rpp ips terbaru 6

27
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) No : 6 Sekolah : SMP Negeri 1 Gunung Talang Kelas/Semester : VII / 2 Tahun Pelajaran : 2009/2010 Mata Pelajaran : IPS Jumlah Pertemuan : 4 kali 1. Standar Kompetensi 5. Memahami Perkembangan Masyarakat Sejak Zaman Hindu-Budha sampai Masa Kolonial Eropa 2. Kompetensi Dasar 5.1 Mendeskripsikan Perkembangan Masyarakat, kebudayaan, dan Pemerintahan pada Masa Hindu-Budha, serta peninggalan- peninggalannya 3. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu a. Menjelaskan tentang proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia Pertemuan 2 Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu : a. Menjelaskan tentang proses dan cara-cara Islamisasi bagi masyarakat Indonesia Pertemuan 3

Upload: hendra-hen

Post on 19-Jun-2015

365 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: RPP IPS TERBARU 6

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) No : 6

Sekolah : SMP Negeri 1 Gunung Talang

Kelas/Semester : VII / 2

Tahun Pelajaran : 2009/2010

Mata Pelajaran : IPS

Jumlah Pertemuan : 4 kali

1. Standar Kompetensi

5. Memahami Perkembangan Masyarakat Sejak Zaman Hindu-Budha sampai Masa

Kolonial Eropa

2. Kompetensi Dasar

5.1 Mendeskripsikan Perkembangan Masyarakat, kebudayaan, dan Pemerintahan pada

Masa Hindu-Budha, serta peninggalan-peninggalannya

3. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu

a. Menjelaskan tentang proses masuk dan berkembangnya agama Islam di

Indonesia

Pertemuan 2

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu :

a. Menjelaskan tentang proses dan cara-cara Islamisasi bagi masyarakat

Indonesia

Pertemuan 3

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu :

a. Menjelaskan tentang peran masing-masing anggota wali songo

Pertemuan 4

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu :

a. Menjelaskan tentang kerajaan Islam di Indonesia

Page 2: RPP IPS TERBARU 6

4. Materi Ajar

KERAJAAN BERCORAK ISLAM DI INDONESIA

1. Proses Munculnya Agama Islam

Bangsa arab sebelum islam disebut bangsa Jahiliyah sampai lahirnya nabi

Muhammad SAW pada tanggal 12 rabiul awal tahun gajah atau tanggal 20

April tahun 571 Masehi. Nabi Muhammad SAW lahir dari seorang ibu

bernama Siti Aminah dan ayah Abdullah Bin Abdul Muthalib keturunan suku

Quraisy, suku terhormat di Arab waktu itu.

Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama pada tahun 610 M di Gua

Hira, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu yang disampaikan melalui

malaikat Jibril, wahyu yang pertama adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Proses

penyebaran agama Islam semula dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW di

kota Mekkah, namun karena di kota tersebut selalu mendapat pertentangan

yang hebat dari suku Quraisy maka pada tahun 622 M Nabi Muhammad

beserta pengikutnya pindah (hijrah) ke Madinah peristiwa ini dikenal sebagai

awal dari tahun baru Hijrah atau tahun baru Islam.

2. Proses Perkembangan Agama Islam di Indonesia

Sebagian besar dan berkembang melalui pergaulan antar pedagang dari

berbagai bangsa maupun antar sesama pedagang setempat. Agama Islam

diperkirakan telah masuk ke Indonesia sejak abad ke-7 M. Kemudian pada

abad Ke-8 dan 9 M kebudayaan Islam mulai berkembang meskipun belum

membentuk suatu pemerintahan berupa kerajaan- kerajaan. Para pedagang

Islam menetap dan membentuk perkampungan di pinggiran pantai yang

disebut Pekojan dan secara langsung maupun tidak langsung mulai

memperkenalkan agama Islam kepada penduduk setempat melalui prilaku

kehidupan sehari- hari

Page 3: RPP IPS TERBARU 6

a. Sumber- sumber sejarah Masuknya Islam di Indonesia

Jenis Sumber Sumber Penjelasan

Sumber sejarah dari dalam negeri

Batu Leran/ nisan

pada makam

Fatimah binti

Maimun

Di Desa Leran,

Gresik, Jawa timur

Berangka Tahun 1802.

