah : pertama, perluasan basis pendapa-tan usaha, yang dilakukan melalui Perluasan kerjasa-ma dengan mitra strategis. Phapros juga meluncurkan Eucarbon Herbal Tablet yang merupakan hasil ker-jasama strategis dengan F. Trenka, produsen obat terkemuka Austria—juga akan memperluas basis usaha Phapros di kategori produk obat OTC. Phapros

juga meluncurkan produk OTC andalan lainnya: An-timo Herbal.

Kedua, Pengembangan portofolio produk yang dinamis, dengan mengem-bangkan produk masa depan, terutama produk Obat dengan Nama Dagang [OND] yang menjanjikan margin lebih tinggi. Pada 2014, selain meluncur-kan dua produk obat OTC, Perseroan juga meluncur-kan lima item produk Obat Etikal Bermerek—Spica Injeksi, Pro TB 4 Tablet, Pro TB 3 Kid Tablet, Meropros Injeksi, Diapros Tablet—dan satu produk OGB.

Ketiga, Penajaman ke-mampuan penetrasi pasar dengan melakukan ekspor perdana ke Kam-boja seiring pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN [MEA]. Diharapkan penetrasi ke pasar re-gional dapat lebih dalam ini menjadikan Phapros dapat mengibarkan diri sebagai salah satu kampiun indus-tri farmasi regional.

Dan terakhir, Peningka-

tan kompetensi Sumber Daya Manusia dengan mempertahankan Proper Hijau untuk kali ketiga dan memenangkan ber-bagai award antara lain Penganugerahan Efisiensi Energi Tingkat Nasional dari Kementerian ESDM, dan menerima penghar-gaan serupa pada The 32nd AMEM di Laos, serta empat penghargaan manajemen mutu pada Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional [TKMPN] dan International Quality and Productivity Convention [IQPC] XVIII menunjukan bahwa pola pengembangan SDM di PT Phapros telah pada jalurnya untuk meng-hasilkan SDM yang mum-puni dibidangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dewan Komisaris PT Phapros Tbk meyampai-kan Laporan Pertanggung Jawaban Tugas Penga-wasan Dan Rekomendasi Atas Pengelolaan Usaha Tahun Buku 2014. Dalam laporan tersebut, Dewan komisaris menjabarkan tugas dan kewajibannya serta mengimplementasi-

kan kewenangannya dalam pengawasan, memberikan arahan serta persetujuan kepada manajemen, antara lain melalui Rapat Dewan Komisaris, Rapat Dewan Komisaris dengan direksi. Dewan Komisaris juga memberikan persetujuan-persetujuan khusus secara tertulis seperti : Rencana Kerja & Anggaran Perusa-haan (RKAP) tahun 2015, surat pernyataan tentang tanggung jawab atas lapo-ran keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah ditelaah oleh Komite Audit; Persetujuan melepas dan menghapus buku atas beberapa aset yang sudah tidak ekono-mis lagi atau telah rusak, persetujuan pengangkatan Kepala Satuan Pengawas Internal Perseroan, dan persetujuan pengangka-tan anggota Komite Audit Perseroan.

Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi kepada Direksi atas Perole-han sejumlah penghargaan – penghargaan, Pencapaian kinerja Direksi atas laporan keuangan tahun buku 2014, serta Pencapaian Direksi dalam perbaikan internal seperti mempertahankan perolehan sertifikasi ISO 9001, ISO 14001,OHSAS 18001; memperoleh serti-fikasi ISO 17025 mengenai Laboratorium Kalibrasi, memperluas pasar de-ngan merintis ekspor ke Kamboja, peningkatan dan perbaikan proses bisnis serta pengelolaan sistem informasi manajemen; serta meningkatkan penge-lolaan proses pengendalian internal perusahaan.

Page 12: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

12 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Keluarga Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Sebagai upaya meningkatkan kualitas, baik dari sisi operasional

maupun service excellent kepada pelanggan, PT. Phapros Tbk mengadakan acara Area Manager Meet-ing bertema Marketing Challenges in “BPJS Era” dengan sub tema Back to Basic, Creating Demand, Let’s Change & Don’t be afraid, yang bertempat di Hotel Grasia, Semarang, pada 26 – 28 Januari 2015.

