sa jan 08 51-98 print_3

Upload: bambang-gastomo

Post on 16-Oct-2015

117 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 51Edisi Januari 2008

    Gerak perubahan ling-kungan strategis yang sulitdiprediksi, tidak saja meru-bah pola dan bentuk anca-man tetapi juga berpengaruhterhadap nilai yang menjadituntutan dalam tatanan ke-hidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.Efektifitas global sedemikianterbuka dan mampu menem-bus segala lini kehidupansehingga tantangan sertaancaman yang dihadapibangsa Indonesia semakinberat dan komplek baikidiologi, politik, ekonomi,sosial budaya maupunpertahanan dan keamanan.

    Pengaruh global tidaksaja membawa dampak po-sitif bagi kemajuan suatubangsa, tetapi juga membawapengaruh negatif terhadapnilai-nilai nasionalisme, pa-triotisme dan sistem nilai,norma serta etika yang dianutoleh suatu bangsa. Sempitnyawawasan kebangsaan, ku-rangnya ketauladanan pim-pinan/elit birokrasi di ma-syarakat dan rendahnyadisplin nasional. Dampaknegatif ini juga berkembangdan mempengaruhikehidupan prajurit. Hal iniditandai dengan masih ada-nya sebagian oknum prajuritlarut dalam gaya hidup kos-mopolitan sehingga melun-

    Efektivitas Nilai-nilai KejuanganTerhadap Pencapaian Pelaksanaan Tugas

    turkan semangat kejuangandan profesionalisme. Indikasikearah itu berupa tumbuhdan berkembangnya sikaphidup materialistik dankonsumtif, komersialistik danhedonistik, serba otomatis danmekanistik, hipokrit, ambisius,egois serta formalistik-ambivalen.

    Sementara di sisi lain,faktor internal dalam kehidu-pan prajurit pun turut mem-pertajam pengaruh tersebut.Pertama, motivasi pelaksanaantugas. Tugas dipandang seba-gai sesuatu yang bersifat ru-tinitas dan sebagai beban hi-dup sehingga timbul sikap asalkerja, bermalas-malasan, me-nunggu perintah, akibatnyakurang adanya kemauan, ke-mampuan dan kesanggupanmengembangkan serta me-ningkatkan daya inisiatif,kreatifitas, apreasi dan dayaimprovisasi kerja. Selain ituada pandangan atau angga-pan yang keliru dari kalanganprajurit bahwa tugas satuansepenuhnya menjadi tang-gungjawab pimpinan/ko-mando/atasan.

    Kedua, kesejahteraan.Kesejahteraan prajurit meru-pakan prasyarat peningkatanprofesionalisme. Disadari atautidak, bahwa kesejahteraanprajurit baik dalam wujudpenghasilan maupun fasilitas

    hidup lainnya masih belummemadai, adanya kesenja-ngan yang cukup tinggi an-tara jumlah rumah dinas yangtersedia dengan jumlah pra-jurit yang ada.

    Suatu kenyataan yangtidak bisa dipungkiri, bahwasebagai prajurit selain ditun-tut untuk melaksanakan tu-gas dan tanggungjawab disatuan, sebagai individu jugamemiliki kebutuhan yangpaling mendasar, yaitukesejahteraan hidupkeluarganya. Kehidupanekonomi nasional yangbelum sepenuhnya pulihakibat krisis multi dimensitelah menyebabkan menu-runnya taraf hidup prajuritsehingga dapat menggerusprofesionalisme dan sema-ngat juang prajurit dalampencapaian pelaksanaantugas. Kondisi ini sangatrawan karena terbukapeluang bagi prajurit untukmelakukan tindakan di luarkeputusan demi memenuhikebutuhan hidupnya. Olehkarena itu, peningkatanmotivasi dan pengabdiansudah sewajarnya dibarengioleh perbaikan tingkatkesejahteraan prajurit.

    Ketiga, ketauladanan.Ada indikasi menunjukkanbahwa masih banyakp i m p i n a n / k o m a n d a n /

    Bintal

    51Edisi Januari 2008

  • 52 Edisi Januari 2008

    atasan di satuan yang kurangmenghayati danmengamalkan kepemim-pinan Saptamarga sepertiyang dijabarkan dalam se-belas Asas KepemimpinanTNI yang diwujudkan dalamperannya sebagai Koman-dan, Pemimpin, Guru, Pem-bina dan sebagai Bapak.

    Lunturnya ketauladananini disebabkan oleh tidaksatunya kata dengan per-buatan, hanya menuntutloyalitas bawahan tanpa maumengayomi dan menanggapiaspirasi serta tidak pedulidengan permasalahan yangdihadapi bawahan atauanggotanya, memiliki sikaphidup yang konsumtif sertamaterialistik, penyalahgunaanwewenang dan jabatan untukkepentingan pribadi. Akibat-nya timbulah sikap rasakurang percaya diri untukmemberikan teguran ataumenindak bawahan yangmelanggar disiplin, hukum,nilai-nilai, norma-norma danetika keprajuritan, sehinggabersikap masa bodoh terhadapsegala tindak pelanggaranyang dilakukan anggotanyakarena merasa takut nantinyaanggota tidak hormat, patuhdan taat terhadap kepemim-pinannya.

    Keempat, latar belakangprajurit. Menurunnya sema-ngat kejuangan dan profe-sionalisme prajurit tidakterlepas dari latar belakangkehidupan dan motivasiyang melekat sebelum men-jadi anggota TNI, diantara-nya pilihan profesi sebagai

    prajurit tidak dilandasi untukmengabdi kepada bangsadan negara, tetapi dilandasioleh motivasi sebagai sumbermata pencaharian sertakeinginan agar disegani dandihormati oleh masyarakat.

    Tentara Nasional Indo-nesia sebagai bagian darikomponen utama pertahananegara tidak terlepas daridinamika tersebut, baikdalam kapasitas sebagaiindividu maupun dalam hu-bungannya dengan satuan.Menghadapi tantangan diatas hendaknya TNI mampumembangun profesionali-tasnya dengan memantap-kan disiplin dan etika kepra-juritan serta mengembang-kan nilai-nilai kejuangan se-bagai unsur penopang yangutama bagi tumbuhnya se-mangat pengabdian kepadabangsa dan negara yang di-landasi oleh semangat pan-tang menyerah, rela berkor-ban, patriotisme dan etoskerja yang andal.

    Substansi Nilai-nilaiKejuangan

    Peringatan 10 Novemberyang telah kita peringati,mengingatkan kita akansejarah perjuangan bangsaIndonesia dalam memper-tahankan kemerdekaan In-donesia. Sejarah perjuanganbangsa Indonesia dan Ten-tara Nasional Indonesiakhususnya dalam merebutdan mempertahankan ke-merdekaan mengandungnilai-nilai kejuangan yangsarat dengan nilai spiritual

    dan telah memberikankekuatan bagi tumbuhnyarasa tanggungjawab yangtinggi, tumbuhnya hati nu-rani yang menuntut kebe-naran, menjunjung tinggikewajiban dan tekad pengab-dian yang diwujudkan da-lam sikap rela berkorban,pantang menyerah, patrio-tisme dan etos kerja meng-utamakan kepentingan bang-sa dan negara.

    Nilai-nilai kejuanganmerupakan kristalisasi darisejarah perjuangan bangsadan sejarah perjuangan TNIdengan titik kulminasinyapada perang kemerdekaanIndonesia. Mengingat haltersebut mengandung nilai-nilai perjuangan yang palingkaya dan lengkap. Dengansemangat propatria dan tekadMerdeka atau Mati, menjadikekuatan nasional yang besardan dasyat untuk memperta-hankan kedaulatan dankemerdekaan Indonesia.

    Semangat kejuangan ter-sebut merupakan kekuatanspiritual yang dapat melahir-kan suatu sikap dan prilakuyang heroik, patriotik, ksatriadan perwira yang memung-kinkan tumbuhnya kekua-tan, kemampuan serta kejua-ngan yang menjadi kekuatanspiritual, telah menumbuh-kan kekuatan, kemampuandan kesanggupan bangsa In-donesia sebagai landasanperjuangannya.

    Sedang makna nilai-nilaikejuangan TNI merupakansemangat pengabdian yangdiwujudkan dalam sikap dan

    Bintal

    52 Edisi Januari 2008

  • 53Edisi Januari 2008

    perilaku yang didasari olehrela berkorban, berjuang danberbakti kepada negara danbangsa. Dari seluruh perjua-ngan bangsa dan TNI khusus-nya tekandung nilai-nilaihakiki.

    Nilai-nilai hakiki tersebutdapat kita lihat dari historicalbackground lahirnya TNI,bahwa TNI pertama-tamalahir sebagai pejuang dan barukemudian sebagai prajurit.TNI berasal dari rakyat danselalu manunggal denganrakyat, sehingga TNI memilikibeban serta tanggungjawabmoral terhadap keselamatandan kesejahteraan rakyat. TNIadalah komponen utamapertahanan negara sehinggabertekad untuk mati dan hidupdemi tegaknya NKRI yangberdasarkan Pancasila danUUD 1945.

    Manifestasi Nilai-nilaiKejuangan

    Situasi boleh berubah,tetapi jiwa dan semangatkejuangan tetap tidak ber-ubah, meskipun wujud apli-kasinya cenderung meng-alami dinamika perubahanselaras dengan tuntutan dantantangan lingkungan yangmempengaruhinya. Karena,mental kejuangan merupa-kan kekuatan spiritual yangmenjadi landasan kokohdalam mewujudkan jati diriTNI sebagai Tentara Rakyat,Tentara Pejuang, TentaraNasional dan Tentara Profe-sional. Sebagai prajurit hen-daknya tetap konsisten dankonsekwen pada prinsip,

    berpijak pada posisi yangbenar dan tidak terombang-ambing oleh berbagai penga-ruh dan tarikan kepentingansesaat sehingga tetap memi-liki jiwa kejuangan yang ting-gi, solid, kompak dan terhor-mat dalam menentukansikap serta tindakan yangselalu dilandasi oleh kese-tiaan yang tinggi kepadabangsa dan negara. Di sam-ping itu esensi nilai-nilaikejuangan pada dasarnyaadalah sama, yaitu semangatpengabdian yang dilandasioleh semangat pantang me-nyerah, rela berkorban, pa-triotisme, etos kerja danmengutamakan kepentinganbangsa dan negara.

    Dalam rangka penca-paian pelaksanaan tugasyang semakin komplekshendaknya TNI bertekadmembangun profesiona-lismenya dengan memantap-kan disiplin dan memper-tajam olah keprajuritan sertamemegang teguh pahamkebangsaan dengan pema-haman bahwa apa yangdilakukan TNI haruslah ber-muara pada kemaslahatanrakyat Indonesia. Karena itudiperlukan sikap mental danperilaku yang dilandasi olehnilai-nilai kejuangan yangtermanifestasikan dalamsetiap pelaksanaan tugas.

    Pertama, keyakinanakan kebenaran perjuangan.Sebagai bhayangkari negaradan bangsa Indonesia, se-orang prajurit harus memilikirasa percaya diri dalammenghadapi setiap tanta-

    ngan tugas dengan terusmeningkatkan keyakinanakan kebenaran perjuangan,bahwa setiap bentuk pe-ngabdian kepada bangsa dannegara harus diyakini kebe-narannya sebagai amanatTuhan Yang Maha Esa danamanat penderitaan rakyat.Sebagai insan hamba Tuhanmelaksanakan tugas Negaraadalah sebagai ibadah, se-dangkan sebagai warga ne-gara, pengabdian kepadabangsa dan negara meru-pakan suatu kewajiban, sertatanggungjawab kepada ke-luarga juga sebagai suatukeharusan.

    Namun bagaimanapunjuga kepentingan negara danbangsa harus diutamakandengan tidak meninggalkantanggungjawab dalam kehi-dupan keluarga. Di sinilahmentalitas seorang prajuritdiuji dan dituntut kesada-rannya untuk memperhati-kan keluarganya tanpa harusmeninggalkan panggilantugas pengabdian kepadabangsa dan negara.

    Kedua, patriotisme. Se-bagai bhayangkari negaradan bangsa Indonesiakewajiban sebagai prajuritdalam membela negara danbangsa harus timbul darijiwa yang ikhlas, terdorongoleh panggilan jiwa pengab-dian yang jauh dari tekanandan paksaan yang diwujud-kan dalam sikap menjunjungtinggi kehormatan bangsadan negara serta satuan da-lam situasi apapun, mening-katkan apresiasi jiwa dan

    Bintal

    53Edisi Januari 2008

  • 54 Edisi Januari 2008

    semangat kejuangan yangdiwujudkan oleh sikapmengutamakan pelaksanaantugas kedinasan dari padakepentingan non kedinasanserta semangat pantangmenyerah dalam mengha-dapi setiap tantangan selamapenugasan.

    Ketiga, etos kerja. Reflek-si dalam kehidupan prajurit,etos kerja sudah terpatridalam Saptamarga dan telahterinternalisasi sebagai kewa-jiban dan panggilan untukdilaksanakan. Implemen-tasinya berupa tugas sesuaidengan norma yang berlakudiwujudkan dalam tingkahlaku yang dilandasi olehsikap tanggungjawab, taatdan patuh pada aturan yangberlaku, bersikap loyal danrespek terhadap atasan.

