rosaria dewi susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/rosaria dewi susan_1308178...ibu tentang...

33
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAAN 1 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI POSYANDU PERTIWI GAMPING SLEMAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta Disusun oleh : Rosaria Dewi Susan NPM : 1308178 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN YOGYAKARTA 2011

Upload: others

Post on 30-Nov-2020

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

  1 

 

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR

DI POSYANDU PERTIWI GAMPING SLEMAN

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta

Disusun oleh :

Rosaria Dewi Susan NPM : 1308178

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

YOGYAKARTA 2011

 

 

Page 2: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

3  

 

 

HALAMAN PENGESAHAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI

DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI POSYANDU PERTIWI

GAMPING SLEMAN

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun Oleh:

Rosaria Dewi Susan NPM: 1308178

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Diterima Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan Gelar Ahli Madya Kebidanan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani

Yogyakarta

Tanggal:…………………

Menyetujui:

Penguji Pembimbing I Pembimbing II Fahrudin, SKM., M.Kes dr.Dwiyatmi Prihartini,M.Kes Ika Fitria A, S,SiT NIP.196407271987031017 NIDN.0513076801

Mengesahkan, Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan

STIKES A. Yani Yogyakarta

Tri Sunarsih, SST., M.Kes NIDN.0524038401

Page 3: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

4  

 

 

ABSTRACT RELATION BETWEEN MOTHER’S IMMUNIZATION KNOWLEDGE

AND BASIC IMMUNIZATION COMPREHENSIVENEES IN POSYANDU PERTIWI

GAMPING SLEMAN

Rosaria Dewi Susan1, Dwiyatmi P2, Ika Fitria A3

Background : Based on prolusion study that the writer do in march 30th 2011 in Posyandu Pertiwi, Gamping, Sleman by interview posyandu local cadre claim that mothers who cames to imunization their child has scheduled by medical staff. Many of them that doesn’t know side effect of immunization, the benefit from immunization, immunization types and immunization schedule. With the result that the childs in Posyandu Pertiwi, Gamping, Slemas have incomplete immunization.

Purpose : This study is aim to know relation between mother’s knowledge and basic immunization comprehensiveness in Posyandu Pertiwi, Gamping, Sleman.

Method : Study design used is analitik deskriptif with cross sectional approach. With the mothers population who possed 1-5 year old childs that cames to Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman. The sampling amount is 42 respondents. The sampling method used is accidental sampling.

Result : Based on the study analysis discovered that 28 respondents with good immunization knowledge and complete immunization (66,67%), 10 respondents with sufficient immunization knowledge and incomplete immunization (23,81%), 3 respondents with good enough immunization knowledge and complete immunization (7,14%), and 1 respondent with less immunization knowledge and incomplete (2,38%).

Conclusion : There is a relation between mother’s knowledge and basic immunization comprehensiveness that shown by chi square value 30,062 that biger than tabel value 7,815

Keyword : Mother’s knowledge, basic immunization comprehensivenes

1. Student of Diploma of Midwifery Study Programme Ahmad Yani Yogyakarta, School of Health Sciences

2. Tutor 1 3. Tutor 2

Page 4: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

5  

 

 

ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR

DI POSYANDU PERTIWI GAMPING SLEMAN

Rosaria Dewi Susan1, Dwiyatmi P2, Ika Fitria A3

Latar Belakang : Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan pada tanggal 30 Maret 2011 di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman dengan wawancara kader posyandu setempat mengatakan bahwa ibu yang datang imunisasi bayinya karena ada jadwal pemberian imunisasi yang sudah ditetapkan oleh tenaga kesehatan. Banyak dari mereka yang kurang paham tentang efek samping imunisasi, manfaat pemberian imunisasi, jenis imunisasi dan jadwal imunisasi. Sehingga ada beberapa balita di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman yang imunisasinya tidak lengkap. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya semua ibu yang mempunyai balita 1-5 tahun yang datang ke Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman. Sampel penelitian ini berjumlah 42 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisis diketahui 28 responden dalam kategori baik dan lengkap dengan presentasi 66.67%, responden dalam kategori cukup baik dan tidak lengkap sebanyak 10 responden dengan persentasi 23.81%, responden dalam kategori cukup baik dan lengkap sebanyak 3 responden dengan persentase 7.14% dan responden dalam kategori kurang baik dan tidak lengkap sebanyak 1 dengan persentase 2.38%. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar yang ditunjukkan dari nilai chi square yaitu 30,062 lebih besar dari nilai tabel yaitu 7,815. Kata Kunci : Pengetahuan ibu, kelengkapan imunisasi dasar. 1. Mahasiswa Diploma III Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta 2. Dosen Pembimbing 1 3. Dosen Pembimbing 2

