file · web viewbab i. pendahuluan. arti pentingnya ppl bagi mahasiswa. pada era...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Arti Pentingnya PPL bagi Mahasiswa
Pada era globalisasi banyak dikatakan sebagai era persaingan mutu atau
kualitas. Maka diperlukan adanya peningkatan kualitas dalam dunia
pendidikan agar tidak terjebak pada situasi blunder, yaitu munculnya keadaan
dimana pendidikan justru menjadi beban masyarakat dan negara akibat
munculnya penggangguran dari pendidikan yang tidak produktif.
Untuk itu diperlukan tenaga kependidikan yang memiliki: (1) wawasan,
ketrampilan dan kebiasaan yang mempunyai cirri khas warga negara yang
berpendidikan tinggi. (2) penguasaan bidang ilmu sumber ajaran bagi calon
guru atau bidang ilmu pendidikan yang sesuai dengan profesi kependidikan
yang dipilih, bagi calon tenaga kependidikan lainnya. (3) pemahaman
mendalam tentang peserta didik dan prinsip dasar kependidikan. (4)
penguasaan teori dan ketrampilan dalam bidang keguruan bagi calon guru atau
bidang. (5) kemmapuan mempergakan unjuk kerja dalam bidang keguruan
bagi calon guru atau bidang profesi pendiidkan yang dipilih, bagi calon tenaga
kependiidkan lainnya. (6) sikap, nilai, kebiasaaan dan kecendrungan
kepribadian yang menunjang pelaksanaan tugas sebagai pendidik atau tenaga
kependidikan lainnya. (7) kemampuan melaksankan tugas lain dalam rangka
pelaksanaan profesinya.
1
2
Sehubungan dengan hal tersebut maka Fakultas Keguruan dan
Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa sebagai wahana untuk
kegiatan mengajar dan latihan melaksanakan tugas-tugas kependidikan
lainnya. Maka PPL dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan
ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan
ketrampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional.
Peranan profesional guru dalam program pendiidkan diwujudkan untuk
mencapai tujuan pendiidkan secara optimal. Untuk memahami maksud
tersebut maka peranan professional itu mencakup tiga bidang layanan, yaitu:
(1) Layanan pembelajaran, (2) Layanan administrasi dan (3) Layanan bantuan
akademik baik sosial maupun secara pribadi. Layanan pembelajaran
merupakan tugas utama seorang guru, sedangkan layanan administrasi dan
layanan bantuan merupakan pendukung. Penguasaan layanan pembelajaran
tidak cukup menguasai teori, akan tetapi guru dituntut untuk terampil
menyajikan proses pembelajaran. Oleh karena itu mahasiswa FKIP dan
Tarbiyah FAI UMS wajib menempuh mata kuliah Program Pengalaman
Lapangan (PPL).
Sasaran utama PPL dan sarana yang digunakan untuk membentuk
pribadi pendidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan,
nilai dan sikap serta tingkah laku yang diperlukan bagi profesi kependidikan
serta tepat penggunaannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengjaran.
Untuk dapat mencapai sasaran tersebut dalam praktek mengajar kami selalu
3
dibimbing dan diarahkan oleh guru pamong. Sehingga langkah yang kami
ambil dapat terarah sesuai dengan sasaran yang hendak dicapai. Adapun waktu
pelaksanaan PPL adalah semester VII, selama lebih kurang dua bulan, dengan
bobot empat SKS.
B. Tujuan PPL bagi Mahasiswa
Pelaksanaan praktek pengalaman lapangan (PPL) ini bertujuan untuk
membentuk profesionalitas guru dan atau tenaga kependidikan yang lain, baik
berkenaan dengan latihan mengajar dikelas, pengelolaan administrasi sekolah
maupun kemampuan dalam memecahkan persoalan sekolah. Pembentukan ini
dimaksudkan bahwa praktikan sebagai mahasiswa keguruan atau calon guru
harus benar-benar mempunyai kepribadian seorang guru yang nantinya
dicontoh oleh siswanya, sehingga harus mencerminkan sikap, tingkah laku
dan kepribadian yang mantap.
Sedangkan fungsi dari praktek pengalaman lapangan (PPL) adalah untuk
memberikan bekal pengalaman langsung dalam pengelolaan sistem
kependidikan disuatu sekolah. Hal ini sangat berguna bagi mahasiswa
keguruan karena dapat mengadakan observasi secara langsung tentang
kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sehingga ini adalah suatu kesempatan
bagi apara mahasiswa untuk terjun langsung dan menerapkan ilmu yang telah
diperoleh di bangku perkuliahan.