Area Manager Meeting tersebut dihadiri oleh tak kurang dari 70 peserta. Yang terdiri dari para Area Manager. Pada kesempatan

itu digelar workshop penyu-sunan TOP 2015, Kebijakan operasional, Implementasi dan Evaluasi Program kerja. Hasil workshop tersebut diharapkan melahirkan formula efektif serta efisien untuk mengantarkan PT Phapros meraih Penjualan dan Laba yang jauh lebih baik.

Pada sesi awal pelaksanaan meeting, masing-masing direksi tampil memberikan sambutan yang sarat akan wawasan. Kemudia ada sesi di mana masing-masing departeman memaparkan presentasi terkait ide dan gagasan dalam mengem-bangkan PT Phapros

kedepan.

Seperti terpapar dari hasil presentasi yang dilakukan Departemen Akuntansi & Keuangan dalam memberi-kan pemahaman tentang pengendalian Biaya. Disam-paikan, untuk menghasilkan laba yang baik, maka mulai tahun 2015 Phapros akan lebih berkomitmen ter-hadap upaya pengendalian Biaya.

Adapun Departemen IT membawakan presentasi mengenai Pengelolaan dan Control Basis IT melalui web, antara lain Task Manage-ment, Kerjasama Instansi, Kerjasama Rumah Sakit, dan

Forecasting. Tidak lupa, De-partemen SAI (Satuan Audit Internal) juga memberikan gambaran komprehensif tentang pentingnya imple-mentasi CAPA (Corrective and Preventive Action).

Diharapkan, penyusunan Strategi yang dilakukan dalam Area Manager meet-ing mampu menghadapi berbagai tantangan di era BPJS, dengan cara-cara Back to basic, Creating demand, Don’t be afraid dan Let’s Change. Seperti yang disampaiakan Komisaris Phapros yang juga marketer & praktisi bidang kesehatan Masrizal Ahmad Syarief, “Penyebab kegagalan adalah adanya keraguan Marketing dalam membangun jejaring, dan rasa takut atau khawatir menjadi satu langkah mun-dur sebelum bertanding”.

Area Manager Meeting PT. Phapros TbkMembedah Tantangan di Era BPJS

Bencana keba-karan saat ini masih men-jadi salah satu

bencana yang ditakuti oleh masyarakat. Menu-rut data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penang-

gulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta, selama 2014 terdapat 1089 peristiwa kebakaran di Provinsi DKI Jakarta, dengan total korban meninggal 34 jiwa, luka-luka 79 orang, 9,694 kepala keluarga kehilangan

tempat tinggal dan keru-gian material sebesar Rp 398,675,800,000,-. Adapun penyebabnya di dominasi oleh arus pendek listrik atau korsleting dan sele-bihnya adalah perilaku manusia yang tidak

mengindahkan kesela-matan, seperti merokok dan membuang punting ro-kok di sembarang tempat, dan tabung gas yang bocor karena pemasangannya yang tidak tepat.

Tingginya jumlah korban dan kerugian yang diaki-batkan kebakaran menye-babkan Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI

Mengantisipasi Bahaya Kebakaran Sedini Mungkin

Page 13: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

13GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Keluarga Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Jakarta lebih serius dalam melakukan upaya penang-gulangan. Salah satunya dengan melakukan so-sialisasi melalui media elektronik, membuat alat pemadam kebakaran mini bagi masyarakat, melaku-kan pemeriksaan alat proteksi kebakaran juga kualitas instalasi listrik di pabrik-pabrik, perkantoran, pasar-pasar dan kawasan yang padat penduduk.

PT Rajawali Nusnatara Indo-nesia (RNI) Persero, sebagai bagian dari unit bisnis dan perusahaan di DKI Jakarta menedukung penuh upaya tersebut. Pasalnya, ber-dasarkan hasil pemeriksaan gedung RNI yang terletak di kawasan Segitiga Emas Mega Kuningan merupakan salah satu gedung yang mempunyai potensi ke-bakaran katagori sedang. Gedung RNI yang mulai beroperasi sejak tahun 1990 memiliki struktur vertical yang tersusun dari 8 lantai dan memiliki ruang yang bersekat-sekat dengan material yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Instalasi listrik serta utilitas yang telah berumur lebih dari 20 tahun memiliki po-tensi bahaya terjadinya arus pendek. Namun, kontraktor yang membangun gedung RNI ini telah mempersiap-kan peralatan proteksi keba-karan seperti instalasi alarm otomatis, detector asap dan panas, instalasi hydrant serta APAR (Alat Pemadam Api Ringan).

