rising strong ahead of the curve
TRANSCRIPT
PT Mandiri SekuritasSubsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
RISING STRONG AHEAD OF THE CURVE
Annual ReportLaporan Tahunan2020
DisclaimerThis Annual Report contains financial conditions, operational results, policy, projections, plans, strategies, as well as the Company’s objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the prevailing laws, excluding historical matters. the statements are subject to prospective risks (both known and unknown risks), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from what has been written.
Prospective statements in this Annual Report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and forecast of future conditions of the Company, and the business environment in which the Company conducts business. the Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.
This Annual Report contains the word “Mandiri Sekuritas” or “the Company” which is defined as PT Mandiri Sekuritas, as the company that engages in the business of securities brokerage, underwriting, investment management and financial advisory. the word “Company” or “We” is at times used to simply refer to PT Mandiri Sekuritas in general.
Sanggahan & Batasan Tanggung Jawab Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasional, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perusahaan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko (baik risiko yang diketahui atau pun tidak), ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis di mana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan Tahunan ini memuat kata “Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan” sebagai definisi bagi PT Mandiri Sekuritas, yang menjalankan usaha sebagai perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, manajer investasi, dan penasihat keuangan. Adakalanya kata “Perusahaan” atau “Kami” digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Mandiri Sekuritas secara umum.
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”) seiring merebaknya wabah virus Covid-19 yang mengubah wajah perekonomian global dan domestik. Gejolak perekonomian, baik global maupun domestik kemudian disikapi oleh Perusahaan dengan melakukan penyesuaian strategi bisnis, yang dijalankan secara disiplin untuk memastikan dicapainya kinerja yang kokoh di tahun 2020. Hasilnya sangat menggembirakan, dimana Perusahaan berhasil membukukan kinerja yang solid, bahkan menjadi kinerja terbaik yang pernah dicapai sejak Perusahaan berdiri.
Didukung oleh inisiatif untuk melakukan berbagai penyempurnaan di dalam organisasi serta perhatian khusus terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan mengingat risikonya yang cenderung meningkat selama pandemi, pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan perhatian kepada masyarakat, Perusahaan berhasil tumbuh lebih kuat dan membangun fondasi yang lebih kokoh untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang.
2020 was a year rife with challenges for PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “The Company”), as the spread of the unprecedented Covid-19 virus changed the shape of both global and domestic economy. The economic turmoil, both globally and locally, was then responded by the Company through reformulation of its business strategy, which was then strictly enforced to ensure the achievement of strong performance during 2020. The result was astonishing as the Company had successfully recorded a solid performance to the extent in which it is now regarded as the greatest achievement ever since its establishment.
Driven by initiatives to conduct various improvements within the organization, special attention towards employee health and safety (since the risk heightened during the pandemic), as well as the implementation of good corporate governance and special care towards the community, the Company was able to grow and build a stronger foundation to support sustainable growth in the future.
RISING STRONG AHEAD OF THE CURVE
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
1
Table of Contents
Penjelasan TemaTheme Explanation
Daftar IsiTable of Contents
01 02
Performa 20202020 Performance
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ ReportLaporan DireksiBoard of Directors’ ReportTanggung Jawab Laporan TahunanResponsibility for this Annual Report
Identitas PerusahaanCorporate IdentityRiwayat Singkat PerusahaanBrief History of the CompanyBidang UsahaLine of BusinessVisi, Misi, dan Nilai-Nilai PokokVision, Mission, and Core ValuesMakna Logo PerusahaanMeaning of Company LogoStruktur OrganisasiOrganizational StructureProfil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ ProfilesProfil DireksiBoard of Directors’ ProfilesProfil Personel IntiKey Personnel Profiles
Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial HighlightsIkhtisar Operasional Operational HighlightsKilas PeristiwaEvent Highlights
8
11
12
18
28
40
44
45
47
48
50
52
54
58
64
06
16
42
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tinjauan dan Proyeksi Perekonomian Makro Macroeconomics Overview and ProspectsPeta Jalan Usaha: Strategi dan PengembanganBusiness Roadmap: Strategy and Development Kebijakan Strategis dan Pencapaian 20202020 Strategic Policies and Achievement Tinjauan Usaha Business Overview
98
101
102
104
96
Demografi Karyawan dan Pengembangan KompetensiEmployee Demographics and Competence DevelopmentStruktur KepemilikanShareholding StructureStruktur Grup Perusahaan dan Penyertaan SahamCompany Group Structure and Equity ParticipationLembaga dan Profesi PenunjangSupporting Institutions and ProfessionsPenghargaan dan PengakuanAwards and RecognitionsJaringan UsahaNetworksInformasi di Situs Web PerusahaanInformation on the Company Website
74
81
83
85
89
91
94
Sekilas Anak Perusahaan About the SubsidiariesTinjauan KeuanganFinancial ReviewProspek Usaha Business Prospects
108
110
127
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
2
Laporan KeuanganFinancial Statements
Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016
332 316
Fungsi Penunjang BisnisBusiness Support Functions
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Sumber Daya ManusiaHuman CapitalTeknologi InformasiInformation Technology
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang SahamInformasi Pemegang Saham Utama/Pengendali Information on Majority/Controlling ShareholdersDewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Independen Independent Commissioner Direksi Board of Directors Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors MeetingsBenturan Kepentingan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Conflict of InterestKeberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi The Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors CompositionPenilaian Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Assessment for the Board of Commissioners and the Board of Directors Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors Komite-Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners CommitteesKomite-Komite Direksi Board of Directors Committees Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Audit Internal Internal AuditAuditor Eksternal/Akuntan Publik External Auditor/Public AccountantManajemen Risiko Risk ManagementSistem Pengendalian Internal Internal Control System
130
142
152
166
174
175
184
187
202
206
210
211
215
223
240
246
251
259
262
274
128
150
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Latar BelakangBackgroundProgram Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Mandiri Sekuritas 20202020 Mandiri Sekuritas Corporate Social Responsibility Programs
312
316
310
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Board of Commissioners’ Report
Board of Directors’ Report
Laporan Dewan Komisaris
Laporan Direksi
18
28
Kepatuhan CompliancePerkara Hukum Legal DisputesKode Etik Code of ConductsTata Kelola Sistem Informasi dan Komunikasi Information and Communication Systems GovernanceAkses Informasi dan Data Perusahaan Access of Corporate’s Information and DataPakta Integritas Integrity PactGratifikasi dan Donasi Gratification and DonationsKebijakan Anti Korupsi Anti-Corruption PolicyKebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Services Procurement PolicySistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing SystemTransparansi Praktik Bad Governance Bad Governance Practices Transparency
279
285
286
291
293
298
299
301
301
303
309
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
3
PERFORMA 2020012020 PERFORMANCE
Management Report
Laporan Manajemen
6 Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
2020 Performance
Performa 2020
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
7
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Ikht isar Data Keuangan Penting Key Financial HighlightsIkht isar Operasional Operational HighlightsKilas Perist iwaEvent Highlights
8
11
12
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTINGKey Financial Highlights
Dalam Miliar Rupiah / In Billion Rupiah 2020 2019 2018 2017 2016
Laba (Rugi) / Profit (Loss)
Pendapatan Usaha / Operating Revenue 1.218,8 992,9 919,7 827,9 751,7
Laba Usaha / Profit from Operations 265,1 177,7 89,9 122,2 170,3
Laba Sebelum Pajak / Profit Before Tax Expense 262,9 185,5 189,4 174,0 170,2
Laba Bersih / Net Income 205,1 141,3 139,3 128,2 123,3
Jumlah Laba KomprehensifTotal Comprehensive Income
211,7 139,0 133,3 122,9 126,00
Laba Bersih per Saham / Net Income per Share 321 221 218 201 193
Posisi Keuangan / Financial Position
Aset / Assets 3.851,8 2.041,5 1.877,1 3284,8 2199,9
Liabilitas / Liabilities 2.486,7 838,0 812,6 2095,4 1071,8
Ekuitas / Equity 1.365,2 1.203,5 1064,5 1189,4 1128,1
Rasio Keuangan / Financial Ratios
ROA / ROA 7,0% 7,2% 10,0% 9,3% 8,0%
ROE / ROE 16,0% 12,5% 11,50% 11,50% 11,50%
Rasio Lancar / Current Ratio 1,8 3,1 3,0 1,7 2,3
Rasio Liabilitas terhadap Total AsetDebt to Asset Ratio
64,6% 41,0% 43,3% 63,8% 48,7%
Rasio Liabilitas terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio
182,1% 69,6% 76,3% 176,2% 95,0%
Modal Kerja Bersih DisesuaikanNet Adjusted Working Capital
517,1 375,5 276,2 566,8 519,4
2020 Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
8
Laba BersihNet Income
20202019201820172016
20
5,1
141,
3
139
,3
128
,2
123
,3
+45%
Pendapatan UsahaOperating Revenue
Rp Miliar / Rp Billion Rp Miliar / Rp Billion
Rp Miliar / Rp Billion
Rp Miliar / Rp Billion
20202019201820172016
1.2
18,8
99
2,9
919
,7
82
7,9
751,
7
+23%
Jumlah LabaKomprehensifTotal ComprehensiveIncome
20202019201820172016
211
,7
139
,0
133
,3
122
,9
126
,0
+52% +45%
Laba Bersihper Saham Net Incomeper Share
20202019201820172016
32
1
22
1
218
20
1
193
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
9
Ikhtisar Data Keuangan PentingKey Financial Highlights
LiabilitasLiabilities
20202019201820172016
2.4
86
,7
83
8,0
812
,6
2.0
95
,4
1.0
71,8
ROAROA
20202019201820172016
7,0
%
7,2
%
10,0
%
9,3
%
8,0
%
AsetAssets
20202019201820172016
3.8
51,
8
2.0
41,
5
1.8
77,1
3.2
84
,8
2.1
99
,9
+89% +197%
Ekuitas Equity
20202019201820172016
1.3
65
,2
1.2
03
,5
1.0
64
,5
1.18
9,4
1.12
8,1
+13% +20bps
Rp Miliar / Rp Billion
Rp Miliar / Rp Billion
Rp Miliar / Rp Billion
2020 Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
10
Rasio LancarCurrent Ratio
20202019201820172016
1,8
3,1
3,0
1,7
2,3
ROEROE
20202019201820172016
16,0
%
12,5
%
11,5
%
11,5
%
11,5
%
IKHTISAR OPERASIONALOperational Highlights
SatuanDenomination
2020 2019 2018 2017 2016
Jumlah Nasabah RitelNumber of Retail Customers
AkunAccount
186.530 119.018 94.057 74.119 58.504
Jumlah Nasabah Full ServiceNumber of Full Service Customers
AkunAccount
19.753 17.398 17.435 16.302 17.032
Jumlah Nasabah Online Number of Online Customers
AkunAccount
166.777 101.629 76.843 57.817 41.472
Rasio Nasabah Onlineterhadap Total Nasabah Online Customers toTotal Customers Ratio
% 89% 85% 85% 78% 71%
Jumlah Kantor Total Offices
Unit 37 34 42 39 39
Volume Perdagangan SahamEquity Trading Volume
Rp miliar Rp billion
357.350 334.915 205.647 173.056 134.365
Volume Perdagangan Obligasi (Surat Utang Negara - SUN)Bond Trading Volume (SUN)
Rp miliar Rp billion 207.165 122.240 101.757 95.663 82.839
Porsi Penjaminan Emisi ObligasiBond Underwriting Portion
Rp miliar Rp billion
44.130 50.384 44.407 19.869 17.598
+350bpsRp Miliar / Rp Billion
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
11
Mandiri Sekuritas menyelenggarakan MOST Awards 2020; ajang penghargaan untuk nasabah individu
Mandiri Sekuritas held MOST Awards 2020: an appreciation program for individual customers
Mandiri Sekuritas sebagai Host di Board Forum Triwulan-IV 2019
Mandiri Sekuritas serves as a Host at Board Forum – Fourth Quarter of 2019
CSR Donasi Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Kesehatan ke RS PGI Cikini
CSR Donation in forms of Personal Protective Equipment (PPE) and Medical Devices to PGI Cikini Hospital
19
13
22
FEB
FEB
FEB
FEB
APR
APR
2020
2020
2020
Mandiri Investment Forum, Jakarta
Mandiri Investment Forum, Jakarta
5FEB
FEB
2020
KILAS PERISTIWAEvent Highlights
2020 Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
12
CSR Donasi APD dan Alat Kesehatan ke Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI)
CSR Donation in forms of PPE and Medical Devices to UKI General Hospital
2JUL
JUL
2020
CSR Donasi APD dan Alat Kesehatan ke Rumah Sakit Hermina Jatinegara (RS Hermina)
CSR Donation in forms of PPE and Medical Devices to Hermina Jatinegara Hospital
2JUL
JUL
2020
CSR Donasi APD dan Alat Kesehatan ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok
CSR Donation in forms of PPE and Medical Devises to Universitas Indonesia Hospital, Depok
22APR
APR
2020
CSR Persatuan Umat Katolik dan Kristen (PUKKAT): Bantuan Dana dan Pangan ke Rumah Lansia Atmabrata, Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, Yayasan Panti Asuhan Rumah Tumbuh Harapan (RUTH)
CSR to Catholic and Christian Community; Donation in forms of Funds and Food to Rumah Lansia Atmabrata, Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, Yayasan Panti Asuhan Rumah Tumbuh Harapan (RUTH)
8JUL
JUL
2020
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
13
CSR: Donasi Beasiswa kepada Yayasan Anak Bangsa Bisa
CSR: Scholarship Grant to Yayasan Anak Bangsa
22JUL
JUL
2020
6AGU
AUG
2020
CSR Mandiri Sekuritas Islamic Club (MANASIC): Bantuan Sembako dan Alat Cuci Tangan ke Rumah Zakat
CSR Mandiri Sekuritas Islamic Club (MANASIC): Basic food package donation and hand wash equipment for Rumah Zakat
CSR: Donasi APD dan Alat Kesehatan ke Puskesmas Wanajaya, Cibitung
CSR Donation in forms of PPE and Medical Devices to Puskesmas Wanajaya, Cibitung
9JUL
JUL
2020
CSR: Donasi Beasiswa kepada Karya Salemba Empat
CSR Scholarship Grant to Karya Salemba Empat
16JUL
JUL
2020
KILAS PERISTIWAEvent Highlights
2020 Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
14
Perayaan HUT Mandiri Sekuritas ke-20
Commemoration of Mandiri Sekuritas’ 20th anniversary
6AGU
AUG
2020
Town Hall Meeting: Peluncuran Nilai Budaya AKHLAK
Town Hall Meeting:Launch of AKHLAK culture values
9NOV
NOV
2020
CSR: Kolaborasi dengan Karya Salemba Empat - Communication in Organization, Leadership and Financial Literacy
CSR: Collaboration with Karya Salemba Empat: Communication in Organization, Leadership and Financial Literacy
23SEP
SEPNOV
2020
19&
NOV
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
15
LAPORANMANAJEMEN02MANAGEMENT REPORT
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
16 2020Performance
Performa 2020
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ ReportLaporan Direksi Board of Directors’ ReportTanggung Jawab Laporan Tahunan Responsibility for this Annual Report
18
28
40
Management Discussion and Analysis
Diskusi dan Analisa Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Good Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
17
Komisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner
MIRZA ADITYASWARA
LAPORANDEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Report
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
18 2020Performance
Performa 2020
Perekonomian global menghadapi tantangan yang sangat
besar di tahun 2020 ketika virus Covid-19 menyebar ke
seluruh penjuru dunia dan mengubah optimisme yang
sebelumnya telah dibangun terhadap prospek perekonomian
global di tahun tersebut. Perekonomian global seketika
memasuki krisis ekonomi yang dipicu oleh krisis kesehatan
akibat adanya pandemi Covid-19. Pemerintah di banyak
negara kemudian menyikapinya dengan menggelontorkan
stimulus fiskal dan moneter demi meredam dampak negatif
dari pandemi ini. Sebagai akibatnya, likuiditas cenderung
melimpah di pasar global.
Di Indonesia, gejolak mulai terasa di awal Maret 2020 ketika
kasus pertama Covid-19 ditemukan di Jakarta. Pasar saham
bergejolak dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
menyentuh titik terendahnya yaitu 3.938 pada tanggal 24
Maret 2020. Ekspektasi terus berkembang negatif sampai
pemerintah Indonesia kemudian mengumumkan berbagai
langkah yang membangkitkan optimisme pasar, selaras
dengan langkah-langkah global yang juga kondusif dalam
mendukung perekonomian global.
Dalam menyikapi pandemi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
bersama-sama dengan Self-Regulatory Organization (SRO)
pasar modal, melakukan aktivitas Business Continuity
Management (BCM) di periode yang sama. Dalam menjaga
stabilitas dan sentimen pasar, OJK mendukung dilakukannya
empat hal, yaitu buyback saham oleh emiten tanpa persetujuan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), penerapan batasan
auto rejection perdagangan di bursa efek, pelarangan transaksi
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang kami hormati,
DEWAN KOMISARIS MENJALANKAN PENGAWASAN YANG LEBIH INTENSIF DAN LEBIH KETAT TERHADAP KEGIATAN OPERASIONAL PERUSAHAAN SELAMA TAHUN 2020 UNTUK MEMASTIKAN TERCAPAINYA KINERJA YANG SEHAT DAN KOKOH SELAMA PANDEMI COVID-19.THE BOARD OF COMMISSIONERS CARRIED OUT MORE INTENSIVE AND TIGHTER MONITORING TOWARDS THE COMPANY’S OPERATIONAL ACTIVITIES DURING 2020 TO ENSURE THE ACHIEVEMENT OF SOUND AND SOLID PERFORMANCE DURING COVID-19 PANDEMIC.
The global economy underwent tough challenges in 2020
when Covid-19 virus spread across the globe and reversed
the optimism that was previously built on global economic
outlook for the year. As such, the global economy was then
fell into an economic crisis, triggered by health crisis due to
Covid-19 pandemic. The government in many countries took
action by introducing fiscal and monetary stimulus to reduce
the negative impact of the pandemic. As a result, an ample
liquidity was created in the global market.
In Indonesia, the economic turmoil started in the beginning of
March 2020 when the first Covid-19 case was founded in
Jakarta. The stock market was in jittery and Jakarta Composite
Index (JCI) plummeted and reached its lowest level of 3,938
on 24 March 2020. Expectations turned into more negative
territory until the Indonesian government announced
strategic moves to lift market optimism, consistent with global
initiatives which were also getting more conducive in
supporting the global economy.
In responding to the pandemic, OJK together with Capital
Market Self-Regulatory Organization (SRO), conducted
Business Continuity Management (BCM) activities during the
period. In order to keep market sentiment and stability, OJK
supported the implementation of four polices, like share
buyback by listed companies without AGM consent, the
implementation of auto rejection limit for stock exchange
trading, prohibition of short selling transaction and 30 minutes
Dear honored Shareholders and Stakeholders,
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
19
short selling, serta trading halt 30 menit jika IHSG turun 5
persen. Kebijakan ini berhasil meredakan fluktuasi pasar dan
menarik investor asing kembali masuk ke pasar modal
Indonesia.
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)
juga melakukan penyesuaian strateginya dalam rangka
menyikapi tantangan yang tidak diprediksi sebelumnya. Target
baru disusun oleh Direksi dan dilaporkan ke Dewan Komisaris
guna menghadapi gejolak yang terjadi di pasar keuangan yang
diproyeksi akan berdampak negatif terhadap kinerja keuangan
Perusahaan.
Kondisi pasar modal berangsur membaik memasuki triwulan
ketiga tahun 2020, dan IHSG perlahan beranjak naik dan
ditutup di level 5.979, hanya mengalami koreksi sebesar 5,1%.
Seiring kondisi pasar modal yang membaik, Mandiri Sekuritas
juga berhasil meningkatkan kinerjanya hingga mencapai laba
bersih sebesar Rp205 miliar, atau meningkat sebesar 45,2%
dibandingkan tahun 2019. Pencapaian ini merupakan
pencapaian tertinggi yang pernah dibukukan sejak Perusahaan
didirikan.
Kondisi Makroekonomi 2020
Di tahun 2020, seluruh dunia disibukkan dengan langkah-
langkah menyikapi pandemi Covid-19. Di sisi kesehatan,
lockdown dilakukan oleh banyak negara untuk menghambat
penyebaran virus, diikuti dengan berbagai langkah preventif
lainnya yang pada intinya membatasi mobilitas sosial
mengingat transmisi virus yang berlangsung sangat cepat.
Sementara di sisi ekonomi, mayoritas negara di dunia
menurunkan suku bunga untuk mendukung pemulihan
ekonomi, dan mengeluarkan stimulus fiskal untuk mendukung
sektor kesehatan dan menjaga kelangsungan dunia usaha
serta daya beli masyarakat.
Di Indonesia, pemerintah meluncurkan program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN) sejumlah Rp695 triliun atau setara
4,5% terhadap PDB nasional dan secara kumulatif Bank
Indonesia (BI) memangkas suku bunganya hingga 125bps
menjadi 3,75% di akhir tahun 2020, melonggarkan
macroprudential measures, dan debt monetization sebesar
Rp397 triliun. Kebijakan pemerintah dan BI ini berhasil
meredam kontraksi ekonomi dalam negeri di triwulan ketiga
menjadi hanya -3,5% yoy dari -5,3% yoy di triwulan kedua
2020. Sepanjang tahun 2020, perekonomian Indonesia
mengalami kontraksi sebesar 2,1% yoy, lebih baik dibandingkan
banyak negara lainnya yang harus menghadapi resesi ekonomi
yang sangat dalam.
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
trading halt when JCI fall by 5 percent. These measures had
successfully dampened the market volatility and attracted
foreign investors to return investing in Indonesia capital
market.
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or the Company”)
adjusted its business strategy to deal with unprecedented
challenges. New target was prepared by the Board of Directors
and reported to the Board of Commissioners to deal with the
financial market turmoil which might negatively affected the
Company’s financial performance.
Capital market condition gradually recovered entering the
third quarter of 2020 and JCI started to rebound and closed at
5,979, only fell by 5.1%. Following the recovery in the capital
market, Mandiri Sekuritas was also able to improve its
performance and reached net profit of Rp205 billion, or
increased by 45.2% compared to that in 2019. This
achievement was the highest achievement ever for the
Company since its establishment.
Macroeconomics Overview in 2020
During 2020, all countries in the world were busy preparing
for initiatives to combat Covid-19 pandemic. From the health
perspective, lockdown measures were adopted by many
countries to confine the transmission of the virus, followed by
preventive actions which were aimed to restrict social mobility
considering fast transmission of the virus. Meanwhile from the
economic perspective, many countries in the world cut its
interest rates to help their economy recovered and issued
fiscal stimulus to support healthcare sector and maintain the
business sustainability and people’s purchasing power.
In Indonesia, the government launched a National Economic
Recovery funds to the amount of Rp695 trillion or equivalent
to 4.5% of national GDP while Bank Indonesia cut its rate by
125 bps cumulative to 3.75% at the end 2020, softened the
macroprudential measures and introduced debt monetization
amounting to Rp397 trillion. These government and BI’s
measures were able to narrow the contraction in the domestic
economy in the third quarter to only 3.5% yoy from -5.3% yoy
in second quarter of 2020. During 2020, the Indonesian
economy contracted by 2.1% yoy, better than many other
countries which experienced deep economic recession.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
20 2020Performance
Performa 2020
Sementara itu, inflasi Indonesia tercatat rendah yaitu 1,68% di
tahun 2020, karena daya beli konsumen belum sepenuhnya
pulih. Banyak perusahaan harus menutup usahanya, terutama
di sektor-sektor yang mengandalkan mobilitas manusia yang
tinggi seperti transportasi dan pariwisata.
Di tengah tantangan dunia usaha yang demikian besar, Mandiri
Sekuritas mencermati adanya pertumbuhan investor ritel yang
sangat tinggi, antara lain dipicu oleh kebijakan Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat karyawan bekerja
dari rumah dan mengurangi mobilitas masyarakat secara
umum. Di samping itu, minat investasi juga dipicu oleh
rendahnya suku bunga deposito perbankan. Mandiri Sekuritas
berusaha memanfaatkan momentum ini dengan
meningkatkan kompetensi digital agar semakin banyak
investor memilih bertransaksi melalui online platform Mandiri
Online Securities Trading (MOST).
Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris
Kondisi pandemi yang dapat dikategorikan sebagai kejadian
luar biasa tentunya menuntut pelaksanaan tugas pengawasan
oleh Dewan Komisaris yang juga lebih ketat. Dewan Komisaris
menilai risiko yang cenderung meningkat di masa pandemi,
sehingga melakukan evaluasi intensif dan mendalam terhadap
kebijakan-kebijakan yang telah ada. Di awal pandemi, Dewan
Komisaris menekankan agar Direksi melakukan pengetatan
terhadap risk-appetite, pengendalian biaya, monitoring
portofolio yang lebih ketat, termasuk menghindari transaksi
yang menimbulkan risiko likuiditas, seperti warehousing.
Menyikapi kondisi pandemi yang cukup panjang, Dewan
Komisaris mendorong Direksi untuk semakin pruden dalam
menjalankan strateginya, baik di lini brokerage maupun
underwriting agar tidak menimbulkan kerugian bagi
Perusahaan. Pengetatan manajemen risiko dilakukan demi
mendukung tercapainya kinerja keuangan yang berkelanjutan
(sustainable finance).
Sementara itu, seiring dengan peningkatan aktivitas investor
retail, Dewan Komisaris meminta Direksi untuk memperhatikan
kapasitas dan kemampuan teknologi informasi (TI) dalam
mengakomodasi pertumbuhan transaksi yang semakin besar.
Dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, Dewan
Komisaris dibantu oleh komite-komite yang berkala
melakukan rapat dengan Direksi, menyampaikan tanggapan
dan persetujuan terhadap usulan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) dan kebijakan yang disusun oleh Direksi,
Meanwhile, Indonesian inflation was recorded at low level of
1.68% in 2020 as people’s purchasing power had not fully
recovered yet. A lot of companies faced bankruptcy,
particularly those in the sectors that relied heavily on people
movement like transportation and tourism.
Amid tough challenges in the business sector, Mandiri
Sekuritas saw robust growth in the number of retail investors,
partly triggered by Large Scale Social Restrictions (PSBB) that
pushed employees to work from home and limited social
mobility. In addition, investment appetite was also triggered
by low deposit rate offered by the banking sector. Mandiri
Sekuritas tried to use this momentum by strengthening its
digital capabilities so that there will be lots of investors opting
to trade through the Company’s online platform, Mandiri
Online Securities Trading (MOST).
Board of Commissioners’ Supervisory Role
The pandemic condition which could be classified as
extraordinary event definitely required tighter monitoring by
the Board of Commissioners. The Board of Commissioners
observed higher risk brought by the pandemic hence
conducted intensive and thorough evaluation on the existing
policies. At the onset of the pandemic, the Board of
Commissioners encouraged the Board of Directors to tighten
its risk appetite, to control expenses, adopt tighter portfolio
monitoring, including to avoid transactions which might
cause liquidity risk, such as warehousing.
In responding to the prolong pandemic condition, the Board
of Commissioners encouraged the Board of Directors to
become more prudent in performing the strategies, both in
brokerage and underwriting businesses so that they would
not bring a loss to the Company. Tighter risk management
was conducted to support the achievement of sustainable
finance.
Meanwhile, consistent with the growing retail investors
activities, the Board of Commissioners inquired the Board of
Directors to consider the capacity and ability of the Company’s
IT in facilitating a robust growth in trading activities.
In conducting its supervisory function, the Board of
Commissioners were supported by committees which
regularly conducted meeting with the Board of Directors,
providing input and giving approval on the proposed
Company’s Work Plan and Budget (RKAP) and policies
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
21
serta memberikan persetujuan atas berbagai hal lainnya yang
diusulkan oleh Direksi sesuai dengan ketentuan dalam
Anggaran Dasar Perusahaan. Rapat Dewan Komisaris dan
Direksi menjadi forum strategis bagi Dewan Komisaris untuk
memantau perkembangan Perusahaan. Sepanjang tahun
2020, Dewan Komisaris menggelar 23 (dua puluh tiga) kali
Rapat dengan Direksi.
Penilaian terhadap Kinerja Direksi mengenai Pengelolaan Perusahaan
Di tengah tantangan yang sulit di tahun 2020, Dewan
Komisaris menilai Direksi telah menjalankan tugasnya dengan
baik. Penyesuaian strategi yang dilakukan dalam menyikapi
pandemi dan pelaksanaan strategi secara konsisten disertai
dengan disiplin dalam penerapan manajemen risiko telah
membuahkan hasil yang sangat baik, dimana Mandiri Sekuritas
berhasil meraih pendapatan usaha tertinggi sejak Perusahaan
didirikan pada tahun 2000. Perusahaan juga mampu
mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di bidang
equity trading dan bond underwriting (IDR dan global bonds).
Mandiri Sekuritas mencatat pertumbuhan pendapatan usaha
sebesar 22,8% menjadi Rp1,219 miliar di tahun 2020, yang
mayoritas masih disumbangkan oleh lini brokerage, yaitu
mencakup 37% dari total pendapatan usaha. Lini brokerage
tumbuh sebesar 17,1% yoy di tahun 2020, didukung oleh
transaksi investor retail yang mengalami peningkatan pesat di
tahun tersebut. Sementara itu, lini underwriting juga mencatat
pertumbuhan yang kuat, yaitu 55,1% terutama didukung oleh
pertumbuhan transaksi penjaminan saham dan obligasi di
tahun 2020, dimana Perusahaan berhasil menyelesaikan lebih
dari 120 deals yang meliputi equity deals, bond underwriting,
advisory deals, serta global bonds. Kinerja keuangan yang
solid ini tentunya dicapai dengan aspek manajemen risiko
yang kuat, dimana Perusahaan tetap mencatat zero loss
provision di tahun 2020.
Walaupun mencatat pencapaian yang sangat baik di tahun
2020, Mandiri Sekuritas harus tetap berupaya meningkatkan
kinerjanya di tahun 2021 dengan melaksanakan berbagai
strategi yang telah dirumuskan dalam RKAP. Strategi-strategi
dalam RKAP diharapkan dapat terlaksana secara optimal
didukung oleh sinergi dengan Mandiri Group.
prepared by the Board of Directors, as well as giving consent
on other initiatives proposed by the Board of Directors,
consistent with regulation stipulated in the Company’s Articles
of Association. The Board of Commissioners and the Board of
Directors’ meeting served as a strategic forum for the Board of
Commissioners to monitor the Company’s progress. During
2020, the Board of Commissioners held 23 (twenty-three)
meetings with the Board of Directors.
Assessment of the Board of Directors Performance in Managing the Company
Amid tough challenges in 2020, the Board of Commissioners
viewed that the Board of Directors have performed their roles
well. The adjustment in strategy to counter pandemic and
consistent implementation of the strategy, coupled with
discipline in applying risk management, had led to a strong
result, whereas Mandiri Sekuritas was able to achieve the
highest operating revenue since the Company’s establishment
in 2000. The Company was also able to maintain its position
as market leader in equity trading and bond underwriting (IDR
and global bonds).
Mandiri Sekuritas recorded a 22.8% growth in operating
revenue in 2020 to Rp1,219 billion, which majority was still
derived from brokerage businesses, representing 37% to total
operating revenue. Brokerage business grew by 17.1% yoy in
2020, supported by robust trading by retail investors during
the year. Meanwhile, underwriting business also recorded a
strong growth of 55.1%, particularly supported by the growth
in equity and bonds underwriting in 2020 as the Company
had successfully completed more than 120 mandates
comprising equity deals, bond underwriting, advisory deals
and global bonds. This solid financial performance was
achieved by also implementing rigorous risk management,
whereas the Company still recorded zero loss provision in
2020.
Despite strong performance in 2020, Mandiri Sekuritas has to
continue growing its performance in 2021 by implementing
various strategies which have been formulated in RKAP.
Strategies stated on RKAP is expected to be implemented
optimally, supported by the synergy with Mandiri Group.
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
22 2020Performance
Performa 2020
Pengawasan terhadap Implementasi Strategi Perusahaan
Pada tahun 2020, Mandiri Sekuritas menjalankan strategi yang
telah dirumuskan dalam RKAP. Salah satu strategi tahun 2020
adalah optimalisasi portofolio bisnis, yang antara lain dicapai
dengan memperkuat sinergi dengan Mandiri Group, di
samping juga mendorong diciptakannya produk-produk
dengan marjin yang lebih tinggi. Selain itu, Perusahaan juga
terus memperkuat bisnis retail dengan melaksanakan berbagai
inisiatif terkait transformasi digital. Komitmen dalam
pengembangan digitalisasi membuat Perusahaan dapat
memanfaatkan momentum peningkatan transaksi digital di
masa pandemi. Mandiri Sekuritas mencatat pertumbuhan
investor individu baru melalui MOST sebesar 57%, sehingga
mendorong kontribusi retail yang tinggi di tahun 2020.
Keseluruhan strategi bisnis tentunya dijalankan dengan tetap
memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan karyawan
yang risikonya cenderung meningkat di masa pandemi.
Keputusan Direksi di awal pandemi untuk segera menyiapkan
skenario perubahan pola kerja WFH dan WFO, serta kesiapan
perangkat dan sistemnya, terbukti merupakan keputusan yang
sangat baik. Hal tersebut dapat terlihat dari kesehatan
karyawan yang relatif terjaga dengan baik di masa pandemi.
Selain itu, kebijakan manajemen risiko yang terus
disempurnakan dalam beberapa tahun terakhir juga
memberikan fondasi yang kokoh dalam pelaksanaan kegiatan
operasional Perusahaan, serta sikap pruden yang sudah
diterapkan sejak awal pandemi telah menjadi kunci kekuatan
Perusahaan dalam menghadapi goncangan dan terhindar dari
risiko yang tidak diharapkan.
Pandangan atas Prospek Usaha dari Rencana yang Disusun oleh Direksi
Perekonomian Indonesia diperkirakan akan mulai pulih di
tahun 2021. Walaupun pandemi Covid-19 masih akan ada di
tahun 2021, program vaksinasi yang dijalankan oleh
pemerintah diharapkan dapat berlangsung dengan baik dan
mampu meredakan pandemi di tanah air. Selain itu, kondisi
perekonomian dan kebijakan perdagangan global yang lebih
konstruktif di bawah kepemimpinan Joe Biden sebagai
Supervision on Implementation of Company’s Strategies In 2020, Mandiri Sekuritas implemented strategy which had
been formulated in RKAP. One of the strategies in 2020 was
optimizing business portfolio, which would partly be achieved
by strengthening synergy with Mandiri Group, in addition to
encouraging the provision of products with higher margin.
Furthermore, the Company continuously strengthened its
retail business by conducting various initiatives related to
digital transformation. The Company’s commitment to
enhance digital technology has enabled it to take advantage
of the momentum of rising digital transaction during the
pandemic. Mandiri Sekuritas recorded a 57% growth in new
retail investors through MOST, hence supported a higher retail
contribution in 2020.
All business strategies were implemented with special care to
employees’ health and safety as their risk tended to escalate
during the pandemic. The Board of Directors’ responsive
action by quickly prepared for the new work-style scenarios:
WFH and WFO, including the preparation of the infrastructure
and systems had been proven to be the right decision. This
could be seen from the health of staffs which were relatively
maintained during the pandemic.
Meanwhile, the risk management policy which was
consistently developed in the last few years had also created
strong foundation for the Company’s operational activities,
which coupled with the adoption of prudent approach since
the beginning of the pandemic had become the Company’s
key strength in dealing with the turmoil and unexpected risks.
Perspective on Business Prospects Prepared by the Board of Directors
Indonesian economy is expected to recover in 2021. Even
though the Covid-19 pandemic will still overshadow the year
2021, the vaccinations program is expected to run smoothly
and able to combat the pandemic in Indonesia. Furthermore,
the global economic condition and trade policies which will
be more constructive under the US President Joe Biden, as
well as the projected prolong low global interest rates will also
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
23
Presiden AS serta suku bunga global yang diproyeksikan tetap
rendah juga akan menjadi katalis positif bagi Indonesia. Hal
ini diperkuat dengan penerapan Undang-Undang Cipta Kerja
yang telah disahkan di tahun 2020 yang diharapkan dapat
memicu investasi di dalam negeri karena semangat
restrukturisasi struktural yang ada di dalamnya.
Dengan kondisi perekonomian yang diproyeksikan akan lebih
kondusif, pendapatan usaha Mandiri Sekuritas diharapkan
dapat tumbuh lebih tinggi di tahun 2021. Untuk mencapai
target tersebut, jajaran Direksi dan manajemen Mandiri
Sekuritas telah menetapkan beberapa strategi sebagaimana
ditentukan dalam RKAP 2021, yaitu mengembangkan posisi
daya saing yang kuat dan berkelanjutan di bisnis retail,
memperkuat sinergi dengan Mandiri Group, mempercepat
transformasi digital dan pengembangan TI, serta pengelolaan
biaya yang efisien.
Dewan Komisaris memandang keempat hal ini penting untuk
mempertahankan posisi Perusahaan di pasar modal Indonesia.
Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk tetap fokus pada
arah pengembangan bisnis, panduan dan kebijakan, serta tata
kelola perusahaan yang baik, selain juga terus menerapkan
manajemen risiko yang pruden dalam kegiatan bisnis agar
kinerja optimal dapat dicapai secara berkelanjutan.
Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Seluruh elemen Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan
praktik tata kelola yang baik agar terus memiliki landasan yang
kokoh, transparan, dan akuntabel. Dewan Komisaris menilai
penerapan tata kelola perusahaan yang baik telah berjalan
sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku dan
telah memenuhi harapan pemegang saham serta para
pemangku kepentingan lain. Proses bisnis yang bertanggung
jawab tercermin melalui pengelolaan risiko, sistem
pengendalian internal, dan audit internal secara efektif,
sehingga Perusahaan dapat menghindari transaksi yang
merugikan.
Pada tahun 2020, Direksi dengan pengawasan Dewan
Komisaris telah melakukan beberapa penyempurnaan praktik
tata kelola, seperti peningkatan standar prosedur,
pengembangan risk appetite, dan pemantauan profil risiko
secara berkala.
become positive catalyst for Indonesian economy. This will
further be reinforced by the implementation of Omnibus Law
which was ratified in 2020, which will drive domestic
investment as the spirit of structural reformation has been
embedded in the law.
With more conducive macroeconomics environment, Mandiri
Sekuritas’s operating revenue is expected to grow higher in
2021. To reach the target, the Board of Directors and
management of Mandiri Sekuritas have prepared some
strategies as stipulated in 2021 RKAP, including developing
stronger and sustainable competitive position in retail
business, strengthening synergy with Mandiri Group,
accelerating digital dan IT development, as well as managing
cost efficiency.
The Board of Commissioners viewed these four aspects as
crucial in maintaining the Company’s position in Indonesia’s
capital market. The Board of Commissioners encouraged the
Board of Directors to remain focus on the direction of
business development, guidelines and policies as well as good
corporate governance, while also implementing prudent risk
management in performing its business activities so that
optimum performance can be achieved.
Perspective on Good Corporate Governance Implementation
All elements of the Company were committed to implement
good corporate governance principles in order to have strong,
transparent and accountable foundation. The Board of
Commissioners acknowledged that the implementation of
good corporate governance had been conducted in
accordance with the prevailing regulation and had fulfilled the
shareholders and stakeholders’ expectation. The accountable
business process was reflected on effective risk management,
internal control system and internal audit which enabled
Mandiri Sekuritas to avoid transaction that might bring a loss
to the company.
In 2020, the Board of Directors under the Board of
Commissioners’ supervision had improved the corporate
governance practices, such as increasing the standard
procedure, developing the risk appetite and monitoring the
risk profile regularly.
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
24 2020Performance
Performa 2020
Sesuai dengan Anggaran Dasar, laporan keuangan Perusahaan
diaudit secara independen oleh kantor akuntan publik.
Mekanisme penunjukan kantor akuntan publik dilakukan
hingga level persetujuan Pemegang Saham dalam RUPS untuk
menciptakan proses audit yang bersih dari benturan
kepentingan. Melalui keputusan RUPS, Pemegang Saham
menyetujui untuk menunjuk Kantor Akuntan
Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan
(PricewaterhouseCoopers) sebagai auditor eksternal yang
dipercaya untuk melakukan audit umum Laporan Keuangan
Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir
pada 31 Desember 2020.
Dewan Komisaris mengapresiasi komitmen manajemen dan
karyawan dalam melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan
yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dan
menerapkan tata kelola terintegrasi serta evaluasi yang
dilakukan bersama-sama dengan PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk sebagai Pemegang Saham mayoritas Perusahaan. Selain
itu, pemeringkatan penerapan GCG melalui Corporate
Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan
oleh Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG)
juga dilakukan oleh Perusahaan. Selama enam tahun berturut-
turut Mandiri Sekuritas memperoleh penghargaan sebagai
“Trusted Company” dengan perolehan skor yang terus
meningkat.
Selain itu, Mandiri Sekuritas juga terus mengembangkan
Whistleblowing System yang dinamakan “One Voice” untuk
mendukung pelaksanaan GCG yang lebih kuat. Pada tahun
2020, Perusahaan juga melakukan sosialisasi kepada seluruh
karyawan terkait kerahasiaan data, gratifikasi, wall cross,
transaksi pribadi, kelengkapan, dan back-up order, larangan
pengelolaan aset nasabah oleh karyawan, serta Whistleblowing
System.
Melalui keterlibatan Dewan Komisaris dan Direksi atas
pelaksanaan GCG, maka Perusahaan akan dapat menjawab
perubahan lingkungan bisnis dan persaingan yang semakin
kompetitif sekaligus mempertahankan kinerja yang sehat dan
berkelanjutan.
Penilaian Kinerja Komite-komite Penunjang Dewan Komisaris
Dalam menjalankan fungsi pengawasan atas implementasi
tata kelola perusahaan yang baik, Dewan Komisaris dibantu
oleh 3 (tiga) komite, yaitu 1) Komite Audit, 2) Komite
According to the Articles of Association, the Company’s
financial report is audited by independent public accounting
firm. The procedure to appoint public accounting firm is up to
shareholders’ approval during AGM to ensure audit process
that is free from conflict of interest. Through AGM resolution,
the shareholders approved to appoint Public Accounting
Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan
(PricewaterhouseCoopers) as external auditor entrusted to
conduct general audit on Consolidated Financial Statements
of the Company for the year ended 31 December 2020.
The Board of Commissioners appreciated the commitment
from the management and staffs in conducting Good
Corporate Governance (GCG) principles and implementing
Integrated Good Corporate Governance as well as performing
evaluation together with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the
Company’s majority shareholder. Furthermore, the Company
also obtained the rating of GCG implementation through
Corporate Governance Perception Index (CGPI) carried out
by Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG). For
the last six years, the Company has been awarded as “Trusted
Company” with consistently increasing score every year.
In addition, Mandiri Sekuritas also continuously developed
Whistleblowing system called “One Voice” to support stronger
GCG implementation. In 2020, the Company conducted
socialization to all employees related to data confidentiality,
gratification, wall cross, individual transaction, completeness
and back-up order, prohibition in managing customer assets
by employees as well as whistleblowing system.
Supported by the Board of Commissioners and the Board of
Directors’ commitment to implement GCG, the Company
would be able to address changes in the business environment
as well as increasingly competitive environment while
maintaining a sound and sustainable performance.
Assessment on the Performance of Supporting Committees of the Board of Commissioners
In performing its supervisory function on the implementation
of good corporate governance, The Board of Commissioners
is assisted by 3 committees, namely (1) Audit Committee (2)
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
25
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
Remunerasi dan Nominasi, serta 3) Komite Risiko dan Tata
Kelola. Ketiga komite ini terlibat secara aktif di berbagai fungsi
pengawasan yang telah menjadi tugas Dewan Komisaris,
mulai dari perumusan strategi, pemantauan, serta pengawasan
pelaksanaan strategi yang telah dirancang, hingga evaluasi
kinerja Perusahaan. Bersama ketiga Komite ini, Dewan
Komisaris memastikan diterapkannya GCG secara konsisten di
dalam organisasi.
Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris berpendapat bahwa
ketiga Komite Penunjang Dewan Komisaris telah melaksanakan
tugasnya dengan baik dan memberikan laporan, serta
rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam menjalankan
tugas dan fungsinya.
Perubahan Komposisi Anggota Komisaris
Pada tahun 2020, terdapat perubahan susunan pada komposisi
Dewan Komisaris Perusahaan, sesuai keputusan Pemegang
Saham dalam penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) Tahunan. RUPS Tahunan tanggal 19 Maret
2020 menyetujui untuk tidak memperpanjang masa jabatan
Bapak Darwin Cyril Noerhadi sebagai Komisaris Utama dan
Komisaris Independen dan menyetujui pengangkatan Bapak
Mirza Adityaswara sebagai Komisaris Utama and Komisaris
Independen.
Penutup dan Apresiasi
Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Bapak Darwin Cyril Noerhadi atas kontribusinya selama
menjadi Komisaris Utama Perusahaan. Dewan Komisaris juga
mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham,
nasabah, klien, dan mitra usaha atas kerja sama, dukungan
serta kepercayaannya kepada Mandiri Sekuritas di tahun 2020.
Apresiasi juga diberikan kepada Direksi dan seluruh karyawan
Mandiri Sekuritas atas kontribusi, dedikasi, dan kerja kerasnya
di masa-masa sulit, sehingga Perusahaan dapat membukukan
kinerja yang solid di tahun 2020.
Remuneration and Nomination Committee and (3) Risk and
Corporate Governance Committee. These 3 committees are
actively involved in several supervisory functions which
become the duties of the Board of Commissioners, starting
from the formulation of strategy, monitoring and supervision
on the execution of the strategy until evaluation of the
Company’s performance. Together with these three
committees, the Board of Commissioners ensures the
implementation of GCG practices consistently within the
organization.
During 2020, the Board of Commissioners believed that the
Supporting Committees of the Board of Commissioners have
performed their role well and provided reports and
recommendations to the Board of Commissioners in
performing their duties and responsibilities.
Changes in the Board of Commissioners Composition
In 2020, there were changes in composition of the Company’s
Board of Commissioners, in accordance with the Shareholder’s
decision in the Annual General Meeting of Shareholders
(AGMA). The AGMS on 19 March 2020 approved not to extend
office term Mr Darwin Cyril Noerhadi as the President
Commissioner and Independent Commissioner and approved
the appointment of Mr Mirza Adityaswara as the President
Commissioner and Independent Commissioner.
Closing Remarks and Appreciation
The Board of Commissioners extended their highest
appreciation to Mr Darwin Cyril Noerhadi for his contribution
during his tenure as the President Commissioner of the
Company. The Board of Commissioners also extended their
gratitude to all shareholders, customers, clients and business
partners for their cooperation, support and trust to the
Company in 2020. Appreciation was also extended to the
Board of Directors and all employees of Mandiri Sekuritas for
their contribution, dedication and hard work during tough
times so that the Company could book solid performance in
2020.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
26 2020Performance
Performa 2020
Komisaris Utama dan Komisaris Independen
President Commissioner and Independent Commissioner
MIRZA ADITYASWARA
Jakarta, 11 Februari, 2021
Jakarta, 11 February, 2021
Didukung oleh komitmen untuk senantiasa meningkatkan
kinerja, kami yakin Mandiri Sekuritas akan dapat tumbuh
dengan lebih baik di masa datang, mewujudkan visinya
sebagai penyedia jasa pasar modal terkemuka di Indonesia
dengan memberikan layanan bernilai tambah kepada segenap
pemangku kepentingan.
Supported by commitment to always improve the
performance, we believe Mandiri Sekuritas can grow better in
the future, realizing its vision to be the prominent capital
market services provider in Indonesia by offering value added
services to all stakeholders.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
27
Direktur UtamaPresident Director
DANNIF DANUSAPUTRO
LAPORAN DIREKSIBoard of Directors’ Report
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
28 2020Performance
Performa 2020
Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi
seluruh pelaku industri, baik nasional maupun global seiring
merebaknya virus Covid-19 yang berawal di Cina ke seluruh
penjuru dunia. Kecepatan penyebaran virus ini memaksa
berbagai negara melakukan lockdown untuk menghambat
penyebaran virus, yang kemudian menimbulkan kontraksi
ekonomi dan membawa beberapa negara menuju resesi.
Bagi Indonesia, kasus Covid-19 sendiri ditemukan di awal
Maret 2020 di Jakarta yang kemudian memaksa pemerintah
menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna
mengendalikan penyebaran virus. Tidak berbeda dari banyak
negara di dunia, restriksi ini menyebabkan konsumsi
masyarakat menurun drastis dan mendorong kontraksi
ekonomi yang dalam di Triwulan III 2020, sebesar 5,3% Year-
on-Year (yoy). Respon otoritas fiskal dan moneter yang
tanggap dalam menyikapi pandemi ini, membuat kontraksi
perekonomian kemudian mengecil menjadi 3,5% yoy di
Triwulan III 2020 dan 2,2% yoy di Kuartal IV 2020, sehingga
pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 hanya mengalami
kontraksi sebesar 2,1% yoy, lebih baik dibandingkan dengan
beberapa negara lainnya, seperti Singapura yang mengalami
kontraksi sebesar 5,4% yoy dan Amerika Serikat sebesar 3,5%
yoy.
The year 2020 was a year of challenges for all industry players,
both locally and globally due to the spread of Covid-19 virus
which started in China to all countries in the world. The fast
transmission of the virus pushed many countries to carry out
lockdown measures to combat the virus which brought them
into economic contractions and some fell into recessions.
In Indonesia, the Covid-19 case was firstly founded in the
beginning of March 2020 in Jakarta which forced the
government to implement the Large Scale Social Restrictions
(PSBB) to control the spread of the virus. Similar to many
countries in the world, such restrictions caused sharp decline
in people’s consumption level and led to deep economic
contraction in the second quarter of 2020 of 5.3% Year-on-
Year (yoy). The responsive action from the government and
monetary authority to deal with the pandemic narrowed the
economic contraction to 3.5% yoy in the third quarter of 2020
and 2.2% yoy in the fourth quarter of 2020, bringing full year
economic contraction to only 2.1% yoy, better than other
countries, such as Singapore which contracted by 5.4% and
US by 3.5% respectively.
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Dear valued Stakeholders,
DIDUKUNG OLEH PELAKSANAAN STRATEGI YANG KONSISTEN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO YANG DISIPLIN, MANDIRI SEKURITAS MENCATAT KINERJA YANG KOKOH DI TAHUN 2020 DI TENGAH KONDISI YANG PENUH TANTANGAN. KINERJA INI DICAPAI DENGAN TETAP MEMPERHATIKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KARYAWAN YANG RISIKONYA CENDERUNG MENINGKAT DI MASA PANDEMI COVID-19.MANDIRI SEKURITAS RECORDED A ROBUST PERFORMANCE IN 2020 AMID CHALLENGING CONDITION, THANKS TO CONSISTENT STRATEGY EXECUTION AND DISCIPLINE RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION. SUCH STRONG PERFORMANCE WAS ACHIEVED WITH SPECIAL CARE TO EMPLOYEES’ HEALTH AND SAFETY WHICH RISK TENDED TO RISE DURING THE COVID-19 PANDEMIC.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
29
Laporan DireksiBoard of Directors’ Report
Di tengah kondisi yang penuh dengan tantangan, PT Mandiri
Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”) secara
konsolidasi berhasil mencatat pertumbuhan bisnis yang solid,
di atas rata-rata industri. Total pendapatan Perusahaan
tercatat sebesar Rp1,219 miliar di tahun 2020, meningkat
22.8% yoy dari Rp993 miliar di tahun 2019. Pendapatan ini
merupakan pendapatan operasional tertinggi yang pernah
diraih selama lebih dari 20 tahun Mandiri Sekuritas beroperasi.
Kinerja Mandiri Sekuritas selama tahun 2020 sebagian besar
didukung oleh meningkatnya pendapatan lini bisnis retail
brokerage seiring dengan meningkatnya jumlah nasabah dan
nilai transaksi selama tahun 2020. Perusahaan mencatat
peningkatan jumlah nasabah retail sebesar 57% yoy menjadi
186 ribu nasabah dan total nilai transaksi saham sebesar 6,5%
yoy menjadi Rp357 triliun di tahun 2020. Kinerja retail
brokerage yang solid ini mendukung peningkatan pendapatan
brokerage sebesar 17,1% yoy di tahun 2020 menjadi Rp448
miliar.
Selain pendapatan brokerage, pendapatan underwriting juga
meningkat pesat, yaitu 55,1% yoy menjadi Rp235 miliar.
Perusahaan berhasil menyelesaikan sekitar 100 deals
sepanjang tahun 2020 yang meliputi equity deals, bond
underwriting, advisory deals, serta global bonds.
Peningkatan dari sisi bisnis juga disertai dengan penerapan
manajemen risiko yang baik, sebagaimana tercermin dari
peningkatan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) dari
Rp376 miliar di tahun 2019 menjadi Rp517 miliar di tahun
2020. Mandiri Sekuritas juga mencatatkan zero loss provision
di tahun 2020.
Kajian Perekonomian dan Industri Pasar Modal Indonesia di Tahun 2020
Resesi di banyak negara di dunia yang dikarenakan oleh krisis
kesehatan Covid-19 dan ketidakpastian terhadap prospek
perekonomian global menimbulkan gejolak di pasar keuangan
dengan koreksi tajam yang terjadi baik di pasar saham maupun
obligasi, termasuk Indonesia. Rupiah terdepresiasi sebesar
21% terhadap dolar AS dan mencapai level tertinggi sebesar
Rp16.780 pada 1 April 2020, dengan imbal hasil obligasi
pemerintah berdenominasi Rupiah melonjak hingga 8,4%
pada 24 Maret 2020 dari 6,5% pada 18 Februari 2020. Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 38% dari
puncaknya sebesar 6.325 pada 14 Januari 2020 ke level
Amid such challenging condition, PT Mandiri Sekuritas
(”Mandiri Sekuritas” or “The Company”) was able to record
solid performance on consolidated basis, which was above
the industry’s average. Total revenue reached IDR1,219 billion
in 2020, increased by 22,8% yoy from Rp993 billion in 2019.
This revenue was the highest revenue achieved by the
company for more than 20 years of its operations. The
business performance of Mandiri Sekuritas in 2020 was largely
supported by the growth in revenue from retail brokerage
business, consistent with higher number of customers and
transaction values during 2020. The Company recorded an
increase of 57% yoy in the number of retail customers to 186
thousands and a growth of 6.5% yoy in total transaction values
to Rp357 trillion in 2020. A solid performance of retail
brokerage business contributed to the increase in revenue
from brokerage business by 17.1% yoy in 2020 to Rp448
billion.
In addition to revenue from the brokerage business, the
revenue from underwriting business also grew strongly by
55.1% yoy to Rp235 billion. The company was able to complete
around 100 deals throughout the year 2020, which included
equity deals, bond underwriting, advisory deals, and global
bonds.
The growth from the business aspect was supported by the
implementation of sound risk management as reflected on
the increase in Adjusted Net Working Capital (MKBD) from
Rp376 billion in 2019 to Rp517 billion in 2020. Mandiri
Sekuritas also recorded zero loss provision in 2020.
Economic and Capital Market Overview in 2020
Recession in many countries in the world due to the Covid-19
health crisis and uncertainties towards the global economic
outlook caused volatility in the global financial market with
sharp correction occurring both in the stock market and bond
market, including in Indonesia. Rupiah depreciated by
21% against the US dollar and reached its highest level of
Rp16,780 on 1 April 2020 with return on government bonds
denominated in Rupiah surged to 8.4% on 24 March 2020
from 6.5% on 18 February 2020. Jakarta Composite Index
(JCI) fell by 38% from its peak of 6,325 on 14 January 2020 to
its lowest level of 3,938 on 24 March 2020, with Bloomberg
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
30 2020Performance
Performa 2020
terendah 3.938 pada tanggal 24 Maret 2020, dengan
konsensus Bloomberg mencatat PE de-rating sebanyak 38%
dari 15,2x menjadi 9,4x. Sementara di sisi lain, aset safe havens
seperti dolar AS dan DXY mengalami peningkatan signifikan.
Sementara itu, sektor riil mencatatkan penurunan aktivitas
ekonomi yang signifikan akibat pandemi Covid-19 dan PSBB.
Indikator Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bank Indonesia
(BI) menurun tajam sejak awal pandemi mencapai titik
terendahnya sebesar 77,8 di bulan Mei 2020 dan juga terefleksi
kepada kontraksi riil Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar
5,3% yoy di triwulan II. Akan tetapi, dengan respons pemangku
kebijakan baik dari sisi fiskal dan moneter, mulai dari alokasi
stimulus fiskal yang mencapai Rp695 triliun (4,5% dari PDB),
penurunan suku bunga acuan sebesar 125bps, pelonggaran
macroprudential measures dan debt monetization sebesar
Rp397 triliun, Indonesia mulai mengalami titik balik dan
memasuki tren pemulihan ekonomi (recovery cycle) yang
terefleksi dari lebih kecilnya kontraksi riil PDB di semester
kedua menjadi -2,8% yoy dan PMI level yang sudah balik >50.
Tentu, efek dari stimulus belum terlihat optimum selama krisis
pandemi belum dikendalikan sepenuhnya, karena kelompok
menengah ke atas cenderung menunda aktivitas konsumsinya
(tercermin dari penurunan money velocity). Sebagai akibatnya,
walaupun kapasitas utilisasi produksi di sisi manufaktur telah
meningkat ke 69% di Desember 2020, nilainya masih di bawah
rata-rata 73%. Oleh karena itu, kesuksesan pemerintah dalam
program vaksinasi menjadi penting untuk menciptakan
lingkungan konsumsi yang lebih baik.
Di sisi yang lain, rendahnya konsumsi masyarakat berimplikasi
pada rendahnya inflasi di Indonesia yang berada di angka
1,68% di akhir tahun 2020. Penurunan tajam pada impor,
akibat lemahnya permintaan domestik, juga mendukung
terciptanya surplus besar neraca perdagangan (US$ 21,7
milliar), sehingga defisit neraca berjalan menyusut ke 0,45%
terhadap PDB, yang merupakan level terendah sejak 2011.
Menurunnya defisit neraca transaksi berjalan secara signifikan
berhasil meredam gejolak fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap
US dollar.
Dari sisi global, proses pemulihan ekonomi juga mulai terlihat
di berbagai negara. Pemulihan Purchasing Managers’ Index
(PMI) manufaktur di kawasan utama seperti Amerika Serikat
dan Cina tercatat cukup kuat dan aktivitas perdagangan dunia
mulai meningkat, terefleksi di peningkatan Baltic Dry Index.
Lebih lanjut, quantitative easing (QE) yang dilakukan oleh bank
consensus recorded PE de-rating by 38% from 15.2x to 9.4x,
respectively. On the contrary, safe havens assets, like US dollar
and DXY posted a robust growth.
Meanwhile, real sector recorded a sharp decline in economic
activities as a result of Covid-19 pandemic and PSBB. Bank
Indonesia’s Consumer Confidence Index fell to its lowest level
of 77.8 in May 2020, which was also reflected on the real
Gross Domestic Product (GDP) contraction of 5.3% yoy in the
second quarter of 2020. However, response from the
regulators, both from fiscal and monetary side, started from
the allocation of fiscal stimulus amounting to Rp695 trillion
(4.5% of GDP), the cut in policy rates by 125bps, easing
macroprudential measures and debt monetization totalled
Rp397 trillion, had allowed Indonesia to rebound and enter
into a recovery cycle which was reflected on narrowing real
GDP contraction in the second semester to 2.8% yoy and PMI
level of more than 50. The impact of stimulus would not be
optimal until the pandemic was fully controlled as the middle
to upper income class people preferred to delay their
consumption (as reflected on lower money velocity). As a
result, even though the utilisation of production capacity in
the manufacturing sector had increased to 69% in December
2020, it was still below average of 73%. Therefore, the
government’s success in conducting vaccination program
became crucial to create a better environment for spending.
On the other hand, people’s weak consumption level led to a
low inflation level for Indonesia of 1.68% at the end of 2020.
Sharp drop in import due to weak domestic demand,
contributed to the widening trade surplus (USD 21.7 billion),
hence narrowing current account deficit to 0.45% to GDP, the
lowest level since 2011. Such lower current account deficit
was able to dampen the volatility in Rupiah against the US
dollar.
From the global perspective, the economic recovery also
occurred in many countries. The recovery in the Manufacturing
PMI (Purchasing Managers’ Index) in several main countries
like US and China was quite strong and the global
trade activities had started to increase, as reflected on higher
Baltic Dry Index. Furthermore, the quantitative easing
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
31
sentral negara-negara maju (The Fed, ECB dan BoJ telah
meluncurkan QE sebesar US$ 8,3 triliun di 2020) telah
mendorong peningkatan likuiditas global sehingga memicu
rally di pasar modal dan komoditas di triwulan kedua tahun
2020. Rendahnya suku bunga global akibat likuiditas yang
melimpah mendorong peningkatan permintaan terhadap
global bonds di tahun 2020.
Di pasar domestik, aliran masuk modal portofolio asing
mencapai US$ 2,6 miliar di triwulan IV 2020, sehingga rupiah
kembali menguat ke level Rp14.020/US dollar pada akhir
2020. Lebih lanjut, penurunan suku bunga deposito yang
signifikan (seiring penurunan suku bunga acuan BI)
dan domestic excess liquidity yang tinggi, juga telah
mendorong peningkatan permintaan domestik terhadap
obligasi. Sebagai gambaran, porsi kepemilikan obligasi
pemerintah oleh perbankan naik dari 21,1% di 2019
menjadi 35,5% di 2020. Alhasil, imbal hasil obligasi
pemerintah tenor 10 tahun pun kembali menurun ke 5,89%
pada akhir 2020.
Pasar saham global ditutup dengan optimisme yang
meningkat, seiring ditemukannya vaksin dan kemenangan Joe
Biden sebagai Presiden terpilih AS. Di Indonesia, IHSG
menguat 22,8% di triwulan IV 2020 menjadi 5.979, hanya
menurun sebesar 5,1% dibandingkan akhir 2019. Selama masa
pandemi, dunia mencatat peningkatan partisipasi investor
retail secara tinggi, termasuk Indonesia. Investor retail ini yang
diyakini akan terus memberikan kontribusi terhadap
perkembangan pasar modal global di masa mendatang.
Kebijakan Strategis Tahun 2020
Menghadapi pandemi Covid-19, fokus utama pengembangan
bisnis Perusahaan di tahun 2020 bermuara pada 3 hal, yaitu
optimalisasi portofolio bisnis, meningkatkan kapabilitas dari
lini bisnis Investment Banking dan distribution channel,
pengembangan bisnis retail dengan inisiatif digitalisasi, serta
secara bijaksana melakukan pengelolaan biaya. Selain itu,
Mandiri Sekuritas juga terus berupaya meningkatkan sinergi
dengan Bank Mandiri serta meningkatkan good corporate
governance.
Memperkuat manajemen risiko terutama dalam rangka
menjaga kecukupan modal, likuiditas serta arus kas Perusahaan
guna memberikan layanan yang optimal bagi nasabah juga
menjadi salah satu fokus yang mendukung pertumbuhan
bisnis. Efisiensi juga terus ditingkatkan dengan melakukan
pengendalian biaya yang tidak secara langsung memiliki
dampak terhadap perkembangan bisnis.
(QE) carried out by central banks in advanced countries
(The Fed, ECB and BoJ had launched QE amounted to
USD 8.3 trillion in 2020) drove hefty liquidity in the global
market which precipitated rally in the commodities and capital
market in the second quarter of 2020. Low global interest
rates triggered by ample liquidity supported the growth in
demand for global bonds in 2020.
In the domestic market, foreign capital inflows reached
USD 2.6 billion in the fourth quarter of 2020, allowing rupiah
to strengthen to Rp14,020/USD at the end of 2020.
Furthermore, sharp reduction in deposit rates (in line with the
decline in BI’s policy rates) and high excess liquidity in the
domestic market, had contributed to higher demand for
bonds from local investors. This was reflected on a higher
proportion of banking sectors’ ownership in the government
bonds from 21.1% in 2019 to 35.5% in 2020. As a result, the
return to 10-year government bonds declined to 5.89% at the
end of 2020.
The global stock market was closed with rising optimism
over the progress of vaccine development and the victory
of Joe Biden as the US President-elect. In Indonesia,
JCI strengthened by 22.8% in the fourth quarter of 2020
to 5,979, only declined by 5.1% compared with end 2019.
During pandemic, the world noticed a sharp increase in
retail investors participation, including in Indonesia.
Retail investors are believed to continuously contribute
to the development of global capital market in the future.
2020 Strategic Policies
In response to the Covid-19 pandemic, the focus of the
Company’s business development in 2020 was targeted into
3 main areas, i.e: optimizing business portfolio, increasing
investment banking business capability and distribution
channel, growing retail business with digital initiatives, and
managing cash flow wisely. Furthermore, Mandiri Sekuritas
also continued to increase synergy with Bank Mandiri as well
as increased good corporate governance.
Strengthening the risk management, particularly to maintain
sufficiency in capital, liquidity as well as cash flow in order to
provide optimum services to customers was also one of the
focusses to support the business growth. Cost efficiency had
been continuously enhanced by performing cost control
initiatives which indirectly affected the company’s business
development.
Laporan DireksiBoard of Directors’ Report
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
32 2020Performance
Performa 2020
Keseluruhan fokus di atas tentunya dicapai dengan tetap
memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan karyawan
yang risikonya cenderung meningkat di masa pandemi.
Mandiri Sekuritas melakukan langkah-langkah strategis
dengan menetapkan 6 (enam) Inisiatif Crisis Management,
yaitu: (1) Mengaktifkan Crisis Management Team (CMT) yang
melakukan tindakan sesuai status risikonya, (2) Menjalankan
Split Operation terhadap Tim Equity Institutional Sales and
Trading di tiga lokasi; (3) Menjalankan work from home (WFH)
dan work from office (WFO) dengan membagi kelompok
karyawan; (4) Menyediakan infrastruktur bagi karyawan yang
melakukan WFH. (5) Mencegah penyebaran Covid-19 antara
lain dengan melakukan pengecekan terhadap suhu badan
karyawan dan pengunjung serta desinfektasi ruangan kantor
dan (6) Memonitor dampak pandemi terhadap keuangan dan
kinerja Perusahaan melalui stress testing terhadap posisi
keuangan Perusahaan secara rutin.
Keseluruhan kebijakan ini bertujuan untuk mendukung
tercapainya kinerja Perusahaan yang optimal di tengah
pandemi yang membatasi mobilitas sosial.
Kendala, Tantangan, dan Penyelesaiannya
Kondisi perekonomian dan pasar keuangan global yang
kurang kondusif membuat banyak rencana corporate action
mengalami penundaan. Hal ini tentunya memengaruhi lini
bisnis investment banking Perusahaan. Namun, Mandiri
Sekuritas terus berupaya meningkatkan kapabilitas serta
menjadi top of mind bagi nasabah korporasi, sehingga di
masa pandemi ini tetap dipercaya menjadi strategic partner
untuk membantu melakukan beberapa restrukturisasi Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) maupun korporasi swasta lainnya.
Melalui anak perusahaan, Mandiri Securities Pte. Ltd. (Mandiri
Securities Singapore), Perusahaan juga berhasil memperoleh
16 mandat global bonds dengan nilai penjaminan sebesar
USD2,3 miliar di tahun 2020. Hal ini mendukung pencapaian
lini underwriting yang positif di tahun 2020.
Sementara itu, di lini brokerage, Perusahaan mencermati
adanya peningkatan transaksi retail secara signifikan di masa
pandemi. Rendahnya suku bunga deposito dan berkurangnya
mobilitas sosial mendorong minat masyarakat untuk
berinvestasi di pasar modal secara online. Mandiri Sekuritas
memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kualitas
layanan retailnya. Didukung oleh berbagai inisiatif digitalisasi,
Perusahaan memberikan kemudahan dalam hal pembukaan
rekening secara online melalui aplikasi MOST (Mandiri Online
Securities Trading). Kami meluncurkan Online Account
Opening (OAO) yang mempercepat pembukaan rekening
efek menjadi hanya 10 menit saja bagi nasabah Mandiri
Sekuritas dari sebelumnya membutuhkan waktu satu hari
kerja.
All these initiatives were carried out while taking special
attention to the employees’ health and safety which risk
tended to rise during the pandemic. Mandiri Sekuritas
conducted several strategic steps by implementing 6 crisis
management initiatives, namely (1) Establish the crisis
management team (CMT) which perform its task according to
the risk status (2) Conduct Split Operation for Equity
Institutional Sales and Trading team in 3 different locations, (3)
Conduct work-from-home (WFH) and work-from-office
(WFO) initiatives based on the group of employees, (4) Provide
infrastructure for employees who were assigned for WFH, (5)
Prevent the Covid-19 transmissions, such as by consistently
checking employees and visitors’ body temperature,
disinfecting office premises and (6) Monitor the impact of
pandemic to the Company’s financial and operating
performance through regular stress testing on the Company’s
financial condition.
All policies were intended to support the achievement of a
solid performance amid pandemic that had restricted social
mobility.
Obstacles, Challenges and Solutions
The unfavourable global macroeconomic and financial
market condition caused many companies to postpone their
corporate actions, which then affected investment banking
businesses. However, Mandiri Sekuritas continued to increase
its capabilities and become top of mind for corporate clients,
so that even during the pandemic situation the Company was
still trusted as strategic partner by the State Owned Enterprises
(SOE) as well as private corporations to assist them in
restructuring. Through its subsidiary, Mandiri Securities Pte
Ltd (Mandiri Securities Singapore), the Company had
successfully issued 16 global bonds with total underwriting
values of USD2.3 billion in 2020. This had supported the
achievement of positive underwriting businesses in 2020.
Meanwhile, in the brokerage businesses, the Company
noticed robust growth in retail transactions during pandemic.
Low deposit rate and limited social mobility drove people’s
interest to invest in the capital market through online platform.
Mandiri Sekuritas utilized this momentum to improve the
quality of its retail services. Supported by technology
advancement, the company facilitated the online account
opening through MOST (Mandiri Online Securities Trading).
We introduced Online Account Opening (OAO) which
accelerated the securities account opening to only 10 minutes
for Mandiri Sekuritas’ customers from one-working day
previously.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
33
Kami juga meningkatkan pemasaran produk melalui media
sosial, disamping juga memberikan edukasi kepada para
investor melalui berbagai webinar yang dilakukan selama
tahun 2020.
Mandiri Sekuritas menyadari bahwa transformasi digital harus
terus dikembangkan di dalam organisasi mengingat semakin
meningkatnya penggunaan teknologi digital di masa datang.
Untuk mendukung hal ini, kami melakukan penyesuaian, baik
di sisi sumber daya manusia (SDM) maupun solusi-solusi yang
dikembangkan. Dari sisi SDM, restrukturisasi Divisi Information
Technology and Digital Solutions (ITDS) dilakukan dengan
menyesuaikan peran dan tanggung jawabnya agar dapat
menjawab tantangan di masa datang. Rekrutmen SDM yang
kompeten secara digital juga sudah dilakukan. Project
Management yang lebih agile juga telah dijalankan dengan
proses penyusunan prioritas didasarkan kepada data terkait
aktivitas-aktivitas yang akan dilaksanakan. Beragam kombinasi
model pengembangan in-house dan outsourcing juga
diterapkan guna meningkatkan kinerja dan efisiensi di dalam
organisasi. Selain restrukturisasi ITDS, kami juga membentuk
Divisi Digital Marketing, Corporate Secretary and
Communications untuk mendukung peningkatan layanan dan
pemasaran secara digital yang sesuai dengan keperluan
investasi nasabah yang serba digital saat ini.
Pengembangan solusi-solusi digital ditargetkan untuk
memenuhi kebutuhan internal (Perusahaan) dan eksternal
(nasabah). Peningkatan efisiensi operasional adalah fokus dari
pengembangan TI internal dengan harapan dapat mendorong
peningkatan layanan kepada nasabah dari sisi reliabilitas dan
kecepatan. Bagi nasabah institusi, peningkatan reliabilitas dan
keamanan dari solusi digital merupakan prioritas utama.
Prioritas kedua adalah pengembangan solusi digital yang
melengkapi layanan yang telah ada, seperti Exchange-Traded-
Fund (ETF). Bagi nasabah retail, peningkatan customer
experience secara menyeluruh menjadi fokus utama dari
transformasi digital.
Di sisi operasional, Perusahaan juga terus berupaya mencari
cara agar tetap dapat beroperasi dengan manajemen risiko
serta tata kelola perusahaan yang baik di tengah new normal.
Secara umum operasional Perusahaan tetap berjalan dengan
baik karena telah mengantisipasi pandemi dengan kebijakan
WFH dengan baik.
We increased the marketing of our product through social
media, in addition to educating investors through various
webinars conducted in 2020.
Mandiri Sekuritas realized that digital transformation had to be
continuously developed in the organization in order to
anticipate robust digital technology usage in the future. We
therefore carried out some adjustment, both in terms of
human resources and the solution offered. In the area of
human resources, the Information Technology and Digital
Solutions (ITDS) Division had rearranged their roles and
responsibilities in order to be able to address future challenges.
Recruitment of digitally-competent employees had also been
carried out. More agile Project Management was executed
with priorities determined based on the data related to
activities to hold in the future. Various combination of in-
house and outsource development model was also considered
to strengthen the company’s performance and efficiency.
Besides restructuring ITDS, we also established Digital
Marketing, Corporate Secretary and Communications Division
to support the improvement in digital and marketing services
to fulfill the demand for investment from the recently more
digital-oriented customers.
The development of digital solution was intended to meet the
internal (the Company) and external (customers) demand,
The improvement in operational efficiency was the focus of
internal IT development, hoping to support the improvement
in services to the customers from the aspect of reliability and
speed. For institutional customers, stronger security and
reliability of digital solution was the main priorities. The
second priority was the development of digital solution which
complemented the existing services, like Exchange-Traded-
Fund (ETF). For retail customers, improved overall
customer experience became the main focus of digital
transformation.
From the operational aspect, the Company would also strive
to find ways to keep its operations running smoothly
accordingly to the robust risk management and good
corporate governance under the new normal condition. In
general, the Company’s operational activities still performed
satisfactorily as the Company had implemented WFH
measures to deal with the pandemic.
Laporan DireksiBoard of Directors’ Report
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
34 2020Performance
Performa 2020
Prospek Usaha dan Strategi Tahun 2021
Walaupun tahun 2021 masih merupakan tahun yang berat
bagi Indonesia dari sisi pengendalian Covid-19, namun
optimisme mulai tumbuh seiring dengan dilaksanakannya
program vaksinasi. Selain itu, sentimen positif juga didasari
oleh kondisi perekonomian global yang lebih kondusif, antara
lain dengan terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden terpilih
Amerika Serikat. Biden diharapkan akan melahirkan kebijakan
global trade yang lebih konstruktif, sehingga dapat membantu
mendorong pemulihan perekonomian global.
Sementara itu, suku bunga global diprediksi akan tetap rendah
sehingga likuiditas di pasar keuangan akan tetap melimpah.
Hal ini akan menjadi katalis positif bagi perkembangan pasar
modal di tahun 2021. Mandiri Sekuritas akan berupaya
meningkatkan pangsa pasarnya di industri pasar modal serta
mendukung program inklusi keuangan dan literasi pasar
modal yang dicanangkan oleh pemerintah.
Disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) di
tahun 2020 juga akan menjadi katalis positif tersendiri, karena
pelaksanaannya diharapkan dapat mendorong investasi di
dalam negeri. Bagi Indonesia, investasi menjadi kata kunci
bagi pertumbuhan ekonomi di masa datang, mengingat
jumlah penduduk muda yang sangat besar yang tentunya
membutuhkan banyak lapangan kerja. Selain itu, investasi juga
memiliki dampak multiplier yang sangat besar yang bisa
mendorong konsumsi di dalam negeri.
Mengingat pandemi belum usai, maka berbagai inisiatif akan
difokuskan melalui jalur digital. Perusahaan berkomitmen
untuk mempercepat transformasi digital, khususnya di lini
bisnis retail. Disamping itu, Perusahaan juga akan
meningkatkan sinergi dengan Bank Mandiri dan Perusahaan
anak Mandiri Securities Singapore dan Mandiri Manajemen
Investasi, mengembangkan non plain vanilla financing bagi
nasabah korporasi BUMN maupun swasta dan melakukan
inisiatif Strategic Cost Management.
2021 Business Outlook and Strategies
Even though the 2021 remained to be a tough year for
Indonesia to control the Covid-19 transmission, optimism has
consistently developed along with the vaccination program.
In addition to that, positive sentiment has also been built upon
more conducive global economic condition, partly post the
inauguration of Joe Biden as the US President-elect. Biden is
expected to come up with more constructive global trade
policies, which will help supporting the recovery in the global
economy.
Meanwhile, global interest rates are projected to remain low
which will prolong the current ample liquidity. This will
become a positive catalyst for the development of capital
market in 2021. Mandiri Sekuritas will try to grow its market
share in the capital market and support the financial inclusion
and capital market literacy programs promoted by the
government.
The ratification of Omnibus Law in 2020 will also become a
positive catalyst as its implementation may boost the domestic
investment. For Indonesia, investment has become the key
success factor for future economic development, considering
a significant amount of young population which requires lots
of employment opportunities. In addition, investment also
carries high multiplier effect which can underpin the domestic
consumption.
Considering that the pandemic is not over yet, there will be
many initiatives performed through the digital channel. The
Company is committed to accelerate the digital
transformation, particularly in the retail business segment.
Furthermore, the Company will also strengthen its synergy
with Bank Mandiri and its subsidiaries: Mandiri Securities
Singapore and Mandiri Manajemen Investasi, develop non
plain vanilla financing for both SOE and private corporates
and perform Strategic Cost Management initiatives.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
35
Berbekal kondisi perekonomian global yang diproyeksikan
akan lebih kondusif, kondisi domestik yang semakin baik
dengan dijalankannya program vaksinasi dan disahkannya
Omnibus Law, serta upaya internal Perusahaan dalam
meningkatkan kompetensi organisasi melalui percepatan
transformasi digital dan perumusan strategi pengembangan
bisnis yang tepat, kami optimis akan dapat membukukan
kinerja yang lebih baik di tahun 2021.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Tahun 2020
Mandiri Sekuritas memiliki komitmen untuk menerapkan
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good
Corporate Governance (GCG) sesuai peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku. Penerapan GCG
didasarkan kepada 5 prinsip dasar GCG, yaitu transparansi,
akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran.
GCG yang diterapkan di Mandiri Sekuritas senantiasa mengacu
kepada best practice, peraturan regulator, serta Pedoman Tata
Kelola Terintegrasi Entitas Utama PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk (Bank Mandiri). Sejak pertengahan tahun 2015, Bank
Mandiri telah menerapkan kebijakan Risk Management dan
Tata Kelola Terintegrasi sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Kemudian sejak tahun 2018, Perusahaan
juga telah meningkatkan kualitas praktik GCG dengan
menerapkan Peraturan dan Surat Edaran OJK mengenai Tata
Kelola Perusahaan Efek.
Di masa pandemi Covid-19, Mandiri Sekuritas berusaha
mencapai target kinerja dan keuangan Perusahaan dengan
tetap mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
yang baik. Perusahaan mengidentifikasi seluruh risiko yang
mungkin terjadi sebagai dampak dari adanya Covid-19 dan
menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang
Saham. Selain itu, Perusahaan juga menyesuaikan beberapa
prosedur internal sesuai arahan Direksi dan masukan dari
Dewan Komisaris untuk meminimalisasi kerugian di masa
pandemi. Kami juga mendorong diterapkannya prinsip
keterbukaan dengan lebih baik melalui penyampaian informasi
keuangan dan non-keuangan secara rutin maupun ad hoc
kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham serta
berbagai pihak yang berkepentingan. Pengungkapan ini tidak
terbatas pada informasi yang bersifat wajib saja.
Supported by more conductive global economic environment,
better domestic condition post the distribution of vaccine and
ratification of Omnibus Law, and the Company’s internal
efforts to strengthen its organisation competencies through
digital transformation acceleration and thorough business
strategy, we are optimistic to record stronger performance in
2021.
Corporate Governance Implementation in 2020
Mandiri Sekuritas is highly committed to implement the
principles of Good Corporate Governance according to the
prevailing laws and regulations. The implementation of GCG
refers to the 5 main principles of GCG, i.e transparency,
accountability, responsibility, independence, and fairness.
GCG being implemented in Mandiri Sekuritas always referred
to the best practice, regulation and guidelines of Integrated
Corporate Governance of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Bank Mandiri) as the parent entity. Since the middle of 2015,
Bank Mandiri has implemented Risk Management and
Integrated Corporate Governance according to the Financial
Services Authority (OJK)’s regulation. In 2018, the Company
has improved the quality of GCG practices by adopting
Regulations and OJK Circular Letter concerning Corporate
Governance for Securities Companies.
During Covid-19 pandemic, Mandiri Sekuritas tried to achieve
its operating and financial performance while adhering to
GCG principles. The Company has identified all risks that may
occur as a result of Covid-19 and reported them to the Board
of Commissioners and Shareholders. In addition, the
Company had also amended some internal procedures based
on directions from the Board of Directors and inputs from the
Board of Commissioners to minimize Company’s losses
during pandemic. The company had also encouraged better
disclosure by submitting either regular or impromptu financial
and non-financial information to the Board of Commissioners
and Shareholders as well as other stakeholders. This disclosure
was not only limited to information that was deemed
compulsory.
Laporan DireksiBoard of Directors’ Report
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
36 2020Performance
Performa 2020
Evaluasi dan penilaian terhadap penerapan GCG juga
dilakukan secara periodik dimana Perusahaan memperoleh
skor 1,15 untuk tahun 2020 sesuai Surat Edaran OJK No.15/
SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
Bagi Konglomerasi Keuangan serta pedoman dari PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk selaku entitas utama. Pencapaian skor
ini menunjukkan bahwa Perusahaan telah melakukan
penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum sangat
baik.
Perusahaan juga telah melakukan Self Assessment dalam
rangka mematuhi Peraturan OJK No. 57/POJK.04/2017
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang
Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan
Perantara Pedagang Efek, serta Surat Edaran OJK No. 55/
SEOJK.04/2017 tentang Laporan Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai
Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek. Penilaian
dilakukan tahun 2021 untuk kinerja tahun 2020 dengan nilai
99,37 yang menunjukkan Tata Kelola Perusahaan
diimplementasikan dengan sangat baik.
Pemeringkatan penerapan GCG melalui Corporate
Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan
oleh Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG)
juga dilakukan oleh Perusahaan. Hasil pemeringkatan pada
tahun 2020 menunjukkan nilai 82,98 yang sekaligus
menempatkan Perusahaan sebagai “Trusted Company”.
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sebagai bagian dari masyarakat dan lingkungan sosial, Mandiri
Sekuritas secara konsisten mengembangkan program
tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR)
kepada masyarakat. Perusahaan memiliki program CSR ‘Go
Invest’ dengan empat pilar, yaitu Community Development
(Pengembangan Masyarakat), Community Engagement
(Keterkaitan Masyarakat), Appreciation (Penghargaan), serta
Environment (Lingkungan Hidup).
Di tahun 2020, kami memfokuskan program CSR untuk
penanggulangan pandemi di bidang kesehatan, pendidikan,
Evaluation and assessment towards the implementation of
GCG was also conducted periodically whereas the Company
obtained score of 1.15 for the year 2020 according to OJK
Circular Letter No. 15/SEOJK.03/2015 concerning the
Implementation of Integrated Governance for Financial
Conglomerates as well as guidelines from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk as the parent entity. The achievement of this
score implied that the Company had implemented Integrated
Corporate governance satisfactorily.
The Company had also conducted Self Assessment in order to
comply with OJK regulation No 57/POJK.04/2017 concerning
the Report on the Implementation of Corporate Governance
in Securities Companies which Conducts Business Activities
as Underwriters and Brokers. The assessment was carried out
in 2021 for 2020 performance with total score of 99.37 which
showed that Corporate Governance has been implemented
very well.
The Company also subscribed to the rating for GCG
implementation through Corporate Governance Perception
Index (CGPI) conducted by Indonesian Institute of Corporate
Governance (IICG). The result of the rating on 2020 showed a
score of 82.98 which placed the Company as “Trusted
Company”.
Corporate Social Responsibility
As part of the society and social community, Mandiri Sekuritas
consistently developed Corporate Social Responsibility
(CSR) program for the benefit of the community. The
company has CSR Program ‘Go Invest’ with four pillars,
Community Development, Community Engagement,
Appreciation and Environment.
In 2020, we focused our CSR program for pandemic relief in
the field of health, education and social. In the Community
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
37
Laporan DireksiBoard of Directors’ Report
dan sosial. Dalam pilar Community Development, Mandiri
Sekuritas secara konsisten menjalankan kegiatan edukasi
literasi finansial untuk mendorong pertumbuhan investor di
pasar modal Indonesia. Sementara pilar Community
Engagement, kami melakukan kegiatan yang berfokus pada
penanggulangan pandemi Covid-19 dalam bentuk dukungan
alat Kesehatan untuk tenaga medis dan bantuan sosial
kebutuhan pokok bagi masyarakat yang terdampak pandemi.
Untuk pilar Appreciation, kontribusi sosial diberikan dalam
bentuk beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa berprestasi
yang secara ekonomi terdampak oleh adanya pandemi
Covid-19. Terakhir, dalam pilar Environment, kami melanjutkan
kampanye ramah lingkungan atau “Mansek Green Living”
dengan tujuan untuk membangun gaya hidup yang sadar
lingkungan, baik di internal maupun eksternal Perusahaan.
Perubahan Komposisi Anggota Direksi Tahun 2020
Terdapat pergantian komposisi anggota Direksi di tahun 2020
sesuai keputusan pemegang saham dalam Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan keputusan pemegang
saham di luar RUPS. Perubahan kepengurusan yang terjadi di
tahun 2020 didasari oleh pergantian kepengurusan di
Direktorat Retail dan Treasury dan Direktorat Investment
Banking, dimana Mandiri Sekuritas mengangkat Ibu Theodora
Manik dan Bapak Harold Tjiptadjaja sebagai Direksi pada tahun
2020.
Penghargaan
Mewakili Direksi, perkenankan saya menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Pemegang
Saham Utama, Bank Mandiri dan Dewan Komisaris atas
kepercayaan serta dukungannya, sehingga Mandiri Sekuritas
dapat membukukan kinerja yang solid di tahun 2020. Saya
juga hendak menyampaikan terima kasih kepada regulator,
Development pillar, Mandiri Sekuritas has consistently
conducted financial literacy program initiatives to support the
growth of investors in Indonesia’s capital market. In the
Community Engagement pillar, we conducted activities that
revolve around combating the Covid-19 pandemic, through
the provision of medical devices for medical staffs and
donation in forms of basic-needs-packages to affected
communities. In the Appreciation pillar, social contribution
was accomplished in the form of scholarship grants to
outstanding students whose economic condition was
impacted by the Covid-19 pandemic. In the Environment
pillar, we continued the eco-friendly campaign “Mansek
Green Living”, as we aim to build a sustainable, green lifestyle,
both internally and externally.
Changes in the Composition of the Board of Directors in 2020
There were changes in the composition of the Board of
Directors in 2020 according to the resolution of the
shareholders at the Annual GMS and resolution of shareholders
in lieu of GMS. The change in the composition of the Board of
Directors which occurred in 2020 was based on the change in
the management in Retail and Treasury Division and
Investment Banking Division, whereas Mandiri Sekuritas
appointed Ms Theodora Manik dan Mr Harold Tjiptadjaja as
Directors in 2020.
Appreciation
On behalf of the Board of Directors, please allow me to
express our utmost gratitude to the major shareholders, Bank
Mandiri and the Board of Commissioners for their trust and
support so that the Company could achieve a solid
performance in 2020. I would also like to thank regulators,
customers, business partners, and other stakeholders for the
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
38 2020Performance
Performa 2020
Direktur UtamaPresident Director
DANNIF DANUSAPUTRO
Jakarta, 11 Februari, 2021
Jakarta, 11 February, 2021
nasabah, mitra usaha serta pemangku kepentingan lainnya
atas kerja sama yang telah terjalin di tahun 2020. Kepada
seluruh karyawan Mandiri Sekuritas, saya menyampaikan
apresiasi setinggi-tingginya atas seluruh dedikasi serta kerja
keras yang telah diberikan walaupun menghadapi masa-masa
yang penuh dengan tantangan.
Dukungan dari seluruh pihak diharapkan akan tetap terbina di
masa datang, sehingga Perusahaan akan tetap dapat mencapai
kinerja yang baik dan berkontribusi optimal bagi pembangunan
ekonomi Indonesia.
cooperation which has been established during 2020. To all
employees of Mandiri Sekuritas, I would like to express our
sincerest appreciation for their dedication and hard work
despite difficult challenges.
Support from all parties is expected to remain in the future to
ensure that strong performance can be delivered and the
Company can contribute optimally for Indonesian economic
development.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
39
TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN Responsibility for this Annual Report
Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Mandiri Sekuritas
tahun 2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 11 Februari 2021
MIRZA ADITYASWARAKomisaris Utama dan Independen
President Commissioner and Independent Commissioner
FARIDA THAMRINKomisaris
Commissioner
ENDRA GUNAWANKomisaris
Commissioner
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2020 PT Mandiri Sekuritas
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
The Board of Commissioners’ Statement of Responsibility for the 2020 Annual Report of PT Mandiri Sekuritas
We, the undersigned, certify that all information in the 2020
Annual Report of PT Mandiri Sekuritas has been completely
incorporated and we are fully responsible for the truth of
contents in the Company’s Annual Report.
This statement is made truthfully.
Jakarta, 11 February 2021
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
40 2020Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Mandiri Sekuritas
tahun 2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 11 Februari 2021
DANNIF DANUSAPUTRODirektur Utama
President Director
HERU HANDAYANTODirektur
Director
THEODORA V.N. MANIKDirektur
Director
SILVA HALIMDirektur
Director
HAROLD TJIPTADJAJADirektur
Director
Surat Pernyataan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2020 PT Mandiri Sekuritas
DireksiBoard of Directors
The Board of Directors’ Statement of Responsibility for the 2020 Annual Report of PT Mandiri Sekuritas
We, the undersigned, certify that all information in the 2020
Annual Report of PT Mandiri Sekuritas has been completely
incorporated and we are fully responsible for the truth of
contents in the Company’s Annual Report.
This statement is made truthfully.
Jakarta, 11 February 2021
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
41Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
PROFILPERUSAHAAN03COMPANY PROFILE
2020Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
42
Identitas PerusahaanCorporate IdentityRiwayat Singkat PerusahaanBrief History of the CompanyBidang UsahaLine of BusinessVisi , Misi , dan Nilai-Nilai PokokVision, Mission, and Core ValuesMakna Logo PerusahaanMeaning of Company LogoStruk tur OrganisasiOrganizational StructureProf il Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ ProfilesProf il DireksiBoard of Directors’ Profiles
Prof il Personel Int iKey Personnel ProfilesDemograf i Karyawan dan Pengembangan KompetensiEmployee Demographics and Competence DevelopmentStruk tur KepemilikanShareholding StructureStruk tur Grup Perusahaan dan Penyertaan SahamCompany Group Structure and Equity ParticipationLembaga dan Profesi PenunjangSupporting Institutions and ProfessionsPenghargaan dan PengakuanAwards and RecognitionsJaringan UsahaNetworksInformasi di Situs Web PerusahaanInformation on the Company Website
44
45
47
48
50
52
54
58
64
74
81
83
85
89
91
94
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
43Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
IDENTITAS PERUSAHAANCorporate Identity
Jaringan UsahaNetworks
Entitas AnakSubsidiaries
Jumlah Karyawan Total Employees
Situs Web PerusahaanCompany Website
Surat Elektronike-mail
Media SosialSocial Media
Care Center
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
16 Kantor Cabang, 21 Kantor Perwakilan (Informasi lokasi kantor cabang dan kantor perwakilan dapat dilihat di bagian Jaringan Usaha di bab Profil Perusahaan)16 Branch Offices, 20 Representative Offices(Information on branch offices and representative offices address can be found in the Networks section on chapter Company Profile)
PT Mandiri Manajemen InvestasiMandiri Securities Pte. Ltd. (Informasi lokasi entitas anak dapat dilihat di bagian Jaringan Usaha di bab Profil Perusahaan) (Information on subsidiaries address can be found in the Networks section on chapter Company Profile)
320
www.mandirisekuritas.co.id
Facebook : Mandiri Sekuritas Online TradingTwitter : @Mandiri_OLTInstagram : @mandiri_sekuritas
Mandiri Sekuritas Online TradingCare Centre 14032E-mail : [email protected] : www.most.co.id
Nadya SiregarTel. : +62 21 526 3445Fax. : +62 21 526 3521E-mail : [email protected]
Nama PerusahaanCompany Name
Tanggal PendirianDate of Establishment
Kegiatan UsahaLine of Business
Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment
KepemilikanOwnership
Kantor PusatHead Office
Modal DasarAuthorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital
PT Mandiri Sekuritas
31 Juli 2000 / 31 July 2000
Perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, dan penasihat keuanganSecurities brokerage, securities underwriting, and financial advisory
Akta No. 116 tanggal 31 Juli 2000 dibuat di hadapan Notaris Vita Buena, SH. dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-18762HT.01.04-TH2000 tanggal 25 Agustus 2000Deed No. 116 dated 31 July 2000, made before Notary Vita Buena, SH. and approved by the Minister of Law and Legislation the Republic of Indonesia in Decree No. C-18762 HT.01.04-TH2000 dated 25 August 2000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Menara Mandiri 1 Lt. 24 – 25Jl. Jend. Sudirman Kav. 54 – 55Jakarta 12190
Rp1.000.000.000.000 / Rp1,000,000,000,000
Rp638.500.000.000 / Rp638,500,000,000
Tel. +62-21 526 3445Fax. +62-21 526 3521
Koperasi Bank Mandiri (Mandiri MCO)Bank Mandiri Employee Cooperative
99,99% 0,01%
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
2020Performance
Performa 2020
44 Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN Brief History of the Company
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)
berdiri pada tanggal 31 Juli 2000, yang merupakan perusahaan
efek hasil penggabungan beberapa perusahaan sekuritas
di lingkup PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yakni Bumi Daya
Sekuritas, Exim Securities dan Merincorp Securities Indonesia.
Sebagai salah satu perusahaan sekuritas berkapitalisasi
terbesar di Indonesia, Perusahaan berpartisipasi di hampir
seluruh spektrum dalam transaksi pasar modal Indonesia.
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “ Company”) was
established on 31 July 2000 as a securities company resulted
from the merger of several securities companies within the
scope of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, namely Bumi Daya
Sekuritas, Exim Securities and Merincorp Securities Indonesia.
As one of the largest capitalized securities companies in
Indonesia, the Company participates across nearly the entire
spectrum of transactions in Indonesian capital market.
MANDIRI SEKURITAS TELAH HADIR SELAMA LEBIH DARI DUA DEKADE, MEMBERIKAN LAYANAN PASAR MODAL TERLENGKAP DENGAN RANGKAIAN SOLUSI INOVATIFMANDIRI SEKURITAS HAS BEEN OPERATING FOR MORE THAN TWO DECADES, PROVIDING THE MOST COMPREHENSIVE OFFERING OF CAPITAL MARKET SERVICES WITH A RANGE OF INNOVATIVE SOLUTIONS
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
45Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Mandiri Sekuritas menjalankan usaha sebagai perantara
pedagang efek, penjamin emisi efek, manajer investasi, dan
penasihat keuangan. Perusahaan memperoleh izin usaha
sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek
dari Bapepam-LK berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-12/
PM/1992 dan No. KEP-13/PM/1992 tanggal 23 Januari 1992. Di
tahun 2004, izin usaha Perusahaan sebagai manajer investasi
dialihkan kepada entitas anak, yaitu PT Mandiri Manajemen
Investasi (“Mandiri Investasi”), berdasarkan Surat Keputusan
Ketua Bapepam-LK No. KEP-11/PM-MI/2004 tanggal 28
Desember 2004.
Telah hadir selama lebih dari dua dekade, Mandiri Sekuritas
memberikan layanan pasar modal terlengkap dengan
rangkaian solusi inovatif sesuai kebutuhan nasabah institusi
maupun individu dalam meraih tujuan keuangan serta
keberlanjutan. Melalui pendirian Mandiri Securities Pte. Ltd di
Singapura (“Mandiri Securities Singapore”) pada 15 Mei 2017,
Perusahaan mewujudkan ekspansi regional serta menjadikan
Mandiri Sekuritas sebagai satu-satunya perusahaan efek
Indonesia yang memiliki kapabilitas dalam menjalankan bisnis
pasar modal internasional.
Berhasil melewati berbagai dinamika perekonomian dan
tantangan dunia usaha, Mandiri Sekuritas senantiasa
beradaptasi dan meningkatkan kapabilitas untuk menjadi
mitra tepercaya bagi nasabah. Di era digitalisasi, Mandiri
Sekuritas menghadirkan multiplatform ‘MOST’ (Mandiri Online
Securities Trading) dalam memenuhi kebutuhan nasabah
individu akan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi.
Mandiri Sekuritas berkomitmen kuat dalam upaya peningkatan
literasi dan inklusi pasar modal Indonesia, serta percepatan
pertumbuhan pembangunan ekonomi nasional. Di akhir tahun
2020, Mandiri Sekuritas memperluas jaringan usaha hingga
menjangkau kota-kota besar di Indonesia dan Singapura, serta
sekaligus mempertahankan dominasi di industri pasar modal
Indonesia sebagai satu-satunya broker lokal yang memimpin
perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia.
Mandiri Sekuritas engages in the business of securities
brokerage, underwriting, investment management and
financial advisory. The Company obtained a business license
as a securities broker and underwriter from Bapepam-LK
based on Decree No. KEP-12/PM/1992 and No. KEP-13/
PM/1992 dated 23 January 1992. In 2004, the Company’s
business license as an investment manager was transferred to
a subsidiary, namely PT Mandiri Manajemen Investasi (“Mandiri
Investasi”), based on the Decree of the Chairman of Bapepam-
LK No. KEP-11 / PM-MI / 2004 dated 28 December 2004.
Having been operating for more than two decades, Mandiri
Sekuritas provides the most comprehensive offering of capital
market services with a range of innovative solutions according
to the needs of both institutional and individual customers
in achieving financial and sustainability goals. Through the
establishment of Mandiri Securities Pte. Ltd in Singapore
(“Mandiri Securities Singapore”) on 15 May 2017, the Company
realized its regional expansion and made Mandiri Sekuritas
the only Indonesian securities company with the capability to
conduct international capital market business.
Having survived various economic dynamics and challenges
in the business landscape, Mandiri Sekuritas continues to
adapt and improve its capabilities to become the trusted
partner for customers. In the era of digitalization, Mandiri
Sekuritas launches a multiplatform called MOST (Mandiri
Online Securities Trading) to meet the needs of individual
customers for ease and convenience of transactions.
Mandiri Sekuritas is highly committed to improve literacy
and inclusion of the Indonesian capital market, as well as to
accelerate the growth of national economic development.
At the end of 2020, Mandiri Sekuritas expanded its business
network to reach out major cities in Indonesia and Singapore,
while at the same time maintaining its leadership in the
Indonesian capital market industry as the only local broker
that dominates stock trading in the Indonesia Stock Exchange.
Riwayat Singkat PerusahaanBrief History of the Company
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
46 2020Performance
Performa 2020
BIDANG USAHA Line of Business
Kegiatan Usaha
Pada tahun 2020, Mandiri Sekuritas menjalankan usaha dan
kegiatan dalam bidang perantara perdagangan efek, penjamin
emisi efek, dan penasihat keuangan sesuai dengan Pasal 3
Anggaran Dasar Perusahaan yang didokumentasikan dalam
akta notaris No. 23 tanggal 27 Maret 2020 dari Notaris Lenny
Janis Ishak, S.H. Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia atas perubahan tersebut
ada pada ketetapan No.AHU-0028105.AH.01.02 tahun 2020
tanggal 6 April 2020.
Produk dan Jasa
Mandiri Sekuritas melayani segmen pasar yang terdiri dari
institusi/korporasi dan retail. Dalam menyesuaikan dengan
kebutuhan di tiap segmen pasar, Mandiri Sekuritas membagi
produk dan layanannya ke dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu
Capital Market, Investment Banking, dan Retail.
• Capital Market, mencakup layanan terkait transaksi
obligasi dan saham di pasar perdana dan sekunder
• Investment Banking, mencakup jasa penjaminan emisi
efek dan penasihat keuangan
• Retail, mencakup layanan investasi pasar modal kepada
nasabah individu.
Business Activities
In 2020, Mandiri Sekuritas carried out business and activities
as a securities broker, underwriter, and financial advisor
in accordance with Article 3 of the Company’s Articles of
Association, ratified through Notarial Deed No. 23 dated
27 March 2020 made before Notary Lenny Janis Ishak, S.H.
The amendment was approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree
No.AHU-0028105.AH.01.02 of 2020 dated 6 April 2020.
Products and Services
The market segments that Mandiri Sekuritas serves include
institution/corporation and retail. In adapting to the needs
of each market segment, Mandiri Sekuritas categorizes its
products and services into 3 (three) groups, namely Capital
Market, Investment Banking and Retail.
• Capital Market, provides services in bond and stock
transactions in the primary and secondary markets
• Investment Banking, provides underwriting and financial
advisory services
• Retail, provides capital market investment services for
individual customers.
Segmen dan Layanan Mandiri SekuritasMandiri Sekuritas Segments and Services
Segmen InstitusiInstitution Segment
Capital Market
Segmen KorporasiCorporate Segmen
Investment Banking
Segmen RetailRetail Segment
Retail
Investment Banking-Capital
Market
Equity Capital Market
Fixed Income Research
Institutional Fixed Income Sales
& Dealing
Singapore Subsidiary
Institutional Equity Sales
& Dealing
Economic Research
Equity Research & Strategy
Debt Capital Market
Advisory
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
47Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
To be the prominent capital market service provider in Indonesia
VISI, MISI, DAN NILAI-NILAI POKOKVision, Mission, and Core Values
Vision
Menjadi penyedia jasa pasar modal terkemuka di Indonesia
Visi dan misi telah mendapatkan tinjauan dan persetujuan dari manajemen, di mana ketiganya telah menjadi salah satu landasan dalam menyusun rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
The Company’s vision and mission have been reviewed and approved by the management as well as been used as one of the basis to prepare Corporate Work Plan and Budget (RKAP).
Mission
• Memperkuat kepemimpinan dalam jasa investment banking
• Memperkuat keberadaan dalam pasar regional dan global
• Menjadi brokerage house pilihan serta menjadi pemain utama dalam segmen retail dan institusi
• Tostrengthenleadershipininvestmentbankingservices
• Toadvancepositionintheregionalandglobalmarkets
• Tobethemostpreferredbrokeragehouseintheretailandinstitutionalsegments
2020Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
48
Untuk memastikan pencapaian visi dan misi, diperlukan nilai-
nilai inti yang diimplementasikan melalui budaya kerja yang
kuat dan dapat menyatukan cara berpikir, berperilaku serta
bertindak, memperkuat kerja sama tim serta ketahanan dalam
menghadapi tantangan internal maupun eksternal. Dalam
rangka implementasi budaya kerja tersebut, Mandiri Sekuritas
memiliki 5 nilai utama baru dari Kementerian Badan Usaha
Milik Negara (KBUMN) yang diluncurkan pada 2020, yaitu
AKHLAK:
To ensure the achievement of vision and mission, it is necessary
to implement a strong work culture that can unite ways of
thinking, behaving and acting, strengthening teamwork
and resilience in facing internal and external challenges. In
implementing the work culture, Mandiri Sekuritas has 5 new
core values from the Ministry of State Owned Enterprises
(KBUMN) launched in 2020, namely AKHLAK:
AMANAHMemegang teguh kepercayaan yang diberikan
TRUSTWORTHYUpholding the trust given
KOMPETENTerus belajar dan mengembangkan kapasitas
COMPETENTContinuously learning and developing capabilities
HARMONISSaling peduli dan menghargai perbedaan
HARMONYCaring of each other and respecting diversity
LOYALBerdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara
LOYALBeing dedicated and prioritizing the interests of the nation and the country
ADAPTIFTerus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan
ADAPTIVEContinuously innovating and being eager to drive or overcome change
KOLABORATIFMembangun kerja sama yang sinergis
COLLABORATIVEBuilding synergistic collaboration
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
49Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
MAKNA LOGO PERUSAHAAN Meaning of Company Logo
Management Report
Laporan Manajemen
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
50 2020Performance
Performa 2020
Company Profile
Profil Perusahaan
Logo Mandiri Sekuritas mengacu pada Brand Guidelines Bank Mandiri yang
disempurnakan pada tahun 2017. Logo utama Mandiri Sekuritas terdiri dari
logo type dan logo mark. Pemilihan huruf kecil pada lambang tulisan Mandiri
dan Sekuritas mencerminkan pribadi yang ramah dan aspirasi lebih dekat
kepada nasabah serta tetap sederhana. Lambang identitas dirancang dalam
bentuk gelombang emas cair yang bermakna harapan sejahtera bagi nasabah
bersama Mandiri Sekuritas. Posisi lambang identitas di atas lambang tulisan
bersamaan dengan bentuk gelombang menyiratkan arti kemajuan dan
kemakmuran.
Mandiri Sekuritas logo refers to the Bank Mandiri Brand Guidelines lastly
enhanced in 2017. Mandiri Sekuritas main logo comprises a logo type and a logo
mark. The lower-case lettering of Mandiri and Sekuritas symbolize a friendly
persona and an aspiration to get closer to its customer while maintaining
humility. The identity symbol is designed as a liquid gold wave reflecting the
prosperity we want our customers to enjoy as they thrive together with the
Mandiri Sekuritas. The position of identity symbol on the top of the logotype
as well as the wave shape signifies progress and prosperity.
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
51Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
STRUKTUR ORGANISASI Organizational Structure
PRESIDENT DIRECTOR
DANNIF DANUSAPUTROBOARD OF COMMISSIONERS
AUDIT COMMITTEE
GCG COMMITTEE
REMUNERATION ANDNOMINATION COMMITTEE
OFFICE OFTHE BOARD
ORIGINATION &UNDERWRITING 1
JUWITA LESTARI
EQUITY CAPITAL MARKET
LOKMAN LIE
INSTITUTIONAL EQUITY SALES &
DEALING
INSTITUTIONAL INCOME SALES &
TRADING
LOKMAN LIE *)
DITTO PRAMUDYA
ADVISORY 1
RYAN DIASTANA FIRMAN (PJS)
ADVISORY 2
NIEKO KUSUMA
ORIGINATION &UNDERWRITING 2
PRIMONANTO BUDI ATMOJO
DIRECTORINVESTMENT BANKING
HAROLD TJIPTADJAJA
DIRECTORCAPITAL MARKET
SILVA HALIM
HUMAN CAPITAL ANDGENERAL AFFAIRS
INTERNAL AUDIT
PUJI TRIASNANTOEKO YUPIYANTORO
ALI HERMAWAN NUGROHO
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
52 2020Performance
Performa 2020
BOARD OF DIRECTORS
RISK MANAGEMENT COMMITTEE
ASSET & LIABILITY COMMITTEE (ALCO)
HUMAN CAPITAL COMMITTEE
PERFOMANCE MANAGEMENT &
BUSINESSDEVELOPMENT
HANUNGHERUTOMO
DIGITAL MARKETING, CORPORATE
SECRETARY & COMMUNICATIONS
ARI BINOTO LUMBANTOBING *)
INFORMATION TECHNOLOGY
& DIGITAL SOLUTION
ARI BINOTO LUMBANTOBING
ACCOUNTING &TAX
WINARDI
RISK MANAGEMENT
TEVY ELIAZAAR
COMPLIANCE
RM. OMAR YUSUF N.D
RETAIL
ANDREAS M. GUNAWIDJAJA
LEGAL
BUDIYONO
TREASURY
DEMSY O. RATULANGI
SETTLEMENT & CUSTODY
VACANT
EQUITY RESEARCH & STRATEGY
ADRIAN JOEZERTJANDRA LIENANDJAJA
FIXED INCOME RESEARCH
HANDY YUNIANTO
ECONOMIC RESEARCH
LEO PUTRA RINALDY
DIRECTOROPERATIONS
HERU HANDAYANTO
DIRECTORRETAIL & TREASURY
THEODORA VINCANATALIE MANIK
NADYASIREGAR
*Rangkap jabatan / Concurrent position
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
53Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners’ Profiles
FARIDA THAMRIN
KomisarisCommissioner
MIRZA ADITYASWARA
Komisaris Utama dan Komisaris Independen
President Commissioner and Independent Commissioner
ENDRA GUNAWAN
KomisarisCommissioner
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
54 2020Performance
Performa 2020
Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Komisaris melalui Akta Keputusan Pemegang Saham No. 6 tanggal 2 Juli 2020 yang dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama beliau dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan.
PendidikanMeraih gelar Master of Applied Finance dari Macquarie University, Australia (1995) dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1992).
KeahlianEkonomi, Perbankan, Pasar Modal
Pengalaman KerjaMenjabat berbagai posisi strategis, antara lain: Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (2013-2019), Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ex-Officio (2015-2019), Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) (2010-2013), Kepala Ekonom Bank Mandiri Group dan Direktur PT Mandiri Sekuritas (2008-2010), Director, Head of Equity Research and Bank Analysis di Credit Suisse Securities Indonesia (2005-2008), serta Director, Head of Securities Trading and Research di Bahana Securities (2002-2005).
Rangkap JabatanMerangkap jabatan sebagai Komisaris Independen PT Danareksa (Persero) (2020-sekarang), Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) (2020-sekarang), Komisaris Utama PT Visionet Internasional (OVO) (2020-sekarang), Tenaga Ahli Menteri Keuangan (2020-sekarang), dan Komisaris Independen PT Sarana Menara Nusantara Tbk (2019-sekarang).
Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali. Penunjukan beliau sebagai Komisaris Perusahaan telah melalui uji kepatutan dan kelayakan. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya atau Direksi dan tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.
AppointmentFirst appointed as Commissioner through Shareholders Decree No. 6 dated 2 July 2020 made before Lenny Janis Ishak, SH., Notary in Jakarta. This position is his first term in the Board of Commissioners of the Company.
EducationHolds Master of Applied Finance from Macquarie University, Australia (1995) and Bachelor of Economics from the University of Indonesia (1992).
ExpertiseEconomics, Banking, Capital Market
Working ExperienceHeld strategic roles, such as Senior Deputy Governor of Bank Indonesia (2013-2019); an Ex-officio Member of the Board of Commissioners of the Financial Services Authority (OJK) (2015-2019); Member of the Board of Commissioners and the Executive Chief of the Board of Commissioners at the Deposit Insurance Agency (LPS) (2010-2013); Director of Mandiri Sekuritas and Chief Economist of Bank Mandiri Group (2008-2010); Director, Head of Equity Research and Bank Analysis of Credit Suisse Securities Indonesia (2005-2008); Director, Head of Securities Trading and Research at Bahana Securities (2002-2005).
Concurrent PositionsConcurrently holds the position of Independent Commissioner of PT Danareksa (Persero) (2020-present), President Director of the Indonesian Banking Development Institute (LPPI) (2020-present), President Commissioner of PT Visionet International (OVO) (2020-present), Expert in the Ministry of Finance (2020-present), Independent Commissioner of PT Sarana Menara Nusantara Tbk (2019-present).
Affiliated RelationshipHas no affiliation with the Major/Controlling Shareholders. His appointment as the President Commissioner of the Company has passed the fit and proper test. Has no affiliation with fellow Board of Commissioners or the Board of Directors as well as no stock ownership on Mandiri Sekuritas.
MIRZA ADITYASWARAKomisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, berusia 55 tahun. Berdomisili di Jakarta.
Periode Jabatan: 12 Juni 2020-RUPS 2023 (Periode Pertama)
Indonesian Citizen, 55 years old. Domiciled in Jakarta.
Work Period: 12 June 2020-GMS 2023 (First Term)
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
55Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profiles
Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Komisaris melalui Akta Keputusan Pemegang Saham No. 9 tanggal 13 Agustus 2019 yang dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama beliau dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan.
PendidikanSarjana di bidang Teknik Sipil dari Universitas Indonesia (1996).
KeahlianManagement, Treasury, Corporate Banking
Pengalaman KerjaMenjabat berbagai posisi penting di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk antara lain: SVP Treasury (2016-2019), SVP Market Risk (2015-2016), VP Forex Trading (2012-2014), Chief Dealer FX Emerging Currency (2010-2012), Chief Dealer Marketing Trading (2007-2010), dan Professional Staff Forex Trading, Economic and Financial Research and Credit Operation (1999-2007).
Rangkap JabatanMerangkap jabatan sebagai Group Head Corporate Banking Solutions Bank Mandiri (2019-sekarang).
Hubungan AfiliasiMemiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali, melalui jabatan di Bank Mandiri sebagai entitas pemilik Perusahaan. Penunjukan beliau sebagai Komisaris Perusahaan telah melalui uji kepatutan dan kelayakan. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya atau Direksi dan tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.
AppointmentFirst appointed as Commissioner through Shareholders Decree No. 9 dated 13 August 2019 made before Lenny Janis Ishak, SH., Notary in Jakarta. This position is her first term in the Board of Commissioners of the Company.
EducationBachelor in Civil Engineering from the University of Indonesia (1996).
ExpertiseManagement, Treasury, Corporate Banking
Working ExperienceHeld strategic roles at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, among others: SVP Treasury (2016-2019), SVP Market Risk (2015-2016), VP Forex Trading (2012-2014), Chief Dealer of FX Emerging Currency (2010-2012), Chief Trading Trading Traders (2007-2010), and Professional Forex Trading Staff, Economic and Financial Research and Credit Operations (1999-2007).
Concurrent PositionsHolds the position of Group Head of Corporate Banking Solutions Bank Mandiri (2019-present)
Affiliated RelationshipHas an affiliation with the Major/Controlling Shareholders, through her position in Bank Mandiri, the Company’s parent entity. Her appointment as a Commissioner of the Company has passed the fit and proper test. Has no affiliation with fellow Board of Commissioners or the Board of Directors as well as no stock ownership on Mandiri Sekuritas.
FARIDA THAMRINKomisarisCommissioner
Warga Negara Indonesia, berusia 48 tahun. Berdomisili di Jakarta. Periode Jabatan: 31 Juli 2019-RUPS 2022 (Periode Pertama)Indonesian Citizen, 48 years old. Domiciled in Jakarta. Work Period: 31 July 2019-GMS 2022 (First Term)
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
56 2020Performance
Performa 2020
Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Komisaris melalui Akta Keputusan Pemegang Saham No. 9 tanggal 13 Agustus 2019 yang dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama beliau dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan.
PendidikanMagister bidang studi Ekonomi Syariah dari Universitas Indonesia (2011) dan Sarjana Ekonomi di bidang Akuntasi dari Universitas Indonesia (2007).
KeahlianSharia Finance, Accounting, Audit, Risk Management, Management Planning
Pengalaman KerjaMenjabat berbagai posisi penting di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), antara lain: Kepala Bagian Perencanaan dan Manajemen Kinerja (2017-2020), Kepala Subbidang Restrukturisasi BUMN (2014-2017), dan Kepala Subbidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur (2011-2014). Selain itu, beliau pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Kereta Commuterline Indonesia (2018-2019), Sekretaris Dewan Komisaris di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2017-2019), Sekretaris Dewan Komisaris di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2015-2017), Sekretaris Dewan Komisaris di PT Krakatau Steel (2013-2015), dan Sekretaris Dewan Komisaris di PT Pertamina Drilling Service Indonesia (2012- 2013), Anggota Komite Audit di PT Sarinah (2011 -2012), dan Anggota Komite Kebijakan Risiko di PT Pelayaran Nasional Indonesia (2009- 2012).
Rangkap JabatanMerangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang Kawasan, Logistik, dan Pariwisata di Kementerian BUMN (2020-sekarang).
Hubungan AfiliasiMemiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali, melalui jabatan di Kementerian BUMN sebagai entitas pemilik akhir Perusahaan. Penunjukan beliau sebagai Komisaris Perusahaan telah melalui uji kepatutan dan kelayakan. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya atau Direksi dan tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.
AppointmentFirst appointed as Commissioner through Shareholders Decree No. 9 dated 13 August 2019 made before Lenny Janis Ishak, SH., Notary in Jakarta. This position is his first term in the Board of Commissioners of the Company.
EducationMaster of Sharia Economics Studies from the University of Indonesia (2011) and Bachelor of Economics in Accounting from the University of Indonesia (2007).
ExpertiseSharia Finance, Accounting, Audit, Risk Management, Management Planning
Working ExperienceHeld various strategic positions in the Ministry of SOE, including: Head of Planning and Performance Management (2017-2020), Head of SOE Restructuring Subsector (2014-2017), and Head of the Strategic Industry and Manufacturing Business (2011-2014). Furthermore, he previously held the position of Commissioner at PT Kereta Commuterline Indonesia (2018-2019), Secretary of the Board of Commissioners at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2017-2019), Secretary of the Board of Commissioners at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2015-2017), Secretary of the Board of Commissioners at PT Krakatau Steel (2013-2015), and Secretary of the Board of Commissioners at PT Pertamina Drilling Service Indonesia (2012-2013), Member of the Audit Committee at PT Sarinah (2011 -2012), and Member of the Risk Policy Committee at PT Pelayaran Nasional Indonesia (2009-2012)
Concurrent PositionsHolds the position of Acting Assistant Deputy for Region, Logistics and Tourism at the Ministry of SOE (2020-present).
Affiliated RelationshipHas an affiliation with the Major/Controlling Shareholders, through his position in the Ministry of SOE, the Company’s ultimate owner entity. His appointment as a Commissioner of the Company has passed the fit and proper test. Has no affiliation with fellow Board of Commissioners or the Board of Directors as well as no stock ownership on Mandiri Sekuritas.
ENDRA GUNAWANKomisarisCommissioner
Warga Negara Indonesia, berusia 39 tahun. Berdomisili di Depok. Periode Jabatan: 31 Juli 2019-RUPS 2022 (Periode Pertama)Indonesian Citizen, 39 years old. Domiciled in Depok. Work Period: 31 July 2019-GMS 2022 (First Term)
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
57Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
PROFIL DIREKSIBoard of Directors’ Profiles
DANNIF DANUSAPUTRO
Direktur UtamaPresident Director
SILVA HALIM
Direktur Capital MarketDirector of Capital Market
THEODORA VINCA NATALIE MANIKDirektur Retail & Treasury
Director of Retail & Treasury
HAROLD TJIPTADJAJA
Direktur Investment BankingDirector of Investment Banking
HERU HANDAYANTO
Direktur OperationsDirector of Operations
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
58 2020Performance
Performa 2020
Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Direktur Utama melalui Akta RUPS No. 26 tanggal 23 Oktober 2019 yang dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama beliau dalam jajaran Direksi Perusahaan.
Pendidikan dan SertifikasiMeraih gelar Master of Business Administration dari New York University, USA (1997) dan Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia (1994). Memiliki izin Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) dan izin Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE).
KeahlianCapital Market, Investment Banking, Corporate Banking, Structured Finance
Pengalaman KerjaMemiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di industri pasar modal dan jasa keuangan di Indonesia maupun internasional. Sebelum diangkat sebagai Presiden Direktur, beliau menjabat sebagai Senior Vice President di Corporate Banking 3 Bank Mandiri (2018-2019); General Manager dan Country Manager di Bank Mandiri Singapore (2015-2018); Direktur di Capital Advisor Partner Asia Pte. Ltd. (2012-2015); Direktur di Standard Chartered Bank Singapore (2011-2012); Senior Vice President, Commodity Structured Finance di Bank of Tokyo, Mitsubishi UFJ Singapore (2008- 2011); Direktur Structured Trade Finance di Standard Chartered Singapore (2007-2008); Investment Officer International Finance Corporations (IFC) Indonesia (2006-2007); dan Vice President GE Capital, Connecticut, USA (1997-2006).
Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain atau institusi manapun.
Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali, Dewan Komisaris atau Direksi lainnya. Tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.
AppointmentFirst appointed as President Director through the Deed of GMS No. 26 dated 23 October 2019 made before Lenny Janis Ishak, SH., Notary in Jakarta. This position is his first term in the Board of Directors of the Company.
Education and CertificationHolds Master of Business Administration from New York University, USA (1997) and Bachelor in Accounting from the University of Indonesia (1994). Holds the license as Underwriter Representative (WPEE) and Broker-Dealer Representative (WPPE).
ExpertiseCapital Market, Investment Banking, Corporate Banking, Structured Finance
Working ExperienceHas more than 20 years of experience in the capital market and financial services industry in Indonesia and overseas. Before being appointed as President Director of Mandiri Sekuritas, he served as Senior Vice President at Bank Mandiri Corporate Banking 3 (2018-2019); General Manager and Country Manager at Bank Mandiri Singapore (2015-2018); Director at Capital Advisor Partner Asia Pte. Ltd. (2012-2015); Director at Standard Chartered Bank Singapore (2011-2012); Senior Vice President - commodity structured finance at Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Singapore (2008-2011); Director-Structured Trade Finance at Standard Chartered Singapore (2007-2008); Investment Officer International Finance Corporation (IFC) Indonesia (2006-2007); and Vice President of GE Capital, Connecticut USA (1997-2006).
Concurrent PositionsHolds no position in other companies or institutions.
Affiliated RelationshipHas no affiliation with the Major/Controlling Shareholders, Board of Commissioners or fellow Board of Directors. Has no stock ownership on Mandiri Sekuritas.
DANNIF DANUSAPUTRODirektur UtamaPresident Director
Warga Negara Indonesia, berusia 51 tahun. Berdomisili di Jakarta. Periode Jabatan: 23 Oktober 2019 - RUPST 2022 (Periode Pertama)Indonesian Citizen, 51 years old. Domiciled in Jakarta. Work Period: 23 October 2019 - AGMS 2022 (First Term)
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
59Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Profil DireksiBoard of Directors’ Profiles
Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Direktur melalui Akta RUPS No. 2 tanggal 4 Januari 2017 yang dibuat di hadapan Shahreza Annaz, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode kedua beliau dalam jajaran Direksi Perusahaan.
Pendidikan dan SertifikasiMemiliki gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1995). Memiliki izin Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) dan izin Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) serta Manajer Investasi.
KeahlianCapital Market, Corporate Finance
Pengalaman KerjaMemiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di industri pasar modal. Memulai karirnya di PT Danareksa (Persero) (1995-2003), beliau kemudian melanjutkan karirnya di PT Mandiri Sekuritas (2003-2013) dengan posisi terakhir sebagai EVP Head of Finance, Accounting and Operations. Beliau juga memiliki pengalaman kerja sebagai Chief Operating Officer di PT CIMB Securities Indonesia (2013-2015), dan Direktur Operasional dan Keuangan di PT MNC Securities (2015- 2016). Selain itu, beliau juga merupakan anggota Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI).
Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain atau institusi manapun.
Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali, Dewan Komisaris atau Direksi lainnya. Tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.
AppointmentFirst appointed as Director through the Deed of GMS No. 2 dated 4 January 2017 made before Shahreza Annaz, SH., Notary in Jakarta. This position is his second term in the Board of Directors of the Company.
Education and CertificationHolds Bachelor in Economy from the University of Indonesia (1995). Holds the license as Underwriter Representative (WPEE) and Broker-Dealer Representative (WPPE), as well as Investment Manager.
ExpertiseCapital Market, Corporate Finance
Working ExperienceHas more than 20 years of experience in the capital market. Starting his career at PT Danareksa (Persero) (1995-2003), he then continued his career to PT Mandiri Sekuritas (2003-2013) with his last position as EVP Head of Finance, Accounting and Operations. He has served as Chief Operating Officer at PT CIMB Securities Indonesia (2013-2015), and Director of Operations and Finance at PT MNC Securities (2015-2016). He is also a member of the Commissioners of Indonesian Stock Exchange (BEI).
Concurrent PositionsHolds no position in other companies or institutions.
Affiliated RelationshipHas no affiliation with the Major/Controlling Shareholders, Board of Commissioners or fellow Board of Directors. Has no stock ownership on Mandiri Sekuritas.
HERU HANDAYANTODirektur OperationsDirector of Operations
Warga Negara Indonesia, berusia 49 tahun. Berdomisili di Jakarta.
Periode Jabatan: 4 Januari 2017 - RUPST 2019 (Periode Pertama),
11 April 2019 - RUPST 2022 (Periode Kedua)
Indonesian Citizen, 49 years old. Domiciled in Jakarta.
Work Period: 4 January 2017 - AGMS 2019 (First Term),
11 April 2019 - AGMS 2022 (Second Term)
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
60 2020Performance
Performa 2020
Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Direktur Capital Market melalui Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) No. 8 tanggal 11 April 2019 yang dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama beliau dalam jajaran Direksi Perusahaan.
Pendidikan dan SertifikasiMeraih Master of Business Administration dari University of Southern California (1998) dan Bachelor of Industrial Engineering dari California State University of Fresno (1991). Memperoleh izin Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) dan Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE).
KeahlianCapital Market
Pengalaman KerjaMemiliki pengalaman yang luas dalam industri pasar modal sejak tahun 1991 ketika ia bergabung dengan Citibank Indonesia (1991-1994). Beliau melanjutkan karir di Macquarie Securities sebagai Institutional Sales (1995-2007), EVP Equity Institutional Sales PT Mandiri Sekuritas (2009-2018) dan Senior Executive Vice President PT Mandiri Sekuritas (2018-2019).
Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain atau institusi manapun.
Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali, Dewan Komisaris atau Direksi lainnya. Tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.
AppointmentFirst appointed as Director of Capital Market through the Deed of General Meeting of Shareholders (GMS) No. 8 dated 11 April 2019 made before Lenny Janis Ishak, SH., Notary in Jakarta. This position is her first term in the Board of Directors of the Company.
Education and CertificationHolds Master of Business Administration from University of Southern California (1998) and Bachelor of Industrial Engineering from California State University of Fresno (1991). Obtained the license as Broker-Dealer Representative (WPPE) and Underwriter Representative (WPEE).
ExpertiseCapital Market
Working ExperienceHas extensive experience in the capital market industry since 1991 when she joined Citibank Indonesia (1991-1994). She continued her career at Macquarie Securities as Institutional Sales (1995-2007), EVP Equity Institutional Sales of PT Mandiri Sekuritas (2009-2018) and Senior Executive Vice President of PT Mandiri Sekuritas (2018-2019).
Concurrent PositionsHolds no position in other companies or institutions.
Affiliated RelationshipHas no affiliation with the Major/Controlling Shareholders, Board of Commissioners or fellow Board of Directors. Has no stock ownership on Mandiri Sekuritas.
SILVA HALIMDirektur Capital MarketDirector of Capital Market
Warga Negara Indonesia, berusia 52 tahun. Berdomisili di Jakarta.
Periode Jabatan: 11 April 2019 - RUPST 2022 (Periode Pertama)
Indonesian Citizen, 52 years old. Domiciled in Jakarta.
Work Period: 11 April 2019 - AGMS 2022 (First Term)
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
61Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Profil DireksiBoard of Directors’ Profiles
Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Direktur Retail and Treasury melalui Akta RUPS No. 15 tanggal 16 April 2020 yang dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama beliau dalam jajaran Direksi Perusahaan.
Pendidikan dan Sertifikasi Meraih Magister Manajemen dari Institut Pertanian Bogor (2003) dan Sarjana Hukum dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta (1994). Memiliki izin Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) dan Wakil Perantara Pedagang Efek Pemasaran.
KeahlianTreasury, Capital Market
Pengalaman KerjaMenjabat berbagai posisi selama 23 tahun bekerja di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, sebelum bergabung ke Mandiri Sekuritas. Mengawali karir di tahun 1996, beliau diangkat sebagai Assistant Manager pada tahun 1997-1999, menjadi Pegawai Pimpinan di EXIM (1997-1999) kemudian berturut-turut menjabat sebagai First Senior Manager (2003-2004), Senior Manager (2004-2011), Assistant Vice President (2011-2012), dan terakhir menjabat sebagai Vice President Bank Mandiri (2015-2019).
Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain atau institusi manapun.
Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali, Dewan Komisaris atau Direksi lainnya. Tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.
AppointmentFirst appointed as Director of Retail and Treasury through the Deed of GMS No. 15 dated 16 April 2020 made before Lenny Janis Ishak, SH., Notary in Jakarta. This position is her first term in the Board of Directors of the Company.
Education and CertificationHolds Master of Management from Bogor Agricultural University (2003) and Bachelor in Law from Atma Jaya Indonesia Catholic University (1994). Obtained the license as Broker-Dealer Representative (WPPE) and Broker-Dealer Representatives for Marketing.
ExpertiseTreasury, Capital Market
Working ExperienceAssumed several roles over 23 years tenure at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, before joining Mandiri Sekuritas. Starting from her career in in 1996, she was appointed as Assistant Manager in 1997-1999, then a Chief Officer at EXIM (1997-1999) and subsequently served as First Senior Manager (2003-2004), Senior Manager (2004-2011), Assistant Vice President (2011-2012), and lastly served as Vice President of Bank Mandiri (2015-2019).
Concurrent PositionsHolds no position in other companies or institutions.
Affiliated RelationshipHas no affiliation with the Major/Controlling Shareholders, Board of Commissioners or fellow Board of Directors. Has no stock ownership on Mandiri Sekuritas.
THEODORA VINCA NATALIE MANIKDirektur Retail & TreasuryDirector of Retail & Treasury
Warga Negara Indonesia, berusia 48 tahun. Berdomisili di Jakarta.
Periode Jabatan: 14 April 2020 - RUPST 2023 (Periode Pertama)
Indonesian Citizen, 48 years old. Domiciled in Jakarta.
Work Period: 14 April 2020 - AGMS 2023 (First Term)
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
62 2020Performance
Performa 2020
Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Direktur melalui Akta RUPS No. 20 tanggal 22 September 2020 yang dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama beliau dalam jajaran Direksi Perusahaan.
Pendidikan dan SertifikasiMeraih Master of Science dan Bachelor Degree in Financial Business Economics dari Erasmus University Rotterdam, Belanda (1997). Memiliki izin Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE).
KeahlianCapital Market, Structured Finance, Corporate Finance
Pengalaman KerjaSebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, beliau menjabat sebagai Chief Investment Officer di Indonesia Infrastructure Finance (IIF) (2011-2020), Vice President Earth Investment Group (2010-2011), Partner - Corporate Finance di Indoconsult Prima (2009-2010), Vice President Sinarmas Group Indonesia dan Belanda (2007-2008), dan Manager Corporate Finance and Transaction Services di Pricewaterhousecoopers (PwC) Belanda (2003-2006).
Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain atau institusi manapun.
Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali, Dewan Komisaris atau Direksi lainnya. Tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.
AppointmentFirst appointed as Director through the Deed of GMS No. 20 dated 22 September 2020 made before Lenny Janis Ishak, SH., Notary in Jakarta. This position is his first term in the Board of Directors of the Company.
Education and CertificationHolds Master of Science and Bachelor Degree in Financial Business Economics from Erasmus University Rotterdam, Netherlands (1997). Obtained the license as Underwriter Representative (WPEE).
ExpertiseCapital Market, Structured Finance, Corporate Finance
Working ExperiencePrior to joining Mandiri Sekuritas, he served as Chief Investment Officer of Indonesia Infrastructure Finance (2011-2020), Vice President of Earth Investment Group (2010-2011), Partner - Corporate Finance of Indoconsult Prima (2009-2010), Vice President of Sinarmas Group Indonesia and Netherlands (2007-2008), and Manager Corporate Finance and Transaction Services of Pricewaterhousecoopers (PwC) The Netherlands (2003-2006).
Concurrent PositionsHolds no position in other companies or institutions.
Affiliated RelationshipHas no affiliation with the Major/Controlling Shareholders, Board of Commissioners or fellow Board of Directors. Has no stock ownership on Mandiri Sekuritas.
HAROLD TJIPTADJAJADirektur Investment BankingDirector of Investment Banking
Warga Negara Indonesia, berusia 49 tahun. Berdomisili di Jakarta.
Periode Jabatan: 26 Agustus 2020 - RUPST 2023 (Periode Pertama)
Indonesian Citizen, 49 years old. Domiciled in Jakarta.
Work Period: 26 August 2020 - AGMS 2023 (First Term)
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
63Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
PROFIL PERSONEL INTI Key Personnel Profiles
Bergabung dengan Bank Mandiri sejak tahun 1997. Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas di 2019, Puji Triasnanto menjabat DH Human Capital Operations di Bank Mandiri (2016- 2019), DH Outsourcing Management di Bank Mandiri (2014–2016), SH Payroll and Benefit di Bank Mandiri (2007–2014), SH Resourcing Ops (2006–2007), dan SRM SH Manpower Plan and Recruitment Administration.
Menyandang gelar Magister Management dari Universitas Krisnadwipayana dan lulusan Sarjana Administrasi Perkantoran dari Universitas Indonesia.
Bergabung dengan Mandiri Sekuritas di tahun 2007, dengan pengalaman kerja sebelumnya di Bank Bumiputera (sekarang MNC Bank) (1998-2006), Bank Subentra (1996-1998), dan Bank Tamara (1995-1996).
Memiliki latar belakang pendidikan D3 Ekonomi Perbankan.
Berpengalaman selama 22 tahun di Bank Mandiri dalam berbagai posisi di Corporate Banking, Special Asset Management, Internal Audit, Operational Risk Management, dengan jabatan terakhir sebagai Department Head/Vice President.
Memiliki gelar S1 Manajemen dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan mengikuti short course di PPM School of Management.
Served at Bank Mandiri since 1997. Prior to joining Mandiri Sekuritas in 2019, Puji Triasnanto served as DH Outsourcing Management at Bank Mandiri (2014–2016), DH Human Capital Operations at Bank Mandiri (2016-2019), SH Payroll and Benefit at Bank Mandiri (2007-2014), SH Resourcing Ops (2006-2007), and SRM SH Manpower Plan and Recruitment Administration.
Holds a Master’s in Management from Krisnadwipayana University and a Bachelor’s degree in Office Administration from University of Indonesia.
Joined Mandiri Sekuritas in 2007, having previous work experiences at Bank Bumiputera (now MNC Bank) (1998-2006), Bank Subentra (1996-1998), and Bank Tamara (1995-1996).
Holds a Diploma in Banking Economics.
Having 22 years of experience at Bank Mandiri at various positions in Corporate Banking, Special Asset Management, Internal Audit, Operational Risk Management, with last position as Department Head/Vice President.
Holds a Bachelor of Management from Jenderal Soedirman University Purwokerto and has attended a short course at PPM School of Management
PUJI TRIASNANTOKepala Divisi Human Capital and General AffairsHead of Human Capital and General Affairs Division
EKO YUPIANTORODeputi Kepala Divisi Human Capital and General AffairsDeputy Head of Human Capital and General Affairs Division
ALI HERMAWAN NUGROHOKepala Divisi Internal AuditHead of Internal Audit Division
Level Divisi / Division Level
Menjabat sejak tahun 2019 Has served since 2019
Menjabat sejak Desember 2020Has served since December 2020
Menjabat sejak Juni 2020Has served since June 2020
Fungsi CEO / CEO Function
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
64 2020Performance
Performa 2020
Sebelumnya menjabat sebagai Investment Banking Team Leader Mandiri Sekuritas dan berkarir di sejumlah perusahaan, antara lain Ernst & Young dan Danareksa Sekuritas.
Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia.
Sebelumnya menjabat Investment Banking Team Leader Mandiri Sekuritas, dan berkarir di PT MNC Sekuritas (d.h PT Bhakti Securities), PT MNC Kapital Indonesia Tbk (d.h PT Bhakti Capital Indonesia Tbk) dan PT MNC Investma Tbk (d.h PT Bhakti Investama Tbk).
Memiliki gelar Business Administration dari United Business Institute, Belgia.
Mengawali karir di Mandiri Sekuritas sebagai Management Trainee di tahun 2012 hingga sekarang, Ryan Diastana Firman berpengalaman di bidang advisory dan merger and acquisition.
Memiliki gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Previously served as the Investment Banking Team Leader of Mandiri Sekuritas and worked in a number of companies, including Ernst & Young and Danareksa Sekuritas.
Holds Bachelor of Accounting from the University of Indonesia.
Previously served as the Investment Banking Team Leader of Mandiri Sekuritas, and worked at PT MNC Sekuritas (formerly PT Bhakti Securities), PT MNC Kapital Indonesia Tbk (formerly PT Bhakti Capital Indonesia Tbk) and PT MNC Investma Tbk (formerly PT Bhakti Investama Tbk).
Holds a Business Administration degree from United Business Institute, Belgium.
Started off his career in Mandiri Sekuritas as a Management Trainee in 2012 until now, Ryan Diastana Firman is experienced in advisory as well as merger and acquisition.
Holds a Bachelor’s degree from Faculty of Economy, University of Indonesia.
JUWITA LESTARIKepala Divisi Investment Banking – Capital Market 1Head of Investment Banking Division–Capital Market 1
PRIMONANTO BUDI ATMOJOKepala Divisi Investment Banking – Capital Market 2Head of Investment Banking Division–Capital Market 2
RYAN DIASTANA FIRMANKepala Divisi Investment Banking – Advisory 1Head of Investment Banking Division – Advisory 1
Direktorat Investment Banking / Directorate Investment Banking
Menjabat sejak tahun 2016Has served since 2016
Menjabat sejak tahun 2016Has served since 2016
Menjabat sejak tahun 2020Has served since 2020
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
65Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Sebelum bergabung sebagai Investment Banking Advisory Team Leader Mandiri Sekuritas pada 2016, Nieko Kusuma adalah Vice President di Creador Private Equity (2013–2016), Corporate Finance Advisory Manager di Deloitte Konsultan Indonesia (2010– 2013), dan Associate Tax, Valuation & Business Modeling di Ernst & Young Advisory Services (2008-2010). Memiliki gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Indonesia Atmajaya Jakarta dan gelar Pasca-Sarjana di Bidang Keuangan Global dari Hongkong University of Science and Technology (HKUST) Business School dan New York University (NYU) Stern School of Business. Nieko Kusuma juga pemegang sertifikasi Financial Risk Manager (FRM) sejak tahun 2010.
Prior to joining Mandiri Sekuritas as Investment Banking Advisory Team Leader in 2016, Nieko Kusuma was Vice President at Creador Private Equity (2013–2016), Corporate Finance Advisory Manager at Deloitte Konsultan Indonesia (2010– 2013), and Associate Tax, Valuation & Business Modeling at Ernst & Young Advisory Services (2008-2010).
Holds a Bachelor’s degree in Economics from Atmajaya Indonesian Catholic University, Jakarta and a Master’s degree in Global Finance from Hong Kong University of Science and Technology (HKUST) Business School and New York University (NYU) Stern School of Business. Nieko Kusuma is also a Financial Risk Manager (FRM) certification holder since 2010.
NIEKO KUSUMAKepala Divisi Advisory 2Head of Advisory 2 Division
Menjabat sejak tahun 2018Has served since 2018
Profil Personel IntiKey Personnel Profile
Bergabung di Mandiri Sekuritas sejak tahun 2007 sebagai Head of Equity Dealing - Sales Trading. Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Lokman Lie menjabat sebagai Head of Execution and Sales Trading di Macquarie Capital Securities Indonesia (2005-2007), ING Barings (1997 – 2005), Merrill Lynch (1995 – 1997), Smith New Court (1993 - 1995), Nikko Securities (1990 - 1993).
Memiliki gelar Sarjana Ekonomi dari Macquarie University, Dover Heights. Tech di Australia.
Joined Mandiri Sekuritas in 2007 as Head of Equity Dealing - Sales Trading. Prior to joining Mandiri Sekuritas, Lokman Lie served as Head of Execution and Sales Trading at Macquarie Capital Securities Indonesia (2005-2007), ING Barings (1997 - 2005), Merrill Lynch (1995 - 1997), Smith New Court (1993 - 1995), Nikko Securities (1990 - 1993).
Holds a Bachelor of Economics from Macquarie University, Dover Heights Tech in Australia.
LOKMAN LIE* Kepala Divisi Equity Capital Market dan Institutional Dealing - Sales Trading Head of Equity Capital Market and Institutional Dealing - Sales Trading Division** Kepala Divisi Equity Capital Market, Institutional Equity Sales, and Equity Dealing - Sales Trading Head of the Equity Capital Market, Institutional Equity Sales, and Equity Dealing - Sales Trading Division
* Menjabat sejak tahun 2010 Has served since 2010 ** Menjabat sejak 2019 Has served since 2019
Direktorat Capital Market / Directorate Capital Market
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
66 2020Performance
Performa 2020
Sebelumnya menjabat sebagai Senior Analyst-Equity Strategy, Consumer sejak tahun 2016. Memiliki pengalaman kerja di UBS (2013-2016), Mandiri Sekuritas (2011-2013), UOB Kay Hian (2010-2011), dan DBS Vickers (2008-2010).
Memiliki gelar Sarjana Business and Commerce in Banking, Finance and Marketing dari Monash University, Malaysia.
Previously served as Senior Analyst-Equity Strategy, Consumer since 2016. His working experiences include several roles at UBS (2013-2016), Mandiri Sekuritas (2011-2013), UOB Kay Hian (2010-2011), and DBS Vickers (2008-2010).
Holds a Bachelor of Business and Commerce in Banking, Finance and Marketing from Monash University, Malaysia.
ADRIAN JOEZERKepala Divisi Equity Research and StrategyHead of Equity Research and Strategy Division
Menjabat sejak tahun 2017 Has served since 2017
Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Tjandra Lienandjaja pernah menjabat sebagai Senior Equity Analyst di BNP Paribas Indonesia.
Memiliki gelar Bachelor of Science in Business Administration, University of Southern California, Master of Business Administration dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI).
Prior to joining Mandiri Sekuritas, Tjandra Lienandjaja was a Senior Equity Analyst at BNP Paribas Indonesia.
Holds a Bachelor of Science in Business Administration, University of Southern California, Master of Business Administration from the Indonesian Institute of Management Development (IPMI).
TJANDRA LIENANDJADJADeputi Kepala Divisi Equity Research and Strategy Deputy Head of Equity Research and Strategy Division
Menjabat sejak tahun 2013 Has served since 2013
Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Leo Putra Rinaldy pernah bekerja sebagai Ekonom di Bank OCBC NISP (2007-2009) dan kemudian bergabung di International Monetary Fund (IMF), Jakarta (2009-2011). Kemudian, menjadi Ekonom di PT Mandiri Sekuritas sejak 2011-2016. Memiliki gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.
Prior to joining Mandiri Sekuritas, Leo Putra Rinaldy worked as an economist at Bank OCBC NISP (2007-2009) and then joined the International Monetary Fund (IMF), Jakarta (2009-2011). He served as an economist at PT Mandiri Sekuritas from 2011-2016.
Holds a Bachelor of Economics from the University of Indonesia.
LEO PUTRA RINALDYKepala Divisi Economic Research Head of the Economic Research Division
Menjabat sejak tahun 2016 Has served since 2016
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
67Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Ditto Pramudya menjabat sebagai Chief Dealer Debt and Capital Market Bank Mandiri (2017–2019), Treasury Officer Bank Mandiri Cabang Singapura (2012–2016), dan Dealer Spot Emerging Currencies Bank Mandiri (2010–2012).
Memiliki gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung.
Prior to joining Mandiri Sekuritas, Ditto Pramudya served as Chief Dealer of Bank Mandiri’s Debt and Capital Market (2017–2019), Treasury Officer of Bank Mandiri’s Singapore Branch (2012–2016), and Dealer of Bank Mandiri’s Spot Emerging Currencies (2010–2012).
Has a Bachelor’s degree in Industrial Engineering from Bandung Institute of Technology.
DITTO PRAMUDYAKepala Divisi Institutional Fixed Income Sales and TradingHead of Institutional Fixed Income Sales and Trading Division
Menjabat sejak tahun 2019Served since 2019
Profil Personel IntiKey Personnel Profile
Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Handy Yunianto bekerja di Danareksa sebagai Debt Research Statistician (2000-2006).
Memiliki gelar Sarjana di bidang Statistik dari Institut Pertanian Bogor dan gelar Master di Master of Science in Finance, Universitas Indonesia.
Before joining Mandiri Sekuritas, Handy Yunianto worked at Danareksa as a Debt Research Statistician (2000-2006).
Has a Bachelor’s degree in Statistics from the Bogor Agricultural Institute and a Master’s degree in Master of Science in Finance, University of Indonesia.
HANDY YUNIANTOKepala Divisi Fixed Income ResearchHead of Fixed Income Research Division
Menjabat sejak tahun 2011Has served since 2011
Bergabung di Mandiri Sekuritas sejak tahun 2013. Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Legal sejak tahun 2019, di mana sebelumnya sebagai Kepala Divisi Special Asset Management. Sebelum terjun di industri pasar modal, beliau memiliki 15 tahun pengalaman beragam bidang di industri perbankan dengan jabatan terakhir sebagai Senior Legal Officer di Bank Mandiri.
Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan Magister Hukum dari Universitas Tarumanegara.
Joined Mansek since 2013. Currently serve as Head of Legal Division since 2019, in which previously he was the Head of Special Asset Management Division. Prior to entering the capital market industry, he had 15 years of experience in various fields in the banking industry with his last position as Senior Legal Officer at Bank Mandiri.
Obtained a Bachelor of Laws degree from the University of Indonesia and a Masters in Law from Tarumanegara University.
BUDIYONOKepala Divisi LegalHead of Legal Division
Menjabat sejak tahun 2019Has served since 2019
Direktorat Retail & Treasury / Directorate Retail & Treasury
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
68 2020Performance
Performa 2020
Sebelumnya menjabat di beberapa posisi middle management di Investment Banking dan Equity Capital Market Mandiri Sekuritas.
Sarjana Ekonomi/Bachelor of Science in Economics BSc (Econ) dari Southwest Missouri State University, Amerika Serikat dan Master of Business Administration dari Saint Louis University, Amerika Serikat.
Previously served in several middle management positions at Investment Banking and Equity Capital Market of Mandiri Sekuritas.
Holds Bachelor of Science in Economics BSc (Econ) from Southwest Missouri State University, United States and Master of Business Administration from Saint Louis University, United States.
DEMSY O RATULANGIKepala Divisi TreasuryHead of Treasury Division
Menjabat sejak tahun 2007Has served since 2007
Berkarir di Pasar Modal sejak tahun 1996. Sebelumnya menempati sejumlah jabatan strategis di Mandiri Investment Management Pte. Ltd. Singapura, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Ciptadana Asset Management dan PT Meespierson Finas Investment Management.
Memiliki gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Atma Jaya pada tahun 1992, dan memiliki sertifikat WMI, WPEE, WPPE dan sertifikat CFA level 2.
Built career in the Capital Market since 1996. Previously held a number of strategic positions at Mandiri Investment Management Pte. Ltd. Singapore, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Ciptadana Asset Management and PT Meespierson Finas Investment Management.
Holds a Bachelor of Economics from Atma Jaya Catholic University in 1992, and holds certifications of WMI, WPEE, WPPE and CFA level 2.
ANDREAS M. GUNAWIDJAJAKepala Divisi RetailHead of Retail Division
Menjabat sejak tahun 2014Has served since 2014
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
69Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Profil Personel IntiKey Personnel Profile
Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Ari Binoto Lumbantobing menjabat sebagai Chief Operating Officer dan Chief Business Officer di Amartha Mikro Fintek (2017– 2019), Senior Management Consultant di Boston Consulting Group, Jakarta (2015–2016), Senior Engineer di Microsoft Corporation, USA (2010–2015), Principal Engineer di Philips Electronics, USA (2005–2010), dan Development Engineer di Hewlett-Packard, USA (2004– 2005).
Memiliki gelar Bachelor of Science in Engineering dari University of Washington, Master of Science in Engineering dari University of California, Berkeley, dan Master of Science in Management dari Stanford University.
Prior to joining Mandiri Sekuritas, Ari Binoto Lumbantobing served as Chief Operating Officer and Chief Business Officer at Amartha Mikro Fintek (2017– 2019), Senior Management Consultant at Boston Consulting Group, Jakarta (2015–2016), Senior Engineer at Microsoft Corporation, USA (2010–2015), Principal Engineer at Philips Electronics, USA (2005–2010), and Development Engineer at Hewlett-Packard, USA (2004– 2005).
Holds a Bachelor of Science in Engineering from the University of Washington, a Master of Science in Engineering from the University of California, Berkeley, and a Master of Science in Management from Stanford University.
ARI BINOTO LUMBANTOBINGKepala Divisi Digital Marketing, Corporate Secretary & CommunicationsHead of Digital Marketing, Corporate Secretary, & Communications Division
Menjabat sejak tahun 2019Has served since 2019
Memiliki pengalaman kerja sebagai Head of External Communications di UOB Indonesia (2016 – 2019), Head of Government Relations di Prudential Indonesia (2015 – 2016), Head of Marketing and Corporate Communications di Sun Life Financial Indonesia (2008 – 2015), Head of Corporate Communications di Prudential Indonesia (2003 – 2007), dan Jurnalis TV di ANTV (1996-2000).
Memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia dan Master of Arts with Merit dari University of Wesminster, London, Inggris.
Previously served as Head of External Communications at UOB Indonesia (2016 - 2019), Head of Government Relations at Prudential Indonesia (2015 - 2016), Head of Marketing and Corporate Communications at Sun Life Financial Indonesia (2008 - 2015), Head of Corporate Communications at Prudential Indonesia (2003 - 2007), and TV Journalist at ANTV (1996-2000).
Has a Bachelor of Social from the Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia and a Master of Arts with Merit from University of Wesminster, London, England.
NADYA SIREGARDeputi Kepala Divisi Digital Marketing, Corporate Secretary and CommunicationsDeputy Head of Digital Marketing, Corporate Secretary, & Communications Division
Menjabat sejak tahun 2019Has served since 2019
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
70 2020Performance
Performa 2020
Sebelumnya menjabat sebagai Head of Tax di Mandiri Sekuritas, serta berkarir di berbagai perusahaan, antara lain, PT Paramulti Finance, Kanwil Dirjen Pajak Jawa Barat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Memiliki gelar Sarjana Akuntansi dari STAN.
Previously served as Head of Tax at Mandiri Sekuritas, and worked in various companies, including PT Paramulti Finance, Regional Office of the Director General of Taxes West Java and the Financial and Development Supervisory Agency.