BAB II
PELAKSANAAN PPL
A. Program / Rancangan Kegiatan PPL
1. Observasi kelas dilaksanakan sebelum melakukan praktik kegiatan belajar
mengajar. Hal tersebut dimaksudkan supaya para praktikan mengetahui
cara guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar serta cara
pengolahan kelas yang baik dan benar. Dari observasi yang dilakukan,
para praktikan memperoleh hasil sebagai berikut :
a. Praktikan mengetahui persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum
melakukan kegiatan belajar mengajar, yaitu ;
1) Menyiapkan materi pelajaran yang akan diajarkan
2) Membuat bahan pembelajaran
3) Memilih dan menggunkan metode pengajaran yang tepat
4) Datang dan mengajar tepat pada waktunya
b. Praktikan mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh guru pada waktu
proses belajar mengajar akan dimulai, yaitu ;
1) Guru memberi salam pada siswa
2) Guru mengawali pelajaran dengan berdo’a
3) Guru mengabsen siswa
4) Guru mengadakan Pre test dan mengulangi materi yang diajarkan
sebelumnya
5) Guru memberi gambaran awal dan materi yang akan diajarkan
4
5
c. Praktikan mengetahui guru pada proses belajar mengajar
1) Guru secara aktif memberikan stimulus dan retoreement pada
siswa
2) Guru menggunakan metode mengajar yang paling tepat diterapkan
untuk mencapai tujuan belajar
3) Guru memberikan dan menjelaskan materi pelajaran secara detail
dan jelas
4) Guru memberikann teguran atau peringatan pada siswa yang tidak
memperhatikan proses pelajaran
5) Guru mengakhiri pelajaran dengan tepat waktu
6) Pada akhir pelajaran guru memberikan tugas sendiri atau
kokurikuler agar siswa lebih kreatif
d. Praktikan dapat mengetahui kegiatan siswa didalam proses belajar
mengajar di kelas
1) Siswa menyimak dan mendengarkan penjelasan guru
2) Dalam mengikuti pelajaran, siswa aktif dan mempunyai respon
3) Siswa memusatkan perhatian pada guru ketika pelajaran sedang
berlangsung
4) Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara lisan
maupun tulisan
5) Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru
6
Observasi pembelajaran kelas kami laksanakan di kelas X AK, XI
AK hari/tanggal, waktu dan data hasil observasi pembelajaran
kelas ini terlampir.
2. Observasi Lingkungan sekolah
Observasi lingkungan sekolah sama pentingnya dengan observasi
pembelajaran di kelas. Tujuan observasi lingkungan sekolah adalah agar
mahasiswa PPL mengetahui seluk-beluk sekolah mulai dari visi, misi,
tujuan, strultur organisasi, dan lain sebagainya. Dari observasi yang
dilakukan, para praktikan memperoleh hasil sebagai berikut ;
a. Visi dan Misi sekolah
1. Visi Sekolah
Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas tinggi, menguasai
ilmu pengetahuan dan ilmu-ilmu terapan lain yang ditekuninya,
berkepribadian tinggi dalam keimanan dan taqwa pada Allah SWT
sehingga mampu mensejajarkan dirinya dengan bangsa-bangsa lain
di seluruh dunia.
2. Misi Sekolah
a) Mengelola SMK Prawira Marta dengan sistem manajemen
modern yang mengakar pada kepribadian bangsa, mendidik
siswa agar memilki akhlak mulia sehingga menghasilkan
lulusan yang berkualitas tinggi
b) Menyiapkan calon-calon ilmuwan muda yang handal yang
mmapu menrapkan ilmu yang diperoleh dari bangku sekolah,
7
serta terobsesi dan bermotivasi tinggi untuk dapat meneruskan
pendalaman ilmunya pada jenjang pendidikan yang lebih
tinggi sehingga mampu menjadi warga dunia yang berkualitas.
c) Menyiapkan calon-calon pelaku ekonomi yang handal
sehingga mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di
kehidupan yang bermasyarakat.
d) Menumbuh kembangkan kewirausahaan yang kreatif dan
bermanfaat bagi masyarakat
e) Menjadikan lulusannya lebih terampil dalam bidang yang
ditekuninya.
b. Tujuan Sekolah
1. Secara kualitatif SMK Prawira Marta bertujuan :
1.1 Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
1.2 Memperoleh kedudukan dan kehidupan yang terhormat dan
membentuk manusia yang memahami dan menjalankan syariat
agamanya dengan baik.