APAR merupakan alat proteksi kebakaran untuk menangani kebakaran awal ketika api masih kecil dan belum merembet ke ruang lain. Kemasan APAR

yang berbentuk tabung ini memiliki berat yang berbeda serta jenis bahan yang berbeda pula. Berat APAR bervariasi, dari mulai 1,5 kg, 3 kg, 3,5 kg, 4 kg, 4,5 k, 6 kg, 9 kg, 30 kg dan 50 kg. Bobot ukuran APAR ini berpengaruh pada luas api yang akan dipadamkan. Misalnya APAR 9 kg digu-nakan untuk 5 m² luas api, jadi per kilogramnya dapat digunakan untuk 0,55 m². Isi bahan terdiri dari busa (foam), serbuk kimia (pow-der), CO2 (Carbon dioksida) dan hallon (bahan ini sudah dilarang karena dapat merusak ozon). APAR yang umum digunakan berisi serbuk kimia atau powder karena efektif untuk me-madamkan kebakaran ma-terial kayu, kertas, karet, gas, minyak dan electrical yang tergolong pada klasifi-kasi kebakaran A,B dan C.

Oleh karenanya, dalam rangka mengantisipasi bahaya kebakaran di ling-kungan Gedung RNI, pada tanggal 9 Januari 2015, ber-tempat di halaman belakang gedung RNI, Bagian Umum RNI mengadakan acara pelatihan pemadam keba-

karan. Pelatihan ini meli-batkan satuan pengaman, teknisi, petugas kebersihan (cleaning service), petugas taman, koordinator kenda-raan, personil Bagian Umum PT Rajawali Nusindo dan PT Phapros Tbk. Tujuan pelati-han pemadam kebakaran ini adalah untuk mengenalkan dan melatih para karyawan agar dapat menggunakan APAR dengan benar dan tepat sasaran apabila terjadi kebakaran pada tingkat mula.

Pelatihan tersebut di-hadiri pula oleh Kepala Divisi SDM & Umum RNI Arief Setiyanto serta Kepala Bagian Umum RNI Fifin Suharnafi. Proses pelati-han pemadaman dilakukan secara bergantian dibawah arahan tenaga ahli dari CV. Bintang Timur sebagai ven-

dor pemenang pengadaan isi ulang dan penyediaan tabung baru APAR yang dipesan oleh RNI. Pelati-han ini sebagai pelayanan tambahan dari CV. Bintang Timur yang merupakan bentuk tanggung jawab-nya sebagai perusahaan penyedia peralatan proteksi kebakaran.

Melalui pelatihan ini di-harapkan para karyawan terkait sudah dapat meng-gunakan APAR dengan benar dan tepat sasaran agar dapat mengantisipasi potensi kebakaran yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Namun demikian, potensi bahaya kebakaran perlu ditekan seminimal mungkin dengan cara dilakukan pencegahan secara teknis maupun non teknis.

Page 14: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

14 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Keluarga Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Terlebih, dengan se-makin mewabahnya zona perdagangan bebas yang seakan

tidak dapat dibendung. Du-nia seakan menjadi tanpa sekat. Bukan lagi rahasia, pada tahun ini para pelaku usaha Tanah Air akan memulai sebuah petuala-ngan bisnis baru lewat pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean atau yang akrab disebut MEA 2015. Artinya, kompetisi tidak lagi hanya melibatkan pemain lokal, lebih dari itu, corpo-rate asing akan jadi lawan tanding dalam ring yang sama. Maka dari itu, agar

tidak dimakan para pe-main besar, inovasi bahkan ekspansi menjadi harga yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Hal itu menjadi semacam jalan keluar agar bisa survive dan terus berkembang. “Menyong-song MEA perusahaan-pe-rusahaan terus berlomba meningkatkan inovasi. Tidak sedikit pula yang berekspansi, atau memak-sakan ekspansi. Padahal untuk berekspansi banyak aspek yang perlu dipertim-bangkan. Salah satunya, sejauh mana manajemen risiko sudah diterapkan,” kata Tri Budi.

