routing protocol ospf dengan vyatta untuk sub local node inherent
DESCRIPTION
Routing Protocol Ospf Dengan Vyatta Untuk Sub Local Node inherentTRANSCRIPT
Routing protocol OSPF dengan Vyatta untuk sub local node INHERENT ke local node UNSRI
Candra Setiawan
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Sriwijaya
Routing, adalah sebuah proses untuk mem-forward paket data dari satu network menuju network lain. Dengan Routing kita dapat membuat dua atau lebih network yang berbeda saling berkomunikasi. Untuk melakukan hal ini, diperlukan suatu peralatan yang disebut router. Pada saat router menerima suatu packet data maka router akan membaca alamat yang menjadi tujuan berdasarkan header yang terdapat pada packet, setelah router mengetahui kemana alamat yang akan dituju maka router akan melihat routing table Dengan routing table inilah maka router akan tahu kemana ia akan meneruskan packet data tersebut.
Routing table menyimpan informasi mengenai network yang terhubung dengannya (Connected Networks) maupun netwok yang tidak terhubung dengannya (Remote networks). Connected networks adalah network yang terhubung dengan salah satu interface pada router. Remote networks adalah network yang tidak terhubung langsung dengan salah interface pada router. Routing Table bisa dibentuk dengan berbagai macam cara yaitu dengan Static Routing maupun Dynamic Routing.
Static Routing adalah Routing Table yang dibentuk dengan cara di-entry secara manual oleh network administrator, sedangkan Dynamic Routing adalah Routing Table yang dibentuk secara otomatis dengan menggunakan dynamic routing protocols.
Dynamic Routing Protocol dibagi kedalam dua kategori yaitu IGP (Interior Gateway Protocols) Â dan EGP (Exterior Gateway Protocol)
Interior Gateway Protocols (IGPs) adalah protocol yang melakukan routing didalam satu autonomous systems sedangkan Exterior Gateway Protocol (EGPs) adalah protocol yang melakukan routing antar autonomous systems
IGPs dibagi ke dalam dua kategori lagi yaitu
• Distance-vector • Link-state protocols
Distance-vector protocol antara lain:
• Routing Information Protocol (RIP) • Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) • Enhanced IGRP (EIGRP)
Link-state protocols antara lain
• Open Shortest Path First (OSPF) • Intermediate System-to-Intermediate System (IS-IS).
EGPs
• Border Gateway Protocol (BGP).
Inherent (Indonesia Higher Education Network) memilih menggunakan protocol OSPF dikarenakan selain OSPF merupakan protocol open system yang bisa digunakan pada router buatan suatu vendor tertentu maupun router yang dibangun dengan software open source, selain itu dikarenakan OSPF menggunakan Link State Algortitma yaitu jika suatu router yang dikonfigurasi dengan link-state routing protocol maka router tersebut akan membuat suatu “complete view” dari sebuah topologi dengan cara mengumpulkan informasi dari seluruh router. Sehingga mempunyai “the best path” atau jalan terbaik keseluruh network tujuan dalam suatu topologi.
Dalam membuat suatu complete view suatu router harus mencapai kondisi convergence yaitu kondisi dimana seluruh routing table berada dalam kondisi “state of consistency”. Suatu network disebut sudah convergence jika seluruh router sudah mempunyai routing table yang lengkap dan akurat terhadap network. Sedangkan untuk mencapai kondisi convergence, suatu router membutuhkan convergence time yaitu waktu yang dibutuhkan router untuk berbagi infomasi, melakukan kalkulasi “the best paths“, dan melakukan update terhadap routing tables. Secara Umum, RIP and IGRP mempunyai time converge yang lambat, sedangkan EIGRP and OSPF mempunyai time converge yang lebih cepat.
OSPF dikonfigurasi dengan menggunakan perintah router ospf process-id. Process-id adalah nilai antara 1 and 65535 yang dipilih oleh network administrator. Nilai Process-id bersifat local maksudnya tidak mempengaruhi OSPF routers untuk membangun hubungan dengan router yang bersebelahan. Di dalam topologi inherent, pengelola menggunakan area-id untuk dijadikan process-id
R1(config)#router ospf <process-id>
Router(config-router)#network network-address wildcard-mask area area-id
OSPF network menggunakan gabungan network-address, wildcard-mask dan area-id
Contoh:
R1’s FastEthernet 0/0 interface mempunyai alamat nerwork 167.205.182.124/30. Subnet mask untuk interface ini /30 atau 255.255.255.252. Untuk mendapatkan subnet masknya kurangkan nilai 255.255.255.255 dengan 255.255.255.252, hasil dari pengurangan tersebut menghasilkan wildcard mask
255.255.255.255
- 255.255.255.252 Subtract the subnet mask
——————-
0. 0. 0. 15 Wildcard mask
Area-id merujuk ke OSPF area. OSPF area kumpulan dari routers yang saling berbagi informasi link-state. Seluruh routers pada area yang sama harus mempunyai informasi link-state yang sama pada link-state databases-nya.