    Keempat, kepemimpinan.Kepemimpinan dalam suatuorganisasi merupakan faktoryang sangat menentukan,sebab kepemimpinan yangberwibawa dapat menggerak-kan dan memberi motivasiyang kuat kepada anggota/bawahan untuk melaksana-kan tugas dengan penuh se-mangat yang disadari olehmoral dan moril tinggi. Figurpemimpin yang diharapkanadalah pemimpin yang me-miliki integritas tinggi, ke-pribadian yang baik dan kuatmaupun kualitas spiritual danmoral yang tinggi. Di sampingwawasan yang komprehensifsehingga mampu mengambilsikap yang tepat berdasarkanketajaman olah pikir untukmengidentifikasi masalah

    secara cepat dan tepat.Dalam rangka mene-

    guhkan komitmen di atas,sebagai prajurit dituntutmemiliki kemauan, kemam-puan dan kesanggupanuntuk mengeliminasi danmenghadapi pengaruh ling-kungan dengan terus me-mantapkan identitas dankepribadiannya.

    Dalam rangka meman-tapkan identitas dan kepriba-dian sebagai prajurit pejuangmaka perwujudan nilai-nilai

    kejuangan sangatlah pentinguntuk dilakukan dalam ke-hidupan prajurit. Perwuju-dan nilai-nilai kejuangantersebut merupakan manifes-tasi nilai-nilai kejuangan yangterkandung dalam sejarahperjuangan bangsa dansejarah perjuangan TNI khu-susnya dalam sikap danperilaku sebagai prajurit, baikdalam kehidupan di satuanmaupun dalam kehidupanmasyarakat sekitar.* (Kapten SusAbdullah/ Parohani Diswatpersau)

    SelamatAtas Pengangkatan

    Marsekal Madya TNI SubandrioMenjadi Kepala Staf Angkatan Udara

    Bintal

    Jl. Pintu Besar Selatan I No 17 (Ruko Asemka)Jakarta 11110 - IndonesiaTelp. : 62-21-6913005 (Hunting)Fax. : 62-21-6909816, 6913009

    54 Edisi Januari 2008

  • 55Edisi Januari 2008

    Lapisan Ozon Menipis Picu Bencana Globalterhadap Lingkungan dan Kehidupan

    LAPISAN ozon meru-pakan lapisan tipis gas O3yang secara alami menyeli-muti permukaan bumi danmenjadi pelindung manusiadari efek negatif sinar mata-hari. Matahari memancar-kan sinarnya ke permukaanbumi pada berbagai panjanggelombang. Seperti diketahuibahwa sinar ultraviolet ber-ada pada panjang gelombangdi bawah 400 nm, sinartampak berada pada panjanggelombang 400-700 nm,sedangkan sinar inframerahpada panjang gelombang diatas 700 nm.

    Berdasarkan hasil riset,ada tiga jenis sinar ultravio-let yakni UV-A, UV-B, danUV-C. UV-A berada padapanjang gelombang yangsangat dekat dengan sinartampak (sekira 320-400 nm)dan dapat menembus lapi-san-lapisan selimut bumi inidengan mudah. UV-B (270-320 nm) tidak bisa semudahitu melewati ozon. Sebagiansinar UV-B dihalangi olehozon sehingga tidak bisamasuk untuk merusak makh-luk hidup termasuk manusia.Jika ozon rusak, sengatansinar ultraviolet-B yangberlebihan karena rusaknyalapisan ozon inilah yang me-nyebabkan kanker kulit dankatarak. UV-C yang beradapada panjang gelombang150-300 nm dapat diserap

    hampir seluruhnya sehinggatidak menjadi masalah bagikehidupan bumi.

    Ozon pertama kali dite-mukan oleh C. F. Schonbeinpada kira-kira pertengahanabad ke-19. Penamaan ozondiambil dari bahasa Yunaniyakni ozein yang berartibau atau smell. Ozon dikenalsebagai gas yang tidak me-miliki warna. Pemanfaatanozon telah dilakukan lebihdari satu abad yang lalu.Ozon dimanfaatkan untukberbagai keperluan, mulaidari membersihkan airminum, sterilisasi bahan ma-kanan mentah, hingga meng-uraikan berbagai macam se-nyawa organik beracun yangterkandung dalam air lim-bah, seperti benzena, atrazin,dioksin, dan berbagai zat pe-warna organik. Dalam bi-dang kedokteran ozon mulaibanyak dipergunakan sete-lah ditemukannya alat peng-hasil ozon untuk sterilisasi ke-dokteran oleh J. Hansler padapertengahan abad ke-20.

    Lubang ozon meluasIndikasi kerusakan lapi-

    san ozon pertama kali dite-mukan sekira tiga setengahdekade yang lalu oleh timpeneliti Inggris, British Ant-arctic Survey (BAS), di BenuaAntartika. Beberapa tahunkemudian hasil pantauanmenyimpulkan kerusakan

    ozon di lapisan stratosfermenjadi begitu parah. La-pisan ozon melindungi ke-hidupan di Bumi dari radiasiultraviolet Matahari. Namun,semakin membesarnya lu-bang ozon di kawasan kutubBumi akhir-akhir ini sungguhmengkhawatirkan. Bila haltersebut tidak diantisipasi,bisa menimbulkan bencanalingkungan yang luar biasa.

    Masyarakat dunia perludiingatkan secara terus-me-nerus akan pentingnya me-ngurangi atau menghindaripemakaian zat-zat yangdapat memusnahkan lapisanozon. Masyarakat dapat ber-partisipasi aktif memulihkankerusakan lapisan ozon de-ngan tidak memakai per-alatan yang menggunakanzat-zat penghancur lapisanozon, misalnya freon. Jugaperlu adanya undang-un-dang khusus mengenaipelarangan berbagai produkseperti lemari es dan pe-nyejuk ruangan (AC) yangmasih menggunakan chlorof-luorocarbons (CFCs). Selain itujuga, metil bromida dan ba-han bakar hidrogen ternyataberpotensi merusak lapisanozon.

    Hasil penelitian yang di-publikasikan di jurnal ilmiahScience menyungkapkan bah-wa bila hidrogen digunakansecara meluas untuk pro-duksi energi, maka kebocoran

    Antariksa

    55Edisi Januari 2008

  • 56 Edisi Januari 2008

    dari produksi dan transpor-tasinya dapat meningkatkanjumlah gas hidrogen di at-mosfer, yang lebih lanjutdapat memperlebar lubangozon. Dalam pemodelanyang dilakukan oleh timpeneliti tersebut, menyatakanbahwa gas hidrogen akanterakumulasi di lapisan atasatmosfer, yang merupakanakibat langsung dari massa-nya yang rendah.

    Melalui serangkaianproses reaksi kimia yangterjadi pada akhirnya, reaksikimia yang merusak lapisanozon akan meningkat. Data-data yang diambil dari Scan-ning Imaging Absorption Spec-trometer for Atmosferic Char-tography (Sciamachy) darisatelit Envisat yang dilun-curkan sejak 2002 dan di-operasikan oleh EuropeanSpace Agency (ESA). Hasilpengolahan data yang diper-oleh dari satelit Envisat milikEropa menunjukkan bahwalubang ozon di belahan bu-mi Selatan tahun ini mung-kin salah satu yang terbesar.Lubang ozon di atas Antarti-ka akan seluas daratan Ero-pa atau sekira 10 juta kilo-meter persegi.

    Luas lubang ozon atauozone hole di atas planet bumisemakin besar dan berpenga-ruh buruk bagi kesehatan.Meluasnya kawasan lubangozon ditandai dengan sema-kin meningkatnya radiasi ul-traviolet di kawasan yangtidak lagi mendapat perlindu-ngan lapisan ozon. Akibatnya,tentu saja akan memicu begitu

    banyak penyakit yang mung-kin akan menyerang manusia.Salah satu contoh nyatanyaadalah pancaran sinar ultra-violet dalam intensitas tinggidapat menyebabkan penyakitkanker pada kulit dan kata-rak. Yang paling membaha-yakan adalah kerusakan ling-kungan parah di permukaanbumi.

    Akibat lain dari penipi-san lapisan ozon secara glo-bal bahkan jauh mengerikandari bencana-bencana yangterjadi akhir-akhir ini. Benca-na lubang ozon tidak meng-hancurkan infrastruktur,tetapi dapat memusnahkanseluruh kehidupan di bumi.Bila penipisan lapisan ozontetap berlanjut dengan lajuseperti saat ini, suatu bentukbencana global yang meng-hancurkan kehidupan diBumi hanyalah tinggalmenunggu waktu.

    Jika bahan-bahan yangmerusak ozon dilarangpenggunaannya, berdasar-kan perhitungan lubangpada lapisan ozon di ataskutub utara, tampaknyabelum akan menutup kem-bali sampai pertengahanabad ke-21 ini. Hal ini dike-mukakan oleh tim dari Max-Planck Institute yang dipu-blikasikan beberapa waktulalu. Dengan pemodelan ma-tematika, diketahui bahwasekira 35 persen kerusakanyang terjadi pada lapisanozon itu disebabkan olehproses kimia yang kompleks.

    Lubang ozon membesarpada musim dingin bersama

    dengan terbentuknya awanstratosfer kutub dan mengecilpada musim panas bersamadengan hilangnya awan.Namun, efek rumah kacaakibat polusi membuat udarapermukaan Bumi menjadilebih panas, sementara di at-mosfer tetap dingin. Akibat-nya, awan stratosfer berta-han lama dan lubang ozonpun membesar.

    Tahun 1992, PemerintahIndonesia meratifikasi Kon-vensi Wina yang merupakankesepakatan masyarakat in-ternasional untuk melindungilapisan ozon, dan ProtokolMontreal mengenai Pengha-pusan Bahan Perusak Ozon(BPO). Protokol Montreal yangditandatangani tahun 1987mengimbau negara-negarapeserta untuk mengurangisecara bertahap penggunaanBPO, di antaranya chlorofluo-rocarbons (CFCs), hydro-chlorofluorocarbons (HCFCs),halons, methyl bromide, car-bon tetrachloride, dan methylchloroform.

    BPO tersebut biasanyadigunakan untuk bahan pen-dingin, busa pengembang,pemadam kebakaran, pela-rut, pestisida, serta kalengsemprot untuk pengharumruangan, penyemprot ram-but, atau parfum. Hindarilahpenggunaan bahan-bahankimia yang berdampak padakerusakan lapisan ozon.Sebab penggunaannya seca-ra berlebihan akan menghan-curkan kehidupan dan ling-kungan secara permanen.*(Berbagai sumber)

    Antariksa

    56 Edisi Januari 2008

  • 57Edisi Januari 2008

    M eski sore itu cuacacerah dan berhawa sejuk,namun bagi Sarmila tidaklahdemikian. Sejuk bagi oranglain, tapi bagi Sarmila ha-wanya terasa panas sepanashatinya.

    Akhir-akhir ini hatinyaterasa galau, resah dan ge-lisah. Rumah tangga yang iabina, pada awal pernika-hannya terasa nyaman, da-mai dan penuh kebahagiaan.Canda tawa selalu mewarnaikehidupannya. Keceriaan se-lalu terpancar dari wajahnyayang cantik jelita.

    Namun kini semuanya

    Secangkir Kopi

    berubah, seiring berjalannyawaktu. Dalam kesendirian-nya, ia selalu merenung,mencari tahu apa yang me-nyebabkan kehidupan ru-mah tangganya terasahambar dan dingin.

    Komunikasi antara Sar-mila dengan Budiyanto sua-minya, sudah lama tak har-monis lagi. Kalau toh merekaberbicara hanya sekedarnyasaja. Itupun dengan suaradatar tanpa ekspresi. Haltersebut sangat jauh berbedasewaktu mereka masih ber-pacaran atau pengantinbaru dulu.

    Pada awal pernikahan-nya semua terasa indah, se-olah dunia ini milik merekaberdua. Setiap kali berbicara,masing-masing mengung-kapkan dengan penuh rasakasih sayang. Seperti biasa-nya setiap pagi dan sore hariSarmila selalu membuatkansecangkir kopi untuk sua-minya.

    Ini mas kopinya, dimi-num dulu mumpung masihhangat, kata Sarmila de-ngan lembut sambil menyo-dorkan kopi kesukaan sua-minya.

    Oh terima kasih sa-yang, duduklah, kataBudiyanto sambil menariklengan istrinya. Sruppp, ah,nikmat sekali kopi buatanmu,manis rasanya semanisorangnya, jawab Budiyantomenyanjung istrinya sambilmencicipi kopi buatannya.

    Mendapat sanjunganseperti itu membuat Sarmilabahagia, angannya melam-bung tinggi ke angkasa danpipinya memerah tersipumalu.

    Sarmila nampak terga-gap dan tersadar dari lamu-nannya, ketika dari pelupukmatanya mengalir air mata.

    Cerpen

    57Edisi Januari 2008

  • 58 Edisi Januari 2008

    Kembali ia bersedihdan terlihat ia menarik nafaspanjang sekedar untukmengurangi beban yangmenghimpit dalam dadanya.

    Kenapa kini semua-nya jadi berubah tak sepertidulu lagi. Padahal dulusemuanya serba menyenang-kan dan membuat hati inibahagia, keluhnya.

    Memang, akhir-akhir inikehidupan rumah tanggamereka terasa hambar, tiadakehangatan lagi. Setiap kaliSarmila membuatkan kopiuntuk suaminya, namunkopi buatannya tak pernahdisentuhnya. Bahkan sampaipagi harinya kopi buatannyatetap saja utuh di atas meja,sehingga membuat hatinyakesal.