Tri Budi adalah Kepala Ba-gian Manajemen Risiko PT Rajawali Nusantara Indo-nesia (RNI). Ia dan timnya menjadi salah satu garda pengingat terdepan agar manajemen RNI tidak salah dalam mengambil kepu-tusan. Soal saran mitigasi risiko yang disampaikan ke pimpinan diterima atau tidak merupakan hal lain, ada kalanya diperhatikan, ada kalanya pula kena damprat karena diang-gap menghambat. “Itu hal biasa, karena mungkin saja pemahaman potensi risiko yang telah diperhitungkan oleh pimpinan bisa berbeda

dengan seorang risk of-ficer,” katanya.Manajemen risiko, begitu early warning system dunia usaha ini biasa disebut. Manajemen risiko meru-pakan salah satu elemen penting dalam menjalankan bisnis perusahaan, karena dengan semakin berkem-bangnya sebuah perusa-haan biasanya selalu diiringi dengan meningkatnya kompleksitas aktivitas perusahaan. Tak dipung-kiri, hal itu berakibat pada meningkatnya tingkat risiko yang dihadapi. Prinsipnya, manajemen risiko hadir un-tuk melindungi perusahaan dari ketidakakuratan dalam pengambilan keputusan yang mungkin timbul.

Saat ditemui di ruangan-nya, lantai 1 Gedung RNI, Jakarta, Tri Budi tengah sibuk merapihkan berkas-berkas yang menumpuk di meja kerjanya. “Kekuatan manajemen risiko terletak pada identifikasi dan anali-

Semakin berkembangnya dunia usaha berdampak pada persaingan yang semakin ketat. Hampir dapat dipastikan, tidak ada lagi ruang kosong bagi mereka yang tak mampu berinovasi dan minim kreatifitas. Dunia usaha kontemporer, yang katanya modern, nyatanya hidup ditengah ‘primitifnya’ hukum rimba: siapa yang lemah akan dilahap yang kuat.

Berdamai Dengan Risiko

Page 15: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

15GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Cakrawala Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

sis risiko yang nantinya dapat ditentukan mitigasi risiko yang sesuai. Proses Analisis Manajemen Risiko tersebut lalu dituangkan kedalam kertas-kertas ini, menjadi laporan tertulis yang akan disampaikan ke-pada Direksi dan atau risk owner,”(pemilik risiko) kata Tri Budi seraya menunju-kan beberapa dokumen terkait proses analisis manajemen risiko.Ia bertutur, salah satu tugas dari Risk Officer Manajemen Risiko adalah melakukan Proses Mana-jemen Risiko dari mulai identifikasi, analisis, evalu-asi sampai mitigasi risiko terhadap pengembangan atau investasi usaha baru, serta melakukan analisis Risk Response terhadap permintaan Direksi dan Risk Owner atas kegiatan usaha RNI Group yang perlu mendapatkan mitigasi risiko. Risk owner dalam hal ini pemilik risiko, biasanya bisa divisi atau anak perusahaan yang bersangkutan.

Misal, ketika perusahaan akan melakukan pengem-bangan usaha melalui kerjasama bisnis dengan pihak lain. Analisis risiko diperlukan untuk mem-bedah berbagai potensi risiko yang bisa muncul saat proses kerjasama bisnis mulai berjalan. Tim akan melakukan ases-men identifikasi risiko yang berdasar pada hasil penelusuran lapangan, riset pustaka, historis risiko usaha sejenis, dan diskusi baik internal maupun ber-sama pakar. Indentifikasi tersebut mengerucut pada potensi-potensi risiko yang

kemudian dikelompokan kedalam beberapa krite-ria. Apakah potensi risiko tersebut masuk kedalam aspek legalitas, opera-sional, bisnis, kegagalan kerjasama operasi, risiko kontraktual pelaksanaan proyek, risiko marketing, financial, force majeure, sampai risiko ketenaga-kerjaan.

Kemudian, hasil pemetaan tersebut akan dikelompo-kan berdasarkan tingka-tan, yang mana masuk kedalam kategori risiko rendah, menengah, dan tinggi. Risiko dengan tingkat rendah cukup dimonitor perkembangannya agar tidak menjadi risiko menen-gah. Untuk risiko dengan tingkat menengah, disamp-ing melakukan pemantauan agar tidak naik menjadi tinggi, juga perlu disiap-kan rencana mitigasinya. Sementara, risiko dengan tingkatan tinggi perlu disiapkan rencana mitigasi sambil terus dipantau dan dievaluasi secara berkala, apakah strategi perlakuan risikonya telah tepat dan efektif atau belum. Adapun mitigasi risiko merupakan masukan yang dapat men-jadi acuan bagi risk owner dalam menangani potensi risiko dimaksud.