Page 5: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

6  

 

 

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Rosaria Dewi Susan NIM : 1308178 Prodi : D3 Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta

Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis benar-benar merupakan hasil karya sendiri. Kemudian sepengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, Agustus 2011 Rosaria Dewi Susan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 6: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

9  

 

 

 

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar di Posyandu Pertiwi Gamping Sleman”.

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya Diploma III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta tempat dimana penulis belajar menuntut ilmu. Selain itu juga untuk menerapkan teori-teori yang pernah penulis dapatkan selama mengikuti perkuliahan guna mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar di Posyandu Pertiwi Gamping Sleman.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak memperoleh bimbingan, bantuan, dorongan serta penunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini sudah selayaknya apabila penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1. dr. I Edy Purwoko Sp.B beserta stafnya, yang telah memberikan berbagai

fasilitas serta kemudahan selama penulis mengikuti pendidikan. 2. Tri Sunarsih, S.ST, M.Kes, selaku Ketua Prodi Kebidanan Sekolah Tinggi

Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. 3. dr.Dwiyatmi Prihartini, M.Kes selaku pembimbing satu yang telah

memberikan bimbingan, petunjuk dan arahannya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Ika Fitria A, S.SiT selaku pembimbing dua yang telah memberikan bimbingan, petunjuk dan arahannya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Fahrudin, SKM., M.Kes selaku penguji yang telah memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyusunan Karya Tulis ini.

6. Para Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta atas segala yang telah diberikan selama penulis mengikuti pendidikan.

7. Teman-teman seperjuangan Kebidanan Angkatan 2008 yang senantiasa memberikan dukungan, bantuan dan motivasi kepada penulis.

8. Orang tua penulis, teman-teman yang telah memberikan doa restu serta dorongan baik moriil maupun materiil selama penulis mengikuti pendidikan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari sempurna, untuk itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun bagi kesempurnaan Penelitian ini sangat kami harapkan.

Yogyakarta, Agustus 2011

Page 7: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

10  

 

 

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN. ............................................................................ iii ABSTRACT ........................................................................................................ iv ABSTRAK .......................................................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ vi HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................. vii KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................... x DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi DAFTAR DRAFIK ............................................................................................. xii DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 4 D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5 E. Keaslian Penelitian ..................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori ............................................................................ 8 B. Kerangka Teori............................................................................ 25 C. Kerangka Konsep ........................................................................ 26 D. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ........................................................................ 28 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 28 C. Variabel Penelitian ...................................................................... 28 D. Definisi Operasional ................................................................... 30 E. Populasi, Sampel dan Teknik Sampel ........................................ 31 F. Alat dan Metode Pengumpulan Data .......................................... 32 G. Metode Pengolahan dan Analisis Data ....................................... 36 H. Jalannya Penelitian ...................................................................... 39 I. Etika Penelitian ........................................................................... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN .................................... 41 A. ............................................................................................ Has

il Penelitian .................................................................................. 41 B. ............................................................................................. Pe

mbahasan Penelitian .................................................................... 46 BAB V PENUTUP .......................................................................................... 51

Page 8: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

11  

 

 

A. ............................................................................................ Kesimpulan ...................................................................................... 51

B. ............................................................................................. Saran ................................................................................................ 52

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 9: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

12  

 

 

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Jadwal Imunisasi.......................................................................... 22

Tabel 3.1 : Definisi Operasional Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman .......................................... 30

Tabel 3.2 : Kisi-kisi Kuesioner Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar ..................................................... 35

Tabel 4.3 : Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman ........................................................... 44

Tabel 4.4 : Kelengkapan Imunisasi Dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman ......................................................................................... 44

Tabel 4.5 : Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman ......................................................................................... 45

.