1.3 Mewujudkan masayarakat berpendiidkan, berakhlak mulia
sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
1.4 Mengembangkan kemampuan siswanya agar memperoleh
pengetahuan yang memadai, dan mau meningkatkan sebagai
bekal kehidupan mereka hidup bermasyarakat internasioanl
sehingga mampu dalam masayarakat.
8
1.5 Membuka cakrawala, motivasi dan kesempatan belajar yang
lebih tinggi bagi segala lapisan masyarakat.
2. Adapaun secara kuantitatif SMK Prawira Marta bertujuan :
2.1 Meningkat jumlah peserta didik
2.2 Meningkatkan jumlah tamatan/lulusan
2.3 Meningkatkan jumlah mutu tamatan/lulusan
2.4 Meningkatkan jumlah tamatan/lulusan yang berwiraswata/
membuka usaha kecil
2.5 Meningkatkan jumlah tamatan/ lulusan yang terserap
didunia/indidustri
c. Sarana/kebutuhan sekolah (dikaitkan dengan butir A dan B)
1. Aspek Peningkatan Manajemen Sekolah
a. Penampilan secara umum
b. Kedisiplinan sekolah
c. Adanya Struktur Organisasi
d. Adanya uraian tugas
e. Adanya mekanisme kerja
f. Terpilihnya majelis sekolah
2. Aspek Pengembangan Kurikulum
a. Kelengkapan dokumen kurikulum hasil validasi
b. Persiapan KBM
c. Pelaksanaan KBM di sekolah
d. Pelaksanaan KBM industry
9
e. Prinsip-prinsip PLH dalam KBM
3. Aspek Pembinaan Kesiswaan
a. Animo dibandingnya daya tampung
b. Keterlaksaan promosi peningkatan animo
c. Kulaitas seleksi penerimaan siswa baru
d. Rata-rata Nem calon siswa
e. Adanya tata tertib siswa yang dilaksanakan
f. Keterlaksanaan bimbingan belajar
g. Keterlaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
h. Keberhasilan dalam mengikuti perlombaan
4. Aspek Pengembangan Fasilitas/Sarana Prasarana
a. Adanya analisis kebutuhan fasilitas
b. Ketersediaan Gedung dan Perabot
c. Penataan fasilitas
d. Tingkat Pemanfaatan Gedung, Perabot, Peralatan dan
Perpustakaan
e. Keterlaksanaan perawatan dan perbaikan
f. Ketersediaan fasilitas kantor, Perabot, Peralatan dan Dokumen
Prakerin
5. Aspek Pengembangan Ketenamgan/ Personalia
a. Analisis Tenaga Kependidikan
b. Adanya pengembangan tenaga-tenaga kependidikan
c. Pemanfaatan tenaga kependidikan
10
d. Pembinaan tenaga kependidikan
e. Evaluasi tenaga kependidikan
6. Aspek Lainnya
a. Keamanan
b. Ketertiban
c. Kebersihan
d. Keindahan
e. Kekelurgaan
f. Kesehatan
d. Analisa SWOT
1. Kekuatan/Keungulan Sekolah (S= Strenght)
a. Tenaga pendidik yang berpengalaman mendidik/mengajar
sesuai dengan disiplin ilmunya. Potensi untuk dikembangkan
kemmapuannya karena usianya sekitar 30-50 tahun dan
berpendidikan S1
b. Fasilitas gedung memadai dengan lingkungan sekolah yang
sejuk, nyaman dan kondusif
c. Kompetensi/subkompetensi secara teori dapat diberikan di
sekolah dan diintensifkan pada pelatihan praktik di DU/DI
d. SMK Prawira Marta yang merupakan salah satu lembaga
pendidikan dari Oxford Grup mmepunyai banyak lembaga/
usaha yang berfungsi sebagai ajang praktek segbelum siswa
diterjunkan ke DU/DI
11
e. Team work solid dan komunikasi intern baik
f. Letak sekolah di daerah Jogja-Semar yang banyak sentra
industri dan swalayan yang berkembang dengan pesat di mana
banyak menampung lulusan dari SMK Prawira Marta
g. Kerjasama dengan DUDI/institusi pasangan (industry,
swalayan, BPR, dll) berkembang dengan baik
h. Kemamapuan staff administrasinya baik
i. Minat calon siswa pada waktu PDB (penerimaan Siswa Baru)
lumayan bagus.
j. Unit produksi berkembang
2. Kelemahan/Kekurangan Sekolah (W = Weakness)
a. Jumlah tenaga pengajar belum berimbang antara guru dengan
jumlah siswa
b. Sebagian staff pengajar banyak yang belum mengikuti
penataraan/sertifikasi
c. Sebagian besar guru berkemampuan komunikasi dengan
Bahasa Inggris kurang
d. Terbatasnya sarana praktek seperti mesin tik, computer yang
berbasis LAN, mesin-mesin bisnis, foro copy dsb
e. Belum tersedianya model kantor yang khusus tetapi masih
menggunakan ruang kelas
f. Buku-buku perpustakaan masih perlu ditambah/dilengkapi
g. Unit produksi perlu diperbesar
12
h. Jumlah tenaga administrasi sebanyak 3 orang perlu
ditingkatkan baik jumlah mapun kemampuannya.
