ruang lingkup manajemen operasi... · web viewberikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama...

25

Click here to load reader

Upload: hoangdang

Post on 21-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

MODUL PERKULIAHAN

MANAJEMEN OPERASION

ALRUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ekonomi Manajemen 01 Mnj Darman,SE.MM

Abstract KompetensiMemberikan gambaran tentang Ruang lingkup Manajemen Operasional

Mahasiswa dapat mengerti dan memahami Ruang lingkup Manajemen Operasional

Page 2: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

2012 2 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 3: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI

A. PENGERTIAN

1. Manajemen Produksi adalah segala kegiatan didalam menciptakan dan menambah kegunaan

(utility) sesuatu barang atau jasa untuk kegiatan-kegiatan dimana dibutuhkan faktor-faktor

produksi (tanah, modal, tenaga kerja dan keahlian). Produksi : Proses transformasi atau

konversi yang mengubah input menjadi output

2. Manajemen Operasi adalah Kegiatan yang berhubungan dengan penciptaan barang dan jasa

melalui adanya pengubahan input menjadi output

3. Menurut Fogarty (Production and Operations Management) Manajemen Produksi dan operasi

adalah sebagai suatu proses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-

fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka

mencapai tujuan.

4. Secara umum pengertian Manajemen Operasi adalah serangkaian kegiatan yang membuat

barang dan jasa melalui perubahan dari masukan menjadi keluaran.kegiatan membuat barang

dan jasa terjadi di semua sektor organisasi.

Pada definisi diatas, ada tiga hal yang perlu diperhatikan :

Fungsi, Manajer operasi bertanggung jawab untuk mengelola departemen atau fungsi dalam

organisasi yang memproduksi barang dan jasa

Sistem, Mengacu pada sistem transformasi yang memproduksi barang atau jasa. Termasuk

didalamnya adalah membuat rancangan dan analisis operasi

Keputusan, Menyatakan pengambilan keputusan sebagai unsur penting dalam manajemen

opersional.

B. POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling)

1. Planning ialah perencanaan dari suatu kegiatan, dalam perencenaan itu dibuat tujuan dan

rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Termasuk pembuatan

visi dan Misi.

Mis: perencanaan produk,perencanaan fasilitas, dan perencanaan penggunaan Sumber daya

produksi.

2. Organizing ialah pengaturan sumber daya yang dimiliki untuk menjalankan rencana yang

sudah ditetapkan pada fungsi planning, termasuk menentukan struktur individu, grup, seksi,

bagian, divisi atau departemen dalam sub sistem operasi juga menentukan dan mengatur

2012 3 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 4: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

kebutuhan sumber daya, wewenang dan tanggung jawab yang diperlukan untuk mencapai

tujuan.

3. Actuating ialah fungsi kepemimpinan seorang manajer. Bagaimana turut campur seorang

manajer dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja dengan cara memimpin mengawasi

dan memotivasi karyawan dalam melaksanakan tugas, mengembangkan standar dan jaringan

komunikasi diperlukan agar pengorganisasian dan pergerakan sesuai dengan yang

direnanakan dalam mencapai tujuan

4. Controlling ialah suatu kegiatan menilai kinerja beredasarkan standar atau ketetapan yang

ada, dan penilaian itu di feed back dengan perubahan.

C. TUJUAN MANAJEMEN OPERASI

Mengarahkan organisasi atau perusahaan untuk dapat :

1. menghasilkan output sesuai yang diharapkan pasar

2. menghasilkan output secara efisien

3. menghasilkan nilai tambah yang semakin besar secara efisien

4. sebagai pemenang dalam kegiatan persaingan

5. menghasilkan output yang semakin digemari pelanggan

D. UNSUE UTAMA MANAJEMEN OPERASI

1. Input yang digunakan dapat bersifat sederhana atau kompleks.

2. Proses transformasi merupakan kegiatan penambahan nilai,

Yang diperhatikan dalam proses transformasi adalah:

a. Efisiensi

b. Kualitas

c. Tenggang waktu

d. Fleksibilitas

3. Output berupa barang atau jasa.

4. Lingkungan

Transforming Inputs to Outputs

2012 4 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 5: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