Page 10: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

13  

 

 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Kerangka Teori............ ......................................................... 25

Gambar 2.2 : Kerangka Konsep.................................................................. 26

Page 11: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

14  

 

 

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 : Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ibu yang Berkunjung di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman....................... 42

Grafik 4.2 : Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ibu yang Berkunjung di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman..................... . 43

Page 12: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

15  

 

 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penyusunan KTI

Lampiran 2. Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 3. Check List

Lampiran 4. Kuesioner

Lampiran 5. Kunci Jawaban

Lampiran 6. Hasil Analisi Data

Lampiran 7. Surat Ijin Uji Validitas dan Reabilitas

Lampiran 8. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 9. Surat Balasan

Lampiran10. Lembar Konsul

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 13: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

16  

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Balita adalah masa yang membutuhkan perhatian ekstra baik bagi

orangtua maupun bagi kesehatan. Perhatian harus diberikan pada

pertumbuhan dan perkembangan balita, status gizi sampai pada kebutuhan

akan imunisasi. Dewasa ini orangtua dan tenaga kesehatan sangat fokus

terhadap kondisi balitanya. Berdasarkan berbagai penelitian masa depan

orang akan sangat ditentukan pada saat balita. Oleh karena itu, perlu

dilakukan pencegahan terhadap penyakit menular yaitu melalui imunisasi

(Marimbi, 2010).

Imunisasi sebagai usaha pencegahan berbagai jenis penyakit,

merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditunda pelaksanaanya. Hal ini

berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia pada masa yang akan

datang. Tugas utama kita sebagai tenaga kesehatan adalah memberikan

pengetahuan terhadap orangtua tentang imunisasi dan meninjau status

imunisasi setiap anak. Pemberian imunisasi pada bayi dan anak tidak hanya

memberi pencegahan penyakit tertentu pada anak tersebut, tetapi juga

memberikan dampak yang luas karena dapat mencegah penularan penyakit

untuk anak lain. Oleh karena itu pengetahuan dan sikap orangtua terutama ibu

Page 14: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

17  

 

 

sangat penting untuk memahami tentang manfaat imunisasi bagi anak

Indonesia.

Ketidakpatuhan pemberian imunisasi untuk pemberian vaksin yang

diberikan hanya satu kali saja atau vaksin yang daya perlindungannya

panjang seperti BCG, maka keterlambatan dari jadwal imunisasi yang telah

disepakati akan mengakibatkan meningkatnya resiko tertular oleh penyakit

yang ingin dihindari. Anak sakit atau penyakit pada anak hendaknya

dipertimbangkan sebagai suatu kontraindikasi untuk pemberian imunisasi

yang layak, terkecuali dalam keadaan tertentu. Anak yang belum

mendapatkan imunisasi yang sesuai dengan dosis yang disarankan tetap

menjadi masalah besar dan hendaknya dilakukan upaya tertentu untuk

melengkapi tiap seri imunisasi dan kurun usia yang disarankan (Mahmudah,

2007).

Masalah lain yang penting dan memprihatinkan adalah meningkatnya

kurang gizi di berbagai pelosok Indonesia. Apabila gizi kurang 37,5% pada

tahun 1998 berhasil ditekan mencapai 19,3% pada tahun 2002, gizi buruk

6,3% pada tahun 1989 tidak berhasil ditekan bahkan setelah tahun 2002

berprevalensi untuk menjadi lebih dari 10% yang dapat kita saksikan akhir-

akhir ini. Penyebabnya adalah kurang berfungsinya Posyandu di masyarakat.

Dengan revitalisasi posyandu diharapkan situasi kesehatan

masyarakat dan pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan kembali.

Berkurangnya fungsi Posyandu, pemantauan anak kurang mendapatkan

perhatian yang tercermin dengan menurunnya kesehatan anak pada umunya,

Page 15: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

18  

 

 

khususnya adanya gizi kurang dan infeksi yang beberapa tahun yang lalu

sudah reda menyerang anak-anak kembali seperti poliomielitis, demam tifoid,

difteri, campak, demam dengue, dan lainnya.

Profil epidemiologi di Indonesia sebagai gambaran tingkat kesehatan

di masyarakat masih memerlukan perhatian khusus seperti angka kematian

bayi (AKB) di Indonesia adalah 48 per 1000 lahir hidup / tahun, angka

kematian balita (U5MR) 56 per 1000 lahir hidup / tahun dan cakupan

imunisasi BCG 85%, DPT 64%, Polio 74%, HB1 91%, HB2 84,4%, HB3

83,0% (Ranuh, 2010: 3).

