rpl 06 - proses rekayasa persyaratan
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Rekayasa Perangkat Lunak06 – Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Persyaratan
Rekayasa persyaratan adalah proses yang melibatkan semua kegiatan yang dibutuhkan untuk membuat dan memelihara dokumen persyratan system.
Ada empat kegiatan proses rekayasa persyaratan tingkat tinggi yang generic :
• studi kelayakan system,• esilitasi dan analisis persyaratan,• penspesifikasian persyaratan dan dokumentasinya ,
• validitasi
Proses Rekayasa Persyaratan
Laporan kelayakan
Model Sistem Persyaratan
user dan sistem
Dokumen persyaratan
Studi kelayakan
Elisitasi dan analisis
persyaratan
Spesifikasi persyaratan
Validasi persyaratan
Hubungan elisitasi, dokumentasi, dan pemeriksaan persyaratan
STUDI KELAYAKAN
Proses rekayasa persyaratan harus dimulai dengan studi kelayakan. Input bagi studi kelayakan adalah deskripsi garis besar system dan bagaimana system akan digunakan di dalam organisasi.
Hasil studi kelayakan berwujud laporan yang merekomendasikan apakah kegiatan tersebut layak diteruskan dengan rekayasa persyaratan dan proses pengembangan system.
Tujuan Sistem Kelayakan
Studi kelayakan merupakan studi singkat dan terfokus yang bertujuan untuk menjawab sejumlah pertanyaan berikut:
• Apakah system memberikan kontribusi bagi tujuan organisasi secara keseluruhan?
• Apakah system dapat diimplementasikan dengan menggunakan teknologi terbaru dan dalam batasan biaya dan jadwal?
• Apakah system dapat diintegrasi dengan system lain ynag sudah ada?
Lanjutan...
Melakukan studi kelayakan mencakup penilaian informasi, pengumpulan informasi, dan penulisan laporan.
Fase penilaian informasi mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan.
Pertanyaan yang mungkin diberikan :
• Bagaimana organisasi mengatasi masalah jika system ini
tidak diimplementasi?
• Apa masalah dengan proses pada saat ini dan bagaimana
system yang baru bias membantu meringankan masalah ini?
• Apa kontribusi langsung yang akan diberikan system bagi
tujuan bisnis?
• Dapatkah informasi ditransfer ke dan dari system
organisasi?
• Apakah system membutuhkan teknologi yang sebelumnya tidak
dipakai pada organisasi?
ELISITASI ANALISIS PERSYARATAN
Elisitasi dan analisis persyaratan dapat melibatkan berbagai macam orang dalam organisasi.
Istilah stakeholder dipakai untuk menyebutkan orang-orang yang memiliki pengaruh langsung atau tidak pada persyaratan system.
Elisitasi dan analisis sistem mempunyai Tiga Teknik yaitu, Elisitasi berorientasi sudut pandang, skenario dan etnografi.
Lanjutan...
Untuk sistem berukuran menengah atau besar, biasanya terdapat beberapa end-user dengan tipe berbeda. Banyak stakeholder yang memiliki kepentingan terhadap persyaratan sistem.
Contoh Stakeholderpada sistem ATM
• Nasabah bank pada saat itu yang menerima jasa dari sistem
• Representatif dari bank lain yang memiliki perjanjian timbal balik yang memungkinkan menggunakan ATM bersama
• Manajer cabang-cabang bank yang mendapatkan informasi manajemen dari sistem
• Staf counter pada cabang-cabang bank yang terlibat dalam pengoperasian sistem dari hari ke hari, menangani keluhan nasabah, dll
• Administrator database yang bertanggung jawab terhadap integrasi sistem dengan database nasabah bank
Lanjutan...
• Manajer keamanan bank yang harus menjamin bahwa sistem tidak akan menimbulkan kekacauan keamanan dalam bentuk apapun
• Departemen pemasaran bank yang mungkin tertarik untuk menggunakan sistem sebagai cara untuk pemasaran bank
• Perekayasa pemeliharaan perangkat keras dan lunak yang bertanggung jawab untuk memelihara sistem dan meng-upgrade perangkat keras dan lunak.
Sudut Pandang
Setiap metode memiliki gagasan yang berbeda mengenai apa yang dimaksud dengan “sudut pandang”. Suatu sudut pandang dapat dianggap sebagai :
• Sumber atau tempat masuknya data.
• Kerangka kerja representasi.• Penerima layanan.
Keuntungan Sudut pandang
• Sudut pandang bersifat eksternal terhadap sistem sehingga merupakan cara yang natural untuk membentuk struktur proses elisitasi persyaratan.
• Relatif mudah untuk memutuskan apakah suatu sudut pandang bersifat valid.