Skema Sistem Transformasi Produksi

Sebagai suatu system manajemen operasi mempunyai karakteristik :

a. Mempunyai tujuan yaitu menghasilkan barang dan jasa

b. Mempunyai kegiatan yaitu proses transformasi

c. Ada mekanisme yang mengendalikan pengoperasian

E. RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI

a. Perencanaan output

2012 5 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Production or Service System

Land,

Labor,

Capital,

Materials,

Equipment,

Management

Goods

and

Services

Inputs Process Outputs

Page 6: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

b. Desain proses transformasi

c. Perencanaan Kapasitas

d. Perencanaan Bangunan Pabrik

e. Perencanan tata letak fasilitas

f. Desain aliran kerja

g. Manajemen persediaan

h. Manajemen proyek

i. Skeduling

j. Pengendalian kualitas

k. Keandalan kualitas dan pemeliharaan

F. ASPEK-ASPEK DALAM MANAJEMEN OPERASI (Krajewski, Ritzman,1999)

a. Manajemen operasi sebagai suatu kumpulan keputusan (Operations Management as a

set of Decisions)

b. Manajemen operasi sebagai suatu fungsi (Operations Management as a function)

c. Manajemen operasi sebagai suatu inter fungsional secara im[eratif (Operations

Management as an Interfunctional Imperative)

d. Manajemen operasi sebagai alat bersaing (Operations Management as a Competitive

Weapon)

 G. BIDANG TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN OPERASI

1. Peramalan permintaan akan barang dan jasa

2.   Input

a. Perancangan dan pengelolaan tenaga kerja :  disain pekerjaan, alokasi tenaga

kerja, produktivitas, kompensasi, keamanan dan kesehatan.

b. Manajemen persediaan

c. Manajemen pembelian

d. Analisa investasi modal

e. Manajemen strategi

3. Proses transformasi

a. Lokasi fasilitas

b. Disain dan layout fasilitas

c. Disaion proses

d. Pemeliharaan danpenanganan bahan (material handling)

2012 6 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 7: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

e. Pengawasan dan scheduling produksi

f. Perencanaan kapasitas

g. Scheduling dan pengawasan proyek

4.      Output

a. Penelitian dan pengembangan : disain produk dan jasa

b. Pengawasan dan standar kualitas

 

H. KEGITAN MANAJEMEN OPERASI 

1.      Periodik

a. Pemilihan, meliputi seleksi produk, proses, mesin dan peralatan, tenaga kerja,

analisa inestasi modal.

b. Perancangan, meliputi disain produk dan jasa, disain lokasi fasilitas, disain

pekerjaan, metoda, pembayaran upah, system pengoperasian dan pengawasan,

standard an pengukuran kerja serta kondisi kerja.

c. Pembaharuan, meliputi perbaikan atau revisi system produktif dipandang dari

sudut proses dan produk baru, perkembangan teknologi, teknik manajerial,

perubahan permintaan, penemuan, riset kegagalan, proses atau system

pengoperasian dan pengawasan

2. Continual

Pengoperasian-Pengawasan :

Menyangkut  penetapan tingkat kapasitas produksi, scheduling produksi, manajemen

persediaan dan pembelian, pemeliharaan dan penangan bahan, serta standard an

pengawasan kualitas.

 

I. MANAJEMEN OPERASI DAN LINGKUNGANNYA

Pertanyaan yang sering muncul adalah :

1. Mengapa saya perl;u mempelajari manajemen operasi, bila spesialisasi saya adalah

bidang akuntansi, keuangan, pemasaran, personalia atau system informasi ? 