Oleh karena itu sangat penting bagi orangtua untuk mengerti dan

memahami pentingnya imunisasi bagi balita. Dengan tingkat pengetahuan

dan pemahaman yang baik tentang imunisasi, maka akan mencegah

terjangkitnya penyakit dan menyelamatkan masa depan balita.

Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan pada tanggal 30

Maret 2011 di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman dengan wawancara kader

posyandu setempat mengatakan bahwa ibu yang datang imunisasi bayinya

karena ada jadwal pemberian imunisasi yang sudah ditetapkan oleh tenaga

kesehatan. Banyak dari mereka yang kurang paham tentang efek samping

imunisasi, manfaat pemberian imunisasi, jenis imunisasi dan jadwal

imunisasi. Sehingga ada beberapa balita di Posyandu Pertiwi, Gamping

Sleman yang imunisasinya tidak lengkap.

Page 16: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

19  

 

 

Hal tersebut yang memotivasi peneliti untuk melakukan penelitian

tentang “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi dengan

Kelengkapan Imunisasi Dasar”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka rumusan masalah

yang akan diteliti adalah “ Apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu

tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi,

Gamping Sleman ? ”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Diketahuinya hubungan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi

dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi di Posyandu Pertiwi, Gamping

Sleman.

2. Tujuan khusus

a. Diketahuinya pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar di Posyandu

Pertiwi, Gamping Sleman.

b. Diketahuinya kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi,

Gamping Sleman.

c. Diketahuinya keeratan hubungan antara tingkat pengetahuan ibu

dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping

Sleman.

Page 17: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

20  

 

 

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Sebagai masukan untuk menambah wawasan tentang hubungan

tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi

dasar.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan tambahan

informasi kepada ibu tentang imunisasi, tujuan imunisasi, jenis-jenis

imunisasi, efek samping imunisasi, kontraindikasi, manfaat serta

jadwal pemberian imunisasi sehingga masyarakat lebih banyak

mempelajari ilmu agar cakupan imunisasi dasar lengkap meningkat.

b. Bagi Bidan

Diharapkan agar lebih meningkatkan penyuluhan-penyuluhan

tentang imunisasi agar ibu mengetahui manfaat dan dampak

imunisasi.

c. Bagi Institusi pendidikan

Diharapkan dapat menjadi bahan dokumentasi perpustakaan dan

referensi bagi mahasiswa khususnya kebidanan serta sebagai

pengembangan pendidikan mengenai imunisasi.

Page 18: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

21  

 

 

d. Bagi Peneliti Lain

Diharapkan dapat dikembangkan untuk menjadi penelitian yang

lebih lengkap dan dapat menjadi tambahan teori untuk penelitian

selanjutnya.

E. Keaslian Penelitian

1. Oktavianasari (2009) dalam penelitian yang berjudul “Hubungan Tingkat

Pengetahuan Ibu tentang Manfaat Imunisasi dengan Status Kelengkapan

Imunisasi Dasar Bayi Umur 9-12 Bulan di RB Bina Sehat Karangjati

Bangunjiwo Kasihan Bantul” jenis penelitian bersifat survei analitik

dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel dilakukan

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada ibu yang mempunyai bayi 9-

12 bulan di RB Bina Sehat yang berjumlah 30 responden. Hasil

penelitian ini yaitu ibu dengan tingkat pengetahuan cukup baik sebesar

53,3%, ibu dengan tingkat pengetahuan baik sebesar 20%, ibu yang

memiliki tingkat penegetahuan kurang baik sebesar 26,7%.

2. Nurhayati (2004) dalam penelitian yang berjudul “Hubungan Tingkat

Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi dengan Ketaatan Pemberian

Imunisasi Dasar di Puskesmas Wonosari” jenis penelitian bersifat

korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel

Page 19: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

22  

 

 

dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner dan ceklist dari KMS.

Analisis data yang digunakan dengan pearson product moment.

3. Kurnia Puji Astuti (2009) dalam penelitian ini yang berjudul “Hubungan

Antara pengetahuan Ibu dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi Dasar

Bayi di Gambiran Desa Makamhaji Kartuasura Sukoharjo” jenis

penelitian ini menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional.

Hasil analisis uji statistik menggunakan Pearson Product momen.

Perbedaan dengan penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dan pada

pelaksanaannya dengan pendekatan cross sectional, populasinya semua ibu

yang mempunyai balita 1-5 tahun yang datang ke Posyandu Pertiwi, Gamping

Sleman dan waktu.