OSPF router ID digunakan sebagai identitas unik tiap router pada OSPF. Router ID secara simpel ada sebuah IP address. Routers menentukan ID didasarkan 3 kriteria yaitu:
1. Menggunakan IP address yang dikonfigurasi dengan perintah OSPF router-id 2. Jika router-id tidak dikonfigurasi, maka router akan memilih IP address tertinggi
pada interface loopback. 3. Jika interfaces loopback tidak ada yang dikonfigurasi maka router akan memilih
IP address tertinggi dari interface fisik.
Adapun Interface Loopback adalah Interface yang bersifat logic atau virtual, interface ini tidak ada dalam bentuk fisik, dan sama halnya dengan interface fisik, interface ini mendapat perlakuan yang sama dengan interface fisik, antara lain mendapat alamat IP dan Subnet Mask seperti halnya kita memberikan IP pada Interface fisik, dan karena bersifat logic tentu interface ini tidak akan mengalami kondisi down seperti Interface fisik, sehingga ia merupakan suatu interface yang aktif setiap saat, dan kalau interface ini di-set dengan diberikan IP maka routing protokol OSPF akan menjadikan alamat IP pada interface loopback ini sebagai Router-ID untuk router tersebut. Dan ia bukan interface yang menghubungkan suatu network ke router, interface ini hanya membutuhkan satu alamat IP sehingga di konfigurasi dengan subnet mask bernilai 255.255.255.255 atau semua bit bernilai 1 atau dalam bentuk prefix yaitu /32
Router dengan Software Open Source Vyatta
(Konfigurasi oleh PT yang terhubung)
Download iso versi terbaru dari Vyatta pada http://vyatta.org (Thanks to Vyatta). Burning ke CD, kemudian booting PC yang akan dijadikan router dari CD ROM (vyatta sangat hemat resource, pengalaman menunjukkan dengan Pentium 4 RAM 256 dan Hardisk 40 GB, Vyatta menunjukkan performance yang cukup baik).
Masukkan username vyatta dan password vyatta (default)
login as: vyatta
password:
Welcome to Vyatta.
This system is open-source software. The exact distribution terms for
each module comprising the full system are described in the individual
files in /usr/share/doc/*/copyright.
Last login: Tue Nov 17 07:06:54 2009
Lakukan instalasi
vyatta@vyatta:~$ install-system
Welcome to the Vyatta install program. This script
will walk you through the process of installing the
Vyatta image to a local hard drive.
Would you like to continue? (Yes/No) [Yes]: yes
Probing drives: OK
Looking for pre-existing RAID groups…none found.
The Vyatta image will require a minimum 1000MB root.
Would you like me to try to partition a drive automatically
or would you rather partition it manually with parted? If
you have already setup your partitions, you may skip this step.
Partition (Auto/Union/Parted/Skip) [Auto]:
I found the following drives on your system:
sda 8590MB
Install the image on? [sda]:
This will destroy all data on /dev/sda.
Continue? (Yes/No) [No]: yes
How big of a root partition should I create? (1000MB - 8590MB) [8590]MB:
Creating filesystem on /dev/sda1: OK
Mounting /dev/sda1
Copying system image files to /dev/sda1:OK
I found the following configuration files
/opt/vyatta/etc/config/config.boot
Which one should I copy to sda? [/opt/vyatta/etc/config/config.boot]:
Masukkan password yang diinginkan
Would you like to set the passwords for system users (Yes/No) [Yes]: yes
Enter root password:
Retype root password:
Enter vyatta password:
Retype vyatta password:
I need to install the GRUB boot loader.
I found the following drives on your system:
sda 8590MB
Which drive should GRUB modify the boot partition on? [sda]:
Setting up grub: OK
Done!
vyatta@vyatta:~$
Karena masih dalam keadaan booting dari live CD, lakukan reboot.
Setelah reboot masukkan username vyatta dan password yang kita buat tadi.