Berdasarkan nisan ini

dibuktikan bahwa pada

abad ke-11 agama Islam

sudah masuk ke Pulau

Jawa

Nisan pada makam

Sultan Malik Al-

saleh

Di Aceh Berangka tahun 1297

dan bertuliskan ayat

suci Al-qur’an. Sultan

Malik Al-saleh

merupakan Raja dari

kerajaan Samudera Pasi

Sumber sejarah dari luar negeri

Berita cina Catatan dinasti Tang menyebutkan bahwa

pada abad ke-7 terdapat

pemukiman pedagang

Arab di Desa Baros,

daerah Pantai Barat

Sumatera Utara

Catatan Ma-

Huan(Musafir cina)

berdasarkan catatan ini

sekitar tahun 1413-

1415, saat mengiringi

laksamana cheng-ho,

ma huan menuliskan

bahwa di pantai utara

Jawa Timur banyak

yang memeluk Islam

Berita Arab Catatan Raihan Al-

Beruni

menurut catatan Raihan

pada abad ke- 7 banyak

pedagang Arab yang

Page 4: RPP IPS TERBARU 6

melakukan kegiatan

dagang di sekitar

daerah kekuasaan

kerajaan Sriwijaya,

mereka menyebut

Sriwijaya dengan nama

Zabaq, Zubay dan

Sribusa

Catatan Ibnu Batutah tahun 1345-1346 dalam

perjalanan ke china

ibnu Batutah singgah di

Samudera Pasai, ia

menuliskan bahwa kota

Bandar Samudera Pasai

diperintah oleh seorang

raja beragama Islam

Berita Eropa Catatan perjalan

Marcopolo

Marcopolo singgah di

Perlak pada tahun 1292

dalam perjalanan ke

China, dia menuliskan

bahwa di Aceh terdapat

masyarakat Muslim

Catatan Suma

Oriental(Musafir

Portugal)

Dalam perjalanan ke

Asia Tenggara(1512-

1515), Suma

menuliskan tentang

pengyebaran agama

Islam di Sumatera,

Kalimantan, Jawa

hingga kepulauan

Maluku

b. Perkembangan dan penyebaran agama Islam di Indonesia

Page 5: RPP IPS TERBARU 6

Perkembangan

Proses masuknya Agama Islam di Indonesia dilakukan secara

damai yang diterima melalui rakyat kalangan bawah.

Perkembangan lebih cepat setelah kerajaan Sriwijaya mengalami

kemunduran pada sekitar abad ke-13, disusul dengan jatuhnya

Malaka ke tangan Portugis yang menyebabkan terjadinya

perubahan rute pelayaran.

Penyebaran

Penyebaran agama Islam di Indonesia dapat melalui beberapa

aktifitas yakni melalui perdagangan, perkawinan, peranan ulama,

kesenian, akulturasi dan asimilasi budaya, serta pendidikan.

3. Kerajaan Bercorak Islam di Indonesia

a. Kerajaan Samudera Pasai

1) Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam tertua di

Indonesia terletak di Aceh Utara (tepatnya di Kabupaten Nangroe Aceh

Darussalam). Kerajaan Samudera Pasai letaknya sangat strategis karena

memiliki pelabuhan laut yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka,

sehingga berpotensi sebagai penghubung para pedagang yang datang dari

arah barat (India atau Arab) maupun dari timur, yakni China dan

kepulauan Indonesia.

Politik dan pemerintahan Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera Pasai berkembang dengan pesat karena

diperintah oleh raja yang memiliki pandangan bercorak Islam.

Sultan Malik al Saleh

Kerajaan Samudera Pasai berdiri sekitar abad ke 13 M

dengan raja pertamanya adalah Sultan al Saleh

Sultan Muhammad (sultan Mahmud Al tahir 1)

Sultan Muhammad naik tahta dan bergelar Sultan Al Tahir

1, Sultan ini memerintah tahun 1297-1326 dan wafat tahun

1326

Sultan Ahmad (Sultan Malik al Tahir II)

Sultan Ahmad naik tahta menggantikan Sultan Muhammad

dengan gelar Sultan Malik Al Tahir II. Sultan ini

Page 6: RPP IPS TERBARU 6

memerintah dari antara tahun 1326-1348. Sultan Malik al

Tahir II wafat pada tahun 1348.

Kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera Pasai berusaha membangun hubungan sosial-

ekonomi berdasarkan kekuasaan / hukum Islam dan

mengembangkan wilayah kekuasaan melalui perdagangan. Raja

Samudera Pasai berusaha menyebarkan ajaran dan budaya Islam

serta memperkuat armada laut untuk memberi rasa aman pada

pedagang yang singgah di Samudera Pasai.

b. Kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh terdapat di ujung utara pulau sumatera tepatnya di Aceh

utara.

Politik dan Pemerintahan Kerajaan Aceh

Sejak potugis menguasai Malaka pada tahun 1511, banyak

pedagang Islam yang mencari pusat perdagangan baru. Sejak saat

itulah muncul kerajaan Aceh yang melepaskan diri dari kekuasaan

kerajaan Pedir.

Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528 M)

Sultan Shalahuddin (1528-1537 M)

Sultan Alaudin Riayat Syah al Kahar (1537-1568 M)

Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M)

Sultan Iskandar Thani (1636-1641 M)

Kerajaan Aceh didirikan oleh Sulthan Ali Mughayat Syah dan mencapai

kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, pada masa ini

kerajaan Aceh menjadi kerajaan besar dan berkuasa di wilayah Asia

Tenggara. Untuk menata pemerintahannya, Iskandar Muda berhasil

menyusun undang-undang tata pemerintah yang disebut Adat Mahkota

Alam. Masa kejayaan Kerajaan Aceh mulai pudar setelah Sultan Iskandar

Thani wafat pada tahun 1641.

Kehidupan Sosial, budaya, dan ekonomi Kerajaan Aceh

Kehidupan sosial dalam masyarakat Kerajaan Aceh mengenal

kaum bangsawan, yaitu yang memegang kekuasaan dalam

pemerintahan sipil (teuku) dan kaum agama yang disebut tengku.

Perekonomian masyarakat Aceh bersumber dari perkebunan

Page 7: RPP IPS TERBARU 6

rempah- rempah terutama lada berkembang pesat. Lalu lintas

perdagangan dan pelayaran di wilayah Kerajaan Aceh yang ramai

menjadi sumber perekonomian.

c. Kerajaan Demak

Kerajaan Demak terletak di daerah pantai utara Jawa Tengah antara kota

Semarang dengan Surabaya.

Politik dan Pemerintahan Kerajaan Demak

Pada abad ke-15 kerajaan Majapahit mulai mengalami

kemunduran sementara sebagian wilayahnya seperti Demak,

Tuban,Jepara, dan Gresik sudah dipengaruhi oleh Islam. Pada

tahun 1500 Raden Patah yang beragama Islam melepaskan diri

dari Kerajaan Majapahit dan mendirikan Kerajaan Demak Bintoro

atau Kerajaan Gelagah Wangi.

Raden Patah (1500-1518 M)

Di bawah pemerintahan Raden Patah Kerajaan Demak

mengalami perkembangan pesat, karena memiliki daerah

pertanian yang luas dan subur, sebagai penghasil beras

serta memiliki pelabuhan laut yang ramai dikunjungi para

pedagang.

Pati Unus (1518-1521 M)

Raden Patah wafat tahun 1518 dan kemudian tahtanya

digantikan oleh Pati Unus atau Pangeran Sabrang Lor,

yang memerintah tahun 1518-1521.

Sultan Trengono (1521-1546 M)

Pada masa pemerintahan Sultan Trenggono, kerajaan

Demak mencapai puncak kejayaannya. Selama masa

pemerintahan Sultan Trenggono memperluas wilayah

kekuasaan sampai ke kalimantan dan menegakkan syariat

Islam, serta bekerja sama dengan para ulama.