    Sebagai istri ia menjadibingung, karena membuat-kan kopi atau memasakmemang sudah menjadikewajibannya, namun jikaapa yang telah disajikandengan susah payah lantastak disentuh atau dicicipi,tentu siapapun orangnyaakan menjadi kesal.

    Dinginnya hubunganmereka berdua bukan hanyadi teras atau di meja makansaja, bahkan di tempat tidur-pun mereka dingin bagaikanbeku. Tidak seperti dulu yangpenuh kehangatan diantaramereka berdua.

    Setiap kali berada ditempat tidur, mereka salingberadu punggung, masing-masing mendekap guling.Padahal di tempat tidurmestinya dijadikan tempat

    memadu kasih, namun kinisemuanya telah berubah.

    Jika Budiyanto yang ma-suk kamar lebih dulu, kemu-dian istrinya masuk kamar,maka Budiyanto pura-puratidur. Demikian pula sebalik-nya, meski masing-masingtahu kalau suami atauistrinya belum tidur tapihanya berpura-pura saja.

    Hal tersebut berlang-sung berlarut-larut tanpa iatahu bagaimana menyelesai-kan masalah ini. Hinggaakhirnya Sarmila tak kuasalagi. Pada suatu pagi se-waktu suaminya berangkatke kantor, ia pergi menujurumah orang tuanya.

    Sesampainya di rumahorang tuanya, hanya ibunyayang ada di rumah. Kedata-ngan Sarmila yang tidak di-dampingi suaminya mem-buat ibunya bertanya-tanyadalam hati. Melihat hal ter-sebut, ibunya diam saja, iabiarkan Sarmila mencerit-akan sendiri masalah yangsedang dihadapi.

    Setelah berbasa basi dansaling menanyakan keadaankeluarga, barulah ibunyabertanya. Nduk, kok kamukelihatan kusut sekali, adaapa, tanya ibunya.

    Setelah agak tenang,barulah Sarmila mencerita-kan perihal rumah tangga-nya yang akhir-akhir ini te-rasa sepi dan dingin. Ia ceri-takan semuanya dari mulaia sampai z permasalahanyang sedang ia hadapi tanpaada yang tersisa.

    Mendengar cerita anak-

    nya, ibunya tersenyum danmenyalahkan sikap anaknya.

    Nduk, setelah mende-ngar ceritamu, maka ka-mulah yang salah, jawabibunya.

    Lho, ibu kok malahmenyalahkan aku, bukannyamembela anaknya sendiri!keluh Sarmila sambil me-rengut.

    Begini nduk, bukannyaibu tidak mau membela kamuitu bukan, tapi coba kamupikirkan, menurut ceritamutadi permasalahan rumahtangga yang terasa dingin,dimulai saat kamu mem-buatkan secangkir kopi buatsuamimu.

    Iya, tapi apa hubu-ngannya antara secangkirkopi buatanku dengan ibuyang menyalahkan aku ?,jawab Sarmila penuh tandatanya.

    Bukannya tadi kamubilang, sewaktumembuatkan kopi untuksuamimu saatmenghidangkan hanya kamutaruh begitu saja.

    Memang benar bu,kewajibanku sebagai istrisudah aku lakukan, tapi kantidak harus mempersilahkanseperti dulu lagi, toh kamisudah berumah tangga cu-kup lama, kilahnya.

    Lha itu yang ibu mak-sud kamu salah. Nduk, orangberumah tangga itu antarasuami istri jangan ada istilahnikah sudah lama atau baru.Namanya cinta kasih itu ha-rus selalu dibina dan dirawatdari mulai berpacaran, pe-

    Cerpen

  • 59Edisi Januari 2008

    ngantin baru ataupun pe-ngantin lama, sama saja.

    Jadi sampai kapanpuncinta kasih antara suami istriitu harus terus dipupuk agarbisa bersemi setiap hari,dengan begitu rumah tanggaakan terjaga keharmo-nisannya, tambah ibunya.

    Cinta itu diibaratkanbunga, jika tak pernah disi-ram akan menjadi layu, atausebilah pisau, harus selaludiasah agar terjaga ke-tajamannya. Jangan pernahterbersit sedikitpum dalambenakmu rasa gengsi untukmendahului memberikansanjungan atau sesekaliuntuk merajuk kepadasuami. Dengan begitusuasana rumah tangga akanterasa segar setiap saat.

    Tapi bu, saya kanseorang perempuan, masakharus mendahului mem-berikan sanjungan ataumerajuk terus, malu kan,kata Sarmila membantah.

    Lho, dalam membinakerukunan berumah tanggaitu tidak perlu memikirkansuami dulu atau istri dulu,yang penting bagaimana kitabisa menjaga keharmonisandalam rumah tangga.Jangan sampai hanya karenagengsi yang terlalu tinggi darimasing-masing pasanganakan berakibat hilangnya ke-harmonisan dalam rumahtangga.

    Contohnya ibu ini,meski ibu anaknya sudahbanyak dan sekarang sudahberusia lanjut, namun ibumasih sering memberikan

    sanjungan kepada ayahmu,demikian pula sebaliknya.Bahkan kadang-kadangkami masih sering bermainpetak umpet layaknya anakkecil. Dengan begitu akantercipta komunikasi yangbaik diantara kita dan akantercipta pula kedamaiandalam rumah tangga,wejang ibunya.

    Mendengar penjelasandari ibunya, Sarmila hanyabisa melongo. Ternyata resepmembina rumah tangga itusangat sederhana saja. Iajuga mengakui kalau selamaini telah salah menilai.Dianggapnya sanjungan danmerajuk itu tak diperlukanlagi karena pernikahannyasudah cukup lama dan su-dah tak pantas lagi dila-kukan.

    Apalagi selama ini iadan suami saling bersikukuhtidak mau mengalah danmempertahankan gengsinyamasing-masing. Setelahmendapat saran dari ibunya,Sarmila bergegas pulang danbertekad akan mencoba resepyang telah ia dapatkan dariibunya.

    Malam harinya, sepertibiasa ketika Sarmila masukkamar tidur, dilihatnya sangsuami tidur sambil mendekapguling, meski sebenarnya ituhanyalah berpura-pura saja.Pelan-pelan ia mendekatisuaminya dan ketika sudahdekat ia berkata.

    Belum tidur ya sa-yang, ujar Sarmila lembutsambil mengecup pipi kanansuaminya. Mendapat ciuman

    mesra dari sang istri,Budiyanto terbelalak kagetbercampur bahagia. Kagetkarena hal itu beberapa wak-tu belakangan ini tak pernahlagi ia rasakan. Bahagiakarena kehangatan yangsudah lama hilang, kini iarasakan kembali. Tanpa iasadari tahu-tahu istrinya su-dah berada dalam deka-pannya.

    Malam itu dunia terasaindah bagi mereka berdua.Esok harinya ketika Budi-yanto akan berangkat ke kan-tor, Sarmila menyempatkandiri membetulkan dasi sangsuami tercinta. Sore harinyaketika Budiyanto pulang darikantor, Sarmila membuatkanminuman kesukaannya.

    Mas, ini kubuatkansecangkir kopi kesukaan mas,coba dicicipi mumpungmasih hangat, kata Sarmilapenuh kehangatan sambilmenyodorkan kopi buatan-nya.

    Budiyanto tersenyumsambil mencicipi kopi buatanistri tercintanya, dan sejaksaat itu kehidupan rumahtangga mereka kembalidiliputi dengan kehangatanseperti beberapa waktu yanglalu.

    Sarmila, kini dapat ter-senyum bahagia dan meng-akui resep jitu ibunya, yangternyata, meski hanya Se-cangkir Kopi, namun jikadisajikan dengan penuhperhatian dan kehangatanakan dapat menghangatkansuasana dalam rumahtangga.* (A. Muhsin)

    Cerpen

  • 60 Edisi Januari 2008

    Hawa sejuk terasa me-nyentuh ikulit begitu kamitiba di pintu gerbang desawisata Kaliurang, Yogya-karta. Lokasi yang berada diLereng Bukit Pelawangan inicukup memiliki daya tarik.Selain letaknya berdekatandengan Gunung Merapi yangmasih aktif, Kaliurang jugamenyimpan pesona alamyang menawarkan keinda-han dan ketenangan. Sua-sana ini juga kami rasakanketika memasuki pekaranganrumah seorang pensiunanPNS TNI AU Abdul RosidTanaka yang berjarak sekitartiga km dari pintu gerbangKaliurang. Setibanya dikediaman, Pak Tanaka dansalah seorang putranya

    Yukihisa Tanaka menyam-but kami dengan ramah.Gerakan tubuh Bapak yanggenap berusia 100 tahunpada 20 Oktober 2007 inikelihatan sudah sangat ter-batas dan pendengarannyapun mulai berkurang. Na-mun kami sangat kagumpada memorinya yang masihsangat jelas sekali. Semuakejadian-kejadian masa laluyang pernah dialami ber-usaha ia ungkapkan walau-pun dengan kalimat dansuara yang terpatah-patah.

    Abdul Rosid Tanakaadalah pria asli Negeri Sa-kura, Jepang. Lahir di Pro-pinsi Tottori tanggal 20Oktober 1907 dengan namaYukitosi Tanaka. Ia memiliki

    pada tahun itu disebut lahirdi jaman Ko Kumin Kai Heiyang berarti baik tua, muda,laki-laki dan perempuandiwajibkan mengabdi ke-pada militer, taat pajak danwajib sekolah. Mungkintahun kelahiran tersebutmembawa pengaruh dalamkehidupannya hingga sejakkecil Tanaka muda sudahbercita-cita merantau keNegeri Selatan.

    Saat berusia 21 tahunTanaka diterima bekerja dibagian perdagangan ArimaYou Kou, Osaka, Jepang.Kantornya tersebut meng-utus Tanaka ke Indonesiauntuk menangani masalahperdagangan. Pertama kalike Indonesia Tanaka tiba di

    Abdul Rosid Tanaka:Menghabiskan Sisa Hidupdi Lereng Merapi

    Sejarah

    dua saudara perempuan danlaki-laki yang sampai se-karang tidak pernah bertemulagi.

    Bagaimana proses per-jalanan hidup Bapak yangmemiliki 8 putra dan putri inihingga memutuskan tinggaldi Indonesia dan mengabdisebagai PNS di AURI? PakTanaka mencoba menjelas-kan lewat bantuan sanganak Yukihisa Tanaka.

    Menurut kalender Je-pang, Tanaka lahir tepatnyadi tahun 40 Meji, artinya,semua laki-laki yang lahir

    60 Edisi Januari 2008

  • 61Edisi Januari 2008

    Kota Surabaya tahun 1940dan bekerja di sana. Kuranglebih tiga tahun bekerja, iakembali lagi ke tanah airnyakarena terjadi perang sengitantara Jepang dan Sekutuhingga pecah perang besar Pearl Harbour tanggal 8Desember 1941.

    Bulan Juni 1942, Tanakakembali dikirim ke Indonesiauntuk yang kedua kalinya. Iamenapakkan kakinya diCirebon. Kemudian Bapakyang hoby makan bawangputih mentah ini bekerja diBandung. Sama halnya se-perti kedatangannya yangpertama, Tanaka diutusbukan sebagai militer me-lainkan mengkoordinir besitua. Daerah operasinyameliputi Cirebon, Prianganhingga Banyumas.

    Ternyata sejak pertamamenginjakkan kaki di Indo-nesia Tanaka mulai jatuhcinta pada negeri ini. Apa-lagi setelah berada di Ban-dung Tanaka muda mulaitertarik dengan seorang gadisdi tempatnya bekerja. Gadispujaannya itu bernama Eli-sabet. Ia seorang wanitapribumi dan sejak kecil

    diasuh oleh tantenya yangmenikah dengan orangBelanda. Pertemuan yangintens alias Witing TresnoJalaran Soko Kulino mem-buat bibit cinta tumbuhdiantara kedua insan yangberbeda bangsa ini. Makaatas anjuran teman-teman-nya Yukitoshi akhirnyamenikahi Elisabet.

    Sejak itu Tanaka mulailupa pulang kekampunghalamannya. Hingga akhir-nya hal yang ia takutkan punterjadi. Tentara Jepang me-nyerah kalah atas Sekutu.Tanaka sempat tidak perca-ya, sampai akhirnya pernya-taan kalah perang ia dengarsendiri dari Kaisar di Jepang.Atas kekalahan tersebut,semua kegiatan Jepang di In-donesia saat itu menjadilumpuh, baik militer mau-pun kegiatan lainnya terma-suk pekerjaan yang selamasatu tahun digeluti olehTanaka terhenti dan menjaditawanan Belanda di Garut.

    Selama dalam tawanan,Tanaka diperhadapkan padapilihan yang sulit. Apakah iaakan tetap di Indonesiasebagai tawanan Belanda

    atau kembali ke Jepang danmeninggalkan semua pe-kerjaan dan kenangan ber-sama sang istri. AkhirnyaTanaka memilih tetap tinggaldi Indonesia. Ketika ia danteman-temannya sudah di-bariskan menuju kapal yangakan membawa mereka keJepang, tiba-tiba Tanaka me-larikan diri atas bantuansalah seorang teman Elisabet.