Ketik configure untuk masuk ke configuration mode
vyatta@vyatta:~$ configure
[edit]
Set IP sesuai yang didapatkan dari pengelola jaringan inherent
vyatta@vyatta# set interfaces ethernet eth0 address 167.205.182.126/30
[edit]
vyatta@vyatta# set interfaces ethernet eth1 address 167.205.145.9/29
[edit]
vyatta@vyatta# set interfaces loopback lo address 118.98.240.184/32
[edit]
Set routing protocol OSPF
vyatta@vyatta# set protocols ospf log-adjacency-changes
[edit]
vyatta@vyatta# set protocols ospf parameters router-id 118.98.240.184
[edit]
vyatta@vyatta# set protocols ospf area 69 network 167.205.182.124/30
[edit]
vyatta@vyatta# set protocols ospf area 69 network 167.205.145.8/29
[edit]
vyatta@vyatta# set protocols ospf area 69 network 118.98.240.184/32
[edit]
Aktifkan konfigurasi
vyatta@vyatta# commit
[edit]
Simpan konfigurasi
vyatta@vyatta# save
Saving configuration to ‘/opt/vyatta/etc/config/config.boot’…
Done
[edit]
vyatta@vyatta# exit
vyatta@vyatta:~$
Melihat routing table yang terbentuk
vyatta@vyatta:~$ show ip route
Codes: K - kernel route, C - connected, S - static, R - RIP, O - OSPF,
I - ISIS, B - BGP, > - selected route, * - FIB route
O 118.98.240.184/32 [110/10] is directly connected, lo, 00:03:32
C>* 118.98.240.184/32 is directly connected, lo
C>* 127.0.0.0/8 is directly connected, lo
O 167.205.145.8/29 [110/10] is directly connected, eth1, 00:03:32
C>* 167.205.145.8/29 is directly connected, eth1
O 167.205.182.124/30 [110/10] is directly connected, eth0, 00:03:37
C>* 167.205.182.124/30 is directly connected, eth0
Melihat database routing
vyatta@vyatta:~$ show ip ospf database
OSPF Router with ID (118.98.240.184)
Router Link States (Area 0.0.0.69)
Link ID ADV Router Age Seq# CkSum Link count
118.98.240.184 118.98.240.184 1236 0×80000003 0xf738 3
167.205.182.125 167.205.182.125 1276 0×80000006 0×8e10 1
Net Link States (Area 0.0.0.69)
Link ID ADV Router Age Seq# CkSum
167.205.182.125 167.205.182.125 1277 0×80000001 0xa33a
Melihat ospf interface
vyatta@vyatta:~$ show ip ospf interface
eth0 is up
ifindex 2, MTU 1500 bytes, BW 0 Kbit <UP,BROADCAST,RUNNING,MULTICAST>
Internet Address 167.205.182.126/30, Broadcast 167.205.182.127, Area 0.0.0.69
MTU mismatch detection:enabled
Router ID 118.98.240.184, Network Type BROADCAST, Cost: 10
Transmit Delay is 1 sec, State Backup, Priority 1
Designated Router (ID) 167.205.182.125, Interface Address 167.205.182.125
Backup Designated Router (ID) 118.98.240.184, Interface Address 167.205.182.126
Multicast group memberships: OSPFAllRouters OSPFDesignatedRouters
Timer intervals configured, Hello 10s, Dead 40s, Wait 40s, Retransmit 5
Hello due in 9.124s
Neighbor Count is 1, Adjacent neighbor count is 1
eth1 is up
ifindex 3, MTU 1500 bytes, BW 0 Kbit <UP,BROADCAST,RUNNING,MULTICAST>
Internet Address 167.205.145.9/29, Broadcast 167.205.145.15, Area 0.0.0.69
MTU mismatch detection:enabled
Router ID 118.98.240.184, Network Type BROADCAST, Cost: 10
Transmit Delay is 1 sec, State DR, Priority 1
Designated Router (ID) 118.98.240.184, Interface Address 167.205.145.9
No backup designated router on this network
Multicast group memberships: OSPFAllRouters OSPFDesignatedRouters
Timer intervals configured, Hello 10s, Dead 40s, Wait 40s, Retransmit 5
Hello due in 9.124s
Neighbor Count is 0, Adjacent neighbor count is 0
lo is up
ifindex 1, MTU 16436 bytes, BW 0 Kbit <UP,LOOPBACK,RUNNING>
Internet Address 118.98.240.184/32, Area 0.0.0.69
MTU mismatch detection:enabled
Router ID 118.98.240.184, Network Type LOOPBACK, Cost: 10
Transmit Delay is 1 sec, State Loopback, Priority 1
No designated router on this network
No backup designated router on this network
Multicast group memberships: <None>
Timer intervals configured, Hello 10s, Dead 40s, Wait 40s, Retransmit 5
Hello due in inactive
Neighbor Count is 0, Adjacent neighbor count is 0
Melihat ospf neighbor
vyatta@vyatta:~$ show ip ospf neighbor
Neighbor ID Pri State Dead Time Address Interface RXmtL RqstL DBsmL
167.205.182.125 1 Full/DR 33.834s 167.205.182.125 eth0:167.205.182.126 0 0 0
vyatta@vyatta:~$