rpp pnbp final.pdf

Upload: suro-railfans-agul-agul

Post on 06-Jul-2018

266 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    1/43

    PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

    NOMOR TAHUN

    TENTANG

    JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANGBERLAKU PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

    Menimbang : a. bahwa untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku padaKementerian Perhubungan sebagaimana telah diaturdalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2015tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan NegaraBukan Pajak yang Berlaku pada KementerianPerhubungan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas

    jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku padaKementerian Perhubungan;

    b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakanketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat

    (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentangPenerimaan Negara Bukan Pajak, perlu menetapkanPeraturan Pemerintah tentang Jenis dan Tarif atas JenisPenerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku padaKementerian Perhubungan;

    Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945;

    2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentangPenerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687);

    3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor57, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3694) sebagaimana telah diubah dengan

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    2/43

    - 2 -

    Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998 tentangPerubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan NegaraBukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia

    Tahun 1998 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 3760);

    MEMUTUSKAN:

    Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIFATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANGBERLAKU PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN.

    Pasal 1

    (1). Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku padaKementerian Perhubungan meliputi penerimaan dari:

    a. jasa transportasi darat;

    b. jasa transportasi perkeretaapian;

    c. jasa transportasi laut;

    d. jasa transportasi udara;

    e. jasa pendidikan dan pelatihan serta jasa penggunaansarana dan prasarana; dan

    f. denda administratif.

    (2). Jenis dan Tarif atas jenis Penerimaan Negara BukanPajak yang berlaku pada Kementerian Perhubungansebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dalamLampiran Peraturan Pemerintah ini.

    Pasal 2

    (1) Selain yang ditetapkan dalam Lampiran, jenisPenerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksuddalam Pasal 1 ayat (1) huruf b dan huruf d, meliputi juga:

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    3/43

    - 3 -

    a. Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasaldari jasa transportasi perkeretaapian berupa BiayaPenggunaan Prasarana Perkeretaapian;

    b. Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasaldari jasa transportasi udara berupa penerimaan daripelayanan jasa kebandarudaraan pada Bandar Udara

    yang dikerjasamakan dengan Badan Usaha;

    c. Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasaldari jasa transportasi udara berupa pelayanan jasanavigasi penerbangan jelajah untuk ruang udaraRepublik Indonesia yang didelegasikan kepada negaralain;

    (2) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajaksebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dihitungdengan formula sebagai berikut:

    n

    TAC KA=[GT KA x ∑ (KM KAi x TAC Daop/Divre i)] x Fpi-1

    (3) Besaran Faktor Prioritas (Fp) maksimal 0,75 (nol koma tujuhlima) ditetapkan oleh Menteri Perhubungan denganmempertimbangkan keberlangsungan Badan Usaha.

    (4) Besaran biaya penyusutan (ID) ditetapkan oleh MenteriPerhubungan kecuali untuk badan usaha milik negara di

    = Total Biaya Penggunaan Prasarana Perkeretaapian Pertahun Daop/Divre

    n

    ∑ Passing Tonnage j X Panjang Koridor Daop/Divre Sesuai Lintas PelayananJ =1

    TAC Daop/Divre =

    TAC Daop/Divre = IM Daop/Divre + IO Daop/Divre + ID Daop/Divre

    Biaya perawatan prasarana perkeretaapian pertahun per Daop/Divre

    n

    ∑ Passing Tonnage j X Panjang Koridor Daop/Divre Sesuai Lintas Pelayanan J =1

    IMDaop/Divre =

    Biaya pengoperasian prasarana perkeretaapian pertahun per Daop/Divre

    n

    ∑ Passing Tonnage j X Panjang Koridor Daop/Divre Sesuai Lintas PelayananJ =1

    IO Daop/Divre =

    Biaya penyusutan prasarana perkeretaapian pertahun per Daop/Divre

    n

    ∑ Passing Tonnage j X Panjang Koridor Daop/Divre Sesuai Lintas Pelayanan J =1

    ID Daop/Divre =

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    4/43

    - 4 -

    bidang perkeretaapian ditetapkan sebesar Rp0,00 (nolrupiah).

    (5) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajaksebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b sebesar nilai

    yang tercantum dalam kontrak kerja sama.

    (6) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajaksebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c sebesar nilai

    yang tercantum dalam perjanjian antar negara.

    Pasal 3

    (1) Dalam hal Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yangberasal dari jasa transportasi laut sebagaimanadimaksud pasal 1 ayat (1) huruf c berupa pelayanan jasakepelabuhanan di pelabuhan dikonsesikan kepada Badan

    Usaha Pelabuhan, tarif jasa kepelabuhanan di pelabuhanditetapkan oleh Badan Usaha Pelabuhan.

    (2) Atas pemungutan jasa kepelabuhanan di pelabuhan yangdilakukan oleh Badan Usaha Pelabuhan berdasarkantarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Badan UsahaPelabuhan wajib membayar Penerimaan Negara BukanPajak sebesar nilai yang tercantum dalam perjanjiankonsesi.

    Pasal 4

    (1) Dalam hal Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yangberasal dari jasa transportasi laut sebagaimanadimaksud pasal 1 ayat (1) huruf c berupa:

    a. Pemeriksaan dan Sertifikasi Keselamatan, Garis Muatdan Pencegahan Pencemaran Lingkungan MaritimSerta Endorsement

    b. Pelaksanaan Pengukuran Kapal dan Penerbitan SuratUkur

    c. Pelaksanaan Audit dan Penerbitan Document OfCompliance (DOC) dan Safety Management Certificate

    (SMC) serta Endorsement, dan/ataud. Pemeriksaan Teknis dan Penerbitan Surat Pengesahan

    Gambar Rancang Bangun dan Perhitungan StabilitasKapal

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    5/43

    - 5 -

    didelegasikan kepada Badan Klasifikasi Nasional atauBadan Klasifikasi Asing, tarif ditetapkan oleh BadanKlasifikasi Nasional atau Badan Klasifikasi Asing.

    (2) Atas pemungutan jasa yang dilakukan oleh BadanKlasifikasi Nasional atau Badan Klasifikasi Asingberdasarkan tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Badan Klasifikasi Nasional atau Badan Klasifikasi Asingwajib membayar Penerimaan Negara Bukan Pajaksebesar nilai yang tercantum dalam perjanjian.

    Pasal 5

    (1) Selain yang ditetapkan dalam Lampiran, jenisPenerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e, Kementerian Perhubungandapat menyelenggarakan:

    a. pendidikan dan pelatihan di bidang transportasi yangberasal dari kerja sama.

    b. pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV,dan Kepemimpinan Tingkat III bagi Pegawai NegeriSipil serta pendidikan dan pelatihan prajabatan bagicalon Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan ketentuanPeraturan Perundang-undangan.

    c. pendidikan dan pelatihan fungsional AnalisisKepegawaian, Arsiparis, Statistik tingkat terampil,Pranata Komputer tingkat terampil, Auditor Ahli,Auditor Terampil, Pranata Humas, sesuai denganketentuan Peraturan Perundang-undangan.

    d. Pendidikan dan pelatihan yang berasal dari lembagapendidikan dan pelatihan Internasional

    (2) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajaksebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sebesarnilai nominal yang tercantum dalam kontrak kerja sama.

    (3) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajaksebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b mengacukepada Peraturan Pemerintah mengenai jenis dan tarifatas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlakupada Lembaga Administrasi Negara.

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    6/43

    - 6 -

    (4) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajaksebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c mengacukepada Peraturan Pemerintah mengenai jenis dan tarifatas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlakupada Instansi Pembina Diklat Fungsional yangbersangkutan.

    (5) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajaksebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d mengacupada tarif yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan danpelatihan Internasional terkait.