Kehidupan Sosial, budaya, dan ekonomi Kerajaan Demak

Kerajaan Demak menjadi kerajaan yang makmur dengan sumber

utamanya pertanian dan perdagangan niaga atau pelayaran.

Kerajaan Demak berfungsi sebagai pusat perdagangan dan

penyebaran Islam.

Page 8: RPP IPS TERBARU 6

d. Kerajaan Pajang

Kerajaan Pajang terdapat di kota Kartasura, Jawa Tengah.

Politik dan Pemerintahan Kerajaan Pajang

Kerajaan Pajang berdiri diawali dari perebutan kekuasaan di

lingkungan Kerajaan Demak yang berakhir dengan

dipindahkannya Kerajaan Demak ke Pajang.

Sultan Hadiwijaya (1568-1582 M)

Pada masa pemerintahan Hadiwijaya semakin berkembang

yakni meliputi Jawa Tengah serta pantai utara Jawa Tmur

seperti Gresik, Tuban, Sedayu dan Panarukan. Hadiwijaya

wafat pada tahun 1586.

Pangeran Benowo (1582-1586)

Pada masa pemerintahan Pangeran Benowo terjadi upaya

perebutan kekuasaan oleh Arya Panggiri, bersama

Sutawijaya, Sutan benowo berhasil mengalahkan Arya

Panggiri. Pangeran Benowo menyerahkan kekuasaan

kepada Sutawijaya yang kemudian memindahkan pusat

pemerintahan ke Kotagede(Mataram).

Kehidupan Sosial,budaya dan ekonomi

Sumber perekonomian pajang adalah pertanian dan perdagangan.

Kesusastraan dan seni semakin berkembang terutama di daerah

Jepara dan Demak.

e. Kerajaan Mataram Islam

Politik dan Pemerintahan Kerajaan Mataram Islam

Sutawijaya (1586-1601 M)

Ketika naik tahta Sutawijaya bergelar Panembahan

Senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama Khalifatullah,

yang berarti pemimpin perang yang tangguh di medan laga

dan ulama penyebar Islam.

Mas Jolang (1601-1613 M)

Page 9: RPP IPS TERBARU 6

Bergelar Sultan Anyakrawati atau panembahan Sedo

Krapyak, ia berusaha memperluas kekuasaan ke daerah

sekitarnya.

Mas Rangsang atau Sultan Agung (1613-1645 M)

Pada masa Sultan Agung Kerajaan Mataram mencapai

puncak kejayaannya, dengan wilayah yang meliputi Jawa

tengah, Jawa Timur dan sebagian daerah Jawa Barat .

Sultan Agung sebagai raja yang tegass, bijkasana, adil, dan

jujur serta berusaha keras mengusir imperialisme Belanda

pada tahun 1628 dan 1629.

Sunan Amangkurat I (1645-1677 M)

Pada maa Amangkurat I Mataram mulai mengalami

kemunduran dengan ditanda tanganinya perjanjian antara

Sultan Amangkurat I dengan VOC tahun 1646 yang

membolehkan VOC mendirikan benteng di wilayah

kerajaan Islam.

Sunan Amangkurat II (1677-1703 M)

Pada tahun 1704 Amangkurat II wafat dan digantikan oleh

Amangkurat III dan IV, Pakubuwono I, Pakubuwono II,

Pakkubuwono III.

Kehidupan Sosial,budaya dan ekonomi

Pada masa Sultan Agung Mataram meraih masa keemasan dimana

trdapat kemajuan dalam segala bidang. Pertanian mataram

bersumber dari pertanian maju sehingga rakyat hidup makmur dan

tenteram.

f. Kerajaan Banten

Kerajaan Banten terletak di Kota Banten atau di pantai Utara Kota Jakarta.

Politik dan Pemerintahan Kerajaan Banten

Berdirinya Kerajaan Banten diawali dengan perebutan kekuasaan

di kerajaan Demak.

Sultan Hasanuddin (1552-1570 M)

Maulana Yusuf (1570-1580 M)

Page 10: RPP IPS TERBARU 6

Maulana Muhammad (1580-1596 M)

Abdul Mufakir (1596-1624 M)

Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1692 M)

Kerajaan Banten ketika diperintah Hasanuddin mengalami perkembangan

pesat dan mencapai puncak kejaayan pada masa pemerintahan Sultan

Ageng Tirtayasa.