• Sudut pandang dan layanan merupakan cara yang berguna dalam penstrukturan persyaratan non-fungsional. Setiap layanan bisa memiliki persyaratan non-fungsional yang berhubungan.
Metode VORD
Metode VORD ( Viewpoint Oriented Requirments Definition / definisi persyaratan berorientasi sudut pandang) telah dirancang sebagai kerangka kerja berorientasi layanan untuk elisitasi dan analisis persyaratan .
Metode VORD
Identifikasi sudut pandang
Strukturisasi sudut pandang
Dokumentasi sudut pandang
Pemetaan sistem sudut
pandang
Lanjutan...
• Identifikasi sudut pandang, yang mencakup pencarian sudut pandang yang menerima layanan sistem dan pengidentifikasian layanan-layanan khusus yang diberikan bagi setiap sudut pandang.
• Penstrukturan sudut pandang, yang mencakup pengelompokkan sudut pandang yang berhubungan menjadi suatu hierarki.
• Dokumentasi sudut pandang, yang mencakup penyempurnaan deskripsi sudut pandang dan layanan yang teridentifikasi.
• Pemetaan sistem sudut pandang, yang mencakup pengidentifikasian objek pada desain berorientasi objek dengan menggunakan informasi layanan yang dicakup dalam sudut pandang.
SKENARIO
Skenario adalah deskripsi sesi interaksi contoh. Skenario bisa sangat berguna untuk menambahkan detail garis besar deskripsi persyaratan.
Skenario dimulai dengan garis besar interaksi dan pada saat elisitasi, detil ditambahkan untuk menyusun deskripsi yang lengkap mengenai interaksi tersebut
Cakupan Skenario
o deskripsi status sistem pada awal skenario
o deskripsi aliran event yang normal pada skenario
o deskripsi mengenai apa yang bisa salah dan
bagaimana
o penanganannya
o informasi mengenai kegiatan lain yang bisa
berlangsung pada saat yang sama
o deskripsi status sistem setelah berakhirnya
skenario.
Skenario Event
Skenario event digunakan paa VORD untuk mendokumentasikan prilaku sistem jika dihadapkan pada event-event tertentu.
Aturan diagramatik
• Data yang diberikan dari sudut pandang atau diberikan ke sudut pandang digambarkan dengan elips.
• Informasi kontrol masuk dan keluar ada di atas setiap kotak.
• Data keluar dari kanan setiap kotak. Jika tidak tertutup, ini berarti bahwa data tersebut bersifat internal bagi sistem.
• Eksepsi digambarkan di dasar kotak. Jika ada beberapa eksepsi yang mungkin, seluruhnya dimasukkan dalam satu kotak.
• Nama event berikutnya yang diharapkan setelah skenario selesai ditunjukkan pada kotak yang diarsir.
Skanario PIN Nasabah
Minta PINValidasi
userPilih
layananWaktu habisKembalikan
kartu
Kartu invalidKembalikan
kartu
Kartu curian
Tahan kartu
PIN salah
Masukkan ulang PIN
PIN salah
Kembalikan kartu
PIN nomor account
Nomor account
Kartu valid
User OK
Ada kartu
Kartu
PIN
ketika kartu dimasukkan, diminta nomor identifikasi pribadi (PIN) nasabah. Nasabah memasukkan kartunya beserta PIN. Jika kartu tersebut valid yang dapat diproses oleh mesin, kontrol berlanjut ketahap berikutnya.
Use Case
Use-case adalah teknik berdasarkan skenario untuk elisitasi persyaratan. Use case sekarang telah menjadi fitur dasr notasi UML untuk mendeskripsikan model sistem berorientasi objek.
Notasi Usecase
Layanan Penyimpanan
aktor pada proses ini direpresentasikan sebagai gambar orang dan setiap kelas interaksi direpresentasikan sebagai elips nama
Use Case Perpustakaan
Layanan Penyimpanan
Administrasi user
Layanan katalog
User perpustakaan
Staf perpustakaan
Pemasok sekumpulan use-case merepresentasikan semua interaksi yang akan direpresentasikan
ETNOGRAFI
Etnografi adalah teknik observasi yang dapat dipakai untuk memahami persyaratan sosial dan organisasional.
Nilai etnografi membantu menemukan persyaratan sistem yang implisit yang merefleksikan proses sebenarnya, bukan proses formal, dimana orang orang terlibat.
Persyaratan Etnografi
• Persyaratan yang berasal dari cara orang bekerja yang sebenarnya dan bukan cara yang ditentukan oleh definisi proses.
• Persyaratan yang berasal dari kerja sama dan kesadaran akan kegiatan orang lain.
Etnografi dan pembuatan prototipe
Analisis etnografik
Pertemuan Debriefing
Etnografi terfokus
Pengembangan sistem generik
Pembuatan prototipe sistem
Evaluasi prototipe
VALIDASI PERSYARATAN
Validasi persyaratan berkenaan dengan pengidentifikasian bahwa persyaratan benar-benar mendefinisikan system yang diinginkan pelaggan.