Holds a Bachelor of Accounting from STAN.
WINARDIKepala Divisi Accounting and TaxHead of Accounting and Tax Division
Menjabat sejak tahun 2017Has served since 2017
Direktorat Operations / Directorate Operations
Sebelumnya menjabat CFO and Strategy merangkap sebagai Corporate Secretary (2008-2009), Head of Strategy, Performance Management, & Business Development (2009-2013), Head of Finance, Accounting & PRBS merangkap Head of Strategy & Performance Management (2013), Head of Finance, Accounting & PRBS (2014-2017) di PT Mandiri Sekuritas. Pernah berkarir sebagai Area Financial Controller/CFO di Amanresort Indonesia. Lulusan Magister Management dari Binus Business School dan menyelesaikan studi S1 di Sekolah Akuntansi Negara (STAN).
Previously served as CFO and Strategy and concurrently as Corporate Secretary (2008-2009); Head of Strategy, Performance Management, & Business Development (2009-2013); Head of Finance, Accounting & PRBS concurrently as Head of Strategy & Performance Management (2013); Head of Finance, Accounting & PRBS (2014-2017) at PT Mandiri Sekuritas. Previously worked as Area Financial Controller/CFO at Amanresort Indonesia. Graduated with Masters in Management from Binus Business School and completed undergraduate studies at the State Accounting School (STAN).
TEVY ELIAZAARKepala Divisi Risk Management Head of Risk Management Division
Menjabat sejak tahun 2017Has served since 2017
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
71Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Profil Personel IntiKey Personnel Profile
Profil dapat dilihat pada halaman 70. Profile can be seen in page 70.
ARI BINOTO LUMBANTOBINGKepala Divisi Information Technology & Digital Solution (ITDS)Head of Information Technology & Digital Solution (ITDS) Division
Menjabat sejak tahun 2019Has served since 2019
Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Muhammad Yadi Mulyadi berkarir sebagai Programmer di DWI Data IT Consultant, KMP Project (2001-2002) dan PT Telkom Divre III–Jawa Barat (2000-2001).
Memiliki gelar Teknologi Informatika, Universitas Pasundan, Bandung.
Prior to joining Mandiri Sekuritas, Muhammad Yadi Mulyadi had a career as a Programmer at DWI Data IT Consultant, KMP Project (2001-2002) and PT Telkom Divre III - West Java (2000-2001).
Has a degree in Information Technology, Pasundan University, Bandung.
M. YADI MULYADIDeputi Kepala Divisi Information Technology & Digital Solution (ITDS) Deputy Head of Information Technology & Digital Solution (ITDS) Division
Menjabat sejak tahun 2019Has served since 2019
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
72 2020Performance
Performa 2020
Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Hanung Herutomo menjabat sebagai Vice President– Strategy Performance Management Bank Mandiri.
Memiliki gelar Sarjana Akuntansi, Universitas Gadjah Mada, Magister Management dari Universitas Gadjah Mada.
Prior to joining Mandiri Sekuritas, Hanung Herutomo served as Vice President - Strategy Performance Management of Bank Mandiri.
Has a Bachelor’s degree in Accounting, Gadjah Mada University, Master of Management from Gadjah Mada University.
HANUNG HERUTOMOKepala Divisi Strategic Performance ManagementHead of Strategic Performance Management Division
Menjabat sejak tahun 2013Has served since 2013
Bergabung di Mandiri Sekuritas dari tahun 2011, pernah berkarir sebagai Head of Compliance RBS Asia Sekuritas (2011), Business Operation Control DBS Vickers Securities Indonesia (2010-2011), Business Operation Control, Trimegah Sekuritas Tbk (2008-2010), Senior Auditor, Bursa Efek Indonesia (2003-2008), Assistant Manager Internal Audit, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (1998-2003).
Sarjana Manajemen dari Universitas Pancasila, dan Master of Science in Financial Economics, Boston University.
Prior to joining Mandiri Sekuritas in 2011, he had a career as Head of Compliance RBS Asia Sekuritas (2011), Business Operation Control DBS Vickers Securities Indonesia (2010-2011), Business Operation Control, Trimegah Sekuritas Tbk (2008-2010), Senior Auditor, Stock Exchange Indonesia (2003-2008), Assistant Manager for Internal Audit, Indonesian Clearing and Guarantee Corporation (1998-2003).
Holds a Bachelor of Management from Pancasila University, and Master of Science in Financial Economics, Boston University.
RM. OMAR YUSUF N.D.Kepala Divisi ComplianceHead of Compliance Division
Menjabat sejak tahun 2019Has served since 2019
Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Asad Haque menjabat sebagai Executive Director of Capital Markets, ASEAN di Standard Chartered Bank (2009-2017), dan Capital Markets, Asia-Associate di Deutsche Bank (2005-2009). Memiliki gelar sarjana ekonomi dari Amherst College, Massachusetts, Amerika Serikat
Prior to joining Mandiri Sekuritas, Asad Haque served as Executive Director of Capital Markets, ASEAN at Standard Chartered Bank (2009-2017), and Capital Markets, Asia-Associate at Deutsche Bank (2005-2009).
Holds a Bachelor’s degree in Economic from the Amherst College, Massachusetts, United States of America.
ASAD HAQUEChief Executive Officer Mandiri Securities Pte Ltd
Warga Negara Kanada / Canada Citizen
Menjabat sejak tahun 2017Served since 2017
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
73Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
DEMOGRAFI KARYAWAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI Employee Demographics and Competence Development
Demografi Karyawan
Jumlah karyawan Mandiri Sekuritas di akhir tahun 2020
sebanyak 320 orang, menurun 21 orang atau 6% dibandingkan
jumlah karyawan di akhir tahun 2019 yaitu 341 orang.
Profil demografi karyawan Mandiri Sekuritas dapat dilihat pada
tabel dan bagan berikut ini.
Employee Demographics
The number of Mandiri Sekuritas employees by the end of
2020 is 320 people, a decrease of 21 people or 6% compared
to the number of employees at the closing year of 2019 of
341 people.
The demographic of Mandiri Sekuritas employees can be seen
in the following table and chart.
2020
20.5%
36.9%
40.0%2.5%
20.5%
30.5%
45.5%3.5%
2019
Jenjang JabatanOrganization Level
2020 2019
Eksekutif / Executive 66 70
Manajer / Manager 118 104
Staf / Officer 128 155
Lain-Lain / Others 8 12
Total 320 341
Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang JabatanTotal Number of Employees Based on Organization Level
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Total Number of Employees Based on Educational Level
2020
18.8%
66.6%
10.3%4.4%
18.8%
66.6%
10.6%4.1%
2019
Tingkat PendidikanEducational Level
2020 2019
S2 / Master’s Degree 60 64
S1 / Bachelor’s Degree 213 227
Diploma / Diploma 33 36
SMA atau sederajat / Senior High School or equivalent
14 14
Total 320 341
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
74 2020Performance
Performa 2020
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianTotal Number of Employees Based on Employment Status
2020
61.3%
38.8%
2019
Status KepegawaianEmployment Status
2020 2019
Tetap / Permanent 196 304
Kontrak / Contract 124 37
Total 320 341
10.9%
89.1%
Jumlah Karyawan Berdasarkan Rentang UsiaTotal Number of Employees Based on Age Range
2020
10.0% 10.0%
234.4%
12.2% 12.0%
10.3% 10.3%
17.5% 17.0%18.1% 17.3%
2019
Rentang UsiaAge Range
2020 2019
>50 tahun / years old 32 34
45 – <50 tahun / years old 39 41
40 – <45 tahun / years old 33 35
35 – <40 tahun / years old 56 58
30 – <35 tahun / years old 58 59
25 – <30 tahun / years old 88 91
<25 tahun / years old 14 23
Total 320 341
27,5% 26,7%
Jumlah Karyawan Berdasarkan GenderTotal Number of Employees Based on Gender
2020
61.3%
38.8% 38.4%
2019
GenderGender
2020 2019
Pria / Male 196 210
Wanita / Female 124 131
Total 320 341
61.6%
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
75Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Pengembangan Kompetensi Karyawan
Di tahun 2020 Mandiri Sekuritas melaksanakan serangkaian
program pendidikan dan pelatihan terkait pengembangan
kompetensi karyawan dengan total biaya sebesar
Rp496.095.204, turun 79% dibandingkan dengan tahun
2019 yang sebesar Rp2.375.589.135. Penurunan total
biaya dikontribusikan oleh efisiensi pelaksanaan program
pengembangan kompetensi yang dialihkan dalam format
online (webinar, online learning) dan inhouse training selama
masa pandemi.
Employee Competence Development
Throughout 2020 Mandiri Sekuritas carried out a series of
education and training programs dedicated for developing
employee competence, with total cost of Rp496,095,204;
a decrease of 79% compared to that of 2019 amounting
RpR2,375,589,135. The decrease of total costs was
contributed by efficiency in the delivery of competence
development programs, which were shifted to online format
(webinar, online learning) and inhouse training throughout
the pandemic.
Demografi Karyawan dan Pengembangan KompetensiEmployee Demographics and Competence Development
Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Jenjang Jabatan Tahun 2020Competence Development Based on Position Level in 2020
Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Jenis Pelatihan Tahun 2020Competence Development Based on Type of Training in 2020
Jenjang JabatanPosition Level
Kepesertaan PelatihanTraining Participants
Jumlah Peserta Per HariTotal Training Participants Per Day
Jumlah Jam EfektifTotal Effective Hours
Dewan Komisaris / Board of Commissioners 3 3 12
Direksi / Board of Directors 43 46 110,5
Executive Vice President 198 201 331,5
Vice President 315 332 592
Assistant Vice President 239 241 386
Associate 553 610 1.131,5
Analyst 431 465 816
Staff 693 700 1.103,5
Staff (OT) 204 204 323,5
Non Grade 76 76 121
Total 2.755 2.878 4.928
Jenis PelatihanType of Training
Kepesertaan PelatihanTraining Participants
Jumlah Peserta Per HariTotal Training Participants Per Day
Jumlah Jam EfektifTotal Effective Hours
Pelatihan dari Pihak Ketiga / External Training 78 114 425
Pelatihan Internal / Internal Training 2.677 2.764 4.502,5
Total 2.755 2.878 4.928
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
76 2020Performance
Performa 2020
Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Jenis Kompetensi Tahun 2020Competence Development Based on Type of Competency in 2020
Jenis KompetensiType of Competency
Kepesertaan PelatihanTraining Participants
Jumlah Peserta Per HariTotal Training Participants Per Day
Jumlah Jam EfektifTotal Effective Hours
Functional 2.511 2.526 3.842,5
Leadership Development 33 33 127
Technical Know-How 211 319 958
Total 2.755 2.878 4.928
Uraian lengkap terkait kebijakan Mandiri Sekuritas dalam
mengelola dan mengembangkan kompetensi Sumber Daya
Manusia (SDM) dapat dilihat pada pembahasan SDM di bagian
Fungsi Penunjang Bisnis dari Laporan Tahunan ini.
A complete description regarding Mandiri Sekuritas policies in
managing and developing Human Capital (HC) competencies
can be seen in the discussion of HC in the Business Support
Functions section of this Annual Report.
Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Fasilitator Tahun 2020Competence Development Based on the Facilitator in 2020
Biaya Pengembangan KompetensiCompetence Development Costs
FasilitatorFacilitator
Kepesertaan PelatihanTraining Participants
Jumlah Peserta Per HariTotal Training Participants Per Day
Jumlah Jam EfektifTotal Effective Hours
Mandiri Sekuritas 2.151 2.151 3.320,5
Mandiri University 65 86 319
Public Course 539 641 1.288
Total 2.755 2.878 4.928
KeteranganDescription
2020(dalam rupiah / in Rp)
2019(dalam rupiah / in Rp)
Penurunan / Decrease
Persentase (%) / Percentage (%)
Pendidikan dan Pelatihan / Education and Training
496.095.204 2.375.589.135 1.879.493.930,65 79%
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
77Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Pendidikan dan Pelatihan Dewan Komisaris dan Direksi
Education and Training for Board of Commissioners and Board of Directors
Nama dan Jabatan Name and Position
Jenis Pendidikan dan PelatihanType of Education and Training
Materi Pendidikan dan PelatihanTraining Material
Tempat/TanggalPlace/Date
PenyelenggaraOrganizer
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
1 Mirza Adityaswara SertifikasiCertification
Program Pendidikan BerkelanjutanContinuing Education Program
Online29 Agustus 2020Online29 August 2020
Asosiasi Perusahaan Efek IndonesiaIndonesian Securities Companies Association
2 Farida Thamrin SertifikasiCertification
Penerapan Program APU PPT Bagi Sektor Jasa KeuanganImplementation of APU PPT Program for Financial Services Sector
Jakarta26 Februari 2020Jakarta26 February 2020
Asosiasi Perusahaan Efek IndonesiaIndonesian Securities Companies Association
3 Endra Gunawan SertifikasiCertification
Penerapan Program APU PPT Bagi Sektor Jasa Keuangan Implementation of APU PPT Program for Financial Services Sector
Jakarta26 Februari 2020Jakarta26 February 2020
Asosiasi Perusahaan Efek IndonesiaIndonesian Securities Companies Association
Demografi Karyawan dan Pengembangan KompetensiEmployee Demographics and Competence Development
Direksi / Board of Directors
1 Dannif Danusaputro External Training Master Class Of Strategic Thinking - Developing Strategic Thinking & Business Acumen
Jakarta26 Juni 2020Jakarta26 June 2020
Bank Mandiri
External Training Top Executive Leaders Session (Tels) Vol. 03 : Memimpin Transformasi Ekonomi Dalam Menghadapi New Normal Top Executive Leaders Session (Tels) Vol. 03 : Leading Economic Transformation in Facing the New Normal
Jakarta, 10 Juli 2020Jakarta10 July 2020
Bank Mandiri
External Training Management Risiko Operasional Dan Kewaspadaan Kasus Kriminal Di Era DigitalOperational Risk Management and Criminal Case Vigilance in the Digital Age
Jakarta16 September 2020Jakarta16 September 2020
IBI - Banking Competency Center
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
78 2020Performance
Performa 2020
2 Heru Handayanto External Training Program Pendidikan BerkelanjutanContinuing Education Program
Jakarta26 Februari 2020Jakarta26 February 2020
Asosiasi Perusahaan Efek IndonesiaIndonesian Securities Companies Association
External Training Master Class Of Strategic Thinking - Developing Strategic Thingking & Business Acumen
Jakarta26 Juni 2020Jakarta26 June 2020
Bank Mandiri
External Training Sosialisasi Layanan Pinjam Meminjam EfekDissemination of Securities Lending and Borrowing
Jakarta30 September 2020Jakarta30 September 2020
KPEI
External Training Sosialisasi Cash Waqf Linked Sukuk Ritel SWR001Dissemination of Cash Waqf Linked Sukuk Ritel SWR001
Jakarta 2 November 2020Jakarta 2 November 2020
Kementrian KeuanganMinistry of Finance
3 Silva Halim External Training Program Pendidikan BerkelanjutanContinuing Education Program
Jakarta26 Februari 2020Jakarta26 February 2020
Asosiasi Perusahaan Efek IndonesiaIndonesian Securities Companies Association
External Training Master Class Of Strategic Thinking - Developing Strategic Thingking & Business Acumen
Jakarta26 Juni 2020Jakarta26 June 2020
Bank Mandiri
In-House Training
Active & Fit In The Pandemic With dr. N Sophia Hage, SpKO
Jakarta11 Agustus 2020Jakarta11 August 2020
Mandiri Sekuritas - RS Royal Prima
Nama dan Jabatan Name and Position
Jenis Pendidikan dan PelatihanType of Education and Training
Materi Pendidikan dan PelatihanTraining Material
Tempat/TanggalPlace/Date
PenyelenggaraOrganizer
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
79Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Demografi Karyawan dan Pengembangan KompetensiEmployee Demographics and Competence Development
5 Harold Tjiptadjaja External Training Wakil Penjamin Emisi Efek WaiverWaiver of Underwriter Representative
Jakarta 15 dan 29 Februari 2020Jakarta15 and 29 February 2020
The Indonesia Capital Market Institute (TICMI)
External Training Program Pendidikan BerkelanjutanContinuing Education Program
Jakarta26 Februari 2020Jakarta26 February 2020
Asosiasi Perusahaan Efek IndonesiaIndonesian Securities Companies Association
External Training Master Class Of Strategic Thinking - Developing Strategic Thingking & Business Acumen
Jakarta26 Juni 2020Jakarta26 June 2020
Bank Mandiri
Nama dan Jabatan Name and Position
Jenis Pendidikan dan PelatihanType of Education and Training
Materi Pendidikan dan PelatihanTraining Material
Tempat/TanggalPlace/Date
PenyelenggaraOrganizer
Direksi / Board of Directors
4 Theodora V.N. Manik External Training Master Class Of Strategic Thinking - Developing Strategic Thingking & Business Acumen
Jakarta26 Juni 2020Jakarta26 June 2020
Bank Mandiri
External Training Waspada Kredit Macet Gelombang Kedua Beware of Second Wave Bad Credit
Jakarta9 Juli 2020Jakarta9 July 2020
Bank Mandiri
In-House Training
Active & Fit In The Pandemic With dr.N Sophia Hage, SpKO
Jakarta11 Agustus 2020Jakarta11 August 2020
Mandiri Sekuritas - RS Royal Prima
External Training Accountability : Becoming Accountable & Trustworthy Leader
Jakarta26 Juni 2020Jakarta26 June 2020
Bank Mandiri
External Training Sosialisasi Cash Waqf Linked Sukuk Ritel SWR001Dissemination of Cash Waqf Linked Sukuk Ritel SWR001
Jakarta 2 November 2020Jakarta 2 November 2020
Kementrian KeuanganMinistry of Finance
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
80 2020Performance
Performa 2020
STRUKTUR KEPEMILIKAN Shareholding Structure
Sampai dengan akhir tahun 2020, Mandiri Sekuritas tidak
menerbitkan saham kepada publik dan tidak mencatat/
memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek manapun.
As of the end of 2020, Mandiri Sekuritas did not publically
trade its shares and did not list/trade its shares in any Stock
Exchange.
Pemerintah Republik Indonesia Government of the
Republic of Indonesia
Masyarakat * Public*
PT Mandiri Sekuritas
Entitas Pemilik Akhir / Ultimate Shareholder Entity
60%
99,99% 0,01%
40%
Entitas Pemilik Saham Utama / Majority Shareholder Entity
Entitas Pemilik Saham / Shareholder Entity*) Masing-masing kepemilikan masyarakat di bawah 5% Each entity of the public holds below 5% share ownership
Koperasi Bank Mandiri(Mandiri MCO)
Bank Mandiri Employee Cooperative
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
81Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Pemegang Saham / ShareholdersJumlah SahamNumber of Shares
Persentase Kepemilikan SahamShare Ownership Percentage
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh (dalam rupiah)Issued and Paid Up Capital (in Rp)Entitas / Entity Tipe Entitas / Type of Entity
Kepemilikan Saham 5% atau Lebih / Share Ownership of 5% or Above
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Institusi Lokal / PerseroanTerbatas / Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Domestic Institution / Limited Liability Company / State Owned Enterprise
638.499.999 99,99% 638.499.999.000
Kepemilikan Saham Kurang Dari 5% / Share Ownership of Below 5%
Koperasi Bank Mandiri (Mandiri MCO)Bank Mandiri Employee Cooperative
Institusi Lokal / PerseroanTerbatas / Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Domestic Institution / Limited Liability Company / State Owned Enterprise
1 0,01% 1.000
Informasi Kepemilikan Saham oleh Manajemen Kunci
Sampai dengan 31 Desember 2020, Mandiri Sekuritas tidak
memiliki program kepemilikan saham bagi karyawan. Baik
Dewan Komisaris, Direksi, maupun pejabat dan karyawan
Perusahaan tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.
Information on Share Ownership of Key Management
As of 31 December 2020, Mandiri Sekuritas did not
have employee stock ownership program. The Board of
Commissioners, Board of Directors, as well as management
and employee of the Company did not own any share of
Mandiri Sekuritas.
Struktur KepemilikanShareholding Structure
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
82 2020Performance
Performa 2020
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN DAN PENYERTAAN SAHAM Company Group Structure and Equity Participation
Entitas AnakSubsidiaries
Bidang UsahaLine of Business
Persentase Kepemilikan SahamShare Ownership Percentage
Jumlah Aset SebelumEliminasi (Rp-ribu) di tahun 2020Total Assets BeforeElimination (Rp-thousand) in 2020
Status Operasi Operational Status
PT Mandiri Manajemen Investasi(“Mandiri Investasi”)
Manajer Investasi dan Penasihat KeuanganFund Manager and Financial Advisory
99,93% 463,325,316 BeroperasiActive
Mandiri Securities Pte. Ltd. (“Mandiri Securities Singapore”)
Berhubungan dengan Produk Pasar Modal - Efek dan Konsultasi Finansial Korporat Dealing with Capital Markets Products–Securities and Advising on Corporate Finance
100% 268.331.579 BeroperasiActive
Entitas Anak Subsidiaries
Koperasi Bank Mandiri(Mandiri MCO)
Bank Mandiri Employee Cooperative
PT Mandiri Sekuritas0,01%
0,07%
100%99,93%
Entitas Pemilik Saham / Shareholder Entity
PT Mandiri Manajemen Investasi
Mandiri Securities Pte. Ltd.
Entitas Anak / Subsidiary
Struktur Grup Mandiri Sekuritas per 31 Desember 2020 Mandiri Sekuritas Group Structure as of 31 December 2020
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
83Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Informasi mengenai Entitas Anak dapat dilihat pada Laporan
Tahunan ini bagian Pembahasan dan Analisis Manajemen,
yaitu Sekilas Anak Perusahaan.
Information on Subsidiaries can be seen in this Annual
Report in the Management Discussion and Analysis section,
specifically on the Overview of Subsidiaries.
Struktur Grup Perusahaan dan Penyertaan SahamCompany Group Structure and Equity Participation
Entitas AnakSubsidiaries
Bidang UsahaLine of Business
Penyertaan Saham (nilai nominal dalam ribuah rupiah)Equity Participation (nominal value in thousand Rp)
PT Bursa Efek Indonesia Bursa Efek / Stock Exchange 135.000
PT Pemeringkat Efek Indonesia Pemeringkat Investasi / Investment Rating 2.982.175
PT Mandiri Capital Indonesia Perusahaan Modal Ventura / Venture Capital Company
100.000
PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero)
Pembiayaan / Financing 1.000
PT Bank Syariah Mandiri Perbankan Syariah / Sharia Banking 5
PT Mitra Transaksi Indonesia Acquiring Aggregator 13
Penyertaan Saham Equity Participation
Mandiri Sekuritas tidak mempunyai entitas asosiasi, Joint
Venture (JV), Special Purpose Vehicle (SPV), maupun Kerja
Sama Operasi (KSO).
Mandiri Sekuritas does not participate in associated entities,
Joint Ventures (JV), Special Purpose Vehicles (SPV) or Joint
Operations.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
84 2020Performance
Performa 2020
Entitas / Entity Alamat / Address
PT Bank Central Asia Tbk Komp. Perkantoran Landmark PluitBlok A No. 8 Lantai 6 Jl. Pluit Selatan Raya No. 2, Penjaringan Jakarta Utara 14440
PT Bank CIMB Niaga Tbk Graha Niaga Lt. 7Jl. Jend Sudirman Kav. 58Jakarta Selatan 12190
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Menara Bank Danamon Lt. 8Jl. HR Rasuna Said Blok C No.10, Kel. Karet, Kec. Setiabudi, KuninganJakarta 12940
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri Lt. 22Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53Jakarta Selatan 12190
PT Bank Mega Tbk Menara Bank MegaJl. Kapten Tendean 12-14a,Lt. 16 12970
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Gedung BNI BSD Lt. 14CBD BSD City Lot I No. 5 Jl. Pahlawan Seribu, Lengkong Gudang, Serpong Tangerang Selatan 15310
PT Bank Panin Tbk Panin Bank Center Lt. 11Jl. Jend. Sudirman Kav. ISenayan Jakarta Pusat 10270
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Gedung BRI II Lt. 30Jl. Jenderal Sudirman No. 44-46Jakarta Pusat 10210
Deutsche Bank Ag Jl. Imam Bonjol No. 80 MentengJakarta Pusat 10310
Standard Chartered Bank Menara Standard Chartered, Lt. 5Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164 12930
Citibank, N. A Gedung South Quarter, Tower B Lt. 3Jl. R.A. Kartini Kav. 8, Cilandak BaratJakarta Selatan 12430
PT Bank Bukopin Tbk Gedung Oil Center, Lt. GroundJl. Mh. Thamrin Kav. 55Jakarta Pusat 10350
PT Bank DBS Indonesia Gedung Dbs Bank Tower Lt. 37, Ciputra World 1 JakartaJl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5, Karet Kuningan SetiabudiJakarta Selatan 12940
PT Bank HSBC Indonesia World Trade Centre 3, 8th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 29-31Jakarta Selatan 12920
Daftar Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions and Professions
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG Supporting Institutions and Professions
Kustodian / Custodian
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
85Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Entitas / Entity Alamat / Address
PT Bank Maybank Indonesia Tbk Sentral Senayan III Lt. 5Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno, SenayanJakarta Pusat 10270
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Jl. Basuki Rakhmad 98 - 104 Embong Kaliasin, GentengSurabaya 60271
PT Bank Syariah Mandiri Jl. M.H. Thamrin No. 05 RT/RW 2/1Kel. Kebon Sirih Kec. Menteng KotaJakarta Pusat 10340
PT Bank UOB Indonesia UOB Plaza TowerJl. M.H. Thamrin No.10Jakarta Pusat 10230
PT Bank KEB Hana Indonesia Mangkuluhur City Tower I Lt. GF, Mezzanine 2, 9, 10, 11, 12, 15, 16Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 1-3 RT. 003 RW. 004Jakarta Selatan 12930
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Menara Taspen, Lt. 1Jl. Jend. Sudirman Kav. 2Jakarta Pusat 10220
PT Bank Sinarmas Tbk Sinar Mas Land Plaza Tower I Lt. 1-2Jl. M.H. Thamrin No. 51Jakarta Pusat 10350
PT Permata Bank Tbk – Securities dan Agency Services Department
Permata Bank Tower 3Jl. M.H. Thamrin Blok B1, No. 1, Pusat Kawasan Niaga Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang 15224
Lembaga dan Profesi PenunjangSupporting Institutions and Professions
Entitas / Entity Alamat / Address
PT Adimitra Jasa Korpora Jl. Perintis Kemerdekaan Komp. Pertokoan Pulo MasBlok VIII No. 1 Kel. Pulo Gadung Kec. Pulo GadungJakarta Timur
PT Bhakti Share Registrar Komp. Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No. 10 - 11Jl. KH. Hasyim AshariJakarta 10150
PT Bima Registra Satrio Tower Lt. 9a2Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. C4 No. 05 Kuningan Timur, Setiabudi Jakarta Selatan
PT Datindo Entrycom Wisma Diners Club AnnexJl. Jend. Sudirman Kav. 34-35Jakarta 10220
PT EDI Indonesia Wisma SMR Lt. 10Jl. Yos Sudarso Kav. 89Jakarta 14350
PT Ficomindo Buana Registrar Gedung Wisma Bumiputera, Lt. M Suite 209,Jl. Jend. Sudirman Kav. 75
Biro Administrasi Efek / Securities Administration Bureau
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
86 2020Performance
Performa 2020
Entitas / Entity Alamat / Address
PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral Lt. 2Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930
PT Sharestar Indonesia Gedung Citra Graha Lt. 3Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36Jakarta 12950
PT Sinartama Gunita Plaza BII Menara 3 Lt. 12Jl. M.H. Thamrin No. 51Jakarta 10350
Daftar Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Enam Tahun Terakhir 2015–2020 List of Public Accounting Firms and Accountants in the Last Six Years 2015-2020
Tahun BukuFiscal Year
Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm
AkuntanAccountant
JasaServices
Biaya (dalam rupiah) Fee (in Rp)
2020 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)
Jimmy Pangestu, S.E. Jasa Audit Laporan Keuangan, AUP MKBD, dan AUP BPE Tahun Buku 2020Financial Report Audit Services, AUP MKBD, and AUP BPE Fiscal Year 2020
684.500.000
2019 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)
Jimmy Pangestu, S.E. Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2019Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2019
610.000.000
2018 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)
Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA
Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2018Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2018
570.000.000
2017 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)
Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA
Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2017Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2017
545.000.000
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
87Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Tahun BukuFiscal Year
Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm
AkuntanAccountant
JasaServices
Biaya (dalam rupiah) Fee (in Rp)
2016 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)
Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA
Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2016Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2016
500.000.000
2015 Purwantono, Sungkoro & Surja
Danil Setiadi Handaja, CPA
Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2015Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2015
575.000.000
Lembaga dan Profesi PenunjangSupporting Institutions and Professions
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
88 2020Performance
Performa 2020
PENGHARGAAN DAN PENGAKUAN Awards and Recognitions
Sepanjang tahun 2020, Mandiri Sekuritas memperoleh
berbagai penghargaan dan pengakuan atas kinerja dan
kontribusi Perusahaan, sebagai berikut:
Throughout 2020, Mandiri Sekuritas received awards and
recognitions for the Company performance and contribution,
as follows:
Best Investment Bank 2011 - 2020Best Broker 2015 - 2020Best DCM House 2018 - 2020
Best Corporate and Investment Bank 2019 - 2020
Best Securities House2020
Best Local Brokerage 2010-2020Best for Overall Research 2018-2020Best for Overall Sales 2019-2020Best for Corporate Access 2020Best for Execution 2020
Best Local Brokerage 2020Best GreenSukuk Sovereign 2020Best Sukuk / Best Green Sukuk 2020Best Sukuk-Infrastrukture 2020Best Sukuk-Utility 2020Best Sukuk-Telecom 2020
Top Arranger-Investors’ Choicefor Primary Issues - RpCorporate Bonds 2020
Best Local Currency Islamic and Conventional Finance Deal ofThe Year 2020
Peringkat 1 Kategori Perusahaan Sekuritas Aset Rp 2 Triliun Ke AtasRank 1 in the Category of Securities Companies with Assets of Rp2 Trillion and Above
Innovative Company in Providing Online Investment Learning Platform Category: Securities
Mitra Distribusi dengan KinerjaTerbaik di Tahun 2020Distribution Partner with the Best Performance 2020
Pengembangan Literasi dan Inklusi di Pasar Modal Indonesia Melalui Program Sekolah Pasar ModalDeveloping Literacy and Inclusion in Indonesian Capital Market through Capital Market School Program
Trusted Company 2015-2020
AWARDS RECEIVED AS PER 2020
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
89Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Penghargaan dan PengakuanAwards and Recognitions
Handy YuniantoRank 1 Best Individual in Indonesia(Research) 2012-2020
ADRIAN JOEZERBest Strategist, Consumer Staples
LEO PUTRA RINALDYBest Economists
KRESNA HUTABARATSmall/Mid Caps, Telecommunication Services
ARIYANTO KURNIAWANEnergy, Metals & Mining
TJANDRA LIENANDJAJABanks
RIYANTO HARTANTOAgriculture
OUR AWARD-WINNING RESEARCH TEAM
LAKSHMI ROWTERHealthcare
SILVONY GATHRIEFinancial (Non Banking)
ROBIN SUTANTOMaterials
EDBERT SURYAIndustrials
HENRY TEDJAUtilities
HADIYANSYAHRetail Analyst
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
90 2020Performance
Performa 2020
JARINGAN USAHANetworks
Menara Mandiri 1 Lt. 24-25,Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55,Jakarta 12190, Indonesia
Tel : +62-21 526 3445Fax : +62-21 526 3521E-mail : [email protected] Web : www.mandirisekuritas.co.id
PT Mandiri Manajemen InvestasiMenara Mandiri II, 15th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 54-55Jakarta 12190, Indonesia
Tel. : +62 21 526 3505Fax. : +62 21 526 3506E-mail : [email protected] Web : www.mandiri-investasi.co.id
Mandiri Sekuritas Online TradingCare Centre 14032
E-mail : [email protected] Web : www.most.co.id
Mandiri Securities Pte. Ltd.12, Marina View, #19-06,Asia Square Tower 2, Singapore 018961
Tel. : +65 65 89 3880Fax. : +65 68 44 9236
KANTOR PUSATHEAD OFFICE
ENTITAS ANAKSUBSIDIARIES
Gedung Bumi Mandiri Tower2 Lt. 6, Jl. Panglima Sudirman No 66-68, Surabaya, 60621
Gedung Bank Mandiri Teluk Betung -Jl. Laksamana Malahayati No.30 Bandar Lampung, Lampung 34223
Jl. Surapati No.2 Bandung – Jawa Barat Kode pos 40115
Komp. Rukan Gading Bukit Indah Blok A No. 21, Jl. Bukit Gading, Kelapa Gading Jakarta 14240
Jl. Kapt. A. Rivai No. 27 Palembang 30129
Gd Bank Mandiri Lt. 2 Jl. I Gusti Ngurah Rai Humaera 2B, Lt. 2 Pontianak, Kalimantan Barat 78117
M.T. Haryono Square Lt. 2/05, Jl. M.T. Haryono Kav. 10 Jakarta Timur 13330
Kantor Area Bank Mandiri, Jl. Jenderal Sudirman No. 32 Yogyakarta 55232
Jakarta Pantai Indah Kapuk Jl. Elang Laut Boulevard B1 No. 41, Jl. Pantai Indah Kapuk Selatan, Jakarta Utara 14470
Medan Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1B Medan Sumatera Utara 20235
KANTOR CABANGBRANCH OFFICES
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
91Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Galeri EdukasiUniversitas M.H. Thamrin (Kampus AKA), Jl. Bangka Raya 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Galeri Investasi BEIUniversitas Internasional Semen Indonesia Kompleks PT. Semen Indonesia (Persero) TbkJl. Veteran, Gresik, Jawa Timur 61122
Galeri EdukasiBank Mandiri Lt. 3, Jl. Teuku H. Daud Beureuh No. 15 H, Keuramat, Kuta Alam, Banda Aceh 23123
Jl. Jend. Sudirman No. 463, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, 53141
Galeri Investasi BEIIndonesia Banking School Jl. Kemang Raya No. 35, RT.7/RW.1, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, 12730
Galeri Investasi BEIFakultas Ekonomi Universitas Pakuan, Jl. Pakuan, Tegallega, Bogor Tengah, Bogor 16143
Galeri EdukasiJl. Niaga No. 165 Padang 25211 - Sumatera Barat
Galeri EdukasiJl. A. Yani KM. 7,8 Komp. Citraland,Type Ruko I - WALK, Kawasan-The Downtown IW Kav. No. 25 Desa Manarap, Kec. Kertak Hanyar,Kab. Banjar. Kalimantan Selatan 70654
Telp : 0511 3261 794, 0511 3261 723
Galeri EdukasiRuko Sentra Eropa AA 2A No.8 Kompleks Balikpapan Baru, Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76114
KEGIATAN NON - CABANGNON BRANCHES ACTIVITIES
Jaringan UsahaNetworks
Komp. Ruko Sentra Niaga Puri Indah Blok T1/49, Jl. Puri Indah Raya Jakarta Barat 11610
Kompleks Mangga Dua Plaza Blok-H No. 12A, Jl. Mangga Dua Raya Jakarta Barat 10730
Gedung Menara Sudirman Lt. 10 D, Jl. Jend.Sudirman Kav. 60, Jakarta Selatan 12190
Denpasar, Bank Mandiri Area Badung Kuta RayaJl. Raya Kuta No. 456, Badung, Kuta, Bali 80361
KANTOR CABANGBRANCH OFFICES
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
92 2020Performance
Performa 2020
Mandiri Prioritas Pematang Siantar KC Sudirman, Lt. 2, Jl. Sudirman no. 14, Pematang Siantar, 21117
Jl. Genteng Kali No. 93-95, Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60275
Gedung Bank Mandiri (Persero ) Tbk Cabang Lubuk Baja Jl. Imam Bonjol, Lubuk Baja Kota Batam Kepulauan Riau 29342
Galeri EdukasiJl. Veteran Utara No. 255 B, Maradekaya Utara, Kecamatan Makassar, Makassar 90142 Sulawesi Selatan
Bank Mandiri Cabang Semarang Pahlawan, Jl. Pahlawan No. 3 Semarang 50243 Jawa Tengah
Outlet Prioritas Pekanbaru. Jl. Jend. Sudirman No. 357 Pekanbaru 28113
Gedung V Region III Lantai 2Jl. Pintu Besar Utara No.4, RT.4/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11110
Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia – Universitas Sebelas Maret Surakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta, 57126
Bank Mandiri Madiun, Jl. Pahlawan No.29 Kota Madiun, Jawa Timur 63116
KEGIATAN NON - CABANGNON BRANCHES ACTIVITIES
Gedung Bank Mandiri Wahid HasyimJl. Kyai H. Wahid Hasyim No.5-7, Kauman, Kec. Klojen, Kota MalangJawa Timur 65119
Galeri Investasi Desa TitiwangiJl. Soekarno Hatta No. 1 Desa Titiwangi - Kecamatan Candipuro Kab. Lampung Selatan, Lampung 35356
Gedung Bank MandiriSlamet Riyadi Lt. 2Jl. Slamet Riyadi No. 16 GladakSolo 57111
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
93Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
INFORMASI DI SITUS WEB PERUSAHAAN Information on the Company Website
Mandiri Sekuritas menyediakan situs web dengan alamat
https://www.mandirisekuritas.co.id/ sebagai sarana
bagi masyarakat dalam mengakses informasi mengenai
Perusahaan. Konten yang disajikan di situs web Perusahaan
meliputi produk dan layanan yang ditawarkan Perusahaan,
informasi mengenai Mandiri Sekuritas, serta informasi penting
lainnya.
Informasi Menu pada Situs Web Perusahaan
Tentang KamiInformasi mengenai profil perusahaan Mandiri Sekuritas
• Profil Perusahaan
• Profil Manajemen (Dewan Komisaris, Direksi, dan Senior
Executives)
• Peristiwa Penting dan Penghargaan
• Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
• Karir
• Laporan Tahunan (publikasi Laporan Tahunan sejak 2011
dan Laporan Keberlanjutan sejak 2013)
• Tata Kelola Perusahaan yang Baik (informasi pemegang
saham sampai dengan pemilik akhir, kode etik, struktur
grup Perusahaan, dan informasi lainnya)
Produk dan LayananInformasi mengenai solusi produk dan layanan yang
disediakan oleh Perusahaan dalam memenuhi kebutuhan
nasabah institusi/korporasi dan individu
• Investment Banking
• Capital Market
• Entitas Anak
RisetAkses bagi nasabah untuk mendapatkan berbagai laporan
yang diproduksi oleh tim analis Mandiri Sekuritas mengenai
analisa kinerja dan proyeksi pasar modal dan perekonomian
Mandiri Sekuritas provides a website https://www.
mandirisekuritas.co.id/ as a means for the public to access
information about the Company. The content presented
on the company’s website includes products and services
offered by the Company, information about Mandiri Sekuritas,
and other important information.
Information on the Company Website
About UsInformation regarding Mandiri Sekuritas company profile
• Company Profile
• Management Profile (Board of Commissioners, Board of
Directors and Senior Executives)
• Milestones and Awards
• Corporate Social Responsibility Programs
• Career
• Annual Report (publication of Annual Reports since 2011
and Sustainability Report since 2013)
• Good Corporate Governance (shareholding structure up
to the ultimate shareholders, Code of Conducts, Company
group structure, and other information)
Products and ServicesInformation regarding products and service solutions offered
by the Company in meeting the needs of institution/corporate
and retail customers
• Investment Banking
• Capital Market
• Subsidiaries
ResearchAccess for customers to obtain various reports internally
produced by Mandiri Sekuritas analysts regarding analysis
of performance and projections on the capital market and
economy
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
94 2020Performance
Performa 2020
Berita dan KegiatanInformasi terkini mengenai berita, kegiatan Perusahaan,
maupun press release
Hubungi KamiInformasi alamat, nomor telepon, e-mail serta Care Center
untuk memudahkan masyarakat menghubungi Mandiri
Sekuritas
Online TradingAkses ke most.co.id untuk informasi lebih detail mengenai
multiplatform MOST (Mandiri Online Securities Trading)
News and EventLatest information on news, corporate events, and press
releases
Contact UsDetail information on address, telephone number, e-mail and
Care Center to make it easier for the public to contact Mandiri
Sekuritas
Online TradingAccess to most.co.id for more detailed information regarding
MOST (Mandiri Online Securities Trading) multiplatform
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
95Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Tinjauan dan Proyeksi Perekonomian Makro Macroeconomics Overview and ProspectsPeta Jalan Usaha: Strategi dan PengembanganBusiness Roadmap: Strategy and Development Kebijakan Strategis dan Pencapaian 20202020 Strategic Policies and Achievement Tinjauan Usaha Business Overview
98
101
102
104
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
04 ANALISIS DAN PEMBAHASANMANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Sek ilas Anak Perusahaan About the SubsidiariesTinjauan KeuanganFinancial ReviewProspek Usaha Business Prospects
108
110
127
Management Report
Laporan Manajemen
96 Company Profile
Profil Perusahaan
2020Performance
Performa 2020
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
97
TINJAUAN DAN PROYEKSI PEREKONOMIAN MAKRO Macroeconomics Overview and Prospects
Tinjauan Perekonomian Makro
Di tahun 2020, kondisi pandemi Covid-19 dengan aturan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memberikan
tantangan dari sisi daya beli masyarakat secara signifikan,
sehingga menyebabkan terjadinya kontraksi ekonomi hingga
5,3% pada triwulan II 2020 dibanding periode yang sama
tahun sebelumnya (yoy), sebelum akhirnya berangsur pulih di
Macroeconomics Overview
During 2020, the Covid-19 pandemic with Large Scale Social
Restrictions (PSBB) measures had significantly brought
a challenge to people’s purchasing power, triggering an
economic contraction of 5.3% in the second quarter of
2020 compared with the same period last year (yoy) before
slightly recovered in the third quarter of 2020 and fourth
DI TENGAH KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA YANG SULIT AKIBAT PANDEMI COVID-19, MANDIRI SEKURITAS MENCETAK KINERJA KEUANGAN YANG MEMUASKAN DI TAHUN 2020, DENGAN LABA BERSIH TUMBUH SEBESAR 45% YOY, PENCAPAIAN TERTINGGI SEJAK PERUSAHAAN DIDIRIKAN.AMID ADVERSE MACROECONOMICS CONDITION DUE TO COVID-19 PANDEMIC, MANDIRI SEKURITAS HAS SUCCESSFULLY BOOKED A STRONG FINANCIAL PERFORMANCE IN 2020, WITH NET PROFIT GREW BY 45% YOY, THE GREATEST ACHIEVEMENT EVER SINCE THE COMPANY’S ESTABLISHMENT.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
98 2020Performance
Performa 2020
triwulan III 2020 dan triwulan IV 2020. Secara keseluruhan,
pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi
sebesar 2,1% yoy di tahun 2020, lebih baik dibandingkan
banyak negara lainnya yang mengalami kontraksi yang
cukup dalam. Pelambatan ekonomi di hampir semua sektor
dan ketidakpastian prospek perekonomian menyebabkan
sejumlah perusahaan menunda ekspansi bisnisnya, bahkan
banyak perusahaan harus berhenti beroperasi karena
permintaan yang menurun.
Lemahnya daya beli masyarakat kemudian tercermin pada laju
inflasi yang rendah di tahun 2020 sebesar 1,7% serta penurunan
impor yang tajam. Penurunan impor ini menyebabkan surplus
neraca perdagangan yang tercatat sebesar US$28,2 miliar di
tahun 2020, meningkat dari sebesar US$3,5 miliar di tahun
2019. Akibat surplus neraca perdagangan ini, defisit neraca
berjalan menyempit menjadi 0,4% terhadap Produk Domestik
Bruto (PDB) di tahun 2020 dari 2,7% terhadap PDB di tahun
2019. Sementara itu, neraca finansial mencatat surplus
sebesar US$7,9 miliar di tahun 2020, mengalami penurunan
dari US$36,3 miliar di tahun 2019. Penurunan ini merupakan
dampak dari ketidakpastian prospek perekonomian global
yang masih cukup besar karena pandemi belum berakhir.
Salah satu penunjang surplus neraca finansial adalah surplus
yang berasal dari investasi portofolio yang tercatat sebesar
US$3,9 miliar di tahun 2020, menurun dibandingkan dengan
US$22 miliar di tahun 2019. Kendati menurun, adanya surplus
investasi portofolio menjadi indikasi bahwa pasar keuangan
Indonesia sesungguhnya masih cukup menarik di mata
investor global.
Pada akhirnya, penurunan surplus neraca finansial
menyebabkan penurunan pada surplus neraca pembayaran
Indonesia dari US$4,7 miliar di tahun 2019 menjadi US$2,6
miliar di tahun 2020. Walaupun mengecil, surplus ini cukup
untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah di tahun 2020
setelah sempat mengalami gejolak di masa awal pandemi.
Relatif stabilnya nilai tukar dan rendahnya inflasi menciptakan
ruang bagi Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga
acuannya. Secara kumulatif, suku bunga acuan turun sebesar
125 bps menjadi 3,75% di akhir tahun 2020. Selain penurunan
suku bunga acuan, Bank Indonesia juga menurunkan rasio
Giro Wajib Minimum sebesar 250 bps menjadi 3% untuk
rupiah dan 400 bps menjadi 4% untuk mata uang asing.
Dari sisi kebijakan fiskal, untuk mengatasi pandemi dan
memberikan perlindungan kepada masyarakat yang
terdampak dari pandemi, pemerintah meluncurkan stimulus
fiskal dalam kerangka program Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) senilai Rp695 miliar, atau setara 4,5% terhadap Produk
quarter of 2020, respectively. Overall, Indonesian economic
growth contracted by 2.1% yoy in 2020, better than many
other countries which experienced deep contraction.
Economic slowdown in almost all sectors and uncertainties
over Indonesian economic outlook caused many companies
halted their expansion plan while some others even faced
bankruptcy due to weak demand.
Weak people’s purchasing power was then reflected on
low inflation level of 1.7% in 2020 and sharp contraction in
import. The decline in import contributed to trade surplus
which reached US$28.2 billion in 2020, an increase from
US$3.5 billion in 2019, respectively. As a result of trade
surplus, current account deficit narrowed to 0.4% of GDP
in 2019. Meanwhile, financial account recorded a surplus of
US$7.9 billion in 2020, lower than US$ 36.3 billion in 2019.
The decline was consistent with growing uncertainties over
global macroeconomic outlook as pandemic has not over
yet. One of the contributors to financial account surplus was
a surplus derived from portfolio investment which reached
US$3.9billion in 2020, decreased from US$22 billon in 2019.
Despite the decline, this surplus showed that Indonesian
financial market was still attractive from foreign investors’
perspective.
Ultimately, lower surplus from financial account led to a
decline in the surplus of balance of payment from US$4.7
billion in 2019 to US$ 2.6 billion in 2020. Even though it was
smaller, this surplus could support rupiah stability during the
year after being quite volatile at the onset of the pandemic.
The relatively stable rupiah and low inflation rates allowed
Bank Indonesia to cut its policy rates. BI’s policy rates fell by a
cumulative 125bps to 3.75% at the end of 2020. In addition to
cutting its policy rates, Bank Indonesia also lowered its reserve
requirement ratio by 250bps to 3% for rupiah and 400bps to
4% for foreign currencies, respectively.
From the fiscal side, to combat pandemic and offer pandemic-
relief to community affected, the government launched fiscal
stimulus in the form of a National Economic Recovery fund
to the amount of Rp695 trillion or equivalent to 4.5% of Gross
Domestic Product. This program had widened the budget
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
99
Domestik Bruto (PDB). Program PEN mendorong peningkatan
defisit APBN hingga 6,1% dari PDB di tahun 2020, namun
program ini sangat dibutuhkan untuk mendorong pemulihan
ekonomi nasional.
Proyeksi Perekonomian Makro Tahun 2021
Pemulihan perekonomian Indonesia diperkirakan akan terjadi
di tahun 2021 dengan pertumbuhan ekonomi diproyeksikan
mencapai 4,4%, terutama didukung oleh perbaikan aktivitas
investasi. Peningkatan pertumbuhan investasi diharapkan
dapat dipicu oleh disahkannya Omnibus Law di tahun 2020.
Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat
Indonesia diharapkan dapat meredam pandemi sehingga akan
semakin meningkatkan keyakinan konsumen dan mendorong
konsumsi domestik. Dengan pulihnya konsumsi domestik,
dunia usaha juga diharapkan akan pulih sehingga dapat
mendukung pemulihan ekonomi secara keseluruhan.
Sementara itu, perekonomian global diperkirakan akan lebih
kondusif, terutama setelah dilantiknya Joe Biden sebagai
Presiden Amerika Serikat terpilih, sehingga diharapkan
dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian
Indonesia. Kebijakan perdagangan yang lebih konstruktif
diharapkan terjadi di tahun 2021 sehingga dapat mendukung
pertumbuhan ekspor Indonesia yang mengalami kontraksi
yang cukup dalam di tahun 2020. Perbaikan ekspor ini
diharapkan dapat menjaga surplus neraca pembayaran
Indonesia yang diperlukan untuk menjaga stabilitas rupiah.
Nilai tukar rupiah diprediksi akan berada di kisaran rata-rata
Rp14.085/US$ di tahun 2021.
Laju inflasi diproyeksikan akan tetap rendah di tahun 2021,
namun ruang untuk penurunan suku bunga acuan BI
diperkirakan cukup terbatas. Setelah memangkas suku bunga
sebesar 25 bps di bulan Februari 2021 menjadi 3,5%, Ekonom
Mandiri Sekuritas memproyeksikan suku bunga BI akan
bertahan di level 3,5%. Suku bunga yang rendah ini sangat
kondusif bagi pertumbuhan pasar modal Indonesia di tahun
2021.
Tinjauan dan Proyeksi Perekonomian MakroMacroeconomics Overview and Prospects
deficit up to 6.1% of GDP, yet it was essential to support the
recovery of the national economy.
2021 Macroeconomics Outlook
Indonesian economy is expected to recover in 2021 with
economic growth reaching 4.4%, particularly supported by
stronger investment activities. Higher investment growth is
forecast post ratification of Omnibus Law in 2020. Meanwhile,
the distribution of vaccines to Indonesian people is expected
to combat the pandemic hence could lift the consumer
confidence up and support the domestic consumption. With
the recovery of the domestic consumption, business sector is
also expected to recover hence can support the recovery of
the Indonesian economy.
Meanwhile, more conducive global economic environment
post the inauguration of Joe Biden as US President-elect
is also expected to give positive impact to the Indonesian
economy. More constructive trade policy is forecast to occur
in 2021 hence can support the growth in Indonesian export
which experienced a sharp contraction in 2020. Better export
performance should be able to maintain balance of payment
surplus which is required to keep rupiah stable. Rupiah is
predicted to be in the average of Rp14,085/US$ in 2021.
Indonesian inflation is projected to remain low in 2021, yet
room for another cut in BI’s policy rate is believed to be
limited. After cutting policy rates by 25bps in February 2021 to
3.5%, Mandiri Sekuritas’s economist projected BI’s policy rates
to maintain at the current level of 3.5%. Low interest rates are
more conducive for the development of Indonesian capital
market in 2021.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
100 2020Performance
Performa 2020
PETA JALAN USAHA: STRATEGI DAN PENGEMBANGANBusiness Roadmap: Strategy and Development
Arah dan kebijakan manajemen untuk meneruskan
pencapaian di tahun 2019 diterjemahkan ke dalam bentuk
strategi yang menjawab tantangan di masa datang. Dengan
memperhatikan dampak pandemi Covid-19 terhadap
perekonomian global dan nasional maka strategi utama
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”) di
tahun 2020 difokuskan untuk memperkuat bisnis inti sekaligus
meningkatkan kapabilitas Perusahaan. Strategi bisnis ini
kemudian dikelompokkan ke dalam tiga fokus utama, yaitu:
1. Optimalisasi portofolio bisnis
2. Pengelolaan permodalan, likuiditas dan arus kas secara
efektif
3. Efisiensi biaya
Management’s direction and policy to continue its
achievement in 2019 was translated into strategy to respond
to the challenges in the future. Considering the impact of
Covid-19 pandemic to the global and domestic economy, the
main strategy of PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or
“The Company”) in 2020 was focused on strengthening the
Company’s core business and its capabilities. This business
strategy was then categorized into three main areas as follows:
1. Optimizing business portfolio
2. Managing capital, liquidity, cash flow effectively.
3. Cost efficiency.
Optimalisasi Portfolio BisnisOptimizing our business portfolio
01Pengelolaan permodalan, likuiditas dan arus kas secara efektif
Managing capital, liquidity, cash flow effectively
02Efisiensi biayaCost efficiency
03
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
101
KEBIJAKAN STRATEGIS DAN PENCAPAIAN 20202020 Strategic Policies and Achievement
Pandemi membuat Perusahaan harus melakukan penyesuaian
terhadap strategi bisnisnya guna beradaptasi terhadap
perubahan yang terjadi. Di tengah tantangan perekonomian,
Perusahaan tetap bermuara kepada tiga fokus utama.
Konsistensi dan disiplin dalam menjalankan strategi yang
telah ditetapkan membuat Perusahaan berhasil membukukan
kinerja yang baik di tengah kondisi yang menantang akibat
pandemi Covid-19.
Pada tahun 2020, Mandiri Sekuritas melalui Mandiri Securities
Pte. Ltd. (Mandiri Securities Singapore) berhasil menguasai
pangsa pasar global bonds sebesar 10% dengan nilai porsi
penjaminan mencapai US$2,3 miliar. Mandiri Sekuritas juga
menjadi broker lokal dengan nilai transaksi saham tertinggi di
Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu mencapai Rp357 triliun dan
menguasai 8% pangsa pasar.
Di bisnis penjaminan emisi obligasi dan sukuk, Mandiri Sekuritas
tetap mempertahankan kepemimpinannya di industri dengan
menguasai pangsa pasar di penjaminan obligasi dan sukuk
sebesar 15,3% dan total nilai penjaminan sebesar Rp10,7 triliun.
Sepanjang tahun 2020, Perusahaan sukses melaksanakan 47
penerbitan obligasi dan sukuk korporasi rupiah.
Sebagai bagian dari Mandiri Group, Mandiri Sekuritas semakin
mendapatkan kepercayaan untuk membantu pemerintah
mendorong akselerasi pembangunan melalui solusi dan inovasi
pendanaan. Dengan bersinergi bersama Bank Mandiri, Mandiri
Sekuritas terlibat dalam sejumlah proyek strategis pemerintah/
BUMN, antara lain, alternative financing, structured finance,
corporate restructuring, holding formation, serta merger
and acquisitions. Pada tahun 2020, Mandiri Sekuritas sukses
menangani sebanyak 19 kegiatan advisory.
Mandiri Sekuritas berinovasi menghadirkan layanan pasar
modal dengan aktif sebagai dealer partisipan produk-produk
Exchange Traded Fund (ETF). Saat ini, Mandiri Sekuritas
menyediakan 11 produk ETF dari 10 Manajer Investasi,
termasuk produk ETF yang berbasis lingkungan (Environment,
Social, and Corporate Governance/ESG).
Mandiri Sekuritas juga berkomitmen mendukung program
PEN pemerintah dengan menjadi mitra distribusi instrumen
investasi Surat Berharga Negara (SBN), antara lain, SBR009,
SR012, ORI017, SR013, ORI018, dan ST007. Atas kontribusinya,
Mandiri Sekuritas memperoleh penghargaan sebagai
“Mitra Distribusi dengan Kinerja Terbaik tahun 2020” dari
Kementerian Keuangan.
The pandemic pushed the Company to adjust its business
strategy to anticipate for changes in the business environment.
Amidst growing economic challenges, the Company’s main
strategy was still targeted to three main areas. Consistency
and discipline in executing the predetermined strategy
enabled the Company to book a solid performance despite
challenging condition caused by the Covid-19 pandemic.
In 2020, Mandiri Sekuritas through Mandiri Securities Pte. Ltd.
(Mandiri Securities Singapore) was able to acquire 10% market
share in global bonds market with total underwriting values of
US$2.3 billion. Mandiri Sekuritas was also a local broker with
the highest equity trading values in Indonesia Stock Exchange
of Rp357 trillion, claiming 8% market share.
In Bond and Syariah bonds underwriting businesses, Mandiri
Sekuritas maintained its leadership in the industry by acquiring
15.3% market share and total underwriting values of Rp10.7
trillion. Throughout the year 2020, the company has
successfully supported the issuance of 47 rupiah and syariah
corporate bonds.
As part of the Mandiri Group, Mandiri Sekuritas gained
trust to assist the government in accelerating growth by
offering innovative funding solutions. Through synergy
with Bank Mandiri, Mandiri Sekuritas was involved in various
government’s strategic projects/SOEs, such as alternative
financing, structured finance, corporate restructuring, holding
formation, as well as merger and acquisitions. In 2020, Mandiri
Sekuritas has successfully handled 19 advisory activities.
Mandiri Sekuritas offered an innovative capital market services
by being an active participant dealer for Exchange Traded
Fund (ETF) products. Currently, Mandiri Sekuritas offered 11
ETF products from 10 Investment Managers, including ESG
(Environment, Social and Corporate Governance)’s ETF.
Mandiri Sekuritas was also committed to support the
government’s PEN program by becoming the distribution
partner of the government bonds (SBN) instruments, such as
SBR009, SR012, ORI017, SR013, ORI018, and ST007. For its
contribution, Mandiri Sekuritas was awarded as “Distribution
Partner with Outstanding Performance in 2020” from the
Ministry of Finance.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
102 2020Performance
Performa 2020
Untuk meningkatkan inklusi pasar modal, Mandiri Sekuritas
kembali berinovasi meluncurkan tampilan baru situs
most.co.id yang lebih interaktif dan mudah untuk
meningkatkan pengalaman nasabah dalam berinvestasi di
pasar modal secara daring. Mandiri Sekuritas juga memberikan
kemudahan dalam melakukan registrasi secara 100% daring
bagi calon nasabah pemilik rekening Bank Mandiri. Layanan
yang terdapat dalam Mandiri Online Securities Trading (MOST)
tersebut mempercepat proses pembukaan rekening efek
secara daring (online) menjadi hanya 10 menit bagi nasabah
Bank Mandiri dari sebelumnya membutuhkan waktu satu hari
kerja.
In order to support the capital market inclusion, Mandiri
Sekuritas introduced newly innovative and more attractive
design for its most.co.id website to improve customer
experience in investing in the capital market through online
platform. Mandiri Sekuritas also facilitated 100% online
registration to Bank Mandiri’s customers. Services that were
offered through Mandiri Online Securities Trading (MOST) had
accelerated the securities account opening process through
online platform from previously one working day to only 10
minutes for Bank Mandiri’s customers.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
103
TINJAUAN USAHA Business Overview
Mandiri Sekuritas melayani 2 segmen nasabah, yaitu institusi/
korporasi dan retail/individu. Layanan segmen institusi/
korporasi dijalankan oleh Divisi Investment Banking dan Divisi
Capital Market, yang di dalamnya termasuk perusahaan anak,
yaitu Mandiri Securities Singapore. Sedangkan untuk segmen
retail/individu pengelolaan bisnisnya dilaksanakan oleh Divisi
Retail.
Jumlah nasabah retail Mandiri Sekuritas (stand alone) mencapai
186.530 per 31 Desember 2020 sementara nasabah institusi
tercatat sebanyak 473 nasabah, mencakup perusahaan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), asing, dan swasta nasional.
Mandiri Sekuritas membagi kegiatan usahanya ke dalam tiga
segmen, yaitu Investment Banking yang menyediakan jasa
penjaminan emisi efek dan penasihat keuangan, Capital Market yang berperan aktif dalam transaksi saham dan
obligasi di pasar perdana dan sekunder untuk nasabah
institusi, dan Retail yang melayani nasabah individu dalam
berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, maupun SBN.
Disamping ketiga segmen tersebut, Perusahaan juga memiliki
dua anak perusahaan, yaitu Mandiri Securities Pte Ltd (Mandiri
Securities Singapore) dan PT Mandiri Manajemen Investasi
(MMI).
Investment Banking
Di tahun 2020, Divisi Investment Banking (IB) terus
memperkuat kapabilitas jasa penasihat keuangan dan struktur
produk guna memberikan pelayanan terbaik bagi BUMN dan
perusahaan swasta, serta memperkuat sinergi dengan Bank
Mandiri.
Perusahaan juga memperoleh kepercayaan dalam penerbitan
global bonds. Di tahun 2020 sebanyak 16 global bonds antara
lain, Pemerintah Republik Indonesia, Pertamina, PLN, Medco,
BSD, dan Indika Energy, diterbitkan dengan melibatkan Mandiri
Sekuritas sebagai underwriter. Melalui Mandiri Securities
Singapore, Perusahaan menjadi satu-satunya sekuritas
lokal yang bersaing di pasar global bonds. Mandiri Securites
Singapore menguasai pangsa pasar global bond sebesar 10%
dan nilai porsi penjaminan US$2,3 miliar atau senilai Rp33,4
triliun di tahun 2020.
Kepercayaan dan reputasi Mandiri Sekuritas di industri pasar
modal semakin kuat dengan menjaga kepemimpinannya
di bisnis investment banking dalam negeri. Perusahaan
mendominasi pasar penjaminan emisi obligasi dengan market
Mandiri Sekuritas serves 2 customer segments: institution/
corporate and retail/individual. The institution/corporate
segment services are handled by Investment Banking and
Capital Market division, which included the company’s
subsidiaries, Mandiri Sekuritas Pte. Ltd (Mandiri Securities
Singapore), while the management of retail/ individual
segment, is handled by retail division.
The number of Mandiri Sekuritas’s retail customers (stand
alone) reached 186,530 per 31 December 2020, while
institutional customers totalled 473 customers, including
SOEs, foreign and private companies.
Mandiri Sekuritas divides its businesses into 3 segments,
namely Investment Banking which offers underwriting and
advisory services, Capital Market which is active in equity and
bond trading to serve institutional customers, and Retail to
serve individual customers who are willing to invest in equity,
mutual funds, bonds and government bonds. Besides those
three segments, the company also has 2 subsidiaries, namely
Mandiri Securities Pte Ltd (MSPL) and PT Mandiri Manajemen
Investasi (MMI).
Investment Banking
In 2020, Investment Banking Division continued to strengthen
its capability in financial advisory business and structured
products to provide better services to SOEs, in addition to
strengthening its synergy with Bank Mandiri.
The Company also gained trust in global bonds underwriting
businesses. There were 16 global bonds issued in 2020
which involved Mandiri Sekuritas as the underwriter, such
as global bonds issued by the Government of Indonesia,
Pertamina, PLN, Medco, BSD and Indika Energy. Through
Mandiri Securities Singapore, the company became the only
local brokerage competing in global bonds market. Mandiri
Securities Singapore claimed 10% market share in global
bonds market with underwriting portion of US$2.3 billion or
equivalent to Rp33.4 trillion in 2020.
Mandiri Sekuritas’s integrity and reputation in the capital
market was further strengthened by maintaining its leading
position in Investment Banking domestically. The company
dominated Primary Bond Market with 15.3% market share
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
104 2020Performance
Performa 2020
share 15,3% dan porsi penjaminan senilai Rp10,7 triliun.
Penerbitan obligasi tetap semarak di mana Perusahaan sukses
menyelesaikan 47 mandat, antara lain, Chandra Asri, Medco,
Pegadaian, Pupuk Indonesia, Sampoerna Agro, Wijaya Karya
dan lain-lain.
Di tahun 2020, Divisi IB berhasil menyelesaikan aksi Korporasi
terkait saham, yaitu terdiri dari 1 IPO, 4 rights issue dan 5
Buy Back. Selain itu, Divisi IB juga berhasil menyelesaikan
underwriting untuk 47 obligasi dan sukuk korporasi, baik
perusahaan swasta maupun BUMN. Divisi IB juga aktif dalam
menjalankan 66 kegiatan advisory di tahun 2020.
Secara keseluruhan, Mandiri Sekuritas berhasil menyelesaikan
[119] mandat sehingga mendorong peningkatan pertumbuhan
pendapatan dari underwriting yang signifikan sebesar 55,1%
menjadi Rp235 miliar di tahun 2020.
Capital Market
Divisi Capital Market berupaya mempertahankan posisinya
yang dominan, baik di pasar perdana maupun di pasar
sekunder. Di pasar perdana, Perusahaan berupaya
mempertahankan posisinya dalam penjaminan, baik equity
underwriting, dan bond underwriting serta mengembangkan
dan memperluas distribution channel, khususnya dengan
non-traditional investors.
Pada awal pandemi pada bulan Maret 2020, Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) sempat terkoreksi hingga -37%
ke level terendah 3.937,63. Namun, pasar modal Indonesia
kembali membuktikan ketangguhannya dan mampu rebound
51,8% ke level 5.979,07 di akhir Desember 2020 seiring dengan
masa pemulihan ekonomi nasional.
Secara tahunan, IHSG di penutupan perdagangan tahun
2020 tetap mengalami penurunan sebesar 5,1% dibandingkan
penutupan akhir Desember 2019 yang berada di level 6.299,54.
Kapitalisasi pasar IHSG mengalami penurunan sebesar 4,1%
dari Rp7.265 triliun di akhir tahun 2019 menjadi Rp6,970 triliun
di akhir tahun 2020. Namun rata-rata Nilai Transaksi Harian
mengalami kenaikan menjadi Rp9,2 triliun dibandingkan
tahun 2019 yang sebesar Rp9,1 triliun.
Seiring dengan kondisi pasar modal tersebut, nilai transaksi
saham Mandiri Sekuritas mengalami peningkatan yang
signifikan dengan total nilai transaksi saham tercatat sebesar
Rp357 triliun dan menguasai pangsa pasar sebesar 8%. Nilai
and underwriting values of Rp10.7 trillion. The primary bond
market remained attractive whereas the Company had
successfully completed 47 mandates, including Chandra Asri,
Medco, Pegadaian, Pupuk Indonesia, Sampoerna Agro, Wijaya
Karya and others.
In 2020, the IB Division had successfully completed equity-
related corporate actions, consisting of 1 IPO, 4 rights issue
and 5 Buy Back. In addition, IB division had also successfully
completed underwriting for 47 corporate bonds and Syariah
bonds, both for private companies and SOEs. IB Division had
also also actively carried out 66 advisory activities in 2020.
In general, Mandiri Sekuritas was able to complete 119
mandate hence supporting a robust 55.1% growth in revenue
from underwriting business to Rp235 billion in 2020.
Capital Market
Capital Market Division tried to maintain its dominant
position, both in the primary and secondary market. In the
primary market, the company tried to maintain its position
in underwriting services, both equity underwriting and bond
underwriting as well as develop and expand its distribution
channels, particularly for non-traditional investors.
At the beginning of pandemic in March 2020, Jakarta
Composite Index (JCI) fell by 37% to its lowest level of 3,937.63.
However, Indonesian capital market showed its resiliency and
started to rebound by 51.8% to 5,979.07 level at the end of
December 2020 following the recovery of national economy.
On annual basis, JCI ended lower by 5.1% compared with
6,299.54 at end of 2019. JCI market capitalization decreased
by 4.1% from Rp7,265 trillion at end 2019 to Rp6,970 trillion at
end 2020. Yet, the average daily trading values grew to Rp9.2
trillion from Rp9.1 trillion in 2019, respectively
Consistent with the capital market development, Mandiri
Sekuritas’s equity trading values jumped to Rp357 trillion,
claiming 8% market share. This figure reflected an increase
of 6.5% compared with Rp335 trillion in 2019, respectively.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
105
transaksi ini meningkat 6,5% dibandingkan Rp335 triliun di
tahun 2019. Nilai transaksi harian rata-rata yang dibukukan
Mandiri Sekuritas pada tahun 2020 mencapai Rp1,48 triliun
per hari, meningkat 8% dari tahun 2019 yang sebesar Rp1,37
triliun per hari. Pencapaian ini menjadikan Mandiri Sekuritas
sebagai perusahaan sekuritas lokal yang memimpin bersaing
di papan atas Bursa Efek Indonesia.
Mandiri Sekuritas juga memiliki peranan penting dalam
perdagangan Surat Utang Negara (SUN) dengan pangsa pasar
12.6% dan nilai total transaksi SUN sebesar Rp207 triliun, atau
meningkat 70% dari Rp122 triliun di tahun 2019.
Retail
Bisnis Retail mengalami pertumbuhan yang signifikan di tahun
2020 seiring perubahan gaya hidup masyarakat yang kurang
mobilitas serta meningkatnya pemenuhan kebutuhan melalui
teknologi digital termasuk investasi. Pada tahun 2020, Mandiri
Sekuritas mencatatkan pertumbuhan pendapatan bisnis Retail
sebesar 99% yoy atau mencapai Rp290 miliar meningkat dari
Rp146 miliar di tahun 2019. Nasabah retail juga signifikan, yaitu
sekitar 57% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan
jumlah nasabah tersebut berdampak pada aktivitas transaksi,
di mana rata-rata transaksi harian nasabah Retail meningkat
hingga 114% yoy.
Partisipasi nasabah Retail dan klien institusi turut mendorong
transaksi di Mandiri Sekuritas dengan total nilai transaksi saham
sebesar Rp357 triliun atau meningkat 6,8% yoy. Nilai transaksi
tersebut menjadikan Mandiri Sekuritas sebagai sekuritas lokal
yang menguasai 8% pangsa pasar di Bursa Efek Indonesia.
Meningkatnya bisnis Retail juga didukung oleh beberapa
inisiatif layanan di tahun 2020, seperti peluncuran online
account opening (OAO), situs MOST dengan tampilan baru,
serta fasilitas Care Centre baru yang dilengkapi dengan
Interactive Voice Response (IVR) untuk membantu nasabah
yang hendak bertanya mengenai layanan. Selain itu,
peningkatan layanan nasabah juga dilakukan dengan konversi
3 cabang full service menjadi 7 cabang online dan 1 MOST
Corner.
Per 31 Desember 2020, Mandiri Sekuritas telah dipercaya
oleh lebih dari 186.530 nasabah individu atau retail. Dari
jumlah tersebut, lebih dari 90% merupakan nasabah yang
bertransaksi secara online melalui platform Mandiri Online
Securities Trading (MOST).
Tinjauan UsahaBusiness Overview
Mandiri Sekuritas’s daily trading values reached Rp1.48 trillion
per day in 2020, increased by 8% from that in 2019 of Rp1.37
trillion per day. This achievement positioned Mandiri Sekuritas
as the leading local brokerage firm competing in the main
board of Indonesia Stock Exchange.
Mandiri Sekuritas also had important role in government
bonds trading with market share of 12.6% and total trading
values of Rp207 trillion, or an increase of 70% from Rp122
trillion in 2019.
Retail
Retail business grew significantly in 2020 following changes
in people’s lifestyle which became less mobile and growing
needs for digital technology, including for investment. In
2020, Mandiri Sekuritas recorded a growth in revenue from
retail business by 99% yoy to Rp290 billion, an increase from
Rp146 billion in 2019. The number of retail customers also
jumped by 57% compared with a year before. Such growth
in the number of customers affected the trading activities,
whereas the average daily trading by retail customers
expanded by 114% yoy, respectively.
Retail customers and institutional clients’ participation had
supported Mandiri Sekuritas’s transactions with total equity
trading values of Rp357 trillion or grew by 6.8% yoy. Such
trading values enabled Mandiri Sekuritas to claim as local
brokerage firm with 8% market share in Indonesian Stock
Exchange.
The growth in retail business was also supported by various
services initiatives during 2020, such as the launching of
online account opening (OAO), MOST website with new
design, as well as new Care Centre facilities which equipped
with Interactive Voice Response (IVR) to assist customers
who have inquiries regarding the services. In addition, the
improvement in services was also conducted by converting
4 full-service branches to 3 online branches and 1 MOST
Corner.
As of 31 December 2020, Mandiri Sekuritas has gained trust
from more than 186.530 individual or retail customers. From
that amount, more than 90% customers traded online through
MOST platform.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
106 2020Performance
Performa 2020
Strategi Pemasaran
Beberapa strategi pemasaran yang dilakukan Perusahaan
pada tahun 2020 antara lain, adalah:
• Inovasi layanan. Mandiri Sekuritas terus melakukan inovasi
dalam hal layanan guna memberikan kemudahan kepada
seluruh nasabah dan klien Perusahaan. Untuk bisnis retail,
Mandiri Sekuritas terus mengembangkan platform digital
MOST agar nasabah semakin nyaman berinvestasi di pasar
modal secara online. Melalui ruang digital, media sosial,
Perusahaan juga terus meningkatkan kegiatan edukasi
dan pemasaran untuk meningkatkan literasi keuangan
pasar modal serta memperluas akuisisi nasabah. Di
bidang underwriting, kompetensi karyawan senantiasa
ditingkatkan agar dapat melayani klien dengan baik dan
dapat menawarkan solusi keuangan yang tepat bagi
mereka.
• Pengembangan jaringan distribusi. Pada tahun 2020,
Mandiri Sekuritas telah memiliki 37 jaringan distribusi di 25
provinsi di Indonesia.
• Memperkuat posisi investment banking. Perusahaan
berupaya untuk memperkuat posisinya di pasar modal
sebagai Investment Banking terbaik melalui upayanya
menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat yang diakui oleh
pasar nasional dan internasional. Sejumlah pencapaian
yang diraih Mandiri Sekuritas mendapatkan berbagai
penghargaan nasional maupun internasional, antara
lain, “Best Local Brokerage” selama 11 tahun berturut-
turut (2010-2020) dari Asiamoney, “Best Corporate and
Investment Bank” 2019-2020 sekaligus “Best Securities
House” 2020 dari Asiamoney, “Best Investment Bank” selama
10 tahun berturut-turut (2011-2020) dari FinanceAsia,
“Best DCM House” selama 3 tahun berturut-turut (2018-
2020) dari FinanceAsia, “Peringkat 1 Perusahaan Sekuritas
dengan Aset Rp2 Triliun” dari Infobank Digital Brand Award
2020, dan “Mitra Distribusi dengan Kinerja Terbaik tahun
2020” dari Kementerian Keuangan.
• Sinergi dengan Mandiri Group. Sebagai bagian dari
Mandiri Group, Perusahaan juga terus memperkuat sinergi
untuk memperluas cakupan layanan kepada basis nasabah
korporasi.
Marketing Strategy
Some marketing strategies conducted by the company in
2020, including:
• Service innovation. Mandiri Sekuritas continuously carried
out innovation to provide better services to its customers
and corporate clients. For retail businesses, Mandiri
Sekuritas continuously developed its MOST digital platform
to bring convenience for customers when investing online
in the capital market. Through digital space, social media,
the Company also continuously improved its education
and marketing activities to strengthen financial literacy
in the capital market as well as widen the customer
base. In underwriting business, staffs competencies had
continuously been enhanced in order to serve the client
better and to offer the right financial solution to them.
• Expansion in distribution channel. In 2020, Mandiri
Sekuritas had 37 distribution channel across 25 provinces
in Indonesia.
• Strengthening investment banking position. The
Company tried to strengthen its position in the capital
market as the best Investment Banking provider through
its initiatives to maintain healthy business growth which
were acknowledged by both domestic and international
market. Some of the Company’s achievement gained
recognition from both domestic and international, such
as Best Local Brokerage” for 11 consecutive years (2010-
2020) from Asiamoney, “Best Corporate and Investment
Bank” 2019-2020, “Best Securities House” 2020 from
Asiamoney, “Best Investment Bank” for 10 consecutive
years (2011-2020) from FinanceAsia, “Best DCM House” for
3 consecutive years (2018-2020) from FinanceAsia, “First
Ranking for Securities Companies with Rp 2 trillion assets”
from Infobank Digital Brand Award 2020, and “Distribution
Partner with Outstanding Performance in 2020” from
Ministry of Finance.
• Synergy with Mandiri Group. As part of Mandiri Group, the
Company also continuously strengthened its synergy to
expand business coverage to corporate customers.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
107
SEKILAS ANAK PERUSAHAAN About the Subsidiaries
Mandiri Manajemen Investasi (MMI)
Di tahun 2020, MMI mencatat kinerja yang solid, baik dari
sisi pertumbuhan asset under management (dana kelolaan)
maupun pertumbuhan pendapatan. Dana kelolaan tercatat
sebesar Rp 67,6 triliun di tahun 2020, atau meningkat sebesar
6,6% yoy dibandingkan dengan akhir tahun 2019. Pertumbuhan
ini sejalan dengan meningkatnya likuiditas di pasar yang
mendorong meningkatnya total dana kelolaan terutama untuk
Reksa Dana Pasar Uang. Dengan pencapaian ini, MMI berhasil
mempertahankan posisinya sebagai perusahaan Manajemen
Investasi dengan pangsa pasar terbesar untuk produk Reksa
Dana dan produk KIK lainnya.
Di sisi Pendapatan, MMI berhasil membukukan pendapatan
usaha sebesar Rp406 miliar, atau meningkat sebesar 19,9%
dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian kinerja ini
didukung oleh penerapan strategi pengembangan bisnis
serta sinergi berkelanjutan dengan Mandiri Group. Selain
itu, Perseroan juga telah melakukan beberapa inovasi di
tahun 2020, diantaranya pengembangan lini bisnis Penasihat
Investasi yang merupakan hasil kerja sama dengan AXA Mandiri
Financial Service, kerjasama dengan perusahaan Fintech
pendanaan bersama yaitu Koinworks dalam pemasaran Reksa
Dana MIPU2 sebagai bentuk optimalisasi dana idle investor,
serta pengembangan aplikasi Moinves sebagai kanal distribusi
digital milik perusahaan.
Di tahun 2020, MMI memperoleh penghargaan sebagai
“The Most Inspiring Fund Manager 2020” dari CNBC
Mandiri Manajemen Investasi (MMI)
In 2020, MMI recorded a solid performance, both in terms of
growth in asset under management and revenue. Asset under
management recorded at Rp67.6 trillion in 2020, or grew
by 6.6% yoy compared with that in 2019. The growth was
consistent with higher liquidity in the market which supported
the growth in asset under management, particularly for
Money Market Fund. With such achievement, MMI was able
to maintain its position as the Investment Manager with the
largest market share for Mutual Fund product and other
Collective Investment Funds (KIK) products.
From the revenue side, MMI was able to book operating
revenue of Rp406 billion or increased by 19,9% compared
with a year before. Stronger performance was enabled by
the implementation of business development strategy as well
as continuous synergy with Mandiri Group. In addition, the
Company had performed some innovation in 2020, including
the development of Investment Advisory business which
was a collaboration with AXA Mandiri Financial Service, the
collaboration with Koinworks, an equity crowdfunding, to
sell MIPU2 Mutual Funds in order to optimize investor’s idle
fund as well as the development of Moinves application as the
company’s digital channel distribution.
In 2020, MMI obtained award as “The Most Inspiring Fund
Manager 2020” from CNBC Indonesia, following previous
MANDIRI SEKURITAS MEMILIKI 2 ANAK PERUSAHAAN, YAITU PT MANDIRI MANAJEMEN INVESTASI (MMI) DAN MANDIRI SECURITIES PTE. LTD. (MANDIRI SECURITIES SINGAPORE). MMI BERGERAK DI LAYANAN MANAJER INVESTASI, SEMENTARA MANDIRI SECURITIES SINGAPORE BERFOKUS PADA BISNIS GLOBAL BONDS.MANDIRI SEKURITAS HAS 2 SUBSIDIARIES, NAMELY PT MANDIRI MANAJEMEN INVESTASI (MMI) AND MANDIRI SECURITIES PTE. LTD. (MANDIRI SECURITIES SINGAPORE). MMI IS ENGAGED IN INVESTMENT MANAGER SERVICES, WHILE MANDIRI SECURITIES SINGAPORE FOCUSES ON GLOBAL BONDS UNDERWRITING BUSINESS.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
108 2020Performance
Performa 2020
Indonesia, meneruskan penghargaan sebelumnya sebagai
“The Best Asset Management 2019”. MMI kembali diakui
sebagai “Trusted Company” berdasarkan CGPI Award 2019
dengan poin 80,95 atau naik 2,00 poin dari 78,95 di tahun
sebelumnya yang mencerminkan komitmen dan konsistensi
Perseroan untuk menjadi perusahaan manajemen investasi
terdepan dalam menyediakan solusi investasi berkualitas
yang memprioritaskan kepentingan dan kebutuhan investor,
dengan senantiasa menerapkan tata kelola perusahaan yang
baik.
Mandiri Securities Singapore
Pada tahun 2020 Mandiri Securities Singapore berhasil
membukukan pendapatan usaha tertinggi sejak beroperasi di
tahun 2017. Berhasil menyelesaikan 17 mandat penjaminan
global bond dengan pangsa pasar di “Indonesia Global Bonds
League Table” sebesar 10%, Mandiri Securities Singapore
berada di posisi keempat terbesar bersama dengan bank
global lainnya: Citi, HSBC dan Deutsche Bank. Pencapaian ini
juga didukung oleh luasnya cakupan distribusi melalui back-
to-back brokerage dan aktivitas di secondary market melalui
market making book.
Disamping pencapaian yang mengesankan di sisi pendapatan
usaha dan pangsa pasar, Mandiri Securities beserta Mandiri
Sekuritas dan Bank Mandiri berhasil menjadi penasihat
terpercaya di bidang solusi pasar modal yang hadir di berbagai
penerbitan obligasi internasional dan melakukan berbagai
terobosan di bisnis Debt Capital Market, seperti penerbitan
global bond dengan tingkat kupon terendah sepanjang sejarah
bagi pemerintah Indonesia, global bond pertama bertenor 40
tahun dari Indonesia, obligasi dengan jaminan pemerintah
pertama di pasar modal internasional dari Indonesia, obligasi
korporasi pertama dari Indonesia di masa pandemi dan
pencapaian milestone baru bagi Indonesia melalui penerbitan
global bond Bank Mandiri yang merupakan bank pertama di
Indonesia yang melakukan transaksi intraday tanpa roadshow.
Mandiri Securities Singapore menawarkan layanan
komprehensif kepada kliennya dengan mendukung
penerbitan obligasi di pasar perdana yang didistribusikan ke
investor asing. Di sisi secondary market, bisnis Back-to-back
juga menghasilkan kontribusi pendapatan yang signifikan. Di
sepanjang tahun, Divisi Sales berhasil membawa 29 rekening
baru yang terdiri dari investor dan perantara (intermediaries).
Selain itu, bisnis Market Making juga berhasil membukukan
pendapatan di tengah fluktuasi pasar di masa pandemi yang
membutuhkan pendekatan yang lebih konservatif di bidang
manajemen risiko dan permodalan.
award as “The Best Asset Management 2019”. MMI again
acknowledged as “Trusted Company” based on CGPI Award
2019 with total point of 80,95, or increased by 2,00 points from
78,95 previously which reflected the Company’s commitment
and consistency in becoming the leading investment manager
that offered quality investment solution which focused on
investor’s interest and needs, while consistently applied good
corporate governance practices.
Mandiri Securities-Singapore
In 2020 Mandiri Securities Singapore was able to book the
highest operating revenue since its operations in 2017.
Successfully completed 17 tranches of global bonds
underwriting mandates which generated 10% market shares in
the Indonesia Global Bonds League Table, Mandiri Securities
Singapore was in the top 4 position with other global banks:
Citi, HSBC and Deutsche Bank. The accomplishment was also
supported by significant contribution from strong distribution
coverage through back-to-back brokerage and secondary
market flow through market making book.
In addition to the remarkable achievement on revenue and
market position side, Mandiri Securities Singapore together
with Mandiri Sekuritas and Bank Mandiri managed to be the
trusted advisor for capital market solution to present in many
international bonds issuance and establish breakthrough
out of its Debt Capital Market business which are global
bonds launching with historical lowest coupons for Republic
of Indonesia, the first global bonds with 40-year tranche
out of Indonesia, the first Government guaranteed bond
in international capital markets from Indonesia, the first
corporate bonds out of Indonesia during pandemic, and new
milestones for Indonesia through Bank Mandiri’s global bonds
issuance which was the first bank from Indonesia to execute
intraday transaction without roadshow.
Mandiri Securities Singapore offers a full service to its clients by
supporting the primary bonds issuance with distribution flows
to foreign investors. On the secondary side, the Back-to-Back
business also generated significant revenue contribution.
During the year, Sales Division succeeded to onboard 29
new accounts which consist of investors and intermediaries.
Moreover, the Market Making business managed to yield
revenue regardless the market volatility during pandemic
that required a more conservative method on risk and capital
management.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
109
TINJAUAN KEUANGANFinancial Review
Pembahasan dan analisis kinerja keuangan pada laporan
tahunan ini mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasi
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)
untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2020
dan 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan –
PricewaterhouseCoopers (PwC) dan mendapat opini wajar,
dalam semua hal yang material. Posisi keuangan Mandiri
Sekuritas dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2020
dan 2019, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan disusun dan
disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang
mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) Ikatan Akuntan
Indonesia dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku antara
lain Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman
Penyajian Laporan Keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK
No. KEP347/BL/2012 Tentang Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.
Posisi Keuangan
Aset Pada tahun 2020, total aset Mandiri Sekuritas tercatat sebesar
Rp3,9 triliun, atau meningkat sebesar 88,7% dari Rp2,0 triliun
di akhir tahun 2019. Kenaikan tersebut terutama dipicu
oleh kenaikan aset lancar sebesar 104,9%. Aset lancar ini
menyumbang 91,8% dari total aset Perusahaan.
Discussion and analysis of financial performance in this
annual report referred to the Financial Statement of PT
Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “Company”) as
per 31 December, 2020 and 31 December, 2019 which
has been audited by public accountant firm Tanudiredja,
Wibisana, Rintis & Rekan – PricewaterhouseCoopers (PwC)
and received unqualified opinion, in all material aspects. The
financial position of Mandiri Sekuritas and its subsidiaries as of
December 31, 2020 and 2019, and the results of the business
and cash flows for the year ended on that particular date
was in accordance with the Indonesia Financial Accounting
standards.
The Company’s consolidated financial statements are
prepared and presented in accordance with the Financial
Accounting Standards in Indonesia, whereas the Statement of
Financial Accounting Standard (PSAK), covers the statements
and interpretations issued by The Financial Accounting
Standards Board (“DSAK”) Indonesian Institute of Accountants
and the prevailing Capital Market regulations, such as the
regulations of the Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. VIII. G. 7 on the
guidelines for presenting financial statements, the decision of
the chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding
the Presentation and Disclosure of the Financial Statements of
Issuers or Public Companies.
Posisi Keuangan
Assets In 2020, Mandiri Sekuritas’s total assets was recorded at Rp3.9
trillion, or increased by 88.7% from Rp2.0 trillion at the end of
2019. Such increase was particularly triggered by the growth
in current assets by 104.9%. Current assets represented 91.8%
to total company’s assets.
Aset / AssetsNilai (Rp juta) / Amount (Rp million) % Komposisi / % Composition
% Perubahan% Changes
2020 2019 2020 2019
Aset LancarCurrent Assets
3.534.903 1.725.057 91,8% 84,5% 104,9%
Aset Tidak LancarNon-Current Assets
316.938 316.442 8,2% 15,5% 0,2%
Jumlah AsetTotal Assets
3.851.841 2.041.499 100,0% 100,0% 88,7%
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
110 2020Performance
Performa 2020
Aset Lancar Aset lancar Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang
reverse repo, portofolio efek, piutang lembaga kliring dan
penjaminan, piutang nasabah, piutang perusahaan efek lain,
piutang penjaminan emisi efek, dan piutang kegiatan manager
investasi.
Total aset lancar Perusahaan mengalami peningkatan yang
signifikan di tahun 2020, terutama dipicu oleh peningkatan
piutang nasabah. Piutang nasabah mencakup proporsi
terbesar dari aset lancar, yaitu 65,1% di tahun 2020. Piutang
ini timbul dari transaksi Perusahaan sebagai perantara
perdagangan efek, baik dalam bentuk saham maupun
obligasi. Seluruh piutang ini merupakan piutang pihak ketiga,
baik nasabah institusi maupun nasabah retail. Piutang kepada
nasabah retail mencakup 54% dari total piutang nasabah.
Peningkatan terbesar kedua dalam aset lancar berasal dari
piutang kegiatan manajer investasi yang meningkat sebesar
61,8% menjadi Rp75,9 miliar di tahun 2020. Peningkatan
piutang ini pada dasarnya sejalan dengan peningkatan
pendapatan Manager Investasi yang sebesar 19,9% di tahun
2020 dengan total Asset Under Management (dana kelolaan)
meningkat sebesar 6,6% yoy. Piutang kegiatan manajer
investasi ini hanya mencakup 2,1% dari total aset lancar.
Proporsi aset lancar terbesar kedua adalah kas dan setara
kas, yaitu mencakup 14,9% dari total aset lancar Perusahaan.
Kas dan setara kas ini mengalami peningkatan signifikan dari
Rp390 miliar di tahun 2019 menjadi Rp527 miliar di tahun
2020, sementara piutang reverse repo yang tercatat sebesar
Rp115 miliar di tahun 2019 menjadi nihil di tahun 2020.
Proporsi terbesar ketiga adalah portofolio efek, yaitu
mencakup 13,9% dari total aset lancar. Aset dari portofolio
efek tercatat mengalami penurunan menjadi Rp492,6 miliar
dari Rp539,2 miliar di tahun 2019. Penurunan portofolio efek
disebabkan oleh adanya penurunan pada aset keuangan yang
diukur pada biaya perolehan komprehensif lainnya (Fair Value
through Other Comphrehensive Income/FVOCI) sebesar
8,9% dan penurunan pada portofolio efek diukur pada biaya
perolehan diamortisasi sebesar 73,6%.
Current AssetsThe Company’s current asset consisted of cash and its
equivalent, reverse repo receivables, securities portfolio,
receivable from clearing and guarantee institutions, receivable
from customers, receivable from other securities companies,
receivable from underwriting activities, and receivable from
investment manager activities.
The Company’s total current assets posted a significant
increase in 2020, particularly triggered by the increase in
receivable from customers. Receivable from customers
accounted for the largest proportion of total current assets
of 65.1% in 2020. The receivable was derived from the
Company transaction as securities brokerage, both for equity
and bonds. All receivables were receivables to third parties,
both institutional and retail customers. Receivables to retail
customers accounted for 54% to total receivable from
customers.
The second largest increase in current assets was derived from
receivable from investment manager activities which grew by
61.8% to Rp75.9 billion in 2020. The increase in receivables
was consistent with the growth in revenue from Investment
Manager business of 19.9% in 2020 with Total Asset Under
Management expanded by 6.6% yoy. The receivable from
investment manager only accounted for 2.1% to total current
assets.
The second largest proportion of current assets was cash and
its equivalent, representing 14.9% to Company’s total current
assets. Cash and its equivalent posted a significant increase
from Rp390 billion in 2019 to Rp527billion in 2020, while
reverse repo receivables which was recorded at Rp115 billion
in 2019 became zero in 2020.
The third largest proportion was securities portfolio, which
represented 13.9% to total current assets. Assets from
securities portfolio declined to Rp492.6 billion from Rp537.2
billion in 2019. The decline in securities portfolio was due
to the decline in financial assets measured at acquisition
cost of other comprehensive income (Fair Value through
Other Comprehensive Income/FVOCI) by 8.9% and decline
in securities portfolio measured at amortized cost by 73.6%,
respectively.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
111
Kas dan Setara Kas / Cash and its Equivalents
Piutang Nasabah / Receivable from Customers
Piutang Lembaga KliringReceivable from Clearing and Guarantee Institution
Portfolio Efek / Securities Portfolio
Piutang Manajer InvestasiReceivable from Investment Manager
Lain-lain / Others
Komposisi Aset Lancar,per 31 Desember 2020Current Assets Composition,as of 31 December 2020
15%2%
3%
1%
65%
14%
Tinjauan KeuanganFinancial Review
Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar Perusahaan terdiri dari piutang lain-lain, biaya
dibayar dimuka, pajak dibayar dimuka, penyertaan pada bursa
efek, penyertaan lain-lain, aset tetap, aset pajak tangguhan,
dan aset lain-lain. Aset tidak lancar mencakup 8,2% dari total
aset di tahun 2020, hanya mengalami peningkatan sebesar
0,2% menjadi Rp317 miliar.
Aset tetap merupakan komponen terbesar dari aset tidak
lancar, yaitu mencakup 32,0% dari total aset. Aset ini
mengalami peningkatan sebesar 20,7% di tahun 2020 menjadi
Rp100 miliar, yang pada dasarnya terkait dengan ekspansi
Perusahaan di tahun tersebut.
LiabilitasTotal liabilitas mengalami peningkatan sebesar 196,7% dari
Rp838 miliar di tahun 2019 menjadi Rp2,5 triliun di tahun
2020. Kenaikan ini terutama bersumber dari liabilitas jangka
pendek yang menyumbang 77,2% dari total liabilitas di tahun
2020. Proporsi ini mengalami peningkatan dibandingkan
65,9% di tahun 2019.
Non Current AssetsThe Company’s non-current assets consisted of other
receivables, prepaid expenses, prepaid taxes, Investment in
Stock Exchange, Fixed assets, deferred tax assets and other
assets. Non-current assets accounted for 8.2% to total assets
in 2020, only grew by 0.2% to Rp317 billion.
Fixed assets were the largest component of non-current
assets, accounted for 32.0% to total assets. This asset posted
an increase of 20.7% in 2020 to Rp100 billion, which was
particularly related to the Company’s expansion during the
year.
LiabilitiesTotal liabilities grew by 196.7% from Rp838 billion in 2019 to
Rp2.5 trillion in 2020. Such increase particularly stemmed
from short term liabilities which accounted for 77.2% to total
liabilities in 2020. This proportion increased from 65.9% in
2019.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
112 2020Performance
Performa 2020
LIABILITAS / LIABILITIESNilai (Rp juta) / Amount (Rp million) % Komposisi / % Composition
% Perubahan% Changes
2020 2019 2020 2019
Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities
1.918.902 552.072 77,2% 65,9% 247,6%
Aset Tidak LancarNon-Current Assets
567.753 285.937 22,8% 34,1% 98,6%
Jumlah LiabilitasTotal Liabilities
2.486.655 838.009 100% 100% 196,7%
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas jangka pendek terdiri dari utang lembaga kliring dan
penjaminan, utang nasabah, utang kegiatan manajer investasi
,dan utang pajak. Liabilitas jangka pendek meningkat sebesar
247,6% dari Rp552,0 miliar di tahun 2019 menjadi Rp1,9 triliun
di tahun 2020 terutama dipicu oleh kenaikan utang nasabah
yang mencakup 87% dari total liabilitas jangka pendek.
Utang nasabah ini meningkat dari Rp393 miliar di tahun
2019 menjadi Rp1,7 triliun di tahun 2020. Utang nasabah
ini timbul dari penjualan portofolio efek oleh nasabah yang
belum diselesaikan pembayarannya. Seluruh utang nasabah
merupakan utang kepada pihak ketiga.
Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas Jangka Panjang terdiri dari pinjaman bank, utang
subordinasi, biaya masih harus dibayar, liabilitas imbalan
kerja, dan lain-lain, yang mencakup 22,8% dari total liabilitas.
Liabilitas jangka panjang tumbuh sebesar 98,6% menjadi
Rp568 miliar di tahun 2020. Utang subordinasi mencakup
proporsi terbesar dari total liabilitas jangka panjang, yaitu 38,7%
di tahun 2020. Utang subordinasi ini berasal dari Perusahaan
Induk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sejumlah Rp220 miliar.
Utang ini memiliki jangka waktu 1 tahun dan dikenakan tingkat
bunga tetap.
Short Term Liabilities Short term liabilities consisted of payables to clearing and
guarantee institution, payable to customers, payable to
investment manager activities and taxes payable. Short term
liabilities increased by 247.6% from Rp552.0 billion in 2019
to Rp1.9 trillion in 2020, particularly driven by the increase
in payable to customers which accounted for 87% to total
short-term liabilities. Payable to customers grew from Rp393
billion in 2019 to Rp1.7 trillion in 2020. Payables to customers
stemmed from customers’ sales of securities portfolio which
payments have not been settled. All payables to customers
were payable to third parties.
Long Term Liabilities Long term liabilities comprised of bank loans, subordinated
loans, accrued expenses, employee benefit liabilities and
other liabilities, which represented 22.8% to total liabilities.
Long term liabilities grew by 98.6% to Rp568 billion in 2020.
Subordinated loan accounted for the largest proportion of
long-term liabilities, or 38.7% in 2020. This subordinated loan
was obtained from parent entity, PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk amounted to Rp220 billion. This loan had 1 year tenor and
carried fixed interest rates.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
113
Utang Nasabah / Payable to Customers
Utang Lembaga Kliring dan PenjaminanPayable to Clearing and Guarantee Institution
Utang Subordinasi / Subordinated Loan
Lain-lain / Others
Komposisi Liabilitas,per 31 Desember 2020 Liabilities Composition,as of 31 December 2020
68%9%
4%
20%
Ekuitas
Ekuitas terdiri dari modal saham disetor, saldo laba, kerugian
yang belum direalisasi dari perubahan efek-efek FVOCI dan
yang sudah direalisasi dari penjualan saham efek-efek diukur
pada FVOCI, selisih kurs karena penjabaran laboran keuangan
dalam mata uang asing – setelah pajak.
Posisi nilai ekuitas meningkat sebesar 13,4% dari Rp1,2 triliun
di akhir tahun 2019 menjadi Rp1,4 triliun di akhir tahun 2020.
Kenaikan ini terutama didorong oleh kenaikan total saldo laba
Perusahaan sebesar 27,7% dari Rp573,7 miliar di tahun 2019
menjadi Rp732,7 miliar di tahun 2020.
Komponen terbesar ekuitas adalah modal disetor dan saldo
laba, yaitu masing-masing mencakup 46,8% dan 53,7% dari
total ekuitas Perusahaan di tahun 2020. Modal disetor tidak
mengalami perubahan, sementara saldo laba meningkat
seiring dengan peningkatan pendapatan Perusahaan. Saldo
laba terdiri dari saldo laba telah ditentukan penggunaannya
dan saldo laba belum ditentukan penggunaannya. Saldo laba
telah ditentukan penggunaannya meningkat sebesar 8,5%
menjadi Rp128 miliar di tahun 2020, sementara saldo laba
belum ditentukan penggunaannya meningkat sebesar 32,7%
dari Rp456 miliar di tahun 2019 menjadi Rp605 miliar di tahun
2020.
EquityEquity consisted of paid-up capital, retained earnings,
unrealized losses of FVOCI securities portfolio and realized
losses of FVOCI securities portfolio, differences arising from
translation of foreign currencies – net of tax.
Equity grew by 13.4% from Rp1.2 trillion at the end of 2019 to
Rp1.4 trillion at the end of 2020. This increase was particularly
driven by the increase in retained earning of 27.7% from
Rp573.7 billion in 2019 to Rp732,7 billion in 2020, respectively.
The largest component of equity was paid up capital and
retained earnings, which accounted for 46.8% and 53.7%
to total equity, respectively, in 2020. There was no change
in the paid-up capital, while retained-earnings expanded
consistent with the increase in the Company’s revenue.
Retained earnings consisted of appropriated retained
earnings and unappropriated retained earnings. Appropriated
retained earnings grew by 8.5% to Rp128 billion in 2020, while
unappropriated retained earnings increased by 32.7% from
Rp456 billion in 2019 to Rp605 billion in 2020, respectively.
Tinjauan KeuanganFinancial Review
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
114 2020Performance
Performa 2020
EKUITAS / EQUITYNilai (Rp juta) / Amount (Rp million) % Komposisi / % Composition
% Perubahan% Changes
2020 2019 2020 2019
Modal disetorPaid up Capital
638.500 638.500 46,8% 53,1% 0,0%
Saldo labaRetained Earnings
732.691 573.680 53,7% 47,7% 27,7%
Kerugian yang belum direalisasi dari perubahan efek-efek FVOCI dan yang sudah terealisasi dari penjualan saham efek-efek diukur pada FVOCI
Unrealised losses of FVOCI securities portfolio and realised losses on sale of FVOCI securities portfolio
-10.238 -10.729 -0,7% -0,9% -4,6%
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - setelah pajak
Differences arising from translation of foreign currency financial statements - net of tax
3.894 1.751 0,3% 0,1% 122,4%
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Total Equity Attributable to Equity Holders of the Parent Entity
1.364.846 1.203.203 100,0% 100,0% 13,4%
Kepentingan non pengendali Non Controlling Interests
340 287 0,0% 0,0% 18,2%
Total Ekuitas Total Equity
1.365.186 1.203.490 100,0% 100,0% 13,4%
Laba (Rugi)
Pendapatan Usaha Pendapatan Perusahaan terdiri dari pendapatan kegiatan
perantara perdagangan efek, pendapatan kegiatan penjaminan
emisi dan penjualan efek, pendapatan kegiatan manajer
investasi dan pendapatan dividen, bunga, dan lain-lain.
Pendapatan Usaha di tahun 2020 mengalami peningkatan
sebesar 22,8% menjadi Rp1,2 triliun. Peningkatan pendapatan
ini terutama disumbangkan oleh peningkatan pendapatan
kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek (underwriting)
sejalan dengan jumlah mandat yang diterima oleh divisi
investment banking di tahun 2020. Pendapatan dari
Profit and Loss Statement
Operating Revenue The Company’s operating revenue consisted of brokerage
commissions, underwriting and selling fees, investment
manager fees, dividend, interest and other income.
Operating revenue grew by 22.8% to Rp1,219 billion in 2020.
The increase was particularly attributed to the increase in
revenue from underwriting and selling fees, consistent with
the number of mandates received by Investment Banking
Division in 2020. Revenue from underwriting and selling
fees grew by 55.1% to Rp235 billion, representing 19.3%
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
115
Pendapatan Brokerage / Brokerage Commissions
Pendapatan Underwriting / Underwriting and Selling Fees
Pendapatan Manajer Investasi / Investment Manager Fees
Dividen, Bunga dan Lainnya / Dividend, Interest and Other Income
Komposisi Pendapatan UsahaOperating Revenue Composition
37%
19%
33%
11%
Pendapatan Usaha Operating Revenue
Rp miliar / Rp billion
2020
2019
44
8
152
33
8
38
3
23
5
40
5
120
129
Pendapatan Brokerage / Brokerage Commissions
Pendapatan Underwriting / Underwriting and Selling Fees
Pendapatan Manajer Investasi / Investment Manager Fees
Deviden, Bunga dan Lainnya / Dividend, Interest and Other Income
Tinjauan KeuanganFinancial Review
underwriting tumbuh sebesar 55,1% menjadi Rp235 miliar,
mencakup 19,3% dari total pendapatan usaha Perusahaan di
tahun 2020. Pendapatan kegiatan penjaminan emisi ini terdiri
dari empat jenis komisi yaitu jasa Penasihat Keuangan, jasa
penjualan efek, jasa arranger, dan jasa penjaminan emisi efek.
Selain pendapatan underwriting, pendapatan kegiatan
manajer investasi juga mencatat pertumbuhan yang tinggi,
yaitu 19,9% menjadi Rp405 miliar di tahun 2020 seiring
dengan peningkatan dana kelolaan dari perusahaan anak,
Mandiri Manajemen Investasi.
Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek (brokerage)
juga tumbuh sebesar 17,1% menjadi Rp448 miliar di tahun
2020 yang lebih banyak dipicu oleh meningkatnya transaksi
investor retail. Pendapatan brokerage ini menyumbang
proporsi terbesar dari total pendapatan usaha, yaitu 36,8% di
tahun 2020.
to the Company’s total operating revenue. Revenue from
underwriting and selling fees consists of four type of fees,
namely financial advisory fees, selling fees, arranger fees and
underwriting fees.
In addition to revenue from underwriting and selling fees,
revenue from investment manager also posted a robust
growth of 19.9% to Rp405 billion in 2020 along with the
growth in asset under management from the Company’s
subsidiary, Mandiri Manajemen Investasi.
Brokerage commissions also grew by 17.1% to Rp448 billion
in 2020, which was mainly driven by higher trading from retail
investors. Brokerage commissions contributed the largest
proportion to total operating revenue of 36.8% in 2020.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
116 2020Performance
Performa 2020
Beban Usaha Beban usaha Perusahaan terdiri dari beban kepegawaian,
komisi dan biaya transaksi, jasa profesional, telekomunikasi,
administrasi dan umum, penyisihan kerugian nilai atas
aset keuangan, humas, iklan, dan promosi, sewa kantor,
penyusutan, beban pemeliharaan sistem, perjalanan dinas,
jamuan dan sumbangan, pelatihan dan seminar, dan lain-lain.
Jumlah beban usaha tercatat sebesar Rp953,7 miliar di tahun
2020, meningkat 17,0% dibandingkan Rp815 miliar di tahun
2019. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan
beban kepegawaian yaitu 17,7%.
Beban kepegawaian mencakup proporsi terbesar dari beban
usaha, yaitu 46,7% di tahun 2020. Mandiri Sekuritas senantiasa
menempatkan karyawan sebagai aset utama dan berusaha
menjaga loyalitas karyawan melalui pemberian remunerasi
yang tepat. Beban lainnya yang juga menyumbang proporsi
terbesar dari beban usaha adalah komisi dan biaya transaksi,
yaitu mencakup 23,4% dari total beban usaha. Beban ini terkait
dengan kegiatan manajer investasi perusahaan anak Mandiri
Manajemen Investasi yang meningkat seiring peningkatan
dana kelolaan di tahun 2020. Beban ini mengalami peningkatan
sebesar 39,3% menjadi Rp223 miliar di tahun 2020.
Beban usaha lainnya yang juga mengalami peningkatan
signifikan adalah beban depresiasi dan jasa profesional.
Beban depresiasi meningkat sebesar 104,8% dikarenakan
adanya komponen aset hak guna sebesar Rp37,2 miliar yang
merupakan dampak dari penerapan PSAK 73 tentang Sewa per
1 Januari 2020. Sementara jasa profesional meningkat sebesar
45,8% terkait aktivitas bisnis Perusahaan yang menangani
sebanyak 16 penerbitan global bond, 19 kegiatan advisory dan
47 penerbitan obligasi dan sukuk korporasi.
Operating ExpensesThe Company’s operating expenses consisted of employee
expenses, commissions and transaction cost, professional
fees, telecommunications, general and administrative, general
affairs, advertising and promotion, office rental, depreciation,
system maintenance expense, travelling, representation and
donation, training and seminar, and others. Total operating
expenses reached Rp953.7 billion in 2020, grew by 17.0% from
Rp815 billion in 2019. Such increase was particularly triggered
by an increase of 17.7% in employee expenses.
Employee expenses accounted for the largest proportion of
operating expenses of 46.7% in 2020. Mandiri Sekuritas has
always treated its employees as the Company’s main assets
and tried to maintain their loyalty through the provision of
robust remuneration. Other expenses that also accounted
for the largest proportion to total operating expenses was
commission and transaction costs, which accounted for
23.4% to total operating expenses. Such expenses were
related to the investment manager activities at the Company’s
subsidiary, Mandiri Manajemen Investasi which grew in line
with the growth of asset under management in 2020. This
expense posted an increase of 39.3% to Rp223 billion in 2020.
Other operating expenses that also posted a large increase was
depreciation and professional fees. Depreciation expenses
grew by 104.8% which was derived from depreciation expense
of right-of-use assets amounted to Rp37.2 billion as a result of
the implementation of SFAS 73 “Leases” per 1 January 2020.
Meanwhile, professional fees increased by 45.8% related to
the Company’s business activities which handled around 16
global bonds issuance, 19 advisory activities and 47 bonds and
syariah bonds issuance.
BEBAN USAHA / OPERATING EXPENSES
Nilai (Rp juta) / Amount (Rp million)
% Komposisi / % Composition% Perubahan% Changes
2020 2019 2020 2019
Beban Kepegawaian / Employee expenses 445.706 378.701 46,7% 46,5% 17,7%
Telekomunikasi / Telecommunication 39.548 38.993 4,1% 4,8% 1,4%
Iklan dan promosi / Advertising and promotion 26.845 21.901 2,8% 2,7% 22,6%
Administrasi dan Umum / General and administrative
27.171 40.715 2,8% 5,0% -33,3%
Depresiasi / Depreciation 48.422 23.648 5,1% 2,9% 104,8%
Jasa profesional / Professional fees 38.341 26.295 4,0% 3,2% 45,8%
Pelatihan dan seminar / Training and seminar 2.941 7.532 0,3% 0,9% -61,0%
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
117
Laba Usaha dan Operating Margin / Profit from Operation and Operating Margin 2020 2019
Laba usaha (Rp miliar) / Operating profit (Rp billion) 265 178
Marjin Operasional (%) / Operating Margin (%) 21,7% 17,9%
Tinjauan KeuanganFinancial Review
Laba Usaha Laba usaha adalah laba kotor atau pendapatan usaha dikurangi
oleh beban atas usaha tersebut. Laba usaha Perusahaan
tercatat sebesar Rp265 miliar di tahun 2020, mengalami
peningkatan sebesar 49,2% dari tahun sebelumnya yang
sebesar Rp178 miliar. Seiring peningkatan laba usaha yang
signifikan, operating profit margin mengalami peningkatan
menjadi 21,7% di tahun 2020 dari 17,9% di tahun 2019.
Pendapatan (Beban) Lain- Lain Beban lain-lain tercatat sebesar Rp2,2 miliar di tahun 2020,
dibandingkan dengan pendapatan lain-lain yang tercatat
sebesar Rp7,9 miliar di tahun 2019. Beban ini disebabkan oleh
kenaikan beban bunga di tahun 2020. Beban bunga meningkat
dari Rp12 miliar di tahun 2019 menjadi Rp20,7 miliar di tahun
2020. Selain itu juga terdapat beban pencadangan piutang
tak tertagih sebesar Rp5,0 miliar yang merupakan pengakuan
atas potensi piutang pihak ketiga yang tak tertagih. Di tahun
2020, pendapatan lain-lain yang merupakan bagian dari
pos ini sesungguhnya mencatat peningkatan dari Rp13,1
miliar di tahun 2019 menjadi Rp21,5 miliar yang berasal dari
keringanan levy Bursa dan pendapatan jasa lainnya yang tidak
dapat diklasifikasikan ke pendapatan operasional.
Profit from Operations Profit from operations is gross profit or operating revenue
minus operating expenses associated with it. Profit from
operations was recorded at Rp265 billion in 2020, increased
by 49.2% from previous year of Rp178 billion. Consistent
with such sharp increase in profit from operations, operating
profit margin expanded to 21.7% in 2020 from 17.9% in 2019,
respectively
Other Income (Expenses)Other expenses were recorded at Rp2.2 billion in 2020,
compared with other income of Rp7.9 billion in 2019. These
expenses came from higher interest expense in 2020. Interest
expenses grew from Rp12 billion in 2019 to Rp20.7 billion
in 2020. In addition, there was also provision expenses on
doubtful receivables amounted to Rp5.0 billion, which was a
recognition of potential uncollected third party receivables.
In 2020, other income which was included in this post grew
from Rp13.1 billion in 2019 to Rp21.5 billion, attributed to
lower trading levies from the stock exchange and other fees
which could not be classified as operating revenue.
BEBAN USAHA / OPERATING EXPENSES
Nilai (Rp juta) / Amount (Rp million)
% Komposisi / % Composition% Perubahan% Changes
2020 2019 2020 2019
Beban pemeliharaan sistem / System maintenance expenses
20.971 17.555 2,2% 2,2% 19,5%
Komisi dan biaya transaksi / Commissions and transactions costs
222.897 160.060 23,4% 19,6% 39,3%
Lainnya / Others 80.881 99.805 8,5% 12,2% -19,0%
Total / Total 953.723 815.203 100,0% 100,0%
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
118 2020Performance
Performa 2020
Laba Sebelum Beban Pajak dan Margin / Income Before Tax and Margin 2020 2019
Laba Sebelum beban pajak (Rp miliar) / Profit Before Tax (Rp billion) 263 186
Marjin (%) / Margin (%) 21,6% 18,7%
Laba Bersih dan Margin / Net Income and Margin 2020 2019
Laba bersih (Rp miliar) / Net profit (Rp billion) 205 141
Marjin (%) / Margin (%) 16,8% 14,2%
Laba Sebelum Beban Pajak Laba sebelum beban pajak merupakan laba bersih sebelum
dikurangi beban pajak. Di tahun 2020, tercatat laba sebelum
beban pajak sebesar Rp262,8 miliar, meningkat sebesar 41,7%
dibandingkan dengan Rp185,5 miliar di tahun 2019. Margin
laba sebelum beban pajak mencapai 21,6% di tahun 2020,
meningkat dari 18,7% di tahun 2019.
Profit Before Tax Expenses Profit before tax is net profit before deducting it with tax
expenses. In 2020, profit before tax amounted to Rp262.8
billion, increased by 41.7% compared with Rp185.5 billion in
2019. Margin from profit before tax reached 21.6% in 2020,
increased from 18.7% in 2019, respectively.
Beban Pajak Beban pajak Perusahaan terdiri dari pajak kini dan tangguhan.
Realisasi beban pajak Perusahaan di tahun 2020 tercatat
sebesar Rp57,7 miliar, meningkat dari Rp44,3 miliar di tahun
2019. Peningkatan beban pajak tersebut sejalan dengan
peningkatan pendapatan dan laba di tahun 2020.
Laba Bersih
Laba bersih merupakan selisih dari laba keseluruhan dengan
beban pajak. Laba bersih Perusahaan mencapai Rp205,1 miliar
di tahun 2020, meningkat dari Rp141,3 miliar di tahun 2019.
Margin laba bersih tercatat mengalami peningkatan dari 14,2%
di tahun 2019 menjadi 16,8% di tahun 2020.
Tax ExpensesThe Company’s tax expenses consists of current tax and
deferred income tax. Realisation of the Company’s tax
expenses in 2020 reached Rp57.7 billion, increased by Rp44.3
billion in 2019. The increase in tax expenses was in line with
the increase in revenue and profit in 2020.
Net Profit Net profit is a difference between profit and tax expenses.
The Company’s net profit reached Rp205.1 billion in 2020,
increased from Rp141.3 billion in 2019. Net profit margin
posted an increase from 14.2% in 2019 to 16.8% in 2020,
respectively.
Penghasilan Komprehensif Lain Penghasilan komprehensif lain tercatat sebesar Rp6,6 miliar
di tahun 2020, dibandingkan dengan rugi sebesar Rp2,3 miliar
di tahun 2019. Termasuk dalam penghasilan komprehensif
lain adalah selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
dalam mata uang asing, yang mencatat keuntungan sebesar
Rp2,8 miliar dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp5,8
miliar di tahun 2019.
Other Comprehensive IncomeOther comprehensive income was recorded at Rp6.6 billion in
2020 compared with a loss of Rp2.3 billion in 2019. Included
in other comprehensive income is the difference arising from
translation of foreign currency financial statements amounted
to Rp2.8 billion compared with a loss of Rp5.8 billion in 2019,
respectively.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
119
Arus Kas (Rp miliar) / Cash Flows (Rp billion) 2020 2019
Arus Kas dari Aktivitas Operasi / Cash Flows from Operating Activities 91 -101
Arus Kas dari Aktivitas Investasi / Cash Flows from Investing Activities -47 -2
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan / Cash Flows from Financing Activities 94 13
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas Net / Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents 137 -90
Saldo Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun / Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year 390 480
Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalents at End of Year 527 390
Tinjauan KeuanganFinancial Review
Total Penghasilan Komprehensif Total penghasilan komprehensif selama periode berjalan
merupakan jumlah dari laba tahun berjalan dengan
penghasilan komprehensif lain. Nilai total penghasilan
komprehensif merupakan nilai total yang dapat didistribusikan
kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan non-
pengendali. Total penghasilan komprehensif Perusahaan di
tahun 2020 tercatat sebesar Rp211,7 miliar, meningkat sebesar
52,3% dari Rp139,0 miliar di tahun 2019.
Arus Kas
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Sepanjang tahun 2020, arus kas yang digunakan dari
aktivitas operasi neto mencatat surplus sebesar Rp90,8 miliar
dibandingkan defisit Rp101,4 miliar di tahun 2019. Perbaikan
arus kas dipicu oleh perbaikan pendapatan di tahun 2020.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Sepanjang tahun 2020, realisasi penerimaan kas dan investasi
tercatat defisit sebesar Rp47,2 miliar, dibandingkan dengan
defisit sebesar Rp1,7 miliar di tahun 2019. Kenaikan defisit ini
disebabkan oleh defisit dalam penerimaan dari portofolio efek
diukur pada FVOCI.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Sepanjang tahun 2020, Arus kas neto yang diperoleh dari
aktivitas pendanaan tercatat sebesar Rp93,5 miliar di tahun
2020 dibandingkan dengan Rp12,7 miliar di tahun 2019. Hal
ini terutama disebabkan adanya tambahan pinjaman bank.
Total Comprehensive Income Total comprehensive income for the current year is a total of
current year profit and other comprehensive income. Total
comprehensive income is a total income distributed to parent
entity and non-controlling interest. Total comprehensive
income in 2020 was recorded at Rp211.7 billion, increased by
52.3% from Rp139.0 billion in 2019, respectively.
Cash Flow
Cash Flow from Operating ActivitiesDuring 2020, cash flow from operating activities net recorded
a surplus of Rp90.8 billion compared with a deficit of Rp101.4
billion in 2019. Improvement in cash flow was driven by
improvement in revenue during 2020.
Cash Flow from Investing ActivitiesDuring 2020, realisation of cash and investment recorded a
deficit of Rp47.2 billion compared with a deficit of Rp1.7 billion
in 2019. Higher deficit attributed to the deficit in receipt from
securities portfolio measured at FVOCI.
Cash Flow from Financing ActivitiesDuring 2020, cash flow from financing activities-net was
recorded at Rp93.5 billion in 2020 compared with Rp12.7
billion in 2019. This was mainly due to additional bank loans.
Posisi Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
Perusahaan diwajibkan menjaga angka Modal Kerja Bersih
Disesuaikan (MKBD) di atas ketentuan minimum sebesar
Rp250 miliar secara harian. Sepanjang tahun 2020, Mandiri
Adjusted Net Working Capital According to OJK’s regulation, the Company is required to
maintain adjusted working capital (MKBD) above the minimum
requirement of Rp250 billion on daily basis. Throughout the
year 2020, Mandiri Sekuritas had strong MKBD structure with
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
120 2020Performance
Performa 2020
Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang
Kemampuan Membayar UtangPengukuran kemampuan dalam membayar liabilitas jangka
pendek dan panjang Perusahaan dapat dilihat dari rasio
likuiditas dan solvabilitas. Likuiditas Perusahaan berada pada
posisi yang sehat sebagaimana tercermin dari rasio lancar
yang melebihi 1x, yaitu 1,8x di tahun 2020. Rasio kas juga relatif
sehat walaupun mengalami penurunan dibandingkan tahun
2019. Rasio kas tercatat sebesar 27,5% yang mencerminkan
kemampuan kas dan setara kas Perusahaan untuk menutupi
semua liabilitas jangka pendek Perusahaan.
Sementara itu, rasio liabilitas terhadap aset sebagai salah satu
indikator rasio solvabilitas menunjukkan peningkatan dari
41,0% di tahun 2019 menjadi 64,6% di tahun 2020. Walaupun
meningkat, peningkatan ini lebih banyak disebabkan oleh
meningkatnya utang nasabah terkait dengan transaksi retail
yang meningkat pesat di tahun 2020. Hal ini sejalan dengan
aktivitas transaksi nasabah retail yang meningkat signifikan
hingga 130% yoy di tahun 2020.
Tingkat Kolektibilitas Piutang Perusahaan bergerak dalam industri sekuritas. Oleh karena
itu, pembahasan mengenai kolektabilitas memiliki bagian
yang sangat kecil. Meski demikian, Mandiri Sekuritas memiliki
kebijakan untuk menjual paksa kolateral Nasabah senilai
kewajiban yang dimiliki apabila hingga T+4 Nasabah belum
menyelesaikan kewajibannya.
Debt Repayment Capacity and Collectability of the Account Recevaibles
Debt Repayment Capacity The Company’s ability to pay short and long-term liabilities
can be measured by the liquidity and solvency ratio. The
Company’s liquidity was in a healthy position as reflected on
the current ratio which exceeded 1x or 1.8x in 2020. Cash ratio
was also relatively sound even though it declined compared
with that in 2019. Cash ratio was recorded at 28.5% which
reflected the ability of cash and its equivalent to cover the
Company’s short-term liabilities.
Meanwhile, liabilities to asset ratio as one of the indicators for
solvency posted an increase from 41.0% in 2019 to 64.6% in
2020. Even though it showed an increase, this increase was
mostly triggered by the growth in payables to customers
associated with higher retail trading in 2020 which grew by
130% in 2020, respectively.
Collectability of the Account Receivables The Company is engaged in the securities industry. Therefore,
the discussion on collectability is relatively minimal. However,
Mandiri Sekuritas has policy to enforce divestment of collateral
with values equal to the customers’ receivables should they
fail to settle their receivables in T+4.
Sekuritas memiliki struktur MKBD yang kuat dengan nilai di
atas ketentuan minimum, dan per 31 Desember 2020, nilai
MKBD Perusahaan tercatat sebesar Rp517 miliar, mengalami
peningkatan dibandingkan Rp376 miliar di tahun 2019.
total values above the minimum requirement, and per 31
December 2020, the Company’s MKBD capital was recorded
at Rp517 billion, an increase from Rp376 billion in 2019,
respectively.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
121
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Perusahaan
Kebijakan struktur modal Perusahaan dibangun dengan
mengoptimalkan sumber modal pada segmen-segmen
bisnis maupun pendukung operasional yang berorientasi
strategis dalam jangka panjang. Kebijakan ini diterapkan
secara konsisten dengan memperhatikan profil risiko dan
mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan. Di tahun 2020,
struktur modal Perusahaan terdiri dari liabilitas sebesar 64,6%
dan ekuitas sebesar 35,4%. Komposisi ini berbeda dari di
tahun 2019 yang terdiri dari 41,0% liabilitas dan 59,0% ekuitas.
Sasaran utama pengelolaan permodalan yang dilakukan oleh
Perusahaan adalah untuk melindungi kemampuan entitas
dalam mempertahankan kelangsungan usaha serta untuk
memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
Informasi Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Usaha, Akuisisi, dan/atau Restrukturisasi Utang/Modal
Perusahaan tidak melakukan investasi, ekspansi, divestasi,
penggabungan usaha, akuisisi, dan/atau restrukturisasi utang/
modal selama tahun tahun 2020.
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal
Perusahaan memiliki ikatan terkait investasi barang modal
untuk tahun buku 2020.
Management Policy on the Company’s Capital Structure
The Company’s capital structure is built by optimizing the
source of capital in any business segments and strategic
operational supports for the long term. This policy is
implemented consistently by taking into account the risk
profile and referring to the Company’s Articles of Association.
In 2020, the composition of the Company’s capital structure
was 64.6% Liabilities and 35.4% Equity. This composition was
different from that in 2019 of 41.0% liabilities and 59.0% equity,
respectively. The main objective of the capital management
conducted by the Company is to ensure the ability of the
entity in maintaining its business continuity and maximizing
shareholders’ values.
Material Information on Investments, Expansions, Divestments, Mergers, Acquisition and/or Restructuring of Debt/Capital
The Company did not conduct any investment, expansion,
divestment, mergers, acquisition and/or restructuring of debt/
capital during 2020.
Material Aspects for Capital Investment
The Company recognized material aspects related to capital
investment for the year 2020.
Tinjauan KeuanganFinancial Review
Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Struktur modal merupakan kombinasi dari modal sendiri
(ekuitas) dan utang (liabilitas). Kombinasi struktur modal yang
optimal akan memaksimalkan nilai Perusahaan.
Struktur ModalCapital Structure
2020Rp-jutaRp-million
KontribusiContribution
2019Rp-jutaRp-million
KontribusiContribution
SelisihDifferenceRp-jutaRp-million
SelisihDifference(%)
Jumlah LiabilitasTotal Liabilities
2.486.655 64,6% 838.009 41,0% 1.648.646 197%
EkuitasEquity
1.365.185 35,4% 1.203.490 59,0% 161.696 13%
AsetAsset
3.851.841 100% 2.041.499 100% 1.810.342 89%
Capital and Management Policy to the Capital Structure
Capital structure is a combination of equity and liabilities. The
optimal combination of capital structure can maximize the
value of the Company.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
122 2020Performance
Performa 2020
Realisasi Investasi Barang Modal
Terdapat realisasi investasi barang modal untuk tahun buku
2020.
Pencapaian Realisasi Tahun 2020 terhadap Target 2020
Mandiri Sekuritas secara konsolidasi mencatat laba bersih
sebesar Rp205 miliar di tahun 2020 atau naik 45% dari tahun
2019. Perusahaan mampu mencatat pendapatan usaha
tertinggi sebesar Rp1,2 triliun, sehingga BOPO mencapai
78% dibandingkan dengan 82% di tahun 2019. Posisi modal
kerja bersih disesuaikan (MKBD) per Desember 2020 tercatat
sebesar Rp517 miliar atau dua kali lipat di atas batas minimum
MKBD sebesar Rp250 miliar.
Pencapaian tersebut merupakan hasil dari komitmen
Perusahaan untuk beradaptasi dengan tetap menjalankan
fokus bisnis di tengah pandemi. Selain itu, sikap prudent dalam
melaksanakan kegiatan operasional Perusahaan juga menjadi
kunci dicapainya kinerja keuangan yang solid di tahun 2020.
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan Pandemi Covid-19
Perusahaan masih mengevaluasi dampak peristiwa setelah
periode pelaporan sampai dengan tanggal laporan ini untuk
wabah virus Covid-19 di berbagai negara yang memberikan
dampak negatif terhadap aktivitas komersial global dan
memberikan kontribusi signifikan terhadap volatilitas pada
pasar keuangan. Mandiri Sekuritas mengoperasikan bisnis
seperti biasa dengan kesadaran penuh atas kondisi pasar.
Kebijakan Dividen
Tidak terdapat pembagian dividen oleh Perusahaan:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai
perhitungan MKBD efektif sejak 1 Februari 2012 yang
mencakup perhitungan aktiva lancar dan kewajiban,
dan juga memperhitungkan risiko operasional, pasar,
dan settlement, serta kewajiban off balance sheet dan
kewajiban kontinjensi.
2. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-
00022/BEI/02-2017 Tanggal : 1 Februari 2017 menyatakan
bahwa Anggota Bursa Efek yang memiliki nilai MKBD
Rp250.000.000.000,- (dua ratus lima puluh miliar) atau
lebih, dapat melakukan Transaksi Marjin atas Efek Marjin
Realization of Capital Investment
There was realization of capital investment for the year 2020.
2020 Realization versus Target
Mandiri Sekuritas on consolidated basis recorded a net
profit of Rp205 billion in 2020 or grew by 45% in 2019. The
Company was able to record the highest operating revenue of
Rp1.2 trillion, hence BOPO reached 78% compared with 82%
in 2019. Adjusted net working capital (MKBD) reached Rp517
billion as of December 2020 or double than the minimum
MKBD of Rp250 billion, respectively.
Such achievement was a result of the Company’s commitment
to remain agile while keep implementing business focus during
the pandemic. Moreover, prudent approach in conducting the
Company’s operational activities was also a key in achieving a
solid financial performance in 2020.
Subsequent Event After Covid-19 Pandemic
The Company is still evaluating the impact of subsequent
events through the date of this report for the recent outbreak
of the Covid-19 virus pandemic in many countries, which
continues to adversely impact to global commercial activity
and has contributed to significant volatility in financial
markets. Mandiri Sekuritas continues business as usual with
full awareness of the market condition.
Dividend Policy
There was no dividend distributed by the Company for the
following reasons:
1. OJK regulation concerning the calculation of Net Adjusted
Working Capital effective since 1 February 2012, which
included the calculation of current assets and liabilities, as
well as operational, market and settlement risks, as well as
the off-balance sheet and contingencies liabilities.
2. Decision Letter of the Board of Directors of PT Bursa
Efek Indonesia Number Kep-00022/BEI/02-2017 dated
1 February 2017 which stipulated that Member of Stock
Exchange with MBKD of Rp250 billion or above can
conduct margin trading over margin securities that comply
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
123
Tinjauan KeuanganFinancial Review
yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan Ill.l. Peraturan Nomor II-H tentang
Persyaratan dan Perdagangan Efek Dalam Transaksi Marjin
dan Transaksi Short Selling.
3. Dengan tetap memperhatikan ketersediaan modal yang
memadai dan mengantisipasi perkembangan volume
bisnis perseroan di masa yang akan datang, antara lain
untuk mendukung pengembangan kegiatan penjaminan
emisi saham dan surat utang (underwriting), shareholder
financing, pengembangan kegiatan capital market
khususnya transaksi institusi dan retail brokerage, penetrasi
pasar regional, maupun pengembangan lini bisnis baru.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Berikut ini adalah standar akuntansi keuangan, perubahan,
dan interpretasi standar akuntansi keuangan yang berlaku
efektif sejak 1 Januari 2020:
• PSAK 71 “Instrumen Keuangan”.
• PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”.
• PSAK 73 “Sewa”.
• Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”.
• Amendemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.
• Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”.
• Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”.
• Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan: tentang Fitur
Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.
• Amandemen PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”.
• Penyesuaian tahunan 2019 terhadap PSAK 1 “Penyajian
Laporan Keuangan”.
• ISAK 35 “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi
Nirlaba”.
• ISAK 101 “Pengakuan Pendapatan Murabahah Tanggung
Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan”.
• ISAK 102 “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”.
• PPSAK 13 Pencabutan PSAK 45 Laporan Keuangan Entitas
Nirlaba.
Penjelasan tentang ini dapat dilihat pada note 2b dari Laporan
Keuangan Konsolidasi
with the requirement as stipulated on clause III.I. Regulation
Number II-H regarding Requirement and Securities Trading
in Margin Trading and Short Selling Transaction.
3. By constantly taking into account the capital sufficiency and
anticipate the growth of the Company’s business volume
in the future, including to support the development of
underwriting of equity and bonds, shareholder financing,
development of capital market activities, particularly
institution and retail brokerage transaction, penetration of
regional market as well as development of new business
line.
Changes to the Statements of Financial Accounting Standards
The following are financial accounting standard, amendments,
and interpretation of financial accounting standard which
become effective starting 1 January 2020:
• SFAS 71 “Financial Instruments”.
• SFAS 72 “Revenue from Contracts with Customers”.
• SFAS 73 “Leases”.
• Amendment to SFAS 1 “Presentation of Financial
Statement”.
• Amendment to SFAS 15 “Investments in Associates and
Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and
Joint Ventures”.
• Amendment to SFAS 25 “Accounting Policies, Changes in
Accounting Estimates and Errors”.
• Amendment to SFAS 62 “Insurance Contract”.
• Amendment to SFAS 71 “Financial Instruments: Prepayment
Features with Negative Compensation”.
• Amendment SFAS 102 “Accounting for Murabahah”.
• Annual improvements 2019 to SFAS 1 “Presentation of
Financial Statements”.
• IFAS 35 “Presentation of Non-Profit Oriented Entities
Financial Statements”.
• IFAS 101 “Recognition of Deferred Murabahah Income
without Significant Inventory Ownership Risks”.
• SFAS 102 “Impairment of Murabahah Receivables”.
• PPSAK 13 Revocation of SFAS 45 Financial Reporting for
Non-profit Organisations.
Explanation on this can be seen on note 2b of the consolidated
financial statement.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
124 2020Performance
Performa 2020
Standar Akuntansi Baru
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2020:
PSAK yang berlaku sejak 1 Januari 2021 dan penerapan dini
diperkenankan:
• PSAK 112 “Akuntansi Wakaf”
• Amandemen PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”
Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Mandiri
Sekuritas masih mempelajari dampak yang akan mungkin
timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta
pengaruhnya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Informasi tentang Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan Dan/Atau Manajemen (ESOP/MSOP)
Hingga akhir tahun 2020, Perusahaan tidak memiliki Program
Kepemilikan Saham oleh Karyawan maupun oleh Manajemen
(ESOP/MSOP). Perusahaan juga tidak menerbitkan saham
yang dapat dimiliki oleh perorangan.
Informasi tentang Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Perusahaan tidak pernah melakukan Penawaran Umum
Perdana Saham, atau Initial Public Offering (IPO). Perusahaan
juga tidak menerbitkan surat utang Obligasi pada Bursa Efek
manapun. Dengan demikian, tidak terdapat informasi tentang
realisasi penggunaan dana dari hasil penawaran umum.
Hal-hal Terkait Kelangsungan Usaha
Selama tahun 2020, Perusahaan banyak melakukan inovasi
bisnis yang berperan dalam menunjang serta meningkatkan
kinerja guna meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan
usaha yang sehat. Selain itu, Perusahaan juga terus
meningkatkan kualitas manajemen risikonya agar dapat
mengantisipasi lebih dini setiap risiko yang mungkin timbul
Prospective Accounting Pronouncement The following summarises the Statements of Financial
Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial
Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial
Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the
consolidated financial statements for the year ended 31
December 2020.
SFAS that will become effective in 1 January 2021 and early
implementation is permitted:
• SFAS 112 “Accounting for Endowments”
• Amendment to SFAS 22 “Business Combinations”
As at the authorisation date of this consolidated financial
statements, Mandiri Sekuritas are still evaluating the potential
impact of these new and revised standards to the consolidated
financial statements.
Information on Share Ownership Program by Employees and/or Management (ESOP/MSOP)
Until end of 2020, the Company did not have any share
ownership program by employees and/or management
(ESOP/MSOP). The Company also did not issue shares that
can be acquired by individuals.
Information about Realization of Proceeds from the Initial Public Offering
The Company has neither conducted Initial Public
Offering (IPO), nor issued bonds at any Stock Exchange.
Consequently, there was no information about realization of
proceeds from the Initial Public Offering.
Business Continuity
During 2020, the Company carried out several business
innovations to support and strengthen its performance to
achieve higher and healthy sustainable growth. In addition,
the Company had also continuously strengthened its risk
management in order to be able to detect any potential
risk from its business activities earlier. The Company
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
125
Tinjauan KeuanganFinancial Review
dari aktivitas bisnis. Perusahaan secara ketat memantau
pencapaian kinerja dan melakukan stress testing untuk setiap
perubahan eksternal yang diyakini dapat memberikan dampak
yang signifikan terhadap bisnis. Khusus di masa pandemi,
stress-testing dilakukan secara berkala guna mengantisipasi
dampak negatif dari pandemi terhadap kinerja Perusahaan.
Penerapan manajemen risiko yang prudent dan disiplin serta
konsistensi dalam menjalankan strategi Perusahaan diyakini
dapat menjaga kelangsungan usaha di masa kini dan masa
mendatang.
strictly monitored the achievement of its performance and
conducted stress testing for any changes in external condition
which could bring any adverse impact to the business. During
pandemic in particular, stress testing was conducted regularly
to anticipate the negative impact from the pandemic to the
Company’s performance.
The implementation of prudent risk management as well as
discipline and consistency in implementing the Company’s
strategy is believed to maintain its business continuity at
present and in the future.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
126 2020Performance
Performa 2020
PROSPEK USAHA Business Prospects
Walaupun pandemi masih akan membayangi Indonesia di
tahun 2021, pelaksanaan program vaksinasi diharapkan dapat
meredam penyebaran virus Covid-19 sehingga memulihkan
dunia usaha di tahun 2021. Sementara itu kondisi global yang
diproyeksikan membaik serta suku bunga yang diprediksi tetap
rendah juga akan memicu sentimen positif untuk berinvestasi
di pasar modal. Mandiri Sekuritas berharap pertumbuhan
bisnis Perusahaan akan tetap terjaga di tahun 2021. Lini
brokerage diharapkan tumbuh dengan baik didukung oleh
kondisi perekonomian makro yang lebih kondusif. Investor
retail diperkirakan masih akan mendominasi pertumbuhan
transaksi di pasar modal.
Selain itu, lini underwriting juga diproyeksikan akan mencatat
kinerja yang baik, antara lain ditopang oleh dilaksanakannya
rencana aksi korporasi yang sempat tertunda di tahun 2020.
Perusahaan juga berharap dapat terus meningkatkan kinerja
bisnis advisory untuk membantu perusahaan-perusahaan
yang terdampak negatif dari pandemi melalui solusi keuangan
yang tepat dan inovatif untuk mengatasinya.
PT Mandiri Management Investasi, anak perusahaan, juga
diproyeksikan akan berkinerja baik didukung oleh peningkatan
minat investor retail untuk berinvestasi di reksa dana seiring
bunga deposito perbankan yang diproyeksikan akan tetap
rendah.
Keseluruhan prospek usaha ini tentunya akan dapat
direalisasikan menjadi kinerja yang solid jika seluruh
jajaran manajemen dan karyawan berkomitmen yang kuat
untuk melaksanakan strategi bisnis yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Even though pandemic will still be an issue for Indonesia
in 2021, the distribution of vaccines is believed to reduce
the transmission of Covid-19 virus hence can support the
recovery of businesses in 2021, Meanwhile, a more favourable
global economic condition and low interest rates should also
trigger positive sentiment for investing in the capital market.
Mandiri Sekuritas expects the company’s business growth to
maintain in 2021. Brokerage business is expected to grow well,
supported by more conducive macroeconomics environment.
Retail investors is forecast to continue dominating the growth
in capital market transaction.
Meanwhile, underwriting business is also projected to record
strong performance, partly enabled by execution of the
previously delayed corporate action plans. The company
also expects to continuously strengthen its advisory business
performance to support companies which have been severely
affected by the pandemic through the provision of sound and
innovative financial solutions.
PT Mandiri Manajemen Investasi, the subsidiary, is also
projected to perform well, supported by growing interest
from retail investors to invest in mutual funds as low deposit
rates offered by the banking sector is expected to remain.
All these business prospects can be translated into a solid
performance if all management and staffs have strong
commitment to conduct business strategy which have been
previously formulated.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
127
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
05 FUNGSIPENUNJANG BISNISBUSINESS SUPPORT FUNCTIONS
Management Report
Laporan Manajemen
128 Company Profile
Profil Perusahaan
2020Performance
Performa 2020
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
Sumber Daya ManusiaHuman CapitalTeknologi InformasiInformation Technology
130
142
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
129Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital
Dalam upaya mencapai visi menjadi penyedia jasa pasar
modal terkemuka di Indonesia, PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri
Sekuritas“ atau “Perusahaan”) meyakini pentingnya peranan
Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai aset utama Perusahaan.
Meskipun situasi pandemi Covid-19 di tahun 2020 membawa
ketidakpastian di dunia usaha dan pasar modal, Mandiri
Sekuritas berhasil mencatatkan pertumbuhan dan
mempertahankan kepemimpinannya melalui dukungan SDM
yang kompeten serta dukungan organisasi yang solid antar
unit kerja.
Strategi Pengelolaan SDM
Dalam mempersiapkan SDM yang andal untuk menghadapi
berbagai tantangan usaha di masa depan, organisasi Human
Capital Mandiri Sekuritas memilliki fungsi dalam memperkuat
peran dan tingkat layanan SDM dalam lingkup Perusahaan.
Melalui internalisasi budaya Perusahaan AKHLAK: Amanah,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, serta
fasilitasi talenta dalam pengembangan potensi serta karir
mereka bersama Mandiri Sekuritas, Perusahaan berupaya
membina iklim organisasi yang prima dan lingkungan kerja
yang kondusif.
Strategi pengelolaan SDM Perusahan mengacu kepada
Mandiri Sekuritas Human Capital Management System
(MSHCMS). MSHCMS merupakan pedoman operasional
dalam pengelolaan aktivitas SDM, yang meliputi
pengembangan organisasi, rekrutmen, pengembangan
talenta, pengelolaan kinerja, penghargaan, hubungan
industrial, hingga pemutusan hubungan kerja.
To achieve its vision of becoming the prominent capital
market service provider in Indonesia, PT Mandiri Sekuritas
(“Mandiri Sekuritas” or “the Company”) believes in the pivotal
role of Human Capital (HC) as the Company’s key asset.
Despite the uncertainty that Covid-19 pandemic in 2020 has
brought to business sectors and capital market, Mandiri
Sekuritas managed to record strong growth and maintained
its market leadership, supported by competent human capital
and solid organization among work units.
HC Management Strategy
In preparing reliable human capital to cope with various
business challenges in the future, Mandiri Sekuritas Human
Capital organization is responsible for strengthening the role
and service level of HC within the Company. The Company
focuses on the internalization of core values AKHLAK: Amanah
(Trustworthy), Kompeten (Competent), Harmonis (Harmony),
Loyal (Loyal), Adaptif (Adaptive), and Kolaboratif (Collaborative),
as well as facilitating talents in sharpening their potential and
developing career with Mandiri Sekuritas, to foster an excellent
organizational climate and a conducive working environment.
The company’s HC management strategy refers to Mandiri
Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS).
MSHCMS is an operational guideline in managing HC activities,
which includes organizational development, recruitment,
talent development, performance management, reward,
industrial relations, and termination.
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
130 2020Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Mandiri Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS)
• Organization Analyze and Design
• Job Description Design
• Man Power Planning
• Competencies Criteria and Selection Method
• Sourcing and Recruitment Process
• Placement
• Job Evaluation and Job Grading• Compensation, Benefit and Walfare System• Personnel Administration and Control• HR Information Support and Service
• Employee Communication/Relation• Government Communication/Relation• Employee Grievance Management
• T alent Management: Potential Mapping/ Human Asset Values• Career Management:
Individual Career Plan (ICP),
• Training and Development: Individual Development Plan (IDP)
• Knowledge Management
• Promotion and Transfer• Succession Planning
• Managing Productivity• Individual Performance
Planning (IPP)• Coaching and
Counseling• Performance Appraisal
• Termination Process and Administration
• Pension Program
• Corporate Culture Building and Socialization
• Change Management
• Organization Climate
• Competencies Management
Organization Development
Industrial Relation Management
Reward Management
Recruitment Management
People Development Management
Performance Management
Termination Management
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
131Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Di tahun 2020, aktivitas SDM difokuskan untuk mendukung
strategi pertumbuhan dan pengembangan usaha Mandiri
Sekuritas, serta upaya untuk merampingkan struktur biaya.
Perusahaan juga melanjutkan beberapa inisiatif dan program
yang telah dimulai di tahun sebelumnya, yaitu terkait dengan
perancangan kembali organisasi level utama dan kebijakan
Human Capital, pengembangan talent pool, peningkatan
infrastruktur HC, dan peninjauan aspek kompensasi dan
manfaat. Berbagai bentuk inisiatif dan kegiatan utama HC
yang dilakukan sepanjang tahun 2020 adalah, sebagai berikut:
In 2020, HC activities was focused on supporting Mandiri
Sekuritas’ business growth and development strategy, as well
as on efforts to streamline the cost structure. The Company
also continued several initiatives and programs that had been
started in the previous year, especially on redesigning of the
main-level organization and Human Capital policies,
development of talent pool, upgrading HC infrastructure, and
reviewing compensation and benefits. Range of HC initiatives
and main activities carried out throughout 2020 included the
following:
Sumber Daya ManusiaHuman Capital
No. Fokus Strategi PerusahaanStrategy Focus
Inisiatif Human CapitalHuman Capital Initiatives
1Optimalisasi Portfolio BisnisOptimizing Our Business Portfolio
1. Culture Program: Boosting Excellence2. Mandiri Sekuritas Business Process & Organization
Redesign alignment with business needs3. Training and Development:
• Business Core Capability• Leadership
4. Talent Pool & Mobility• Succession Plan• Mobilize Talent
2
Memperluas Kapabilitas Investment Banking & Kanal DistribusiExpanding Investment Banking Capabilities & Distribution Channel
3Peningkatan Bisnis Ritel Melalui Inisiatif DigitalRetail Business Enhancement through Digital Initiatives
4Efisiensi BiayaCost Structure Revamp
1. Shared Service – Utilizing Bank Mandiri infrastructure:• Mandiri Click – HRIS Mandiri• Mandiri University
2. Competitive Pay Structure and Compensation & Benefit Review
3. Productivity – Work Force Planning Project4. GA Business Process Redefine
Sejalan dengan berbagai upaya Perusahaan dalam meretensi
karyawan dan mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif,
turnover rate karyawan Mandiri Sekuritas di tahun 2020 adalah
sebesar 8,48%; menurun dibandingkan tahun sebelumnya
yaitu 11,82%.
Implementasi Core Values AKHLAK
Dalam upaya mendukung transformasi dan konsolidasi bisnis
dan operasional BUMN di bawah Kementerian BUMN, di
tahun 2020 Mandiri Sekuritas mengimplementasikan nilai inti
(core values) ‘AKHLAK’ (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif).
In line with the Company’s various initiatives to retain
employees and create a conducive working environment,
Mandiri Sekuritas’ employee turnover rate in 2020 was 8.48%;
decreased compared to that of the previous year of 11.82%.
Implementation of AKHLAK Core Values
To support transformation and consolidation across State-
Owned Enterprises (SOEs) under the Ministry of SOEs, in 2020
Mandiri Sekuritas implemented the core values ‘AKHLAK’
(Amanah/Trustworthy, Kompeten/Competent, Harmonis/
Harmony, Loyal/Loyal, Adaptif/Adaptive, and Kolaboratif/
Collaborative).
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
132 2020Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Perusahaan menyambut baik penyelarasan nilai-nilai AKHLAK
di seluruh grup entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
yang juga memberikan peluang bagi Perusahaan untuk
berkontribusi dalam meningkatkan penerapan tata kelola
perusahaan yang baik (good corporate governance) serta
membangun kepercayaan masyarakat terhadap BUMN.
Implementasi nilai-nilai AKHLAK juga akan membawa
kesempatan bagi talenta Perusahaan untuk melakukan talent
mobility antar BUMN, sehingga prospek pengembangan
potensi dan karir talenta Perusahaan menjadi lebih luas lagi,
tidak hanya terbatas di lingkup Mandiri Group.
Nilai-nilai AKHLAK akan menggantikan tata nilai sebelumnya,
yaitu IPTEC (Integrity, Professionalism, Team-Work,
Excellence, dan Customer Focus). Nilai-nilai AHKLAK ini akan
diinternalisasikan secara berkelanjutan ke seluruh karyawan
Mandiri Sekuritas dan sekaligus menjadi panduan dalam
aktivitas pengelolaan HC Perusahaan.
Strategi SDM dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak
Maret 2020, PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau
“Perusahaan”) mengeluarkan kebijakan 6 (enam) inisiatif Crisis
Management untuk mengelola dampak pandemi terhadap
keberlangsungan usaha serta kesehatan dan keselamatan
karyawan. Keenam inisiatif Crisis Management tersebut,
adalah:
1. Mengaktifkan Crisis Management Team (CMT) Perusahaan melakukan tindakan sesuai dengan status
risiko, baik di kantor pusat maupun cabang
The Company appreciated the alignment of AKHLAK values
across the State-Owned Enterprises (BUMN) group of entities,
allowing the Company to contribute to improving the
implementation of good corporate governance and building
public trust in SOEs. The implementation of AKHLAK values
would also bring opportunities for the Company’s talents to
undertake talent mobility across SOEs; therefore, career
development prospects of the Company’s talents would
become even wider, not only limited to the Mandiri Group
environment.
The implementation of AKHLAK values replaced the previous
core values IPTEC (Integrity, Professionalism, Team-Work,
Excellence, and Customer Focus). These AHKLAK values will
further be internalized on an ongoing basis to all Mandiri
Sekuritas employees and at the same time served as a guide in
the Company’s HC management activities.
HC Strategies in Facing the Covid-19 Pandemic
In the midst of the Covid-19 pandemic that has been taking
place since March 2020, PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri
Sekuritas” or “the Company”) issued a policy of 6 (six) Crisis
Management initiatives to manage the impact of the pandemic
on business sustainability as well as employee health and
safety. The six Crisis Management initiatives included the
following:
1. Activating the Crisis Management Team (CMT) The Company took action in accordance with the risk
status, both at the head office and branches
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
133Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2. Split Operation Tim Equity Institutional Sales and Trading
Perusahaan melakukan split operation untuk tim
Institutional Equity Sales and Trading ke 2 (dua) lokasi di
Menara Mandiri Lantai 25 dan 24 serta 1 (satu) lokasi di
Menara Cyber 1.
3. Menjalankan work from home (WFH) dan work from office (WFO)• Memberlakukan pembagian kelompok karyawan WFH
dan WFO
• Karyawan yang WFO harus memenuhi kriteria protokol
kesehatan Covid -19
4. Memfasilitasi infrastruktur bagi karyawan yang melakukan WFH• Karyawan yang melakukan WFH diberikan akses
terhadap sistem yang dibutuhkan untuk bekerja
• Menyediakan aplikasi virtual meeting untuk keperluan
rapat, baik untuk internal maupun eksternal.
5. Mencegah penyebaran Covid-19• Pengecekan suhu badan karyawan dan nasabah/tamu
• Penyediaan masker, sarung tangan, hand sanitizer, dan
penerapan physical distancing
• Penyesuaian jam operasional kantor
• Asistensi bagi Karyawan yang teridentifikasi sebagai
ODP/PDP
• Desinfektasi ruangan kantor
• Larangan mudik dan bepergian ke luar kota
6. Memonitor dampak terhadap keuangan dan kinerja Melakukan stress testing bagi posisi keuangan Perusahaan
secara rutin, inisiatif cost efficiency, dan memastikan
kecukupan likuiditas dan cash flow.
Perusahaan juga aktif melakukan komunikasi ke karyawan
secara berkala tentang informasi yang berhubungan dengan
Covid-19 untuk menjaga kesehatan dan keselamatan
karyawan, serta mencegah penyebaran virus melalui berbagai
media internal, seperti: e-mail blast, newsletter, Town Hall
Meeting. Selain untuk memberikan informasi tentang
Covid-19, komunikasi internal juga bertujuan menjaga
produktifitas karyawan, mempertemukan seluruh karyawan
dalam satu acara, sehingga tetap terjalin kedekatan dengan
manajemen, serta mendapatkan informasi terkini tentang
perkembangan Perusahaan.
2. Split Operation for Equity Institutional Sales and Trading Team
The company applied a split operation for the Institutional
Equity Sales and Trading team to 2 (two) locations at
Menara Mandiri 25th and 24th Floor and 1 (one) location in
Menara Cyber 1.