“Pada dasarnya, ketika ada arahan atau rencana pengembangan bisnis baru maka saya bersama tim wajib membuat proses analisis manajemen risiko-nya. Meski tanpa diper-intah. Akan keliru sekali bagi seorang Risk Officer apabila tidak melakukan itu,” ujar Tri Budi. Namun, pada prakteknya

aktivitas manajemen risiko tidak hanya melakukan analisis. Mengingat mana-jemen risiko merupakan serangkaian upaya yang terkordinasi, maka banyak hal-hal lain yang perlu dilakukan untuk mewu-judkan tatakelola manaje-men risiko yang baik dari tingkatan holding sampai anak perusahaan. Seperti, melakukan perencanaan beserta penerapan pro-gram, monitoring, me-re-view, dan secara berkelan-jutan memperbaiki proses manajemen risiko pada seluruh bagian organisasi. “Detail dari aktivitas-akti-vitas tersebut dituangkan dalam program kerja,” kata Tri Budi.

Dunia manajemen resiko merupakan dunia yang penuh curiga. Tentu, curiga dalam konteks positif untuk menyelamatkan perusa-haan. Sebuah dunia yang tidak pernah lelah mem-bangun kesadaran bahwa setiap aktifitas perusahaan senantiasa dibayangi oleh risiko dan karenanya setiap individu, kelompok kerja, unit bisnis (anak usaha), maupun unit kerja RNI harus dapat mengelola risiko pada setiap proses bisnis yang dilaksanakan-nya. Untuk itulah bidang ini ada. Keberadaannya pun menjadi vital dalam menu-runkan potensi frekuensi kejadian-kejadian berba-haya yang mungkin terjadi. “Kami selalu dituntut bekerja dalam suasana ‘mempertanyakan’ apapun. Kami selalu curiga dan menimbun kekhawatiran, bukan untuk menghambat, tapi semata demi kemajuan perusahaan. Kami seperti

rem yang berfungsi mence-gah agar hal berbahaya yang mungkin timbul tidak terjadi,” papar Tri Budi.Kini, lanjutnya, penerapan manajemen risiko di RNI terus disempurnakan. Idealnya bisa diterapkan di seluruh anak perusa-haan, karena Manajemen Risiko yang ada di RNI tidak mungkin menjangkau seluruh Anak Perusahaan. Saat ini sudah ada be-berapa Anak Perusahaan yang Manajemen Risik-onya berperan aktif dalam menyampaikan mitigasi risikonya kepada pimpi-nan seperti yang ada di PT.Rajawali Nusindo dan PT. Phapros Tbk. Beberapa anak perusahaan ada yang mulai kearah sana, seperti PTP. Mitra Ogan dan PT.PG Rajawali II.

Selain itu, tenaga profe-sional dalam bidang ini pun perlu ditambah baik jumlah maupun skill-nya. Pihaknya terus mengupayakan hal ini dengan mengikutsertakan Risk Officer RNI dalam berbagai pelatihan dan seminar manajemen risiko. Juga melalui studi banding penerapan manajemen risiko pada perusahaan lain yang sudah melaksanakan manajemen risiko secara konsisten. “Kualitas Risk Officer perlu terus diting-katkan, standar formalnya mendapatkan sertifikasi dari lembaga sertifikasi ISO:31.000. Namun tidak hanya itu, menjadi Risk Of-ficer di perusahaan dengan core business beragam se-perti RNI diperlukan bekal latar belakang pengetahuan proses bisnis yang kaya,” tandas Tri Budi mengakhiri wawancara sore itu.

Page 16: Salam Redaksi MEI... · oleh pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak ... gas rumah kaca lebih rendah 14-19% dibandingkan ... lahir dari hati dan jiwa, dan suatu

16 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Bulu-Bulu Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Radokter Dokter Rajawali Untuk Kesehatan AndaOleh Dr. H. Herman Yuliantama

Kadek Putra : Belanja Harus Bisa Kapan Saja dan Dimana Saja

Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, begitu-lah motto Kadek

Putra Dana, salah seorang karyawan Rajawali Mart area Bali. Pemuda yang bergabung sejak 13 Januari 2013 ini memulai karirnya dari personal gerai di Gerai Ngurah Rai Simpang Siur. Atas keahliannya dalam bidang informasi dan teknologi, ia kemudian

ditugaskan menjadi IT Support & SDM di personal Distribution Center (DC) Rajawali Mart area Bali.