    Ternyata keputusan ter-sebut tidak membuat jalanhidupnya mulus. SelainTanaka dianggap penghia-nat oleh Jepang karena tidakmau kembali ke tanah kela-hirannya, ia juga kerap men-jadi tawanan BKR karenadisinyalir sebagai mata-mata.Tanaka bersama istrinyapernah ditawan selama se-tengah tahun di Garut,kemudiandi pindahkan keUjan Jaya. Selama dalamtawanan Tanaka mencer-minkan sikap cinta Indone-sia, Sehingga belum genap 2tahun dalam di tahan Ta-naka kemudian diangkatmenjadi anggota pasukancadangan BKR Siliwangiyang bermarkas di Sume-dang. Tanaka pun ikutberjuang melawan penjajahBelanda walaupun hanyadigaris belakang.

    Setelah Indonesia mer-deka, Tanaka tetap tinggalbersama militer dan selaluberpindah-pindah dari JawaBarat sampai Jawa Tengah.Pada saat bergabung di Sili-wangi inilah secara kebetu-lan Tanaka bertemu denganKepala Staf Angkatan Udara

    Sejarah

    61Edisi Januari 2008

  • 62 Edisi Januari 2008

    Pertama Komodor UdaraSuryadarma. Kemudian Ta-naka ditawari bergabungdengan AURI sebagai Pe-gawai Negeri Sipil. Tanakaditugaskan pertama kali diLanud Panasan (sekarangLanud Adi Soemarmo) danbertugas menangani per-bekalan DTUM (DinasTeknik Umum sekarangFasint).

    Cobaan hidup kembalimenghampiri Tanaka. Tahun1950 ia menderita penyakitparu-paru akut (TBC). Disi-nilah Tanaka mulai bisamerasakan betapa besarperhatian AURI yang

    rumahnya yang di Kaliuranguntuk di tempati Tanaka.Rumah tersebut dikontrakAURI menjadi Guest Houseatau mess. Bahkan rumahini pernah difungsikansebagai ruang kelas SekolahWanita Angkatan UdaraAngkatan I sebelum ditemu-kan lokasi yang cocok.

    Dimata anak-anaknya,Bapak bernama JepangYukitoshi Tanaka ini adalahsosok Bapak yang sangatdisiplin. Jangankan bercan-da, untuk belajar bahasaJepang pun ke sang bapaksangatlah sulit, sehingga taksatu pun putra-putrinyayang fasih berbahsa matahari terbit ini.

    Selain itu ia juga cukupdikenal sangat gigih danpekerja keras. Terang sajasetelah memasuki pensiuntahun 1966, Tanaka tidaklantas berdiam diri, iapernah bekerja di beberapaproyek seperti pembangunanAmbarukmo sebagai penter-jemah, dan pemasangan pi-pa pertamina dari Pamanu-kan sampai Rowulu Wates.Bahkan diusia 85 tahun iapernah bekerja di PT ArunBandah Aceh.

    Karakter yang menonjoldari Tanaka adalah komit-men akan kebijakan dan ke-putusan yang telah disepa-kati tidak boleh dilanggar.Baik ketika masih aktif diAURI kakek bercucu 20 inicukup dikenal jujur, dantidak suka kebohongan.Tidak sedikit yang merasagerah dengan sikap bapak

    yang memberikan namaJepang kepada ke sepuluhanaknya ini.

    Meski Tanaka yangsudah ditinggalkan istrinyaalmarhum Elisabet delapantahun lalu ini tidak pernahlagi ke tanah kelahirannya,bukan berarti semua hal-halyang berbau Jepang ia ting-galkan. Bapak yang pernahmenerima piagam darikedutaan Jepang pada HUTkemerdekaan RI 1995 seba-gai orang Jepang yang tetaptinggal di Indonesia denganpredikat baik ini tetaplahdoyan ikan mentah khasJepang alias Sushimi.

    Kenapa hingga di usiasenja ia masih bekerja?Alasan bapak yang seringmengkonsumsi uwi (sejenisumbi ) dicampur telor dankecap Jepang ini sangatsederhana. Kepada anak-anaknya ia pernah ceritakalau ia tetap bekerja makabadannya akan sehat karenabanyak bergerak dan berja-lan kaki. Sehingga hal yangpaling menyenangkan bagi-nya setelah pensiun adalahketika ikut proyek pema-sangan pipa Pertamina dariPamanukan hingga Wates.Penyisiran jalur pipa yangakan dipasang tentu tidakmemakai kendaraan melain-kan berjalan kaki.

    Rumah kediamanan Ta-naka kini menjadi penginap-an bagi turis-turis. Bentukbangunan rumah tersebuttidak berubah hingga seka-rang. Keutuhan dan keasliantetap dipertahankan walau-

    Abdul Rosid alias Yuhitoshi Tanaka

    menolong dan merawatnyakurang lebih10 bulan hinggasembuh. Namun karenapenyakit tersebut Tanakadipinah tugas ke LanudAdisutjipto dan menempatirumah di Sanatorium jalanKaliurang (sekarang PantiAsih).

    Di sini ia bertemu Dok-ter Sukirman (salah satumenteri di era Sukarno),yang kebetulan adalahsahabat Pak Suryadarma.Sukirman lalu menawarkan

    Sejarah

    62 Edisi Januari 2008

  • 63Edisi Januari 2008

    ka mewujudkan perayaanHUT-nya ke 100 denganpenghujauan. Orang Jepangjuga menyarankan kepadaanak-anak Tanaka agartetap menjalankan adat or-ang Jepang yaitu setiap orangberusia 99 dan 100 tahunharus merayakan ulangtahunnya karena menurutadat Jepang umur 99 tahunadalah umur yang terakhir.Tetapi di umur 99 orang itumasih hidup dan sampai usia100 berarti ia dilahirkankembali dan di usia 120tahun berarti ia dewasakembali.*

    Perayaan Ulangtahun ke 100 tahun Abdul Rosid Tanaka

    SelamatAtas Pengangkatan

    Marsekal Madya TNI SubandrioMenjadi Kepala Staf Angkatan Udara

    Jl. H.O.S Cokroaminoto No. 82A, Menteng Jakarta 10310Telp. : (021) 3159410, 3151106-07, Fax. : (021) 2305461, 3102624

    e-mail: [email protected]

    pun sudah dilakukan reno-vasi beberapa kali. Di peng-inapan bernama Vogel inikita masih dapat melihatkamar yang sering diguna-kan pejabat AURI termasukBapak Suryadarma danpejabat AU Lainnya. Biasa-nya kalau ada orang Jepangyang datang ke Kaliurangkeluarga juga selalu berusahamempertemukannya de-ngan Pak Tanaka. Denganbegitu bapak pasti senangdan makin bersemangatapalagi kalau ia sudahberbicara dengan bahasaJepang ia kelihatan senangsekali jelas Yukihishaanaknya.

    Resep awet muda Tana-ka salah satunya adalah tidakmengkonsumsi makanan in-stant, tidak merokok, rajinmakan bawang putih danikan mentah (Sushimi),makan sayuran segar sertaolah raga.

    Hinnga 100 usianya,Tanaka menghabiskan sete-ngah dari hidupnya di Ka-liurang. Sehingga atas syu-kur yang mendalam kepada

    alam lereng merapi tersebutmaka pihak keluarga di-bantu oleh orang-orang Je-pang yang masih menjalinikatan dengan Bapak Tana-

    Sejarah

    63Edisi Januari 2008

  • 64 Edisi Januari 2008

    Wadan Kodikau Marsma TNIDrajad Raharjo (sek. Dankodikau)memberikan tropi kepada KaptenPnb. Onesmus G.R.A sebagailulusan terbaik siswa SekolahInstruktur Penerbang (SIP)Angkatan ke-59 dan kepada MayorNav. Arief Budiman sebagailulusan terbaik siswa SekolahInstruktur Navigasi (SIN)Angkatan ke-7. Kedua sekolahditutup oleh Wadan Kodikau padapertengahan Desember di GedungJupiter Lanud Adisutjipto.*(Pentak Lanud Adi)

    Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I Marsekal Muda TNI Erry Biatmoko memberikan ucapanselamat kepada Kaskoopsau I yang baru Marsma TNI Edy Suyanto. (Pen Koopsau I)

    Berita Daerah

    64 Edisi Januari 2008

  • 65Edisi Januari 2008

    Dua pesawat TNI AUOV-10 F Bronco yang biasadisebut si kuda liar dariSkadron Udara 21 LanudAbdulrachman Saleh danMK-53 HS Hawk dariSkadron Udara 15 LanudIswahjudi, Madiundiputuskan oleh Mabesauuntuk segera dipensiunkan.Kedua pesawat ini dinya-takan tidak layak terbangdisebabkan usianya yangsudah sampai batas pakai(lifetime).

    Pesawat OV-10 Broncobermesin turboprop gandabuatan Rockwell Interna-tional Amerika Serikat,pertama kali datang padatahun 1976, ditempatkan diSkadron Udara 3 LanudIswahjudi, Madiun. Pesawatini telah banyak melakukanoperasi-operasi militer dalamrangka pengamanan dalam

    negeri antara lain; OperasiSeroja di Timor Timur,Operasi Tumpas di IrianJaya, Operasi Halilintar diKepulauan Riau, OperasiGuruh Petir, Operasi Kikisdan Operasi Tumpas. Se-dangkan pesawat MK-53 HSHawk buatan British Aero-space, Inggris pertama kalimendarat di Lanud Halim

    Dua Pesawat TNI AU Pensiun

    Perdanakusuma tahun 1980.Pesawat yang mempunyaifungsi ganda sebagai pesawatlatih lanjut dan tempur taktisini juga telah menampilkansejumlah maneuver antaralain; steep turn left, barrel roll left,loop/lazy-eight, combinationbreak, bomb burst, full configu-ration, wing over split two, car-ousel cross dan straight over.

    Kedua pesawat yangdinyatakan tidak laik terbangini rencananya akan digantidengan jenis pesawat tem-pur baru. TNI Angkatan

    Udara telah mengajukanbeberapa jenis pesawat tem-pur baru seperti jet serangringan L-259 dari Ceko, jetlatih K-8 dari China danpesawat latih turboprop KT-1B dari Korea Selatan. Selainitu juga jenis Super Tucanodari Brasil dan Sukhoi 25buatan Rusia juga dilirik olehTNI AU.*

    Berita Daerah

    65Edisi Januari 2008

  • 66 Edisi Januari 2008

    Untuk kesekian kalinya,Lanud Iswahjudi memberikesempatan kepada parasiswa dan pelajar beberapasekolah yang ada di JawaTimur dan Jawa Tengah,untuk melihat dari dekatpesawat-pesawat yang adadi Lanud tersebut. Pada siangitu, akhir November, merekamenyaksikan pesawat HawkMK-53 yang sedang mela-kukan persiapan untuk takeoff; yang dimulai dari shelterSkadron Udara 15 tempat

    satuan yang mengoperasikanburung-burung besi tersebut.

    Tidak saja melihat-lihatpesawat tempur yang ada,para siswa juga diberikanpenjelasan dan kesempatantanya jawab dengan parapenerbang. Selain pesawattempur, para siswa jugamenyaksikan demonstrasipesawat-pesawat aeromode-ling; bahkan para siswa danpengunjung juga diberikankesempatan untuk mencobamengendalikan pesawataeromodeling jenis U control.

    Tidak kurang 500 orangpengunjung dari tingkatTaman Kanak-kanak sampaiSMA bahkan dari sebuah SLBasal Kediri, begitu gembiradapat masuk dan menyaksi-kan sebagian besar dari apayang ada di dalam LanudIswahjudi. Tidak jarang ter-lihat tingkah yang aneh-anehseperti pada saat pesawattempur Hawk MK-53 yangsedang menuju landasan pacu

    dikejar oleh seorang siswa SLByang berlari tertatih-tatihmengikuti pesawat.

    Bagi Lanud Iswahjudikegiatan seperti ini dimanfa-atkan untuk memasyara-katkan dan membangkitkanminat dirgantara dikalanganmasyarakat dan pelajar.

    Setiap tahunnya, rata-rata Lanud Iswahjudi telahdikunjungi kurang lebih10.000 orang yang terdiridari para pelajar dari tingkatTK sampai SMA, maha-siswa, dan kelompokmasyarakat.

    Tidak ada persyaratanrumit untuk dapat berkun-jung ke Lanud Iswahjudi,calon pengunjung cukupmengajukan surat permoho-nan ijin kunjungan ke Ko-mandan Lanud Iswahjudi;selanjutnya akan diinforma-sikan kesempatan untukberkunjung sesuai dengankesibukan Lanud.*(PentakLanud Iwj)

    Ada yang Berlari Mengejar Pesawat

    Para pelajar sedang menyaksikanpesawat tempur Hawk MK-53 yang menuju landasan pacu.

    Siswa SLB asal Kediri saat berkunjungke Lanud Iswahjudi.