2. Apakah tidak akan lebih baik  menggunakan waktu saya sesuai dengan  spesialisasi

saya

Pertanyaan tsb diatas memelukan tanggapan yang baik

1. Alasan pertama

2012 7 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 8: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

a. Para manajer pemasaran dapat melayani pasar dan mengelola tenaga penjualan

mereka secara lebih baik bila mereka memahami kemampuan dan keterbatasan

system permintaan-penawaran, pengenalan produk baru, karakteristik produk, dan

kemampuan perusahaan untuk dapat memenuhi waktu pesanan langganan. Para

manajer keuangan dapat merencanakan ekspansi kapasitas dan akan dapat memahami

tujuan persediaan secara lebih baik.

b. Manajer keuangan juga dapat memanfaatkan system perencanaan kebutuhan kapasitas

dan persediaan baik dalam penentuan kebutuhan modal diwaktu yang akan dating

maupun dalam peramalan aliran kas untuk membayar pembelian mesin baru, tenaga

kerja, bahan mentah, energi dan overhead, serta manajemen aktiva lancer. Lebih

lanjut, ada hubungan  antara manajemen operasi dan keuangan dalam keputusan

khusus  dan perluasan pabrik.

c. Para akuntan, juga perlu mempelajari system perencanaan dan pengawasan produksi

dan persediaan. Sistem ini dapat memberikan informasi akuntansi biaya, rasio-rasio

pemanfaatan kapasitas, penilaian persediaan, harga pokok penjualan, dan informasi

lain untuk pengawasan, pemeriksaan dan pelaporan finasial internal. Para akuntan

internal perlu memahami kegiatan ini agar dapat melaksanakan pekerjaan mereka.

Akuntan pablik (eksternal) akan terhambat dalam pelaksanaan pemeriksaan akuntansi

mereka terhadap suatu perusahaan bila mereka tidak mengatahui tentang EOQ,

Reorder point, perencanaan kebutuhan bahan, pengawasan barang dalam proses,

analisis ABC, metoda penentuan berbagai standar tenaga kerja atau peralatan dan

istilah lainnya.

d. Para manajer personalia juga dapat memperoleh suatu pengetahuan tentang

kompleksitas disain pekerjaan, fungsi-fungsi yang dilaksanakan manajer operasi dan

karyawan lain, serta keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan

mereka. Pemahaman akan hal itu dapat membantu mereka dalam disaian program

latihan, system kompensasi, dan dalam pelaksanaan fungsi penarikan dan seleksi.

e. Para spesialis computer dan system informasi mempunyai perolehan paling banyak

dari pemahaman akan materi pembahasan manajemen operasi. Mereka akan banyak

ditugaskan dalam pengembangan, implementasi tau pengoperasian berbagai system

yang berkaitan dengan manajemen operasi seperti pengawasan persedioaan,

scheduling pekerjaan dan pengawasan pesannan, pelaporan biaya tenaga kerja dan

sebagainya.

2. Alasan kedua

2012 8 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 9: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

Sekitar 70% aktiva-aktiva dalam berbagai organisasi manufacturing dan pemrosesan

adalah berbentuk persediaan, pabrik dan peralatan yang secara  langsung atau tidak

langsung dibawah pengawasan para manajer opetrasi, manajer bahan, manajer

pemeliharaan dan para penyelia produksi. Dengan konsentarsi tsb kita hendaknya

memahami apa yang dikerjakan bagianproduksi, bagaimana mereka melakukannya, dan 

metoda ilmiah apa yang mereka gunakan dalam pengelolaan operasi mereka.

3. Alasan ketiga

Untuk memperoleh pengetahuan tentang berbagai macam tekanan yang dihadapi para

manajer sebagai usaha mereka untuk melaksanakan tanggung jawa social perusahaan

terhadap masyarakat. Dalam praktek, para manajer operasi tingkat atas mempunyai posisi

rangkap. Mereka harus memenuhui keinginan para pemilik sebagai pemegang saham

perusahaan. Tetapi dilain pihak mereka harus beroperasi dalam suatu system social yang

dan mempunyai kewajiban tertentu terhadap masyarakat. Seperti pembayaran upah yang

adil, pelayanan lebih baik, pemeliharaan dan peningkatan produktivitas.

J. PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM OPERASI

1. Proses pembuatan keputusan

a. Perumusan masalah

b. Pengembangan alternatif

c. Evaluasi alternative

d. Pemilihan alternative terbaik

e. Implementasi keputusan

f. Evaluasi hasil

2. Kerangka keputusan operasi

a. Proses

b. Kapasitas

c. Persediaan

d. Tenaga kerja

e. Kualitas

3.      Kriteria keputusan operasi

a.       Biaya

b.      Kualitas

c.       Dependability

d.      Flekaibilitas

2012 9 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 10: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

4.      Analisis Trade- Off

Masalah antrian dalam bagian pemeliharaan fasilitas produksi perusahaan. Bila perusahaan

hanya menyediakan fasilitas pemeliharaan yang terbatas, maka banyak mesin yang harus

menunggu untuk dilayani, hal ini akan meningkatkan biaya.

b. Strategi Operasi di Lingkungan Global

1. Pandangan Global mengenai Operasi

Enam alasan operasi bisnis domestik memutuskan untuk berkembang menjadi internasional.

a. Mengurangi Biaya. Banyak perusahaan internasional mencari keunggulan dari

kesempatan yang nyata untuk menurunkan biaya. Lokasi di tempat asing

dengan upah lebih rendah dapat membantu menurunkan baik biaya langsung

maupun biaya tidak langsung.

b. Memperbaiki Rantai Pasokan. Rantai pasokan (supply chain) biasanya dapat

diperbaiki dengan menempatkan fasilitas di negara dimana sumber daya

tertentu itu berada. Sumber daya ini boleh jadi merupakan keahlian, pekerja,

atau bahan baku.

c. Menghasilkan Barang dan Pelayanan yang lebih baik. Meskipun karakteristik

barang dan jasa dapat objektif dan diukur. Kita membutuhkan pemahaman

yang lebih baik akan adanya deferensiasi budaya dan cara berbisnis di negara

yang berbeda. Dengan berada di Negara tempat dipasarkannya barang,

pemahaman lebih baik tentang budaya setempat akan diperoleh sehingga

perusahaan dapat mengkhususkan barang dan jasanya untuk memenuhi

kebutuhan sesuai dengan budaya yang unik di luar negri.

d. Memahami Pasar. Karena operasi internasional membutuhkan interaksi

dengan pelanggan asing, pemasok, dan pesaing bisnis lain, tidak terelakkan

perusahaan internasional harus mempelajari peluang barang dan jasa baru.

Pemahaman tentang pasar tidak hanya membantu perusahaan memahami ke

mana pasar bergerak, tetapi juga membuat perusahaan mampu melayani

pelanggan yang beragam dan mempelancar siklus bisnis mereka.

e. Belajar untuk memperbaiki operasi. Pembelajaran tidak dapat dilakukan dalam

keterasingan. Perusahaan dapat melayani usaha dan pelanggan dengan baik

jika selalu bersikap terbuka terhadap ide-ide baru.

2012 10 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 11: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

f. Mendapatkan dan Mempertahankan Bakat Global. Organisasi Global dapat

menarik dan mempertahankan karyawan yang baik dengan menawarkan

peluang kerja lebih banyak. Organisasi global membutuhkan pekerja dalam

semua fungsi dan keahlian di seluruh dunia. Perusahaan global dapat

mempekerjakan dan mempertahankan karyawan yang baik karena mereka

menyediakan peluang berkembang yang lebih bagus dan perlindungan dari

pemutusan hubungan kerja saat kondisi ekonomi memburuk.

2. Mengembangkan Misi dan Strategi

Sebuah usaha manajemen operasi yang efektif haruslah mempunyai sebuah misi sehingga

mengenali ke mana arah tujuannya; dan mempunyai sebuah strategi sehingga mengetahui

bagaimana cara mencapai misinya tersebut. Hal ini diperlukan oleh organisasi kecil atau

domestik, sebagaimana juga organisasi internasional yang besar.