Page 20: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

 

 

 

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Posyandu Pertiwi, Kelurahan

Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, dengan batas

wilayah sebelah Utara Kelurahan Trihanggo, Kecamatan Gamping

Kabupaten Sleman, sebelah Timur Kelurahan Ngestiharjo Kecamatan

Kasihan, Kabupaten Bantul, sebelah Selatan Kelurahan Tamantirto,

Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul dan sebelah Barat Kelurahan

Argomulyo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

Posyandu Pertiwi, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman

diketua oleh Ibu Purwanto, NA, dibantu oleh 17 Kader. Sasaran Posyandu

ini terdiri dari 70 balita, 8 bayi dan 4 ibu hamil. Sehingga keberadaan

Posyandu Pertiwi mempunyai fungsi sebagaimana posyandu pada

umumnya yaitu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan bagi ibu

hamil, pusat pembinaan bagi balita dan bayi, serta sebagai pusat

pengembangan kesehatan masyarakat.

Kegiatan Posyandu Pertiwi Gamping Sleman, dilaksanakan satu

bulan sekali pada setiap tanggal 9. Kegiatan yang dilakukan meliputi

menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan pada bayi dan balita,

memberikan asupan nutrisi pada balita. Sehingga diharapkan ibu-ibu balita

Page 21: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

 

 

 

mengetahui tata cara pemantauan pertumbuhan dan perkembangan pada

balita. Kader harus memantau status imunisasi balita, jika ada balita yang

belum melakukan imunisasi kader harus mengingatkan ibu balita untuk

melakukan imunisasi.

2. Karakteristik Responden Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini

berdasarkan pendidikan dan pekerjaan responden. Hasil analisis deskriptif

karakteristik responden dapat dilihat distribusi frekuensinya pada tabel

berikut:

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu yang

berkunjung di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman.

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan karakteristik responden

berdasarkan tingkat pendidikan yang digolongkan sebagaimana tertera

dalam grafik sebagai berikut :

Grafik 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu yang

Berkunjung di Posyandu Pertiwi Gamping Sleman

Sumber : Data Primer diolah

Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2011

Page 22: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

 

 

 

Berdasarkan grafik 4.1. diketahui bahwa mayoritas responden

berpendidikan SMA sebanyak 27 responden (64.29%).

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu yang berkunjung

di Posyandu Gamping Sleman

Karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan dapat

digolongkan sebagaimana tertera dalam grafik sebagai berikut :

Grafik 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu yang Berkunjung

di Posyandu Pertiwi Gamping Sleman

Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2011

Berdasarkan grafik 4.2 diketahui bahwa mayoritas responden tidak

bekerja sebanyak 29 responden (69%).

3. Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi di Posayandu Pertiwi, Gamping

Sleman

Pengetahuan ibu tentang imunisasi dianalisis berdasarkan hasil

pengumpulan data kuesioner yaitu dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 23: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

 

 

 

Tabel 4.3 Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi di Posyandu Pertiwi

Gamping Sleman Tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi Frekuensi Prosentase

(%) 1. Baik 2. Cukup baik 3. Kurang baik 4. Tidak baik

28 13 1 0

66.67 30.95 2.38

0 Jumlah 42 100

Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2011

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa dari 42 responden

sebagian besar tingkat pengetahuan ibu di Posyandu Pertiwi Gamping

Sleman termasuk pada kategori baik yaitu 28 responden (66.67%).

4. Kelengkapan Imunisasi Dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

Pengetahuan ibu tentang kelengkapan imunisasi dasar bagi ibu

dianalisis berdasarkan hasil pengumpulan data kuesioner yaitu dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.4 Kelengkapan Imunisasi Dasar di Posyandu Pertiwi,

Gamping Sleman Kelengkapan imunisasi

dasar Frekuensi Prosentase (%)

1. Lengkap 2. Tidak lengkap

31 11

73.81 26.19

Jumlah 42 100 Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2011

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 42 responden

termasuk pada kelengkapan imunisasi dasar lengkap yaitu 31 orang

(73.81%).