3. Implementing work from home (WFH) and work from office (WFO)• Dividing the employees into WFH and WFO group
• Employees performing WFO must meet the Covid-19
health protocols
4. Facilitating infrastructure for employees performing WFH• Providing employees performing WFH with access to
the systems required for work
• Providing virtual meeting applications for meeting
purposes, both internal and external.
5. Preventing the spread of Covid-19• Checking the body temperature of employees and
customers/guests
• Providing masks, gloves, hand sanitizers, and
implementing physical distancing measures
• Adjusting office operating hours
• Providing assistance for employees identified as close
contact (ODP) or suspect (PDP)
• Disinfecting office space
• Prohibiting going back to hometown and traveling out
of town
6. Monitoring the impact on financial and performance Performing stress testing on the Company’s financial
position on a regular basis, initiating cost efficiency
measures, and ensuring adequate liquidity and cash flow.
The Company also actively exchanged communication to
employees regularly about information related to Covid-19, to
maintain employees’ health and safety as well as to prevent
the spread of the virus. This initiative was delivered through
various internal media, such as: e-mail blasts, newsletters,
Town Hall Meetings. In addition to providing information
about Covid-19, internal communication also aimed to
maintain employee productivity while bringing all employees
together in one event, so that they remained close to
management, and kept updated with the latest information
on Company developments.
Sumber Daya ManusiaHuman Capital
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
134 2020Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Meskipun dalam situasi pandemi, Perusahaan terus berupaya
meningkatkan kompentensi karyawan. Sesuai dengan arahan
dalam 6 Inisiatif Crisis Management, program pelatihan tetap
dilaksanakan dengan menggunakan media Online Training
(PPL/Modul tahunan) dan Zoom Meeting dengan fasilitator/
instruktur internal maupun eksternal/Mandiri Group sesuai
dengan kebutuhan setiap unit Kerja.
Pada tahun 2020, Perusahaan menyelenggarakan serangkaian
program pelatihan yang diikuti oleh 323 peserta, dengan total
waktu pelatihan sebanyak 4.928 jam. Pengembangan
kompetensi karyawan mencakup aspek nilai-nilai budaya
(Living Our Values), kompetensi wajib sesuai kebutuhan teknis
dan fungsional jabatannya (technical competency), serta
fungsi kepemimpinan dan aspek-aspek behavioral lainnya
(leadership and behavioral capability).
Program pelatihan dan pengembangan untuk karyawan pada
2020 adalah, sebagai berikut:
Competency Training and Development
Despite the pandemic, the Company continued to strive to
enhance employee competency. Pursuant to the 6 Crisis
Management Initiatives, training programs were implemented
by using Online Training (PPL/annual Module) and Zoom
Meetings delivered by internal, external, or Mandiri Group
facilitators/instructors according to the needs of each Work
unit.
In 2020, the Company organized a series of training programs
attended by 323 participants, with a total effective hours of
4,928. The competency development aspects under focus
included cultural values (Living Our Values), mandatory
competencies according to the technical and functional
needs of the position (technical competency), as well as
leadership functions and other behavioral aspects (leadership
and behavioral capability).
The training and development programs for employees in
2020 were the following:
DivisiDivision
Jumlah PesertaTotal Participants
Jumlah Peserta (Hari)Total Participants (Day)
Jumlah Jam EfektifTotal Effective Hours
Board of Commissioners 3 3 12
Board of Directors 5 46 111
Capital Market 56 396 607
CEO Function 30 196 360
Investment Banking 41 191 363
Operations 74 761 1,420
Retail and Treasury 114 1,285 2,055
Total 323 2,878 4,928
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
135Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Strategi Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) ke Depan
Untuk tahun 2021, Mandiri Sekuritas merencanakan beberapa
strategi dalam pengelolaan SDM, sebagai berikut.
• Meningkatkan internalisasi nilai-nilai budaya AKHLAK;
Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
dan penyelarasan dengan kebijakan SDM
• Melanjutkan pembangunan Talent Pool dan rencana
suksesi
• Meningkatkan produktivitas karyawan melalui serangkaian
inisiatif, seperti pelatihan, pertemuan, dan kegiatan
karyawan
• Mempertahankan karyawan melalui peninjauan
kompensasi dan manfaat
Ke depannya, Mandiri Sekuritas akan terus meningkatkan
upaya pengelolaan SDM dengan mengacu kepada Mandiri
Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS).
Pengembangan OrganisasiOrganization Development adalah suatu rangkaian kebijakan
dan sistem pengelolaan organisasi, mulai dari desain,
pengembangan, strategi, struktur, budaya, dan sistem yang
terintegrasi dan efektif serta mampu memenuhi kebutuhan
dan perkembangan operasional bisnis.
Kegiatan pengembangan organisasi selalu diarahkan untuk
mendukung strategi dan pengembangan bisnis jangka
panjang, sehingga Mandiri Sekuritas memiliki daya tahan dan
saing yang lebih tinggi. Strategi pengembangan organisasi
difokuskan pada aktivitas desain dan kajian struktur organisasi,
evaluasi jabatan, dan model pengembangan karir serta
perencanaan kebutuhan sumber daya manusia Mandiri
Sekuritas secara menyeluruh.
Pengembangan organisasi harus sesuai kebutuhan saat ini
dan berorientasi kepada perkembangan di masa depan. Selain
itu, pengembangan organisasi juga harus bersifat fleksibel
dalam mendukung strategi bisnis, namun tetap menjaga
kecukupan kontrol internal. Di samping itu, pengembangan
organisasi berkonsentrasi pada pengembangan bisnis dengan
fungsi support yang efisien, tanpa mengurangi kualitas,
kecepatan pelayanan, pelaksanaan kontrol, serta
memperhatikan rentang kendali. Dalam mengembangkan
organisasi, Mandiri Sekuritas berfokus kepada pencegahan
duplikasi fungsi, menyatukan fungsi yang memiliki kesamaan
karakteristik, dan memperpendek rantai pengambilan
keputusan (birokrasi), sehingga efektif dan efisien.
Strategy of Human Capital (HC)Management in the Future
Mandiri Sekuritas plans several HC management strategies in
2021, as follows.
• Expanding internalization of AKHLAK values: (Amanah/
Trustworthy, Kompeten/Competent, Harmonis/Harmony,
Loyal/Loyal, Adaptif/Adaptive, and Kolaboratif/
Collaborative); and aligning them with HC policies
• Continuously building Talent Pool and succession plan
• Improving employee productivity through a series of
initiatives, such as employee training, meetings, and
activities
• Retaining employees through compensation and benefits
review
Going forward, Mandiri Sekuritas will consistently improve HC
management initiatives in accordance with Mandiri Sekuritas
Human Capital Management System (MSHCMS).
Organizational DevelopmentOrganization Development is a series of policies and
organizational management systems, starting from design,
development, strategy, structure, culture and systems that are
integrated, effective and capable to meet the needs and
development of business operations.
Organizational development activities are always directed to
support long-term business strategy and development, so
that Mandiri Sekuritas has higher resilience and
competitiveness. The organizational development strategy is
focused on the design and study of organizational structures,
job evaluation, and career development models as well as
overall planning of Mandiri Sekuritas’ human capital needs.
Organizational development must meet current needs and be
oriented towards future developments. In addition,
organizational development must also be flexible in supporting
business strategy, while maintaining adequate internal
controls. In addition, organizational development
concentrates on developing a business with an efficient
support function, without reducing quality, speed of service,
implementing controls, and paying attention to the range of
control. In developing the organization, Mandiri Sekuritas
focuses on preventing duplication of functions, unifying
functions that have the same characteristics, and shortening
the chain of decision making (bureaucracy), to make it
effective and efficient.
Sumber Daya ManusiaHuman Capital
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
136 2020Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Perekrutan KaryawanStrategi perencanaan kebutuhan SDM dalam jangka pendek
maupun panjang harus sejalan dengan strategi dan rencana
pengembangan bisnis Mandiri Sekuritas.
Strategi perekrutan dalam rangka pemenuhan SDM harus
dilakukan sesuai waktu, kuantitas (jumlah), dan kualitas
(kesesuaian kompetensi dan budaya Mandiri Sekuritas) yang
ada dalam Strategi Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya
Manusia yang telah disusun dalam proses penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Strategi ini
sesuai dengan kebutuhan operasional bisnis dan
perkembangan organisasi yang mengacu kepada prinsip “the
right person for the right job at the right time”.
Dalam penerimaan karyawan, Mandiri Sekuritas memiliki
standar kualifikasi untuk masing-masing posisi, termasuk
untuk yang diwajibkan memiliki sertifikat keahlian di Pasar
Modal seperti sertifikat Wakil Perantara Pedagang Efek dan
Wakil Penjamin Emisi Efek. Dalam hal perekrutan karyawan,
Mandiri Sekuritas memberikan kesempatan yang sama tanpa
membedakan gender dan suku-agama-ras-antar golongan
(SARA), termasuk terhadap para penyandang berkebutuhan
khusus.
Pengembangan KompetensiPengembangan kompetensi karyawan mencakup seluruh
aspek mulai dari tahap pengenalan tentang organisasi, visi dan
misi, dan budaya kerja Perusahaan agar karyawan dapat
menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, kompeten dalam
bidang teknis yang diperlukan, sampai dengan peningkatan
kemampuan dan kepemimpinan.
Mandiri Sekuritas memberikan kesempatan bagi seluruh
karyawan untuk berkembang dengan mempertimbangkan
potensi masing-masing dan mengacu pada kebutuhan
Perusahaan. Mandiri Sekuritas memastikan bahwa
pengembangan karyawan merupakan tanggung jawab
bersama antara atasan dan karyawan yang bersangkutan,
dengan memperhatikan kebutuhan bisnis, potensi, dan
aspirasi.
Pengembangan kompetensi karyawan senantiasa disertai
pelatihan yang mencakup:
1. Living Our Values
Merupakan nilai-nilai budaya yang harus dimiliki oleh
setiap individu karyawan. Penerapan nilai-nilai budaya
tersebut bertujuan untuk mendukung pencapaian kinerja
dan rencana strategis Mandiri Sekuritas. Nilai-nilai budaya
Employee RecruitmentThe human capital planning strategy in the short and long
term must be in line with Mandiri Sekuritas’ strategy and
business development plan.
Recruitment strategies in order to fulfill HC must be carried
out according to the time, quantity (amount), and quality
(according to the competence and culture of Mandiri
Sekuritas) in the Human Capital Needs Planning Strategy that
has been compiled in the process of formulating the Company
Work Plan and Budget (RKAP). This strategy is in accordance
with the needs of business operations and organizational
development which refers to the principle of “the right person
for the right job at the right time”.
In hiring employees, Mandiri Sekuritas has a standard
qualification for each position, including those required to
have a certificate of expertise in the Capital Market such as a
Broker-Dealer Representative and an Underwriter
Representative. In terms of employee recruitment, Mandiri
Sekuritas provides equal opportunities regardless of gender
and ethnicity-religion-race-groups (SARA), including for
people with special needs.
Competency DevelopmentEmployee competency development covers all aspects
starting from the introduction stage of the organization, vision
and mission, and the Company’s work culture so that
employees can uphold the values of togetherness, are
competent in the required technical fields, to enhance their
abilities and leadership.
Mandiri Sekuritas provides opportunities for all employees to
develop by considering the potential of each individual and
referring to the needs of the Company. Mandiri Sekuritas
ensures that employee development is a shared responsibility
between superiors and respective employees, by taking into
account business needs, potentials and aspirations.
Employee competency development is always accompanied
by training that includes:
1. Living Our Values
These are cultural values that must be possessed by each
individual employee. The application of these cultural
values aims to support the achievement of Mandiri
Sekuritas’ performance and strategic plans. Mandiri
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
137Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Mandiri Sekuritas didasari perilaku AKHLAK sesuai dengan
arahan kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
AKHLAK kami luncurkan di tahun 2020 kemudian
sosialisasikan melalui berbagai media komunikasi dan
acara karyawan untuk memastikan nilai-nilai ini menjadi
fondasi karyawan dalam bekerja sebagai individu dan
dalam tim.
2. Technical Competency
Merupakan pengembangan kompetensi yang wajib dijalani
oleh karyawan sesuai kebutuhan teknis dan fungsional
jabatannya. Program atau metode pembelajaran dan
pengembangannya ditetapkan berdasarkan kebutuhan bisnis
dan diselaraskan dengan fokus pengelolaan human capital.
3. Leadership and Behavioral Capability
Merupakan pengembangan kemampuan yang diperlukan
oleh seorang karyawan untuk melaksanakan fungsi
kepemimpinan dan aspek-aspek behavioral lainnya
Penilaian Kinerja dan KebijakannyaImplementasi Performance Management di Mandiri Sekuritas
terkait dalam suatu rangkaian/siklus kebijakan dan sistem
pengelolaan perencanaan kinerja, peningkatan kinerja melalui
pengarahan dan bimbingan (coaching and counseling), dan
penilaian kinerja (performance appraisal) yang adil untuk
mencapai strategi dan sasaran Perusahaan.
Tahapan dalam Performance Management, adalah:
1. Performance Planning
Penentuan rencana kinerja, ditetapkan ekspektasi dan
tujuan performance setiap divisi dan masing-masing
karyawan berdasarkan rencana kerja dan inisiatif, serta
target Key Performance Indicators (KPI) yang dituangkan
dalam Activity Plan dan Individual Performance Plan (IPP).
2. Performance Review
Proses peninjauan dan peningkatkan kualitas kinerja
masing-masing karyawan atau individu untuk memastikan
target KPI dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah
disusun dalam IPP masing-masing melalui proses
Coaching dan Counseling.
3. Performance Appraisal
Proses penilaian, evaluasi, dan peninjauan terhadap
pencapaian kinerja setiap individu. Hasil penilaian atau
Final Performance Grade setiap individu akan digunakan
sebagai dasar untuk penentuan pemberian bonus dan
kenaikan gaji/kesejahteraan.
Sekuritas’ cultural values are based on AKHLAK’s behavior
in accordance with the direction of the Ministry of State-
Owned Enterprises (BUMN). We launched AKHLAK in 2020
and then disseminated it through various communication
media and employee events to ensure these values
become the foundation of employees in working as
individuals and in teams.
2. Technical Competency
It is a competency development that must be undertaken by
employees according to the technical and functional needs
of their positions. The program or method of learning and
development is determined based on business needs and
aligned with the focus of human capital management.
3. Leadership and Behavioral Capability
Is the development of the abilities needed by an employee
to carry out leadership functions and other behavioral
aspects
Performance Evaluation and Its PoliciesImplementation of Performance Management at Mandiri
Sekuritas is related to a series/cycle of policies and a
performance planning management system, performance
improvement through coaching and counseling, and fair
performance appraisal to achieve the Company’s strategies
and goals.
The stages in Performance Management are:
1. Performance Planning
Determining the performance plan, setting expectations
and performance goals for each division and each
employee based on work plans and initiatives, as well as
Key Performance Indicators (KPI) targets as outlined in the
Activity Plan and Individual Performance Plan (IPP).
2. Performance Review
The process of reviewing and improving the quality of the
performance of each employee or individual to ensure that
KPI targets can be achieved in accordance with the plans
prepared in the respective IPPs through the Coaching and
Counseling processes.
3. Performance Appraisal
The process of assessing, evaluating, and reviewing the
performance achievement of each individual. The results
of the assessment or Final Performance Grade for each
individual will be used as the basis for determining the
provision of bonuses and salary/benefit increases.
Sumber Daya ManusiaHuman Capital
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
138 2020Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Remunerasi dan KebijakannyaStrategi Reward Management di Mandiri Sekuritas dituangkan
dalam kebijakan dan sistem pengelolaan penghargaan
(reward) yang terintegrasi dan adil yang bertujuan untuk
meningkatkan kinerja karyawan, tim atau divisi kerja dan
Perusahaan, menarik minat calon karyawan, serta
mempertahankan mereka memiliki kinerja tinggi yang dapat
mendukung tujuan pertumbuhan Perusahaan.
Penghargaan yang diberikan dalam bentuk kesejahteraan
finansial dan non-finansial, baik yang bersifat tetap maupun
tidak tetap. Pemberian penghargaan bertujuan meningkatkan
motivasi, keterikatan (engagement), dan produktifitas.
Penghargaan terdiri dari compensation and benefit.
Compensation (kompensasi) adalah semua imbalan yang
berbentuk uang yang diterima karyawan selama satu tahun.
Sedangkan benefit adalah fasilitas yang melekat pada jabatan
karyawan yang bersangkutan.
Filosofi yang menjadi landasan pemberian penghargaan
adalah:
1. Memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam pemberian
penghargaan (reward).
2. Pemberian penghargaan berdasarkan kinerja dan
pelaksanaan nilai-nilai budaya AKHLAK secara konsisten
dalam keseharian kerja sehingga mampu mendukung
Perusahaan mencapai visi dan misinya.
3. Kompetitif, Fair, dan Inovatif.
Penerapan reward management dilaksanakan dengan
mempertimbangkan kondisi pasar, best practices dalam
industri, dan kemampuan Mandiri Sekuritas agar dapat
mengakomodasi perubahan, serta pengelolaan biaya tenaga
kerja dengan baik.
Pengembangan KarirStrategi Pengembangan Karir dilaksanakan berdasarkan
prinsip fair opportunity, yaitu terdapat kesempatan yang sama
bagi seluruh karyawan yang berkinerja baik untuk tumbuh dan
berkembang dengan tetap memperhatikan kompetensi,
performance level, value rating, dan ketersediaan jabatan.
Selain itu, beberapa hal yang diperhatikan dalam
pengembangan karir di Mandiri Sekuritas, adalah:
1. Pengembangan dan penambahan tantangan kerja bagi
karyawan seperti perpindahan ke lokasi baru, portofolio
yang lebih besar dengan produk yang lebih kompleks,
mengelola customer base yang lebih menantang, serta
pengembangan sistem baru.
Remuneration and Its PolicyThe Reward Management Strategy at Mandiri Sekuritas is
outlined in an integrated and fair reward management policy
and system that aims to improve the performance of
employees, teams or work divisions and companies, attract
prospective employees, and retain high-performing ones
who can contribute to Company’s growth achievement.
Awards are given in the form of financial and non-financial,
both regular and irregular. Giving awards aims to increase
motivation, engagement and productivity. The award consists
of compensation and benefits. Compensation is all cash-
based benefits received by employees for one year. While
benefits are facilities attached to the position of respective
employee.
The philosophy on which the award is based on includes:
1. Observing the principle of prudence in providing reward.
2. Giving awards based on performance and consistently
applying AKHLAK’s cultural values in daily work so as to
support the Company in achieving its vision and mission.
3. Competitive, Fair, and Innovative.
Reward management is implemented by taking into account
market conditions, best practices in the industry, and ability to
accommodate changes, as well as sound management of
labor costs.
Career DevelopmentCareer Development Strategies are implemented based on
the principle of fair opportunity, which is that there is equal
opportunity for all well-performing employees to grow and
develop while still paying attention to competence,
performance level, value rating, and job availability. In addition,
several things to consider in career development at Mandiri
Sekuritas are:
1. Developing and adding work challenges for employees
such as moving to a new location, a larger portfolio with
more complex products, managing a more challenging
customer base, and developing new systems.
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
139Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2. Pengembangan karir karyawan harus mempertimbangkan
kebutuhan Perusahaan, distribusi atau penempatan
karyawan, anggaran, MPP, serta pertimbangan untuk
menjaga keseimbangan struktur dan biaya.
3. Proses promosi harus sesuai dengan arah dan
pengembangan karir karyawan yang bersangkutan, kinerja,
adil, serta kebutuhan Perusahaan.
4. Promosi dilakukan pada waktu yang telah ditentukan di
dalam tahun berjalan atau ditentukan kemudian bagi
karyawan yang layak dipromosi, namun belum memenuhi
masa kerja minimum yang dipersyaratkan di jabatan
terakhirnya.
Pembangunan Lingkungan Kerja yangKondusif
Dalam rangka membangun lingkungan kerja yang kondusif
demi terciptanya produktifitas kerja yang lebih tinggi serta
meningkatkannya keterkaitan (engagement) karyawan
terhadap Perusahaan, Mandiri Sekuritas melalui berbagai
program formal dan informal secara efektif memberikan
dampak pada perubahan sikap dan perilaku kerja karyawan,
serta membawa perubahan yang positif bagi kinerja
Perusahaan, dan menciptakan hubungan industrial yang
harmonis, dinamis, dan berkeadilan.
Lingkungan kerja yang kondusif terbentuk dari employee
engagement yang tinggi, yang diraih melalui pelaksanaan
berbagai program karyawan yang menunjang peningkatan
kinerja dan terwujudnya hubungan industrial yang baik.
Bentuk program-program karyawan dan komunikasi yang
dilaksanakan, contohnya adalah berbagai program sosialisasi
nilai-nilai budaya (culture) kerja, kegiatan olahraga dan
keagamaan, Town Hall Meeting dan Employee Gathering, dan
lain-lain.
Hubungan IndustrialIndustrial Relations atau Hubungan Industri adalah suatu
rangkaian kebijakan dan sistem pengelolaan hubungan
dengan pemangku kepentingan khususnya industrial yang
harmonis antara pemerintah, perusahaan, dan karyawan,
sehingga tercapai ketenangan bekerja dan kelangsungan
berusaha untuk mencapai tujuan bisnis Perusahaan.
2. Employee career development must take into account the
needs of the Company, distribution or placement of
employees, budget, MPP, as well as considerations to
maintain a balance between structure and costs.
3. The promotion process must be in accordance with the
direction and career development of the employee
concerned, performance, fair, and the needs of the
Company.
4. Promotion is carried out at a predetermined time in the
current year or determined later for employees who are
eligible to be promoted, but have not fulfilled the required
minimum working period in their last position.
Conducive Work Environment
In order to build a work environment that is conducive to
creating higher work productivity and increasing employee
engagement with the Company, Mandiri Sekuritas through
various formal and informal programs has an effective impact
on changes in employee attitudes and work behavior, and
brings positive changes to the Company. Company
performance, and creating industrial relations that are
harmonious, dynamic and just.
A conducive work environment is resulted from high
employee engagement, which is attained through the
implementation of various employee programs that further
boost performance and the implementation of good industrial
relations.
Some employee and communication programs being carried
out include various dissemination programs for work culture
values, sports and religious activities, Town Hall Meetings and
Employee Gatherings, and others.
Industrial RelationsIndustrial Relations is a series of policies and a system for
managing relationships with stakeholders, especially industrial
relationship among government, companies and employees,
so as to promote harmony and sustainability in achieving the
Company’s business goals.
Sumber Daya ManusiaHuman Capital
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
140 2020Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Mandiri Sekuritas terus berupaya menciptakan suasana kerja
yang terbuka, positif, dan progresif dalam rangka meningkatkan
hubungan antar karyawan yang harmonis, dinamis, dan adil.
Prinsip umum hubungan industrial untuk karyawan, adalah:
1. Menciptakan hubungan industrial yang harmonis yang
dibangun dan dikelola dengan baik dengan peran aktif
karyawan.
2. Menciptakan kegiatan yang dapat meningkatkan level of
engagement karyawan terhadap Mandiri Sekuritas melalui
program-program yang secara efektif mampu memberikan
dampak pada perubahan sikap dan perilaku kerja karyawan
serta membawa perubahan yang positif bagi kinerja
Perusahaan.
Pelaksanaan hubungan industrial dibangun atas dasar
pemahaman bahwa pemerintah, perusahaan, dan karyawan
melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya dalam
suasana saling menghormati, saling mempercayai, dan tekad
untuk saling bekerja sama dengan tujuan menjamin
kelangsungan usaha perusahaan dan perbaikan kesejahteraan
karyawan.
Program PensiunMandiri Sekuritas memfasilitasi dana pensiun bagi karyawan
melalui program pensiun iuran pasti, pensiun bagi karyawan
tetap, dan karyawan baru yang telah diangkat sebagai
karyawan tetap.
Selain memfasilitasi dana pensiun bagi karyawan, Mandiri
Sekuritas juga mendaftarkan karyawan sebagai peserta
program jaminan pensiun kepada Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sesuai ketentuan
perundang-undangan.
Mandiri Sekuritas continues to strive to create an open,
positive and progressive work atmosphere in order to improve
harmonious, dynamic and fair employee relations. The
general principles of industrial relations for employees are:
1. Creating harmonious industrial relations that are well built
and managed with an active role of employees.
2. Creating activities that can increase the level of employee
engagement with Mandiri Sekuritas through programs that
can effectively impact changes in employee attitudes and
work behavior and bring positive changes to the Company’s
performance.
The implementation of industrial relations is built on the
understanding that government, companies and employees
exercise their rights, obligations and responsibilities in an
atmosphere of mutual respect, mutual trust and determination
to work together with the aim of ensuring the continuity of
the company’s business and improving the welfare of
employees.
Pension ProgramMandiri Sekuritas facilitates pension funds for employees
through defined contribution pension plans, pension for
permanent employees, and for new employees who have
been appointed as permanent employees.
In addition to facilitating pension funds for employees, Mandiri
Sekuritas also registers employees as participants in the
pension security program with the Social Security
Administration for Employment (BPJS) in accordance with the
regulations.
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
141Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
TEKNOLOGI INFORMASIInformation Technology
Teknologi Informasi (TI) mempunyai peran yang strategis bagi
proses bisnis Perusahaan. Sistem TI senantiasa dikembangkan
berkesinambungan dengan tujuan untuk mewujudkan
visi dan misi PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau
“Perusahaan”) dalam memberikan pelayanan prima bagi
semua pemangku kepentingan.
Tata Kelola Teknologi InformasiPenggunaan TI dilaksanakan untuk memberikan manfaat yang
terbaik bagi Perusahaan dalam hal pelayanan yang unggul
kepada para nasabah. Untuk mencapai hal tersebut peran TI
di Mandiri Sekuritas termasuk:
• Melakukan perencanaan, penyediaan, pengawasan, dan
evaluasi sistem, serta pengelolaan operasional dari sarana
dan prasarana solusi TI bagi Perusahaan, sehingga dapat
melayani kelangsungan pengembangan bisnis Perusahaan,
untuk mencapai tujuan Perusahaan baik secara finansial
maupun non-finansial.
• Melakukan pelaporan dari penyimpangan yang ada
dan memberikan rekomendasi atas tindakan-tindakan
perbaikan kepada Director of Operations sesuai dengan
garis kebijakan, strategi, dan Anggaran Dasar Mandiri
Sekuritas.
Pelaksanaan tata kelola TI dilaksanakan untuk beberapa
tujuan, yaitu:
• menyelaraskan antara pengembangan TI dengan bisnis,
• memperbaiki pengelolaan risiko,
• mempersingkat waktu pelayanan,
• menyediakan layanan yang lebih baik,
• menurunkan biaya ke Perusahaan, dan
• meningkatkan nilai bagi pemangku kepentingan.
Pengembangan Sistem dan Teknologi InformasiPada tahun 2020, Mandiri Sekuritas melakukan berbagai
program pengembangan terkait TI, sebagai berikut:
Information Technology (IT) plays a strategic role in the
Company’s business processes. The IT system is continuously
developed with the aim of realizing the vision and mission of
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “the Company”) in
providing excellent services to all stakeholders.
Information Technology GovernanceThe use of IT contributes to the best benefit for the Company
in delivering superior services to customers. To achieve this,
the role of IT at Mandiri Sekuritas includes:
• Planning, providing, monitoring, and evaluating systems,
as well as operational management of IT solution facilities
and infrastructure of the Company, to serve the continuity
of the Company’s business development, in achieving the
Company’s goals, both financially and non-financially.
• Reporting existing irregularities and providing
recommendations for corrective actions to the Director
of Operations in accordance with Mandiri Sekuritas’ policy
lines, strategies and Articles of Association.
The implementation of IT governance is carried out for several
objectives, namely:
• alignment between IT development and business,
• improvement of risk management,
• shortening service time,
• providing better service,
• lowering Company’s costs, and
• increasing value for stakeholders.
Information Technology and System DevelopmentIn 2020, Mandiri Sekuritas undertook various programs for IT
development, as follows:
Program Program
Detail Aktivitas Activity Details
Frekuensi Frequency
Audit• Audit tahunan Perusahaan• Audit SKAI Bank Mandiri• Audit SRO (OJK, IDX)• Audit IT (internal/eksternal) Audit• Company annual audit• Bank Mandiri SKAI audit• SRO (OJK, IDX) audit• IT audit (internal/external)
• Penyediaan informasi dari database sesuai dengan permintaan dan ruang lingkup Audit
• Penyediaan data voice-recording• Penyediaan dokumen sesuai permintaan dan ruang
lingkup Audit• Pertemuan dan koordinasi
• Provision of information from the database in accordance with the Audit’s request and scope
• Provision of voice-recording data• Provision of documents in accordance with the
Audit’s request and scope• Meetings and coordination
Tahunan, min. 1 (satu) kali dalam setahun
Annual, min. 1 (once) a year
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
142 2020Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Program Program
Detail Aktivitas Activity Details
Frekuensi Frequency
Mock Trading IDXUji coba Sistem Perdagangan IDX
IDX Mock TradingIDX Trading System testing
• Uji coba berkala dari Sistem Perdagangan BEI (primary/back-up)
• Uji coba perubahan dari Sistem Perdagangan BEI (primary/back-up)
• Periodic testing of the IDX Trading System (primary/back-up)
• Testing of the IDX Trading System changes (primary / back-up)
Bulanan, mengikuti jadwal IDX
Monthly, following the IDX schedule
Mock Trading PerusahaanUji coba Sistem Perdagangan Perusahaan
Mock Trading CompanyCompany’s Trading System testing
• Uji coba berkala dari Sistem Perdagangan Perusahaan (primary/back-up)
• Uji coba perubahan dari Sistem Perdagangan Perusahaan (primary/back-up)
• Periodic testing of the Company’s Trading System (primary/back-up)
• Testing of the Company’s Trading System changes (primary/back-up))
Bulanan, mengikuti jadwal pengembangan Perusahaan
Monthly, in accordance with the Company’s development schedule
Business Continuity Management (BCM)Simulasi kemampuan Perusahaan meneruskan operasi pada saat krisis dengan menerapkan dan melaksanakan Business Continuity Plan (BCP)
Business Continuity Management (BCM)Simulation of the Company’s ability to continue operations during a crisis by implementing and executing a Business Continutity Plan (BCP)
• Uji coba proses BCP• Uji coba Sistem Perdagangan Back-Up Perusahaan
• Testing the BCP process• Testing of the Company’s Back-Up Trading System
• Tahunan (minimal 1 (satu) kali dalam setahun) dilakukan independen
• 1 (satu) kali setiap 2 (dua) tahun dilakukan dengan reviewer
• Annually (at least 1 (once) a year) conducted independently
• 1 (once) every 2 (two) years by a reviewer
Event SupportPenyediaan dukungan TI pada acara/event Perusahaan
Event SupportProvision of IT support at Company events
• Melakukan penyediaan layanan dan perangkat TI• Mendukung kegiatan operasional dari layanan dan
perangkat TI
• Providing IT services and tools• Supporting the operational activities of IT services
and devices
Sesuai dengan jadwal event
In accordance with the event schedule
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
143Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Berbagai inisiatif yang berkaitan dengan pengembangan
infrastruktur dan proses untuk menunjang pencapaian usaha
Perusahaan dapat dilihat pada tabel, berikut:
Various initiatives related to infrastructure and process
development to support the Company’s business
achievements can be seen in the following table:
Focus OperasionalOperational Focus
AktivitasActivities
Front Office • Pengenalan teknologi baru untuk otomisasi dan data-driven marketing• Perbaikan proses bisnis dan pembuatan aplikasi baru untuk online on-
boarding• Otomisasi customer service (Interactive Voice Response/IVR)• Penempatan situs web MOST yang baru• Perbaikan dan stabilisasi aplikasi MOST melalui kombinasi perbaikan aplikasi
dan infrastruktur
• Introduction of new technologies for automation and data-driven marketing• Improvement in business processes and development of new applications for
online on-boarding• Customer service automation (Interactive Voice Response/IVR)• New MOST website placement• Repair and stabilization of MOST applications through a combination of
application and infrastructure improvement
Teknologi InformasiInformation Technology
Middle Office • Business process re-engineering dari on-boarding• Adopsi teknologi e-KYC baru
• Business process re-engineering of on-boarding• Adoption of new e-KYC technology
Back Office • Integrasi dengan core-banking Bank Mandiri• Integrasi dengan sistem KSEI
• Integration with Bank Mandiri core banking• Integration with the KSEI system
Di tahun 2020, TI Mandiri Sekuritas melaksanakan berbagai
inisiatif dan pengembangan yang berkelanjutan untuk
meningkatkan proses bisnis. Perusahaan menyelesaikan
relokasi Data Center (DC) dan Disaster Recover Center (DRC),
yang telah memperoleh sertifikasi dari Bursa Efek Indonesia
(BEI). Perusahaan juga berhasil mencapai peningkatan nilai
kematangan Business Continuity Management (BCM) dari
3,90 (Defined Stage) menjadi 4,00 (Managed Stage). Di tingkat
kematangan Managed Stage ini, penilaian dan pengujian
terhadap BCM dilakukan secara teratur, dan rincian penilaian
proses-proses pengendalian telah didokumentasikan dan
dilaporkan.
In 2020, Mandiri Sekuritas IT conducted various initiatives
and continuous development to improve business process.
The company completed the relocation of the Data Center
(DC) and Disaster Recover Center (DRC), both certified by the
Indonesia Stock Exchange (IDX). The company also succeeded
in accelerating the Business Continuity Management (BCM)
maturity value from 3.90 (Defined Stage) to 4.00 (Managed
Stage). At this Managed Stage maturity level, BCM assessment
and testing are performed regularly, and the detailed
assessment of control processes has been documented and
reported.
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
144 2020Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Strategi Pengembangan Teknologi Informasi Selama Pandemi Covid-19Pada tahun 2020, pengembangan TI dilakukan pada dua (2)
area, yaitu internal dan eksternal. Pengembangan aplikasi dan
infrastruktur internal ditujukan untuk operasional Perusahaan,
sementara pengembangan solusi digital eksternal adalah
untuk peningkatan layanan Perusahaan kepada nasabah, baik
individu maupun institusional.
Didorong oleh situasi pandemi, pengembangan TI secara
internal banyak ditekankan pada antisipasi peningkatan
mobilitas karyawan dan pengamanan informasi/data dan
sistem TI milik Perusahaan. Mobilitas karyawan meningkat
drastis dari yang sebelumnya karyawan Work-From-Office
(WFO) menjadi split operation, di mana hampir 100% karyawan
Work-From-Home (WFH). Perubahan ini memerlukan
peningkatan di berbagai sisi, sebagai berikut:
• Akses ke fasilitas komputasi yang bersifat mobile seperti
laptop
• Akses ke informasi/data dan sistem internal Perusahaan
dari lokasi di luar jaringan Perusahaan
• Layanan TI yang bisa memfasilitasi kelangsungan
jalur informasi di Perusahaan seperti layanan video-
conferencing
• Pengamanan informasi/data, perangkat Perusahaan yang
bersifat mobile, dan sistem internal TI Perusahaan dari
akses oleh pihak yang tidak berwenang
Dikarenakan kebutuhan akan social distancing dan sebagian
kebutuhan bisnis yang masih memerlukan karyawan untuk
WFO, pengembangan infrastruktur untuk satellite offices juga
harus diterapkan di periode pandemi Covid-19 ini.
Pengembangan di area eksternal ditargetkan untuk memenuhi
kebutuhan Perusahaan yang didorong oleh dinamika industri
dan perubahan perilaku nasabah karena situasi pandemi.
Untuk nasabah institusi, pengembangan infrastruktur TI yang
robust dan aman menjadi fokus aktivitas di tahun 2020. Selama
periode ini, dilakukan berbagai peningkatan keandalan dan
ketersediaan infrastruktur TI untuk mendukung operasional
berbagai layanan Mandiri Sekuritas.
Industri pasar modal di segmen investor individu bertumbuh
sangat pesat di tahun 2020. Di masa pembatasan fisik,
solusi-solusi digital menjadi alternatif yang tepat untuk
memenuhi kebutuhan segmen ini. Untuk nasabah individu,
pengembangan ditekankan pada solusi digital yang bisa
Information Technology Development Strategy During the Covid-19 PandemicIn 2020, IT development was rolled out in two (2) areas, internal
and external. The internal development of applications and
infrastructure was dedicated to the Company’s operations,
while the external development of digital solutions was
directed to improve the Company’s services to its customers,
both individuals and institutions.
Driven by the pandemic circumstances, internal IT
developments were mostly focused on anticipating increased
employee mobility and securing the Company’s information/
data and IT systems. Employee mobility has increased
dramatically from previously Work-From-Office (WFO)
scheme to split operations, in which almost 100% employees
are Work-From-Home (WFH). This change requires
improvement on various sides, as follows:
• Access to mobile computing facilities such as laptops
• Access to Company’s information/data and internal
systems from points beyond the Company’s network
• IT services that can facilitate the Company’s information
continuity, such as video-conferencing services
• Safeguarding the Company’s information/data and mobile
devices, as well as the Company’s internal IT systems from
unauthorized parties
Due to the social distancing constraints and particular
business requirements that urged employees to work from
office, infrastructure development for satellite offices was also
implemented during this Covid-19 pandemic period.
The external developments were targeted to meet the
Company needs resulted from industry dynamics and changes
in customer behavior due to the pandemic. In addressing
institutional customers, the development of a robust and
secure IT infrastructure was the focus initiatives in 2020.
During this period, various improvements were made to serve
the reliability and availability of IT infrastructure in supporting
the operations of various Mandiri Sekuritas services.
The individual investor segment of the capital market industry
grew very rapidly in 2020. In times of physical distancing,
digital solutions became the feasible one to satisfy the needs
of this segment. In addressing individual customers, the
development was focused on digital solutions that can assist
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
145Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Teknologi InformasiInformation Technology
membantu nasabah untuk mengenal industri pasar modal
lebih jauh, membuka rekening Perusahaan melalui proses
yang mudah dan cepat, serta bertransaksi dengan mudah dan
aman.
Pengembangan TI yang telah dilaksanakan di area
eksternal sepanjang 2020 meliputi pembaharuan website,
perbaikan pengelolaan aset digital Perusahaan di media
sosial, pengembangan sistem on-boarding yang baru, dan
peningkatan keamanan dan kapasitas dari infrastruktur TI yang
mendukung sistem perdagangan online. Melalui berbagai
inovasi digital, Mandiri Sekuritas berupaya menjadi salah satu
penyedia layanan yang terunggul di industri.
Transformasi Digital untuk Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
Proses transformasi digital di Perusahaan didasarkan pada
kebutuhan Perusahaan untuk terus meningkatkan layanan
bisnis kepada seluruh nasabah, yang kebutuhannya semakin
menuju digital. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan
perubahan baik di sisi SDM maupun solusi-solusi yang
dikembangkan.
Pengembangan solusi-solusi digital ditargetkan untuk
memenuhi kebutuhan internal (Perusahaan) dan eksternal
(nasabah). Peningkatan efisiensi operasional adalah fokus dari
pengembangan TI internal dengan harapan untuk mendorong
peningkatan layanan ke nasabah dari sisi reliabilitas dan
kecepatan. Untuk nasabah institusional, peningkatan
reliabilitas dan keamanan dari solusi digital adalah fokus
pertama, sementara fokus yang kedua adalah pengembangan
solusi digital yang menambahkan tipe layanan yang bisa
ditawarkan seperti Exchange-Traded-Fund (ETF).
Dalam memberikan layanan kepada nasabah individu,
peningkatan customer experience yang menyeluruh menjadi
fokus utama aktivitas transformasi digital. Layanan ini berawal
dari proses edukasi, on-boarding, pengenalan produk-
produk investasi yang tersedia, transaksi, sampai dengan
penemuan solusi dari kendala yang ditemukan. Beragam
solusi digital telah dikembangkan dan diperkenalkan ke publik
sampai saat ini, dan solusi-solusi lainnya akan terus menerus
dikembangkan dan diperkenalkan untuk ke depannya.
customers in familiarizing the capital market industry, opening
corporate accounts through an easy and fast process, and
transacting conveniently and securely.
Some IT developments that were carried out in the external
area throughout 2020, among others were updating the
website, improving the management of the Company’s
digital assets on social media, developing a new on-boarding
system, and increasing the security and capacity of the
IT infrastructure that supports the online trading system.
Through various digital innovations, Mandiri Sekuritas strives
to be one of the leading service providers in the industry.
Digital Transformation to Satisfy Customer Needs
The digital transformation process is based on the Company’s
need to continuously improve its business services to serve
all customers, whose needs are increasingly going digital.
Changes are required to achieve this goal, both in human
capital and solutions developed.
The development of digital solutions is targeted to meet
internal (the Company) and external (customer) needs.
Enhancing operational efficiency is the focus of internal IT
development to improve service to customers in relation
to reliability and speed. In serving institutional customers,
improving the reliability and security of digital solutions
becomes the first focus, while the second one is on developing
digital solutions to expand the types of services offering, such
as Exchange-Traded-Fund (ETF).
In providing services to individual customers, enhancing the
overall experience is the main focus of digital transformation
activities. The service starts from educating, on-boarding,
introduction of available investment products, transactions
process, up to finding the solutions to arising problems.
Various digital solutions have been developed and introduced
to the public to date, and other solutions will be continuously
developed and launched in the future.
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
146 2020Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Pada tahun 2020, pencapaian penting yang dicatatkan
oleh Perusahaan dalam proses transformasi digital meliputi
beberapa aktivitas, sebagai berikut:
• Peluncuran situs web MOST yang baru
• Perbaikan dan stabilisasi MOST, yang telah memungkinkan
Perusahaan melayani jumlah nasabah harian terbesar di
sejarah Perusahaan
• Perbaikan online on-boarding dan penempatan data-
driven marketing, yang telah memungkinkan pertumbuhan
nasabah ritel per tahun yang terbesar di sejarah Perusahaan
• Otomisasi customer service, yang telah meningkatkan
kapasitas lebih dari 2 (dua) kali lipat
Pengembangan Sumber Daya ManusiaDari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), restrukturisasi dari tim
Divisi Information Technology and Digital Solutions (ITDS)
telah dilakukan dengan peran dan tanggung jawab yang telah
dimodifikasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan Perusahaan
kedepannya. SDM yang digitally-native sudah mulai direkrut.
Pengelolaan proyek yang lebih agile sudah terimplementasi
dengan proses prioritasi berdasarkan data terkait aktivitas-
aktivitas yang akan dilaksanakan. Beragam kombinasi model
pengembangan in-house dan outsourcing juga telah
diterapkan untuk meningkatkan kualitas hasil dan efisiensi
proses pengembangannya sendiri. Pelatihan karyawan
yang bergerak di bidang TI terus dilakukan terutama di area
teknologi terkini yang relevan dengan kebutuhan Perusahaan.
Rencana PengembanganPerusahaan telah merancang strategi jangka panjang di
bidang TI yang telah dibentuk sejak tahun 2009. Roadmap ini
dibagi menjadi 3 (tiga) tahap dengan jangka waktu masing-
masing 5 (lima) tahun, yang disesuaikan dengan kebutuhan
dari kondisi bisnis yang berkembang. Pada periode 2015-
2020, Perusahaan telah merancang aktivitas pengembangan
yang ditujukan untuk pencapaian target Maturity Level 3.
In 2020, the Company marked following significant
achievements in the digital transformation initiatives:
• Launching of the new MOST website
• Repair and stabilization of MOST, enabling the Company to
serve the largest number of daily customers in its history
• Improved online on-boarding and placement of data-
driven marketing, enabling the largest annual growth of
retail customers in the Company’s history
• Automated customer service, enabling capacity increase
of more than double
Human Capital DevelopmentIn terms of Human Capital (HC), the restructuring of the
Information Technology and Digital Solutions (ITDS) Division
team has been implemented by modifying roles and
responsibilities to better suit the Company’s future needs.
The Company has initiated the recruitment of digitally-native
human capital. A more agile project management has been
applied, in which prioritization is based on the data associated
with the list of activities to be executed. Various combinations
of in-house development and outsourcing model have also
taken place to improve the quality of results and the efficiency
of the development process itself. Training for employees
engaged in IT will be continuously delivered, especially in
areas of the latest technology relevant to the Company needs.
Development PlanEstablished since 2009, a long-term strategy in the IT division
has been formulated. This roadmap is divided into 3 (three)
stages with a period of 5 (five) years each, tailored to the needs
of evolving business conditions. In the 2015-2020 period,
the Company has designed series of development activities
aimed at achieving the target of Maturity Level 3.
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
147Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2009 - 2014
Level 1: InitialLevel 1:Initial
Level 3:DefinedLevel 3:Defined
Level 2: ManagedLevel 2:Managed
Level 4: QuantitativelyManagedLevel 4:QuantitativelyManaged
Level 5: OptimizingLevel 5:Optimizing
Prosesnya tak terduga, dikendalikan dengan buruk, dan sangat reaktif
Process is unpredictable, poorly controlled and highly reactive
Proses-proses ditujukan untuk organisasi dan proaktif
Processes are characterized for an Organization and are pro-active
Proses-proses ditujukan untuk proyek dan seringkali reaktif
Processes are characterized for a project and are often reactive
Proses terukur dan terkendali
Processes are measured and controlled
Penekanan pada perbaikan proses yang berkelanjutan
Emphasis is on continuous process improvement
2015 - 2020 2021 - 2025
• Documented Processes
• Stable Operation• Request Driven• Change Management
Planning
• Documented Processes• Effective Monitoring• SLA• Quality Driven• Formal Change
Management• Continuous Improvement
• Optimizing Cost & Quality
• Fully Automated
Managed
Tahapan Strategi Pencapaian - IT MaturityAchievement Strategy Stages - IT Maturity
Defined QuantitativelyManage
Teknologi InformasiInformation Technology
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
148 2020Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
149Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
TATA KELOLA PERUSAHAAN06CORPORATE GOVERNANCE
2020 Key Performance
Performa 2020
Management Report
Laporan Manajemen
150 Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
Informasi Pemegang Saham Utama/PengendaliInformation on Majority/Controlling Shareholders
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
DireksiBoard of Directors
Rapat Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Meetings
Benturan Kepent ingan Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Conflict of Interest
Keberagaman Komposis i Dewan Komisaris dan DireksiThe Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors Composition
Penilaian terhadap Dewan Komisaris dan DireksiAssessment for the Board of Commissioners and the Board of Directors
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors
152
166
174
175
184
187
194
206
210
211
215
Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees
Komite-Komite DireksiBoard of Directors Committees
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Audit InternalInternal Audit
Auditor Eksternal/Akuntan PublikExternal Auditor/Public Accountant
Manajemen Ris ikoRisk Management
Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
KepatuhanCompliance
Perkara HukumLegal Disputes
Kode Et ikCode of Conducts
Tata Kelola Sistem Informasi dan KomunikasiInformation and Communication Systems Governance
Akses Informasi dan Data PerusahaanAccess of Corporate Information and Data
Pak ta IntegritasIntegrity Pact
Grat if ikasi dan DonasiGratification and Donations
Kebijakan Ant i KorupsiAnti-Corruption Policy
Kebijakan Pengadaan Barang dan JasaGoods and Services Procurement Policy
Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System
Transparansi Prak t ik Bad GovernanceBad Governance Practices Transparency
223
240
246
251
259
262
274
279
285
286
291
293
298
299
301
301
303
309
Management Discussion and Analysis
Diskusi dan Analisa Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Good Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
151
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANImplementation of Corporate Governance
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG) MERUPAKAN SEBUAH BENTUK KOMITMEN DALAM MENJAGA KEPERCAYAAN SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN.THE IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) SIGNIFIES A COMMITMENT IN UPHOLDING THE TRUST OF ALL STAKEHOLDERS.
Di tengah meningkatnya risiko dan tantangan usaha, membangun tata kelola perusahaan yang baik menjadi sebuah keharusan dalam menjaga kepercayaan pelanggan, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan. GCG menjadi salah satu pilar utama yang diharapkan mampu membentuk fondasi iklim investasi yang sehat, dan menjadi salah satu faktor fundamental dalam menilai kinerja perusahaan yang berkelanjutan.
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”) meyakini bahwa penerapan GCG dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan sekaligus menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang sehat bagi para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, Mandiri Sekuritas
Amidst the increased business risks and challenges, developing good corporate governance is a must in maintaining the trust of customers, shareholders, and all stakeholders. GCG is one of the main pillars in establishing the foundation of a healthy investment climate and become one of the fundamental factors in assessing sustainability of company performance.
Mandiri Sekuritas also believes that the implementation of GCG can further improve company performance and at the same time generate long-term economic value for stakeholders. Therefore, Mandiri Sekuritas is committed to implementing GCG in the management of the Company
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
152 2020Performance
Performa 2020
Prinsip DasarBasic Principles
UraianDescription
Penerapan Di Lingkup PerusahaanImplementation Within The Company
TransparansiTransparency
Perusahaan berkomitmen untuk memberikan informasi secara jelas, terbuka, dan akurat untuk para pemangku kepentingan. Pengungkapan informasi yang transparan dilakukan oleh Perusahaan dengan tetap mematuhi perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
The Company is committed to provide clear, open, and accurate information to all stakeholders. Transparent information disclosure has been carried out by the Company while remain comply with prevailing regulations and GCG principles.
• Penyusunan dan penjelasan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahunan.
• Penerbitan Laporan Tahunan.• Laporan Keuangan berkala yang meliputi laporan
keuangan tahunan, tengah tahunan, dan triwulan.• Laporan Keterbukaan Informasi kepada pihak-pihak
terkait.• Pemanfaatan situs www.mandirisekuritas.co.id untuk
menyampaikan informasi kepada para pemangku kepentingan.
• Preparing and presenting the Annual Corporate Work Plan and Budget.
• Publishing the Annual Report.• Publishing periodic financial statements that covers
the annual, semi-annual, and quarterly financial statements.
• Information Disclosure Report to related parties.• Utilizing the www.mandirisekuritas.co.id website to
convey information to stakeholders.
berkomitmen untuk menerapkan GCG dalam pengelolaan Perusahaan dengan terus berupaya untuk memperkuat infrastruktur yang disertai dengan penyempurnaan berbagai perangkat kebijakan.
Penerapan GCG di lingkup Perusahaan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Landasan tersebut mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek, serta Pedoman Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.
Dalam menerapkan GCG, Perusahan mengacu pada 5 (lima) prinsip dasar, yaitu: transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran, yang telah dirilis dalam Pedoman Umum Good Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).
by continuously striving to improve the infrastructure along with enhancements to various policies.
The implementation of GCG within the Company is based on the prevailing laws and regulations. The legal basis refers to the Company’s Articles of Association, Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 57/POJK.04/2017 concerning the Implementation of Corporate Governance for Securities Companies Conducting Underwriting and Broker Dealer Business Activities, as well as Guidelines for Assessment on the Implementation of Integrated Governance stipulated in the Circular Letter of Financial Services Authority No. 15/SEOJK.03/2015 concerning the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomerates.
In implementing GCG, the Company refers to 5 (five) basic principles, namely: transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness, which have been released in the General Guidelines for Good Corporate Governance issued by the National Committee on Governance Policy (KNKG).
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
153
AkuntabilitasAccountability
Perusahaan menerapkan kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan pertanggungjawaban sehingga pengelolaan bisnis dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Manajemen senantiasa membuat job descriptions yang jelas kepada semua pegawai dan menegaskan fungsi-fungsi dasar setiap bagian. Dengan demikian, seluruh organ Perusahaan memiliki kejelasan hak dan kewajiban, fungsi dan tanggung jawab, serta kewenangannya dalam setiap kebijakan Perusahaan.
The Company sets clarity in its functions, structure, system, and accountability so that management of the business can be implemented effectively and efficiently. The Management sets clear job descriptions to all employees and confirms the basic functions of each section. As such, all of the Company’s organs have clarity on rights and obligations, functions and responsibilities, and their authority in every Company policy.
• Pembagian tugas yang jelas antar organ Perusahaan, termasuk dengan merinci tugas dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, dan ukuran kinerjanya baik secara kolegial dan individual.
• Menerapkan check and balance system.• Memiliki ukuran kinerja dari semua jajaran berdasarkan
ukuran yang disepakati, konsisten dengan nilai-nilai Perusahaan (corporate core values), sasaran usaha, dan strategi Perusahaan, serta memiliki sistem reward dan punishment.
• Clear segregation of duties among the Company organs, including detailing the duties and authorities of the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Board of Directors, and performance measures, both collegially and individually.
• Implementing check and balance system.• Having the performance measurement for all levels
based on company’s standards, consistent with corporate core values, business objectives, and Company’s strategy, as well as having a reward and punishment system.
IndependensiIndependence
Kemandirian atau independensi adalah sebuah keadaan di mana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan, serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Dalam pelaksanaannya, kemandirian atau independensi dapat diwujudkan dengan selalu menghormati hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab, serta wewenang masing-masing organ.
Independency indicates a condition in which the Company is professionally managed without conflicts of interest and influence/pressure from other party that is against regulations and corporate principles. In the implementation, independence could be realized by always respecting the rights and obligations, duties and responsibilities, as well as authorities of each Company’s organ.
• Saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang serta tanggung jawab di antara organ Perusahaan.
• Pemegang Saham dan Dewan Komisaris tidak melakukan intervensi terhadap pengurusan Perusahaan.
• Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai senantiasa menghindari terjadinya benturan kepentingan dalam setiap pengambilan keputusan dengan menandatangani pakta integritas.
• Penerapan kebijakan dan sistem yang meminimalkan terjadinya benturan kepentingan.
• Mutual respect for rights, obligations, duties, authorities and responsibilities among the Company’s organs.
• Shareholders and Board of Commissioners do not intervene the management of the Company.
• Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees shall avoid any conflict of interest in any decision-making by signing an integrity pact.
• Implementation of policies and systems that could minimize conflict of interests
Prinsip DasarBasic Principles
UraianDescription
Penerapan Di Lingkup PerusahaanImplementation Within The Company
Penerapan Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
154 2020Performance
Performa 2020
Tujuan Penerapan
Sebagai anak usaha dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Perusahaan berkomitmen
menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten dengan
merujuk terhadap tujuan penerapan menurut Peraturan
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/
MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan perubahannya No.
PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN, yang terutama
adalah:
• Mengoptimalkan nilai perusahaan agar memiliki daya saing
kuat, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya
dan tumbuh berkelanjutan untuk mencapai maksud dan
tujuan perusahaan.
Objective of Implementation
As a subsidiary of State-Owned Enterprise of PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk, the Company is committed to apply GCG
principles consistently with reference to the Minister of State-
Owned Enterprises Regulation No. PER01/MBU/2011 dated
1 August 2011 and its amendment No. PER09/MBU/2012
dated 6 July 2012 about the Implementation of Good
Corporate Governance in SOEs, which particularly including
the following:
• Optimizing the company’s values to increase its
competitiveness, as well as to maintain its existence and
sustainability in order to achieve company’s objectives.
Prinsip DasarBasic Principles
UraianDescription
Penerapan di Lingkup PerusahaanImplementation Within the Company
KewajaranFairness
Kewajaran diartikan sebagai keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Keadilan dapat tercermin dalam pemberian kesempatan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam memberi masukan, saran dan pendapat bagi kepentingan Perusahaan. Sedangkan kesetaraan dapat terwujud dengan memberikan penghargaan dan pengharkatan sesuai dengan kinerjanya tanpa membedakan suku, agama, ras, jenis kelamin.
Fairness is defined as justice and equality in fulfilling the Stakeholders rights that arises under applicable laws and regulations. Fairness is reflected by giving the opportunities to respective parties to provide input, advice and opinion for the benefits of the Company. Meanwhile, equality can be realized by rewarding and awarding employees without differentiate any ethnicity, religion, race, or gender
• Pemegang Saham berhak menghadiri dan memberikan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.
• Perusahaan memperlakukan seluruh rekanan/mitra usaha secara adil dan transparan.
• Perusahaan memberikan kondisi kerja yang baik dan aman bagi seluruh pegawai sesuai dengan kemampuan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Shareholders are entitled to attend and vote in the GMS in accordance with the applicable provisions and the Company’s Articles of Association.
• The Company treats all associates/partners with fairness and transparency.
• The Company provides proper and safe working environment to all employees in accordance with the Company’s capabilities and prevailing regulations.
PertanggungJawabanResponsibility
Pertanggungjawaban diwujudkan dengan dipenuhinya kewajiban Perusahaan dalam menjalankan peraturan perundangan yang berlaku yang terkait dengan bidang usaha korporasi, antara lain ketentuan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, kewajiban perpajakan, kesehatan dan keselamatan kerja serta persaingan usaha. The Company demonstrates Responsibility by fulfilling the Company’s obligation to enforce applicable laws and regulations related to the business lines, among others, provisions related to employment, tax obligations, occupational health and safety, as well as business competition.
• Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan tepat waktu.
• Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility).
• Melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi sesuai regulasi yang berlaku.
• Complying with the provisions of Articles of Association
and prevailing laws and regulations.• Performing the tax obligations properly and in timely
manner.• Carrying out corporate social responsibility.• Undertaking information disclosure obligations
according to prevailing regulations.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
155
Penerapan Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance
• Mendorong pengelolaan perusahaan secara profesional,
efisien dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan
meningkatkan kemandirian organ perusahaan.
• Mendorong agar organ perusahaan dalam membuat
keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral
yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan, serta kesadaran akan adanya program tanggung
jawab sosial terhadap masyarakat dimana perusahaan
beroperasi.
• Meningkatkan kontribusi untuk mendukung pertumbuhan
perekonomian nasional.
• Meningkatkan iklim usaha yang kondusif bagi
perkembangan investasi nasional.
Dasar Hukum dan Ketentuan
Penerapan GCG di Mandiri Sekuritas mengacu kepada
beberapa ketentuan, peraturan serta perundang-undangan
yang berlaku, yaitu:
• Undang-Undang Republik Indonesia
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2001
tentang Perubahan atas Undang- Undang Republik
Indonesia No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun
2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Pencucian Uang
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun
1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1999
tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun
2008 tentang Keterbukaan Informasi
• Peraturan Menteri
• Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER- 01/
MBU/2011 dan perubahannya No. PER- 09/MBU/2012
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik
Negara
• Encouraging an efficient, effective, and professional
corporate management, as well as all functions and
improve the independence of company’s organs.
• Encouraging the company organs to make decisions and
carry out actions based on moral values that is comply
with laws and regulations, as well as being aware of the
corporate social responsibility towards communities
where the company operates.
• Increasing the company’s contribution to support the
national economic growth.
• Developing a conducive business climate to improve
national investment.
Legal Basis
The implementation of GCG within Mandiri Sekuritas refers to
several applicable provisions, rules and regulations, namely:
• Laws of the Republic of Indonesia
• Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies
• Law No. 8 of 1995 on Capital Market
• Law No. 20 of 2001 on the Eradication of Corruption, as
amended from Law No. 31 of 1999
• Law No. 8 of 2010, on Prevention and Eradication of
Money Laundering
• Law No. 28 of 1999 on Good State Governance, Free of
Corruption, Collusion, and Nepotism
• Law No. 5 of 1999 on Anti-Monopoly and Unfair
Business Practice
• Law No. 13 of 2003 on Employment
• Law No. 11 of 2008 on Electronic Information and
Transactions
• Law No. 14 of 2008 on Public Information Transparency
• Ministerial Regulations
• Minister of State Owned Enterprises Regulation No.
PER-01/MBU/2011 and its amendment No. PER-09/
MBU/2012 on the Implementation of Good Corporate
Governance in State-Owned Enterprises
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
156 2020Performance
Performa 2020
• Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER- 2/
MBU/06/2016, No. PER-04/MBU/2014 dan
perubahannya No. PER-06/MBU/06/2018 tentang
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan
Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN
• Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/2012
dan perubahannya No. PER-04/MBU/06/2020 tentang
Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi Dan Anggota
Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN.
• Surat Edaran Menteri Negara BUMN No. SE-06/
MBU/06/2020 tentang Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham pada Anak Perusahaan BUMN dan
Afiliasi Yang Terkonsolidasi BUMN
• Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK) yang telah dialihfungsikan
menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
• POJK No. 20/POJK.04/2016 tentang Perizinan Efek
Perusahaan yang memiliki kegiatan usaha sebagai
penjamin Emisi Efek dan perantara Pedagang Efek
• Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 tentang
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi
Keuangan
• Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Audit
• Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit
Audit Internal
• Peraturan OJK No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian
Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga
Jasa Keuangan
• Peraturan OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang
Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan
Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan
• Peraturan OJK No. 57/POJK.04/2017 tentang
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan
Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan
Perantara Pedagang Efek
• Surat Edaran OJK No. 55/SEOJK.04/2017 tentang
Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang
Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek
dan Perantara Pedagang Efek
• Surat Edaran OJK No. 57/SEOJK.04/2017 tentang
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Calon Pihak
Utama Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan
Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara
Pedagang Efek.
• Minister of State Owned Enterprises Regulation No.
PER-2/MBU/06/2016, No. PER-04/MBU/2014 and its
amendment No. PER-06/MBU/06/2018 on Guidelines
for Stipulation of the Board of Directors, Board of
Commissioners, and Supervisory Board in SOEs
• Minister of State Owned Enterprises Regulation No.
PER-03/MBU/2012 and its amendment No. PER-04/
MBU/06/2020 on Guidelines for the Appointment of
Boards of Directors and Boards of Commissioners of
the Subsidiaries of SOEs
• Minister of State Owned Enterprises Circular Letter
No. SE-06/MBU/06/2020 on Convention of General
Meeting of Shareholders at the Subsidiaries of SEOs and
Consolidated Affiliates of SEOs
• Regulations of Capital Market and Financial Institutions
Supervisory Agency (Bapepam-LK), which currently
converted into Financial Services Authority (OJK)
• OJK Regulation No. 20/POJK.04/2016 on Licensing of
Securities Companies Conducting Underwriting and
Broker Dealer Business Activities
• POJK No. 18/POJK.03/2014 on the Implementation of
Integrated Governance for Financial Conglomerates
• OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the
Establishment and Guidelines of Audit Committee
• OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 on the
Establishment and Guidelines of the Preparation of the
Internal Audit Unit Charter
• OJK Regulation No. 27 /POJK.03/2016 on Fit and
Proper Test for Key Individuals in Financial Services
Institutions
• OJK Regulation No. 13/POJK.03/2017 on the Use of
Public Accountant Services and Public Accountant
Firms in Financial Services Activities.
• OJK Regulation No. 57/POJK.04/2017 on
Implementation of Governance in Securities Companies
Conducting Underwriting and Broker Dealer Business
Activities
• OJK Circular Letter No. 55/SEOJK.04/2017 on Report of
Governance Implementation in Securities Companies
Conducting Underwriting and Broker Dealer Business
Activities
• OJK Circular No. 57/SEOJK.04/2017 on Fit and
Proper Test for Prospective Main Parties of Securities
Companies Conducting Underwriting and Broker
Dealer Business Activities
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
157
Struktur Tata Kelola
Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, infrastruktur keorganisasian sebuah
Perseroan Terbatas mencakup kepentingan pemegang saham
yang dituangkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS); Direksi dengan tugasnya untuk mengelola; serta
Dewan Komisaris yang berfungsi melakukan pengawasan.
Sistem kepengurusan Perseroan Terbatas menganut model
2 (dua) organ (two tier system), yaitu Dewan Komisaris dan
Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab
Governance Structure
According to the Law No. 40 of 2007 concerning Limited
Liability Companies, the organizational infrastructure of a
Limited Liability Company covers the shareholders’ interests
through the General Meeting of Shareholders (GMS); the
Board Directors, whose duty is to manage; as well as the
Board of Commissioners, whose function is to supervise. The
management system of the Limited Liability Company adopts
2 (two) organs model (two tier system), namely the Board of
Commissioners and the Board of Directors, with clear powers
Infrastruktur Tata Kelola Mandiri Sekuritas / Governance Infrastructure of Mandiri Sekuritas
Governance Infrastructure of Mandiri Sekuritas
Organ Utama Main Organs
Organ Pendukung Supporting Organs
RUPSGMS
Dewan Komisaris Board of
Commissioners
Komite Audit Audit Committee
Komite Pengelolaan Risiko
Risk Management Committee
Komite Risiko dan Tata Kelola
Risk and Governance Committee
Komite Kepegawaian Human Capital
Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee
Komite Aset LiabilitasAsset Liabilities
Committee
Pedoman Pengendalian
Internal Guidelines for
Internal Control
Petunjuk Teknis Technical Instructions
Direksi Board of Directors
Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan
Komisaris Guidelines and
Procedures for Board of Commissioners
Kebijakan Manajemen RisikoRisk Management
Policy
Pedoman Direksi Guidelines for Board
of Directors
Prosedur Standar Standard Procedures
Struktur Tata Kelola Governance Structure
1
2
3
Mekanisme Tata KelolaGovernance Mechanism
Dukungan dan Kontrol InfrastrukturInfrastructure Support and Control
• Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia
Tahun 2006 yang diterbitkan oleh Komite Nasional
Kebijakan Governance tanggal 17 Oktober 2006 (“Pedoman
Umum GCG Indonesia KNKG”)
• Anggaran Dasar Perusahaan terakhir, yang telah disahkan
melalui Akta No. 23 tanggal 27 Maret 2020 oleh Lenny
Janis Ishak, S.H., Notaris, di Jakarta
• Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dari Bank Mandiri
• The National Committee on Governance Policy (KNKG)
General Guidelines for Good Corporate Governance dated
17 October 2006
• The latest Company’s Articles of Association, authorized
by Deed No. 23 dated 27 March 2020 by Lenny Janis Ishak,
S.H., Notary in Jakarta.
• Bank Mandiri’s Integrated Governance Charter
Penerapan Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
158 2020Performance
Performa 2020
yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana
diamanahkan dalam peraturan dan perundang-undangan.
Mandiri Sekuritas telah memiliki ketiga organ utama tersebut,
baik RUPS, Dewan Komisaris maupun Direksi. Infrastruktur
GCG Perusahaan juga mengikutsertakan beberapa aspek
penting yang berperan untuk mendukung penguatan kontrol
dan pengelolaan terhadap Perusahaan, terdiri dari organ
pendukung baik di bawah Dewan Komisaris maupun Direksi.
Pada implementasinya, Perusahaan menata infrastruktur dan
soft-structure GCG dalam 3 (tiga) bagian, yakni Governance
Structure, Governance Mechanism dan Governance Outcome
berupa Infrastructure Support and Control.
Mekanisme Tata Kelola Perusahaan
Perusahaan juga menerapkan soft structure atau perangkat
kebijakan, yaitu Mekanisme Tata Kelola dan Dukungan dan
Kontrol Infrastruktur berupa pedoman dan kebijakan yang
menjadi kerangka acuan bagi infrastruktur GCG Perusahaan
untuk dapat saling bekerja sama. Perangkat pedoman dan
kebijakan GCG di Mandiri Sekuritas senantiasa dilengkapi dan
ditinjau efektivitasnya dalam menunjang penerapan GCG
secara optimal.
Hubungan antar organ dan mekanisme Tata Kelola
Perusahaan yang Baik telah dituangkan dalam Board Manual
yang ditandatangani bersama-sama oleh Dewan Komisaris
dan Direksi dan mengatur pelaksanaan hubungan kerja
seluruh Organ Tata Kelola di lingkungan Perusahaan, dengan
mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan/
atau peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.
and responsibilities according to their respective functions as
mandated in the laws and regulations.
Mandiri Sekuritas already has the three main organs, namely
the GMS, the Board of Commissioners, and the Board of
Directors. The Company’s GCG infrastructure also includes
several important aspects that contribute to strengthening
control and management of the Company, consisting of
supporting organs under both the Board of Commissioners
and the Board of Directors.
In practice, the Company arranges the GCG infrastructure
and soft-structure into 3 (three) parts: Governance Structure,
Governance Mechanism and Governance Outcome in the
form of Infrastructure Support and Control.
Corporate Governance Mechanism
The Company also implements a soft structure or policy tool,
namely the Governance Mechanism as well as Infrastructure
Support and Control Mechanism in the form of guidelines
and policies that serve as a reference for the Company’s
GCG infrastructure in working together. GCG guidelines and
policies at Mandiri Sekuritas are continuously complemented
and reviewed for their effectiveness in supporting the optimal
implementation of GCG.
The relationship among organs and the Good Corporate
Governance mechanism has been stated in the Board Manual,
signed jointly by the Board of Commissioners and the Board
of Directors and regulates the implementation of working
relationship of all Governance Organs within the Company,
by referring to the provisions of the Company’s Articles of
Association and/or prevailing regulations.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
159
Penerapan Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance
Kebijakan Dan Prosedur Procedure And Policy
PenetapanStipulation
Anggaran DasarArticles of Associations
Disahkan melalui Akta No. 23 tanggal 27 Maret 2020 oleh Lenny Janis Ishak, S.H., Notaris, di Jakarta Authorized through Deed No. 23 dated 27 March, 2020 by Lenny Janis Ishak, S.H., Notary in Jakarta
Pedoman Etika dan PerilakuCode of Ethic and Conduct
Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 80/RM/MO/IV/2018; 7 Mei 2018 Authorized by Board of Directors through Memo No. 80/RM/MO/IV/2018; 7 May 2018
Peraturan Perusahaan 2020-2022 Mandiri Sekuritas Company Regulation2020-2022
Disahkan oleh Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No.Kep.512/PHIJSK-PK/PP/IV/2020 Authorized by Director General of Industrial Relations Development and Social Security No.Kep. 512/PHIJSK-PK/PP/IV/2020
Pedoman Kerja Dewan Komisaris & Direksi (Board Manual)Board of Commissioners and Board of Directors Guidelines (Board Manual)
Disahkan oleh Dewan Komisaris melalui S.K. No. 01/MS/KOM/SKKOM/PKT2T/I/2016; 2016Authorized by the Board of Commissioners through Decree No. 01/MS/KOM/SKKOM/PKT2T/I/201; 2016
Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
Disahkan oleh Direksi melalui Memo Direksi No.195/RM/MO/XI/2019 tanggal 26 November 2019Authorized by Board of Directors through Board of Directors Memo No.195/RM/MO/XI/2019 dated 26 November 2019
Manajemen RisikoRisk Management
Disahkan oleh Direksi melalui Memo Direksi No.186/RM/MO/X/2019 tanggal 8 November 2019Authorized by Board of Directors through Board of Directors Memo No. 186/RM/MO/X/2019 dated 8 November 2019
Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System
Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 184/RM/MO/VIII/2018 tanggal 5 Oktober 2018Authorized by Board of Directors through Memo No. 184/RM/MO/VIII/2018 dated 5 October 2018
Kebijakan Strategi Anti FraudAnti-Fraud Strategy Policy
Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 26/RM/MO/II/2015 tanggal 25 Februari 2015Authorized by Board of Directors through Memo No. 26/RM/MO/II/2015 dated February 25, 2015
Prosedur Transaksi Pribadi Karyawan dan Restricted List saham yang dapat ditransaksikan oleh karyawan Mandiri Sekuritas Employee Individual Transaction Procedure and Restricted List of shares that can be transacted by Mandiri Sekuritas employees
Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 114/RM/MO/X/2014 tanggal 20 Oktober 2014Authorized by Board of Directors through Memo No. 114/RM/ MO/X/2014 dated 20 October 2014
Surat Pernyataan Kode Etik Account Officer/SalesCode of Conducts Statement Letter for Account Officer/Sales
Surat Human Capital tahun 2019Human Capital Letter year 2019
Annual Disclosure bagi Seluruh KaryawanAnnual Disclosure for All Employees
Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 005/DIR/MO/II/2015 tanggal 9 Februari 2015Authorized by Board of Directors through Memo No. 005/DIR/MO/ II/2015 dated 9 February 2015
Perusahaan telah memiliki perangkat-perangkat GCG yang
terdiri dari Kebijakan dan Prosedur Operasional, antara lain,
sebagai berikut:
The company has GCG tools consisting of Operational
Policies and Procedures, including the following:
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
160 2020Performance
Performa 2020
Evaluasi Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Dasar dan Metode Penilaian Perusahaan memiliki komitmen untuk selalu menerapkan
standar tata kelola yang terbaik dengan senantiasa berusaha
melakukan berbagai peningkatan, serta merujuk pada
peraturan dari regulator dan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi
entitas induk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Penilaian terhadap pelaksanaan GCG berlandaskan pada 5
(lima) prinsip dasar yang dikelompokkan dalam suatu sistem
tata kelola (governance) yang terdiri dari 3 (tiga) aspek
governance, yaitu struktur (governance structure), proses
(governance process), dan hasil tata kelola (governance
outcome).
Di tahun 2020, Perusahaan melakukan dua bentuk assessment
atau penilaian, yaitu Self-Assessment dalam Rangka Penerapan
Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan sesuai
Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan
Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, dan
Self-Assessment dalam Rangka Tata Kelola Perusahaan
Efek sesuai Surat Edaran OJK No. 55/SEOJK.04/2017
tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek
yang Melakukan Kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek dan
Perantara Pedagang Efek.
Evaluation of Corporate Governance Implementation
Basis and Method of AssessmentThe Company is committed to continuously apply the
gold standards of corporate governance through various
improvements, whilst referring to regulations from the
regulator and Guidelines of Integrated Governance from the
parent entity PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
The assessment of GCG implementation is based on 5 (five)
basic principles, grouped into a governance system that
consists of 3 (three) aspects, namely the governance structure,
governance process, and governance outcome.
In 2020, the Company carried out two forms of assessment,
namely Self-Assessment on the Implementation of Integrated
Governance for Financial Conglomerates in accordance
with OJK Circular Letter No. 15/SEOJK.03/2015 concerning
Implementation of Integrated Governance for Financial
Conglomerates, and Self-Assessment on Governance of
Securities Companies in accordance with OJK Circular
Letter No. 55/SEOJK.04/2017 concerning Reports on the
Implementation of Governance for Securities Companies
Conducting Underwriting and Broker Dealer Business
Activities.
Kebijakan Dan Prosedur Procedure And Policy
PenetapanStipulation
Standar Prosedur Pengendalian GratifikasiGratification Control Procedure Standard
Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 31/RM/MO/IV/2017 tanggal 17 April 2017Authorized by Board of Directors through Memo No. 31/RM/MO/IV/2017 dated 17 April 2017
Kebijakan Transparansi ProdukProduct Transparency Policy
Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 229/RM/MO/IX/2018 tanggal 11 Desember 2018Authorized by Board of Directors through Memo No. 229/RM/MO/ IX/2018 dated 11 December 2018
Kebijakan OperasionalOperational Policy
Disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi melalui Memo Dewan Komisaris No. 1/MS/DIR/RM/I/2018 dan Memo Direksi No. 182/RM/ MO/XI/2017 tanggal 8 Januari 2018Authorized by Board of Commissioners and Board of Directors through Board of Commissioners Memo No. 1/MS/DIR/RM/I/2018 and Board of Directors Memo No. 182/RM/MO/XI/2017 dated 8 January 2018
Prosedur Rencana Kerja dan Anggaran PerusahaanProcedure of Corporate Work Plan and Budget
Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 113/RM/MO/X/2014 tanggal 21 Oktober 2014 Authorized by Board of Directors through Memo No. 113/RM/MO/X/2014 dated 21 October 2014
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
161
Penerapan Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance
Penilaian Penerapan GCG Tahun Buku 20201. Self-Assessment dalam Rangka Penerapan Tata Kelola
Terintegrasi bagi Konglomerasi KeuanganPenilaian penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi
Konglomerasi Keuangan sesuai Surat Edaran OJK No. 15/
SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
bagi Konglomerasi Keuangan dilakukan oleh entitas induk,
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Penilaian dilakukan berdasarkan
9 (sembilan) parameter.
Assessment on GCG Implementation for 2020 Fiscal Year1. Self-Assessment on the Implementation of Integrated
Governance for Financial ConglomeratesThe assessment on the implementation of Integrated
Governance for Financial Conglomerates in accordance
with OJK Circular Letter No. 15/SEOJK.03/2015 concerning
the Implementation of Integrated Governance for Financial
Conglomerates was conducted by the parent entity, PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk. The assessment was performed based
on 9 (nine) parameters.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Imprelementation of Duties and Responsibilities of Board of Directors
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi
Duties and Responsibilities of the Integrated Corporate Compliance Working Unit
Penyusunan dan Pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi
Preparation and Implementation of the Integrated Corporate Governance Guidelines
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Imprelementation of Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi
Duties and Responsibilities of the Integrated Internal Audit Working Unit
Pengelolaan Benturan KepentinganManagement of Conflict of Interest
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola Terintegrasi
Duties and Responsibilities of the Integrated Corporate Governance Committee
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
Application of Integrated Risk Management
Kebijakan RemunerasiRemuneration Policies
Parameter Penilaian Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan Assessment Parameters for the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomerates
Aspek / Aspects Skor / Score
Direksi / Board of Directors 1.22
Dewan Komisaris / Board of Commissioners 1.30
Komite Tata Kelola Terintegrasi / Integrated Governance Committee 1.29
Satuan Kerja Kepatuhan / Compliance Work Unit 1.00
Satuan Kerja Audit Internal / Internal Audit Work Unit 1.00
Penerapan Manajemen Risiko / Risk Management Implementation 1.20
Pedoman Tata Kelola / Governance Guidelines 1.33
Benturan Kepentingan / Conflict of Interests 1.00
Kebijakan Remunerasi / Remuneration Policy 1.00
Nilai Akhir / Final Score 1.15
Hasil Self-Assessment Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan di Tahun 2020 Results of Self-Assessment on the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomerates in 2020
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
162 2020Performance
Performa 2020
Hasil skor 1.15 menunjukkan bahwa Perusahaan dinilai telah
melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara
umum “Sangat Baik”.
The final score of 1.15 indicated that the Company ranked
“Excellent” for the implementation of Integrated Governance.
Sesuai dengan definisi skor self-assessment berdasarkan
Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan
Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, hasil
skor 1.15 (Peringkat 1) menunjukkan bahwa Konglomerasi
Keuangan dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola
Terintegrasi yang secara umum sangat baik. Hal ini tercermin
dari pemenuhan yang memadai atas penerapan prinsip
Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam
penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan
tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan
oleh Entitas Utama dan/atau LJK.
2. Self-Assessment dalam Rangka Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek
Pada 2020, Perusahaan juga melakukan penilaian GCG sesuai
Surat Edaran OJK No. 55/SEOJK.04/2017 tentang Laporan
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan
Kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang
Efek. Penilaian dilakukan berdasarkan 12 parameter.
As defined in the score of self-assessment according to
OJK Circular Letter No. 15/SEOJK.03/2015 concerning the
Implementation of Integrated Governance for Financial
Conglomerates, the final score of 1.15 (Rank 1) indicates that
Financial Conglomerates are deemed to have implemented
a generally very good Integrated Corporate Governance.
This shows from the very good fulfillment of the Integrated
Corporate Governance principles. If there is a weakness in
the implementation of the Integrated Corporate Governance,
the weakness is generally insignificant and is able to be fixed
immediately by Holding Company and/or LJK immediately.
2. Self-Assessment on the Implementation of Governance for Securities Company
In 2020, the Company also conducted a GCG assessment
in accordance with OJK Circular No. 55/SEOJK.04/2017
concerning Reports on the Implementation of Governance
for Securities Companies Conducting Underwriting and
Broker Dealer Business Activities. The assessment was carried
out based on 12 parameters.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Imprelementation of Duties and Responsibilities of Board of Directors
Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Conflict of Interest and Transaction with Affiliate Party
Fungsi Audit InternalInternal Audit Function
Rencana BisnisBusiness Plan
Etika BisnisBusiness Ethics
Sistem Pelaporan Pelanggaran dan Sistem Pengaduan Nasabah
Whistleblowing System and Customer Complaints System
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Imprelementation of Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
Fungsi Manajemen RisikoRisk Management Function
Auditor EksternalExternal Auditor
Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite (jika ada)
Completeness and Implemenetation of Duties of the Committees (if any)
Fungsi KepatuhanCompliance Function
Keterbukaan InformasiInformation Disclosure
Parameter Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek Assessment Parameters for the Implementation of Governance for Securities Company
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
163
Penerapan Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance
Parameter Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek Assessment Parameters for the Implementation of Governance for Securities Company
Aspek / Aspects Persentase / Percentage Nilai / Point
Direksi / Board of Directors 20% 20,00
Dewan Komisaris / Board of Commissioners 20% 19,85
Pelaksanaan Tugas Komite / Implementation of Duties of the Committees 2,5% 2,50
Benturan Kepentingan & Transaksi Afiliasi / Conflict of Interests & Affiliate Transactions 10% 10,00
Manajemen Risiko / Risk Management 7,5% 7,50
Kepatuhan / Compliance 7,5% 7,50
Audit Internal / Internal Audit 7,5% 7,21
Auditor Eksternal / External Auditor 2,5% 2,50
Keterbukaan Informasi / Information Disclosure 5% 5,00
Rencana Bisnis / Business Plan 7,5% 7,31
Etika Bisnis / Business Ethics 5% 5,00
Sistem Pelaporan Pelanggaran & Pengaduan NasabahWhistleblowing & Customer Complaints System
5% 5,00
Nilai Akhir / Final Score 99,37
Hasil skor 99,37 menunjukkan bahwa Perusahaan dinilai telah
melakukan penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang
secara umum “Sangat Baik”.
Sesuai dengan definisi skor self-assessment berdasarkan
Surat Edaran OJK No. 55/SEOJK.04/2017 tentang Laporan
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan
Kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang
Efek, hasil skor 99,37 (Peringkat 1) menunjukkan bahwa tata
kelola diimplementasikan dengan sangat baik di mana seluruh
atau hampir seluruh indikator Tata Kelola telah terpenuhi.
Selain dua bentuk assessment yang dilakukan oleh Perusahaan
sesuai dengan ketentuan dari OJK, Mandiri Sekuritas juga
mengikuti Corporate Governance Perception Index (CGPI)
The final score of 99.37 indicated that the Company ranked
“Excellent” for the implementation of Governance for
Securities Companies.
As defined in the score of self-assessment according to OJK
Circular Letter No. 55/SEOJK.04/2017 concerning Reports on
the Implementation of Governance for Securities Companies
Conducting Underwriting and Broker Dealer Business
Activities, the final score of 99.37 (Rank 1)indicates that the
governance has been implemented very well, in which all or
almost all indicators were met.
In addition to the two forms of assessment conducted by
the Company in accordance with the provisions of the OJK,
Mandiri Sekuritas has also participated in the Corporate
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
164 2020Performance
Performa 2020
yang diselenggarakan oleh lembaga independen, yaitu The
Indonesia Institute of Corporate Governance (IICG). CGPI
adalah program riset dan pemeringkatan penerapan GCG
yang diikuti oleh perusahaan publik (emiten), BUMN, lembaga
jasa keuangan dan perusahaan swasta lainnya dimana Mandiri
Sekuritas telah mengikuti penilaian CGPI selama 6 (enam)
tahun berturut-turut sejak tahun 2014.
Hasil penilaian CGPI digunakan Mandiri Sekuritas untuk
melakukan perbaikan serta mengevaluasi pelaksanaan
GCG secara berkesinambungan. Hasil pemeringkatan pada
tahun 2020 menunjukkan hasil skor 82,98 yang sekaligus
menempatkan Perusahaan sebagai “Trusted Company”.
Governance Perception Index (CGPI) organized by an
independent institution, namely The Indonesia Institute of
Corporate Governance (IICG).CGPI is a research program and
GCG implementation ranking followed by public companies
(issuers), SOEs, financial services institutions and other private
companies in which Mandiri Sekuritas has followed CGPI’s
assessment for 6 (six) consecutive years since 2014.
The results of the CGPI assessment were used by
Mandiri Sekuritas to make improvement and evaluate the
implementation of GCG continuously. The assessment in
2020 resulted in a final score of 82.98, which positioned the
Company as a “Trusted Company”.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
165
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham
Pemegang Saham sebagai pemilik modal memiliki hak
dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan. Sebagai struktur
organ tata kelola tertinggi, melalui Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS), Pemegang Saham memiliki kewenangan
untuk mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi,
meminta pertanggungjawaban Direksi dalam segala tindakan
bisnis yang dianggap tidak sesuai dengan lingkup tata kelola
perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG)
saat mengelola Perusahaan, serta membuat perubahan pada
Anggaran Dasar Perusahaan.
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)
senantiasa memenuhi serta memperhatikan hak-hak
Pemegang Saham secara setara. Kesetaraan pemenuhan
hak kepada seluruh pemegang saham dapat dilihat dari
pemberitahuan informasi pra pelaksanaan, pelaksanaan dan
setelah pelaksanaan RUPS sebagaimana yang diwajibkan
dalam ketentuan yang berlaku. Sebelum RUPS dilaksanakan,
Perusahaan akan melakukan pemanggilan dalam jangka
waktu paling lambat 14 hari terhitung sejak penetapan tanggal
pelaksanaan RUPS. Selain itu, Perusahaan juga memastikan
dapat memelihara dan menegakkan hak-hak pemegang
saham, meliputi:
• Mengusulkan, menyetujui pengangkatan dan
pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi.
• Menyetujui perubahan Anggaran Dasar termasuk
perubahan modal.
• Menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan,
dan pemisahan Perusahaan, serta pengajuan permohonan
agar Perusahaan dinyatakan pailit dan pembubaran.
• Meminta laporan dan penjelasan mengenai hal
tertentu kepada Dewan Komisaris dan Direksi dengan
memperhatikan peraturan yang berlaku di industri pasar
modal di Indonesia.
• Setiap satu saham memberikan 1 (satu) hak suara.
• Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS.
• Menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil
likuidasi.
• Menjalankan hak lainnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Rapat Umum Pemegang Saham
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan wadah
para Pemegang Saham yang tidak diberikan kepada Dewan
Komisaris dan Direksi dalam batas yang ditentukan dalam
Shareholders
Shareholders as the equity owners have rights and
responsibilities in accordance with the laws and regulations,
and the Company’s Articles of Association. As the highest
governance body, through the General Meeting of
Shareholders (GMS), Shareholders have the authority to
evaluate the performance of the Board of Commissioners
and the Board of Directors, hold the Board of Directors
accountable in all business actions deemed incompatible
with the scope of good corporate governance (GCG) when
managing the Company, and make amendments to the
Company’s Articles of Association.
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “Company”)
always fulfills and considers the rights of Shareholders equally.
The equality of fulfillment of rights to all shareholders can be
seen from the notification prior to, during, and post GMS, as
required in the prevailing regulations. Prior to the holding
of GMS, the Company would invite Shareholders no later
than 14 days before the GMS date. In addition, the Company
also ensures to maintain and uphold the shareholder rights,
including the following:
• Proposing, approving the appointment and dismissal of
the Board of Commissioners and Board of Directors.
• Approving the amendments of the Articles of Association
including changes in capital.
• Approving the merger, consolidation, takeover and spin-
off of the Company, as well as request on bankruptcy
statement and liquidation.
• Requesting reports and explanations regarding specific
topic from the Board of Commissioners and Board of
Directors with regard to the prevailing regulations in the
Indonesia capital market industry.
• Each share represents 1 (one) voting right.
• Attending and voting in the GMS.
• Receiving dividend payment and the remaining assets
from liquidation.
• Exercising other rights based on applicable laws and
regulations.
General Meeting of Shareholders
The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum
for Shareholders, which is not granted to the Board of
Commissioners and Board of Directors, within the limits
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
166 2020Performance
Performa 2020
Undang-Undang dan/atau Anggaran Dasar. RUPS sebagai
organ Perusahaan merupakan wadah bagi Pemegang
Saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan
dengan modal yang ditanam dalam Perusahaan, dengan
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan.
Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada
kepentingan Perusahaan dalam jangka pendek maupun
panjang. RUPS dan/atau Pemegang Saham tidak dapat
melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi, dan wewenang
Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi
wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan;
termasuk untuk melakukan penggantian atau pemberhentian
anggota Dewan Komisaris dan atau Direksi.
RUPS merupakan organ Perseroan Terbatas yang memiliki
kewenangan eksklusif yang tidak diberikan kepada Direksi dan
Dewan Komisaris. Kewenangan RUPS, bentuk dan luasannya,
ditentukan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan
Pasal 9, 10, 11, 12, dan 13.
RUPS Perusahaan memiliki kewenangan untuk:
• Menetapkan persetujuan, termasuk pengesahan laporan
keuangan serta laporan tugas pengawasan Dewan
Komisaris.
• Menetapkan penggunaan laba, jika Perseroan mempunyai
saldo laba yang positif.
• Menetapkan Akuntan Publik untuk mengaudit buku
Perseroan yang sedang berjalan berdasarkan usulan dari
Dewan Komisaris.
• Memutuskan hal lain yang telah diajukan demi kepentingan
Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasar ini.
Mekanisme Penyelenggaraan RUPS
Teknis penyelenggaraan RUPS Perusahaan, baik RUPS
Tahunan maupun RUPS Luar Biasa adalah, sebagai berikut:
1. RUPS diadakan di tempat kedudukan Perusahaan atau di
tempat Perusahaan melakukan kegiatan usahanya yang
utama yang terletak di wilayah Indonesia.
2. Jika dalam RUPS hadir dan/atau diwakili semua Pemegang
Saham dan semua Pemegang Saham menyetujui
diadakannya RUPS tersebut, maka RUPS dapat diadakan di
manapun di dalam wilayah Indonesia.
3. RUPS sebagaimana dimaksud dalam poin kedua
sebelumnya dapat mengambil keputusan tersebut disetujui
dengan suara bulat.
specified in the Law and / or Articles of Association. The GMS
as an organ of the Company is a forum for Shareholders to
take important decisions related to capital invested in the
Company, by taking into account the provisions of the Articles
of Association and regulations.
Decisions made in the GMS must be based on the short-term
and long-term interests of the Company. The GMS and/or
Shareholders cannot intervene in the duties, functions and
powers of the Board of Commissioners and Board of Directors
without undermining the authority of the GMS to exercise
its rights in accordance with the Articles of Association and
regulations; including to replace or dismiss members of the
Board of Commissioners and/or Board of Directors.
The GMS is an organ of Limited Liability Company that has
exclusive authority not given to the Board of Directors and the
Board of Commissioners. The authority of the GMS, its form
and extent, is specified in Law No. 40 of 2007 concerning
Limited Liability Companies and the Company’s Articles of
Association, Article 9, 10, 11, 12, and 13.
The Company’s GMS has the authority to:
• Establish approvals, including ratification of financial
statements and the Board of Commissioners supervision
report.
• Determine the use of profit, when the Company records
retained earnings.
• Appoint a Public Accountant to audit the Company’s
financial statements based on recommendation from the
Board of Commissioners.
• Decide on other proposed matters in the interest of the
Company, in accordance with the Articles of Association.
GMS Mechanism
The mechanism of holding the Company’s GMS, both the
Annual GMS and the Extraordinary GMS, is as follows:
1. The GMS is held at the main premises of the Company or at
the place where the Company conducts its main business
activities in the Republic of Indonesia.
2. If the GMS is attended and/or represented by all
Shareholders and all Shareholders approve the GMS, then
it can be held anywhere in Indonesia.
3. The GMS as referred to in the second point above may take
a decision unanimously.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
167
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
4. RUPS diselenggarakan dengan melakukan pemanggilan
terlebih dahulu kepada para Pemegang Saham dengan
surat tercatat.
5. Pemanggilan dilakukan paling lambat 14 (empat belas)
hari sebelum tanggal RUPS diadakan dengan tidak
memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS
diadakan.
6. Panggilan RUPS harus mencantumkan hari, tanggal, jam,
dan tempat rapat, dengan disertai pemberitahuan bahwa
bahan yang akan dibicarakan dalam rapat tersedia di kantor
Perseroan mulai dari tanggal dilakukan pemanggilan
sampai dengan tanggal rapat diadakan. Panggilan
untuk RUPS Tahunan harus pula mencantumkan bahwa
Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan sebagaimana
dimaksudkan dalam Pasal 20 telah tersedia di kantor
Perusahaan.
7. Apabila semua Pemegang Saham dengan hak suara yang
sah hadir atau diwakili dalam rapat, maka pemanggilan
terlebih dahulu sebagaimana dimaksud dalam poin
keempat tidak menjadi syarat dan dalam rapat itu dapat
diambil keputusan yang sah serta mengikat mengenai hal
yang dibicarakan asalkan semua menyetujui agenda rapat
dan keputusan disetujui dengan suara bulat.
8. RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama. Dalam hal Komisaris
Utama tidak ada atau berhalangan karena sebab apapun
yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, RUPS
dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris.
Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir
atau berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu
dibuktikan kepada pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh
Direktur Utama. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir
atau berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu
dibuktikan kepada pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh salah
satu Direktur. Dalam hal semua anggota Direksi tidak
ada atau berhalangan karena sebab apapun yang tidak
perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh
seorang wakil Pemegang Saham yang dipilih oleh dan di
antara mereka yang hadir dalam rapat.
9. Dari segala hal yang dibicarakan dan diputuskan dalam
RUPS dibuat Berita Acara Rapat, yang untuk pengesahannya
ditandatangani oleh Ketua Rapat dan seorang Pemegang
Saham atau kuasa Pemegang Saham yang ditunjuk
oleh dan dari antara mereka yang hadir dalam rapat.
Penandatanganan sebagaimana dimaksud di atas tidak
disyaratkan apabila Berita Acara Rapat dibuat dalam bentuk
akta Notaris.
10. Berita Acara Rapat tersebut menjadi bukti yang sah bagi
semua Pemegang Saham dan pihak ketiga tentang
keputusan dan segala sesuatu yang terjadi dalam RUPS.
4. The GMS is held by notifying the Shareholders in advance
by registered letter.
5. The notification shall be made no later than 14 (fourteen)
days prior to the GMS date, excluding the notification date
and the GMS date.
6. The GMS notification must include the day, date, time and
venue of the meeting, accompanied by a notification that
the materials to be discussed in the meeting are available
at the Company’s office starting from the notification date
until the Meeting date. The notification for the Annual
GMS must also state that the Annual Report and Financial
Statements as referred to in Article 20 are available at the
Company’s office.
7. If all Shareholders with valid voting rights are present or
represented at the meeting, then the prior notification
as referred to in fourth point above is not required; the
meeting can make a valid and binding decision regarding
the matter discussed as long as all Shareholders agree to
the agenda of the meeting and the decision is approved
unanimously.
8. The GMS is chaired by the President Commissioner. In
the event that the President Commissioner is absent or
unavailable for any reason that does not need to be proven
to a third party, the GMS shall be chaired by a member of
the Board of Commissioners. In the event that all members
of the Board of Commissioners are absent or unable to
attend for any reason that does not need to be proven to
a third party, the GMS shall be chaired by the President
Director. In the event that the President Director is absent
or unable to attend for any reason that does not need to
be proven to a third party, the GMS shall be chaired by one
of the Directors. In the event that all members of the Board
of Directors are absent or unavailable for any reason that
does not need to be proven to a third party, the GMS shall
be chaired by a representative of the Shareholders who is
elected by and among those present at the meeting.
9. Of all the matters discussed and decided in the GMS,
a Minutes of Meeting shall be made and ratified by the
Chairman of the Meeting and one of the Shareholders
or Shareholder’s proxies appointed by and from among
those present at the meeting. The ratification as referred
to above is not required if the Minutes of Meeting are made
in the format of Notarial deed.
10. The Minutes of Meeting shall become valid evidence for all
Shareholders and third parties regarding the decisions and
everything that occurs in the GMS
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
168 2020Performance
Performa 2020
Agenda Rapat Meeting Agenda(s)
20 Maret 2020 / 20 March 2020
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan - PricewaterhouseCoopers (PwC), dengan opini “menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material” sebagaimana dinyatakan dalam laporan Nomor 00012/2.1025/AU.1/09/1124-2/1/I/2020 tanggal 22 Januari 2020.
1. Approved the Company’s Annual Report including the Supervisory Report of the Board of Commissioners for fiscal year ended 31 December 2019 and ratified the Company’s Consolidated Financial Statements for fiscal year ended 31 December 2019 which had been audited by the Tanudiredja Public Accounting Firm, Wibisana, Rintis & Rekan - PricewaterhouseCoopers (PwC), with the opinion “presented fairly, in all material respects” as stated in the report No. 00012/2.1025/AU.1/09/1124-2/1/I/2020 dated January 22, 2020.
2. Atas disetujuinya Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 serta disahkannya Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, maka Keputusan Sirkuler ini memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) terhadap seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris sehubungan dengan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan, selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
2. Upon the approval of the Company’s Annual Report including the Supervisory Report of the Board of Commissioners for the fiscal year ending on 31 December 2019 and the ratification of the Company’s Consolidated Financial Statements for the year ending on 31 December 2019, this Circular Decree granted full release and discharge (volledig acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners in connection with the management and supervision of the Company that has been carried out, during the fiscal year ended 31 December 2019, to the extent that such actions are not a criminal act and such action is reflected in the Annual Report and Consolidated Financial Statements for the year ended 31 December 2019.
3. Pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) tersebut juga diberikan kepada:a. Bapak Riduan yang menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak
tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 7 Januari 2019. b. Bapak Wien Irwanto yang menjabat sebagai Komisaris Perseroan
sejak tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 11 April 2019.c. Bapak Silvano Winston Rumantir yang menjabat sebagai Direktur
Utama Perseroan sejak tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 15 Juni 2019.
d. Ibu Lisana Irianiwati yang menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 15 November 2019.
3. The full release and discharge (volledig acquit et de charge) was also granted to:a. Mr. Riduan, who served as Commissioner of the Company from 1
January 2019 to 7 January 2019.b. Mr. Wien Irwanto, who served as Commissioner of the Company
from 1 January 2019 to 11 April 2019.c. Mr. Silvano Winston Rumantir, who served as President Director of
the Company from 1 January 2019 to 15 June 2019.
d. Mrs. Lisana Irianiwati who served as Director of the Company from 1 January 2019 to 15 November 2019.
RUPS Tahunan 20202020 Annual GMS
Penyelenggaraan RUPS di Tahun 2020
Di tahun 2020, Mandiri Sekuritas melakukan 3 kali RUPS
Sirkuler dan 1 kali RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada
20 Maret 2020, di Jakarta. Dalam penyelenggaraan RUPS
Tahunan tersebut, pada setiap agenda rapat telah diberikan
kesempatan tanya jawab kepada Pemegang Saham dan kuasa
Pemegang Saham mengenai materi yang dibahas. Keputusan
rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
Seluruh keputusan dalam RUPS di tahun 2020 telah
direalisasikan dalam tahun buku 2020.
GMS in 2020
In 2020, Mandiri Sekuritas held 3 Circular GMS and 1 Annual
GMS held on 20 March 2020 in Jakarta. In the Annual GMS,
there was opportunity for questions and answers to the
Shareholders and Shareholders’ proxies regarding the material
discussed on each agenda of the meeting. Meeting decisions
are made based on consensus of all participants.
All resolutions made in the 2020 GMS have been realized in
the financial year of 2020.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
169
Agenda Rapat Meeting Agenda(s)
20 Maret 2020 / 20 March 2020
5. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk mengatur tata cara pelaksanaan pembayaran dividen dan alokasi laba bersih Perusahaan tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Authorized the Board of Directors to govern the process for the payment of dividends and the allocation of the Company’s net income as mentioned above, in accordance with the prevailing laws and regulations.
6. Menetapkan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan - PricewaterhouseCoopers (PwC) dan Akuntan Publik Jimmy Pangestu untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
6. Appointed Public Accounting Firm of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, - PricewaterhouseCoopers (PwC) and Public Accountant Jimmy Pangestu to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for the financial year ended 31 December 2020.
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
7. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik tersebut, serta menetapkan Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan - PricewaterhouseCoopers (PwC) dan/atau Akuntan Publik Jimmy Pangestu, karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan proses audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
7. Authorized the Board of Commissioners to determine the honorarium and other requirements for the Public Accounting Firm and Public Accountant, and appoint a replacement Public Accountant Firm and/or Public Accountant in the case of Public Accountanting Firm of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan - PricewaterhouseCoopers (PwC) and/or Public Accountant Jimmy Pangestu, for whatever reason, were unable to complete the audit process of the Company’s Consolidated Financial Statements for the financial year ended 31 December 2020.
8. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham untuk menetapkan:a. Tantiem atas kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
b. Gaji anggota Direksi dan honorarium Dewan Komisaris dan pemberian fasilitas, benefit dan/atau tunjangan lainnya untuk tahun buku 2020.
8. Authorized the Board of Commissioners with prior approval from the Shareholders to determine:
a. Tantiem for the performance of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the financial year ended 31 December 2019.
b. Salaries of members of the Board of Directors and honorarium for the Board of Commissioners and provision of facilities, benefits and/or other allowances for the 2020 financial year.
9. Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan (Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha) guna memenuhi KBLI 2017 sehingga menjadi:
Maksud dan Tujuan serta Kegiatan UsahaPasal 3
1. Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang Perusahaan Efek.
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha, sebagai berikut: a) Menjalankan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek (Underwriter)
yang mencakup kegiatan usaha membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual (Kode 66121 sesuai KBLI 2017).
b) Menjalankan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek (Broker Dealer) yang mencakup kegiatan usaha melakukan jual beli efek untuk kepentingan pemberi amanat (Kode 66122 sesuai KBLI 2017).
c) Menjalankan aktivitas penunjang jasa keuangan lainnya, seperti penasihat keuangan (Kode 66199 sesuai KBLI 2017).
9. Approved changes to Article 3 of the Company’s Articles of Association (Purpose and Objectives and Business Activities) in order to comply with the 2017 KBLI so that it becomes:
Purpose and Objectives and Business ActivitiesArticle 3
1. The purpose and objective of the Company is to do business in the field of Securities Companies.
2. To achieve the aforementioned purposes and objectives, the Company may carry out business activities, as follows:a) Running a business as an Underwriter, which includes making
contracts with the issuer to make public offerings for the interests of the issuer with or without the obligation to buy the remaining unsold securities (Code 66121 in accordance with KBLI 2017).
b) Running a business as a Broker Dealer, which includes the business of buying and selling securities for the benefit of the trustee (Code 66122 in accordance with KBLI 2017).
c) Carry out other financial service support activities, such as financial advisors (Code 66199 according to KBLI 2017).
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
170 2020Performance
Performa 2020
10. Menyetujui untuk tidak memperpanjang masa jabatan Bapak Darwin Cyril Noerhadi sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perusahaan terhitung mulai Tanggal Efektif Keputusan Sirkuler ini dan memberikan ucapan terima kasih atas jasa yang telah diberikan oleh Bapak Darwin Cyril Noerhadi selama menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perusahaan.
1. Agreed not to extend the term of office of Mr. Darwin Cyril Noerhadi as President Commissioner and Independent Commissioner of the Company with the Effective Date of this Circular Decree and extend appreciation for the services that have been provided by Mr. Darwin Cyril Noerhadi during his tenure as President Commissioner and Independent Commissioner of the Company.
11. Menyetujui pengangkatan Bapak Mirza Adityaswara*) sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perseroan terhitung mulai Tanggal Efektif Keputusan Sirkuler ini dan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-3 (tiga) sejak pengangkatannya yang akan diselenggarakan pada tahun 2023, dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk sewaktu-waktu memberhentikannya.
*)Adapun penetapan pengangkatan Bapak Mirza Adityaswara tersebut di atas berlaku efektif setelah yang bersangkutan mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).
1. Approved the appointment of Mr. Mirza Adityaswara*) as President Commissioner and Independent Commissioner of the Company with the Effective Date of this Circular Decree and ending at the closing of the 3rd (third) Annual General Meeting of Shareholders since his appointment which will be held in 2023, without prejudice to rights of the General Meeting of Shareholders to dismiss from time to time.
*) The appointment of Mr. Mirza Adityaswara above will be effective after he has received approval from the Financial Services Authority on the fit and proper test.
12. Menyetujui pengunduran diri Bapak Andy Saleh Bratamihardja dari jabatannya selaku Direktur Perusahaan, berlaku efektif sejak pengangkatan yang bersangkutan menjadi Direktur lain sebagaimana disampaikan yang bersangkutan melalui surat pengunduran diri tertanggal 13 Maret 2020. Pengunduran diri dimaksud telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat nomor 36/MS/DIR/CMP/III/2020 tanggal 16 Maret 2020 perihal Laporan Pengunduran Diri Anggota Direksi PT Mandiri Sekuritas.
12. Approved the resignation of Mr. Andy Saleh Bratamihardja from his position as Director of the Company, effective from the time of his appointment as Director as conveyed by him through a resignation letter dated March 13, 2020. This resignation has been reported to the Financial Services Authority through letter number 36/MS/DIR/CMP/III/2020 dated 16 March 2020 regarding the Resignation Report of Members of the Board of Directors of PT Mandiri Sekuritas.
13. Menyetujui untuk mengesampingkan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 14 ayat (12) Anggaran Dasar Perseroan yang mengatur bahwa seorang anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis kepada Perusahaan mengenai maksudnya sekurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya, dimana pengesampingan ini terbatas pada pengunduran diri Bapak Andy Saleh Bratamihardja dari jabatannya sebagai Direktur Perusahaan yang diajukan pada tanggal 13 Maret 2020.
13. Agreed to waive the provisions contained in Article 14 paragraph (12) of the Company’s Articles of Association which stipulate that a member of the Board of Directors has the right to resign from his position by notifying the Company in writing of his intentions at least 30 (thirty) days prior to the date of his resignation, where this waiver is limited to the resignation of Mr. Andy Saleh Bratamihardja from his position as Director of the Company which was submitted on March 13, 2020.
14. Menyatakan bahwa sejak Tanggal Efektif Keputusan Sirkuler ini, susunan pengurus Perusahaan menjadi, sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris:• Mirza Adityaswara*): Komisaris Utama dan Komisaris
Independen• Farida Thamrin: Komisaris• Endra Gunawan: Komisaris
2. Direksi• Dannif Danusaputro: Direktur Utama• Heru Handayanto: Direktur• Silva Halim: Direktur• Lowong: Direktur
*)Adapun penetapan pengangkatan Bapak Mirza Adityaswara tersebut di atas berlaku efektif setelah yang bersangkutan mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).
14. Declared that with the Effective Date of this Circular Decree, the composition of the Company’s management is as follows:
1. Board of Commissioners:• Mirza Adityaswara*) : President Commissioner and
Independent Commissioner• Farida Thamrin: Commissioner• Endra Gunawan: Commissioner
2. Direksi• Dannif Danusaputro: Direktur Utama• Heru Handayanto: Direktur• Silva Halim: Direktur• Vacant: Director
*)The appointment of Mr. Mirza Adityaswara above will be effective after he has received approval from the Financial Services Authority on the fit and proper test.
Agenda Rapat Meeting Agenda(s)
20 Maret 2020 / 20 March 2020
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
171
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
25 Juni 2020 / 25 June 2020
Mengangkat Tuan Mirza Adityaswara sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen terhitung efektif sejak tanggal surat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana tersebut pada bagian pertimbangan No. 2 di atas, yaitu pada tanggal 12 Juni 2020 dan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-3 (tiga) sejak pengangkatannya, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2023 dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk sewaktu-waktu memberhentikannya sebagaimana ketentuan Pasal 17 ayat (4) Anggaran Dasar Perseroan.
Menyatakan bahwa tehitung sejak tanggal 12 Juni 2020, susunan Dewan Komisaris Perusahaan menjadi, sebagai berikut:
1. Komisaris Utama dan Independen: Mirza Adityaswara
2. Komisaris: Farida Thamrin3. Komisaris: Endra Gunawan
Appointed Mr. Mirza Adityaswara as President Commissioner and Independent Commissioner effective as of the date of the approval letter from the Financial Services Authority (OJK) as mentioned in the consideration section No. 2 above, namely on 12 June 2020 and ending at the close of the 3rd (third) Annual General Meeting of Shareholders since its appointment, namely the Annual General Meeting of Shareholders which will be held in 2023 without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to terminate at any time in accordance with the provisions of Article 17 paragraph (4) of the Company’s Articles of Association.
Declared that effective from 12 June 2020, the composition of the Company’s Board of Commissioners is as follows:
1. President Commissioner and Independent Commissioner: Mirza Adityaswara
2. Commissioner: Farida Thamrin3. Commissioner: Endra Gunawan
Agenda Rapat Meeting Agenda(s)
14 April 2020 / 14 April 2020
• Agenda 1:Menyetujui untuk memberlakukan MGPG sebagaimana terlampir sebagai pedoman bagi Perseroan dalam membangun ekosistem kolaborasi bisnis dengan Bank Mandiri dengan tetap memperhatikan Tata Kelola Perusahaan yang baik, Anggaran Dasar Perseroan serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
• Agenda 2:1. Menetapkan pengangkatan Nyonya Theodora V.N. Manik sebagai
Direktur Perseroan terhitung mulai Tanggal Efektif Keputusan Sirkuler ini dan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-3 (tiga) sejak pengangkatannya yang akan diselenggarakan pada tahun 2023, dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk sewaktu-waktu memberhentikannya.
2. Menyatakan bahwa sejak Tanggal Efektif Keputusan Sirkuler ini, maka susunan Direksi Perseroan menjadi, sebagaimana berikut:
• Direktur Utama: Dannif Danusaputro• Direktur: Heru Handayanto• Direktur: Silva Halim• Direktur: Theodora V.N. Manik
• Agenda 1:Approved to implement the MGPG as attached as a guideline for the Company in building a business collaboration ecosystem with Bank Mandiri while still paying attention to Good Corporate Governance, the Company’s Articles of Association and the prevailing laws and regulations.
• Agenda 2:1. Determined the appointment of Mrs. Theodora V.N. Manik as
Director of the Company with the Effective Date of this Circular Decree and ends at the closing of the 3rd (third) Annual General Meeting of Shareholders since his appointment which will be held in 2023, without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to terminate at any time.
2. Declared that with the Effective Date of this Circular Decree, the composition of the Board of Directors of the Company is as follows:• President Director: Dannif Danusaputro• Director: Heru Handayanto• Director: Silva Halim• Director: Theodora V.N. Manik
RUPS Sirkuler 2020 2020 Circular GMS
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
172 2020Performance
Performa 2020
Agenda Rapat Meeting Agenda(s)
15 September 2020 / 15 September 2020
Mengangkat Tuan Harold Jonathan Dharma Tjiptadjaja sebagai Direktur Perseroan yang bertanggung jawab secara langsung terhadap fungsi Penjamin Emisi Efek terhitung mulai tanggal surat Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana tersebut pada bagian pertimbangan di atas, yaitu pada tanggal 26 Agustus 2020 dan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-3 (tiga) sejak pengangkatannya, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2023 dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk sewaktu-waktu memberhentikannya sebagaimana ketentuan Pasal 14 ayat (4) Anggaran Dasar Perseroan.
Menyatakan bahwa sejak tanggal 26 Agustus 2020, susunan Direksi Perusahaan menjadi, sebagaimana berikut:
1. Direktur Utama: Dannif Danusaputro2. Direktur: Heru Handayanto3. Direktur: Silva Halim4. Direktur: Theodora V.N. Manik5. Direktur: Harold Jonathan Dharma Tjiptadjaja
To appoint Mr. Harold Jonathan Dharma Tjiptadjaja as Director of the Company who is directly responsible for the Underwriter function as of the date of the Financial Services Authority letter as mentioned in the consideration section above, namely 26 August 2020, and ends at the close of the 3rd (third) Annual General Meeting of Shareholders since his appointment, namely the Annual General Meeting of Shareholders which will be held in 2023, without prejudice to the right of the General Meeting of Shareholders to terminate at any time as stipulated in Article 14 paragraph (4) of the Company’s Articles of Association.
Declared that effective from 26 August 2020, the composition of the Company’s Board of Directors is as follows:
1. President Director: Dannif Danusaputro2. Director: Heru Handayanto3. Director: Silva Halim4. Director: Theodora V.N. Manik5. Director: Harold Jonathan Dharma Tjiptadjaja
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
173
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan pemegang saham
utama dan pengendali PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas”
atau “Perusahaan” dengan kepemilikan saham sebesar
99,99%. Pemegang saham utama dan pengendali PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk sebagai entitas induk Perusahaan adalah
Negara Republik Indonesia, yang diwakili oleh Pemerintah
Republik Indonesia, yaitu sebesar 60,00%. Dengan demikian,
Pemerintah Republik Indonesia merupakan entitas pemilik
akhir Perusahaan.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is the majority and controlling
shareholder of PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or
“Company”) with 99.99% share ownership. The majority and
controlling shareholder of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, the
parent entity of the Company, is the Republic of Indonesia
which is represented by the Government of the Republic
of Indonesia with 60.00% ownership. Thus, the ultimate
shareholder of the Company is the Government of the
Republic of Indonesia.
INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA/PENGENDALI Information on Majority/Controlling Shareholders
Pemerintah Republik Indonesia Government of the
Republic of Indonesia
Masyarakat * Public*
PT Mandiri Sekuritas
Entitas Pemilik Akhir / Ultimate Shareholder Entity
60%
99,99% 0,01%
40%
Entitas Pemilik Saham Utama / Majority Shareholder Entity
Entitas Pemilik Saham / Shareholder Entity
*) Masing-masing kepemilikan Masyarakat di bawah 5% Each entity of the Public holds below 5% share ownership
Koperasi Bank Mandiri(Mandiri MCO)
Bank Mandiri Employee Cooperative
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
174 2020Performance
Performa 2020
DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners
Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas
untuk melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus
sesuai dengan Anggaran Dasar, memberikan nasihat kepada
Direksi, serta memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance/GCG). Dewan Komisaris bertugas
dan bertanggung jawab penuh terhadap pengawasan atas
pengelolaan bisnis, serta kondisi keuangan Perusahaan
sebagaimana yang telah diatur dalam Anggaran Dasar
Perusahaan yang terakhir diubah dengan Akta No. 23 tanggal
27 Maret 2020.
Dalam pelaksanaannya, Dewan Komisaris secara terus-
menerus melakukan pemantauan terhadap efektivitas
kebijakan Perusahaan, kinerja, dan proses pengambilan
keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi untuk
memenuhi harapan para pemegang saham dan pemangku
kepentingan lainnya.
Hasil pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris
disertai dengan kajian, di mana pendapat Dewan Komisaris
disampaikan pada RUPS Tahunan sebagai bagian dari penilaian
kinerja Direksi. Dewan Komisaris juga melakukan evaluasi dan
menyetujui business plan Perusahaan yang disusun Direksi
setiap tahunnya.
Kriteria dan Prosedur Pengangkatan, serta Pemberhentian Dewan Komisaris
Berdasarkan Board Manual, yang boleh diangkat sebagai
anggota Dewan Komisaris adalah perseorangan yang:
• Mampu melaksanakan perbuatan hukum
• Tidak pernah dinyatakan pailit
• Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan
Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
perseroan dinyatakan pailit
• Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana
yang diancam dengan hukuman penjara 5 (lima) tahun
atau lebih; dan/atau
• Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana
yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan
dengan sektor keuangan;
• Memenuhi syarat-syarat lainnya sebagaimana ditetapkan
oleh Otoritas Jasa Keuangan.
The Board of Commissioners is the Company’s organ
responsible for general and/or specific supervision in
accordance with the Articles of Association, providing
advice to the Board of Directors, and ensuring that the
Company implements good corporate governance (GCG)
principles. The Board of Commissioners is fully responsible
for the supervision of the business management and financial
condition of the Company as stipulated in the Company’s
Articles of Association lastly amended through Deed No. 23
dated 27 March 2020.
In practice, the Board of Commissioners continuously
monitors the effectiveness of the Company’s policies,
performance, and decision-making process by the Board
of Directors, including the strategy execution to meet the
expectations of shareholders and other stakeholders.
The result of supervision carried out by the Board of
Commissioners along with the review and opinion of the
Board of Commissioners is presented at the Annual GMS as
part of the Board of Directors’ performance assessment. The
Board of Commissioners also evaluates and approves the
Company’s business plan prepared by the Board of Directors
every year.
Criteria and Procedures for the Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners
Based on the Board Manual, those who may be appointed as
members of the Board of Commissioners are individuals who:
• Able to carry out legal actions
• Have never been declared bankrupt
• Have never been a member of the Board of Directors
or the Board of Commissioners who was found guilty of
causing a company to be declared bankrupt
• Have never been convicted of committing a crime
punishable by imprisonment of 5 (five) years or more;
and/or
• Have never been convicted of committing a crime that
caused losses to the state finances and/or related to the
financial sector;
• Meet other requirements as stipulated by the Financial
Services Authority
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
175
Masa Jabatan Dewan Komisaris
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, para anggota
Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu terhitung
sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
yang mengangkatnya atau tanggal lain yang ditetapkan oleh
RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan
RUPS Tahunan yang ke-3 (ketiga) setelah tanggal atau jangka
waktu lain yang ditetapkan oleh RUPS dengan syarat tidak
boleh melebihi jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah tanggal
pengangkatannya, dan dengan tidak mengurangi hak dari
RUPS untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan para
anggota Dewan Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir.
Setelah masa jabatannya berakhir anggota Dewan Komisaris
dapat diangkat kembali untuk satu masa jabatan lagi, kecuali
apabila RUPS menentukan lain.
Komposisi dan Susunan Keanggotaan Dewan Komisaris Tahun 2020
Komposisi Dewan Komisaris PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri
Sekuritas” atau “Perusahaan”) mengacu kepada ketentuan
Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Susunan dan jumlah anggota Dewan
Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi,
misi, dan rencana strategis Perusahaan untuk memungkinkan
pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta
dapat bertindak secara independen.
Pada 2020, terdapat pergantian susunan keanggotaan Dewan
Komisaris, sesuai keputusan RUPS. Berikut disajikan kronologi
susunan keanggotaan Dewan Komisaris di sepanjang tahun
2020 dan susunan keanggotaan Dewan Komisaris per
31 Desember 2020.
Board of Commissioners’ Term of Office
Based on the Articles of Association, members of the Board of
Commissioners shall be appointed for a period commencing
from the closing of the General Meeting of Shareholders
(GMS) appointing them or otherwise determined by the GMS
appointing them, and ending at the closing of the 3rd (third)
Annual GMS since their appointment or at other period as
determined by the GMS provided not exceeding 3 (three)
years after the appointment date, and without prejudice to the
rights of the GMS to at any time dismiss the members of the
Board of Commissioners before their term of office.
Once the term of office ends, members of the Board of
Commissioners can be reappointed for another term, unless
otherwise determined by the GMS.
.
Board of Commissioners’ Composition and Membership in 2020
The composition of the PT Mandiri Sekuritas’ (“Mandiri
Sekuritas” or “Company”) Board of Commissioners refers to
the provisions of the Company’s Articles of Association and the
prevailing laws and regulations. The composition and number
of members of the Board of Commissioners are determined
by the GMS by taking into account the vision, mission and
strategic plans of the Company to enable effective, decision
making, as well as to act independently.
In 2020, there was a change in the composition of the Board
of Commissioners, as stipulated in the resolution of the GMS.
The chronology of the Board of Commissioners’ composition
changes throughout 2020 and the composition of the Board
of Commissioners as of 31 December 2020.
Kronologi Susunan Dewan Komisaris di Sepanjang Tahun 2020Chronology of Board of Commissioners’ Composition Throughout 2020
No. NamaName
1 Januari 2020 atau Tanggal Bergabung1 January 2020 or Joining Date
31 Desember 2020 Atau Tanggal Terakhir31 December 2020 or Ending Date
1 Darwin Cyril Noerhadi 1 Januari 2020 / 1 January 2020 19 Maret 2020 / 19 March 2020
2 Farida Thamrin 1 Januari 2020 / 1 January 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020
3 Endra Gunawan 1 Januari 2020 / 1 January 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020
4 Mirza Adityaswara 12 Juni 2020 / 12 June 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
176 2020Performance
Performa 2020
Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2020Board of Commissioners’ Composition as of 31 December 2020
NamaName
JabatanPosition
Periode JabatanTerm of Office
Mirza Adityaswara Komisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner
2020–2023
Farida Thamrin Komisaris / Commissioner 2019–2022
Endra Gunawan Komisaris / Commissioner 2019–2022
Fit and Proper Test by Regulator
Based on the Indonesia Financial Services Authority (OJK)
Regulation No. 27/POJK.03/2016 on the Fit and Proper
Test for Key Individuals in Financial Services Institutions and
OJK Regulation No. 57/POJK.04/2017 on Implementation
of Governance in Securities Companies Conducting
Underwriting and Broker Dealer Business Activities, the Board
of Commissioners of Securities Companies must obtain
approval from OJK as the regulator of the financial industry
in Indonesia. All members of the Mandiri Sekuritas’ Board of
Commissioners have obtained approval from the OJK.
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh Regulator
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.
27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan
Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan dan
Peraturan OJK No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan
Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha
Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek,
Dewan Komisaris dari Perusahaan Efek wajib memperoleh
persetujuan dari OJK selaku lembaga regulator industri
keuangan di Indonesia. Seluruh anggota Dewan Komisaris
Mandiri Sekuritas telah memperoleh persetujuan dari OJK.
Persetujuan Uji Kemampuan dan Kepatutan Dewan Komisaris oleh Otoritas Jasa KeuanganApproval of Board of Commissioners’ Fit and Proper Test
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Persetujuan OJKOJK Approval
Mirza Adityaswara (Komisaris Utama dan Komisaris Independen)President Commissioner and Independent Commissioner
Surat No. S-588/PM.21/2020, tanggal 12 Juni 2020, perihal Perubahan Susunan Anggota Dewan KomisarisLetter No. S-588/PM.21/2020 dated 12 Juni 2020, concerning Changes in Composition of Board of Commissioners
Farida Thamrin (Komisaris)Commissioner
Surat No. S-902/PM.21/2019, tanggal 31 Juli 2019, perihal Perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiLetter No. S-902/PM.21/2019, dated 31 July 2019, concerning Changes in Composition of Board of Commissioners and Board of Directors
Endra Gunawan (Komisaris)Commissioner
Surat No. S-902/PM.21/2019, tanggal 31 Juli 2019, perihal Perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiLetter No. S-902/PM.21/2019, dated 31 July 2019, concerning Changes in Composition of Board of Commissioners and Board of Directors
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
177
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Board Manual Dewan Komisaris: Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris
Dewan Komisaris mempunyai peran yang sangat strategis
dalam mengawasi jalannya bisnis Perusahaan, untuk
memenuhi kepentingan Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan lainnya. Untuk menjalankan tugas pengawasan
dan pemberian saran kepada Direksi,Dewan Komisaris memiliki
Pedoman Kerja dan Tata Tertib (PKT2) Dewan Komisaris
dengan mengacu pada prinsip-prinsip Good Corporate
Governance (GCG) sesuai dengan peraturan perundangan
dan Anggaran Dasar Perusahaan, serta sesuai standar etika dan
nilai yang berlaku di dalam Perusahaan. PKT2 tersebut disusun
agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat terarah dan
efektif serta dapat digunakan sebagai salah satu alat penilaian
kinerja. PKT2 tersebut senantiasa disempurnakan secara
periodik sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas yang
disahkan oleh Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan
No. 01/MS/KOM/SKKOM/PK2T/I/2016 tanggal 25 Januari
2016 terdiri dari aspek-aspek, sebagai berikut:
• Visi dan Misi
• Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance)
• Maksud dan Tujuan
• Dasar Hukum
• Organisasi
• Masa Kerja dan Pemberhentian
• Pedoman Perilaku
• Independensi
• Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris
• Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris
• Pelaporan
• Pembagian Kerja Komisaris
• Rapat Dewan Komisaris
• Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris
• Hubungan Komisaris dengan Direksi
• Evaluasi Kinerja dan Remunerasi
• Periode Berlaku dan Evaluasi Pedoman Kerja dan Tata
Tertib Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Board Manual: Working Guidelines and Code of Conducts of Board of Commissioners
The Board of Commissioners has a very strategic role in
supervising the Company’s business, to fulfill the interests of
Shareholders and other Stakeholders. To carry out the duties
of supervising and providing advice to the Board of Directors,
the Board of Commissioners has Working Guidelines and Code
of Conducts (PKT2) that refer to Good Corporate Governance
(GCG) principles in accordance with the regulations and the
Articles of Association of the Company, as well as ethical
standards and values applicable to the Company. The PKT2
is structured so that the implementation of the Board of
Commissioners’ duties can be focused and effective, and it
can also be used as a performance appraisal tool. The PKT2
is continuously refined periodically in accordance with the
needs and provisions of the prevailing laws.
The Working Guidelines of Mandiri Sekuritas’ Board of
Commissioners were ratified by the Board of Commissioners
by Decree No. 01/MS/KOM/SKKOM/PK2T/I/2016 dated 25
January 2016, consisting of the following aspects:
• Vision and Mission
• Good Corporate Governance Principles
• Purpose and Objectives
• Legal Basis
• Organization
• Tenure and Termination
• Code of Conducts
• Independence
• Duties and Authorities of the Board of Commissioners
• Supervisory Function of the Board of Commissioners
• Reporting
• Segregation of Commissioners’ Duties
• Board of Commissioners Meetings
• Supporting Committees for the Board of Commissioners
• Relationship between Commissioners and Directors
• Performance Evaluation and Remuneration
• Effective Period and Evaluation of Board of
Commissioners’ Working Guidelines and Code of
Conducts
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
178 2020Performance
Performa 2020
Board of Commissioners’ Duties, Authorities and Responsibilities
The Board of Commissioners is the Company’s organ that is
collectively responsible for supervising and providing advice
to the Board of Directors on the management of the Company
and ensuring that the Company implements GCG properly.
In carrying out the supervisory function on the performance
of the Board of Directors, the Board of Commissioners has
carried out its duties and authorities in accordance with the
Articles of Association of the Company on the Duties of the
Board of Commissioners. The Board of Commissioners and
the Board of Directors segregation of responsibilities has been
stipulated in the Company’s Articles of Association to ensure
more effective implementation of supervisory duties.
In line with the implementation of these duties, the Board of
Commissioners has obligations to:
• Supervise the implementation of the Company’s Work
Plan and Budget;
• Monitor the development of the Company’s activities
and in the event that the Company shows signs of
declining performance, immediately report it to the GMS
with suggestions on corrective steps to be taken;
• Propose to the GMS the appointment of a Public
Accountant to examine the Company’s accounts;
• Perform other supervisory duties as stipulated by the
GMS;
• Provide feedback and approval of the Company’s Annual
Work Plan and Budget as well as the Company’s Long-
Term Work Plan that are prepared and submitted by the
Board of Directors; and
• Provide feedback and approval of Company policies
prepared by the Board of Directors and the amendments.
Board of Commissioners’ Segregation of DutiesThe segregation of duties among the members of the Board of
Commissioners is carried out by considering the segregation
of duties of the Board of Directors. The segregation of duties
among the members of the Board of Commissioners is
aimed at ensuring that the technical implementation of the
duties of each member of the Board of Commissioners can
run smoothly, effectively and efficiently, according to their
respective responsibilities and authorities so that there is clarity
on the roles of members of the Board of Commissioners both
collectively and individually.
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang
bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk
melakukan pengawasan dan memberikan saran kepada
Direksi atas pengelolaan Perusahaan serta memastikan bahwa
Perusahaan melaksanakan GCG dengan baik.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja
Direksi, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan
wewenangnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan
tentang Tugas Dewan Komisaris. Pemisahan tanggung jawab
Dewan Komisaris dan Direksi telah diatur dalam Anggaran
Dasar Perusahaan guna pelaksanaan tugas pengawasan yang
lebih efektif.
Sehubungan dengan pelaksanaan tugas tersebut, maka
Dewan Komisaris berkewajiban untuk:
• Mengawasi pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan;
• Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan dan dalam
hal Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran, segera
melaporkan kepada RUPS dengan disertai saran mengenai
langkah perbaikan yang harus ditempuh;
• Mengusulkan kepada RUPS penunjukan Akuntan Publik
yang akan melakukan pemeriksaan atas buku-buku
Perusahaan;
• Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditetapkan
oleh RUPS;
• Memberikan tanggapan dan persetujuan atas Rencana
Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan serta Rencana
Kerja Jangka Panjang Perusahaan yang dipersiapkan dan
disampaikan oleh Direksi; dan
• Memberikan tanggapan dan persetujuan atas kebijakan
Perusahaan yang disusun oleh Direksi dan perubahannya.
Pembagian Tugas antar Dewan Komisaris
Pembagian tugas antara para anggota Dewan Komisaris
dilakukan dengan mempertimbangkan pembagian tugas
Direksi. Pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris
ditujukan agar pelaksanaan tugas masing-masing anggota
Dewan Komisaris secara teknis pada aspek yang dibidangi
dapat berjalan lancar, efektif dan efisien, sesuai tanggung
jawab dan wewenang masing-masing sehingga terdapat
kejelasan tentang peran anggota Dewan Komisaris baik secara
kolektif maupun secara perorangan.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
179
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Komisaris Utama menetapkan kebijakan yang mengatur
tentang kewajiban setiap anggota Dewan Komisaris untuk
melakukan pembagian tugas. Pembagian kerja di antara para
anggota Dewan Komisaris diatur oleh mereka sendiri.
Selain itu, anggota Dewan Komisaris juga menempati posisi
dalam komite-komite yang bertugas untuk mengawasi
jalannya Perusahaan, sebagaimana yang tercantum, sebagai
berikut:
• Komite Audit diketuai oleh Mirza Adityaswara
• Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Farida
Thamrin
• Komite Risiko dan Tata Kelola diketuai oleh Endra Gunawan
Integritas Dewan Komisaris
Setiap anggota Dewan Komisaris diharapkan untuk dapat
menjaga integritasnya dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya sesuai nilai-nilai moral dan peraturan yang berlaku,
termasuk dalam hal kepatuhan terhadap aturan keuangan.
Board Manual untuk Dewan Komisaris mencantumkan kriteria
orang-orang yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan
Komisaris.
Kriteria tersebut antara lain mampu melaksanakan perbuatan
hukum, tidak pernah dinyatakan pailit, tidak pernah
menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan
dinyatakan pailit, tidak pernah dipidana karena melakukan
tindak pidana yang diancam dengan hukuman penjara
5 (lima) tahun atau lebih; dan/atau tidak pernah dipidana
karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan
Negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.
Independensi Dewan Komisaris
Komposisi Anggota Dewan Komisaris telah memenuhi
ketentuan perundang-undangan dan peraturan, dengan
jumlah anggota Dewan Komisaris di akhir tahun 2020 adalah
3 (tiga) orang, di mana dari komposisi tersebut terdapat
1 (satu) Anggota Dewan Komisaris dari pihak di luar Pemegang
Saham, yang juga merupakan Komisaris Utama Perusahaan.
Hal ini untuk menjaga independensi fungsi pengawasan
Dewan Komisaris dan menjamin terlaksananya mekanisme
check and balance.
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris menjaga
untuk tidak memasuki ranah eksekutif tetapi tetap tegas dalam
fungsi pengawasan Dewan Komisaris.
The President Commissioner establishes a policy that
regulates the obligations of each member of the Board of
Commissioners to allocate duties. The segregation of duties
among the members of the Board of Commissioners is
governed by themselves.
In addition, members of the Board of Commissioners also
hold positions on committees responsible for the Company’s
operations, namely:
• Audit Committee, chaired by Mirza Adityaswara
• Remuneration and Nomination Committee, chaired by
Farida Thamrin
• Risk and Governance Committee, chaired by Endra
Gunawan
Board of Commissioners’ Integrity
Each member of the Board of Commissioners is expected
to maintain their integrity in carrying out their duties
and responsibilities in accordance with moral values and
prevailing regulations, including in compliance with financial
regulations. The Board Manual for the Board of Commissioners
lists the criteria for candidates of members of the Board of
Commissioners.
These criteria include being competent in performing legal
actions, and never been declared bankrupt or being a member
of the Board of Directors/Board of Commissioners in another
company who was found guilty of causing the company to go
bankrupt, never been convicted of committing a crime with
5 years or more imprisonment sanction, and/or never been
convicted of committing a crime that caused losses to state
finances and/or related to the financial sector.
Board of Commissioners’ Independence
The Board of Commissioners’ membership composition has
complied with the laws and regulations, with the number of
members of the Board of Commissioners at the end of 2020
was 3 (three) people, of which there was 1 (one) Member of the
Board of Commissioners not affiliated with the Shareholders,
serving as the Company’s President Commissioner. This is to
maintain the independence of the Board of Commissioners’
supervisory function while ensuring the implementation of a
check and balance mechanism.
In carrying out its duties, the Board of Commissioners
maintains not to enter the executive scope but remains firm
in the supervisory function of the Board of Commissioners.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
180 2020Performance
Performa 2020
Program Pengenalan bagi Komisaris Baru
Perusahaan memiliki kebijakan program pengenalan bagi
Komisaris yang baru menjabat agar Dewan Komisaris dapat
bekerja selaras dengan organ Perusahaan yang lain. Program
tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan lebih
kepada Komisaris baru terkait organisasi dan operasional
Perusahaan khususnya terkait bidang tugas pengawasan yang
diberikan kepada Komisaris tersebut.
Mandiri Sekuritas melakukan program pengenalan bagi
mereka yang baru untuk memastikan bahwa dapat
secepatnya memberikan kontribusi terhadap kinerja
Perusahaan. Tanggung jawab untuk mengadakan program
pengenalan berada pada Unit Kerja Human Capital, dengan
berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris dan
Unit Kerja Kepatuhan, dengan materi sebagai berikut:
• Pemberian buku pedoman Dewan Komisaris, Kode
Etik, Surat Keputusan Direksi tentang Pedoman dan
Penerapan GCG, Laporan Hasil Penilaian Penerapan
GCG, dan Laporan Tahunan.
• Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan
tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan
operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan
jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai
masalah strategis lainnya.
• Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.
• Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris dan Direksi.
• Program pengenalan yang diberikan dapat berupa
presentasi, pertemuan, atau program lainnya.
Pada 2020, Perusahaan melakukan program pengenalan
terhadap anggota Dewan Komisaris yang baru.
Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris
Perusahaan senantiasa memfasilitasi pelaksanaan program
pengembangan sumber daya manusia mulai dari level teratas
hingga bawah sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam
menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing. Kebijakan
mengenai program peningkatan kapabilitas bagi Dewan
Komisaris adalah, sebagai berikut:
• Program peningkatan kapabilitas dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan efektivitas kerja Dewan Komisaris.
• Rencana untuk melakukan program peningkatan
kapabilitas harus dimasukkan dalam Rencana Kerja dan
Anggaran Dewan Komisaris.
Induction Program for New Commissioners
The Company has an induction program policy for the newly
appointed Board of Commissioners so that they can work in
harmony with other bodies of the Company. The program
aims to provide more knowledge to the new Board of
Commissioners regarding the organization and operations of
the Company, especially in relation to the supervisory duties
assigned to the Commissioner.
Mandiri Sekuritas conducts an introduction program for new
members of the Board of Commissioners to ensure that
they can contribute as quickly as possible to the Company’s
performance. The responsibility for conducting an induction
program lies with the Human Capital Unit, in coordination
with the Secretary of the Board of Commissioners and the
Compliance Unit, by using the following materials:
• Board of Commissioners’ Guidelines, Code of
Conducts, Board of Directors Decree on Guidelines and
Implementation of GCG, GCG Implementation Report,
and Annual Report.
• A Company overview covering objectives, nature, scope
of activities, financial and operational performance, short
and long term business plans and strategies, competitive
position, risks, and various other strategic issues.
• Implementation of GCG principles.
• Explanation of the duties and responsibilities of the
Board of Commissioners and Directors.
• The induction program may be given in the form of a
presentation, meeting or other program.
In 2020, the Company conducted an induction program for
the new member of the Board of Commissioners.
Competency Improvement of the Board of Commissioners
The Company always facilitates the implementation of
human capital development programs from the top to the
bottom level as a form of the Company’s commitment to
create excellent and competitive human capital. The policies
regarding the capability development program for the Board
of Commissioners are as follows:
• Capability development program is carried out to increase
the effectiveness of the Board of Commissioners’ duties.
• The plan for undertaking capability development program
must be included in the Board of Commissioners’ Work
Plan and Budget.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
181
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
• Setiap Anggota Dewan Komisaris yang mengikuti
program peningkatan kapabilitas diwajibkan menyajikan
presentasi kepada Anggota Dewan Komisaris lain dalam
rangka berbagi informasi dan pengetahuan.
• Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan
bertanggung jawab untuk membuat laporan tentang
pelaksanaan program peningkatan kapabilitas. Laporan
tersebut disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Tentang kegiatan peningkatan kompetensi yang diikuti
Dewan Komisaris selama 2020 dapat dilihat pada bab Profil
Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2020
Sebagaimana tertuang dalam ketentuan perundang-
undangan, Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan
atas jalannya pengurusan maupun usaha Perusahaan,
memberi nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa
Perusahaan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik.
Dewan Komisaris memiliki komitmen tinggi untuk secara
proaktif menjalankan fungsi pengawasan terhadap Direksi
dalam menjalankan usahanya, sehingga meningkatkan
nilai Perusahaan bagi Pemegang Saham (shareholder
values) secara berkelanjutan. Fungsi pengawasan dijalankan
berlandaskan pada penerapan prinsip tata kelola perusahaan
serta merefleksikan etika dan budaya kerja yang baik. Untuk
itu, sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 40
tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas, pasal 66 ayat 2
huruf e., maka Dewan Komisaris menyusun laporan tentang
fungsi pengawasan yang telah dilaksanakan selama tahun
2020, yang selengkapnya disampaikan melalui surat Dewan
Komisaris No. 12/MS/KOM/ II/2021 tanggal 22 Februari 2021,
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
tahunan yang disusun oleh Direksi.
Dewan Komisaris selalu berusaha menjalankan fungsi
pengawasan dengan baik dan objektif. Dalam menjalankan
tugasnya, Dewan Komisaris membatasi untuk tidak terlibat
dalam pengambilan keputusan operasional yang dilakukan
oleh Direksi. Program kerja Dewan Komisaris, diwujudkan
antara lain meliputi rapat Dewan Komisaris, rapat rutin dengan
Direksi, dan rapat Komite-komite Penunjang Dewan Komisaris
serta, rapat-rapat lain sesuai kebutuhan.
• Each Member of the Board of Commissioners who
participates in the capability development program is
required to present to other members of the Board of
Commissioners to share information and knowledge.
• The respective member of the Board of Commissioners
is responsible for generating reports on the capability
development program attended. The report is submitted
to the Board of Commissioners
.
The competency development activities attended by the
Board of Commissioners in 2020 can be seen in the Company
Profile section of this Annual Report.
Implementation of Board of Commissioners’ Duties in 2020
As stated in the statutory provisions, the Board of
Commissioners has the task of supervising the Company’s
management and business, providing advice to the Board of
Directors, and ensuring that the Company implements good
corporate governance.
The Board of Commissioners has a high commitment to
proactively carry out the supervision on the Board of Directors
in conducting its business so as to increase the shareholder
value in a sustainable manner. The supervisory function
is carried out based on the application of good corporate
governance principles and reflects good work ethics and
culture. Therefore, as regulated in Law no. 40 of 2017 on
Limited Liability Companies, article 66 paragraph 2 letter
e., the Board of Commissioners prepares a report on the
supervisory function that has been carried out during 2020,
which is fully conveyed through the letter of the Board of
Commissioners No. 12/MS/KOM/ II/2021 dated 22 February
2021, and becomes an integral part of the annual report
prepared by the Board of Directors.
The Board of Commissioners always strives to carry out its
supervisory function properly and objectively. In performing
its duties, the Board of Commissioners maintains to not
involve in operational decision making by the Board of
Directors. The work program of the Board of Commissioners
is realized through, among others Board of Commissioners
meetings, regular meetings with the Board of Directors and
the meetings of the Board of Commissioners’ Supporting
Committees as well as other meetings as needed.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
182 2020Performance
Performa 2020
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris
Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dibantu oleh Komite
Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Risiko
dan Tata Kelola sebagai Komite-komite Penunjang Dewan
Komisaris, dimulai dari perumusan strategi, dilanjutkan dengan
pemantauan serta pengawasan pelaksanaan strategi yang
telah dirancang sampai dengan evaluasi kinerja Perusahaan.
Selain itu, Dewan Komisaris beserta Komite-komite Penunjang
Dewan Komisaris juga memastikan penerapan tata kelola
Perusahaan yang baik dilaksanakan secara komprehensif,
konsisten, efektif, dan efisien. Komite-komite Penunjang
Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya dengan baik
dan memberikan laporan serta rekomendasi kepada Dewan
Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Performance Assessment of Committees under the Board of Commissioners
The implementation of the Board of Commissioners’ duties
is supported by the Audit Committee, the Remuneration
and Nomination Committee, and the Risk and Governance
Committee as the Supporting Committees for the Board
of Commissioners, covering the formulation of strategies,
monitoring and supervision of the implementation of the
strategies, as well as evaluation of the Company’s performance.
In addition, the Board of Commissioners and the Supporting
Committees of the Board of Commissioners also ensure that
the implementation of good corporate governance is carried
out comprehensively, consistently, effectively, and efficiently.
Supporting Committees of the Board of Commissioners have
carried out their duties properly and provided reports and
recommendations to the Board of Commissioners in carrying
out their duties and functions.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
183
Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris
yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau
pemegang saham pengendali atau dengan perusahaan yang
mungkin menghalangi atau menghambat posisinya untuk
bertindak independen sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
Di akhir tahun 2020, Mandiri Sekuritas memiliki 1 (satu)
Komisaris Independen yang dijabat rangkap oleh Komisaris
Utama Mirza Adityaswara.
Kriteria Penentuan Komisaris Independen
Dalam Peraturan OJK No. 57/POJK.04/2017 tentang
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan
Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara
Pedagang Efek, telah diatur dan diwajibkan bahwa Perusahaan
Efek wajib memiliki Komisaris Independen paling sedikit 30%
dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Pengertian dari
Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang
tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris
lainnya dan Pemegang Saham pengendali, serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen
atau bertindak semata-mata untuk kepentingan Perusahaan.
Persyaratan untuk menjadi Komisaris Independen sesuai
Peraturan OJK No. 57/POJK.04/2017 adalah, sebagai berikut:
• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Perusahaan Efek tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan
terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai
Komisaris Independen Perusahaan Efek pada periode
berikutnya;
• Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak
langsung pada Perusahaan Efek;
• Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perusahaan
Efek, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/
atau Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Efek; dan
• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan
usaha Perusahaan Efek.
Selain itu, untuk dapat diangkat menjadi Komisaris
Independen, harus memenuhi persyaratan formal dan materil,
serta persyaratan independensi, sebagai berikut:
Independent Commissioner is the member of the Board of
Commissioners who do not have financial, management, share
ownership and/or family relationships with members of the
Board of Commissioners, members of the Board of Directors
and/or controlling shareholders or with companies that may
hinder or interfere his/her position to act independently in
accordance with the GCG principles.
At the end of 2020, Mandiri Sekuritas had 1 (one) Independent
Commissioner assumed concurrently by the President
Commissioner Mirza Adityaswara.
Criteria for Independent Commissioner
In OJK Regulation No. 57/POJK.04/2017 on Implementation
of Governance in Securities Companies Conducting
Underwriting and Broker Dealer Business Activities, it is
mandatory for Securities Companies to have Independent
Commissioners of at least 30% of the total members of the
Board of Commissioners. The definition of Independent
Commissioner is a member of the Board of Commissioners
who is not affiliated with the Board of Directors, other
members of the Board of Commissioners and the controlling
shareholders, and is free from business or other relationships
that may affect his/her ability to act independently or act
solely in the interest of the Company.
Requirements of an Independent Commissioner in
accordance with OJK Regulation No. 57/POJK.04/2017 are
as follows:
• Not a person who works or has the authority and
responsibility to plan, lead, control, or supervise the
activities of the Securities Company within the last 6 (six)
months, except for re-appointment as an Independent
Commissioner of the Securities Company for the
following period;
• Does not own shares, either directly or indirectly, in the
Securities Company;
• Has no affiliation with the Securities Company, members
of the Board of Commissioners, members of the Board
of Directors and/or Controlling Shareholders of the
Securities Company; and
• Has no direct or indirect business relationship with
business activities of the Securities Company.
Apart from meeting the formal and material requirements to
be appointed as an Independent Commissioner, he/she must
also meet the following independence requirements:
KOMISARIS INDEPENDEN Independent Commissioner
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
184 2020Performance
Performa 2020
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur dan/
atau anggota Dewan Komisaris lain di Mandiri Sekuritas.
• Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang
terafiliasi dengan Mandiri Sekuritas.
• Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun
waktu tiga tahun terakhir.
• Tidak bekerja di Mandiri Sekuritas atau afiliasinya dalam
kurun waktu tiga tahun terakhir.
• Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung
maupun tidak langsung dengan Mandiri Sekuritas atau
perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk
kepada Mandiri Sekuritas dan afiliasinya.
• Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan
lain yang dapat menghalangi atau mengganggu
kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau
berpikir secara bebas di lingkup Mandiri Sekuritas.
Komposisi dan Keanggotaan Komisaris Independen dalam Susunan Dewan Komisaris
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 57/POJK.04/2017 tentang
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan
Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara
Pedagang Efek, komposisi Komisaris Independen haruslah
minimal 30% dari jumlah keseluruhan anggota Dewan
Komisaris. Di akhir tahun 2020, Perusahaan memiliki 1 (satu)
Komisaris Independen.
Masa Jabatan Komisaris Independen
Sesuai dengan Anggaran Dasar, anggota Dewan Komisaris
diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak ditutupnya
RUPS yang mengangkatnya atau tanggal lain yang ditetapkan
oleh RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada
penutupan RUPS Tahunan yang ke-3 (ketiga) setelah tanggal
pengangkatan atau jangka waktu lain yang ditetapkan oleh
RUPS dengan syarat tidak boleh melebihi jangka waktu 3
(tiga) tahun setelah tanggal pengangkatannya, dan dengan
tidak mengurangi hak dari RUPS untuk sewaktu-waktu dapat
memberhentikan para anggota Dewan Komisaris sebelum
masa jabatannya berakhir.
• Has no affiliation with other Directors and/or members
of the Board of Commissioners at Mandiri Sekuritas.
• Not serving as a Director in companies affiliated with
Mandiri Sekuritas.
• Has not worked for a government agency in the last
three years.
• Has not worked for Mandiri Sekuritas or its affiliates in the
past three years.
• Has no financial relationship, either directly or indirectly,
with Mandiri Sekuritas or other companies that provide
services and products to Mandiri Sekuritas and its
affiliates.
• Free from interests and business activities or other
relationships that may hinder or interfere with the Board
of Commissioners’ ability to act or think freely within
Mandiri Sekuritas.
Composition and Membership of Independent Commissioners in the Composition of the Board of Commissioners
In accordance with OJK Regulation No. 57/POJK.04/2017
on Implementation of Governance in Securities Companies
Conducting Underwriting and Broker Dealer Business
Activities, the composition of Independent Commissioners
shall be at least 30% of the total members of the Board of
Commissioners. By the end of 2020, the Company had 1 (one)
Independent Commissioner.
Term of Office of Independent Commissioners
In accordance with the Articles of Association, members
of the Board of Commissioners are appointed for a period
commencing from the closing of the GMS appointing them
or otherwise determined by the GMS appointing them, and
ending at the closing of the 3rd (third) Annual GMS since their
appointment or at other period as determined by the GMS
provided not exceeding 3 (three) years after the appointment
date and without prejudice to the right of the GMS to terminate
at any time before their term of office ends.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
185
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
Bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu tiga tahun terakhirHas worked in government agencies within the past three years
x
Bekerja di Mandiri Sekuritas atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhirHas worked in Mandiri Sekuritas or its affiliates within the past three years
x
Mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan Mandiri Sekuritas atau perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada Mandiri Sekuritas dan afiliasinyaHas financial connections, either directly or indirectly with Mandiri Sekuritas or other companies providing services and products to Mandiri Sekuritas and its affiliates
x
Tidak bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Mandiri SekuritasHas other interests and business activities or relationships that may hinder or impair the ability of the Board of Commissioners to act or think freely within Mandiri Sekuritas
x
Transparansi Independensi Komisaris Independen Mandiri Sekuritas Transparency of Independence of Mandiri Sekuritas’ Independent Commissioner
Ketentuan IndependenIndependence Aspect
Mirza Adityaswara(Komisaris Independen) / (Independent Commissioner)
Mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain di Mandiri SekuritasHas an affiliation with other Directors and/or members of the Board of Commissioners at Mandiri Sekuritas
x
Menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang terafiliasi dengan Mandiri SekuritasServes as Board of Directors in companies affiliated with Mandiri Sekuritas
x
Independensi Komisaris Independen
Berikut disajikan informasi terkait independensi dari Komisaris
Independen Perusahaan.
Independency of Independent Commissioners
The following is information related to the independency of
the Company’s Independent Commissioners.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
186 2020Performance
Performa 2020
DIREKSI Board of Directors
Direksi merupakan organ perusahaan yang memiliki tugas
serta tanggung jawab secara penuh untuk memimpin
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”
sesuai dengan visi, misi, maupun tujuan yang telah ditetapkan,
serta dalam batasan wewenang yang telah diatur dalam
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Selain itu, Direksi juga memiliki tugas untuk
mensosialisasikan dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG)
dalam setiap kegiatan usaha dan di seluruh jenjang organisasi
Mandiri Sekuritas.
Kriteria dan Persyaratan Anggota Direksi
Perusahaan telah mengatur kriteria dan persyaratan anggota
Direksi yang tercantum dalam Standar Pedoman Direksi Bab II
huruf C mengenai Kriteria Anggota Direksi disebutkan, bahwa:
• Setiap anggota maupun calon anggota Direksi wajib
memenuhi kriteria, berikut:
1. Mampu melaksanakan perbuatan hukum;
2. Tidak pernah dinyatakan pailit;
3. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;
4. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana
yang diancam dengan hukuman penjara 5 (lima) tahun
lebih;
5. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana
yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang
berkaitan dengan sektor keuangan;
6. Memenuhi syarat-syarat lainnya sebagaimana
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
• Para anggota Direksi dilarang mempunyai jabatan rangkap
di perusahaan lain, kecuali sebagai Komisaris Bursa
Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, serta Lembaga
Penyelesaian dan Penyimpanan.