    Berita Daerah

    66 Edisi Januari 2008

  • 67Edisi Januari 2008

    Sertijab Dansatpom Lanud Hu-sein Sastranegara. Kapten PomRahmat Ismail mantan DansatpomTanjung Pinang pertengahanJanuari 2008 resmi menjabatsebagai Dansatpomau LanudHusein Sastranegaramenggantikan Mayor Pom Prahas-ta Catur Jaya yang selanjutnyaakan menjabat sebagai Kasi Pamfikdi Mapom Koopsau I. Pejabat barumerupakan alumnus AAU tahun1997, sedangkan pejabat lamaalumnus AAU tahun 1994. Upa-cara serah terima jabatan berlang-sung di Lapangan Apel Lanud Hu-sein Sastranegara dengan inspekturupacara Danlanud HuseinSastranegara Kolonel Pnb. YadiHusyadi.* (Pentak Lanud Hsn )

    Komunikasi yang terbukaantara komandan dan stafnyamerupakan hal yang sangat pentingdilakukan untuk mewujudkankinerja yang lebih baik dalam satusatuan kerja. Sehingga terjalin sinergiantara Komandan sebagai atasandengan para staf sebagai pelaksana.Demikian Danlanud Padang LetkolPnb Sugiharto mengatakan ketikamemberikan ceramah pada jamkomandan yang diselenggarakan diruang Crew Room Lanud Padang,beberapa waktu lalu.

    Menurutnya, jam komandanmerupakan mekanisme terbuka bagiseluruh anggota untuk menyampai-kan saran, pendapat ataupun usuldimana hal tersebut belum sempatdisampaikan pada saat pelaksanaanjam dinas. * (Pentak Lanud Padang)

    Letkol Pnb. Sugiharto,Komunikasi Terbuka Dengan Staf

    Berita Daerah

    67Edisi Januari 2008

  • 68 Edisi Januari 2008

    Lembaga Farmasi TNI AUPeroleh Sertifikat CPOB 2007

    Setelah berkiprah sela-ma 42 tahun, awal Novem-ber bertempat di Lafiau,

    Bandung, Kasau MarsekalTNI Herman Prayitno meres-mikan nama laboratorium

    farmasi TNI AU, Bandung,dengan mengabadikan na-ma Drs Roostyan Effendie,Apt sebagai nama Lemba-ga Farmasi Angkatan Udara(Lafiau) dan menetapkantanggal 16 Agustus 1965sebagai hari lahir lembagatersebut.

    Di tengah kebahagiaankeluarga Lafiau denganpemberian nama kepadalembaganya oleh Kasau,Angkatan Udara juga ikutbangga dan berbahagia,karena pada waktu yanghampir bersamaan KepalaBadan Pengawasan Obatdan Makanan (BPOM) RImenganugerahkan sertifikatyang berstandar internasio-nal yaitu Cara PembuatanObat yang Baik (CPOB)kepada Lafiau.

    Sertifikat CPOB diberi-kan oleh Kepala Badan POMRI dr Husni Rubiyana Tham-rin kepada Kasau MarsekalTNI Herman Prayitno atasprestasi Lafiau dalammemenuhi standar yang ada.

    Menurut Kasau, peres-mian nama dan hari jadilaboratorium itu sebagaibentuk pengakuan terhadapjasa personel yang telahmemberikan kontribusi po-sitif bagi pengembangankesehatan TNI AU.*

    Berita Daerah

    68 Edisi Januari 2008

  • 69Edisi Januari 2008

    Kasau Marsekal TNI Herman Prayitno menyematkan tanda jabatan kepada Kalakespra dr Saryanto Kolonel Kes dr Mariono R, SpOG

    Lakespra Dr Saryanto Menjadi

    Balakpus MabesauKasau Marsekal TNI

    Herman Prayitno mengukuh-kan status Lembaga Keseha-tan Penerbangan dan RuangAngkasa (Lakespra) Dr Sar-yanto yang semula merupa-kan pelaksana teknis dibawah jajaran Diskesaumenjadi Badan PelaksanaPusat Tingkat Mabesau,akhir Oktober di AuditoriumMabesau, Cilangkap.

    Pengukuhan status La-kespra ini mengacu padaKeputusan Panglima TNINomor Kep/8/III/2007,tanggal 21 Maret 2007 ten-tang Persetujuan ValidasiOrganisasi Sahli Kasau dan

    Peningkatan Jabatan Kala-kespra dr. Saryanto Diskesauyang ditindaklanjuti dengandikeluarkannya KeputusanKasau Nomor Kep/4/IV/2007, tanggal 20 April 2007.

    Pada kesempatan pengu-kuhan Lakespra, Kasaumengatakan peningkatan sta-tus Lakespra Saryanto, bukansekadar validasi organisasiTNI AU, tetapi juga memilikimakna strategis dalam prosesdinamisasi organisasi dansekaligus peningkatan fungsikepemimpinan sebagai BadanPelaksana Pusat. Lakesprabertugas melaksanakan pem-binaan kesehatan Penerba-

    ngan awak pesawat TerbangTNI AU, pembinaan kese-hatan khusus bagi anggotaKorpaskhas, radar dan rudalTNI AU, pembinaan umumberupa pusat rujukan diag-nostik bagi rumah sakit daninstansi kesehatan jiwa sertapemeliharaan kesemaptaanjasmani.

    Kasau mengharapkan de-ngan peningkatan statusLakespra dapat menciptakansuasana dan kegairahan kerjayang semakin kondusif yangsecara tidak langsung akanberpengaruh terhadap optima-lisasi kinerja dalam gerak lajuroda organisasinya.*

    Berita Daerah

    69Edisi Januari 2008

  • 70 Edisi Januari 2008

    Letkol Tedy adalah alumnusAAU tahun 1991.

    Kapten Zainol Serval,setelah malang melintangdengan pesawat tempurselama kurun waktu 10tahun, 1000 jam terbanguntuk pesawat F-5E Tiger IIitu diraih juga, akhirOktober. Prestasi ini diraihpria kelahiran Bondowosoketika usai melakukanterbang rutin East Asia Train-ing pada ketinggian 15.000feet dengan kecepatan 400Kts. Peristiwa bersejarah iniditandai dengan tradisipenyematan badge di lengankanan, pemecahan telur diatas kepala, dan penyiraman

    1000 Jam Terbangair kembang oleh DanlanudIswahjudi Marsma TNI DedeRusamsi dan sejumlahpejabat serta senior.

    Serval alumnus AAU(Akademi Angkatan Udara)1999 serta Sekbangau (Seko-lah Penerbang TNI AU)Angkatan ke-62 tahun 2001;saat ini menjabat sebagaiKasi Lambangja SkadronUdara 14 Wing 3 Lanud Is-wahjudi. Rasa bangga men-jadi penerbang pesawattempur F-5 E Tiger II diakuipria kelahiran 1977, meski-pun di era sekarang pesawattempur jenis ini membu-tuhkan peningkatan kemam-puan sehingga tidak keting-

    Akhir tahun 2007 danawal 2008 TNI AU me-ngantarkan tiga penerbang-nya meraih 1000 jam terbangyakni Letkol Pnb. Tedy Riza-lihadi untuk pesawat HawkMK-53 dan Kapten Pnb Zai-nol Serval untuk pesawatF-5E Tiger II serta Mayor PnbAdam Rooster Suharto.Bagi Letkol Pnb. Tedy Ri-zalihadi yang menjabatKomandan Skadron 15 ini,terbang dengan pesawatHawk kali ini mungkin men-jadi penerbangan terakhir-nya, karena TNI AU telahmemutuskan untuk segeramempensiunkan pesawatbuatan British Aerospace ini.

    Tiga Perwira

    Raih

    Berita Daerah

    70 Edisi Januari 2008

  • 71Edisi Januari 2008

    Tradisi penyiraman air kembangkepada Mayor Pnb Adam Rooster Suharto

    galan dengan pesawat-pesa-wat tempur yang ada.Tekadnya sebagai fighteringin selalu menampilkanyang terbaik dalam setiapeven dan senantiasa me-ningkatkan skill dan ke-mampuan dalam mengabdiuntuk bangsa dan negara.

    Membuka tahun 2008,prestasi membanggakan jugadiukir oleh penerbang Ska-dron Udara 15 Lanud Iswah-judi yaitu Mayor Pnb AdamRooster Suharto setelahbergulat dengan pesawattempur selama 15 tahunmeraih 1000 jam terbang.

    Saat meraih 1000 jamterbang pesawat tempur,Mayor Pnb Adam RoosterSuharto sedang melakukanterbang rutin East Asia Train-ing pada ketinggian 15.000feet dengan kecepatan 400kts menggunakan pesawattempur Hawk MK-53 nomorRegistrasi TT-5302. Roosteralumnus IDP (Ikatan DinasPendek) Angkatan VI tahun1991, saat ini menjabat KasiBinpotdirga Lanud Iswah-judi.

    Adam Rooster Suhar-to perwira kelahiran Sema-rang tahun 1969 ini, bertekaduntuk selalu menampilkanyang terbaik dalam setiapeven dan senantiasa mening-katkan skill dan kemam-puannya dalam mengabdiuntuk bangsa dan negara.Rooster beristrikan HerlinaHardiyanti dan telah dikaru-niai seorang putra bernamaMahesa Putra Wirambara.*(Pentak Lanud Iwj)

    Berita Daerah

    Tradisi penyiraman air kembang kepada Letkol Pnb. Tedy Rizalihadi

    71Edisi Januari 2008

  • 72 Edisi Januari 2008

    Sebagai upaya menyam-but kemandirian pengada-aan persenjataan TNI, DinasPenelitian dan Pengemba-ngan Angkatan Udara (Dis-litbangau) menyelengga-rakan forum KomunikasiLembaga Litbang yang di-ikuti Balitbang Dephan,Dislitbangad, Dislitbangal,PT Pindad, PT DirgantaraIndonesia, Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia(LIPI), Riset dan Teknologi(Ristek), Institut TeknologiBandung (ITB), dan InstitutTeknologi 10 NovemberSurabaya (ITS).

    Forum komunikasi Lit-bang memiliki tujuan untukmencapai terciptanya kesa-maan visi dan persepsi dalampengembangan peralatanpertahanan, serta mening-katkan jalinan kerjasamayang sinegis antara lembagaLitbang jajaran Dephan

    dengan industri strategispertahanan nasional danpergutuan tinggi.

    Sedangkan sasarannyamenciptakan inovasi agardapat meningkatkan kemam-puan dan keandalan produkLitbang serta memberda-yakan industri pertahanannasional untuk menghi-langkan ketergantunganalutsista TNI terhadap pro-duk luar negeri. KegiatanForum Litbang yang digagasDislitbangau ini untuk men-jawab komitmen pemerintahyang berupaya untuk mem-berdayakan industri pertaha-nan nasional guna menujuproses kemandirian bangsadalam pengadaan persenja-taan TNI, sehingga me-ngurangi pemborosan peng-gunaan uang negara.

    Dislitbangau sebagailembaga yang bertanggung-jawab pada bidang peneli-

    tian dan pengembangan ma-terial alutsista di lingkunganTNI AU telah banyak mela-kukan kerja sama, dianta-ranya dengan PT. DI dalamproduksi dan perawatansistem senjata, PT Pindad danCV. Makmur pembuatanbom tajam dan praktis,Lapan pembuatan propelanroket serta dengan ITB danUGM untuk pengembanganteknologi kedirgantaraan.Produk-produk yangdihasilkan dari kerjasamatersebut dantaranya bom(jenis BT-250, P-50 dan P-100), roket, pengolahanlimbah hidrasin, alat ujikeretakan, simulator realtime untuk gerak dinamikdan kontrol pesawa F-16,baterry charger tenaga surya,helm dan parachute personel,pengolahan air lapangan,metal fatique monitoring danlain-lain.*

    Dislitbangau SambutKemandirian Persenjataan TNI

    Berita Daerah

    72 Edisi Januari 2008

  • 73Edisi Januari 2008

    Berita Daerah

    Penyalahgunaan narko-tika dan zat adiktif lainnyadapat membawa dampakluas dan kompleks, sepertiperubahan prilaku, gang-guan kesehatan, menurun-nya aktivitas kerja, kecela-kaan lalu lintas, kriminalitasdan tindak kekerasan. Hal inidapat diperburuk denganterjadinya komplikasi medikberupa kelainan paru, gang-guan liver, hepatitis danpenularan HIV/AIDS.

    Demikian sambutan

    mencapai 11,36 triliun ru-piah, hampir setengah dariseluruh belanja masyarakatyang mencapai 23,6 triliunrupiah. Bila tidak ditanganidengan serius dalam limatahun kedepan masyarakatakan dirugikan 207 triliunrupiah pertahun, ungkapKasau.

    Ceramah tentang pe-nanggulangan narkoba sertapencegahan virus HIV/AIDSdibawakan dengan sangatmenarik oleh Kombes PolisiDR. Victor Pujiadi dari BadanNarkotika Nasional (BNN).

    Menurut Kombes PolisiDR. Victor Pujiadi, secaraumum hasil penelitian yangbekerja sama dengan Uni-versitas Indonesia (UI) me-

    Kasau:Rp. 11,36 triliun keuangan masyarakatdihabiskan untuk membeli narkoba

    nunjukkan jumlah penya-lahgunaan narkoba sebesar1,5% dari populasi atau 3,2juta orang, terdiri dari 69%kelompok teratur pakai dan39% kelompok pecandudengan proporsi laki-laki79% dan perempuan 21%.Kelompok teratur pakaiterdiri pengguna ganja 71%,shabu 50%, ekstasi 42%, obatpenenang 22%.

    Sedangkan kelompokpecandu terdiri penggunaganja 75%, heroin/putau62%, shabu 57% ekstasi 34%dan obat penenang 25%.Penyalahgunaan narkobadengan suntikan sebesar 56%(572.000 orang) dengankisaran 515.000 sampai630.000.*

    yang disampaikan KasauMarsekal TNI Herman Pra-yitno pada ceramah penang-gulangan penyalahgunaannarkoba dan pencegahanHIV/AIDS di Mabesau, Ci-langkap pertengahan De-sember.