Page 24: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

 

 

 

5. Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kelengkapan

imunisasi dasar bayi di Posyandu Pertiwi Gamping Sleman

Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan

kelengkapan imunisasi dasar bayi diposyandu Pertiwi Gamping Sleman

terlebih dahulu dihitung tabulasi silang antara kategori tingkat

pengetahuan ibu dengan kategori kalengkapan imunisasi dasar bayi yang

disajikan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 4.5 Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kelengkapan

imunisasi dasar bayi di Posyandu Pertiwi Gamping Sleman

Kelengkapan Imunisasi

Dasar Bayi

Tingkat Pengetahuan Ibu Jumlah Baik Cukup baik Kurang baik Tidak

Baik n % N % N % N % N %

Tdk Lengkap 0 0 10 23.81 1 2.38 0 0 11 26.19 Lengkap 28 66.67 3 7.14 0 0 0 0 31 73.81 Jumlah 28 66.67 13 30.59 1 2.38 0 0 42 100

Sumber : Data Primer diolah

Dari tabel 4.5 didapatkan 28 responden dalam kategori baik dan

lengkap dengan persentase 66.67%, responden dalam kategori cukup baik

dan tidak lengkap sebanyak 10 responden dengan persentase 23.81%,

responden dalam kategori cukup baik dan lengkap sebanyak 3 responden

dengan persentase 7.14%, dan responden dalam kategori kurang baik dan

tidak lengkap sebanyak 1 responden dengan persentase 2.38%.

Berdasarkan distribusi frekuensi pada tabel 4.5, maka terlihat suatu

kecenderungan bahwa semakin baik tingkat pengetahuan ibu maka akan

semakin baik pengetahuan ibu tentang kelengkapan imunisasi dasar bayi.

Page 25: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

 

 

 

B. Pembahasan

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat

pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi di Posyandu

Pertiwi, Gamping Sleman. Analisis data dilakukan dengan analisis korelasi

chi kuadrat.

1. Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi di Posyandu Pertiwi, Gamping

Sleman

Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan ibu di

Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman sebagian besar kategori baik yaitu

sebanyak 28 responden (66.67%). Sedangkan responden yang cukup baik

tingkat pengetahuan ibu sebanyak 13 orang (30.95%), dan responden

dalam kategori kurang baik sebanyak 1 orang (2.38%).

Pendidikan sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu tentang

imunisasi. Sebagai contoh ibu yang mempunyai tingkat pengetahuan SLTP

maka tingkat pengetahuannya akan lebih baik daripada ibu yang memiliki

tingkat pendidikan SD. Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman sebagian besar

responden memiliki tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak 27 orang

(64,29%) dari 42 responden. Pendidikan mempengaruhi tingkat

pengetahuan ibu karena semakin tinggi tingkat pendidikan ibu maka

semakin banyak pula informasi yang diperoleh. Pengetahuan ibu tentang

imunisasi tersebut bisa diperoleh baik melalui pendidikan formal maupun

pendidika non formal. Sebagai contoh pendidikan formal yaitu dengan

Page 26: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

 

 

 

mengikuti pendidikan di sekolah kesehatan dan pendidikan non formal

yaitu melalui informasi yang diperoleh ibu baik secara langsung maupun

tidak langsung seperti iklan dan penyuluhan (Mahmudah, 2007).

Informasi juga mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu tentang

imunisasi. Informasi ini dapat diperoleh baik melalui media cetak maupun

melalui media elektronik serta informasi dari orang lain maupun kader

kesehatan. Sebagai contoh informasi yang diperoleh melalui media cetak

maupun media elektronik yaitu dengan adanya iklan PIN (Pekan Imunisasi

Nasional) yang mengingatkan tentang pentingnya imunisasi. Informasi

dari orang lain dan kader kesehatan yang ada di Posyandu melalui

penyuluhan juga sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu tentang

imunisasi. Hal ini akan mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu tentang

imunisasi karena semakin banyak informasi yang diperoleh maka semakin

banyak pula tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi (Mahmudah,

2007).

Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini sebagian besar

responden Posyandu pertiwi, Gamping Sleman berpengetahuan baik

dengan tingkat pendidikan yang tinggi karena pendidikan mempengaruhi

tingkat pengetahuan ibu, semakin tinggi tingkat pendidikan ibu maka

semakin baik pemahaman ibu tentang imunisasi.

Page 27: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

 

 

 

2. Kelengkapan Imunisasi dasar bayi di Posyandu Pertiwi, Gamping

Sleman

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden

sebanyak 31 responden dalam kategori lengkap (73.81%), sedangkan

responden dalam kategori tidak lengkap sebanyak 11 responden (26.19%).

