sahabat yang harus pergi

2
SAHABAT YANG HARUS PERGI Namaku Naila Putri Aurora panggil aku Naila. Aku punya sahabat namanya Andriana Novilia panggilanya Vilia. Di rumahku. “Mama… Mama masak apa?” kataku. “Mama masak soto ayam dan minumnya vanila milkshake.. cepat turun dan segera makan sayang..!” kata Mama. “iya Maa..” kataku. Di ruang makan. “Kak..tadi waktu Kakak tidur Kak Vilia telepon,” kata Killa adikku. “Terus Kak Vilia ngomong apaan?” kataku. “Kak Vilia ngomong Kakak bisa ke rumah Kak Vilia jam 3?” kata Killa. “Oh..” kataku. Selesai makan aku segera ke rumah sahabatku yaitu, Vilia. Di rumah Vilia. “Assalamualaikum..” kataku. “Waalaikum salam wr.wb..” kata bunda Vilia. “Bunda.. Vilianya ada?” kataku. Aku biasa memanggil bunda Vilia dengan sebutan ‘Bunda’. “Ada di dalam kamarnya.. kamu ke sana aja sayang..” kata bunda Vilia. “Iya bunda..” kataku. Di kamar Vilia.. “Assalamualaikum..Vilia..” panggilku. “Waalaikum salam..” jawab Vilia. “Ada apa Vil kamu tadi telepon aku?” tanyaku. “Aku cuma ingin ngerjakan tugas kesenian bareng kamu Naila..” kata Vilia. “Boleh… tapi aku gak bawa apa-apa..” kataku. “Aku udah siapin kok..” kata Vilia. “Makasih banyak ya..” kataku. Setelah selesai aku pulang ke rumahku. Setelah sampai rumah aku makan malam dan langsung tidur. Keesokan harinya… “Hoamm.. udah pagi ya?” kataku.

Upload: panji-praba-kusuma

Post on 14-Jul-2016

8 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

cerpen

TRANSCRIPT

Page 1: Sahabat Yang Harus Pergi

SAHABAT YANG HARUS PERGI

Namaku Naila Putri Aurora panggil aku Naila. Aku punya sahabat namanya Andriana Novilia panggilanya Vilia.Di rumahku. “Mama… Mama masak apa?” kataku.“Mama masak soto ayam dan minumnya vanila milkshake.. cepat turun dan segera makan sayang..!” kata Mama.“iya Maa..” kataku.

Di ruang makan.“Kak..tadi waktu Kakak tidur Kak Vilia telepon,” kata Killa adikku.“Terus Kak Vilia ngomong apaan?” kataku.“Kak Vilia ngomong Kakak bisa ke rumah Kak Vilia jam 3?” kata Killa.“Oh..” kataku.

Selesai makan aku segera ke rumah sahabatku yaitu, Vilia.Di rumah Vilia.“Assalamualaikum..” kataku.“Waalaikum salam wr.wb..” kata bunda Vilia.“Bunda.. Vilianya ada?” kataku.Aku biasa memanggil bunda Vilia dengan sebutan ‘Bunda’.“Ada di dalam kamarnya.. kamu ke sana aja sayang..” kata bunda Vilia.“Iya bunda..” kataku.

Di kamar Vilia..“Assalamualaikum..Vilia..” panggilku.“Waalaikum salam..” jawab Vilia.“Ada apa Vil kamu tadi telepon aku?” tanyaku.“Aku cuma ingin ngerjakan tugas kesenian bareng kamu Naila..” kata Vilia.“Boleh… tapi aku gak bawa apa-apa..” kataku.“Aku udah siapin kok..” kata Vilia.“Makasih banyak ya..” kataku.Setelah selesai aku pulang ke rumahku. Setelah sampai rumah aku makan malam dan langsung tidur.

Keesokan harinya…“Hoamm.. udah pagi ya?” kataku.“Kakak, bangun cepatt..!!” kata Killa.“Iya iya..” kataku.“Kak jangan lupa salat subuh..” kata Killa.Setelah salat dan mandi aku sarapan lalu pergi ke sekolah..

Di sekolah..“Naila, Naila..!!” panggil Tasya.“Ada apa?” tanyaku.“Vilia pingsan..” kata Tasya.“What?!” kataku kaget.

Page 2: Sahabat Yang Harus Pergi

“Sekarang dia ada di UKS.” kata Tasya.“Oke aku ke sana.” kataku.

Di UKS.“Vilia… kamu sakit apa?” kataku.“Kamu jangan bilang siapa-siapa kalau aku ini sakit. Kanker otak,” kata Vilia.“Apa?! hiks, hiks.” kataku.“Kamu gak boleh nangis.. aku tahu hidupku uda gak lama lagi.. kamu harus jadi anak yang bermanfaat untuk semua orang.. sekali lagi makasih sudah mau jadi sahabatku..” kata Vilia.

“Vilia kamu gak boleh pergi.” kataku.“Kalau aku uda gak ada kamu buka kertas warna pink yang di meja itu ya. Assalamualaikum.. aku pergi dulu..” kata Vilia. “Vilia…” kataku.“Kamu yang sabar ya sayang..” kata Bu Nisa.“Iya Bu..” kataku.Lalu ku buka kertas pink yang dimaksud Vilia.

“Dear Naila. Makasih udah mau jadi sahabatku.. aku sebenarnya punya penyakit kanker otak tapi aku gak mau kasih tahu kamu karena aku gak mau bikin kamu sedih my best friend.. maaf kalau aku gak kasih tahu kamu.. semoga kamu gak lupain aku ya Naila.”

Selesai

Cerpen Karangan: Callista Velma