    Pasal 6

    (1) Selain yang ditetapkan dalam Lampiran, jenis

    Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksuddalam Pasal 1 ayat (1) huruf e, meliputi juga kontribusiatas jasa pendidikan dan pelatihan.

    (2) kontribusi atas jasa pendidikan dan pelatihansebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan biaya

    yang dikenakan kepada pihak yang menggunakan jasalulusan pendidikan dan pelatihan Diploma Subsidi padaPusat Pengembangan Sumber Daya ManusiaPerhubungan Udara

    (3) Besaran tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebesar nilainominal yang tercantum dalam kontrak kerjasama

    (4) kontribusi atas jasa pendidikan dan pelatihansebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dikenakandalam hal pengguna jasa lulusan pendidikan danpelatihan Diploma Subsidi pada Pusat PengembanganSumber Daya Manusia Perhubungan Udara adalahinstansi Pemerintah Pusat.

    (5) Ketentuan mengenai tata cara dan syarat penggunaan jasa lulusan pendidikan dan pelatihan Diploma Subsidi

    pada Pusat Pengembangan Sumber Daya ManusiaPerhubungan Udara sebagaimana dimaksud pada ayat(2) dan ayat (4) diatur dengan Peraturan MenteriPerhubungan.

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    7/43

    - 7 -

    Pasal 7

    (1). Terhadap kegiatan tertentu, Jenis Penerimaan NegaraBukan Pajak yang berlaku pada KementerianPerhubungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat

    (1) huruf a sampai dengan huruf d yang peruntukannyatidak bersifat komersial dapat dikenakan tarif sebesarRp0,00 (nol rupiah).

    (2). Kegiatan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)terdiri atas kegiatan:

    a. kenegaraan;

    b. pencarian dan pertolongan, bencana alam, danbantuan kemanusiaan;

    c. untuk kepentingan umum dan sosial; atau

    d. yang bersifat nasional dan internasional.

    (3). Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria, tata cara, danpersyaratan pengenaan tarif kegiatan tertentusebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diaturdengan Peraturan Menteri Perhubungan setelahmendapat persetujuan Menteri Keuangan.

    Pasal 8

    (1) Terhadap Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yangberasal dari jasa pendidikan dan pelatihan serta jasapenggunaan sarana dan prasarana sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e berupa:

    a. pendidikan dan pelatihan pembentukan pada pusatpengembangan sumber daya manusia perhubungandarat dan laut; dan

    b. pendidikan dan pelatihan diploma subsidi pada pusatpengembangan sumber daya manusia perhubunganudara,

    kepada peserta didik yang berprestasi dan tidak mampudikenakan tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah).

    (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara danpersyaratan pengenaan tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah)

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    8/43

    - 8 -

    kepada peserta didik yang berprestasi dan tidak mampusebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur denganPeraturan Menteri Perhubungan setelah mendapatpersetujuan Menteri Keuangan.

    Pasal 9

    (1) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari jasa transportasi darat sebagaimana dimaksud dalamPasal 1 ayat (1) huruf a berupa jasa tanda masukpelabuhan, jasa pemeliharaan dermaga dan jasa timbangkendaraan sebagaimana tercantum dalam Lampirandikelompokkan berdasarkan golongan kendaraan.

    (2) Penentuan golongan kendaraan untuk jenis PenerimaanNegara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkan oleh Menteri Perhubungan.

    Pasal 10

    (1) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari jasa transportasi darat sebagaimana dimaksud dalamPasal 1 ayat (1) huruf a berupa jasa pengujian kendaraan

    bermotor, sebagaimana tercantum dalam Lampirandikelompokkan berdasarkan jenis kendaraan bermotor.

    (2) Pengelompokkan kendaraan bermotor untuk jasapengujian kendaraan bermotor sebagaimana dimaksudpada ayat (1) tidak termasuk kalibrasi alat uji kendaraanbermotor, sertifikasi bengkel Bahan Bakar Gas (BBG),sertifikasi kompetensi penguji kendaraan bermotor, danpenerbitan kartu uji berkala kendaraan bermotor.

    (3) Penentuan jenis kendaraan bermotor sebagaimana

    dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh MenteriPerhubungan.

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    9/43

    - 9 -

    Pasal 11

    (1) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari jasa transportasi laut sebagaimana dimaksud dalamPasal 1 ayat (1) huruf c berupa jasa kepelabuhanan

    diklasifikasikan menurut kelas pelabuhan.(2) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari

    jasa transportasi laut sebagaimana dimaksud dalamPasal 1 ayat (1) huruf c atas jasa pelayanan barangberupa hewan dikelompokkan menurut tipe hewan.

    (3) Penentuan kriteria dan klasifikasi pelabuhan, sertapengelompokan tipe hewan sebagaimana dimaksud padaayat (1) dan ayat (2) ditetapkan oleh MenteriPerhubungan.

    Pasal 12

    (1) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yangberasal dari jasa transportasi perkeretaapian, jasatransportasi laut dan jasa transportasi udara berupa:

    a. Sertifikasi Sumber Daya Manusia Perkeretaapian;

    b. Sertifikasi Sarana dan Prasarana Perkeretaapian;

    c. Jasa Pelayanan Penerbitan Izin Bidang Perkeretaapian;

    d. Jasa Pelayanan Peralatan Perkeretaapian;e. Penggunaan Sarana Perkeretaapian;

    f. Pelayanan Persetujuan Spesifikasi Teknis SaranaPerkeretaapian;

    g. pelayanan jasa pemanduan dan penundaan kapal dipelabuhan umum, di terminal untuk kepentingansendiri dan di terminal khusus;

    h. Pelaksanaan audit dan penerbitan sertifikatPemenuhan Fasilitas Keamanan Pelabuhan /

    Statement Of Compliance Port Facility (SOCPF);i. Jasa Pemeriksaan Kesehatan Kerja Pelayaran;

    j. jasa penilaian ijin kewenangan perusahaan yangmelakukan perbaikan dan perawatan peralatankeselamatan pelayaran;

    k. Jasa Salvage dan Pekerjaan Bawah Air;

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    10/43

    - 10 -

    l. Pemeriksaan dan Sertifikasi Keselamatan, Garis Muatdan Pencegahan Pencemaran Lingkungan MaritimSerta Endorsement;

    m. Pelaksanaan Pengukuran Kapal dan Penerbitan SuratUkur;

    n. Pelaksanaan Audit dan Penerbitan Document OfCompliance (DOC) dan Safety Management Certificate (SMC) serta Endorsement;

    o. Sertifikat Keamanan Kapal Internasional/ InternationalShip Security Certificate (ISSC);

    p. Pengujian dan Sertifikasi Perlengkapan KeselamatanKapal, Peralatan Pemadam Kebakaran dan PeralatanPencegahan Pencemaran;

    q. Pemeriksaan Teknis dan Penerbitan Surat Pengesahan

    Gambar Rancang Bangun dan Perhitungan StabilitasKapal;

    r. Pemeriksaan Teknis dan Penerbitan DokumenPengawakan/ Kepelautan berupa:

    1) Audit program pendidikan dan pelatihankepelautan

    2) Audit izin usaha perekrutan dan penempatanawak kapal (IUPPAK)

    s. lisensi personil penerbangan;

    t. sertifikasi peralatan atau fasilitas pada jasatransportasi udara;

    u. sertifikasi organisasi pada jasa transportasi udara;

    v. pengujian kesehatan pada jasa transportasi udara;

    w. jasa pelayanan pada balai teknik penerbangan;

    x. jasa kalibrasi fasilitas penerbangan; dan

    y. jasa pelayanan bidang teknik bandar udara,

    yang kegiatannya dilakukan di luar kantor Kementerian

    Perhubungan, tidak termasuk biaya akomodasi dantransportasi.