Imunisasi dasar yang diberikan kepada bayi bertujuan untuk

memberikan kekebalan pada bayi dengan memasukkan vaksin ke dalam

tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit

tertentu (Hidayat, 2008:54). Masih ada bayi terkena penyakit yang

disebabkan karena tidak melakukan imunisasi seperti polio. Hal ini

dikarenakan karena ketidaktahuan ibu tentang imunisasi atau karena faktor

biaya. Padahal penyakit-penyakit seperti polio, campak, Hepatitis B, TBC

dan DPT dapat di cegah dengan imunisasi.

Hasil analisis menunjukkan bahwa masih ada balita yang belum

melakukan imunisasi secara lengkap yaitu sebanyak 11 balita. Hal ini

dikarenakan tingkat pengetahuan ibu yang rendah dan kurangnya sumber

informasi tentang imunisasi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kelengkapan imunisasi dasar bayi di

Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman sudah cukup baik tetapi masih perlu

upaya peningkatan cakupan imunisasi dengan memberikan informasi atau

penyuluhan kepada ibu tentang pentingnya imunisasi dan dampaknya

sehingga cakupan imunisasi dasar lebih meningkat lagi.

Page 28: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

 

 

 

3. Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kelengkapan

imunisasi dasar bayi di Posyandu Pertiwi Gamping Sleman

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan tingkat pengetahuan

ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi di Posyandu Pertiwi,

Gamping Sleman yang ditunjukkan dari nilai chi square yaitu 30,062 dari

hasil pengujian dengan SPSS for windows release version 16.0. Untuk

menentukan hipotesis diterima atau ditolak maka dibandingkan dengan

nilai tabel 7,815. Jika nilai x hitung lebih besar dari x tabel, maka Ho

ditolak dan jika nilai x hitung lebih kecil dari dari x tabel maka Ho

diterima. Pada penelitian ini didapatkan nilai hitung 30,062 lebih besar

dari 7,815.

Tingkat pengetahuan yang dimiliki ibu tentang imunisasi

merupakan faktor yang dapat mendorong ibu untuk memberikan imunisasi

dasar pada bayi secara lengkap sehingga bayi dapat terhindar dari

penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (Rizani, 2009).

Hal ini dipengaruhi oleh pendidikan serta jumlah informasi yang dimiliki

seseorang, semakin banyak informasi yang dimiliki maka semakin tinggi

pula tingkat pengetahuannya (Mahmudah, 2007).

Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan

kecerdasan dan keterampilan manusia. Tingkat pendidikan tinggi

memungkinkan seseorang untuk lebih terbuka dan merupakan salah satu

faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan seseorang untuk memahami

informasi kesehatan, akan tetapi tingkat pendidikan secara langsung

Page 29: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

 

 

 

berhubungan dengan pengetahuan. Seseorang yang berpendidikan tinggi

akan mudah menyerap informasi tentang pengetahuan mengenai imunisasi

dengan kelengkapan imunisasi dasar (Rizani, 2009).

Dari 42 responden didapatkan 28 responden dalam kategori baik

dan lengkap dengan persentase 66.67%, responden dalam kategori cukup

baik dan tidak lengkap sebanyak 10 responden dengan persentase 23.81%,

responden dalam kategori cukup baik dan lengkap sebanyak 3 responden

dengan persentase 7.14%, dan responden dalam kategori kurang baik dan

tidak lengkap sebanyak 1 responden dengan persentase 2.38%.

Penyebab adanya balita yang masih belum lengkap imunisasinya di

Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman dikarenakan pengetahuan ibunya yang

rendah dan kurangnya sumber informasi tentang imunisasi. Untuk itu

tenaga kesehatan harus lebih meningkatkan lagi penyuluhan-penyuluhan

tentang imunisasi agar ibu mengetahui manfaat dan dampak imunisasi

sehingga imunisasi di Posyandu Pertiwi meningkat.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pendidikan

semakin baik pula tingkat pengetahuan, pemahaman dan kesadaran ibu

untuk memberikan imunisasi dasar secara lengkap pada anaknya.

C. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah tidak meneliti variabel

pengganggu seperti sosial budaya dan waktu tempuh ke tempat pelayanan,

karena kedua variabel pengganggu tersebut tidak dikendalikan.