a. Misi Keberhasilan ekonomi dan kemampuan bertahan hidup merupakan hasil

pengenalan misi untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Kami

mendefinisikan misi (mission) organisasi sebagaimana tujuannya—apa yang akan

disumbangkan kepada masyarakat. Begitu misi organisasi telah ditetapkan, setiap

wilayah fungsional dalam perusahaan menentukan misi pendukungnya. Misi setiap

fungsi dibuat untuk mendukung misi perusahaan secara keseluruhan.

b. Strategi Saat misi ditetapkan, strategi dan penerapannya dapat dimulai. Strategi

(strategy) adalah rencana tindakan organisasi untuk mencapai misinya. Setiap wilayah

fungsional mempunyai strategi untuk mencapai misinya dan membantu organisasi

mencapai misi keseluruhan. Strategi-strategi ini memanfaatkan peluang dan kekuatan,

menetralkan ancaman, serta menghindari kelemahan. Setiap Strategi berbeda. Setiap

strategi mempunyai permintaan yang berbeda dalam MO. Strategi Hunter Fan

merupakan strategi yang membedakan dirinya di segi kualitas dari pesaingnya di

industri yang sama. Nucor memfokuskan diri pada biaya rendah, sementara strategi

terkuat Dell adalah respons yang cepat dan dapat diandalkan.

2012 11 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 12: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

3. Pilihan-Pilihan Strategi Operasi

Manajer Operasi perusahaan internasional dan multinasional menghadapi peluang global

dengan salah satu dari empat strategi operasi. Strategi operasi ini adalah : Internasional,

Multidomestik, Global, dan Transnasional. Tingkat respon lokal menunjukan respons

yang cepat dan atau diferensiasi yang diperlukan untuk pasar lokal. Manajer operasi harus

mengetahui bagaimana menempatkan perusahaannya dalam matriks ini. Berikut

penjelasan singkat dari keempat strategi ini.

a. Strategi Internasional Strategi

Internasional (international strategy) menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki

pasar global. Strategi internasional adalah strategi yang paling tidak menguntungkan

karena tingkat respons lokalnya rendah dan pengangguran biayanya sedikit. Respon lokal

hanya sedikit karena kita mengekspor atau melisensikan barang dari negara asal.

Keuntungan dari segi biayanya mungkin sangat sedikit karena kita memanfaatkan proses

produksi yang ada dan jaraknya cukup jauh dari pasar yang baru. Walaupun demikian,

strategi internasional merupakan strategi termudah karena proses ekspor hanya

membutuhkan sedikit perubahan pada operasi yang ada, dan perjanjian lisensi lebih

banyak membebankan risiko pada pihak pemegang lisensi.

b. Strategi Multi Domestik

Strategi multidomestik (multidomestic strategy) membagikan kewenangannya

(desentralisasi) dengan memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap bisnis.

Secara organisasi, hal ini adalah anak perusahaan, waralaba, atau usaha patungan yang

mandiri. Keuntungan strategi ini adalah memaksimalkan respons pasar lokal. Walaupun

demikian, strategi ini hanya mempunyai sedikit keuntungan dari segi biaya atau bahkan

tidak ada. Banyak produsen makanan seperti Heinz menggunakan strategi multidomestik

ini untuk memenuhi selera lokal, sementara proses produksinya sama. Konsepnya adalah

“Kita telah berhasil di negara sendiri, mari kita ekspor potensi dan proses manajemennya.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar lain, tidak

c. Strategi Global

Strategi global (global strategy) memiliki tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana kantor

pusat mengoordinasikan organisasi untuk mengupayakan standarisasi dan pembelajaran

2012 12 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 13: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

antarpabrik sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis. Strategi ini tepat saat

perusahaan ingin berfokus pada pengurangan biaya, tetapi tidak disarankan saat

permintaan respons lokalnya tinggi. Strategi global ini membuat Texas Instruments dapat

membangun pabrik dengan ukuran optimal, dengan prose-proses yang serupa, dan

kemudian memaksimalkan proses pembelajaran dengan komunikasi yang terus-menerus

di antara pabrik-pabriknya. Hasilnya adalah penghematan biaya yang efektif bagi Texas

Instruments.

d. Strategi Transnasional

Strategi transnasional (transnational strategy) memanfaatkan skala ekonomi dan

pengetahuan,juga penekanan pada respons dengan menyadari kemampuan dasar tidak

hanya terdapat di negara “asal”, tetapi juga mungkin berada dimana saja. Transnasional

menjelaskan suatu kondisi dimana bahan baku, orang,dan pemikiran melampaui atau

keluar dari batas-batas negara. Perusahaan-perusahaan ini mempunyai kemampuan untuk

melaksanakan ketiga strategi operasi(diferensiasi,biaya-rendah,dan respons yang cepat).