Kehidupan Sosial,budaya dan ekonomi

Kerajaan Banten merupakan pusat perdagangan dan pengembangan agama

Islam di Jawa Barat. Perekonomian Kerajaan Banten cukup kuat karena

didukung oleh potensi pelabuhan yang strategis dan komoditas rempah-

rempah dan beras.

g. Kerajaan Cirebon

Kerajaan Cirebon terletak di Kota Cirebon Jawa Barat, hampir berbatasan

dengan Jawa Tengah.

Politik dan Pemerintahan Kerajaan Cirebon

Kerajaan Cirebon didirikan oleh Syarif Hidayatullah dialah pendiri

dinasti raj-raj di cirebon. Sunan Gunung jati lahir tahun 1448 an

wafat tahun 1568. Setelah Cirebon berdiri sebagai sebuah kerajaan

Sunan Gunung Jati berusaha meruntuhkan Kerajaan Padjajaran

yang belum beragama Islam. Dai berusaha mengembangkan Islam

sampai ke Jawa Barat seperti Majalengka, Kuningan, Kawali,

Sunda Kelapa, dan Banten.

Setelah Sunan Gunung Jati wafat ia digantikan oleh cucunya yang

bergelar Panembahan Ratu, Panembahan Ratu Wafat pada pada

tahun 1650 dan digantikan oleh putranya yang bergelar

Panembahan Girilaya. Setelah ia wafat kepemimpinan digantikan

oleh dua orang putranya bernama Martawijaya dan kartawijaya.

Martawijaya atau Panembahan Sepuh memimpin kesultanan

Kasepuhan dan Kartawijaya atau Panembahan Anom memimpin

kesultanan Kanoman dan bergelar Badrudin. Pada pertengahan

abad ke-17, kerajaan Cirebon menjadi daerah kekuasaan VOC.

Kehidupan Sosial,budaya dan ekonomi

Page 11: RPP IPS TERBARU 6

Kehidupan rakyat aman dan tentram dengan kondisi ekonomi yang

Cukup kuat yang didukung potensi pelabuhan yang strategis dan

aktifitas perdagangan berupa rempah-rempah.

h. Kerajaan Makassar

Kerajaan Makassar terletak di sekitar Kota Makassar dan wilayahnya

meliputi Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Letaknya

strategis dan memiliki pelabuhan laut.

Politik dan pemerintahan kerajaan makassar

Pada abad ke-16 M, di Sulawesi Selatan berdiri Kerajaan Goa dan

Kerajaan Tallo yang kemudian bergabung menjadi Kerajaan

Makassar dan beribukota di Sombaopu. Raja Gowa Daeng

Manrabia diangkat menjadi raja pertama sedangkan Raja Tallo

Kraeng Matoaya diangkat menjadi Patih atau Mangkubumi dengan

gelar Sultan Abdullah.

Sultan Allaudin (1591-1638 M)

Sultan Hasanuddin (abad ke-17 M)

Mapasomba

Raja Makassar yang sangat gigih melawan VOC di Ambon adalah

Sultan Hasanuddin sehingga diberi gelar”ayam jantan dari timur’.

Peperangan cukup seru sampai Belanda terdesak. Karena ingin

tetap menguasai Makassar, Belanda membujuk Aru Palaka (Raja

Bone) untuk bekerjasama menyerang Makassar. Atas bantuan Aru

Palaka, Belanda berhasil menguasai Makassar dan melahirkan

perjanjian Bongaya (1667).

Kehidupan sosial, budaya dan ekonomi

Pada masa Sultan Hasanuddin Makassar mengalami perkembangan

cukup pesat dan memiliki perekonomian cukup kuat yang

bersumber dari pelayaran dan perdagangan.

i. Kerajaan Ternate dan Tidore

Kerajaan Ternate dan Tidore terletak di kepulauan Maluku yang

wilayahnya meliputi Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Kerajaan Ternate

dan Tidore memiliki pelabuhan laut yang sangat potensial untuk lalu lintas

perdagangan antar pulau ke seluruh penjuru.