Page 30: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

 

 

 

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan intepretasinya, maka dapat ditarik

kesimpulan penelitian sebagai berikut:

1. Tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dalam kategori baik sebanyak

28 ibu dengan persentase 66.67%. Sedangkan dalam kategori cukup baik

sebanyak 13 ibu dengan persentase 30.95%, kemudian dalam kategori

kurang baik sebanyak 1 ibu dengan persentase 2.38%.

2. Kelengkapan imunisasi dasar bayi dalam kategori lengkap sebanyak 31

balita dengan persentase 73.81%, sedangkan dalam kategori tidak lengkap

sebanyak 11 balita dengan persentase 26.19%.

3. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan

kelengkapan dasar bayi di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman dengan

hasil x hitung 30,062 lebih besar dari x tabel 7,815.

Page 31: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

 

 

 

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disampaikan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Bagi Masyarakat

Diharapkan dapat menjadi masukan dan tambahan informasi kepada ibu

tentang imunisai, tujuan imunisasi, jenis-jenis imunisasi, efek samping

imunisasi, kontraindikasi, manfaat serta jadwal pemberian imunisasi

sehingga masyarakat lebih banyak mempelajari ilmu agar cakupan

imunisasi dasar lengkap meningkat.

2. Bagi Bidan

Diharapkan agar lebih meningkatkan penyuluhan-penyuluhan tentang

imunisasi agar ibu mengetahui manfaat dan dampak imunisasi.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan dapat menjadi bahan dokumentasi perpustakaan dan referensi

bagi mahasiswa khususnya kebidanan serta sebagai pengembangan

pendidikan mengenai imunisasi.

4. Bagi Peneliti Lain

Diharapkan dapat dikembangkan untuk menjadi penelitian yang lebih

lengkap dan dapat menjadi tambahan teori untuk penelitian selanjutnya.

 

Page 32: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

 

 

 

Daftar Pustaka

Arikunto, S. (2003). Prosedur Penelitian Satu Pendekatan Praktek. Jakarta: Renika Cipta.

Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Dewi Ika, F. (2009). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi dengan Ketepatan Jadwal Imunisasi Dasar di RB An-Nisa Surakarta. Suatu metode KTI yang dipublikasikan.

Fajar. (2009). Statistika untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hidayat, A. (2007). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Hidayat, A. (2008). Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan.

Jakarta: Salemba Medika. Kusumawati, L, dkk. (2007). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan

Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0-7 Hari. Jurnal yang dipublikasikan. Marimbi, H. (2010). Tumbuh Kembang, Status gizi, dan Imunisasi Dasar pada

Balita. Yogyakarta: Nuha Offset. Mahmudah, A, dkk. (2007). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu

tentang Imunisasi Polio dengan Tingkat Kecemasan Pasca Imunisasi Polio pada anaknya di Posyandu Margasari Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Surya Medika.

Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurhayati. (2004). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi

dengan Ketaatan Pemberian Imunisasi Dasar di Puskesmas Wonosari. Suatu metode KTI yang dipublikasikan.

Oktavianasari. (2009). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Manfaat

Imunisasi dengan Status Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Umur 9-

Page 33: Rosaria Dewi Susan 1308178repository.unjaya.ac.id/1433/1/Rosaria Dewi Susan_1308178...ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Posyandu Pertiwi, Gamping Sleman

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

 

 

 

 

12 Bulan di RB Bina Sehat Karangjati Bangunjiwo Kasihan Bantul. Suatu metode KTI yang dipublikasikan.

Proverawati, A. (2010). Imunisasi dan Vaksinasi. Yogyakarta: Nuha Offset.

Puji Astuti, K. (2009). Hubungan antara Pengetahuan Ibu dengan Ketepatan Pemberian Imunisasi Dasar Bayi di Gambiran Desa Makamhaji Kartasura Sukoharjo. Suatu metode KTI yang dipublikasikan.

Ranuh. (2008). Pedoman imunisasi di Indonesia. Jakarta: Badan Penerbit

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Rizani, A, dkk. (2009). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu dalam

Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0-7 Hari di Kota Banjarmasin. Jurnal yang dipublikasikan.

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Jakarta: Alfabeta.

Susanto, N. (2010). Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Digibooks.

Stager, S, dkk. (2000). Immunization with a Recombinant Stage-Regulated

Surface Protein from Leishmania donovani Induces Protection Against Visceral Leishmaniasis. Journal of Immunology.