Masa Jabatan Direksi
Dalam Standar Pedoman Direksi Bab II huruf D, disebutkan
perihal ketentuan masa jabatan Direksi, sebagai berikut:
1. Para anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu terhitung
sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
yang mengangkatnya atau ditetapkan lain oleh RUPS, dan
berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ke-3 (tiga)
sejak pengangkatannya, dengan tidak mengurangi hak dari
The Board of Directors is an organ of the Company that has
full duties and responsibilities to lead PT Mandiri Sekuritas
(“Mandiri Sekuritas” or “Company”) in accordance with the
vision, mission, and objectives that have been set, and within
the limits of authority set out in the Articles of Association
and prevailing laws and regulations. In addition, the Board
of Directors also has the duty to socialize and apply Good
Corporate Governance (GCG) principles in every business
activity and all levels of Mandiri Sekuritas organization.
Criteria and Requirements for the Board of Directors’ Members
The Company has set the criteria and requirements for
members of the Board of Directors in the Board of Directors’
Standard Guidelines Chapter II letter C on the Criteria for
Board of Directors’ Members, which states that:
• Those who may be appointed as a member of the Board of
Directors are individuals who:
1. Able to carry out legal actions;
2. Have never been declared bankrupt;
3. Have never been a member of the Board of Directors or
the Board of Commissioners who was found guilty of
causing a company to be declared bankrupt;
4. Have never been convicted of committing a crime
punishable by imprisonment of 5 (five) years or more;
5. Have never been convicted of committing a crime that
caused losses to the state finances and/or related to the
financial sector;
6. Meet other requirements as stipulated by the Financial
Services Authority (OJK).
• Members of the Board of Directors are prohibited from
holding concurrent positions in other companies, except
as Commissioners of the Stock Exchange, Clearing and
Guarantee Agency, as well as Settlement and Depository
Agency.
Term of Office of the Board of Directors
In the Board of Directors’ Standard Guidelines Chapter II letter
D, it is stated that the term of office for the Board of Directors
is as follows:
1. The members of the Board of Directors shall be appointed
for a period commencing from the closing of the General
Meeting of Shareholders (GMS) appointing them or
otherwise determined by the GMS appointing them, and
ending at the closing of the 3rd (third) Annual GMS since
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
187
RUPS untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan para
anggota Direksi sebelum masa jabatannya berakhir dengan
menyebutkan alasannya. Pemberhentian demikian berlaku
sejak penutupan RUPS tersebut, kecuali apabila ditentukan
lain oleh RUPS.
2. Setelah masa jabatannya berakhir anggota Direksi tersebut
dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan,
kecuali RUPS menentukan lain.
Komposisi dan Susunan Direksi Tahun 2020
Sebagaimana yang telah diatur dalam Anggaran Dasar
Perusahaan, komposisi Direksi harus sedemikian rupa
disesuaikan dengan besarnya kegiatan kompleksitas
bisnis, dan struktur organisasi, sehingga memungkinkan
pengambilan keputusan yang efektif, tepat, dan cepat dalam
rangka pencapaian tujuan-tujuan Perusahaan.
Di tahun 2020, terdapat pergantian susunan Direksi, sesuai
keputusan RUPS. Berikut kronologi susunan keanggotaan
Direksi di sepanjang tahun 2020 dan susunan keanggotaan
Direksi per 31 Desember 2020.
Kronologi Susunan Direksi di Sepanjang Tahun 2020 Chronology of Board of Directors’ Composition Throughout 2020
No. NamaName
1 Januari 2020 atau Tanggal Pengangkatan1 January 2020 or Appointment Date
31 Desember 2020 Atau Tanggal Berakhir Masa Jabatan31 December 2020 or Ending Date
1 Dannif Danusaputro 1 Januari 2020 / 1 January 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020
2 Heru Handayanto 1 Januari 2020 / 1 January 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020
3 Andy S. Bratamihardja 1 Januari 2020 / 1 January 2020 16 Maret 2020 / 16 March 2020
4 Silva Halim 1 Januari 2020 / 1 January 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020
5 Theodora V.N. Manik 16 April 2020 / 16 April 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020
6 Harold Tjiptadjaja 22 September 2020 / 22 September 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020
their appointment, without prejudice to the rights of the
GMS to at any time dismiss the members of the Board of
Directors before their term of office ends by stating the
reasons. Such termination is effective from the closing of
the GMS, unless otherwise stipulated by the GMS.
2. After the term of office ends, the member of the Board of
Directors can be reappointed for one term of office, unless
the GMS determines otherwise.
Board of Directors’ Composition in 2020
As stipulated in the Company’s Articles of Association, the
composition of the Board of Directors shall be structured
according to the business complexity and organizational
structure so as to enable effective, prompt and fast decision-
making in achieving the Company’s goals.
In 2020, there were changes in the composition of the Board
of Directors, as set forth in the resolution of the GMS. The
following is the chronology of the composition of the Board
of Directors in 2020 and the composition of the Board of
Directors as of 31 December 2020.
DireksiBoard of Directors
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
188 2020Performance
Performa 2020
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh Regulator
Berdasarkan Surat Edaran OJK No. 27/POJK.03/2016
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak
Utama Lembaga Jasa Keuangan dan Peraturan OJK No. 57/
POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi
Efek dan Perantara Pedagang Efek, Direksi dari Perusahaan
Efek wajib memperoleh persetujuan dari OJK selaku lembaga
regulator industri keuangan di Indonesia.
Seluruh anggota Direksi Mandiri Sekuritas telah memperoleh
persetujuan dari OJK, sebagai berikut.
Fit and Proper Test by Regulator
Based on OJK Regulation No. 27/POJK.03/2016 on the
Fit and Proper Test for Key Individuals in Financial Services
Institutions and OJK Regulation No. 57/POJK.04/2017 on
Implementation of Governance in Securities Companies
Conducting Underwriting and Broker Dealer Business
Activities, the Board of Directors of Securities Companies
must obtain approval from OJK as the regulator of the
financial industry in Indonesia.
All members of the Mandiri Sekuritas’ Board of Directors have
obtained approval from the OJK, as stated in the following.
Susunan Direksi Tahun 2020Board of Directors’ Composition in 2020
NamaName
Jabatan Position
Periode JabatanTerm of Office
Dannif Danusaputro Direktur Utama / President Director 2019 – RUPST / AGMS 2022
Heru Handayanto Direktur / Director 2019 – RUPST / AGMS 2022
Silva Halim Direktur / Director 2019 – RUPST / AGMS 2022
Theodora V.N. Manik Direktur / Director 2020 – RUPST / AGMS 2023
Harold Tjiptadjaja Direktur / Director 2020 – RUPST / AGMS 2023
Persetujuan Uji Kemampuan dan Kepatutan Direksi oleh Otoritas Jasa KeuanganApproval of Board of Directors’ Fit and Proper Test
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Persetujuan OJKOJK Approval
Dannif Danusaputro (Direktur Utama)President Director
Surat No. S-1246/PM.21/2019, tanggal 14 Oktober 2019 Perihal Perubahan Susunan Anggota DireksiLetter No. S-1246/PM.21/2016 dated 14 October 2019 on Changes of Board of Directors Membership Composition
Heru Handayanto (Direktur)Director
Surat No. S-540/PM.21/2016, tanggal 8 Desember 2016 Perihal Perubahan Susunan DireksiLetter No. S-540/PM.21/2016 dated 8 December 2016 on Changes of Board of Directors Composition
Silva Halim (Direktur)Director
Surat No. S-116/PM.21/2019, tanggal 30 Januari 2019 Perihal Perubahan Susunan Anggota DireksiLetter No. S-116/PM.21/2019 dated 30 January 2019 on Changes of Board of Directors Membership Composition
Theodora V.N. Manik (Direktur)Director
Surat No. S-331/PM.21/2020, tanggal 24 Maret 2020 Perihal Perubahan Susunan Anggota DireksiLetter No. S-331/PM.21/2020 dated 24 March 2020 on Changes of Board of Directors Membership Composition
Harold Tjiptadjaja (Direktur)Director
Surat No. S-806/PM.21/2020, tanggal 26 Agustus 2020 Perihal Perubahan Susunan Anggota DireksiLetter No. S-806/PM.21/2020 dated 26 August 2020 on Changes of Board of Directors Membership Composition
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
189
Pedoman Kerja dan Tata Tertib Direksi
Dalam menjalankan tugasnya, Direksi mempunyai peran yang
sangat penting dalam mengelola jalannya usaha Perusahaan,
sehingga diperlukan suatu Standar Pedoman Direksi sebagai
landasan dasar bagi Direksi dalam melaksanakan tugas
tanggung jawab dan wewenangnya untuk memenuhi
kepentingan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan
lainnya.
Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab atas
pengelolaan Perusahaan, Direksi memiliki standar pedoman
dan tata tertib kerja dengan mengacu pada prinsip-
prinsip hukum korporasi, peraturan perundang-undangan
yang berlaku, arahan dari para Pemegang Saham dan
ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Pedoman
dan Tata Tertib Kerja Direksi senantiasa dilaksanakan secara
terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dapat dijalankan
dengan konsisten, serta menjadi acuan bagi Direksi dalam
melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan
misi Perusahaan. Pedoman dan tata tertib kerja tersebut selalu
disempurnakan secara periodik sesuai dengan kebutuhan dan
ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.
Standar pedoman Direksi disahkan oleh Direksi melalui Memo
No. 87/RM/MO/XII/2016; 19 Desember 2016 yang secara
umum mengatur beberapa hal termasuk:
• Organisasi Direksi
• Tugas dan wewenang Direksi
• Rapat Direksi
• Penilaian kerja Direksi
• Organ pendukung Direksi, seperti Komite Pengelolaan
Risiko, Komite Assets Liabilities, Komite Kepegawaian.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:
1. Tugas Pokok Direksi adalah:
a. Melaksanakan pengurusan Mandiri Sekuritas untuk
kepentingan dan tujuan Mandiri Sekuritas dan bertindak
selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut;
b. Memelihara dan mengurus kekayaan Mandiri Sekuritas.
2. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan
tugasnya untuk kepentingan Mandiri Sekuritas dalam
mencapai maksud dan tujuannya.
Working Guidelines and Code of Conducts for Board of Directors
In carrying out its duties, the Board of Directors has a very
important role in managing the Company’s business, so that
Board Directors’ Working Guidelines are needed as a basic
foundation for the Board of Directors in carrying out its duties
and responsibilities to meet the interests of Shareholders and
other Stakeholders.
To perform the duties and responsibilities for the management
of the Company, the Board of Directors has a standard working
guideline and Code of Conducts that refer to the principles of
corporate law, prevailing laws and regulations, directions from
the Shareholders and provisions in the Company’s Articles of
Association. The Board of Directors’ Working Guidelines and
Code of Conducts is always implemented in a structured,
systematic, easy to understand manner, consistently carried
out, and serves as a reference for the Board of Directors in
carrying out their respective duties to achieve the Company’s
vision and mission. The working guidelines and Code of
Conducts are always periodically refined in accordance
with the needs and provisions of the prevailing laws and
regulations.
The Board Manual has been approved by the Board of
Directors through Memo No. 87/RM/MO/XII/2016 dated
19 December 2016 which regulates several things, including:
• Board of Directors organization
• Duties and authorities of the Board of Directors
• Board of Directors Meetings
• Provisions on the Board of Directors performance
evaluation
• Board of Directors’ supporting committees, such as
the Risk Management Committee, Assets & Liabilities
Committee, and Human Capital Committee.
Board of Directors’ Duties and Responsibilities
The Board of Directors has the following duties and
responsibilities:
1. The main duties of the Board of Directors are:
a. Carrying out the management of Mandiri Sekuritas for
the interests and objectives of Mandiri Sekuritas and
acting as the leader in the management;
b. Maintaining and managing Mandiri Sekuritas assets.
2. The Board of Directors is fully responsible for carrying out
its duties for the interest of Mandiri Sekuritas in achieving
its goals and objectives.
DireksiBoard of Directors
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
190 2020Performance
Performa 2020
3. Setiap anggota Direksi wajib dalam itikad baik dan penuh
tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Mandiri Sekuritas
dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan.
4. Dalam hubungan dengan tugas pokok Direksi sebagaimana
dimaksud pada angka 1 di atas, maka Direksi diwajibkan
antara lain:
a. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan
kegiatan Mandiri Sekuritas sesuai dengan tujan dan
lapangan usahanya;
b. Menyiapkan rencana kerja dan anggaran tahunan
Mandiri Sekuritas dan menyampaikannya kepada
Dewan Komisaris selambat-lambatnya 60 (enam puluh)
hari sebelum tahun anggaran berikutnya dimulai untuk
mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris;
c. Menyiapkan rencana jangka panjang Mandiri Sekuritas,
untuk mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris;
d. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan
administrasi Mandiri Sekuritas sesuai dengan kelaziman
yang berlaku bagi suatu perusahaan;
e. Menyusun sistem akuntansi berdasarkan prinsip
pengendalian intern, terutama pemisahan fungsi
pengurusan, pencatatan penyimpanan, dan
pengawasan;
f. Memberikan pertanggungjawaban dan segala
keterangan tentang keadaan dan jalannya Mandiri
Sekuritas berupa laporan kegiatan Mandiri Sekuritas
termasuk laporan keuangan, baik dalam bentuk Laporan
Tahunan maupun dalam bentuk laporan berkala
lainnya menurut cara dan waktu yang ditentukan
dalam Anggaran Dasar setiap kali diminta oleh Dewan
Komisaris;
g. Menyiapkan susunan organisasi Mandiri Sekuritas
lengkap dengan perincian tugasnya;
h. Menjalankan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan
yang diatur dalam Anggaran Dasar Mandiri Sekuritas dan
keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan.
5. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota
Direksi ditetapkan oleh RUPS. Dalam hal RUPS tidak
menetapkan pembagian tugas dan wewenang tersebut
maka pembagian tugas dan wewenang di antara Direksi
ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.
6. Dalam melaksanakan tugasnya anggota Direksi wajib
dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan
tugasnya, mencurahkan tenaga, pikiran dan perhatian
secara penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian
tujuan Mandiri Sekuritas dengan mengindahkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Each member of the Board of Directors shall be in good
faith and fully responsible for carrying out his/her duties
for the interest of and in accordance with the aims and
objectives of Mandiri Sekuritas by observing the laws and
regulations.
4. In relation to the main duties of the Board of Directors as
referred to in point number 1 above, the Board of Directors
is required to, among others:
a. Strive for and ensure the implementation of Mandiri
Sekuritas’ business and activities in accordance with its
objectives and business lines;
b. Prepare Mandiri Sekuritas annual work plan and budget,
and submit it to the Board of Commissioners no later
than 60 (sixty) days before the commencement of the
next fiscal year to obtain approval from the Board of
Commissioners;
c. Prepare Mandiri Sekuritas long-term plan, to obtain
approval from the Board of Commissioners;
d. Establish and maintain Mandiri Sekuritas accounting
and administration in accordance with the prevailing
practices for a company;
e. Formulating an accounting system based on the
principles of internal control, particularly the separation
of management, record keeping and supervision
functions;
f. Provide accountability and all information regarding
the condition and operation of Mandiri Sekuritas on
Mandiri Sekuritas activity reports including financial
reports, both in the form of an Annual Report and in
other periodic reports according to the method and
time specified in the Articles of Association whenever
requested by the Board of Commissioners;
g. Prepare a complete organizational structure of Mandiri
Sekuritas with details of its duties;
h. Perform other obligations in accordance with the
provisions stipulated in Mandiri Sekuritas’ Articles of
Association, GMS resolutions, and laws and regulations.
5. Segregation of duties and authorities of each member of
the Board of Directors shall be determined by the GMS. In
the event that the GMS does not determine otherwise, the
segregation of duties and authorities among the Directors
shall be determined based on the Board of Directors’
decision.
6. Members of the Board of Directors are required to carry out
their duties in good faith and full of responsibility, devoting
their energy, thoughts and full attention to the duties,
obligations and achievement of Mandiri Sekuritas’ goals
in accordance with the prevailing laws and regulations.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
191
DireksiBoard of Directors
7. Dalam melaksanakan tugasnya anggota Direksi wajib
mematuhi Anggaran Dasar Mandiri Sekuritas dan
peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan
prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi,
kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta
kewajaran.
Program Orientasi bagi Anggota Direksi Baru
Program pengenalan Perusahaan diberikan kepada anggota
Direksi yang baru. Program pengenalan dimaksudkan agar
Direksi yang berasal dari berbagai latar belakang dapat
mengenal dan memahami Perusahaan.
Pada tahun 2020, terdapat beberapa program orientasi
kepada Direksi baru, sebagai berikut:
1. Pengenalan peraturan-peraturan Perusahaan Efek pada
umumnya dan peraturan Direktorat yang akan dibawahi
yang bersangkutan pada khususnya;
2. Asistensi persiapan Fit and Proper test oleh OJK kepada
Direksi baik orientasi terhadap integritas, reputasi
Keuangan, kompetensi dan keahlian di bidang Pasar Modal.
Dalam menjalankan operasional Perusahaan, Direksi baru
dibekali dengan sejumlah pelatihan yang berkaitan langsung
dengan kompetensi industri pasar modal seperti pelatihan
sertifikasi Wakil Penjamin Emisi Efek di The Indonesia Capital
Market Institute (TICMI) pada Februari 2020. Selain itu, Direksi
baru juga mengikuti pelatihan yang menunjang kapabilitas
kepemimpinan seperti Program Pendidikan Lanjutan Dirkom
oleh Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia pada Februari 2020.
Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi
Perusahaan merancang program untuk memberikan wawasan
baru bagi Direksi untuk meningkatkan kapasitas Perusahaan
dalam lingkungan usaha yang kompetitif, serta memberikan
kesempatan untuk membangun jaringan dalam rangka
memberdayakan sumber daya yang ada dalam organisasi
sehingga menjadikan Perusahaan sebagai organisasi
berkinerja tinggi.
Peningkatan kapasitas dan kapabilitas penting agar Direksi
dapat selalu mengikuti perkembangan terbaru tentang
industri di mana Perusahaan beroperasi dan selalu siap
mengantisipasinya bagi keberlangsungan dan kemajuan
Perusahaan. Kebijakan tentang program peningkatan
kapabilitas bagi Direksi adalah, sebagai berikut:
7. In carrying out their duties, members of the Board of
Directors must comply with Mandiri Sekuritas’ Articles of
Association and laws and regulations, and must implement
the principles of professionalism, efficiency, transparency,
independence, accountability, responsibility and fairness.
Induction Program for New Members of the Board of Directors
The Company’s induction program is given to new members
of the Board of Directors. The induction program enables
Directors from various backgrounds become acquainted with
and understand the Company.
In 2020, there were several induction programs for the new
Directors, as follows:
1. Introduction to Securities Company regulations in
general and the regulations of respective Directorate to
be supervised;
2. Preparation for OJK’s Fit and Proper test in terms of
integrity, financial reputation, competence and expertise
in the capital market.
In carrying out the Company’s operations, the new Directors
are equipped with a number of trainings directly related to the
competence of the capital market industry, such as training
for Underwriter Representative certification at The Indonesia
Capital Market Institute (TICMI) in February 2020. In addition,
the new Directors also participated in training that supports
leadership capabilities such as Continuing Education for
Directors and Commissioners by the Indonesian Securities
Companies Association in February 2020.
Board of Directors Competency Training and Development Program
The Company designed a program to provide new insights
for the Board of Directors to improve the Company’s capacity
in a competitive business environment, as well as to provide
opportunities to build networks to empower resources in the
organization to develop a high-performance Company.
Capacity and capabilities building are important so that the
Board of Directors can keep up with the latest developments
in the industry in which the Company operates and ready to
anticipate them for the Company’s sustainability and progress.
The policies regarding the capability improvement program
for the Board of Directors are as follows:
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
192 2020Performance
Performa 2020
• Program peningkatan kapabilitas dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan efektivitas kerja Direksi.
• Rencana program harus dimasukkan dalam Rencana Kerja
Anggaran Direksi.
• Direksi yang mengikuti program wajib mempresentasikan
kepada Direksi lain dalam rangka berbagi informasi dan
pengetahuan.
• Direksi yang bersangkutan membuat laporan tentang
pelaksanaan program peningkatan kapabilitas dan
disampaikan kepada Direksi lainnya.
Pelaksanaan Tugas Direksi Tahun 2020
Sebagaimana tertuang dalam ketentuan perundang-
undangan, Direksi bertugas menjalankan pengurusan maupun
usaha Perusahaan. Dalam menjalankan Perusahaan, Direksi
senantiasa menerapkan prinsip good corporate governance
serta merefleksikan etika dan budaya kerja yang baik. Untuk
itu, sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 40
tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas, maka Direksi telah
menyusun laporan pelaksanaan tugas selama tahun 2020,
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Tahunan. Program kerja Direksi direfleksikan antara lain
melalui rapat Direksi, rapat gabungan bersama dengan Dewan
Komisaris, serta rapat-rapat lain sesuai kebutuhan.
• Capability enhancement program is implemented to
increase the effectiveness of the Board of Directors duties.
• The activity plan must be included in the Board of Directors’
Work Plan and Budget.
• Directors who participate in the program are required to
share information and knowledge to other Directors.
• Respective Directors attending the program shall prepare
and submit a report on the implementation of the capability
improvement program to the other Directors.
Implementation of the Board of Directors’ Duties in 2020
As stated in the statutory provisions, the Board of Directors is
in charge of carrying out the management and business of the
Company. In running the Company, the Board of Directors
always applies the good corporate governance principles
and reflects good work ethics and culture. Therefore, as
regulated in Law no. 40 of 2017 regarding Limited Liability
Companies, the Board of Directors has compiled a report on
the implementation of duties during 2020, which is an integral
part of the Annual Report. The Board of Directors’ work
program is reflected in, among others, Board of Directors
meetings, joint meetings with the Board of Commissioners,
and other meetings as needed.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
193
Board of Commissioners Meeting
Meetings of the Board of Commissioners are intended to
discuss reports submitted by the Board of Directors, to
provide responses/approvals /recommendations on the
plans submitted by the Board of Directors, as well as any
problems faced by PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas”
or “Company”). The discussions during meetings of the Board
of Commissioners will be recorded in the Minutes of Meeting.
In 2020, the Board of Commissioners held 20 meetings,
including meetings with Supporting Committees. The
followings are the agenda and minutes of meetings,
attendance, and summary of the Board of Commissioners
attendance at these meetings
.
Rapat Dewan Komisaris
Pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dimaksudkan untuk
membahas laporan yang disampaikan Direksi, memberikan
tanggapan/persetujuan/rekomendasi atas rencana yang
diajukan Direksi, maupun permasalahan yang dihadapi
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”).
Pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dituangkan dalam Risalah
Rapat.
Pada 2020, Dewan Komisaris melaksanakan 20 rapat,
termasuk rapat dengan Komite-komite Penunjang Dewan
Komisaris. Berikut disampaikan agenda rapat, kehadiran, serta
rekapitulasi tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat-
rapat tersebut
.
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Board of Commissioners and Board of Directors Meetings
Risalah dan Kehadiran Rapat Dewan KomisarisMinutes of Meeting and Attendance of Board of Commissioners’ Meeting
Tanggal Rapat Meeting Date
Agenda Rapat Meeting Agenda
Peserta Rapat Attendees
Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)
13 Januari 202013 January 2020
Audit Clearance Auditor EksternalAudit Clearance of External Auditor
Komite AuditAudit Committe
n/a
13 Januari 202013 January 2020
Penetapan Jadwal Pertemuan Komite-Komite Penunjang Dewan KomisarisDetermination of Meeting Schedule for the Board of Commissioners’ Supporting Committees
Dewan Komisaris Board of Commissioners
n/a
20 Januari 202020 January 2020
Penyusunan Usulan Tantiem Tahun 2019 dan Kenaikan Gaji/Honorarium Tahun 2020 untuk Direksi dan Dewan KomisarisPreparation of Proposed 2019 Tantiem and 2020 Salary/Honorarium Increase for the Board of Directors and the Board of Commissioners
Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee
n/a
10 Februari 202010 February 2020
• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Tahun 2019• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Tahun 2019 • Annual Audit Plan Tahun 2020
• Realization of 2019 Audit Work Plan • Summary of 2019 Audit Results/Findings• Annual Audit Plan of 2020
Komite AuditAudit Committe
n/a
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
194 2020Performance
Performa 2020
Tanggal Rapat Meeting Date
Agenda Rapat Meeting Agenda
Peserta Rapat Attendees
Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)
10 Februari 202010 February 2020
• Risk Appetite 2019• Risk Profile 2019• Update Kebijakan dan Prosedur 2019 • Risk Management Project Update 2019• Mandiri Securities Pte.Ltd. (MSPL) Portfolio 2019• Outstanding Medium Term Notes (MTN) per 31 Desember
2019
• Risk Appetite of 2019• Risk Profile of 2019• Policy and Procedure Update of 2019 • Risk Management Project Update of 2019• Mandiri Securities Pte.Ltd. Portfolio of 2019• Outstanding Medium Term Notes (MTN) as of 31 December
2019
Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee
n/a
24 Maret 202024 March 2020
• Penetapan Kembali Susunan Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris
• Market Update
• Reestablishment of the Composition of the Board of Commissioners’ Supporting Committees
• Market Update
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
n/a
27 Maret 202027 March 2020
Risk Exposure dan Stress TestRisk Exposure and Stress Test
Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee
n/a
16 April 202016 April 2020
• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Q1 2020• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q1 2020
• Realization of Q1 2020 Audit Work Plan • Summary of Q1 2020 Audit Results/Findings
Komite AuditAudit Committe
n/a
16 April 202016 April 2020
• Risk Profile Q1 2020• Stress Test per 9 April 2020• Review Kebijakan dan Prosedur Q1 2020
• Risk Profile of Q1 2020• Stress Test as of 9 April 2020• Policy and Procedure Review of Q1 2020
Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee
n/a
22 April 202022 April 2020
Pendalaman Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q1 2020Elaboration of Q1 2020 Audit Results/Findings
Komite AuditAudit Committe
n/a
28 Mei 202028 May 2020
• Status Penerapan Anti Pencucucian Uang - Pencegahan Pendanaan Terorisme Q1 2020
• Implementation Status of Anti Money Laundering – Counter- Terrorism Financing of Q1 2020
Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee
n/a
12 Juni 202012 June 2020
Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Pemberian Jasa Audit Atas Informasi Keuangan Tahun 2019 oleh Kantor Akuntan PublikEvaluation of Audit Services on 2019 Financial Statements by Public Accounting Firm
Komite AuditAudit Committe
n/a
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
195
Rapat Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Meetings
Tanggal Rapat Meeting Date
Agenda Rapat Meeting Agenda
Peserta Rapat Attendees
Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)
27 Juli 202027 July 2020
• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Q2 2020• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q2 2020• Update Hasil Rapat Komite Audit Mandiri Manajemen
Investasi Q1 2020
• Realization of Q2 2020 Audit Work Plan • Summary of Q2 2020 Audit Results/Findings• Update on Minutes of Q1 2020 Mandiri Investasi Audit
Committee Meeting
Komite AuditAudit Committe
n/a
6 Agustus 20206 August 2020
• Laporan Risk Management Q2 2020• Laporan Compliance Q2 2020
• Risk Management Report of Q2 2020• Compliance Report of Q2 2020
Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee
n/a
21 September 202021 September 2020
Audit Planning 2020 Auditor Eksternal2020 Audit Planning of External Auditor
Komite AuditAudit Committe
n/a
9 Oktober 20209 October 2020
• Remunerasi Direksi• Inisiatif dan rencana kerja Divisi Human Capital tahun
2020• Employee demographics
• Remuneration for the Board of Directors• Human Capital Division initiatives and work plan for 2020• Employee demographics
Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee
n/a
12 Oktober 202012 October 2020
• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Q3 2020• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q3 2020• Update Hasil Rapat Komite Audit Mandiri Manajemen
Investasi Q2 2020
• Realization of Q3 2020 Audit Work Plan • Summary of Q3 2020 Audit Results/Findings• Update on Minutes of Q2 2020 Mandiri Investasi Audit
Committee Meeting
Komite AuditAudit Committe
n/a
13 Oktober 202013 October 2020
• Laporan Risk Management Q3 2020• Laporan Compliance Q3 2020
• Risk Management Report of Q3 2020• Compliance Report of Q3 2020
Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee
n/a
16 November 202016 November 2020
Proses Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2021Approval Process for the 2021 Company Work Plan and Budget (RKAP)
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
n/a
21 Desember 202021 December 2020
Interim Update Auditor EksternalInterim Update of External Auditor
Komite AuditAudit Committe
n/a
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
196 2020Performance
Performa 2020
Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris pada Rapat Dewan Komisaris Recapitulation of Attendance of the Board of Commissioners on the Board of Commissioners Meeting
Board of Directors Meeting
The Board of Directors’ Standard Guidelines Chapter IV Part
A regarding the Board of Directors Meeting stated that the
Board of Directors meeting can be held at any time if deemed
necessary by one or more members of the Board of Directors
or upon a written request from the Board of Commissioners
or at the written request of 1 (one) or more Shareholders
jointly represent 1/10 of the total number of shares with valid
voting rights.
The Board of Directors meeting is valid and authorized to
make binding decisions if more than 1/2 (one half) of the total
members of the Board of Directors are present or represented
at the meeting. The Board of Directors meeting decisions
shall be made by deliberation for consensus. In the event that
a decision based on consensus is not reached, the decision
shall be made by voting, with a decision being reached if more
than 1/2 (one half) of the total valid votes cast in the meeting
are in agreement.
In 2020, the Board of Directors held 107 meetings. The
followings are the agenda and minutes of meetings,
attendance, and a summary of the attendance levels of the
Directors at these meetings.
Rapat Direksi
Standar Pedoman Direksi Bab IV Bagian A mengenai Rapat
Direksi menyebutkan bahwa rapat Direksi dapat diadakan
setiap waktu bilamana dipandang perlu oleh seorang atau
lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari Dewan
Komisaris atau atas permintaan tertulis 1 (satu) Pemegang
Saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 bagian
dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.
Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan
yang mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) dari jumlah
anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat. Keputusan
rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk
mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah
untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan
pemungutan suara berdasarkan suara setuju paling sedikit
lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang sah
yang dikeluarkan dalam rapat.
Pada 2020, Direksi melaksanakan rapat sebanyak 107 kali.
Berikut agenda rapat, kehadiran, serta rekapitulasi tingkat
kehadiran Direksi dalam rapat-rapat tersebut.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Jumlah Wajib RapatNumber of Meetings
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Tidak Hadir Absence
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Darwin Cyril Noerhadi 5 5 - 100%
Mirza Adityaswara 9 9 - 100%
Farida Thamrin 20 20 - 100%
Endra Gunawan 20 20 - 100%
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
197
Rapat DireksiBoard of Directors Meetings
13 10 Februari / 10 February 2020 Pemilihan Vendor Renovasi Kantor Cabang / Selection of Branch Office Renovation Vendors
14 13 Februari / 13 February 2020 Kesiapan BCP Virus Covid-19 / Covid-19 Virus BCP Readiness
15 25 Februari / 25 February 2020 Evaluasi IT Network / IT Network Evaluation
16 2 Maret 2020 / 2 March 2020 Persiapan Presentasi ke Dewan Komisaris Bank Mandiri / Preparation of Presentations to the Board of Commissioners of Bank Mandiri
17 3 Maret 2020 / 3 March 2020 Evaluasi IT Network dan Strategi Perbaikan / IT Network Evaluation and Improvement Strategy
18 10 Maret 2020 / 10 March 2020 Pemaparan Bisnis Retail / Retail Business Presentation
19 27 Maret 2020 / 27 March 2020 Stress Testing
20 2 April 2020 / 2 April 2020 Pembahasan Resources / Discussion of Resources
21 7 April 2020 / 7 April 2020 Evaluasi Inisiatif IT dan Strategi Perbaikan / Evaluation of IT Initiatives and Improvement Strategies
22 7 April 2020 / 7 April 2020 Hasil Bisnis Q1 2020 / Q1 2020 Business Results
23 7 April 2020 / 7 April 2020 Pembahasan Resources / Discussion of Resources
24 7 April 2020 / 7 April 2020 Pemaparan Rencana BCP / BCP Plan Disclosure
25 14 April 2020 / 14 April 2020 Pemaparan Inisiatif Digital / Digital Initiative Presentation
26 14 April 2020 / 14 April 2020 Persiapan Radirkom Kinerja Q1 2020 / Preparation for Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on Q1 2020 Performance
27 14 April 2020 / 14 April 2020 Persiapan Town Hall Meeting / Preparation for Town Hall Meeting
Agenda dan Kehadiran Rapat DireksiAgenda and Attendance of Board of Directors Meeting
No. Tanggal Rapat / Meeting Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
1 6 Januari 2020 / 6 January 2020 Hasil Bisnis dan Strategi 2020 / Business Results and 2020 Strategy
2 10 Januari 2020 / 10 January 2020 Pemilihan Format Employee Gathering / Selection of Employee Gathering Format
3 15 Januari 2020 / 15 January 2020 Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2019 / Use of 2019 Net Income
4 15 Januari 2020 / 15 January 2020 Pemaparan Kesiapan Penyelenggaraan MIF / Presentation on the Readiness to Organize MIF
5 21 Januari 2020 / 21 January 2020 Update Inisiatif Digitalisasi / Digitalization Initiative Update
6 28 Januari 2020 / 28 January 2020 Persiapan Radirkom Kinerja FY 2019 / Preparation for Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on 2019 FY Performance
7 28 Januari 2020 / 28 January 2020 Pemaparan Program / Program Presentation
8 28 Januari 2020 / 28 January 2020 Implementasi Regulasi Pasar Modal / Implementation of Capital Market Regulations
9 28 Januari 2020 / 28 January 2020 Evaluasi Business Continuity Program / Evaluation of the Business Continuity Program
10 28 Januari 2020 / 28 January 2020 Pemaparan Bisnis Retail / Retail Business Exposure
11 28 Januari 2020 / 28 January 2020 Pemaparan Program Culture Mandiri Sekuritas / Explanation of the Mandiri Sekuritas Culture Program
12 6 Januari 2020 / 6 January 2020 Pemaparan Bisnis Retail / Presentation on Retail Business
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
198 2020Performance
Performa 2020
28 15 April 2020 / 15 April 2020 Pemaparan Inisiatif Digital / Digital Initiative Presentation
29 20 April 2020 / 20 April 2020 Pemaparan Kepatuhan dan Tata Kelola / Compliance and Governance Presentation
30 28 April 2020 / 28 April 2020 Pemaparan Inisiatif Digital / Digital Initiative Presentation
31 30 April 2020 / 30 April 2020 Strategi Manajemen Risiko / Risk Management Strategy
32 14 Mei 2020 / 14 May 2020 Pemaparan Inisiatif Digital / Digital Initiative Presentation
33 15 Mei 2020 / 15 May 2020 Pembahasan Pencapaian dan Realisasi Anggaran / Discussion of Budget Achievement and Realization
34 16 Mei 2020 / 16 May 2020 Pembahasan RKAP 2020 / 2020 Corporate Work Plan and Budget Discussion
35 16 Mei 2020 / 16 May 2020 Pembahasan RKAP 2020 / 2020 Corporate Work Plan and Budget Discussion
36 16 Mei 2020 / 16 May 2020 Pemaparan Manajemen Risiko dan Tata kelola / Risk Management and Governance Exposure
37 19 Mei 2020 / 19 May 2020 Persiapan Radirkom Kinerja 04 2020 / Preparation for Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on 04 2020 Performance
38 19 Mei 2020 / 19 May 2020 Pembahasan Stress Testing / Discussion of Stress Testing
39 19 Mei 2020 / 19 May 2020 Pembahasan Program CSR / Discussion of CSR Programs
40 20 Mei 2020 / 20 May 2020 Pembahasan Bisnis Investment Banking / Investment Banking Business Discussion
41 20 Mei 2020 / 20 May 2020 Persiapan New Normal Bagi Karyawan / New Normal Preparation For Employees
42 21 Mei 2020 / 21 May 2020 Hasil Bisnis dan Evaluasi / Business Results and Evaluation
43 28 Mei 2020 / 28 May 2020 Evaluasi Manajemen Biaya / Evaluation of Cost Management
44 28 Mei 2020 / 28 May 2020 Persiapan Materi Executive Meeting / Executive Meeting Material Preparation
45 2 Juni 2020 / 2 June 2020 Evaluasi Implementasi Peraturan OJK / Evaluation of the Implementation of OJK Regulations
46 4 Juni 2020 / 4 June 2020 Pembahasan RKAP 2020 / 2020 Corporate Work Plan and Budget discussion
47 9 Juni 2020 / 9 June 2020 Evaluasi Implementasi Peraturan OJK / Evaluation of the Implementation of OJK Regulations
48 9 Juni 2020 / 9 June 2020 Pembahasan Resources / Discussion of Resources
49 9 Juni 2020 / 9 June 2020 Update Perusahaan Anak MMI / MMI's subsidiary company update
50 12 Juni 2020 / 12 June 2020 Analisa Bisnis / Business Analysis
51 12 Juni 2020 / 12 June 2020 Analisa Perusahaan Anak MSPL / MSPL Subsidiary Analysis
52 12 Juni 2020 / 12 June 2020 Implementasi Strategi Bisnis Fixed Income / Fixed Income Business Strategy Implementation
53 16 Juni 2020 / 16 June 2020 Implementasi Inisiatif IT untuk Mendukung Bisnis Retail / Implementing IT Initiatives to Support the Retail Business
54 16 Juni 2020 / 16 June 2020 Hasil Bisnis Retail / Retail Business Results
55 18 Juni 2020 / 18 June 2020 Persiapan Materi Radirkom Kinerja 05 2020 / Material Preparation for Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on 05 2020 Performance
No. Tanggal Rapat / Meeting Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
199
No. Tanggal Rapat / Meeting Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
56 23 Juni 2020 / 23 June 2020 Pembahasan Performance Indicator / Discussion of Performance Indicators
57 2 Juli 2020 / 2 July 2020 Pengisian Risk Appetite Survey / Filling in the Risk Appetite Survey
58 2 Juli 2020 / 2 July 2020 Pembahasan Strategi IT dan Digital / IT and Digital Strategies Discussion
59 14 Juli 2020 / 14 July 2020 Kinerja Keuangan Q2 2020 / Q2 2020 Financial Performance
60 14 Juli 2020 / 14 July 2020 Analisa Perusahaan Anak MSPL / MSPL Subsidiary Analysis
61 21 Juli 2020 / 21 July 2020 Persiapan RADIRKOM Kinerja Q2 2020 / Preparation for Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on Q2 2020 Performance
62 21 Juli 2020 / 21 July 2020 Pembahasan Recovery Plan Mandiri Sekuritas / Discussion on the Mandiri Sekuritas Recovery Plan
63 21 Juli 2020 / 21 July 2020 Persiapan Town Hall Meeting / Preparation for Town Hall Meeting
64 28 Juli 2020 / 28 July 2020 Persiapan Perayaan Ulang Tahun Mandiri Sekuritas / Preparation for Mandiri Sekuritas Birthday Celebration
65 4 Agustus 2020 / 4 August 2020 Persiapan Perayaan Ulang Tahun Mandiri Sekuritas / Preparation for Mandiri Sekuritas Birthday Celebration
66 11 Agustus 2020 / 11 August 2020 Update Perusahaan Anak MMI / MMI's subsidiary company update
67 11 Agustus 2020 / 11 August 2020 Hasil Bisnis Q2 2020 / Q2 2020 Business Results
68 18 Agustus 2020 / 18 August 2020 Evaluasi IT / IT evaluation
69 18 Agustus 2020 / 18 August 2020 Update BCP / BCP Update
70 19 Agustus 2020 / 19 August 2020 Update Kinerja dan Perolehan Deal / Performance Updates and Deal Acquisition
71 31 Agustus 2020 / 31 August 2020 Hasil Bisnis dan Proyeksi 2020 / 2020 Business Results and Projections
72 1 September / 1 September 2020 Update Evaluasi Digital Bisnis / Update on Digital Business Evaluation
73 1 September / 1 September 2020 Implementasi Core Values / Implement Core Values
74 3 September / 3 September 2020 Mekanisme Bisnis dan Penerapan SOP Baru / Business Mechanism and Implementation of New SOPs
75 7 September / 7 September 2020 Update BCP / BCP Update
76 8 September / 8 September 2020 Hasil Bisnis / Business Results
77 10 September / 10 September 2020 Update BCP dan Penanganan Pandemi Covid-19 / BCP and Covid-19 Pandemic Handling Update
78 15 September / 15 September 2020 Evaluasi MOST / Evaluation of MOST
79 15 September / 15 September 2020 Penyusunan Anggaran 2021 / 2021 Budget Preparation
80 21 September / 21 September 2020 Pemaparan dan Evaluasi Audit / Audit Exposure and Evaluation
81 22 September / 22 September 2020
Update Inisiatif Digitalisasi / Digitalization Initiative Update
82 22 September / 22 September 2020
Penyusunan Anggaran 2021 / 2021 Budget Preparation
83 29 September / 29 September 2020
Inisiatif Bisnis Baru / New Business Initiatives
Rapat DireksiBoard of Directors Meetings
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
200 2020Performance
Performa 2020
No. Tanggal Rapat / Meeting Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
84 1 Oktober 2020 / 1 October 2020 Penyusunan Anggaran 2021 / 2021 Budget Preparation
85 1 Oktober 2020 / 1 October 2020 Penyusunan Anggaran 2021 / 2021 Budget Preparation
86 2 Oktober 2020 / 2 October 2020 Penyusunan Anggaran 2021 / 2021 Budget Preparation
87 7 Oktober 2020 / 7 October 2020 Penyusunan Anggaran 2021 / 2021 Budget Preparation
88 7 Oktober 2020 / 7 October 2020 Implementasi SOP Bisnis / Implementation of Business SOPs
89 7 Oktober 2020 / 7 October 2020 Pemaparan Update Tata Kelola / Presentation of Governance Updates
90 7 Oktober 2020 / 7 October 2020 Penyusunan Anggaran 2021 / 2021 Budget Preparation
91 9 Oktober 2020 / 9 October 2020 Finalisasi Anggaran 2021 / Finalization of the 2021 Budget
92 13 Oktober 2020 / 13 October 2020
Update Whistle Blowing System / Whistle Blowing System Update
93 13 Oktober 2020 / 13 October 2020
Persiapan Radirkom Kinerja Q3 2020 / Preparation for Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on Q3 Performance 2020
94 20 Oktober 2020 / 20 October 2020
Pembahasan Strategi Bisnis / Discussion of Business Strategy
95 20 Oktober 2020 / 20 October 2020
Update Penyelenggaraan Town Hall Meeting / Town Hall Meeting Implementation Update
96 27 Oktober 2020 / 27 October 2020
Usulan Perubahan Anggaran Dasar / Proposed Amendments to Articles of Association
97 3 November 2020 / 3 November 2020
Update Perusahaan Anak MMI / MMI's subsidiary company update
98 10 November 2020 / 10 November 2020
Hasil Bisnis / Business Results
99 17 November 2020 / 17 November 2020
Persiapan RADIRKOM Kinerja Oktober 2020 / Preparation of Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on October 2020 Performance
100 3 November 2020 / 3 November 2020
Update Manajemen Risiko dan Tata Kelola serta Strategi Bisnis / Update on Risk Management and Governance and Business Strategy
101 23 November 2020 / 23 November 2020
Update Perusahaan Anak MMI / MMI's subsidiary company update
102 27 November 2020/ 27 November 2020
Pembahasan Resources dan Strategi Bisnis / Discussion of Resources and Business Strategy
103 1 Desember 2020 / 1 December 2020
Pemaparan Hasil Audit / Presentation of Audit Results
104 1 Desember 2020 / 1 December 2020
Konsep Year End Appreciation bagi Karyawan / Concept of Year End Appreciation for Employees
105 4 Desember 2020 / 4 December 2020
Pemilihan Mandiri Sekuritas Best Employee / Selection of Mandiri Sekuritas Best Employee
106 11 Desember 2020 / 11 December 2020
Hasil Bisnis / Business Results
107 16 Desember 2020 / 16 December 2020
Persiapan Materi RADIRKOM Kinerja YTD Nov 2020 / Material Preparation of Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on Nov 2020 YTD Performance
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
201
Rekapitulasi Kehadiran Direksi pada Rapat DireksiRecapitulation of Attendance of the Board of Directors on the Board of Directors Meeting
Direksi Board of Directors
Jumlah Wajib Rapat Number of Meetings
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Tidak Hadir Absence
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Dannif Danusaputro 107 105 2 98%
Heru Handayanto 107 106 1 99%
Silva Halim 107 102 5 95%
Theodora V.N. Manik 83 77 6 93%
Harold Tjiptadjaja 36 28 8 78%
Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting
The Board of Commissioners and Board of Directors joint
meeting is recorded in Minutes of Meetings kept by the
Secretary to the Board of Commissioners. In 2020, the Board
of Commissioners and Board of Directors held 23 joint
meetings. The followings are the agenda, attendance, and a
summary of the attendance levels of the Directors at these
meetings.
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
Kegiatan Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi dituangkan
dalam Berita Acara Rapat yang diadministrasikan oleh
Sekretaris Dewan Komisaris. Pada 2020, Dewan Komisaris
dan Direksi melaksanakan rapat gabungan sebanyak 23 kali.
Berikut agenda rapat, kehadiran, serta rekapitulasi tingkat
kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat-rapat
tersebut.
Agenda dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Agenda and Attendance of Board of Commissioners’ Meeting
Tanggal Rapat Meeting Date
Agenda Rapat Meeting Agenda
Peserta Rapat Attendees
Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)
10 Februari 202010 February 2020
• Kinerja FY 2019 dan Persiapan Board Forum Q4 2019• Laporan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme (APU-PPT) dan Laporan Tata Kelola
• FY 2019 Performance and Preparation for the Q4 2019 Board Forum
• Anti Money Laundering and Counter Terrorism Financing Report (APU-PPT) and Governance Report
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
11 Maret 202011 March 2020
Persiapan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019Preparation for the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for the 2019 Financial Year
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
20 Maret 202020 March 2020
Market Update Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
Rapat DireksiBoard of Directors Meetings
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
202 2020Performance
Performa 2020
Tanggal Rapat Meeting Date
Agenda Rapat Meeting Agenda
Peserta Rapat Attendees
Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)
14 April 202014 April 2020
Konsultasi Transaksi Warehousing Terkait Penjaminan Emisi ObligasiConsultation on Warehousing Transaction Related to Bonds Underwriting
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
16 April 202016 April 2020
Kinerja Q1 2020Performance of Q1 2020
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
24 April 202024 April 2020
• Konsep Perubahan Struktur Organisasi• Konsep Perubahan Kebijakan untuk Pemberian Fasilitas
Warehousing Terkait Penjaminan Emisi Obligasi
• Concept of Organizational Structure Changes• Concept of Policy Changes in Providing Warehousing
Facilities Related to Bonds Underwriting
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
6 Mei 20206 May 2020
Update Obligasi dan Medium Term NotesUpdate on Bonds and Medium Term Notes
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
20 Mei 202020 May 2020
Kinerja April 2020Update Konsep Draft Revisi RKAP 2020April 2020 performanceUpdate on Concept of 2020 Revised RKAP Draft
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
12 Juni 202012 June 2020
Update WarehousingUpdate on Warehousing
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
19 Juni 202019 June 2020
• Kinerja Mei 2020• Update Progres Revisi RKAP 2020• Update Risk Exposure & Stress Test
• May 2020 Performance• Update on Progress of RKAP 2020 Revision• Update on Risk Exposure & Stress Test
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
13 Juli 202013 July 2020
IT Update on Trading System Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
203
Tanggal Rapat Meeting Date
Agenda Rapat Meeting Agenda
Peserta Rapat Attendees
Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)
24 Juli 202024 July 2020
Kinerja Q2 2020Performance of Q2 2020
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
11 Agustus 202011 August 2020
Persiapan Board Forum Q2 2020Preparation of Board Forum Q2 2020
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
21 Agustus 202021 August 2020
Project Mighty Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
3 September 20203 September 2020
• Update Rencana Pemberian Fasilitas Warehousing terkait Penjaminan Emisi Obligasi
• Update on Warehousing Facility Provision Plan related to Bonds Underwriting
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
24 September 202024 September 2020
• Pengembangan Retail Trading System• Penanganan Kendala UPS• Hasil Independent Review Terhadap Infrastruktur Jaringan
• Development of Retail Trading System• Troubleshooting of UPS• Independent Review Results of the Network Infrastructure
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
25 September 202025 September 2020
• Kinerja Agustus 2020 dan Penyusunan RKAP 2021• Estimasi Biaya untuk Pengembangan Retail Trading System
dan Penanganan Kendala UPS• Pipeline Monitoring
• August 2020 Performance and 2021 RKAP Preparation• Estimated Cost for Retail Trading System Development and
Troubleshooting of UPS• Pipeline Monitoring
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
14 Oktober 202014 October 2020
• Kinerja September 2020 dan Draft RKAP 2021• Pipeline Monitoring
• September 2020 Performance and 2021 RKAP Draft• Pipeline Monitoring
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
3 November 20203 November 2020
Usulan Perubahan Anggaran Dasar Terkait Reserved Matters Dewan KomisarisProposed Amendments to Articles of Association Regarding Board of Commissioners Reserved Matters
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
16 November 202016 November 2020
• Persiapan Board Forum Q3 2020 (Rancangan RKAP 2021)• Pipeline monitoring• Board Forum Q3 2020 Preparation (2021 RKAP Draft)• Pipeline Monitoring
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
Rapat Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Meetings
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
204 2020Performance
Performa 2020
Tanggal Rapat Meeting Date
Agenda Rapat Meeting Agenda
Peserta Rapat Attendees
Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)
16 November 202016 November 2020
Radirkom Terbatas: Update terkait Mandiri Manajemen Investasi (MMI)Closed Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors: Update on Mandiri Manajemen Investasi (MMI)
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
10 Desember 202010 December 2020
Update Golden Energy and Resources (GEAR)Update on Golden Energy and Resources (GEAR)
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
18 Desember 202018 December 2020
• Kinerja November 2020 dan Prognosa Desember 2020• Pipeline Monitoring
• November 2020 Performance and December 2020 Prognosis
• Pipeline Monitoring
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
n/a
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
Jumlah Wajib RapatNumber of Meetings
Jumlah KehadiranNumber of Attendance
Tidak HadirAbsence
Jumlah KehadiranNumber of Attendance
Direksi / Board of Directors
Dannif Danusaputro 22 22 - 100%
Heru Handayanto 23 23 - 100%
Silva Halim 23 23 - 100%
Theodora V.N. Manik 19 19 - 100%
Harold Tjiptadjaja 9 9 - 100%
Rekapitulasi Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan DireksiAttendance Recapitulation in the Board of Commissioners and the Board of Directors Meeting
Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors
Jumlah Wajib RapatNumber of Meetings
Jumlah KehadiranNumber of Attendance
Tidak HadirAbsence
Jumlah KehadiranNumber of Attendance
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Darwin Cyril Noerhadi 2 2 - 100%
Mirza Adityaswara 15 15 - 100%
Farida Thamrin 23 23 - 100%
Endra Gunawan 22 22 - 100%
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
205
BENTURAN KEPENTINGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Board of Commissioners and Board of Directors Conflict of Interest
Benturan kepentingan adalah kondisi di mana anggota
Dewan Komisaris atau Direksi Mandiri Sekuritas tidak dapat
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengambil
keputusan secara objektif sebagaimana wewenang yang
dimiliki di dalam Perusahaan. Kondisi tersebut dapat
memberikan keuntungan pribadi, keluarga atau pihak lain
di luar Perusahaan itu sendiri yang berakibat merugikan
Perusahaan karena tidak mendapatkan pilihan atau hasil yang
maksimal.
Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Mandiri
Sekuritas juga menetapkan bahwa anggota Dewan Komisaris
dan Direksi wajib melaporkan kepemilikan sahamnya termasuk
keluarganya baik di Mandiri Sekuritas dan/atau di Perusahaan
lain yang memiliki potensi benturan kepentingan. Selain itu,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi wajib mengungkapkan
seluruh keadaan atau kondisi yang sedang dihadapi
maupun yang berpotensi menjadi benturan kepentingan
dengan Mandiri Sekuritas atau segala sesuatu yang dapat
menghambat aktivitasnya di Mandiri Sekuritas. Pengungkapan
benturan kepentingan ini dilakukan secara periodik dalam
Laporan Tahunan dan dalam pernyataan mengenai benturan
kepentingan, sesuai format yang ditetapkan Perusahaan.
Terkait ketentuan tersebut dan sesuai dengan Surat
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/SEOJK.04/2017
tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek
yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi
Efek dan Perantara Pedagang Efek, Dewan Komisaris dan
Direksi telah menyampaikan transparansi yang dituangkan
dalam Laporan Penerapan Tata Kelola, diantaranya memuat
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
dan Direksi, kepemilikan saham Dewan Komisaris dan Direksi,
pengungkapan hubungan keuangan dan/atau hubungan
keluarga antar Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang
saham, serta pengungkapan benturan kepentingan yang
berpengaruh pada aktivitas fungsi pengelolaan dan
pengawasan operasional.
Pengungkapan Hubungan Afiliasi antara Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali
Pemegang Saham Pengendali, Dewan Komisaris dan Direksi
saling menghormati pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan
wewenang masing-masing sesuai peraturan perundang-
undangan dan Anggaran Dasar. Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang
Conflict of interest is a condition in which a member of the
Board of Commissioners or the Board of Directors of Mandiri
Sekuritas is unable to carry out their duties and responsibilities
in making decisions objectively based on his/her the authority
in the Company. These conditions may concern personal,
family or other parties outside the Company that could
adversely affect the Company because for not taking the best
option or results.
The Mandiri Sekuritas’ Board of Commissioners and Board of
Directors Working Guidelines also stipulates that members
of the Board of Commissioners and Board of Directors shall
report their share ownership, including that of their families,
both in Mandiri Sekuritas and/or in other companies with
potential conflicts of interest. In addition, members of the
Board of Commissioners and Board of Directors shall disclose
all circumstances or conditions they are facing that could
potentially become a conflict of interest with Mandiri Sekuritas
or anything that could hinder their activities at Mandiri
Sekuritas. Disclosure of conflicts of interest shall be made
periodically in the Annual Report and in a statement regarding
conflicts of interest, according to the format determined by
the Company.
In relation to these provisions, and accordingly to the
Indonesia Financial Services Authority (OJK) Circular Letter
regarding Report on the Implementation of Good Corporate
Governance for Securities Companies in Conducting Business
Activities as Underwriters and Broker-Dealers the Board
of Commissioners and Board of Directors has submitted
transparency in the Report of Governance Implementation,
which consists of duties and responsibilities of the Board
of Commissioners and the Board of Directors, disclosure
of financial and/or family affiliated relationship between
the boards and/or shareholders, and disclosure of conflict
of interest which affects operational management and
monitoring functions
.
Disclosure of Affiliated Relationship between the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Majority/ Controlling Shareholders
The Controlling Shareholders, the Board of Commissioners
and the Board of Directors honor their respective duties,
responsibilities and authorities in accordance with regulations
and the Articles of Association. The Board of Commissioners
and the Board of Directors of the Company have working
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
206 2020Performance
Performa 2020
mencantumkan antara lain tanggung jawab, kewajiban,
wewenang, dan hak masing-masing.
Antara anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan
Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan
keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut
garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.
Hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris dengan sesama
anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta
Pemegang Saham Utama/Pengendali dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
guidelines and Code of Conducts that state their respective
responsibilities, obligations, authorities, and rights.
Among members of the Board of Commissioners and
between members of the Board of Commissioners and
members of the Board of Directors, there should not have any
familial relationship up to the third degree, either by blood,
sibling, or marital. Affiliated relationships among members of
the Board of Commissioners and between members of the
Board of Commissioners and/or members of the Board of
Directors as well as Majority/Controlling Shareholders can be
seen in the table below.
NamaName
JabatanPosition
Hubungan AfiliasiAffiliated Relationship
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
DireksiBoard of Directors
PT Mandiri (Persero) Tbk(Pemegang Saham)(Shareholder)
Kementerian BUMN (Entitas Pemilik Akhir) Ministry of SOE (Ultimate Owner)
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Darwin Cyril Noerhadi Komisaris Utama & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner
x x x x
Mirza Adityaswara Komisaris Utama & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner
x x x x
Farida Thamrin Komisaris / Commissioner x x v x
Endra Gunawan Komisaris / Commissioner x x x v
Direksi / Board of Directors
Dannif Danusaputro Direktur Utama President Director
x x x x
Heru Handayanto Direktur / Director x x x x
Silva Halim Direktur / Director x x x x
Theodora V.N. Manik Direktur / Director x x x x
Harold Tjiptadjaja Direktur / Director x x x x
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
207
Pengungkapan Rangkap Jabatan Dewan Komisaris dan Direksi
Berikut ini tabel yang menunjukkan hubungan Kepengurusan
antar anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada perusahaan
lain pada periode tahun 2020.
Disclosure of the Board of Commissioners and the Board of Directors Concurrent Positions
The following table shows the Board of Commissioners and
the Board of Directors’ management relationship with other
companies in 2020.
NamaName
JabatanPosition
Kepengurusan pada Perusahaan/Institusi LainManagement in Other Company/Institution
Sebagai Anggota Dewan Komisaris / As a Member of the Board of Commissioners
Sebagai Anggota Direksi / As a Member of the Board of Directors
Jabatan Lainnya Other Position
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Darwin Cyril Noerhadi Komisaris Utama & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner
v x x
Mirza Adityaswara Komisaris Utama & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner
v v v
Farida Thamrin Komisaris / Commissioner x x v
Endra Gunawan Komisaris / Commissioner x x v
Direksi / Board of Directors
Dannif Danusaputro Direktur Utama President Director
x x x
Heru Handayanto Direktur / Director v x x
Silva Halim Direktur / Director x x x
Theodora V.N. Manik Direktur / Director x x x
Harold Tjiptadjaja Direktur / Director x x x
Benturan Kepentingan Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Conflict of Interest
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
208 2020Performance
Performa 2020
Pengungkapan Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi
Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan Direksi atas
Perusahaan dan perusahaan lainnya senantiasa diungkapkan
secara berkala melalui daftar kepemilikan saham anggota
Dewan Komisaris dan Direksi melalui laporan tata kelola
tahunan Perusahaan Efek yang disampaikan kepada OJK.
Demi menjaga independensi, anggota Dewan Komisaris
Independen tidak diperkenankan baik langsung maupun
tidak langsung memiliki saham Perusahaan. Perusahaan tidak
memiliki program maupun kebijakan kepemilikan saham, baik
oleh manajemen maupun karyawan. Dengan demikian, tidak
terdapat saham Perusahaan yang dimiliki oleh manajemen
atau karyawan.
Disclosure of the Board of Commissioners and the Board of Directors’ Share Ownership
Share ownership of members of the Board of Commissioners
and Board of Directors on the Company and on other
companies is regularly disclosed through the Board of
Commissioners and the Board of Directors’ share ownership
list in the corporate governance report of securities company
submitted to the OJK.
To maintain the independency, independent members of
the Board of Commissioners are not permitted to directly or
indirectly own the Company’s shares. The Company does
not have any program or policy on share ownership either by
management or employee. Therefore, there is no Company’s
shares owned by management or employee.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
209
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI The Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors Composition
Mandiri Sekuritas menyadari keberagaman latar belakang
profesi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dapat semakin
memperkuat kolektivitas dan memberikan perspektif
yang luas dalam merumuskan langkah-langkah strategis
Perusahaan. Dengan melihat kebutuhan dan persaingan di
industri, keberagaman jajaran pengurus memberikan nilai
tambah bagi Perusahaan kepada para pemangku kepentingan.
Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi Mandiri Sekuritas
saat ini diharapkan dapat mendorong akselerasi bisnis
Perusahaan yang berorientasi pada layanan yang bernilai
serta keberlanjutan Perusahaan sebagai salah satu sekuritas
terbesar di Indonesia.
Hingga 31 Desember 2020, Perusahaan belum memiliki
aturan tertulis yang mengatur keberagaman komposisi
Dewan Komisaris dan Direksi. Namun demikian, berdasarkan
kebijakan Pemegang Saham, penetapan komposisi
Dewan Komisaris Perusahaan telah dilakukan dengan
mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas Perusahaan
termasuk memperhatikan unsur keberagaman.
Mandiri Sekuritas recognized that the diverse professional
backgrounds of the Board of Commissioners and the Board of
Directors will further strengthen the collectivity and provided
a broad perspective in formulating the Company’s strategic
steps. By looking at the needs and competition in the industry,
the board members’ diversity adds value to the Company
for its stakeholders. The diversity of Mandiri Sekuritas Board
of Commissioners and Board of Directors will encourage
the Company’s business-oriented service acceleration and
the Company’s sustainability as one of the largest security
companies in Indonesia.
As of 31 December 2020, the Company did not have
regulation regarding the composition diversity of the Board
of Commissioners and Directors. However, based on the
Shareholders policy, the composition of the Board of
Commissioners is determined by considering the Company
needs and complexity, including the diversity aspect.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
210 2020Performance
Performa 2020
PENILAIAN TERHADAP DEWANKOMISARIS DAN DIREKSI Assessment for the Board of Commissioners and the Board of Directors
Penilaian Penerapan GCG untuk Aspek Dewan Komisaris dan Direksi
Sebagai organ utama dalam Perusahaan, Dewan Komisaris
Sebagai organ utama dalam Perusahaan, Dewan Komisaris
dan Direksi memiliki peran sentral dalam gerak pertumbuhan
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”).
Penilaian atau Assessment atas kedua organ ini menjadi
sebuah keharusan, terutama karena Perusahaan merupakan
anak usaha dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk yang diarahkan untuk menerapkan
prinsip GCG pada standar BUMN sekaligus penilaian terhadap
penerapan tersebut.
Penilaian terhadap pelaksanaan GCG yang berlandaskan pada
5 (lima) prinsip dasar GCG yang dikelompokkan dalam suatu
sistem tata kelola (governance) yang terdiri dari 3 (tiga) aspek
governance, yaitu struktur tata kelola (governance structure),
proses tata kelola (governance process), dan hasil tata kelola
(governance outcome). Penilaian dilakukan alat ukur yang
terdiri dari 9 (sembilan) faktor penilaian pelaksanaan GCG,
sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.03/2015
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi
Keuangan, dan pedoman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
selaku entitas induk. Dari ke-9 faktor tersebut, terdapat 2 (dua)
faktor penting, yaitu Dewan Komisaris dan Direksi.
Selain mengacu pada Surat Edaran OJK tersebut, Mandiri
Sekuritas selaku Perusahaan Efek juga menggunakan alat ukur
yang terdiri dari 12 (dua belas) faktor penilaian pelaksanaan
GCG sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 55/SEOJK.04/2017
tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang
Memiliki Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan
Perantara Pedagang Efek. Dari ke-12 faktor tersebut, terdapat
3 (tiga) faktor yang berhubungan dengan Manajemen, yakni
Dewan Komisaris, Direksi dan Pelaksanaan Tugas Komite
Dewan Komisaris dan/atau Direksi.
GCG Implementation Assessment for the Board of Commissioners and the Board of Directors
As the main organs, the Board of Commissioners and Board
of Directors have a central role in the growth of PT Mandiri
Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “Company”). An assessment
of these two organs is a requirement, especially since the
Company is a subsidiary of a state-owned bank (SOE),
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, which is directed to implement
GCG principles accordingly to the SOE standards as well as to
carry out assessment on the implementation.
An assessment on GCG implementation is based on 5 (five)
basic GCG principles grouped in a governance system
consists of 3 (three) aspects of governance, namely structure,
process, and outcome. The assessment is carried out with
a measuring tool consists of 9 (nine) factors evaluating the
implementation of GCG, in accordance with OJK Circular
Letter No. 15/SEOJK.03/2015 on the Implementation of
Integrated Governance for Financial Conglomerates, and
guidelines from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the parent
entity. Of the 9 factors, there are 2 (two) important factors,
namely the Board of Commissioners and the Board of
Directors.
In addition to referring to the OJK Circular Letter, Mandiri
Sekuritas as a Securities Company also uses a measuring
instrument consists of 12 (twelve) GCG implementation
evaluation factors in accordance with the OJK Circular
Letter No. 55/SEOJK.04/2017 on Report on Implementation
of Governance in Securities Companies Conducting
Underwriting and Broker Dealer Business Activities. Of the
12 factors, there are 3 (three) factors related to Management,
namely the Board of Commissioners, the Board of Directors
and the Implementation of the Duties of the Board of
Commissioners and/or Board of Directors.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
211
Hasil Penilaian Penerapan GCG Aspek Dewan Komisaris dan Direksi di Tahun 2020 Results of Assessment on the GCG Implementation for Board of Commissioners and Board of Directors in 2020
No. ParameterParameters
IndikatorIndicators
Skor Score
Direksi / Board of Directors
1 Struktur Tata KelolaGovernance Structure
Jumlah dan Persyaratan sebagai Direksi terpenuhi sesuai KetentuanNumber and Requirement as Board of Directors have been met according to Provisions
1.00
2 Proses Tata KelolaGovernance Process
Pelaksanaan Pengurusan Perusahaan sesuai ketentuan perundang-undangan, prinsip kehati-hatian, relevan dan efektifImplementation of Company’s Management is in accordance with the regulations, prudence principle, relevant, and effective
1.00
3 Keluaran Tata KelolaGovernance Outcome
Pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan dilakukan secara transparanAccountability of the Company’s management is carried out transparently
1.00
Penilaian terhadap Dewan Komisaris dan DireksiAssessment for the Board of Commissioners and the Board of Directors
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
1 Struktur Tata KelolaGovernance Structure
Jumlah dan Persyaratan sebagai Dewan Komisaris terpenuhi sesuai Ketentuan Number and Requirement as Board of Commissioners have been met according to Provisions
1.00
2 Proses Tata KelolaGovernance Process
Pelaksanaan pengawasan Perusahaan sesuai ketentuan perundang-undangan, prinsip kehati-hatian, relevan, dan efektifImplementation of Company’s supervision is in accordance with the regulations, prudence principle, relevant, and effective
0.99
3 Keluaran Tata KelolaGovernance Outcome
Pertanggungjawaban pengawasan Perusahaan dilakukan secara transparanAccountability of the Company’s supervision is carried out transparently
1.00
Komite di Bawah Direksi dan Dewan Komisaris / Committees under the Board of Directors and the Board of Commissioners
1 Struktur Tata KelolaGovernance Structure
Struktur Komite, Kompetensi-Integritas anggota Komite sesuai dengan ketentuanStructure of Committee, Competence-Integrity of Committee’s members is in accordance with the provision
1.00
2 Proses Tata KelolaGovernance Process
Pelaksanaan rapat dan pengambilan keputusan pada rapat komite sesuai dengan ketentuanImplementation of meeting and decision-making in committee’s meeting is in accordance with the provision
1.00
3 Keluaran Tata KelolaGovernance Outcome
Rapat, rekomendasi dan laporan komite sesuai dengan ketentuanCommittee’s meeting, recommendation, and report are in accordance with the provision
1.00
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
212 2020Performance
Performa 2020
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Evaluasi Kinerja Dewan KomisarisPenilaian kinerja Anggota Komisaris dilakukan oleh Komite
Remunerasi dan Nominasi dengan sistem antara lain self-
assessment, peer evaluation, atau dengan sistem lain untuk
kemudian diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris.
Penilaian kinerja Dewan Komisaris berdasarkan kriteria umum,
antara lain:
• Kehadiran dalam Rapat Internal Dewan Komisaris.
• Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi.
• Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris dengan
Pemegang Saham.
• Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris/Komite dengan
unit kerja Perusahaan.
Kinerja Dewan Komisaris juga dapat dinilai menurut faktor
lainnya, baik secara individual maupun kolektif sebagai berikut,
tetapi tidak terbatas kepada:
• Integritas (misalnya: benturan kepentingan yang muncul);
• Pengetahuan dan pemahaman Komisaris atas Nilai-nilai,
Misi, Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), dan
merefleksikan pemahaman ini kepada isu-isu penting
sepanjang tahun;
• Partisipasi Komisaris dalam rapat-rapat, termasuk
kemampuan mereka untuk menyampaikan, memberikan
argumentasi dan memberikan solusi mengenai isu-isu
strategis Perusahaan;
• Kemampuan Komisaris dalam mengikuti isu-isu dan
tren yang berpengaruh terhadap Perusahaan, dan
menggunakan informasi tersebut untuk menilai dan
mengarahkan kinerja Perusahaan, bukan hanya dari tahun
ke tahun, akan tetapi juga dalam jangka panjang;
• Hubungan anggota Komisaris dengan sesama anggota
Komisaris, dengan Direksi dan pihak-pihak lain yang diatur
dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundangan.
• Hasil penilaian kinerja Komisaris disampaikan ke pemegang
saham sebelum pelaksanaan RUPS Tahunan.
Evaluasi Kinerja DireksiPenilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris
dan/atau RUPS secara berkala berdasarkan kriteria ataupun
Key Performance Indicator (KPI) yang telah disepakati untuk
Assessment on the Board of Commissioners and Board of Directors’ Performance
Assessment on the Board of Commissioners’ PerformanceThe assessment on the Board of Commissioners performance
is carried out by the Remuneration and Nomination Committee
through self-assessment, peer evaluation, or other systems
decided in the Board of Commissioners Meeting.
The assessment on the Board of Commissioners performance
is based on general criteria, including:
• Attendance at Board of Commissioners Internal Meetings
• Attendance at Board of Commissioners’ Meeting with the
Board of Directors.
• Attendance at Board of Commissioners’ Meeting with
Shareholders.
• Attendance at the Board of Commissioners/Committee
meetings with the Company’s work units.
The performance of the Board of Commissioners may
be assessed based on other factors, both individually and
collectively, including but not limited to:
• Integrity (for example: conflicts of interest);
• Board of Commissioners’ knowledge and understanding
of the Company’s Values, Mission and Long-Term Plan
(RJPP), whilst reflecting the understanding on important
issues throughout the year;
• Participation in meetings, including their ability to
convey, provide arguments, and provide solutions to the
Company’s strategic issues;
• Ability to follow issues and trends that affect the Company,
and use this information to assess and guide the Company’s
performance, not only from year to year, but also in the
long term;
• Relationships between fellow members of the
Commissioners, with the Board of Directors and other
parties as stipulated in the Articles of Association and
regulations.
• The Board of Commissioners’ performance assessment
results are submitted to the shareholders prior to the
Annual GMS.
Assessment on the Board of Directors’ PerformanceThe assessment on the Board of Directors’ performance
is performed by the Board of Commissioners and/or the
GMS on a regular basis based on the agreed criteria or Key
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
213
Penilaian terhadap Dewan Komisaris dan DireksiAssessment for the Board of Commissioners and the Board of Directors
menjadi tugas dan tanggung jawab Direksi. KPI itu secara
umum mencakup, namun tidak terbatas pada:
1. Kontribusi kinerja individu Direksi terhadap kinerja
Perusahaan sesuai Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) dan Rencana Bisnis dan/atau kriteria
lain yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris
2. Kinerja kolektif Direksi mengenai prestasi Perusahaan
sesuai dengan RKAP dan/atau kriteria lain yang ditetapkan
oleh Dewan Komisaris
3. Pemenuhan tugas dan tanggung jawab Direksi
4. Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan, baik
secara individu maupun kolektif
5. Penyelesaian atas isu-isu yang muncul per masing-masing
unit kerja maupun yang muncul dan menjadi permasalahan
Perusahaan
6. Partisipasi anggota Direksi dalam rapat, termasuk
kemampuan untuk berargumen dan menyampaikan solusi
terkait dengan isu-isu strategis Perusahaan
Performance Indicator (KPI) of the Board of Directors’ duties
and responsibilities. The KPIs include, but not limited to:
1. Contribution of individual performance of the Board of
Directors to the Company’s performance according to the
Company Work Plan and Budget (RKAP) and Business Plan
and/or other criteria set by the Board of Commissioners
2. The collective performance of the Board of Directors to
the Company’s performance, in accordance with the RKAP
and/or other criteria set by the Board of Commissioners
3. Fulfillment of the Board of Directors’ duties and
responsibilities
4. Implementation of Corporate Governance principles, both
individually and collectively
5. Settlement of issues that arise per each work unit as well as
those that arise and become Company’s issues
6. Participation of members of the Board of Directors in
meetings, including the ability to argue and present
solutions related to the Company’s strategic issues
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
214 2020Performance
Performa 2020
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Remuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors
Kebijakan dan prosedur pengusulan hingga penetapan
remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi
dilakukan dengan basis formula yang ditetapkan oleh Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS), serta telah melalui kajian
oleh Dewan Komisaris melalui pendalaman yang dilakukan
oleh Pemegang Saham. Keputusan penetapan remunerasi
Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan melalui RUPS
Tahunan Perusahaan.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada
Anggaran Dasar Pasal 17 Butir 6 dan Pasal 14 Butir 6, di mana
anggota Dewan Komisaris dan Direksi menerima gaji dan
tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS. Pemberian
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi juga berpedoman
pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/05/2019
tanggal 31 Mei 2019, tentang Perubahan Keempat atas
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-04/
MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi,
Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik
Negara.
Besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi
didasarkan atas capaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
sesuai hasil analisis dan rekomendasi Komite Remunerasi
dan Nominasi. Untuk menyusun dasar penetapan dan
rekomendasi besaran remunerasi yang kredibel, Komite
didukung oleh basis data yang kuat dari survei pasar pada
perusahaan sejenis.
Selanjutnya Komite menyusun beberapa faktor utama dalam
usulan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
Rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi mengenai
jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan kewenangan untuk
penetapan remunerasi Direksi diserahkan kepada Dewan
Komisaris untuk diusulkan dalam RUPS.
Policies and procedures for proposal and determination of
remuneration for members of the Board of Commissioners
and Directors are carried out on the basis of a formula set
by the General Meeting of Shareholders (GMS), and have
been reviewed by the Board of Commissioners through an
in-depth discussion by the Shareholders. The decision to
determine the remuneration of the Board of Commissioners
and the Board of Directors is determined by the Company’s
Annual GMS.
Remuneration for the Board of Commissioners and Board of
Directors refers to the Articles of Association Article 17 Point 6
and Article 14 Point 6, which states that members of the Board
of Commissioners and Board of Directors receive salaries
and allowances in the amount determined by the GMS. The
remuneration for the Board of Commissioners and the Board
of Directors is also based on the Minister of SOE Regulation
No. PER-01/MBU/05/2019 dated 31 May 2019 on the Fourth
Amendment to the Minister of SOE Regulation No.PER-04/
MBU/2014 on the Guidelines for Determining the Income of
Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory
Board of SOEs.
The amount of remuneration for the members of the Board
of Commissioners and the Board of Directors is based on the
performance achievements in accordance with the analysis
and recommendations by the Remuneration and Nomination
Committee. In order to formulate a basis for determining and
recommending credible remuneration, the Committee is
supported by a strong database from market surveys of peer
companies.
The Committee later prepares several main factors in
proposing the amount of remuneration for the Board of
Commissioners and Board of Directors. The recommendation
of the Remuneration and Nomination Committee regarding
the amount of remuneration for the Board of Commissioners
and the authority to determine the remuneration for the Board
of Directors are submitted to the Board of Commissioners to
be proposed in the GMS.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
215
Proses Pengusulan Hingga Penetapan Remunerasi Komisaris dan DireksiThe Process of Proposing and Determining Remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors
Penetapan remunerasi mengacu pada ketentuan sebagaimana
termuat dalam PER-01/MBU/05/2019 tanggal 31 Mei 2019,
tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Badan
Usaha Milik Negara Nomor PER-04/MBU/2014 Tentang
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris,
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, di mana
komponen penghasilan Dewan Komisaris terdiri dari:
• Gaji/Honorarium
• Tunjangan
• Fasilitas
• Tantiem/Insentif Kinerja
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 19 Maret 2020,
RUPS memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan
Komisaris untuk menetapkan gaji, honorarium, pemberian
fasilitas benefit dan atau tunjangan lainnya bagi anggota
Determination of remuneration refers to the provisions stated
in the Minister of State-Owned Enterprises (SOE) Regulation
No. PER-01/MBU/05/2019 dated 31 May 2019, on the Fourth
Amendment to the Minister of SOE Regulation No. PER-04/
MBU/2014 on the Guidelines for Determining the Income of
Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory
Board of SOEs, in which the income component of the Board
of Commissioners consists of:
• Salary/Honorarium
• Allowances
• Facilities
• Tantiem/Performance Incentives
Based on the Annual GMS resolution on 19 March 2020, the
GMS approved and granted the Board of Commissioners to
determine salaries and honorarium, as well as benefits and
facilities, plus other benefits for members of the Board of
Direksi Board of Directors
Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee
Dewan Komisaris Board of
Commissioners
RUPS GMS
Dewan Komisaris menerima usulan Direksi, kemudian menugaskan Komite Remunerasi dan Nominasi untuk mempelajari rekomendasi tersebut dan mengusulkanbesaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
The Board of Commissioners receives the Board of Directors proposal, then assigns the Remuneration and Nomination Committee to study the recommendation and propose the remuneration for the Board of Directors
Komite Remunerasi dan Nominasi mengumpulkan informasi mengenai standar remunerasi untuk jabatan dan industri sejenis di pasaran dengan memperhitungkan kinerja Mandiri Sekuritas dan kemudian memberikan rekomendasi besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
The Remuneration and Nomination Committee collects information on remuneration standards for similar positions and industries in the market by taking into account Mandiri Sekuritas performance and then provides recommendations on the remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors
Dewan Komisaris melakukan finalisasi rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi serta mengajukan usulan remunerasi ke RUPS
The Board of Commissioners finalizes the Remuneration and Nomination Committee recommendations and proposes the remuneration to the GMS
RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris/Direksi
The GMS establishes the remuneration for members of the Board of Commissioners/ Board of Directors
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
216 2020Performance
Performa 2020
Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2020 dengan
terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham
Perusahaan.
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi juga
mengacu pada PER-01/MBU/05/2019 tanggal 31 Mei 2019,
tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Badan
Usaha Milik Negara Nomor PER-04/MBU/2014 Tentang
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris,
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Penetapan penghasilan berupa gaji/honorarium, tunjangan
dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan
mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, serta
kondisi dan kemampuan keuangan Mandiri Sekuritas, serta
tingkat inflasi dan faktor-faktor lain yang relevan serta tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan tunjangan dan tantiem yang bersifat variabel
dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pencapaian
target, tingkat kesehatan dan kemampuan keuangan, serta
faktor-faktor lain yang relevan (merit system).
Struktur remunerasi dan komponennya bagi Dewan Komisaris
dan Direksi adalah, sebagai berikut:
Directors and Board of Commissioners for 2020 with prior
approval from the Shareholders.
Structure of Remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors
Structure of remuneration for Board of Commissioners and
Board of Directors also refers to the PER-01/MBU/05/2019
dated 31 Mei 2019, on the Fourth Amendment to the Minister
of State Owned Enterprises (SOE) Regulation No. PER-04/
MBU/2014 on the Guidelines for Determining the Income of
Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory
Board of SOEs.
The determination of income, in term of salary/honorarium,
allowances and fixed facilities, takes into account the factors
of revenue, assets, as well as the condition and financial
capability of Mandiri Sekuritas, the inflation rate, and other
relevant factors that are not contrary to legislation. While
variable allowances and tantiem are considered based on
target achievements, health and financial ability levels, and
other relevant factors (merit system).
The structure of remuneration for the Board of Commissioners
and Board of Directors as well as its components could be
seen as follows:
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Structure of Remuneration for Board of Commissioners
Struktur Remunerasi DireksiStructure of Remuneration for Board of Directors
Honorarium Dewan Komisaris*Penghasilan tetap berupa uang yang diterima setiap bulan karena kedudukannya sebagai anggota Dewan Komisaris.
Board of Commissioners Honorarium*Fixed income in form of money received every month due to the position as Board of Commissioners.
Gaji Direksi*Penghasilan tetap berupa uang yang diterima setiap bulan karena kedudukannya sebagai anggota Direksi, dengan ketentuan, sebagai berikut:
• Gaji Direktur Utama 100% ditetapkan dengan menggunakan pedoman internal pemegang saham.
• Gaji anggota Direksi lainnya ditetapkan dengan komposisi Faktor Jabatan sebesar 85% dari Gaji Direktur Utama.
• RUPS dapat menetapkan Faktor Besaran Jabatan yang berbeda dengan ketentuan sebagaimana dimaksud apabila dipandang lebih dapat merefleksikan keadilan dan kewajaran dalam pelaksanaan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi, serta kemampuan Perusahaan.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
217
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Structure of Remuneration for Board of Commissioners
Struktur Remunerasi DireksiStructure of Remuneration for Board of Directors
Board of Directors Salary*Fixed income in form of money received every month due to the position as Board of Directors, with provision as follows:• President Director’s salary is 100% determined by internal
guidelines of shareholders.• Other members of Board of Directors’ salary is determined
by position factor composition as much as 85% of President Director’s salary.
• GMS may determine position factor different from the provision if deemed necessary to further reflecting fairness in the execution of respective duties of each member of Board of Directors as well as Company’s ability.
Tunjangan Dewan KomisarisPenghasilan berupa uang atau yang dapat dinilai dengan uang yang diterima pada waktu tertentu oleh anggota Dewan Komisaris selain Honorarium, yang dapat berupa:• Tunjangan Hari Raya, dibayarkan 1 kali honorarium• Tunjangan transportasi• Asuransi Purna Jabatan, sebesar 20% dari honorarium dalam
1 tahun
Board of Commissioners’ AllowancesIncome in form of money or valuable goods received at certain time besides the honorarium, in form of:• Holiday allowance, 1x honorarium• Transportation allowance• Post employment insurance, 25% of a year honorarium
Tunjangan DireksiPenghasilan berupa uang atau yang dapat dinilai dengan uang yang diterima pada waktu tertentu oleh anggota Direksi selain Gaji, yang dapat berupa:• Tunjangan Hari Raya, dibayarkan 1 kali gaji• Asuransi Purna Jabatan, sebesar 20% dari gaji dalam 1 tahun• Tunjangan transportasi, dibayarkan per bulan• Tunjangan operasional, dibayarkan per bulan
Board of Directors’ AllowancesIncome in form of money or valuable goods received at certain time beside salary, in form of:• Holiday allowance, 1x salary• Post employment insurance, 20% of a yearly salary• Transportation allowance, paid each month• Operational allowance, paid each month
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
218 2020Performance
Performa 2020
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Structure of Remuneration for Board of Commissioners
Struktur Remunerasi DireksiStructure of Remuneration for Board of Directors
Fasilitas Dewan KomisarisPenghasilan berupa sarana dan/atau kemanfaatan dan/atau penjaminan yang digunakan/dimanfaatkan oleh anggota Dewan Komisaris dalam rangka pelaksanaan tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab berdasarkan peraturan perundang-undangan, yang dapat berupa:• Fasilitas/Asuransi Kesehatan• Fasilitas Bantuan Hukum, dibayarkan sesuai pengeluaran/
kebutuhan
Board of Commissioners FacilitiesIncome in form of means and/or expediency and/or guarantee given/ used by Board of Commissioners in executing duties, authority, duties and responsibility according to regulation, in form of:• Health Facility/Insurance• Legal Facility, paid according to expenditure/requirement
Fasilitas DireksiPenghasilan berupa sarana dan/atau kemanfaatan dan/atau penjaminan yang digunakan/dimanfaatkan oleh anggota Direksi dalam rangka pelaksanaan tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab berdasarkan peraturan perundang-undangan, yang dapat berupa:• Fasilitas Kendaraan, 1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan
biaya operasional• Fasilitas/Asuransi Kesehatan• Fasilitas alat komunikasi• Fasilitas Bantuan Hukum, dibayarkan sesuai pengeluaran/
kebutuhan
Board of Directors FacilitiesIncome in form of means and/or expediency and/or guarantee given/used by Board of Directors in executing duties, authority, obligation and responsibility according to rules of law, in form of:• Vehicle Facility, 1 (one) unit with maintenance and operational
cost• Health Facility/Insurance• Communication device• Legal Facility, paid according to expenditure/requirement
Tantiem/Insentif Kinerja Dewan KomisarisTantiem adalah penghasilan yang merupakan penghargaan yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris apabila memperoleh laba dan tidak mengalami akumulasi kerugian.
Tantiem/Performance Incentives for Board of CommissionersTantiem is income awarded to members of Board of Commissioners if the Company earns profit and do not experience accumulated losses.
Tantiem DireksiTantiem adalah penghasilan yang merupakan penghargaan yang diberikan kepada Direksi apabila Perusahaan memperoleh laba dan tidak mengalami akumulasi kerugian.
Tantiem for the Board of DirectorsTantiem is given as additional income in the form of Long Term Incentive (LTI)• Tantiem is an appreciation given to Board of Directors if Company
earn profit and do not experience accumulated losses• Performance incentives are income which is an award given
to member of Board of Directors if there is an increase in performance although Company still experience losses or accumulated losses.
Keterangan: Di luar komponen di atas, Perusahaan tidak memberikan remunerasi dalam bentuk lainnya, termasuk opsi saham (Perusahaan
tidak memiliki program kepemilikan saham bagi manajemen)
The Company does not give any other form of remuneration beside above components including stock option (Company does
not have stock ownership program for management)
*) Mengacu kepada RUPS / Refer to AGMS
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
219
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors
Pengungkapan Indikator untuk Penetapan Remunerasi Direksi
Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris mengacu kepada
keputusan dari pemegang saham sebagaimana ditetapkan
dalam RUPS dengan memperhatikan hasil kajian yang
dilakukan oleh Perusahaan.
Hasil kajian sebagai bahan usulan Dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada pemegang saham. Pasal 96 ayat (1)
Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas mengatur bahwa besarnya gaji dan tunjangan Direksi
ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Berdasarkan Pasal
96 ayat (2) kewenangan tersebut dapat dilimpahkan kepada
Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris menentukan dasar penetapan remunerasi
bagi Direksi berbasis KPI dengan menggunakan parameter
yang telah ditentukan. Penilaian kinerja Direksi pada 2020
dilakukan berdasarkan KPI dengan menggunakan parameter,
sebagai berikut:
1. Pertumbuhan profitabilitas dan ROE
2. Optimalisasi pertumbuhan pendapatan seluruh lini usaha
3. Peningkatan efisiensi dan efektivitas biaya
4. Posisi dominan dalam bisnis penjaminan dan brokerage
Disclosure of Indicators for the Determination of Board of Directors’ Remuneration
Remuneration for the Board of Directors and Board of
Commissioners refers to Shareholders decision as stipulated
in GMS by taking into account the review conducted by the
Company.
The results of the review are presented by the Board of
Commissioners to the shareholders. The Article 96 paragraph
(1) of Law no. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Companies regulates that the amount of salary and benefits
of the Board of Directors are determined based on the
resolution of the GMS. Based on Article 96 paragraph (2), this
authority can be delegated to the Board of Commissioners.
The Board of Commissioners establishes the basis for
determining remuneration for the Board of Directors based
on the KPI derived from predetermined parameters. In 2020,
the performance assessment of the Board of Directors was
conducted based on the KPI from the following parameters:
1. Profitability growth and ROE
2. Optimalization of revenue growth across all business lines
3. Improvement of cost efficiency and effectiveness
4. Leadership position in the underwriting and brokerage
business
Aspek Kajian Penetapan Remunerasi DireksiReview in Determining Board of Directors Remuneration
Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance Indicators (KPI) Perusahaan
Financial Performance and the achievement of Key Performance Indicators (KPI)
Peraturan/perundang-undangan yang berlaku, serta kewajaran dengan industri/perusahaan lainnya
Prevailing law and regulations, fairness compared to other company/industry
Prestasi kerja individu
Individual work achievement
Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Perusahaan
Consideration of target and long-term strategy of the Company
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
220 2020Performance
Performa 2020
5. Pengembangan bisnis dan inovasi
6. Peningkatan sinergi dan aliansi dengan Bank Mandiri
7. Peningkatan produktivitas karyawan
Berdasarkan RUPS Dewan Komisaris telah menetapkan
besaran remunerasi bagi Direksi sebagai acuan untuk
perhitungan keseluruhan remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi.
Transparansi Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2020
Informasi mengenai remunerasi bagi Dewan Komisaris dan
Direksi serta rasio gaji adalah sebagai berikut:
5. Business development and innovation
6. Increased synergy and alliances with Bank Mandiri
7. Increased employee productivity
Based on the GMS, the Board of Commissioners has
determined the amount of remuneration for the Board
of Directors as a reference for calculating the overall
remuneration for the Board of Commissioners and Board of
Directors.
Transparency of the Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration in 2020
Information on remuneration for the Board of Commissioners
and the Board of Directors as well as salary ratio is as follows:
Perhitungan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2020 (Perhitungan Selama 1 Tahun Penuh)Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors in 2020 (Calculation of 1 Full Year)
Komponen RemunerasiRemuneration Component
Remunerasi Dewan Komisaris (dalam Rupiah)Remuneration for the Board of Commissioners (in IDR)
Remunerasi Direksi (dalam Rupiah) Remuneration for the Board of Directors (in IDR)
Gaji/HonorariumSalary/Honorarium
10,834,820,290 2,938,790,013
Tunjangan Allowances
7,156,191,468 1,570,400,000
Asuransi Kesehatan Health Insurance
318,984,120 151,576,440
Asuransi Purna Jabatan Allowances
1,469,476,800 391,164,690
Bonus/Tantiem Bonus/Tantiem
15,838,859,752 1,821,280,000
Tunjangan Hari Raya Holiday Allowance
737,870,548 127,639,167
Jumlah Total
36,356,202,978 7,000,850,310
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2020 Total Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors in 2020
43,357,053,288
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
221
Informasi Tentang Rasio GajiInformation of Salary Ratio
PerbandinganComparison
2020 2019
Direktur Utama terhadap DirekturPresident Director to Director
1 : 0,86 1 : 0,86
Komisaris Utama terhadap Anggota Dewan KomisarisPresident Commissioner to Member of Board of Commissioners
1 : 0,90 1 : 0,90
Direktur Utama terhadap Komisaris UtamaPresident Director to President Commissioner
1 : 0,57 1 : 0,43
Direktur Utama terhadap Karyawan TertinggiPresident Director to the Highest Level of Employee
1 : 0,72 1 : 0,77
Direktur Utama terhadap Karyawan TerendahPresident Director to the Lowest Level of Employee
1 : 0,02 1 : 0,02
Karyawan Tertinggi terhadap Karyawan Terendah Highest Level of Employee to the Lowest Level of Employee
1 : 0,03 1 : 0,02
Karyawan Terendah terhadap UMPLowest Level of Employee to Provincial Minimum Wage
1 : 1 1 : 1
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
222 2020Performance
Performa 2020
KOMITE-KOMITE DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Committees
Komite Audit
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk
membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan
atas pelaksanaan fungsi Direksi untuk memastikan Perusahaan
dikelola dengan manajemen yang sehat secara konsisten
sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
baik (good corporate governance/GCG) yang dijiwai oleh
nilai-nilai dan etika Perusahaan.
Seluruh anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan
oleh Dewan Komisaris. Pedoman kerja Komite Audit mengacu
pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 57/
POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi
Efek dan Perantara Pedagang Efek dengan Surat Keputusan
S.K.No.01/ MS/KOM/SKKOM/PK2T/I/2016 tentang Pedoman
Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas dan
Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris.
Komite Audit memiliki fungsi utama untuk memantau dan
mengevaluasi perencanaan, juga pelaksanaan audit, serta
memantau tindak lanjut hasil audit guna menilai kecukupan
pengendalian internal, termasuk kecukupan proses pelaporan
keuangan.
Masa JabatanMasa jabatan anggota Komite Audit tidak melebihi masa
jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran
Dasar Perusahaan dan dapat dipilih kembali hanya untuk
1 (satu) periode berikutnya.
Susunan dan Komposisi Anggota Komite Audit Tahun 2020Anggota Komite Audit memiliki pengetahuan, latar belakang
pendidikan, serta pengalaman di bidang akuntansi, keuangan,
audit, dan teknis operasional Perusahaan yang dibutuhkan
untuk menunjang pelaksanaan tugasnya sebagai Komite
Audit.
Komite Audit merupakan pribadi yang profesional dan tidak
memiliki hubungan dengan PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri
Sekuritas” atau “Perusahaan”) guna menjaga independensi
dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Komite
Audit yang dibentuk Perusahaan telah memenuhi kriteria
independensi, keahlian, pengalaman, dan integritas.
Audit Committee
The Audit Committee is established by the Board of
Commissioners to assist it in exercising control over the
implementation of the Board of Directors’ functions to
ensure that the Company is consistently managed soundly
in accordance with good corporate governance (GCG)
principles embedded in the Company’s values and ethics.
All Audit Committee members are appointed and dismissed
by the Board of Commissioners. The working guideline
of Audit Committee was established pursuant to Financial
Services Authority (OJK) Regulation No. 57/POJK.04/2017
on Implementation of Governance in Securities Companies
Conducting Underwriting and Broker Dealer Business
Activities, and the Board of Commissioners Decree S.K. No.
01/MS/KOM/SKKOM/PK2T/I/2016 regarding the Working
Guidelines and Code of Conducts of Mandiri Sekuritas’ Board
of Commissioners and Board of Commissioners’ Supporting
Committees.
The Audit Committee has a primary function of monitoring
and evaluating the planning and execution of audits, and
monitoring the follow-up of audit results to assess the
adequacy of internal controls, including the adequacy of the
financial reporting process.
Term of OfficeThe tenure of Audit Committee is no longer than the tenure
of Board of Commissioners as regulated in Company’s Article
of Association and can be reappointed only for 1 (one) more
period.
Audit Committee’s Membership Composition and Structure in 2020The Audit Committee members have the necessary
knowledge, educational background, and experience in
accounting, finance, audit and technical operations of the
Company to support the performance of its duties as the
Audit Committee.
The Audit Committee is comprised of professionals with no
relationships to PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or
“Company”) to maintain its independency in carrying out their
duties and responsibilities. The Company’s Audit Committee
meets the criteria of independence, expertise, experience,
and integrity.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
223
Susunan Komite Audit Mandiri Sekuritas per 31 Desember 2020Mandiri Sekuritas’ Audit Committee Composition per 31 December 2020
Profil Komite AuditProfile of Audit Committee
NamaName
JabatanPosition
Dasar PengangkatanBasis of Appointment
Masa Jabatan dan PeriodeTenure and Period
Mirza Adityaswara Ketua (merangkap sebagai Komisaris Independen)Chairman (concurrently as Independent Commissioner)
Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 24 Maret 2020Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 24 March 2020
Mengikuti masa jabatan sebagai Komisaris IndependenFollowing tenure of Independent Commissioner
Farida Thamrin Anggota(merangkap sebagai Komisaris)Member(concurrently as Commissioner)
Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 21 Agustus 2019Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 21 August 2019
Mengikuti masa jabatan sebagai KomisarisFollowing tenure of Commissioner
Endra Gunawan Anggota(merangkap sebagai Komisaris)Member(concurrently as Commissioner)
Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 21 Agustus 2019Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 21 August 2019
Mengikuti masa jabatan sebagai KomisarisFollowing tenure of Commissioner
Satriadi Indramawan Sidarto
Anggota IndependenIndependent Member
Surat Dewan Komisaris tanggal 14 September 2018Board of Commissioners Letter dated 14 September 2018
14 September 2018 – 2021 (Periode ke-1)(First Period)
MIRZA ADITYASWARA
Ketua Komite Audit(merangkap sebagai Komisaris Independen)Chairman of Audit Committee(concurrently as Independent Commissioner)
Profil Ketua Komite Audit Mirza Adityaswara dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
The profile of Mirza Adityaswara, Chairman of Audit Committee, can be viewed in the Board of Commissioners’ Profile section under Company Profile chapter of this Annual Report.
FARIDA THAMRIN
Anggota Komite Audit(merangkap sebagai Komisaris) Member of Audit Committee(concurrently as Commissioner)
Profil Anggota Komite Audit Farida Thamrin dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
The profile of Farida Thamrin, Member of Audit Committee, can be viewed in the Board of Commissioners’ Profile section under Company Profile chapter of this Annual Report.
ENDRA GUNAWAN
Anggota Komite Audit(merangkap sebagai Komisaris) Member of Audit Committee(concurrently as Commissioner)
Profil Anggota Komite Audit Endra Gunawan dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
The profile of Endra Gunawan, Member of Audit Committee, can be viewed in the Board of Commissioners’ Profile section under Company Profile chapter of this Annual Report.
Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
224 2020Performance
Performa 2020
SATRIADI INDRAMAWAN SIDARTO
Anggota Independen Komite AuditIndependent Member of Audit Committee
Periode Jabatan 14 September 2018 – 2021 (Periode ke-1)Term of Office 14 September 2018 – 2021 (First Period)
DATA PRIBADIWarga Negara IndonesiaUsia 55 tahunKelahiran Jakarta, 17 Januari 1966
DOMISILIJakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
PENDIDIKAN• Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Depok, Indonesia (1990)• Master of Applied Finance dari Macquaire University, Sydney, Australia (1995)
PENGALAMAN KERJA• Financial Analyst–IBM Indonesia (1990-1994)• Senior Manager–PT Bank Bumiputera Indonesia (1995-2000)• AVP –Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2000-2004)• CFO–PT Bakrie Construction (2005-2010)• CFO–PT Cipta Kridatama (2010-2015)• CFO–PT Cipta Krida Bahari (2016-Sekarang)• Komisaris Independen–PT Ashmore Asset Management Indonesia • (2019-sekarang)• Advisor–Yayasan Pendidikan Universitas President (2019-sekarang)• Komisaris Utama–PT Rajawali Nusindo (2020-sekarang)
PERSONAL DATAIndonesianAge: 55Born: Jakarta, 17 January 1966
DOMICILESouth Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
EDUCATION• Bachelor of Economy, University of Indonesia, Depok, Indonesia (1990),• Master of Applied Finance, Macquaire University, Sydney, Australia (1995)
WORK EXPERIENCE• Financial Analyst at IBM Indonesia (1990-1994)• Senior Manager at PT Bank Bumiputera Indonesia (1995-2000)• AVP National Banking Restructuring Agency (2000-2004)• CFO PT Bakrie Construction (2005-2010)• CFO PT Cipta Kridatama (2010-2015)• CFO PT Cipta Krida Bahari (2016-present)• Independent Commissioners-PT Ashmore Asset Management Indonesia
(2019-present)• Advisor at Yayasan Pendidikan Universitas President (2019-present)• President Commissioner- PT Rajawali Nusindo (2020-present)
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
225
Independensi Komite Audit Komite Audit melaksanakan fungsi dan tugasnya secara
profesional dan independen, tanpa campur tangan dari pihak
manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. Sesuai dengan Piagam Komite Audit kualifikasi
independensi dari anggota Komite Audit harus memenuhi
kriteria, sebagai berikut:
Independence of the Audit Committee The Audit Committee carries out its functions and duties
professionally and independently, without interference from
any party in accordance with laws and regulations. Pursuant
to the Audit Committee Charter, the independence of the
members of the Audit Committee must meet the following
criteria:
Independensi Komite AuditIndependence of Audit Committee
Keterangan / Notes:√ = ada | x = tidak ada√ = yes | x = no
Aspek IndependensiIndependence Aspect
Mirza Adityaswara
Farida Thamrin Endra GunawanSatriadi
Indramawan Sidarto
Memiliki hubungan kepengurusan di Perusahaan, perusahaan anak maupun perusahaan afiliasi Having management position in the Company, subsidiaries or affiliated companies x
Group Head Corporate Banking Solution di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Pemegang Saham Utama Perusahaan)Group Head of Corporate Banking Solutions at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Majority Shareholder)
Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang Kawasan, Logistik, dan Pariwisata di Kementerian BUMN (Pemilik Akhir)Acting Assistant Deputy for Region, Logistics and Tourism at the Ministry of SOE (Ultimate Shareholder)
x
Memiliki hubungan kepemilikan saham PerusahaanHaving Company share ownership relationship
x x x x
Memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite AuditHaving family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or other members of the Audit Committee
x x x x
Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau pejabat pemerintah daerah Serving as a political party official, local government official
x x x x
Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
226 2020Performance
Performa 2020
Pedoman Kerja: Piagam Komite AuditKomite Audit memiliki fungsi utama untuk memantau serta
mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit, serta
memantau tindak lanjut hasil audit guna menilai kecukupan
pengendalian intern, termasuk kecukupan proses pelaporan
keuangan. Pedoman kerja Komite Audit mengacu pada
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 01/MS/KOM/SKKOM/
PK2T/I/2016 tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan
Komisaris Mandiri Sekuritas dan Komite-komite Penunjang
Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung JawabKomite Audit bertugas memberikan pendapat yang objektif,
profesional, dan independen kepada Dewan Komisaris
terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan Direksi, serta
mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian dan
tindak lanjut Dewan Komisaris.
Komite Audit memfokuskan kegiatannya pada kegiatan-
kegiatan yang bersifat strategis dan menghindari kegiatan
harian yang bersifat eksekusi. Komite Audit dapat
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Komisaris
sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan
Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana yang
tertuang dalam Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Audit,
antara lain:
1. Membantu Dewan Komisaris untuk meyakini:
• Laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku;
• Struktur pengendalian internal Perusahaan dilaksanakan
dengan baik;
• Pelaksanaan audit internal maupun eksternal dilakukan
dengan standar audit dan ketentuan yang berlaku;
• Tindak lanjut hasil temuan audit dilaksanakan oleh
Manajemen.
2. Melakukan evaluasi calon auditor eksternal termasuk
imbalan jasanya untuk disampaikan kepada Dewan
Komisaris.
Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Komite AuditPada 2020, terdapat program pengembangan dan
peningkatan kompetensi untuk anggota Komite Audit.
Rapat Komite AuditPada 2020, Komite Audit menyelenggarakan rapat sebanyak
9 kali. Berikut disajikan agenda rapat, kehadiran, serta
rekapitulasi tingkat kehadiran Komite Audit dalam rapat-rapat
tersebut.
Working Guidelines: Audit Committee CharterThe Audit Committee has the primary function of monitoring
and evaluating the planning and execution of audits and
monitoring the follow up of audit results to assess the
adequacy of internal controls, including the adequacy of the
financial reporting process. The Audit Committee working
guideline refers to the Board of Commissioners Decree
No. 01/MS/KOM/SKKOM/PK2T/I/2016 on the Working
Guidelines and Code of Conducts of Mandiri Sekuritas’ Board
of Commissioners and Board of Commissioners’ Supporting
Committees.
Duties and ResponsibilitiesThe Audit Committee is responsible for providing objective,
professional, and independent opinions to the Board of
Commissioners on reports or issues submitted by the Board of
Directors, as well as identifying issues requiring the attention
and follow-up of the Board of Commissioners.
The Audit Committee focuses its activities on strategic
activities and avoids execution of daily activities. The Audit
Committee can carry out other duties assigned by the
Board of Commissioner as long as it is within the Board of
Commissioners’ scope of the duties and obligations under the
prevailing laws and regulations.
The duties and responsibilities of the Audit Committee as
stipulated in the Audit Committee Working Guidelines and
Code of Conducts, include:
1. Assisting the Board of Commissioners to ensure that:
• The financial statements are presented fairly in
accordance with applicable accounting principles;
• The Company’s internal control structure is well
implemented;
• Internal and external audits are carried out in accordance
with applicable auditing standards and regulations;
• Audit findings are followed up by Management.
2. Evaluating prospective external auditors including their
services fees for submission to the Board of Commissioners.
Competency Development and Improvement of the Audit CommitteeIn 2020, there was competency development and program
for members of the Audit Committee.
Audit Committee MeetingsIn 2020, the Audit Committee held 9 meetings. The following
shows agenda and minutes of meetings, attendance, and
summary of the Audit Committee attendance at these
meetings.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
227
Agenda dan Kehadiran Rapat Komite AuditAgenda and Attendance of Audit Committee Meeting
Tanggal Rapat Meeting Date
Agenda Rapat Meeting Agenda
Peserta Rapat Attendees
Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)
13 Januari 202013 January 2020
Audit Clearance Auditor EksternalAudit Clearance of External Auditor
Komite AuditAudit Committe
n/a
10 Februari 202010 February 2020
• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Tahun 2019• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Tahun 2019 • Annual Audit Plan Tahun 2020• Realization of 2019 Audit Work Plan • Summary of 2019 Audit Results/Findings• Annual Audit Plan of 2020
Komite AuditAudit Committe
n/a
16 April 202016 April 2020
• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Q1 2020• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q1 2020• Realization of Q1 2020 Audit Work Plan • Summary of Q1 2020 Audit Results/Findings
Komite AuditAudit Committe
n/a
22 April 202022 April 2020
Pendalaman Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q1 2020Elaboration of Q1 2020 Audit Results/Findings
Komite AuditAudit Committe
n/a
12 Juni 202012 June 2020
Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Pemberian Jasa Audit Atas Informasi Keuangan Tahun 2019 oleh Kantor Akuntan Publik Evaluation of Audit Services on 2019 Financial Statements by Public Accounting Firm
Komite AuditAudit Committe
n/a
27 Juli 202027 July 2020
• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Q2 2020• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q2 2020• Update Hasil Rapat Komite Audit Mandiri Manajemen
Investasi Q1 2020• Realization of Q2 2020 Audit Work Plan • Summary of Q2 2020 Audit Results/Findings• Update on Minutes of Q1 2020 Mandiri Investasi Audit
Committee Meeting
Komite AuditAudit Committe
n/a
21 September 202021 September 2020
Audit Planning 2020 Auditor Eksternal2020 Audit Planning of External Auditor
Komite AuditAudit Committe
n/a
12 Oktober 202012 October 2020
• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Q3 2020• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q3 2020• Update Hasil Rapat Komite Audit Mandiri Manajemen
Investasi Q2 2020• Realization of Q3 2020 Audit Work Plan • Summary of Q3 2020 Audit Results/Findings• Update on Minutes of Q2 2020 Mandiri Investasi Audit
Committee Meeting
Komite AuditAudit Committe
n/a
21 Desember 202021 December 2020
Interim Update Auditor EksternalInterim Update of External Auditor
Komite AuditAudit Committe
n/a
Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
228 2020Performance
Performa 2020
Rekapitulasi Kehadiran Komite Audit pada Rapat Komite AuditRecapitulation of Attendance of the Audit Committee on the Audit Committee Meeting
Komite Audit Audit Committee
Jumlah Wajib Rapat Number of Meetings
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Tidak Hadir Absence
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Mirza Adityaswara 5 5 - 100%
Farida Thamrin 9 9 - 100%
Endra Gunawan 9 9 - 100%
Satriadi Indramawan Sidarto 8 8 - 100%
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Kegiatan Komite Audit pada Tahun 2020Untuk memenuhi ketentuan penerapan GCG di lingkup
Perusahaan, program kerja yang menjadi tugas dan kewajiban
Komite Audit pada 2020 adalah:
• Melakukan evaluasi atas realisasi rencana audit tahunan
untuk tahun 2019 oleh Divisi Internal Audit
• Melakukan evaluasi atas rencana audit tahunan untuk
tahun 2020 yang disusun oleh Divisi Internal Audit
• Melakukan evaluasi atas pelaksanaan jasa audit oleh
auditor eksternal dan menyampaikan hasilnya kepada
Dewan Komisaris
• Melakukan supervisi atas koordinasi Divisi Internal
Audit Perusahaan dengan Internal Audit Bank Mandiri
sehubungan dengan pemeriksaan/permintaan data oleh
regulator, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek
Indonesia (BEI), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Penilaian Kinerja oleh Dewan KomisarisMetode penilaian dan hasil penilaian kinerja Komite Audit
dilaksanakan setahun sekali berdasarkan sistem self-
assessment.
Brief Report on the Audit Committee Implementation of the Duties and Activities in 2020In complying with the requirements for implementing GCG
in the Company, the duties and obligations of the Audit
Committee in 2020 were as follows:
• Evaluated the realization of the annual audit plan for 2019
by the Internal Audit Division
• Evaluated the annual audit plan for 2020 prepared by the
Internal Audit Division
• Evaluated the implementation of external auditors’
audit services and submitting the results to the Board of
Commissioners
• Supervised the coordination of the Company’s Internal
Audit Division with Bank Mandiri’s Internal Audit in
connection with examining/requesting data by regulators,
namely the Financial Services Authority (OJK), the
Indonesia Stock Exchange (IDX), and the Audit Board (BPK).
Performance Evaluation by the Board of CommissionersThe performance evaluation of the Audit Committee was
carried out annually based on a self-assessment system.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
229
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Mandiri Sekuritas per 31 Desember 2020Mandiri Sekuritas’ Remuneration and Nomination Committee Composition per 31 December 2020
Nama Name
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Basis of Appointment
Masa Jabatan dan Periode Tenure and Period
Farida Thamrin Ketua(merangkap sebagai Komisaris) Chairman(concurrently as Commissioner)
Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 21 Agustus 2019Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 21 August 2019
Mengikuti masa jabatan sebagai KomisarisFollowing tenure of Commissioner
Mirza Adityaswara Anggota (merangkap sebagai Komisaris Independen)Member (concurrently as Independent Commissioner)
Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 24 Maret 2020 Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 24 March 2020
Mengikuti masa jabatan sebagai Komisaris Independen Following tenure of Independent Commissioner
Endra Gunawan Anggota (merangkap sebagai Komisaris)Member (concurrently as Commissioner)
Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 21 Agustus 2019 Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 21 August 2019
Mengikuti masa jabatan sebagai KomisarisFollowing tenure of Commissioner
Komite Remunerasi dan Nominasi
Komite Remunerasi dan Nominasi merupakan salah satu
Komite penunjang Dewan Komisaris yang dibentuk untuk
membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi
pengawasan dan pemberian nasihat mengenai penetapan
kualifikasi dan proses nominasi serta remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi, serta mengusulkan besaran remunerasi
yang akan diterima Dewan Komisaris dan Direksi.
Masa JabatanMasa jabatan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
mengikuti masa jabatan yang bersangkutan sebagai anggota
Dewan Komisaris.
Susunan dan Komposisi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Tahun 2020Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi per 31 Desember
2020 adalah, sebagai berikut:
Remuneration and Nomination Committee
The Remuneration and Nomination Committee is one of
the supporting Committees of the Board of Commissioners
established to assist the Board of Commissioners in
performing its supervisory and advisory functions regarding
the qualification and nomination process as well as the
remuneration of the Board of Commissioners and Board of
Directors, and proposing the amount of remuneration to be
received by the Board of Commissioners and the Board of
Directors.
Term of OfficeThe term of office of the members of the Remuneration and
Nomination Committee follows the term of office of the
respective members of the Board of Commissioners.
Remuneration and Nomination Committee Membership Composition in 2020The composition of the Remuneration and Nomination
Committee as of 31 December 2020 is as follows:
Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
230 2020Performance
Performa 2020
Independensi Komite Remunerasi dan NominasiIndependence of the Remuneration and Nomination Committee
Aspek Independensi Independence Aspect
Farida Thamrin Mirza Adityaswara Endra Gunawan
Memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi
Having financial relationship with the Board of Commissioners and the Board of Directors
x x x
Memiliki hubungan kepengurusan di Perusahaan, perusahaan anak maupun perusahaan afiliasi
Having management position in the Company, subsidiaries or affiliated companies
Group Head Corporate Banking Solution di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Pemegang Saham Utama Perusahaan)
Group Head of Corporate Banking Solutions at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Majority Shareholder)
x Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang Kawasan, Logistik, dan Pariwisata di Kementerian BUMN(Pemilik Akhir)
Acting Assistant Deputy for Region, Logistics and Tourism at the Ministry of SOE (Ultimate Shareholder)
Memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Having family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or other members of the Remuneration and Nomination Committee
x x x
Profil Komite Remunerasi dan NominasiProfil anggota Komite Remunerasi dan Nominasi, yaitu Farida
Thamrin, Mirza Adityaswara, dan Endra Gunawan, dapat dilihat
di bagian Profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan
dalam Laporan Tahunan ini.
Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi
Komite Remunerasi dan Nominasi melaksanakan fungsi
dan tugasnya secara profesional dan independen, tanpa
campur tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. Seluruh anggota Komite
Remunerasi dan Nominasi Perusahaan merupakan pribadi
yang profesional dan tidak memiliki hubungan dengan
Perusahaan guna menjaga independensi dalam pelaksanaan
tugas, dan tanggung jawab Komite.
Komite Remunerasi dan Nominasi yang dibentuk telah
memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman, dan
integritas. Kriteria independensi Komite Remunerasi dan
Nominasi terdapat dalam tabel, berikut:
Profile of Remuneration and Nomination CommitteeThe profile of Remuneration and Nomination Committee
members, namely Farida Thamrin, Mirza Adityaswara, and
Endra Gunawan, can be viewed in the Board of Commissioners’
Profile section under Company Profile chapter of this Annual
Report.
Independence of the Remuneration and Nomination CommitteeThe Remuneration and Nomination Committee performs
its functions and duties professionally and independently,
without interference from any party in accordance with laws
and regulations. All members of the Company’s Remuneration
and Nomination Committee are professional individuals
and have no relationship with the Company to maintain
independence in carrying out the duties and responsibilities
of the Committee.
The Remuneration and Nomination Committee established
has met the criteria of expertise, experience and integrity.
The criteria for independence of the Remuneration and
Nomination Committee are shown in the following table:
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
231
Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi Independence of the Remuneration and Nomination Committee
Aspek Independensi Independence Aspect
Farida Thamrin Mirza Adityaswara Endra Gunawan
Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau pejabat pemerintah daerah
Serving as a political party official, local government official
x x x
Keterangan / Notes:√ = ada | x = tidak ada√ = yes | x = no
Pedoman Kerja: Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi
Pedoman kerja Komite ini mengacu pada Surat Keputusan
Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan SK No. 01/MS/
KOM/SKKOM/ PK2T/I/2016 tentang Pedoman Kerja dan Tata
Tertib Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas dan Komite-komite
Penunjang Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung JawabKomite Remunerasi dan Nominasi dibentuk guna membantu
Dewan Komisaris membuat kajian dan rekomendasi terkait:
• Kebijakan remunerasi dan insentif anggota Direksi dan
Dewan Komisaris
• Kebijakan terkait rekrutmen dan pengangkatan, retensi,
penilaian kinerja, dan pemberhentian untuk anggota
Direksi dan Dewan Komisaris.
Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Komite Remunerasi dan NominasiPada 2020, terdapat program pengembangan dan peningkatan
kompetensi untuk anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Pada 2020, Komite Remunerasi dan Nominasi
menyelenggarakan rapat sebanyak 2 kali. Berikut disajikan
agenda rapat, kehadiran, serta rekapitulasi tingkat kehadiran
Komite Remunerasi dan Nominasi dalam rapat-rapat tersebut.
Working Guidelines: Remuneration and Nomination Committee CharterThe Committee’s working guideline was pursuant to the Board
of Commissioners Decree S.K. No. 01/MS/KOM/SKKOM/
PK2T/I/2016 regarding the Working Guidelines and Code of
Conducts of Mandiri Sekuritas’ Board of Commissioners and
Board of Commissioners’ Supporting Committees.
Duties and ResponsibilitiesThe Remuneration and Nomination Committee was formed
to assist the Board of Commissioners in preparing reviews and
recommendations related to:
• Remuneration and incentive policies for members of the
Board of Directors and the Board of Commissioners
• Policies related to the recruitment and appointment,
retention, performance appraisal and dismissal of members
of the Board of Directors and Board of Commissioners.
Competency Development and Improvement of the Remuneration and Nomination CommitteeIn 2020, there was competency development and program for
members of the Remuneration and Nomination Committee.
Remuneration and Nomination Committee MeetingsIn 2020, the Audit Committee held 2 meetings. The following
shows agenda and minutes of meetings, attendance, and
summary of the Remuneration and Nomination Committee
attendance at these meetings.
Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
232 2020Performance
Performa 2020
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi pada 2020
Untuk memenuhi ketentuan penerapan GCG di lingkup
Perusahaan, program kerja yang menjadi tugas dan kewajiban
Komite Remunerasi dan Nominasi ini pada 2020, adalah:
1. Melakukan kajian dan mengusulkan rekomendasi kepada
Pemegang Saham terkait tantiem untuk tahun buku 2019
dan kenaikan gaji untuk tahun buku 2020 untuk Dewan
Komisaris dan Direksi.
2. Melakukan kajian dan mengusulkan rekomendasi kepada
Pemegang Saham terkait perubahan susunan Dewan
Komisaris dan Direksi selama tahun 2020.
Brief Report on the Remuneration and Nomination Committee Implementation of Duties and Activities in 2020To meet the provision on GCG implementation in the Company,
the work programs as well as duties and responsibilities of the
Remuneration and Nomination Committee in 2020 were:
1. Reviewing and proposing recommendations to
Shareholders regarding tantiem for the 2019 fiscal year
and salary increase for the 2020 fiscal year for the Board of
Commissioners and Board of Directors.
2. Reviewing and proposing recommendations to
Shareholders regarding changes in the composition of the
Board of Commissioners and Directors for 2020.
Rekapitulasi Kehadiran Komite Remunerasi dan Nominasi pada Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Recapitulation of Attendance of the Remuneration and Nomination Committee on the Remuneration and Nomination Committee Meeting
Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee
Jumlah Wajib Rapat Number of Meetings
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Tidak Hadir Absence
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Farida Thamrin 2 2 - 100%
Mirza Adityaswara 1 1 - 100%
Endra Gunawan 2 2 - 100%
Agenda dan Kehadiran Rapat Komite AuditAgenda and Attendance of Audit Committee Meeting
Tanggal Rapat Meeting Date
Agenda Rapat Meeting Agenda
Peserta Rapat Attendees
Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)
20 Januari 202020 January 2020
Penyusunan Usulan Tantiem Tahun 2019 dan Kenaikan Gaji/Honorarium Tahun 2020 untuk Direksi dan Dewan KomisarisPreparation of Proposed 2019 Tantiem and 2020 Salary/Honorarium Increase for the Board of Directors and the Board of Commissioners
Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee
n/a
9 Oktober 20209 October 2020
• Remunerasi Direksi• Inisiatif dan rencana kerja Divisi Human Capital tahun
2020• Employee demographics• Remuneration for the Board of Directors• Human Capital Division initiatives and work plan for 2020• Employee demographics
Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee
n/a
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
233
Penilaian Kinerja oleh Dewan KomisarisMetode penilaian dan hasil penilaian kinerja Komite
Remunerasi dan Nominasi dilaksanakan setahun sekali
berdasarkan sistem self-assessment.
Kebijakan Suksesi DireksiGuna mempersiapkan dan melanjutkan regenerasi
kepemimpinan di masa mendatang, Mandiri Sekuritas secara
internal telah memiliki panduan suksesi Direksi yang mengacu
pada anggaran Dasar dan Board Manual Mandiri Sekuritas.
Kebijakan suksesi Direksi dilakukan sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh pemegang saham, dalam RUPS.
Pemilihan Direksi dilakukan melalui proses yang berlaku di
pemegang saham.
Pemegang Saham memastikan adanya rencana suksesi yang
jelas dan memadai, yang disertai dengan proses penunjukan,
pelatihan, dan pemberian motivasi bagi anggota Direksi
Perusahaan dan perusahaan anak berikut para eksekutifnya,
dan mengevaluasi kinerjanya secara formal dan berkala.
Kandidat anggota Direksi dapat diperoleh baik dari internal
Grup Mandiri maupun dari eksternal. Dari internal Grup
Mandiri, kandidat dapat dipilih melalui proses pengembangan
atau melalui penunjukan.
.
Komite Risiko dan Tata Kelola
Komite Risiko dan Tata Kelola merupakan salah satu komite
penunjang Dewan Komisaris yang dibentuk untuk membantu
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan
pemberian nasihat mengenai sistem manajemen risiko dan
kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance), serta konsistensi penerapannya, termasuk
yang bertalian dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial
perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
Masa JabatanMasa jabatan anggota Komite Risiko dan Tata Kelola mengikuti
masa jabatan yang bersangkutan sebagai anggota Dewan
Komisaris.
Susunan dan Komposisi Anggota Komite Risiko dan Tata Kelola Tahun 2020Seluruh anggota Komite Risiko dan Tata Kelola memiliki
kemampuan yang cakap dan dibutuhkan untuk menunjang
pelaksanaan tugas sebagai Komite Risiko dan Tata Kelola.
Performance Evaluation by the Board of CommissionersThe Remuneration and Nomination Committee performance
evaluation was carried out once a year based on a self-
assessment system.
Board of Directors Succession PolicyTo prepare for and continue leadership regeneration in the
future, Mandiri Sekuritas internally has a succession guide for
the Board of Directors that refers to the Articles of Association
and the Mandiri Sekuritas Board Manual.
The Board of Directors succession policy is conducted in
accordance with the provisions stipulated by the shareholders
at the GMS. The selection of the Board of Directors is carried
out through applicable process in the shareholders.
The Shareholders ensure a clear and adequate succession
plan, accompanied by a process of appointing, training and
motivating members of the Company and its subsidiaries’
Board of Directors and its executives, and evaluate their
performance formally and periodically.
Candidates for members of the Board of Directors may come
from Mandiri Group or externally. For candidates coming
from the Mandiri Group, they can be selected through a
development process or by appointment.
.
Risk and Governance Committee
The Risk and Governance Committee is one of the supporting
committees established by the Board of Commissioners to
assist in carrying out its supervisory and advising functions on
risk management systems and Good Corporate Governance
policy, as well as the consistency of their implementation,
including those related to business ethics and corporate
social responsibility (CSR).
Term of OfficeThe term of office of the members of the Risk and Governance
Committee follows the terms of office of respective members
of the Board of Commissioners.
Risk and Governance Committee Composition and Structure in 2020All members of the Risk and Governance Committee are
capable and qualified in supporting the implementation of
their duties as the Risk and Governance Committee.
Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
234 2020Performance
Performa 2020
Profil Komite Risiko dan Tata KelolaProfil anggota Komite Remunerasi dan Nominasi, yaitu Endra
Gunawan, Mirza Adityaswara, dan Farida Thamrin, dapat dilihat
di bagian Profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan
dalam Laporan Tahunan ini.
Independensi Komite Risiko dan Tata KelolaSeluruh anggota Komite Risiko dan Tata Kelola senantiasa
menjunjung tinggi independensi, profesionalisme, dan tidak
memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham, Dewan
Komisaris, dan Direksi.
Profile of Risk and Governance CommitteeThe profile of Risk and Governance Committee members,
namely Endra Gunawan, Mirza Adityaswara, and Farida
Thamrin, can be viewed in the Board of Commissioners’
Profile section under Company Profile chapter of this Annual
Report.
Independence of Risk and Governance CommitteeAll members of the Company’s Risk and Governance
Committee are professional individuals and have no
relationship with the Company to maintain independence in
carrying out the duties and responsibilities of the Committee.
Susunan Komite Risiko dan Tata Kelola Mandiri Sekuritas per 31 Desember 2020Mandiri Sekuritas’ Risk and Governance Committee Composition per 31 December 2020
Nama Name
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Basis of Appointment
Masa Jabatan dan Periode Tenure and Period
Endra Gunawan Ketua(merangkap sebagai Komisaris) Chairman(concurrently as Commissioner)
Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 21 Agustus 2019Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 21 August 2019
Mengikuti masa jabatan sebagai KomisarisFollowing tenure of Commissioner
Mirza Adityaswara Anggota (merangkap sebagai Komisaris Independen)Member (concurrently as Independent Commissioner)
Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 24 Maret 2020 Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 24 March 2020
Mengikuti masa jabatan sebagai Komisaris Independen Following tenure of Independent Commissioner
Farida Thamrin Anggota (merangkap sebagai Komisaris)Member (concurrently as Commissioner)
Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 21 Agustus 2019 Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 21 August 2019
Mengikuti masa jabatan sebagai Komisaris Following tenure of Commissioner
Susunan Komite Risiko dan Tata Kelola per 31 Desember 2020
adalah, sebagai berikut:
The composition of the Risk and Governance Committee as
of 31 December 2020 is as follows:
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
235
Independensi Komite Risiko dan Tata Kelola Independence of the Risk and Governance Committee
Aspek Independensi Independence Aspect
Endra Gunawan Mirza Adityaswara Farida Thamrin
Memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi
Having financial relationship with the Board of Commissioners and the Board of Directors
x x x
Memiliki hubungan kepengurusan di Perusahaan, perusahaan anak maupun perusahaan afiliasi
Having management position in the Company, subsidiaries or affiliated companies
Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang Kawasan, Logistik, dan Pariwisata di Kementerian BUMN (Pemilik Akhir)
Acting Assistant Deputy for Region, Logistics and Tourism at the Ministry of SOE (Ultimate Shareholder)
x Group Head Corporate Banking Solution di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Pemegang Saham Utama Perusahaan)
Group Head of Corporate Banking Solutions at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Majority Shareholder)
Memiliki hubungan kepemilikan saham Perusahaan
Having Company share ownership relationship
x x x
Memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Having family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or other members of the Remuneration and Nomination Committee
x x x
Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau pejabat pemerintah daerah
Serving as a political party official, local government official
x x x
Keterangan / Notes:√ = ada | x = tidak ada√ = yes | x = no
Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
236 2020Performance
Performa 2020
Pedoman Kerja: Piagam Komite Risiko dan Tata Kelola
Pedoman kerja Komite ini mengacu pada Surat Keputusan
Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan SK No. 01/MS/
KOM/SKKOM/ PK2T/I/2016 tentang Pedoman Kerja dan Tata
Tertib Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas dan Komite-komite
Penunjang Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung JawabKomite Risiko dan Tata Kelola bertugas untuk membantu
Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan
dan memberikan saran kepada Direksi atas pengelolaan
Perusahaan secara profesional dan independen.
Tugas dan tanggung jawab Komite Risiko dan Tata Kelola
adalah:
1. Mengkaji sistem manajemen risiko yang disusun oleh
Direksi serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil
oleh Perusahaan.
2. Mengkaji kebijakan tata kelola perusahaan yang baik
secara menyeluruh yang disusun oleh Direksi serta menilai
konsistensi penerapannya, termasuk yang berhubungan
dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan
(Corporate Social Responsibility/CSR).
Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Komite Risiko dan Tata KelolaPada 2020, terdapat program pengembangan dan peningkatan
kompetensi untuk anggota Komite Risiko dan Tata Kelola.
Rapat Komite Risiko dan Tata KelolaPada 2020 Komite Risiko dan Tata Kelola menyelenggarakan
rapat sebanyak 6 kali. Berikut disajikan agenda rapat,
kehadiran, serta rekapitulasi tingkat kehadiran Komite Risiko
dan Tata Kelola dalam rapat-rapat tersebut.
Working Guidelines: Risk and Governance Committee CharterThe Committee working guideline was established pursuant
to the Board of Commissioners Decree S.K. No. 01/MS/
KOM/SKKOM/PK2T/I/2016 regarding the Working Guidelines
and Code of Conducts of Mandiri Sekuritas’ Board of
Commissioners and Board of Commissioners’ Supporting
Committees.
Duties and ResponsibilitiesThe Risk and Governance Committee is responsible for
assisting the Board of Commissioners in carrying out its
supervisory function and providing advice to the Board of
Directors on professional and independent management of
the Company.
The duties and responsibilities of the Risk and Governance
Committee are:
1. Reviewing the risk management system prepared by the
Board of Directors and assessing the risk tolerance that
can be taken by the Company.
2. Reviewing the overall good corporate governance policy
prepared by the Board of Directors and evaluating the
consistency of its implementation, including those related
to business ethics and Corporate Social Responsibility
(CSR).
Competency Development and Improvement of the Risk and Governance CommitteeIn 2020, there was competency development and program
for members of the Risk and Governance Committee.
Risk and Governance Committee MeetingsIn 2020, the Audit Committee held 6 meetings. The following
shows agenda and minutes of meetings, attendance, and
summary of the Risk and Governance Committee attendance
at these meetings.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
237
Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees
Agenda dan Kehadiran Rapat Komite Risiko dan Tata KelolaAgenda and Attendance of Risk and Governance Committee Meeting
Tanggal Rapat Meeting Date
Agenda Rapat Meeting Agenda
Peserta Rapat Attendees
Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)
10 Februari 202010 February 2020
• Risk Appetite 2019• Risk Profile 2019• Update Kebijakan dan Prosedur 2019 • Risk Management Project Update 2019• Mandiri Securities Pte.Ltd. (MSPL) Portfolio 2019• Outstanding Medium Term Notes (MTN) per 31 Desember
2019• Risk Appetite of 2019• Risk Profile of 2019• Policy and Procedure Update of 2019 • Risk Management Project Update of 2019• Mandiri Securities Pte.Ltd. (MSPL) Portfolio of 2019• Outstanding Medium Term Notes (MTN) as of 31 December
2019
Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee
n/a
27 Maret 202027 March 2020
Risk Exposure dan Stress TestRisk Exposure and Stress Test
Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee
n/a
16 April 202016 April 2020
• Risk Profile Q1 2020• Stress Test per 9 April 2020• Review Kebijakan dan Prosedur Q1 2020• Risk Profile of Q1 2020• Stress Test as of 9 April 2020• Policy and Procedure Review of Q1 2020
Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee
n/a
28 Mei 202028 May 2020
• Status Penerapan Anti Pencucucian Uang - Pencegahan Pendanaan Terorisme Q1 2020
• Implementation Status of Anti Money Laundering – Counter- Terrorism Financing of Q1 2020
Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee
n/a
6 Agustus 20206 August 2020
• Laporan Risk Management Q2 2020• Laporan Compliance Q2 2020• Risk Management Report of Q2 2020• Compliance Report of Q2 2020
Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee
n/a
13 Oktober 202013 October 2020
• Laporan Risk Management Q3 2020• Laporan Compliance Q3 2020• Risk Management Report of Q3 2020• Compliance Report of Q3 2020
Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee
n/a
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
238 2020Performance
Performa 2020
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Kegiatan Komite Risiko dan Tata Kelola pada Tahun 2020Untuk memenuhi ketentuan penerapan GCG di lingkup
Perusahaan, program kerja yang menjadi tugas dan kewajiban
Komite Risiko dan Tata Kelola pada 2020 adalah:
1. Mengkaji sistem manajemen risiko yang disusun oleh
Direksi serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil
oleh Perusahaan.
2. Mengkaji kebijakan GCG secara menyeluruh yang disusun
oleh Direksi serta konsistensi penerapannya, termasuk
yang berhubungan dengan etika bisnis dan tanggung
jawab sosial perusahaan.
Penilaian Kinerja oleh Dewan KomisarisMetode penilaian dan hasil penilaian kinerja Komite Risiko dan
Tata Kelola dilaksanakan setahun sekali berdasarkan sistem
self-assessment.
Brief Report on the Risk and Governance Committee Implementation of Duties and Activities in 2020To meet the provision on GCG implementation in the Company,
the work programs as well as duties and responsibilities of the
Risk and Governance Committee in 2020 were:
1. Reviewing the risk management system prepared by the
Board of Directors and assessing the risk tolerance that
can be taken by the Company.
2. Reviewing the overall GCG policy prepared by the Board
of Directors and the consistency of its implementation,
including those related to business ethics and corporate
social responsibility.
Performance Evaluation by the Board of CommissionersThe Risk and Governance Committee performance evaluation
was carried out once a year based on a self-assessment
system.
Rekapitulasi Kehadiran Komite Risiko dan Tata Kelola pada Rapat Komite Risiko dan Tata Kelola Recapitulation of Attendance of the Risk and Governance Committee on the Risk and Governance Committee Meeting
Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee
Jumlah Wajib Rapat Number of Meetings
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Tidak Hadir Absence
% Kehadiran % Attendance
Endra Gunawan 6 6 - 100%
Mirza Adityaswara 2 2 - 100%
Farida Thamrin 6 6 - 100%
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
239
KOMITE-KOMITE DIREKSI Board of Directors Committees
Komite Pengelolaan Risiko
Berdasarkan keputusan rapat Direksi pada tanggal
14 September 2016, Direksi menyepakati pembentukan
Komite Pengelolaan Risiko (KPR).
Tugas dan Tanggung JawabKPR bertugas dan bertanggung jawab untuk:
1. Melakukan tinjauan (review), mengevaluasi, dan menyetujui
atau menolak permohonan pembiayaan dan investasi
(usulan transaksi) yang diajukan oleh business unit (yang
berwenang untuk mengusulkan transaksi pembiayaan dan
investasi), yang berada pada batas wewenang persetujuan
KPR.
2. Menyetujui pengaturan, baik yang memerlukan persetujuan
di tingkat Dewan Komisaris maupun yang memerlukan
persetujuan KPR.
3. Melakukan pengawasan (monitoring) atas kepatuhan
(compliance) dari kegiatan usaha dan menetapkan
perubahan-perubahan ketentuan yang diperlukan agar
sesuai dengan peraturan yang berlaku, visi, dan target-
target yang telah ditetapkan oleh PT Mandiri Sekuritas
(“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”).
4. Menetapkan dan melakukan perubahan (updating),
terhadap ketentuan pengelolaan risiko.
5. Membuat dan menetapkan aturan internal, sebagai dasar
pedoman unit-unit kerja dalam melaksanakan operasional
Mandiri Sekuritas.
6. Menyetujui pemberian limit transaksi bisnis dan operasional.
7. Menyetujui penyediaan dan penggunaan fasilitas bagi
nasabah.
8. Memberikan persetujuan transaksional sesuai kewenangan
Direksi.
9. Menetapkan standar proposal yang akan digunakan
dalam pengajuan transaksi pembiayaan dan investasi oleh
masing-masing business unit.
10. Menyelesaikan persoalan yang timbul akibat tidak adanya
kesesuaian paham tentang kebijakan pengelolaan risiko.
11. Melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap semua
kegiatan pengelolaan risiko.
12. Menetapkan standar perjanjian (agreement) yang akan
digunakan di dalam aktivitas kegiatan usaha.
KeanggotaanKeanggotaan Komite Pengelolaan Risiko terdiri dari:
1. Direktur Utama sebagai Ketua Komite
2. Seluruh Direksi
3. Pejabat Senior Mandiri Sekuritas yang pengangkatannya
ditetapkan dengan keputusan KPR
4. Head of Risk Management sebagai reviewer dan notulis
Risk Management Committee
Based on the Board of Directors meeting decision on 14
September 2016, the Board of Directors agreed on the
establishment of Risk Management Committee (RMC).
Duties and ResponsibilitiesRMC has duties and responsibility as follows:
1. Review, evaluate, and approve or reject financing proposal
and investment transactions submitted by authorized
business division within the limits of the RMC approval
authority.
2. Approve arrangements, whether requiring approval at the
Board of Commissioners level or requiring RMC approval.
3. Monitor business activities compliance and recommend
changes to the provisions to comply with applicable
regulations, as well as in accordance with the vision and
targets set by PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or
“Company”).
4. Establish and update the risk management provisions.
5. Create and establish internal provisions to guide work units
in implementing Mandiri Sekuritas operations.
6. Approve business and operational transaction limits.
7. Approve the provision and use of customer facilities.
8. Approve transactions in accordance with the Board of
Directors’ authorities.
9. Establish a standard proposal for all business units to
be used when submitting financing and investments
transactions.
10. Resolve problems from a lack of conformity understanding
of the risk management policies.
11. Coordinate and supervise all risk management activities.
12. Establish standard of agreements to be used in business
activities.
MembershipMember of Risk Management Committee consists of:
1. President Director as Chairman of the Committee
2. Board of Directors
3. All Senior Officials of Mandiri Sekuritas appointed by RMC
decision
4. Head of Risk Management as a reviewer and notetaker
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
240 2020Performance
Performa 2020
Mekanisme Pengambilan Keputusan dan Pemberian Rekomendasi kepada Direksi1. Pertemuan KPR dilakukan apabila ada keputusan yang
memerlukan persetujuan yang kewenangannya ada di KPR.
2. Keputusan dapat diambil dengan media sirkulasi dokumen,
teleconference, atau e-mail.
• Apabila pertemuan menggunakan sirkulasi dokumen,
maka dalam dokumen yang disirkulasikan harus
terlampir:
- Usulan yang disampaikan oleh pejabat pengusul;
- Tanggapan dari unit kerja lain yang relevan (tidak
termasuk Direksi dan Head of Risk Management);
- Review dari Divisi Risk Management;
- Lembar Persetujuan;
• Setelah lembar persetujuan ditandatangani Direksi yang
berwenang memutus, maka Divisi Risk Management
membuat memo persetujuan yang menjelaskan hal-
hal yang menjadi pertimbangan dalam keputusan dan
disampaikan kepada unit kerja yang menyampaikan
usulan.
• Apabila pertemuan menggunakan media
teleconference, maka harus dibuat risalah dengan
menyebutkan nomor kontak dari para peserta yang
digunakan untuk berpartisipasi dalam pertemuan
tersebut. Risalah ini perlu dimintakan tandatangan dari
para peserta pertemuan.
• Apabila pertemuan dilakukan mengunakan media
e-mail, maka komunikasi melalui e-mail dalam
rangka pengambilan keputusan harus dikompilasi
dan kemudian dibuat ringkasannya sebagai risalah
pertemuan. Risalah ini perlu dimintakan tandatangan
dari para peserta pertemuan.
3. Keputusan dapat diambil bila kuorum terpenuhi.
Evaluasi Kinerja oleh DireksiKeputusan yang telah dipenuhi dalam KPR harus
diadministrasikan dan ditindaklanjuti oleh unit kerja terkait.
Teknis pengadministrasian dan tindak lanjut keputusan hasil
KPR dapat dijelaskan, sebagai berikut:
1. Risalah rapat dan dokumen lain terkait pengambilan
keputusan KPR untuk persetujuan transaksi, pengaturan,
dan pemberian kewenangan disimpan dan dikelola oleh
Divisi Risk Management.
2. Divisi Risk Management menyiapkan Surat Keputusan (jika
diperlukan) sebagai tindak lanjut dari keputusan yang telah
diambil oleh KPR dan mendistribusikan kepada pihak-
pihak terkait.
Mechanisms for Decision Making and Providing Recommendation to the Board of Directors1. RMC meetings are held when there is a decision requiring
approval needed based on the RMC authority.
2. Decisions can be taken through circulation of documents,
teleconferences or e-mails.
• If the meeting circulates documents, then the
document shall attach:
- Proposals submitted by the proposing officer;
- Responses from other relevant work units (excluding
Board of Directors and Head of Risk Management);
- Review of Risk Management Division;
- Approval Sheet;
• After the approval has been signed by the authorized
Board of Directors, the Risk Management Division
creates an approval memo describing matters for
consideration in the decision and delivers it to the
division submitting the proposal.
• If a meeting used the teleconference, then the minutes
of meeting shall include the contact numbers of the
meeting participants. The minutes of meeting also
requires the meeting participants’ signatures.
• If the meeting uses the e-mail media, the e-mail
communication related to the decision-making shall
be compiled and then summarized in the minutes of
meeting. This minutes of meeting is later signed by the
meeting participants.
3. Decisions can be made when the quorum is met.
Performance Evaluation by the Board of DirectorsRMC decisions shall be administered and followed up by the
relevant divisions. Technical administration and follow-up of
the RMC results decisions are as follows:
1. Minutes of meetings and other documents related to RMC
decisions for approval of transactions, arrangements, and
granting of authority are kept and managed by the Risk
Management Division.
2. The Risk Management Division prepares Decision Letters
(if required) as a follow-up to the RMC decisions and
distributes them to the parties concerned.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
241
3. Secara berkala Divisi Risk Management meminta progress
report dari pejabat-pejabat yang berkewajiban untuk
menindaklanjuti keputusan KPR untuk dilaporkan kepada
para pemutus di KPR.
Komite Aset Liabilitas (ALCO)
Berdasarkan Standar Pedoman Direksi yang disahkan oleh
Direksi melalui Memo No. 87/RM/MO/ XII/2016; 19 Desember
2016, Direksi menyepakati pembentukan Komite Aset Liabilitas
(ALCO).
Tugas dan Tanggung JawabALCO bertugas dan bertanggung jawab untuk:
1. Menentukan struktur aset dan kewajiban untuk
memperoleh hasil yang optimal.
2. Menentukan komposisi dan pengelolaan posisi transaksi
Asset Based, termasuk posisi Proprietary Equity maupun
Debt Instrument, Reverse Repo, Principle Investment,
Pembiayaan Transaksi Brokerage dan transaksi asset based
lainnya.
3. Menentukan komposisi dan pengelolaan posisi kewajiban,
termasuk posisi Utang Bank, Utang Repo, Utang Lainnya
sebagai sumber dana untuk menunjang transaksi asset
based.
4. Menentukan besarnya fee dan bunga yang akan dibebankan
kepada nasabah atau transfer pricing antar unit kerja.
5. Menentukan parameter transaksi yang digunakan untuk
memitigasi risiko yang melekat pada pemberian fasilitas
pembiayaan maupun posisi Mandiri Sekuritas sendiri.
6. Melakukan evaluasi terhadap pengaturan terkait
pengelolaan posisi trading dan posisi jangka pendek
lainnya.
7. Untuk transaksi Proprietary Equity dan Debt antara lain
dilakukan:
• Menentukan limit transaksi Proprietary Manager.
• Memberikan izin untuk pengecualian dari pengaturan
pengelolaan Proprietary Equity dan Proprietary Debt
yang telah ditentukan.
• Melakukan evaluasi terhadap posisi portofolio dan arah
pengelolaannya ke depan.
KeanggotaanKeanggotaan ALCO terdiri dari:
1. Direktur Utama sebagai Ketua Komite.
2. Seluruh Direksi.
3. Head of Proprietary (Debt and Equity)
4. Head of Debt Brokerage (Retail and Institution)
5. Head of Equity Capital Market (Retail and Institution)
6. Head of Treasury
Komite-Komite DireksiBoard of Directors Committees
3. The Risk Management Division request progress report
periodically from officials who have been asked to follow
up on RMC decisions, and forwards them to the RMC.
Assets Liability Committee (ALCO)
Based on the Standard Guidelines of Board of Directors that
was ratified by the Board of Directors Memo No. 87/RM/MO/
XII/2016; 19 December 2016, Board of Directors agreed on
the establishment of Assets Liability Committee (ALCO).
Duties and ResponsibilitiesALCO has duties and responsibilities as follows:
1. Determine the structure of assets and liabilities to obtain
optimal returns.
2. Determine the composition and management of Asset-
Based transaction positions, including the positions for
Proprietary Equity, Debt Instruments, Reverse Repo,
Principle Investments, Brokerage Transactions Financing,
and other asset-based transactions.
3. Arrange composition and management of liability
positions, including the positions for Bank Debt, Repo
Debt, Other Debt as a source of funds to support asset-
based transactions.
4. Determine the amount of fees and interest to be charged
to customers, or transfer pricing between work units.
5. Determine the transaction parameters used to mitigate
the risks attached to providing the financing facilities and
Mandiri Sekuritas’ own position.
6. Evaluate arrangements regarding the management of
trading positions and other short-term positions.
7. For Proprietary Equity and Debt transactions:
• Set the Proprietary Manager transaction limit.
• Grant exceptions from predetermined Proprietary Equity
and Proprietary Debt management arrangements.
• Evaluate the portfolio position and future management
direction
MembershipThe member of ALCO consists of:
1. President Director as Committee Chairman.
2. All Board of Directors.
3. Head of Proprietary (Debt and Equity)
4. Head of Debt Brokerage (Retail and Institution)
5. Head of Equity Capital Market (Retail and Institution)
6. Head of Treasury
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
242 2020Performance
Performa 2020
7. Head of Strategy & Performance Management
8. Head of Risk Management sebagai reviewer dan notulis,
serta pengelola dokumentasi
9. Kepala unit kerja lainnya apabila diperlukan hadir:
• Chief Economist
• Head of Equity Research
• Head of Debt Research
Kepala divisi kerja tersebut di atas hadir sebagai narasumber
dan tidak memiliki hak dalam pengambilan keputusan rapat.
Mekanisme Pengambilan Keputusan dan Pemberian Rekomendasi Kepada Direksi1. Pertemuan ALCO dilakukan secara langsung minimum
setiap 1 (satu) bulan sekali atau bila dirasa perlu, baik oleh
Direksi maupun anggota lainnya.
2. Apabila dipandang perlu mengundang pertemuan ALCO
di luar jadwal, maka pejabat yang memandang perlu
mengundang menyampaikan hal ini kepada Head of
Risk Management yang kemudian akan mendistribusikan
undangan kepada anggota komite lainnya. Distribusi
undangan dilakukan paling lambat 1 (satu) hari sebelum
pelaksanaan pertemuan. Dalam undangan disebutkan
agenda pertemuan, tempat dan waktu pertemuan.
3. Selain pertemuan secara langsung, keputusan dapat
diambil dengan teleconference. Apabila pertemuan
menggunakan teleconference, maka harus dibuat risalah
dengan menyebutkan nomor kontak dari para peserta
yang digunakan untuk berpartisipasi dalam pertemuan
tersebut. Risalah ini perlu dimintakan tanda tangan dari
para peserta pertemuan.
4. Keputusan dapat diambil apabila kuorum terpenuhi.
Evaluasi Kinerja oleh DireksiKeputusan yang telah diputuskan dalam rapat ALCO harus
diadministrasikan dan ditindaklanjuti oleh unit kerja terkait.
Teknis pengadministrasian dan tindak lanjut keputusan rapat
ALCO dijelaskan, sebagai berikut:
1. Risalah rapat dan dokumen lain terkait pengambilan
keputusan ALCO disimpan dan dikelola oleh Divisi Risk
Management.
2. Divisi Risk Management mempersiapkan Surat Keputusan
(jika diperlukan) sebagai tindak lanjut dari keputusan yang
telah diambil oleh ALCO dan mendistribusikan kepada
pihak-pihak terkait.
3. Secara berkala Divisi Risk Management meminta progress
report dari pejabat-pejabat yang berkewajiban untuk
menindaklanjuti keputusan ALCO untuk dilaporkan kepada
semua anggota ALCO.
7. Head of Strategy & Performance Management
8. Head of Risk Management as reviewer and notetaker, as
well as to manage documentation
9. Head of other divisions when their presence required:
• Chief Economist
• Head of Equity Research
• Head of Debt Research
The work division heads mentioned above are presented as
resource persons and have no rights in decision-making.
Mechanism for Decision Making and Providing Recommendation to the Board of Directors1. ALCO meetings shall be held every month, or when deemed
necessary by either the Board of Directors or other members.
2. If it deemed necessary to hold an ALCO meeting outside
the schedule, then invitations will be submitted to the Head
of Risk Management who will distribute them to the other
committee members. Invitations shall be distributed no later
than 1 (one) day before the meeting is held. The invitation
shall state the meeting agenda, meeting place and time.
3. In addition to direct meetings, decision may be made
through teleconferences If a meeting uses the teleconference,
then minutes of meeting shall be made by including the
contact numbers of the meeting participants. The minutes of
meeting is later signed by the meeting participants.
4. Decisions might be made if the quorum are met.
Performance Evaluation by the Board of DirectorsALCO meeting decisions shall be administered and followed
up by the relevant work units. Technical administration and
follow-up of the ALCO meeting results decisions are as
follows:
1. Minutes of meetings and other documents related to ALCO
decisions are kept and managed by the Risk Management
Division.
2. The Risk Management Division prepares Decision Letters
(if required) as a follow-up to the ALCO decisions and
distributes them to the parties concerned.
3. The Risk Management Division periodically requests
progress reports from officials who have been asked to
follow up on an ALCO’s decisions, and forwards them to
the ALCO.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
243
Komite-Komite DireksiBoard of Directors Committees
Komite Kepegawaian
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)
juga membentuk Komite Kepegawaian berdasarkan keputusan
rapat Direksi pada tanggal 14 September 2016.
Tugas dan Tanggung JawabKomite Kepegawaian bertugas dan bertanggung jawab untuk:
1. Menyetujui struktur remunerasi.
2. Menyetujui pengangkatan pejabat satu level di bawah
Direksi.
3. Menyetujui pemberian insentif dan bonus.
4. Menyetujui kenaikan pangkat dan jabatan.
5. Menyetujui pemberian sanksi kepegawaian.
6. Menyetujui hal-hal lain terkait kepegawaian.
KeanggotaanKeanggotaan Komite Kepegawaian terdiri dari:
1. Direktur Utama sebagai Ketua Komite
2. Seluruh Direksi
3. Kepala Divisi Human Capital sebagai notulis
Mekanisme Pengambilan Keputusan dan Pemberian Rekomendasi kepada Direksi1. Kepala Divisi Human Capital mengundang untuk
mengadakan pertemuan secara langsung atau
mengedarkan dokumen yang perlu memperoleh
persetujuan Direksi yang diperlukan untuk memenuhi
kuorum keputusan.
2. Pengambilan keputusan Komite Kepegawaian dapat
dilakukan melalui pertemuan khusus atau sirkulasi
dokumen untuk memperoleh persetujuan dari masing-
masing Direktur anggota Komite Kepegawaian. Dalam
kedua cara pengambilan keputusan ini Head of Human
Capital bertindak sebagai notulis.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Kepegawaian Tahun 2020Uraian laporan singkat pelaksanaan tugas Komite tahun 2020:
1. Komite memutuskan kenaikan gaji, mutasi, dan promosi
pegawai pada bulan Maret.
2. Komite memutuskan performance bonus karyawan sesuai
waktu yang ditetapkan oleh Direksi.
3. Komite memutuskan perubahan organisasi yang
disesuaikan dengan rencana strategi Perusahaan.
Employment Committee
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “Company”) also
established the Employment Committee based on Board of
Directors meeting decision dated 14 September 2016.
Duties and ResponsibilitiesThe Employment Committee has duties and responsibilities
as follows:
1. Approve the remuneration structure.
2. Approve the appointment of officials one level below the
Board of Directors.
3. Approve incentives and bonuses.
4. Approve promotions and position changes.
5. Approve sanctions.
6. Set the agreements on other related to employment
matters.
MembershipThe member of Employment Committee consists of:
1. President Director as Committee Chairman
2. All Directors
3. Head of Human Capital Division as the notetaker
Mechanism of Decision Making and Providing Recommendation to the Board of Directors1. Head of Human Capital Division request for a direct
meeting, or circulate documents that need the Board of
Director’s approval to fulfilled the quorum for the decision.
2. The Employment Committee decision-making may
be made through special meetings or circulation of
documents to obtain the approval of each Committee
member. For both decision-making methods, the Head of
Human Capital acts as the notetaker.
Brief Report of Employment Committee’s Duties Implementation in 2020Brief report of the Committee’s duties implementation in
2020:
1. The Committee decided salary increases, transfers and
employee promotions in March.