    (2) Biaya akomodasi dan transportasi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada Wajib Bayarsesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    11/43

    - 11 -

    Pasal 13

    (1) Denda administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal1 ayat (1) huruf f dihitung berdasarkan satuan poinpelanggaran dikalikan dengan tarif denda administratif dibidang transportasi darat, transportasi laut, dantransportasi udara sebagaimana ditetapkan dalamLampiran Peraturan Pemerintah ini.

    (2) Ketentuan mengenai satuan poin pelanggaran dari jenispelanggaran administratif sebagaimana dimaksud padaayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan MenteriPerhubungan.

    Pasal 14

    Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku padaKementerian Perhubungan wajib disetor langsung secepatnyake Kas Negara.

    Pasal 15

    Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, PeraturanPemerintah Nomor 11 Tahun 2015 tentang Jenis dan TarifAtas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlakupada Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 41, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5668) dicabut dandinyatakan tidak berlaku.

    Pasal 16

    Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku setelah 30 (tigapuluh) hari terhitung sejak tanggal diundangkan.

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    12/43

    - 12 -

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Pemerintah ini denganpenempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

    Ditetapkan di Jakarta

    pada tanggal

    PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

    JOKO WIDODO

    Diundangkan di Jakarta

    pada tanggal

    MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

    REPUBLIK INDONESIA,

    YASONNA H. LAOLY

    LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN NOMOR

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    13/43

    PENJELASAN

    ATAS

    PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

    NOMOR TAHUN

    TENTANG

    JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

    YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

    I. UMUM

    Untuk mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak gunamenunjang pembangunan nasional, Penerimaan Negara Bukan Pajakpada Kementerian Perhubungan sebagai salah satu sumber penerimaanNegara perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanankepada masyarakat.

    Kementerian Perhubungan telah memiliki jenis dan tarif atas jenisPenerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana diatur dalam PeraturanPemerintah Nomor 11 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas JenisPenerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada KementerianPerhubungan, namun untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas

    jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada KementerianPerhubungan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas jenisPenerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada KementerianPerhubungan dengan Peraturan Pemerintah.

    II. PASAL DEMI PASAL

    Pasal 1

    Ayat (1)

    Cukup jelas.

    Ayat (2)

    Cukup jelas.

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    14/43

    Pasa

    l 2

    Ayat (

    Ayat (

    )

    Huruf

    C

    Huruf b

    P y P

    1.

    2.

    3.

    4.5.

    6.

    7.

    uruf c

    C

    )

    ang di

    A

    AC KA

    T KA

    kup je

    layana

    ng diratura

    pelay jasa p jasa p jasa p jasa p jasa

    (chec

    jasa k

    kup je

    aksu

    - 2

    las.

    jasaerjasa ini an

    nan jas

    endarat

    enempa

    enyimpemakai

    emakai-in coun

    argo da

    las.

    denga

    : Na: Uru

    ters: Bia

    Per1 (s

    : BerSta

    : Pani ya

    : BiaPerDao

    -

    ebandakan

    ara lai

    a penu

    n pesa

    tan pes

    nan pen garb

    an temter ); da

    pos p

    :

    a Kerean Dbut, 1,aeretaaptu) kalt raforma

    ang ling dilewaeretaap

    p/Divre

    rudaraengan

    :

    pang

    at ud

    wat ud

    sawat urata ( a

    pat pel

    sawat

    a Api y op/Div

    2,… Pengg

    ian yan perjalagkaian

    i ditam

    asan Kati (KM)

    penggianke-i (R

    n padBadan

    esawat

    ra;

    ara;

    dara;iobridg

    aporan

    dara (J

    ng dihie yan

    naang dibebnan KA

    KAah Ber

    pada.naan

    per/GT-K

    Band Usah

    udara (

    );

    kebera

    KP2U).

    ung TAg dile

    Pr

    nkan t (Rp)

    berdat Mua

    Daop/

    prGTKM

    ).

    r Udar dala

    JP2U);

    gkata

    C-nyaati K

    asaranerhada

    asarkaan (GT)

    ivre ke

    asaranpad

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    15/43

    Pasa

    Ayat (

    Ayat (

    Ayat (

    Ayat (

    3

    Cuku

    p

    anjanganjangelayan

    )

    ukup j

    )

    ukup j

    )

    ukup j

    )

    ukup j

    jelas.

    Kori lintas

    n (KM)

    las.

    las.

    las.

    las.

    - 3

    : Fakma

    : BiaPerDao

    : BiaPerDao

    : BiaPerDao

    : BiaPerDao

    : BiaPerDao

    : NaDao

    : Berstamu

    or Da

    n KA.

    -

    or Priosimal 0aeretaap

    p/Divreaeretaap

    p/Divreaeretaap

    p/Divreaeretaap

    p/Divre

    aeretaap

    p/Divrea Ker

    p/Divret rangformastan yap/Divrke-j d

    ritas P,75 (nol

    Penggian(Rp/G

    Peraian(Rp/G

    Pengopian(Rp/GPenyu

    ian(Rp/G

    Penggian(Rp/Gta Api, dimankaiani ditag lewa

    e sesi Daop

    nggun koma tnaan

    per-KM).atanada-KM).rasianada-KM).

    sutanada-KM).

    naanper-KM).ke j

    a j = 1,

    A kebah

    di Daoai lin/Divre

    an bes juh li

    PrGTKM

    Prmasing

    Prmasing

    Prmasing

    PrGTKM

    yang2,… j berddenga

    p/Divre

    as pel sesu

    aranny a).

    asaranpad

    asaran-masin

    asaran-masin

    asaran-masin

    asaranpad

    elewat

    asarka bera (GT).ayanani linta

    :

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    16/43

    - 4 -

    Pasal 4

    Cukup jelas.

    Pasal 5

    Ayat (1)

    Cukup jelas.

    Ayat (2)

    Cukup jelas.

    Ayat (3)

    Cukup jelas.

    Ayat (4)

    Cukup jelas.

    Ayat (5)

    Yang dimaksud dengan lembaga pendidikan dan pelatihaninternasional terkait antara lain International Civil AviationOrganization (ICAO), International Air Transport Association(IATA), European Aviation Safety Agency (EASA).

    Pasal 6

    Cukup jelas.

    Pasal 7

    Ayat (1)

    Cukup jelas.

    Ayat (2)

    Huruf a

    Yang dimaksud dengan “kegiatan kenegaraan” adalah

    kegiatan transportasi untuk mendukung kegiatankenegaraan Presiden/Wakil Presiden, Pejabat Negara,ataupun Tamu Negara misalnya kunjungankenegaraan dari kepala negara/pemerintahan dantamu negara beserta rombongan di Indonesia.

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    17/43

    - 5 -

    Huruf b

    Yang dimaksud dengan “kegiatan pencarian danpertolongan” adalah kegiatan pencarian danpertolongan misalnya terhadap pesawat dan kapal

    yang mengalami kecelakaan di wilayah RepublikIndonesia.

    Yang dimaksud dengan “kegiatan bencana alam”adalah kegiatan transportasi untuk penangananbencana dan darurat bencana.

    Yang dimaksud dengan “kegiatan bantuankemanusiaan” adalah kegiatan transportasi untukpemberian bantuan kemanusiaan misalnyapenyaluran bantuan kemanusiaan dari organisasi ataunegara lain untuk Indonesia.