Validasi harus berhubungan dengan draft dokumen persyaratan yang lengkap, sementara analisis melibatkan pekerjaan dengan persyaratan yang tidak lengkap.
Peninjauan persyaratan
Peninjauan persyaratan biasanya merupakan proses manual yang melibatkan banyak pembaca.
Proses ini dapat diorganisir dalam skala yang lebih besar dengan banyak partisipan yang terlibat dala pemeriksaan bagian-bagian yang berbeda dari dokumen tersebut.
Manajemen Persyaratan
Manajemen persyaratan adalah proses pemahaman dam pengendalian perubahan pada persyaratan system.
Proses manajemen persyaratan dilakukan bersama dengan proses rekayasa persyaratan yang lainnya.
Persyaratan yang Bertahan Lama & Berubah-ubah
Pengembangan persyaratan perangkat kunak terpisat pada kemampuan perangkat lunak, tujuan bisnis,lainnya. Sementara definisi persyaratan dikembangkan pemahaman yang lebih baik akan kebutuhan user akan dicapai.
Pemahaman ini akan member informasi kembali ke user, yang menyebabkan persyaratan diubah. Lingkungan system dan tujuan bisnis hamper pasti berubah-ubah. Dengan demikian persyaratan berubah-ubah pula untuk merefleksikan hal ini.
Perencanaan Manajemen Persyaratan
Perecanaan merupakan tahap pertama yang pentigpada proses manajemen persyaratan. Manajemen persyaratan sangat mahal dan untuk setiap,tahap perencanaan menetapkan tingkat rincian manajemen persyaratan yang diperlukan
Tahap Perencanaan• Identifikasi persyaratan. Setiap persyaratan harus
diidentifikasi dengan unik sehingga dapat direferensi silang dengan persyaratan lain agar dapat digunakan pada penilaian apakah dapat ditelusuri atau tidak.
• Proses manajemen perubahan. Ini merupakan serangkaian kegiatan yang menilai dampak dan biaya perubahan.
• Kebijakan agar dapat ditelusuri yang mendefinisikan hubungan antara persyaratandengan persyaratan dan antara persyaratan dengan desain system yang harus dicatat, dan bagaimana catatan ini harus dijaga.
• Dukungan alat bantu CASE (CASE tool). Alat bantu yang digunakan berkisar dari system manajemen persyaratan spesialis sampai spreadsheet dan system data base sederhana.
Tipe Informasi
• Informasi kemampuan penelusuran. Dipakai untuk menemukan stakeholder yang bersangktan sehingga mereka dapat dikontak perihal perubahan tersebut.
• Inforrmasi penelusuran persyaratan. Dipakai untuk menilai seberapa banyak persyaratan yang mungkin terpengaruh oleh perubahan yang diusulkan beserta jangkauan perubahan persyaratan yang merupakan konsekuensinya,yang mungkin diperlukan.
• Informasi ke-mamputelusu-an (traceability) desain. Dipakai untuk menilai dampak perubahan persyaratan yang diusulkan pada desain dan implementasi system.
Kegunaan CASE tool
• Penyimpanan Persyaratan. Persyaratan harus disimpan pada tempat penyimpanan data yang aman dan terpelihara, yang dapat diakses oleh semua orang yang terlibat pada proses rekayasa persyaratan.
• Manajemen perubahan. Proses manajemen perubahan disederhanakan jika tersedia pendukung alat bantu yang aktif.
• Manajemen penelusuran. Tersedia beberapa alat bantu yang menggunakan teknik pemrosesan bahasa natural untuk membantu menemukan hubungan yang mungkin di antara persyaratan-paersyaratan.
Manajemen Perubahan Persyaratan
Manajemen perubahan persyaratan harus diterapkan pada semua perubahan yang diusulkan untuk persyaratan.Keuntungan penggunaan prose formal untuk manajemen perubahan adalah bahwa semua usulan perubahan diperlukan dengan cara yang terkendali.
Tahap Manajemen Perubahan
• Analisis masalah dan spesifikasi perubahan. Pada tahap ini,masalah atau usulan perubahan dianalisis untuk memerikasa validitasnya.
• Analisis dan perhitungan biaya perubahan. Biaya melakukan perubahan diestimasi dalam hal modifikasi terhadap dokuman persyaratan dan jika bias, terhadap desain system dan implementasi.
• Implementasi perubahan. Dokumen persyaratan dan jika diperlukan system dan implementasi dimodifikasi. Dokumen persyaratan harus diorganisir sehingga perubahan dapat diakomodasi tanpa banyak penulisan.
Terima Kasih