2. The Committee decided employee performance bonus
accordingly to the time decided by the Board of Directors.
3. The Committee decided the changes in the organization
that are adjusted to the Company’s strategic plan.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
244 2020Performance
Performa 2020
4. Komite melakukan proses benchmark benefit bagi
pengurus yang dijadikan dasar usulan kepada induk
perusahaan mengenai penyesuain gaji dan tantiem kepada
pengurus (Direksi dan Komisaris).
5. Komite memutuskan semua kebijakan yang terkait
kepegawaian.
Evaluasi Kinerja oleh DireksiTeknis pengadministrasian dan tindak lanjut keputusan rapat
Komite Kepegawaian dijelaskan, sebagai berikut:
1. Risalah rapat dan dokumen lain terkait pengambilan
keputusan Komite Kepegawaian didokumentasikan dan
dikelola oleh Divisi Human Capital and General Affairs
(HCGA).
2. Divisi HCGA mempersiapkan Surat Keputusan (jika
diperlukan) sebagai tindak lanjut dari keputusan yang telah
diambil oleh Komite Kepegawaian dan mendistribusikan
kepada pihak-pihak terkait.
3. Secara berkala Divisi HCGA meminta progress report dari
pejabat-pejabat yang berkewajiban untuk menindaklanjuti
keputusan Komite Kepegawaian untuk dilaporkan kepada
para pemutus di Komite Kepegawaian.
4. The Committee carried out benchmarking on benefit
for the management that forms the basis for proposals
to the parent company regarding salary and tantiem
adjustments to the management (Board of Directors and
Commissioners).
5. The Committee decided all policies related to employment.
Performance Evaluation by the Board of DirectorsTechnical administration and follow-up of the Personnel
Committee results decisions are:
1. Minutes of meetings and other documents related to
Employment Committee decisions are kept and managed
by the Human Capital and General Affairs (HCGA) Division.
2. The HCGA Division prepares the Decision Letters (if
required) as a follow-up to the Employment Committee
decisions and distributes them to the parties concerned.
3. The HCGA Division periodically requests the progress
reports from officials who have been asked to follow up on
a Employment Committee’s decisions, and forwards them
to the Employment Committee.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
245
SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) merupakan
pihak penghubung yang menjembatani kepentingan antara
Perusahaan dengan pemangku kepentingan internal dan
eksternal, terutama dalam menjaga persepsi publik atas citra
Perusahaan. Sebagai salah satu organ pendukung, Sekretaris
Perusahaan berperan penting dalam memfasilitasi komunikasi
antar pemangku kepentingan Perusahaan, hubungan antara
Perusahaan dengan pemegang saham, termasuk regulator,
dan pemangku kepentingan lainnya serta memastikan
kepatuhan Perusahaan terhadap perundang-undangan yang
berlaku.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Sekretaris PerusahaanPerusahaan menetapkan Sekretaris Perusahaan diangkat oleh
Direksi serta melakukan fungsinya dengan baik. Perusahaan
menetapkan kualifikasi khusus untuk pejabat Sekretaris
Perusahaan, memberikan wewenang, dan sumber daya yang
memadai dan melakukan evaluasi berkala atas pelaksanaan
tugasnya.
Pejabat Sekretaris PerusahaanBerdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 273/MS.HC/Kep.Dir/
IV/2020, Perusahaan telah menunjuk Ari Binoto Lumbantobing
sebagai Kepala Divisi Digital Marketing, Corporate Secretary
and Communications dan berdasarkan Surat Keputusan
Direksi No. 02/MS.HC/Kep.Dir/IV/2020 Perusahaan telah
menunjuk Nadya Siregar sebagai Wakil Kepala Divisi Digital
Marketing, Corporate Secretary and Communications.
The Corporate Secretary acts as a liaison between the
Company and its internal and external stakeholders,
especially for maintaining the public’s perception of the
Company’s image. As one of the supporting bodies, the
Corporate Secretary plays an important role in facilitating
communication between stakeholders including, between
the Company and its shareholders, including regulators,
and other stakeholders as well as ensuring the Company’s
compliance with regulations.
Authorized Party to Appoint and Dismiss the Corporate SecretaryThe Corporate Secretary is appointed by the Board of Directors
to perform their functions accordingly. The Company sets a
specific qualifications for the Corporate Secretary, grants
sufficient authority and resources as well as conducts periodic
evaluations of its performance.
Corporate SecretaryBased on the Board of Directors’ Decree No. 273/MS.HC/
Kep.Dir/IV/2020, the Company has appointed Ari Binoto
Lumbantobing as Head of Digital Marketing, Corporate
Secretary and Communications Division. Based on the Board
of Directors’ Decree No. 02/MS.HC/Kep.Dir/IV/2020, the
Company has appointed Nadya Siregar as Deputy Head of
Digital Marketing, Corporate Secretary and Communications
Division.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
246 2020Performance
Performa 2020
ARI BINOTO LUMBANTOBINGKepala Divisi Digital Marketing, Corporate Secretary And CommunicationsHead of Digital Marketing, Corporate Secretary and Communications DivisionMenjabat Sejak 16 Maret 2020 / Served Since 16 March 2020
DATA PRIBADIWarga negara IndonesiaUsia: 41 tahunKelahiran: Jakarta, 21 September 1979
DOMISILIKebon Jeruk, Jakarta Barat, Indonesia
BERGABUNG DI MANDIRI SEKURITAS17 Juni 2019
PENDIDIKAN• Bachelor of Science in Engineering, University of Washington,
Seattle, WA, USA• Master of Science in Engineering, University of California,
Berkeley, CA, USA• Master of Science in Management, Stanford University, Palo Alto,
CA, USA
SERTIFIKASI PROFESIn.a.
PENGALAMAN KERJABeliau sempat menjabat sebagai Chief Operating Officer dan Chief Business Officer di PT Amartha Mikro Fintek (2017-2019), Senior Management Consultant di PT Boston Consulting Group (2015-2016), Senior Engineer di Microsoft Corporation USA (2010-2015), Principal Engineer di Royal Philips Electronics USA (2005-2010), dan Development Engineer di Hewlett-Packard Company USA (2004-2005).
PERSONAL DATAIndonesianAge: 41 years oldBorn: Jakarta, 21 September 1979
DOMICILEKebon Jeruk, Jakarta Barat, Indonesia
FIRST JOINED MANDIRI SEKURITAS17 June 2019
EDUCATION• Bachelor of Science in Engineering, University of Washington,
Seattle, WA, USA• Master of Science in Engineering, University of California,
Berkeley, CA, USA• Master of Science in Management, Stanford University, Palo Alto,
CA, USA
PROFESSIONAL CERTIFICATIONn.a.
WORK EXPERIENCEHe previously held the role of Chief Operating Officer and Chief Business Officer at PT Amartha Mikro Fintek (2017-2019), Senior Management Consultant at PT Boston Consulting Group (2015-2016), Senior Engineer at Microsoft Corporation USA (2010-2015), Principal Engineer at Royal Philips Electronics USA (2005-2010), and Development Engineer at Hewlett-Packard Company USA (2004-2005).
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
247
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
NADYA SIREGARWakil Kepala Divisi Digital Marketing, Corporate Secretary and CommunicationsDeputy Head of Digital Marketing, Corporate Secretary and Communications DivisionMenjabat Sejak 28 April 2020 / Served Since 28 April 2020
DATA PRIBADIWarga negara IndonesiaUsia: 47 tahunKelahiran: Jakarta, 4 Juni 1973
DOMISILIJakarta, Indonesia
BERGABUNG DI MANDIRI SEKURITAS11 Juni 2019
PENDIDIKAN• Sarjana Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas
Indonesia, 1996• Master of Arts with Merit, University of Wesminster, London,
Inggris, 2002
SERTIFIKASI PROFESIn.a
PENGALAMAN KERJA• TV Jurnalis ANTV – 1996-2000• Head of Corporate Communications, Prudential Indonesia –
2003 - 2007• Head of Marketing and Corporate Communications Sun Life
Financial Indonesia – 2008 – 2015• Head of Government Relations, Prudential Indonesia - 2015 -
2016• Head of External Communications, UOB Indonesia, 2016 - 2019
PERSONAL DATAIndonesianAge: 47 years oldBorn: Jakarta, 4 June 1973
DOMICILEJakarta, Indonesia
FIRST JOINED MANDIRI SEKURITAS11 June 2019
EDUCATION• Bachelor of Social Sciences, Faculty of Social and Political
Sciences, University of Indonesia, 1996• Master of Arts with Merit, University of Wesminster, London, UK,
2002
PROFESSIONAL CERTIFICATIONn.a
WORK EXPERIENCE• TV Journalist ANTV – 1996-2000• Head of Corporate Communications, Prudential Indonesia –
2003 - 2007• Head of Marketing and Corporate Communications Sun Life
Financial Indonesia – 2008 – 2015• Head of Government Relations, Prudential Indonesia - 2015 –
2016• Head of External Communications, UOB Indonesia, 2016 - 2019
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
248 2020Performance
Performa 2020
Struktur Organisasi Sekretaris PerusahaanBerikut disampaikan struktur organisasi Sekretaris Perusahaan
berdasarkan SK No. 2/MS.HC/Kep. Dir/IV/2020.
Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan pada 2020, sebagai
berikut:
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanFungsi utama Sekretaris Perusahaan Mandiri Sekuritas adalah
membantu Direksi melalui beberapa kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya, seperti:
• Memastikan efektivitas kerja Direksi, Dewan Komisaris,
serta mendampingi Direksi dalam berkomunikasi dengan
para pemangku kepentingan internal dan eksternal.
• Memastikan efektivitas hubungan Perusahaan dengan para
pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal.
Sekretaris Perusahaan berupaya membangun komunikasi
dengan pihak internal maupun eksternal Perusahaan secara
terpadu dalam satu bahasa sehingga tidak menimbulkan
kerancuan yang dapat memengaruhi kinerja dan citra
Perusahaan.
Organizational Structure of Corporate SecretaryThe following is the organizational structure of the Corporate
Secretary based on Decree No. 2/MS.HC/ Kep.Dir/IV/2020.
The Organizational Structure of Corporate Secretary in 2020
is as follows:
Duties and Responsibility of Corporate SecretaryThe main function of Mandiri Sekuritas’ Corporate Secretary is
to assist the Board of Directors with several activities:
• Assures the effectiveness of the Board of Directors, the
Board of Commissioners, and assists the Board of Directors
in communicating with internal and external stakeholders.
• Assures the effectiveness of the Company’s relationship
with its internal and external stakeholders. The Corporate
Secretary establishes communication with internal and
external stakeholders of the Company in an integrated
manner with one voice so as to avoid confusion that may
affect the Company’s performance and image.
Direktur UtamaPresident Director
Direktur Retail and TreasuryRetail and Treasury Director
Legal
Treasury
Retail
Digital Marketing, Corporate Secretary &
Communications
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
249
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
• Penyimpanan berbagai dokumen penting Perusahaan.
Untuk memudahkan Sekretaris Perusahaan dalam
melakukan tugasnya sebagai pihak penghubung, maka
berbagai dokumen penting seperti Daftar Pemegang
Saham, Daftar Surat Berharga, dan laporan-laporan
Perusahaan ditempatkan di bawah pengawasan dan
tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. Secara garis besar,
tujuan dan fungsi Sekretaris Perusahaan adalah sebagai
Corporate Relationship, Corporate Communications,
Corporate Documentation, serta bertanggung jawab atas
pengelolaan Community Development guna menjaga
corporate image and reputation agar sesuai dengan visi
dan misi Perusahaan.
Tugas Sekretaris Perusahaan adalah:
• Merumuskan kebijakan, strategi, dan menjamin
pelaksanaan pengelolaan hubungan baik dengan para
pemangku kepentingan internal dan eksternal Perusahaan.
• Merumuskan kebijakan hubungan dengan pemegang
saham, karyawan, investor, kelembagaan, media,
komunitas, kegiatan protokoler, dan lain-lain.
• Merumuskan kebijakan dan strategi kehumasan dan
menjamin pelaksanaannya.
• Merumuskan kebijakan strategi dan menjamin pelaksanaan
kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate
Social Responsibility/CSR).
• Menyelenggarakan publikasi informasi Perusahaan untuk
para pemangku kepentingan.
• Mengelola dan menyiapkan pelaporan Perusahaan
(Laporan Manajemen dan Laporan Kinerja).
Guna memaksimalkan tugas Sekretaris Perusahaan, Mandiri
Sekuritas telah menetapkan beberapa kebijakan yang
mendukung kinerja Sekretaris Perusahaan, antara lain:
• Pemberian wewenang dan sumber daya yang memadai
bagi Sekretaris Perusahaan;
• Melaporkan pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan
secara berkala kepada Direksi; serta
• Melakukan evaluasi atas efektivitas kinerja Sekretaris
Perusahaan secara berkala dengan indikator-indikator
kinerja yang ditetapkan berdasarkan fungsi yang diemban.
• Stores Company’s important documents. To facilitate
the Corporate Secretary’s liaison duties, the Company’s
important documents such as the Shareholder Register,
Securities List and Company reports are placed under
the supervision and responsibility of the Corporate
Secretary. In general, the Corporate Secretary’s
purpose and function relate to Corporate Relationships,
Corporate Communications, Corporate Documentation,
and responsible for the management of Community
Development to maintain the corporate image and
reputation in accordance with the Company’s vision and
mission.
The duties of Corporate Secretary include:
• Formulate policies and strategies, and ensures the
implementation of the Company’s internal and external
stakeholders relationship management.
• Establish relationship policies with shareholders,
employees, investors, institutions, media, community,
other protocol activities, etc.
• Formulate public relations policies and strategies and
ensures the implementation.
• Formulate strategic policies and ensure the implementation
of Corporate Social Responsibility (CSR).
• Organize the Company’s publications for its stakeholders.
• Prepare and manage the Company reports (Management
Reports and Performance Reports).
To optimize the Corporate Secretary’s duties, Mandiri Sekuritas
has established several policies to support the Corporate
Secretary’s performance, among others, as follows:
• Grant sufficient authority and resources to the Corporate
Secretary;
• Report the implementation of the Corporate Secretary’s
duties on a regular basis to the Board of Directors; and
• Evaluate the Corporate Secretary’s performance
effectiveness on a regular basis with performance
indicators based on the carried functions.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
250 2020Performance
Performa 2020
AUDIT INTERNAL Internal Audit
Fungsi Audit Internal di PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri
Sekuritas” atau “Perusahaan”) dijalankan oleh Divisi Internal
Audit. Di dalam melaksanakan perannya, Divisi Internal Audit
selalu diposisikan sebagai mitra strategis yang dapat dipercaya
oleh manajemen, bekerja secara profesional, objektif, dan
independen. Divisi Internal Audit membantu Direktur Utama
dalam menilai efektivitas sistem pengendalian internal,
pengelolaan risiko, dan proses tata kelola perusahaan. Selain
itu, Divisi Internal Audit juga membantu Dewan Komisaris
melalui Komite Audit dalam menjalankan fungsi pengawasan.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala Unit Internal AuditDivisi Audit Internal dipimpin oleh Kepala Divisi yang diangkat
dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan
dari Dewan Komisaris. Pengangkatan, penggantian, atau
pemberhentian Kepala Divisi Audit Internal akan dilaporkan
segera kepada otoritas yang berwenang mengatur dan
mengawasi kegiatan usaha Mandiri Sekuritas.
Profil Kepala Divisi Internal AuditBerdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Mandiri No. KEP.
DIR/HC.554/2020 tanggal 26 Mei 2020 menugaskan Ali
Hermawan Nugroho sebagai Kepala Divisi Internal Audit
Perusahaan.
Internal Audit function in PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri
Sekuritas” or “Company”) is carried out by Internal Audit
Division. In executing its role, Internal Audit Division is always
positioned as strategic partner trusted by management,
works professionally, objectively, and independently. Internal
Audit Division assists the President Director in assessing
effectiveness in internal control system, risk management,
and corporate governance process. In addition, Internal Audit
Division also assists the Board of Commissioners through
Audit Committee to conduct supervision function.
Authorized Party to Appoint and Dismiss the Head of Internal AuditInternal Audit Division is led by Division Head appointed and
dismissed by the President Director with the approval of the
Board of Commissioners. The appointment, replacement, or
dismissal of the Internal Audit Division Head shall be reported
immediately to the authorities that regulate and supervise the
Mandiri Sekuritas business activities.
Head of Internal Audit Division ProfileBased on Bank Mandiri Decree No. KEP.DIR/HC.554/2020
dated 26 May 2020, Ali Hermawan Nugroho was appointed as
Head of the Company’s Internal Audit Division.
ALI HERMAWAN NUGROHOKepala Divisi Internal AuditHead of Internal Audit DivisionMenjabat sejak 2 Juni 2020 / Served since 2 June 2020
DATA PRIBADIWarga negara IndonesiaUsia 50 tahunKelahiran Semarang, 31 Desember 1970
DOMISILIBekasi, Jawa Barat, Indonesia
BERGABUNG DI MANDIRI SEKURITAS2 Juni 2020
PENDIDIKANMemiliki gelar Sarjana (S1) Ekonomi bidang studi Manajemen dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto (1995).
SERTIFIKASI PROFESISertifikasi nasional sebagai Qualified Internal Auditor (QIA) dari Yayasan Pengembangan Internal Audit (YPIA), dan 2 (dua) sertifikasi internasional dari Association of Certified Fraud Examiners (ACFE), yaitu sebagai Certified in Fraud Examiner (CFE) dan dari The Institute of Operational Risk (IOR), yaitu sebagai Certified in Operational Risk Management (CORM).
PENGALAMAN KERJABerkarir di Bank Mandiri sejak tahun 1999 di berbagai direktorat, yaitu Corporate Banking, Special Asset Management, Manajemen Risiko, dan Internal Audit, dengan jabatan terakhir sebagai Department Head/Vice President.
PERSONAL DATAIndonesianAge: 50Born: Semarang, 31 December 1970
DOMICILEBekasi, Jawa Barat, Indonesia
JOINED MANDIRI SEKURITASJune 2, 2020
EDUCATIONBachelor’s degree (S1) in Economics, majoring in Management from Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto (1995).
PROFESSIONAL CERTIFICATIONNational Certification as a Qualified Internal Auditor (QIA) from Yayasan Pengembangan Internal Audit (YPIA), and 2 (two) International Certifications from Associaton of Certified in Fraud Examiners (ACFE) as a Certified in Fraud Examiner (CFE) and The Institute of Operational Risk (IOR) as a Certified in Operational Risk Management (CORM).
WORK EXPERIENCECareer at Bank Mandiri since 1999 in various directorates, i.e. Corporate Banking, Special Asset Management, Risk Management, and Internal Audit, with last position as Department Head /Vice President.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
251
Struktur Organisasi, Kedudukan dalam Perusahaan, dan Jumlah Karyawan Divisi Internal Audit
Dalam melaksanakan perannya, Divisi Internal Audit selalu
diposisikan sebagai mitra strategis yang dapat dipercaya
oleh manajemen, bekerja secara profesional, objektif, dan
independen. Divisi Internal Audit membantu Direktur Utama
dalam menilai efektivitas sistem pengendalian internal,
pengelolaan risiko, dan proses tata kelola Perusahaan, serta
memberikan saran perbaikan. Divisi ini dipimpin oleh seorang
Kepala Divisi Internal Audit.
Kedudukan Kepala Divisi Internal Audit dalam organisasi
langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Utama, dan dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan
Komisaris melalui Komite Audit untuk menginformasikan
berbagai hal yang berhubungan dengan aktivitas Internal
Audit.
Internal Audit Division Organizational Structure, Position within Company Organization, and Number of Employees
According to their role, the Internal Audit Division positioned
as a strategic trusted partner to the management, working
professionally, objectively, and independently. The Internal
Audit Division assists the President Director in assessing
the effectiveness of the internal control system, risk
management, and corporate governance processes and
provides improvement advice. This Division is led by the Head
of Internal Audit.
The Head of Internal Audit Division within the organization is
directly under and responsible to the President Director, and
can communicate directly with the Board of Commissioners
through the Audit Committee to report on various matters
relating to Internal Audit Activities.
Direktur UtamaPresident Director
Kepala Divisi Internal AuditHead of Internal Audit Division
Team LeaderPimpinan Tim
Auditor UmumGeneral Auditor
Auditor UmumGeneral Auditor
Auditor ITIT Auditor
Kepala Divisi Internal Audit membawahi 4 orang karyawan
terdiri dari 1 Team Leader, 2 Auditor Umum, dan 1 Auditor
IT. Auditor Divisi Internal Audit Mandiri Sekuritas diisyaratkan
memiliki kualifikasi dan sertifikasi tertentu.
Head of Internal Audit Division supervises 4 employees consist
of 1 Team Leader, 2 General Auditor, and 1 IT Auditor. Internal
Audit Division of Mandiri Sekuritas is required to have certain
qualifications and certifications.
Audit Internal Internal Audit
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
252 2020Performance
Performa 2020
JabatanPosition
JumlahTotal
Kepala Divisi Internal Audit / Head of Internal Audit Division 1
Team Leader 1
Auditor Umum / General Auditor 2
Auditor IT / IT Auditor 1
Jumlah / Total 5
Sertifikasi Profesi Internal AuditSertifikasi profesi menjadi sebuah aspek penting bagi auditor
untuk memahami perkembangan audit, khususnya terkait
kepatuhan terhadap peraturan serta perkembangan industri.
Jumlah karyawan Internal Audit yang memiliki sertifikasi
profesi hingga akhir 2020 sebanyak 3 orang atau 60% dari
jumlah keseluruhan karyawan Internal Audit. Perusahaan
berkomitmen untuk meningkatkan level sertifikasi profesi bagi
karyawan Internal Audit.
Pedoman Kerja: Piagam Audit InternalDalam melaksanakan tugasnya, Unit Internal Audit
berpedoman pada Internal Audit Charter yang disahkan oleh
Komisaris Utama dan Direktur Utama pada tahun 2016. Selain
sebagai pedoman kerja, Piagam Audit Internal juga berperan
dalam penguatan peran dan tanggung jawab, serta dasar
keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan bagi
Audit Internal. Piagam Audit Internal telah disesuaikan dengan
kebutuhan SKAI Terintegrasi di lingkungan Mandiri Group.
Secara garis besar, Internal Audit Charter memuat:
• Visi, Misi dan Fungsi Internal Audit
• Ruang Lingkup
• Kedudukan, Kewenangan, dan Tanggung Jawab dalam
Organisasi
• Kode Etik Internal Audit
• Aktivitas Internal Audit
• Quality Assurance
Ruang LingkupRuang lingkup pekerjaan Internal Audit mencakup semua
area operasi Mandiri Sekuritas, entitas anak, dan asosiasi
sesuai tata kelola yang berlaku untuk menentukan kecukupan
Internal Audit Professional CertificationProfessional certification is an important aspect for an auditor
to be able to comprehend audit development, especially
regarding to comply with the regulation and industry
development.
Number of Internal Audit personnels who have professional
certification by the end of 2020 is 3 people or 60% of total
Internal Audit members. The Company is committed to
increase the level of professional certification for Internal
Audit personnels.
Working Guidelines: Internal Audit CharterIn carrying out its duties, the Internal Audit Division refers
to the Internal Audit Charter authorized by the President
Commissioner and President Director in 2016. In addition to
serve as guidelines, the Internal Audit Charter also plays a role
in strengthening the Audit Internal roles and responsibilities,
and form the basis for the existence and execution of the audit
duties. The Internal Audit Charter has been adjusted to the
needs of the Integrated Internal Audit Unit (SKAI) within the
Mandiri Group. Broadly speaking, the Internal Audit Charter
contains the following:
• Internal Audit Vision, Mission and Function
• Scope
• Position, Authority, and Responsibility in the Organization
• Internal Audit Code of Conducts
• Internal Audit Activities
• Quality Assurance
ScopeInternal Audit’s scope of work covers all areas of Mandiri
Sekuritas, subsidiaries and associations operations according
to applicable governance to determine the adequacy of the
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
253
Audit Internal Internal Audit
kualitas pengendalian internal, penerapan manajemen risiko,
dan governance process dalam rangka membantu organisasi
mencapai tujuannya.
• Kewenangan
- Melakukan Aktivitas Internal Audit terhadap kegiatan
semua unit kerja dalam organisasi Mandiri Sekuritas dan
Perusahaan Anak/afiliasi sesuai tata kelola yang berlaku.
- Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
- Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
- Mengakses seluruh informasi, catatan karyawan, dan
termasuk di dalamnya namun tidak terbatas pada
rekening/catatan karyawan dan sumber daya serta hal-
hal lain yang dianggap perlu terkait dengan tugas dan
fungsinya.
- Melakukan Aktivitas Investigasi terhadap kasus/masalah
pada setiap aspek dan unsur kegiatan yang terindikasi
fraud dan pelanggaran Kode Etik. Tanggung jawab
untuk melakukan Aktivitas Investigasi terhadap kasus/
masalah tersebut sampai dengan pengungkapan dan
pelaporan kepada Manajemen.
- Dapat memanfaatkan keahlian dari unit kerja lain
dalam penugasan audit ataupun aktivitas audit lainnya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak dapat
mengarahkan aktivitas pegawai Mandiri Sekuritas yang
bukan pegawai Internal Audit, selain dimaksud di atas.
• Tanggung Jawab
- Merencanakan dan melaksanakan audit dengan
penekanan pada bidang/aktivitas yang mempunyai
risiko tinggi serta mengevaluasi prosedur/control
system yang ada untuk memperoleh keyakinan bahwa
tujuan dan sasaran Mandiri Sekuritas dapat dicapai
secara optimal dan berkesinambungan.
- Mengembangkan dan menjalankan program untuk
mengevaluasi dan meningkatkan kualitas Internal Audit.
- Internal Audit bertanggung jawab atas rekomendasi
yang diberikan dan monitoring tindak lanjut hasil audit
dan investigasi.
- Bekerja sama dengan Komite Audit.
- Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan
eksternal audit dan unit/fungsi penyedia assurance
lainnya.
Kode Etik Internal AuditInternal Auditor dalam melaksanakan tugasnya harus
berpedoman pada kode etik Internal Auditor yang diatur
dalam Internal Audit Charter. Sesuai dengan kode etik,
internal controls quality, risk management implementation,
and the governance processes to help the organization
achieve its objectives.
• Authority
- Carry out Internal Audit Activities covering all work
unit activities within Mandiri Sekuritas and Subsidiaries/
affiliates in accordance with applicable governance.
- Communicate directly with the Board of Directors,
Board of Commissioners, and/or the Audit Committee.
- Hold regular and incidental meetings with the Board
of Directors, Board of Commissioners and/or the Audit
Committee.
- Access all information, employee records, including
but not limited to accounts/records of employees
and resources and other matters deemed necessary in
relation to their duties and functions.
- Carry out Investigative Activities for cases/ issues for any
aspect or activity with an indication of fraud and Code
of Conducts violation, up to disclosure and reporting to
Management.
- Utilize other work units’ expertise during the audit
assignment, or other audit activities in accordance
with applicable provisions, but not other activities of
Mandiri Sekuritas employees who are not Internal Audit
employees, other than those referred to above.
• Responsibility
- Plan and carry out audits with emphasis on areas/
activities that have high risk and evaluate existing
control procedures/systems to gain confidence that
Mandiri Sekuritas’ goals and objectives can be achieved
optimally and sustainably.
- Develop and implement programs to evaluate and
improve the Internal Audit quality.
- Responsible for the recommendations given and the
follow-up monitoring of audit and investigation results.
- Work closely with the Audit Committee.
- Coordinate their activities with external audit activities
and other assurance providers’ units/ functions.
Internal Audit Code of ConductsIn carrying out its duties, the internal auditors shall refer to
the Internal Auditor’s Code of Conducts set out in the Internal
Audit Charter. In accordance with the Code of Conducts, the
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
254 2020Performance
Performa 2020
Internal Auditor harus mempunyai sikap dan berpedoman
pada: Integrity, Objectivity, Confidentiality, dan Competency.
Internal Auditor harus memiliki integritas sebagai dasar
untuk membuat penilaian yang andal. Internal Auditor harus
memiliki etika kerja dalam melaksanakan tugasnya sehingga
mampu mengungkapkan pandangan dan pemikirannya
secara objektif tanpa pengaruh ataupun tekanan dari pihak
lain. Internal Auditor harus menjaga kerahasiaan informasi,
serta memiliki pengetahuan, keterampilan dan kompetensi
lainnya yang diperlukan dalam melaksanakan tugas audit.
IndependensiUntuk mendukung independensi, secara organisasi, Head of
Internal Audit bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Utama (solid line) dan dapat berkomunikasi langsung
dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit (dotted line).
Internal Audit bebas campur tangan pihak manapun dalam
menetapkan ruang lingkup, pelaksanaan, dan pelaporan hasil
audit. Dalam pelaksanaan tugas audit membebaskan diri dari
segala kepentingan pribadi maupun unit kerja yang diperiksa,
dan menjunjung teguh kode etik yang telah ditetapkan.
Hubungan KerjaHubungan kerja yang dilakukan oleh Divisi Internal Audit
meliputi hubungan dengan manajemen, Komite Audit, dan
Auditor Eksternal.
Internal Auditors shall have an attitude based on: Integrity,
Objectivity, Confidentiality, and Competency. Internal Auditors
shall have integrity when making reliable judgments. Internal
Auditors shall follow work ethics when performing their duties
so as to express their views and thoughts objectively without
influence or pressure from other parties. Internal Auditors shall
keep information confidential, as well as have the knowledge,
skills and other competencies required in carrying out their
audit tasks.
IndependenceTo retain its independence, the Head of Internal Audit is
directly responsible to the President Director (solid line) and
can communicate directly with the Board of Commissioners
(dotted line). Internal Audit is free to intervene with any party
when determining the scope, execution and reporting of
audit results. For the execution of audit-task they should free
themselves from all personal interests as well as the work
units examined, and uphold the Code of Conducts.
Working RelationshipThe working relationship of Internal Audit Division covers
relationship with the management, Audit Committe, and
External Auditor.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
255
• Hubungan Kerja dengan ManajemenInternal Audit menyusun rencana audit untuk pelaksanaan
satu tahun ke depan (Annual Audit Plan) dengan
mempertimbangkan masukan-masukan dari Direktur
Utama dan Komite Audit. Annual Audit Plan diajukan
oleh Head of Internal Audit untuk mendapat persetujuan
Direktur Utama dan diketahui oleh Komite Audit. Internal
Audit melaporkan hasil audit secara tertulis kepada
Direktur Utama. Internal Audit berinteraksi secara aktif
dengan Direksi dalam membahas tindak lanjut perbaikan
atas rekomendasi audit.
• Hubungan Kerja dengan Komite AuditInternal Audit melakukan rapat rutin setiap triwulanan
dengan Komite Audit untuk melaporkan progres audit dan
• Working Relationship with ManagementInternal Audit prepares audit plans for the upcoming year
(Annual Audit Plan) taking into account input from the
President Director and the Audit Committee. The Annual
Audit Plan is submitted by the Head of Internal Audit for
approval from the President Director and also known by
the Audit Committee’s. Internal Audit reports the audit
results in writing to the President Director. Internal Audit
interacts actively with the Board of Directors in discussing
the follow-up on audit recommendations.
• Working Relationship with the Audit CommitteeInternal Audit holds quarterly routine meetings with the
Audit Committee to report on audit progress and audit
Hubungan Kerja Divisi Internal Audit Internal Audit Division Work Relationships
Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris
Melalui Komite AuditWorking Relationship with
Board of Commissioner Through Audit
Committee
Hubungan Kerja dengan ManajemenWorking Relationship
with Management
Hubungan Kerja dengan Auditor Eksternal
Working Relationship with External Auditor
Audit Internal Internal Audit
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
256 2020Performance
Performa 2020
pokok-pokok hasil audit. Selain pertemuan yang bersifat
rutin, Internal Audit dapat berkomunikasi setiap saat
dengan Komite Audit apabila terdapat hal-hal signifikan
yang perlu segera dikomunikasikan.
• Hubungan dengan Auditor EksternalInternal Audit menjadi counterpart atas setiap pemeriksaan
yang dilakukan oleh Regulator, yaitu Badan Pengawas
Keuangan (BPK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek
Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI),
dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), serta Internal
Audit Perusahaan Induk Bank Mandiri. Sebagai counterpart,
Internal Audit menjembatani komunikasi dan alur data
dan informasi yang diperlukan oleh auditor eksternal dari
unitunit Mandiri Sekuritas yang diaudit (auditee). Internal
Audit melakukan pengawasan atas tindak lanjut yang
direkomendasikan oleh Regulator dan Auditor Eksternal.
Dengan Direktorat Internal Audit-Bank Mandiri, Internal
Audit berkolaborasi erat dalam hal penyusunan annual
audit plan, training auditor dan pelaporan hasil audit dalam
kaitan dengan SKAIT (Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi).
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Divisi Internal Audit Tahun 2020Pelaksanaan audit tahun 2020 berada di atas target Annual
Audit Plan yang telah ditetapkan pada awal tahun yaitu
sebanyak 13 penugasan. Audit tahun 2020 mencakup unit-
unit kantor pusat, cabang, dan audit yang bersifat mandatory,
yaitu: audit atas transaksi marjin (BEI) dan sistem BI-ETP
(Bank Indonesia-Electronic Trading Platform). Secara umum
kelemahan kontrol yang menjadi temuan Internal Audit
disebabkan Standard Operating Procedure (SOP) yang belum
up to date atau kurangnya pemahaman terhadap SOP.
Tindak lanjut atas rekomendasi audit baik internal maupun
eksternal dimonitor oleh Internal Audit berdasarkan jangka
waktu yang telah disepakati. Seluruh rekomendasi audit
eksternal tahun 2020, yang dilaksanakan oleh OJK dan Self-
Regulatory Organization (SRO) telah selesai ditindaklanjuti.
Internal Audit bekerjasama aktif dengan Direktorat Internal
Audit Bank Mandiri dalam kerangka Satuan Kerja Audit
Intern Terintegrasi (SKAIT) sesuai dengan POJK Nomor 18/
POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
dalam hal pelaporan aktivitas audit secara triwulanan,
peningkatan kemampuan auditor dan koordinasi dalam
penyusunan Annual Audit Plan.
outcomes. In addition to the regular meetings, Internal
Audit may communicate at any time with the Audit
Committee in the event of significant matters that need to
be immediately communicated.
• Working Relationship with the External AuditorInternal Audit is the counterpart for all inspections
conducted by the Regulators namely Indonesia Financial
Supervisory Board (BPK), Financial Services Authority
(OJK), Indonesia Stock Exchange (BEI), Indonesian Central
Securities Depository (KSEI), and Indonesia Clearing and
Guarantee Corporation (KPEI), and Bank Mandiri’s Internal
Audit, as the Parent Company. As a counterpart, Internal
Audit bridges the communication and flow of data and
information required by the external auditor from the
audited Mandiri Sekuritas units. Internal Audit monitors
all follow-ups recommended by the Regulators and the
External Auditors. Internal Audit collaborates closely
with the Bank Mandiri Internal Audit Directorate in the
preparation of the annual audit plan, auditor training
and reporting of audit results in connection with SKAIT
(Integrated Internal Audit Unit).
Brief Report on the Internal Audit Division’s Implementation of Duties in 2020The audit implementation in 2020 has exceeded the Annual
Audit Plan target set at the beginning of the year, namely 13
assignments. The 2020 audit included units of the head office,
branches, and mandatory audits, namely: audits of margin
transactions (BEI) and the BI-ETP (Bank Indonesia-Electronic
Trading Platform) system. In general, the control weaknesses
identified by Internal Audit are due to the SOPs that are not up
to date or lack of understanding of the SOPs.
The follow-up on audit recommendations, both internal
and external, is monitored by Internal Audit based on the
agreed timeframe. All external audit recommendations for
2020, implemented by the OJK and the Self-Regulatory
Organization (SRO) have been followed up.
Internal Audit is actively collaborating with the Internal Audit
Directorate of Bank Mandiri within the framework of the
Integrated Internal Audit Work Unit (SKAIT) in accordance
with POJK Number 18/POJK.03/2014 concerning the
Implementation of Integrated Governance in terms of
reporting on quarterly audit activities, increasing the ability of
auditors and coordination in preparation of the Annual Audit
Plan.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
257
Audit Internal Internal Audit
Rencana Tahun 2021Tahun 2021, selain melakukan audit rutin dan wajib sesuai
dengan Annual Audit Plan, perbaikan pada metodologi, sistem,
sumber daya manusia, dan infrastruktur Internal Audit secara
konsisten akan terus dilakukan, dengan tujuan agar Internal
Audit dapat mengawal Mandiri Sekuritas mencapai visinya
secara berkelanjutan. Sesuai Annual Audit Plan 2021, Internal
Audit akan melaksanakan audit sebanyak 12 penugasan,
antara lain:
• Unit Kantor Pusat meliputi: Treasury, Institutional Fixed
Income Sales and Trading (IFIST), Information Technology
(IT), Retail;
• Operasional kantor cabang;
• Perusahaan Anak; dan
• Audit mandatory, yaitu Marjin dan Sistem Bank Indonesia-
Electronic Trading Platform (BI-ETP).
Internal Audit juga sebagai counterpart atas pemeriksaan yang
dilakukan oleh pihak eksternal/regulator.
2021 PlanFor 2021, in addition to conducting routine and mandatory
audits in accordance with the Annual Audit Plan, improvement
on the methodology, system, people, and infrastructure,
Internal Audit will be consistently implemented, to support
the Company in achieving its vision on a sustainable basis.
According to the Annual Audit Plan 2021, Internal Audit will
conduct a total of 12, such as:
• Head Office such as: Treasury, Institutional Fixed Income
Sales and Trading (IFIST), Information Technology (IT),
Retail;
• Branch operations:
• Subsidiaries; and
• Mandatory audit, namely the margin and system of Bank
Indonesia-Electronic Trading Platform (BI-ETP).
Internal Audit also acts as a counterpart for audit conducted
by external parties/regulators.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
258 2020Performance
Performa 2020
AUDITOR EKSTERNAL/AKUNTAN PUBLIK External Auditor/Public Accountant
Akuntan publik merupakan organ eksternal Perusahaan
yang berfungsi memberikan opini terkait kesesuaian
penyajian laporan keuangan Perusahaan terhadap Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia. Fungsi
pengawasan independen terhadap aspek keuangan Mandiri
Sekuritas ini dilakukan dengan melaksanakan audit eksternal
yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).
Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan IndonesiaManajemen bertanggung jawab terhadap penyajian laporan
keuangan Perusahaan dan patuh terhadap Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia yang ditetapkan
oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Prosedur Audit Eksternal dan Standar Audit• Audit atas laporan keuangan Perusahaan dilakukan
sesuai dengan standar profesional Akuntan Publik yang
mencakup seluruh prosedur audit yang dipandang perlu
sesuai dengan keadaan.
• Audit meliputi pengujian dan evaluasi terhadap Sistem
Pengendalian Internal, serta pemeriksaan, atas dasar
pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga akan
meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan
dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,
serta penilaian atas penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh IAI.
• Sebagai bagian dari proses audit, Kantor Akuntan Publik
(KAP) juga melakukan tanya jawab kepada manajemen
mengenai pernyataan manajemen yang disajikan dalam
laporan keuangan.
• Audit mengandung risiko inheren bahwa jika terdapat
kekeliruan dan ketidakberesan yang material. Jika terdapat
hal tersebut, KAP akan menyampaikan kepada manajemen.
• Manajemen menyetujui kertas kerja pemeriksaan KAP
atas Perusahaan untuk di-review oleh badan atau otoritas
terkait.
Audit dilaksanakan berdasarkan Standar Profesional Akuntan
Publik yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia
(IAPI). Jika terdapat bantuan keuangan Pemerintah RI,
maka audit dilaksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara (SPKN) yang diterbitkan oleh Badan
Pengawasan Keuangan (BPK) RI.
Mekanisme Penunjukan Akuntan PublikBerdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas Pasal 68
Ayat 1, Anggaran Dasar Perusahaan, Pasal 10 Ayat 2c, dan
A public accountant is an external body that serves to provide
an opinion regarding the conformity of the Company’s financial
statements presentation against applicable Indonesian
Financial Accounting Standards (SAK). The independent
monitoring function for Mandiri Sekuritas financial aspects
is conducted through an external audit conducted by Public
Accounting Firm (KAP).
Compliance to Indonesian Financial Accounting StandardsThe management is responsible for the presentation of the
Company’s financial statements in compliance with SAK as
stipulated by the Indonesian Institute of Accountants (IAI).
External Audit Procedures and Audit Standards• The Company’s financial statements audits are conducted
in accordance with the professional Public Accountant
standards that cover all audit procedures deemed
necessary in accordance with the circumstances.
• Audits include testing and evaluating internal control
systems, as well as examinations, on a test basis, evidence
supporting the amounts and disclosures in the financial
statements. The audits will also include assessments of
accounting principles used and significant estimates made
by management, as well as an assessment of the overall
presentation of the financial statements in accordance
with the Financial Accounting Standards Statement (PSAK)
issued by IAI.
• As part of the audit process, the Public Accounting Firm
(KAP) also conducts question and answer sessions with
management regarding the management statement
presented in the financial statements.
• Audits contain inherent risks coming from material
mistakes and irregularities. If there are any, the KAP will
report to the management.
• The management approves the KAP’s examination paper
on the Company for review by the relevant bodies or
authorities.
The audits are conducted based on the Professional Standards
of Certified Public Accountants issued by the Indonesian
Institute of Certified Public Accountants (IAPI). If there is any
Government financial assistance, the audits are conducted
based on the State Audit Standards (SPKN) issued by the
Republic of Indonesia’s Financial Supervisory Board (BPK).
Mechanism of Public Accountant AppointmentBased on the Limited Liability Company Law Article 68
Paragraph 1, the Company’s Articles of Association, Article
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
259
10 Paragraph 2c, and OJK Regulation No. 13/POJK.03/2017
concerning the Use of Public Accountant Service and
Public Accounting Firm in Financial Service Activities, the
appointment of public accountant is carried out using GMS
mechanism agenda of Public Accounting Firm Appointment
to perform Company’s financial report audit.
2020 Public Accounting FirmTo conduct the audit of Financial Statements, Mandiri Sekuritas
appoints a Public Accounting Firm (KAP) registered in Financial
Services Authority, namely Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Rekan (PWC). The appointment of Public Accounting Firm is
done through the applicable process of goods and services
procurement in the Company. To ensure the independence
and quality of audit results, the designated External Auditor
may not have a conflict of interest with the Company.
Public Accounting Firm:Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan
(PWC)
Accountant:Jimmy Pangestu, SE.
Audit Term:2020
Assignment Period:2020
Services:Financial Report Audit Services, AUP MKBD, and AUP BPE
Fiscal Year 2020
Fee:IDR684,500,000
Public Accountant and Fees for the Past 6 YearsFor transparency reason, below are list of Public Accounting
Firm, Accountant and their service fee in the last 6 (six) years.
Peraturan OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan
Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam
Kegiatan Jasa Keuangan, penunjukan akuntan publik
dilakukan menggunakan mekanisme RUPS melalui agenda
Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit
laporan keuangan Perusahaan.
Akuntan Publik Tahun 2020Dalam pelaksanaan audit Laporan Keuangan, Mandiri Sekuritas
telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan, yaitu Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Rekan (PWC). Penunjukan KAP tersebut telah melalui proses
pengadaan barang dan jasa yang berlaku di Perusahaan.
Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan,
Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan
kepentingan dengan Perusahaan.
Kantor Akuntan Publik:Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan
(PWC)
Akuntan:Jimmy Pangestu, SE.
Tahun Audit:2020
Periode Penugasan:2020
Jasa:
Jasa Audit Laporan Keuangan, AUP MKBD, dan AUP BPE
Tahun Buku 2020
Biaya:Rp684.500.000
Akuntan Publik dan Biaya Periode 6 Tahun TerakhirTerkait kebutuhan transparansi, berikut disampaikan daftar
Kantor Akuntan Publik, Akuntan dan biaya yang diberikan
dalam mengaudit laporan keuangan Perusahaan selama 6
(enam) tahun terakhir.
Auditor Eksternal/Akuntan Publik External Auditor/Public Accountant
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
260 2020Performance
Performa 2020
Daftar Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Enam Tahun Terakhir 2015–2020List of Public Accounting Firms and Accountants in the Last Six Years 2015-2020
Tahun BukuFiscal Year
Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm
Akuntan Accountantnce
JasaServices
Biaya (dalam rupiah)Fee (in IDR)
2020Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)
Jimmy Pangestu, S.E.
Jasa Audit Laporan Keuangan, AUP MKBD, dan AUP BPE Tahun Buku 2020Financial Report Audit Services, AUP MKBD, and AUP BPE Fiscal Year 2020
684.500.000
2019Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)
Jimmy Pangestu, S.E.
Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2019Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2019
610.000.000
2018Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)
Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA
Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2018Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2018
570.000.000
2017Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)
Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA
Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2017Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2017
545.000.000
2016Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)
Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA
Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2016Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2016
500.000.000
2015Purwantono, Sungkoro & Surja
Danil Setiadi Handaja, CPA
Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2015Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2015
575.000.000
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
261
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)
menyadari bahwa risiko telah menjadi bagian dari setiap
proses bisnis yang dijalankan. Dampak dari risiko yang melekat
pada semua proses dan pengambilan keputusan bisnis, tentu
saja dapat berpengaruh terhadap kestabilan Perusahaan.
Komitmen Pengelolaan Risiko yang AndalPerusahaan senantiasa berupaya memberikan manfaat dan
nilai tambah kepada pemegang saham dan para pemangku
kepentingan. Namun, unsur ketidakpastian dalam bisnis, baik
berasal dari lingkungan internal maupun eksternal, dapat
memberikan pengaruh negatif terhadap pencapaian tujuan
tersebut. Unsur-unsur ketidakpastian menjadi semakin besar
akibat adanya perubahan iklim bisnis yang semakin cepat dan
dinamis. Unsur ketidakpastian merupakan risiko bisnis, namun
harus dikelola melalui suatu mekanisme manajemen risiko.
Mandiri Sekuritas menempatkan manajemen risiko sebagai
prioritas utama dalam mencapai keseimbangan yang optimal
antara penciptaan nilai dalam suatu tindakan bisnis dan risiko
yang dihadapi. Salah satunya diwujudkan melalui keberadaan
Komite Pengelolaan Risiko (KPR). Komite ini secara rutin
melakukan pertemuan untuk menentukan dan menganalisis
tingkat risiko yang berkaitan dengan kegiatan bisnis, peluang
bisnis yang ada dan kecukupan modal kerja. Keputusan dari
Komite ini dituangkan menjadi kebijakan dan pedoman dalam
melakukan kegiatan bisnis dan operasional. Manajemen risiko
yang sehat telah terbukti efektif dalam membantu Perusahaan
memitigasi risiko yang ada dalam kegiatan operasionalnya
terutama terkait hal-hal yang berhubungan dengan
penjaminan emisi efek, pemberian fasilitas pembiayaan,
perantara pedagang efek dan pengelolaan portofolio efek
yang dilakukan oleh Perusahaan.
Risiko diukur berdasarkan tingkat ketidakpastian atas aktivitas
bisnis, kemudian diterjemahkan menjadi risk tolerance dan
risk appetite. Oleh karena itu, serangkaian proses perlu
dilakukan sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan aktivitas
bisnis tersebut.
Peta Jalan (Roadmap): Visi Pengembangan Manajemen RisikoRoadmap atau peta jalan penerapan Manajemen Risiko disusun
berdasarkan tingkat kematangan dan kesiapan Perusahaan
maupun sumber daya yang menerapkan Manajemen Risiko.
Roadmap penerapan Manajemen Risiko Perusahaan dikaji
dan dievaluasi secara periodik. Berikut adalah Roadmap
Pengelolaan Risiko Mandiri Sekuritas:
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “Company”)
recognizes that risk is part of every business process. The
impact of inherent risk in a business process or decision may
impact the Company’s stability.
Commitment for Reliable Risk ManagementThe Company always strives to provide benefit and value
added to the stakeholders. However, there are business
uncertainty factors come from internal and external
environment which can provide challenges for the Company
to achieve its business objectives. The uncertainty factors
grow along with the increasingly rapid changes and dynamics
of the business environment. The element of uncertainty is a
business risk, but it must be managed through a mechanism
called risk management.
Mandiri Sekuritas places risk management as one of its
priorities in achieving optimal balance between value creation
in business as well as managing the risks. This is indicated
by the establishment of Risk Management Committee.
This Committee regularly holds a meeting to decide and
analyze risk level that comes with every business activity and
opportunity as well ensuring adequate capital that supporting
them. The decision of the Committee is put as policy and
guideline in conducting business and operational activities.
A healthy risk management has proven to be effective in
supporting the Company to mitigate its operational risks
especially those in securities underwriting, financing facility as
well as brokerage and portfolio management conducted by
the Company.
Risks are measured by the level of uncertainty of each
business activity, and then translated to be risk tolerance
and risk appetite. Therefore, a series of processes has to be
conducted before and after a business initiative is conducted.
Roadmap: Risk Management Development Vision
Risk Management Roadmap is prepared based on the level
of maturity and readiness of the Company and its human
resources in implementing it. The roadmap is analyzed and
evaluated periodically to adjust with the evolving business
condition. The following is Mandiri Sekuritas’ Roadmap of Risk
Management Development:
MANAJEMEN RISIKO Risk Management
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
262 2020Performance
Performa 2020
2020-2021 2021-2022 2022-2023
• Otomasi proses pemantauan risiko transaksi retailAutomation of the retail transaction risk monitoring process
• Pengembangan kerangka risiko operasional pada proses-proses internal yang manualDevelopment of an operational risk framework for manual internal processes
• Memperkuat platform pemantauan risiko Teknologi Informasi dan Cyber Risk melalui aliansi dengan perusahaan indukStrengthening the Information Technology risk and Cyber Risk monitoring platform through alliances with parent companies
• Mengoptimalkan tata kelola dan manajemen risiko terintegrasi dengan Perusahaan AnakOptimizing integrated governance and risk management with Subsidiaries
• Otomasi sistem pemantauan dan pelaporan harian risiko transaksi seluruh layanan bisnis brokerageAutomation of monitoring system and daily reporting of transaction risks throughout the brokerage business services
Peta Jalan Manajemen Risiko Risk Management Roadmap
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi
Penerapan manajeman risiko merupakan tanggung jawab
bersama seluruh jajaran Mandiri Sekuritas termasuk Direksi
dengan pengawasan aktif Dewan Komisaris. Pengawasan aktif
Dewan Komisaris tercermin dari persetujuan atas Kebijakan
Manajemen Risiko yang disusun oleh Direksi dan evaluasi
pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko melalui forum rapat
Direksi dan Dewan Komisaris yang dilakukan secara berkala.
Adapun wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris
terkait pengawasan aktif Manajemen Risiko di antaranya,
sebagai berikut:
1. Mengarahkan, menyetujui, dan mengevaluasi Kebijakan
Manajemen Risiko yang dilakukan secara berkala.
2. Melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa Direksi telah
menerapkan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan,
strategi, dan prosedur Mandiri Sekuritas.
3. Melakukan pengawasan secara aktif terhadap kecukupan
modal sesuai dengan profil risiko Perusahaan secara
menyeluruh, termasuk melakukan Risk Appetite Review
yang ditetapkan Direksi.
4. Meningkatkan kepedulian dan budaya Manajemen Risiko
pada seluruh jajaran Mandiri Sekuritas.
Active Supervision of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsRisk management implementation is a shared responsibility of
all Mandiri Sekuritas personnel including the Board of Directors
with active supervision of the Board of Commissioners. Active
supervision from the Board of Commissioners is reflected
from the approval of Risk Management Policy prepared
by the Board of Directors and Risk Management Policy
implementation evaluation through meetings conducted
periodically. The authority and responsibility of the Board of
Commissioners regarding active supervision are as follows:
1. Providing direction, approval and evaluation on the Risk
Management Policy periodically.
2. Evaluating to ensure that the Board of Directors has
implemented risk management accordingly to the
Company’s policy, strategy, and procedure.
3. Providing active supervision regarding capital adequacy
accordingly to the Company’s holistic risk profile,
including conducting Risk Appetite Review which has been
established by the Board of Directors.
4. Increasing Risk Management awareness and culture
throughout the Company.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
263
Dewan Komisaris didukung oleh Komite Risiko dan Tata Kelola
yang menjalankan pengawasan dan pemberian nasihat dalam
kedua hal tersebut. Adapun tanggung jawab Komite Risiko
dan Tata Kelola, sebagai berikut:
1. Membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji sistem
Manajemen Risiko yang disusun oleh Direksi dan menilai
toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perusahaan.
2. Membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji kebijakan
tata kelola perusahaan secara menyeluruh yang disusun
oleh Direksi dan menilai konsistensi penerapannya,
termasuk yang berkaitan dengan etika bisnis dan tanggung
jawab sosial.
Direksi Mandiri Sekuritas melaksanakan pengawasan aktif
antara lain melalui penyusunan, penerapan, dan evaluasi
atas kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko. Pelaksanaan
pengawasan aktif juga dilakukan melalui forum rapat Direksi,
Komite Pengelolaan Risiko, dan Komite Aset dan Liabilitas.
Adapun wewenang dan tanggung jawab Direksi terkait
pengawasan aktif Manajemen Risiko, sebagai berikut:
1. Menyusun kebijakan, strategi, dan prosedur Manajemen
Risiko secara tertulis dan komprehensif termasuk penetapan
dan persetujuan batas risiko secara keseluruhan, per jenis
risiko, dan per aktivitas fungsional (kegiatan usaha) Mandiri
Sekuritas.
2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan Manajemen
Risiko dan eksposur risiko yang diambil oleh Mandiri
Sekuritas secara keseluruhan, termasuk mengevaluasi dan
memberikan arahan strategi Manajemen Risiko.
3. Mengembangkan kepedulian dan budaya Manajemen
Risiko kepada seluruh jajaran organisasi.
4. Memastikan peningkatan kompetensi sumber daya
manusia yang terkait dengan penerapan Manajemen Risiko,
antara lain melalui program pendidikan dan pelatihan yang
berkesinambungan.
5. Memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telah
diterapkan secara independen yang tercermin dengan
adanya pemisahan fungsi antara Divisi Risk Management
yang melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan
pengendalian risiko dengan unit kerja yang melakukan dan
menyelesaikan transaksi.
6. Menetapkan kecukupan modal sesuai dengan profil risiko
Mandiri Sekuritas secara menyeluruh dan strategi untuk
memelihara tingkat permodalan.
The Board of Commissioners is supported by Risk and
Governance Committee which provide supervision and
advice on the Risk Management system as well as good
corporate governance. The Risk and Governance Committee
has the following roles:
1. Assist the Board of Commissioners in reviewing Risk
Management system established by the Board of Directors
as well as provide assessment on risk tolerance that can be
taken by the Company.
2. Assist the Board of Commissioners in reviewing corporate
governance policy that has been established by the
Board of Directors and provide assessment regarding its
implementation, including those which are relating to
business ethics and social responsibilities.
The Board of Directors of Mandiri Sekuritas conducts an active
supervision in preparation, implementation, and evaluation
of the Risk Management policy and procedure. The active
supervision is implemented through the meeting of Board
of Directors regular meetings with the Risk Management and
Asset Liabilities committees.
The authority and responsibility of the Board of Directors
related to active supervision of Risk Management are as
follows:
1. Preparing Risk Management policy, strategy, and
procedure in written and comprehensive format including
the establishment and approval of overall risk limit per type
of risk and per functional activity within Mandiri Sekuritas.
2. Ensuring Risk Management policy implementation and risk
exposure taken by Mandiri Sekuritas including providing
evaluation and direction of Risk Management strategy.
3. Developing Risk Management awareness and culture
throughout Mandiri Sekuritas.
4. Ensuring the improvement of human resources
competence relating to the Risk Management
implementation through programs such as continuous
training and development.
5. Ensuring that the Risk Management function is
implemented independently as reflected in the segregation
of function between Risk Management Division which
carry out identification, measurement, monitoring, and
controlling of risk and work unit which carries out and
settles transaction.
6. Establishing adequate capital level accordingly to the
Company’s risk profile thoroughly as well as strategy to
maintain capital level.
Manajemen Risiko Risk Management
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
264 2020Performance
Performa 2020
Kebijakan dan Prosedur Manajemen RisikoPelaksanaan Manajemen Risiko di Mandiri Sekuritas dilengkapi
dengan Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko, yang
memuat:
1. Pedoman Manajemen Risiko yang bersifat high level dan
strategis.
2. Prinsip dan proses Manajemen Risiko, klasifikasi, dan
mitigasi risiko.
Kebijakan Manajemen Risiko dijelaskan lebih detil dalam
Standar Prosedur dan Surat Keputusan Direksi.
Pembentukan Divisi Manajemen Risiko sebagai Pemantau Pengelolaan Risiko
Perusahaan telah membentuk Divisi Manajemen Risiko
agar pengelolaan risiko lebih optimal dan terukur, sehingga
menghindari dampak kerugian bagi Perusahaan yang
diakibatkan dari risiko tersebut. Melalui Divisi Risk Management,
Perusahaan senantiasa menelaah setiap pengajuan rencana
transaksi untuk menimbang tingkat risiko yang dihadapi,
mitigasinya, dan memberikan rekomendasi mengenai tingkat
kecukupan kontrol berdasarkan pengidentifikasian dan
pengukuran terhadap risiko dan perkembangan risiko saat
transaksi berjalan.
Divisi Risk Management memiliki tanggung jawab, sebagai
berikut:
• Melakukan kontrol atas kecukupan modal Perusahaan,
sehingga operasional Perusahaan dapat berjalan dengan
baik.
• Melakukan penyusunan dan penyempurnaan kebijakan
dan standar prosedur bisnis, operasional, dan pengendalian
Perusahaan.
• Melakukan identifikasi, mitigasi, dan kontrol atas transaksi,
sehingga kualitas transaksi termasuk transaksi pembiayaan
senantiasa terjaga.
• Melakukan kontrol atas portofolio efek Perusahaan agar
selalu dikelola dalam batas risk tolerance dan risk appetite
yang telah disepakati.
Divisi Risk Management Perusahaan dipimpin oleh Kepala
Divisi yang ditunjuk oleh Direksi.
Berdasarkan SK No. 002/MS-HC/KEP-DIR/I/2017 Direksi
menunjuk Tevy Eliazaar untuk menjabat Kepala Divisi Risk
Management.
Berikut disampaikan struktur organisasi Divisi Risk Management
yang menggambarkan fungsi-fungsi yang dijalankan. Struktur
organisasi di bawah telah disahkan melalui SK No. 002/MS-
HC/KEPDIR/ I/2017.
Risk Management Procedure and PolicyThe implementation of Risk Management at Mandiri Sekuritas
is supported by its policy and procedure, which include:
1. High level and strategic Risk Management Guideline.
2. Risk Management principle and process, classification, and
mitigation of risk.
The Risk Management Policy is explained in details in the
Standard Procedure and Board of Directors Decree.
Establishment of Risk Management Division as Risk Management Monitoring
The Company has established Risk Management Division
to manage risk optimally and measurably to avoid losses
as a result of the occured risks. Through Risk Management
Division, the Company is continuously reviewing transaction
proposals to calculate risk level, mitigation, and provide
recommendation about control adequacy level based on
the identification and measurement of the risk and risk
development in the process of transaction.
The Risk Management Division has responsibilities as follows:
• Controlling the Company’s capital adequacy so that its
operations can run well.
• Formulating and refining policies and business procedures
standards, operational, and control of the Company.
• Identifying, mitigating, and controlling transactions, so that
the quality of transactions including financing transactions
is always maintained.
• Controlling the Company’s securities portfolio so that they
are always managed within the agreed risk tolerance and
risk appetite limits.
Risk Management Division is led by Head of Division appointed
by the Board of Directors.
Based on Decree No. 002/MS-HC/KEP-DIR/I/2017, the Board
of Directors appointed Tevy Eliazaar to serve as the Head of
Risk Management Division.
Below is the organization structure of Risk Management
Division which has been authorized by the Decree No. 002/
MS-HC/KEP-DIR/I/2017.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
265
Head of Risk Transaction, Assessment and Reporting
Head of Risk Policies, System and Procedures
Head of Risk Transaction, Monitoring and Execution
DirekturDirector
Head of Risk Management
Risk Policies, System and Procedures Officer
Risk Transaction, Assessment and Reporting Officer
Risk Transaction, Monitoring and Execution Officer
Risk Management Support
Directorate Level
Division Level
Department Level
Section Level
Unit Level
Struktur Organisasi Divisi Management RisikoOrganizational Structure of Risk Management Division
TEVY ELIAZAARKepala Divisi Risk ManagementHead of Risk Management DivisionMenjabat Sejak 1 Februari 2017 / Served Since 1 February 2017
DATA PRIBADIWarga negara IndonesiaUsia 55 tahunKelahiran Jakarta, 22 Maret 1966
DOMISILIJakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
PENDIDIKANSarjana Ekonomi Akutansi STAN, 1993Magister Manajemen Binus Business School, 2015
SERTIFIKASI PROFESIChartered Accountant Indonesia 2015, Ikatan Akuntan Indonesia
BERGABUNG DI MANDIRI SEKURITAS9 Januari 2008
PENGALAMAN KERJA• Head of Business Development, Finance, Acc & PRBS, PT Mandiri
Sekuritas (2013-2016)• Head of Stategy Performance & Business Development,
PT Mandiri Sekuritas (2009-2013)• Chief Financial Officer & Strategy, PT Mandiri Sekuritas (2008-
2009)• Area Financial Controller, Amanresorts Indonesia (2005-2007)• Financial Controller, The Westin Resort Nusa Dua (2002-2005)• Director of Financial & HR, The Legian Bali (1996-2002)
PERSONAL DATAIndonesianAge: 55Born: Jakarta, 22 March 1966
DOMICILECentral Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
EDUCATIONBachelor of Accounting Economics STAN, 1993Masters in Management Binus Business School, 2015
PROFESSIONAL CERTIFICATIONSChartered Accountant Indonesia 2015, Ikatan Akuntan Indonesia
JOINED MANDIRI SEKURITAS9 January 2008
WORK EXPERIENCE• Head of Business Development, Finance, Acc & PRBS, PT Mandiri
Sekuritas (2013-2016),• Head of Stategy Performance & Business Development,
PT Mandiri Sekuritas (2009-2013),• Chief Financial Officer & Strategy, PT Mandiri Sekuritas (2008-
2009),• Area Financial Controller, Amanresorts Indonesia (2005-2007),• Financial Controller, The Westin Resort Nusa Dua (2002-2005),• Director of Financial & HR, The Legian Bali (1996-2002).
Manajemen Risiko Risk Management
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
266 2020Performance
Performa 2020
Hingga akhir tahun 2020, Divisi Risk Management memiliki 8
karyawan dengan rincian penempatan dan pelaksanaan tugas,
sebagai berikut:
Selain itu, Perusahaan memandang sertifikasi profesi menjadi
sebuah aspek penting bagi karyawan untuk memahami
perkembangan pengelolaan manajemen risiko, khususnya
terkait kepatuhan terhadap peraturan serta perkembangan
industri. Berikut sertifikasi profesi yang dimiliki karyawan Divisi
Risk Management hingga akhir tahun 2020:
Pada 2020, Divisi Risk Management telah melakukan beberapa
program kerja di antaranya, sebagai berikut:
1. Risk Transaction Assessment
• Menjaga ruang tersedia MKBD minimal Rp50 miliar
untuk kebutuhan bisnis
• Melakukan risk assessment atas transaksi bisnis dan
memperbaiki proses pengambilan keputusan dalam
rapat Komite Pengelolaan Risiko.
• Menyusun Risk Appetite Statement (RAS) tahun 2020
yang dijadikan salah satu parameter monitoring
transaksi.
• Menyusun Risk Profile secara kuartalan selama tahun
2020.
By the end of 2020, Risk Management Division has 8 personnel
with specific placement and duties as follows:
In addition, the Company regards professional certification
as an important aspect for employee to comprehend the
development of risk management, especially related to the
compliance of regulation as well as industry development.
Below is the list of professional certifications owned by Risk
Management Division personnel by the end of 2020:
In 2020, the Risk Management Division has implemented the
following work programs:
1. Risk Transaction Assessment
• Maintain available a minimum of Rp50 billion MKBD
space for business needs
• Carried out risk assessment on business transactions
and improve retrieval process in the Risk Management
Committee meeting.
• Prepared a Risk Appetite Statement (RAS) year 2020
which is used as one parameter for transaction
monitoring.
• Prepared a quarterly Risk Profile in 2020.
Jabatan/FungsiPosition/Function
Jumlah KaryawanNumber of Personnel
Kepala Divisi / Division Head 1
Kepala Departemen / Department Head 1
Officer 6
Jumlah / Total 8
Sertifikasi Manajemen Risiko Dan Pasar ModalRisk Management And Capital Market Certifications
Nama PegawaiName Of Employees
WPPE Tevy Eliazaar
WPPE Jazuli
WPPE Zulkarnain Firmansyah
WPPE Risa Ayu Susilowati
WPPE Dwi Wibowo
WPPE Siska Mahaswara
WPPE Dyah Raras Danastri
WPPE Ria Ratna Sari
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
267
2. Risk Transaction Monitoring and Execution
• Menyelesaikan laporan harian Risk Management sesuai
Service Level Agreement (SLA) yang telah disepakati.
• Menyelesaikan laporan eksekusi portofolio nasabah
sesuai ketentuan berlaku secara berkala (daily).
• Membuat aplikasi sistem monitoring manajemen risiko.
• Membuat daftar haircut saham Mandiri Sekuritas secara
berkala (bulanan).
3. Risk Policies, System, and Procedure
• Melakukan peninjauan atau review kebijakan dan
prosedur Mandiri Sekuritas secara berkala.
• Melakukan revisi kebijakan dan prosedur sesuai
masukan dari divisi terkait dan rekomendasi dari auditor.
• Mempersiapkan dan mengkoordinasikan rapat Komite
Aset dan Liabilitas secara berkala (bulanan).
Pengembangan Sistem Manajemen Risiko Mandiri SekuritasPada 2020, Risk Management telah mengembangkan aplikasi
sistem pemantauan (monitoring) transaksi nasabah di Mandiri
Sekuritas, sebagai berikut:
1. Online Margin Opening (OMO), proses otomasi pengajuan
pembukaan rekening marjin pada sistem front office
(MOST Web).
2. Sistem Registrasi Marjin, proses otomasi pengajuan
pembukaan rekening marjin pada sistem back office.
3. Monitoring portofolio dan posisi piutang/utang nasabah di
Sistem Olym+.
4. Otomasi e-mail dan monitoring posisi Inventory dan cut
loss produk ETF.
Pada 2020, Mandiri Sekuritas telah menyampaikan Laporan
Manajemen Risiko Terintegrasi kepada perusahaan induk.
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi senantiasa
memantau dan mengevaluasi Laporan Manajemen Risiko
Terintegrasi perusahaan anak. Selanjutnya, laporan tersebut
akan disampaikan kepada Direktur Operasional dan Direktur
Utama.
Selain disampaikan kepada perusahaan induk, Mandiri
Sekuritas menyampaikan Laporan Manajemen Risiko
Terintegrasi (tembusan) kepada Dewan Komisaris (Komite Tata
Kelola Terintegrasi). Dewan Komisaris dapat mengevaluasi dan
merekomendasikan penyempurnaan Laporan Manajemen
Risiko Terintegrasi untuk kemudian disampaikan kepada
Dewan Komisaris Entitas Utama.
2. Risk Transaction Monitoring and Execution
• Completed Risk Management daily report in accordance
with Service Level Agreement (SLA).
• Completed customer portfolio execution report in
accordance with the prevailing provisions (daily).
• Developed a risk management monitoring system
application.
• Prepared a list of Mandiri Sekuritas list of stock haircut
on monthly basis.
3. Risk Policies, System, and Procedure
• Reviewed the policies and procedures of Mandiri
Sekuritas regularly.
• Revised the policies and procedures in accordance with
the feedback of related divisions and recommendations
from the auditor.
• Prepared and coordinated the Asset Liabilities
Committee (ALCO) meetings periodically (monthly).
Development of Risk Management System of Mandiri SekuritasIn 2020, Risk Management has developed a customer
transaction monitoring system application which include the
following:
1. Online Margin Opening (OMO), an automated process
for opening a margin account in the front office system
(MOST Web).
2. Margin Registration System, an automated process for
opening margin accounts in the back office system.
3. Monitoring of customer portfolios and accounts
receivable/debt positions in the Olym+ system.
4. E-mail automation and monitoring of Inventory positions
and ETF product cut loss.
In 2020, Mandiri Sekuritas submitted Integrated Risk
Management report to its parent company. Integrated Risk
Management Work Unit continuously reviewed and evaluated
Integrated Risk Management Report of subsidiaries. The
report then submitted to Operational Director and President
Director.
In addition of the submitted matters, Mandiri Sekuritas
also submitted Integrated Risk Management Report (copy)
to the Board of Commissioners (Integrated Governance
Committee). the Board of Commissioners could evaluate and
recommend revisions of the report to be submitted to the
Board of Commissioners of Parent Entity.
Manajemen Risiko Risk Management
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
268 2020Performance
Performa 2020
Identifikasi RisikoPerusahaan senantiasa mengantisipasi berbagai risiko yang
timbul dalam menjalankan roda bisnisnya baik risiko yang
dapat dikendalikan secara internal maupun risiko yang
berada diluar kendali Perusahaan. Risiko-risiko yang bersifat
internal sedapat mungkin dikendalikan dan diminimalkan
keberadaannya dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan
prinsip Manajemen Risiko. Untuk risiko-risiko yang bersifat
eksternal sedapat mungkin diidentifikasikan secara seksama
atas potensi dan dampaknya terhadap Perusahaan.
Risk IdentificationThe Company always anticipates risks which arise while
conducting its business, either for risks which could be
controlled internally, or risks which are beyond the Company’s
control. Internal risks could be controlled and minimized as
far as possible by applying prudential and Risk Management
principles. While external risks shall be carefully identified as
possible on their potential and impact on the Company.
9 Komponen Risiko Mandiri SekuritasMandiri Sekuritas 9 Risk Components
Risiko KreditCredit Risk
Risiko StrategisStrategic Risk
Risiko PasarMarket Risk
Risiko ReputasiReputation Risk
Risiko LikuiditasLiquidity Risk
Risiko KepatuhanCompliance Risk
Risiko OperasionalOperational Risk
Risiko HukumLegal Risk
Risiko Intra-grupIntra Group Risk
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
269
Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan Perusahaan, pada
2020 Mandiri Sekuritas secara keseluruhan memiliki predikat
risiko komposit Low to Moderate dengan kualitas pengelolaan
manajemen risiko pada posisi Satisfactory.
Based on the assessment in 2020, the Company received
risk composite level of ‘Low to Moderate’ with quality of risk
management at ‘Satisfactory’ level.
No. Jenis RisikoType of Risks
Inherent Risk KPMR PredikatRisikoKompositRiskCompositeLevel
Nilai Score
PredikatLevel
BobotPercentage
Total Nilai Score
PredikatLevel
BobotPercentage
Total
1Risiko KreditCredit Risk
2,15Low to
Moderate17,50% 0,38 1,81 Satisfactory 17,50% 0,32 2
2Risiko PasarMarket Risk
1,45 Low 17,50% 0,25 1,79 Satisfactory 17,50% 0,31 1
3Risiko LikuiditasLiquidity Risk
1,08 Low 7,92% 0,09 1,57 Satisfactory 7,92% 0,12 1
4Risiko OperasionalOperational Risk
1,87Low to
Moderate7,92% 0,15 2,27 Satisfactory 7,92% 0,18 2
5Risiko HukumLegal Risk
1,08 Low 7,92% 0,09 1,80 Satisfactory 7,92% 0,14 1
6Risiko StrategicStrategic Risk
1,53Low to
Moderate17,50% 0,27 1,86 Satisfactory 17,50% 0,33 2
7Risiko KepatuhanCompliance Risk
1,00 Low 7,92% 0,08 1,79 Satisfactory 7,92% 0,14 1
8Risiko ReputasiReputation Risk
1,30 Low 7,90% 0,10 2,07 Satisfactory 7,90% 0,16 1
9Risiko IntragroupIntra-group Risk
1,31 Low 7,92% 0,10 1,79 Satisfactory 7,92% 0,14 1
Predikat Risiko KompositSecara KeseluruhanOverall Composite RiskPredicate
Nilai Predikat
Low to Moderate
100% 1,50Nilai
PredikatLow to
Moderate100% 1,85 2
Manajemen Risiko Risk Management
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
270 2020Performance
Performa 2020
Mitigasi dan pengelolaan risiko atas 9 (sembilan) komponen
risiko tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Mitigation and risk management of 9 (nine) components of
risks above are explained as follow:
Jenis-Jenis RisikoType of Risks
PenjelasanDescription
MitigasiMitigation
Risiko KreditCredit Risk
Risiko akibat kegagalan nasabah dan/atau Counterpart dalam memenuhi kewajiban kepada Mandiri Sekuritas sesuai perjanjian baik karena tidak mampu atau sebab-sebab lain sehingga Mandiri Sekuritas mengalami kerugian.
The risk due to the failure of the customers and/ or Counterparts in fulfilling their obligations to Mandiri Sekuritas in accordance with the agreements either because they are not capable, or other causes resulting in Mandiri Sekuritas suffering a loss.
Mitigasi risiko kredit dilakukan dengan menjaga kualitas eksposur risiko kredit Mandiri Sekuritas dengan pengelolaan bisnis yang selektif dan prudent, serta melakukan enhanced risk assessment terhadap adanya potensi dan peluang yang dapat muncul dari risiko kredit.
Credit risk mitigation is carried out by maintaining the quality of Mandiri Sekuritas credit risk exposure through selective and prudent business management. As well as conducting enhanced risk assessment on matters that have the potential and opportunity to arise from credit risk.
Risiko PasarMarket Risk
Risiko pada posisi neraca, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk antara lain risiko perubahan harga, risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko komoditas, dan risiko ekuitas.
The risk in the balance sheet positions, due to changes in market conditions, including price change risk, interest rate risk, exchange rate risk, commodity risk and equity risk.
Mitigasi risiko pasar dilaksanakan dengan menjalankan kebijakan terkait pengelolaan portofolio yang dimiliki Mandiri Sekuritas seperti pelaksanaan cut loss, holding period dan kebijakan account management.
Market risk mitigation is carried out by implementing policies related to Mandiri Sekuritas’ portfolio management such as cut loss, holding period and account management policies.
Risiko LikuiditasLiquidity Risk
Risiko akibat ketidakmampuan Mandiri Sekuritas untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo.
The risk due to the inability of Mandiri Sekuritas to meet its obligations on time.
Mitigasi risiko likuiditas dilakukan dengan menjaga kecukupan likuiditas Mandiri Sekuritas dan pengelolaan modal kerja bersih disesuaikan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Liquidity risk mitigation is carried out by maintaining sufficient Mandiri Sekuritas liquidity and net working capital management for both short and long term.
Risiko OperasionalOperational Risk
Risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Mandiri Sekuritas.
The risk due to the inadequacy and/or malfunction of internal processes, human error, system failure, and/or the presence of external events affecting Mandiri Sekuritas operations.
Mitigasi risiko operasional dilaksanakan dengan penyusunan kebijakan dan prosedur terkait dengan bisnis proses yang dilakukan di Mandiri Sekuritas.
Operational risk mitigation is carried out by preparing policies and procedures related to the business processes undertaken in Mandiri Sekuritas.
Risiko HukumLegal Risk
Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis/hukum.
The risk due to lawsuits and/or weakness of juridica/legal aspects.
Mitigasi risiko hukum dilaksanakan dengan menjalan legal review dan melakukan proses hukum yang proper dan memadai.
Legal risk mitigation is carried out by conducting legal reviews and conducting proper and adequate legal processes.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
271
Jenis-Jenis RisikoType of Risks
PenjelasanDescription
MitigasiMitigation
Risiko StrategicStrategic Risk
Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategis, serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
The risk due to inaccuracies in taking and/or executing strategic decisions as well as failure in anticipating changes in the business environment.
Mitigasi Risiko Strategis dilaksanakan dengan membuka peluang terhadap adanya potensi pendapatan Mandiri Sekuritas baik di dalam maupun di luar negeri.
Strategic risk mitigation is carried out by opening up potential earning opportunities for Mandiri Sekuritas both in domestic and international sphere.
Risiko ReputasiReputation Risk
Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Mandiri Sekuritas.
The risk due to decreased stakeholder trust stemming from negative perceptions of Mandiri Sekuritas.
Mitigasi Risiko Reputasi dilaksanakan dengan melakukan monitoring yang memadai terhadap saluran-saluran penyiaran publik.
Reputation risk mitigation is carried out by conducting adequate monitoring of public broadcast channels.
Risiko KepatuhanCompliance Risk
Risiko akibat tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
The risk due to non-compliance with and/or not enforcing the applicable laws and regulations.
Mitigasi Risiko Kepatuhan dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi kebijakan, pengaturan yang berlaku kepada karyawan, terutama yang berhubungan dengan pelaporan secara serta komunikasi yang intens dengan counterparty, sehingga dapat dihindari keterlambatan pelaporan transaksi dengan nasabah.
Compliance risk mitigation is carried out by disseminating applicable policies, regulations to employees, especially those relating to reporting, as well as intense communication with counterparties, so as to avoid delays in reporting transactions with the client.
Risiko Intra-grupIntra-group Risk
Risiko akibat ketergantungan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan group dalam rangka pemenuhan kewajiban baik dengan perjanjian tertulis maupun tidak tertulis, baik yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dana.
The risk due to dependency either directly or indirectly on PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and the group in the framework of fulfillment of obligations both with written or unwritten agreements, whether followed by the transfer of funds and/or not followed by the transfer of funds.
Mandiri sekuritas melaksanakan prinsip-prinsip arm length transaction untuk menjaga risiko intragrupnya.
Intra-group risk mitigation is carried out by implementing the principle of arm’s length transactions.
Manajemen Risiko Risk Management
Pengukuran RisikoPengukuran risiko dilakukan untuk mengetahui besaran risiko
yang melekat pada aktivitas bisnis untuk dibandingkan dengan
risk appetite, sehingga Perusahaan dapat mengambil tindakan
mitigasi risiko dan menentukan modal untuk melindungi dari
risiko residual. Metode pengukuran risiko dapat dilakukan
secara kualitatif dan/atau kuantitatif dengan menggunakan
model matematis maupun simulasi. Mandiri Sekuritas
melakukan evaluasi secara berkala terhadap kesesuaian
asumsi, sumber data, dan prosedur yang digunakan dan
senantiasa menyempurnakan metode pengukuran risiko
Risk MeasurementRisk measurement is conducted to determine the inherent risk
magnitude embedded in the Company’s business activities
as compared with risk appetite, so that the Company can
mitigate the risks and decide on the capital required to cover
the residual risk. The risk measurement methods are done
qualitatively and/or quantitatively by using mathematical
models and simulation. Mandiri Sekuritas conducts periodic
evaluation of the conformity of assumptions, data, and
procedures used and always improve the risk measurement
methods when significant changes in the activities of the
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
272 2020Performance
Performa 2020
apabila terdapat perubahan yang signifikan atas kegiatan
usaha, produk, transaksi, faktor risiko, teknologi informasi, dan
sistem informasi manajemen risiko.
Pemantauan RisikoPemantauan risiko dilakukan dengan membandingkan
batas (limit) yang telah ditetapkan dengan besaran yang
sedang dikelola. Dalam rangka pemantauan risiko, Mandiri
Sekuritas melakukan evaluasi terhadap eksposur risiko dan
menyempurnakan proses dan cakupan pelaporan apabila
terdapat perubahan yang signifikan atas kegiatan usaha,
produk, transaksi, faktor risiko, teknologi informasi, dan sistem
informasi manajemen risiko.
Pengendalian RisikoPengendalian risiko dilakukan terhadap potensi yang dapat
membahayakan kelangsungan usaha seperti terjadinya
pelampauan atas limit risiko yang telah ditetapkan dan dapat
ditoleransi oleh Mandiri Sekuritas. Tindakan pengendalian
risiko di antaranya penyusunan rencana dan pelaksanaan
mitigasi atas potensi risiko.
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen RisikoUntuk memastikan efektivitas pengelolaan risiko dalam
pencapaian sasaran Mandiri Sekuritas, maka perlu dilakukan
pemantauan penerapan Manajemen Risiko. Berdasarkan hasil
penilaian penerapan Manajemen Risiko di Mandiri Sekuritas,
parameter-parameter yang menjadi kekuatan penerapan
Manajemen Risiko di antaranya:
1. Manajemen telah menunjukkan mandat dan komitmennya
secara eksplisit untuk mendukung penerapan Manajemen
Risiko dalam pencapaian tujuan usaha. Hal ini tercantum
dalam penetapan Kebijakan, Pedoman, Prosedur, maupun
dokumentasi lainnya serta pemahaman teknis mengenai
Manajemen Risiko.
2. Desain kerangka kerja dalam dokumen Manajemen Risiko
telah secara jelas dan mengarahkan bentuk pelaksanaan
proses Manajemen Risiko agar dapat terlaksana secara
reguler dan melekat dalam proses bisnis di berbagai tingkat
Perusahaan.
3. Telah tersedia indikator kinerja Manajemen Risiko yang
baik.
4. Proses Manajemen Risiko telah berlangsung secara
reguler sesuai konteks Perusahaan yang ditetapkan di awal
penerapan dan mulai diterapkan di berbagai fungsi dan
tingkatan Perusahaan (perencanaan strategis, analisis dan
kajian keputusan investasi, dan lainnya).
5. Adanya ekspektasi dan kesadaran yang kuat dari para pihak
kunci internal, khususnya dari Direktur yang membawahi
fungsi Manajemen Risiko untuk mengembangkan fungsi
ini agar dapat semakin melekat dalam praktik bisnis dan
operasi Perusahaan, menjadi bagian dari budaya kerja, dan
efektif berkontribusi dalam pencapaian tujuan bisnis.
business, products, transactions, risk factors, information
technology, and risk management information systems.
Risk MonitoringRisk monitoring is carried out by comparing the risk limits
set with the size of managed risks. In monitoring risks, the
Company conducts an evaluation of risk exposure and
improve processes as well as reporting coverage if there are
any significant changes on the business activities, products,
transactions, risk factors, information technology, and
information system on risk management.
Risk ControlRisk control is carried out against its potentials which may
harm the Company’s business continuity, such as the
exclusion of risk limits which have been established and can
be tolerated by Mandiri Sekuritas. Risk control measurements,
among others, include planning and implementation of
mitigation of the potential risks.
Evaluation on Risk Management System EffectivenessTo ensure risk management effectiveness is in place while
achieving Mandiri Sekuritas’ targets, it is necessary to monitor
its implementation. The parameters for the Mandiri Sekuritas
risk management effectiveness assessment is as follows:
1. The management explicitly shows its mandate and
commitment to support the implementation of Risk
Management in the achievement of business objectives.
This is stated in the stipulation of Policies, Guidelines,
Procedures, and other documentations as well as technical
comprehension on Risk Management.
2. The framework design in the Risk Management document
has clearly instructed the implementation of Risk
Management process to be implemented regularly and
embedded in the business processes at various levels
within the Company.
3. The availability of good Risk Management performance
indicators.
4. Risk Management Process has taken place regularly
in accordance with the Company’s context set in the
beginning of the implementation and it is started to
be implemented in various functions and levels of the
Company (strategic planning, analysis and investment
decision review, etc.)
5. There are strong expectations and awareness by key
internal stakeholders, particularly from the Director who
supervises the Risk Management function, encouraging
Risk Management to become more embedded in the
Company’s business practices and operations, and as part
of the culture, which effectively contributing in achieving
business objectives.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
273
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal yang diberlakukan di lingkup
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)
berfungsi untuk membantu Perusahaan dalam menjaga aset,
menjamin tersedianya informasi dan laporan yang akurat,
meningkatkan kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta
mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan, dan
pelanggaran terhadap prinsip kehati-hatian.
Sistem Pengendalian InternalTerselenggaranya Sistem Pengendalian Internal yang andal
dan efektif menjadi tanggung jawab Direksi dan Kepala Divisi
(Manajemen). Selain itu, Manajemen berkewajiban untuk
meningkatkan budaya risiko (risk culture) yang efektif dan
wajib memastikan bahwa hal tersebut telah melekat di setiap
jenjang organisasi.
Penerapan Sistem Pengendalian Internal mengacu kepada
ketentuan yang berlaku dan best practice agar Perusahaan
senantiasa menerapkan praktik terbaik dalam industri, serta
dengan tetap mengacu pada ketentuan (regulasi) yang
berlaku.
Tujuan PengendalianSistem Pengendalian Internal Perusahaan diberlakukan
untuk memberikan jaminan kebenaran informasi keuangan,
efektivitas dan efisiensi proses pengelolaan Perusahaan, serta
kepatuhan kepada perundang-undangan terkait.
Selain itu, sistem pengendalian internal diharapkan dapat
memberikan pemahaman dan menumbuhkan awareness
untuk mengendalikan risiko yang dihadapi Perusahaan
termasuk risiko terjadinya fraud melalui penentuan arah
kebijakan pengelolaan risiko.
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal mencakup
komponen, sebagai berikut:
1. Internal EnvironmentDireksi dan seluruh karyawan diharapkan patuh untuk
menciptakan dan memelihara lingkungan dalam
Perusahaan yang menimbulkan perilaku positif dan
mendukung pengendalian internal serta manajemen
yang sehat. Elemen-elemen dalam lingkungan internal ini
termasuk filosofi manajemen risiko dan risk appetite, nilai-
nilai etika dan integritas, dan lingkungan di mana elemen-
elemen tersebut berjalan.
2. Objective SettingPerusahaan harus menetapkan sasaran (objective setting)
sebagai persyaratan bagi proses event identification, risk
assessment, dan risk response yang efektif.
The Internal Control System that is implemented in PT
Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “Company”) aims
to assist the Company in safeguarding assets, ensuring the
availability of accurate information and reports, increasing the
Company’s compliance with applicable laws and regulations,
and reducing the risk of loss, deviation, and violation of the
principle of prudence.
Internal Control SystemThe implementation of a reliable and effective Internal Control
System is the responsibility of The Board of Directors and
Division Head (Management). In addition, the management
is also obliged to increase an effective risk culture and shall
ensure that the culture is applied throughout the organization.
Internal Control System implementation refers to the
applicable provisions and best practice so that the Company
consistently applies the best practices and by referring to the
prevailing regulations.
The Control ObjectivesThe Company’s Internal Control System is implemented to
ensure the accuracy of financial information, effectiveness of
control process in the Company as well as compliance to the
applicable regulations.
In addition, Internal Control System is expected to provide
understanding and awareness on the importance of
controlling risks encountered by the Company, including
the risk of fraud, by determining the direction of risk control
policy.
The Internal Control System implementation comprises of
components as follows:
1. Internal EnvironmentThe Board of Directors and all employees are required to
create and maintain a positive environment and support
internal control system as well as healthy management.
Elements in this internal environment include the
philosophy of risk management and risk appetite, ethical
values and integrity, and the environment in which these
elements operate.
2. Objective SettingsThe Company shall set objectives as requirements
for effective event identification, risk assessment, and
response processes.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
274 2020Performance
Performa 2020
3. Event IdentificationPerusahaan harus mengidentifikasi kejadian yang berpotensi
memengaruhi kemampuan dalam mengimplementasikan
strategi dan mencapai sasaran secara efektif. Identifikasi
tersebut dilakukan terhadap kejadian-kejadian yang
diperkirakan berdampak negatif (risiko) yang membutuhkan
penilaian dan respon Perusahaan.
4. Risk AssessmentPenilaian risiko merupakan suatu rangkaian tindakan yang
dimulai dari identifikasi, analisa, dan pengukuran risiko
Perusahaan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.
Penilaian risiko dilakukan terhadap seluruh jenis risiko
yang melekat pada setiap proses/aktivitas yang berpotensi
merugikan Perusahaan.
5. Risk ResponseManajemen harus menetapkan tindakan-tindakan untuk
merespon risiko berdasarkan pada penilaian terhadap risiko
dan kontrol yang relevan. Tindakan respon yang dilakukan
dapat berupa risk avoidance, atau risk reduction, risk
sharing, dan/atau risk acceptance sebagaimana diterapkan
dalam kebijakan Perusahaan.
6. Control ActivitesDalam pelaksanaan kegiatan Perusahaan senantiasa
dilakukan proses pengendalian dan pemisahan fungsi
(segregation of duties) pada setiap tingkat dan unit dalam
struktur organisasi. Kegiatan pengendalian mencakup
perencanaan, penetapan kebijakan dan prosedur,
penerapan pengendalian, dan proses verifikasi dini untuk
memastikan bahwa kebijakan dan prosedur telah dipatuhi
secara konsisten. Pemisahan fungsi dimaksudkan agar
setiap orang dalam jabatannya tidak memiliki peluang
untuk melakukan dan menyembunyikan kesalahan
atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya pada
seluruh jenjang organisasi dan seluruh langkah kegiatan
operasional.
7. Information and CommunicationDalam penyelenggaraan penyajian laporan, Perusahaan
harus memiliki Sistem Informasi yang dapat menghasilkan
laporan atau menyediakan data/informasi yang cukup dan
menyeluruh mengenai kegiatan usaha, kondisi keuangan,
penerapan manajemen risiko, kepatuhan terhadap
ketentuan dan peraturan yang berlaku, informasi pasar atau
kondisi eksternal, dan kondisi yang diperlukan dalam rangka
pengambilan keputusan yang tepat. Sistem Pengendalian
Internal memastikan adanya saluran komunikasi yang
efektif agar Manajemen dan karyawan memahami dan
3. Event IdentificationThe Company shall identify potential events that may
affect the ability to implement strategies and achieve
goals effectively. The identification is carried out on events
which are projected to have a negative impact (risk) which
requires the Company’s assessment and response.
4. Risk AssessmentRisk assessment is a series of actions starting from
identification, analysis, and measurement to achieve the
business targets. Risk assessment is carried out on all types
of inherent risk in each process/activity that has potential
to harm the Company.
5. Risk Response Management shall determine actions to respond to risks
based on an assessment of risks and relevant controls. The
response taken can be in the form of risk avoidance, risk
reduction, risk sharing, and/or risk acceptance as applied
in Company policy.
6. Control ActivitiesIn carrying out the Company’s activities, a process of
control and segregation of duties is carried out at every level
and unit in the organizational structure. Control activities
include planning, establishing policies and procedures,
implementing controls, and early verification processes
to ensure that policies and procedures are consistently
adhered to. The segregations of functions is intended
so that every person in their position does not have the
opportunity to make and hide mistakes or irregularities in
carrying out his duties at all levels of the organization and
all steps of operational activities.
7. Information and CommunicationIn organizing report presentation, the Company has an
Information System which can produce reports or provide
sufficient and comprehensive data/information regarding
business activities, financial conditions, application of
risk management, compliance with applicable rules and
regulations, market information or external conditions,
and conditions that is needed in order to make the right
decision. The Internal Control System ensures an effective
communication channel so that management and
employees understand and comply with the policies and
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
275
mematuhi kebijakan dan prosedur yang berlaku dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
8. MonitoringKegiatan pemantauan dilakukan dalam proses perbaikan
kelemahan dan tindakan koreksi penyimpangan di
antaranya pemantauan secara terus menerus terhadap
efektivitas keseluruhan pelaksanaan Sistem Pengendalian
Internal. Kelemahan dalam Sistem Pengendalian Internal
yang diidentifikasi untuk segera diperbaiki.
Implementasi Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal Perusahaan diimplementasikan
antara lain dalam bentuk kebijakan, standar prosedur,
petunjuk teknis, surat keputusan, dan dokumen acuan lainnya.
Secara keseluruhan, Perusahaan menyelenggarakan sistem
pengendalian berjenjang yang meliputi organ tata kelola
perusahaan, sebagai berikut:
• Dewan Komisaris: melakukan pengawasan secara aktif atas
pelaksanaan aktivitas pengendalian internal yang tertuang
dalam Kebijakan Sistem Pengendalian Internal.
• Direksi: melaksanakan aktivitas pengendalian internal
yang tertuang dalam Kebijakan Sistem Pengendalian
Internal, menyiapkan susunan organisasi yang efektif
dan efisien, serta melakukan langkah-langkah perbaikan
atas permasalahan yang timbul atau penyimpangan yang
ditemukan oleh Unit Kerja Internal Audit dan Auditor
Eksternal dalam aktivitas pengendalian internal.
• Internal Audit: mengevaluasi dan berperan aktif dalam
meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Perusahaan. Divisi ini melakukan tinjauan (review) dan
pemeriksaan berbasis risiko atas aktivitas-aktivitas yang
dilaksanakan di Perusahaan.
• Komite Audit: melakukan pemantauan dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas internal audit diantaranya mempelajari
secara mendalam semua temuan yang signifikan beserta
tindak lanjut hasil aktivitas internal audit dan investigasi,
mengevaluasi program dan cakupan audit dalam rangka
pelaksanaan rencana kerja tahunan internal audit, serta
melakukan evaluasi atas pelaksanaan untuk memastikan
bahwa program audit sudah berjalan dengan cakupan
yang benar.
Perusahaan meyakini bahwa sistem pengendalian internal
yang efektif dimulai dengan kepatuhan terhadap standar-
standar perilaku etika yang belaku di Perusahaan, baik dalam
bentuk lisan maupun tulisan. Mengingat pentingnya sistem
pengendalian internal dalam kelangsungan usaha suatu bisnis,
maka Perusahaan mewajibkan adanya sistem pengendalian
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
procedures which apply while carrying out their duties and
responsibilities.
8. MonitoringMonitoring is carried out in process of correcting
weaknesses as well as correction measures for deviations
such as continuous monitoring of the overall effectiveness
of the Internal Control System. Weaknesses in the Internal
Control System are identified to be corrected immediately.
Implementation of Internal Control System The Company’s Internal Control System is implemented in the
form of policy, procedure, technical guidelines, decree, and
other reference documents. Overall, the Company has held
tiered control system which covers the corporate governance
organs including:
• The Board of Commissioners: carries out active supervision
of the internal control activities expressed in Internal
Control System Policy.
• The Board of Directors: carries out internal control
activities as stated in the Internal Control Policy, prepares
for an effective and efficient organization structure, and
improved measurement over issues arised or deviation
found by Internal Audit Division and External Auditor in
their internal control activities.
• Internal Audit: evaluates and actively involves in increasing
the effectiveness of Company’s Internal Control System.
This division reviews and inspects based on risks of the
Company’s activities.
• The Audit Committee: monitors and evaluates the
implementation of internal audit duties, among others,
by comprehensively studies all significant findings and
the follow up on the results of internal audit activities and
investigations, evaluates program and scope of audit in
the implementation of annual audit plan, and evaluates on
its implementation to ensure that the audit program runs
properly.
The Company believes that an effective Internal Control
System starts with adherence to ethical standards of
conduct in the Company, both verbal and written. Given
the importance of the Internal Control System for business
continuity, the Company requires an effective system to
safeguard its assets and investments, ensures the availability
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
276 2020Performance
Performa 2020
internal yang efektif guna menjaga aset, menjamin tersedianya
informasi dan laporan yang akurat, meningkatkan kepatuhan
Perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya
kerugian, penyimpangan, dan pelanggaran terhadap prinsip
kehati-hatian.
Evaluasi sistem pengendalian internal beserta tindak lanjutnya
dilakukan antara lain dengan memperhatikan hasil audit,
baik internal maupun eksternal. Untuk temuan-temuan yang
menyangkut proses bisnis, pembenahan dilakukan dengan
melakukan perbaikan atas kebijakan dan standar prosedur
yang kemudian akan disosialisasikan kembali ke seluruh fungsi
terkait. Temuan yang berkaitan dengan kedisiplinan karyawan
ditindaklanjuti dengan mengacu pada Peraturan Perusahaan.
• Pengujian Pengendalian Lingkungan
Pengujian lingkungan pengendalian dilakukan untuk
memberikan keyakinan yang memadai bahwa lingkungan
organisasi mendukung Sistem Pengendalian Internal yang
memadai dan praktik manajemen yang cermat. Pengujian
ini penting karena lingkungan pengendalian memengaruhi
komponen-komponen Sistem Pengendalian Internal
lainnya. Pokok-pokok pengujian yang meliputi integritas
dan etika; komitmen terhadap kompetensi; gaya operasi
dan filosofi manajemen; struktur organisasi; tanggung
jawab dan wewenang; kebijakan dan praktik sumber daya
manusia; serta kegiatan pengawasan di seluruh divisi.
• Pengujian atas Penilaian Risiko
Pengujian atas penilaian risiko ini bertujuan untuk
membantu kepala divisi dan penilai lainnya dalam
menentukan seberapa baik pengendalian internal suatu
unit kerja atau Perusahaan, khususnya yang berkaitan
dengan penilaian risiko telah didesain, dan berfungsi
untuk membantu menentukan hal-hal yang memerlukan
perbaikan. Alat untuk melakukan pengujian ini adalah
faktor-faktor penting yang terkandung di dalamnya.
Faktor-faktor tersebut adalah untuk membantu pengguna
dalam mempertimbangkan apakah suatu pengendalian
internal khususnya yang berkaitan dengan penilaian risiko
telah berjalan secara efektif atau tidak. Perlu dipertimbangkan
pula faktor-faktor tersebut dalam kaitannya dengan aplikasi
masing-masing faktor sesuai dengan keadaan, kemungkinan
kelemahan pengendalian yang ada, dan sejauh mana faktor-
faktor tersebut memengaruhi pencapaian visi, misi, tujuan,
dan sasaran organisasi.
of accurate information and reports, increases compliance
to applicable law and provisions, as well as reducing risk of
losses, deviation, and violation of prudent principles.
Internal Control System evaluation along with the follow
ups are carried out by considering both internal and external
audit results. For findings regarding business processes,
improvement is done on policy and standard procedure
which then socialized to all related functions. Findings related
to employee’s discipline are followed up by referring to
Company’s Regulations.
• Environmental Control Test
Environmental control test is conducted to provide
reasonable assurance that the organization’s environment
supports an adequate Internal Control System and
thorough management practices. This test is important
as the control environment affects the components of
other Internal Control Systems. Test subjects include
integrity and ethics; commitment to competency; style
of operation and management philosophy; organization
structure; responsibilities and authorities; human resources
policies and practices; as well as supervisory activities in all
divisions.
• Risk Assessment Test
Risk assessment test aims to support head of divisions and
other assessors in determining how good is the related
division or Company’s internal control system, especially
those relating to designed risk assessment and have
functions to support other necessary improvements. The
tool to conduct this test is important factors consist in it.
These factors are to help users in considering whether internal
control especially those which relate to risk assessment have
been effectively implemented or not. It is necessary important
to consider those factors in relations to the application of each
factor accordingly to the concurrent condition, possibility of
weakness in control system, and how far those factors affect
the Company’s efforts to achieve its business vision, mission,
objectives and targets.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
277
• Pengujian Aktivitas Pengendalian
Pengujian Aktivitas Pengendalian bertujuan memastikan
adanya pengendalian yang dikelola oleh manajemen
sehingga efektif untuk menjaga arah tujuan Perusahaan.
Dalam menilai/menguji aktivitas pengendalian, perlu
dipertimbangkan apakah aktivitas pengendalian telah
sesuai, jumlahnya memadai dan telah beroperasi secara
efektif. Bentuk pengujian yang dilakukan berbeda-beda,
tergantung pada pengendalian yang dievaluasi dan
lingkup pengendalian. Jika tujuan peninjauan adalah untuk
menetapkan apakah seluruh pembayaran telah diotorisasi,
maka pengujian akan dititikberatkan/difokuskan pada
pengendalian yang digunakan oleh entitas sehubungan
dengan otorisasi pembayaran. Sehingga, pengujian spesifik
akan tergantung pada aktivitas pengendalian spesifik yang
digunakan.
• Pengujian Informasi dan Komunikasi
Pengujian komponen Sistem Pengendalian Internal
informasi dan komunikasi bertujuan memberikan keyakinan
yang memadai bahwa informasi yang relevan dan dapat
dipercaya telah dimiliki, dicatat, dan dikomunikasikan
secara efektif kepada pimpinan entitas dan pihak lain yang
memerlukannya dalam bentuk dan jangka waktu untuk
melaksanakan tanggung jawab pengendalian internal dan
operasionalnya.
• Pengujian Pemantauan
Pengujian komponen Sistem Pengendalian Internal
dilakukan untuk mendapatkan keyakinan yang memadai
dan dilaksanakan secara efektif. Hasil pengujian akan
mempengaruhi langkah-langkah pemeriksaan selanjutnya.
Pengujian pemantauan meliputi pemantauan berkelanjutan
tentang seluruh aktivitas operasional di unit kerja, pemantauan
berkelanjutan tentang hasil proses audit internal maupun
eksternal, yakni penyelesaian permasalahan dilakukan sampai
tuntas serta adanya tanggung jawab yang jelas atas setiap hal
yang perlu mendapatkan perhatian.
Evaluasi yang telah dilakukan ini menjadi salah satu fondasi
bagi Perusahaan untuk terus melaksanakan perbaikan
dan penyempurnaan sistem pengendalian yang dapat
meningkatkan pertumbuhan bisnis Perusahaan.
• Control Activity Test
Control activity tests ensures the presence of management
controls that effectively guard the direction of the
Company to its objectives. In assessing/testing control
activities, it is necessary to consider whether the control
activities are appropriate, sufficient and effective or not.
Different testing methods are used, depending on the
control which is evaluated and the scope of the control. If
the review is to establish whether all payments have been
authorized, the test will be focused on the controls used
by the Company in relations with payment authorization.
This ensures that specific tests relate to specific control
activities.
• Information and Communication Tests
Information and communication tests aim to provide
sufficient assurance that relevant information can be
trusted, obtained, documented and communicated
effectively to the Company’s management and other
related parties in a format and period of time to implement
the responsibility of internal control and its operations.
• Monitoring Test
Test on Internal Control System components is conducted
to obtain sufficient assurance and ensure that it is
implemented in an effective manner. Test results will affect
the next steps of examination.
Monitoring tests include continuous monitoring in all
operational activities as well as continuous monitoring on
internal and external audit results, which is thorough problem
solving and clear responsibility of every matter that needs
attention.
The evaluation which has been conducted has become one
of the Company’s foundations to continue to improve its
control system which can support business growth.
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
278 2020Performance
Performa 2020
KEPATUHAN Compliance
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)
berkomitmen untuk terus menjaga kepatuhan dan
penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate
governance-GCG) ke dalam proses pengambilan keputusan,
bisnis, dan hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan.
Perusahaan juga secara berkesinambungan melakukan
tinjauan dan penyempurnaan terhadap kebijakan agar sejalan
dengan prinsip GCG, serta memonitor dan memastikan agar
dapat senantiasa memenuhi ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
Sepanjang tahun 2020, fungsi Kepatuhan telah melakukan
analisis, merumuskan strategi implementasi, sosialisasi dan
mengimplementasikan peraturan, di antaranya:
1. POJK No. 1/POJK.04/2020 tentang Penyusunan Laporan
Keuangan Perusahaan Efek
2. Peraturan Bursa Efek No. III-J tentang Persetujuan Anggota
Bursa (AB) yang Melakukan Kerja Sama dengan PE Daerah
(PED)
3. POJK No. 3/POJK.04/2020 tentang Perilaku Perusahaan
Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Perantara
Pedagang Efek (PPE)
4. POJK No. 4/POJK.04/2020 tentang Perilaku Perusahaan
Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin
Emisi Efek (PEE)
5. Surat OJK No. 91/D.04/2020 tentang Kebijakan Pemasaran
Reksa Dana dan Produk Pengelolaan Investasi
6. Perubahan Peraturan KPEI No. II-3 tentang Anggota Kliring
7. Surat OJK No. S-139/D.04/2020 tentang Perilaku MI
dalam Melakukan Transaksi Efek dan Surat OJK No.
S-157/D.04/2020 tentang Penjelasan Teknis Surat OJK No.
S-139/D.04/2020 tentang Perilaku MI dalam Melakukan
Transaksi Efek
8. Peraturan OJK No. 31/POJK.07/2020 tentang
Penyelenggaraan Layanan Konsumen Dan Masyarakat Di
Sektor Jasa Keuangan Oleh Otoritas Jasa Keuangan
9. Peraturan OJK No. 41/POJK.04/2020 tentang Penawaran
Umum Secara Elektronik
10. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/06/2020
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor
PER-03/MBU/2012 Tentang Pedoman Pengangkatan
Anggota Direksi Dan Anggota Dewan Komisaris Anak
Perusahaan BUMN
11. Surat Edaran Kementerian BUMN Nomor SE-06 /
MBU/06/2020 tentang Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Pada Anak Perusahaan Badan Usaha
Milik Negara Dan Afiliasi Yang Terkonsolidasi Badan Usaha
Milik Negara
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “Company”) is
committed to maintain the compliance and good corporate
governance (GCG) implementation in the decision-making
and, business process, as well as relationship with all
stakeholders. The Company also consistently improves and
updates the policy to be align with GCG principles as well as
to monitor and ensure it will always follow the applicable laws
and regulations.
Throughout 2020, the Compliance function has conducted
analysis, formulated implementation strategies, disseminated
information, and implemented regulations, among others:
1. POJK No. 1 /POJK.04/2020 on the Preparation of Financial
Statements for Securities Companies
2. Stock Exchange Regulation No. III-J on Approval of
Exchange Members (AB) Cooperating with Regional
Securities Companies (PED)
3. POJK No. 3/POJK.04/2020 on the Behavior of Securities
Companies Conducting Business Activities as Broker-
Dealers (PPE)
4. POJK No. 4/POJK.04/2020 on the Behavior of Securities
Companies Conducting Business Activities as Underwriters
(PEE)
5. OJK Letter No. 91/D.04/2020 on Marketing Policies for
Mutual Funds and Investment Management Products
6. Changes to KPEI Regulation No. II-3 on Clearing Members
7. OJK Letter No. S-139/D.04/2020 on Investment Manager
Behavior in Conducting Securities Transactions and OJK
Letter No. S-157/D.04/2020 on Technical Explanation of
OJK Letter No. S-139/ D.04/2020 on Investment Manager
Behavior in Conducting Securities Transactions
8. OJK Regulation No. 31/POJK.07/2020 on the
Implementation of Consumer and Community Services
in the Financial Services Sector by the Financial Services
Authority
9. OJK Regulation No. 41/POJK.04/2020 on Electronic
Public Offering
10. Regulation of the Minister of SOE No. PER-04/
MBU/06/2020 on Amendment to the Regulation of the
Minister of SOE No. PER-03/ MBU/2012 on Guidelines
for Appointing Members of the Board of Directors
and Members of the Board of Commissioners of SOE
Subsidiaries
11. Circular Letter of the Ministry of SOE No. SE-06/
MBU/06/2020 on the Implementation of General Meeting
of Shareholders in Subsidiaries of State-Owned Enterprises
and Affiliates of Consolidated State-Owned Enterprises
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
279
12. Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-
00051/BEI/08-2020 tentang Pedoman Partisipan Sistem
Dalam Menggunakan Sistem Electronic Indonesia Public
Offering Yang Disediakan oleh PT Bursa Efek Indonesia
13. SE Menteri BUMN No. SE-12/MBU/10/2020 Tahun 2020
tentang Larangan Keterlibatan Direksi, Dewan Komisaris/
Dewan Pengawas dan Karyawan BUMN Group (BUMN,
Anak Perusahaan BUMN, dan Perusahaan Afiliasi BUMN)
dan Penggunaan Sumber Daya BUMN Group dalam
Kegiatan Politik Praktis Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
14. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.45/POJK.03/2020
tentang Konglomerasi Keuangan
15. Surat keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia perihal
Peraturan Bursa Nomor II-A tentang Perdagangan Efek
Bersifat Ekuitas
16. Perubahan Peraturan V.D.3 menjadi POJK Nomor 50/2020
tentang Pengendalian Internal PE
17. Perubahan Peraturan V.D.4 menjadi POJK Nomor 54/2020
tentang Pengendalian dan Perlindungan Efek yang
Disimpan oleh PE
18. Perubahan Peraturan V.D.5 menjadi POJK Nomor 52/2020
tentang Pemeliharaan dan Pelaporan MKBD
19. Perubahan Peraturan V.D.6 menjadi POJK Nomor 55/2020
tentang Pembiayaan Transaksi Efek oleh PE bagi Nasabah
dan Transaksi Short Selling
20. POJK No.61/POJK.07/2020 Tentang Lembaga Alternatif
Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan.
Pembentukan Divisi Compliance sebagai Pemantau Kepatuhan di Lingkup Mandiri SekuritasPerusahaan telah membentuk Divisi Compliance agar
kepatuhan dan penerapan GCG ke dalam proses pengambilan
keputusan, proses bisnis, dan hubungan dengan seluruh
pemangku kepentingan dapat terus terjaga. Divisi Compliance
Perusahaan dipimpin oleh Kepala Divisi yang ditunjuk oleh
Direksi.
Berdasarkan SK Direksi Nomor 126/MS.HC/Kep. Dir/XII/2018
menunjuk RM Omar Yusuf ND untuk menjabat Kepala Divisi
Compliance.
12. Decree of the Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-
00051/BEI/08-2020 on System Participation Guidelines
in Using the Electronic Indonesia Public Offering System
Provided by PT Bursa Efek Indonesia
13. SE Minister of BUMN No. SE-12/MBU/10/2020 of 2020
on the Prohibition of Involvement of Directors, Board of
Commissioners/Supervisory Board and Employees of SOE
Group (SOE, SOE Subsidiary, and SOE Affiliated Company)
and Use of SOE Group Resources in Practical Political
Activities of Regional Leader Elections (Pilkada)
14. Financial Services Authority Regulation No.45/
POJK.03/2020 on Financial Conglomerates
15. Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia
regarding Exchange Rule Number II-A on Equity Securities
Trading
16. Amendment to Regulation V.D.3 to become POJK Number
50/2020 on Internal Control of Securities Companies
17. Amendment to Regulation V.D.4 to POJK Number 54/2020
on Control and Protection of Securities Deposited by
Securities Companies
18. Amendment to Regulation V.D.5 to become POJK Number
52/2020 on Maintenance and Reporting of NAWC
19. Amendment to Regulation V.D.6 to POJK Number 55/2020
on Financing of Securities Transactions by Securities
Companies for Customers and Short Selling Transactions
20. POJK No.61/POJK.07/2020 on Alternative Institutions for
Financial Services Sector Dispute Resolution.
Establishment of Compliance Division as Compliance Supervisor in Mandiri SekuritasThe Company has established Compliance Division to make
sure the compliance and GCG are implemented in the
decision-making process, business process, and relationship
with all stakeholders. The Compliance Division is led by
Division Head appointed by the Board of Directors.
Based on the Board of Directors Decree No 126/MS.HC/ Kep.
Dir/ XII/2018, the Company appointed RM Omar Yusuf ND as
Head of Compliance Division.
Kepatuhan Compliance
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
280 2020Performance
Performa 2020
Program Kepatuhan di Tahun 2020Compliance memiliki beberapa program inisiatif baru dan
rutin yang dilaksanakan sepanjang tahun 2020. Program dan
pencapaian Compliance pada tahun 2020 adalah, sebagai
berikut:
1. Melakukan berbagai pelaporan sesuai dengan ketentuan
dimana tidak terdapat denda keterlambatan atau
ketidaksesuaian.
2. Melakukan sosialisasi terkait Gratifikasi, Transaksi Pribadi,
Kerahasiaan Data, Kelengkapan, dan Back-up Order,
serta Larangan Pengelolaan Aset Nasabah kepada seluruh
karyawan.
3. Mengkinikan dan menerapkan Risk Assessment Tindak
Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan
Terorisme berdasarkan Risk Based Approach.
Compliance Programs in 2020Compliance has several new initiatives and routine programs
conducted throughout 2020. The Compliance programs and
achievements in 2020 are as follows:
1. Prepared various reporting in accordance with provisions
where there was no penalty for delay or discrepancy.
2. Conducted socialization regarding Gratification, Personal
Transactions, Data Confidentiality, Completeness and
Backup Order and Prohibition on Management of Client’s
Asset to all employees.
3. Updated and applied the Risk Assessment of Money
Laundering Crime and Terrorism Funding Crime by using
Risk-Based Approach.
RM OMAR YUSUF NDKepala Divisi ComplianceHead of Compliance DivisionMenjabat Sejak 2 Januari 2020 / Served Since 2 January 2020
DATA PRIBADIWarga negara IndonesiaUsia: 47 tahunKelahiran: Jakarta, 8 Agustus 1973
DOMISILIJakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
BERGABUNG DI MANDIRI SEKURITAS15 Desember 2011
PENDIDIKANSarjana Ekonomi, Universitas PancasilaMaster of Finance, University of Boston (1998)
SERTIFIKASI PROFESIWakil Perantara Pedagang Efek, 2018, Otoritas Jasa Keuangan serta Panitia Standar ProfesiWakil Penjamin Emisi Efek, 2019, Otoritas Jasa Keuangan serta Panitia Standar Profesi
PENGALAMAN KERJAKepala Divisi Compliance, Mandiri Sekuritas (2011 – 2020), Head of Compliance, RBS Asia Sekuritas (2011), Business Operation Control, DBS Vickers Securities Indonesia (2010-2011), Business Operation Control, Trimegah Sekuritas Tbk (2008-2010), Senior Auditor, Bursa Efek Indonesia (2003-2008), Assistant Manager Internal Audit, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (1998-2003)
PERSONAL DATAIndonesianAge: 47Born: Jakarta, 8 August 1973
DOMICILESouth Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
FIRST JOINED MANDIRI SEKURITAS15 December 2011
EDUCATIONBachelor of Economics, Pancasila UniversityMaster of Finance, University of Boston (1998)
PROFESSIONAL CERTIFICATIONBroker Dealer Representative, 2018, Financial Services Authority, as well as Professional Standards CommitteeUnderwriter Representative, 2019, Financial Services Authority, as well as Professional Standards Committee
WORK EXPERIENCEHead of Compliance Division, Mandiri Sekuritas (2011 – 2020), Head of Compliance, RBS Asia Sekuritas (2011), Business Operation Control, DBS Vickers Securities Indonesia (2010-2011), Business Operation Control, Trimegah Sekuritas Tbk (2008-2010), Senior Auditor, Indonesia Stock Exchange (2003-2008), Assistant Manager Internal Audit, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (1998-2003)
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
281
Kepatuhan Compliance
4. Menjadi narasumber pada beberapa kegiatan regulator
dan Self Regulatory Organization (SRO) dimana salah
satunya terkait sharing session Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) tentang pengalaman Mutual Evaluation Review oleh
Asian Pacific Group Anti Money Laundering and Counter
Terorism Financing.
5. Memberikan beberapa masukan atas rancangan peraturan
OJK dan Bursa Efek di tahun 2020.
6. Melakukan gap analysis atas penilaian CGPI 2018 dan
mengikuti CGPI 2019.
7. Melakukan penyesuaian trade confirmation sesuai POJK
Transaksi Efek.
8. Menerapkan peraturan baru di tahun 2020.
9. Memberikan masukan atas rancangan peraturan:
• Konglomerasi Keuangan
• Kualitas Pendanaan Perusahaan Efek
• Pengawasan Market Conduct
• Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Efek
• Pedoman Perlakuan Akuntansi Perusahaan Efek
• Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)
• Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas
• Anggota Bursa Efek Sebagai Dealer Partisipan
• Pemeriksaan Anggota Bursa Efek
• Konsep Peraturan Structured Warrant
10. Menjadi narasumber bagi regulator dan Self Regulatory
Organization (SRO):
• Sharing Session Program Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT)
• Sharing Session Experience Mandiri Sekuritas: Pinjam
Meminjam Efek (Securities Lending Borrowing)
• Perwakilan Pasar Modal untuk Mutual Evaluation Review
APU-PPT Negara Indonesia oleh FATF
11. Mengikuti Pilot Project yang diadakan regulator atau SRO:
• Waran Terstruktur (Structured Warrant)
• AB Sponsor Perusahaan Efek Daerah (PED)
• Electronic Indonesia Public Offering (e-IPO)
• Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA)
4. Became spokesperson on several regulator and Self
Regulatory Organization (SRO) activities in which one of
them related to the Financial Services Authority (OJK)’s
sharing session on the experience of Mutual Evaluation
Review by Asian Pacific Group Anti Money Laundering and
Counter Terorism Financing.
5. Provided some input on the draft of OJK and Stock
Exchange regulations in 2020.
6. Conducted a gap analysis on the assessment of CGPI 2018
and followed CGPI 2019.
7. Conducted some adjustments on trade confirmation
based on OJK Regulation on Securities Transaction
8. Implemented new regulations in 2020.
9. Provided input on the regulation draft as follows:
• Financial Conglomerates
• Quality of Securities Company Funding
• Market Conduct Supervision
• Preparation of Securities Company Financial Statements
• Guidelines for the Accounting Treatment of Securities
Companies
• Financial Information Service System (SLIK)
• Equity Securities Trading
• Stock Exchange Members as Participating Dealers
• Securities Exchange Member Examination
• Concept of Structured Warrant Regulations
10. Became spokeperson for regulator and Self Regulatory
Organization (SRO):
• Sharing Session of the Anti-Money Laundering and
Prevention of Terrorism Financing Program (APU-PPT)
• Sharing Session of Experience Mandiri Sekuritas:
Securities Lending Borrowing
• Capital Market Representative for the Mutual Evaluation
Review of APU-PPT State of Indonesia by FATF
11. Attended the Pilot Project held by the regulator or SRO:
• Structured Warrant
• AB Sponsor of Regional Securities Company (PED)
• Electronic Indonesia Public Offering (e-IPO)
• Alternative Market Management System (SPPA)
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
282 2020Performance
Performa 2020
Memberi opini/ saran kepada unit-unit mengenai peraturan dan kontrol
Provide opinions/advise to the units on regulations and control
Identifikasi risiko ketidakpatuhan yang dihadapi Mandiri Sekuritas
Identify noncompliance risk faced by Mandiri Sekuritas
Merancang dan melaksanakan pengendalian untuk melindungi Mandiri Sekuritas dari berbagai risiko kepatuhan
Design and implement controls to protect Mandiri Sekuritas from various compliance risks
Mengawasi dan melaporkan efektivitas upaya pengendalian internal di dalam manajemen Mandiri Sekuritas dalam mengelola risiko
Supervise and report the effectiveness of internal control efforts within Mandiri Sekuritas’ management in managing risk
Untuk menyelesaikan dan memberikan solusi atas kendala-kendala yang muncul
To solve and provide solutions to arising obstacles
ResolutionAdvisory Identification Prevention Monitoring & Detection
Tugas Divisi Kepatuhan PerusahaanDuties of Compliance Division
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
283
Mandiri Sekuritas telah melakukan pemisahan tugas dan
tanggung jawab atas fungsi-fungsi berikut, sesuai Peraturan
OJK No. 50/2020 tentang Pengendalian Internal Perusahaan
Efek.
Mandiri Sekuritas has implemented segregation of duties
and responsibilities on the following functions, according to
OJK Regulation No. 50/2020 concering Internal Control of
Securities Company.
Mandiri Sekuritas
Fungsi KustodiCustodian Function
Fungsi ITIT Function
Fungsi ComplianceCompliance Function
Fungsi MarketingMarketing Function
Fungsi Manajemen RisikoRisk Management Function
Fungsi PembukuanBookkeeping Function
Fungsi ResearchResearch Function
Fungsi Audit InternalInternal Audit Function
• Functional and line management;
• Responsible for operating risk management and internal controls
• Compliance Checklist @ Branches
• ECMR Controller• IT Based
Compliance System
• Risk management and compliance functions;
• Responsible for establishing and monitoring policies and standard
• RM Monitoring• IT Based
Compliance System Monitoring & Creation
• Internal Audit;• Responsible
for providing objective assurance and advise on governance risk and compliance
• Risk Based Audit
3 LINES OF DEFENSE
BUSINESS SIDE
Kepatuhan Compliance
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
284 2020Performance
Performa 2020
PERKARA HUKUM Legal Disputes
Permasalahan dan/atau perkara hukum yang dihadapi
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”),
serta anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada 2020 adalah:
Dari beberapa perkara tersebut, tidak ada permasalahan
hukum yang signifikan.
Sanksi AdministrasiPada tahun 2020 tidak terdapat sanksi administrasi yang
dikenakan oleh otoritas terkait, baik kepada Perusahaan
maupun kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Perkara Penting di Luar Aspek Hukum
Pada tahun 2020, Perusahaan tidak menemukan adanya
perkara penting di luar aspek hukum yang melibatkan
Perusahaan maupun kepada anggota Dewan Komisaris dan
Direksi.
The legal disputes encountered by PT Mandiri Sekuritas
(“Mandiri Sekuritas” or “Company”), and members of the Board
of Commissioners and the Board of Directors throughout
2020 are:
From those legal disputes, there were no significant legal
issues.
Administrative SanctionIn 2020, there was no administrative sanction issued by the
authority either to the Company or to the member of the
Board of Commissioners and the Board of Directors.
Important Issues Outside the Legal AspectIn 2020, there was no non-legal cases faced by the Company,
its subsidiaries, or members of the Board of Commissioners
and the Board of Directors that had any influence on the
Company.
Permasalahan HukumLegal Disputes
PerdataCivil
PidanaCriminal
Hubungan Industrial Industrial Relation
Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetapSettled with legal enforceability
1 - -
Dalam proses penyelesaianIn the process of settlement
1 - -
JumlahTotal
2 - -
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
285
KODE ETIK Code of Conducts
Agar visi, misi dan nilai inti serta budaya perusahaan dapat
diterapkan secara lebih nyata, diperlukan sebuah perangkat
yang bersifat artikulatif serta memiliki mekanisme reward and
punishment. PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau
“Perusahaan”) telah menyusun Pedoman Perilaku sebagai
Kode Etik atau Code of Conducts. Kode Etik ini berfungsi
sebagai pedoman standar perilaku bagi seluruh insan
Mandiri Sekuritas dalam berinteraksi dengan para pemangku
kepentingan internal dan eksternal. Kode Etik Perusahaan
diperkenalkan ke seluruh tingkatan karyawan dan tertulis
dalam kontrak kerja yang harus dipahami, ditandatangani,
dan diimplementasikan oleh seluruh karyawan. Kemudian,
seluruh karyawan diharapkan untuk berperilaku sesuai nilai-
nilai Perusahaan dan menerapkan Kode Etik dalam kegiatan
sehari-hari. Perusahaan secara berkala melakukan evaluasi
atas efektivitas Kode Etik, dan mengadakan program sosialisasi
untuk mengingatkan dan menekankan penerapan kode etik
bagi para pegawai.
Hubungan yang Harmonis dengan Pemangku KepentinganSalah satu tujuan besar dari penerapan prinsip tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG)
adalah pengembangan hubungan entitas usaha dengan
pemangku kepentingan. Mandiri Sekuritas merumuskan Kode
Etik yang dimilikinya untuk dapat membangun hubungan yang
harmonis antara kepentingan operasional dan bisnis dengan
kepentingan dari setiap pemangku kepentingan yang berada
di dalam lingkaran operasional dan bisnis maupun yang
terkena dampak kegiatan operasional dan bisnis Perusahaan.
In order to achieve its vision and mission as well as
implement core values and corporate culture, PT Mandiri
Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or ‘the Company”) applies an
articulative tool with reward and punishment. The Company
has compiled a Code of Conducts as a Code of Conducts,
which served as a standard behavior guide for all Mandiri
Sekuritas personnel in interacting with internal and external
stakeholders. The Company’s Code of Conducts is introduced
to all levels within the Company and written in the employee
recruitment work contract to be understood, signed and
applied by all employees. Then, all employees are expected
to behave in accordance with the Company’s values and to
implement the Code of Conducts in their daily activities. The
Company periodically evaluates the effectiveness of the Code
of Conducts, and organizes socialization programs to remind
and emphasize the employees about the implementation of
code of conduct for all employees.
Harmonious Relations with StakeholdersOne of the main objectives of the implementation of the
Good Corporate Governance (GCG) principles was to develop
relationships between business entity and the stakeholders.
Mandiri Sekuritas formulates its Code of Conducts in order to
establish a harmonious relationship between the operational
and business interests of the Company with the interests of
each stakeholder within the Company’s business operation
circles and of which indirectly affected by its operations and
business activities.
Masyarakat dan Lingkungan
Society and Environment
Mandiri Sekuritas
Mitra UsahaBusiness Partners
KaryawanEmployees
Media MassaMass Media
Pemerintah/RegulatorGovernment/Regulator
PemasokSuppliers
Konsumen/NasabahConsumers/Customers
KrediturCreditor
Pemegang SahamShareholders
PesaingCompetitors
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
286 2020Performance
Performa 2020
Visi, Misi, serta Nilai-Nilai dan Budaya sebagai Fundamental PerusahaanPerusahaan telah merumuskan dan menetapkan visi dan
misi sebagai fundamental Perusahaan dalam arahan bagi
pengembangan ke depan. Visi dan misi tersebut kemudian
diturunkan ke dalam nilai-nilai budaya Perusahaan yang
diharapkan dapat dipahami sebagai kebijakan mendasar untuk
berkembang.
Prinsip-prinsip GCG yang digunakan sebagai acuan dalam
membangun mengembangkan Kode Etik Perusahaan adalah,
sebagai berikut:
• Prinsip Transparansi diterapkan dengan cara memastikan
setiap langkah dan proses penetapan kebijakan dan
keputusan yang diambil oleh Dewan Komisaris, Direksi,
dan seluruh jajaran dilakukan secara transparan dan dapat
dikaji.
• Prinsip Kemandirian diterapkan dengan cara melakukan
kegiatannya secara independen sesuai dengan
profesionalisme dan kode etik yang ada, tanpa dapat
dipengaruhi oleh pihak manapun.
• Prinsip Akuntabilitas diterapkan dengan cara menetapkan
secara jelas tanggung jawab dan kewenangan Dewan
Komisaris, Direksi dan, seluruh jajaran Perusahaan dalam
struktur organisasi dan uraian jabatan masing-masing.
• Prinsip Pertanggungjawaban diterapkan dengan cara
menyesuaikan pengelolaan Perusahaan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
• Prinsip Kewajaran diterapkan dengan cara memberikan
rasa keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-
hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Isi Kode EtikKode etik Mandiri Sekuritas merupakan satu himpunan
komitmen yang terdiri dari etika bisnis dan kerja karyawan
yang disusun untuk membentuk, mengatur, dan melakukan
kesesuaian tingkah laku guna mencapai hasil yang sesuai
dengan budaya Perusahaan. Etika bisnis dan perilaku karyawan
merupakan sekumpulan norma, nilai, serta tindak perbuatan
yang diyakini sebagai suatu standar perilaku yang ideal bagi
Perusahaan.
Selanjutnya, dengan menerapkan Kode Etik Perusahaan,
Mandiri Sekuritas yakin akan mendapatkan manfaat dalam
jangka panjang, yaitu:
1. Karyawan menikmati lingkungan kerja yang jujur, beretika,
dan terbuka, sehingga meningkatkan produktivitas dan
kesejahteraan karyawan secara menyeluruh.
Vision, Mission and Culture Values as the Company FundamentalThe Company has formulated its vision and mission as the
its fundamental direction. The vision and mission are later
cascaded into the core culture values which are expected
to be understood as the Company’s fundamental policies to
grow.
The GCG principles applied when developing the Company’s
Code of Conducts are as follows:
• The Transparency Principle is implemented to ensure that
all policy and decision steps and processes are taken by
the Board of Commissioners, the Board of Directors and
Company Management is transparent and can be assessed.
• The Independency Principle is implemented to ensure
the Company conducts its activities independently in
accordance with existing professionalism and Code of
Conducts, without being influenced by any party.
• The Accountability Principle is implemented to ensure
there are clearly defined responsibilities and authorities for
the Board of Commissioners, the Board of Directors, and
all Company Management in the organization structure,
together with job descriptions.
• The Responsibility Principle is implemented to ensure the
Company’s management conforms to the prevailing laws
and regulations and sound corporate principles.
• The Fairness Principle is implemented to ensure there is
justice and equality in fulfilling the rights of stakeholders
under the applicable laws and regulations.
Content of Code of ConductsMandiri Sekuritas’ Code of Conducts is a set of commitments
comprised of the Company’s business and employees’ ethics
that are structured to shape, organize and conduct behavioral
compliance to achieve results that are consistent with the
Company’s culture. The Company’s business and employees’
ethics are a set of norms, values, and actions which are
believed to deliver the ideal behavioral standards for the
Company.
Furthermore, by applying this Code of Conducts, Mandiri
Sekuritas believes it will obtain long-term benefits as follows:
1. Employees enjoy an honest, ethical and transparent work
environment thereby increasing productivity, and overall
employee well-being.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
287
2. Perusahaan akan menikmati reputasi yang baik,
perlindungan atas tuntutan hukum yang mungkin terjadi,
dan pada akhirnya terwujud kemakmuran dan keberhasilan
usaha yang berkelanjutan.
3. Masyarakat secara umum akan menikmati hubungan baik
dengan Perusahaan, yang diharapkan dapat meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.
Kode Etik Perusahaan menjabarkan Perilaku Perusahaan dan
Perilaku Individu ,sebagai berikut:
1. Amanah: Memegang teguh kepercayaan yang diberikan
2. Kompeten: Terus belajar dan mengembangkan kapasitas
3. Harmonis: Saling peduli dan menghargai perbedaan
4. Loyal: Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
Bangsa dan Negara
5. Adaptif: Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan
6. Kolaboratif: Membangun kerja sama yang sinergis
Implementasi Etika BisnisDalam mengimplementasikan etika bisnis sebagai bagian dari
praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance/GCG), Perusahaan telah memiliki aturan-aturan
yang terkait dengan etika bisnis, antara lain: pemilihan mitra
yang transparan, adil dan kompetitif; memiliki kepedulian
sosial melalui program tanggung jawab sosial perusahaan,
serta menyediakan website Perusahaan sebagai sarana
keterbukaan informasi kepada semua pihak.
Pemberlakuan Kode Etik Bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Seluruh KaryawanMandiri Sekuritas berusaha untuk mencapai keberhasilan
usaha secara berkelanjutan yang dibangun berdasarkan nilai-
nilai budaya dan karakter sumber daya manusia yang sesuai
dengan prinsip GCG dan semangat Kode Etik Perusahaan
Tujuan dikembangkannya Kode Etik ini adalah untuk:
1. Mengembangkan perilaku yang baik sesuai dengan standar
etika yang tinggi bagi korporasi, Dewan Komisaris, Direksi,
dan seluruh karyawan.
2. Mengembangkan hubungan yang baik dengan pemangku
eksternal berlandaskan prinsip GCG dan semangat Kode
Etik Perusahaan.
Kode Etik Perusahaan wajib dilaksanakan secara konsisten
oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan sebagai
budaya kerja dalam aktivitas operasional sehari-hari.
2. The Company will have a good reputation, protected from
possible lawsuits, and achieve prosperity and sustained
strong business growth.
3. The public in general will enjoy a harmonious relationship
with the Company that is expected to improve their
economic and social welfare.
The Company’s Code of Conducts describes the Company’s
and Individuals’ Behavior as follows:
1. Trustworthy: Upholding the trust given
2. Competent: Continuously learning and developing
capabilities
3. Harmony: Caring of each other and respecting diversity
4. Loyal: Being dedicated and prioritizing the interests of the
nation and the country
5. Adaptive: Continuously innovating and being eager to
drive or overcome change
6. Collaborative: Building synergistic collaboration
Business Ethics ImplementationIn implementing business ethics as part of Good Corporate
Governance (GCG) practices, the Company has business
ethics rules including: transparent, fair and competitive
vendor selection; social awareness through the corporate
social responsibility program, and provides the Company’s
website as a means of information disclosure for all parties.
The Implementation of Code of Conducts for the Board of Commissioners, the Board of Directors, and All EmployeesMandiri Sekuritas strives to achieve sustainable business
growth built on the culture core values and human resources
characters which are in line with the GCG principles and the
spirit of the Company’s Code of Conducts.
The objectives of the Code of Conducts are as follows:
1. To develop good behavior in accordance with high ethical
standards for the Company, the Board of Commissioners,
the Board of Directors, and all employees.
2. To develop good relationships with external stakeholders
based on GCG principles and the spirit of this Code of
Conducts.
The Company’s Code of Conducts shall be consistently
followed by the Board of Commissioners, the Board of
Directors and all employees as a working culture in daily
operational activities.
Kode Etik Code of Conducts
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
288 2020Performance
Performa 2020
Sosialisasi dan Diseminasi Kode Etik PerusahaanPada 2020, sosialisasi dan diseminasi kode etik Perusahaan
dilakukan melalui e-mail dan penandatanganan Pernyataan
Tahunan, pakta integritas, corporate value dan perilaku utama
serta Pemenuhan Modul Kode Etik melalui Mandiri Sekuritas
Learning Portal (MSLP) yang dilakukan secara online setiap
tahunnya.
Penerapan dan Penegakan Kode EtikPenerapan dan penegakan kode etik merupakan hal wajib
yang harus dilaksanakan. Pelanggaran terhadap kode etik
adalah tindakan indisipliner dan akan ditangani oleh tim
yang telah ditunjuk oleh Direktur Utama. Setiap Karyawan
yang mengetahui terjadinya pelanggaran kode etik wajib
melaporkan secara langsung kepada Direktur Utama dan tim
yang telah ditetapkan oleh Direktur Utama tersebut.
Dengan mengikuti ketentuan sistem pelaporan pelanggaran
(Whistleblowing System) yang telah ditetapkan, pelapor
menyampaikan laporan pelanggaran dengan memenuhi
bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kepada Manajemen
Perusahaan.
Berdasarkan laporan pelanggaran yang diterima atas terlapor
karyawan Mandiri Sekuritas, tim yang ditunjuk berkoordinasi
dengan petugas khusus untuk melakukan pemeriksaan
terhadap terlapor dan menelaah kebenaran pengaduan yang
diterima. Laporan hasil pemeriksaan disampaikan kepada
Dewan Komisaris.
Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan, Dewan Komisaris
dapat mengambil keputusan atas pengenaan sanksi disiplin
karyawan, dan keputusan yang diambil telah mengikat untuk
ditindaklanjuti oleh pejabat yang berwenang. Pelaksanaan
sanksi disiplin dilaksanakan oleh Direksi untuk sanksi
disiplin sedang dan berat, sedangkan sanksi disiplin ringan
dilaksanakan oleh kepala divisi terkait.
Jumlah Pelanggaran Kode EtikSebagai realisasi penegakan Standar Etika Perusahaan, berikut
rincian sanksi yang dikenakan terkait penegakan Kode Etik
selama 3 (tiga) tahun terakhir:
Code of Conducts DisseminationIn 2020, dissemination of the Company’s Code of Conducts
was done through e-mails distribution, signing of annual
disclosure and integrity pacts, corporate values and key
behaviors. While fulfillment of Code of Conducts Module
through Mandiri Sekuritas Learning Portal (MSLP) which is
conducted via online annually.
Code of Conducts Implementation and EnforcementThe implementation and enforcement of the Code of
Conducts is mandatory. Violations of the code of conduct
will result in disciplinary action handled by Group in Charge
appointed by President Director. Employee who is aware
of any Code of Conducts violation should report directly to
the President Director and Group in Charge determined by
President Director.
By following the stipulated Whistleblowing System, the
whistleblower submits a violation report with evidence that
can be accounted for by the Company Management.
Based on violations reports received for the reported
employees of Mandiri Sekuritas, Group in Charge coordinates
with special officers to audit the reported parties and verify the
truth of the report received. The audit result is later reported
to the Board of Commissioners.
Based on the audit report, the Board of Commissioners could
made decisions on the imposition of employee disciplinary
sanctions, and decisions taken are binding to be followed up
by authorized officials. The implementation of disciplinary
sanctions is carried out by the Board of Directors for moderate
and severe disciplinary sanctions, while light disciplinary
sanctions are carried out by the relevant division head.
The Number of Code of Conducts ViolationsAs the realization of Company’s Ethical Standards
enforcement, the following were detail sanctions imposed
related to the Code of Conducts enforcement for the past 3
(three) years:
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
289
Pengungkapan Mengenai Budaya PerusahaanBudaya Perusahaan (Corporate Culture) berperan penting bagi
setiap karyawan untuk dapat menghadapi situasi dan kondisi
sehari-hari di lapangan dengan baik. Budaya Perusahaan
merupakan respon spesifik setiap karyawan terhadap situasi
kerja sehari-hari di lapangan, yang dapat mendukung untuk
mencapai visi organisasi dan kinerja bisnis.
Budaya yang dimiliki Perusahaan adalah AKHLAK, sebagai
berikut:
AmanahMemegang teguh kepercayaan yang diberikan
KompetenTerus belajar dan mengembangkan kapasitas
HarmonisSaling peduli dan menghargai perbedaan
LoyalBerdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan
Negara
AdaptifTerus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan
KolaboratifMembangun kerja sama yang sinergis
Corporate Culture DisclosureCorporate Culture plays an important role for every employee
when facing everyday situations and conditions to act in
a proper manner. Corporate culture embodies specific
employee responses to daily work situations, which can help
the Company to achieve its business vision and performance.
The Company’s culture includes:
TrustworthyUpholding the trust given
CompetentContinuously learning and developing capabilities
HarmonyCaring of each other and respecting diversity
LoyalBeing dedicated and prioritizing the interests of the nation
and the country
AdaptiveContinuously innovating and being eager to drive or overcome
change
CollaborativeBuilding synergistic collaboration
Kode Etik Code of Conducts
Kategori PelanggaranViolation Category
Jumlah Pelanggaran / Total Violations
2020 2019 2018
Ringan / Light - - -
Sedang / Medium 1 1 -
Berat / Heavy 1 1 1
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
290 2020Performance
Performa 2020
TATA KELOLA SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI Information and Communication Systems Governance
Kebijakan Sistem Informasi dan Komunikasi adalah bentuk
pelayanan untuk memperlakukan semua insan PT Mandiri
Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”) dan
pemangku kepentingan lainnya setara dan adil. Kebijakan ini
adalah prioritas paling atas untuk melindungi hak-hak seluruh
seluruh pemangku kepentingan Perusahaan.
Sistem Teknologi InformasiDalam bidang sistem Teknologi Informasi (TI), telah diterapkan
sistem yang dapat mendukung kinerja Perusahaan dan seluruh
entitas anak. Sistem teknologi informasi yang dibangun
diharapkan mampu memberikan jaminan keamanan dan
kualitas layanan terhadap pengelolaan informasi sehingga
penerapan sistem TI dan komunikasi memberikan dukungan
langsung pada operasional Perusahaan yang tujuannya untuk
meningkatkan kepuasan nasabah.
Tanggung Jawab Pengelolaan InformasiMandiri Sekuritas memiliki pedoman Kebijakan Teknologi
Informasi yang disusun sebagai panduan dalam melaksanakan
aktivitas di bidang teknologi informasi. Sehingga, setiap
karyawan harus memahami, melaksanakan, dan mematuhi
kebijakan tersebut sebagai pedoman dalam setiap aktivitas
yang menggunakan teknologi informasi di Mandiri Sekuritas.
Tata Kelola Teknologi InformasiTata kelola TI diatur dalam Kebijakan Teknologi Informasi
Mandiri Sekuritas (KTIMS) yang disusun untuk memenuhi
perkembangan dalam industri pasar modal, khususnya yang
berkaitan dengan teknologi dan informasi yang berpengaruh
pada kompleksitas risiko kegiatan usaha. Kebijakan ini
diharapkan dapat menciptakan kesamaan pengertian dan
persepsi mengenai kedudukan masing-masing pemangku
kepentingan dalam aktivitas TI, sehingga dapat mendorong
peningkatan kinerja Mandiri Sekuritas.
KTIMS disusun dengan memperhatikan regulasi yang berlaku,
antara lain:
1. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
2. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1995 tentang
Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal
3. Peraturan Bapepam dan LK (OJK) No. V.D.3 tentang
Pengendalian Internal Perusahaan Efek yang Melakukan
Kegiatan Usaha sebagai Perantara Pedagang Efek
4. Anggaran Dasar Mandiri Sekuritas
5. Kebijakan Manajemen Risiko Mandiri Sekuritas
6. Kebijakan Sistem Pengendalian Internal Mandiri Sekuritas
The Information and Communication System policy is
a form of commitment to treat all PT Mandiri Sekuritas
(“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”) personnel and other
stakeholders equally and fairly. This policy is of the highest
priority in order to protect the rights of all Mandiri Sekuritas
and the Company’s stakeholders.
Information Technology SystemIn the area of Information and Technology (IT) system, the
Company has implemented a system which can support
its business performance as well as the performance of
its subsidiaries. The established IT system is expected to
provide security and good quality of services in information
management, thus providing direct support to the Company’s
operations that is targeted to increase customer satisfaction.
Information Management ResponsibilitiesMandiri Sekuritas has an Information Technology Policy
guideline that was established as a reference for the
implementation of information technology activities.
Therefore, every employee is required to understand,
implement, and comply with the policy as a guideline in every
activity that uses information technology at Mandiri Sekuritas.
Information Technology GovernanceIT governance is regulated within the Mandiri Sekuritas
Information Technology Policy (KTIMS) that was prepared
to meet the changing needs of capital market industry,
especially those affecting the risk complexity of business
activities. This policy aims to create a common understanding
and perception on each stakeholder’s position in IT related
activities, so they will support the Company’s performance.
The KTIMS was formed by taking into consideration the
following regulations:
1. Law No. 8 year 1995 regarding Capital Markets
2. Government Regulation No. 45 Year 1995 regarding
Capital Market Implementation
3. Bapepam and LK Rules (OJK) No. V.D.3 concerning Internal
Control of Securities Companies Conducting Business
Activities as Securities Trading Brokers
4. Mandiri Sekuritas’ Articles of Association
5. Mandiri Sekuritas’ Risk Management Policy
6. Mandiri Sekuritas’ Internal Control System Policy
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
291
Pokok-Pokok Kebijakan Kepemilikan dan Kerahasiaan InformasiMandiri Sekuritas telah menetapkan ketentuan yang harus
dipatuhi oleh setiap karyawan beserta larangan-larangan
dalam penggunaan sarana TI, di antaranya:
1. Pengguna wajib menjaga dan memelihara semua sarana
TI yang diberikan serta mengikuti prosedur yang telah
ditetapkan.
2. Setiap informasi harus diperlakukan sesuai ketentuan
mengenai informasi rahasia yang telah ditetapkan.
3. Pengguna wajib menggunakan hak akses sarana TI sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
4. Pengguna dilarang menggunakan sarana TI untuk
kepentingan di luar bisnis dan dapat mengancam atau
merugikan Mandiri Sekuritas.
5. Pengguna dilarang membuka akses kepada pihak luar yang
tidak terkait dengan Mandiri Sekuritas.
Aturan-aturan tersebut diberlakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan kinerja karyawan dalam rangka mencapai
tujuan Perusahaan serta meminimalisir risiko-risiko yang dapat
muncul dan memengaruhi operasional Mandiri Sekuritas.
SanksiSanksi yang diberikan kepada setiap pelanggaran yang
dilakukan karyawan terkait informasi perusahaan telah diatur
dalam Kebijakan Human Capital.
Tata Kelola Sistem Informasi dan Komunikasi Information and Communication Systems Governance
Ownership Policy and Information Confidentiality PrinciplesMandiri Sekuritas has established IT regulations and its
restrictions for all employees such as:
1. Users are required to guard and maintain all IT facilities
provided, and follow the established procedures.
2. All information shall be treated in accordance with the
established confidential information provisions.
3. Users are required to use IT access rights in accordance
with the established provisions.
4. Users may not use IT facilities for any purposes other than
business interests, or those that may threaten or harm
Mandiri Sekuritas.
5. Users are prohibited from allowing access to outsiders not
associated with Mandiri Sekuritas.
These rules are enforced in order to improve employee
performance, and to achieve the Company’s objectives, as
well as to minimize risks that may arise and affect Mandiri
Sekuritas’ operations.
SanctionsSanctions for any violations committed by the employees are
governed by the Human Capital Policy.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
292 2020Performance
Performa 2020
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN Access of Corporate Information and Data
Dalam rangka menyampaikan informasi dan fakta material
ke publik, Mandiri Sekuritas melalui Sekretaris Perusahaan
telah melakukan sosialisasi kepada para Manajer untuk segera
bertindak dan bereaksi terhadap perkembangan kondisi
Perusahaan yang berkaitan dengan kemungkinan adanya
informasi atau fakta material yang harus disajikan ke publik.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk memberikan
rekomendasi kepada Direksi apakah suatu informasi atau
suatu perkembangan dikategorikan sebagai informasi atau
fakta material.
Mandiri Sekuritas senantiasa menyajikan informasi mengenai
Perusahaan secara lengkap dan aktual kepada publik
dengan mengedepankan asas transparansi dan keterbukaan.
Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dan
data resmi Perusahaan melalui situs resmi Mandiri Sekuritas.
Perusahaan juga menyediakan sarana penyampaian informasi
dengan menghubungi kantor pusat secara langsung dengan
alamat, sebagai berikut:
Alamat dan Kontak / Address and Contacts
Menara Mandiri 1 Lt. 24-25,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55,
Jakarta 12190, Indonesia
Tel : +62-21 526 3445
Fax : +62-21 526 3521
E-mail : [email protected]
Situs Web : www.mandirisekuritas.co.id
Alamat dan Kontak / Address and ContactsCare Center
Tel : 14032
E-mail : [email protected]
Situs Web : www.most.co.id
KANTOR PUSAT / HEAD OFFICE
In order to disclose material information and facts to the
public, Mandiri Sekuritas through the Corporate Secretary
has conducted socialization to Managers to immediately
act and react to developments in the Company’s conditions
relating to the possibility of material information or facts that
shall be presented to the public. The Corporate Secretary
is responsible to provide recommendations to the Board of
Directors regarding the information or developments are
categorized as material information or facts.
Mandiri Sekuritas consistently provides complete and
actual information to the public based on the principles of
transparency and openess. Public can easily access official
Company information and data through Mandiri Sekuritas’
website. The Company also provides information access to
the Head Office through the following address:
LIKE, SHARE AND COMMENT
Mandiri SekuritasOnline Trading
FOLLOW OUR HIGHLYCURATED NEWS PICK
@Mandiri_OLT
STICK WITH OUR EVENT UPDATES & WATCH US LIVE
@mandiri_sekuritas
LEARN BETTER THROUGH OUR VIDEO CHANNEL
Mandiri_Sekuritas
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
293
Selain itu, Mandiri Sekuritas menjadi rujukan utama dan
sangat proaktif berkolaborasi memberikan pendapat,
masukan, usulan/rekomendasi ke Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO) dalam
menyusun peraturan-peraturan/kebijakan-kebijakan guna
mengembangkan dan memajukan industri pasar modal di
Indonesia. Selain itu, Mandiri Sekuritas juga ditunjuk oleh
OJK dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK) mewakili Industri Pasar Modal Indonesia mengikuti
penilaian Mutual Evaluation Review (MER). MER adalah
serangkaian kegiatan Financial Action Task Force (FATF) yang
dilaksanakan melalui salah satu organisasi regional APG untuk
mengetahui tingkat kepatuhan rezim Anti Pencucian Uang
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) di suatu
yurisdiksi atau negara.
Ragam Media kepada Pemegang Saham dan Pemangku KepentinganDi bawah ini tabel yang menggambarkan ragam media
komunikasi yang digunakan Perusahaan untuk menyampaikan
data dan informasi terkait aktivitas operasional, proses usaha
dan capaian-capaian kinerja yang telah diraih Perusahaan.
In addition, Mandiri Sekuritas has become the main reference
and is very proactive in collaboration to provide opinions,
input, proposals/recommendations to the Financial Services
Authority (OJK) and Self-Regulatory Organization (SRO) in
formulating regulations/policies to develop and advance
the capital market industry in Indonesia. In addition,
Mandiri Sekuritas was also appointed by OJK and Financial
Transaction Report and Analysis Center (PPATK) to represent
the Indonesian Capital Market Industry following the Mutual
Evaluation Review (MER) assessment. MER is a series of
Financial Action Task Force (FATF) activities carried out
through one of the APG regional organizations to determine
the level of compliance of the Anti Money Laundering
and Combating Terrorism Financing (APUPPT) regime in a
jurisdiction or country.
Various Media to Shareholders and StakeholdersBelow is a table that illustrates the various communication
media used by the Company to disclose data and information
related to its operational activities, business processes, and
achievements.
*Situs Web Perusahaan tidak termasuk dalam ragam media di atas, karena sifatnya yang terbuka, tidak terbatas dan dapat diakses oleh siapa saja.*The Company Website is not included in any of the above media, as it is open, unlimited and accessible to anyone.
Pemangku KepentinganStakeholders
MediaMedia
RegulatorRegulator
PertemuanMeetings
Pemegang SahamShareholders
RUPSGMS
InvestorInvestor
Mandiri Investment Forum, Market Outlook, Marketing Event
Lembaga PublikPublic Institutions
Sosialisasi, WorkshopDissemination, Workshop
NasabahCustomers
Sosialisasi, Edukasi, Sosial Media, Marketing Promotion/EventDissemination, Education, Social Media, Marketing Promotion/Event
KaryawanEmployees
Employee Gathering, Pekan Olahraga Mandiri Sekuritas (POMS), Town Hall Meeting, Newsletter, E-mail AnnouncementEmployee Gatthering, Mandiri Sekuritas’ Sports Week (POMS), Town Hall Meeting, Newsletter, E-mail Announcement
Perusahaan Sejenis LainnyaOther Similar Companies
Pertemuan, WorkshopMeetings, Workshop
Mitra Kerja dan RekananBusiness Partners
Business Meetings
Organisasi ProfesiProfessional Organizations
Asosiasi, Workshop, TrainingAssociation, Workshop, Training
Masyarakat/UmumPublic
Media Sosial, Media Cetak dan Elektronik, Sosialisasi, KomunitasSocial Media, Print and Electronic Media, Socialisation, Community
Akses Informasi dan Data Perusahaan Access of Corporate’s Information and Data
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
294 2020Performance
Performa 2020
Akses Data Perusahaan untuk Pihak EksternalPerusahaan menyediakan akses informasi dan data untuk
pihak eksternal dengan cara, berikut:
1. Pengelolaan Situs Perusahaan Sesuai dengan Peraturan OJK No. 57/ POJK.04/2017
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang
Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek
dan Perantara Pedagang Efek, Perusahaan telah memiliki
situs resmi yang mencerminkan identitas Perusahaan dan
dapat diakses melalui www.mandirisekuritas.co.id yang
dikelola oleh Sekretaris Perusahaan, dan situs produk
online trading dengan alamat www.most.co.id yang
dikelola oleh Divisi Digital Marketing, Corporate Secretary
and Communications serta Retail.