    Huruf c

    Yang dimaksud dengan “kegiatan untuk kepentinganumum dan sosial” adalah kegiatan untuk mewujudkankepentingan bangsa, negara, dan masyarakat yangharus diwujudkan oleh pemerintah dan digunakansebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

    Huruf d

    Kegiatan yang bersifat nasional antara lain meliputipenyelenggaraan pekan olahraga nasional, festivalkebudayaan, maupun kegiatan lain yang berskalanasional di wilayah Indonesia.

    Kegiatan yang bersifat internasional antara lainmeliputi penyelenggaraan konferensi atau pertemuanberskala internasional di wilayah Indonesia.

    Ayat (3)

    Cukup jelas.

    Pasal 8

    Cukup jelas.

    Pasal 9

    Cukup jelas.

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    18/43

    - 6 -

    Pasal 10

    Cukup jelas.

    Pasal 11

    Cukup jelas.

    Pasal 12

    Cukup jelas.

    Pasal 13

    Cukup jelas.

    Pasal 14

    Cukup jelas.

    Pasal 15

    Cukup jelas.

    Pasal 16

    Cukup jelas.

    TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    19/43

    16

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    II JASA TRANSPORTASI PERKERETAAPIAN

    A. SERTIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIAPERKERETAAPIAN

    1. Awak Sarana Perkeretaapian

    a. Sertifikat Baru

    1) Pemeriksaan kesehatan:

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek simulator; per pengujian Rp 50.000,00

    4) Penerbitan sertifikat; per sertifikat Rp 50.000,00

    5) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    b. Sertifikat Perpanjangan

    1) Pemeriksaan kesehatan:

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek simulator; per pengujian Rp 50.000,00

    4) Penerbitan sertifikat; per sertifikat Rp 50.000,00

    5)

    Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    c. Penggantian Sertifikat (rusak maupun hilang)

    1) Penerbitan sertifikat; per sertifikat Rp 50.000,00

    2) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    20/43

    17

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    2. Pengatur Perjalanan KA dan Pengendali PerjalananKA

    a. Sertifikat Baru

    1) Pemeriksaan kesehatan:

    a) Pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) Pemeriksaan mata; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    c) Pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) Pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 30.000,00

    4) Penerbitan sertifikat; per sertifikat Rp 50.000,00

    5) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    b. Sertifikat Perpanjangan

    1) Pemeriksaan kesehatan:

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 30.000,00

    4) Penerbitan sertifikat; per sertifikat Rp 50.000,00

    5) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    c. Penggantian Sertifikat (rusak maupun hilang)

    1) Penerbitan sertifikat; per sertifikat Rp 50.000,00

    2) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    3. Penjaga Perlintasan Kereta Api

    a. Sertifikat Baru

    1) Pemeriksaan kesehatan:

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    21/43

    18

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; per

    pemeriksaan

    Rp 45.000,00

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 10.000,00

    4) Penerbitan sertifikat; per sertifikat Rp 50.000,00

    5) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    b. Sertifikat Perpanjangan

    1) Pemeriksaan kesehatan:

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 10.000,00

    4) Penerbitan sertifikat; per sertifikat Rp 50.000,00

    5) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    c. Penggantian Sertifikat (rusak maupun hilang)

    1) Penerbitan sertifikat; per sertifikat Rp 50.000,00

    2) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    4. Tenaga Perawatan Sarana Perkeretaapian

    a. Smart Card Baru

    1) Pemeriksaan kesehatan:a) pemeriksaan fisik; per

    pemeriksaanRp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    22/43

    19

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. per

    pemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 10.000,00

    4) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    b. Smart Card Perpanjangan

    1) Pemeriksaan Kesehatan:

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 10.000,00

    4) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    c. Penggantian Smart Card (rusak/hilang) per kartu Rp 150.000,00

    5. Tenaga Perawatan Prasarana Perkeretaapian

    a. Smart Card Baru

    1) Pemeriksaan kesehatan:

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 10.000,00

    4) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    b. Smart Card Perpanjangan

    1) Pemeriksaan kesehatan:

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    23/43

    20

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; per

    pemeriksaan

    Rp 45.000,00

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 10.000,00

    4) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    c. Penggantian Smart Card (rusak/hilang) per kartu Rp 150.000,00

    6. Tenaga Pemeriksa Sarana Perkeretaapian

    a. Smart Card Baru

    1) Pemeriksaan kesehatan:

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 10.000,00

    4) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    b. Smart Card Perpanjangan

    1) Pemeriksaan kesehatan:

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 10.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    24/43

    21

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    4) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    c. Penggantian Smart Card (rusak/hilang) per kartu Rp 150.000,00

    7. Tenaga Pemeriksa Prasarana Perkeretaapiana. Smart Card Baru

    1) Pemeriksaan kesehatan:

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 10.000,00

    4) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    b. Smart Card Perpanjangan

    1) Pemeriksaan kesehatan:

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; per

    pemeriksaan

    Rp 45.000,00

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 10.000,00

    4) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    c. Penggantian Smart Card (rusak/hilang) per kartu Rp 150.000,00

    8. Sumber Daya Manusia Konsultan

    a. Sertifikat Baru

    1) Pemeriksaan kesehatan:

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    25/43

    22

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. per

    pemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 20.000,00

    4) Penerbitan sertifikat; per sertifikat Rp 50.000,00

    5) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    b. Sertifikat Perpanjangan

    1) Pemeriksaan kesehatan:

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 20.000,00

    4) Penerbitan sertifikat; per sertifikat Rp 50.000,00

    5)

    Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00c. Penggantian Sertifikat (rusak maupun hilang)

    1) Penerbitan sertifikat; per sertifikat Rp 50.000,00

    2) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    9. SDM Kontraktor

    a. Sertifikat Baru

    1) Pemeriksaan kesehatan:

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; perpemeriksaan Rp 45.000,00

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    26/43

    23

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 20.000,00

    4) Penerbitan sertifikat; per sertifikat Rp 50.000,00

    5) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    b. Sertifikat Perpanjangan

    1) Pemeriksaan kesehatan:

    a) pemeriksaan fisik; perpemeriksaan

    Rp 70.000,00

    b) pemeriksaan mata; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    c) pemeriksaan THT; perpemeriksaan

    Rp 45.000,00

    d) pemeriksaan narkoba. perpemeriksaan

    Rp 150.000,00

    2) Pengujian teori wawancara; per pengujian Rp 20.000,00

    3) Pengujian praktek lapangan; per pengujian Rp 20.000,00

    4) Penerbitan sertifikat; per sertifikat Rp 50.000,00

    5) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    c. Penggantian Sertifikat (rusak maupun hilang)

    1) Penerbitan sertifikat; per sertifikat Rp 50.000,00

    2) Penerbitan smart card. per kartu Rp 150.000,00

    B. SERTIFIKASI SARANA DAN PRASARANAPERKERETAAPIAN

    1. Sertifikasi Sarana Perkeretaapian

    a. Penomoran Sarana Perkeretaapian per sarana Rp 25.000,00

    b. Uji Pertama Sarana Perkeretaapian

    1) Lokomotif:

    a) uji rancang bangun dan rekayasa; per sekali uji Rp 5.000.000,00

    b) uji statis:

    (1) dimensi; per sekali uji Rp 300.000,00

    (2) ruang batas sarana; per sekali uji Rp 100.000,00

    (3) berat; per sekali uji Rp 100.000,00

    (4) pengereman; per sekali uji Rp 100.000,00

    (5) keretakan; per sekali uji Rp 300.000,00

    (6) pembebanan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (7) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 100.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    27/43

    24

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    (8) temperatur; per sekali uji Rp 100.000,00

    (9) kelistrikan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (10) kebisingan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (11) intensitas cahaya; per sekali uji Rp 100.000,00

    (12) emisi gas buang; per sekali uji Rp 500.000,00

    (13) klakson; per sekali uji Rp 100.000,00

    (14) peralatan komunikasi; dan per sekali uji Rp 100.000,00

    (15) kebocoran. per sekali uji Rp 150.000,00

    c) uji dinamis:

    (1) pengereman; per sekali uji Rp 250.000,00

    (2) temperatur; per sekali uji Rp 250.000,00(3) getaran; per sekali uji Rp 750.000,00

    (4) pembebanan dan kemampuan tarik; per sekali uji Rp 1.000.000,00

    (5) percepatan; per sekali uji Rp 250.000,00

    (6) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 250.000,00

    (7) kelistrikan; dan per sekali uji Rp 250.000,00

    (8) kebisingan. per sekali uji Rp 250.000,00

    2) Kereta yang ditarik lokomotif

    a) uji rancang bangun dan rekayasa; per sekali uji Rp 5.000.000,00b) uji statis:

    (1) dimensi; per sekali uji Rp 300.000,00

    (2) ruang batas sarana; per sekali uji Rp 100.000,00

    (3) berat; per sekali uji Rp 100.000,00

    (4) pengereman; per sekali uji Rp 100.000,00

    (5) keretakan; per sekali uji Rp 300.000,00

    (6) pembebanan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (7) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 100.000,00(8) temperatur; per sekali uji Rp 100.000,00

    (9) kebisingan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (10) intensitas cahaya; dan per sekali uji Rp 100.000,00

    (11) kebocoran. per sekali uji Rp 150.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    28/43

    25

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    c) uji dinamis:

    (1) pengereman; per sekali uji Rp 250.000,00

    (2) temperatur; per sekali uji Rp 250.000,00

    (3) getaran; per sekali uji Rp 750.000,00

    (4) pembebanan; per sekali uji Rp 250.000,00

    (5) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 250.000,00

    (6) kelistrikan; dan per sekali uji Rp 250.000,00

    (7) kebisingan. per sekali uji Rp 250.000,00

    3) Kereta dengan penggerak sendiri

    a) uji rancang bangun dan rekayasa; per sekali uji Rp 5.000.000,00

    b) uji statis:

    (1) dimensi; per sekali uji Rp 300.000,00

    (2) ruang batas sarana; per sekali uji Rp 100.000,00

    (3) berat; per sekali uji Rp 100.000,00

    (4) pengereman; per sekali uji Rp 100.000,00

    (5) keretakan; per sekali uji Rp 300.000,00

    (6) pembebanan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (7) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 100.000,00

    (8) temperatur. per sekali uji Rp 100.000,00

    (9) kelistrikan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (10) kebisingan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (11) intensitas cahaya; per sekali uji Rp 100.000,00

    (12) emisi gas buang; per sekali uji Rp 500.000,00

    (13) klakson; per sekali uji Rp 100.000,00

    (14) peralatan komunikasi; dan . per sekali uji Rp 100.000,00

    (15) kebocoran. per sekali uji Rp 150.000,00

    c) uji dinamis:

    (1)

    pengereman; per sekali uji Rp 250.000,00(2) temperatur; per sekali uji Rp 250.000,00

    (3) getaran; per sekali uji Rp 750.000,00

    (4) pembebanan dan kemampuan tarik; per sekali uji Rp 1.000.000,00

    (5) percepatan; per sekali uji Rp 250.000,00

    (6) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 250.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    29/43

    26

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    (7) kelistrikan; dan per sekali uji Rp 250.000,00

    (8) kebisingan. per sekali uji Rp 250.000,00

    4) Gerbong

    a) uji rancang bangun dan rekayasa; per sekali uji Rp 5.000.000,00

    b) uji statis:

    (1) dimensi; per sekali uji Rp 300.000,00

    (2) ruang batas sarana; per sekali uji Rp 100.000,00

    (3) berat; per sekali uji Rp 100.000,00

    (4) pengereman; per sekali uji Rp 100.000,00

    (5) keretakan; per sekali uji Rp 300.000,00

    (6) pembebanan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (7) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 100.000,00(8) temperatur; dan per sekali uji Rp 100.000,00

    (9) kebisingan. per sekali uji Rp 100.000,00

    c) uji dinamis:

    (1) pengereman; per sekali uji Rp 250.000,00

    (2) temperatur; per sekali uji Rp 250.000,00

    (3) getaran; per sekali uji Rp 750.000,00

    (4) pembebanan; dan per sekali uji Rp 1.000.000,00

    (5) sirkulasi udara. per sekali uji Rp 250.000,00

    5) Peralatan khusus

    a) uji rancang bangun dan rekayasa; per sekali uji Rp 5.000.000,00

    b) uji statis:

    (1) dimensi; per sekali uji Rp 300.000,00

    (2) ruang batas sarana; per sekali uji Rp 100.000,00

    (3) berat; per sekali uji Rp 100.000,00

    (4) pengereman; per sekali uji Rp 100.000,00

    (5) keretakan; per sekali uji Rp 300.000,00

    (6) pembebanan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (7) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 100.000,00

    (8) temperatur. per sekali uji Rp 100.000,00

    (9) kelistrikan; per sekali uji Rp 100.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    30/43

    27

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    (10) kebisingan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (11) intensitas cahaya; per sekali uji Rp 100.000,00

    (12) emisi gas buang; per sekali uji Rp 500.000,00

    (13) klakson; per sekali uji Rp 100.000,00

    (14) peralatan komunikasi; dan per sekali uji Rp 100.000,00

    (15) kebocoran. per sekali uji Rp 150.000,00

    c) uji dinamis:

    (1) pengereman; per sekali uji Rp 250.000,00

    (2) temperatur; per sekali uji Rp 250.000,00

    (3) getaran; per sekali uji Rp 750.000,00

    (4) pembebanan dan kemampuan tarik; per sekali uji Rp 1.000.000,00

    (5) percepatan; per sekali uji Rp 250.000,00

    (6) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 250.000,00

    (7) kelistrikan; dan per sekali uji Rp 250.000,00

    (8) kebisingan. per sekali uji Rp 250.000,00

    c. Uji Berkala Sarana Perkeretaapian

    1) Lokomotif

    a) uji statis:

    (1) dimensi; per sekali uji Rp 300.000,00

    (2) ruang batas sarana; per sekali uji Rp 100.000,00

    (3) berat; per sekali uji Rp 100.000,00

    (4) pengereman; per sekali uji Rp 100.000,00

    (5) keretakan; per sekali uji Rp 300.000,00

    (6) pembebanan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (7) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 100.000,00

    (8) temperatur. per sekali uji Rp 100.000,00

    (9) kelistrikan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (10) kebisingan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (11) intensitas cahaya; per sekali uji Rp 100.000,00

    (12) emisi gas buang; per sekali uji Rp 500.000,00

    (13) klakson; per sekali uji Rp 100.000,00

    (14) peralatan komunikasi; dan per sekali uji Rp 100.000,00

    (15) kebocoran. per sekali uji Rp 150.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    31/43

    28

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    b) uji dinamis:

    (1) pengereman; per sekali uji Rp 250.000,00

    (2) temperatur; per sekali uji Rp 250.000,00

    (3) getaran; per sekali uji Rp 750.000,00

    (4) pembebanan dan kemampuan tarik; per sekali uji Rp 1.000.000,00

    (5) percepatan; per sekali uji Rp 250.000,00

    (6) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 250.000,00

    (7) kelistrikan; dan per sekali uji Rp 250.000,00

    (8) kebisingan. per sekali uji Rp 250.000,00

    2) Kereta yang ditarik lokomotif

    a) uji statis:

    (1) dimensi; per sekali uji Rp 300.000,00(2) ruang batas sarana; per sekali uji Rp 100.000,00