    Dikatakan, data statistikjumlah korban jiwa setiapharinya akibat mengkon-sumsi narkoba mencapai 41orang atau 15.000 orangsetiap tahunnya. Penyalah-gunaan narkoba terkonsen-trasi pada penduduk umur20-29 tahun yang kebanya-kan pria dan berpendidikantinggi. Sedangkan secaraekonomi kerugian keuanganmasyarakat yang dihabiskanuntuk membeli narkoba

    Melihat jenis-jenis narkoba

    73Edisi Januari 2008

  • 74 Edisi Januari 2008

    Dengan bekal disiplin,ketekunan dan kepatuhanserta kepribadian yang di-tunjukkan selama mengikutipendidikan akhirnya PradaUlul Azmi lulus terbaik Se-jursarta Musik Angkatan ke-12 dan Prada Anang Pur-nomo lulus terbaik SejursartaPLLU Angkatan ke-7. Ke-pada kedua lulusan terbaik

    tersebut diberikan piagampenghargaan dari Koman-dan Komando PendidikanTNI AU.

    Pendidikan SejursartaMusik Angkatan ke- 12diikuti 15 siswa dilaksa-nakan selama 5 bulan diSkadik 502 Halim Perdana-kusuma. Sedangkan Sejur-sarta PLLU Angkatan ke-7

    diikuti 15 orang siswa dilak-sanakan di Skadik 503 AtangSendjaja Bogor selama 5 bu-lan. Secara resmi dua pendi-dikan itu ditutup oleh Dan-wingdikum Kolonel PnbTaufik Hidayat, S.E, akhirJanuari.

    Dalam sambutannyaDanwingdikum Kolonel PnbTaufik Hidayat, S.E. me-ngatakan, sebagai prajurityang berjiwa Saptamargadan sumpah prajurit harusselalu menjunjung tinggi danmelaksanakan tugas dengansemangat dan tanggung-jawab. Tugas apapun yangdiemban bukan sekedarpelengkap, tetapi merupakantuntutan dari organisasimaupun instansi. Untuk itudiharapkan agar para man-tan siswa mampu mengapli-kasikan semua ilmu dan terusmeningkatkan kemampuan.

    Kepada personel musikdiharapkan kekompakandan penjiwaan dalam me-mainkan musik agar meng-hasilkan harmonisasi irama,yang mampu memikat bagisiapapun yang mende-ngarnya. Sedangkan personelPLLU akan menjadi salahsatu kunci dalam kesela-matan dan keberhasilan pe-nerbangan.*(Pen Wingdikum)

    Prada Anang Purnomo danPrada Ulul Azmi Lulus Terbaik

    Berita Daerah

    Danwingdikum Kolonel Pnb Taufik Hidayat, S.E. memberikan ucapanselamat kepada siswa terbaik Susjursarta musik Prada Ulul Azmi.

    74 Edisi Januari 2008

  • 75Edisi Januari 2008

    Korps Pasukan KhasAngkatan Udara (Korpas-khasau) memiliki KendaraanTempur (Ranpur) Taktis jenisDMP-30T rancangan PT. DI(Dirgantara Indonesia). Ran-pur ini dibuat untuk me-ningkatkan kemampuan ke-cepatan operasional tempur

    bagi pasukan khusus. Kor-paskhas mendapat kesem-patan pertama oleh PT DIdalam pembuatan ranpurtaktis ini karena disesuaikandengan kemampuan tempurAngkatan Udara khususnyaPaskhas. Kendaraan ini mam-pu diterjunkan dari pesawat

    DMP-30T

    dengan teknik Laves atau airlanded yaitu lompat dari pe-sawat angkut (Hercules / CN-235) pada kecepatan rendahdilandasan pacu seperti hal-nya air landed oleh pasukan.Pembuatan kendaraan tem-pur ini berdasarkan pada pe-ngalaman pembuatan aircraft.*

    Ranpur TaktisKorpaskhas

    Berita Daerah

    75Edisi Januari 2008

  • 76 Edisi Januari 2008

    Stand Lanud WirasabaBanyak Diminati

    Pameran bertema, Ex-po TNI belum lama inidigelar di Makodim 0701/Bms Purwokerto, selamaseminggu. Lanud Wirasabaambil bagian dengan me-nyuguhkan produk informasikedirgantaraan, seperti; mi-niatur pesawat TNI Ang-katan Udara, poster dan leaf-let penerimaan prajurit TNIAU, pakaian penerbang,Majalah Suara Angkasa,serta buku-buku kedirgan-taraan.

    Stand Lanud Wirasababanyak menarik perhatianpengunjung, yang kebanya-kan berasal dari masyarakatumum, pelajar, juga maha-siswa. Mereka bertanya-tanya tentang TNI AU, adajuga yang sekadar melihat-lihat.

    Stand Lanud WirasabaBanyak Diminati

    Selain mengikuti ExpoTNI, Lanud Wirasaba juga mengikuti lomba menem-bak dan lari marathon 10km. Untuk kejuaraan me-nembak meraih juara 2, jelas

    Danlanud Wirasaba LetkolAdm Syamsunasir, S.Sos.MM. Acara ini merupakanrangkaian peringatan ke 62HUT TNI.* (Pentak LanudWirasaba)

    Mayor Adm Era ReviantoDanlanud Wirasaba. PanglimaKoopsau I Marsda TNI ErryBiatmoko memasang tanda jabatankepada Mayor Adm Era Revianto,ST sebagai Danlanud Wirasaba yangbaru menggantikan Letkol AdmSyamsunasir, S.Sos, MM. Upacaraserahterima jabatan Upacara serahterima jabatan dilaksanakan padaakhir Januari di Apron LanudWirasaba, Purbalingga. Letkol AdmSyamsunasir, selanjutnya akanmenjabat sebagai Aspers KorpsPaskhas Bandung.*(Pen Koopsau I).

    Berita Daerah

    76 Edisi Januari 2008

  • 77Edisi Januari 2008

    Kapten Pnb M. Nurdin,Komandan Flight OperasiC Skadron Udara 14Lanud Iswahjudi, menerimapenghargaan khusus dariKasau dan Komandan La-nud Iswahjudi belum lamaini. Penghargaan ini diberi-kan atas prestasi luar biasadan sangat terpuji yang telahdilakukan oleh Kapten PnbM. Nurdin karena telahberhasil mendarat denganselamat bersama pesawatyang dipilotinya. Pesawat F-5 E Tiger II dengan nomor TS-0512 yang dipilotinya itumengalami insiden di udarasaat melaksanakan kegiatanFire Power Demo (DemoPenembakan Udara) diLanud Tanjung Pandan,Pulau Belitung ProvinsiBangka Belitung.

    Apa yang telah dilaku-kan Kapten Nurdin dinilaipimpinan sebagai tindakanprofesional dan menyelamat-kan aset negara sehinggakerugian yang besar berupajiwa dan pesawat tempurdapat diminimalis.Yangbersangkutan telah membuk-tikan senantiasa menerapkanprosedur keselamatan ter-bang dan kerja (Lambangja)dalam melaksanakan tugas-nya.Ia juga dinilai sangatteliti dan mampu mengambil

    keputusan dengan tepat.Disiplin kerja dan profe-sionalisme yang demikian inipatut dijadikan suri teladanbagi kita semua dalam me-ningkatakan motivasi untukmenyelesaikan setiap tugasdengan baik. Faktor Lam-bangja adalah mutlak, untukitu budaya Lambangja

    Kapten Pnb M. NurdinDapat Penghargaan

    Minded harus dimiliki se-tiap awak pesawat. Jika kitamelihat kejanggalan dalammelaksanakan tugas dapatsegera mengambil tindakantepat, sehingga kondisi yangtidak diinginkan tidak ter-jadi, tegas DanlanudIswahjudi Marsma TNI DedeRusamsi.*(Pentak Lanud Iwj)

    Komandan Lanud Iswahjudi Iswahjudi Marsma TNI Dede Rusamsimemberikan penghargaan kepada Kapten Pnb M. Nurdin, KomandanFlight Operasi C Skadron Udara 14.

    Berita Daerah

    77Edisi Januari 2008

  • 78 Edisi Januari 2008

    Berita Daerah

    Jabatan Komandan Skadik 403Lanud Adi Soemarmo diserah-terimakan dari Letkol Adm He-ri Napitupulu kepada MayorPsk Wisnu Hermawan. Upa-cara serah terima jabatandipimpin oleh Danlanud AdiSoemarmo Kol. Pnb Dedy N.Komara di Solo, pada awalJanuari. Pejabat baru sebelum-nya menjabat Kasi Pos Wing 2Paskhas Lanud Abdul RahmanSaleh, Malang. Sedangkan Let-kol Heri Napitupulu selanjut-nya menjadi Kadispers DenmaMabesau. Usai sertijab Danla-nud Adi Soemarmo diapitkedua pejabat melakukan salamkomando.* (Pentak Lanud AdiSoemarmo)

    Tiga kepala staf di TNI yakni Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsdya TNISubandrio, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Sumardjono, Kepala StafAngkatan Darat (Kasad) Letjen TNI Agustadi Sasongko Purnomo, serta Kapolri JenderalSutanto menerima tanda kehormatan brevet komando, Komando Pasukan Khusus(Kopassus).

    Brevet Komando juga diberikan kepada mantan Kepala Staf Angkatan UdaraMarsekal TNI Herman Prayitno, dan mantan Kepala Staf Angkatan Laut LaksamanaTNI Slamet Subiyanto. Upacara pemberian brevet tersebut langsung dipimpin KasadLetjen TNI Agustadi Sasongko Purnomo di Lapangan Apel Mako Kopassus, Jakarta,akhir Januari. Penyematan dilakukan oleh Kasad Letjen TNI Agustadi Sasongko Purnomo,sedangkan brevet bagi Kasad dilakukan oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Soenarko.*

    RalatPada Majalah SA edisi Oktober 2007 hal 34 baris ke-11 tertulis Kapten Pnb. M.J.Hanafie Jaguar alumnus AAU tahun 1991.Seharusnya :Kapten Pnb. M.J. Hanafie Jaguar alumnus Sekbang PSDP 1991.

    Kasau Marsdya TNI Subandrio danLima Pati Peroleh Brevet Komando

    78 Edisi Januari 2008

  • 79Edisi Januari 2008

    Dalam rangkaian serahterima jabatan KomandanLanud Jayapura, Pangkoop-sau II Marsda TNI YushanSayuti melakukan kunjung-an ke Gubernur PapuaBarnabas Suebu SH di rumahdinasnya di Jayapura belumlama ini.

    Turut mendampingiPangkoopsau II Asops KasKoopsau II Kolonel PnbZulhasymi, Komandan La-nud Jayapura lama KolonelPnb Ismono Wijayanto,Komandan Lanud Jayapurabaru Kolonel Pnb DedyPermadi serta KapenKoopsau II Letkol Sus Drs.Bintang Yudianta.

    Pada kesempatan ituPangkoopsau II Marsda TNIYushan Sayuti, memperke-nalkan Kolonel Pnb DedyPermadi sebagai KomandanLanud Jayapura yang barumenggantikan Kolonel PnbIsmono Wijayanto yangselesai masa tugasnya danmenjadi dosen Sesko TNI.

    Atas nama pimpinanTNI AU saya mengucapkanterima kasih atas kerja samadan dukungan yang telahdiberikan kepada LanudJayapura selama ini sertaberharap kerjasama tersebuttetap diberikan kepadaKomandan Lanud Jayapura

    Pangkoopsau II KunjungiGubernur Papua

    Pangkoopsau II Marsda TNI Yushan Sayuti menyerahkan miniaturpesawat Sukhoi kepada Gubernur Papua Barnabas Suebu SH.

    yang baru, ungkapnya.Sementara Gubernur

    Papua Barnabas Suebu SHmengatakan, kerjasamaantara Pemda Propinsi Pa-pua dengan Lanud Jayapuraselama ini telah terjalindengan baik, Pemda PropinsiPapua sering dibantu LanudJayapura terutama duku-ngan helikopter maupunsarana angkutan udaralainnya.

    Sarana transportasiudara bagi Papua saat inisangat penting untuk men-

    jangkau ke berbagai tempat,sebagai Gubernur saya seringturun ke bawah di wilayahPapua dengan mengguna-kan helikopter bantuan dariLanud Jayapura, jelasnya.

    Kunjungan diakhiridengan saling tukar cin-deramata, Pangkoopsau IIMarsda TNI Yushan Sayutimenyerahkan miniaturpesawat Sukhoi, sedangGubernur Papua BarnabasSuebu SH menyerahkancinderamata dan sebuahbuku.* (Pen Koopsau II)

    Berita Daerah

    79Edisi Januari 2008

  • 80 Edisi Januari 2008

    Berita Daerah

    Pada penutupan pendi-dikan AAU tahun 2007 laluada beberapa hal yang bisadijadikan catatan khusus:pertama, prosentase kelulu-san yang tahun ini mencapai100 persen. Tidak setiap ta-hun kelulusan bisa mencapai100 persen. Kedua, tampilnyaSersan Mayor Udara Karbol(SMUK) Suyanto sebagaiperaih Adimakayasa. Anakkedua dari pasangan keluar-ga petani, Tukiman danYahmi dari Desa Sundul,Parang, Magetan, Jawa Ti-mur ini patut dicatat sebagaisebuah sejarah mengingatsejak tingkat I hingga tingkatIII selalu menduduki rang-king pertama. Prestasi ini

    Kasau Marsekal TNI Herman Prayitno mengalungkan medali kepada SMUKSuyanto sebagai lulusan terbaik Karbol AAU tahun 2007 di lapangan Digantara

    AAU, Maguwo, Jogyakarta.