Beberapa perusahaan dianggap sebagai”perusahaan global”,dimana identitas negara asal

tidaklah sepenting jaringan yang saling terkait dalam operasi global mereka. Aktivitas

utama perusahaan-perusahaan transnasional tidak terpusat pada perusahaan induknya

sehingga setiap cabang dapat melaksanakan tugasnya sendiri-sendiri.

e. Strategi Operasi DalamLingkungan Global

Manajer Operasional pada saat ini harus memiliki pandangan global dalam strategi

operasi. Perkembangan yang cepat dalam perdagangan dunia  yang seolah dunia tanpa

batasan, mengakibatkan banyak organisasi  memperluas   operasinya tidak hanya di

dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Banyak hal-hal baru yang harus dilakukan oleh

suatu organisasi terutama dalam manajemen operasional berkaitan dengan lingkungan

persaingan global yang harus dihadapi.

 c. Lingkungan Global 

Apa alasan yang mendasari perusahaan menjadi global¡ 

Dalam situasi dan kondisi yang terus berkembang, maka banyak perusahaan membuat

keputusan untuk menegmbangkan bisnis ke dunia internasional. Ada berbagai alasan kuat

yang mendasari perusahaan menjadi global, diantaranya adalah sebagia berikut :

1. Efisiensi Biaya 

    Banyak cara yang telah dilakukan oleh perusahaan yang beroperasi secara

2012 13 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 14: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

    internasional untuk dapat mengurangi berbagai biaya antara lain dengan:

    a.   Pemilihan lokasi yang menyediakan biaya tenaga kerja rendah.

    b.   Pemanfaatan adanya kesepakatan perdagangan yang berdampak pada              

2. Perbaikan Manajemen Rantai Pasokan 

    Dengan menempatkan fasilitas di negara dimana sumber daya tertentu berada  

     maka pengelolaan manajemen rantai pasokan dapat lebih terjamin.

3.  Pemberian produk yang lebih baik

     Karena karakteristik produk yang diinginkan konsumen sangat bervariasi dan   

     ditentukan oleh masing-masing lokasi maka banyak perusahaan yang beroperasi        

     secara internasional menempatkan diri di negara dimana produknya dipasarkan     

      misalnya disesuaikan dengan budaya yang berlaku .

4.  Menarik pasar Baru

     Perusahaan yang wilayah pemasarannya di dalam negeri sudah terbatas

     mampu memanfaatkan pasar luar negeri yang masih terbuka.

5.  Belajar untuk beroperasi yang lebih baik 

     Banyak perusahaan melakukan kerjasama dengan perusahaan lain dari negara 

     lain untuk alih teknologi, mengadakan riset bersama ataupun kerjasama dalam desain 

     serta kegiatan operasional lainnya.

6. Bisa mendapatkan dan mempertahankan bakat global

    Perusahaan yang memiliki karyawan yang baik, dapat memberikan kesempatan 

    karir yang lebih baik dengan cara beroperasi secara global sehingga dapat                

    memper tahankan karyawan .

       

Pengertian Perusahaan Yang Beroperasi Secara  Global

Perusahaan yang telah memutuskan untuk mengambangkan usaha di dunia internasional

dapat memilih keterlibatannya dalam bentuk:

1. Bisnis Internasional (International Business) yaitu perusahaan yang terlibat pada      

    transaksi perdagangan atau investasi internasional, contoh Harley Davidson..