3. Peluang/Kesempatan Sekolah (O = Oppurtunity)
a. Pemerintah daerah kabupaten sukoharjo Cq. Dinas Pendiidkan
mendukung meningkatkan mutu pendidikan di SMK Prawira
Marta
b. Industri pasangan atau DU/DI bersedia menerima para siswa
untuk mnerima pelatihan
c. Beberapa institusi pasangan atau DU/Di bersedia menerima
tamatan untuk menjadi pegawai sesuai dengan kompetensi
setelah para siswa mengadakan pelatihan di DU/DI tersebut
d. Orang tua wali siswa atau komite sekolah bersedia membantu
secara moral dan penyediaan dana penyelenggaraan diklat
program keahlian Administrasi Perkantoran bahkan ada LSM
di negeri Belanda membantu peralatan di SMK Prawira Marta
(Komputer, Printer, Foto Copy, dsb)
e. Adanya kebijakan pemerintah dalam meningkatkan alokasi
anggran pendidikan
f. Banyaknya perusahaan/pabrik/Bank yang membutuhkan
tamatan SMK Prawira Marta sebagai karyawan
4. Ancaman (T = Threat)
a. Dukungan dana yang diberikan oleh Pemerintah Daerah sangat
terbatas mungkin karena PAD-nya kecil
13
b. Terbatasnya tempat Pelatihan dan Pendidikan (Diklat) di
DU/DI jumlah DU/DI tidak sebanding dengan peserta diklat
c. Belum semua tamatan peserta Diklat terserap DU/DI
d. Dana disediakan oleh orang tua siswa atau komite Sekolah juga
terbatas.
e. Alternatif langkah-langkah Pemecahan Masalah
1) Melaksanakan program kerja untuk mencapai Visi dan Misi
sekolah
2) Melaksanakan kegiatan dan mengurangi hambatan-
hambatan untuk mencapai jam sekolah
3) Membuat dan melaksanakan jpb description yang tepat
serta melaksanakan KTSP
4) Memanfaatkan kekuatan dan peluang dan mengatasi
kekurangan
5) Memantau membenahi dan memberi dorongan masing-
masing fungsi agar berjalan dengan baik
f. Identitas sekolah
Ada di halaman ….
g. Denah Sekolah
Ada di halaman ….
h. Struktur Organisasi sekolah
Ada di halaman …
14
IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah SMK PRAWIRA MARTA2. Nss 3420311120093. Alamat Jl. Kranggan Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo
57166 Telp/Fax (0271) 7841524. SK Pendirian Kakanwil DEPDIKBUD Propinsi Jawa Tengah
Nomor 964/103/1/1993Tanggal 8 Juni 1993
5. Bidang / Program Keahlian Program Keahlian : AkuntansiProgram Keahlian : Administrasi PerkantoranProgram Keahlian : Tata Busana
6. Kepala SekolahNama Purwatiningsih Tri Utami, SENIPSK yang MengangkatNomorTanggalTMT
7. Wakil Kepala Sekolah/ketua kurikulum
8.
9.
10. Nama Yayasan Yayasan Pendiidkan Oxford Course Indonesia (YPOCI)
11. Nama Ketua Yayasan Pusat Dr. H. Bambang Marsono, MA, MSC, MBA, PHD
12. Alamat Yayasan Jl. Pemuda 71-73 Gh Jakarta Timur 1322013. Nama Ketua Yayasan
YPOCI Cabang Kartasura
14. Alamat15. Ketua Komite Sekolah
Sk Yang MengangkatTanggal
16. No. NPWP
17
Keterangan Struktur Organisasi SMK Prawira Marta Kartasura Tahun
2009/2010 :
Komite sekolah : Drs. H. Soewadji
Rincian Tugas ;
a. Pemberi pertimbnagan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan di
SMK Prawira Marta
b. Pendukung, baik berwujud pemikiran, tenaga, maupun financial dalam
penyelenggaraan pendidikan di SMK Prawira Marta
c. Pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabiklitas penyelenggaraan
dan keluasan di SMK Prawira Marta
d. Mediator antara pemerintah dengan masyarakat di SMK Prawira Marta.