Politik dan pemerintahan kerajaan Ternate dan Tidore

Page 12: RPP IPS TERBARU 6

Di daerah Maluku terdapat banyak kerajaan yang berkembang

seperti Jailolo, Tidore, Bacan, dan Ternate. Meskipun Jailolo lebih

tua tetapi Ternate berkembang lebih pesat karena perkembangan

perdagangan komoditas rempah-rempah. Berikut raja-raja Ternate:

Zainal Abidin

Tabariji

Sultan Khairun

Sultan Babullah

Kehidupan sosial, budaya dan ekonomi

Kerajaan Ternate dan Tidore ketika dipimpin oleh Sultan Babullah

dan Sultan Nuku memiliki perekonomian yang cukup kuat, yakni

dari perdagangan dan pelayaran.

4. Peninggalan Sejarah Bercorak Islam dan Upaya Menghargainya

Mesjid

Keraton

Nisan

Kaligrafi

Sastra

5. Alokasi Waktu

8 (Delapan) jam pelajaran

1. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, Tanya jawab, pemberian tugas

2. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

a. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

- Salam pembuka.

- Absensi.

- Guru menyampaikan/menuliskan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

b. Kegiatan Inti

Page 13: RPP IPS TERBARU 6

1) Eksplorasi

- Guru membimbing peserta didik dalam pembelajaran

- Guru mempersilahkan setiap peserta didik dalam kelompoknya membaca

buku sumber yang dimiliki sesuai dengan cakupan materi yang

disampaikan guru

- Setiap kelompok merumuskan kesimpulannya yang mengacu kepada

tujuan pembelajaran melalui kegiatan diskusi

2) Elaborasi

- Guru mempersilahkan atau menunjuk peserta didik mempresentasikan

pendapat atau pertanyaan.

- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untukmmemberikan

tanggapan

- Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan pembelajaran

3) Konfirmasi

- Guru memberikan komentar berupa perbaikan dan penguatan terhadap

pendapat peserta didik.

- Guru memberikan penilaian terhadap partisipasi setiap peserta didik

dalam pembelajaran berlangsung.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi pelajaran.

- Guru melakukan penilaian untuk mengetahui daya serap peserta didik

- Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan dipelajari

Pertemuan 2

a. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

- Salam pembuka

- Absensi

- Guru menyampaikan/menuliskan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

b. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

- Guru membimbing siswa dalam Pembelajaran

- Guru mempersilahkan peserta didik membaca buku sumber yang

dimiliki sesuai dengan cakupan materi yang disampaikan guru

Page 14: RPP IPS TERBARU 6

- Setiap peserta didik merumuskan pertanyaan yang mengacu kepada

tujuan pembelajaran melalui kegiatan Tanya jawab

2) Elaborasi

- Guru mempersilahkan/menunjuk salah satu peserta didik

mempresentasikan pertanyaan.

- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik lain memberikan

tanggapan terhadap kesimpulan yang dsampaikan kelompok presentasi

- Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan pembelajaran

3) Konfirmasi

- Guru memberikan komentar berupa perbaikan dan penguatan terhadap

hyasil diskusi kelompok

- Guru melakukan penilaian terhadap partisipasi setiappeserta didik

dalam pembelajaran.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi pelajaran.

- Guru melakukan penilaian untuk mengetahui daya serap peserta didik

- Guru memberikan tugas kepada peserta didik

Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan dipelajari

Pertemuan 3

a. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

i. Salam pembuka

ii. Absensi

iii. Guru menyampaikan/menuliskan tujuan pembelajaran

iv. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

b. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

- Guru membimbing siswa dalam Pembelajaran

- Guru mempersilahkan peserta didik membaca buku sumber yang

dimiliki sesuai dengan cakupan materi yang disampaikan guru

- Setiap peserta didik merumuskan pertanyaan yang mengacu kepada

tujuan pembelajaran melalui kegiatan Tanya jawab

4) Elaborasi

- Guru mempersilahkan/menunjuk salah satu peserta didik

mempresentasikan pertanyaan.