2. Perusahaan Multinasional (Multinatioanl Corporation) yaitu peruasahaan yang  

    terlibat banyak dalam bisnis internasional, mempunyai atau mengendalikan fasilitas       

    di lebih dari satu negara, contoh The Body Shop.

3. Perusahaan Transnasional (Transnational Corporation) yaitu perusahaan yang 

    terlibat banyak dalam bisnis internasional yang mana pengelolaan di tiap Negara 

    secara independent, contoh Nestle.

2012 14 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 15: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

4. Organisasi Global (Global Organization) yaitu organisasi yang menghasilkan produk 

standar dengan melewati lintas batas, contoh Caterpilar.

 

Karakteristik Perusahaan Berorientasi Global

Karakteristik perusahaan berorientasi global diantaranya adalah:

a. Pabrik dan fasilitas berlokasi dengan dasar global

b. Komponan bahan baku dan jasa yang dihasilkan dengan dasar global

c. Desain produk dan teknologi proses untuk seluruh dunia

d. Permintaan bukan berdasarkan local saja.

e. Logistik dan pengendalian persediaan bersifat global.

f. Perusahaan global diorganisasikan melalui divisi secara global

 

Pertimbangan  Utama Untuk     Mencapai Operasi Global 

Ada berbagai pertimbangan utama yang dilakukan perusahaan yang beroperasi secara global

diantaranya:

1. Desain Produk Global

    Harus selalu diingat bahwa ditiap Negara ada perbedaan social dan budaya sehingga 

    perusahaan harus memperhatihkan berbagai hal, misalnya kemasan dan cara     

    pemasaran yang mungkin akan bervariasi.

2. Desain Proses Global dan Teknologi

    Teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu pengelolaan atau  manajemen 

    sehingga operasi global dapat diintegrasikan. 

3. Analisa lokasi fasilitas global

    Menggunakan factor kunci sukses untuk memilih negara, diantaranya dengan    

    mempertimbangkan tingkat ekonomi nasional, tingkat inovasi, jumlah penduudk yang 

    trampil, tingkat perubahan teknologi, stabilitas pemerintahan, pertanggung jawaban 

    produk, pembatasan ekspor, kesamaan bahasa, etika kerja, tingkat pajak, inflasi, 

    ketersediaan bahan baku, tingkat bunga, jumlah penduduk dan ketersediaan sarana 

    jalan.

4. Dampak budaya dan etika

    Budaya yang ada di tiap Negara berbeda, hal tersebut juga harus disikapi dengan arif   

    agar kegiatan operasi perusahaan dapat sukses, misalnya kebiasaan jam istirahat, 

    perlindungan terhadap hak intelektual , budaya korupsi.

 

2012 15 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 16: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

Mengelola Operasi Jasa di Dunia Global 

Untuk melakukan pengelolaan jasa di dunia global maka ada beberapa hal yang perlu

dilakukan yaitu:

1. Menentukan apakah orang maupun fasilitas mencukupi untuk menjaga eksistensi jasa   

    yang diberikan.

2. Mengidentifikasi pasar asing yang masih terbuka yang tidak dikontrol pemerintah.

3. Menentukan jasa apa yang paling banyak diminati oleh klonsumen luar negeri.

4. Menentukan bagaimana mencapai konsumen global.

 

Oleh karena itu perusahaan yang bergerak di bidang jasa  yang akan memutuskan untuk

beroperasi secara internasional harus selalu mempertimbangkan perbedaan perspektif pada

beberapa keputusan manajemen operasional diantaranya:

a. Perencanaan kapasitas jasa yang akan diberikan perusahaan kepada para konsumen.

Perencanaan lokasi tempat pemberian pelayanan kepada konsumen.

b. Desain fasilitas dan layout yang akan digunakan perusahaan dalam memberikan

pelayanan kepada konsumennya.

c. Penentuan jadwal pelayanan kepada konsumen

Mengembangkan Misi dan Strategi Perusahaan 

Perusahaan yang beroperasi seharusnya mempunyai suatu misi sehingga bisa mengetahui

arah tujuan yang ingin dicapai. Misi dapat diartikan sebagai :

a. Alasan pendirian organisasi

b. Memberian batasan dan focus.

c. Menjawab pertanyaan tentang, apa yang akan diberikan kepada masyarakat?