    (3) berat; per sekali uji Rp 100.000,00

    (4) pengereman; per sekali uji Rp 100.000,00

    (5) keretakan; per sekali uji Rp 300.000,00

    (6) pembebanan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (7) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 100.000,00

    (8) temperatur. per sekali uji Rp 100.000,00

    (9) kebisingan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (10) intensitas cahaya; dan per sekali uji Rp 100.000,00

    (11) kebocoran. per sekali uji Rp 150.000,00

    b) uji dinamis:

    (1) pengereman; per sekali uji Rp 250.000,00

    (2) temperatur; per sekali uji Rp 250.000,00

    (3) getaran; per sekali uji Rp 750.000,00

    (4) pembebanan per sekali uji Rp 250.000,00

    (5) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 250.000,00

    (6) kelistrikan; dan per sekali uji Rp 250.000,00

    (7) kebisingan. per sekali uji Rp 250.000,00

    3) Kereta dengan penggerak sendiri

    a) uji statis

    (1) dimensi; per sekali uji Rp 300.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    32/43

    29

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    (2) ruang batas sarana; per sekali uji Rp 100.000,00

    (3) berat; per sekali uji Rp 100.000,00

    (4) pengereman; per sekali uji Rp 100.000,00

    (5) keretakan; per sekali uji Rp 300.000,00

    (6) pembebanan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (7) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 100.000,00

    (8) temperatur. per sekali uji Rp 100.000,00

    (9) kelistrikan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (10) kebisingan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (11) intensitas cahaya; per sekali uji Rp 100.000,00

    (12) emisi gas buang; per sekali uji Rp 500.000,00

    (13) klakson; per sekali uji Rp 100.000,00(14) peralatan komunikasi; dan . per sekali uji Rp 100.000,00

    (15) kebocoran. per sekali uji Rp 150.000,00

    b) uji dinamis

    (1) pengereman; per sekali uji Rp 250.000,00

    (2) temperatur; per sekali uji Rp 250.000,00

    (3) getaran; per sekali uji Rp 750.000,00

    (4) pembebanan dan kemampuan tarik; per sekali uji Rp 1.000.000,00

    (5) percepatan; per sekali uji Rp 250.000,00

    (6) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 250.000,00

    (7) kelistrikan; dan per sekali uji Rp 250.000,00

    (8) kebisingan. per sekali uji Rp 250.000,00

    4) Gerbong

    a) uji statis

    (1) dimensi; per sekali uji Rp 300.000,00

    (2) ruang batas sarana; per sekali uji Rp 100.000,00

    (3) berat; per sekali uji Rp 100.000,00

    (4) pengereman; per sekali uji Rp 100.000,00

    (5) keretakan; per sekali uji Rp 300.000,00

    (6) pembebanan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (7) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 100.000,00

    (8) temperatur; dan per sekali uji Rp 100.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    33/43

    30

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    (9) kebisingan. per sekali uji Rp 100.000,00

    b) uji dinamis

    (1) pengereman; per sekali uji Rp 250.000,00

    (2) temperatur; per sekali uji Rp 250.000,00

    (3) getaran; per sekali uji Rp 750.000,00

    (4) pembebanan; dan per sekali uji Rp 1.000.000,00

    (5) sirkulasi udara. per sekali uji Rp 250.000,00

    5) Peralatan khusus

    a) uji statis

    (1) dimensi; per sekali uji Rp 300.000,00

    (2) ruang batas sarana; per sekali uji Rp 100.000,00

    (3) berat; per sekali uji Rp 100.000,00(4) pengereman; per sekali uji Rp 100.000,00

    (5) keretakan; per sekali uji Rp 300.000,00

    (6) pembebanan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (7) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 100.000,00

    (8) temperatur. per sekali uji Rp 100.000,00

    (9) kelistrikan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (10) kebisingan; per sekali uji Rp 100.000,00

    (11) intensitas cahaya; per sekali uji Rp 100.000,00

    (12) emisi gas buang; per sekali uji Rp 500.000,00

    (13) klakson; per sekali uji Rp 100.000,00

    (14) peralatan komunikasi; dan per sekali uji Rp 100.000,00

    (15) kebocoran. per sekali uji Rp 150.000,00

    b) uji dinamis

    (1) pengereman; per sekali uji Rp 250.000,00

    (2) temperatur; per sekali uji Rp 250.000,00

    (3) getaran; per sekali uji Rp 750.000,00

    (4) pembebanan dan kemampuan tarik; per sekali uji Rp 1.000.000,00

    (5) percepatan; per sekali uji Rp 250.000,00

    (6) sirkulasi udara; per sekali uji Rp 250.000,00

    (7) kelistrikan; dan per sekali uji Rp 250.000,00

    (8) kebisingan. per sekali uji Rp 250.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    34/43

    31

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    d. Penerbitan sertifikat :

    1) sertifikat pertama jenis saranaperkeretaapian:

    a) lokomotif per sertifikat Rp 50.000,00

    b) kereta yang ditarik lokomotif per sertifikat Rp 50.000,00

    c) kereta dengan penggerak sendiri per sertifikat Rp 50.000,00

    d) gerbong per sertifikat Rp 50.000,00

    e) peralatan khusus per sertifikat Rp 50.000,00

    2) sertifikat berkala jenis saranaperkeretaapian:

    a) lokomotif per sertifikat Rp 50.000,00

    b) kereta yang ditarik lokomotif per sertifikat Rp 50.000,00

    c) kereta dengan penggerak sendiri per sertifikat Rp 50.000,00

    d) gerbong per sertifikat Rp 50.000,00

    e) peralatan khusus per sertifikat Rp 50.000,00

    e. Penerbitan tanda lulus uji saranaperkeretaapian

    per tanda lulusuji

    Rp. 50.000,00

    f. Pengesahan standar pemeriksaan danperawatan di depo dan balai yasa

    1) Depo

    a) pengesahan standar perawatan di depo per pengesahan Rp. 10.000.000,00

    b) pengesahan standar pemeriksaan didepoper pengesahan Rp. 10.000.000,00

    2) balai yasa

    a) pengesahan standar perawatan di balai yasa

    per pengesahan Rp. 20.000.000,00

    b) pengesahan standar pemeriksaan dibalai yasa

    per pengesahan Rp. 20.000.000,00

    2. Pengujian Prasarana Perkeretaapian

    a. Uji Pertama

    1) Uji rancang bangun untuk uji pertama per sekali uji Rp. 3.000.000,00

    2) Uji fungsi untuk uji pertama

    a) uji fungsi jalur per m per sekaliuji

    Rp. 5.000,00

    b) uji jembatan :

    (1) Beton; per m per sekali Rp. 300.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    35/43

    32

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    uji

    (2) Baja per m per sekaliuji

    Rp. 450.000,00

    c) uji terowongan per m per sekaliuji

    Rp. 300.000,00

    d) uji bangunan stasiun

    (1) Stasiun Besar per stasiun Rp. 20,000.000,00

    (2) Stasiun Sedang per stasiun Rp. 10.000.000,00

    (3) Stasiun Kecil per stasiun Rp. 5.000.000,00

    e) uji bangunan fasilitas operasi per m² persekali uji

    Rp. 1.000,00

    f) uji bangunan depo per m² persekali uji

    Rp. 1.000,00

    g) uji bangunan balaiyasa per m² persekali uji

    Rp. 1.000,00

    h) uji peralatan persinyalan terdiri dari:

    (1) Persinyalan elektrik

    (a) peralatan dalam ruangan:

    (i) Interloking elektrik Per sekali uji Rp. 300.000,00

    (ii) Peralatan blok; Per sekali uji Rp. 250.000,00

    (iii) Panel pelayanan; Per sekali uji Rp. 200.000,00

    (iv) Catudaya Per sekali uji Rp. 150.000,00

    (v) Data logger Per sekali uji Rp. 100.000,00

    (b) Peralatan Luar Ruangan

    (i) Penggerak sinyal elektrik Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    (ii) Pendeteksi saranaperkeretaapian

    Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    (iii) Peraga sinyal elektrik Per unit sekaliuji

    Rp. 150.000,00

    (iv) Media transmisi Per core sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    (v) Penghalang sarana Per unit sekaliuji

    Rp. 100.000,00

    (vi) Proteksi Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    36/43

    33

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    (2) Persinyalan Mekanik

    (a) Peralatan Dalam Ruangan:

    (i) Interlocking mekanik Per unit sekaliuji

    Rp. 250.000,00

    (ii) Pesawat blok Per unit sekaliuji

    Rp. 200.000,00

    (b) Peralatan Luar Ruangan :

    (i) Peraga sinyal mekanik Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    (ii) Penggerak sinyal mekanik Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    (iii) Pengontrol kedudukan lidahwesel

    Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    (iv) Penghalang sarana Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    (v) Media transmisi/saluran kawat Per core/kawatsekali uji

    Rp. 20.000,00

    i) Uji peralatan telekomunikasi:

    (1) Pesawat telephone Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    (2) Perangkat dalam ruangtelekomunikasi

    Per unit sekaliuji

    Rp. 500.000,00

    (3) Media transmisi :

    a.Kabel Per core sekaliuji

    Rp. 20.000,00

    b. Frekuensi Radio Per lokasi/tower sekali uji

    Rp. 100.000,00

    j) Instalasi listrik

    (1) catu daya listrik; per catu dayaper sekali uji

    Rp. 5.000.000,00

    (2) peralatan transmisi tenaga listrik. per km persekali uj

    Rp. 1.000.000,00

    3) Uji Berkala

    a) Uji Fungsi Jalur Per m persekali uji

    Rp. 5 000,00

    b) Uji Jembatan(1) Baja(2) Beton

    Per m persekali uji

    Rp. 312.500,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    37/43

    34

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    c) Uji Terowongan Per m persekali uji

    Rp. 250.000,00

    d) Uji Bangunan Stasiun

    (1) Stasiun Besar Per stasiun Rp. 5.000.000,00

    (2) Stasiun Sedang Per stasiun Rp. 2.500.000,00

    (3) Stasiun Kecil Per stasiun Rp. 1.250.000,00

    e) uji peralatan persinyalan terdiri dari:

    (a) Persinyalan elektrik:

    (1) Peralatan dalam Ruangan

    i. Interlocking elektrik Per sekali uji Rp. 100.000,00

    ii. Panel pelayanan Per sekali uji Rp. 100.000,00

    iii. Peralatan blok Per sekali uji Rp. 100.000,00iv. Data logger Per sekali uji Rp. 100.000,00

    v. Catudaya Per sekali uji Rp. 100.000,00

    (2) Peralatan Luar Ruangan :

    i. Peraga sinyal elektrik Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    ii. Penggerak sinyal elektrik Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    iii. Pendeteksi sarana perkeretaapian Per unit sekali

    uji

    Rp. 50.000,00

    iv. Penghalang sarana Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    v. Media transmisi Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    vi. Proteksi Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    (b) Persinyalan Mekanik

    (1) Peralatan Dalam Ruangan

    (i) Interlocking mekanik Per unitsekali uji

    Rp. 250.000,00

    (ii) Pesawat blok Per unitsekali uji

    Rp. 250.000,00

    (2) Peralatan luar ruangan

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    38/43

    35

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    (i) Peraga sinyal mekanik Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    (ii) Penggerak sinyal mekanik Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    (iii) Pengontrol kedudukan lidah wesel Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    (iv) Penghalang sarana Per unit sekaliuji

    Rp. 50.000,00

    (v) Media transmisi/ saluran kawat Per core/kawatsekali uji

    Rp. 20.000,00

    f) Uji peralatan telekomunikasi:

    (1) Pesawat telephone Per unit sekali

    uji

    Rp. 50.000,00

    (2) Perangkat dalam ruang peralatantelekomunikasi

    Per unit sekaliuji

    Rp. 500.000,00

    (3) Media transmisi

    (a) Kabel Per core sekaliuji

    Rp. 20.000,00

    (b) Frekuensi Radio Per lokasi/tower sekali uji

    Rp. 100.000,00

    g) Instalasi listrik:

    (1) catu daya listrik; per catu daya

    per sekali uji

    Rp. 15.000.000,00

    (2) peralatan transmisi tenaga listrik. per km sekaliuji

    Rp. 500.000,00

    4) Uji Komponen Prasarana Perkeretaapian (Uji Type)

    a) Pengujian bantalan rel

    (1) Bantalan beton per sekali uji Rp. 10.000.000,00

    (2) Bantalan kayu per sekali uji Rp. 5.000.000,00

    (3) Bantalan besi/baja per sekali uji Rp. 10.000.000,00

    b) Pengujian penambat rel per sekali uji Rp. 10.000.000,00

    c) Pengujian tiang listrik aliran atas per sekali uji Rp. 10.000.000,00

    d) Pengujian ballast di quarry per sekali uji Rp. 10.000.000,00

    e) Pengujian produk pengelasan per sekali uji Rp. 10.000.000,00

    f) Pengujian Peraga Sinyal Per tipe per Rp. 6.000.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    39/43

    36

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    sekali uji

    g) Pengujian Pendeteksi Sarana KA Per tipe persekali uji

    Rp. 10.000.000,00

    h) Pengujian Penggerak Wesel Elektrik Per tipe persekali uji

    Rp. 15.000.000,00

    i) Pengujian Data Logger Per tipe persekali uji

    Rp. 8.000.000,00

    j) Pengujian Komponen Catu Daya

    (1) Catu Daya Cadangan (Genset) Per tipe persekali uji

    Rp. 10.000.000,00

    (2) Catu Daya Darurat (Batere) Per tipe persekali uji

    Rp. 8.000.000,00

    (3) Catu Daya tidak terputus /

    Interruptible Power Supply (UPS)

    Per tipe per

    sekali uji

    Rp. 8.000.000,00

    k) Pengujian Kabel Tembaga Per tipe persekali uji

    Rp. 6.000.000,00

    l) Pengujian Kabel Serat Optik Per tipe persekali uji

    Rp. 8.000.000,00

    m) Pengujian Perekam Suara Per tipe persekali uji

    Rp. 8.000.000,00

    n) Pengujian Isolator Per tipe persekali uji

    Rp. 8.000.000,00

    o) Pengujian Penyearah (rectifier) Per tipe per

    sekali uji

    Rp. 10.000.000,00

    p) Pengujian Transformator (trafo) Per tipe persekali uji

    Rp. 10.000.000,00

    q) Pengujian High Speed Circuit Breaker(HSCB)

    Per tipe persekali uji

    Rp. 10.000.000,00

    r) Pengujian Kawat Troli Per tipe persekali uji

    Rp. 8.000.000,00

    5) Pengujian Las Thermit dengan menggunakanUltrasonic per titik pengelasan

    Pertitik persekali uji

    Rp. 135.000,00

    6) Sertifikat tanda lulus uji pertama atau ujiberkala atau uji komponen

    Per sertifikat Rp. 2.000.000,00

    7) Pengujian Sistem Teknologi Baru untuk FasilitasPengoperasian Kereta Api

    (a) Sistem Persinyalan Elektrik Perkeretaapian Per sekali uji Rp. 150.000.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    40/43

    37

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    (b) Sistem Telekomunikasi Perkeretaapian Per sekali uji Rp. 50.000.000,00