Page 15: RPP IPS TERBARU 6

- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik lain memberikan

tanggapan terhadap kesimpulan yang dsampaikan kelompok presentasi

- Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan pembelajaran

5) Konfirmasi

- Guru memberikan komentar berupa perbaikan dan penguatan terhadap

hyasil diskusi kelompok

- Guru melakukan penilaian terhadap partisipasi setiappeserta didik

dalam pembelajaran.

d. Kegiatan Akhir (Penutup)

- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi pelajaran.

- Guru melakukan penilaian untuk mengetahui daya serap peserta didik

- Guru memberikan tugas kepada peserta didik

- Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan dipelajari

Pertemuan 4

a. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

i. Salam pembuka

ii. Absensi

iii. Guru menyampaikan/menuliskan tujuan pembelajaran

iv. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

b. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

ii. Guru membimbing siswa dalam Pembelajaran

iii. Guru mempersilahkan peserta didik membaca buku sumber

yang dimiliki sesuai dengan cakupan materi yang disampaikan

guru

iv. Setiap peserta didik merumuskan pertanyaan yang mengacu

kepada tujuan pembelajaran melalui kegiatan Tanya jawab

c. Elaborasi

i. Guru mempersilahkan/menunjuk salah satu peserta didik

mempresentasikan pertanyaan.

ii. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik lain

memberikan tanggapan terhadap kesimpulan yang dsampaikan

kelompok presentasi

iii. Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan pembelajaran

Page 16: RPP IPS TERBARU 6

d. Konfirmasi

i. Guru memberikan komentar berupa perbaikan dan penguatan

terhadap hyasil diskusi kelompok

ii. Guru melakukan penilaian terhadap partisipasi setiappeserta

didik dalam pembelajaran.

e. Kegiatan Akhir (Penutup)

i. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang

materi pelajaran.

ii. Guru melakukan penilaian untuk mengetahui daya serap peserta

didik

iii. Guru memberikan tugas kepada peserta didik

Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan dipelajari

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

- Melacak proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia

- Mendeskripsikan cara-cara Islamisasi.

- Menjelaskan cara yang digunakan Wali songo/ ulama lain dalam menyebarkan

Islam.

- Membaca dan membuat peta jalur dan daerah penyebaran Islam di Indonesia.

- Menyusun kronologis perkembangan kerajaan Islam di berbagai wilayah

Indonesia.

- Mengidentifikasikan dan memberi contoh peninggalan- peninggalan sejarah

bercorak Islam di berbagai daerah .

4. Penilaian Hasil Belajar

Teknik Penilaian : Tes tertulis dan Diskusi

Bentuk Instrumen : Esay

Instrumen Penilaian :

Tekhnik : tes lisan dan tulisan

Format penilaian Quiz

No Pemakala

h

Nilai

Kelompo

k 1

Kelompo

k 2

Kelompo

k 3

Kelompo

k 4

Kelompo

k 5

1 Kelompok

Page 17: RPP IPS TERBARU 6

1

2 Kelompok

2

3 Kelompok

3

4 Kelompok

4

5 Kelompok

5

Jumla

h

Format Penilaian Diskusi

Hari/ tanggal :

Topik diskusi ;

No Sikap/aspek yang

dinilai

Nama

kelompok

Nilai

kualitatif

Nilai

kuantitatif

Penilaian Kelompok

1 Menyelesaikan tugas

dengan baik

2 Kerjasama kelompok

3 Hasil tugas

4 Penggunaan bahasa

yang baik

Jumlah Nilai Kelompok

Penilaian Individu

1 Berani

mengemukakan

pendapat

2 Berani menjawab

pertanyaan

Page 18: RPP IPS TERBARU 6

3 Inisiatif

4 Ketelitian

Jumlah Nilai Individu

Bentuk : Makalah

5. Sumber Belajar

Buku : IPS terpadu untuk SMP kelas VII semester 2, tim abdi guru, Erlangga

Mengetahui,

Kepala SMP N 1 Gunung Talang

Erfimarnis, S.Pd Fis

NIP. 19600522 198203 2 003