 

Adapun misi perusahaan yang ditetapkan, diantaranya sangat ditentukan factor lingkungan,

konsumen, nilai dan filosofi yang berlaku, pertumbuhan perusahaan, citra di masyarakat. 

Untuk dapat mencapai misi yang telah ditetapkan dengan efektif dan efisien maka organisasi

perlu menetapkan strategi tertentu. Oleh karena itu strategi dapat diartikan sebagai:

a. Rencana tindakan untuk mencapai misi.

b. Memperlihatkan bagaimana misi akan dicapai

c. Setiap perusahaan mempunyai strategi bisnis

d. Area fungsional mempunyai strategi

 

2012 16 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 17: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

Strategi Keunggulan Kompetitif

Untuk menetapkan strategi bisnis dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif ya n tepat

maka biasanya ada tiga langkah utama yang dilakukan perusahaan yaitu: 1. 

1. Analisis Lingkungan

   Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan memahami   

   lingkungan, pelanggan, industri dan pesaing

2.Menetapkan Misi Perusahaan

    Menetapkan alsan keberadaan perusahaan dan mengidentifikasi nilai produk yang 

    akan diciptakan oleh perusahaan.

3. Membentuk Strategi

    Membangun keunggulan bersaing seperti harga yang murah, fleksibilitas rancangan 

    atau isi, mutu, penghantaran yang cepat, ketergantungan, jasa purna jual, atau lini 

    produk yang luas. 

Adapun tiga strategi yang masing-masing memberikan peluang bagi para manajer operasi

untuk meraih keunggulan adalah:

Bersaing pada perbedaan (Differentiation), keunikan dapat melalui karakteristik fisik maupun

atribut jasa yang ditawarkan kepada konsumen sehingga konsumen mempersepsikannya

sebagai nilai.

Bersaing pada biaya (Cost Leadership), nuntuk mencapai nilai  maksimum yang diinginkan

pelanggan tetapi dengan kualitas yang memadai.

Bersaing pada respon cepat (rapid response), melalui keseluruhan nilai yang terkait dengan

pengembangan dan penghantaran barang yang tepat waktu, penjadwalan yang dapat

diandalkan serta kinerja yang fleksibel.                                      

Keputusan Utama Dalam Manajemen Operasi : Pada Perusahaan Yang Mempunyai Strategi

Berbeda 

Strategi bisnis yang telah ditetapkan oleh perusahaan merupakan salah satu dari tiga pilihan

strategi yang tercermin dalam keputusan fungsionalnya. Adapun dalam fungsi operasioanl

sebagaimana yang telah dijelaskan di bab 1, maka implementasi startegi operasional terlihat

dalam keputusan penting dalam manajemen operasional. Berikut digambarkan bahwa sepuluh

keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan

pada perusahaan yang bergerak dibidang barang dan jasa serta pada perusahaan yang

menetapkan strategi berbeda.

2012 17 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 18: RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI... · Web viewBerikut digambarkan bahwa sepuluh keputusan utama dalam manajemen operasional perusahaan akan berbeda apabila diterapkan pada perusahaan

Daftar Pustaka

Jay Heizer dan Barry Render, Mnajemen Operasi, 2009, Buku 1 Edisis 9, Salemba Empat,, Pearson EducationRoger G Schroder. Managemen Operasi jilid 1 dan 2 , Erlangga Jakarta, Edisi terbaru

Sofjan Assauri. Manajemen Produksi dan Operasi, lembaga Penerbit FEUI, Jakarta, Edisi TerbaruT. Hani Handoko. Dasar dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, Edisi TerbaruPangestu Subagyo, Manajemen Operasi, BPFE, Edisi terbaru

Eddy Herjanto, Manajemen Produksi dan Operasi, Grasindo, Edisi terbaru

2012 18 Elektronika Telekomunikasil

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDian Widi Astuti, ST MT http://www.mercubuana.ac.id