    (c) Sistem Instalasi Listrik Perkeretaapian Per sekali uji Rp. 100.000.000,00

    C. JASA PELAYANAN PENERBITAN IJIN BIDANGPERKERETAAPIAN

    1. Perizinan Penyelenggara Perkeretaapian Umum

    a. Penerbitan Ijin Usaha PenyelenggaraanPrasarana Perkeretaapian Umum

    1) Penerbitan ijin baru per ijin Rp. 50.000.000,00

    2) Penerbitan ijin perpanjangan per ijin Rp. 50.000.000,00

    b. Penerbitan Ijin Usaha Penyelenggaraan SaranaPerkeretaapian Umum

    per ijin Rp. 50.000.000,00

    c. Penetapan/Persetujuan/Rekomendasi Trase

    1) 50-100 km Per Penetapan/ Per

    Rekomendasi

    Rp. 54.000.000,00

    3) >100-150km Per Penetapan/ Per

    Rekomendasi

    Rp. 60.000.000,00

    4) >150-200km Per Penetapan/ Per

    Rekomendasi

    Rp. 66.000.000,00

    5) >200km Per Penetapan/ Per

    Rekomendasi

    Rp. 72.000.000,00

    d. Izin Pembangunan per ijin per5 tahun

    Rp. 50.000.000,00

    e. Izin Operasi

    1) Penerbitan ijin operasi prasaranaperkeretaapian umum

    a) 50-100 km Per penetapa Rp. 75.000.000,00c) >100-150km Per penetapan Rp. 80.000.000,00

    d) >150-200km Per penetapan Rp. 85.000.000,00

    e) >200km Per penetapan Rp. 90.000.000,00

    2) Persetujuan Pengoperasian PeralatanKhusus

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    41/43

    38

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    a) Penerbitan Baru

    b) Perpanjangan

    Per PersetujuanPer Persetujuan

    Rp. 10.000.000,00Rp. 10.000.000,00

    3) Penerbitan ijin operasi saranaperkeretaapian umum

    a) Penerbitan ijin operasi per ijin Rp. 20.000.000,00

    b) Lintas Pelayanan per lintas Rp. 2.000.000,00

    c) Penambahan frekuensi per frekuensi Rp. 1.000.000,00

    d) Penambahan lintas pelayanan Per lintas Rp. 2.000.000,00

    4) Penerbitan Perpanjangan Izin Operasisarana perkeretaapian umum :

    a) Penerbitan ijin operasi per ijin Rp. 20.000.000,00

    b) Lintas Pelayanan per lintas Rp. 2.000.000,00

    c) Penambahan frekuensi per frekuensi Rp. 1.000.000,00

    d) Penambahan lintas pelayanan Per lintas Rp. 2.000.000,00

    2. Perijinan Badan Usaha Perawatan SaranaPerkeretaapian

    a. Persetujuan pembangunan fasilitas perawatansarana perkeretaapian

    Per Persetujuanper lokasi

    Rp. 20.000.000, 00

    b. Persetujuan pengoperasian fasilitas perawatansarana perkeretaapian

    Per Persetujuanper lokasi

    Rp. 20.000.000,00

    3. Perizinan Penyelenggara Perkeretaapian Khusus

    a. Penerbitan Ijin Persetujuan PrinsipPembangunan

    1) Penerbitan ijin baru per ijin Rp 50.000.000,00

    2) Penerbitan ijin perpanjangan per ijin Rp 50.000.000,00

    b. Penetapan / Persetujuan / Rekomendasi Trase

    1) 50-100 km Per Penetapan/ Per

    Rekomendasi

    Rp. 60.000.000,00

    3) >100-150km Per Penetapan/ Per

    Rekomendasi

    Rp. 66.000.000,00

    4) >150-200km Per Penetapan/ Per

    Rekomendasi

    Rp. 72.000.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    42/43

    39

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    5) >200km Per Penetapan/ Per

    Rekomendasi

    Rp. 78.000.000,00

    c. Izin Pembangunan per ijin per5 tahun

    Rp. 50.000.000,00

    d. Penerbitan / Pengesahan Ijin OperasiPerkeretaapian Khusus

    per ijin Rp. 100.000.000,00

    4. Perizinan Perpotongan Jalur dan atauPersinggungan Jalur KA dengan Bangunan Lain

    a. Penerbitan Izin Perpotongan Jalur KA.

    1) Penerbitan Baru perpermohonan

    Per titik

    perpotongan

    Rp. 15.000.000,00

    2) Perpanjangan perpermohonan

    Per titikperpotongan

    Rp. 3.000.000,00

    b. Penerbitan Izin Persinggungan dengan JalurKA.

    1) Penerbitan Baru Per meter perpermohonan

    Rp. 20.000,00

    2) Perpanjangan Per meter perpermohonan

    Rp 4.000,00

    D. JASA PELAYANANAN PERALATANPERKERETAAPIAN

    1. Penggunaan Fasilitas Perawatan Prasaranaa. Multipurpose Escavator

    b. Crane

    c. Multi Tie Tamper

    d. Forklift

    e. Track Laying Machine

    per unit perhari

    per unit perhari

    per unit perhari

    per unit perhari

    per unit perhari

    Rp. 1.550.000,00

    Rp. 8.349.000,00

    Rp. 11.000.000,00

    Rp. 685.000,00

    Rp. 149.500.000,00

    f. Profile Ballast Regulator (PBR) per unit perhari

    Rp. 18.000.000,00

    g. Flash Butt Welding Machine per unit perhari

    Rp. 34.000.000,00

  • 8/18/2019 RPP PNBP Final.pdf

    43/43

    40

    JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

    2. Penggunaan Tempat Perawatan (Depo): Per unit saranaper hari

    Rp. 100.000,00

    E. PENGGUNAAN SARANA PERKERETAAPIAN MILIK

    NEGARAa. Lokomotif Dinas per unit per

    hariRp 3.520.000,00

    b. Kereta Dinas Ditarik Lokomotif per unit perhari

    Rp 990.000,00

    c. Kereta Dinas Berpenggerak Sendiri per unit perhari

    Rp 1.985.000,00

    d. Gerbong Datar Dinas per unit perhari

    Rp 240.000,00

    e. Gerbong Terbuka Dinas per unit per

    hari

    Rp 320.000,00

    f. Gerbong Tertutup Dinas per unit perhari

    Rp 370.000,00

    g. Gerbong Tangki Dinas per unit perhari

    Rp 455.000,00

    F. PELAYANAN PERSETUJUAN SPESIFIKASI TEKNISSARANA PERKERETAAPIAN

    1. Persetujuan dokumen spesifikasi teknis lokomotif Per tipe perpersetujuan

    Rp. 34.900.000,00

    2. Persetujuan dokumen spesifikasi teknis keretadengan penggerak sendiri

    Per tipe perpersetujuan

    Rp. 34.900.000,00

    3. Persetujuan dokumen spesifikasi teknis kereta yang ditarik lokomotif

    Per tipe perpersetujuan

    Rp. 28.500.000,00

    4. Persetujuan dokumen spesifikasi teknis gerbong Per tipe perpersetujuan

    Rp. 28.500.000,00

    5. Persetujuan dokumen spesifikasi teknis peralatankhusus

    Per tipe perpersetujuan

    Rp. 34.900.000,00

    6. Persetujuan dokumen spesifikasi teknis trem Per tipe perpersetujuan

    Rp. 34.900.000,00

    7. Persetujuan dokumen spesifikasi teknismonorel/LRT

    Per tipe perpersetujuan

    Rp. 36.400.000,00

    8. Persetujuan dokumen spesifikasi teknis keretagantung

    Per tipe perpersetujuan

    Rp. 34.900.000,00

    9. Persetujuan dokumen spesifikasi teknis keretagerak udara

    Per tipe perpersetujuan

    Rp. 28.500.000,00