    Raih Tropi AdimakayasaSMUK SUYANTO

    tergolong luar biasa, meng-ingat sangat tidak mudahmempertahankan prestasi inisecara berturut-turut selamatiga tahun dan sangat jarangditemui. Indeks PrestasiKumulatif yang diraih selaludi atas 3,6 yaitu 3,73 (tingkatI), 3,65 (tingkat II), dan 3,71(pada tingkat III). Atasprestasi ini SMUK Suyantomengaku makin tertantanguntuk berprestasi lebih baiklagi. Menurut lulusan SMATaruna Nusantara Magelangtahun 2004 ini, penghargaanAdimakayasa bukan peng-hargaan yang bisa diraih

    dengan satu usaha saja dandalam waktu singkat, tetapiharus diupayakan selamamenempuh pendidikansebagai Karbol AAU selamatiga tahun.

    Tentang harapan kedepan, Karbol yang bercita-citamenjadi penerbang ini berharapdi masa mendatang AAU tetapmemegang komitmennyasebagai lembaga pencetakcalon-calon perwira TNI AUmasa depan yang andal.

    Selain SMUK Suyantosebagai best of the best terpilihthe best dari setiap majoringadalah SMUK I Komang

    Astika (majoring Teknik Ae-ronautika), SMUK Mocha-mad Higha Afrianda (ma-jering Teknik Elektronika),dan SMUK Suyanto darimajoring Teknik ManajemenIndustri. Selain ijazah,kepada mereka diberikantropi Gubernur.

    Secara keseluruhan,Karbol tingkat III AAU yangdinyatakan lulus berjumlah165 orang terdiri: 53 orangdari majoring Teknik Aero-nautika, 52 orang majoringTeknik Elektro, dan 60 orangmajoring Teknik ManejemenIndustri.* (Pen AAU)

    80 Edisi Januari 2008

  • 81Edisi Januari 2008

    Berita Daerah

    Sertijab Danskadik 204.Mantan Danskadik 204 Ma-yor Psk Mahfud (kiri), Ko-mandan Lanud Sulaiman Ko-lonel Pnb Tabri Santoso, S.IP(tengah) dan pejabat baruMayor Psk Lambok Sormin Si-regar melakukan salam ko-mando usai upacara sertijabDanskadik 204 di lapanganApel Staf II, Lanud Sulaiman,Bandung awal Novemberlalu. (Pentak Lanud Sulaiman)

    Aviation Engineering & SupplyDGAC AMO No. 145/43500

    Address :Perkantoran Harmoni Mas Blok A No.3-5Jl. Pondok Cabe Raya, Ciputat 15418, IndonesiaPhone : (62-21) 74710982, 74710983Fax : (62-21) 7411484

    SelamatAtas Pengangkatan

    Marsekal Madya TNI SubandrioMenjadi Kepala Staf Angkatan Udara

  • 82 Edisi Januari 2008

    Ismono Wijayanto. KolonelPnb Dedy permadi meru-pakan alumnus AAU tahun1985 sebelumnya sebagaiDankorsis Seskoau, Ban-dung, sedangkan pejabatlama Kolonel Pnb IsmonoWijayanto adalah alumnusAAU tahun 1983 menjadiDosen Sesko TNI di Bandung.

    Di Morotai, Mayor LekM Ikhsan dilantik sebagaiKomandan Lanud Morotaiyang baru menggantikanMayor PSK MA Silaban.Pejabat baru Mayor Lek MIkhsan merupakan alumnusAAU tahun 1994 sebelum-

    Sertijab Beberapa KomandanLanud di Koopsau II

    Pangkoopsau II MarsdaTNI Yushan Sayuti me-mimpin upacara serah teri-ma jabatan Komandan La-nud Jayapura dan LanudMorotai pada saat yang ber-beda akhir November; se-mentara pada pertengahanJanuari Pangkoopsau II jugamemimpin serahterima ja-batan dua Komandan Lanudmasing-masing KomandanLanud Merauke dan Ko-mandan Lanud Eltari.

    Kolonel Pnb Dedy Per-madi yang dilantik sebagaiKomandan Lanud Jayapuramenggantikan Kolonel Pnb

    nya sebagai DansatkomlekKoopsau II, sedang pejabatlama Mayor Psk MA Silabanadalah alumnus AAU tahun1993 selanjutnya sebagaiKomandan Skadron 463Paskhas di Lanud Iswahjudi

    Komandan Lanud Me-rauke diserahterimakan dariLetkol Pnb Hari Mursantokepada Letkol Pnb M. Somindi Lanud Wolter Monginsidi,Kendari. Letkol Pnb M.Somin yang alumnus SekolahPenerbang Ikatan DinasPendek (IDP) tahun 1989sebelumnya menjabat se-bagai Kepala Seksi Base OpsLanud Abdulrahman Saleh,Malang. Sedangkan LetkolPnb Hari Mursanto alumnusAAU tahun 1988, selanjut-nya menempati pos barusebagai Dosen di Seskoau,Bandung.

    Komandan Lanud Eltaridiserahterimakan dari LetkolPnb Historis P. Bulolo kepadaLetkol Pnb Ferdinand Roringyang sebelumnya menjabatPabandya Renprogar SrenKoopsau I Jakarta. Pejabatlama yang alumnus SekolahPenerbang Ikatan DinasPendek (IDP) tahun 1989selanjutnya menempati posbaru sebagai Pabandya LatSops Kohanudnas. *(PenKoopsau II)

    Berita Daerah

    Pangkoopsau II Marsda TNI Yushan Sayuti memasangkan tanda pangkatkomandan kepada Danlanud Jayapura yang baru Kolonel Pnb. Dedy Permadi

    82 Edisi Januari 2008

  • 83Edisi Januari 2008

    SelamatAtas PengangkatanMarsekal Madya TNI Subandrio

    Menjadi Kepala Staf Angkatan Udara

    SelamatAtas PengangkatanMarsekal Madya TNI Sbandrio

    Menjadi Kepala Staf Angkatan Udara

    Seluruh Jajaran Direksi & KaryawanPT. REKAYASA TEKNOLOGI INDONESIA

    PT. INTEKINDO

    Mengucapkan

    Selamat Atas PengangkatanMarsdya TNI Subandrio

    Menjadi Kepala Staf Angkatan Udara

    Our Experinces : Product Developments (VSCS, Voice

    Recording, AWOS) System Integrator (ADS, ATC Towerset,

    Digital Map, CMOV, VCP, BARATS) Reverse Engineering (ADT3,

    NBell Simulator AD) System Maintenance (AWOS AP II,

    Radar Card, Voice Recording System)

    Head Office :Setrasari Mall Blok C1/No. 67Jl. Prof. Surya SumantriBandung 40163 INDONESIAPhone : +62 22 2009425, 2021601, Fax : +62 22 - 2021602

    Workshop :Jl. Gunung Kurnia No. 8

    Komp. Rancabali III Cimahi IndonesiaPhone : +62 22 - 6628220

    Core Competence: Simulation Technology Telecommunication Technology Aviation and Airport Technology Instrument and Control System Telematica System

  • 84 Edisi Januari 2008

    Sebuah rumah dinas sebelahtimur Hanggar Lanud Maimun Salehterbakar. Mendapat laporan dariperwira jaga, Komandan Lanud segeramemerintahkan Kadisops agar meng-gerakkan anggota PK (PemadamKebakaran) menuju lokasi kebakaran.Tiga buah mobil dikerahkan untukmemadamkan amukan api yang mulaimembesar. Sementara para petugas PKdengan cekatan berusaha memadam-kan api, petugas Pomau mengaman-kan lokasi kejadian. Setelah berjuangsekitar 15 menit, api mulai dapatdipadamkan.

    Kebakaran diperkirakan kare-na konseleting listrik. Kerugian darikebakaran ini diperkirakan 50 jutarupiah. Seorang pemilik rumah ping-san karena terlalu banyak menghi-rup asap saat ikut memadamkan api,dan segera ditangani oleh tim medis.

    Kejadian tersebut disaksikanlangsung oleh Komandan LanudMaimun Saleh Letkol Pnb Eko PutroTubantoro dalam sekenario latihanpada awal November 2007. Padabulan September sebelum latihanini digelar, diadakan sosialisasi danpengenalan alat-alat PK sepertiMobil Truck Fire Demo, AlpekaPortable, Yamato, BCF, DCF danBompet Inno. Sosialisasi dipimpinoleh Kadisops Lanud Maimun SalehKapten Psk Dolfie Kalangi dan Pgs.Kasi Base Ops Letda Tek Agus Soedi hadapan seluruh anggota LanudMaimun Saleh.

    Sosialisasi tersebut bertujuanagar anggota mengenal, mengeta-hui cara mengoperasikan alat-alatPK dan dapat menggunakannyasewaktu-waktu terjadi hal-hal yangtidak diinginkan atau kebakaran.*(Pentak Lanud Mus)

    Sebuah RumahDinas di LanudMaimun SalehTerbakar

  • 85Edisi Januari 2008

    Head Office:Halim Perdanakusuma Airport terminal Bld, 1st Floor, Room 67

    Jakarta 13610 - IndonesiaPhone:62-21 8017374, 80899303, 8097231, Fax.:62-218017375

    www.manunggal-air.com Email: [email protected]

    Brach Office:Jl. Yabaso Sentani, Jayapura Papua - Indonesia

    Phone:62-967 592689 Fax. :62-967 592689

    Selamat Atas PengangkatanMarsekal Madya TNI Subandrio

    Menjadi Kepala Staf Angkatan Udara

    AIRFASTIndonesiaPlaza Kuningan, Menara Utara # 305Jl. H. R. Rasuna Said Kav. C 11-14 Jakarta 12940Telp: 62-21-5200696, Fax : 62-21-5202557,5200731e-mail: [email protected]: http://www.airfastindonesia.com

  • 86 Edisi Januari 2008

    Panglima TNI Jenderal TNI DjokoSantoso menyematkan tanda jabatankepada Marsma TNI Pandji Utamasebagai Panglima Kohanudnas yangbaru pada upacara pelantikanPanglima Komando PertahananUdara Nasional (Pangkohanudnas)di Jakarta, pertengahan Januari.Marsma TNI Pandji Utama meng-gantikan Marsda TNI GandjarWiranegara. Alumnus AkabriBagian Udara tahun 1976 ini,selama karier militernya lebih banyakbertugas di jajaran Kohanudnas,diantaranya pernah menjabatsebagai Pabandya Ops Sops Koha-nudnas, Asops Kosekhanudnas IIIMedan, Asops Kas Kohanudnas,Pangkosekhanudnas II Makassar,dan jabatan terakhirnya adalahKepala Staf Kohanudnas.* (PenKohanudnas).

    Berita Daerah

    Mayor Pnb Fajar Adri-yanto dilantik sebagai Ko-mandan Skadron Udara 3oleh Komandan LanudIswahjudi Marsekal PertamaTNI Dede Rusamsi meng-gantikan Letkol Pnb AgeWiraksono, S.IP, MA, akhirDesember di Apron SkadronUdara 3 Lanud Iswahjudi.Mayor Pnb Fajar Adriyantokelahiran Malang 37 tahunlalu merupakan KomandanSkadron Udara 3 ke-10setelah pesawat tempur F-16menjadi salah satu kekuatantempur TNI AU tahun 1990,memulai kariernya di TNIAngkatan Udara setelahlulus dari AAU (AkademiAngkatan Udara) tahun1992, Sekbang (Sekolah

    Mayor Pnb Fajar AdriyantoKomandan Skadron Udara 3 Baru

    Kadislog baru Kolonel Tek Dento Priyono menandatangani berita acara sertijabdisaksikan Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Dede Rusamsi.

    Penerbang) Angkatan ke-48tahun 1995.

    Sebelumnya, pada bu-lan yang sama DanlanudIswahjudi Marsma TNI DedeRusamsi melantik Kolonel

    Tek Dento Priyono sebagaiKepala Dinas Logistik (Ka-dislog) Lanud Iswahjudimenggantikan Kolonel TekAmrullah Asnawi, M. Sc.(Pentak Lanud Iwj)

    86 Edisi Januari 2008

  • 87Edisi Januari 2008

    Jabatan Pangkosekhanudnas IV Biakdiserahterimakan dariMarsma TNI Djubaedikepada Marsma TNI IgnatiusBasuki, belum lama ini diJakarta. Marsma TNIDjubaedi merupakan alum-nus Akabri Bagian UdaraAngkatan 1976, selanjutnyamenempati pos barunyasebagai Kadissurpotrudau.Sedangkan Marsma TNI Ign

    Salam komando pejabat baru dengan pejabat lamaPangkosekhanudnas IV. (Pen Kohanudnas)

    Salam komando Pangkoopsau I Marsda TNI Erry Biatmoko besertapejabat baru dan pejabat lama Danlanud Atang Sendjaja.