Pria kelahiran 31 Mei 1994 ini berpendapat, bisnis retail harus di bangun di atas sistem yang kuat dan ter-integrasi antar divisi. Tanpa pondasi sistem yang kuat dan aplikatif, niscaya tidak akan dapat memberikan service level yang tinggi, baik internal antar departemen, maupun eksternal dalam memberikan kepuasan konsumen gerai dan para supplier. “Bisnis retail harus detail,” katanya.

Selama bergabung dengan

Rajawali Mart Ia mengaku banyak belajar. Awalnya pria kelahiran Buleleng, Singara-ja ini tidak mengerti seperti apa bisnis retail itu, ternyata dalam pelaksanaannya memang cukup rumit. Kerja tim, dukungan manajemen dan modal kerja yang cukup kuat sangat diperlukan untuk kelangsungan bisnis ini. Sebagai bagian dari tim IT, ia melihat keterhubungan tiga pilar utama yaitu, DC, Merchandiser dan Store Operation melalui suatu sistem teknologi informasi yang baik adalah suatu ke-harusan.

“Dengan sistem yang bagus, maka risiko-risiko

seperti selisih barang, kehilangan barang, keter-lambatan pengiriman ba-rang, kekosongan barang, dan kelebihan barang slow moving dapat dikurangi dan dihindari. Dengan be-gitu, kita lebih percaya diri untuk membuka kemitraan karena semua tersistem dengan baik. Sistem Rajawali Mart harus bisa lebih maju lagi sehingga proses berbelanja di Ra-jawali Mart lebih mudah dan bisa dilakukan dimana saja, oleh siapa saja dan kapan saja melalui pem-belian on-line, misalnya,” ujar pria yang bercita-cita menjadi Manager Rajawali ini.

Sakit telinga ternyata banyak dialami anak-anak, dan menjadi penyebab orang tua

tergesa menemui dokter. Umumnya sakit diakibatkan adanya infeksi di bagian tengah telinga yang dikenal sebagai otitis media. Apa Penyebab Sakit Telinga.Otitis media adalah keadaan akibat infeksi di saluran Eustachian. Saluran tipis ini meghubungkan hidung dengan telinga. Ketika anak menderita pilek atau infeksi, saluran Eustachian tersumbat. Ini menyebabkan cairan terkumpul dan terinfeksi yang kemudian mengakibatkan sakit telinga.

Infeksi telinga paling banyak diderita oleh anak usia 6-18 bulan, dengan 75% dari selu-ruh kasus otitis media dialami anak usia di bawah 10 tahun.

Anak-anak lebih rentan ter-kena otitis media dibanding orang dewasa karena sistem kekebalan tubuh mereka masih sulit untuk melawan infeksi. Itu sebabnya, anak-anak lebih banyak mengalami infeksi sa-luran pernafasan, seperti batuk pilek. Saluran Eustachian anak yang lebih kecil lebih gampang tersumbat. Gejala yang perlu diperhatikanGejala utama otitis media- Sakit telinga- Demam tinggi 38°C atau lebih- Badan sakit- Kekurangan energi- Pendengaran berkurang

Pada anak yang lebih kecil dan belum dapat berbicara, otitis media sulit terdeteksi. Terlebih lagi, gejalanya mirip dengan kecapean dan ketidaknyamanan biasa. Berikut tanda-tanda yang bisa diketahui- Kerap menarik telinga- Rewel/ tidak nyaman- Tidak dapat tidur pada malam hari- Malas makan- Berkurang keseimbangan- Demam- Sering menangis- Kelelahan dan sulit tidur- Berkurang pendengaran Cara penangananPada banyak kasus, otitis media dapat pulih tanpa per-awatan dalam tiga atau empat hari.Tetapi jika Anda men-ganggap infeksi pada anak perlu diberikan pengobatan,

konsultasikan pada dokter atau apoteker. Meskipun anti-biotik adalah obat yang tepat, jangan cemas jika dokter tidak meresepkannya. Dewasa ini, para ahli menyarankan untuk menunggu beberapa hari demi melihat apakah infeksi dapat pulih dengan sendirinya.

Akan tetapi Anda tetap dapat membantu anak lekas sembuh dari sakit dan demam. Ahli menyarankan pemberian anal-gestik seperti parasetamol atau ibuprofen yang diformulakan untuk anak sebagai obat otitis media dan pereda demam.

Hindari mengkonsumsi aspirin pada anak usia di bawah 16 tahun karena dapat mening-katkan resiko Sindrom Reye, sebuah kondisi penyakit otak dan liver parah.

SAKIT DAN INFEKSI TELINGA PADA ANAK