Situs Perusahaan juga telah tersedia dalam 2 (dua)
bahasa, yakni Indonesia dan Inggris. Perusahaan secara
berkala memperbarui situs untuk senantiasa memberikan
informasi terkini kepada para pemangku kepentingan serta
dalam rangka memenuhi peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Situs Perusahaan juga menyediakan nomor
kontak serta alamat e-mail dan alamat kantor yang dapat
dihubungi untuk berkomunikasi dengan para pemangku
kepentingan.
Beberapa pilihan informasi yang tersedia dalam situs web
Perusahaan adalah meliputi:
• Profil Perusahaan
• Produk dan Layanan
• Riset
• Berita dan Peristiwa
• Hubungi Kami
• Tautan ke www.most.co.id
Selain itu, situs Perusahaan juga menyajikan informasi
penting terkait dengan:
• Informasi Pemegang Saham termasuk bagan
kepemilikan dari pemegang saham utama sampai
pemilik entitas akhir;
• Profil Dewan Komisaris dan Direksi;
• Struktur Grup Perusahaan;
• Analisis Kinerja Keuangan;
• Laporan Keuangan dalam Laporan Tahunan.
Konten dari situs Mandiri Sekuritas telah mematuhi
Peraturan OJK No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan
Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan
Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara
Pedagang Efek.
Corporate Data Access for External PartiesThe Company provides information and data access to
external parties in the following ways:
1. Company Website ManagementIn accordance with OJK Regulation No. 57/POJK.04/2017
on the Implementation of Governance in Securities
Companies that Conduct Underwriting and Broker
Business Activities, the Company has official website that
reflects the Company’s identity and accessible through
www.mandirisekuritas.co.id, managed by the Corporate
Secretary, and the online securities trading website: www.
most.co.id managed by Digital Marketing and Corporate
Secretary and Communications and Retail divisions.
The Company’s website is also available in 2 (two)
languages; Bahasa Indonesia and English. The Company
periodically updates the website to always provide latest
information to its stakeholders and in order to comply
with the prevailing regulations. The Company’s website
also provides contact numbers and e-mail addresses and
postal contacts for subsequent communications with
stakeholders.
Some information available on the Company’s website
include:
• Company Profile
• Products and Services
• Research
• News and Events
• Contact Us
• Link to www.most.co.id
In addition, the Company’s website also presents important
information regarding:
• Shareholders information including ownership
structure, from main shareholders to final entity owner;
• Board of Commissioners and Directors Profile
• Company Group Structure
• Financial Performance Analysis;
• Annual Financial Reports
The content of Mandiri Sekuritas’ website has complied
with OJK Regulation No. 57/ POJK.04/2017 on the
Implementation of Governance in Securities Companies
that Conduct Underwriting and Broker Business Activities.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
295
2. Layanan NasabahPerusahaan memberikan saluran layanan nasabah
yang dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan,
permintaan kebutuhan informasi, maupun keluhan.
Korporat:
E-mail: [email protected]
Situs: www.mandirisekuritas.co.id
Ritel: Care Center: 14032
E-mail: [email protected]
Situs: www.most.co.id
3. Media Sosial PerusahaanPerusahaan juga memperhatikan perkembangan media
sosial sebagai fasilitas komunikasi interaksi dengan seluruh
pemangku kepentingan. Untuk itu, Perusahaan membuka
kanal komunikasi daring, terutama melalui Facebook,
Twitter, Instagram, YouTube, dan LinkedIn.
4. Mobile ApplicationPerusahaan memiliki mobile application berbasis sistem
operasi Android dan IOS yang dapat digunakan oleh
nasabah maupun publik untuk mendapatkan layanan
Mandiri Online Securities Trading (MOST).
5. Hubungan MediaPerusahaan selalu memuat informasi penting yang perlu
diketahui oleh publik sebagai bentuk transparansi bagi para
pemangku kepentingan melalui media nasional. Selain itu,
Perusahaan juga selalu menjaga hubungan baik dengan
media massa dengan melakukan serangkaian kegiatan,
seperti: jumpa pers, wawancara, media gathering, dan
lain-lain.
Perusahaan secara konsisten dan aktif mempublikasikan
setiap kejadian atau kegiatan penting dalam bentuk
siaran pers yang disampaikan melalui media, situs web
Perusahaan dan regulator. Pada 2020, Perusahaan telah
melakukan 26 aktivitas publikasi dengan menghasilkan
sekitar 557 artikel pemberitaan positif di media massa.
6. Laporan Tahunan dan Laporan KeberlanjutanPerusahaan juga menerbitkan buku Laporan Tahunan
yang dibagikan kepada pemegang saham dan pemangku
kepentingan lainnya yang dapat diakses melalui situs
www.mandirisekuritas.co.id. Penerbitan dan penyampaian
Laporan Tahunan juga merupakan bentuk pemenuhan
Perusahaan terhadap ketentuan peraturan dan informasi
Perusahaan serta salah satu syarat pelaksanaan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS).
2. Customer ServiceThe Company provides a customer service channel that
can be accessed to ask questions, request necessary
information, or submit complaints.
Corporate:
E-mail: [email protected]
Website: www.mandirisekuritas.co.id
Retail: Care Center: 14032
E-mail: [email protected]
Website: www.most.co.id
3. Corporate Social MediaThe Company also pays attention to the social media
development as a communication facility for interacting
with various stakeholders. For this reason, the Company
established social media communications, mainly through
Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, and LinkedIn.
4. Mobile ApplicationThe Company has Android and IOS mobile application
systems that can be used by customers or public in
general in obtaining information regarding Mandiri Online
Securities Trading (MOST) services..
5. Media RelationsThe Company publishes important information as part of
its transparency to stakeholders through national media.
Other than that, the Company always maintains good
media relations by conducting series of media activities
such as press conference, interview, media gathering, etc.
The Company consistently and actively publishes important
events in a form of news release distributed to media as
well as its corporate website and regulator’s. In 2020, The
Company have conducted 26 press-related activities and
have earned around 557 positive articles from media.
6. Annual Report and Sustainability ReportThe Company also publishes information through its
Annual Report and Sustainability Report which have been
submitted to the shareholders and other stakeholders can
access them through www.mandirisekuritas.co.id. The
issuance and submission of the Annual Report is also a form
of Company’s provision fulfillment to Company regulations
and information as well as one of the terms for the General
Meeting of Shareholders (GMS) implementation.
Akses Informasi dan Data Perusahaan Access of Corporate’s Information and Data
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
296 2020Performance
Performa 2020
Perusahaan juga menyediakan sarana informasi
mengenai kegiatan Perusahaan secara meyeluruh melalui
Sustanability Report atau Laporan Keberlanjutan yang
diterbitkan mulai tahun buku 2013. Sustainability Report
akan disampaikan kepada pemegang saham, regulator,
nasabah dan masyarakat.
7. Komunikasi dengan RegulatorSebagai perusahaan efek, Mandiri Sekuritas berkewajiban
untuk menyampaikan laporan periodik dan keterbukaan
informasi ke OJK, Perusahaan telah telah mematuhi seluruh
pelaporan kepada regulator. Selama 2020, Perusahaan
telah menyampaikan 65 korespondensi kepada Otoritas
Jasa Keuangan (OJK).
Tata Kelola Informasi dan Akses Data Perusahaan untuk Pihak Internal
Komunikasi internal di Perusahaan dilakukan dengan tujuan
menciptakan kesamaan visi, misi, serta informasi untuk
seluruh level karyawan. Bentuk-bentuk kegiatan komunikasi
internal antara lain:
1. Executive Committee (Xcom) Meeting
2. Town Hall Meeting
3. Hari Ulang Tahun Mandiri Sekuritas
4. Year End Gathering
5. Strategic Meeting
The Company also provides information about its activities
through its Sustainability Report that was first published in
fiscal year 2013. The Sustainability Report is also submitted
to the shareholders, regulators, customers and the public.
7. Communication with RegulatorAs a securities company, Mandiri Sekuritas must submit
periodical report and information disclosure to OJK. The
Company has complied with all its reporting obligation
to regulator. In 2020, the Company has submitted 65
correspondences to the Financial Services Authority (OJK).
Information Governance and Corporate Data Access for Internal
Internal communication within the Company, aims to
establish uniform vision and mission and also disseminate
corporate related information for all levels of employees.
Several internal communication activities including:
1. Executive Committee (Xcom) Meeting
2. Town Hall Meeting
3. Mandiri Sekuritas Anniversary
4. Year End Gathering
5. Strategic Meeting
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
297
PAKTA INTEGRITAS Integrity Pact
Dewan Komisaris, Direksi, beserta seluruh karyawan PT
Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk melaksanakan tugas,
fungsi, tanggung jawab, wewenang, dan peran sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, tata tertib perusahaan, serta
kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
Perusahaan telah memiliki Pakta Integritas yang bertujuan
untuk menumbuhkembangkan keterbukaan dan kejujuran,
guna menciptakan pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif,
efisien, dan accountable dalam lingkungan bisnis Perusahaan.
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Jabatan :
NIP :
Unit Kerja :
Alamat Kantor :
Dengan ini menyatakan bahwa saya akan:
1. Menjunjung tinggi moral dan integritas serta kemuliaan
hidup sebagai manusia.
2. Menaati dan melaksanakan seluruh ketentuan dan
peraturan perundangan yang berlaku.
3. Melindungi dan menjaga citra, kredibilitas serta
kepentingan Mandiri Sekuritas.
4. Melindungi dan menjaga kerahasiaan data Mandiri
Sekuritas.
5. Melaksanakan enam nilai budaya (AKHLAK) sebagai
core values Mandiri Sekuritas.
6. Tidak akan meminta atau menerima gratifikasi
dari pihak manapun sehubungan dengan status
kepegawaian saya di Mandiri Sekuritas.
Saya berjanji akan melaksanakan pernyataan tersebut di
atas dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Apabila saya tidak melaksanakan sesuai dengan
pernyataan tersebut diatas, saya bersedia untuk dituntut
secara hukum baik perdata maupun pidana.
………………………., ………………………….
(……………………………………………….)
INTEGRITY PACT
I, the undersigned below:
Name:
Position:
NIP:
Work Unit :
Office Address :
Hereby declare that I will:
1. Uphold moral and integrity as well as honor as a
human being.
2. Obey and practice all applicable laws and regulations.
3. Protect and maintain the image, credibility and
interests of Mandiri Sekuritas.
4. Protect and maintain the confidentiality of Mandiri
Sekuritas data.
5. Implement the six cultural values (AKHLAK) as the core
values of Mandiri Sekuritas.
6. Will not ask for or receive gratifications from any
parties in relations with my employment status at
Mandiri Sekuritas.
I promise to carry out the abovementioned properly and
with full responsibility.
If I do not practice them accordingly, I am ready to be
prosecuted both civil and criminal.
………………………., ………………………….
(……………………………………………….)
PT Mandiri Sekuritas Board of Commissioners, Board of
Directors, and all employees are committed to performing
their duties, functions, responsibilities, authorities and roles
in accordance with legislation, corporate rules, avoiding
corruption, collusion and nepotism.
The Company has an Integrity Pact that aimed to foster
openness and honesty, to create quality, effective, efficient
and accountable execution of duties within the Company’s
business.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
298 2020Performance
Performa 2020
GRATIFIKASI DAN DONASI Gratification and Donations
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)
menyempurnakan Kebijakan No. K.2.4 tentang Penerimaan
Hadiah dan Rebate menjadi Standar Prosedur Nomor: S.2.8
tentang Pengendalian Gratifikasi. Secara umum Perusahaan
mengkategorikan gratifikasi sebagai gratifikasi kedinasan dan
gratifikasi non kedinasan.
Gratifikasi Kedinasan adalah gratifikasi yang diterima atau
diberikan berkaitan dengan kedinasan/perjalanan dinas, sesuai
dengan surat tugas/undangan/surat keputusan.
Gratifikasi Non Kedinasan adalah gratifikasi di luar kedinasan
yang diterima atau diberikan setiap pejabat dan karyawan
Mandiri Sekuritas yang berhubungan dengan jabatannya dan
berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.
Ketentuan mengenai penerimaan gratifikasi adalah, sebagai
berikut:
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “the Company”)
has improved Policy No. K.2.4 concerning Acceptance of
Rewards and Rebates through Standard Procedure Number
S.2.8 concerning Gratification Control. The Company
categorizes gratification into official gratification and non-
official gratuities.
Official Gratification included gratifications received or given
in relations with official duties/travel, in accordance with a
letter of assignment/invitation/ decree.
Non-official Gratification includes gratifications received or
given by Mandiri Sekuritas employees related to their position
and their authority or duties.
The provisions for receiving gratification are as follows:
Jenis GratifikasiGratification Type
Lapor Kepada Atasan& ComplianceReported To Superior and Compliance
Diserahkan keComplianceSubmitted to Compliance
Refund ke GA/Finance & AccountingRefund to GA/Finance & Accounting
No. A. KEDINASAN / A. OFFICIAL
1 Honor Pembicara/NarasumberSpeaker/Spokesperson Honorarium
√
2 Barang, Bingkisan ≤ Rp1.000.000Goods, Gifts ≤ Rp1,000,000
√ √
3 Barang, Bingkisan > Rp1.000.000Goods, Gifts > I Rp1,000,000
√ √
4 Biaya Perjalanan Dinas (Transportasi & Akomodasi)Official Travel Expenses (Transportation & Accommodation)
√
5 Biaya Perjalanan Dinas (Transportasi & Akomodasi) Ganda*Official Travel Expenses (Transportation & Accommodation)
√ √
No. B. NON KEDINASAN / B. NON OFFICIAL
1 Barang, Bingkisan ≤ Rp1.000.000Goods, Gifts ≤ Rp1,000,000
√ √
2 Barang, Bingkisan > Rp1.000.000Goods, Gifts > Rp1,000,000
√ √
3 MakananFood
√
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
299
Pada 2020, terdapat 12 pelaporan penerimaan gratifikasi
dengan 5 diantaranya kedinasan dan 7 non kedinasan. Atas
penerimaan gratifikasi tersebut telah ditindaklanjuti sesuai
dengan ketentuan sebagaimana kami sampaikan pada tabel
di atas.
Informasi Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik Perusahaan memiliki kebijakan untuk melarang keterlibatan
pegawai atas nama Perusahaan dalam kegiatan politik,
termasuk memberikan donasi untuk kepentingan politik.
Apabila terjadi pelanggaran atau ketidakpatuhan melalui
donasi untuk kepentingan politik, maka setiap pelanggaran
akan dikenakan sanksi yang mengacu pada ketentuan di Unit
Kerja Human Capital.
Throughout 2020, there were 12 reports of gratification
receipts with 5 of them are official and the rest is non-official
gratification. The gratification receipts have been followed up
in accordance with the provisions in the above table.
Information on Funding of Political ActivitiesThe Company has a policy of prohibiting the involvement of
employees in the name of the Company from being involved
in political activities, including donations for political purposes.
Any violation or non-compliance through donations for
political purposes, will be subject to sanctions based on the
provisions of the Human Capital Division.
No. A. KEDINASAN / A. OFFICIAL
3 Barang, Bingkisan > Rp1.000.000Goods, Gifts > Rp1,000,000
√
4 Biaya Perjalanan Dinas (Transportasi & Akomodasi)Official Travel Expenses (Transportation & Accommodation)
√
5 Biaya Perjalanan Dinas (Transportasi & Akomodasi) Ganda*Official Travel Expenses (Transportation & Accommodation)
√
No. B. NON KEDINASAN / B. NON OFFICIAL
1 Pemberian berdasarkan kesepakatan tertulis sebelumnyaGiven under a previous written agreement
√
2 Pemberian dalam rangka hari besarGiven in respect of major celebrations
√
3 Pemberian di luar poin B.1 dan B.2Given beyond points B.1 and B.2
√
Ketentuan mengenai pemberian gratifikasi adalah sebagai
berikut:
The provisions for giving gratification are as follows:
Jenis GratifikasiGratification Type
Dapat DiberikanCan Be Given
Tidak Dapat DiberikanCan Not Be Given
No. A. KEDINASAN / A. OFFICIAL
1 Honor Pembicara/NarasumberSpeaker/Spokesperson Honorarium
√
2 Barang, Bingkisan ≤ Rp1.000.000Goods, Gifts ≤ Rp1,000,000
√
Gratifikasi dan Donasi Gratification and Donations
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
300 2020Performance
Performa 2020
KEBIJAKAN ANTI KORUPSI Anti-Corruption Policy
Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh karyawan senantiasa
menjunjung tinggi persaingan yang adil, nilai sportifitas dan
profesionalisme, serta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
yang baik (Good Corporate Governance/GCG. Perusahaan
juga berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang
sehat, menghindari tindakan, perilaku ataupun perbuatan
yang dapat menimbulkan konflik kepentingan, Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta selalu mengutamakan
kepentingan Perusahaan di atas kepentingan pribadi, keluarga,
kelompok ataupun golongan. Perusahaan juga senantiasa
memperhatikan kebijakan tentang anti korupsi seperti yang
tertulis dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
The Board of Commissioners, the Board of Directors, and
all employees uphold fair competition, sportsmanship and
professionalism values, and good corporate governance
(GCG) principles. The Company is also committed in creating a
healthy business climate, avoiding actions, behaviours or acts
that may lead to conflicts of interest, Corruption, Collusion
and Nepotism (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme-KKN) and
always places the Company interests above personal, family,
or group interests. The Company also pays attention to the
anti-corruption policy as written in Law No. 20 Year 2001
and Amendment to Law No. 31 Year 1999 concerning the
Eradication of Corruption.
KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA Goods and Services Procurement Policy
Pengadaan barang dan jasa merupakan upaya pemenuhan
setiap material yang dibutuhkan Perusahaan baik yang berupa
barang ataupun jasa. Perusahaan telah melakukan proses
pengadaan secara terbuka bagi penyedia barang/jasa yang
memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang
sehat dan wajar di antara penyedia barang/jasa dan memenuhi
syarat tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang
jelas dan transparan. Perusahaan juga telah memiliki Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) yang dikalkulasikan oleh divisi terkait
berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Kebijakan Pengadaan Barang dan JasaMandiri Sekuritas menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)
dalam proses pengadaan, yaitu efisien, efektif, kompetitif,
transparan, adil dan wajar, accountable dan memuat hak-
hak dan kewajiban pemasok sesuai dengan peraturan
perundangan-undangan yang berlaku sebagaimana tertuang
dalam Kebijakan Pengadaan berupa Pedoman Pengadaaan
Barang dan Jasa.
Pedoman terkait pengadaan barang dan jasa Perusahaan telah
ditetapkan oleh Direktur Utama melalui SK.99.4.P tanggal 23
Maret 2016 tentang Komite Pengadaan Barang atau Jasa.
Untuk mewujudkan kegiatan pengadaan yang efektif, aman,
Goods and services procurement covered the materials
needed for the business, for which the Company has
established a transparent procurement process for eligible
goods/service providers that has to be conducted through fair
and reasonable competition, to meet certain requirements,
under clear and transparent terms and procedures. The
Company has also formulated its own estimated prices that
are calculated by related divisions based on reliable data.
Goods and Services Procurement PolicyIn its procurement process, Mandiri Sekuritas implements
Good Corporate Governance principles such as efficiency,
effectiveness, competitiveness, transparency, fairness and
reasonableness, and accountability, have been applied to
cover the suppliers’ rights and obligations, in accordance
with the prevailing laws and regulations. These are described
in the Procurement Policy known as the Goods and Services
Procurement Guidelines.
The Company’s goods and services procurement guidelines
were established by the President Director through SK 99.4.P
dated 23 March 2016 concerning the Goods or Services
Procurement Committee. To achieve effective, safe, fast,
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
301
cepat, transparan, efisien, dan akuntabel, maka Perusahaan
melakukan hal-hal, sebagai berikut:
1. Senantiasa tunduk dan patuh terhadap regulasi internal
dan eksternal.
2. Berpedoman terhadap budaya Perusahaan dan Code of
Conducts.
3. Menggunakan sistem teknologi informasi.
Pengelola Pengadaan Barang dan JasaPengelola pengadaan barang dan jasa di lingkungan
Perusahaan dilakukan secara sentralisasi oleh Departemen
Pengadaan.
Metode Pengadaan Barang dan JasaTerdapat beberapa metode pengadaan barang dan jasa
yang dilakukan oleh Perusahaan, yakni beauty contest dan
Tender yang telah diatur dalam SOP S.9.3.1 tentang Prosedur
Pengadaan Barang dan atau Jasa.
Mekanisme Pengadaan Barang dan JasaPengadaan barang dan jasa Perusahaan dilakukan berdasarkan
peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh
Perusahaan. Secara umum mekanisme pengadaan barang
dan jasa Perusahaan telah diatur dalam SOP S.9.3.1 tentang
Prosedur Pengadaan Barang dan atau Jasa.
Program bagi PemasokPerusahaan senantiasa menjalin hubungan yang baik kepada
para pemasok atau rekan melalui berbagai kegiatan seperti
gathering dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut juga
dilakukan sebagai upaya meningkatkan pemahaman pemasok
terhadap proses pengadaan baik dari segi mekanisme
spesifikasi barang dan jasa maupun persyaratan administratif
dan informasi lain yang bermanfaat bagi pemasok. Kegiatan
tersebut diharapkan mampu menciptakan proses pengadaan
yang kompetitif, efektif, dan efisien.
Survei Kepuasan PemasokPerusahaan mengadakan survei kepada pemasok untuk
mengetahui kualitas kerjasama dari perspektif pemasok.
Perusahaan menerima setiap masukan yang membangun dari
pemasok untuk perbaikan kualitas pengadaan dan kerjasama
di masa yang akan datang.
Audit Pengadaan Barang dan JasaAudit pengadaan barang dan jasa dilakukan sebagai upaya
untuk memastikan kebijakan dan prosedur pengadaan
barang dan jasa yang dimiliki Perusahaan telah dijalankan
dengan benar serta untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi
proses pengadaan yang telah dilakukan. Audit dilakukan
secara berkala oleh Internal Audit dan sewaktu-waktu dapat
berkoordinasi dengan Auditor Eksternal.
transparent, efficient and accountable procurement activities,
applies the following:
1. Always obeys and complies with internal and external
regulations.
2. Refers to the Corporate Culture and Code of Conducts.
3. Use information technology systems.
Goods and Services Procurement ManagerThe Company’s goods and services procurement carried out
centrally by the Procurement Department.
Goods and Services Procurement MethodA number of goods and services procurement methods are
used by the Company, including beauty contests and tenders
as regulated by SOP S.9.3.1 concerning Goods and or Services
Procurement Procedure.
Goods and Services Procurement MechanismThe Company’s goods and services procurement is based
on internal rules and procedures, which are regulated by
SOP S.9.3.1 concerning Goods and or Services Procurement
Procedure.
Supplier ProgramThe Company always maintains a good relationship with
suppliers or partners through various activities including
gatherings. These activities are undertaken to improve
supplier understanding of the procurement process both in
terms of goods and services specification mechanisms as well
as administrative requirements and other information useful
to suppliers. These activities help to create a competitive,
effective and efficient procurement process.
Supplier Satisfaction SurveyThe Company conducts a supplier survey to understand the
quality of the cooperation from the supplier’s perspective. The
Company accepts any constructive feedback from suppliers
to improve the procurement quality and cooperation in the
future.
Goods and Services Procurement AuditA goods and services procurement audit has been conducted
to ensure the Company’s procurement policies and
procedures are being executed properly, and to understand
the effectiveness and efficiency of the procurement process.
Audits are conducted periodically by Internal Audit and may
also be coordinated with the External Auditor.
Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Services Procurement Policy
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
302 2020Performance
Performa 2020
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN Whistleblowing System
Dalam rangka memperkuat kepercayaan pemegang saham
maupun pemangku kepentingan dan di tengah dinamika
industri pasar modal yang semakin kompetitif, Mandiri
Sekuritas berpedoman untuk menjaga reputasi dari isu
ataupun persepsi negatif akibat dari penyimpangan yang
dilakukan oleh karyawan. Berkaitan dengan hal tersebut,
Mandiri Sekuritas membuat prosedur Whistleblowing System
(WBS) “Our Voice” sebagai media komunikasi langsung antara
karyawan dan Direktur Utama dalam melaporkan kegiatan
yang terindikasi kecurangan (fraud) yang berhubungan
dengan Perusahaan.
Mandiri Sekuritas menyadari pentingnya pengendalian internal
terhadap penyimpangan atau kecurangan yang berindikasi
merugikan Perusahaan sehingga dibentuklah WBS. Penerapan
WBS merupakan prosedur yang dirancang untuk menerima,
menelaah, dan menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan
oleh karyawan atau pihak lainnya.
Dasar Kebijakan dan Penetapan WBSSebagai bagian dalam membangun Fraud Control System
(FCS), Perusahaan telah menyusun pedoman pelaporan
pelanggaran dan penanganannya, yakni Kebijakan Bisnis
berupa Code of Conducts atau Pedoman Perilaku Insan
Mandiri Sekuritas, yang di dalamnya memuat aturan terkait
mekanisme pelaporan pelanggaran.
Mekanisme Penyampaian Laporan Pelanggaran Pelaksanaan
pedoman perilaku yang menyertai mekanisme WBS ini
tertuang dalam Standar Prosedur Operasional S.2.11 tanggal 5
Oktober 2018 tentang Pengungkapan Fakta (whistle blower).
Dalam pelaksanaannya, pada 2020 manajemen telah
melakukan sosialisasi mekanisme dimaksud baik melalui
media elektronik, seperti e-mail, e-newsletter, pemasangan
poster WBS sebagai desktop wallpaper di PC/laptop seluruh
karyawan dan pemasangan poster WBS di beberapa lokasi di
kantor Mandiri Sekuritas pada Juli, September, dan Oktober
2020.
Our Voice merupakan sarana untuk meningkatkan efektivitas
pengendalian internal, memperkuat GCG, mendeteksi secara
dini segala hal yang berkaitan dengan indikasi fraud dalam
lingkungan Mandiri Sekuritas, serta menciptakan lingkungan
kerja yang lebih sehat.
Prinsip-Prinsip UmumMandiri Sekuritas menyadari pentingnya pengendalian
internal terhadap penyimpangan atau kecurangan yang
berindikasi merugikan Perusahaan, sehingga diciptakan WBS.
In order to solidify the shareholders and stakeholders trust, and
in an increasingly competitive capital market industry, Mandiri
Sekuritas needs to safeguard its reputation from negative
issues or perceptions caused by violations committed by
employees. In this regard, Mandiri Sekuritas has established
a whistleblowing (WBS) procedures called “Our Voice” as
a direct communication medium between employees and
the President Director, to report activities indicated as fraud
related to the Company.
Mandiri Sekuritas is aware on the importance of internal
control over irregularities or fraud, and established the WBS,
which is designed to receive, review, and follow up complaints
submitted by employees or other parties.
Policy Basis and Establishment of WBSAs part of the development of Fraud Control System (FCS),
the Company has developed guidelines for reporting and
handling violations, namely the Business Policy in the form
of Code of Conducts, or the Mandiri Sekuritas Personnel
Behavioral Guidelines, which contains rules concerning the
mechanism for reporting violations.
The mechanism for submitting violations of the behavioral
guidelines that accompany the WBS are included in the
Standard Operating Procedure S.2.11 dated October 5, 2018
concerning Disclosure of Facts (whistle blower).
In practice, in 2020 the management conducted socialization
to all Company employees through electronic media such as
e-mail, e-newsletter, WBS poster installation on employees’
PC/laptop desktop wallpaper and WBS poster installation at
the several office premises in July, September and October
2020.
Our Voice is a tool to improve the effectiveness of internal
controls, strengthen GCG, detect in advance all matters
indicative of fraud in Mandiri Sekuritas, and to create a
healthier working environment.
General PrinciplesMandiri Sekuritas, is aware on the importance of internal
control against alleged irregularities or fraud that may harm
the Company, hence it established the WBS. The procedures
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
303
Prosedur WBS dirancang untuk menerima, menelaah, dan
menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan oleh karyawan
atau pihak lainnya.
Lingkup Kebijakan WBS dan Cakupan PelaporanLingkup kebijakan WBS mencakup pelaporan terhadap
perbuatan pelanggaran, di antaranya korupsi, kecurangan,
ketidakjujuran, perbuatan melanggar hukum, pelanggaran
terhadap: peraturan perundangan, Pedoman Tata Kelola
Perusahaan (Code of Corporate Governance), Pedoman
Perilaku (Code of Conducts), perbuatan yang membahayakan
keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja atau keamanan
Perusahaan, prosedur operasi standar (standard operating
procedure) baik yang berpotensi merugikan keuangan
Perusahaan atau mengakibatkan kesalahan penyajian laporan
keuangan maupun yang dapat menimbulkan efek negatif
terhadap citra Perusahaan.
Ruang lingkup pelaporan melalui WBS Perusahaan adalah,
sebagai berikut:
• Permasalahan akuntansi dan pengendalian internal atas
pelaporan keuangan yang berpotensi mengakibatkan salah
saji secara material dalam laporan keuangan.
• Permasalahan yang menyangkut independensi audit.
• Pelanggaran peraturan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan program Perusahaan.
• Peraturan internal yang berpotensi kerugian bagi
Perusahaan.
• Kecurangan dan atau dugaan korupsi.
• Perilaku yang tidak sesuai Kode Etik Perusahaan dan Kode
Etik Profesi.
Media Pelaporan WBSMandiri Sekuritas telah membangun mekanisme pelaporan
untuk menindaklanjuti pengaduan karyawan atau stakeholders
sesuai dengan Prosedur WBS Mandiri Sekuritas melalui e-mail
dan SMS.
E-mail : [email protected]
SMS : +628111971332
Pihak yang Mengelola PengaduanPenerapan pengaduan/penyingkapan oleh pengungkap fakta
akan diterima oleh Direktur Utama dan Group in Charge
yang dibentuk oleh Direktur Utama, sesuai dengan Standar
Prosedur Operasional No. S.2.11 tanggal 5 Oktober 2018
tentang Pengungkap Fakta (Whistleblower).
are designed to receive, review and follow up complaints
submitted by employees or other parties.
WBS Policy and Scope of Reporting CoverageWBS policy scope includes reporting on violation such
as corruption, fraud, dishonesty, illegal acts, violation to
applicable rules, Code of Corporate Governance, Code of
Conducts, actions that endanger, occupational safety and
health, or Company security, standard operating procedure,
both potentially harming Company finance or result in
misstatement of financial statements or potentially have
negative effect on Company image.
Scope of reporting through Company’s WBS is as follows:
• Issues on accounting and internal control over financial
reporting that have the potential causing material
misstatements in financial statements.
• Issues concerning audit independence.
• Violations of regulations related to the implementation of
the Company’s program.
• Internal regulations that have potential loss for the
Company.
• Fraud and/or suspected corruption.
• Behaviour that is not in accordance with the Company’s
Code of Conducts and the Professional Code of Conducts.
WBS Reporting MediaMandiri Sekuritas has established a reporting mechanism
to follow up employees or stakeholders complaints in
accordance with the Mandiri Sekuritas WBS Procedures via
e-mail and SMS media.
E-mail : [email protected]
SMS : +628111971332
Parties in Charge of Handling ComplaintThe implementation of complaints/disclosures by
whistleblowers will be accepted by President Director
and Group in Charge established by President Director, in
accordance with Standard Operating Procedure No. S.2.11
dated 5 October 2018 on Whistleblowers.
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
304 2020Performance
Performa 2020
Tugas, wewenang, dan tanggung jawab dalam pengelolaan
WBS:
• Menerima dan mencatat pengaduan/penyingkapan dari
pelapor;
• Melakukan penelahaan awal/klarifikasi terhadap
pengaduan/penyingkapan dari pelapor.
• Membuat laporan penyingkapan (disclosure report) dan
kesimpulan sementara sesuai keputusan komite;
• Meneruskan laporan kepada Komisaris sesuai dengan
kriteria pengaduan/ penyingkapan fakta;
• Berdasarkan keputusan komite dan Komisaris, melakukan
audit investigasi bersama petugas khusus.
• Terkait dengan tindak pidana, hasil investigasi, dan laporan
tersebut diteruskan kepada penyidik untuk proses lebih
lanjut.
Investigator EksternalDalam hal substansi pengaduan/penyingkapan terkait dengan
citra/reputasi Mandiri Sekuritas dan/atau menimbulkan
kerugian yang besar dan/atau belum pernah ditindaklanjuti
oleh Perusahaan, maka sesuai persetujuan Komisaris,
investigasi WBS dapat bekerja sama dengan tenaga ahli atau
konsultan (investigator eksternal).
Duties, authorities and responsibilities in managing the WBS:
• Receive and record complaints/disclosures from
whistleblowers;
• Conduct an initial review/clarification of complaints/
disclosures from the whistleblowers.
• Prepare disclosure reports and conclusions in accordance
with committee’s decision;
• Forward the report to Commissioner in accordance with
the criteria for reporting/disclosing facts;
• Based on committee and the Commissioner decision,
carry out an investigative audit with special officers.
• In the event of crime, the investigation results and reports
are forwarded to investigator for further processing.
External InvestigatorIn the case of the complaint/disclosure substance is related
to Mandiri Sekuritas’s image/reputation and/ or causing a
large loss and/or never been followed up by the Company,
then according to the Commissioners’ approval, the WBS
investigation process can collaborate with experts or
consultants (external investigators).
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
305
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System
CORPORATE CULTURE‘AKHLAK’ (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif)
‘AKHLAK’ (Trustworthy, Competent, Harmony, Loyal, Adaptive and Collaborative)
OUR VOICE
LAPORAN TINDAKAN FRAUDATAU PELANGGARAN MELALUI
FRAUD ACTION REPORTOR VIOLATION THROUGH
SMS: [email protected]
PROSES BISNIS BUSINESS PROCESS
Dalam menjalankan proses bisnis, bisa jadi terdapat proses
yang tidak sesuai dengan ketentuan, aturan, kewenangan
dan hukum yang berlakuIn carrying out business, there
may be processes that are not in accordance with
the provisions, rules, authorities and applicable laws
PELANGGARAN VIOLATION
Setiap pelanggaran atau fraud yang dilakukan di
lingkungan Mandiri Sekuritas dapat merugikan Perusahaan
Any violation or fraud committed within Mandiri Sekuritas’ environment can harm
the Company
PERAN KITA OUR ROLE
Setiap karyawan memiliki peranan penting untuk melindung perusahaan dari tindakan yang melanggar hukumEvery employee has an important role to play protecting the company from
illegal actions
PENCEGAHAN VIOLATION
Cegah dan laporkan tindakan pelanggaran atau fraud,
langsung kepada Direktur Utama Mandiri Sekuritas
To prevent and report violations or fraud, directly to the
Mandiri Sekuritas’ President Director
KERAHASIAAN CONFIDENTIALITY
Direktur Utama menjamin rahasia informasi dan
identitas pelapor The President Director
guarantees the information’s confidentiality and the
reporter’s identity
1
2
3
4
5
6
Mekanisme Pelaporan dan Penanganan PelanggaranMandiri Sekuritas telah membangun mekanisme pelaporan
untuk menindaklanjuti pengaduan karyawan atau pemangku
kepentingan sesuai dengan prosedur WBS melalui e-mail dan
SMS. Bagan prosedur pengelolaan pengaduan WBS dapat
dilihat di bawah ini.
Violation Reporting and Handling MechanismMandiri Sekuritas has established a reporting mechanism
to follow up employees or stakeholders complaints in
accordance with the WBS procedure via e-mail and SMS.
The WBS complaints management procedure chart is shown
below.
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
306 2020Performance
Performa 2020
Our Voice merupakan sarana untuk meningkatkan efektif
pengendalian internal, memperkuat Good Corporate
Governance, mendeteksi secara dini segala hal yang berkaitan
dengan indikasi fraud dalam lingkungan Mandiri Sekuritas,
serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan adil
yang akan meningkatkan Group in Charge/GIC yang telah
ditentukan (di luar Dewan Komisaris dan Direksi) menerima
administrasi pengaduan whistleblower. GIC berwenang untuk
menindaklanjuti pengaduan termasuk meminta petugas
khusus untuk melakukan Pemeriksaan. Pengaduan dapat
disampaikan kepada Dewan Komisaris/Direksi tertentu yang
tidak terkait atau dapat ditindaklanjuti dengan pemberian
sanksi sesuai peraturan Perusahaan. Adapun wewenang GIC
adalah menindaklanjuti pengaduan, berkoordinasi dengan
petugas khusus untuk melakukan audit investigasi, dan
berkoordinasi dengan tenaga ahli lainnya (jika diperlukan).
Sehingga GIC tetap dapat menindaklanjuti jika terlapor
tersebut atas Direksi atau Dewan Komisaris.
Sosialisasi WBSMandiri Sekuritas terus melakukan sosialisasi penggunaan
Our Voice sebagai sarana pelaporan pelanggaran maupun
aspirasi karyawan kepada Direktur Utama Perusahaan. Dalam
melakukan sosialisasi WBS ini, Mandiri Sekuritas memanfaatkan
seluruh saluran komunikasi baik e-mail, dekstop wallpaper,
poster hingga tatap muka untuk menginformasikan Our Voice
kepada seluruh karyawan Mandiri Sekuritas.
Sanksi bagi PelanggarMandiri Sekuritas memberlakukan sanksi yang tegas kepada
pihak yang terbukti melakukan pelanggaran guna memberikan
efek jera sekaligus teladan kepada seluruh karyawan mengenai
pentingnya bekerja dengan integritas tinggi.
Perlindungan Bagi Pelapor/WhistleblowerDalam pelaksanaan pengaduan/penyingkapan, WBS
dipayungi oleh Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 tentang
Perlindungan Saksi. Sehubungan dengan hal tersebut,
Perusahaan bertanggung jawab atas perlindungan saksi.
Sebagaimana tercantum dalam Prosedur WBS, ketentuan
mengenai perlindungan bagi pelapor diatur sebagai berikut:
1. Kerahasiaan
• Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap
pengaduan/penyingkapan wajib mengedepankan
kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah, dan
profesionalisme.
• Identitas Pelapor dijamin kerahasiaannya oleh
Perusahaan.
Our Voice is a medium to increased internal control
effectiveness, strengthen Good Corporate Governance, early
detection of everything related to fraud indication within
Mandiri Sekuritas, and healthier and fairer work environment
which will increase Group in Charge/GIC (outside the Board
of Commissioners and the Board of Directors) received
whistleblower complaint administration. GIC is authorized to
follow up complaint including requesting special officer to
do inspection. Complaint could be submitted to certain the
Board of Commissioners/the Board of Directors which not
related or can be followed up by giving sanction according
to Company’s Regulation. GIC authority is to follow up
complaints, coordinate with special officer to do investigation
audit, and coordinate with others expert (if necessary). Thus,
GIC is still able to follow up if the report is related to the Board
of Directors or the Board of Commissioners.
WBS SocializationMandiri Sekuritas continuously socializes the use of Our Voice
as a means of reporting violations and employees’ aspirations
to the Company’s President Director. As such, Mandiri
Sekuritas uses communication channels including e-mail,
desktop wallpaper and posters to disseminate Our Voice to all
Mandiri Sekuritas employees.
Sanctions for OffendersMandiri Sekuritas imposes strict sanctions on proven violations
as a deterrent, and as an example to all employees on the
importance of working with high integrity.
Protection for WhistleblowersDuring the implementation of complaints/disclosures, the
WBS is covered by the Law No. 13 Year 2006 on Witness
Protection. In conjunction to this Law, the Company is
responsible for protecting the witnesses. As stated in the WBS
Procedure, the provisions related to Whistleblower protection
are regulated as follows:
1. Confidentiality
• In carried out the follow-up process for all complaints/
disclosures, confidentiality, presumption of innocence,
and professionalism must be promoted.
• The Whistleblower identity is protected by the
Company.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
307
• Pihak yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut
akan diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang
berlaku di Perusahaan.
2. Perusahaan berkomitmen untuk melindungi pelapor yang
beritikad baik dan akan patuh terhadap segala peraturan
perundangan yang terkait serta best practices yang
berlaku dalam penyelenggaraan sistem penyelenggaraan
perlindungan pelapor. Semua laporan pelanggaran akan
dijamin kerahasiaan dan keamanannya oleh Perusahaan
dan pelapor dijamin haknya untuk memperoleh informasi
mengenai tindak lanjut atas laporannya.
Perusahaan memberikan perlindungan kepada pelapor yang
merupakan karyawan dari hal-hal, sebagai berikut:
• Pemecatan yang tidak adil
• Penurunan jabatan atau pangkat
• Pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuknya
• Catatan yang merugikan dalam file data pribadinya
(personal file record)
Jumlah Pengaduan WBS Tahun 2020 dan Tindak Lanjutnya
Tidak terdapat pengaduan pelanggaran yang masuk selama
tahun 2020.
• Anyone who violate this confidentiality principle will
be subject to severe sanctions in accordance with
applicable provisions in the Company.
2. The Company is committed to protect the whistleblower
who has good intention and shall comply with all relevant
laws and best practices applicable to the implementation
of the Whistleblower protection system. All violation
reports will have guaranteed confidentiality and security in
the Company, and the Whistleblower will be guaranteed
the right to obtain information regarding the follow-up to
their report.
The Company provides protection to Whistleblowers who are
employees from the following:
• Unfair dismissal
• Demotion in position or rank
• Harassment or discrimination in any form
• Adverse recording in the personal data files
Violation Reporting and Follow Up in 2020
There was no violation report submitted in 2020.
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
308 2020Performance
Performa 2020
TRANSPARANSI PRAKTIK BAD GOVERNANCE Bad Governance Practices Transparency
Laporan atas Aktivitas Perusahaan yang Mencemari LingkunganPada 2020, tidak terdapat laporan dari pihak lain atas aktivitas
perusahaan yang mencemari lingkungan.
Pengungkapan Pemenuhan Kewajiban PerpajakanPada 2020, tidak terdapat permasalahan perpajakan dalam
Perusahaan. Kontribusi Perusahaan melalui pajak yang disetor
setiap tahunnya dapat dilihat pada Laporan Keuangan yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.
Ketidaksesuaian Penyajian Laporan Tahunan dan Laporan
Keuangan dengan Peraturan yang Berlaku dan Standar
Akuntasi Keuangan (SAK).
Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2020 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC) dan Akuntan
Publik Jimmy Pangestu, SE. Penyajian dan pengungkapan
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia,
yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi
Syariah Ikatan Akuntan Indonesia.
Pengungkapan Segmen Operasi pada Laporan Keuangan
Hingga akhir tahun 2020, Perusahaan belum menerapkan
Segmen Operasi (PSAK 5) dalam laporan keuangannya. Selain
arahan yang diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
terkait kebijakan strategis tentang segmen operasi Mandiri
Sekuritas, Perusahaan tidak berstatus sebagai perusahaan
terbuka. Dengan demikian, Perusahaan tidak memiliki
kewajiban untuk menerapkan Segmen Operasi (PSAK 5) dalam
laporan keuangannya.
Kesesuaian Buku Laporan Tahunan dan Laporan Tahunan DigitalLaporan Tahunan digital Perusahaan baik yang disampaikan
kepada pemegang saham, pemangku kepentingan, maupun
yang telah diunggah pada situs web resmi Perusahaan telah
sesuai dengan buku Laporan Tahunan yang dicetak dan
diterbitkan oleh Perusahaan.
Company Activities Polluting the Environment Report
In 2020, there was no reports from other parties related to
Company activities that polluted the environment.
Tax Obligation Fulfillment DisclosureIn 2020, there was no taxation issue in the Company. The
Company contribution through annual tax deposits was
disclosed in the Financial Statements, which become an
integral part of this Annual Report.
Non-Conformity of Annual Reports and Financial Statements
with Applicable Regulations and Financial Accounting
Standards.
The Company’s Financial Statements of the year ended 31
December 2020 has been audited by Tanudiredja Wibisana,
Rintis, and Partners (PWC) and Public Accountant Jimmy
Pangestu, SE. The presentation and disclosure of the
Company’s consolidated financial statements have been
prepared in accordance with Financial Accounting Standards
(“SAK”) in Indonesia, which includes Statements of Accounting
Standards Finance (“PSAK”) and Interpretation of Financial
Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial
Accounting Standards Board of the Institute of Indonesia
Chartered Accountants and the Islamic Accounting Standards
Board of the Institute of Indonesia Chartered Accountants.
Disclosure of Operational Segments to Financial StatementsUntil the end of 2020, the Company has not implemented
an Operating Segment (PSAK 5) in its financial statements.
As PT Bank Mandiri (Persero) Tbk strategic policies direction
regarding the Mandiri Sekuritas operating segment, the status
of the Company is not a public company. Accordingly, the
Company has no obligation to implement the Operational
Segment (PSAK 5) in its financial statements.
Compatibility of Annual Report Book and Digital Annual ReportThe Company’s Digital Annual Report submitted to
shareholders, stakeholders, or uploaded to the Company’s
official website is in conformity with the Company’s printed
and published Annual Report.
Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
309
TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAAN07Corporate Social Responsibility
310
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
310 2020Performance
Performa 2020
311
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social ResponsibilityReferensi SE OJK No. 30/SEOJK .04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016
312
316
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
311Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sebagai bagian dari masyarakat dan lingkungan sosial,
PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan)
berkomitmen untuk ikut serta membangun masyarakat
sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial
Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Di tahun
2020 CSR Mandiri Sekuritas masih mengusung tema “Go
Invest” yang bermuara kepada empat pilar, yaitu People
Development atau pengembangan masyarakat, Community
Engagement atau keterkaitan masyarakat, Appreciation
Program atau penghargaan kepada masyarakat, serta
Environment atau gerakan ramah lingkungan. Perusahaan
meyakini bahwa perhatian yang seimbang terhadap aspek
keuntungan (profit), kemanusiaan (people), dan lingkungan
(planet) akan mendukung bisnis yang berkelanjutan.
Menyikapi pandemi di tahun 2020, dimana banyak masyarakat
yang terdampak negatif dari kondisi tersebut, Mandiri Sekuritas
memprioritaskan kegiatan CSR pada penanggulangan
pandemi Covid-19 khususnya di bidang kesehatan, pendidikan,
dan sosial. Pada tahun 2020 Mandiri Sekuritas menggalang
dana dari para karyawan dan klien, dengan total dana
terkumpul ditambah dengan anggaran CSR perusahaan untuk
tahun terkait mencapai Rp2,2 miliar.
As a member of society and social community, PT Mandiri
Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “The Company”) is committed
to partake in building the community, in accordance to the
Corporate Social Responsibility (CSR) program. In 2020,
Mandiri Sekuritas’ CSR continued to pursue its “Go Invest”
theme, which was centralized on four pillars, Community
Development, Community Engagement, Appreciation
Program and Environment. The company asserted how equal
attention towards profit, people and the planet can pave the
path for a sustainable business.
In response to the 2020 pandemic, which evidently affected
people to a great extent, Mandiri Sekuritas prioritized CSR
activities that function as pandemic-relief programs,
particularly in the field of health, education and social. In
2020, Mandiri Sekuritas gathered funds from staffs and clients,
which when combined with the CSR budget for the year, was
able to reach Rp2.2 billion.
Pengembangan Masyarakat
Dalam pilar Community Development atau Pengembangan
Masyarakat, Perusahaan memusatkan aktivitas pada
pengembangan sosial kemasyarakatan dalam bentuk edukasi
People Development
In the People Development Pillar, the Company focused its
activities on developing the social community, through the
public provision of education on financial planning and
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
312 2020Performance
Performa 2020
tentang perencanaan keuangan dan investasi pasar modal
kepada masyarakat, terutama mahasiswa atau generasi muda.
Pada tahun 2020, Mandiri Sekuritas bekerja sama dengan
Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) melakukan edukasi untuk
pendalaman pengetahuan mengenai investasi di pasar modal,
kepemimpinan dan komunikasi dalam organisasi. Acara
diselenggarakan secara online pada tanggal 29 September
2020 dan 19 November 2020, dimana masing-masing
kegiatan dihadiri oleh sekitar 150 mahasiswa dari berbagai
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Dalam
program ini, para mahasiswa memperoleh pengetahuan
mengenai pentingnya berinvestasi untuk mendukung
kemapanan keuangan di masa depan, serta pemahaman
tentang pasar modal, produk dan layanan, serta mekanismenya
sebagai salah satu sarana berinvestasi yang potensial. Selain
itu, para mahasiswa juga memperoleh ilmu mengenai
kepemimpinan dan komunikasi dalam organisasi yang akan
menjadi bekal mereka dalam berkarir di masa mendatang.
Mandiri Sekuritas juga kembali mendukung kegiatan tahunan
mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
(FEB UI), Indonesia Capital Market Student Studies (ICMSS),
yang dihadiri oleh sekitar 400 peserta. Dalam ICMSS, Mandiri
Sekuritas menghadirkan narasumber yang memberikan
paparan mengenai peluang berinvestasi di pasar modal
Indonesia serta kelas khusus mengenai investasi saham.
Keterkaitan Masyarakat
Dalam pilar Community Engagement atau Keterkaitan
Masyarakat Mandiri Sekuritas menyelenggarakan CSR untuk
masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan fokus utama
pada bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial atau kebutuhan
sehari-hari. Kegiatan CSR pada pilar ini mencakup:
1. Donasi Alat Pelindung Diri untuk Tenaga Medis Mandiri Sekuritas menyalurkan dana sebesar Rp536 juta
untuk memberikan donasi/bantuan berupa Alat Pelindung
Diri (APD) dan alat-alat kesehatan lainnya untuk para
tenaga medis di Rumah Sakit yang berada di Jabodetabek:
• Bantuan berupa lebih dari 1.100 APD dan alat kesehatan,
seperti: hazmat, sarung tangan berbagai ukuran, masker
N-95, masker bedah, surgical gowns, thermometer
infrared, dan ember 120 L untuk pembuangan limbah
disalurkan untuk Rumah Sakit Universitas Indonesia
(RSUI) Depok dan Rumah Sakit PGI Cikini pada bulan
April 2020.
investing in the capital market – aiming its outreach especially
towards college students or the youth.
In 2020, Mandiri Sekuritas collaborated with Yayasan Karya
Salemba Empat (KSE) in conducting an education session to
shed light on topics like investing in the capital market as well
as leadership and communication methods within an
organization. The event was held virtually on 29 September
2020 and 19 November 2020, wherein around 150 students
from local public universities across Indonesia were able to
attend the event. Through this program, students gained
knowledge about the importance of investment in reaching
financial independence in the future, as well as a better
understanding about the capital market, its products and
services together with helpful steps and procedures that can
be beneficial when investing. In addition to that, the students
also gained knowledge about leadership and communication
within an organization, which can potentially bring a
significant impact to support their future careers.
Mandiri Sekuritas also continued to sponsor the annual event
conducted by the University of Indonesia’s Faculty of
Economics and Business students as well as Indonesia Capital
Market Student Studies (ICMSS). This was attended by around
400 participants. At ICMSS, Mandiri Sekuritas invited experts
to talk about the opportunities behind investing in Indonesia’s
capital market and provided an additional special class to
specifically talk about stock investment.
Community Engagement
In the Community Engagement pillar, Mandiri Sekuritas
conducted CSR programs for communities affected by
Covid-19, focusing especially on health, education and social
or daily needs support. The CSR activities on this pillar
included:
1. Personal Protective Equipment (APD) Donation for Medical Team
Mandiri Sekuritas disbursed funds amounted to Rp536
million to give donation in the forms of Personal Protective
Equipment (APD) and other medical devices for medical
staffs at hospitals in the greater Jakarta area.
• Donations that took the form of 1,100 APD together
with medical devices such as hazmats, gloves (in any
size), N-95 masks, surgical masks, surgical gowns,
infrared thermometers and 120L waste disposal
buckets, were distributed to the University of Indonesia’s
hospital (RSUI) in Depok and PGI Cikini Hospital on April
2020.
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
313Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
• Bantuan berupa lebih dari 2.500 APD dan alat kesehatan
yang terdiri dari 1.300 hazmat, 120 masker bedah, 100
masker N95, 190 sarung tangan, 500 face shield, 140
hand sanitizer dan 200 Reagen Rapid disalurkan untuk
Rumah Sakit Hermina Jatinegara (RS Hermina) dan
Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RS
UKI) pada bulan Juli 2020.
• Bantuan berupa 200 hazmat, 100 face shield, 50 masker
bedah, 60 sarung tangan, dan 50 hand sanitizer
disalurkan untuk Puskesmas Wanajaya, Cibitung, Jawa
Barat.
2. Donasi Kebutuhan Sehari-hari untuk Komunitas yang Terdampak
Selain donasi alat-alat kesehatan, untuk penanggulangan
dampak pandemi COVID-19, Mandiri Sekuritas melalui
Persekutuan Umat Katolik dan Kristen (PUKKAT), juga
memberikan donasi sebesar Rp339 juta berupa barang-
barang kebutuhan pokok, seperti sembako, alat kebersihan
ruangan dan diri, serta tempat cuci tangan memberikan
donasi kepada Rumah Lansia Atmabrata, Yayasan
Pendidikan Dwituna Rawinala, Yayasan Panti Asuhan
Rumah Tumbuh Harapan (RUTH), dan Yayasan Rumah
Zakat.
• Rumah Lansia Atmabrata memperoleh donasi berupa
popok untuk orang dewasa, susu nutrisi lansia, masker
medis, cairan aseptik, dispenser, beras, minyak goreng,
garam, dan gula.
• Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala memperoleh
dana untuk para volunteer/relawan yang bekerja.
• Yayasan Panti Asuhan Rumah Tumbuh Harapan (RUTH) memperoleh donasi berupa popok untuk anak
bayi, susu bayi, biskuit bayi, botol susu bayi, sabun bayi,
masker medis, cairan aseptik, dispenser, beras, minyak
goreng, garam, dan gula.
• Yayasan Rumah Zakat memperoleh 5 unit mesin cuci
tangan portabel dan sembako untuk 346 orang.
Selain melalui keempat yayasan di atas, Mandiri Sekuritas
Islamic Club (Manasic) juga menyelenggarakan kegiatan CSR
pembagian sembako ke masyarakat yang tinggal di lingkungan
sekitar rumah karyawan Perseroan di Jakarta dan Depok.
• Donations of more than 2,500 APD together with
medical devices, consisting of 1,300 hazmats, 120
surgical masks, 100 N-95 masks, 190 gloves, 500 face
shields, 140 hand sanitizers and 200 Reagen Rapid test
kits, were distributed to Hermina Jatinegara hospital
and UKI Hospital on July 2020.
• Donations in the form of 200 hazmats, 100 face shields,
50 surgical masks, 60 gloves and 50 hand sanitizers
were distributed to Puskesmas Wanajaya, Cibitung,
West Java.
2. Daily-Needs-Package for Community Affected
Besides donations in the form of medical devises, in pursuit
of pandemic-relief programs, Mandiri Sekuritas through
Persekutuan Umat Katolik dan Kristen (PUKKAT), also gave
donations that amounted to Rp339 billion in the form of
daily-needs packages, which included basic groceries,
office and personal cleaning tools, as well as washing
basins that were given to Rumah Lansia Atmabrata, Yayasan
Pendidikan Dwituna Rawinala, Yayasan Panti Asuhan
Rumah Tumbuh Harapan (RUTH), and Yayasan Rumah
Zakat.
• Rumah Lansia Atmabrata received donations in the
form of adult diapers, nutrition milks for the elderly,
medical masks, aseptic liquids, dispensers, rice, cooking
oil, salt and sugar.
• Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala received
funds for staffs or volunteers who work for the
foundation.
• Yayasan Panti Asuhan Rumah Tumbuh Harapan (RUTH) received donations in the form of baby diapers,
baby milks, baby biscuits, baby milk bottles, baby soaps,
medical masks, aseptic liquids, dispensers, rice, cooking
oil, salt and sugar.
• Yayasan Rumah Zakat received 5 units of portable
hand wash machines and basic-grocery packages for
346 people.
In addition to giving donations to the four foundations
aforementioned, Mandiri Sekuritas Islamic Club (Manasic) also
conducted CSR activities by distributing basic-grocery
packages to people living around employee houses in Jakarta
Management Report
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
314 2020Performance
Performa 2020
Terdapat 270 paket sembako yang telah didistribusikan kepada
masyarakat yang membutuhkan, terutama yang terkena
dampak pandemi Covid-19, seperti para pekerja informal atau
mereka yang terkena PHK.
Penghargaan
Dalam pilar Appreciation atau Penghargaan, Mandiri Sekuritas
memberikan bantuan dana sebesar Rp1.125 miliar sebagai
beasiswa untuk para pelajar dan mahasiswa berprestasi yang
secara ekonomi terdampak oleh adanya pandemi Covid-19.
Dana yang sebagian besar merupakan hasil penggalangan
dari para klien disalurkan melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa
(YABB) – yang didirikan oleh Gojek Indonesia dan KSE – yang
didirikan oleh para alumni FEB UI. Melalui YABB, Perusahaan
menyerahkan dana sebesar Rp400 juta untuk membantu 90
pelajar, anak dari mitra driver Gojek yang duduk di kelas 6 SD,
3 SMP, dan 3 SMA, selama 1 tahun. Sementara melalui KSE,
Perusahaan menyerahkan dana sebesar Rp710 juta untuk
membantu 50 mahasiswa dari 32 Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) di seluruh Indonesia selama 1 dan 2 tahun.
Selain beasiswa melalui YABB dan KSE, bantuan beasiswa juga
diberikan kepada 20 anak dari non-karyawan Mandiri
Sekuritas.
Environment
Dalam pilar Environment atau Lingkungan Hidup, Mandiri
Sekuritas kembali mengampanyekan secara berkala kesadaran
karyawan untuk bergaya hidup ramah lingkungan melalui
“Mansek Green Living”. Kampanye tersebut menghimbau
seluruh karyawan untuk mengurangi penggunaan plastik,
hemat air bersih, listrik, bahan bakar minyak demi mengurangi
polusi dan hidup ramah lingkungan di rumah selama Work
From Home (WFH) seperti berkebun dan lainnya.
Kegiatan kampanye Mansek Green Living bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya gaya hidup
ramah lingkungan dan dilakukan melalui penerbitan informasi
secara berkelanjutan dalam bentuk infografis dan e-poster
pada email blast dan media sosial.
and Depok. Around 270 basic-grocery-packages have been
distributed to vulnerable groups, particularly those affected by
the Covid-19 pandemic, such as informal workers or the
recently unemployed due to lay-offs.
Appreciation
In the Appreciation Pillar, Mandiri Sekuritas handed donations
that amounted to Rp1,125 billion, in the form of scholarships
to outstanding students whose economic condition was
impacted by the Covid-19 pandemic.
Funds collected from clients were extended through Yayasan
Anak Bangsa Bisa (YABB), which was established by Gojek
Indonesia, and Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), which
was founded by the alumni of University of Indonesia’s Faculty
of Economics. Through YABB, the company granted funds
that amounted to Rp400 million to help 90 students – who
happen to be children of Gojek drivers - pay for one year of
elementary, middle or high school. Meanwhile, through KSE,
the company granted funds that amounted to Rp710 million
to support 50 students from 32 local public universities across
Indonesia for 1 and 2 years.
Besides scholarships through YABB and KSE, there were also
scholarships offered to 20 children of non-employees of
Mandiri Sekuritas.
Environment
In the Environment pillar, Mandiri Sekuritas conducted the
eco-friendly campaign “Mansek Green Living”. This campaign
encouraged employees to reduce plastic usage, save clean
water, and save electricity and fuel to reduce pollution as well
as promote eco-friendly living during Work From Home
(WFH) - such as gardening, etc.
Through the continuous publication of information in the
form of infographics and e-posters that were then spread
through email blast and social media, Mansek’s Green Living
campaign aimed to raise awareness on the importance of
green lifestyle.
Business SupportFunctions
Fungsi Penunjang Bisnis
Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
315Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan Analisis Manajemen
No. Materi dan PenjelasanHalaman
PageSubject and Explanation
I. Ikhtisar Data Keuangan Penting Highlights of Key Financial Information
1. Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat:a. Pendapatan/penjualan;b. Laba bruto;c. Laba (rugi);d. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;e. Total laba (rugi) komprehensif;f. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;
g. Laba (rugi) per saham;h. Jumlah aset;i. Jumlah liabilitas;j. Jumlah ekuitas;k. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;l. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;m. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan;n. Rasio lancar;o. Rasio liabilitas terhadap ekuitas;p. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; danq. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan
dengan Emiten atau Perusahaan Publik dan jenis industrinya.
8 Highlights of Key Financial Information contains financial information in comparative form over a period of 3 (three) fiscal years or since the commencement of business if the Issuer or Listed Company has been running its business activities for less than 3 (three) years, at least contains:
a. Operating sales/revenue;b. Gross profit (loss);c. Profit (loss);d. Net profit attributable to owners of the parent and
noncontrolling interest;e. Net comprehensive profit;f. Net comprehensive profit attributable to owners of the
parent and non-controlling interest;
g. Profit (loss) per share;h. Total assets;i. Total liabilities;j. Total equity;k. Profit (loss) ratio to total assets;l. Profit (loss) ratio to equity;m. Profit (loss) ratio to revenue;n. Current ratio;o. Liabilities ratio to equity;p. Liabilities ratio to total assets; andq. Other relevant financial ratio and information about the
Issuer or Listed Company or its industry.
II. Informasi SahamInformasi saham (jika ada) paling sedikit memuat:
Shares InformationShares information (if any) shall include at least:
1. Saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan (jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:a. Jumlah saham yang beredar;b. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek
tempat saham ditempatkan;c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan
berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan
d. Volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
Informasi pada huruf a diungkapkan oleh Emiten yang merupakan Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat maupun tidak tercatat di Bursa Efek.
Informasi pada huruf b, huruf c, dan huruf d hanya diungkapkan jika Emiten merupakan Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat di Bursa Efek.
- Shares published for every quarter (if any) presented in the comparison of latest 2 (two) fiscal years (if any), at least include:a. Number of issued shares;b. Market capitalization based on the price on the Stock
Exchange where shares are listed;c. Highest, lowest, and closing price based on the price on
the Stock Exchange where shares are listed; and
d. Transaction volume on the Stock Exchange where shares are listed.
Information in the letter a is disclosed by the Issuer which is a Listed Company whose shares are listed or not listed on the Stock Exchange.
Information in the letter b, letter c, and letter d are only disclosed if the Issuer is a Listed Company and its shares are listed on the Stock Exchange.
REFERENSI SE OJK NO. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
316
2. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, informasi saham sebagaimana dimaksud pada angka 2 ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai:a. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi;b. Rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan
saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham;
c. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan
d. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.
- In case of corporate actions, such as stock split, reverse stock, shares dividend, bonus shares, and reduction in nominal share prices, the share information referred in point 2 shall be added explanations which included at least:
a. The execution date of corporate action;b. Ratio of stock split, reverse stock, share dividend, bonus
share, and reduction in share price;
c. Shares volume issued before and after corporate actions; and
d. Shares price before and after corporate actions.
3. Dalam hal terjadi penghentian sementara perdagangan saham (suspension), dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) dalam tahun buku, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan alasan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut.
- In case of suspended stock trading, and/or delisting in the fiscal year, the Issuer or Listed Company explains the reason for such suspension and/or delisting.
4. Dalam hal penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) sebagaimana dimaksud pada angka 3 masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut.
- In case of stock suspension and/or delisting as referred to point 3 still continue until the end of Annual Report period, the Issuer or Listed Company shall explain the actions of the company to resolve such stock suspension and/or delisting.
III. Laporan DireksiLaporan Direksi paling sedikit memuat:
Board of Directors’ ReportBoard of Directors’ Report shall include at least:
1. Uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi: a. Strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan
Publik;b. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang
ditargetkan; danc. Kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan Publik.
32 A brief description of the Issuer’s or Listed Company’s performance, at least include:a. Strategy and strategic policy of Issuer or Listed
Company; b. Comparison between achievement of results and
targets; andc. Challenges faced by the Issuer or Listed Company.
2. Gambaran tentang prospek usaha. 35 An overview of business prospects.
3. Penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; dan 36 Implementation of Good Corporate Governance by the Issuer or Listed Company; and
4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada).
38 Changes in the composition of the Board of Directors’ members and the reason of such changes (if any).
No. Materi dan PenjelasanHalaman
PageSubject and Explanation
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
317
Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016
IV. Laporan Dewan KomisarisLaporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat:
Board of Commissioners’ ReportBoard of Commissioner’s Report shall include at least:
1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten atau Perusahaan Publik.
22 Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the Company;
2. Pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten atau Perusahaan Publik.
23 Supervision of strategy implementation of Issuer or Listed Company.
3. Pandangan atas prospek usaha Emiten atau Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi.
23 View on the prospects of the Issuer or Listed Company as established by the Board of Directors.
4. Pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik.
24 View on the implementation of Issuer’s or Listed Company’s governance.
5. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada); dan
26 Changes in the composition of the Board of Commissioners’ members and the reason of such changes (if any); and
6. Frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi.
22 Frequency and means of providing advice to the members of the Board of Directors.
V. Profil Emiten atau Perusahaan PublikProfil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikitmemuat:
Company ProfileProfile of Issuer or Listed Company shall include at least:
1. Nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku.
44 Name of the Issuer or Listed Company including if there is a change of name, the reason for the change, and the effective date of the name change in the fiscal year.
2. Akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi:a. Alamat;b. Nomor telepon;c. Nomor faksimile;d. Alamat surat elektronik; dane. Alamat Situs;
44 Access to the Issuer or Listed Company including branch office or representative office which allows the public to obtain information about the Issuer or Listed Company, including:a. Address;b. Phone number;c. Facsimile number;d. E-mail address; ande. Website address;
3. Riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik. 45-46 Brief history of Issuer or Listed Company
4. Visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik. 48 Vision and mission of the Issuer or Listed Company
5. Kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan.
47 The business activities according to the latest articles of association, business activities carried on in the fiscal year, and type of products and/or services provided.
6. Struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan.
52-53 Organizational structure of Issuer or Listed Company in the form of a chart, giving the names and titles and at least up to the one level below the Board of Directors.
No. Materi dan PenjelasanHalaman
PageSubject and Explanation
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
318
7. Profil Direksi, paling sedikit memuat:a. Nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab;b. Foto terbaru;c. Usia;d. Kewarganegaraan;e. Riwayat pendidikan;f. Riwayat jabatan, meliputi informasi: 1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota
Direksi pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;
2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
g. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan
h. Hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi;
58-63 Profile of the Board of Directors, at least includes:a. Name and position in accordance with the duties and
responsibilities;b. Latest picture;c. Age;d. Citizenship;e. Educational history;f. Work experience, includes information as follows:
1) legal basis of appointment of Board of Directors’ members in the Issuer or Listed Company;
2) concurrent position, both as members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and/ or members of the committee as well as other position (if any); and
3) work experience as well as the working period both inside or outside the Issuer or Listed Company;
g. Training attended by the Board of Directors’ members to improve the competence in the fiscal year (if any), and
h. Affiliate relationships with another member of the Board of Directors, Board of Commissioners’ members, and ultimate shareholders (if any) including the name of affiliated parties;
8. Profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat:a. Nama;b. Foto terbaru;c. Usia;d. Kewarganegaraan;e. Riwayat pendidikan;f. Riwayat jabatan, meliputi informasi:
1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;
2) dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;
3) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
4) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
g. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada);
h. Hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; dan
i. Pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada);
54-57 Profile of the Board of Commissioners, at least includes:a. Name;b. Latest picture;c. Age;d. Citizenship;e. Educational history;f. Work experience, includes information as follows:
1) legal basis of appointment of Board of Commissioners’ members excluding the Independent Commissioner in the Issuer or Listed Company;
2) legal basis of appointment of Board of Commissioners’ members as Independent Commissioner in the Issuer or Listed Company;
3) concurrent position, both as members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and/ or members of the committee as well as other position (if any); and
4) work experience as well as the working period both inside or outside the Issuer or Listed Company;
g. Training attended by the Board of Commissioners’ members to improve the competence in the fiscal year (if any), and
h. Affiliate relationships with another member of the Board of Commissioners and ultimate shareholders (if any) including the name of affiliated parties; and
i. Independence statement of Independent Commissioner in the event of the Independent Commissioner has served more than 2 (two) periods (if any);
No. Materi dan PenjelasanHalaman
PageSubject and Explanation
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
319
9. Dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya.
- In case of a change in the composition of the Board of Directors and/ or the Board of Commissioners that occurred after the fiscal year ends until the deadline for submission of the Annual Report, then the structure sets out in the Annual Report is the recent and previous composition of the Board of Directors’ members and/or Board of Commissioners’ members.
10. Jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku.
74-75 The number of employees and a description of the distribution of educational level and age of employees during the fiscal year.
11. Nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku, yang terdiri dari:a. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau
lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik;b. Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang
memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan
c. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham Emiten atau Perusahaan Publik;
81 The names of shareholders and percentage of ownership at the end of the fiscal year, which consists of:a. Shareholders owning 5% (five percent) or more shares
of the Issuer or Listed Company;b. Member of Board of Directors and Board of
Commissioners who hold shares of the Issuer or Listed Company; and
c. Public shareholders, a group of shareholders who each own less than 5% (five percent) of the shares of Issuer or Listed Company;
12. Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi:
a. Kepemilikan institusi lokal;b. Kepemilikan institusi asing;c. Kepemilikan individu lokal; dand. Kepemilikan individu asing;
82 The number of shareholders and the percentage of ownership as of the end of fiscal year based on the classification:a. Local institution ownership;b. Foreign institution ownership;c. Local individual ownership; andd. Foreign individual ownership;
13. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan.
81 Information on the major and controlling shareholder of the Issuer or Listed Company, either directly or indirectly, to the individual owners, presented in the form of schemes or charts.
14. Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama di mana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi Emiten atau Perusahaan Publik tersebut (jika ada);Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat entitas anak tersebut.
83-84 Name of subsidiaries entities, associates, joint venture company in which the Issuer or Listed Company has joint controlled entities, along with shareholding percentage, line of business and status of such Issuer or Listed Company (if any).For subsidiary entities, please add information about the address.
15. Kronologi pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek di mana saham Emiten atau Perusahaan Publik dicatatkan (jika ada).
- Chronology of share listing, number of shares, nominal value, and the offering price from the beginning of listing until the end of fiscal year and name of stock exchange where the Issuer’s or Listed Company’s share is listed (if any).
16. Kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana dimaksud pada angka 15, yang paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat Efek (jika ada).
- Chronology of other Securities listing other than Securities referred in point 15, which at least includes the name of Securities, year of issuance, maturity date, offering value, and Securities rating (if any).
17. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal.
85-88 Name and address of capital market institutions and/or supporting professions.
Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016
No. Materi dan PenjelasanHalaman
PageSubject and Explanation
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
320
18. Dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan; dan
87-88 In the event of capital market supporting professions that provide periodic service to the Issuer or Listed Company, the information about the service provided, fee, and assignment period shall be disclosed; and
19. Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten atau Perusahaan Publik baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada), yang memuat:a. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;b. Badan atau lembaga yang memberikan; danc. Masa berlaku penghargaan dan/atau sertifikasi (jika ada).
89-90 Award and certification received by the Issuer or Listed Company, both on a national and international scale during the recent fiscal year (if any), which contains:
a. Name of award and/or certification;b. Agency or institution that provides the award; andc. The validity period of award and/or certification (if any).
VI. Analisis dan Pembahasan ManajemenAnalisis dan pembahasan manajemen memuat analisis dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling sedikit memuat:
Management Discussion and AnalysisManagement discussion and analysis contains the analysis and discussion of financial statements and other important information with an emphasis on material changes that occurred during the fiscal year, which at least contain:
1. Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan
perkembangannya;b. Pendapatan/penjualan; danc. Profitabilitas.
104-107 Operational review per business segment in accordance with the type of industry of the Issuer or Listed Company, contains at least:a. Production,which includes the process, capacity, and
development;b. Revenue/sales; andc. Profitability.
2. Kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai:a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan
total liabilitas;c. Ekuitas;d. Pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi), penghasilan
komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan
e. Arus kas.
110-120 Comprehensive financial performance analysis which includes a comparison between the last 2 (two) fiscal year, explanation about the cause of changes and the impact, among others concerning:a. Current assets, non-current assets, and total assets;b. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total
liabilities;c. Equity;d. Revenue/sales, expense, profit/loss, other
comprehensive income, and total of comprehensive income/loss; and
e. Cash flow.
3. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.
121 Ability to pay debt by presenting relevant ratio calculation.
4. Tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan Publik dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.
121 Issuer’s or Listed Company’s collectability by presenting relevant ratio calculation.
5. Struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud.
122 Capital structure and management policy on such capital structure with the basis for determining such policy.
No. Materi dan PenjelasanHalaman
PageSubject and Explanation
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
321
6. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi:a. Tujuan dari ikatan tersebut;b. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan
tersebut;c. Mata uang yang menjadi denominasi; dand. Langkah yang direncanakan Emiten atau Perusahaan
Publik untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
122 Discussion on material ties for the investment of capital goods with description includes at least:a. The purpose of the ties;b. Source of funds expected to fulfill the said ties;
c. Currency of denomination; andd. Steps taken by the Issuer or Listed Company to protect
the risk against the position of related foreign currency.
7. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:a. Jenis investasi barang modal;b. Tujuan investasi barang modal; danc. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan;
123 Discussion on capital goods investment realized in the last fiscal year, at least includes:
a. Type of capital goods investment;b. Objective of capital goods investment; andc. The investment value of capital goods
8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (jika ada).
123 Significant information and fact subsequent to the accountant’s report date (if any).
9. Prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
127 Business prospects of the Issuer of Listed Company in connection with the condition of industry, economy in general, and the international market supported by quantitative data from a reliable data source.
10. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai:
a. Pendapatan/penjualan;b. Laba (rugi);c. Struktur modal (capital structure); ataud. Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau
Perusahaan Publik.
102 Comparison between target/projection in the beginning of fiscal year and the achieved result (realization), which includes:a. Revenue/sales;b. Income (loss);c. Capital structure; ord. Other matters that considered important for the Issuer
or Listed Company.
11. Target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai:a. Pendapatan/penjualan;b. Laba (rugi);c. Struktur modal (capital structure);d. Kebijakan dividen; ataue. Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau
Perusahaan Publik.
127 Issuer’s or Listed Company’s target/projection in 1 (one) year, which includes:a. Revenue/sales;b. Income (loss);c. Capital structure;d. Dividend policy; ore. Other matters that considered important for the Issuer
or Listed Company.
12. Aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar.
107 Marketing aspect for the product and service of Issuer or Listed Company, such as: marketing strategy and market share.
Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016
No. Materi dan PenjelasanHalaman
PageSubject and Explanation
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
322
13. Uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit:a. Kebijakan dividen;b. Tanggal pembayaran dividen kas dan/atau tanggal
distribusi dividen non kas;c. Jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas); dand. Jumlah dividen per tahun yang dibayar.
123 Description of the dividend for 2 (two) last fiscal years (if any), which at least includes:a. Dividend policy;b. Date of cash dividend payment and/or date of non-
cash dividend distribution;c. Amount of dividend per share (cash/non-cash); andd. Amount of paid dividend per year.
14. Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan:a. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki
kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan
b. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut.
- Actual use of proceeds from the Public Offering, provided that:a. In the event that during fiscal year, the Issuer has the
obligation to report realization of the use of proceeds, thus the cumulative use of the proceeds from the Public Offering shall be disclosed until the last fiscal year; and
b. In the event of any changes the in use of proceeds as stipulated in the Regulation of Financial Services Authority on Report on Realization of the Use of Proceeds from Public Offerings, Issuers shall explain such changes.
15. Informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat:a. Tanggal, nilai, dan objek transaksi;b. Nama pihak yang bertransaksi;c. Sifat hubungan afiliasi (jika ada);d. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dane. Pemenuhan ketentuan terkait
122 Significant information (if any) about investation, expansion, divestment, business merger/takeover, acquisition, debt/equity restructuring, affiliated transaction, and transaction that contains conflict of interest occurred in fiscal year, among others includes:a. Date, value, and transaction object;b. Name of the parties conducting transaction;c. Nature of affiliation (if any);d. Description about transaction fairness; ande. Relevant regulation compliance
16. Perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan
- Changes in regulation which have a significant impact on the Issuer and Listed Company and the impact on financial statements (if any); and
17. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).
124 Changes in the accounting policy, reason and its impact on financial statements (if any).
No. Materi dan PenjelasanHalaman
PageSubject and Explanation
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
323
VII. Tata Kelola Emiten atau Perusahaan PublikTata kelola Emiten atau Perusahaan Publik palingsedikit memuat uraian singkat mengenai:
Corporate GovernanceGovernance of Issuer or Listed Company shall contain atleast a brief description about:
1. Direksi, mencakup antara lain:a. Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota
Direksi;b. Pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau
piagam (charter) Direksi;c. Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya
remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik;
d. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;
e. Informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi:
1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan
2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan;
f. Informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi:
1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan
2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan
g. Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi;
187-193,197-
205, 169-173, 215-222, 240-245
The Board of Directors, among others includes:a. The duties and responsibilities of each member of the
Board of Directors;b. Statement that the Board of Directors has the Board of
Directors’ guidelines or charter;c. Procedure, basis of stipulation, structure, and the
amount of remuneration for each member of the Board of Directors, as well as the relation between remuneration and the Issuer’s or Listed Company’s performance;
d. Policy and the implementation of the Board of Directors meeting frequency, including meeting with Board of Commissioners, and attendance of the Board of Directors in such meeting;
e. Information on previous GMS resolution, which includes:
1) GMS resolution realized in the fiscal year; and
2) the reason in the event of a resolution that has not been realized;
f. Information on the GMS resolution in the fiscal year, which includes:
1) GMS resolution realized in the fiscal year; and
2) the reason in the event of a resolution that has not been realized; and
g. The assessment on the performance of committee which supports the implementation of the Board of Directors’ duties;
2. Dewan Komisaris, mencakup antara lain:a. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;
b. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris;
c. Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris;
d. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut;
e. Kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi:
1) Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; 2) Kriteria yang digunakan; dan 3) Pihak yang melakukan penilaian;f. Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan
175-183, 194-197. 202-205, 211-214, 215-222, 223-239
The Board of Commissioners, among others includes:a. The duties and responsibilities of each member of the
Board of Commissioners;b. Statement that the Board of Commissioners has the
Board of Commissioners’ guidelines or charter;c. Procedure, basis of stipulation, structure, and the
amount of remuneration for each member of the Board of Commissioners;
d. Policy and the implementation of the Board of Commissioners meeting frequency, including meeting with Board of Directors, and level of attendance of the members of the Board of Commissioners in such meeting;
e. Issuer’s or Listed Company’s policy on the assessment of the performance of the Board of Directors’ and Board of Commissioners’ members and its implementation, which includes at least:
1) procedure of performance assessment; 2) the criteria used; and 3) the party carrying out the assessment;f. The assessment on the performance of committee
which supports the implementation of the Board of Commissioners’ duties; and
Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016
No. Materi dan PenjelasanHalaman
PageSubject and Explanation
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
324
3. Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar, paling sedikit memuat:a. Nama;b. Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah;
danc. Frekuensi dan cara pemberian nasihat dan saran serta
pengawasan pemenuhan Prinsip Syariah di Pasar Modal terhadap Emiten atau Perusahaan Publik;
- Sharia Supervisory Board, for Issuer or Listed Company which carries out business activity based on sharia principle as stated in the article of association, which includes at least:a. Name;b. Duties and responsibilities of the Sharia Supervisory
Board; andc. Frequency and means of providing advice and
suggestion as well as the supervision on the fulfillment of Sharia Principle in the Capital Market for the Issuer of Listed Company;
4. Komite Audit, mencakup antara lain:a. Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite;b. Usia;c. Kewarganegaraan;d. Riwayat pendidikan;e. Riwayat jabatan, meliputi informasi: 1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite;
2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
f. Periode dan masa jabatan anggota Komite Audit;
g. Pernyataan independensi Komite Audit;h. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat
Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;
i. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan
j. Pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam pedoman atau piagam (charter) Komite Audit;
223-229 Audit Committee, among others includes:a. Name and position in the committee;b. Agec. Citizenship;d. Educational history;e. Work experience, which includes information: 1) basis of appointment as the member of the
committee; 2) concurrent position, both as the member of the
Board of Commissioners, member of the Board of Directors, and/ or member of committee as well as other position (if any); and
3) work experience and working period both inside and outside the Issuer or Listed Company;
f. Working period and term of service of the member of Audit Committee;
g. Independence statement of the Audit Committee;h. Policy and implementation of Audit Committee meeting
frequency and level of attendance of the member of Audit Committee in such meeting;
i. Training attended in the fiscal year (if any); and
j. Implementation of Audit Committee’s activity in the fiscal year in accordance with the Audit Committee guideline or charter;
2. g. Dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai:
1) Alasan tidak dibentuknya komite; dan
2) Prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan dalam tahun buku;
- g. In the event that the Board of Commissioners does not establish a Nomination and Remuneration Committee, shall publish information at least about:
1) The reason why such committee is not established; and
2) Procedure of nomination and remuneration carried out in the fiscal year;
No. Materi dan PenjelasanHalaman
PageSubject and Explanation
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
325
No. Materi dan PenjelasanHalaman
PageSubject and Explanation
5. Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, yang mencakup antara lain:a. Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite;b. Usia;c. Kewarganegaraan;d. Riwayat pendidikan;e. Riwayat jabatan, meliputi informasi: 1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite:
2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
f. Periode dan masa jabatan anggota komite;
g. Uraian tugas dan tanggung jawab;h. Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam
(charter) komite;i. Pernyataan independensi komite;j. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat
komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut;
k. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan
l. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku;
230-239 Other committees that the Issuer or Listed Company have in order to support the function and duties of the Board of Directors and/or Board of Commissioners, such as Nomination and Remuneration Committee, which includes:a. Name and position in the committee;b. Age;c. Citizenship;d. Educational history;e. Work experience, which includes information: 1) basis of appointment as the member of the
committee; 2) concurrent position, both as the member of the
Board of Commissioners, member of the Board of Directors, and/ or member of committee as well as other position (if any); and
3) work experience and working period both inside and outside the Issuer or Listed Company;
f. Working period and term of service of the member of committee;
g. Description of duties and responsibilities;h. Statement of the committee’s guidelines or charter;
i. Independency statement of the committee;j. Policy and implementation of committee meeting
frequency and level of attendance of the member of committee in such meeting;
k. Training attended in the fiscal year (if any); and
l. Brief description of the implementation of committee’s activity in the fiscal year;
6. Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain;a. Nama;b. Domisili;c. Riwayat jabatan, meliputi informasi: 1) dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris
Perusahaan; dan 2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik
di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
d. Riwayat pendidikan;e. Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun
buku; danf. Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan
pada tahun buku;
246-250 Corporate Secretary, among others includes;a. Name;b. Domicile;c. Work experience, which includes information: 1) basis of appointment as the Corporate Secretary;
2) work experience and working period both inside and outside the Issuer or Listed Company;
d. Educational history;e. Training attended in the fiscal year (if any); and
f. Brief description of the duties implementation of Corporate Secretary in the fiscal year;
Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
326
7. Unit Audit Internal, mencakup antara lain:a. Nama kepala Unit Audit Internal;b. Riwayat jabatan, meliputi informasi; 1) dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit
Internal; dan 2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik
di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
c. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada);
d. Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku;
e. Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal;f. Uraian tugas dan tanggung jawab;g. Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam
(charter) Unit Audit Internal; danh. Uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal
pada tahun buku;
251-258 Internal Audit Unit, among others includes:a. Name of head of Internal Audit Unit;b. Work experience, which includes information: 1) Basis of appointment as the head of Internal Audit
Unit; and 2) Work experience and working period both inside and
outside the Issuer or Listed Company;
c. Qualification and certification as internal auditor (if any);
d. Training attended in the fiscal year;
e. Structure and position of the Internal Audit Unit;f. Description of duties and responsibilities;g. Statement of Internal Audit Unit’s guidelines or charter;
andh. Brief description about the duties implementation of
Internal Audit Unit in the fiscal year;
8. Uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a. Pengendalian keuangan dan operasional, serta
kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan lainnya; dan
b. Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal;
274-278 Description about internal control system implemented by the Issuer or Listed Company, at least includes:
a. Financial and operational control, as well as compliance towards other regulations; and
b. Review on the effectiveness of internal control system;
9. Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko
Emiten atau Perusahaan Publik;b. Jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan c. Tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko
Emiten atau Perusahaan Publik;
262-273 Risk management system implemented by the Issuer or Listed Company, at least includes:a. General description about the Issuer’s or Listed
Company’s risk management system;b. Type of risk and its management; andc. Review on the effectiveness of Issuer’s or Listed
Company’s risk management;
10. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara lain meliputi:a. Pokok perkara/gugatan;b. Status penyelesaian perkara/gugatan; danc. Pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau Perusahaan
Publik;
285 Important case encountered by Issuer or Listed Company, subsidiary entities, member of Board of Directors and Board of Commissioners, among others includes:a. Subject of the case/claim;b. Status of settlement of case/claim; andc. Potential impacts on the condition of the Issuer or
Listed Company;
11. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada);
- Information about administrative sanctions imposed on the Issuer or Listed Company, member of the Board of Commissioners and Board of Directors, by the Capital Market authority and others in the last fiscal year (if any);
12. Informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan Publik meliputi:a. Pokok-pokok kode etik;b. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya;
danc. Pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota
Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Emiten atau Perusahaan Publik;
286-290 Information about Issuer’s or Listed Company’s Code of Conducts which includes:a. Principles of the Code of Conducts;b. Form of dissemination of Code of Conducts and its
enforcement attempt; andc. Statement that the Code of Conducts is applicable
to the members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and employees of the Issuer or Listed Company;
No. Materi dan PenjelasanHalaman
PageSubject and Explanation
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
327
13. Informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan (jika ada);
290 Information on corporate culture or corporate values (if any);
14. Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain mengenai:a. Jumlah saham dan/atau opsi;b. Jangka waktu pelaksanaan;c. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang
berhak; dand. Harga pelaksanaan;
- Description of share ownership program by employee and/or management that implemented by the Issuer or Listed Company (if any), among others includes:a. Number of shares and/or share options;b. Exercise period;c. Requirement of eligible employee and/or management;
andd. Exercise price
15. Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain meliputi:a. Cara penyampaian laporan pelanggaran;b. Perlindungan bagi pelapor;c. Penanganan pengaduan;d. Pihak yang mengelola pengaduan; dane. Hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit
meliputi: 1) Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam
tahun buku; dan 2) Tindak lanjut pengaduan;
303 Description of whistleblowing system in the Issuer and Listed Company (if any), among others includes:
a. Mechanism of whistleblowing system;b. Protection for the whistleblower;c. Complaint handling;d. Party that manages the complaint; ande. Result of complaint handling, at least includes:
1) Number of incoming and processed complaints in the fiscal year; and
2) Complaint follow-up;
16. Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi:a. Pernyataan mengenai rekomendasi yang telah
dilaksanakan; dan/ataub. Penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan,
disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada);
- Implementation Corporate Governance Guidelines for the Issuer or Listed Company which issues Equity-type Shares, which includes:a. Statement regarding the recommendations that have
been implemented; and/orb. Explanation of recommendations that have not been
implemented, as well as the reason and implementation alternatives (if any);
VIII. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Emiten atauPerusahaan Publik
Social and Environmental Responsibility of Issuer or Listed Company
Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016
1. Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:a. Lingkungan hidup, antara lain: 1) penggunaan material dan energi yang ramah
lingkungan dan dapat didaur ulang; 2) sistem pengolahan limbah Emiten atau Perusahaan
Publik; 3) mekanisme pengaduan masalah lingkungan; dan 4) sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki;b. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan
kerja, antara lain: 1) kesetaraan gender dan kesempatan kerja; 2) sarana dan keselamatan kerja; 3) tingkat perpindahan (turnover) karyawan; 4) tingkat kecelakaan kerja; 5) pendidikan dan/atau pelatihan; 6) remunerasi; dan 7) mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan;
312-315 Information of social and environmental responsibility of Issuer or Listed Company including policy, kind of program, and cost incurred, among others covering the aspects of:
a. Environmental, among others: 1) use of environmentally friendly material and energy
that could be recycled; 2) issuer’s or Listed Company’s waste treatment system;
3) complaint mechanism of environmental issue; and 4) certificate on environmental;b. Practice of employment, occupational health and
safety, among others: 1) equality of gender and work opportunity; 2) facility and work safety; 3) employee turnover rate; 4) occupational accident rate 5) training; 6) remuneration; and 7) complaint mechanism of employment issue;
No. Materi dan PenjelasanHalaman
PageSubject and Explanation
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
328
1. c. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, antara lain: 1) penggunaan tenaga kerja lokal; 2) pemberdayaan masyarakat sekitar Emiten atau
Perusahaan Publik antara lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat atau pemberian edukasi;
3) perbaikan sarana dan prasarana sosial; 4) bentuk donasi lainnya; dan 5) komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti
korupsi di Emiten atau Perusahaan Publik, serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada);
d. Tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain: 1) kesehatan dan keselamatan konsumen; 2) informasi barang dan/atau jasa; dan 3) sarana, jumlah, dan penanggulangan atas pengaduan
konsumen.
c. Community and social development, among others: 1) local worker recruitment; 2) community empowerment around the Issuer or
Listed Company, among others, through the use of raw material produced by the community or educational training;
3) social facility repairment; 4) other donations; and 5) socialization of the policy and procedure of
anticorruption in the Issuer or Listed Company, and training of anti-corruption (if any);
d. Product and/or service responsibility, among others: 1) customer’s health and safety; 2) product and/or service information; 3) facility, total, and customer complaint handling
2. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (sustainability report), Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan
- In the event that Issuer or Listed Company presents information of social and environmental responsibility as stated in point 1) in separated report such as in the form of corporate social responsibility report or sustainability report, Issuer or Listed Company is excluded to disclose information on social and environmental responsibility in the Annual Report; and
3. Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 2) disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan.
- Such report referred in point 2) is submitted to the Financial Services Authority in conjunction with submission of Annual Report.
No. Materi dan PenjelasanHalaman
PageSubject and Explanation
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
329
No. Materi dan PenjelasanHalaman
PageSubject and Explanation
IX. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit Audited Financial Statements
1. Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek; dan
332 The annual financial statements contained in the Annual Report shall compiled in accordance with Financial Accounting Standard in Indonesia and has been audited by Accountant. Such financial statements shall contained statement about financial statements accountability as set out in Capital Market regulation which governing the Board of Directors’ responsibility upon the financial statements or the legislation in the Capital Market sector which governing the periodic report of Securities Company in terms of the aforementioned is Securities Company; and
X. Surat Pernyataan Anggota Direksi dan AnggotaDewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atasLaporan Tahunan
Statements of the Members of Board of Directors and Board of Commissioners on Responsibility for the Annual Report
1. Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini.
40-41 Statement of the members of Board of Commissioners on the responsibility for the Annual Report is prepared in accordance with the format of the Statement of the Members of Board of Directors and Board of Commissioners on Responsibility for the Annual Report as stated in the Appendix which is an integral part of this Circular Letter of Financial Services Authority.
Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
330
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
330
Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank
PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id
331
LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN08Consolidated Financial Statements
332
Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas
332
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2020 DAN 2019/ 31 DECEMBER 2020 AND 2019
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Lampiran - 1/1 - Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019 ASET ASSETS Kas dan setara kas 527,217,598 4,36 390,074,876 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - bersih - 5 115,705,470 Reverse repo receivables - net Portofolio efek 492,585,734 6,36 539,177,069 Securities portfolio Piutang Lembaga Kliring dan Receivable from Clearing and Penjaminan 99,457,242 9 128,198,385 Guarantee Institution Piutang nasabah Receivable from customers - Pihak berelasi - Related parties - - Pihak ketiga 2,299,836,276 7,36 460,008,724 Third parties - Receivable from other Piutang perusahaan efek lain 42,296 8 70,046 securities companies Piutang kegiatan penjaminan Receivable from emisi efek - bersih 39,845,537 10,36 44,904,577 underwriting activities - net Piutang kegiatan Receivable from investment manajer investasi 75,918,666 11,36 46,918,020 manager activities Piutang lain-lain - bersih 11,783,125 12,36 11,387,110 Other receivables - net Biaya dibayar dimuka 86,054,559 13,36 89,847,186 Prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 13,016,972 19a 33,509,797 Prepaid taxes Penyertaan pada Bursa Efek 135,000 14 135,000 Investment in Stock Exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 15 3,083,193 Other investments Aset tetap - bersih 101,388,267 16 83,969,728 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan 47,958,932 19d 42,790,317 Deferred tax assets Aset lain-lain - bersih 53,517,712 17 51,719,248 Other assets - net
TOTAL ASET 3,851,841,109 2,041,498,746 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Utang Lembaga Kliring Payable to Clearing and dan Penjaminan 100,244,980 9 99,113,831 Guarantee Institution Utang nasabah 1,678,629,806 18 393,193,101 Payable to customers Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi 49,714,324 36 43,696,631 manager activities Biaya masih harus dibayar 260,566,301 21 145,669,498 Accrued expenses Utang pajak 90,312,672 19b 16,068,917 Taxes payable Pinjaman bank - 20 76,471,010 Bank loans Liabilitas imbalan kerja 38,129,258 22 45,094,076 Employee benefit liabilities Utang subordinasi 220,000,000 23,36 - Subordinated loan Liabilitas lain-lain 49,057,579 24 18,701,739 Other liabilities
TOTAL LIABILITAS 2,486,654,920 838,008,803 TOTAL LIABILITIES
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Lampiran - 1/2 - Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY (lanjutan) (continued)
EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat Equity attributable diatribusikan kepada to equity holders pemilik entitas induk of the parent Modal saham Capital stock Modal dasar - 1.000.000.000 Authorised capital - 1,000,000,000 saham dengan nilai Rp 1.000 shares with a par value of (nilai penuh) per saham Rp 1,000 (full amount) per share Ditempatkan dan disetor Issued and fully paid-up penuh 638.500.000 saham 638,500,000 shares pada tanggal 31 Desember on 31 December 2020 dan 2019 638,500,000 25a 638,500,000 2020 and 2019 Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 127,700,000 25b 117,721,755 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 604,991,338 455,958,524 Unappropriated Kerugian yang belum direalisasi dari perubahan efek-efek FVOCI Unrealised losses of FVOCI dan yang sudah terealisasi securities portfolio and realised dari penjualan saham efek-efek losses on sale of FVOCI diukur pada FVOCI (10,238,467) 6e (10,728,657) securities portfolio Selisih kurs Differences arising karena penjabaran from translation laporan keuangan of foreign currency dalam mata uang asing - financial statements - setelah pajak 3,893,609 2d 1,751,025 net of tax
Total ekuitas yang dapat Total equity attributable diatribusikan kepada to equity holders of pemilik entitas induk 1,364,846,480 1,203,202,647 the parent entity Kepentingan non-pengendali 339,709 26 287,296 Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS 1,365,186,189 1,203,489,943 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 3,851,841,109 2,041,498,746 AND EQUITY
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Lampiran - 1/2 - Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY (lanjutan) (continued)
EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat Equity attributable diatribusikan kepada to equity holders pemilik entitas induk of the parent Modal saham Capital stock Modal dasar - 1.000.000.000 Authorised capital - 1,000,000,000 saham dengan nilai Rp 1.000 shares with a par value of (nilai penuh) per saham Rp 1,000 (full amount) per share Ditempatkan dan disetor Issued and fully paid-up penuh 638.500.000 saham 638,500,000 shares pada tanggal 31 Desember on 31 December 2020 dan 2019 638,500,000 25a 638,500,000 2020 and 2019 Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 127,700,000 25b 117,721,755 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 604,991,338 455,958,524 Unappropriated Kerugian yang belum direalisasi dari perubahan efek-efek FVOCI Unrealised losses of FVOCI dan yang sudah terealisasi securities portfolio and realised dari penjualan saham efek-efek losses on sale of FVOCI diukur pada FVOCI (10,238,467) 6e (10,728,657) securities portfolio Selisih kurs Differences arising karena penjabaran from translation laporan keuangan of foreign currency dalam mata uang asing - financial statements - setelah pajak 3,893,609 2d 1,751,025 net of tax
Total ekuitas yang dapat Total equity attributable diatribusikan kepada to equity holders of pemilik entitas induk 1,364,846,480 1,203,202,647 the parent entity Kepentingan non-pengendali 339,709 26 287,296 Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS 1,365,186,189 1,203,489,943 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 3,851,841,109 2,041,498,746 AND EQUITY
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Lampiran - 2/1 - Schedule
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2020 Notes 2019 PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUE Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek 448,468,675 27,36 382,932,296 Brokerage commissions Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek 235,371,599 28,36 151,780,120 Underwriting and selling fees Pendapatan kegiatan manajer investasi 405,490,131 29,36 338,092,578 Investment manager fees Pendapatan dividen, bunga dan Dividend, interest and lain-lain 129,458,214 30,36 120,074,212 other income
Total pendapatan usaha 1,218,788,619 992,879,206 Total operating revenue
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban kepegawaian 445,705,728 31,36 378,700,732 Employee expenses Telekomunikasi 39,547,687 38,992,868 Telecommunication Iklan dan promosi 26,844,634 21,900,536 Advertising and promotion Administrasi dan umum 27,171,426 32,36 40,714,982 General and administrative Depresiasi 48,422,416 16 23,647,504 Depreciation Sewa kantor 4,428,062 36 24,223,599 Office rental Jasa profesional 38,341,441 33 26,294,564 Professional fees Perjalanan dinas 974,438 9,584,056 Travelling Pelatihan dan seminar 2,940,601 7,531,690 Training and seminar Jamuan dan sumbangan 828,006 1,780,263 Representation and donation Beban pemeliharaan sistem 20,970,852 17,555,038 System maintenance expense Beban pajak final 12,387,524 10,186,133 Final tax expense Beban kustodian 3,007,194 2,031,234 Custodian expense Komisi dan biaya transaksi 222,896,780 36 160,060,494 Commissions and transaction costs Lain-lain 59,256,047 34 51,999,524 Others
Total beban usaha 953,722,836 815,203,217 Total operating expenses
LABA USAHA 265,065,783 177,675,989 PROFIT FROM OPERATION
PENDAPATAN LAIN-LAIN OTHER INCOME (Beban)/pendapatan bunga Interest and financing dan keuangan - bersih (20,685,410) 35,36 (12,048,660) (expenses)/income - net Keuntungan selisih Gain on foreign kurs - bersih 2,189,520 2,446,300 exchange – net (Kerugian)/keuntungan dari (Loss)/Gain on derivative
transaksi derivatif (190,392) 768,635 transaction Pembalikan pencadangan piutang tak tertagih (5,055,931) 4,304,569 Reversal on doubtful account Keuntungan penjualan aset tetap 52,469 45,332 Gain on sale of fixed assets Lain-lain - bersih 21,477,819 13,118,226 Others - net
Total (beban)/pendapatan Total other lain-lain - bersih (2,211,925) 7,865,767 (expense)/income - net
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 262,853,858 185,541,756 INCOME BEFORE TAX EXPENSE Beban pajak penghasilan (57,719,996) 19c (44,266,369) Income tax expense
LABA BERSIH 205,133,862 141,275,387 NET INCOME
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Lampiran - 2/2 - Schedule
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2020 Notes 2019 Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified ke laba rugi to profit or loss Pengukuran kembali atas Remeasurements of liabilitas imbalan employee benefit kerja karyawan 5,418,219 22 (2,625,219) liabilities Pajak penghasilan terkait (1,470,775) 656,305 Related income tax
3,947,444 (1,968,914)
Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified ke laba rugi to profit or loss Perubahan nilai wajar efek Changes in fair value of FVOCI diukur pada FVOCI: securities portfolio: Keuntungan tahun berjalan 6,685,373 11,174,114 Gain in current year Jumlah yang ditransfer ke Amounts transferred to laba rugi (5,429,661) (8,725,254) profit or loss
Pajak penghasilan terkait (765,522) 1,594,744 Related income tax Selisih kurs karena Differences arising from
penjabaran laporan keuangan translation of foreign currency dalam mata uang asing 2,762,500 (5,778,420) financial statements Pajak penghasilan terkait (607,750) 1,445,665 Related income tax
2,154,750 (4,332,755)
2,644,940 (289,151)
Total penghasilan komprehensif Total other lain 6,592,384 (2,258,065) comprehensive income
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 211,726,246 139,017,322 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Net income attributable to: Pemilik entitas induk 205,064,135 141,227,601 Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 69,727 26 47,786 Non-controlling interest
205,133,862 141,275,387
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive yang dapat diatribusikan kepada: income attributable to: Pemilik entitas induk 211,643,833 138,971,666 Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 82,413 26 45,656 Non-controlling interest
211,726,246 139,017,322
EARNINGS PER SHARE LABA PER SAHAM YANG DAPAT ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY HOLDERS PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY (nilai penuh) (full amount) Laba usaha per saham 415 278 Income from operation per share Laba bersih per saham 321 221 Net income per share
PT M
AN
DIR
I SEKU
RITA
S D
AN
ENTITA
S AN
AK
/AN
D SU
BSID
IAR
IES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian m
erupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accom
panying notes to the consolidated financial statements
form an integral part of these consolidated financial statem
ents.
Lampiran - 3/1 - Schedule
LAPO
RA
N PER
UB
AH
AN
EKU
ITAS K
ON
SOLID
ASIA
N
UN
TUK
TAH
UN
-TAH
UN
YAN
G B
ERA
KH
IR
31 DESEM
BER
2020 DA
N 2019
(Disajikan dalam
ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
C
ON
SOLID
ATED
STATEM
ENTS O
F CH
AN
GES IN
EQU
ITY FO
R TH
E YEAR
S END
ED
31 DEC
EMB
ER 2020 A
ND
2019 (E
xpressed in thousands of Rupiah, unless otherw
ise stated)
Dapat diatribusikan kepada pem
ilik entitas induk/
Attributable to equity holders of the parent entity
Kerugian yang
Selisih kurs
belum
direalisasi
karena
dari perubahan
penjabaran
efek-efek FVOC
I
laporan
dan yang sudah
keuangan
terealisasi dari
dalam
penjualan saham
m
ata uang asing
efek-efek FVOC
I/ - setelah pajak/
U
nrealised losses D
ifferences
of FVO
CI securities
arising from
portfolio and
translation of
realized losses foreign currency
Saldo laba/Retained earnings
Kepentingan
on sale of
financial
Ditentukan
Tidak ditentukan
N
on-pengendali/
Total
C
atatan/ M
odal saham/
of FVO
CI
statem
ents - net penggunaannya/
penggunaannya/
Non-controlling
ekuitas/
Notes
C
apital stock
securities
of tax
Appropriated
U
nappropriated *) Total
interests
Total equity
Saldo 1 Januari 2020
638,500,000
(10,728,657)
1,751,024 117,721,755
455,958,525
1,203,202,647
287,296
1,203,489,943
Balance as of 1 January 2020
Selisih kurs karena
Differences arising from
penjabaran laporan keuangan
translation of foreign currency
dalam
mata uang asing -
financial statem
ents -
setelah pajak
-
-
2,142,585
-
-
2,142,585
12,165
2,154,750 net of tax
net of tax Keuntungan yang belum
direalisasi dari perubahan
U
nrealised gain on FVO
CI
efek-efek FVO
CI dan sudah
securities portfolio and
terealisasi dari penjualan
realized losses on sale
efek-efek FV
OC
I
-
490,190
-
-
-
490,190
-
490,190 of FV
OC
I securities portfolio Pengukuran kem
bali kerugian
R
emeasurem
ent loss on
atas program im
balan pasti -
defined benefit plans -
setelah pajak
-
-
- -
3,946,923
3,946,923
521
3,947,444
net of tax Pem
bagian dividen
25c
-
-
-
-
(50,000,000)
(50,000,000)
(30,000)
(50,030,000) D
ividend distributions Pem
bentukan cadangan umum
-
-
-
9,978,245
(9,978,245)
-
-
- A
ppropriation for general reserve Laba bersih tahun berjalan
-
-
- -
205,064,135
205,064,135
69,727
205,133,862
Net incom
e for the year
Saldo 31 Desem
ber 2020
638,500,000
(10,238,467)
3,893,609
127,700,000
604,991,338
1,364,846,480
339,709
1,365,186,189 B
alance as of 31 Decem
ber 2020
*) Saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya termasuk pengukuran kem
bali atas program im
balan pasti
*) U
nappropriated retained earnings include remeasurem
ent on defined benefit plans
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Lampiran - 2/2 - Schedule
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2020 Notes 2019 Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified ke laba rugi to profit or loss Pengukuran kembali atas Remeasurements of liabilitas imbalan employee benefit kerja karyawan 5,418,219 22 (2,625,219) liabilities Pajak penghasilan terkait (1,470,775) 656,305 Related income tax
3,947,444 (1,968,914)
Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified ke laba rugi to profit or loss Perubahan nilai wajar efek Changes in fair value of FVOCI diukur pada FVOCI: securities portfolio: Keuntungan tahun berjalan 6,685,373 11,174,114 Gain in current year Jumlah yang ditransfer ke Amounts transferred to laba rugi (5,429,661) (8,725,254) profit or loss
Pajak penghasilan terkait (765,522) 1,594,744 Related income tax Selisih kurs karena Differences arising from
penjabaran laporan keuangan translation of foreign currency dalam mata uang asing 2,762,500 (5,778,420) financial statements Pajak penghasilan terkait (607,750) 1,445,665 Related income tax
2,154,750 (4,332,755)
2,644,940 (289,151)
Total penghasilan komprehensif Total other lain 6,592,384 (2,258,065) comprehensive income
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 211,726,246 139,017,322 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Net income attributable to: Pemilik entitas induk 205,064,135 141,227,601 Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 69,727 26 47,786 Non-controlling interest
205,133,862 141,275,387
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive yang dapat diatribusikan kepada: income attributable to: Pemilik entitas induk 211,643,833 138,971,666 Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 82,413 26 45,656 Non-controlling interest
211,726,246 139,017,322
EARNINGS PER SHARE LABA PER SAHAM YANG DAPAT ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY HOLDERS PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY (nilai penuh) (full amount) Laba usaha per saham 415 278 Income from operation per share Laba bersih per saham 321 221 Net income per share
PT M
AN
DIR
I SEKU
RITA
S D
AN
ENTITA
S AN
AK
/AN
D SU
BSID
IAR
IES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian m
erupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accom
panying notes to the consolidated financial statements
form an integral part of these consolidated financial statem
ents.
Lampiran - 3/1 - Schedule
LAPO
RA
N PER
UB
AH
AN
EKU
ITAS K
ON
SOLID
ASIA
N
UN
TUK
TAH
UN
-TAH
UN
YAN
G B
ERA
KH
IR
31 DESEM
BER
2020 DA
N 2019
(Disajikan dalam
ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
C
ON
SOLID
ATED
STATEM
ENTS O
F CH
AN
GES IN
EQU
ITY FO
R TH
E YEAR
S END
ED
31 DEC
EMB
ER 2020 A
ND
2019 (E
xpressed in thousands of Rupiah, unless otherw
ise stated)
Dapat diatribusikan kepada pem
ilik entitas induk/
Attributable to equity holders of the parent entity
Kerugian yang
Selisih kurs
belum
direalisasi
karena
dari perubahan
penjabaran
efek-efek FVOC
I
laporan
dan yang sudah
keuangan
terealisasi dari
dalam
penjualan saham
m
ata uang asing
efek-efek FVOC
I/ - setelah pajak/
U
nrealised losses D
ifferences
of FVO
CI securities
arising from
portfolio and
translation of
realized losses foreign currency
Saldo laba/Retained earnings
Kepentingan
on sale of
financial
Ditentukan
Tidak ditentukan
N
on-pengendali/
Total
C
atatan/ M
odal saham/
of FVO
CI
statem
ents - net penggunaannya/
penggunaannya/
Non-controlling
ekuitas/
Notes
C
apital stock
securities
of tax
Appropriated
U
nappropriated *) Total
interests
Total equity
Saldo 1 Januari 2020
638,500,000
(10,728,657)
1,751,024 117,721,755
455,958,525
1,203,202,647
287,296
1,203,489,943
Balance as of 1 January 2020
Selisih kurs karena
Differences arising from
penjabaran laporan keuangan
translation of foreign currency
dalam
mata uang asing -
financial statem
ents -
setelah pajak
-
-
2,142,585
-
-
2,142,585
12,165
2,154,750 net of tax
net of tax Keuntungan yang belum
direalisasi dari perubahan
U
nrealised gain on FVO
CI
efek-efek FVO
CI dan sudah
securities portfolio and
terealisasi dari penjualan
realized losses on sale
efek-efek FV
OC
I
-
490,190
-
-
-
490,190
-
490,190 of FV
OC
I securities portfolio Pengukuran kem
bali kerugian
R
emeasurem
ent loss on
atas program im
balan pasti -
defined benefit plans -
setelah pajak
-
-
- -
3,946,923
3,946,923
521
3,947,444
net of tax Pem
bagian dividen
25c
-
-
-
-
(50,000,000)
(50,000,000)
(30,000)
(50,030,000) D
ividend distributions Pem
bentukan cadangan umum
-
-
-
9,978,245
(9,978,245)
-
-
- A
ppropriation for general reserve Laba bersih tahun berjalan
-
-
- -
205,064,135
205,064,135
69,727
205,133,862
Net incom
e for the year
Saldo 31 Desem
ber 2020
638,500,000
(10,238,467)
3,893,609
127,700,000
604,991,338
1,364,846,480
339,709
1,365,186,189 B
alance as of 31 Decem
ber 2020
*) Saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya termasuk pengukuran kem
bali atas program im
balan pasti
*) U
nappropriated retained earnings include remeasurem
ent on defined benefit plans
PT M
AN
DIR
I SEKU
RITA
S D
AN
ENTITA
S AN
AK
/AN
D SU
BSID
IAR
IES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian m
erupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accom
panying notes to the consolidated financial statements
form an integral part of these consolidated financial statem
ents.
Lampiran - 3/2 - Schedule
LAPO
RA
N PER
UB
AH
AN
EKU
ITAS K
ON
SOLID
ASIA
N
UN
TUK
TAH
UN
-TAH
UN
YAN
G B
ERA
KH
IR
31 DESEM
BER
2020 DA
N 2019
(Disajikan dalam
ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
C
ON
SOLID
ATED
STATEM
ENTS O
F CH
AN
GES IN
EQU
ITY FO
R TH
E YEAR
S END
ED
31 DEC
EMB
ER 2020 A
ND
2019 (E
xpressed in thousands of Rupiah, unless otherw
ise stated)
Dapat diatribusikan kepada pem
ilik entitas induk/
Attributable to equity holders of the parent entity
Selisih kurs
karena
penjabaran
K
erugian yang
laporan
belum direalisasi
keuangan
atas efek-efek
dalam
tersedia
mata uang asing
untuk dijual
- setelah pajak/
- setelah pajak/
Differences
Unrealised
arising from
losses on
translation of
available-for-sale foreign currency
Saldo laba/R
etained earnings
Kepentingan
securities
financial
Ditentukan
Tidak ditentukan
N
on-pengendali/
Total
C
atatan/ M
odal saham/
portfolio - net
statements - net
penggunaannya/ penggunaannya/
N
on-controlling
ekuitas/
N
otes
Capital stock
of tax
of tax
A
ppropriated
Unappropriated *)
Total
interests
Total equity
Saldo 1 Januari 2019
638,500,000
(14,772,261)
6,081,348
89,865,012
344,556,882
1,064,230,981
241,640
1,064,472,621 B
alance as of 1 January 2019 Selisih kurs karena
D
ifferences arising from
penjabaran laporan keuangan
translation of foreign currency
dalam m
ata uang asing -
financial statements -
setelah pajak
-
-
(4,330,324) -
-
(4,330,324)
(2,431)
(4,332,755)
net of tax
Kerugian yang belum
Unrealised loss from
changes
direalisasi dari perubahan efek FVO
CI
in FVO
CI securities portfolio
- setelah pajak
-
4,043,604
- -
-
4,043,604
-
4,043,604
- net of tax Pengukuran kem
bali kerugian
R
emeasurem
ent loss on
atas program im
balan pasti -
defined benefit plans -
setelah pajak
-
-
- -
(1,969,215)
(1,969,215)
(301)
(1,968,914)
net of tax Pem
bagian dividen
25b
-
-
-
-
-
-
-
- D
ividend distributions Pem
bentukan cadangan umum
-
-
-
27,856,743
(27,856,743)
-
-
- A
ppropriation for general reserve Laba bersih tahun berjalan
-
-
- -
141,227,601
141,227,601
47,786
141,275,387
Net incom
e for the year
Saldo 31 Desem
ber 2019
638,500,000
(10,728,657)
1,751,024
117,721,755
455,958,525
1,203,202,647
287,296
1,203,489,943 B
alance as of 31 Decem
ber 2019
*) Saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya termasuk pengukuran kem
bali atas program im
balan pasti
*) U
nappropriated retained earnings include remeasurem
ent on defined benefit plans
PT M
AN
DIR
I SEKU
RITA
S D
AN
ENTITA
S AN
AK
/AN
D SU
BSID
IAR
IES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian m
erupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accom
panying notes to the consolidated financial statements
form an integral part of these consolidated financial statem
ents.
Lampiran - 3/2 - Schedule
LAPO
RA
N PER
UB
AH
AN
EKU
ITAS K
ON
SOLID
ASIA
N
UN
TUK
TAH
UN
-TAH
UN
YAN
G B
ERA
KH
IR
31 DESEM
BER
2020 DA
N 2019
(Disajikan dalam
ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
C
ON
SOLID
ATED
STATEM
ENTS O
F CH
AN
GES IN
EQU
ITY FO
R TH
E YEAR
S END
ED
31 DEC
EMB
ER 2020 A
ND
2019 (E
xpressed in thousands of Rupiah, unless otherw
ise stated)
Dapat diatribusikan kepada pem
ilik entitas induk/
Attributable to equity holders of the parent entity
Selisih kurs
karena
penjabaran
K
erugian yang
laporan
belum direalisasi
keuangan
atas efek-efek
dalam
tersedia
mata uang asing
untuk dijual
- setelah pajak/
- setelah pajak/
Differences
Unrealised
arising from
losses on
translation of
available-for-sale foreign currency
Saldo laba/R
etained earnings
Kepentingan
securities
financial
Ditentukan
Tidak ditentukan
N
on-pengendali/
Total
C
atatan/ M
odal saham/
portfolio - net
statements - net
penggunaannya/ penggunaannya/
N
on-controlling
ekuitas/
N
otes
Capital stock
of tax
of tax
A
ppropriated
Unappropriated *)
Total
interests
Total equity
Saldo 1 Januari 2019
638,500,000
(14,772,261)
6,081,348
89,865,012
344,556,882
1,064,230,981
241,640
1,064,472,621 B
alance as of 1 January 2019 Selisih kurs karena
D
ifferences arising from
penjabaran laporan keuangan
translation of foreign currency
dalam m
ata uang asing -
financial statements -
setelah pajak
-
-
(4,330,324) -
-
(4,330,324)
(2,431)
(4,332,755)
net of tax
Kerugian yang belum
Unrealised loss from
changes
direalisasi dari perubahan efek FVO
CI
in FVO
CI securities portfolio
- setelah pajak
-
4,043,604
- -
-
4,043,604
-
4,043,604
- net of tax Pengukuran kem
bali kerugian
R
emeasurem
ent loss on
atas program im
balan pasti -
defined benefit plans -
setelah pajak
-
-
- -
(1,969,215)
(1,969,215)
(301)
(1,968,914)
net of tax Pem
bagian dividen
25b
-
-
-
-
-
-
-
- D
ividend distributions Pem
bentukan cadangan umum
-
-
-
27,856,743
(27,856,743)
-
-
- A
ppropriation for general reserve Laba bersih tahun berjalan
-
-
- -
141,227,601
141,227,601
47,786
141,275,387
Net incom
e for the year
Saldo 31 Desem
ber 2019
638,500,000
(10,728,657)
1,751,024
117,721,755
455,958,525
1,203,202,647
287,296
1,203,489,943 B
alance as of 31 Decem
ber 2019
*) Saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya termasuk pengukuran kem
bali atas program im
balan pasti
*) U
nappropriated retained earnings include remeasurem
ent on defined benefit plans
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Lampiran - 4/1 - Schedule
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan komisi perantara Receipts from brokerage perdagangan efek 397,478,887 344,199,005 commissions Penerimaan jasa penasihat investasi, Receipts from financial advisory, penjamin emisi dan penjualan, underwriting and selling and dan manajer investasi 615,262,204 475,425,941 investment manager fees Penerimaan penghasilan bunga 126,647,454 111,197,156 Receipts from interest income Penerimaan/(pembayaran) atas Receipts/(payment) from efek diperdagangkan 140,650,233 (205,150,026) trading securities portfolio Pembayaran/(penerimaan) kepada Payment/(receipts) nasabah (554,390,847) 31,476,350 to customers Penerimaan/(pembayaran) Receipts/payment from
dari Lembaga Kliring Clearing and dan Penjaminan 29,872,292 (2,704,733) Guarantee Institution Penerimaan/(pembayaran) Receipts/(payment dari perusahaan efek 2,434,151 (15,339,788) from securities companies Penerimaan/(pembayaran) Receipts/payment dari transaksi reverse repo 114,167,112 (41,147,330) from reverse repo transactions Pembayaran kepada pemasok Payment to suppliers and dan karyawan (831,189,769) (840,784,174) employees Pembayaran pajak penghasilan badan (23,493,894) (47,865,731) Payments of corporate income tax Pengembalian kelebihan pajak 14,526,139 30,633,553 Receipt from tax overpayment Laba/(rugi) dari kurs mata uang asing 4,152,000 (2,183,824) Gain/(loss) from foreign exchange (Pembayaran)/penerimaan (Payment)/ receipt of interest beban bunga dan keuangan (20,102,540) (12,101,111) and financing charges Penerimaan lainnya - bersih 74,776,457 72,983,531 Other receipts - net
Kas bersih diperoleh dari/(digunakan Net cash provided from/ untuk) aktivitas operasi 90,789,879 (101,361,181) (used) by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Receipt from Penerimaan dari portofolio securities portfolio efek diukur pada FVOCI (24,504,556) 7,643,370 measured at FVOCI Penerimaan/(pembayaran) atas Receipt/(payment) of portofolio efek diukur pada securities portfolio biaya perolehan diamortisasi (15,450,154) 5,430,486 amortised at cost Perolehan aset tetap (7,273,906) (14,840,281) Acquisition of fixed assets Penjualan aset tetap 52,469 45,332 Sale of fixed assets
Kas bersih digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (47,176,147) (1,721,093) investing activities
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Lampiran - 4/2 - Schedule
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman bank 393,528,990 26,332,214,523 Proceeds from bank loans Pembayaran pinjaman bank (250,000,000) (26,319,500,464) Payment of bank loans Pembagian dividen (50,000,000) 25c - Dividend distributions
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided from aktivitas pendanaan 93,528,990 12,714,059 financing activities
NET INCREASE/(DECREASE)
KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH IN CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS 137,142,722 (90,368,215) EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 390,074,876 480,443,091 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 527,217,598 4 390,074,876 AT END OF YEAR
Kas 154,739 288,631 Cash on hand Kas di bank 359,063,534 251,786,245 Cash in banks Deposito berjangka yang jatuh tempo Time deposits with original 3 bulan atau kurang sejak maturities of 3 months or less tanggal perolehan 168,000,000 138,000,000 from acquisition date Dikurangi: Deduct:
Cadangan kerugian penurunan nilai (675) - Allowance for impairment losses
TOTAL CASH AND TOTAL KAS DAN SETARA KAS 527,217,598 4 390,074,876 CASH EQUIVALENTS
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Lampiran - 4/2 - Schedule
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman bank 393,528,990 26,332,214,523 Proceeds from bank loans Pembayaran pinjaman bank (250,000,000) (26,319,500,464) Payment of bank loans Pembagian dividen (50,000,000) 25c - Dividend distributions
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided from aktivitas pendanaan 93,528,990 12,714,059 financing activities
NET INCREASE/(DECREASE)
KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH IN CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS 137,142,722 (90,368,215) EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 390,074,876 480,443,091 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 527,217,598 4 390,074,876 AT END OF YEAR
Kas 154,739 288,631 Cash on hand Kas di bank 359,063,534 251,786,245 Cash in banks Deposito berjangka yang jatuh tempo Time deposits with original 3 bulan atau kurang sejak maturities of 3 months or less tanggal perolehan 168,000,000 138,000,000 from acquisition date Dikurangi: Deduct:
Cadangan kerugian penurunan nilai (675) - Allowance for impairment losses
TOTAL CASH AND TOTAL KAS DAN SETARA KAS 527,217,598 4 390,074,876 CASH EQUIVALENTS
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/1 - Schedule
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION PT Mandiri Sekuritas (“Perusahaan”) sebelumnya
bernama PT Merincorp Securities Indonesia (“MSI”) pertama kali didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 2 Desember 1991 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. Perusahaan merupakan hasil penggabungan tiga perusahaan sekuritas pada tahun 2000, yaitu MSI, PT Bumi Daya Sekuritas (”BDS”), dan PT Exim Sekuritas (”ES”) yang ditempuh dengan cara meleburkan BDS dan ES ke dalam MSI.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir Anggaran Dasar yang didokumentasikan dalam akta notaris No. 23 tanggal 27 Maret 2020 dari Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas perubahan tersebut ada pada ketetapan No. AHU-0028105.AH.01.02 tahun 2020 tanggal 6 April 2020.
PT Mandiri Sekuritas (the “Company”) formerly known as PT Merincorp Securities Indonesia (“MSI”) was established by virtue of Notarial Deed No. 1 dated 2 December 1991 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta. The Company is a result from the merger of three securities companies in year 2000, which comprise of MSI, PT Bumi Daya Sekuritas (“BDS”), and PT Exim Sekuritas (“ES”), whereby BDS and ES merged into MSI. The Company’s Articles of Association have been amended several times, with the latest amendment to the Articles of Association, which is documented in notarial deed No. 23 dated 27 March 2020 from Notary Lenny Janis Ishak, S.H., Approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on this amendment is in decree No. AHU-0028105.AH.01.02 year 2020 dated 6 April 2020.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup usaha Perusahaan adalah sebagai perantara pedagang portofolio efek, penjamin emisi portofolio efek, dan penasihat keuangan.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company’s business consists of brokerage, provider of underwriting and financial advisory.
Perusahaan memperoleh izin perantara pedagang portofolio efek dan penjamin emisi portofolio efek dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”) berdasarkan surat keputusan No. KEP-12/PM/1992 dan No. KEP-13/PM/1992 tanggal 23 Januari 1992.
The Company obtained its brokerage and underwriting licenses from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) (now Financial Services Authority or “OJK”) through decree No. KEP-12/PM/1992 and No. KEP-13/PM/1992 dated 23 January 1992.
Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai manajer investasi dari Ketua BAPEPAM berdasarkan surat keputusan No. KEP-05/PM-MI/1995 tanggal 2 Agustus 1995. Izin tersebut dicabut pada tanggal 28 Desember 2004 berdasarkan surat keputusan No. KEP-48/PM/2004 dan kemudian dialihkan kepada PT Mandiri Manajemen Investasi berdasarkan surat keputusan No. KEP-11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember 2004.
The Company obtained its investment management license from the Chairman of BAPEPAM through decree No. KEP-05/PM-MI/1995 dated 2 August 1995. This license was revoked on 28 December 2004 through decree No. KEP-48/PM/2004 and subsequently transferred to PT Mandiri Manajemen Investasi through decree No. KEP-11/PM/MI/2004 dated 28 December 2004.
Perusahaan memiliki anak perusahaan luar negeri yang berlokasi di Singapura. Izin pendirian (dahulu cabang) telah diperoleh dari Accounting and Corporate Regulatory Authority (“ACRA”) pada tanggal 25 Mei 2012. Kantor cabang Singapura mulai beroperasi pada November 2012. Izin pendirian anak perusahaan telah diperoleh dari ACRA No. 201543553M perihal Permohonan Persetujuan Penyertaan PT Mandiri Sekuritas kepada Mandiri Securities Pte. Ltd. (“MSPL”) pada tanggal 12 Mei 2016.
The Company has an overseas subsidiary (previously a branch) located in Singapore. The Company has obtained certificate of incorporation from Accounting and Corporate Regulatory Authority (“ACRA”) on 25 May 2012. The Singapore branch started its operation in November 2012. The Company obtained certificate of establishment subsidiary from ACRA No. 201543553M regarding application for approval of PT Mandiri Sekuritas Investment to Mandiri Securities Pte. Ltd. (“MSPL”) on 12 May 2016.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/2 - Schedule
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
MSPL memperoleh lisensi layanan pasar modal untuk jenis usaha “Dealing in Securities and Advising Corporate Finance and Monetary Authority of Singapore” berdasarkan lisensi No. CMS100566-1 tanggal 10 November 2016.
Perusahaan berdomisili di Menara Mandiri 1, Lt
24 dan 25, Jl. Jendral Sudirman Kav 54-55, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan mempunyai masing-masing 292 dan 304 karyawan (tidak diaudit).
MSPL has obtained its capital market services license for business “Dealing in Securities and Advising Corporate Finance and Monetary Authority of Singapore” under license No. CMS100566-1 dated 10 November 2016.
The Company is domiciled in Menara Mandiri 1,
Lt 24 dan 25, Jl. Jendral Sudirman Kav 54-55, Jakarta. As at 31 December 2020 and 2019, the Company has a total of 292 and 304 employees, respectively (unaudited).
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
The composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company as at 31 December 2020 and 2019 are as follows:
2020 2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama President and Independent dan Independen Mirza Adityaswara3) Darwin Cyril Noerhadi1) Commissioner Komisaris Farida Thamrin Farida Thamrin Commissioner Komisaris Endra Gunawan Endra Gunawan Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Dannif Utojo Danu Saputro Dannif Utojo Danu Saputro President Director Direktur Silva Halim Silva Halim Director Direktur Heru Handayanto Heru Handayanto Director Direktur - Andy Saleh Bratamihardja2) Director Direktur Theodora VN Manik4) - Director Direktur Harold Jonathan Dharma Tjiptadjaja5) - Director 1) Efektif mengundurkan diri sejak 27 Maret 2020 2) Efektif mengundurkan diri sejak 27 Maret 2020 3) Efektif bergabung sejak 02 Juli 2020 4) Efektif bergabung sejak 16 April 2020 5) Efektif bergabung sejak 22 September 2020
Effectively resigned since 27 March 2020 1) Effectively resigned since 27 March 2020 2)
Effectively joined since 02 July 2020 3) Effectively joined since 16 April 2020 4)
Effectively joined since 22 September 2020 5)
Entitas anak yang dikonsolidasi Consolidated subsidiaries
Perusahaan memiliki secara langsung kepemilikan pada entitas anak berikut:
The Company has direct ownership interests in the following subsidiaries:
Persentase kepemilikan/ Total aset/ Jenis usaha/ Percentage of ownership Total assets Entitas anak/ Domisili/ Nature of Subsidiaries Domicile business 2020 2019 2020 2019 Manajer investasi dan penasihat keuangan/ PT Mandiri Manajemen Investment manager Investasi Jakarta/Jakarta and financial advisory 99.90% 99.90% 463,325,316 399,091,518 Penyedia jasa sekuritas dan penasihat keuangan perusahaan/ Dealing in Mandiri Securities Singapura/ Securities and Advising on Pte. Ltd. Singapore Corporate Finance 100.00% 100.00% 268,332,203 285,772,293
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/2 - Schedule
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
MSPL memperoleh lisensi layanan pasar modal untuk jenis usaha “Dealing in Securities and Advising Corporate Finance and Monetary Authority of Singapore” berdasarkan lisensi No. CMS100566-1 tanggal 10 November 2016.
Perusahaan berdomisili di Menara Mandiri 1, Lt
24 dan 25, Jl. Jendral Sudirman Kav 54-55, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan mempunyai masing-masing 292 dan 304 karyawan (tidak diaudit).
MSPL has obtained its capital market services license for business “Dealing in Securities and Advising Corporate Finance and Monetary Authority of Singapore” under license No. CMS100566-1 dated 10 November 2016.
The Company is domiciled in Menara Mandiri 1,
Lt 24 dan 25, Jl. Jendral Sudirman Kav 54-55, Jakarta. As at 31 December 2020 and 2019, the Company has a total of 292 and 304 employees, respectively (unaudited).
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
The composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company as at 31 December 2020 and 2019 are as follows:
2020 2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama President and Independent dan Independen Mirza Adityaswara3) Darwin Cyril Noerhadi1) Commissioner Komisaris Farida Thamrin Farida Thamrin Commissioner Komisaris Endra Gunawan Endra Gunawan Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Dannif Utojo Danu Saputro Dannif Utojo Danu Saputro President Director Direktur Silva Halim Silva Halim Director Direktur Heru Handayanto Heru Handayanto Director Direktur - Andy Saleh Bratamihardja2) Director Direktur Theodora VN Manik4) - Director Direktur Harold Jonathan Dharma Tjiptadjaja5) - Director 1) Efektif mengundurkan diri sejak 27 Maret 2020 2) Efektif mengundurkan diri sejak 27 Maret 2020 3) Efektif bergabung sejak 02 Juli 2020 4) Efektif bergabung sejak 16 April 2020 5) Efektif bergabung sejak 22 September 2020
Effectively resigned since 27 March 2020 1) Effectively resigned since 27 March 2020 2)
Effectively joined since 02 July 2020 3) Effectively joined since 16 April 2020 4)
Effectively joined since 22 September 2020 5)
Entitas anak yang dikonsolidasi Consolidated subsidiaries
Perusahaan memiliki secara langsung kepemilikan pada entitas anak berikut:
The Company has direct ownership interests in the following subsidiaries:
Persentase kepemilikan/ Total aset/ Jenis usaha/ Percentage of ownership Total assets Entitas anak/ Domisili/ Nature of Subsidiaries Domicile business 2020 2019 2020 2019 Manajer investasi dan penasihat keuangan/ PT Mandiri Manajemen Investment manager Investasi Jakarta/Jakarta and financial advisory 99.90% 99.90% 463,325,316 399,091,518 Penyedia jasa sekuritas dan penasihat keuangan perusahaan/ Dealing in Mandiri Securities Singapura/ Securities and Advising on Pte. Ltd. Singapore Corporate Finance 100.00% 100.00% 268,332,203 285,772,293
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/3 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak (bersama-sama disebut “Grup”) disusun dan diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada tanggal 21 Januari 2021.
The consolidated financial statements of the Group and Subsidiaries (together called “the Group”) were prepared and authorised by the Directors to be issued on 21 January 2021.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah seperti yang dijabarkan di bawah ini:
The principal accounting policies applied in the preparation of these consolidated financial statements are set out below:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated
financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan berdasarkan standar akuntansi keuangan di Indonesia yang mencakup pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian juga disusun dan disajikan sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”) No. KEP-689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok yang diukur pada FVOCI dan aset yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dimana diukur pada nilai wajar. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with the Indonesian financial accounting standards which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants. The consolidated financial statements have also been prepared and presented in accordance with the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (now is Indonesia Financial Services Authority or “OJK”) No. KEP-689/BL/2011 dated 30 December 2011 regarding Accounting Guidelines for Securities Group. The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention except for financial assets classified as measured at FVOCI and at fair value through profit or loss which have been measured at fair value. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas dijelaskan pada Catatan 2g.
The consolidated statements of cash flows are prepared based on direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents are described in Note 2g.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, disajikan dalam ribuan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain. Lihat Catatan 2d untuk informasi mata uang fungsional Grup.
Figures in these consolidated financial statements are expressed in thousands of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated. Refer to Note 2d for the information on the Group’s functional currency.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/4 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated
financial statements (continued)
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdapak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
b. Perubahan pada pernyataan standar
akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan
b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards
Berikut ini adalah standar akuntansi keuangan, perubahan, dan interpretasi standar akuntansi keuangan yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2020:
The following are financial accounting standard, amendments, and interpretation of financial accounting standard which become effective starting 1 January 2020:
a. PSAK 71 "Instrumen Keuangan". b. PSAK 72 "Pendapatan dari Kontrak
dengan Pelanggan". c. PSAK 73 “Sewa”. d. Amandemen PSAK 1 “Penyajian
Laporan Keuangan”. e. Amendemen PSAK 15 "Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama".
f. Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”.
g. Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”.
h. Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan: tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.
i. Amandemen PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”.
j. Penyesuaian tahunan 2019 terhadap PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”.
k. ISAK 35 “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nirlaba”.
a. SFAS 71 "Financial Instruments". b. SFAS 72 "Revenue from Contracts with
Customers". c. SFAS 73 “Leases”. d. Amendment to SFAS 1 “Presentation of
Financial Statement”. e. Amendment to SFAS 15 "Investments in
Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures".
f. Amendment to SFAS 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”.
g. Amendment to SFAS 62 "Insurance Contract".
h. Amendment to SFAS 71 “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”.
i. Amendment SFAS 102 “Accounting for Murabahah”.
j. Annual improvements 2019 to SFAS 1 “Presentation of Financial Statements”.
k. IFAS 35 “Presentation of Non-Profit Oriented Entities Financial Statements”.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/4 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated
financial statements (continued)
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdapak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
b. Perubahan pada pernyataan standar
akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan
b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards
Berikut ini adalah standar akuntansi keuangan, perubahan, dan interpretasi standar akuntansi keuangan yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2020:
The following are financial accounting standard, amendments, and interpretation of financial accounting standard which become effective starting 1 January 2020:
a. PSAK 71 "Instrumen Keuangan". b. PSAK 72 "Pendapatan dari Kontrak
dengan Pelanggan". c. PSAK 73 “Sewa”. d. Amandemen PSAK 1 “Penyajian
Laporan Keuangan”. e. Amendemen PSAK 15 "Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama".
f. Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”.
g. Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”.
h. Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan: tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.
i. Amandemen PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”.
j. Penyesuaian tahunan 2019 terhadap PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”.
k. ISAK 35 “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nirlaba”.
a. SFAS 71 "Financial Instruments". b. SFAS 72 "Revenue from Contracts with
Customers". c. SFAS 73 “Leases”. d. Amendment to SFAS 1 “Presentation of
Financial Statement”. e. Amendment to SFAS 15 "Investments in
Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures".
f. Amendment to SFAS 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”.
g. Amendment to SFAS 62 "Insurance Contract".
h. Amendment to SFAS 71 “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”.
i. Amendment SFAS 102 “Accounting for Murabahah”.
j. Annual improvements 2019 to SFAS 1 “Presentation of Financial Statements”.
k. IFAS 35 “Presentation of Non-Profit Oriented Entities Financial Statements”.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/5 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan pada pernyataan standar
akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan (lanjutan)
b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards (continued)
l. ISAK 101 “Pengakuan Pendapatan
Murabahah Tanggung Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan”.
m. ISAK 102 “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”.
n. PPSAK 13 Pencabutan PSAK 45 Laporan Keuangan Entitas Nirlaba.
l. IFAS 101 “Recognition of Deferred Murabahah Income without Significant Inventory Ownership Risks”.
m. SFAS 102 "Impairment of Murabahah
Receivables". n. PPSAK 13 Revocation of SFAS 45
Financial Reporting for Non-profit Organisations.
Kecuali untuk perubahan yang dijelaskan di bawah ini, implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
Except for the changes as explained below, the implementation of the above standards did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material impact to the consolidated financial statements for current year or prior financial years.
PSAK 71 “Instrumen Keuangan” SFAS 71 “Financial Instrument” PSAK 71 menggantikan PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan memperkenalkan pengaturan baru untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan penilaian atas model bisnis dan arus kas kontraktual, pengakuan dan pengukuran cadangan kerugian penurunan nilai instrumen keuangan dengan menggunakan model kerugian kredit ekspektasian, yang menggantikan model kerugian kredit yang terjadi serta memberikan pendekatan yang lebih sederhana untuk akuntansi lindung nilai.
SFAS 71 replaces SFAS 55 “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and introduces new requirements for classification and measurement for financial instruments based on business model and contractual cashflow assesstment, recognition and measurement for allowance for impairment losses for financial instruments using the expected credit loss model, which replaced the incurred credit loss model and also provides simplified approach to hedge accounting.
Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 71, Grup memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali informasi komparatif. Berdasarkan hasil evaluasi Grup, pengukuran cadangan kerugian penurunan nilai instrumen keuangan dengan menggunakan model kerugian kredit ekspektasian tidak berdampak material terhadap laporan keuangan Grup pada tahun sebelumnya. Oleh karena itu, tidak ada saldo laba yang disesuaikan pada tanggal 1 Januari 2020.
In accordance with the transition requirements in SFAS 71, the Group elected to apply retrospectively with the cumulative effect of initial implementation recognised at 1 January 2020 and not restate comparative information. Based on the Group’s evaluation, the measurement for allowance for impairment losses for financial instruments using the expected credit loss model did not have material impact on the Group’s financial statements in the previous year. Therefore, there is no adjusted retained earnings as of 1 January 2020.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/6 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan pada pernyataan standar
akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan (lanjutan)
b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards (continued)
PSAK 71 “Instrumen Keuangan” (lanjutan) SFAS 71 “Financial Instrument”
(continued)
Berdasarkan penilaian terhadap model bisnis dan arus kas kontraktual, pengaturan baru atas PSAK 71 untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan tidak berdampak terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas keuangan pada tanggal 1 Januari 2020.
Based on business model assesments and contractual cashflow, there is no change to the carrying amount of financial assets and liabilities as of 1 January 2020 due to the adoption of new classification under SFAS 71.
Peraturan baru atas akuntansi lindung nilai juga tidak berdampak terhadap Grup dimana saat ini, Grup tidak melakukan transaksi yang berkaitan dengan akuntansi lindung nilai.
The hedge accounting rules in this standard also had no impact to the Group as currently the Group did not enter into transactions related to the hedge accounting.
PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”
SFAS 72 “Revenue from contracts with customers”
PSAK 72 mensyaratkan Grup menganalisa pengakuan pendapatan menggunakan lima langkah berdasarkan kontrak dimana pengakuan pendapatan terjadi ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang atau jasa tersebut). Berdasarkan hasil evaluasi Grup, prinsip dasar dari standar baru, terkait pengukuran dan waktu pengakuan pendapatan, telah sesuai dengan model dan praktik bisnis Perusahaan. Oleh karena itu, penerapan PSAK 72 tidak berdampak material terhadap laporan keuangan Grup.
PSAK 72 requires the Group to analyse revenue recognition using five steps based on contracts where revenue is recognised when performance obligation is satisfied by transferring the promised goods or services to a customer (which is when the customer obtains control of the goods or services). Based on the Group’s assessment, the underlying principles of the new standard, relating to the measurement of revenue and the timing of recognition, are closely aligned with the Group’s current business model and practices. As a result, the adoption of SFAS 72 did not have a material impact on the Group’s financial statements.
PSAK 73 “Sewa” SFAS 73 “Leases”
Sehubungan dengan penerapan PSAK 73, Grup sebagai pihak penyewa mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa terkait dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi berdasarkan PSAK 30 “Sewa”, kecuali atas sewa jangka pendek atau sewa dengan aset yang bernilai rendah, lihat Catatan 2n.
In relation to the implementation of SFAS 73, the Group as lessee recognised right-of-use assets and leases liabilities related to leases which were previously classified as operating leases based on SFAS 30 “Leases”, except for short-term leases or leases with low value assets, refer to Note 2n.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/6 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan pada pernyataan standar
akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan (lanjutan)
b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards (continued)
PSAK 71 “Instrumen Keuangan” (lanjutan) SFAS 71 “Financial Instrument”
(continued)
Berdasarkan penilaian terhadap model bisnis dan arus kas kontraktual, pengaturan baru atas PSAK 71 untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan tidak berdampak terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas keuangan pada tanggal 1 Januari 2020.
Based on business model assesments and contractual cashflow, there is no change to the carrying amount of financial assets and liabilities as of 1 January 2020 due to the adoption of new classification under SFAS 71.
Peraturan baru atas akuntansi lindung nilai juga tidak berdampak terhadap Grup dimana saat ini, Grup tidak melakukan transaksi yang berkaitan dengan akuntansi lindung nilai.
The hedge accounting rules in this standard also had no impact to the Group as currently the Group did not enter into transactions related to the hedge accounting.
PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”
SFAS 72 “Revenue from contracts with customers”
PSAK 72 mensyaratkan Grup menganalisa pengakuan pendapatan menggunakan lima langkah berdasarkan kontrak dimana pengakuan pendapatan terjadi ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang atau jasa tersebut). Berdasarkan hasil evaluasi Grup, prinsip dasar dari standar baru, terkait pengukuran dan waktu pengakuan pendapatan, telah sesuai dengan model dan praktik bisnis Perusahaan. Oleh karena itu, penerapan PSAK 72 tidak berdampak material terhadap laporan keuangan Grup.
PSAK 72 requires the Group to analyse revenue recognition using five steps based on contracts where revenue is recognised when performance obligation is satisfied by transferring the promised goods or services to a customer (which is when the customer obtains control of the goods or services). Based on the Group’s assessment, the underlying principles of the new standard, relating to the measurement of revenue and the timing of recognition, are closely aligned with the Group’s current business model and practices. As a result, the adoption of SFAS 72 did not have a material impact on the Group’s financial statements.
PSAK 73 “Sewa” SFAS 73 “Leases”
Sehubungan dengan penerapan PSAK 73, Grup sebagai pihak penyewa mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa terkait dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi berdasarkan PSAK 30 “Sewa”, kecuali atas sewa jangka pendek atau sewa dengan aset yang bernilai rendah, lihat Catatan 2n.
In relation to the implementation of SFAS 73, the Group as lessee recognised right-of-use assets and leases liabilities related to leases which were previously classified as operating leases based on SFAS 30 “Leases”, except for short-term leases or leases with low value assets, refer to Note 2n.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/7 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan pada pernyataan standar
akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan (lanjutan)
b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards (continued)
PSAK 73 “Sewa” (lanjutan) SFAS 73 “Leases” (continued)
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini dari sisa pembayaran sewa, yang didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pinjaman inkremental pada tanggal 1 Januari 2020. Dalam menentukan suku bunga pinjaman inkremental, Grup mempertimbangkan faktor-faktor utama berikut: risiko kredit korporat Grup, jangka waktu sewa, jangka waktu pembayaran sewa, waktu dimana sewa dimasukkan, dan mata uang dimana pembayaran sewa ditentukan.
These lease liabilities were measured at the present value of the remaining lease payments, discounted using the incremental borrowing rate as of 1 January 2020. In determining incremental borrowing rate, the Group considers the following main factors: the Group’s corporate credit risk, the lease term, the lease payment term, the time at which the lease is entered into, and the currency in which the lease payments are denominated.
Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 73 “Sewa”, Grup memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali informasi komparatif. Grup mengakui aset hak-guna pada tanggal penerapan awal dan mengukur jumlah yang sama dengan liabilitas sewa, yang disesuaikan dengan jumlah pembayaran sewa dibayar dimuka atau terutang terkait sewa tersebut, yang segera diakui dalam laporan posisi keuangan sebelum tanggal penerapan awal. Dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2020, Grup juga membukukan aset hak-guna dan liabilitas sewa (lihat Catatan 44).
In accordance with the transition requirements in SFAS 73 “Leases”, the Group elected to apply retrospectively with the cumulative effect of initial implementation recognised at 1 January 2020 and not restate comparative information. Group recognizes the lease assets at the initial application date and measures the amount equal to the lease liabilities, adjusted for the amount of lease payments prepaid or payable in respect of the lease, which are recognized immediately in the statement of financial position prior to the initial application date. In the consolidated statement of financial position as of 1 January 2020, the Group also recorded right-of-use assets and lease liabilities (see Note 44).
Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertama kalinya, Grup menerapkan cara praktis yang diizinkan oleh standar dengan cara menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk portofolio sewa dengan karakteristik yang cukup serupa serta tidak membuat penyesuaian transisi untuk sewa yang aset pendasarnya bernilai rendah dan sewa jangka pendek.
In applying SFAS 73 for the first time, the Group used thise practical expedient permitted by the standard in which use of a single discount rate to a portfolio of leases with reasonably similar characteristics, and did not make transition adjustment for leases with low value underlying assets and short-term leases.
c. Prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak, dimana Perusahaan memiliki pengendalian. Perusahaan mengendalikan ketika Perusahaan terekspos atas, atau memiliki hak untuk pengembalian yang bervariasi dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui pengendalian atas entitas tersebut.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its Subsidiaries when the entity has control. The Company controls an entity when the Company is exposed, or has rights to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the entity.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/8 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Prinsip konsolidasi (lanjutan c. Principles of consolidation (continued)
Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal pengendalian beralih secara efektif kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasi sejak Perusahaan tidak lagi memiliki kontrol.
The Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and are no longer consolidated from the date when the Group is no longer able to control.
Kepentingan non-pengendali adalah ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung atau tidak langsung pada entitas induk.
Non-controlling interest represent the equity in a subsidiary not attributable directly or indirectly to the parent.
Kepentingan non-pengendali atas laba bersih entitas anak disajikan sebagai pengurang dari laba bersih konsolidasian untuk menyajikan jumlah laba yang menjadi hak Grup. Kepentingan non-pengendali atas aset bersih disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
Non-controlling interest in net profit of subsidiaries is presented as a deduction of consolidated net income in order to present the Group’s income. Non-controlling interest in net assets is presented as part of equity.
Transaksi, saldo, dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Perusahaan.
Inter-Group transactions, balances and unrealised gains on transactions between the Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Accounting policies of Subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Company.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh entitas-entitas anak, kecuali bila dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.
d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translation
Mata uang fungsional dan penyajian Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan setiap entitas anggota Grup diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang penyajian Grup.
Functional and presentation currency Items included in the financial statements of each of the Group’s entities are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the “functional currency”). The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the presentation currency of the Group.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/9 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued) d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)
Transaksi dan saldo Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran asset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing secara umum, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Transactions and balances Transactions denominated in foreign currencies other than Rupiah are converted into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of the transaction. At the consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the consolidated statements of financial position. Exchange rate used as benchmark is the rate which is issued by Bank Indonesia. Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translations in foreign currencies monetary assets and liabilities are generally recognised in the consolidated statements of profit or loss.
Entitas Anak luar negeri dari Mandiri Sekuritas (“MS”) dan Mandiri Manajemen Investasi (“MMI”)
Overseas Subsidiaries of Mandiri Sekuritas (“MS”) and Mandiri Manajemen Investasi (“MMI”)
Perusahaan dan Entitas-entitas anak menyelenggarakan catatan akuntansinya dalam mata uang Rupiah. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan dalam mata uang asing milik entitas anak luar negeri dari MS dan MMI dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:
The Group and its Subsidiaries maintain their accounting records in Rupiah. For consolidation purposes, the financial statements of overseas subsidiaries of MS and MMI are translated to Rupiah using the following basis:
(i) Aset dan liabilitas menggunakan kurs
yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan;
(ii) Pendapatan, beban, laba, dan rugi menggunakan kurs rata-rata yang berlaku pada bulan terjadinya transaksi;
(iii) Ekuitas menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal transaksi.
(i) Assets and liabilities shall be translated at the exchange rates prevailing at the date of statements of financial position;
(ii) Income, expenses, gain, and loss shall be translated at the average rates prevailing during the months of the transaction;
(iii) Equity shall be translated at the exchange rates prevailing at the date of the transaction.
Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut disajikan sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing” pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia (dalam nilai penuh).
Differences arising from the financial statements translation shall be recognised as “Differences arising from the translation of foreign currency financial statements” in equity in the consolidated statements of financial position. As at 31 December 2020 and 2019, the exchange rates used are the Bank Indonesia middle rates (in full amount).
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/8 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Prinsip konsolidasi (lanjutan c. Principles of consolidation (continued)
Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal pengendalian beralih secara efektif kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasi sejak Perusahaan tidak lagi memiliki kontrol.
The Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and are no longer consolidated from the date when the Group is no longer able to control.
Kepentingan non-pengendali adalah ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung atau tidak langsung pada entitas induk.
Non-controlling interest represent the equity in a subsidiary not attributable directly or indirectly to the parent.
Kepentingan non-pengendali atas laba bersih entitas anak disajikan sebagai pengurang dari laba bersih konsolidasian untuk menyajikan jumlah laba yang menjadi hak Grup. Kepentingan non-pengendali atas aset bersih disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
Non-controlling interest in net profit of subsidiaries is presented as a deduction of consolidated net income in order to present the Group’s income. Non-controlling interest in net assets is presented as part of equity.
Transaksi, saldo, dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Perusahaan.
Inter-Group transactions, balances and unrealised gains on transactions between the Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Accounting policies of Subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Company.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh entitas-entitas anak, kecuali bila dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.
d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translation
Mata uang fungsional dan penyajian Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan setiap entitas anggota Grup diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang penyajian Grup.
Functional and presentation currency Items included in the financial statements of each of the Group’s entities are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the “functional currency”). The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the presentation currency of the Group.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/9 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued) d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)
Transaksi dan saldo Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran asset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing secara umum, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Transactions and balances Transactions denominated in foreign currencies other than Rupiah are converted into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of the transaction. At the consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the consolidated statements of financial position. Exchange rate used as benchmark is the rate which is issued by Bank Indonesia. Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translations in foreign currencies monetary assets and liabilities are generally recognised in the consolidated statements of profit or loss.