    (Pen Koopsau I)

    Sertijab Pangkosekhanudnas IV Biakserta Danlanud Atang Sendjaja

    Basuki alumnus AkabriBagian Udara Angkatan1977, sebelumnya menjabatsebagai Danlanud AtangSendjaja.

    Selanjutnya DanlanudAtang Sendjaja dijabat olehMarsma TNI Bambang AgusMargono. Upacara serahterima jabatan DanlanudAtang Sendjaja dipimpinoleh dipimpin oleh Pang-koopsau I Marsda TNI ErryBiatmoko di Bogor beberapawaktu lalu. *

    Berita Daerah

    87Edisi Januari 2008

  • 88 Edisi Januari 2008

    Jabatan Dankodikau di-serahterimakan dari MarsdaTNI Wardjoko kepadaMarsma TNI Drajad Raharjodengan Inspektur UpacaraKepala Staf Angkatan UdaraMarsdya TNI Subandrio diLapangan Apel MakodikauHalim Perdanakusuma bulanJanuari yang lalu.

    Kepala Staf AngkatanUdara Marsdya TNI Suban-drio mengatakan, kita ber-tekad untuk secara berkelan-jutan dan berkesinambunganmembangun Angkatan Uda-ra yang professional, agarmampu melaksanakan tugas

    Jabatan DankodikauDiserahterimakan

    dengan sebaik-baiknya. Un-tuk mewujudkan tekad terse-but adalah adanya kesiapanoperasional yang memadai.Oleh karena itu prioritasyang dilakukan tertuju padaupaya tercapainya kemam-puan operasional yang opti-mal dari segenap satuan TNIAngkatan Udara serta man-tapnya lembaga pendidikan.

    Marsma TNI Drajad Ra-harjo alumni Akabri tahun1975,sebelumnya menjabatWadankodikau, sementaraMarsda TNI Warjoko akanmenempati jabatan AsrenaKasau.*(Pen Kodikau)

    Kepala StafAngkatan Udara

    Marsdya TNISubandrio

    mengatakan, kitabertekad untuk

    secara berkelan-jutan dan

    berkesinambunganmembangun

    Angkatan Udarayang professional,

    agar mampumelaksanakan

    tugas dengansebaik-baiknya.

    Berita Daerah

    88 Edisi Januari 2008

  • 89Edisi Januari 2008

    Titik berat perhatiankita ke depan masih meng-arah pada upaya mening-katkan kesiapan operasionalAngkatan Udara. Prioritasyang kita lakukan difokus-kan pada tercapainya ke-mampuan yang optimal darisatuan-satuan TNI AngkatanUdara serta mantapnyalembaga pendidikan, dengandemikian, satuan operasionaldan lembaga pendidikan, kitaposisikan sebagai ujungtombak, karena dari situlahkesiapan operasional dantuntutan akan kualitas SDMAngkatan Udara, lebihbanyak ditentukan.

    Demikian ungkapanKepala Staf Angkatan Udara(Kasau) Marsekal MadyaTNI Subandrio saat membukaRapat Pimpinan (Rapim)Angkatan Udara, di MabesauCilangkap, Jakarta Timur,pada akhir Januari lalu.

    Lebih lanjut Kasau me-ngatakan banyaknya perma-salahan yang timbul ter-masuk kecelakaan pesawat,umumnya bersumber darikebiasaan dan komitmenyang buruk. Hal ini disebab-kan karena kecenderunganyang terkooptasi oleh sikapdan perilaku yang tidaksesuai tuntutan zaman. TNI AU harus merubah mindset- nya , dari budayakontradutif menjadi budayayang accountable, safe and se-cure, tegas Kasau.

    Rapim yang dihadirioleh seluruh pejabat TNI AUini bertujuan untuk menya-makan persepsi sekaligus

    mencari solusi atas berbagaimasalah yang timbul diling-kungan TNI AU. Perubahanmerupakan keharusan, dantidak boleh ditunda-tunda.Jangan ada lagi kalimatdulu juga begitu dalammelaksanakan tugas, karenatugas adalah amanah,pesan Kasau.

    Dari hasil evaluasi kerjatahun 2007, kesiapan rata-rata pesawat umumnyameningkat di atas 50 persen,bahkan untuk C-130 Her-

    cules telah mencapai kisaran60 persen . namun dambaanuntuk mencapai zero acci-dent, belum menjadi kenya-taan. Itulah sebabnya sayamenginginkan adanya suatuperubahan yang dapat mem-berikan jaminan tidak celaka,yang dimulai dari perubahanpola pikir, pola sikap danpola tindak untuk mencapaikondisi yang lebih baik,harap Kasau di akhir sambu-tannya.*

    RAPIM TNI AU 2008Prioritaskan KesiapanSatuan Operasionaldan Lembaga Pendidikan

    Berita Daerah

    89Edisi Januari 2008

  • 90 Edisi Januari 2008

  • 91Edisi Januari 2008

  • 92 Edisi Januari 2008

    Athan Udara Australia Kunjungi Dispenau. Kadispenau Marsma TNIDaryatmo, S.IP. memperlihatkan salah satu produk Dispenau, majalah SuaraAngkasa kepada tamunya, Colonel Raymond Pressley, Atase Pertahanan UdaraAustralia untuk Indonesia dan Senior Sergeant Brom Hall ketika berkunjung keDinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) di Mabesau, beberapa waktulalu. Kunjungan ini dimaksudkan untuk saling tukar pengetahuan dan informasidi antara sesama komunitas Angkatan Udara.*

    Berita Daerah

    92 Edisi Januari 2008

  • 93Edisi Januari 2008

    Sertijab Beberapa Pejabat MabesauWakasau Marsda TNI I

    Gusti Made Oka, bertindaksebagai inspektur upacaradalam acara serah terima li-ma jabatan di Mabesau, yaituInspektorat Jenderal Angka-tan Udara (Irjenau), Koordi-nator Staf Ahli (Koorsahli)Kasau, Asisten Pengamanan(Aspam) Kasau dan AsistenPersonel (Aspers) Kasau,serta Kepala Dinas Pengama-nan dan Sandi AngkatanUdara (Kadispamsanau), diMabesau akhir Januari.

    Kelima pejabat tingkatMabesau yang diserahteri-makan masing-masing Irje-

    Wakasau Marsda TNI I Gusti Made Oka menyematkan tanda jabatan kepada Marsekal Muda TNI K. Inugrohosebagai pejabat Irjenau yang baru, di Mabesau Jakarta.

    nau dari Marsda TNI Eko EdiSantoso kepada Marsda TNIK. Inugroho, Koorsahli KasauMarsda TNI K. Inugrohokepada Marsda TNI GanjarWiranegara, Aspam KasauMarsda TNI Iwan Sidi kepa-da Marsma TNI Haryantoyo,Aspers Kasau Marsda TNIAgus Mudigdo kepadaMarsma TNI Sudjadijonodan Kadispamsanau MarsmaTNI Gunpanadi kepada Kolo-nel Pnb Djoko Setiono.

    Marsda TNI K. Inugrohosebelumnya sebagai Koor-sahli Kasau, Marsda TNI EkoEdi Santoso (Pati Mabesau),

    Koorsahli Kasau Marsda TNIGandjar Wiranegara sebe-lumnya Pangkohanudnas,Aspam Kasau Marsma TNIHaryantoyo sebelumnya Wa-aspam, Marsda TNI IwanSidi (Pati Mabesau), AspersKasau Marsma TNI Sudja-dijono sebelumnya WaaspersKasau, Marsda TNI AgusMudigdo menduduki jaba-tan baru sebagai AspersKasum Panglima TNI, danKadispamsanau Kolonel PnbDjoko Setiono sebelumnyasebagai Paban V Prodin StafPengamanan AngkatanUdara (Spamau).

    Berita Daerah

    93Edisi Januari 2008

  • 94 Edisi Januari 2008

    Kepala Staf AngkatanUdara (Kasau) Marsekal TNIHerman Prayitno meresmi-kan perumahan non dinasPrimkopau Permai seba-nyak 57 unit, untuk personelTNI Angkatan Udara yangmasih aktif di Kaliwungu,Panasan, Solo, beberapawaktu lalu.

    Dalam laporannya Ke-tua Primkopau MabesauLetkol Adm. A Fathoni, SE.MM. mengatakan, bahwapembangunan perumahanPrimkopau Permai dibiayaimurni dari koperasi tidakmelibatkan dari pihak per-bankan, hal lain yang mena-rik dari perumahan Primkop-

    Kasau Marsekal TNI Herman Prayitno meninjau perumahan non dinas TNI AU di Kaliwungu, Lanud Adi Sumarmo,didampingi oleh Ketua Primkopau Mabesau Letkol Adm. A. Fathoni, SE. MM dan

    Kasubdis Binjahril Diswatpersau Kolonel Adm. Djubaedah, usai peresmian perumahan Primkopau Permai

    Kasau Resmikan Perumahan Primkopau Permai

    au Permai yaitu pembayarandititik beratkan pada ke-mampuan anggota untukmencicilnya, hanya waktukreditnya saja yang diper-panjang.

    Lain halnya dengan de-veloper pengembang peru-mahan, mereka yang menar-getkan biaya cicilan. Darihasil temuan Pengawasandan Pemeriksaan (Wasrik)Irjenau, diharapkan untukmembuat Blue Printpembangunan perumahannon dinas TNI AU di seluruhIndonesia, sehingga parapurnawirawan TNI AUdapat memiliki rumahdengan biaya seminimal

    mungkin dengan mutu yangbaik, ujarnya. PerumahanPrimkopau Permai dibangunoleh Primkopau Mabesausebagai development yangdikerjakan selama 153 harikalender dengan biaya6.150.000.000,- dengan type36/72 dan 36/110.

    Primkopau Mabesaujuga berkomitmen untukdapat mensejahterakananggotanya dalam menyiap-kan perumahan non dinas,dengan tidak melibatkannyapihak perbankan diusahakanakan meminimalisasi risikokerugian, jadi risiko dankendala akan ditangungsendiri oleh Primkopau.*

    Berita Daerah

    94 Edisi Januari 2008

  • 95Edisi Januari 2008

    Federasi Aero Sport In-donesia (FASI) provinsi JawaBarat menyelenggarakan Ke-juaraan Terbuka Free FlightAeromodelling bertempat diRun Way Lanud Sulaiman,Bandung. Kejuaran yangberlangsung selama dua hariini dibuka oleh Ketua FASIPropinsi Jawa Barat KolonelPnb Tabri Santoso, S.IP.

    Cabang olahraga yangdipertandingkan meliputi:OHLG (Outdoor HandLaunched Glider/Chuck Gli-der/Terbang Bebas Lempar),F1A-Free Flight Glider A2(Terbang Bebas Tarik A2),dan F1H-Free Flight GliderA1 (Terbang Bebas Tarik A1).Kejuaraan ini merupakanajang persiapan dalammenghadapi PON 17 Kali-mantanTimur, juga sebagaiajang melatih wasit baru.

    Pemenang jenis lombaOotdoor Hand LaunchedGlider/ Chuck perorangansenior putra diraih olehTamami (Banten), seniorputri oleh Chendy (Banten),junior putra oleh Gunawan(SMK Penerbang DIY),junior putri Isma (Jabar).Sedangkan beregu senior

    putra diraih provinsi Banten(Yuyus, Nanang,Tamami),beregu junior diraih SMKPenerbangan DIY (Ian, G.Sendi, Gunawan).

    Untuk jenis lomba FreeFlight Glider A1 peroranganSenior putra diraih MP.Alamsyah (Sulteng), Seniorputrid Chendy (Banten), Jun-ior putra; David (Banten),Junior putri Imah Yuka(Kaltim). Untuk beregu Se-nior diraih Sulteng (MP.

    di Lanud Sulaiman

    TurnamenAeromodelling

    Alamsyah, Rudi Ari) danjunior beregu diraih diraihKaltim ( Sukariadi, Lies A,Ima Yuka).

    Jenis pertandingan F1Aperorangan senior putradiraih Ronald (Kaltim), seniorputri Yuanti (Kaltim), juniorputra Kurnia (Sulteng), putriAlfindita (Jateng). Beregusenior diraih Banten danberegu junior oleh SMKPenerbang DIY.* (Pentak LanudSulaiman)

    Ordirga

    95Edisi Januari 2008

  • 96 Edisi Januari 2008

    Kejuaraan Aeromodelling. Para peserta Kejuaraan Aeromodelling tingkat ASEAN dengan pesawat-pesawatmodel yang siap bertarung pada pertempuran di udara satu lawan satu. Kejuaraan ini berlangsung selama dua

    hari di Jakarta Aeromodelling Club (JAC) Dirgantara pada akhir November lalu. Selain Indonesia negarapeserta lainnya adalah Singapura dan Malaysia.*

    Ketua Harian PB FASIMarsda TNI Eko EdiSantoso bersama Ny.

    Eko Edi Santosobeberapa waktu lalumengunjungi kota

    Milan. Sebagaipenggemar sepak bolapada kesempatan ituNy. Eko Edi Santoso

    berpose denganbintang sepak bola

    idola, Ronaldinho diStadion Milan,

    Sansiro, belum lamaini.

    Ordirga

    96 Edisi Januari 2008

  • 97Edisi Januari 2008

    Selamat Atas PengangkatanMarsekal Madya TNI Subandrio

    Menjadi Kepala Staf Angkatan Udara

  • 98 Edisi Januari 2008