Kepala Sekolah : Purwatiningsih Tri Utami, SE
Rincian tugas :
a. Merencanakan seluruh kegiatan sekolah
b. Mengorganisasikan semua sumber daya dan dana secara efektif sesuai
dengan peraturan yang berlaku untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
c. Mengarahkan semua pembantu kepal sekolah termasuk guru dan staff tata
usaha agar melaksanakan tugas sebaik mungkin.
d. Mengkoordinasikan semua pembantu kepala sekolah agar terjalin
hubungan kerja yang baik dan serasi.
18
e. Secara terus menerus melakukan pengawasan/monitoring kepada semua
personil, sehingga apabila terjadi ketimpangan atau hambatan dapat
diketahui dan diatasi.
WK. KS. Kurikulum : Sri mulyani, S.Pd.
Rinciaan Tugas ;
a. Menyusun program tahunan dan smesteran yang berkaitan dengan
implementasi kurikulum di sekolah
b. Mengkoordinasikan pembagian kelas di awal tahun pembelajaran
c. Mengkoordinasikan penyususnan jadwal proses belajar mengajar
d. Mengkoordinasikan penyususnan kalender pendidikan
e. Mengkoordinasikan pembagian tugas mengajar guru
f. Mengawasi kelancaran proses belajar mengajar
g. Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan bahan pengajaran
WK. KS. Sarana dan Prasarana : Sri Mulyani, S.Pd
Rincian tugas :
a. Menyususn tugas tahunan, semesteran dan bulanan terkait kegiatan
perawatan dan perbaikan serta pengadaan buku dan peralatan kebutuhan
sekolah, serta penyusunan RAPBS.
b. Menerima usulan kebutuhan dan alat dari jurusan / unit kerja dan
melaksanakan pengadaannya.
c. Menyelenggarakan kearsipan sarana dan prasarana kegiatan sekolah
berjalan lancer.
19
d. Menyusun data pengadaan alat dan bahan suatu kegiatan, perawatan dan
perbaikan yang sudah dilakukan
e. Membuat laporan yang bersifat rutin
WK. KS. DUDI/ Hubungan Masyarakat : Harjanto, S.Pd
Rincian Tugas :
a. Membina pengembanagan hubungan anatara sekolah dengan lembaga
pemerintah, dunia usaha dan lembaga social lainnya.
b. Memberikan informasi dan promosi ke duinia usaha.
c. Menyusun laporan hubungan masyarakat secara berkala.
Kaproli Tata Busana : Isnandari, Amd
Kaproli Sekretaris : Anik Wijayanti, S.Pd
Kaproli Akuntansi : Ani B Nurmawati, S.Pd
Rincian Tugas Kaproli :
a. Membantu kepala sekolah menyusun program bimbingan, pembinaan dan
pengembangan jurusan.
b. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan guru BP, wali kelas dan
guru praktek / instruktur.
c. Memberikan pembinaan kepada siswa secara individu atau kelompok
untuk meningkatkan prestasi jurusannya.
d. Mengawasi tata tertib di jurusannya.
e. Mengadakan observasi terhadap keinginan dan kemmapuan guru dan
siswa di dalam jurusannya.
20
f. Mengkoordinasikan peerencanaan bahan dan alat praktek untuk keperluan
jurusannya.
Hubungan Industri : Ani B Nurmawati, S.Pd
Bertugas membantu WK. KS. DUDI dalam perhubungan industri.
Unit Produksi : Anik Wijayanti, S.Pd
Rincian Tugas ;
a. Perencanaan kegiatan unit produksi
b. Meningkatkan pemasaran hasil produksi
c. Menyusun laporan kegiatan unit produksi daan posisi laba unit produksi.
Bimbingan konseling : Harjanto, S.Pd dan Noer Dewi Oetami, S.Pd
Bertugas membimbing, mengawasi, mengarahkan dan memotivasi siswa agar
mematuhi peraturan sekolah dan berprestasi.
3. Pembuatan SPP/RPP yang telah dilakukan
Pembuatan silabus dan RPP merupakan salah satu sistematika kesiapan
dalam penyampaian materi. Sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar
praktikan mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran dan surat tugas
terlebih dahulu, kemudian dikonsultasikan dengan guru mata pelajaran atau
guru pamong. Hal ini dilakukan sebelum melakukan kegiatan praktek
mengajar, sehingga dapat memperlancar proses belajar mengajar dengan
benar. Remcana pelaksanaan pembelajaran itu sendiri merupakan muatan yang
berisi tentang tujuan umum dan khusus, bahan atau materi, kegiatan akhir,
penilaian dan student worksheet beserta kunci jawaban.