Entitas Anak luar negeri dari Mandiri Sekuritas (“MS”) dan Mandiri Manajemen Investasi (“MMI”)
Overseas Subsidiaries of Mandiri Sekuritas (“MS”) and Mandiri Manajemen Investasi (“MMI”)
Perusahaan dan Entitas-entitas anak menyelenggarakan catatan akuntansinya dalam mata uang Rupiah. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan dalam mata uang asing milik entitas anak luar negeri dari MS dan MMI dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:
The Group and its Subsidiaries maintain their accounting records in Rupiah. For consolidation purposes, the financial statements of overseas subsidiaries of MS and MMI are translated to Rupiah using the following basis:
(i) Aset dan liabilitas menggunakan kurs
yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan;
(ii) Pendapatan, beban, laba, dan rugi menggunakan kurs rata-rata yang berlaku pada bulan terjadinya transaksi;
(iii) Ekuitas menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal transaksi.
(i) Assets and liabilities shall be translated at the exchange rates prevailing at the date of statements of financial position;
(ii) Income, expenses, gain, and loss shall be translated at the average rates prevailing during the months of the transaction;
(iii) Equity shall be translated at the exchange rates prevailing at the date of the transaction.
Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut disajikan sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing” pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia (dalam nilai penuh).
Differences arising from the financial statements translation shall be recognised as “Differences arising from the translation of foreign currency financial statements” in equity in the consolidated statements of financial position. As at 31 December 2020 and 2019, the exchange rates used are the Bank Indonesia middle rates (in full amount).
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/10 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued) d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)
2020 2019 1 Dolar Amerika Serikat 14,105 13,901 1 United States Dollar 1 Dolar Singapura 10,644 10,321 1 Singapore Dollar 1 Euro 17,330 15,589 1 Euro 1 Dolar Australia 10,771 9,739 1 Australian Dollar
e. Pengakuan pendapatan dan beban e. Revenue and expense recognition
Grup menentukan pengakuan pendapatan untuk kegiatan manajer investasi, kegiatan penjaminan emisi, jasa penasihat keuangan dan penjualan efek dengan analisa transaksi melalui lima langkah analisa sebagai berikut:
Group determine the revenue recognition for investment manager, underwriting, financial advisory fees and selling activities by performing analysis through the following five steps of assessment:
1. Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan, dengan kriteria sebagai berikut: - Kontrak telah disetujui oleh pihak-
pihak terkait dalam kontrak. - Grup bisa mengidentifikasi hak dari
pihak-pihak terkait dan jangka waktu pembayaran dari barang atau jasa yang akan dialihkan
- Kontrak memiliki substansi komersial - Besar kemungkinan entitas akan
menerima imbalan atas barang atau jasa yang dialihkan.
1. Identify contracts with customers with certain criteria as follows:
- The contract has been agreed by the
parties involved in the contract - The Group can identify the rights of
relevant parties and the term of payment for the goods or services to be transferred.
- The contract has commercial substance.
- It is probable that the Group will receive benefits for the goods or services transferred.
2. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan
dalam kontrak, untuk menyerahkan barang atau jasa yang memiliki karakteristik yang berbeda ke pelanggan.
2. Identify the performance obligations in the contract, to transfer distinctive goods or services to the customer.
3. Menentukan harga transaksi, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan dan pajak pertambahan nilai, yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan.
3. Determine the transaction price, net of discounts, returns, sales incentives and value added tax, which an entity expects to be entitled in exchange for transferring promised goods or services to a customer.
4. Mengalokasikan harga transaksi kepada setiap kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual dari setiap barang atau jasa yang dijanjikan di kontrak.
4. Allocate the transaction price to each performance obligation on the basis of the selling prices of each goods.
5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban
pelaksanaan telah dipenuhi (sepanjang waktu atau pada suatu waktu tertentu).
5. Recognise revenue when performance obligation is satisfied (over time or at a point in time).
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/11 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Pengakuan pendapatan dan beban e. Revenue and expense recognition
Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek diakui pada tanggal transaksi terjadi. Pendapatan dividen dari portofolio efek saham diakui pada saat terdapat hak untuk menerima pembayaran.
Brokerage commissions are recognised on the date of transactions. Dividend income from shares is recognised when the right to receive the payment is established.
Pendapatan kegiatan manajer investasi diakui pada saat ditagihkan sesuai dengan kontrak atau perjanjian yang berlaku atau pada saat jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.
Investment manager fees are recognised at the time the billing is issued in accordance with the provisions in the underlying contracts or when the amount of income has been determined.
Pendapatan dan beban bunga diakui pada saat terjadinya berdasarkan metode akrual.
Interest income and expense are recognised when earned on accrual basis.
Keuntungan/(kerugian) dari portofolio efek meliputi keuntungan/(kerugian) yang timbul dari penjualan portofolio efek dan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar portofolio efek.
Gains/(losses) on securities portfolio consist of gains/(losses) on securities portfolio sold and unrealised gains/(losses) from changes in the fair value of securities portfolio.
Pendapatan kegiatan penjaminan emisi, jasa penasihat keuangan dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.
Income from underwriting, financial advisory fees and selling activities is recognised when the activities are substantially completed and the amount of income has been determined.
Beban yang terjadi pada umumnya dibebankan pada saat terjadinya diakui berdasarkan metode akrual. Beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi portofolio efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
Expenses are generally recognised when incurred on accrual basis. Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income when underwriting fees are recognised. When the underwriting activities are not completed and shares issuance is cancelled, the underwriting expenses are charged to the current year’s consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Pembayaran komisi agen penjualan terkait dengan penjualan reksa dana terproteksi diakui sebagai beban dibayar dimuka dan diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo reksa dana.
The payment of selling agent commission fee related with protected mutual fund is recognised as prepaid expenses and amortised over the period until the maturity of the mutual fund.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/10 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued) d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)
2020 2019 1 Dolar Amerika Serikat 14,105 13,901 1 United States Dollar 1 Dolar Singapura 10,644 10,321 1 Singapore Dollar 1 Euro 17,330 15,589 1 Euro 1 Dolar Australia 10,771 9,739 1 Australian Dollar
e. Pengakuan pendapatan dan beban e. Revenue and expense recognition
Grup menentukan pengakuan pendapatan untuk kegiatan manajer investasi, kegiatan penjaminan emisi, jasa penasihat keuangan dan penjualan efek dengan analisa transaksi melalui lima langkah analisa sebagai berikut:
Group determine the revenue recognition for investment manager, underwriting, financial advisory fees and selling activities by performing analysis through the following five steps of assessment:
1. Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan, dengan kriteria sebagai berikut: - Kontrak telah disetujui oleh pihak-
pihak terkait dalam kontrak. - Grup bisa mengidentifikasi hak dari
pihak-pihak terkait dan jangka waktu pembayaran dari barang atau jasa yang akan dialihkan
- Kontrak memiliki substansi komersial - Besar kemungkinan entitas akan
menerima imbalan atas barang atau jasa yang dialihkan.
1. Identify contracts with customers with certain criteria as follows:
- The contract has been agreed by the
parties involved in the contract - The Group can identify the rights of
relevant parties and the term of payment for the goods or services to be transferred.
- The contract has commercial substance.
- It is probable that the Group will receive benefits for the goods or services transferred.
2. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan
dalam kontrak, untuk menyerahkan barang atau jasa yang memiliki karakteristik yang berbeda ke pelanggan.
2. Identify the performance obligations in the contract, to transfer distinctive goods or services to the customer.
3. Menentukan harga transaksi, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan dan pajak pertambahan nilai, yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan.
3. Determine the transaction price, net of discounts, returns, sales incentives and value added tax, which an entity expects to be entitled in exchange for transferring promised goods or services to a customer.
4. Mengalokasikan harga transaksi kepada setiap kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual dari setiap barang atau jasa yang dijanjikan di kontrak.
4. Allocate the transaction price to each performance obligation on the basis of the selling prices of each goods.
5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban
pelaksanaan telah dipenuhi (sepanjang waktu atau pada suatu waktu tertentu).
5. Recognise revenue when performance obligation is satisfied (over time or at a point in time).
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/11 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Pengakuan pendapatan dan beban e. Revenue and expense recognition
Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek diakui pada tanggal transaksi terjadi. Pendapatan dividen dari portofolio efek saham diakui pada saat terdapat hak untuk menerima pembayaran.
Brokerage commissions are recognised on the date of transactions. Dividend income from shares is recognised when the right to receive the payment is established.
Pendapatan kegiatan manajer investasi diakui pada saat ditagihkan sesuai dengan kontrak atau perjanjian yang berlaku atau pada saat jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.
Investment manager fees are recognised at the time the billing is issued in accordance with the provisions in the underlying contracts or when the amount of income has been determined.
Pendapatan dan beban bunga diakui pada saat terjadinya berdasarkan metode akrual.
Interest income and expense are recognised when earned on accrual basis.
Keuntungan/(kerugian) dari portofolio efek meliputi keuntungan/(kerugian) yang timbul dari penjualan portofolio efek dan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar portofolio efek.
Gains/(losses) on securities portfolio consist of gains/(losses) on securities portfolio sold and unrealised gains/(losses) from changes in the fair value of securities portfolio.
Pendapatan kegiatan penjaminan emisi, jasa penasihat keuangan dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.
Income from underwriting, financial advisory fees and selling activities is recognised when the activities are substantially completed and the amount of income has been determined.
Beban yang terjadi pada umumnya dibebankan pada saat terjadinya diakui berdasarkan metode akrual. Beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi portofolio efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
Expenses are generally recognised when incurred on accrual basis. Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income when underwriting fees are recognised. When the underwriting activities are not completed and shares issuance is cancelled, the underwriting expenses are charged to the current year’s consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Pembayaran komisi agen penjualan terkait dengan penjualan reksa dana terproteksi diakui sebagai beban dibayar dimuka dan diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo reksa dana.
The payment of selling agent commission fee related with protected mutual fund is recognised as prepaid expenses and amortised over the period until the maturity of the mutual fund.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/12 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
e. Revenue and expense recognition (continued)
Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dengan cara sebagai berikut:
- Suatu titik waktu (umumnya janji untuk menyerahkan barang ke pelanggan); atau
- Suatu periode waktu (umumnya janji untuk menyerahkan jasa ke pelanggan). Untuk kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi dalam suatu periode waktu, Grup memilih ukuran penyelesaian yang sesuai untuk penentuan jumlah pendapatan yang harus diakui karena telah terpenuhinya kewajiban pelaksanaan.
A performance obligation may be satisfied at the following:
- A point in time (typically for promises to transfer goods to a customer); or
- Over time (typically for promises to transfer services to a customer). For a performance obligation satisfied over time, the Group selects an appropriate measure of progress to determine the amount of revenue that should be recognized as the performance obligation is satisfied.
f. Instrumen keuangan f. Financial instruments
Aset keuangan Financial assets
Mulai 1 Januari 2020, Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori pengakuran sebagai berikut: - Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar (baik melalui penghasilan komprehensif lain (”FVOCI”), atau melalui laba rugi (”FVTPL”)), dan
- Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Klasifikasi tersebut tergantung pada model bisnes Grup untuk mengelola aset keuangan dan persyaratan kontraktual arus kas.
From 1 January 2020, the group classifies its financial assets in the following measurement categories: - those to be measured subsequently at fair
value (either through other comprehensive income (“FVOCI”) , or through profit or loss (FVTPL”)), and
- those to be measured at amortised cost.
The classification depends on the entity’s business model for managing the financial assets and the contractual terms of the cash flows.
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policies applicable before 1 January 2020 Klasifikasi
Classification
Sesuai dengan PSAK 55, Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori pengukuran sebagai berikut pada saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan tujuannya:
In accordance with SFAS 55, the Group classifies its financial assets into the following measurement categories at initial recognition based on their nature and purpose:
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi (i) Financial assets at fair value through
profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Grup untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category comprises two sub-categories: financial assets classified as held for trading and financial assets designated by the Group as fair value through profit or loss upon initial recognition.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/13 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable before 1 January 2020 (continued)
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi (lanjutan) (i) Financial assets at fair value through
profit or loss (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit taking) yang terkini.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit taking) yang terkini.
Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi (jika ada) diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan dicatat masing-masing sebagai "Keuntungan/(kerugian) belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan” dan “Keuntungan/ (kerugian) terealisasi dari portofolio efek” sebagai bagian dari “Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek”.
Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value; transaction costs (if any) are recognised directly to the consolidated statements of profit or loss. Gains and losses arising from changes in fair value and sale of these financial instruments are included directly in the consolidated profit or loss and are reported respectively as “Unrealised gains/(losses) from trading securities portfolio” and “Realised gains/(losses) from securities portfolio” included in the “Brokerage commissions”.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
• yang dimaksudkan oleh Grup untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya;
• yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau
• dalam hal Grup mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
• those that the Group intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designated as at fair value through statement of profit or loss and other comprehensive income;
• those that upon initial recognition
designated as available for sale; or • those for which the Group may not
recover substantially all of its initial investment, other than those caused by credit deterioration and receivables.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/12 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
e. Revenue and expense recognition (continued)
Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dengan cara sebagai berikut:
- Suatu titik waktu (umumnya janji untuk menyerahkan barang ke pelanggan); atau
- Suatu periode waktu (umumnya janji untuk menyerahkan jasa ke pelanggan). Untuk kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi dalam suatu periode waktu, Grup memilih ukuran penyelesaian yang sesuai untuk penentuan jumlah pendapatan yang harus diakui karena telah terpenuhinya kewajiban pelaksanaan.
A performance obligation may be satisfied at the following:
- A point in time (typically for promises to transfer goods to a customer); or
- Over time (typically for promises to transfer services to a customer). For a performance obligation satisfied over time, the Group selects an appropriate measure of progress to determine the amount of revenue that should be recognized as the performance obligation is satisfied.
f. Instrumen keuangan f. Financial instruments
Aset keuangan Financial assets
Mulai 1 Januari 2020, Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori pengakuran sebagai berikut: - Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar (baik melalui penghasilan komprehensif lain (”FVOCI”), atau melalui laba rugi (”FVTPL”)), dan
- Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Klasifikasi tersebut tergantung pada model bisnes Grup untuk mengelola aset keuangan dan persyaratan kontraktual arus kas.
From 1 January 2020, the group classifies its financial assets in the following measurement categories: - those to be measured subsequently at fair
value (either through other comprehensive income (“FVOCI”) , or through profit or loss (FVTPL”)), and
- those to be measured at amortised cost.
The classification depends on the entity’s business model for managing the financial assets and the contractual terms of the cash flows.
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policies applicable before 1 January 2020 Klasifikasi
Classification
Sesuai dengan PSAK 55, Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori pengukuran sebagai berikut pada saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan tujuannya:
In accordance with SFAS 55, the Group classifies its financial assets into the following measurement categories at initial recognition based on their nature and purpose:
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi (i) Financial assets at fair value through
profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Grup untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category comprises two sub-categories: financial assets classified as held for trading and financial assets designated by the Group as fair value through profit or loss upon initial recognition.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/13 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable before 1 January 2020 (continued)
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi (lanjutan) (i) Financial assets at fair value through
profit or loss (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit taking) yang terkini.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit taking) yang terkini.
Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi (jika ada) diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan dicatat masing-masing sebagai "Keuntungan/(kerugian) belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan” dan “Keuntungan/ (kerugian) terealisasi dari portofolio efek” sebagai bagian dari “Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek”.
Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value; transaction costs (if any) are recognised directly to the consolidated statements of profit or loss. Gains and losses arising from changes in fair value and sale of these financial instruments are included directly in the consolidated profit or loss and are reported respectively as “Unrealised gains/(losses) from trading securities portfolio” and “Realised gains/(losses) from securities portfolio” included in the “Brokerage commissions”.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
• yang dimaksudkan oleh Grup untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya;
• yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau
• dalam hal Grup mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
• those that the Group intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designated as at fair value through statement of profit or loss and other comprehensive income;
• those that upon initial recognition
designated as available for sale; or • those for which the Group may not
recover substantially all of its initial investment, other than those caused by credit deterioration and receivables.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/14 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable before 1 January 2020 (continued)
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(lanjutan)
(ii) Loans and receivables (continued)
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, nilai tercatat aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, dan beban pencadangan ini diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai “Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.
In the event of impairment, the carrying value of financial assets categorised as loans and receivables are reduced by allowance for impairment losses and the related impairment expense is recognised in the consolidated statements of profit or loss accordingly as “Provision for impairment losses on financial assets”.
(iii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh
tempo (iii) Held-to-maturity financial assets
Aset keuangan yang dimiliki hingga
jatuh tempo adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Grup memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.
Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intent and ability to hold maturity, and which are not designed at fair value through profit or loss or available-for-sale.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held to maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/15 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable before 1 January 2020 (continued)
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual
(lanjutan) (iv) Available-for-sale financial assets
(continued)
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas, diakui sebagai laba rugi. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui sebagai laba rugi.
Available-for-sale financial assets are initially recognised at fair value, plus transaction costs (if any), and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised in the statement of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets are derecognised. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cummulative gain or loss previously recognised in the statements of changes in equity is recognised as profit or loss. Interest income is calculated using the effective interest rate method and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for-sale are recognised as profit or loss.
Penyertaan pada Bursa Efek dan penyertaan lain-lain diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual dan disajikan sebesar biaya perolehan karena tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
Investment in Stock Exchange and other investments are categorised as available-for-sale financial assets and presented at cost because there is no quoted market price in active market and its fair value can not be reliably measured.
Pengukuran dan penurunan nilai Measurement and impairment
(i) Pengakuan (i) Recognition
Grup menggunakan tanggal transaksi untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.
Group uses trade date accounting for regular contracts when recording financial assets transactions.
(ii) Penurunan nilai dari aset keuangan (ii) Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At each reporting date, Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Impairment losses are incurred, if and only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or a group of financial assets that can be reliably estimated.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/14 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable before 1 January 2020 (continued)
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(lanjutan)
(ii) Loans and receivables (continued)
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, nilai tercatat aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, dan beban pencadangan ini diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai “Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.
In the event of impairment, the carrying value of financial assets categorised as loans and receivables are reduced by allowance for impairment losses and the related impairment expense is recognised in the consolidated statements of profit or loss accordingly as “Provision for impairment losses on financial assets”.
(iii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh
tempo (iii) Held-to-maturity financial assets
Aset keuangan yang dimiliki hingga
jatuh tempo adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Grup memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.
Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intent and ability to hold maturity, and which are not designed at fair value through profit or loss or available-for-sale.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held to maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/15 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable before 1 January 2020 (continued)
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual
(lanjutan) (iv) Available-for-sale financial assets
(continued)
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas, diakui sebagai laba rugi. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui sebagai laba rugi.
Available-for-sale financial assets are initially recognised at fair value, plus transaction costs (if any), and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised in the statement of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets are derecognised. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cummulative gain or loss previously recognised in the statements of changes in equity is recognised as profit or loss. Interest income is calculated using the effective interest rate method and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for-sale are recognised as profit or loss.
Penyertaan pada Bursa Efek dan penyertaan lain-lain diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual dan disajikan sebesar biaya perolehan karena tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
Investment in Stock Exchange and other investments are categorised as available-for-sale financial assets and presented at cost because there is no quoted market price in active market and its fair value can not be reliably measured.
Pengukuran dan penurunan nilai Measurement and impairment
(i) Pengakuan (i) Recognition
Grup menggunakan tanggal transaksi untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.
Group uses trade date accounting for regular contracts when recording financial assets transactions.
(ii) Penurunan nilai dari aset keuangan (ii) Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At each reporting date, Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Impairment losses are incurred, if and only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or a group of financial assets that can be reliably estimated.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/16 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable before 1 January 2020 (continued)
(ii) Penurunan nilai dari aset keuangan
(lanjutan) (ii) Impairment of financial assets
(continued)
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak lawan, kemungkinan pihak lawan akan bangkrut atau kegagalan atau penundaan pembayaran piutang dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas aset keuangan tersebut.
Significant financial difficulties of the counterparty, probability that the counterparty will enter bankruptcy or default or delinquency in payments of receivables are considered as indicators that the financial asset is impaired.
Grup menentukan penurunan nilai atas aset keuangan secara individual. Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan. Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tanpa memperhitungkan kerugian penurunan nilai di masa datang yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif.
Group assesses impairment of financial assets individually. Group initially assesses whether objective evidence of impairment for financial asset exists as described above. The amount of impairment is calculated based on the difference between the stated amount of the financial assets and the present value of estimated future cash flows (without considering the future impairment that has not yet existed) that are discounted using effective interest rate.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik untuk aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka akun atas aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
If the Group assesses that there is no objective evidence of impairment for financial asset as individual, both for significant and insignificant amount, hence the account of financial assets will be included in a group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Ketika piutang yang diberikan tidak tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban cadangan kerugian penurunan nilai yang terkait dengan piutang yang diberikan diklasifikasikan ke dalam “Cadangan kerugian penurunan nilai”.
Subsequently, when a receivable remained uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. The receivables are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of loss has been determined. Impairment losses related to loans and receivables are classified into “Allowance for impairment losses”.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/16 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable before 1 January 2020 (continued)
(ii) Penurunan nilai dari aset keuangan
(lanjutan) (ii) Impairment of financial assets
(continued)
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak lawan, kemungkinan pihak lawan akan bangkrut atau kegagalan atau penundaan pembayaran piutang dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas aset keuangan tersebut.
Significant financial difficulties of the counterparty, probability that the counterparty will enter bankruptcy or default or delinquency in payments of receivables are considered as indicators that the financial asset is impaired.
Grup menentukan penurunan nilai atas aset keuangan secara individual. Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan. Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tanpa memperhitungkan kerugian penurunan nilai di masa datang yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif.
Group assesses impairment of financial assets individually. Group initially assesses whether objective evidence of impairment for financial asset exists as described above. The amount of impairment is calculated based on the difference between the stated amount of the financial assets and the present value of estimated future cash flows (without considering the future impairment that has not yet existed) that are discounted using effective interest rate.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik untuk aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka akun atas aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
If the Group assesses that there is no objective evidence of impairment for financial asset as individual, both for significant and insignificant amount, hence the account of financial assets will be included in a group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Ketika piutang yang diberikan tidak tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban cadangan kerugian penurunan nilai yang terkait dengan piutang yang diberikan diklasifikasikan ke dalam “Cadangan kerugian penurunan nilai”.
Subsequently, when a receivable remained uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. The receivables are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of loss has been determined. Impairment losses related to loans and receivables are classified into “Allowance for impairment losses”.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/17 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable before 1 January 2020 (continued)
(ii) Penurunan nilai dari aset keuangan
(lanjutan) (ii) Impairment of financial assets
(continued)
Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the provision account. The amount of the impairment reversal is recognised in the profit or loss.
Penerimaan kemudian atas piutang yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode berjalan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada laporan laba rugi.
Subsequent recoveries of receivables written off in the current period are recognised as other income in the profit or loss.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Group classifies its financial liabilities in the category of (i) financial liabilities at fair value through profit or loss and (ii) liabilities measured at amortised cost.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditetapkan oleh manajemen pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan adalah liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Financial liabilities at fair value through profit or loss are those that have been designated by management on initial recognition and those classified as held-for-trading. Held-for-trading financial liabilities are those which have been acquired or incurred principally for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held-for-trading unless they are designated as effective hedging instruments.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/18 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable before 1 January 2020 (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Financial liabilities designated at fair value through profit or loss are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from changes in fair value are recognised in the consolidated statement of profit or loss.
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities measured at amortised cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit or loss fall into this category and measured at amortised cost.
Pada saat pengkuan awal, liabilitas keuangan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction cost (if any) and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020
Policy applicable from 1 January 2020
Klasifikasi
Classification
Sesuai dengan PSAK 71, aset keuangan diklasifikasikan menjadi kategori tersebut di atas berdasarkan model bisnis dimana aset keuangan tersebut dimiliki dan karakteristik arus kas kontraktualnya. Model bisnis merefleksikan bagaimana kelompok aset keuangan dikelola untuk mencapai tujuan bisnis tertentu.
In accordance with SFAS 71, financial assets are classified into these categories based on the business model within which they are held and their contractual cash flow characteristics. The business model reflects how groups of financial assets are managed to achieve a particular business objective.
(i) Aset keuangan dengan biaya perolehan diamortisasi
(i) Financial assets at amortized costs
Aset keuangan dapat diukur dengan biaya perolehan diamortisasi hanya jika memenuhi kedua kondisi berikut dan tidak ditetapkan sebagai Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi:
A financial asset is measured at amortized cost only if it meets both of the following conditions and it is not designated as at Fair Value Through Profit or Loss:
- Aset keuangan dikelola dalam
model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan untuk tujuan mendapatkan arus kas kontraktual (held to collect); dan
- The financial assets is held within a business model whose objective is to hold the asset to collect contractual cash flows (held to collect); and
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/18 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable before 1 January 2020 (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Financial liabilities designated at fair value through profit or loss are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from changes in fair value are recognised in the consolidated statement of profit or loss.
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities measured at amortised cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit or loss fall into this category and measured at amortised cost.
Pada saat pengkuan awal, liabilitas keuangan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction cost (if any) and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020
Policy applicable from 1 January 2020
Klasifikasi
Classification
Sesuai dengan PSAK 71, aset keuangan diklasifikasikan menjadi kategori tersebut di atas berdasarkan model bisnis dimana aset keuangan tersebut dimiliki dan karakteristik arus kas kontraktualnya. Model bisnis merefleksikan bagaimana kelompok aset keuangan dikelola untuk mencapai tujuan bisnis tertentu.
In accordance with SFAS 71, financial assets are classified into these categories based on the business model within which they are held and their contractual cash flow characteristics. The business model reflects how groups of financial assets are managed to achieve a particular business objective.
(i) Aset keuangan dengan biaya perolehan diamortisasi
(i) Financial assets at amortized costs
Aset keuangan dapat diukur dengan biaya perolehan diamortisasi hanya jika memenuhi kedua kondisi berikut dan tidak ditetapkan sebagai Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi:
A financial asset is measured at amortized cost only if it meets both of the following conditions and it is not designated as at Fair Value Through Profit or Loss:
- Aset keuangan dikelola dalam
model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan untuk tujuan mendapatkan arus kas kontraktual (held to collect); dan
- The financial assets is held within a business model whose objective is to hold the asset to collect contractual cash flows (held to collect); and
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/19 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable from 1 January 2020 (continued)
(I) Aset keuangan dengan biaya perolehan
diamortisasi (lanjutan) (i) Financial assets at amortized costs
(continued)
- Kriteria kontraktual dari aset keuangan yang pada tanggal tertentu menghasilkan arus kas yang merupakan pembayaran pokok dan bunga semata (“SPPI”) dari jumlah pokok terutang.
- Its contractual terms give rise on specified dates to cash flows that are solely payments of principal and interest (“SPPI”) on the principal amount outstanding.
(ii) Aset keuangan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (“FVOCI”)
(ii) Financial assets at fair value through other comprehensive income (“FVOCI”)
Suatu instrumen utang diukur pada aset keuangan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, hanya jika memenuhi kedua kondisi berikut dan tidak ditetapkan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi:
A debt instruments measured at FVOCI only if it meets both of the following conditions and is not designated as at fair value through profit or loss:
- Aset keuangan dikelola dalam
model bisnis yang tujuan tercapai dengan mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual aset keuangan (held to collect and sell); dan
- The financial asset is held within a business model whose objective is achieved by both collecting contractual cash flows and selling the financial asset (held to collect and sell); and
- Kriteria kontraktual dari aset keuangan yang pada tanggal tertentu menghasilkan arus kas yang merupakan pembayaran pokok dan bunga semata dari jumlah pokok terutang.
- Its contractual terms give rise on specified dates to cash flows that are solely payments of principal and interest on the principal amount outstanding.
Seluruh aset keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai diukur dengan biaya perolehan diamortisasi atau FVOCI sebagaimana ketentuan di atas diukur dengan FVTPL.
All financial assets not classified as measured at amortized cost or FVOCI as described above are measured at FVTPL.
Aset dapat dijual dari portofolio hold to collect ketika terdapat peningkatan risiko kredit. Penghentian untuk alasan lain diperbolehkan namun jumlah penjualan tersebut harus tidak signifikan jumlahnya atau tidak sering.
Assets may be sold out of hold to collect portfolios where there is an increase in credit risk. Disposals for other reasons are permitted but such sales should be insignificant in value or infrequent in nature.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/20 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable from 1 January 2020 (continued)
(ii) Aset keuangan pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain (“FVOCI”) (lanjutan)
(ii) Financial assets at fair value through other comprehensive income (“FVOCI”) (lanjutan)
Laba rugi yang belum direalisasi atas aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVOCI ditangguhkan di pendapatan komprehensif lain sampai aset tersebut dihentikan.
Unrealized gains or losses of financial assets held at FVOCI deferred in other comprehensive income until the asset is derecognised.
Aset keuangan dapat ditetapkan sebagai FVTPL hanya jika ini dapat mengeliminasi atau mengurangi accounting mismatch.
Financial assets may be designated at FVTPL only if doing so eliminates or reduces accounting mismatch.
Penilaian apakah arus kas kontraktual hanya merupakan pembayaran pokok dan bunga semata Untuk tujuan penilaian ini, ‘pokok’ didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada pengakuan awal. ‘Bunga’ didefinisikan sebagai imbalan untuk nilai waktu atas uang dan untuk risiko kredit yang terkait dengan jumlah pokok yang terutang selama periode waktu tertentu dan untuk risiko dan biaya pinjaman dasar lainnya (misalnya risiko likuiditas dan biaya administrasi), serta marjin keuntungan. Dalam menilai apakah arus kas kontraktual adalah SPPI, Grup mempertimbangkan ketentuan kontraktual instrumen tersebut. Hal ini termasuk menilai apakah aset keuangan mengandung ketentuan kontraktual yang dapat mengubah waktu atau jumlah arus kas kontraktual sehingga tidak memenuhi kondisi ini. Dalam melakukan penilaian, Grup mempertimbangkan: - Kejadian kontinjensi yang akan
mengubah jumlah dan waktu arus kas; - Fitur leverage - Persyaratan pelunasan dipercepat dan
perpanjangan fasilitas - Ketentuan yang membatasi klaim Grup
atas arus kas dari aset tertentu (seperti pinjaman nonrecourse); dan
- Fitur yang memodifikasi imbalan dari nilai waktu atas uang (seperti penetapan ulang suku bunga berkala).
Assessment of whether contractual cash flows are solely payments of principal and interest For the purposes of this assessment, ‘principal’ is defined as the fair value of the financial asset on initial recognition. ‘Interest’ is defined as consideration for the time value of money and for the credit risk associated with the principal amount outstanding during a particular period of time and for other basic lending risks and costs (e.g. liquidity risk and administrative costs), as well as profit margin. In assessing whether the contractual cash flows are SPPI, the Group considers the contractual terms of the instrument. This includes assessing whether the financial asset contains a contractual term that could change the timing or amount of contractual cash flows such that it would not meet this condition. In making the assessment, the Group considers: - Contingent events that would change
the amount and timing of cash flows; - Leverage features - Prepayment and extension terms
- Terms that limit the Group’s claim to
cash flows from specified assets (e.g. nonrecourse loans); and
- Features that modify consideration of the time value of money (e.g. periodical reset of interest rates).
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/20 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable from 1 January 2020 (continued)
(ii) Aset keuangan pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain (“FVOCI”) (lanjutan)
(ii) Financial assets at fair value through other comprehensive income (“FVOCI”) (lanjutan)
Laba rugi yang belum direalisasi atas aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVOCI ditangguhkan di pendapatan komprehensif lain sampai aset tersebut dihentikan.
Unrealized gains or losses of financial assets held at FVOCI deferred in other comprehensive income until the asset is derecognised.
Aset keuangan dapat ditetapkan sebagai FVTPL hanya jika ini dapat mengeliminasi atau mengurangi accounting mismatch.
Financial assets may be designated at FVTPL only if doing so eliminates or reduces accounting mismatch.
Penilaian apakah arus kas kontraktual hanya merupakan pembayaran pokok dan bunga semata Untuk tujuan penilaian ini, ‘pokok’ didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada pengakuan awal. ‘Bunga’ didefinisikan sebagai imbalan untuk nilai waktu atas uang dan untuk risiko kredit yang terkait dengan jumlah pokok yang terutang selama periode waktu tertentu dan untuk risiko dan biaya pinjaman dasar lainnya (misalnya risiko likuiditas dan biaya administrasi), serta marjin keuntungan. Dalam menilai apakah arus kas kontraktual adalah SPPI, Grup mempertimbangkan ketentuan kontraktual instrumen tersebut. Hal ini termasuk menilai apakah aset keuangan mengandung ketentuan kontraktual yang dapat mengubah waktu atau jumlah arus kas kontraktual sehingga tidak memenuhi kondisi ini. Dalam melakukan penilaian, Grup mempertimbangkan: - Kejadian kontinjensi yang akan
mengubah jumlah dan waktu arus kas; - Fitur leverage - Persyaratan pelunasan dipercepat dan
perpanjangan fasilitas - Ketentuan yang membatasi klaim Grup
atas arus kas dari aset tertentu (seperti pinjaman nonrecourse); dan
- Fitur yang memodifikasi imbalan dari nilai waktu atas uang (seperti penetapan ulang suku bunga berkala).
Assessment of whether contractual cash flows are solely payments of principal and interest For the purposes of this assessment, ‘principal’ is defined as the fair value of the financial asset on initial recognition. ‘Interest’ is defined as consideration for the time value of money and for the credit risk associated with the principal amount outstanding during a particular period of time and for other basic lending risks and costs (e.g. liquidity risk and administrative costs), as well as profit margin. In assessing whether the contractual cash flows are SPPI, the Group considers the contractual terms of the instrument. This includes assessing whether the financial asset contains a contractual term that could change the timing or amount of contractual cash flows such that it would not meet this condition. In making the assessment, the Group considers: - Contingent events that would change
the amount and timing of cash flows; - Leverage features - Prepayment and extension terms
- Terms that limit the Group’s claim to
cash flows from specified assets (e.g. nonrecourse loans); and
- Features that modify consideration of the time value of money (e.g. periodical reset of interest rates).
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/21 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable from 1 January 2020 (continued)
Penilaian model bisnis
Model bisnis mengacu pada bagaimana aset keuangan dikelola bersama untuk menghasilkan arus kas untuk Grup. Arus kas mungkin dihasilkan dengan menerima arus kas kontraktual, menjual aset keuangan atau keduanya. Model bisnis ditentukan pada tingkat agregasi di mana kelompok aset dikelola bersama untuk mencapai tujuan tertentu dan tidak bergantung pada niat manajemen pada instrumen individual.
Grup menilai model bisnis pada aset keuangan setidaknya pada tingkat lini bisnis atau pada di mana terdapat variasi mandat/tujuan dalam lini bisnis, pada lini bisnis produk atau pada tingkat desk yang lebih granular (misalnya sub-portofolio atau sub-lini bisnis).
Pemilihan model operasi dalam PSAK 71 dirancang sedemikian rupa sehingga akuntansi untuk instrumen di FVTPL adalah pilihan yang tepat/conscious.
Business model assessment
Business model refers to how financial assets are managed together to generate cash flows for the Group. This may be collecting contractual cash flows, selling financial assets or both. Business models are determined at a level of aggregation where groups of assets are managed together to achieve a particular objective and do not depend on management's intentions for individual instruments.
The Group assesses the business model of financial assets at least at business line level or where there are varying mandates or objectives within a business line, at a more granular product business line or desk level (i.e. subportfolios or sub-business lines).
The Targeting Operating Model for SFAS 71 is designed such that accounting for instruments at FVTPL is a conscious choice.
Pengukuruan dan penurunan nilai Measurement and impairment (i) Pengakuan (i) Recognition
Grup menggunakan tanggal transaksi
untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.
Group uses trade date accounting for regular contracts when recording financial assets transactions. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.
Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi pada awalnya dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya dibebankan pada laporan laba rugi. Aset keuangan tersebut selanjutnya dicatat sebagai nilai wajar. Aset keuangan dengan biaya perolehan diamortisasi dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial assets carried at fair value through profit or loss are initially recognised at fair value and transaction costs are expensed in the profit or loss. Those financial assets are subsequently carried at fair value. Financial assets at amortised cost are carried at amortised cost using the effective interest rate method.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/22 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable from 1 January 2020 (continued)
(i) Recognition (lanjutan) (i) Recognition (continued)
Untuk liabilitas keuangan, biaya
transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada pengakuan awal liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari beban bunga.
For financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt initially recognised. Such transactions costs are amortised over the terms of the instruments based on the effective interest rate method and are recorded as part of interest expense.
(ii) Penurunan nilai aset keuangan (ii) Impairment of financial assets
Grup menilai dengan dasar perkiraan
masa yang akan datang kerugian kredit ekspektasian terkait dengan instrument utangnya yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.
Metodologi penurunan nilai yang diterapkan tergantung pada apakah telah terjadi peningkatan risiko kredit yang signifikan. Untuk piutang kegiatan penjamin emisi efek dan piutang lain-lain, Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakan yang diizinkan oleh PSAK 71, yang mensyaratkan kerugian seumur hidup yang diharapkan harus diakui dari pengakuan awal piutang.
The group assesses on a forward-looking basis the expected credit losses associated with its debt instruments carried at amortised cost and FVOCI.
The impairment methodology applied
depends on whether there has been a significant increase in credit risk.
For receivables from underwriting and other receivables, the group applies the simplified approach permitted by SFAS 71, which requires expected lifetime losses to be recognised from initial recognition of the receivables.
Untuk mengukur kerugian kredit
ekspektasian, piutang usaha dan aset kontrak telah dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit bersama dan hari lewat jatuh tempo. Aset kontrak terkait dengan pekerjaan yang belum tertagih dan secara substansial memiliki karakteristik risiko yang sama dengan piutang usaha untuk jenis kontrak yang sama. Oleh karena itu, Grup menyimpulkan bahwa tingkat kerugian ekspektasian untuk piutang usaha adalah perkiraan yang wajar dari tingkat kerugian untuk aset kontrak.
To measure the expected credit losses trade receivables and contract assets have been grouped based on shared credit risk characteristics and the days past due. The contract assets relate to unbilled work in progress and have substantially the same risk characteristics as the trade receivables for the same types of contracts. The group has therefore concluded that the expected loss rates for trade receivables are a reasonable approximation of the loss rates for the contract assets.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/22 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan)
Policy applicable from 1 January 2020 (continued)
(i) Recognition (lanjutan) (i) Recognition (continued)
Untuk liabilitas keuangan, biaya
transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada pengakuan awal liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari beban bunga.
For financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt initially recognised. Such transactions costs are amortised over the terms of the instruments based on the effective interest rate method and are recorded as part of interest expense.
(ii) Penurunan nilai aset keuangan (ii) Impairment of financial assets
Grup menilai dengan dasar perkiraan
masa yang akan datang kerugian kredit ekspektasian terkait dengan instrument utangnya yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.
Metodologi penurunan nilai yang diterapkan tergantung pada apakah telah terjadi peningkatan risiko kredit yang signifikan. Untuk piutang kegiatan penjamin emisi efek dan piutang lain-lain, Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakan yang diizinkan oleh PSAK 71, yang mensyaratkan kerugian seumur hidup yang diharapkan harus diakui dari pengakuan awal piutang.
The group assesses on a forward-looking basis the expected credit losses associated with its debt instruments carried at amortised cost and FVOCI.
The impairment methodology applied
depends on whether there has been a significant increase in credit risk.
For receivables from underwriting and other receivables, the group applies the simplified approach permitted by SFAS 71, which requires expected lifetime losses to be recognised from initial recognition of the receivables.
Untuk mengukur kerugian kredit
ekspektasian, piutang usaha dan aset kontrak telah dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit bersama dan hari lewat jatuh tempo. Aset kontrak terkait dengan pekerjaan yang belum tertagih dan secara substansial memiliki karakteristik risiko yang sama dengan piutang usaha untuk jenis kontrak yang sama. Oleh karena itu, Grup menyimpulkan bahwa tingkat kerugian ekspektasian untuk piutang usaha adalah perkiraan yang wajar dari tingkat kerugian untuk aset kontrak.
To measure the expected credit losses trade receivables and contract assets have been grouped based on shared credit risk characteristics and the days past due. The contract assets relate to unbilled work in progress and have substantially the same risk characteristics as the trade receivables for the same types of contracts. The group has therefore concluded that the expected loss rates for trade receivables are a reasonable approximation of the loss rates for the contract assets.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/23 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
(ii) Penurunan nilai aset keuangan
(lanjutan) (ii) Impairment of financial assets
(continued)
Untuk aset keuangan berupa kas, deposito berjangka, dan portfolio efek, Grup menggunakan matriks Probability of Default (PD), Loss Given Default (LGD) dan Exposure at Default (EAD) yang dinilai pada setiap tanggal laporan keuangan. Beban cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan diklasifikasikan ke dalam “Cadangan kerugian penurunan nilai”.
For financial assets in the form of cash, time deposits, and securities portfolio, the Grup use the Probability of Default (PD), Loss Given Default (LGD), and Exposure at Default (EAD) assessed at reporting date. Impairment losses related to loans and receivables are classified into “Allowance for impairment losses”.
a. Probability of Default (“PD”) a. Probability of Default (“PD”)
Probabilitas yang timbul di suatu waktu dimana terdapat kemungkinan gagal bayar, dari sebuah aset keuangan dalam jangka waktu tertentu dan digabungkan pada dampak asumsi ekonomi masa depan yang memiliki risiko kredit. Probability of Default diestimasikan pada point in time dimana hal ini berfluktuasi sejalan dengan siklus ekonomi.
The probability at a point in time that a counterparty will default, at certain period and incorporating the impact of forward-looking economic assumptions that have an effect on credit risk. PD is estimated at a point in time that means it will fluctuate in line with the economic cycle.
b. Loss Given Default (“LGD”) b. Loss Given Default (“LGD”)
Kerugian yang diperkirakan akan timbul dari counterpart yang mengalami gagal bayar dengan menggabungkan dampak dari asumsi ekonomi masa depan yang relevan (jika ada) dimana hal ini mewakili perbedaan antara arus kas kontraktual yang akan jatuh tempo dengan arus kas yang diharapkan untuk diterima. Grup mengestimasikan LGD berdasarkan data historis dari tingkat pemulihan dan memperhitungkan pemulihan yang berasal dari kas masuk atas pembayaran piutang dengan mempertimbangkan asumsi ekonomi di masa depan jika relevan.
The loss that is expected to arise on default, incorporating the impact of relevant forward looking economic assumptions (if any), which represents the difference between the contractual cash flows due and those that the Group expects to receive. The Group estimates LGD based on the historical recovery rates and considers the recovery of any cash in from receivable paid that is integral to the financial assets, taking into account forward looking economic assumptions if relevant.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/24 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
(ii) Penurunan nilai aset keuangan
(lanjutan) (ii) Impairment of financial assets
(continued)
c. Exposure at Default (“EAD”) c. Exposure at Default (“EAD”)
Perkiraan nilai eksposur neraca pada saat gagal bayar dengan mempertimbangkan bahwa perubahan ekspektasi yang diharapkan selama masa eksposur.
The expected balance sheet exposure at the time of default, taking into account that expected change in exposure over the lifetime of the exposure.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and
liabilities
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan dapat dilihat pada tabel berikut:
The classification of financial assets and liabilities can be seen in the table below:
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 71/
Category as defined by SFAS 71
Golongan (ditentukan oleh Grup)/
Class (as determined by the Group) Sub-golongan/
Sub-classes
Aset keuangan/ Financial assets
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/ Financial assets at fair value through profit or loss (FVPL)
Portofolio efek/Securities portfolio
Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi/ Financial assets at amortised cost
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Piutang reverse repo/Reverse repo receivables Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan/Receivable from Clearing and
Guarantee Institution Piutang nasabah/Receivable from customers Piutang perusahaan efek lain/Receivable from other securities
companies Piutang kegiatan penjaminan emisi efek/Receivable from underwriting
activities Piutang kegiatan manajer investasi/Receivable from investment
manager activities Piutang lain-lain/Other receivables
Aset lain-lain/Other assets
Piutang dari pihak berelasi/Amount due from related party
Setoran jaminan/Guarantee deposits
Lain-lain - bersih/Others - net
Aset keuangan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain/Financial assets at other comprehensive income (FVOCI)
Penyertaan pada Bursa Efek/Investment in Stock Exchange
Portofolio efek/Securities portfolio
Penyertaan lain-lain/Other investment
Penyertaan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia/Investment in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Penyertaan di PT Pemeringkat Efek Indonesia/Investment in PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/24 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
(ii) Penurunan nilai aset keuangan
(lanjutan) (ii) Impairment of financial assets
(continued)
c. Exposure at Default (“EAD”) c. Exposure at Default (“EAD”)
Perkiraan nilai eksposur neraca pada saat gagal bayar dengan mempertimbangkan bahwa perubahan ekspektasi yang diharapkan selama masa eksposur.
The expected balance sheet exposure at the time of default, taking into account that expected change in exposure over the lifetime of the exposure.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and
liabilities
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan dapat dilihat pada tabel berikut:
The classification of financial assets and liabilities can be seen in the table below:
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 71/
Category as defined by SFAS 71
Golongan (ditentukan oleh Grup)/
Class (as determined by the Group) Sub-golongan/
Sub-classes
Aset keuangan/ Financial assets
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/ Financial assets at fair value through profit or loss (FVPL)
Portofolio efek/Securities portfolio
Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi/ Financial assets at amortised cost
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Piutang reverse repo/Reverse repo receivables Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan/Receivable from Clearing and
Guarantee Institution Piutang nasabah/Receivable from customers Piutang perusahaan efek lain/Receivable from other securities
companies Piutang kegiatan penjaminan emisi efek/Receivable from underwriting
activities Piutang kegiatan manajer investasi/Receivable from investment
manager activities Piutang lain-lain/Other receivables
Aset lain-lain/Other assets
Piutang dari pihak berelasi/Amount due from related party
Setoran jaminan/Guarantee deposits
Lain-lain - bersih/Others - net
Aset keuangan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain/Financial assets at other comprehensive income (FVOCI)
Penyertaan pada Bursa Efek/Investment in Stock Exchange
Portofolio efek/Securities portfolio
Penyertaan lain-lain/Other investment
Penyertaan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia/Investment in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Penyertaan di PT Pemeringkat Efek Indonesia/Investment in PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/25 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
Classification of financial assets and liabilities (continued)
Kategori yang didefinisikan
oleh PSAK 71/ Category as defined by SFAS 71
Golongan (ditentukan oleh Grup)/
Class (as determined by the Group) Sub-golongan/
Sub-classes
Liabilitas keuangan/ Financial liabilities
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost
Utang Lembaga Kliring dan Penjaminan/Payable to Clearing and Guarantee Institution
Utang nasabah/Payable to customers Utang perusahaan efek lain/Payable to other securities companies Utang kegiatan manajer investasi/Payable of investment manager
activities Biaya yang masih harus dibayar/Accrued expenses Pinjaman bank/Bank loans Utang subordinasi/Subordinated loan Liabilitas lain-lain/Other liabilities
Penghentian pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara subtansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Grup melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (If substantially all the risks and rewards are not transferred, the Group evaluates to ensure that continuing involvement on any retained powers to control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or cancelled or extinguished.
Saling hapus instrumen keuangan Off-setting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
disaling hapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan konsolidasian ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Hak saling hapus tidak kontinjen atas
peristiwa dimasa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Grup atau pihak lawan
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.
The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default in solvency or bankcrupty of the Group or the counterparty.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/26 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Saling hapus instrumen keuangan Off-setting financial instruments
Piutang dan utang nasabah yang terjadi dari transaksi perdagangan efek dalam pasar regular dicatat secara net untuk setiap nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama sesuai dengan Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (“PAPE”) yang terdapat di dalam keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP 689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 dan keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP 566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011.
Receivable from and payable to customers arising from share trading transactions conducted on regular market which recorded on a net basis for each customer with settlement due on the same day in accordance with Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (“PAPE”) which included in the decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP 689/BL/2011 dated 30 December 2011 and the decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP 566/BL/2011 dated 31 October 2011.
Penentuan nilai wajar Determination of fair value
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan Grup memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which Group has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.
Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.
When available, Group measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market prices atau broker’s quoted price.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the date of the consolidated statements of financial position, using price which are routinely published and comes from reliable sources, such as quoted market prices or broker’s quoted price.
Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan atau hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is as wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang subtansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih instrumen keuangan tersebut.
For financial instruments with no quoted market prices, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instruments which substantially has the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the financial instrument.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/27 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, saldo bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consists of cash on hand, cash in banks and all unpledged and unrestricted time deposits with maturity of 3 months or less from acquisition date.
h. Transaksi reverse repo h. Reverse repo transactions
Efek beli dengan janji dijual kembali (reverse repo) pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Securities purchased with agreement to resale (reverse repo) are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortised cost using the effective interest rate method.
Pendapatan bunga yang timbul atas perjanjian reverse repo ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income arising from the reverse repo agreement are deferred and amortised during contract period using effective interest rate method.
i. Portofolio efek i. Securities portfolio
Efek-efek untuk tujuan investasi pada saat pengakuan awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi.
Investment securitiesare initially measured at fair value plus transaction costs.
Sebelum 1 Januari 2020 Before 1 January 2020
Portofolio efek diklasifikasikan, diakui, dan diukur dalam laporan keuangan konsolidasian berdasarkan kebijakan akuntansi yang diungkapkan dalam Catatan 2f atas laporan keuangan konsolidasian.
Securities portfolio are classified, recognised, and measured in the consolidated financial statements in accordance with accounting policies disclosed in Note 2f to the consolidated financial statements.
Portofolio efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
Securities portfolio classified as trading are stated at fair value. The unrealised gains or losses resulting from the changes in fair value are recognised in the current year’s consolidated statements of profit or loss.
Portofolio efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari portofolio efek yang tersedia untuk dijual yang tercatat dalam ekuitas diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode dimana portofolio tersebut dijual. Premi dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Securities portfolio classified as available-for-sale are stated at fair value. The unrealised gains or losses on the available-for-sale securities portfolio recorded in equity are recognised as income or expense in the period they are realised. Premium and discount are amortised using effective interest rate method.
Penurunan nilai atas portofolio efek yang tersedia untuk dijual diakui menggunakan metodologi yang diungkapkan dalam Catatan 2g atas laporan keuangan konsolidasian.
Impairment losses of available-for-sale securities portfolio are recognised using methodology disclosed in Note 2g to the consolidated financial statements.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/26 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)
Saling hapus instrumen keuangan Off-setting financial instruments
Piutang dan utang nasabah yang terjadi dari transaksi perdagangan efek dalam pasar regular dicatat secara net untuk setiap nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama sesuai dengan Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (“PAPE”) yang terdapat di dalam keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP 689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 dan keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP 566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011.
Receivable from and payable to customers arising from share trading transactions conducted on regular market which recorded on a net basis for each customer with settlement due on the same day in accordance with Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (“PAPE”) which included in the decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP 689/BL/2011 dated 30 December 2011 and the decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP 566/BL/2011 dated 31 October 2011.
Penentuan nilai wajar Determination of fair value
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan Grup memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which Group has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.
Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.
When available, Group measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market prices atau broker’s quoted price.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the date of the consolidated statements of financial position, using price which are routinely published and comes from reliable sources, such as quoted market prices or broker’s quoted price.
Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan atau hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is as wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang subtansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih instrumen keuangan tersebut.
For financial instruments with no quoted market prices, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instruments which substantially has the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the financial instrument.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/27 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, saldo bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consists of cash on hand, cash in banks and all unpledged and unrestricted time deposits with maturity of 3 months or less from acquisition date.
h. Transaksi reverse repo h. Reverse repo transactions
Efek beli dengan janji dijual kembali (reverse repo) pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Securities purchased with agreement to resale (reverse repo) are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortised cost using the effective interest rate method.
Pendapatan bunga yang timbul atas perjanjian reverse repo ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income arising from the reverse repo agreement are deferred and amortised during contract period using effective interest rate method.
i. Portofolio efek i. Securities portfolio
Efek-efek untuk tujuan investasi pada saat pengakuan awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi.
Investment securitiesare initially measured at fair value plus transaction costs.
Sebelum 1 Januari 2020 Before 1 January 2020
Portofolio efek diklasifikasikan, diakui, dan diukur dalam laporan keuangan konsolidasian berdasarkan kebijakan akuntansi yang diungkapkan dalam Catatan 2f atas laporan keuangan konsolidasian.
Securities portfolio are classified, recognised, and measured in the consolidated financial statements in accordance with accounting policies disclosed in Note 2f to the consolidated financial statements.
Portofolio efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
Securities portfolio classified as trading are stated at fair value. The unrealised gains or losses resulting from the changes in fair value are recognised in the current year’s consolidated statements of profit or loss.
Portofolio efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari portofolio efek yang tersedia untuk dijual yang tercatat dalam ekuitas diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode dimana portofolio tersebut dijual. Premi dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Securities portfolio classified as available-for-sale are stated at fair value. The unrealised gains or losses on the available-for-sale securities portfolio recorded in equity are recognised as income or expense in the period they are realised. Premium and discount are amortised using effective interest rate method.
Penurunan nilai atas portofolio efek yang tersedia untuk dijual diakui menggunakan metodologi yang diungkapkan dalam Catatan 2g atas laporan keuangan konsolidasian.
Impairment losses of available-for-sale securities portfolio are recognised using methodology disclosed in Note 2g to the consolidated financial statements.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/28 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Portofolio efek (lanjutan) i. Securities portfolio (continued)
Mulai 1 Januari 2020 Starting 1 January 2020 Setelah pengakuan awal, efek-efek untuk tujuan investasi diukur sesuai dengan klasifikasinya masing-masing, sebagai diukur pada biaya perolehan diamortisasi, diukur pada nilai wajar melalui pendapatan komprehensif lain (“FVOCI”), atau diukur pada nilai wajar melalui laporan laba dan rugi (“FVTPL”).
Subsequently accounted for, depending on their respective classifications, as either or measured at amortised cost, measured at fair value through other comprehensive income (“FVOCI“), or measured at fair value through profit or loss (“FVTPL“)
1. Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi 1. Measured at amortised cost
Setelah pengakuan awal, investasi diukur pada biasa perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Subsequently, investment measured at amortised cost using effective interest rate method.
2. Diukur pada FVOCI 2. Measured at FVOCI Setelah pengakuan awal, diukur pada
nilai wajar dimana keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar akan diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. Perubahan pada kerugian kredit ekspektasian diakui laba rugi dan diakumulasi pada ekuitas. Pada saat penghentian pengakuan untuk portofolio dalam bentuk efek utang, akumulasi keuntungan atau kerugian nilai wajar bersih, setelah akumulasi cadangan kerugian penurunan nilai, ditransfer ke laba rugi.
Pada saat penghentian pengakuan untuk portofolio instrumen ekuitas, akumulasi keuntungan atau kerugian nilai wajar bersih, setelah akumulasi cadangan kerugian penurunan nilai, tetap dicatat sebagai penghasilan komprehensif lain.
Subsequently, investment carried at fair value with all unrealized gains and losses arising from changes in fair value recognised in other comprehensive income. Changing in expected credit losses recognised in the profit or loss and are accumulated in equity. On derecognition of debt securities, the cumulative fair value gains or losses, net of cumulative allowance for impairmen losses, are transferred to the profit or loss. On derecognition of equity securities, the cumulative fair value gains or losses, net of cumulative allowance for impairmen losses, are recorded to the other comprehensive income.
3. Diukur pada FVTPL 3. Measured at FVTPL Portofolio efek yang diklasifikasikan
sebagai FVTPL, setelah pengakuan awal diukur pada nilai wajar dimana keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai wajar dicatat pada keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari portofolio efek.
Securities classified as fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value, with gains or losses arising from changes in fair value are recorded in unrealized gain/loss from investment securities.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/29 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Transaksi portofolio efek j. Securities transactions
Transaksi pembelian dan penjualan portofolio efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada saat timbulnya perikatan.
Purchases and sales of securities both for customers (securities brokerage transactions) and the Group portofolio are recognised in the consolidated financial statements when the transactions are made.
Pembelian portofolio efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai piutang nasabah dan utang Lembaga Kliring dan Penjaminan, sedangkan penjualan portofolio efek dicatat sebagai utang pada nasabah dan piutang dari Lembaga Kliring dan Penjaminan.
Purchases of securities for the interest of customers are recorded as receivables from customers and payable to the Clearing and Guarantee Institution, while sales of such securities are recorded as payable to customers and receivable from Clearing and Guarantee Institutios.
Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian portofolio efek dan pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan untuk nasabah dicatat pada rekening nasabah.
Funds received from customers in connection with securities purchased for their account and payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the customers are recorded as customers’ accounts.
Pada tanggal penyelesaian, pembelian portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai “akun gagal terima” dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas. Transaksi penjualan portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai “akun gagal serah” dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai aset.
On settlement date, failure in the settlement of securities purchased is recorded as “failure to receive account” and presented in the consolidated statements of financial position as a liabilities, while failure in settlement of securities sold is recorded as “failure to deliver account” and presented in the consolidated statements of financial position as an asset.
Penerimaan uang pemesanan portofolio efek dalam rangka penjaminan emisi portofolio efek diakui dan disajikan tersendiri sebagai off balance sheet.
Funds received for securities subscription in relation to underwriting are recognised and separately presented as off balance sheet account.
k. Instrumen keuangan derivatif k. Derivative financial instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Grup melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, dan transaksi obligasi. Instrumen derivatif yang dilakukan Grup adalah untuk diperdagangkan dan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada nilai wajar.
In the normal course of business, Group entered into derivative financial instruments transaction such as foreign currency spot and forward contracts, foreign currency swap, and bonds transactions. The derivative instruments entered by the Group were for trading purposes and recognised in the consolidated financial statements at fair value.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/28 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Portofolio efek (lanjutan) i. Securities portfolio (continued)
Mulai 1 Januari 2020 Starting 1 January 2020 Setelah pengakuan awal, efek-efek untuk tujuan investasi diukur sesuai dengan klasifikasinya masing-masing, sebagai diukur pada biaya perolehan diamortisasi, diukur pada nilai wajar melalui pendapatan komprehensif lain (“FVOCI”), atau diukur pada nilai wajar melalui laporan laba dan rugi (“FVTPL”).
Subsequently accounted for, depending on their respective classifications, as either or measured at amortised cost, measured at fair value through other comprehensive income (“FVOCI“), or measured at fair value through profit or loss (“FVTPL“)
1. Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi 1. Measured at amortised cost
Setelah pengakuan awal, investasi diukur pada biasa perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Subsequently, investment measured at amortised cost using effective interest rate method.
2. Diukur pada FVOCI 2. Measured at FVOCI Setelah pengakuan awal, diukur pada
nilai wajar dimana keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar akan diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. Perubahan pada kerugian kredit ekspektasian diakui laba rugi dan diakumulasi pada ekuitas. Pada saat penghentian pengakuan untuk portofolio dalam bentuk efek utang, akumulasi keuntungan atau kerugian nilai wajar bersih, setelah akumulasi cadangan kerugian penurunan nilai, ditransfer ke laba rugi.
Pada saat penghentian pengakuan untuk portofolio instrumen ekuitas, akumulasi keuntungan atau kerugian nilai wajar bersih, setelah akumulasi cadangan kerugian penurunan nilai, tetap dicatat sebagai penghasilan komprehensif lain.
Subsequently, investment carried at fair value with all unrealized gains and losses arising from changes in fair value recognised in other comprehensive income. Changing in expected credit losses recognised in the profit or loss and are accumulated in equity. On derecognition of debt securities, the cumulative fair value gains or losses, net of cumulative allowance for impairmen losses, are transferred to the profit or loss. On derecognition of equity securities, the cumulative fair value gains or losses, net of cumulative allowance for impairmen losses, are recorded to the other comprehensive income.
3. Diukur pada FVTPL 3. Measured at FVTPL Portofolio efek yang diklasifikasikan
sebagai FVTPL, setelah pengakuan awal diukur pada nilai wajar dimana keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai wajar dicatat pada keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari portofolio efek.
Securities classified as fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value, with gains or losses arising from changes in fair value are recorded in unrealized gain/loss from investment securities.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/29 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Transaksi portofolio efek j. Securities transactions
Transaksi pembelian dan penjualan portofolio efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada saat timbulnya perikatan.
Purchases and sales of securities both for customers (securities brokerage transactions) and the Group portofolio are recognised in the consolidated financial statements when the transactions are made.
Pembelian portofolio efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai piutang nasabah dan utang Lembaga Kliring dan Penjaminan, sedangkan penjualan portofolio efek dicatat sebagai utang pada nasabah dan piutang dari Lembaga Kliring dan Penjaminan.
Purchases of securities for the interest of customers are recorded as receivables from customers and payable to the Clearing and Guarantee Institution, while sales of such securities are recorded as payable to customers and receivable from Clearing and Guarantee Institutios.
Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian portofolio efek dan pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan untuk nasabah dicatat pada rekening nasabah.
Funds received from customers in connection with securities purchased for their account and payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the customers are recorded as customers’ accounts.
Pada tanggal penyelesaian, pembelian portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai “akun gagal terima” dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas. Transaksi penjualan portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai “akun gagal serah” dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai aset.
On settlement date, failure in the settlement of securities purchased is recorded as “failure to receive account” and presented in the consolidated statements of financial position as a liabilities, while failure in settlement of securities sold is recorded as “failure to deliver account” and presented in the consolidated statements of financial position as an asset.
Penerimaan uang pemesanan portofolio efek dalam rangka penjaminan emisi portofolio efek diakui dan disajikan tersendiri sebagai off balance sheet.
Funds received for securities subscription in relation to underwriting are recognised and separately presented as off balance sheet account.
k. Instrumen keuangan derivatif k. Derivative financial instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Grup melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, dan transaksi obligasi. Instrumen derivatif yang dilakukan Grup adalah untuk diperdagangkan dan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada nilai wajar.
In the normal course of business, Group entered into derivative financial instruments transaction such as foreign currency spot and forward contracts, foreign currency swap, and bonds transactions. The derivative instruments entered by the Group were for trading purposes and recognised in the consolidated financial statements at fair value.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/30 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Penyertaan l. Investments
Penyertaan saham dengan kepemilikan 20% sampai dengan 50%, baik dimiliki secara langsung maupun tidak langsung dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi entitas asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan, dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas).
Investments in shares with ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for using the equity method whereby the Group’s proportionate share in the net income or loss of the associated Group after the date of acquisition is added to or deducted from, and dividends subsequently received are deducted from, the acquisition cost of the investments.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
The carrying amount of the investments is written-down to recognise any permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to the current year’s consolidated statements of profit or loss.
m. Aset tetap m. Fixed assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi depresiasi. Biaya akuisisi meliputi semua biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan aset tersebut. Aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa manfaat ekonomis dari aset tetap tersebut, sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Acquisition cost covers expenditure that is directly attributable to the acquisition of the assets. Fixed assets are depreciated using the straight-line method based over estimated economic useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Gedung 20 Building
Prasarana bangunan 4 - 10 Leasehold improvement Inventaris kantor 3 - 8 Office equipments Kendaraan 5 Vehicles
Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap pada saat proses konstruksi selesai. Depresiasi mulai dibebankan pada tanggal yang sama.
The accumulated costs of the construction of fixed assets are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets when the construction is completed. Depreciation is charged starting such date.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian di periode yang sama pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau menyediakan tambahan masa ekonomis dikapitalisasi dan didepresiasikan.
Repairs and maintenance expenses are charged to the consolidated statements of profit or loss during the financial period in which they are incurred. Expenditures which extend the useful lives of the assets or provides further economic benefits are capitalised and depreciated.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/31 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)
Apabila aset tetap dihentikan penggunaannya atau dijual, harga perolehan dan akumulasi penyusutan yang terkait dengan aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements and any resulting gains or losses are recognised in the consolidated statements of profit or loss.
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi antara harga jual bersih dengan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined based on the higher of net selling price or value in use.
n. Sewa n. Leases
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Sesuai dengan PSAK 30, Grup menentukan suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa berdasarkan substansi perjanjian dan dilakukan evaluasi apakah pemenuhan perjanjian bergantung pada penggunaan suatu aset atau aset-aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.
Policy applicable before 1 January 2020 In accordance with SFAS 30, the Group determine an arrangement is, or contains, lease based on the substance of the arrangement and requires an assessment of whether fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.
Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease liabilities”. Each lease payment is allocated between the liability and finance cost so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The finance cost is charged to the profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The property, plant and equipment acquired under finance leases is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership at the end of the lease term.
Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari lessor) dibebankan pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa.
Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to profit or loss on a straight-line basis over the term of the lease.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/30 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Penyertaan l. Investments
Penyertaan saham dengan kepemilikan 20% sampai dengan 50%, baik dimiliki secara langsung maupun tidak langsung dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi entitas asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan, dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas).
Investments in shares with ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for using the equity method whereby the Group’s proportionate share in the net income or loss of the associated Group after the date of acquisition is added to or deducted from, and dividends subsequently received are deducted from, the acquisition cost of the investments.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
The carrying amount of the investments is written-down to recognise any permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to the current year’s consolidated statements of profit or loss.
m. Aset tetap m. Fixed assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi depresiasi. Biaya akuisisi meliputi semua biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan aset tersebut. Aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa manfaat ekonomis dari aset tetap tersebut, sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Acquisition cost covers expenditure that is directly attributable to the acquisition of the assets. Fixed assets are depreciated using the straight-line method based over estimated economic useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Gedung 20 Building
Prasarana bangunan 4 - 10 Leasehold improvement Inventaris kantor 3 - 8 Office equipments Kendaraan 5 Vehicles
Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap pada saat proses konstruksi selesai. Depresiasi mulai dibebankan pada tanggal yang sama.
The accumulated costs of the construction of fixed assets are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets when the construction is completed. Depreciation is charged starting such date.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian di periode yang sama pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau menyediakan tambahan masa ekonomis dikapitalisasi dan didepresiasikan.
Repairs and maintenance expenses are charged to the consolidated statements of profit or loss during the financial period in which they are incurred. Expenditures which extend the useful lives of the assets or provides further economic benefits are capitalised and depreciated.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/31 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)
Apabila aset tetap dihentikan penggunaannya atau dijual, harga perolehan dan akumulasi penyusutan yang terkait dengan aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements and any resulting gains or losses are recognised in the consolidated statements of profit or loss.
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi antara harga jual bersih dengan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined based on the higher of net selling price or value in use.
n. Sewa n. Leases
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Sesuai dengan PSAK 30, Grup menentukan suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa berdasarkan substansi perjanjian dan dilakukan evaluasi apakah pemenuhan perjanjian bergantung pada penggunaan suatu aset atau aset-aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.
Policy applicable before 1 January 2020 In accordance with SFAS 30, the Group determine an arrangement is, or contains, lease based on the substance of the arrangement and requires an assessment of whether fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.
Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease liabilities”. Each lease payment is allocated between the liability and finance cost so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The finance cost is charged to the profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The property, plant and equipment acquired under finance leases is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership at the end of the lease term.
Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari lessor) dibebankan pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa.
Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to profit or loss on a straight-line basis over the term of the lease.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/32 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Sewa (lanjutan) n. Leases (continued)
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 Pada tanggal permulaan kontrak, Grup menilai apakah kontrak merupakan atau mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan. Grup dapat memilih untuk tidak mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk: - Sewa jangka pendek; dan - Sewa yang aset pendasarnya bernilai
rendah
Policy applicable from 1 January 2020 At the inception of a contract, the Group assesses whether the contract is or contains a lease. A contract is or contains a lease if the contract conveys the right to control the use of an identified assets for a period of time in exchange for consideration. The Group can choose not to recognise the right-of-use asset and lease liabilities for: - Short term lease; and - Low value asset
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian, Grup harus menilai apakah:
To assess whether a contract conveys the right to control the use of an identified asset, the Group shall assess whether:
- Grup memiliki hak untuk mendapatkan
secara substansial seluruh manfaat ekonomi dari penggunaan aset identifikasian; dan
- Grup memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset identifikasian. Grup memiliki hak ini ketika Grup memiliki hak untuk pengambilan keputusan yang relevan tentang bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan telah ditentukan sebelumnya dan: 1. Grup memiliki hak untuk
mengoperasikan aset; dan 2. Grup telah mendesain aset dengan
cara menetapkan sebelumnya bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan digunakan selama periode penggunaan.
Pada tanggal permulaan sewa, Grup mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan. Aset hak-guna diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang jangka waktu sewa.
- The Group has the right to obtain substantially all the economic benefit from use of the asset throughout the period of use; and
- The Company has the right to direct the use of the asset. The Company has described when it has a decision-making right that are the most relevant to changing how and for what purpose the asset is used are predetermined:
1. The Group has the right to operate the
asset; 2. The Group has designed the asset in
a way that predetermine how and for what purpose it will be used.
The Group recognises a right-of-use asset and a leases liability at the leases commencement date. The right-of-use asset is initially measured at cost, which comprises the initial amount of the leases liability adjusted for any leases payment made at or before the commencement date, plus any initial direct cost incurred. The right-of-use asset is amortised over the straight-line method throughout the lease term.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/33 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Sewa (lanjutan) n. Leases (continued)
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal permulaan, didiskontokan dengan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, maka menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. Pada umumnya, Grup menggunakan suku bunga pinjaman inkremental sebagai tingkat bunga diskonto.
The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at the commencement date, discounted using the interest rate implicit in the lease or, if that right cannot be readily determined, using incremental borrowing rate. Generally, the Group uses its incremental borrowing rate as a discount rate.
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian pokok dan biaya keuangan. Biaya keuangan dibebankan pada laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas untuk setiap periode.
Each leases payment is allocated between the liability and finance cost. The finance cost is charged to profit or loss over the leases period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.
Grup menyajikan aset hak-guna sebagai bagian dari “Aset tetap” dan liabilitas sewa sebagai bagian dari “Liabilitas lain-lain” di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Group presents right-of-use assets as part of “Fixed assets” and leases liabilities as part of “Other liabilities” in the consolidated statement of financial position.
Jika sewa mengalihkan kepemilikan asset pendasar kepada Grup pada akhir masa sewa atau jika biaya perolehan aset hak-guna merefleksikan Grup akan mengeksekusi opsi beli, maka Grup menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga akhir umur manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka Grup menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa.
If the leases transfers ownership of the underlying asset to the Group by the end of the leases term or if the cost of the right-of-use asset reflects that the Group will exercise a purchase option, the Group depreciates the right-of-use asset from the commencement date to the end of the useful life of the underlying asset. Otherwise, the Group depreciates the right-of-use asset from the commencement date to the earlier of the end of the useful life of the right-of-use asset or the end of the leases term.
Modifikasi sewa Grup mencatat modifikasi sewa sebagai sewa terpisah jika: - Modifikasi meningkatkan ruang lingkup
sewa dengan menambahkan hak untuk menggunakan satu aset pendasar atau lebih;
- Imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang setara dengan harga tersendiri untuk peningkatan dalam ruang lingkup dan penyesuaian yang tepat pada harga tersendiri tersebut untuk merefleksikan kondisi kontrak tertentu.
Lease modification The Group account for a lease modification as a separate lease if both: - The modification increases the scope of
the lease by adding the right to use one or more underlying assets;
- The consideration for the lease increases by an amount commensurate with the stand-alone price for the increase in scope and any appropriate adjustments to that stand-alone price to reflect the circumstances of the particular contract
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/32 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Sewa (lanjutan) n. Leases (continued)
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 Pada tanggal permulaan kontrak, Grup menilai apakah kontrak merupakan atau mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan. Grup dapat memilih untuk tidak mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk: - Sewa jangka pendek; dan - Sewa yang aset pendasarnya bernilai
rendah
Policy applicable from 1 January 2020 At the inception of a contract, the Group assesses whether the contract is or contains a lease. A contract is or contains a lease if the contract conveys the right to control the use of an identified assets for a period of time in exchange for consideration. The Group can choose not to recognise the right-of-use asset and lease liabilities for: - Short term lease; and - Low value asset
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian, Grup harus menilai apakah:
To assess whether a contract conveys the right to control the use of an identified asset, the Group shall assess whether:
- Grup memiliki hak untuk mendapatkan
secara substansial seluruh manfaat ekonomi dari penggunaan aset identifikasian; dan
- Grup memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset identifikasian. Grup memiliki hak ini ketika Grup memiliki hak untuk pengambilan keputusan yang relevan tentang bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan telah ditentukan sebelumnya dan: 1. Grup memiliki hak untuk
mengoperasikan aset; dan 2. Grup telah mendesain aset dengan
cara menetapkan sebelumnya bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan digunakan selama periode penggunaan.
Pada tanggal permulaan sewa, Grup mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan. Aset hak-guna diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang jangka waktu sewa.
- The Group has the right to obtain substantially all the economic benefit from use of the asset throughout the period of use; and
- The Company has the right to direct the use of the asset. The Company has described when it has a decision-making right that are the most relevant to changing how and for what purpose the asset is used are predetermined:
1. The Group has the right to operate the
asset; 2. The Group has designed the asset in
a way that predetermine how and for what purpose it will be used.
The Group recognises a right-of-use asset and a leases liability at the leases commencement date. The right-of-use asset is initially measured at cost, which comprises the initial amount of the leases liability adjusted for any leases payment made at or before the commencement date, plus any initial direct cost incurred. The right-of-use asset is amortised over the straight-line method throughout the lease term.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/33 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Sewa (lanjutan) n. Leases (continued)
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal permulaan, didiskontokan dengan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, maka menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. Pada umumnya, Grup menggunakan suku bunga pinjaman inkremental sebagai tingkat bunga diskonto.
The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at the commencement date, discounted using the interest rate implicit in the lease or, if that right cannot be readily determined, using incremental borrowing rate. Generally, the Group uses its incremental borrowing rate as a discount rate.
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian pokok dan biaya keuangan. Biaya keuangan dibebankan pada laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas untuk setiap periode.
Each leases payment is allocated between the liability and finance cost. The finance cost is charged to profit or loss over the leases period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.
Grup menyajikan aset hak-guna sebagai bagian dari “Aset tetap” dan liabilitas sewa sebagai bagian dari “Liabilitas lain-lain” di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Group presents right-of-use assets as part of “Fixed assets” and leases liabilities as part of “Other liabilities” in the consolidated statement of financial position.
Jika sewa mengalihkan kepemilikan asset pendasar kepada Grup pada akhir masa sewa atau jika biaya perolehan aset hak-guna merefleksikan Grup akan mengeksekusi opsi beli, maka Grup menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga akhir umur manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka Grup menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa.
If the leases transfers ownership of the underlying asset to the Group by the end of the leases term or if the cost of the right-of-use asset reflects that the Group will exercise a purchase option, the Group depreciates the right-of-use asset from the commencement date to the end of the useful life of the underlying asset. Otherwise, the Group depreciates the right-of-use asset from the commencement date to the earlier of the end of the useful life of the right-of-use asset or the end of the leases term.
Modifikasi sewa Grup mencatat modifikasi sewa sebagai sewa terpisah jika: - Modifikasi meningkatkan ruang lingkup
sewa dengan menambahkan hak untuk menggunakan satu aset pendasar atau lebih;
- Imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang setara dengan harga tersendiri untuk peningkatan dalam ruang lingkup dan penyesuaian yang tepat pada harga tersendiri tersebut untuk merefleksikan kondisi kontrak tertentu.
Lease modification The Group account for a lease modification as a separate lease if both: - The modification increases the scope of
the lease by adding the right to use one or more underlying assets;
- The consideration for the lease increases by an amount commensurate with the stand-alone price for the increase in scope and any appropriate adjustments to that stand-alone price to reflect the circumstances of the particular contract
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/34 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Utang subordinasi o. Subordinated loan
Pada saat pengakuan awal, utang subordinasi diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, utang subordinasi diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi konsolidasian selama periode utang subordinasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Utang subordinasi diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (lihat Catatan 2f).
Subordinated loan is recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Subordinated loan is subsequently carried at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the consolidated statements of profit or loss over the period of subordinated loan using the effective interest method. Subordinated loan is classified as financial liabilities measured at amortised cost (refer to Note 2f).
p. Perpajakan p. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
The tax expense comprised of current and deferred tax. Tax is recognised in the statements of profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in equity. In this case, the tax is recognised in the other comprehensive income or directly in equity, respectively.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan, di negara dimana Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Manajemen Grup secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the end of the reporting period in the countries where the Group and Subsidiaries operate and generate taxable income. Management of the Group periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provisions where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakui sepenuhnya, dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer yang berasal dari selisih antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian.
Deferred income tax is provided in full, using the liability method, on temporary differences which arise from the difference between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements.
Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang sudah diberlakukan atau secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan dan diekspektasi akan digunakan ketika aset pajak tangguhan yang berhubungan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates (and laws) that have been enacted or substantially enacted by the end of the reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/35 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Perpajakan (lanjutan) p. Taxation (continued)
Aset pajak tangguhan diakui hanya jika kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised only if it is probable that future taxable amounts will be available to utilise those temporary differences and losses.
Liabilitas pajak tangguhan tidak diakui untuk perbedaan temporer antara nilai tercatat dan dasar pengenaan pajak dari investasi pada operasi asing ketika Grup bisa mengontrol periode pengembalian dari perbedaan temporer dan ada kemungkinan bahwa perbedaan itu tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.
Deferred tax liabilities and assets are not recognised for temporary differences between the carrying amount and tax bases of investments in foreign operations where the Group is able to control the timing of the reversal of the temporary differences and it is probable that the differences will not reverse in the foreseeable future.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama. Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini akan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto atau untuk merealisasikan dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities and when the deferred tax balances relate to the same taxation authority. Current tax assets and tax liabilities are offset where the entity has a legally enforceable right to offset and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.
q. Liabilitas imbalan kerja q. Employee benefit liabilities Imbalan jangka pendek Short term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang terhadap karyawan. Termasuk dalam imbalan kerja jangka pendek adalah bonus kepada karyawan dan tunjangan kepemilikan kendaraan kepada pejabat eksekutif. Tunjangan kepemilikan kendaraan dibukukan sebagai biaya dibayar dimuka dan diamortisasi selama jangka waktu tunjangan tersebut. Imbalan kerja jangka pendek yang belum dibayarkan, dicatat sebagai akrual.
Short term employee benefits are recognised when they are accrued to the employees. Included in the short-term employee benefits are bonus for employees and car ownership benefit. Car ownership benefit is recorded as prepaid expenses and amortised over the period of the benefit. Unpaid short-term employee benefits are recorded as accrual.
Imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja
Long term and post-employment benefits
Program pensiun imbalan pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/34 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Utang subordinasi o. Subordinated loan
Pada saat pengakuan awal, utang subordinasi diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, utang subordinasi diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi konsolidasian selama periode utang subordinasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Utang subordinasi diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (lihat Catatan 2f).
Subordinated loan is recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Subordinated loan is subsequently carried at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the consolidated statements of profit or loss over the period of subordinated loan using the effective interest method. Subordinated loan is classified as financial liabilities measured at amortised cost (refer to Note 2f).
p. Perpajakan p. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
The tax expense comprised of current and deferred tax. Tax is recognised in the statements of profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in equity. In this case, the tax is recognised in the other comprehensive income or directly in equity, respectively.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan, di negara dimana Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Manajemen Grup secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the end of the reporting period in the countries where the Group and Subsidiaries operate and generate taxable income. Management of the Group periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provisions where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakui sepenuhnya, dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer yang berasal dari selisih antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian.
Deferred income tax is provided in full, using the liability method, on temporary differences which arise from the difference between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements.
Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang sudah diberlakukan atau secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan dan diekspektasi akan digunakan ketika aset pajak tangguhan yang berhubungan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates (and laws) that have been enacted or substantially enacted by the end of the reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/35 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Perpajakan (lanjutan) p. Taxation (continued)
Aset pajak tangguhan diakui hanya jika kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised only if it is probable that future taxable amounts will be available to utilise those temporary differences and losses.
Liabilitas pajak tangguhan tidak diakui untuk perbedaan temporer antara nilai tercatat dan dasar pengenaan pajak dari investasi pada operasi asing ketika Grup bisa mengontrol periode pengembalian dari perbedaan temporer dan ada kemungkinan bahwa perbedaan itu tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.
Deferred tax liabilities and assets are not recognised for temporary differences between the carrying amount and tax bases of investments in foreign operations where the Group is able to control the timing of the reversal of the temporary differences and it is probable that the differences will not reverse in the foreseeable future.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama. Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini akan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto atau untuk merealisasikan dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities and when the deferred tax balances relate to the same taxation authority. Current tax assets and tax liabilities are offset where the entity has a legally enforceable right to offset and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.
q. Liabilitas imbalan kerja q. Employee benefit liabilities Imbalan jangka pendek Short term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang terhadap karyawan. Termasuk dalam imbalan kerja jangka pendek adalah bonus kepada karyawan dan tunjangan kepemilikan kendaraan kepada pejabat eksekutif. Tunjangan kepemilikan kendaraan dibukukan sebagai biaya dibayar dimuka dan diamortisasi selama jangka waktu tunjangan tersebut. Imbalan kerja jangka pendek yang belum dibayarkan, dicatat sebagai akrual.
Short term employee benefits are recognised when they are accrued to the employees. Included in the short-term employee benefits are bonus for employees and car ownership benefit. Car ownership benefit is recorded as prepaid expenses and amortised over the period of the benefit. Unpaid short-term employee benefits are recorded as accrual.
Imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja
Long term and post-employment benefits
Program pensiun imbalan pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/36 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) q. Employee benefit liabilities (continued)
Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti.
Group is required to provide minimum pension benefits as stipulated in the Law No. 13/2003 which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans.
Grup juga memiliki dana pensiun iuran pasti melalui program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”). Grup membebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian pembayaran iuran bulanan kepada DPLK pada saat karyawan memberikan jasanya.
Group also have a defined contribution plan in the form of Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”). Group record monthly contribution payment to the DPLK as expense in current year’s consolidated statement of profit or loss at the same time when the employees rendered their services.
Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar aset program, yang disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.
The provision for employee service entitlements recognised in the consolidated statements of financial position is the present value of obligation at the consolidated statements of financial position date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains/losses and past service cost. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the pension will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi konsolidasian.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise. Past-service costs are recognised immediately in consolidated profit or loss.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/37 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) q. Employee benefit liabilities (continued)
Keuntungan atau kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program imbalan pasti diakui di laba rugi konsolidasian ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised in consolidated profit or loss when the curtailment or settlement occurs.
Imbalan jangka panjang lainnya dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employment benefits are calculated using the Projected Unit Credit method and discounted to present value.
r. Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi
r. Transactions and balances with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Pengungkapan pihak berelasi termasuk entitas yang dikendalikan, dikendalikan secara bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah melalui Menteri Keuangan. Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
Group enters into transactions with related parties as defined under PSAK 7 “Related party disclosures”. Related party disclosure include the entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by Government, through the Minister of Finance.
The nature of transactions and balances of accounts with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
s. Laba per saham yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk s. Earnings per share attributable to equity
holders of the parent entity
Laba usaha dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi masing-masing laba usaha dan laba bersih teratribusi kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan.
Income from operation and net income per share are computed by dividing income from operation and net income attributable to equity holders of the parent entity, respectively, by the weighted average number of shares outstanding during the year.
t. Dividen t. Dividend
Distribusi dividen kepada pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan Grup pada periode dimana dividen telah disetujui oleh pemegang saham.
Dividend distribution to the Group’s shareholder is recognised as a liability in the Group’s financial statements in the period in which the dividend is approved by the shareholders.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam
rangka penyusunan laporan keuangan konsolidasian dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.
Certain estimates and assumption are made in the preparation of the consolidated financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/36 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) q. Employee benefit liabilities (continued)
Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti.
Group is required to provide minimum pension benefits as stipulated in the Law No. 13/2003 which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans.
Grup juga memiliki dana pensiun iuran pasti melalui program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”). Grup membebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian pembayaran iuran bulanan kepada DPLK pada saat karyawan memberikan jasanya.
Group also have a defined contribution plan in the form of Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”). Group record monthly contribution payment to the DPLK as expense in current year’s consolidated statement of profit or loss at the same time when the employees rendered their services.
Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar aset program, yang disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.
The provision for employee service entitlements recognised in the consolidated statements of financial position is the present value of obligation at the consolidated statements of financial position date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains/losses and past service cost. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the pension will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi konsolidasian.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise. Past-service costs are recognised immediately in consolidated profit or loss.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/37 - Schedule
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) q. Employee benefit liabilities (continued)
Keuntungan atau kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program imbalan pasti diakui di laba rugi konsolidasian ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised in consolidated profit or loss when the curtailment or settlement occurs.
Imbalan jangka panjang lainnya dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employment benefits are calculated using the Projected Unit Credit method and discounted to present value.
r. Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi
r. Transactions and balances with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Pengungkapan pihak berelasi termasuk entitas yang dikendalikan, dikendalikan secara bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah melalui Menteri Keuangan. Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
Group enters into transactions with related parties as defined under PSAK 7 “Related party disclosures”. Related party disclosure include the entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by Government, through the Minister of Finance.
The nature of transactions and balances of accounts with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
s. Laba per saham yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk s. Earnings per share attributable to equity
holders of the parent entity
Laba usaha dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi masing-masing laba usaha dan laba bersih teratribusi kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan.
Income from operation and net income per share are computed by dividing income from operation and net income attributable to equity holders of the parent entity, respectively, by the weighted average number of shares outstanding during the year.
t. Dividen t. Dividend
Distribusi dividen kepada pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan Grup pada periode dimana dividen telah disetujui oleh pemegang saham.
Dividend distribution to the Group’s shareholder is recognised as a liability in the Group’s financial statements in the period in which the dividend is approved by the shareholders.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam
rangka penyusunan laporan keuangan konsolidasian dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.
Certain estimates and assumption are made in the preparation of the consolidated financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/38 - Schedule
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh standar akuntansi keuangan adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.
Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with financial accounting standard are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Sumber utama ketidakpastian estimasi
Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Key sources of estimation uncertainty
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dan aset keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dijelaskan pada Catatan 2f.
Financial assets accounted for at amortised cost and fair value through other comprehensive income are evaluated for impairment on the basis described in Note 2f.
Liabilitas imbalan kerja Employee benefit liabilities Program-program pensiun ditentukan
berdasarkan perhitungan aktuarial. Perhitungan aktuarial menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri, dan lain-lain.
Pension programs are determined based on actuarial valuation. The actuarial valuation involves assumptions such as discount rate, expected rate of returns on investments, future salary increase rate, mortality rate, resignation rates, and others.
Nilai kini liabilitas pensiun tergantung pada
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas pensiun.
The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of pension obligations.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan
biaya/(pendapatan) untuk imbalan kerja karyawan antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji di masa datang, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengunduran diri, tingkat mortalitas dan lain-lain.
The assumptions used in determining the net cost /(income) for employee’s benefit included the discount rate, salary increment rate, expected return on investmens, resignation rate, mortality rate and others.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/39 - Schedule
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) Employee benefit liabilities (continued) Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai
pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas pensiun yang terkait.
Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, Group consider the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.
Perpajakan
Pertimbangan signifikan diperlukan dalam
menentukan provisi perpajakan. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laba rugi.
Taxation Significant judgement is required in determining the provision for taxes. The Company and Subsidiaries provide for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the profit or loss.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2020 2019 Kas Cash on hand Rupiah 152,669 283,987 Rupiah Dolar Amerika Serikat 2,070 4,644 United States Dollar
154,739 288,631
Kas di bank Cash in banks
Rupiah: Rupiah: Pihak berelasi (Catatan 36) 159,908,638 150,177,657 Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties: PT Bank Permata Tbk. 1,856,254 4,186,892 PT Bank Permata Tbk. Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 1,351,860 838,204 Singapore Branch PT Bank DBS Indonesia 746,697 187,583 PT Bank DBS Indonesia Citibank N.A - Cabang Indonesia 599,454 49,622 Citibank N.A - Indonesia Branch PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. 474,484 - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Standard Chartered Bank - Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta 383,457 612,123 Jakarta Branch PT Bank BTPN Tbk. 156,855 154,850 PT Bank BTPN Tbk. PT Bank DKI 74,218 100,000 PT Bank DKI PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 73,783 139,256 PT Bank Maybank Indonesia Tbk. PT Bank KEB Hana Indonesia 59,777 66,790 PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank UOB Indonesia 58,123 340,806 PT Bank UOB Indonesia PT Bank HSBC Indonesia 58,090 344,589 PT Bank HSBC Indonesia
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/38 - Schedule
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh standar akuntansi keuangan adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.
Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with financial accounting standard are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Sumber utama ketidakpastian estimasi
Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Key sources of estimation uncertainty
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dan aset keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dijelaskan pada Catatan 2f.
Financial assets accounted for at amortised cost and fair value through other comprehensive income are evaluated for impairment on the basis described in Note 2f.
Liabilitas imbalan kerja Employee benefit liabilities Program-program pensiun ditentukan
berdasarkan perhitungan aktuarial. Perhitungan aktuarial menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri, dan lain-lain.
Pension programs are determined based on actuarial valuation. The actuarial valuation involves assumptions such as discount rate, expected rate of returns on investments, future salary increase rate, mortality rate, resignation rates, and others.
Nilai kini liabilitas pensiun tergantung pada
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas pensiun.
The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of pension obligations.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan
biaya/(pendapatan) untuk imbalan kerja karyawan antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji di masa datang, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengunduran diri, tingkat mortalitas dan lain-lain.
The assumptions used in determining the net cost /(income) for employee’s benefit included the discount rate, salary increment rate, expected return on investmens, resignation rate, mortality rate and others.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/39 - Schedule
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) Employee benefit liabilities (continued) Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai
pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas pensiun yang terkait.
Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, Group consider the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.
Perpajakan
Pertimbangan signifikan diperlukan dalam
menentukan provisi perpajakan. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laba rugi.
Taxation Significant judgement is required in determining the provision for taxes. The Company and Subsidiaries provide for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the profit or loss.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2020 2019 Kas Cash on hand Rupiah 152,669 283,987 Rupiah Dolar Amerika Serikat 2,070 4,644 United States Dollar
154,739 288,631
Kas di bank Cash in banks
Rupiah: Rupiah: Pihak berelasi (Catatan 36) 159,908,638 150,177,657 Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties: PT Bank Permata Tbk. 1,856,254 4,186,892 PT Bank Permata Tbk. Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 1,351,860 838,204 Singapore Branch PT Bank DBS Indonesia 746,697 187,583 PT Bank DBS Indonesia Citibank N.A - Cabang Indonesia 599,454 49,622 Citibank N.A - Indonesia Branch PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. 474,484 - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Standard Chartered Bank - Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta 383,457 612,123 Jakarta Branch PT Bank BTPN Tbk. 156,855 154,850 PT Bank BTPN Tbk. PT Bank DKI 74,218 100,000 PT Bank DKI PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 73,783 139,256 PT Bank Maybank Indonesia Tbk. PT Bank KEB Hana Indonesia 59,777 66,790 PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank UOB Indonesia 58,123 340,806 PT Bank UOB Indonesia PT Bank HSBC Indonesia 58,090 344,589 PT Bank HSBC Indonesia
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/40 - Schedule
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2020 2019
Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued) Rupiah: (lanjutan) Rupiah: (continued) Pihak ketiga: (lanjutan) Third parties: (continued) PT Bank Pan Indonesia Tbk. 47,040 362,739 PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. 27,982 525,662 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 25,558 377,089 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. 34,319 34,591 PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. 27,502 - Jawa Barat dan Banten Tbk. PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 24,931 229,346 Indonesia PT Bank ANZ Indonesia 22,205 270,060 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk. 21,465 258,222 PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Victoria International Tbk. 17,927 257,528 PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Jago Tbk. 4,369 - PT Bank Jago Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 979 1,337 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank JTrust Indonesia Tbk. - 60,365 PT Bank JTrust Indonesia Tbk. PT Bank Sumut - 36,886 PT Bank Sumut PT Bank MNC International Tbk. - 20,395 PT Bank MNC International Tbk.
6,147,329 9,454,935
166,055,967 159,632,592
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Pihak berelasi (Catatan 36) 12,553,855 23,952,224 Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties: Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 88,062,332 27,451,043 Singapore Branch DBS Bank Ltd Singapura 68,834,817 28,959,598 DBS Bank Ltd Singapore Citibank N.A - Cabang Indonesia 356,769 351,707 Citibank N.A - Indonesia Branch PT Bank OCBC NISP Tbk. 93,034 12,482 PT Bank OCBC NISP Tbk. Julius Baer Bank – Singapore 64,333 - Julius Baer Bank - Singapore PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 62,076 62,609 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank HSBC Indonesia 41,891 69,743 PT Bank HSBC Indonesia Standard Chartered Bank - Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta 38,212 84,086 Jakarta Branch PT Bank ANZ Indonesia 26,259 92,160 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia 24,139 25,389 PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia 18,569 83,373 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Central Asia Tbk. 7,828 8,202 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. 7,627 9,318 PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk 7,053 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
157,644,939 57,209,710
170,198,794 81,161,934
Dolar Singapura: Singapore Dollar: Pihak ketiga: Third parties: United Overseas Bank Limited - United Overseas Bank Limited - Singapura 17,276,617 8,750,707 Singapore DBS Bank Ltd - Singapura 5,390,680 2,121,949 DBS Bank Ltd - Singapore
22,667,297 10,872,656
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/41 - Schedule
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2020 2019 Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued)
Euro: Euro: Pihak ketiga: Third party: Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 133,911 117,116 Singapore Branch Dolar Australia: Australian Dollar: Pihak ketiga: Third party: Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 7,565 1,947 Singapore Branch
359,063,534 251,786,245 Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 months Rupiah: Rupiah: Pihak berelasi (Catatan 36) 168,000,000 78,000,000 Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. - 20,000,000 Jawa Barat dan Banten Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. - 20,000,000 PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. - 20,000,000 PT Bank Bukopin Tbk.
- 60,000,000
168,000,000 138,000,000
527,218,273 390,074,876
Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai (675) - Allowance for impairment losses
527,217,598 390,074,876
Bunga deposito berjangka berkisar antara 3,75%
- 5,75% per tahun untuk tahun 2020 dan 5% - 7,25% per tahun untuk tahun 2019.
Interest rates on time deposit were ranging from
3.75% - 5.75% per annum for the year 2020 and 5% - 7.25% per annum for the year 2019.
2020 2019
Saldo awal - - Beginning balance Cadangan selama tahun berjalan 675 - Allowance during year
675 -
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that allowance for impairment losses is adequate.
5. PIUTANG REVERSE REPO – BERSIH 5. REVERSE REPO RECEIVABLES – NET
Rincian dari piutang reverse repo adalah sebagai berikut:
The details of reverse repo receivables are as follows:
2019 Nilai jual Pendapatan Piutang Nilai beli/ kembali/ bunga/ reverse repo/ Pihak/ Tanggal transaksi/ Jatuh tempo/ Purchase Agreed resale Interest Reverse repo Efek/Securities Counterparty Trade date Maturity date amount amount income receivables Saham/Shares PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII) PT Samator 30/12/2019 21/01/2020 70,000,000 70,855,555 816,687 70,038,868 PT Tunas Ridean Tbk. (TURI) PT Tunas Andalan Pratama 19/11/2019 15/05/2020 45,000,000 47,892,500 2,225,898 45,666,602
Dikurangi/deduct: 115,000,000 118,748,055 3,042,585 115,705,470
Cadangan kerugian penurunan nilai/Allowance for impairment losses -
115,705,470
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/40 - Schedule
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2020 2019
Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued) Rupiah: (lanjutan) Rupiah: (continued) Pihak ketiga: (lanjutan) Third parties: (continued) PT Bank Pan Indonesia Tbk. 47,040 362,739 PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. 27,982 525,662 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 25,558 377,089 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. 34,319 34,591 PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. 27,502 - Jawa Barat dan Banten Tbk. PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 24,931 229,346 Indonesia PT Bank ANZ Indonesia 22,205 270,060 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk. 21,465 258,222 PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Victoria International Tbk. 17,927 257,528 PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Jago Tbk. 4,369 - PT Bank Jago Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 979 1,337 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank JTrust Indonesia Tbk. - 60,365 PT Bank JTrust Indonesia Tbk. PT Bank Sumut - 36,886 PT Bank Sumut PT Bank MNC International Tbk. - 20,395 PT Bank MNC International Tbk.
6,147,329 9,454,935
166,055,967 159,632,592
Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Pihak berelasi (Catatan 36) 12,553,855 23,952,224 Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties: Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 88,062,332 27,451,043 Singapore Branch DBS Bank Ltd Singapura 68,834,817 28,959,598 DBS Bank Ltd Singapore Citibank N.A - Cabang Indonesia 356,769 351,707 Citibank N.A - Indonesia Branch PT Bank OCBC NISP Tbk. 93,034 12,482 PT Bank OCBC NISP Tbk. Julius Baer Bank – Singapore 64,333 - Julius Baer Bank - Singapore PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 62,076 62,609 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank HSBC Indonesia 41,891 69,743 PT Bank HSBC Indonesia Standard Chartered Bank - Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta 38,212 84,086 Jakarta Branch PT Bank ANZ Indonesia 26,259 92,160 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia 24,139 25,389 PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia 18,569 83,373 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Central Asia Tbk. 7,828 8,202 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. 7,627 9,318 PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk 7,053 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
157,644,939 57,209,710
170,198,794 81,161,934
Dolar Singapura: Singapore Dollar: Pihak ketiga: Third parties: United Overseas Bank Limited - United Overseas Bank Limited - Singapura 17,276,617 8,750,707 Singapore DBS Bank Ltd - Singapura 5,390,680 2,121,949 DBS Bank Ltd - Singapore
22,667,297 10,872,656
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/41 - Schedule
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2020 2019 Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued)
Euro: Euro: Pihak ketiga: Third party: Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 133,911 117,116 Singapore Branch Dolar Australia: Australian Dollar: Pihak ketiga: Third party: Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 7,565 1,947 Singapore Branch
359,063,534 251,786,245 Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 months Rupiah: Rupiah: Pihak berelasi (Catatan 36) 168,000,000 78,000,000 Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. - 20,000,000 Jawa Barat dan Banten Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. - 20,000,000 PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. - 20,000,000 PT Bank Bukopin Tbk.
- 60,000,000
168,000,000 138,000,000
527,218,273 390,074,876
Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai (675) - Allowance for impairment losses
527,217,598 390,074,876
Bunga deposito berjangka berkisar antara 3,75%
- 5,75% per tahun untuk tahun 2020 dan 5% - 7,25% per tahun untuk tahun 2019.
Interest rates on time deposit were ranging from
3.75% - 5.75% per annum for the year 2020 and 5% - 7.25% per annum for the year 2019.
2020 2019
Saldo awal - - Beginning balance Cadangan selama tahun berjalan 675 - Allowance during year
675 -
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that allowance for impairment losses is adequate.
5. PIUTANG REVERSE REPO – BERSIH 5. REVERSE REPO RECEIVABLES – NET
Rincian dari piutang reverse repo adalah sebagai berikut:
The details of reverse repo receivables are as follows:
2019 Nilai jual Pendapatan Piutang Nilai beli/ kembali/ bunga/ reverse repo/ Pihak/ Tanggal transaksi/ Jatuh tempo/ Purchase Agreed resale Interest Reverse repo Efek/Securities Counterparty Trade date Maturity date amount amount income receivables Saham/Shares PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII) PT Samator 30/12/2019 21/01/2020 70,000,000 70,855,555 816,687 70,038,868 PT Tunas Ridean Tbk. (TURI) PT Tunas Andalan Pratama 19/11/2019 15/05/2020 45,000,000 47,892,500 2,225,898 45,666,602
Dikurangi/deduct: 115,000,000 118,748,055 3,042,585 115,705,470
Cadangan kerugian penurunan nilai/Allowance for impairment losses -
115,705,470
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/42 - Schedule
5. PIUTANG REVERSE REPO – BERSIH (lanjutan) 5. REVERSE REPO RECEIVABLES – NET (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2020, tidak terdapat piutang reverse repo.
As at 31 December 2020, there is no outstanding reverse repo.
6. PORTOFOLIO EFEK 6. SECURITIES PORTFOLIO 2020 2019
Portofolio efek diukur pada FVTPL 205,622,474 182,342,818 Securities portfolio - FVTPL Portofolio efek diukur pada FVOCI 271,513,106 298,254,417 Securities portfolio - FVOCI Portofolio efek diukur pada biaya perolehan diamortisasi 15,450,154 58,579,834 Securities portfolio - amortised cost
492,585,734 539,177,069
a. Portofolio efek diukur pada FVTPL a. Securities portfolio – FVTPL
2020 2019
Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Saham - Rupiah 749,103 402,925 Shares - Rupiah (Dikurangi)/ditambah: (Deduct)/add: (Penurunan)/kenaikan nilai wajar (31,597) 144 (Decrease)/increase in fair value
717,506 403,069
Obligasi pemerintah - Rupiah 33,136,373 43,094,105 Government bonds - Rupiah Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct): Kenaikan/(penurunan) nilai wajar 393,834 (57,045) Increase/(decrease) in fair value
33,530,207 43,037,060
Obligasi korporasi - Rupiah - 19,759,241 Corporate bonds - Rupiah Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar - 125,980 Increase in fair value
- 19,885,221
Reksa dana - Rupiah 156,793,528 107,568,811 Mutual funds - Rupiah Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 10,302,402 4,226,985 Increase in fair value
167,095,930 111,795,796
201,343,643 175,121,146
Pihak ketiga: Third parties: Exchange traded fund Exchange traded fund - Rupiah 2,964,970 5,943,318 Rupiah Saham - Rupiah Shares - Rupiah PT Astra International Tbk. 296,267 59,095 PT Astra International Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. 162,245 208,347 PT Bank Central Asia Tbk. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 161,210 51,519 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. PT Gudang Garam Tbk. 111,784 171,111 PT Gudang Garam Tbk. PT Astra Agro Lestari Tbk. 104,759 70,579 PT Astra Agro Lestari Tbk. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 57,249 34,726 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. PT Mayora Indah Tbk. 51,942 66,666 PT Mayora Indah Tbk. Lain-lain 343,850 739,336 Others
Ditambah/(Dikurangi): Add/(Deduct): Kenaikan/(Penurunan) nilai wajar 24,555 (123,025) Increase/(Decrease) in fair value
1,313,861 1,278,354
205,622,474 182,342,818
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/43 - Schedule
6. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 6. SECURITIES PORTFOLIO (continued) b. Portofolio efek diukur pada FVOCI b. Securities portfolio - FVOCI 2020 2019 Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Saham - Rupiah 1,893,815 23,636,770 Shares - Rupiah Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai wajar (973,962) (12,533,718) Decrease in fair value
919,853 11,103,052
Obligasi pemerintah - Government bonds - Rupiah 174,353,385 71,618,182 Rupiah Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct): Kenaikan/(penurunan) nilai wajar 4,847,071 (93,811) Increase/(decrease) in fair value
179,200,456 71,524,371
Obligasi korporasi Corporate bonds Rupiah 25,000,000 102,132,874 Rupiah Dolar Amerika Serikat 7,091,294 - United States Dollar Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 166,955 941,068 Increase in fair value
32,258,249 103,073,942
212,378,558 185,701,365
Pihak ketiga: Third parties: Obligasi korporasi dan Corporate bonds and Medium Term Notes (MTN) Medium Term Notes (MTN) Rupiah: Rupiah: PT Indosat Tbk. - 29,000,000 PT Indosat Tbk. Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar - 505,470 Increase in fair value
- 29,505,470 Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: PT Tunas Baru Lampung Tbk. 36,165,668 56,687,005 PT Tunas Baru Lampung Tbk. PT Bayan Resources Tbk. 14,107,831 - PT Bayan Resources Tbk. PT Indika Energy Tbk. 7,316,974 9,350,508 PT Indika Energy Tbk. PT Adaro Energy Tbk. - 16,484,702 PT Adaro Energy Tbk. Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 1,544,075 525,367 Increase in fair value
59,134,548 83,047,582
271,513,106 298,254,417
c. Portfolio efek pada biaya diamortisasi c. Securities portfolio at amortised cost
2020 2019 Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Obligasi korporasi - Rupiah 15,450,154 41,721,742 Corporate bonds - Rupiah
Pihak ketiga: Third parties: Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Gajah Tunggal Tbk. - 11,354,237 PT Gajah Tunggal Tbk. Agung Podomoro Land - Agung Podomoro Land Realty Realty Holdings Pte Ltd. 5,503,855 Holdings Pte Ltd. 15,450,154 58,579,834
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/42 - Schedule
5. PIUTANG REVERSE REPO – BERSIH (lanjutan) 5. REVERSE REPO RECEIVABLES – NET (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2020, tidak terdapat piutang reverse repo.
As at 31 December 2020, there is no outstanding reverse repo.
6. PORTOFOLIO EFEK 6. SECURITIES PORTFOLIO 2020 2019
Portofolio efek diukur pada FVTPL 205,622,474 182,342,818 Securities portfolio - FVTPL Portofolio efek diukur pada FVOCI 271,513,106 298,254,417 Securities portfolio - FVOCI Portofolio efek diukur pada biaya perolehan diamortisasi 15,450,154 58,579,834 Securities portfolio - amortised cost
492,585,734 539,177,069
a. Portofolio efek diukur pada FVTPL a. Securities portfolio – FVTPL
2020 2019
Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Saham - Rupiah 749,103 402,925 Shares - Rupiah (Dikurangi)/ditambah: (Deduct)/add: (Penurunan)/kenaikan nilai wajar (31,597) 144 (Decrease)/increase in fair value
717,506 403,069
Obligasi pemerintah - Rupiah 33,136,373 43,094,105 Government bonds - Rupiah Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct): Kenaikan/(penurunan) nilai wajar 393,834 (57,045) Increase/(decrease) in fair value
33,530,207 43,037,060
Obligasi korporasi - Rupiah - 19,759,241 Corporate bonds - Rupiah Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar - 125,980 Increase in fair value
- 19,885,221
Reksa dana - Rupiah 156,793,528 107,568,811 Mutual funds - Rupiah Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 10,302,402 4,226,985 Increase in fair value
167,095,930 111,795,796
201,343,643 175,121,146
Pihak ketiga: Third parties: Exchange traded fund Exchange traded fund - Rupiah 2,964,970 5,943,318 Rupiah Saham - Rupiah Shares - Rupiah PT Astra International Tbk. 296,267 59,095 PT Astra International Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. 162,245 208,347 PT Bank Central Asia Tbk. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 161,210 51,519 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. PT Gudang Garam Tbk. 111,784 171,111 PT Gudang Garam Tbk. PT Astra Agro Lestari Tbk. 104,759 70,579 PT Astra Agro Lestari Tbk. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 57,249 34,726 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. PT Mayora Indah Tbk. 51,942 66,666 PT Mayora Indah Tbk. Lain-lain 343,850 739,336 Others
Ditambah/(Dikurangi): Add/(Deduct): Kenaikan/(Penurunan) nilai wajar 24,555 (123,025) Increase/(Decrease) in fair value
1,313,861 1,278,354
205,622,474 182,342,818
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/43 - Schedule
6. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 6. SECURITIES PORTFOLIO (continued) b. Portofolio efek diukur pada FVOCI b. Securities portfolio - FVOCI 2020 2019 Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Saham - Rupiah 1,893,815 23,636,770 Shares - Rupiah Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai wajar (973,962) (12,533,718) Decrease in fair value
919,853 11,103,052
Obligasi pemerintah - Government bonds - Rupiah 174,353,385 71,618,182 Rupiah Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct): Kenaikan/(penurunan) nilai wajar 4,847,071 (93,811) Increase/(decrease) in fair value
179,200,456 71,524,371
Obligasi korporasi Corporate bonds Rupiah 25,000,000 102,132,874 Rupiah Dolar Amerika Serikat 7,091,294 - United States Dollar Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 166,955 941,068 Increase in fair value
32,258,249 103,073,942
212,378,558 185,701,365
Pihak ketiga: Third parties: Obligasi korporasi dan Corporate bonds and Medium Term Notes (MTN) Medium Term Notes (MTN) Rupiah: Rupiah: PT Indosat Tbk. - 29,000,000 PT Indosat Tbk. Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar - 505,470 Increase in fair value
- 29,505,470 Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: PT Tunas Baru Lampung Tbk. 36,165,668 56,687,005 PT Tunas Baru Lampung Tbk. PT Bayan Resources Tbk. 14,107,831 - PT Bayan Resources Tbk. PT Indika Energy Tbk. 7,316,974 9,350,508 PT Indika Energy Tbk. PT Adaro Energy Tbk. - 16,484,702 PT Adaro Energy Tbk. Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 1,544,075 525,367 Increase in fair value
59,134,548 83,047,582
271,513,106 298,254,417
c. Portfolio efek pada biaya diamortisasi c. Securities portfolio at amortised cost
2020 2019 Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Obligasi korporasi - Rupiah 15,450,154 41,721,742 Corporate bonds - Rupiah
Pihak ketiga: Third parties: Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Gajah Tunggal Tbk. - 11,354,237 PT Gajah Tunggal Tbk. Agung Podomoro Land - Agung Podomoro Land Realty Realty Holdings Pte Ltd. 5,503,855 Holdings Pte Ltd. 15,450,154 58,579,834
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/44 - Schedule
6. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 6. SECURITIES PORTFOLIO (continued)
d. Peringkat obligasi dan MTN d. Rating of bonds and MTN Lembaga Pemeringkat/ Total
Peringkat/Rating Rating Company 2020 2019
Portofolio efek diukur pada FVTPL/ Measured at FVTPL
Obligasi pemerintah/Government bonds Tidak diperingkat/not rated - 33,530,207 43,037,060
Obligasi korporasi dan MTN/Corporate bonds and MTN: idAA+ Pefindo - 10,377,661 idAA- Pefindo - - Ba2 Moody’s - 9,507,560
- 19,885,221
33,530,207 62,922,281 Portofolio efek diukur pada FVOCI/ Measured at FVOCI
Obligasi pemerintah dan MTN/Government bonds and MTN: Tidak diperingkat/Not rated - 179,200,456 71,524,371
Obligasi korporasi dan MTN/Corporate bonds and MTN: idAAA Pefindo - 29,505,470 idAA+ Pefindo - 41,510,640 idA+ Pefindo - 61,563,302 idA Pefindo 24,962,150 - Ba1 Moody’s - 16,505,391 Ba3 Moody’s 66,430,647 66,542,191
91,392,797 215,626,994
270,593,253 287,151,365
Portofolio efek pada biaya diamortisasi/ Securities portfolio at amortised cost
Obligasi korporasi dan MTN/Corporate bonds and MTN: idAA Pefindo - 14,894,870 idA+ Pefindo - 38,181,109 idA Pefindo 15,450,154 - B2 Moody’s - 5,503,855
15,450,154 58,579,834
e. Perubahan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi
e. Movement in unrealised gain/(losses)
Perubahan keuntungan/(kerugian) belum direalisasi dari perubahan nilai wajar portofolio efek yang diukur pada FVOCI adalah sebagai berikut:
Movement in unrealised gain/(losses) from changes in FVOCI securities portfolio is as follows:
2020 2019 Saldo awal (10,728,657) (14,772,261) Beginning balance Keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan efek-efek FVOCI dan sudah Unrealised gain on FVOCI securities sudah terealisasi dari penjualan and realised losses on sale efek-efek FVOCI 490,190 4,043,604 FVOCI securities
(10,238,467) (10,728,657)
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/45 - Schedule
7. PIUTANG NASABAH 7. RECEIVABLE FROM CUSTOMERS
Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi Grup sebagai perantara perdagangan efek:
This account represents receivable arising from transactions conducted by the Group as a broker:
2020 2019 Transaksi perdagangan portofolio Securities portfolio transactions in the efek di bursa efek: stock exchange: Piutang nasabah non-kelembagaan: Non-institutional customers receivables: Pihak ketiga 1,239,063,923 211,379,184 Third parties
Piutang nasabah kelembagaan: Institutional customers receivables: Pihak ketiga 502,710,694 230,038,485 Third parties
1,741,774,617 441,417,669
Transaksi perdagangan obligasi: Bonds trading transactions: Piutang nasabah kelembagaan: Institutional customers receivables: Pihak ketiga 558,061,659 18,591,055 Third parties
2,299,836,276 460,008,724
Piutang nasabah di atas termasuk saldo piutang marjin nasabah pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 261.942.271 dan Rp 54.770.760. Kisaran tingkat bunga atas piutang marjin nasabah pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar 15% - 24% per tahun dan 17% - 24% per tahun.
Receivable from customers above includes margin receivables from customers as of 31 December 2020 and 2019 amounting to Rp 261,942,271 and Rp 54,770,760, respectively. Interest rate range on margin receivables from customers as of 31 December 2020 and 2019 are 15% - 24% and 17% - 24% per annum, respectively.
Nilai wajar jaminan saham untuk piutang marjin nasabah berdasarkan pada harga pasar kuotasi pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp 731.895.867 (31 Desember 2019: Rp 137.119.999).
The shares collateral fair value for margin receivables from customers based on quoted market prices as at 31 December 2020 amounted to Rp 731,895,867 (31 December 2019: Rp 137,119,999).
Manajemen berkeyakinan bahwa piutang nasabah dapat tertagih dan mempunyai jaminan yang cukup, sehingga cadangan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk.
Management believes that receivable from customers are collectible and adequately covered by the collaterals, therefore no allowance for impairment losses were provided.
8. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 8. RECEIVABLE FROM OTHER SECURITIES COMPANIES
2020 2019 Receivables from transactions Piutang transaksi perusahaan efek with securities companies Pihak ketiga 42,296 70,046 Third parties
Manajemen berkeyakinan bahwa piutang perusahaan efek lain dapat tertagih, sehingga cadangan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk.
Management believes that receivables from other securities companies are collectible, therefore no allowance for impairment losses were provided.
9. PIUTANG DAN UTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN
9. RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TO CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION
Akun ini merupakan penyelesaian perdagangan efek (settlement) atas kliring transaksi efek dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”).
This account represents settlement amount arising from securities transactions clearing with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”).
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/44 - Schedule
6. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 6. SECURITIES PORTFOLIO (continued)
d. Peringkat obligasi dan MTN d. Rating of bonds and MTN Lembaga Pemeringkat/ Total
Peringkat/Rating Rating Company 2020 2019
Portofolio efek diukur pada FVTPL/ Measured at FVTPL
Obligasi pemerintah/Government bonds Tidak diperingkat/not rated - 33,530,207 43,037,060
Obligasi korporasi dan MTN/Corporate bonds and MTN: idAA+ Pefindo - 10,377,661 idAA- Pefindo - - Ba2 Moody’s - 9,507,560
- 19,885,221
33,530,207 62,922,281 Portofolio efek diukur pada FVOCI/ Measured at FVOCI
Obligasi pemerintah dan MTN/Government bonds and MTN: Tidak diperingkat/Not rated - 179,200,456 71,524,371
Obligasi korporasi dan MTN/Corporate bonds and MTN: idAAA Pefindo - 29,505,470 idAA+ Pefindo - 41,510,640 idA+ Pefindo - 61,563,302 idA Pefindo 24,962,150 - Ba1 Moody’s - 16,505,391 Ba3 Moody’s 66,430,647 66,542,191
91,392,797 215,626,994
270,593,253 287,151,365
Portofolio efek pada biaya diamortisasi/ Securities portfolio at amortised cost
Obligasi korporasi dan MTN/Corporate bonds and MTN: idAA Pefindo - 14,894,870 idA+ Pefindo - 38,181,109 idA Pefindo 15,450,154 - B2 Moody’s - 5,503,855
15,450,154 58,579,834
e. Perubahan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi
e. Movement in unrealised gain/(losses)
Perubahan keuntungan/(kerugian) belum direalisasi dari perubahan nilai wajar portofolio efek yang diukur pada FVOCI adalah sebagai berikut:
Movement in unrealised gain/(losses) from changes in FVOCI securities portfolio is as follows:
2020 2019 Saldo awal (10,728,657) (14,772,261) Beginning balance Keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan efek-efek FVOCI dan sudah Unrealised gain on FVOCI securities sudah terealisasi dari penjualan and realised losses on sale efek-efek FVOCI 490,190 4,043,604 FVOCI securities
(10,238,467) (10,728,657)
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/45 - Schedule
7. PIUTANG NASABAH 7. RECEIVABLE FROM CUSTOMERS
Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi Grup sebagai perantara perdagangan efek:
This account represents receivable arising from transactions conducted by the Group as a broker:
2020 2019 Transaksi perdagangan portofolio Securities portfolio transactions in the efek di bursa efek: stock exchange: Piutang nasabah non-kelembagaan: Non-institutional customers receivables: Pihak ketiga 1,239,063,923 211,379,184 Third parties
Piutang nasabah kelembagaan: Institutional customers receivables: Pihak ketiga 502,710,694 230,038,485 Third parties
1,741,774,617 441,417,669
Transaksi perdagangan obligasi: Bonds trading transactions: Piutang nasabah kelembagaan: Institutional customers receivables: Pihak ketiga 558,061,659 18,591,055 Third parties
2,299,836,276 460,008,724
Piutang nasabah di atas termasuk saldo piutang marjin nasabah pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 261.942.271 dan Rp 54.770.760. Kisaran tingkat bunga atas piutang marjin nasabah pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar 15% - 24% per tahun dan 17% - 24% per tahun.
Receivable from customers above includes margin receivables from customers as of 31 December 2020 and 2019 amounting to Rp 261,942,271 and Rp 54,770,760, respectively. Interest rate range on margin receivables from customers as of 31 December 2020 and 2019 are 15% - 24% and 17% - 24% per annum, respectively.
Nilai wajar jaminan saham untuk piutang marjin nasabah berdasarkan pada harga pasar kuotasi pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp 731.895.867 (31 Desember 2019: Rp 137.119.999).
The shares collateral fair value for margin receivables from customers based on quoted market prices as at 31 December 2020 amounted to Rp 731,895,867 (31 December 2019: Rp 137,119,999).
Manajemen berkeyakinan bahwa piutang nasabah dapat tertagih dan mempunyai jaminan yang cukup, sehingga cadangan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk.
Management believes that receivable from customers are collectible and adequately covered by the collaterals, therefore no allowance for impairment losses were provided.
8. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 8. RECEIVABLE FROM OTHER SECURITIES COMPANIES
2020 2019 Receivables from transactions Piutang transaksi perusahaan efek with securities companies Pihak ketiga 42,296 70,046 Third parties
Manajemen berkeyakinan bahwa piutang perusahaan efek lain dapat tertagih, sehingga cadangan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk.
Management believes that receivables from other securities companies are collectible, therefore no allowance for impairment losses were provided.
9. PIUTANG DAN UTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN
9. RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TO CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION
Akun ini merupakan penyelesaian perdagangan efek (settlement) atas kliring transaksi efek dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”).
This account represents settlement amount arising from securities transactions clearing with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”).
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/46 - Schedule
10. PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK - BERSIH
10. RECEIVABLES FROM UNDERWRITING ACTIVITIES - NET
2020 2019
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Piutang jasa penasihat keuangan 29,066,397 20,138,423 Financial advisory fee receivable
Receivable for reimbursement of Piutang biaya talangan 4,295,154 6,252,789 expense paid in advance
33,361,551 26,391,212
Pihak ketiga Third parties Piutang jasa penjaminan emisi efek 282,808 18,479,729 Underwriting receivables Receivables for reimbursement of Piutang biaya talangan 2,053,365 3,300,699 expenses paid in advance Piutang jasa penasihat keuangan 11,146,556 4,284,010 Financial advisory fee receivables
13,482,729 26,064,438
46,844,280 52,455,650 Dikurangi: Deduct:
Cadangan kerugian penurunan nilai (6,998,743) (7,551,073) Allowance for impairment losses
39,845,537 44,904,577
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang kegiatan penjaminan emisi efek adalah sebagai berikut:
Movement of allowance for impairment losses of receivables from underwriting activities are as follows:
2020 2019 Saldo awal 7,551,073 3,412,930 Beginning balance Cadangan/(pemulihan) Allowances/(reversal) selama tahun berjalan (552,330) 4,138,143 during the year
6,998,743 7,551,073
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that allowance for impairment losses is adequate.
11. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 11. RECEIVABLE FROM INVESTMENT MANAGER
ACTIVITIES 2020 2019
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Piutang kegiatan Management fee manajemen investasi 75,151,514 46,596,871 receivables
Pihak ketiga Third parties Piutang kegiatan Management fee manajemen investasi 767,152 321,149 receivables
75,918,666 46,918,020
Manajemen berkeyakinan bahwa piutang kegiatan manajer investasi dapat tertagih, sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk.
Management believes that receivables from investment manager activities are collectible, therefore no allowance for impairment losses were provided
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/47 - Schedule
12. PIUTANG LAIN-LAIN - BERSIH 12. OTHER RECEIVABLES - NET 2020 2019
Piutang bunga obligasi dan MTN Interest receivable on bonds and MTN Pihak berelasi (Catatan 36) 3,195,925 5,094,549 Related parties (Note 36) Pihak ketiga 1,930,745 1,977,991 Third parties
5,126,670 7,072,540
Piutang bunga deposito berjangka Interest receivable on time deposits Pihak berelasi (Catatan 36) 233,523 147,954 Related parties (Note 36) Pihak ketiga - 95,266 Third parties
233,523 243,220
Piutang karyawan (Catatan 36) 577,780 1,070,002 Employee loan (Note 36)
Lain-lain Others Pihak berelasi (Catatan 36) 210,458 - Related parties (Note 36) Pihak ketiga 6,482,010 3,840,061 Third parties
6,692,468 3,840,061
12,630,442 12,225,823
Dikurangi: Deduct:
Cadangan kerugian penurunan nilai (847,317) (838,713) Allowance for impairment losses
11,783,125 11,387,110
Termasuk dalam lain-lain adalah piutang jasa kustodian efek, piutang jasa penjualan efek, uang muka perjalanan dinas, dan lain-lain.
Included in others are custodian fee receivable, selling fee receivable, advances of business travel, and others.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
Movement of allowance for impairment losses of other receivables are as follows:
2020 2019 Saldo awal 838,713 1,534,544 Beginning balance Cadangan selama tahun berjalan 8,604 (695,831) Allowance during the year
847,317 838,713
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that allowance for impairment losses is adequate.
13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 13. PREPAID EXPENSES 2020 2019
Komisi agen penjualan 58,039,349 63,802,455 Selling agent commission fee Tunjangan untuk karyawan 6,268,792 7,500,206 Benefit for employees Tunjangan untuk karyawan kunci Benefit for key (Catatan 36) 3,406,214 5,252,143 employees (Note 36) Asuransi kesehatan 4,421,969 3,223,283 Health insurance Sewa gedung kantor 3,484,475 3,246,844 Office rental Data dan informasi 588,452 1,770,357 Data and information Lain-lain 9,845,308 5,051,898 Others
86,054,559 89,847,186
Komisi agen penjualan merupakan komisi yang dibayarkan pada agen penjual atas penjualan reksa dana terproteksi Entitas Anak yang akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya komisi ditentukan berdasarkan persentase tertentu dari jasa kegiatan manajer investasi entitas anak sesuai dengan kesepakatan antara Entitas Anak dan agen penjual.
Selling agent commission fee represents commission paid to selling agents for selling the Subsidiaries protected mutual funds which will be amortised over the period of the protected mutual fund. The amount of commission is determined based on a certain percentage of the Subsidiaries investment manager fees, as agreed between the subsidiaries and the selling agents.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/46 - Schedule
10. PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK - BERSIH
10. RECEIVABLES FROM UNDERWRITING ACTIVITIES - NET
2020 2019
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Piutang jasa penasihat keuangan 29,066,397 20,138,423 Financial advisory fee receivable
Receivable for reimbursement of Piutang biaya talangan 4,295,154 6,252,789 expense paid in advance
33,361,551 26,391,212
Pihak ketiga Third parties Piutang jasa penjaminan emisi efek 282,808 18,479,729 Underwriting receivables Receivables for reimbursement of Piutang biaya talangan 2,053,365 3,300,699 expenses paid in advance Piutang jasa penasihat keuangan 11,146,556 4,284,010 Financial advisory fee receivables
13,482,729 26,064,438
46,844,280 52,455,650 Dikurangi: Deduct:
Cadangan kerugian penurunan nilai (6,998,743) (7,551,073) Allowance for impairment losses
39,845,537 44,904,577
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang kegiatan penjaminan emisi efek adalah sebagai berikut:
Movement of allowance for impairment losses of receivables from underwriting activities are as follows:
2020 2019 Saldo awal 7,551,073 3,412,930 Beginning balance Cadangan/(pemulihan) Allowances/(reversal) selama tahun berjalan (552,330) 4,138,143 during the year
6,998,743 7,551,073
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that allowance for impairment losses is adequate.
11. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 11. RECEIVABLE FROM INVESTMENT MANAGER
ACTIVITIES 2020 2019
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Piutang kegiatan Management fee manajemen investasi 75,151,514 46,596,871 receivables
Pihak ketiga Third parties Piutang kegiatan Management fee manajemen investasi 767,152 321,149 receivables
75,918,666 46,918,020
Manajemen berkeyakinan bahwa piutang kegiatan manajer investasi dapat tertagih, sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk.
Management believes that receivables from investment manager activities are collectible, therefore no allowance for impairment losses were provided
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/47 - Schedule
12. PIUTANG LAIN-LAIN - BERSIH 12. OTHER RECEIVABLES - NET 2020 2019
Piutang bunga obligasi dan MTN Interest receivable on bonds and MTN Pihak berelasi (Catatan 36) 3,195,925 5,094,549 Related parties (Note 36) Pihak ketiga 1,930,745 1,977,991 Third parties
5,126,670 7,072,540
Piutang bunga deposito berjangka Interest receivable on time deposits Pihak berelasi (Catatan 36) 233,523 147,954 Related parties (Note 36) Pihak ketiga - 95,266 Third parties
233,523 243,220
Piutang karyawan (Catatan 36) 577,780 1,070,002 Employee loan (Note 36)
Lain-lain Others Pihak berelasi (Catatan 36) 210,458 - Related parties (Note 36) Pihak ketiga 6,482,010 3,840,061 Third parties
6,692,468 3,840,061
12,630,442 12,225,823
Dikurangi: Deduct:
Cadangan kerugian penurunan nilai (847,317) (838,713) Allowance for impairment losses
11,783,125 11,387,110
Termasuk dalam lain-lain adalah piutang jasa kustodian efek, piutang jasa penjualan efek, uang muka perjalanan dinas, dan lain-lain.
Included in others are custodian fee receivable, selling fee receivable, advances of business travel, and others.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
Movement of allowance for impairment losses of other receivables are as follows:
2020 2019 Saldo awal 838,713 1,534,544 Beginning balance Cadangan selama tahun berjalan 8,604 (695,831) Allowance during the year
847,317 838,713
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that allowance for impairment losses is adequate.
13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 13. PREPAID EXPENSES 2020 2019
Komisi agen penjualan 58,039,349 63,802,455 Selling agent commission fee Tunjangan untuk karyawan 6,268,792 7,500,206 Benefit for employees Tunjangan untuk karyawan kunci Benefit for key (Catatan 36) 3,406,214 5,252,143 employees (Note 36) Asuransi kesehatan 4,421,969 3,223,283 Health insurance Sewa gedung kantor 3,484,475 3,246,844 Office rental Data dan informasi 588,452 1,770,357 Data and information Lain-lain 9,845,308 5,051,898 Others
86,054,559 89,847,186
Komisi agen penjualan merupakan komisi yang dibayarkan pada agen penjual atas penjualan reksa dana terproteksi Entitas Anak yang akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya komisi ditentukan berdasarkan persentase tertentu dari jasa kegiatan manajer investasi entitas anak sesuai dengan kesepakatan antara Entitas Anak dan agen penjual.
Selling agent commission fee represents commission paid to selling agents for selling the Subsidiaries protected mutual funds which will be amortised over the period of the protected mutual fund. The amount of commission is determined based on a certain percentage of the Subsidiaries investment manager fees, as agreed between the subsidiaries and the selling agents.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/48 - Schedule
13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) 13. PREPAID EXPENSES (continued)
Tunjangan untuk karyawan kunci merupakan tunjangan kepemilikan kendaraan yang diberikan kepada pejabat eksekutif.
Benefit for key employees represents car ownership benefit provided to executive officers.
14. PENYERTAAN PADA BURSA EFEK 14. INVESTMENT IN STOCK EXCHANGE
Penyertaan pada Bursa Efek merupakan penyertaan pada PT Bursa Efek Indonesia dengan harga perolehan sebesar Rp 135.000.
Penyertaan pada Bursa Efek tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
Investment in Stock Exchange represents investment in PT Bursa Efek Indonesia with acquisition cost of Rp 135,000. Investment in Stock Exchange is not impaired as of 31 December 2020 and 2019.
15. PENYERTAAN LAIN-LAIN 15. OTHER INVESTMENTS 2020 2019
PT Pemeringkat Efek Indonesia 2,982,175 2,982,175 PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Digital Artha Media 2,040,000 2,040,000 PT Digital Artha Media PT Mandiri Capital Indonesia 100,000 100,000 PT Mandiri Capital Indonesia PT Pengembangan Armada PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) 1,000 1,000 Niaga Nasional (Persero) PT Mitra Transaksi Indonesia 13 13 PT Mitra Transaksi Indonesia PT Bank Syariah Mandiri 5 5 PT Bank Syariah Mandiri Dikurangi: Deduct: Akumulasi kerugian (2,040,000) (2,040,000) Accumulated losses
3,083,193 3,083,193
Penyertaan saham pada PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah sesuai dengan ruang lingkup usaha Perusahaan sebagai pemberi jasa penjaminan emisi.
Investment in shares of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) is in-line with the Company’s core business as underwriter.
PT Digital Artha Media dimiliki oleh Entitas Anak sejak 2014. PT Digital Artha Media adalah badan usaha yang bergerak dibidang digital.
PT Digital Artha Media is owned by Subsidiary since 2014. PT Digital Artha Media is a digital business entity.
Berdasarkan akta No. 9 tanggal 18 Juli 2019 dari Notaris Raden Rita Diana Syarifah, S.H., M.Kn., penyertaan Entitas Anak pada PT Digital Artha Media adalah sebesar 20.400 saham A atau setara dengan 23,34% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PT Digital Artha Media.
Based on deed No. 9 dated 18 July 2019 from Notary Raden Rita Diana Syarifah, S.H., M.Kn, the Subsidiary's investment in PT Digital Artha Media is amounted to 20,400 of Shares A or equal to 23.34% from the total shares issued and fully paid in PT Digital Artha Media.
Penyertaan saham pada PT Mandiri Capital Indonesia merupakan penyertaan modal dalam rangka pendirian perusahaan modal ventura bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Persentase kepemilikan pada PT Mandiri Capital Indonesia adalah 1%.
Investment in shares of PT Mandiri Capital Indonesia represents investment in order to establish the venture capital company with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ownership percentage with PT Mandiri Capital Indonesia is 1%.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/49 - Schedule
16. ASET TETAP 16. FIXED ASSETS
Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of the following: 2020 2019
Kepemilikan langsung 64,195,205 83,969,728 Direct ownership Aset hak-guna 37,193,062 - Right-of-used assets 101,388,267 83,969,728
2020 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance Biaya perolehan Acquisition costs Kepemilikan langsung Direct Ownership Gedung 1,660,192 - - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 52,665,811 724,661 (1,611,232) 962,240 98,168 52,839,648 Leasehold improvements Inventaris kantor 183,886,599 4,248,849 (2,810,697) 2,138,300 19,321 187,482,372 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles
238,232,302 4,973,510 (4,421,929) 3,100,540 117,489 242,001,912 Aset dalam penyelesaian 3,984,047 2,300,396 - (4,214,953) (397,514) 1,671,976 Construction in progress
242,216,349 7,273,906 (4,421,929) (1,114,413) (280,025) 243,673,888 Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Kepemilikan langsung Direct Ownership Gedung 1,660,192 - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 30,671,775 2,430,341 (1,122,564) - 56,890 32,036,442 Leasehold improvements Inventaris kantor 125,894,954 21,531,704 (1,658,859) - (5,450) 145,762,349 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles
158,246,621 23,962,045 (2,781,423) - 51,440 179,478,683
Nilai buku bersih 83,969,728 64,195,205 Net book value
2020 Penjabaran
kurs/ Saldo Saldo awal/ Dampak Foreign akhir/ Beginning PSAK 73/ Penambahan/ Pengurangan/ currency Ending balance Impact of Additions Disposals translation balance SFAS 73 Biaya perolehan Acquisition costs Aset sewa pembiayaan Right of used assets Gedung - 51,278,066 4,271,764 - 429,295 55,979,125 Building Kendaraan - 2,909,214 2,765,094 - - 5,674,308 Vehicle
54,187,280 7,036,858 - 429,295 61,653,433 Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Aset sewa pembiayaan Right of used assets Gedung - - 23,290,241 - - (23,290,241) Building Kendaraan - - 1,170,130 - - (1,170,130) Vehicle - - 24,460,371 - - (24,460,371) Building
Nilai buku bersih 54,187,280 37,193,062 Net book value
2019 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance Biaya perolehan Acquisition costs Gedung 1,660,192 - - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 42,863,244 12,181,831 (4,266,954) 1,957,000 (69,310) 52,665,811 Leasehold improvements Inventaris kantor 178,188,373 8,698,338 (3,317,258) 320,558 (3,412) 183,886,599 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles
222,731,509 20,880,169 (7,584,212) 2,277,558 (72,722) 238,232,302 Aset dalam penyelesaian 4,689,964 4,832,413 - (5,538,330) - 3,984,047 Construction in progress
227,421,473 25,712,582 (7,584,212) (3,260,772) (72,722) 242,216,349
Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Gedung 1,660,192 - - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 28,511,188 5,743,618 (3,507,692) - (75,339) 30,671,775 Leasehold improvements Inventaris kantor 110,462,337 17,903,886 (2,453,204) - (18,065) 125,894,954 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles
140,653,417 23,647,504 (5,960,896) - (93,404) 158,246,621
Nilai buku bersih 86,768,056 83,969,728 Net book value
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/48 - Schedule
13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) 13. PREPAID EXPENSES (continued)
Tunjangan untuk karyawan kunci merupakan tunjangan kepemilikan kendaraan yang diberikan kepada pejabat eksekutif.
Benefit for key employees represents car ownership benefit provided to executive officers.
14. PENYERTAAN PADA BURSA EFEK 14. INVESTMENT IN STOCK EXCHANGE
Penyertaan pada Bursa Efek merupakan penyertaan pada PT Bursa Efek Indonesia dengan harga perolehan sebesar Rp 135.000.
Penyertaan pada Bursa Efek tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
Investment in Stock Exchange represents investment in PT Bursa Efek Indonesia with acquisition cost of Rp 135,000. Investment in Stock Exchange is not impaired as of 31 December 2020 and 2019.
15. PENYERTAAN LAIN-LAIN 15. OTHER INVESTMENTS 2020 2019
PT Pemeringkat Efek Indonesia 2,982,175 2,982,175 PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Digital Artha Media 2,040,000 2,040,000 PT Digital Artha Media PT Mandiri Capital Indonesia 100,000 100,000 PT Mandiri Capital Indonesia PT Pengembangan Armada PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) 1,000 1,000 Niaga Nasional (Persero) PT Mitra Transaksi Indonesia 13 13 PT Mitra Transaksi Indonesia PT Bank Syariah Mandiri 5 5 PT Bank Syariah Mandiri Dikurangi: Deduct: Akumulasi kerugian (2,040,000) (2,040,000) Accumulated losses
3,083,193 3,083,193
Penyertaan saham pada PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah sesuai dengan ruang lingkup usaha Perusahaan sebagai pemberi jasa penjaminan emisi.
Investment in shares of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) is in-line with the Company’s core business as underwriter.
PT Digital Artha Media dimiliki oleh Entitas Anak sejak 2014. PT Digital Artha Media adalah badan usaha yang bergerak dibidang digital.
PT Digital Artha Media is owned by Subsidiary since 2014. PT Digital Artha Media is a digital business entity.
Berdasarkan akta No. 9 tanggal 18 Juli 2019 dari Notaris Raden Rita Diana Syarifah, S.H., M.Kn., penyertaan Entitas Anak pada PT Digital Artha Media adalah sebesar 20.400 saham A atau setara dengan 23,34% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PT Digital Artha Media.
Based on deed No. 9 dated 18 July 2019 from Notary Raden Rita Diana Syarifah, S.H., M.Kn, the Subsidiary's investment in PT Digital Artha Media is amounted to 20,400 of Shares A or equal to 23.34% from the total shares issued and fully paid in PT Digital Artha Media.
Penyertaan saham pada PT Mandiri Capital Indonesia merupakan penyertaan modal dalam rangka pendirian perusahaan modal ventura bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Persentase kepemilikan pada PT Mandiri Capital Indonesia adalah 1%.
Investment in shares of PT Mandiri Capital Indonesia represents investment in order to establish the venture capital company with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ownership percentage with PT Mandiri Capital Indonesia is 1%.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/49 - Schedule
16. ASET TETAP 16. FIXED ASSETS
Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of the following: 2020 2019
Kepemilikan langsung 64,195,205 83,969,728 Direct ownership Aset hak-guna 37,193,062 - Right-of-used assets 101,388,267 83,969,728
2020 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance Biaya perolehan Acquisition costs Kepemilikan langsung Direct Ownership Gedung 1,660,192 - - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 52,665,811 724,661 (1,611,232) 962,240 98,168 52,839,648 Leasehold improvements Inventaris kantor 183,886,599 4,248,849 (2,810,697) 2,138,300 19,321 187,482,372 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles
238,232,302 4,973,510 (4,421,929) 3,100,540 117,489 242,001,912 Aset dalam penyelesaian 3,984,047 2,300,396 - (4,214,953) (397,514) 1,671,976 Construction in progress
242,216,349 7,273,906 (4,421,929) (1,114,413) (280,025) 243,673,888 Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Kepemilikan langsung Direct Ownership Gedung 1,660,192 - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 30,671,775 2,430,341 (1,122,564) - 56,890 32,036,442 Leasehold improvements Inventaris kantor 125,894,954 21,531,704 (1,658,859) - (5,450) 145,762,349 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles
158,246,621 23,962,045 (2,781,423) - 51,440 179,478,683
Nilai buku bersih 83,969,728 64,195,205 Net book value
2020 Penjabaran
kurs/ Saldo Saldo awal/ Dampak Foreign akhir/ Beginning PSAK 73/ Penambahan/ Pengurangan/ currency Ending balance Impact of Additions Disposals translation balance SFAS 73 Biaya perolehan Acquisition costs Aset sewa pembiayaan Right of used assets Gedung - 51,278,066 4,271,764 - 429,295 55,979,125 Building Kendaraan - 2,909,214 2,765,094 - - 5,674,308 Vehicle
54,187,280 7,036,858 - 429,295 61,653,433 Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Aset sewa pembiayaan Right of used assets Gedung - - 23,290,241 - - (23,290,241) Building Kendaraan - - 1,170,130 - - (1,170,130) Vehicle - - 24,460,371 - - (24,460,371) Building
Nilai buku bersih 54,187,280 37,193,062 Net book value
2019 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance Biaya perolehan Acquisition costs Gedung 1,660,192 - - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 42,863,244 12,181,831 (4,266,954) 1,957,000 (69,310) 52,665,811 Leasehold improvements Inventaris kantor 178,188,373 8,698,338 (3,317,258) 320,558 (3,412) 183,886,599 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles
222,731,509 20,880,169 (7,584,212) 2,277,558 (72,722) 238,232,302 Aset dalam penyelesaian 4,689,964 4,832,413 - (5,538,330) - 3,984,047 Construction in progress
227,421,473 25,712,582 (7,584,212) (3,260,772) (72,722) 242,216,349
Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Gedung 1,660,192 - - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 28,511,188 5,743,618 (3,507,692) - (75,339) 30,671,775 Leasehold improvements Inventaris kantor 110,462,337 17,903,886 (2,453,204) - (18,065) 125,894,954 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles
140,653,417 23,647,504 (5,960,896) - (93,404) 158,246,621
Nilai buku bersih 86,768,056 83,969,728 Net book value
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/50 - Schedule
16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)
Termasuk di dalam mutasi aset dalam penyelesaian pada tahun 2020 adalah reklasifikasi terkait perangkat lunak sebesar Rp 1.114.413 (2019: Rp 3.260.772) ke dalam aset lain-lain (lihat Catatan 17).
Included in the movements of construction in progress of 2020 is reclassification relating to software amounting to Rp 1,114,413 (2019: Rp 3,260,772) to other assets (refer to Note 17).
Laporan laba rugi menyajikan saldo berikut berkaitan dengan sewa:
Statement of profit or loss shows the following amounts related to leases:
2020 Beban penyusutan aset hak-guna: Depreciation expense of right-of-use assets: - Gedung 23,290,241 Building - - Kendaraan 1,170,130 Vehicles - Beban bunga Interest expense - Gedung 2,543,744 Building - - Kendaraan 329,812 Vehicles - Beban berkaitan dengan sewa jangka pendek Expense relating to short-term leases (kurang dari 12 bulan) 4,083,581 (less than 12 months) Beban berkaitan dengan sewa dengan aset yang bernilai rendah yang - Expense relating to leases of low value assets bukan sewa jangka pendek that are not short-term leases
31,417,508
Berdasarkan penilaian Manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
Based on Management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets as at 31 December 2020 and 2019.
17. ASET LAIN-LAIN - BERSIH 17. OTHER ASSETS - NET 2020 2019
Perangkat lunak - bersih 24,426,716 26,392,639 Software - net Setoran jaminan 26,658,512 25,371,086 Guarantee deposits Piutang dalam proses penyelesaian 9,888,087 9,627,860 Receivables in process of settlement Lain-lain 2,430,405 936,820 Others
63,403,720 62,328,405 Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai (9,886,008) (10,609,157) Allowance for impairment losses
53,517,712 51,719,248
Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk berdasarkan analisa terhadap kemampuan bayar debitur dengan mempertimbangkan nilai wajar jaminan saham yang diterima. Nilai wajar jaminan saham yang diterima tersebut ditentukan berdasarkan prinsip penilaian yang sama dengan prinsip penilaian portofolio efek.
Allowance for impairment losses was provided based on analysis of debtors’ repayment capacity taking into consideration the fair value of shares collateral received. The fair value of the shares collateral received is determined based on the same valuation principles as those for securities portfolio.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/51 - Schedule
17. ASET LAIN-LAIN - BERSIH (lanjutan) 17. OTHER ASSETS – NET (continued)
Mutasi perangkat lunak pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
Movement on software as at 31 December 2020 and 2019 are as follows:
2020 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance
Biaya perolehan Acquisition cost Perangkat lunak 71,269,089 3,512,527 - 1,114,413 341,918 76,237,947 Software
Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Perangkat lunak 44,876,450 6,934,781 - - - 51,811,231 Software
Nilai buku bersih 26,392,639 24,426,716 Net book value
2019 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance
Biaya perolehan Acquisition cost Perangkat lunak 67,780,660 232,404 - 3,260,772 (4,747) 71,269,089 Software
Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Perangkat lunak 38,250,970 6,625,480 - - - 44,876,450 Software
Nilai buku bersih 29,529,690 26,392,639 Net book value
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk aset lain-lain adalah sebagai berikut:
Movement of allowance for impairment losses of other assets is as folows:
2020 2019
Saldo awal 10,609,157 12,599,945 Beginning balance Pembalikan selama tahun berjalan (723,149) (1,990,788) Reversal during the year
9,886,008 10,609,157
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for impaiment losses is adequate.
18. UTANG NASABAH 18. PAYABLE TO CUSTOMERS
Termasuk dalam akun ini adalah saldo penjualan portofolio efek oleh nasabah yang belum diselesaikan pembayarannya.
Included in this account are customers’ sales of securities portfolio which payments have not been settled.
2020 2019 Transaksi perdagangan portofolio Securities portfolio transactions in the efek di bursa efek: stock exchange: Utang nasabah non-kelembagaan: Non-institutional customers payables: Pihak ketiga 664,694,680 105,738,355 Third parties Utang nasabah kelembagaan: Institutional customers payables: Pihak ketiga 566,819,510 268,873,861 Third parties
1,231,514,190 374,612,216
Transaksi perdagangan obligasi: Bonds trading transactions Pihak ketiga 447,115,616 18,580,885 Third parties
1,678,629,806 393,193,101
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/50 - Schedule
16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)
Termasuk di dalam mutasi aset dalam penyelesaian pada tahun 2020 adalah reklasifikasi terkait perangkat lunak sebesar Rp 1.114.413 (2019: Rp 3.260.772) ke dalam aset lain-lain (lihat Catatan 17).
Included in the movements of construction in progress of 2020 is reclassification relating to software amounting to Rp 1,114,413 (2019: Rp 3,260,772) to other assets (refer to Note 17).
Laporan laba rugi menyajikan saldo berikut berkaitan dengan sewa:
Statement of profit or loss shows the following amounts related to leases:
2020 Beban penyusutan aset hak-guna: Depreciation expense of right-of-use assets: - Gedung 23,290,241 Building - - Kendaraan 1,170,130 Vehicles - Beban bunga Interest expense - Gedung 2,543,744 Building - - Kendaraan 329,812 Vehicles - Beban berkaitan dengan sewa jangka pendek Expense relating to short-term leases (kurang dari 12 bulan) 4,083,581 (less than 12 months) Beban berkaitan dengan sewa dengan aset yang bernilai rendah yang - Expense relating to leases of low value assets bukan sewa jangka pendek that are not short-term leases
31,417,508
Berdasarkan penilaian Manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
Based on Management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets as at 31 December 2020 and 2019.
17. ASET LAIN-LAIN - BERSIH 17. OTHER ASSETS - NET 2020 2019
Perangkat lunak - bersih 24,426,716 26,392,639 Software - net Setoran jaminan 26,658,512 25,371,086 Guarantee deposits Piutang dalam proses penyelesaian 9,888,087 9,627,860 Receivables in process of settlement Lain-lain 2,430,405 936,820 Others
63,403,720 62,328,405 Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai (9,886,008) (10,609,157) Allowance for impairment losses
53,517,712 51,719,248
Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk berdasarkan analisa terhadap kemampuan bayar debitur dengan mempertimbangkan nilai wajar jaminan saham yang diterima. Nilai wajar jaminan saham yang diterima tersebut ditentukan berdasarkan prinsip penilaian yang sama dengan prinsip penilaian portofolio efek.
Allowance for impairment losses was provided based on analysis of debtors’ repayment capacity taking into consideration the fair value of shares collateral received. The fair value of the shares collateral received is determined based on the same valuation principles as those for securities portfolio.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/51 - Schedule
17. ASET LAIN-LAIN - BERSIH (lanjutan) 17. OTHER ASSETS – NET (continued)
Mutasi perangkat lunak pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
Movement on software as at 31 December 2020 and 2019 are as follows:
2020 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance
Biaya perolehan Acquisition cost Perangkat lunak 71,269,089 3,512,527 - 1,114,413 341,918 76,237,947 Software
Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Perangkat lunak 44,876,450 6,934,781 - - - 51,811,231 Software
Nilai buku bersih 26,392,639 24,426,716 Net book value
2019 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance
Biaya perolehan Acquisition cost Perangkat lunak 67,780,660 232,404 - 3,260,772 (4,747) 71,269,089 Software
Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Perangkat lunak 38,250,970 6,625,480 - - - 44,876,450 Software
Nilai buku bersih 29,529,690 26,392,639 Net book value
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk aset lain-lain adalah sebagai berikut:
Movement of allowance for impairment losses of other assets is as folows:
2020 2019
Saldo awal 10,609,157 12,599,945 Beginning balance Pembalikan selama tahun berjalan (723,149) (1,990,788) Reversal during the year
9,886,008 10,609,157
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for impaiment losses is adequate.
18. UTANG NASABAH 18. PAYABLE TO CUSTOMERS
Termasuk dalam akun ini adalah saldo penjualan portofolio efek oleh nasabah yang belum diselesaikan pembayarannya.
Included in this account are customers’ sales of securities portfolio which payments have not been settled.
2020 2019 Transaksi perdagangan portofolio Securities portfolio transactions in the efek di bursa efek: stock exchange: Utang nasabah non-kelembagaan: Non-institutional customers payables: Pihak ketiga 664,694,680 105,738,355 Third parties Utang nasabah kelembagaan: Institutional customers payables: Pihak ketiga 566,819,510 268,873,861 Third parties
1,231,514,190 374,612,216
Transaksi perdagangan obligasi: Bonds trading transactions Pihak ketiga 447,115,616 18,580,885 Third parties
1,678,629,806 393,193,101
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/52 - Schedule
18. UTANG NASABAH (lanjutan) 18. PAYABLE TO CUSTOMERS (continued)
Utang nasabah non-kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah pemilik rekening efek pada Perusahaan. Utang nasabah kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah yang tidak memiliki rekening efek pada Perusahaan.
Non-institutional customer payables represent payables from transactions with customers with securities account in the Company. Institutional customer payables represent payables from transactions with customers without securities account in the Company.