21
Adapun pembuatan rencanapelaksanaan pembelajaran yang dilakukan
oleh praktikan selama ada di SMK Prawira Marta Kartasura sebanyak minimal
delapan kali pembuatan dan jasa disertai soal-soal untuk ulangan harian dari
bab yang telah diajarkan.
B. Pelaksanaan Praktik Pembelajaran
1. Kegiatan Praktik Pembelajaran
Praktik mengajar dilakukan setelah memiliki persiapan untuk masuk
kelas, sehingga pelaksanaan mengajar dapat berjalan dengan baik dan
lancar. Pelaksanaan praktik mengajar yang dimaksud adalah pelaksanaan
mengajar didepan kelas dengan berhadapan langsung dengan siswa yang
dimana dilakukan setelah berkonsultasi dengan mendapatkan persetujuan
dengan guru pamong yang sesuai dengan jam pelajaran yang telah
ditentukan. Kegiatan belajar mengajar berlangsung selama 2 x 45 menit
dan 2 x 30 menit selama bulan Ramadhan, minimal 1 x 45 menit. Dalam
hal ini praktikan melakukan kegiatan belajar mengajar selama dua jam
pelajaran dalam sekali pertemuan. Praktikan mendapat tugas mengajar
minimal dua kali dalam seminggu.
Tugas mengajar praktikan di SMK PRAWIRA MARTA Kartasura
berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Adapun sistematika sebagai
berikut :
a. Satu minggu sebelum praktik meminta tugas kepada guru pamong
dengan surat tugas.
b. Mencari bahan yang akan diajarkan dan membuat RPP.
22
c. Satu atau dua hari sebelum mengajar konsultasi tentang RPP
d. Saat praktikan latihan mengajar dengan RPP, maka RPP diserahkan
kepada guru pamong.
e. Saat praktikan mengajar untuk pertama kali guru pamong menunggu di
dalam kelas, selanjutnya hanya sebentar.
Dalam kegiatan praktek mengajar kami selaku praktikan harus
mempersiapkan diri dengan menguasai hal-hal sebagai berikut :
a. Kemampuan dalam menguasai materi pelajaran
b. Kemmapuan mengadmionistrasikan dan mengelola kelas
c. Kemampuan pengembangan materi, referensi dan sumber yang berbeda
d. Kemmapuan mengelola program belajar mengajar
e. Penilaian prestasi siswa dalam kepentingan mengajar
f. Kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan siswa.
2. Umpan balik dari pembimbing
Dalam kegiatan praktik mengajar din dalam kelas, guru pamong
selalu memonitor atau mendampingi mahasiswa secara langsung.
Pemonitoran secara langsung yaitu dengan cara menemani mahasiswa
praktikan dalam mengajar. Hal ini bertujuan agar guru pamong dapat
secara langsung menilai cara atau metode pengajaran yang digunakan oleh
praktikan. Setelah selesai melakukan praktik pembelajaran guru pamong
selalu melakukan evaluasi dan memberi bimbingan kepada praktikan agar
cara mengajar dapat lebih baik lagi.
23
C. Pelaksanaan Praktik Persekolahan
Kegiatan praktik persekolahan yang dilaksanakan di SMK PRAWIRA
MARTA Kartasura dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana yang
diharapkan. Selama pelaksanaan praktik persekolahan kami telah berusaha
semaksimal mungkin untuk tampil sesuai yang diharapkan sekolah. Praktik
Persekolahan yang dikerjakan praktikan antara lain ;
1. Praktik mengajar
Kegiatan praktik mengajar dilakukan di kelas X (AK, AP, TB) dan
XI (AK,AP,TB). Praktik mengajar dilakukan selama kurang lebih dua
bulan (Agustus-Oktober 2011).
2. Piket
Piket disusun sebagai aktivitas dalam pelaksanaan kegiatan PPL. Hal
ini merupakan kegiatan sekolah yang bersifat formal dan wajib bagi
peserta PPL. Piket harian tersebut meliputi piket di ruang guru, piket di
UKS, piket di ruang BP dan piket di ruang TU.
a. Piket di Ruang Guru
Piket di ruang piket guru dilakukan oleh minimal dua orang secara
giliran setiap harinya. Dan bertugas mengisi kelengkapan administrasi
sekolah yang meliputi buku ijin terlambat dan buku piket serta
memberi tugas ke kelas apabila pada saat itu ada guru yang
24
berkepentingan dan ada tugas untuk siswa. Setiap harinya mahasiswa
yang bertugas piket harus datang maksimal pukul 07.00 WIB.
b. Piket BP
Piket di ruang BP minimal dilakukan satu orang secara bergiliran
setiap harinya. Setiap harinya mahasiswa yang bertugas piket harus
datang maksimal pukul 07.00 WIB.
c. Piket TU
Piket TU minimal dilakukan oleh satu orang secara bergiliran
setiap harinya. Dan bertugas mengisi buku leger nilai siswa, daftar
nama siswa, pengarsipan surat keluar-masuk serta membunyikan bel
pergantian jam pelajaran. Setiap harinya mahasiswa yang bertugas
piket harus datang pukul 07.00 WIB.
d. Piket UKS
Piket di ruang UKS minimal dilakukan satu orang secara bergiliran
setiap harinya. Setiap harinya mahasiswa yang bertugas piket harus
datang maksimal pukul 07.00 WIB.
3. Menghias Sekolah
Untuk menyambut peringatan HUT RI yang ke 66 SMK prawira
marta kartasura dan mahasiswa PPL mengadakan kegiatan menghias
25
sekolah pada tanggal 15-16 Agustus, meliputi memasang bendera pada
depan gerbang sekolah, memasang lampu hias pada teras ruang TU.
4. Peringatan HUT RI
Dalam rangka memperingati HUT RI ke 66 SMK Prawira Marta
Kartasura tidak mengadakan lomba-lomba karena bertepatan dengan bulan
Ramadhan dan hanya melakukan upacara bendera yang dilaksanakan pada
tanggal 17 agustus 2011, pukul 08.00 WIB di lapangan Ngabeyan.
5. Pesantren Kilat
Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan SMK Prawira
Marta mengadakan acara keagamaan berupa pesantren kilat yang
dilakukan selama 3 hari dari tanggal 18-20 Agustus 2011.
6. Pesantren Ramadhan
Untuk menambah ukhuwah dan keislaman dalam bulan ramadhan
serta mengakhiri acara pesantren kilat SMK Prawira Marta mengadakan
acara keagamaan berupa pesantren ramadahan yang dilakukan selama 1
hari 1 malam, menginap di sekolah, pada tanggal 22 Agustus 2011 pukul
15.00 WIB dan selesai tanggal 23 Agustus 2011 pukul 09.00 WIB.
7. Peringatan hari Olah Raga
Dalam rangka memperingati hari Olah raga SMK Prawira Marta
Kartasura mengadakan kegiatan gerak jalan dan lomba-lomba yang
dilaksanakan pada tanggal 9-10 september 2011.
26
8. Out bond
Kegiatan ini rutin dilakukan oleh SMK Prawira Marta yang wajib
diikuti khususnya siswa kelas X. kegiatan ini dilakukan di SELO, Boyolali
pada tanggal 17 september 2011.
D. Keterkaitan Program dan Pelaksanaan
1. Analisis keterkaitan program dan pelaksanaan
Keterkaitan program dan pelaksanaan sangat erat pelaksanaan
merupakan wujud dari program-program kegiatan persekolahan. Program
dan pelaksanaan tidak adapat dipisahkan karena kegiatan tersebut saling
menujang untuk tujuan yang sama. Program praktek mengajar merupakan
penetapan pengetahuan ketrampilan dan kaidah teoritis yang didapat di
bangku perkulaiahan pada satu lembaga pendidikan yang ada di dalamnya.
Bangku perkuliahan merupakan tempat pengaktualisasian dari teori yang
pernah kita dapat. Dan kita dituntut untuk menjadi fitur sebagai calon
guru. Dalam program tersebut pada mahasiswa dihadapkan dan
diperkenalkan pada suatu lembaga pensisikan secara nyata dituntut untuk
mengamalkan dan mempraktikan apa yang pernah didapat dari bangku
kuliah dan itu nantinya akan member bekal dan pengalaman tersendiri bagi
mahasiswa PPL untuk masa yang akan dating. Selain itu program tersebut
bersifat tepat waktu dan tepat tujuan sehingga diharapkan dapat tercapai
secara optimal.
2. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan PPL
27
Selama kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK
PRAWIRAMARTA Kartasura, mahasiswa memang tidak bias mengelak
dari hambatan yang dihadapi baik secara langsung maupun tidak langsug
antara lain :
a. Kurang kompaknya hubungan antara sesama praktikan. Hal ini
dikarenakan adanya perbedaan sifat, kesibukan dan urusan pribadi
masing-masing yang tentunya berbeda-beda.
b. Kurang disiplinnya praktikan dalam mengerjakan tugas seperti piket.
c. Dalam kegiatan belajar mengajar, siswa mengalami penurunan minat
belajar yang mungkin disebabkan karena saat sedang puasa kondisi
badan yang sudah lelah karena belajar sampai siang atau dikarenakan
siswa yang masih tergolong usia puberitas yang masih mencari jati diri
sehingga dalam belajar kurang bersungguh-sungguh.
d. Keterbatasan masing-masing praktikan yang masih belum terlalu
banyak pengalaman mengajar.
e. Jadwal mengajar yang bersamaan dengan jadwal kuliah. Hal tersebut
menyebabkan kami tidak tenang saat mengajar.
3. Usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan
Dengan adanya hambatan-hambatan tersebut upaya-upaya yang
telah kami lakukan untuk mengatasinya antara lain ;
a. Agar kekompakan antar praktikan terjalin dengan baik maka
diperlukan adanya komunikasi yang lebih intensif agar masing-masing
praktikan merasa lebih bertanggung jawab atas tugas masing-masing.
28
b. Dengan memupuk rasa kesadaran diri sendiri akan arti pentingnya
disiplin dan tanggung jawab.
c. Dalam hal penanganan masalah siswa yang kurang memiliki minat
untuk belajar, siswa diberi motivasi dan pemahaman tentang
pentingnya menuntut ilmu yang akan berguna bagi masa depan dan
modal hidup kelak. Disamping itu pad saat praktikan melaksanakan
praktik pembelajaran perlumengunakan media pengajaran yang
menarik minat siswa agar tidak jenuh dalam belajar.
d. Untuk mengatasi keterbatasan kemampuan praktikan maka praktikan
rajin berkonsultasi dan meminta bimbingan dengan guru pamong agar
diberikan pengarahan.
e. Untuk mengatasi jadwal mengajar yang bersamaan dengan jadwal
kuliah, kami lebih mementingkan jadwal mengajar dan meminta ijin
pada dosen mata kuliah tersebut agar diberi ijin untuk tidak mengikuti
kuliah.
Demikian hal-hal yang kami lakukan untuk mengatasi masalah dan
hambatan selama kami melaksanakan kegiatan PPL di SMK PRAWIRA
MARTA KARTASURA.
29
BAB III
PENUTUP
Kegiatam observasi yang penulis laksanakan di SMK PRAWIRA
MARTA Kartasura memberi kontribusi yang sangat besar dalam pelaksanaan
Program Pengalaman Lapangan. Dengan demikian penulis mendapatkan
gambaran nyata dan pengalaman-pengalaman nyata tentang proses KBM, mulai
dari persiapan sampai evaluasi kegiatan KBM itu sendiri, sebagai bekal di masa
depan.
A. Kesimpulan
1. Program Pengalaman Lapangan dibagi menjadi tiga tahap yaitu :
a. Tahap observasi
b. Tahap persiapan (mengajar terbimbing dan mandiri)
c. Tahap ujian praktik mengajar
2. Program Pengalaman Lapangan (PPL) benar-benar dapat membantu
praktikan menyiapkan diri sebagai calon guru yang profesioanl.
3. Lingkungan geografis dan social SMK Prawira Marta Kartasura cukup
bagus karena merupakan lingkungan pendidikan dan mudah dijangkau
transportasi umum.
4. Pelaksanaan administrasi sekolah cukup baik dan rapi, serta berjalan
lancar.
30
31
5. Penerapan kedisplinan sangat perlu dicontoh, karena di SMK Prawira
Marta Kartasura kedisplinan sangat dijunjung tinggi. Hal ini juga
didukung dengan keteladanan dari para guru dan karyawan.
6. Kerjasama antara kepala sekolah dengan guru dan karyawan dalam
memajukan sekolah sudah cukup baik.
B. Saran
Setelah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan di SMK
PRAWIRA MARTA Kartasura kami memahami kondisi tempat praktek
mengajar. SMK PRAWIRA MARTA Kartasura sudah tergolong pada sekolah
yang baik, namun demi peningkatan SMK saran yang konstruktif perlu kami
sampaikan pada pihak sekolah dan peserta PPl yang berikutnya. Adapun
saran-sarannya adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kedisplinan waktu dalam proses belajar mengajar sehingga
memungkinkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa agar menjadi
pribadi yang pandai, taqwa dan tepat waktu.
2. Mengefektifkan kegitan ekstra kurikuler agar dapat mengembangkan bakat
yang dimiliki siswa.
3. Peningkatan dalam menjaga silaturahmi dan hubungan baik antara kepala
sekolah, guru, karyawan, dan siswa-siswi SMK PRAWIRA MARTA
Kartasura dengan mahasiswa PPL.