19. PERPAJAKAN 19. TAXATION a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes 2020 2019
Perusahaan The Company Klaim atas kelebihan pajak Claim for tax refund - Tahun 2019 - 862,610 Fiscal year 2019 - - Tahun 2018 - 15,013,519 Fiscal year 2018 -
- 15,876,129 Pajak lainnya Other taxes - Pajak Pertambahan Nilai 830,769 319,513 Value Added Tax -
830,769 16,195,642
Entitas anak Subsidiaries Klaim atas kelebihan pajak Claim for tax refund - Tahun 2015 - 6,908,409 Fiscal year 2015 - - Tahun 2019 9,351,520 9,950,425 Fiscal year 2019 -
Pajak lainnya Other taxes - Pajak Pertambahan Nilai 2,834,683 455,321 Value Added Tax -
12,186,203 17,314,155
13,016,972 33,509,797
b. Utang pajak b. Taxes payable 2020 2019 Perusahaan The Company Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:
- Pasal 29 23,455,668 - Article 29 -
Entitas anak Subsidiaries Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:
- Pasal 29 12,071,027 - Article 29 - - Pasal 25 - 1,300,592 Article 25 -
12,071,027 1,300,592 Perusahaan The Company Utang pajak lainnya: Other taxes payable: - Pasal 21 2,726,751 2,439,770 Article 21 - - Pasal 23 34,018,182 6,452,254 Article 23 - - Pasal 26 332,125 176,919 Article 26 - - Pajak Pertambahan Nilai 9,256,300 3,033,122 Value Added Tax -
46,333,358 12,102,065
Entitas anak Subsidiaries Utang pajak lainnya: Other taxes payable: - Pasal 21 1,056,696 787,174 Article 21 - - Pasal 23 48,811 43,534 Article 23 - - Pasal 26 145,377 120,717 Article 26 - - Pajak Pertambahan Nilai 7,201,735 1,714,835 Value Added Tax -
8,452,619 2,666,260
90,312,672 16,068,917
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/53 - Schedule
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense 2020 2019
Perusahaan The Company Beban pajak kini: Current tax expense - Beban pajak tahun berjalan 34,578,906 22,901,382 Current tax on profit for the year -
Jumlah beban pajak kini 34,578,906 22,901,382 Total current tax expense Beban pajak tangguhan (7,780,858) 4,894,286 Deferred tax expense
Jumlah beban pajak penghasilan 26,798,047 27,795,668 Total income tax expense
Entitas anak Subsidiaries Beban pajak kini: Current tax expense: - Beban pajak tahun berjalan 25,964,378 12,816,845 Current tax on profit for the year - - Penyesuaian tahun lalu 4,969,535 2,567,225 Prior year adjustment -
Jumlah beban pajak kini 30,933,913 15,384,070 Total current tax expense Beban pajak tangguhan (11,965) 1,086,631 Deferred tax expense
Jumlah beban pajak penghasilan 30,921,948 16,470,701 Total income tax expense
Konsolidasian Consolidated Beban pajak kini: Current tax expense: - Beban pajak tahun berjalan 60,543,284 35,718,227 Current tax on profit for the year - - Penyesuaian tahun lalu 4,969,535 2,567,225 Prior year adjustment -
Jumlah beban pajak kini 65,512,819 38,285,452 Total current tax expense Beban pajak tangguhan (7,792,823) 5,980,917 Deferred tax expense
Jumlah beban pajak penghasilan 57,719,996 44,266,369 Total income tax expense
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan Grup dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the Group’s profit before income tax and the taxable income for the year are as follows:
2020 2019
Laba konsolidasian sebelum pajak 262,853,858 185,541,756 Consolidated profit before tax
Laba anak perusahaan sebelum pajak (137,176,265) (60,687,732) Profit before tax from subsidiaries
Laba sebelum pajak 125,677,593 124,854,024 Profit before tax
Perbedaan temporer: Temporary differences: Beban penyusutan (6,746,997) (8,960,132) Depreciation expenses Liabilitas imbalan kerja karyawan (2,098,104) (474,051) Employee benefit liabilities
Penyisihan bonus dan insentif 38,409,857 (1,222,250) Provision for bonuses and incentives Penyisihan Tunjangan Hari Raya Provision for holiday bonuses (THR) (THR) dan tunjangan cuti 732,536 (2,039,434) and annual leave Penyisihan kerugian penurunan nilai (1,266,874) (4,347,770) Allowance for impairment losses Lain-lain 28,172,732 (2,533,508) Others Perbedaan permanen: Permanent differences: Beban yang tidak diperkenankan 45,062,825 32,164,434 Non-deductible expenses Pendapatan yang dikenakan pajak final (74,258,404) (51,260,074) Income subject to final tax Bagian dari beban yang terkait dengan pendapatan yang dikenakan pajak Expenses related to income subject to penghasilan final 3,491,681 5,424,288 final income taxes
Laba kena pajak 157,176,845 91,605,527 Taxable income
Beban pajak penghasilan: Income tax expenses: - Perusahaan 34,578,906 22,901,382 The Company -
Dikurangi: Pajak dibayar dimuka Less: Prepaid taxes - Pasal 25 - 14,212,287 Article 25 - - Pasal 23 11,123,238 9,551,705 Article 23 -
(Utang pajak)/Klaim atas kelebihan pajak (23,455,668) 862,610 (Tax payables)/Claim for tax refund
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/52 - Schedule
18. UTANG NASABAH (lanjutan) 18. PAYABLE TO CUSTOMERS (continued)
Utang nasabah non-kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah pemilik rekening efek pada Perusahaan. Utang nasabah kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah yang tidak memiliki rekening efek pada Perusahaan.
Non-institutional customer payables represent payables from transactions with customers with securities account in the Company. Institutional customer payables represent payables from transactions with customers without securities account in the Company.
19. PERPAJAKAN 19. TAXATION a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes 2020 2019
Perusahaan The Company Klaim atas kelebihan pajak Claim for tax refund - Tahun 2019 - 862,610 Fiscal year 2019 - - Tahun 2018 - 15,013,519 Fiscal year 2018 -
- 15,876,129 Pajak lainnya Other taxes - Pajak Pertambahan Nilai 830,769 319,513 Value Added Tax -
830,769 16,195,642
Entitas anak Subsidiaries Klaim atas kelebihan pajak Claim for tax refund - Tahun 2015 - 6,908,409 Fiscal year 2015 - - Tahun 2019 9,351,520 9,950,425 Fiscal year 2019 -
Pajak lainnya Other taxes - Pajak Pertambahan Nilai 2,834,683 455,321 Value Added Tax -
12,186,203 17,314,155
13,016,972 33,509,797
b. Utang pajak b. Taxes payable 2020 2019 Perusahaan The Company Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:
- Pasal 29 23,455,668 - Article 29 -
Entitas anak Subsidiaries Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:
- Pasal 29 12,071,027 - Article 29 - - Pasal 25 - 1,300,592 Article 25 -
12,071,027 1,300,592 Perusahaan The Company Utang pajak lainnya: Other taxes payable: - Pasal 21 2,726,751 2,439,770 Article 21 - - Pasal 23 34,018,182 6,452,254 Article 23 - - Pasal 26 332,125 176,919 Article 26 - - Pajak Pertambahan Nilai 9,256,300 3,033,122 Value Added Tax -
46,333,358 12,102,065
Entitas anak Subsidiaries Utang pajak lainnya: Other taxes payable: - Pasal 21 1,056,696 787,174 Article 21 - - Pasal 23 48,811 43,534 Article 23 - - Pasal 26 145,377 120,717 Article 26 - - Pajak Pertambahan Nilai 7,201,735 1,714,835 Value Added Tax -
8,452,619 2,666,260
90,312,672 16,068,917
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/53 - Schedule
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense 2020 2019
Perusahaan The Company Beban pajak kini: Current tax expense - Beban pajak tahun berjalan 34,578,906 22,901,382 Current tax on profit for the year -
Jumlah beban pajak kini 34,578,906 22,901,382 Total current tax expense Beban pajak tangguhan (7,780,858) 4,894,286 Deferred tax expense
Jumlah beban pajak penghasilan 26,798,047 27,795,668 Total income tax expense
Entitas anak Subsidiaries Beban pajak kini: Current tax expense: - Beban pajak tahun berjalan 25,964,378 12,816,845 Current tax on profit for the year - - Penyesuaian tahun lalu 4,969,535 2,567,225 Prior year adjustment -
Jumlah beban pajak kini 30,933,913 15,384,070 Total current tax expense Beban pajak tangguhan (11,965) 1,086,631 Deferred tax expense
Jumlah beban pajak penghasilan 30,921,948 16,470,701 Total income tax expense
Konsolidasian Consolidated Beban pajak kini: Current tax expense: - Beban pajak tahun berjalan 60,543,284 35,718,227 Current tax on profit for the year - - Penyesuaian tahun lalu 4,969,535 2,567,225 Prior year adjustment -
Jumlah beban pajak kini 65,512,819 38,285,452 Total current tax expense Beban pajak tangguhan (7,792,823) 5,980,917 Deferred tax expense
Jumlah beban pajak penghasilan 57,719,996 44,266,369 Total income tax expense
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan Grup dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the Group’s profit before income tax and the taxable income for the year are as follows:
2020 2019
Laba konsolidasian sebelum pajak 262,853,858 185,541,756 Consolidated profit before tax
Laba anak perusahaan sebelum pajak (137,176,265) (60,687,732) Profit before tax from subsidiaries
Laba sebelum pajak 125,677,593 124,854,024 Profit before tax
Perbedaan temporer: Temporary differences: Beban penyusutan (6,746,997) (8,960,132) Depreciation expenses Liabilitas imbalan kerja karyawan (2,098,104) (474,051) Employee benefit liabilities
Penyisihan bonus dan insentif 38,409,857 (1,222,250) Provision for bonuses and incentives Penyisihan Tunjangan Hari Raya Provision for holiday bonuses (THR) (THR) dan tunjangan cuti 732,536 (2,039,434) and annual leave Penyisihan kerugian penurunan nilai (1,266,874) (4,347,770) Allowance for impairment losses Lain-lain 28,172,732 (2,533,508) Others Perbedaan permanen: Permanent differences: Beban yang tidak diperkenankan 45,062,825 32,164,434 Non-deductible expenses Pendapatan yang dikenakan pajak final (74,258,404) (51,260,074) Income subject to final tax Bagian dari beban yang terkait dengan pendapatan yang dikenakan pajak Expenses related to income subject to penghasilan final 3,491,681 5,424,288 final income taxes
Laba kena pajak 157,176,845 91,605,527 Taxable income
Beban pajak penghasilan: Income tax expenses: - Perusahaan 34,578,906 22,901,382 The Company -
Dikurangi: Pajak dibayar dimuka Less: Prepaid taxes - Pasal 25 - 14,212,287 Article 25 - - Pasal 23 11,123,238 9,551,705 Article 23 -
(Utang pajak)/Klaim atas kelebihan pajak (23,455,668) 862,610 (Tax payables)/Claim for tax refund
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/54 - Schedule
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Dalam laporan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. Klaim atas kelebihan pajak yang diakui pada perhitungan tanggal 31 Desember 2019 berbeda dengan yang dilaporkan pada SPT, dampak penyesuaian tersebut telah dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan.
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet submitted its corporate income tax returns. Claim for tax refund recognised as of 31 December 2019 calculation differ to those reported in the SPT for fiscal year 2019, the impact of this difference has been adjusted to 2020 consolidated financial statements.
Rekonsiliasi atas beban pajak Grup dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the Group’s tax expense and the amounts computed by applying the statutory tax rates to the Group’s income before tax are as follows:
2020 2019
Laba konsolidasian sebelum pajak 262,853,858 185,541,756 Consolidated profit before tax
Pajak dihitung dengan tarif pajak Tax calculated yang berlaku 57,827,849 46,385,439 at applicable tax rates Beban yang tidak diperkenankan 9,913,822 8,041,109 Non-deductible expenses Pendapatan yang dikenakan pajak final (16,336,849) (12,815,019) Income subject to final tax Bagian dari beban yang terkait Expenses related to dengan pendapatan yang income subject to dikenakan pajak final 768,170 1,356,072 final tax Entitas anak 577,469 (1,268,457) Subsidiaries Penyesuaian tahun lalu 4,969,535 2,567,225 Prior year adjustment
Beban pajak penghasilan 57,719,996 44,266,369 Income tax expense
d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets
2020
Saldo awal/ Beginning
balance
Dibebankan ke laporan laba rugi/
Charged to statements of profit or loss
Dibebankan ke laporan
penghasilan komprehensif lain/Charged
to other comprehensive
income
Saldo akhir/ Ending
balance Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai 4,353,828 (848,681) - 3,505,147 impairment losses Kerugian belum terealisasi dari Unrealised losses on portofolio efek 91,981 (62,740) (765,522) (736,281) securities portfolio Liabilitas imbalan kerja Employee benefit karyawan 8,493,480 (1,215,767) (1,306,317) 5,971,396 liabilities Penyisihan bonus dan Provision for bonuses and insentif 19,808,792 6,181,703 - 25,990,495 incentives Penyisihan tunjangan hari Provision for holiday bonuses raya dan tunjangan cuti 2,693,781 (273,644) - 2,420,137 (THR) and annual leave Penyusutan aset tetap (4,254,592) (1,484,339) - (5,738,931) Fixed assets depreciation Lain-lain 4,421,889 5,484,326 - 9,906,215 Others 35,609,159 7,780,858 (2,071,839) 41,318,178 Entitas anak: Subsidiaries: Aset pajak tangguhan 7,181,158 11,965 (552,369) 6,640,754 Deferred tax assets 42,790,317 7,792,823 (2,624,208) 47,958,932
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/55 - Schedule
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (continued)
2019
Saldo awal/ Beginning
balance
Dibebankan ke laporan laba rugi/
Charged to statements of profit or loss
Dibebankan ke laporan
penghasilan komprehensif lain/Charged
to other comprehensive
income
Saldo akhir/ Ending
balance Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai 5,440,771 (1,086,943) - 4,353,828 impairment losses Kerugian belum terealisasi dari Unrealised losses on portofolio efek 1,686,725 - (1,594,744) 91,981 securities portfolio Liabilitas imbalan kerja Employee benefit karyawan 7,855,203 (118,513) 756,790 8,493,480 liabilities Penyisihan bonus dan Provision for bonuses and insentif 20,114,355 (305,563) - 19,808,792 incentives Penyisihan tunjangan hari Provision for holiday bonuses raya dan tunjangan cuti 3,203,640 (509,859) - 2,693,781 (THR) and annual leave Penyusutan aset tetap (2,014,559) (2,240,033) - (4,254,592) Fixed assets depreciation Lain-lain 5,055,264 (633,375) - 4,421,889 Others 41,341,399 (4,894,286) (837,954) 35,609,159 Entitas anak: Subsidiaries: Aset pajak tangguhan 6,962,601 (1,086,631) 1,305,188 7,181,158 Deferred tax assets 48,304,000 (5,980,917) 467,234 42,790,317
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo aset pajak tangguhan di atas dapat digunakan di masa depan.
Management believes that the deferred tax assets balance above can be recovered in the future.
e. Surat Ketetapan Pajak e. Tax Assessment Letter
Perusahaan Tahun Pajak 2018 Pada tanggal 5 Agustus 2019, Perusahaan telah menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan dari Direktorat Jendral Pajak atas kelebihan pajak penghasilan tahun 2018 sebesar Rp 15.013.519. Pada tanggal 26 Maret 2020, Perusahaan telah menerima Surat Perintah Kelebihan Pajak penghasilan tahun 2018 sebesar Rp 14.526.138. Selisih antara Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dan jumlah pengembalian pajak telah dibebankan dalam laporan laba rugi tahun 2020.
The Company Fiscal Year 2018 On 5 August 2019, the Company received a Notification Letter for Field Inspection from the Directorate General of Tax regarding tax overpayment for the fiscal year 2018 amounting to Rp 15,013,519. On 26 March 2020, the Company received Tax Over Payment Letter fiscal year 2018 amounting to Rp 14,526,138. The difference between SKPLB and amount of tax refund been charged to statement of profit or loss in 2020.
Tahun 2017 Pada tanggal 6 September 2019, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) atas pajak penghasilan badan tahun 2017. Perusahaan telah menerima pengembalian atas lebih bayar tersebut sebesar Rp 30.915.542 pada Desember 2019. Selisih antara SKPLB dan jumlah pengembalian pajak telah dibebankan dalam laporan laba rugi tahun 2019.
Year 2017 On 6 September 2019, the Company has received a Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") for 2017 corporate income tax. The Company received the tax refund amounting Rp 30,915,542 on December 2019. The difference between SKPLB and amount of tax refund been charged to statement of profit or loss in 2019.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/54 - Schedule
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Dalam laporan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. Klaim atas kelebihan pajak yang diakui pada perhitungan tanggal 31 Desember 2019 berbeda dengan yang dilaporkan pada SPT, dampak penyesuaian tersebut telah dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan.
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet submitted its corporate income tax returns. Claim for tax refund recognised as of 31 December 2019 calculation differ to those reported in the SPT for fiscal year 2019, the impact of this difference has been adjusted to 2020 consolidated financial statements.
Rekonsiliasi atas beban pajak Grup dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the Group’s tax expense and the amounts computed by applying the statutory tax rates to the Group’s income before tax are as follows:
2020 2019
Laba konsolidasian sebelum pajak 262,853,858 185,541,756 Consolidated profit before tax
Pajak dihitung dengan tarif pajak Tax calculated yang berlaku 57,827,849 46,385,439 at applicable tax rates Beban yang tidak diperkenankan 9,913,822 8,041,109 Non-deductible expenses Pendapatan yang dikenakan pajak final (16,336,849) (12,815,019) Income subject to final tax Bagian dari beban yang terkait Expenses related to dengan pendapatan yang income subject to dikenakan pajak final 768,170 1,356,072 final tax Entitas anak 577,469 (1,268,457) Subsidiaries Penyesuaian tahun lalu 4,969,535 2,567,225 Prior year adjustment
Beban pajak penghasilan 57,719,996 44,266,369 Income tax expense
d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets
2020
Saldo awal/ Beginning
balance
Dibebankan ke laporan laba rugi/
Charged to statements of profit or loss
Dibebankan ke laporan
penghasilan komprehensif lain/Charged
to other comprehensive
income
Saldo akhir/ Ending
balance Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai 4,353,828 (848,681) - 3,505,147 impairment losses Kerugian belum terealisasi dari Unrealised losses on portofolio efek 91,981 (62,740) (765,522) (736,281) securities portfolio Liabilitas imbalan kerja Employee benefit karyawan 8,493,480 (1,215,767) (1,306,317) 5,971,396 liabilities Penyisihan bonus dan Provision for bonuses and insentif 19,808,792 6,181,703 - 25,990,495 incentives Penyisihan tunjangan hari Provision for holiday bonuses raya dan tunjangan cuti 2,693,781 (273,644) - 2,420,137 (THR) and annual leave Penyusutan aset tetap (4,254,592) (1,484,339) - (5,738,931) Fixed assets depreciation Lain-lain 4,421,889 5,484,326 - 9,906,215 Others 35,609,159 7,780,858 (2,071,839) 41,318,178 Entitas anak: Subsidiaries: Aset pajak tangguhan 7,181,158 11,965 (552,369) 6,640,754 Deferred tax assets 42,790,317 7,792,823 (2,624,208) 47,958,932
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/55 - Schedule
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (continued)
2019
Saldo awal/ Beginning
balance
Dibebankan ke laporan laba rugi/
Charged to statements of profit or loss
Dibebankan ke laporan
penghasilan komprehensif lain/Charged
to other comprehensive
income
Saldo akhir/ Ending
balance Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai 5,440,771 (1,086,943) - 4,353,828 impairment losses Kerugian belum terealisasi dari Unrealised losses on portofolio efek 1,686,725 - (1,594,744) 91,981 securities portfolio Liabilitas imbalan kerja Employee benefit karyawan 7,855,203 (118,513) 756,790 8,493,480 liabilities Penyisihan bonus dan Provision for bonuses and insentif 20,114,355 (305,563) - 19,808,792 incentives Penyisihan tunjangan hari Provision for holiday bonuses raya dan tunjangan cuti 3,203,640 (509,859) - 2,693,781 (THR) and annual leave Penyusutan aset tetap (2,014,559) (2,240,033) - (4,254,592) Fixed assets depreciation Lain-lain 5,055,264 (633,375) - 4,421,889 Others 41,341,399 (4,894,286) (837,954) 35,609,159 Entitas anak: Subsidiaries: Aset pajak tangguhan 6,962,601 (1,086,631) 1,305,188 7,181,158 Deferred tax assets 48,304,000 (5,980,917) 467,234 42,790,317
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo aset pajak tangguhan di atas dapat digunakan di masa depan.
Management believes that the deferred tax assets balance above can be recovered in the future.
e. Surat Ketetapan Pajak e. Tax Assessment Letter
Perusahaan Tahun Pajak 2018 Pada tanggal 5 Agustus 2019, Perusahaan telah menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan dari Direktorat Jendral Pajak atas kelebihan pajak penghasilan tahun 2018 sebesar Rp 15.013.519. Pada tanggal 26 Maret 2020, Perusahaan telah menerima Surat Perintah Kelebihan Pajak penghasilan tahun 2018 sebesar Rp 14.526.138. Selisih antara Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dan jumlah pengembalian pajak telah dibebankan dalam laporan laba rugi tahun 2020.
The Company Fiscal Year 2018 On 5 August 2019, the Company received a Notification Letter for Field Inspection from the Directorate General of Tax regarding tax overpayment for the fiscal year 2018 amounting to Rp 15,013,519. On 26 March 2020, the Company received Tax Over Payment Letter fiscal year 2018 amounting to Rp 14,526,138. The difference between SKPLB and amount of tax refund been charged to statement of profit or loss in 2020.
Tahun 2017 Pada tanggal 6 September 2019, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) atas pajak penghasilan badan tahun 2017. Perusahaan telah menerima pengembalian atas lebih bayar tersebut sebesar Rp 30.915.542 pada Desember 2019. Selisih antara SKPLB dan jumlah pengembalian pajak telah dibebankan dalam laporan laba rugi tahun 2019.
Year 2017 On 6 September 2019, the Company has received a Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") for 2017 corporate income tax. The Company received the tax refund amounting Rp 30,915,542 on December 2019. The difference between SKPLB and amount of tax refund been charged to statement of profit or loss in 2019.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/56 - Schedule
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) e. Tax Assessment Letter (continued) Entitas Anak Subsidiaries
Tahun 2015 Pada tahun 2017, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) Pajak Penghasilan Badan tahun 2015 sebesar Rp 2.334.668. Entitas Anak telah menerima pengembalian kelebihan pembayaran tersebut pada tanggal 19 Mei 2017. Entitas Anak mengajukan keberatan atas selisih lebih bayar tersebut sebesar Rp 6.908.409.
Year 2015
On 2017, the Subsidiaries received Overpayment Tax Assessment Letter (“SKPLB”) on Corporate Income tax fiscal year 2015 amounted to Rp 2,334,668. The The Subsidiaries has received the refund of overpayment tax on 19 May 2017. The Subsidiaries filed for objection on the remaining overpayment amounted Rp 6,908,409.
Pada bulan Mei 2018, keberatan Entitas Anak tersebut ditolak dan selanjutnya Entitas Anak telah mengajukan banding. Pada bulan Februari 2020 hasil banding diputuskan oleh pengadilan pajak mengabulkan seluruhnya banding yang diajukan Entitas Anak atas selisih lebih bayar Rp 7.345.622 telah diterima di bulan Maret 2020. Pada bulan Juli 2020, Entitas Anak menerima Memori Peninjauan Kembali dari Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) melalui pengadilan pajak atas hasil putusan pengadilan pajak dan telah menyampaikan Kontra Memori atas Memori Peninjauan Kembali tersebut. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, hasil dari peninjauan kembali belum diperoleh.
In May 2018, the Subsidiaries' objection was rejected and the Subsidiaries’ subsequently filed an appeal. In February 2020 the tax court decided that the results of the appeal were fully approved by the Subsidiaries regarding the difference in overpayment of Rp 7,345,622 were received in March 2020. In July 2020, the Subsidiaries received a Memorandum of Reconsideration from the the Directorate General of Taxes (“DGT”) through the tax court on the results of the tax court's decision and has submitted a Counter Memory on the Memorandum of Reconsideration. Until the date of these consolidated financial statements, the result of this reconsideration has not yet been obtained.
Tahun 2016 Pada tanggal 21 November 2019, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk tahun pajak 2016 senilai Rp 1.061.543. Pada tanggal 19 Desember 2019 dan 18 Februari 2020, Entitas Anak telah melakukan pembayaran atas kurang bayar tersebut masing-masing sebesar Rp 242.070 dan Rp 819.473. Pada tanggal 20 Februari 2020, Entitas Anak telah mengajukan keberatan atas selisih kurang bayar pajak tersebut. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, hasil dari pengajuan keberatan belum diperoleh.
Year 2016
On 21 November 2019, the Subsidiaries received Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) for Income Tax article 21 for its 2016 fiscal year amounted to Rp 1,061,543. On 19 December 2019 and 18 February 2020, the Subsidiaries have paid the underpayment of tax amounted to Rp 242,070 and Rp 819,473, respectively. On 20 February 2020, the Subsidiaries submitted objection for the difference of underpayment tax. Until the date of these consolidated financial statements, the result of this objection has not yet been obtained.
f. Administrasi f. Administration
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Under the Taxation Laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/57 - Schedule
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
f. Administrasi (lanjutan) f. Administration (continued) Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia (“Perppu“) No. 1 Tahun 2020 yang antara lain menurunkan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya sebesar 25% menjadi 22% untuk tahun fiskal 2020 dan 2021, serta menjadi 20% sejak tahun fiskal 2022. Perusahaan dan Entitas Anak telah membukukan pengaruh dari perubahan tarif pajak penghasilan badan tersebut pada laporan keuangan konsolidasian untuk periode dua belas bulan yang berakhir 31 Desember 2020.
On 31 March 2020, the Government issued Government Regulation in Lieu of the Republic of Indonesia Law (“Perppu“) No. 1 year 2020 which among others reduced the corporate income tax rate from 25% to 22% for fiscal years 2020 and 2021, and to 20% since fiscal year 2022. The Company and Subsidiaries has recorded the effect of changes in the corporate income tax rate in the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2020.
20. PINJAMAN BANK 20. BANK LOANS 2020 2019
Perusahaan The Company Pihak ketiga: Third party: PT Bank UOB Indonesia - 6,950,505 PT Bank UOB Indonesia Entitas anak Subsidiary Pihak ketiga: Third party: DBS Bank Ltd - Singapura - 69,520,505 DBS Bank Ltd - Singapore
- 76,471,010
PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia
Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan
dari PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) melalui perjanjian tanggal 29 September 2011 yang berlaku sampai dengan tanggal 29 September 2012. Perjanjian ini telah diperpanjang dan akan berakhir pada tanggal 1 Februari 2021. Saat ini fasilitas yang diberikan oleh UOB adalah fasilitas revolving credit facility sebesar maksimum Rp 200.000.000.000 (nilai penuh), sub-limit facility dalam bentuk uncommitted bank guarantee sebesar maksimum Rp 200.000.000.000 (nilai penuh), dan fasilitas foreign exchange line sebesar maksimum USD 5.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja ditentukan oleh bank.
The Company is granted banking facilities from PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) through agreement dated 29 September 2011 which was valid until 29 September 2012. This agreement has been extended and will expire on 1 February 2021. The facilities currently provided by UOB are revolving credit facility with maximum amount of Rp 200,000,000,000 (full amount), sub-limit facility in the form of uncommitted bank guarantee facility with maximum amount of Rp 200,000,000,000 (full amount) and foreign exchange line facility with maximum amount of USD 5,000,000 (full amount). Under the terms of the agreement, interest for the working capital facility is determined by the bank.
PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia Pada tanggal 13 April 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian Fasilitas dengan PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”). Saat ini, Perusahaan memperoleh Fasilitas Modal Kerja dengan jumlah setara Rp 130.000.000.000 (nilai penuh) dan Fasilitas Bank Garansi dengan jumlah setara Rp 50.000.000.000 (nilai penuh) untuk dikeluarkan kepada Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) sebagai indikator limit transaksi Perusahaan atau untuk diterbitkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk menjamin proses underwriting.
On 13 April 2010, the Company entered into a facility agreement with PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”). The Company currently receives a Working Capital Facility equivalent to the amount of Rp 130,000,000,000 (full amount) and a bank guarantee facility amounting to Rp 50,000,000,000 (full amount) to be issued to Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) as indicator of transaction limit of the Company or to be issued to Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) to guarantee the underwriting process.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/56 - Schedule
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) e. Tax Assessment Letter (continued) Entitas Anak Subsidiaries
Tahun 2015 Pada tahun 2017, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) Pajak Penghasilan Badan tahun 2015 sebesar Rp 2.334.668. Entitas Anak telah menerima pengembalian kelebihan pembayaran tersebut pada tanggal 19 Mei 2017. Entitas Anak mengajukan keberatan atas selisih lebih bayar tersebut sebesar Rp 6.908.409.
Year 2015
On 2017, the Subsidiaries received Overpayment Tax Assessment Letter (“SKPLB”) on Corporate Income tax fiscal year 2015 amounted to Rp 2,334,668. The The Subsidiaries has received the refund of overpayment tax on 19 May 2017. The Subsidiaries filed for objection on the remaining overpayment amounted Rp 6,908,409.
Pada bulan Mei 2018, keberatan Entitas Anak tersebut ditolak dan selanjutnya Entitas Anak telah mengajukan banding. Pada bulan Februari 2020 hasil banding diputuskan oleh pengadilan pajak mengabulkan seluruhnya banding yang diajukan Entitas Anak atas selisih lebih bayar Rp 7.345.622 telah diterima di bulan Maret 2020. Pada bulan Juli 2020, Entitas Anak menerima Memori Peninjauan Kembali dari Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) melalui pengadilan pajak atas hasil putusan pengadilan pajak dan telah menyampaikan Kontra Memori atas Memori Peninjauan Kembali tersebut. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, hasil dari peninjauan kembali belum diperoleh.
In May 2018, the Subsidiaries' objection was rejected and the Subsidiaries’ subsequently filed an appeal. In February 2020 the tax court decided that the results of the appeal were fully approved by the Subsidiaries regarding the difference in overpayment of Rp 7,345,622 were received in March 2020. In July 2020, the Subsidiaries received a Memorandum of Reconsideration from the the Directorate General of Taxes (“DGT”) through the tax court on the results of the tax court's decision and has submitted a Counter Memory on the Memorandum of Reconsideration. Until the date of these consolidated financial statements, the result of this reconsideration has not yet been obtained.
Tahun 2016 Pada tanggal 21 November 2019, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk tahun pajak 2016 senilai Rp 1.061.543. Pada tanggal 19 Desember 2019 dan 18 Februari 2020, Entitas Anak telah melakukan pembayaran atas kurang bayar tersebut masing-masing sebesar Rp 242.070 dan Rp 819.473. Pada tanggal 20 Februari 2020, Entitas Anak telah mengajukan keberatan atas selisih kurang bayar pajak tersebut. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, hasil dari pengajuan keberatan belum diperoleh.
Year 2016
On 21 November 2019, the Subsidiaries received Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) for Income Tax article 21 for its 2016 fiscal year amounted to Rp 1,061,543. On 19 December 2019 and 18 February 2020, the Subsidiaries have paid the underpayment of tax amounted to Rp 242,070 and Rp 819,473, respectively. On 20 February 2020, the Subsidiaries submitted objection for the difference of underpayment tax. Until the date of these consolidated financial statements, the result of this objection has not yet been obtained.
f. Administrasi f. Administration
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Under the Taxation Laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/57 - Schedule
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
f. Administrasi (lanjutan) f. Administration (continued) Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia (“Perppu“) No. 1 Tahun 2020 yang antara lain menurunkan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya sebesar 25% menjadi 22% untuk tahun fiskal 2020 dan 2021, serta menjadi 20% sejak tahun fiskal 2022. Perusahaan dan Entitas Anak telah membukukan pengaruh dari perubahan tarif pajak penghasilan badan tersebut pada laporan keuangan konsolidasian untuk periode dua belas bulan yang berakhir 31 Desember 2020.
On 31 March 2020, the Government issued Government Regulation in Lieu of the Republic of Indonesia Law (“Perppu“) No. 1 year 2020 which among others reduced the corporate income tax rate from 25% to 22% for fiscal years 2020 and 2021, and to 20% since fiscal year 2022. The Company and Subsidiaries has recorded the effect of changes in the corporate income tax rate in the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2020.
20. PINJAMAN BANK 20. BANK LOANS 2020 2019
Perusahaan The Company Pihak ketiga: Third party: PT Bank UOB Indonesia - 6,950,505 PT Bank UOB Indonesia Entitas anak Subsidiary Pihak ketiga: Third party: DBS Bank Ltd - Singapura - 69,520,505 DBS Bank Ltd - Singapore
- 76,471,010
PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia
Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan
dari PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) melalui perjanjian tanggal 29 September 2011 yang berlaku sampai dengan tanggal 29 September 2012. Perjanjian ini telah diperpanjang dan akan berakhir pada tanggal 1 Februari 2021. Saat ini fasilitas yang diberikan oleh UOB adalah fasilitas revolving credit facility sebesar maksimum Rp 200.000.000.000 (nilai penuh), sub-limit facility dalam bentuk uncommitted bank guarantee sebesar maksimum Rp 200.000.000.000 (nilai penuh), dan fasilitas foreign exchange line sebesar maksimum USD 5.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja ditentukan oleh bank.
The Company is granted banking facilities from PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) through agreement dated 29 September 2011 which was valid until 29 September 2012. This agreement has been extended and will expire on 1 February 2021. The facilities currently provided by UOB are revolving credit facility with maximum amount of Rp 200,000,000,000 (full amount), sub-limit facility in the form of uncommitted bank guarantee facility with maximum amount of Rp 200,000,000,000 (full amount) and foreign exchange line facility with maximum amount of USD 5,000,000 (full amount). Under the terms of the agreement, interest for the working capital facility is determined by the bank.
PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia Pada tanggal 13 April 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian Fasilitas dengan PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”). Saat ini, Perusahaan memperoleh Fasilitas Modal Kerja dengan jumlah setara Rp 130.000.000.000 (nilai penuh) dan Fasilitas Bank Garansi dengan jumlah setara Rp 50.000.000.000 (nilai penuh) untuk dikeluarkan kepada Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) sebagai indikator limit transaksi Perusahaan atau untuk diterbitkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk menjamin proses underwriting.
On 13 April 2010, the Company entered into a facility agreement with PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”). The Company currently receives a Working Capital Facility equivalent to the amount of Rp 130,000,000,000 (full amount) and a bank guarantee facility amounting to Rp 50,000,000,000 (full amount) to be issued to Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) as indicator of transaction limit of the Company or to be issued to Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) to guarantee the underwriting process.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/58 - Schedule
20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued) PT Bank ANZ Indonesia (lanjutan) PT Bank ANZ Indonesia (continued) Fasilitas Modal Kerja tersedia dalam Rupiah (“Mata Uang Dasar”) tetapi jika diminta oleh Perusahaan, dapat disediakan dalam mata uang USD (“Mata Uang Alternatif”) dengan nilai setara dengan saldo Fasilitas Modal Kerja dalam Mata Uang Dasar. Tingkat bunga yang ditentukan atas Fasilitas Modal Kerja adalah berdasarkan suku bunga yang disepakati pada saat tanggal transaksi. Fasilitas akan ditinjau kembali pada tanggal 31 Januari 2021.
Working Capital Facility is available in Rupiah (“Base Currency”) but if requested by the Company, it may be provided in USD (“Alternative Currency”) in equivalent to the balance of Working Capital Facilities in the Base Currency. The interest rate determined on the Working Capital Facility is based on the agreed interest rate at the date of the transaction. This facility is valid until 31 January 2021.
PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. Pada tanggal 25 Februari 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian Fasilitas dengan PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali; dimana Perusahaan memperoleh Fasilitas Multi yang tidak mengikat dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Fasilitas Multi tersebut dapat digunakan untuk; fasilitas Pinjaman Berjangka Money Market untuk membiayai modal kerja Perusahaan, fasilitas Bank Garansi sebagai jaminan kepada KPEI serta untuk kegiatan penjaminan emisi (underwriting), serta fasilitas Foreign exchange Line yang digunakan untuk mengantisipasi nilai tukar mata uang.
On 25 February 2013, the Company entered into facility agreement with PT Bank Central Asia Tbk. (“BCA”). This agreement has been amended the last time; by which the Company was granted multifacility with principal amount not exceeding Rp 250,000,000,000 (full amount). The multifacility can be used for; Money Market Loan Facility to finance the Company’s working capital, bank guarantee facility as collateral to KPEI and for underwriting activity, and Foreign Exchange Line Facility used to anticipate exchange rate.
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga yang akan ditentukan atas fasilitas Pinjaman Berjangka Money Market adalah berdasarkan suku bunga yang disepakati pada saat penarikan. Fasilitas Multi ini akan berakhir pada tanggal 22 Februari 2021.
Under the terms of the agreement, the interest rate to be determined for the Money Market Loan Facility is based on the agreed interest rate on withdrawal. This multifacility is valid until 22 February 2021.
PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk. Pada tanggal 7 Oktober 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian Fasilitas Money Market dengan PT Bank Permata Tbk. Saat ini, Perusahaan memperoleh Fasilitas Money Market yang dapat dipergunakan juga untuk Fasilitas Bank Garansi sampai jumlah Rp 160.000.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga yang berlaku sebesar tingkat bunga pasar per bulan.
On 7 October 2005, the Company entered into a Money Market Facility agreement with PT Bank Permata Tbk. The Company currently has been granted Money Market Facility which also can be used for bank guarantee facility amounting to Rp 160,000,000,000 (full amount). Under the terms of the agreement, the applicable interest rate is based on market interest rate per month.
Saat ini, Perusahaan memperoleh Fasilitas Money Market yang dapat dipergunakan juga untuk Fasilitas Bank Garansi sampai jumlah Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Perusahaan juga memperoleh Fasilitas Transaksi Valuta Asing melalui Fasilitas Forex Line dengan limit USD 5.000.000 (nilai penuh) dengan didasarkan pada perhitungan sistem risk factor yang setara dengan risiko kredit maksimal sebesar USD 200.000 (nilai penuh). Fasilitas masih berlaku dan dalam proses perpanjangan.
Currently, the Company has obtained a Money Market Facility which can also be used for a Bank Guarantee Facility of up to IDR 250,000,000,000 (full amount). The Company also obtains a Foreign Exchange Transaction Facility through the Forex Line Facility with a limit of USD 5,000,000 (full amount) based on a risk factor system calculation which is equivalent to a maximum credit risk of USD 200,000 (full amount). The facility is still valid and in the process of being extended.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/59 - Schedule
20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)
Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta Standard Chartered Bank - Jakarta Branch Pada tanggal 12 Juli 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan dengan Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta (“SCB”). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dimana Perusahaan memperoleh fasilitas kredit jangka pendek sebesar Rp 225.000.000.000 (nilai penuh). Fasilitas ini otomatis diperpanjang setiap tahunnya jika tidak terdapat perubahan klausul perjanjian. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas ini adalah sebesar 1% di atas term funding rate per tahun dari SCB.
On 12 July 2005, the Company entered into banking facility agreement with Standard Chartered Bank – Jakarta Branch (“SCB”). The agreement has been amended whereby the Company is granted short-term facility of Rp 225,000,000,000 (full amount). The facility will be automatically extended every year if there aren’t any changes from the agreement. Under the terms of the agreement, interest for this facility is 1% above the annual term funding rate of SCB.
PT Bank BTPN Tbk. Pada tanggal 2 Agustus 2018, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk mengumumkan telah mengadakan merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Oleh karenanya per tanggal 30 Januari 2019, berdasarkan hasil merger tersebut maka PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. telah mengganti nama menjadi PT Bank BTPN Tbk. Saat ini total fasilitas kredit dari Bank adalah sebesar Rp 225.000.000.000 (nilai penuh) dan masih dalam proses perpanjangan. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas pendanaan adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari BTPN.
PT Bank BTPN Tbk. On 2 August 2018, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk announced that it had entered into a merger with PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Therefore, as of 30 January 2019, based on the results of the merger, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. has changed its name to PT Bank BTPN Tbk. Currently, the total credit facility from the BTPN is Rp 225,000,000,000 (full amount), and in the process of being extended. Based on the terms of the agreement, the interest on the funding facility is the annual loan interest rate from BTPN.
PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk.
Pada tanggal 14 Juli 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas modal kerja dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Bank Panin”). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian dimana Bank Panin memberikan fasilitas modal kerja sebesar Rp 200.000.000.000 (nilai penuh) yang akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2021. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga pendanaan ditentukan oleh bank pada saat penarikan fasilitas. Perusahaan juga memperoleh fasilitas transaksi valuta asing (spot/forward) dengan jumlah fasilitas sebesar USD 10.000.000 (nilai penuh) yang berlaku sampai dengan 30 Juni 2021.
On 14 July 2003, the Company entered into working capital facility agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk. (“Bank Panin”). The agreement has been amended last time with addendum contract whereby Bank Panin provided working capital facility of Rp 200,000,000,000 (full amount), which will be due on 30 June 2021. Based on the terms of the agreement, interest rate for the fuing facility is determined by the bank when the facility is drawdown. The Company has also been granted foreign exchange transaction facility (spot/forward) with total facility of USD 10,000,000 (full amount) which valid until 30 June 2021.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/58 - Schedule
20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued) PT Bank ANZ Indonesia (lanjutan) PT Bank ANZ Indonesia (continued) Fasilitas Modal Kerja tersedia dalam Rupiah (“Mata Uang Dasar”) tetapi jika diminta oleh Perusahaan, dapat disediakan dalam mata uang USD (“Mata Uang Alternatif”) dengan nilai setara dengan saldo Fasilitas Modal Kerja dalam Mata Uang Dasar. Tingkat bunga yang ditentukan atas Fasilitas Modal Kerja adalah berdasarkan suku bunga yang disepakati pada saat tanggal transaksi. Fasilitas akan ditinjau kembali pada tanggal 31 Januari 2021.
Working Capital Facility is available in Rupiah (“Base Currency”) but if requested by the Company, it may be provided in USD (“Alternative Currency”) in equivalent to the balance of Working Capital Facilities in the Base Currency. The interest rate determined on the Working Capital Facility is based on the agreed interest rate at the date of the transaction. This facility is valid until 31 January 2021.
PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. Pada tanggal 25 Februari 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian Fasilitas dengan PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali; dimana Perusahaan memperoleh Fasilitas Multi yang tidak mengikat dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Fasilitas Multi tersebut dapat digunakan untuk; fasilitas Pinjaman Berjangka Money Market untuk membiayai modal kerja Perusahaan, fasilitas Bank Garansi sebagai jaminan kepada KPEI serta untuk kegiatan penjaminan emisi (underwriting), serta fasilitas Foreign exchange Line yang digunakan untuk mengantisipasi nilai tukar mata uang.
On 25 February 2013, the Company entered into facility agreement with PT Bank Central Asia Tbk. (“BCA”). This agreement has been amended the last time; by which the Company was granted multifacility with principal amount not exceeding Rp 250,000,000,000 (full amount). The multifacility can be used for; Money Market Loan Facility to finance the Company’s working capital, bank guarantee facility as collateral to KPEI and for underwriting activity, and Foreign Exchange Line Facility used to anticipate exchange rate.
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga yang akan ditentukan atas fasilitas Pinjaman Berjangka Money Market adalah berdasarkan suku bunga yang disepakati pada saat penarikan. Fasilitas Multi ini akan berakhir pada tanggal 22 Februari 2021.
Under the terms of the agreement, the interest rate to be determined for the Money Market Loan Facility is based on the agreed interest rate on withdrawal. This multifacility is valid until 22 February 2021.
PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk. Pada tanggal 7 Oktober 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian Fasilitas Money Market dengan PT Bank Permata Tbk. Saat ini, Perusahaan memperoleh Fasilitas Money Market yang dapat dipergunakan juga untuk Fasilitas Bank Garansi sampai jumlah Rp 160.000.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga yang berlaku sebesar tingkat bunga pasar per bulan.
On 7 October 2005, the Company entered into a Money Market Facility agreement with PT Bank Permata Tbk. The Company currently has been granted Money Market Facility which also can be used for bank guarantee facility amounting to Rp 160,000,000,000 (full amount). Under the terms of the agreement, the applicable interest rate is based on market interest rate per month.
Saat ini, Perusahaan memperoleh Fasilitas Money Market yang dapat dipergunakan juga untuk Fasilitas Bank Garansi sampai jumlah Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Perusahaan juga memperoleh Fasilitas Transaksi Valuta Asing melalui Fasilitas Forex Line dengan limit USD 5.000.000 (nilai penuh) dengan didasarkan pada perhitungan sistem risk factor yang setara dengan risiko kredit maksimal sebesar USD 200.000 (nilai penuh). Fasilitas masih berlaku dan dalam proses perpanjangan.
Currently, the Company has obtained a Money Market Facility which can also be used for a Bank Guarantee Facility of up to IDR 250,000,000,000 (full amount). The Company also obtains a Foreign Exchange Transaction Facility through the Forex Line Facility with a limit of USD 5,000,000 (full amount) based on a risk factor system calculation which is equivalent to a maximum credit risk of USD 200,000 (full amount). The facility is still valid and in the process of being extended.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/59 - Schedule
20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)
Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta Standard Chartered Bank - Jakarta Branch Pada tanggal 12 Juli 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan dengan Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta (“SCB”). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dimana Perusahaan memperoleh fasilitas kredit jangka pendek sebesar Rp 225.000.000.000 (nilai penuh). Fasilitas ini otomatis diperpanjang setiap tahunnya jika tidak terdapat perubahan klausul perjanjian. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas ini adalah sebesar 1% di atas term funding rate per tahun dari SCB.
On 12 July 2005, the Company entered into banking facility agreement with Standard Chartered Bank – Jakarta Branch (“SCB”). The agreement has been amended whereby the Company is granted short-term facility of Rp 225,000,000,000 (full amount). The facility will be automatically extended every year if there aren’t any changes from the agreement. Under the terms of the agreement, interest for this facility is 1% above the annual term funding rate of SCB.
PT Bank BTPN Tbk. Pada tanggal 2 Agustus 2018, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk mengumumkan telah mengadakan merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Oleh karenanya per tanggal 30 Januari 2019, berdasarkan hasil merger tersebut maka PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. telah mengganti nama menjadi PT Bank BTPN Tbk. Saat ini total fasilitas kredit dari Bank adalah sebesar Rp 225.000.000.000 (nilai penuh) dan masih dalam proses perpanjangan. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas pendanaan adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari BTPN.
PT Bank BTPN Tbk. On 2 August 2018, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk announced that it had entered into a merger with PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Therefore, as of 30 January 2019, based on the results of the merger, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. has changed its name to PT Bank BTPN Tbk. Currently, the total credit facility from the BTPN is Rp 225,000,000,000 (full amount), and in the process of being extended. Based on the terms of the agreement, the interest on the funding facility is the annual loan interest rate from BTPN.
PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk.
Pada tanggal 14 Juli 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas modal kerja dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Bank Panin”). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian dimana Bank Panin memberikan fasilitas modal kerja sebesar Rp 200.000.000.000 (nilai penuh) yang akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2021. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga pendanaan ditentukan oleh bank pada saat penarikan fasilitas. Perusahaan juga memperoleh fasilitas transaksi valuta asing (spot/forward) dengan jumlah fasilitas sebesar USD 10.000.000 (nilai penuh) yang berlaku sampai dengan 30 Juni 2021.
On 14 July 2003, the Company entered into working capital facility agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk. (“Bank Panin”). The agreement has been amended last time with addendum contract whereby Bank Panin provided working capital facility of Rp 200,000,000,000 (full amount), which will be due on 30 June 2021. Based on the terms of the agreement, interest rate for the fuing facility is determined by the bank when the facility is drawdown. The Company has also been granted foreign exchange transaction facility (spot/forward) with total facility of USD 10,000,000 (full amount) which valid until 30 June 2021.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/60 - Schedule
20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)
PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia Pada tanggal 23 Februari 2011, Perusahaan
mengadakan pembaharuan perjanjian fasilitas pendanaan jangka pendek dan fasilitas exposure risk limit (weighted)/option dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia (“HSBC”) masing-masing sebesar Rp 175.000.000.000 (nilai penuh) dan USD 5.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan perubahan perjanjian terakhir tanggal 20 Mei 2019, HSBC saat ini memberikan fasilitas pendanaan jangka pendek dan fasilitas exposure risk limit (weighted)/option menjadi masing-masing sebesar Rp 200.000.000.000 (nilai penuh) dan USD 5.000.000 (nilai penuh). HSBC telah menjadi perusahaan lokal dan berubah nama menjadi PT Bank HSBC Indonesia. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas pendanaan adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari HSBC. Fasilitas ini otomatis perpanjang setiap tahunnya jika tidak terdapat perubahan klausul perjanjian.
On 23 February 2011, the Company entered into renewal short-term funding facilities and exposure risk limit (weighted)/option facility agreements with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch (“HSBC”) amounted to Rp 175,000,000,000 (full amount) and USD 5,000,000 (full amount), respectively. Based on the latest agreement amendment dated 20 May 2019 , HSBC currently provides short-term funding facilities and exposure risk limit (weighted)/option facilities to Rp 200,000,000,000 (full amount) and USD 5,000,000 (full amount), respectively. HSBC has become a local company whose name became PT Bank HSBC Indonesia under the terms of the agreement, interest for the funding facility is determined based on the annual term lending rate of HSBC. The facility will be automatically extended every year if there aren’t any changes from the agreement.
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan dari DBS melalui perjanjian tanggal 23 Februari 2006. Perjanjian ini telah diperpanjang dimana fasilitas yang diberikan oleh DBS adalah fasilitas modal kerja (revolving credit facility advances) sebesar Rp 150.000.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja adalah sebesar 0,875% di atas prime lending rate per tahun dari DBS atau tingkat bunga yang ditentukan berdasarkan kesepakatan pada saat penarikan fasilitas. Pada tanggal 16 Agustus 2010, Perusahaan juga mendapatkan fasilitas uncommitted bank guarantee sebesar Rp 50.000.000.000 (nilai penuh) dengan periode 1 tahun dan jangka waktu untuk klaim pembayaran maksimum 14 hari. Fasilitas ini terakhir kali telah dinaikkan menjadi Rp 75.000.000.000 (nilai penuh) dan telah diperpanjang hingga 31 Mei 2021. Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan.
The Company is granted a banking facility from DBS through an agreement dated 23 February 2006, whereby facility provided by DBS is revolving credit facility advances amounting to Rp 150,000,000,000 (full amount). Based on the agreement, interest rate for these credit facility is 0.875% above prime lending rate per annum from DBS or interest rate determined at the withdrawal period. On 16 August 2010, the Company is granted an uncommitted bank guarantee facility amounting Rp 50,000,000,000 (full amount) with validity period of 1 year and the grace period for claim of payment is maximum 14 days. This facility has been increased to Rp 75,000,000,000 (full amount) and has been extended until 31 May 2021. The bank guarantee is issued for KPEI as one of factors considered in determining the Company’s limit of shares transaction.
PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia
Pada tanggal 28 Maret 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank KEB Hana Indonesia (sebelumnya PT Bank Hana). Perjanjian ini telah diperpanjang dimana Perusahaan memperoleh fasilitas money market sebesar Rp 150.000.000.000 (nilai penuh) yang berlaku hingga 28 Maret 2021. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas money market adalah sebesar tingkat bunga pasar floating pada saat penarikan fasilitas yang sewaktu-waktu dapat disesuaikan oleh bank.
On 28 March 2012, the Company entered into a banking facility agreement with PT Bank KEB Hana Indonesia (formerly PT Bank Hana). This agreement has been extended whereby the Company has received a money market facility of Rp 150,000,000,000 (full amount) which is valid until 28 March 2021. Under the terms of the agreement, the interest rate of the money market facility is equal to the floating market interest rate at the time of withdrawal of the facility, which can be adjusted at any time by the bank.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/61 - Schedule
20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk.
Pada tanggal 14 Agustus 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Bank OCBC NISP Tbk. Saat ini sesuai dengan perubahan perjanjian terakhir, Perusahaan memperoleh fasilitas demand loan dengan jumlah sebesar Rp 150.000.000.000 (nilai penuh), yang telah diperpanjang sampai dengan 31 Agustus 2021. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas adalah sebesar tingkat bunga yang berlaku pada bank.
On 14 August 2015, the Company entered into loan agreement with PT Bank OCBC NISP Tbk. Currently, in accordance with the latest agreement, the Company is granted demand loan facility of Rp 150,000,000,000 (full amount), valid until 31 August 2021. Under the terms of the agreement, the interest rate for the facility is prevailing rate at the bank.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Pada tanggal 22 Oktober 2018, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah sebesar Rp 200.000.000.000 (nilai penuh) dan Forex. Saat ini perjanjian telah di perpanjang sampai dengan 22 Oktober 2021 dengan limit fasilitas kredit sebesar Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas yang berlaku disesuaikan dengan tingkat suku bunga pada saat penarikan fasilitas kredit dilakukan.
On 22 October 2018, the Company signed a loan agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk, whereby the Company obtained a credit facility amounted to Rp 200,000,000,000 (full amount) and Forex. Currently, the agreement has been extended until 22 October 2021 with the credit plafond up to Rp 250,000,000,000 (full amount). Based on the terms of the agreement, the interest rate on the applicable facility is adjusted to the interest rate at the time the credit facility drawdown.
PT Bank Victoria International Tbk.
Pada tanggal 20 Juni 2019, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Victoria International Tbk. Bank memberikan fasilitas kredit uncommitted sebesar Rp 100.000.000.000 (nilai penuh). Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 26 Juni 2021 dan fasilitas kredit menjadi Rp 200.000.000.000 (nilai penuh). Tingkat bunga atas fasilitas yang berlaku disesuaikan dengan tingkat suku bunga pada saat penarikan fasilitas kredit dilakukan.
PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. On 20 June 2019, the Company entered into a credit facility agreement with PT Bank Victoria International Tbk. The Bank provides an uncommitted credit facility of Rp 100,000,000,000 (full amount). This agreement has been extended until 26 June 2021 and the credit facility has become Rp 200,000,000,000 (full amount). The interest rate on the applicable facility is adjusted to the interest rate at the time the credit facility drawdown.
PT Bank DKI Pada tanggal 20 Desember 2020, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan (banking facilities) dengan Bank DKI. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Money Market Line sebesar Rp 250.000.000.000 (nilai penuh) berlaku hingga 12 bulan kedepan. Saat ini perpanjangan fasilitas telah dilakukan dan akan berakhir pada 20 Desember 2021. Suku bunga kredit akan ditetapkan pada saat penarikan fasilitas.
PT Bank DKI On 20 December 2020, the Company signed banking facilities agreement with Bank DKI. The Company obtained a Money Market Line credit facility of IDR 250,000,000,000 (full amount) valid for the next 12 months. Currently, the facility extension has been carried out and will end on 20 December 2021. The loan interest rate will be determined at the time of the facility drawdown.
PT Bank Jago Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Jago pada tanggal 17 Juli 2020 dan akan berakhir tanggal 17 Juli 2021. Fasilitas kredit yang diberikan berjumlah Rp 175.000.000.000 (nilai penuh). Besaran bunga adalah tetap selama periode penarikan pinjaman.
PT Bank Jago The Company has received a credit facility from PT Bank Jago on 17 July 2020 which is valid until 17 July 2021 amounted to Rp 175,000,000,000 (full amount). The amount of interest is fixed during loan withdrawal period.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/60 - Schedule
20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)
PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia Pada tanggal 23 Februari 2011, Perusahaan
mengadakan pembaharuan perjanjian fasilitas pendanaan jangka pendek dan fasilitas exposure risk limit (weighted)/option dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia (“HSBC”) masing-masing sebesar Rp 175.000.000.000 (nilai penuh) dan USD 5.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan perubahan perjanjian terakhir tanggal 20 Mei 2019, HSBC saat ini memberikan fasilitas pendanaan jangka pendek dan fasilitas exposure risk limit (weighted)/option menjadi masing-masing sebesar Rp 200.000.000.000 (nilai penuh) dan USD 5.000.000 (nilai penuh). HSBC telah menjadi perusahaan lokal dan berubah nama menjadi PT Bank HSBC Indonesia. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas pendanaan adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari HSBC. Fasilitas ini otomatis perpanjang setiap tahunnya jika tidak terdapat perubahan klausul perjanjian.
On 23 February 2011, the Company entered into renewal short-term funding facilities and exposure risk limit (weighted)/option facility agreements with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch (“HSBC”) amounted to Rp 175,000,000,000 (full amount) and USD 5,000,000 (full amount), respectively. Based on the latest agreement amendment dated 20 May 2019 , HSBC currently provides short-term funding facilities and exposure risk limit (weighted)/option facilities to Rp 200,000,000,000 (full amount) and USD 5,000,000 (full amount), respectively. HSBC has become a local company whose name became PT Bank HSBC Indonesia under the terms of the agreement, interest for the funding facility is determined based on the annual term lending rate of HSBC. The facility will be automatically extended every year if there aren’t any changes from the agreement.
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan dari DBS melalui perjanjian tanggal 23 Februari 2006. Perjanjian ini telah diperpanjang dimana fasilitas yang diberikan oleh DBS adalah fasilitas modal kerja (revolving credit facility advances) sebesar Rp 150.000.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja adalah sebesar 0,875% di atas prime lending rate per tahun dari DBS atau tingkat bunga yang ditentukan berdasarkan kesepakatan pada saat penarikan fasilitas. Pada tanggal 16 Agustus 2010, Perusahaan juga mendapatkan fasilitas uncommitted bank guarantee sebesar Rp 50.000.000.000 (nilai penuh) dengan periode 1 tahun dan jangka waktu untuk klaim pembayaran maksimum 14 hari. Fasilitas ini terakhir kali telah dinaikkan menjadi Rp 75.000.000.000 (nilai penuh) dan telah diperpanjang hingga 31 Mei 2021. Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan.
The Company is granted a banking facility from DBS through an agreement dated 23 February 2006, whereby facility provided by DBS is revolving credit facility advances amounting to Rp 150,000,000,000 (full amount). Based on the agreement, interest rate for these credit facility is 0.875% above prime lending rate per annum from DBS or interest rate determined at the withdrawal period. On 16 August 2010, the Company is granted an uncommitted bank guarantee facility amounting Rp 50,000,000,000 (full amount) with validity period of 1 year and the grace period for claim of payment is maximum 14 days. This facility has been increased to Rp 75,000,000,000 (full amount) and has been extended until 31 May 2021. The bank guarantee is issued for KPEI as one of factors considered in determining the Company’s limit of shares transaction.
PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia
Pada tanggal 28 Maret 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank KEB Hana Indonesia (sebelumnya PT Bank Hana). Perjanjian ini telah diperpanjang dimana Perusahaan memperoleh fasilitas money market sebesar Rp 150.000.000.000 (nilai penuh) yang berlaku hingga 28 Maret 2021. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas money market adalah sebesar tingkat bunga pasar floating pada saat penarikan fasilitas yang sewaktu-waktu dapat disesuaikan oleh bank.
On 28 March 2012, the Company entered into a banking facility agreement with PT Bank KEB Hana Indonesia (formerly PT Bank Hana). This agreement has been extended whereby the Company has received a money market facility of Rp 150,000,000,000 (full amount) which is valid until 28 March 2021. Under the terms of the agreement, the interest rate of the money market facility is equal to the floating market interest rate at the time of withdrawal of the facility, which can be adjusted at any time by the bank.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/61 - Schedule
20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk.
Pada tanggal 14 Agustus 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Bank OCBC NISP Tbk. Saat ini sesuai dengan perubahan perjanjian terakhir, Perusahaan memperoleh fasilitas demand loan dengan jumlah sebesar Rp 150.000.000.000 (nilai penuh), yang telah diperpanjang sampai dengan 31 Agustus 2021. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas adalah sebesar tingkat bunga yang berlaku pada bank.
On 14 August 2015, the Company entered into loan agreement with PT Bank OCBC NISP Tbk. Currently, in accordance with the latest agreement, the Company is granted demand loan facility of Rp 150,000,000,000 (full amount), valid until 31 August 2021. Under the terms of the agreement, the interest rate for the facility is prevailing rate at the bank.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Pada tanggal 22 Oktober 2018, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah sebesar Rp 200.000.000.000 (nilai penuh) dan Forex. Saat ini perjanjian telah di perpanjang sampai dengan 22 Oktober 2021 dengan limit fasilitas kredit sebesar Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas yang berlaku disesuaikan dengan tingkat suku bunga pada saat penarikan fasilitas kredit dilakukan.
On 22 October 2018, the Company signed a loan agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk, whereby the Company obtained a credit facility amounted to Rp 200,000,000,000 (full amount) and Forex. Currently, the agreement has been extended until 22 October 2021 with the credit plafond up to Rp 250,000,000,000 (full amount). Based on the terms of the agreement, the interest rate on the applicable facility is adjusted to the interest rate at the time the credit facility drawdown.
PT Bank Victoria International Tbk.
Pada tanggal 20 Juni 2019, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Victoria International Tbk. Bank memberikan fasilitas kredit uncommitted sebesar Rp 100.000.000.000 (nilai penuh). Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 26 Juni 2021 dan fasilitas kredit menjadi Rp 200.000.000.000 (nilai penuh). Tingkat bunga atas fasilitas yang berlaku disesuaikan dengan tingkat suku bunga pada saat penarikan fasilitas kredit dilakukan.
PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. On 20 June 2019, the Company entered into a credit facility agreement with PT Bank Victoria International Tbk. The Bank provides an uncommitted credit facility of Rp 100,000,000,000 (full amount). This agreement has been extended until 26 June 2021 and the credit facility has become Rp 200,000,000,000 (full amount). The interest rate on the applicable facility is adjusted to the interest rate at the time the credit facility drawdown.
PT Bank DKI Pada tanggal 20 Desember 2020, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan (banking facilities) dengan Bank DKI. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Money Market Line sebesar Rp 250.000.000.000 (nilai penuh) berlaku hingga 12 bulan kedepan. Saat ini perpanjangan fasilitas telah dilakukan dan akan berakhir pada 20 Desember 2021. Suku bunga kredit akan ditetapkan pada saat penarikan fasilitas.
PT Bank DKI On 20 December 2020, the Company signed banking facilities agreement with Bank DKI. The Company obtained a Money Market Line credit facility of IDR 250,000,000,000 (full amount) valid for the next 12 months. Currently, the facility extension has been carried out and will end on 20 December 2021. The loan interest rate will be determined at the time of the facility drawdown.
PT Bank Jago Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Jago pada tanggal 17 Juli 2020 dan akan berakhir tanggal 17 Juli 2021. Fasilitas kredit yang diberikan berjumlah Rp 175.000.000.000 (nilai penuh). Besaran bunga adalah tetap selama periode penarikan pinjaman.
PT Bank Jago The Company has received a credit facility from PT Bank Jago on 17 July 2020 which is valid until 17 July 2021 amounted to Rp 175,000,000,000 (full amount). The amount of interest is fixed during loan withdrawal period.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/62 - Schedule
20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Mandiri memberikan fasilitas Subordinasi dalam rupiah dengan nilai limit yang sama dengan KJP, serta fasilitas lainnya yaitu jasa pelayanan transaksi treasury (fasilitas treasury line) sebesar USD 3.000.000 (nilai penuh).
Bank Mandiri provides Subordination facilities in rupiah with the same limit value as KJP, as well as other facilities, namely treasury transaction services (treasury line facilities) of USD 3,000,000 (full amount).
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja ini akan ditetapkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada saat penarikan fasilitas dan bersifat tetap sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Based on the terms of the agreement, interest on this working capital facility will be determined by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk at the time of drawdown of the facility and will be fixed until the maturity date.
Tidak ada aset Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
There are no assets pledge as collateral for any borrowing.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Pada tanggal 29 Desember 2020, Perusahaan telah melakukan penandatanganan dengan Bank dan mendapatkan fasilitas kredit sebesar Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Perjanjian ini berlaku hingga 12 bulan kedepan.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. On 29 December 2020, the Company has signed the loan agreement with the Bank and has received credit facility amounted to Rp 250,000,000,000 (full amount). This agreement is valid for the next 12 months.
Entitas anak Subsidiary
DBS Bank Ltd - Singapura. DBS Bank Ltd - Singapore
Pada 6 Maret 2019, Mandiri Securities Pte. Ltd. (“MSPL”), entitas anak, menerima fasilitas dari DBS Bank Ltd - Singapura (“DBS”) yang terdiri dari fasilitas pinjaman hingga SGD 5.000.000 (nilai penuh) dan meningkat menjadi SGD 7.500.000 (nilai penuh) dengan jangka waktu hingga 6 bulan. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja MSPL. Bunga yang dibayarkan ke DBS adalah tetap selama durasi setiap penarikan. Tidak ada kedaluwarsa perjanjian ini. Perjanjian akan berlaku sampai salah satu pihak, DBS atau MSPL, menyatakan sebaliknya.
On 6 March 2019, Mandiri Securities Pte. Ltd. (“MSPL”), a subsidiary, granted a facilities from DBS Bank Ltd - Singapore (“DBS”) which consist of loan facility with a maximum amount of SGD 5,000,000 (full amount) and increase to a maximum amount of SGD 7,500,000 (full amount) on 20 March 2020, maturing within 6 months. The loan will be used for working capital. Interest paid to DBS is fixed for the duration of each withdrawal. There is no expiration of this agreement. The agreement will be valid until one of the parties DBS or MSPL, stated otherwise.
21. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES 2020 2019
Provision for bonuses and Cadangan bonus dan tunjangan lainnya 167,577,641 114,897,204 other allowances Kewajiban sewa (PSAK 73) 38,078,560 - Lease liability (SFAS 73) Jasa profesional 13,037,093 3,188,616 Professional fees Biaya yang harus dibayar kepada OJK 2,091,339 3,190,081 Accrued expense to OJK Bunga pinjaman bank 646,936 64,065 Accrued interests on bank loans Lain-lain 39,134,732 24,329,532 Others
260,566,301 145,669,498
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/63 - Schedule
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES Grup mempunyai program pensiun iuran pasti
yang meliputi seluruh karyawan yang berhak. Program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan AXA Mandiri. Program pensiun didanai dari kontribusi Grup sebesar 5,00% dan kontribusi karyawan maksimal sebesar 15,00% dari gaji pokok.
Group has defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees. This pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan AXA Mandiri. The pension plan is funded by contribution from the Group at 5.00% and the employees’ contribution at maximum 15.00% of the employees’ basic salary.
Kontribusi yang dibayarkan Grup dan diakui
sebagai beban kepegawaian adalah sebesar Rp 14,722,516 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 (31 Desember 2019: Rp 17.520.526).
Group share of contributions which were charged to employee expenses amounted to Rp 14,722,516 for the the year ended 31 December 2020 (31 December 2019: Rp 17,520,526).
Untuk pengelolaan dana imbalan kerja karyawan,
Grup melakukan perjanjian kerjasama pengelolaan dana dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK AXA Mandiri melalui Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon “PPUKP”. Kontribusi yang dibayarkan oleh Grup untuk tahun yang berakhir 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp 12.000.000.
In order to manage fund for employee service entitilements, Group entered into cooperative agreement with Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK AXA Mandiri through Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon “PPUKP”. The contribution paid by the Group for the year ended 2020 and 2019 amounting to Rp 12,000,000.
Grup juga memberikan penghargaan masa kerja
untuk karyawan yang telah menyelesaikan masa kerja selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun.
In addition, Group also provide for long service award for employees whose work periods reach 5 years, 10 years, 15 years, and 20 years.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi
No. 001/MS-HR/KEP-DIR/II/2010 dan No. 001/MMI-HR/KEP-DIR/II/2010 tanggal 1 Februari 2010, Grup juga memberikan penghargaan masa kerja untuk karyawan yang mengundurkan diri dengan masa kerja minimal 5 tahun.
In accordance with Director Decision Letter No. 001/MS-HR/KEP-DIR/II/2010 and No. 001/MMI-HR/KEP-DIR/II/2010 dated 1 February 2010, Group also provide long service award for employees who resigned after reaching minimum work periods of 5 years.
Liabilitas imbalan kerja Grup pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 telah dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dalam laporannya masing-masing tertanggal 4 Januari 2021 and 2 Januari 2020. Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam perhitungan tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
The employee benefit liabilities of the Group for the period ended 31 December 2020 and 2019 have been calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, in its report dated 4 Januari 2021 and 2 January 2020, respectively. The basic assumptions used in the 2020 and 2019 calculations were as follows:
Perusahaan The Company 2020 2019 Tingkat diskonto per tahun Discount rate per annum UU Tenaga Kerja No. 13/2003 dan Labor Law No. 13/2003 penghargaan masa kerja 6.30% 7.65% and service award Tingkat kenaikan gaji per tahun 6.00% 7.00% Annual salary increase rate per annum Tingkat kematian TMI 4 (2019) TMI III-2011 Mortality rates Tingkat kecacatan 10% dari/of TMI 4 (2019) 10% dari/of TMI III-2011 Disability rates Tingkat pengunduran diri 10% per tahun 10% per tahun Resignation rates (umur 18-19 tahun), (umur 18-39 tahun), 6% per tahun 6% per tahun (umur 40-44 tahun), (umur 40-44 tahun), 4% per tahun 4% per tahun (umur 45-49 tahun), (umur 45-49 tahun), 2% per tahun 2% per tahun (umur 50-55 tahun)/ (umur 50-55 tahun)/ 10% p.a (age 18-19 years), 10% p.a (age 18-39 tahun), 6% p.a (age 40-44 years), 6% p.a (age 40-44 tahun), 4% p.a (age 45-49 years), 4% p.a (age 45-49 tahun), 2% p.a (age 50-55 years) 2% p.a (age 50-55 tahun) Usia pensiun normal 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Normal retirement age
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/62 - Schedule
20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Mandiri memberikan fasilitas Subordinasi dalam rupiah dengan nilai limit yang sama dengan KJP, serta fasilitas lainnya yaitu jasa pelayanan transaksi treasury (fasilitas treasury line) sebesar USD 3.000.000 (nilai penuh).
Bank Mandiri provides Subordination facilities in rupiah with the same limit value as KJP, as well as other facilities, namely treasury transaction services (treasury line facilities) of USD 3,000,000 (full amount).
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja ini akan ditetapkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada saat penarikan fasilitas dan bersifat tetap sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Based on the terms of the agreement, interest on this working capital facility will be determined by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk at the time of drawdown of the facility and will be fixed until the maturity date.
Tidak ada aset Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
There are no assets pledge as collateral for any borrowing.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Pada tanggal 29 Desember 2020, Perusahaan telah melakukan penandatanganan dengan Bank dan mendapatkan fasilitas kredit sebesar Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Perjanjian ini berlaku hingga 12 bulan kedepan.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. On 29 December 2020, the Company has signed the loan agreement with the Bank and has received credit facility amounted to Rp 250,000,000,000 (full amount). This agreement is valid for the next 12 months.
Entitas anak Subsidiary
DBS Bank Ltd - Singapura. DBS Bank Ltd - Singapore
Pada 6 Maret 2019, Mandiri Securities Pte. Ltd. (“MSPL”), entitas anak, menerima fasilitas dari DBS Bank Ltd - Singapura (“DBS”) yang terdiri dari fasilitas pinjaman hingga SGD 5.000.000 (nilai penuh) dan meningkat menjadi SGD 7.500.000 (nilai penuh) dengan jangka waktu hingga 6 bulan. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja MSPL. Bunga yang dibayarkan ke DBS adalah tetap selama durasi setiap penarikan. Tidak ada kedaluwarsa perjanjian ini. Perjanjian akan berlaku sampai salah satu pihak, DBS atau MSPL, menyatakan sebaliknya.
On 6 March 2019, Mandiri Securities Pte. Ltd. (“MSPL”), a subsidiary, granted a facilities from DBS Bank Ltd - Singapore (“DBS”) which consist of loan facility with a maximum amount of SGD 5,000,000 (full amount) and increase to a maximum amount of SGD 7,500,000 (full amount) on 20 March 2020, maturing within 6 months. The loan will be used for working capital. Interest paid to DBS is fixed for the duration of each withdrawal. There is no expiration of this agreement. The agreement will be valid until one of the parties DBS or MSPL, stated otherwise.
21. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES 2020 2019
Provision for bonuses and Cadangan bonus dan tunjangan lainnya 167,577,641 114,897,204 other allowances Kewajiban sewa (PSAK 73) 38,078,560 - Lease liability (SFAS 73) Jasa profesional 13,037,093 3,188,616 Professional fees Biaya yang harus dibayar kepada OJK 2,091,339 3,190,081 Accrued expense to OJK Bunga pinjaman bank 646,936 64,065 Accrued interests on bank loans Lain-lain 39,134,732 24,329,532 Others
260,566,301 145,669,498
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/63 - Schedule
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES Grup mempunyai program pensiun iuran pasti
yang meliputi seluruh karyawan yang berhak. Program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan AXA Mandiri. Program pensiun didanai dari kontribusi Grup sebesar 5,00% dan kontribusi karyawan maksimal sebesar 15,00% dari gaji pokok.
Group has defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees. This pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan AXA Mandiri. The pension plan is funded by contribution from the Group at 5.00% and the employees’ contribution at maximum 15.00% of the employees’ basic salary.
Kontribusi yang dibayarkan Grup dan diakui
sebagai beban kepegawaian adalah sebesar Rp 14,722,516 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 (31 Desember 2019: Rp 17.520.526).
Group share of contributions which were charged to employee expenses amounted to Rp 14,722,516 for the the year ended 31 December 2020 (31 December 2019: Rp 17,520,526).
Untuk pengelolaan dana imbalan kerja karyawan,
Grup melakukan perjanjian kerjasama pengelolaan dana dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK AXA Mandiri melalui Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon “PPUKP”. Kontribusi yang dibayarkan oleh Grup untuk tahun yang berakhir 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp 12.000.000.
In order to manage fund for employee service entitilements, Group entered into cooperative agreement with Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK AXA Mandiri through Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon “PPUKP”. The contribution paid by the Group for the year ended 2020 and 2019 amounting to Rp 12,000,000.
Grup juga memberikan penghargaan masa kerja
untuk karyawan yang telah menyelesaikan masa kerja selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun.
In addition, Group also provide for long service award for employees whose work periods reach 5 years, 10 years, 15 years, and 20 years.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi
No. 001/MS-HR/KEP-DIR/II/2010 dan No. 001/MMI-HR/KEP-DIR/II/2010 tanggal 1 Februari 2010, Grup juga memberikan penghargaan masa kerja untuk karyawan yang mengundurkan diri dengan masa kerja minimal 5 tahun.
In accordance with Director Decision Letter No. 001/MS-HR/KEP-DIR/II/2010 and No. 001/MMI-HR/KEP-DIR/II/2010 dated 1 February 2010, Group also provide long service award for employees who resigned after reaching minimum work periods of 5 years.
Liabilitas imbalan kerja Grup pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 telah dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dalam laporannya masing-masing tertanggal 4 Januari 2021 and 2 Januari 2020. Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam perhitungan tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
The employee benefit liabilities of the Group for the period ended 31 December 2020 and 2019 have been calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, in its report dated 4 Januari 2021 and 2 January 2020, respectively. The basic assumptions used in the 2020 and 2019 calculations were as follows:
Perusahaan The Company 2020 2019 Tingkat diskonto per tahun Discount rate per annum UU Tenaga Kerja No. 13/2003 dan Labor Law No. 13/2003 penghargaan masa kerja 6.30% 7.65% and service award Tingkat kenaikan gaji per tahun 6.00% 7.00% Annual salary increase rate per annum Tingkat kematian TMI 4 (2019) TMI III-2011 Mortality rates Tingkat kecacatan 10% dari/of TMI 4 (2019) 10% dari/of TMI III-2011 Disability rates Tingkat pengunduran diri 10% per tahun 10% per tahun Resignation rates (umur 18-19 tahun), (umur 18-39 tahun), 6% per tahun 6% per tahun (umur 40-44 tahun), (umur 40-44 tahun), 4% per tahun 4% per tahun (umur 45-49 tahun), (umur 45-49 tahun), 2% per tahun 2% per tahun (umur 50-55 tahun)/ (umur 50-55 tahun)/ 10% p.a (age 18-19 years), 10% p.a (age 18-39 tahun), 6% p.a (age 40-44 years), 6% p.a (age 40-44 tahun), 4% p.a (age 45-49 years), 4% p.a (age 45-49 tahun), 2% p.a (age 50-55 years) 2% p.a (age 50-55 tahun) Usia pensiun normal 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Normal retirement age
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/64 - Schedule
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITES (continued) Entitas anak Subsidiaries 2020 2019 Tingkat diskonto per tahun Discount rate per annum UU Tenaga Kerja No.13/2003 dan Labor Law No.13/2003 penghargaan masa kerja 7.25% 8.45% and service award Tingkat kenaikan gaji per tahun 5% 8.00% Annual salary increase rate per annum Tingkat kematian TMI 4 2019 TMI III-2011 Mortality rates Tingkat kecacatan 10% dari/of TMI 4 2019 10% dari/of TMI III-2011 Disability rates Tingkat pengunduran diri 10% per tahun 10% per tahun Resignation rates (umur 18-19 tahun), (umur 18-39 tahun), 6% per tahun 6% per tahun (umur 40-44 tahun), (umur 40-44 tahun), 4% per tahun 4% per tahun (umur 45-49 tahun), (umur 45-49 tahun), 2% per tahun 2% per tahun (umur 50-55 tahun)/ (umur 50-55 tahun)/ 10% p.a (age 18-19 years), 10% p.a (age 18-39 years), 6% p.a (age 40-44 years), 6% p.a (age 40-44 years), 4% p.a (age 45-49 years), 4% p.a (age 45-49 years), 2% p.a (age 50-55 years) 2% p.a (age 50-55 years) Usia pensiun normal 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Normal retirement age
Imbalan pensiun, imbalan pasca-kerja, dan lainnya
Pension benefits, post-employment benefits and other benefits
Kewajiban imbalan pensiun, imbalan pasca kerja, dan imbalan lainnya yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The pension benefits, post-employment benefits and other benefits recognised in the consolidated statements of financial position are determined as follows:
2020 2019 Nilai kini kewajiban 96,141,473 91,227,032 Present value of obligation Nilai wajar aset program (58,012,215) (46,132,956) Fair value of plan assets
38,129,258 45,094,076
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Movements of employee benefit liabilities recognised in the consolidated statements of financial position are as follows:
2020 2019
Saldo awal tahun 45,094,076 40,747,353 Balance at beginning of year Beban manfaat bersih 16,824,373 19,105,435 Net benefit expenses Pengukuran kembali atas Remeasurements of
liabilitas imbalan employee benefit kerja karyawan (5,418,219) 2,625,219 liabilities
Pembayaran manfaat (6,370,972) (5,383,931) Benefit payments Kontribusi Grup (12,000,000) (12,000,000) Group contribution
38,129,258 45,094,076
Beban imbalan kerja karyawan bersih Net employee service entitlements expense Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut :
The amounts recognised in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income:
2020 2019
Laporan laba rugi konsolidasian Consolidated profit or loss Biaya jasa kini 11,207,342 10,919,797 Current service cost Biaya bunga 2,753,609 2,682,423 Interest cost Biaya kurtailmen (745,026) 81,462 Curtailment cost Pembayaran manfaat 3,700,526 4,290,856 Benefit payment Lain-lain (92,078) 1,130,897 Others
16,824,373 19,105,435
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Dampak perubahan Impact of changing in asumsi aktuaria (5,418,219) 2,625,219 actuarial assumption
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/65 - Schedule
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITES (continued)
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan
Movements in the present value of obligation for employee service entitlements
2020 2019
Saldo awal tahun 91,227,032 78,974,744 Balance at beginning of year Biaya jasa kini 11,207,342 10,919,797 Current service cost Biaya jasa lalu (775,878) - Past service cost Biaya bunga 6,598,651 6,147,795 Interest cost Provisi untuk biaya terminasi 3,700,526 389,782 Provision for termination cost Pengakuan liabilitas jasa lalu Recognition of past service atas karyawan baru 30,852 81,462 liabilities of new employees Dampak perubahan asumsi Effect of changes in aktuaria (5,835,705) 2,227,257 actuarial assumptions Kerugian aktuaria (596,966) 718,893 Actuarial loss Pembayaran manfaat (9,414,381) (8,232,698) Benefit payments
96,141,473 91,227,032
Mutasi nilai wajar aset program Movements in the fair value of plan assets
2020 2019
Saldo awal tahun 46,132,956 38,227,391 Balance at beginning of the year Kontribusi 12,000,000 12,000,000 Contribution Pembayaran manfaat (3,043,409) (6,749,842) Benefit payments Pendapatan bunga 3,845,042 3,465,372 Interest income Hasil aset program tidak termasuk Return on plan assets excluding penghasilan bunga (922,374) (809,965) interest income
58,012,215 46,132,956
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut :
Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits are as follows:
2020 2019
1 tahun 6,394,586 5,794,730 Within one year 1-2 tahun 13,867,695 9,500,558 1-2 years 2-3 tahun 13,746,561 15,120,063 2-3 years 3-4 tahun 12,675,922 12,937,598 3-4 years 4-5 tahun 8,527,370 11,839,185 4-5 years 5-10 tahun 51,125,858 48,836,011 5-10 years 10-15 tahun 28,459,015 26,344,827 10-15 years 15-20 tahun 21,301,008 21,892,975 15-20 years Lebih dari 20 tahun 15,821,457 17,821,364 More than 20 years
Durasi rata-rata liabilitas imbalan pasti diakhir periode pelaporan untuk Grup pada tanggal 31 Desember 2020 adalah 9,76 tahun (31 Desember 2019: 9,82 tahun).
The average duration of the defined benefits plan obligation at the end of reporting period for the Group as of 31 December 2020 is 9.76 years (31 December 2019: 9.82 years).
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 (Perusahaan saja):
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the provision for employee service entitlements as at 31 December 2020 and 2019 (The Company only):
Perubahan nilai kini liabilitas/ Changes in present value of obligation 2020 2019
Kenaikan tingkat diskonto 100 Increase in discount rate by 100 basis poin (4,686,466) (4,403,009) basis points Penurunan tingkat diskonto 100 Decrease in discount rate by 100 basis poin 5,221,978 4,896,771 basis points
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/64 - Schedule
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITES (continued) Entitas anak Subsidiaries 2020 2019 Tingkat diskonto per tahun Discount rate per annum UU Tenaga Kerja No.13/2003 dan Labor Law No.13/2003 penghargaan masa kerja 7.25% 8.45% and service award Tingkat kenaikan gaji per tahun 5% 8.00% Annual salary increase rate per annum Tingkat kematian TMI 4 2019 TMI III-2011 Mortality rates Tingkat kecacatan 10% dari/of TMI 4 2019 10% dari/of TMI III-2011 Disability rates Tingkat pengunduran diri 10% per tahun 10% per tahun Resignation rates (umur 18-19 tahun), (umur 18-39 tahun), 6% per tahun 6% per tahun (umur 40-44 tahun), (umur 40-44 tahun), 4% per tahun 4% per tahun (umur 45-49 tahun), (umur 45-49 tahun), 2% per tahun 2% per tahun (umur 50-55 tahun)/ (umur 50-55 tahun)/ 10% p.a (age 18-19 years), 10% p.a (age 18-39 years), 6% p.a (age 40-44 years), 6% p.a (age 40-44 years), 4% p.a (age 45-49 years), 4% p.a (age 45-49 years), 2% p.a (age 50-55 years) 2% p.a (age 50-55 years) Usia pensiun normal 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Normal retirement age
Imbalan pensiun, imbalan pasca-kerja, dan lainnya
Pension benefits, post-employment benefits and other benefits
Kewajiban imbalan pensiun, imbalan pasca kerja, dan imbalan lainnya yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The pension benefits, post-employment benefits and other benefits recognised in the consolidated statements of financial position are determined as follows:
2020 2019 Nilai kini kewajiban 96,141,473 91,227,032 Present value of obligation Nilai wajar aset program (58,012,215) (46,132,956) Fair value of plan assets
38,129,258 45,094,076
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Movements of employee benefit liabilities recognised in the consolidated statements of financial position are as follows:
2020 2019
Saldo awal tahun 45,094,076 40,747,353 Balance at beginning of year Beban manfaat bersih 16,824,373 19,105,435 Net benefit expenses Pengukuran kembali atas Remeasurements of
liabilitas imbalan employee benefit kerja karyawan (5,418,219) 2,625,219 liabilities
Pembayaran manfaat (6,370,972) (5,383,931) Benefit payments Kontribusi Grup (12,000,000) (12,000,000) Group contribution
38,129,258 45,094,076
Beban imbalan kerja karyawan bersih Net employee service entitlements expense Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut :
The amounts recognised in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income:
2020 2019
Laporan laba rugi konsolidasian Consolidated profit or loss Biaya jasa kini 11,207,342 10,919,797 Current service cost Biaya bunga 2,753,609 2,682,423 Interest cost Biaya kurtailmen (745,026) 81,462 Curtailment cost Pembayaran manfaat 3,700,526 4,290,856 Benefit payment Lain-lain (92,078) 1,130,897 Others
16,824,373 19,105,435
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Dampak perubahan Impact of changing in asumsi aktuaria (5,418,219) 2,625,219 actuarial assumption
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/65 - Schedule
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITES (continued)
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan
Movements in the present value of obligation for employee service entitlements
2020 2019
Saldo awal tahun 91,227,032 78,974,744 Balance at beginning of year Biaya jasa kini 11,207,342 10,919,797 Current service cost Biaya jasa lalu (775,878) - Past service cost Biaya bunga 6,598,651 6,147,795 Interest cost Provisi untuk biaya terminasi 3,700,526 389,782 Provision for termination cost Pengakuan liabilitas jasa lalu Recognition of past service atas karyawan baru 30,852 81,462 liabilities of new employees Dampak perubahan asumsi Effect of changes in aktuaria (5,835,705) 2,227,257 actuarial assumptions Kerugian aktuaria (596,966) 718,893 Actuarial loss Pembayaran manfaat (9,414,381) (8,232,698) Benefit payments
96,141,473 91,227,032
Mutasi nilai wajar aset program Movements in the fair value of plan assets
2020 2019
Saldo awal tahun 46,132,956 38,227,391 Balance at beginning of the year Kontribusi 12,000,000 12,000,000 Contribution Pembayaran manfaat (3,043,409) (6,749,842) Benefit payments Pendapatan bunga 3,845,042 3,465,372 Interest income Hasil aset program tidak termasuk Return on plan assets excluding penghasilan bunga (922,374) (809,965) interest income
58,012,215 46,132,956
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut :
Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits are as follows:
2020 2019
1 tahun 6,394,586 5,794,730 Within one year 1-2 tahun 13,867,695 9,500,558 1-2 years 2-3 tahun 13,746,561 15,120,063 2-3 years 3-4 tahun 12,675,922 12,937,598 3-4 years 4-5 tahun 8,527,370 11,839,185 4-5 years 5-10 tahun 51,125,858 48,836,011 5-10 years 10-15 tahun 28,459,015 26,344,827 10-15 years 15-20 tahun 21,301,008 21,892,975 15-20 years Lebih dari 20 tahun 15,821,457 17,821,364 More than 20 years
Durasi rata-rata liabilitas imbalan pasti diakhir periode pelaporan untuk Grup pada tanggal 31 Desember 2020 adalah 9,76 tahun (31 Desember 2019: 9,82 tahun).
The average duration of the defined benefits plan obligation at the end of reporting period for the Group as of 31 December 2020 is 9.76 years (31 December 2019: 9.82 years).
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 (Perusahaan saja):
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the provision for employee service entitlements as at 31 December 2020 and 2019 (The Company only):
Perubahan nilai kini liabilitas/ Changes in present value of obligation 2020 2019
Kenaikan tingkat diskonto 100 Increase in discount rate by 100 basis poin (4,686,466) (4,403,009) basis points Penurunan tingkat diskonto 100 Decrease in discount rate by 100 basis poin 5,221,978 4,896,771 basis points
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/66 - Schedule
23. UTANG SUBORDINASI 23. SUBORDINATED LOAN
Pada tanggal 3 Desember 2020, Perusahaan memperoleh utang subordinasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sejumlah Rp 220.000.000.000 (nilai penuh). Utang subordinasi ini memiliki jangka waktu 1 tahun yaitu sampai dengan tanggal 3 Desember 2021 dan dikenakan tingkat bunga tetap.
On 3 December 2020, the Company obtained a subordinated loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounted to Rp 220,000,000,000 (full amount). This subordinated loan has one year maturity period until 3 December 2021 and bears fixed interest rate.
24. LIABILITAS LAIN-LAIN 24. OTHER LIABILITIES 2020 2019
Hutang dana talangan 11,058,413 5,583,417 Cash advance payable Hutang transaksi efek 24,990,623 5,534,163 Securities transaction payable Lain-lain 13,008,543 7,584,159 Others
49,057,579 18,701,739
25. MODAL SAHAM, CADANGAN UMUM, DAN
PEMBAGIAN DIVIDEN 25. CAPITAL STOCK, GENERAL RESERVE, AND
DIVIDEND DISTRIBUTIONS
a. Modal saham a. Capital stock
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s shareholders as of 31 December 2020 and 2019 are as follow:
Persentase Jumlah saham/ kepemilikan/ Number Percentage of Pemegang saham of shares ownership Total Shareholders
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 638,499,999 99.99 % 638,499,999 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Koperasi Karyawan PT Bank Koperasi Karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1 0.01 % 1 Mandiri (Persero) Tbk.
638,500,000 100.00% 638,500,000
b. Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya
b. Appropriated retained earnings
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Grup telah membentuk cadangan umum masing-masing sebesar Rp 127.700.000 dan Rp 117.721.755.
As of 31 December 2020 and 2019, the Group has set up a general reserve amounting to Rp 127,700,000 and Rp 117,721,755, respectively.
Cadangan umum dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai perseroan terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membentuk penyisihan cadangan umum sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut.
The general reserve is set in accordance with Limited Company Law No. 40/2007 which required companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of issued and paid- up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/67 - Schedule
25. MODAL SAHAM, CADANGAN UMUM, DAN PEMBAGIAN DIVIDEN (lanjutan)
25. CAPITAL STOCK, GENERAL RESERVE, AND DIVIDEND DISTRIBUTIONS (continued)
c. Pembagian dividen c. Dividend distributions
Perusahaan The Company Pada tahun 2020, berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham tanggal 19 Maret 2020, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 50.000.000.000 (nilai penuh) dari laba tahun 2019.
In 2020, based on the Circular Shareholders Decision dated 19 March 2020, the Company’s shareholders approved the distribution of cash dividend amounting to Rp 50,000,000,000 (full amount) from the 2019 net income.
Entitas Anak The Subsidiary Berdasarkan Akta No. 24, Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Anak tanggal 14 Februari 2020, pemegang saham Entitas Anak telah menyetujui pembagian total dividen kas untuk tahun 2019 sejumlah Rp 30.000.000.000 (nilai penuh). Dividen kas tersebut telah dibayarkan pada tanggal 27 Maret 2020.
According to Deeds No. 24, the Subsidiaries’s Annual General Meeting of Shareholders held on 14 February 2020, a total dividend for 2019 of Rp 30,000,000,000 (full amount) per ordinary share was approved. The cash dividend has been paid on 27 March 2020.
26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS
Perubahan kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak adalah sebagai berikut:
Movements in the non-controlling interests’ share in the net assets of the subsidiaries are as follows:
2020 2019
Saldo awal 287,296 241,640 Beginning balance Bagian kepentingan non-pengendali Net income of subsidiaries attributable
atas laba bersih entitas anak 69,727 47,786 to non-controlling interests Selisih kurs karena Differences arising from penjabaran laporan keuangan translation of foreign currency
dalam mata uang asing 12,165 (2,431) financial statements Pengukuran kembali atas program Remeasurement on
imbalan pasti 521 301 defined benefit plans Pembagian dividen (30,000) - Dividend distributions
339,709 287,296
27. PENDAPATAN KEGIATAN PERANTARA
PERDAGANGAN EFEK
27. BROKERAGE COMMISSIONS
2020 2019
Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek 397,478,887 344,199,005 Brokerage commissions
Keuntungan terealisasi Realised gains dari portofolio efek: from securities portfolio: Keuntungan terealisasi atas Realised gains penjualan obligasi 46,691,908 35,739,028 from sale of bonds (Kerugian)/keuntungan terealisasi Realised (loss) / atas penjualan reksadana (1,688,243) 2,115,594 gains from sale of mutual funds (Kerugian)/keuntungan terealisasi Realised (loss)/gains atas penjualan saham (204,463) (1,514,165) from sale of shares
44,799,202 36,340,457
Keuntungan yang belum terealisasi atas efek untuk Unrealised gains from trading diperdagangkan 6,190,586 2,392,834 securities portfolio
448,468,675 382,932,296
28. PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK
28. UNDERWRITING AND SELLING FEES 2020 2019
Jasa penasihat keuangan 96,579,122 62,048,777 Financial advisory fees Jasa penjualan efek 82,614,223 30,416,017 Selling fees Jasa arranger 32,810,192 37,132,243 Arranger fees Jasa penjaminan emisi efek 23,368,062 22,183,083 Underwriting fees
235,371,599 151,780,120
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/66 - Schedule
23. UTANG SUBORDINASI 23. SUBORDINATED LOAN
Pada tanggal 3 Desember 2020, Perusahaan memperoleh utang subordinasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sejumlah Rp 220.000.000.000 (nilai penuh). Utang subordinasi ini memiliki jangka waktu 1 tahun yaitu sampai dengan tanggal 3 Desember 2021 dan dikenakan tingkat bunga tetap.
On 3 December 2020, the Company obtained a subordinated loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounted to Rp 220,000,000,000 (full amount). This subordinated loan has one year maturity period until 3 December 2021 and bears fixed interest rate.
24. LIABILITAS LAIN-LAIN 24. OTHER LIABILITIES 2020 2019
Hutang dana talangan 11,058,413 5,583,417 Cash advance payable Hutang transaksi efek 24,990,623 5,534,163 Securities transaction payable Lain-lain 13,008,543 7,584,159 Others
49,057,579 18,701,739
25. MODAL SAHAM, CADANGAN UMUM, DAN
PEMBAGIAN DIVIDEN 25. CAPITAL STOCK, GENERAL RESERVE, AND
DIVIDEND DISTRIBUTIONS
a. Modal saham a. Capital stock
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s shareholders as of 31 December 2020 and 2019 are as follow:
Persentase Jumlah saham/ kepemilikan/ Number Percentage of Pemegang saham of shares ownership Total Shareholders
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 638,499,999 99.99 % 638,499,999 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Koperasi Karyawan PT Bank Koperasi Karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1 0.01 % 1 Mandiri (Persero) Tbk.
638,500,000 100.00% 638,500,000
b. Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya
b. Appropriated retained earnings
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Grup telah membentuk cadangan umum masing-masing sebesar Rp 127.700.000 dan Rp 117.721.755.
As of 31 December 2020 and 2019, the Group has set up a general reserve amounting to Rp 127,700,000 and Rp 117,721,755, respectively.
Cadangan umum dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai perseroan terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membentuk penyisihan cadangan umum sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut.
The general reserve is set in accordance with Limited Company Law No. 40/2007 which required companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of issued and paid- up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/67 - Schedule
25. MODAL SAHAM, CADANGAN UMUM, DAN PEMBAGIAN DIVIDEN (lanjutan)
25. CAPITAL STOCK, GENERAL RESERVE, AND DIVIDEND DISTRIBUTIONS (continued)
c. Pembagian dividen c. Dividend distributions
Perusahaan The Company Pada tahun 2020, berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham tanggal 19 Maret 2020, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 50.000.000.000 (nilai penuh) dari laba tahun 2019.
In 2020, based on the Circular Shareholders Decision dated 19 March 2020, the Company’s shareholders approved the distribution of cash dividend amounting to Rp 50,000,000,000 (full amount) from the 2019 net income.
Entitas Anak The Subsidiary Berdasarkan Akta No. 24, Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Anak tanggal 14 Februari 2020, pemegang saham Entitas Anak telah menyetujui pembagian total dividen kas untuk tahun 2019 sejumlah Rp 30.000.000.000 (nilai penuh). Dividen kas tersebut telah dibayarkan pada tanggal 27 Maret 2020.
According to Deeds No. 24, the Subsidiaries’s Annual General Meeting of Shareholders held on 14 February 2020, a total dividend for 2019 of Rp 30,000,000,000 (full amount) per ordinary share was approved. The cash dividend has been paid on 27 March 2020.
26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS
Perubahan kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak adalah sebagai berikut:
Movements in the non-controlling interests’ share in the net assets of the subsidiaries are as follows:
2020 2019
Saldo awal 287,296 241,640 Beginning balance Bagian kepentingan non-pengendali Net income of subsidiaries attributable
atas laba bersih entitas anak 69,727 47,786 to non-controlling interests Selisih kurs karena Differences arising from penjabaran laporan keuangan translation of foreign currency
dalam mata uang asing 12,165 (2,431) financial statements Pengukuran kembali atas program Remeasurement on
imbalan pasti 521 301 defined benefit plans Pembagian dividen (30,000) - Dividend distributions
339,709 287,296
27. PENDAPATAN KEGIATAN PERANTARA
PERDAGANGAN EFEK
27. BROKERAGE COMMISSIONS
2020 2019
Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek 397,478,887 344,199,005 Brokerage commissions
Keuntungan terealisasi Realised gains dari portofolio efek: from securities portfolio: Keuntungan terealisasi atas Realised gains penjualan obligasi 46,691,908 35,739,028 from sale of bonds (Kerugian)/keuntungan terealisasi Realised (loss) / atas penjualan reksadana (1,688,243) 2,115,594 gains from sale of mutual funds (Kerugian)/keuntungan terealisasi Realised (loss)/gains atas penjualan saham (204,463) (1,514,165) from sale of shares
44,799,202 36,340,457
Keuntungan yang belum terealisasi atas efek untuk Unrealised gains from trading diperdagangkan 6,190,586 2,392,834 securities portfolio
448,468,675 382,932,296
28. PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK
28. UNDERWRITING AND SELLING FEES 2020 2019
Jasa penasihat keuangan 96,579,122 62,048,777 Financial advisory fees Jasa penjualan efek 82,614,223 30,416,017 Selling fees Jasa arranger 32,810,192 37,132,243 Arranger fees Jasa penjaminan emisi efek 23,368,062 22,183,083 Underwriting fees
235,371,599 151,780,120
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/68 - Schedule
29. PENDAPATAN KEGIATAN MANAJER INVESTASI
29. INVESTMENT MANAGER FEES
2020 2019 Management fee 394,955,027 329,209,342 Management fees Subscription dan Subscription and
Redemption 10,535,104 8,883,236 redemption
405,490,131 338,092,578
30. PENDAPATAN DIVIDEN, BUNGA DAN LAIN-LAIN
30. DIVIDEND, INTEREST AND OTHER INCOME
2020 2019
Dividen 487,173 623,217 Dividends
Bunga: Interest: Obligasi (Catatan 36) 71,971,424 70,275,859 Bonds (Note 36) Transaksi nasabah 47,504,707 37,121,596 Customers transactions Piutang reverse repo 5,739,769 6,586,297 Reverse repo receivables
125,215,900 113,983,752
Lain-lain 3,755,141 5,467,243 Others
129,458,214 120,074,212
31. BEBAN KEPEGAWAIAN 31. EMPLOYEE EXPENSES 2020 2019
Salaries, incentives, and overtime Gaji, insentif, dan lembur 342,893,025 271,246,312 payments Tunjangan karyawan 78,262,705 80,311,953 Employee benefits Beban imbalan kerja karyawan Employee service entitlements (Catatan 22) 16,824,373 19,105,435 expense (Note 22) Lain-lain 7,725,625 8,037,032 Others
445,705,728 378,700,732
32. ADMINISTRASI DAN UMUM 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE 2020 2019
Asuransi (Catatan 36) 11,269,622 10,149,948 Insurance (Note 36) Percetakan dan Printing and perlengkapan kantor 4,971,266 8,988,458 office supplies Transportasi 4,518,091 11,038,652 Transportation Sewa kendaraan dan lain-lain 4,083,581 7,257,203 Vehicle and other rental Pemeliharaan dan perbaikan 2,328,866 3,280,721 Repairs and maintenance
27,171,426 40,714,982
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/69 - Schedule
33. JASA PROFESIONAL 33. PROFESSIONAL FEES 2020 2019
Jasa konsultan keuangan 11,324,545 4,256,223 Financial consultant fees Jasa penasihat hukum 9,739,969 4,893,780 Legal advisory fees Jasa penilai 2,228,750 1,070,136 Appraiser fees Jasa konsultan pajak 1,258,038 535,135 Tax advisor fees Jasa konsultan IT 140,400 71,993 IT consultant fees Jasa tenaga ahli lainnya 13,649,739 15,467,297 Other professional fees
38,341,441 26,294,564
34. LAIN-LAIN 34. OTHERS 2020 2019
Biaya perizinan 40,354,086 35,909,194 License fee Amortisasi perangkat Software lunak (Catatan 18) 6,934,781 6,625,480 amortisation (Note 18) Amortisasi Car Car Ownership Ownership Program 3,572,308 3,742,647 Program amortisation Lain-lain 8,394,872 5,722,203 Others
59,256,047 51,999,524
35. PENDAPATAN BUNGA DAN KEUANGAN -
BERSIH 35. INTEREST AND FINANCING INCOME - NET
2020 2019
Pendapatan bunga Interest income Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Giro 3,576,732 2,200,579 Current accounts Deposito berjangka 3,537,689 1,198,979 Time deposits
7,114,421 3,399,558
Pihak ketiga: Third parties: Giro 2,792,775 5,196,790 Current accounts Deposito berjangka 2,661,348 8,620,678 Time deposits
5,454,123 13,817,468
12,568,544 17,217,026
Beban bunga dan keuangan Interest and financing charges Pinjaman bank dan pendanaan dari Bank loans and financing from other sekuritas lain: securities company: Pihak berelasi (Catatan 36) (8,717,617) (5,278,753) Related parties (Note 36) Pihak ketiga (24,536,337) (23,986,933) Third parties
(33,253,954) (29,265,686)
(20,685,410) (12,048,660)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-
PIHAK BERELASI 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak.
In conducting their business, Group have several transactions with related parties based on terms and conditions agreed by both parties.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/68 - Schedule
29. PENDAPATAN KEGIATAN MANAJER INVESTASI
29. INVESTMENT MANAGER FEES
2020 2019 Management fee 394,955,027 329,209,342 Management fees Subscription dan Subscription and
Redemption 10,535,104 8,883,236 redemption
405,490,131 338,092,578
30. PENDAPATAN DIVIDEN, BUNGA DAN LAIN-LAIN
30. DIVIDEND, INTEREST AND OTHER INCOME
2020 2019
Dividen 487,173 623,217 Dividends
Bunga: Interest: Obligasi (Catatan 36) 71,971,424 70,275,859 Bonds (Note 36) Transaksi nasabah 47,504,707 37,121,596 Customers transactions Piutang reverse repo 5,739,769 6,586,297 Reverse repo receivables
125,215,900 113,983,752
Lain-lain 3,755,141 5,467,243 Others
129,458,214 120,074,212
31. BEBAN KEPEGAWAIAN 31. EMPLOYEE EXPENSES 2020 2019
Salaries, incentives, and overtime Gaji, insentif, dan lembur 342,893,025 271,246,312 payments Tunjangan karyawan 78,262,705 80,311,953 Employee benefits Beban imbalan kerja karyawan Employee service entitlements (Catatan 22) 16,824,373 19,105,435 expense (Note 22) Lain-lain 7,725,625 8,037,032 Others
445,705,728 378,700,732
32. ADMINISTRASI DAN UMUM 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE 2020 2019
Asuransi (Catatan 36) 11,269,622 10,149,948 Insurance (Note 36) Percetakan dan Printing and perlengkapan kantor 4,971,266 8,988,458 office supplies Transportasi 4,518,091 11,038,652 Transportation Sewa kendaraan dan lain-lain 4,083,581 7,257,203 Vehicle and other rental Pemeliharaan dan perbaikan 2,328,866 3,280,721 Repairs and maintenance
27,171,426 40,714,982
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/69 - Schedule
33. JASA PROFESIONAL 33. PROFESSIONAL FEES 2020 2019
Jasa konsultan keuangan 11,324,545 4,256,223 Financial consultant fees Jasa penasihat hukum 9,739,969 4,893,780 Legal advisory fees Jasa penilai 2,228,750 1,070,136 Appraiser fees Jasa konsultan pajak 1,258,038 535,135 Tax advisor fees Jasa konsultan IT 140,400 71,993 IT consultant fees Jasa tenaga ahli lainnya 13,649,739 15,467,297 Other professional fees
38,341,441 26,294,564
34. LAIN-LAIN 34. OTHERS 2020 2019
Biaya perizinan 40,354,086 35,909,194 License fee Amortisasi perangkat Software lunak (Catatan 18) 6,934,781 6,625,480 amortisation (Note 18) Amortisasi Car Car Ownership Ownership Program 3,572,308 3,742,647 Program amortisation Lain-lain 8,394,872 5,722,203 Others
59,256,047 51,999,524
35. PENDAPATAN BUNGA DAN KEUANGAN -
BERSIH 35. INTEREST AND FINANCING INCOME - NET
2020 2019
Pendapatan bunga Interest income Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Giro 3,576,732 2,200,579 Current accounts Deposito berjangka 3,537,689 1,198,979 Time deposits
7,114,421 3,399,558
Pihak ketiga: Third parties: Giro 2,792,775 5,196,790 Current accounts Deposito berjangka 2,661,348 8,620,678 Time deposits
5,454,123 13,817,468
12,568,544 17,217,026
Beban bunga dan keuangan Interest and financing charges Pinjaman bank dan pendanaan dari Bank loans and financing from other sekuritas lain: securities company: Pihak berelasi (Catatan 36) (8,717,617) (5,278,753) Related parties (Note 36) Pihak ketiga (24,536,337) (23,986,933) Third parties
(33,253,954) (29,265,686)
(20,685,410) (12,048,660)
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-
PIHAK BERELASI 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak.
In conducting their business, Group have several transactions with related parties based on terms and conditions agreed by both parties.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/70 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
[
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows:
2020 2019
Kas dan setara kas (Catatan 4): Cash and cash equivalents (Note 4):
Kas di bank: Cash in banks: Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 151,612,074 146,267,640 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri 8,186,272 3,613,182 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 88,394 274,725 (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 21,898 22,110 (Persero) Tbk.
159,908,638 150,177,657
Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 12,454,773 23,915,583 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. – Cabang Singapura 99,082 36,641 (Persero) Tbk. – Singapore Branch
12,553,855 23,952,224
172,462,493 174,129,881
Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 months: Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 108,000,000 28,000,000 (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Taspen Pos 30,000,000 30,000,000 PT Bank Mandiri Taspen Pos PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 30,000,000 20,000,000 Negara (Persero) Tbk.
168,000,000 78,000,000
340,462,493 252,129,881
Portofolio efek (Catatan 6): Securities portfolio (Note 6): Diukur pada FVTPL: Measured at FVTPL:
Saham: Shares: Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 253,717 74,376 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 95,281 69,518 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 84,210 36,470 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 83,027 55,652 (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 74,347 51,473 (Persero) Tbk. PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 58,542 12,800 (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 38,824 7,707 (Persero)Tbk. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 30,195 12,594 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Tambang Batubara Bukit Asam PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. 13,838 18,362 (Persero) Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 5,579 28,901 (Persero) Tbk. PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. 3,297 4,555 (Persero) Tbk. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2,416 2,141 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 1,916 9,064 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/71 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)
2020 2019
Portofolio efek (Catatan 6): (lanjutan) Securities portfolio (Note 6): (continued) Diukur pada FVTPL: (lanjutan) Measured at FVTPL: (continued) Saham: (lanjutan) Shares: (continued) PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 1,644 9,574 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Timah (Persero) Tbk. 968 4,278 PT Timah (Persero) Tbk. PT Kimia Farma (Persero) 469 - PT Kimia Farma (Persero) PT Indofarma (Persero) Tbk. 268 2,002 PT Indofarma (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya Beton Tbk. 203 2,835 PT Wijaya Karya Beton Tbk. PT Elnusa Tbk. 132 83 PT Elnusa Tbk. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. 88 350 PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. PT Waskita Beton Precast Tbk. 81 146 PT Waskita Beton Precast Tbk. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 29 23 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya Bangunan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 28 21 Gedung Tbk. PT PP Properti Tbk. 4 - PT PP Properti Tbk.
749,103 402,925 (Dikurangi)/ditambah: (Deduct)/add: (Penurunan)/kenaikan nilai wajar (31,597) 144 (Decrease)/increase in fair value
717,506 403,069
Obligasi dan MTN: Bonds and MTN: Government of the Pemerintah Republik Indonesia 33,136,373 43,094,105 Republic of Indonesia PT Bank Mandiri Taspen Pos - 10,225,000 PT Bank Mandiri Taspen Pos PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - 9,534,241 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
33,136,373 62,853,346 Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 393,834 68,935 Increase in fair value
33,530,207 62,922,281
Reksa dana: Mutual funds: Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 2 68,685,816 20,000,000 Pasar Uang 2 Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 20,885,273 20,458,811 Uang Reksa Dana Mandiri Investasi Reksa Dana Mandiri Investasi Obligasi Nasional 15,112,439 20,000,000 Obligasi Nasional Reksa Dana Terbatas Mandiri Reksa Dana Terbatas Mandiri Investasi Ekuitas Transjawa 15,000,000 15,000,000 Investasi Ekuitas Transjawa Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Dana Obligasi 2 15,000,000 - Dana Obligasi 2 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas 10,000,000 10,000,000 Mandiri Infrastruktur Ekuitas Reksa Dana Investa Dynamic Reksa Dana Investa Dynamic Balance Strategy 10,000,000 10,000,000 Balance Strategy Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Swasembada Indonesia 1,000,000 1,000,000 Mandiri Swasembada Indonesia Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Infrastruktur Tirta Banyubiru Infrastruktur Tirta Banyubiru Mandiri 1,000,000 1,000,000 Mandiri Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 79 100,000 100,000 Mandiri Seri 79 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 80 10,000 10,000 Mandiri Seri 80
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/70 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
[
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows:
2020 2019
Kas dan setara kas (Catatan 4): Cash and cash equivalents (Note 4):
Kas di bank: Cash in banks: Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 151,612,074 146,267,640 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri 8,186,272 3,613,182 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 88,394 274,725 (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 21,898 22,110 (Persero) Tbk.
159,908,638 150,177,657
Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 12,454,773 23,915,583 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. – Cabang Singapura 99,082 36,641 (Persero) Tbk. – Singapore Branch
12,553,855 23,952,224
172,462,493 174,129,881
Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 months: Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 108,000,000 28,000,000 (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Taspen Pos 30,000,000 30,000,000 PT Bank Mandiri Taspen Pos PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 30,000,000 20,000,000 Negara (Persero) Tbk.
168,000,000 78,000,000
340,462,493 252,129,881
Portofolio efek (Catatan 6): Securities portfolio (Note 6): Diukur pada FVTPL: Measured at FVTPL:
Saham: Shares: Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 253,717 74,376 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 95,281 69,518 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 84,210 36,470 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 83,027 55,652 (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 74,347 51,473 (Persero) Tbk. PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 58,542 12,800 (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 38,824 7,707 (Persero)Tbk. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 30,195 12,594 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Tambang Batubara Bukit Asam PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. 13,838 18,362 (Persero) Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 5,579 28,901 (Persero) Tbk. PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. 3,297 4,555 (Persero) Tbk. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2,416 2,141 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 1,916 9,064 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/71 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)
2020 2019
Portofolio efek (Catatan 6): (lanjutan) Securities portfolio (Note 6): (continued) Diukur pada FVTPL: (lanjutan) Measured at FVTPL: (continued) Saham: (lanjutan) Shares: (continued) PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 1,644 9,574 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Timah (Persero) Tbk. 968 4,278 PT Timah (Persero) Tbk. PT Kimia Farma (Persero) 469 - PT Kimia Farma (Persero) PT Indofarma (Persero) Tbk. 268 2,002 PT Indofarma (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya Beton Tbk. 203 2,835 PT Wijaya Karya Beton Tbk. PT Elnusa Tbk. 132 83 PT Elnusa Tbk. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. 88 350 PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. PT Waskita Beton Precast Tbk. 81 146 PT Waskita Beton Precast Tbk. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 29 23 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya Bangunan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 28 21 Gedung Tbk. PT PP Properti Tbk. 4 - PT PP Properti Tbk.
749,103 402,925 (Dikurangi)/ditambah: (Deduct)/add: (Penurunan)/kenaikan nilai wajar (31,597) 144 (Decrease)/increase in fair value
717,506 403,069
Obligasi dan MTN: Bonds and MTN: Government of the Pemerintah Republik Indonesia 33,136,373 43,094,105 Republic of Indonesia PT Bank Mandiri Taspen Pos - 10,225,000 PT Bank Mandiri Taspen Pos PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - 9,534,241 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
33,136,373 62,853,346 Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 393,834 68,935 Increase in fair value
33,530,207 62,922,281
Reksa dana: Mutual funds: Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 2 68,685,816 20,000,000 Pasar Uang 2 Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 20,885,273 20,458,811 Uang Reksa Dana Mandiri Investasi Reksa Dana Mandiri Investasi Obligasi Nasional 15,112,439 20,000,000 Obligasi Nasional Reksa Dana Terbatas Mandiri Reksa Dana Terbatas Mandiri Investasi Ekuitas Transjawa 15,000,000 15,000,000 Investasi Ekuitas Transjawa Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Dana Obligasi 2 15,000,000 - Dana Obligasi 2 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas 10,000,000 10,000,000 Mandiri Infrastruktur Ekuitas Reksa Dana Investa Dynamic Reksa Dana Investa Dynamic Balance Strategy 10,000,000 10,000,000 Balance Strategy Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Swasembada Indonesia 1,000,000 1,000,000 Mandiri Swasembada Indonesia Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Infrastruktur Tirta Banyubiru Infrastruktur Tirta Banyubiru Mandiri 1,000,000 1,000,000 Mandiri Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 79 100,000 100,000 Mandiri Seri 79 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 80 10,000 10,000 Mandiri Seri 80
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/72 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)
2020 2019
Portofolio efek (Catatan 6): (lanjutan) Securities portfolio (Note 6): (continued) Diukur pada FVTPL: (lanjutan) Measured at FVTPL: (continued) Reksa dana: (lanjutan) Mutual funds: (continued) Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif - 10,000,000 Atraktif
156,793,528 107,568,811 Ditambah: Add: Kenaikan nilai aset bersih 10,302,402 4,226,985 Increase in net assets value
167,095,930 111,795,796 201,343,643 175,121,146
Diukur pada FVOCI: Measured at FVOCI: (continued)
Saham: Shares:
PT Asuransi Tugu PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 1,893,815 2,015,090 Pratama Indonesia Tbk.
PT Garuda Maintenance Facility PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. - 21,621,680 Aero Asia Tbk.
1,893,815 23,636,770 Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai wajar (973,962) (12,533,718) Decrease in fair value
919,853 11,103,052 Obligasi dan MTN: Bonds and MTN: Rupiah Rupiah Government of the
Pemerintah Republik Indonesia 174,353,385 71,618,182 Republic of Indonesia PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 25,000,000 58,117,674 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 7,091,294 - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Mandiri Tunas Finance - 40,012,000 PT Mandiri Tunas Finance PT Timah (Persero) Tbk. - 4,003,200 PT Timah (Persero) Tbk.
206,444,679 173,751,056 Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 5,014,026 847,257 Increase in fair value
211,458,705 174,598,313
212,378,558 185,701,365 Diukur pada biaya perolehan diamortisasi: Measured at amortised cost: Obligasi dan MTN: Bonds and MTN: Rupiah Rupiah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 15,450,154 26,826,872 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. - 14,894,870 PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
15,450,154 41,721,742
429,172,355 402,544,253
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/73 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)
2020 2019 Piutang kegiatan penjaminan emisi efek: Receivables from underwriting activities (Catatan 10): (Note 10): Piutang jasa penasihat keuangan Financial advisory fee receivables PT Perkebunan Nusantara III 7,669,502 - PT Perkebunan Nusantara III PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 5,674,200 - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk PT Jakarta Propertindo 5,050,836 - PT Jakarta Propertindo PT Garuda Indonesia Tbk 1,764,000 - PT Garuda Indonesia Tbk PT LEN Industri 1,620,000 - PT LEN Industri PT Wijaya Karya PT Wijaya Karya Realty (Persero) 1,620,000 1,620,000 Realty (Persero) PT Pupuk Indonesia (Persero) 1,282,909 1,140,364 PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Akses Pelabuhan Indonesia 1,209,600 - PT Akses Pelabuhan Indonesia PT Asuransi Jiwasraya 1,176,000 PT Asuransi Jiwasraya PT Timah Tbk 588,000 - PT Timah Tbk PT Asabri 490,000 - PT Asabri PT Satria Bahana Sarana 465,750 868,320 PT Satria Bahana Sarana PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 245,000 - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) 210,600 210,600 VII (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 10,913,339 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) - 2,670,500 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - 1,773,800 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Pengembangan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia - 514,500 Pariwisata Indonesia PT Gapura Angkasa - 216,000 PT Gapura Angkasa PT Danareksa (Persero) - 162,000 PT Danareksa (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk. - 49,000 PT Kimia Farma Persero Tbk. 29,066,397 20,138,423 Receivables for reimbursement of Piutang biaya talangan expenses paid in advance PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1,483,680 553,129 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 1,296,787 2,742,976 (Persero) PT Pertamina (Persero) 609,356 2,242,946 PT Pertamina (Persero) PT Indonesia Kendaraan Terminal 385,405 385,405 PT Indonesia Kendaraan Terminal PT Jakarta Propertindo 164,173 - PT Jakarta Propertindo PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 155,746 1,091 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 101,040 38,500 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Pupuk Indonesia (Persero) 30,204 PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk. 27,116 27,116 PT Kimia Farma (Persero) Tbk. PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. 25,550 25,550 (Persero) Tbk. PT Angkasa Pura I (Persero) 22,750 22,750 PT Angkasa Pura I (Persero) PT Perkebunan Nusantara III 22,499 - PT Perkebunan Nusantara III Bank Mandiri Syariah 1,052 6,209 Bank Mandiri Syariah Government of the Pemerintah Republik Indonesia - 161,213 Republic Indonesia PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas (Persero) Tbk. - 11,891 Negara (Persero) Tbk. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) - 3,809 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
4,295,154 6,252,789
33,361,551 26,391,212
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/72 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)
2020 2019
Portofolio efek (Catatan 6): (lanjutan) Securities portfolio (Note 6): (continued) Diukur pada FVTPL: (lanjutan) Measured at FVTPL: (continued) Reksa dana: (lanjutan) Mutual funds: (continued) Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif - 10,000,000 Atraktif
156,793,528 107,568,811 Ditambah: Add: Kenaikan nilai aset bersih 10,302,402 4,226,985 Increase in net assets value
167,095,930 111,795,796 201,343,643 175,121,146
Diukur pada FVOCI: Measured at FVOCI: (continued)
Saham: Shares:
PT Asuransi Tugu PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 1,893,815 2,015,090 Pratama Indonesia Tbk.
PT Garuda Maintenance Facility PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. - 21,621,680 Aero Asia Tbk.
1,893,815 23,636,770 Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai wajar (973,962) (12,533,718) Decrease in fair value
919,853 11,103,052 Obligasi dan MTN: Bonds and MTN: Rupiah Rupiah Government of the
Pemerintah Republik Indonesia 174,353,385 71,618,182 Republic of Indonesia PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 25,000,000 58,117,674 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 7,091,294 - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Mandiri Tunas Finance - 40,012,000 PT Mandiri Tunas Finance PT Timah (Persero) Tbk. - 4,003,200 PT Timah (Persero) Tbk.
206,444,679 173,751,056 Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 5,014,026 847,257 Increase in fair value
211,458,705 174,598,313
212,378,558 185,701,365 Diukur pada biaya perolehan diamortisasi: Measured at amortised cost: Obligasi dan MTN: Bonds and MTN: Rupiah Rupiah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 15,450,154 26,826,872 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. - 14,894,870 PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
15,450,154 41,721,742
429,172,355 402,544,253
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/73 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)
2020 2019 Piutang kegiatan penjaminan emisi efek: Receivables from underwriting activities (Catatan 10): (Note 10): Piutang jasa penasihat keuangan Financial advisory fee receivables PT Perkebunan Nusantara III 7,669,502 - PT Perkebunan Nusantara III PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 5,674,200 - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk PT Jakarta Propertindo 5,050,836 - PT Jakarta Propertindo PT Garuda Indonesia Tbk 1,764,000 - PT Garuda Indonesia Tbk PT LEN Industri 1,620,000 - PT LEN Industri PT Wijaya Karya PT Wijaya Karya Realty (Persero) 1,620,000 1,620,000 Realty (Persero) PT Pupuk Indonesia (Persero) 1,282,909 1,140,364 PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Akses Pelabuhan Indonesia 1,209,600 - PT Akses Pelabuhan Indonesia PT Asuransi Jiwasraya 1,176,000 PT Asuransi Jiwasraya PT Timah Tbk 588,000 - PT Timah Tbk PT Asabri 490,000 - PT Asabri PT Satria Bahana Sarana 465,750 868,320 PT Satria Bahana Sarana PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 245,000 - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) 210,600 210,600 VII (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 10,913,339 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) - 2,670,500 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - 1,773,800 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Pengembangan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia - 514,500 Pariwisata Indonesia PT Gapura Angkasa - 216,000 PT Gapura Angkasa PT Danareksa (Persero) - 162,000 PT Danareksa (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk. - 49,000 PT Kimia Farma Persero Tbk. 29,066,397 20,138,423 Receivables for reimbursement of Piutang biaya talangan expenses paid in advance PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1,483,680 553,129 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 1,296,787 2,742,976 (Persero) PT Pertamina (Persero) 609,356 2,242,946 PT Pertamina (Persero) PT Indonesia Kendaraan Terminal 385,405 385,405 PT Indonesia Kendaraan Terminal PT Jakarta Propertindo 164,173 - PT Jakarta Propertindo PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 155,746 1,091 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 101,040 38,500 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Pupuk Indonesia (Persero) 30,204 PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk. 27,116 27,116 PT Kimia Farma (Persero) Tbk. PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. 25,550 25,550 (Persero) Tbk. PT Angkasa Pura I (Persero) 22,750 22,750 PT Angkasa Pura I (Persero) PT Perkebunan Nusantara III 22,499 - PT Perkebunan Nusantara III Bank Mandiri Syariah 1,052 6,209 Bank Mandiri Syariah Government of the Pemerintah Republik Indonesia - 161,213 Republic Indonesia PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas (Persero) Tbk. - 11,891 Negara (Persero) Tbk. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) - 3,809 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
4,295,154 6,252,789
33,361,551 26,391,212
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/74 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)
2020 2019
Piutang kegiatan manajer investasi Receivables from investment (Catatan 11): manager activities (Note 11): PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 1,837,330 907,200 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 668,477 983,793 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Mandiri DPLK 348,980 277,499 Mandiri DPLK PT AXA Mandiri Financial Services 238,768 238,894 PT AXA Mandiri Financial Service Dana Pensiun Bank Mandiri 148,889 146,153 Dana Pensiun Bank Mandiri Koperasi Kesehatan Pegawai dan Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri Pensiun Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) 48,200 53,677 (Mandiri Healthcare) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3,223,663 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Berbagai reksa dana 71,860,870 40,765,992 Various mutual funds
75,151,514 46,596,871
Piutang lain-lain (Catatan 12): Other receivables (Note 12): Piutang bunga obligasi: Interest receivable on bonds: Government of the Republic Pemerintah Republik Indonesia 2,513,722 1,500,813 of Indonesia PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 681,771 2,560,431 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT PLN (Persero) Tbk. 432 - PT PLN (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. - 672,444 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Timah (Persero) Tbk. - 360,861 PT Timah (Persero) Tbk.
3,195,925 5,094,549
Piutang bunga deposito berjangka: Interest receivable on time deposits: PT Bank Rakyat Indonesia 107,770 - PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Mandiri Taspen 69,315 - PT Bank Mandiri Taspen PT Bank Tabungan Negara 56,438 - PT Bank Tabungan Negara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 147,954 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
233,523 147,954
Piutang karyawan: Employee loan: Direksi dan pejabat eksekutif 23,367 818,056 Directors and executive officers
Lain-lain: Others: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 210,458 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
3,663,273 6,060,559
Biaya dibayar dimuka (Catatan 13): Prepaid expenses (Note 13): Tunjangan untuk karyawan kunci Benefit for key employees Direksi dan pejabat eksekutif 3,406,214 5,252,143 Directors and executive officers
Total aset dari pihak-pihak berelasi 885,217,400 738,974,919 Total assets with related parties
Total aset 3,851,841,109 2,041,498,746 Total assets
Persentase terhadap total aset 22.99% 36.20% Percentage to total assets
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/75 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2018 are as follows: (continued)
2020 2019 Utang kegiatan manajemen Payables of investment manager Investasi (Catatan 11): activities (Note 11): PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 8,190,019 6,843,548 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT AXA Mandiri Financial Services 413,702 124,925 PT AXA Mandiri Financial Services BPJS Kesehatan 194,669 53,623 BPJS Kesehatan PT Bank Syariah Mandiri 72,421 29,463 PT Bank Syariah Mandiri
8,870,811 7,051,559
Utang subordinasi (Catatan 23): Subordinated loan (Note 23):
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 220,000,000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
220,000,000 -
Total liabilitas kepada pihak-pihak berelasi 228,870,811 7,051,559 Total liabilities to related parties
Total liabilitas 2,486,654,920 838,008,803 Total liabilities
Persentase terhadap total liabilitas 9.20% 0.84% Percentage to total liabilities
Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan jasa pengelolaan investasi beberapa reksa dana terproteksi yang diterima diawal peluncuran reksa dana terproteksi dan akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya pendapatan kegiatan manajer investasi tersebut adalah sebesar persentase tertentu dari nilai aset bersih awal reksa dana terproteksi sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif.
Unearned income represents protected mutual fund investment management fees received in advance at the commencement of protected mutual fund and will be amortised over the lives of the protected mutual fund. The fees from investment manager activities were determined based on a certain percentage of beginning net asset value of the protected mutual funds in accordance with the Collective Investment Contract.
Ringkasan transaksi laba rugi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi selama tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
The summary of significant transactions profit and loss with related parties during years ended as of 31 December 2020 and 2019 are as follows:
2020 2019
Pendapatan kegiatan perantara Brokerage commissions perdagangan efek (Catatan 27): (Note 27): PT Bahana Securities 1,278,314 2,874,860 PT Bahana Securities PT Taspen (Persero) 4,665,920 1,893,817 PT Taspen (Persero) PT Danareksa PT Danareksa Investment Management 918,161 854,493 Investment Management BPJS Kesehatan 69,180 209,804 BPJS Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan 54,998 97,832 BPJS Ketenagakerjaan DPLK AXA Mandiri 6,146 12,704 DPLK AXA Mandiri Berbagai reksa dana 2,936,322 4,860,644 Various mutual funds
9,929,041 10,804,154
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/74 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)
2020 2019
Piutang kegiatan manajer investasi Receivables from investment (Catatan 11): manager activities (Note 11): PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 1,837,330 907,200 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 668,477 983,793 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Mandiri DPLK 348,980 277,499 Mandiri DPLK PT AXA Mandiri Financial Services 238,768 238,894 PT AXA Mandiri Financial Service Dana Pensiun Bank Mandiri 148,889 146,153 Dana Pensiun Bank Mandiri Koperasi Kesehatan Pegawai dan Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri Pensiun Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) 48,200 53,677 (Mandiri Healthcare) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3,223,663 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Berbagai reksa dana 71,860,870 40,765,992 Various mutual funds
75,151,514 46,596,871
Piutang lain-lain (Catatan 12): Other receivables (Note 12): Piutang bunga obligasi: Interest receivable on bonds: Government of the Republic Pemerintah Republik Indonesia 2,513,722 1,500,813 of Indonesia PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 681,771 2,560,431 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT PLN (Persero) Tbk. 432 - PT PLN (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. - 672,444 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Timah (Persero) Tbk. - 360,861 PT Timah (Persero) Tbk.
3,195,925 5,094,549
Piutang bunga deposito berjangka: Interest receivable on time deposits: PT Bank Rakyat Indonesia 107,770 - PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Mandiri Taspen 69,315 - PT Bank Mandiri Taspen PT Bank Tabungan Negara 56,438 - PT Bank Tabungan Negara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 147,954 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
233,523 147,954
Piutang karyawan: Employee loan: Direksi dan pejabat eksekutif 23,367 818,056 Directors and executive officers
Lain-lain: Others: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 210,458 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
3,663,273 6,060,559
Biaya dibayar dimuka (Catatan 13): Prepaid expenses (Note 13): Tunjangan untuk karyawan kunci Benefit for key employees Direksi dan pejabat eksekutif 3,406,214 5,252,143 Directors and executive officers
Total aset dari pihak-pihak berelasi 885,217,400 738,974,919 Total assets with related parties
Total aset 3,851,841,109 2,041,498,746 Total assets
Persentase terhadap total aset 22.99% 36.20% Percentage to total assets
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/75 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2018 are as follows: (continued)
2020 2019 Utang kegiatan manajemen Payables of investment manager Investasi (Catatan 11): activities (Note 11): PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 8,190,019 6,843,548 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT AXA Mandiri Financial Services 413,702 124,925 PT AXA Mandiri Financial Services BPJS Kesehatan 194,669 53,623 BPJS Kesehatan PT Bank Syariah Mandiri 72,421 29,463 PT Bank Syariah Mandiri
8,870,811 7,051,559
Utang subordinasi (Catatan 23): Subordinated loan (Note 23):
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 220,000,000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
220,000,000 -
Total liabilitas kepada pihak-pihak berelasi 228,870,811 7,051,559 Total liabilities to related parties
Total liabilitas 2,486,654,920 838,008,803 Total liabilities
Persentase terhadap total liabilitas 9.20% 0.84% Percentage to total liabilities
Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan jasa pengelolaan investasi beberapa reksa dana terproteksi yang diterima diawal peluncuran reksa dana terproteksi dan akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya pendapatan kegiatan manajer investasi tersebut adalah sebesar persentase tertentu dari nilai aset bersih awal reksa dana terproteksi sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif.
Unearned income represents protected mutual fund investment management fees received in advance at the commencement of protected mutual fund and will be amortised over the lives of the protected mutual fund. The fees from investment manager activities were determined based on a certain percentage of beginning net asset value of the protected mutual funds in accordance with the Collective Investment Contract.
Ringkasan transaksi laba rugi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi selama tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
The summary of significant transactions profit and loss with related parties during years ended as of 31 December 2020 and 2019 are as follows:
2020 2019
Pendapatan kegiatan perantara Brokerage commissions perdagangan efek (Catatan 27): (Note 27): PT Bahana Securities 1,278,314 2,874,860 PT Bahana Securities PT Taspen (Persero) 4,665,920 1,893,817 PT Taspen (Persero) PT Danareksa PT Danareksa Investment Management 918,161 854,493 Investment Management BPJS Kesehatan 69,180 209,804 BPJS Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan 54,998 97,832 BPJS Ketenagakerjaan DPLK AXA Mandiri 6,146 12,704 DPLK AXA Mandiri Berbagai reksa dana 2,936,322 4,860,644 Various mutual funds
9,929,041 10,804,154
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/76 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
2020 2019
Pendapatan kegiatan manajer Investment manager investasi (Catatan 29): fees (Note 29): Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 135,679,648 80,761,821 Investa Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama 18,937,274 6,652,856 Investa Dana Utama Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Global Sharia Equity Dollar 15,303,539 8,939,903 Global Sharia Equity Dollar Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus 10,785,353 7,429,378 Equity ASEAN 5 Plus Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 170 9,179,492 3,356,290 Mandiri Seri 170 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Saham Atraktif 8,438,817 11,694,231 Saham Atraktif Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Dana Obligasi Seri 2 7,733,963 7,904,768 Investa Dana Obligasi Seri 2 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif 6,969,625 12,483,547 Investa Atraktif
Dana Investasi Infrastruktur Dana Investa Infrastruktur Mandiri Jasamarga01 6,327,407 7,924,060 Mandiri Jasamarga01 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Cerdas Bangsa 6,213,340 9,151,939 Cerdas Bangsa Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 136 6,001,480 3,589,093 Mandiri Seri 136 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 207 5,637,514 - Mandiri Seri 207 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa 5,543,523 4,843,540 Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 194 5,508,666 1,879,860 Mandiri Seri 194 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 118 5,488,375 1,187,170 Mandiri Seri 118
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 156 5,153,265 1,657,008 Mandiri Seri 156 Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01 Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01 -Surat berharga hak atas - Surat berharga hak atas pendapatan penjualan tiket 4,641,232 5,775,000 pendapatan penjualan tiket Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis 4,291,021 6,254,153 Investa Ekuitas Dinamis
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 161 4,280,314 3,180,805 Mandiri Seri 161 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Equity Movement 3,966,707 6,474,965 Investa Equity Movement Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas 3,667,006 5,233,702 Mandiri Infrastruktur Ekuitas Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 214 3,387,499 - Mandiri Seri 214 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Obligasi Utama 3,271,707 3,166,353 Obligasi Utama Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 178 3,242,524 4,364,308 Mandiri Seri 178 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 203 3,188,708 773,214 Mandiri Seri 203 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 116 3,050,439 639,418 Mandiri Seri 116 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 206 3,050,325 - Mandiri Seri 206 Reksa Dana Investa Reksa Dana Investa Dana Dollar Mandiri 2,870,971 1,027,680 Dana Dollar Mandiri
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 186 2,737,488 1,448,341 Mandiri Seri 186
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/77 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
2020 2019
Pendapatan kegiatan manajer Investment manager investasi (Catatan 29) (lanjutan): fees (Note 29) (continued):
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 187 2,615,067 1,269,599 Mandiri Seri 187
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 146 2,424,433 1,335,550 Mandiri Seri 146 Efek Beragun Aset Mandiri JSMR01 Efek Beragun Aset Mandiri JSMR01 -Kas Pendapatan Tol Jagorawi 2,399,101 3,306,819 -Kas Pendapatan Tol Jagorawi Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 195 2,351,974 240,865 Mandiri Seri 195 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 216 2,247,256 - Mandiri Seri 216 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 149 2,038,222 653,094 Mandiri Seri 149 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 147 2,004,676 6,185,857 Mandiri Seri 147 Reksa Dana Syariah Mandiri Pasar Reksa Dana Syariah Mandiri Pasar Uang Syariah 2,004,547 957,216 Uang Syariah
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 179 1,989,704 1,514,169 Mandiri Seri 179
Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Obligasi Utama 2 1,748,031 1,439,471 Obligasi Utama 2 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 184 1,718,879 758,191 Mandiri Seri 184 Pendapatan Diskresi Mandiri Pendapatan Diskresi Mandiri Attractive Money Syariah Rupiah 1,711,246 2,249,811 Attractive Money Syariah Rupiah Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 151 1,694,037 382,024 Mandiri Seri 151 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 221 1,646,560 - Mandiri Seri 221 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Tirta Banyubiru Mandiri 1,575,841 - Infrastruktur Tirta Banyubiru Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Equity Dynamo Factor 1,574,114 2,998,147 Equity Dynamo Factor Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 166 1,476,033 645,877 Mandiri Seri 166 Reksa Dana Mandiri Investasi Reksa Dana Mandiri Investasi Obligasi Nasional 1,469,252 536,568 Obligasi Nasional Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 102 1,450,588 166,622 Mandiri Seri 102 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 126 1,402,212 822,190 Mandiri Seri 126 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 204 1,399,727 45,490 Mandiri Seri 204 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 228 1,272,618 - Mandiri Seri 228
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 202 1,264,522 1,054,697 Mandiri Seri 202 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 127 1,263,643 568,026 Mandiri Seri 127 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Dynamic Equity 1,246,584 1,907,827 Dynamic Equity Reksa Dana Mandiri Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Pasar Uang Optima Seri 3 1,194,255 - Optima Seri 3 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Obligasi Optima Seri 2 1,125,146 986,518 Obligasi Optima Seri 2 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Syariah 1,104,421 1,892,415 Investa Atraktif Syariah Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 171 1,102,584 2,845,947 Mandiri Seri 171
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/76 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
2020 2019
Pendapatan kegiatan manajer Investment manager investasi (Catatan 29): fees (Note 29): Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 135,679,648 80,761,821 Investa Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama 18,937,274 6,652,856 Investa Dana Utama Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Global Sharia Equity Dollar 15,303,539 8,939,903 Global Sharia Equity Dollar Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus 10,785,353 7,429,378 Equity ASEAN 5 Plus Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 170 9,179,492 3,356,290 Mandiri Seri 170 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Saham Atraktif 8,438,817 11,694,231 Saham Atraktif Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Dana Obligasi Seri 2 7,733,963 7,904,768 Investa Dana Obligasi Seri 2 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif 6,969,625 12,483,547 Investa Atraktif
Dana Investasi Infrastruktur Dana Investa Infrastruktur Mandiri Jasamarga01 6,327,407 7,924,060 Mandiri Jasamarga01 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Cerdas Bangsa 6,213,340 9,151,939 Cerdas Bangsa Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 136 6,001,480 3,589,093 Mandiri Seri 136 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 207 5,637,514 - Mandiri Seri 207 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa 5,543,523 4,843,540 Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 194 5,508,666 1,879,860 Mandiri Seri 194 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 118 5,488,375 1,187,170 Mandiri Seri 118
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 156 5,153,265 1,657,008 Mandiri Seri 156 Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01 Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01 -Surat berharga hak atas - Surat berharga hak atas pendapatan penjualan tiket 4,641,232 5,775,000 pendapatan penjualan tiket Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis 4,291,021 6,254,153 Investa Ekuitas Dinamis
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 161 4,280,314 3,180,805 Mandiri Seri 161 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Equity Movement 3,966,707 6,474,965 Investa Equity Movement Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas 3,667,006 5,233,702 Mandiri Infrastruktur Ekuitas Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 214 3,387,499 - Mandiri Seri 214 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Obligasi Utama 3,271,707 3,166,353 Obligasi Utama Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 178 3,242,524 4,364,308 Mandiri Seri 178 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 203 3,188,708 773,214 Mandiri Seri 203 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 116 3,050,439 639,418 Mandiri Seri 116 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 206 3,050,325 - Mandiri Seri 206 Reksa Dana Investa Reksa Dana Investa Dana Dollar Mandiri 2,870,971 1,027,680 Dana Dollar Mandiri
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 186 2,737,488 1,448,341 Mandiri Seri 186
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/77 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
2020 2019
Pendapatan kegiatan manajer Investment manager investasi (Catatan 29) (lanjutan): fees (Note 29) (continued):
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 187 2,615,067 1,269,599 Mandiri Seri 187
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 146 2,424,433 1,335,550 Mandiri Seri 146 Efek Beragun Aset Mandiri JSMR01 Efek Beragun Aset Mandiri JSMR01 -Kas Pendapatan Tol Jagorawi 2,399,101 3,306,819 -Kas Pendapatan Tol Jagorawi Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 195 2,351,974 240,865 Mandiri Seri 195 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 216 2,247,256 - Mandiri Seri 216 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 149 2,038,222 653,094 Mandiri Seri 149 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 147 2,004,676 6,185,857 Mandiri Seri 147 Reksa Dana Syariah Mandiri Pasar Reksa Dana Syariah Mandiri Pasar Uang Syariah 2,004,547 957,216 Uang Syariah
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 179 1,989,704 1,514,169 Mandiri Seri 179
Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Obligasi Utama 2 1,748,031 1,439,471 Obligasi Utama 2 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 184 1,718,879 758,191 Mandiri Seri 184 Pendapatan Diskresi Mandiri Pendapatan Diskresi Mandiri Attractive Money Syariah Rupiah 1,711,246 2,249,811 Attractive Money Syariah Rupiah Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 151 1,694,037 382,024 Mandiri Seri 151 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 221 1,646,560 - Mandiri Seri 221 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Tirta Banyubiru Mandiri 1,575,841 - Infrastruktur Tirta Banyubiru Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Equity Dynamo Factor 1,574,114 2,998,147 Equity Dynamo Factor Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 166 1,476,033 645,877 Mandiri Seri 166 Reksa Dana Mandiri Investasi Reksa Dana Mandiri Investasi Obligasi Nasional 1,469,252 536,568 Obligasi Nasional Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 102 1,450,588 166,622 Mandiri Seri 102 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 126 1,402,212 822,190 Mandiri Seri 126 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 204 1,399,727 45,490 Mandiri Seri 204 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 228 1,272,618 - Mandiri Seri 228
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 202 1,264,522 1,054,697 Mandiri Seri 202 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 127 1,263,643 568,026 Mandiri Seri 127 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Dynamic Equity 1,246,584 1,907,827 Dynamic Equity Reksa Dana Mandiri Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Pasar Uang Optima Seri 3 1,194,255 - Optima Seri 3 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Obligasi Optima Seri 2 1,125,146 986,518 Obligasi Optima Seri 2 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Syariah 1,104,421 1,892,415 Investa Atraktif Syariah Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 171 1,102,584 2,845,947 Mandiri Seri 171
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/78 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
2020 2019
Pendapatan kegiatan manajer Investment manager investasi (Catatan 29) (lanjutan): fees (Note 29) (continued):
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 220 1,049,892 - Mandiri Seri 220 Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa Dana Pendapatan Tetap Obligasi Negara 1,025,521 1,122,420 Obligasi Negara Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Obligasi Optima 1,022,851 1,088,678 Obligasi Optima Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 88 - 2,277,854 Mandiri Seri 88 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 62 - 2,025,692 Mandiri Seri 62 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 64 - 1,845,228 Mandiri Seri 64
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 50 - 1,549,831 Mandiri Seri 50 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 68 - 1,521,410 Mandiri Seri 68 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 59 - 1,426,052 Mandiri Seri 59 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 92 - 1,363,258 Mandiri Seri 92 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 52 - 1,259,451 Mandiri Seri 52 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 65 - 1,236,681 Mandiri Seri 65
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 90 - 1,040,464 Mandiri Seri 90 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 97 - 1,040,281 Mandiri Seri 97
Berbagai reksa dana Various mutual funds (masing-masing dibawah Rp 1.000.000) 32,838,284 64,695,896 (each under Rp 1,000,000)
Pendapatan diskresi lainnya Discretionary funds (masing-masing dibawah Rp 1.000.000) 12,350,297 7,523,314 (each under Rp 1,000,000)
401,349,340 333,572,903
Pendapatan kegiatan penjaminan Income from underwriting and emisi dan penjualan efek (Catatan 28): selling activities (Note 28): PT Mandiri Tunas Finance 1,458,600 3,060,000 PT Mandiri Tunas Finance PT Wijaya Karya Tbk. 1,125,000 - PT Wijaya Karya Tbk. PT Pupuk Indonesia 934,400 - PT Pupuk Indonesia PT Jasa Marga 777,273 - PT Jasa Marga PT Sarana Multi Infrastuktur 631,091 - PT Sarana Multi Infrastuktur PT Angkasa Pura II (Persero) 604,091 - PT Angkasa Pura II (Persero) PT PLN (Persero) 568,750 935,750 PT PLN (Persero) PT Pengadaian (Persero) 549,781 - PT Pengadaian (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 479,000 175,700 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Elnusa Tbk. 482,880 - PT Elnusa Tbk. PT Bank Tabungan Negara Tbk. 375,000 - PT Bank Tabungan Negara Tbk. PT Permodalan Nasional PT Permodalan Nasional Madani (Persero) 354,000 657,000 Madani (Persero) PT PP Properti Tbk. 95,000 267,250 PT PP Properti Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 90,000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 50,000 95,825 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Semen Indonesia PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. - 1,570,000 (Persero) Tbk. PT Waskita Beton Precast PT Waskita Beton Precast (Persero) - 1,051,697 (Persero) PT Sarana Multi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) - 608,932 Infrastruktur (Persero) PT Timah (Persero) Tbk. - 572,000 PT Timah (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Taspen - 568,182 PT Bank Mandiri Taspen Pos PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. - 391,800 (Persero) Tbk.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/79 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
2020 2019 Pendapatan kegiatan penjaminan Income from underwriting and emisi dan penjualan efek (Catatan 28): selling activities (Note 28): (lanjutan) (continued) PT Kereta Api Indonesia (Persero) - 225,000 PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Sarana Multigriya PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) - 153,400 Investama (Persero) PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk. - 308,818 (Persero) Tbk 8,574,866 10,641,354
Jasa penasihat keuangan (Catatan 28): Financial advisory fees (Note 28): PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 11,826,022 909,091 PT Perkebunan Nusantara III (Persero) PT Krakatau Steel (Persero) 6,290,000 500,000 PT Krakatau Steel (Persero) PT Angkasa Pura II 4,920,000 - PT Angkasa Pura II PT Kereta Api Indonesia 4,614,720 - PT Kereta Api Indonesia PT Asuransi Jiwasraya 4,400,000 - PT Asuransi Jiwasraya PT Jakarta Propertindo 5,033,700 - PT Jakarta Propertindo PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 4,000,000 - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 4,000,000 2,725,000 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Akses Pelabuhan Indonesia 3,620,000 550,000 PT Akses Pelabuhan Indonesia PT Timah Tbk. 2,000,000 - PT Timah Tbk. PT ASABRI 2,110,000 - PT ASABRI PT Garuda Indonesia Tbk 1,800,000 - PT Garuda Indonesia Tbk PT LEN Industri 1,500,000 - PT LEN Industri PT Pupuk Indonesia (Persero) 1,309,091 1,163,636 PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Indonesia Comnets Plus 1,000,100 - PT Indonesia Comnets Plus PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 555,274 22,198,116 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Satria Bahana Sarana 862,500 1,200,000 PT Satria Bahana Sarana PT Waskita Karya 454,545 - PT Waskita Karya PT. Waskita Beton Precast 454,545 - PT. Waskita Beton Precast PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 250,000 - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Aneka Tambang Tbk 250,000 - PT Aneka Tambang Tbk PT Hutama Karya 200,000 - PT Hutama Karya PT Waskita Karya (Persero) Tbk. - - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Kimia Farma (Persero) Tbk. - 4,025,000 PT Kimia Farma (Persero) Tbk. PT Krakatau Nippon Steel Sumikin - 2,250,000 PT Krakatau Nippon Steel Sumikin PT Gapura Angkasa - 1,435,000 PT Gapura Angkasa PT Wijaya Karya Bitumen - 1,375,000 PT Wijaya Karya Bitumen PT Bukit Asam (Persero) Tbk. - 900,000 PT Bukit Asam (Persero) Tbk. PT Perkebunan Nusantara V (Persero) - 883,091 PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Perkebunan Nusantara X (Persero) - 812,727 PT Perkebunan Nusantara X (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - 525,000 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia - 525,000 PT Pengembangan Pariwisata Indonesia PT Multimedia Nusantara - 500,000 PT Multimedia Nusantara Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor - 254,545 Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor PT Bukit Multi Investama - 248,000 PT Bukit Multi Investama PT Perkebunan Nusantara VII PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) - 195,000 (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) - 951,000 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) 61,450,497 44,125,206
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/78 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
2020 2019
Pendapatan kegiatan manajer Investment manager investasi (Catatan 29) (lanjutan): fees (Note 29) (continued):
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 220 1,049,892 - Mandiri Seri 220 Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa Dana Pendapatan Tetap Obligasi Negara 1,025,521 1,122,420 Obligasi Negara Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Obligasi Optima 1,022,851 1,088,678 Obligasi Optima Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 88 - 2,277,854 Mandiri Seri 88 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 62 - 2,025,692 Mandiri Seri 62 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 64 - 1,845,228 Mandiri Seri 64
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 50 - 1,549,831 Mandiri Seri 50 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 68 - 1,521,410 Mandiri Seri 68 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 59 - 1,426,052 Mandiri Seri 59 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 92 - 1,363,258 Mandiri Seri 92 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 52 - 1,259,451 Mandiri Seri 52 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 65 - 1,236,681 Mandiri Seri 65
Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 90 - 1,040,464 Mandiri Seri 90 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 97 - 1,040,281 Mandiri Seri 97
Berbagai reksa dana Various mutual funds (masing-masing dibawah Rp 1.000.000) 32,838,284 64,695,896 (each under Rp 1,000,000)
Pendapatan diskresi lainnya Discretionary funds (masing-masing dibawah Rp 1.000.000) 12,350,297 7,523,314 (each under Rp 1,000,000)
401,349,340 333,572,903
Pendapatan kegiatan penjaminan Income from underwriting and emisi dan penjualan efek (Catatan 28): selling activities (Note 28): PT Mandiri Tunas Finance 1,458,600 3,060,000 PT Mandiri Tunas Finance PT Wijaya Karya Tbk. 1,125,000 - PT Wijaya Karya Tbk. PT Pupuk Indonesia 934,400 - PT Pupuk Indonesia PT Jasa Marga 777,273 - PT Jasa Marga PT Sarana Multi Infrastuktur 631,091 - PT Sarana Multi Infrastuktur PT Angkasa Pura II (Persero) 604,091 - PT Angkasa Pura II (Persero) PT PLN (Persero) 568,750 935,750 PT PLN (Persero) PT Pengadaian (Persero) 549,781 - PT Pengadaian (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 479,000 175,700 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Elnusa Tbk. 482,880 - PT Elnusa Tbk. PT Bank Tabungan Negara Tbk. 375,000 - PT Bank Tabungan Negara Tbk. PT Permodalan Nasional PT Permodalan Nasional Madani (Persero) 354,000 657,000 Madani (Persero) PT PP Properti Tbk. 95,000 267,250 PT PP Properti Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 90,000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 50,000 95,825 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Semen Indonesia PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. - 1,570,000 (Persero) Tbk. PT Waskita Beton Precast PT Waskita Beton Precast (Persero) - 1,051,697 (Persero) PT Sarana Multi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) - 608,932 Infrastruktur (Persero) PT Timah (Persero) Tbk. - 572,000 PT Timah (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Taspen - 568,182 PT Bank Mandiri Taspen Pos PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. - 391,800 (Persero) Tbk.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/79 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
2020 2019 Pendapatan kegiatan penjaminan Income from underwriting and emisi dan penjualan efek (Catatan 28): selling activities (Note 28): (lanjutan) (continued) PT Kereta Api Indonesia (Persero) - 225,000 PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Sarana Multigriya PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) - 153,400 Investama (Persero) PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk. - 308,818 (Persero) Tbk 8,574,866 10,641,354
Jasa penasihat keuangan (Catatan 28): Financial advisory fees (Note 28): PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 11,826,022 909,091 PT Perkebunan Nusantara III (Persero) PT Krakatau Steel (Persero) 6,290,000 500,000 PT Krakatau Steel (Persero) PT Angkasa Pura II 4,920,000 - PT Angkasa Pura II PT Kereta Api Indonesia 4,614,720 - PT Kereta Api Indonesia PT Asuransi Jiwasraya 4,400,000 - PT Asuransi Jiwasraya PT Jakarta Propertindo 5,033,700 - PT Jakarta Propertindo PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 4,000,000 - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 4,000,000 2,725,000 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Akses Pelabuhan Indonesia 3,620,000 550,000 PT Akses Pelabuhan Indonesia PT Timah Tbk. 2,000,000 - PT Timah Tbk. PT ASABRI 2,110,000 - PT ASABRI PT Garuda Indonesia Tbk 1,800,000 - PT Garuda Indonesia Tbk PT LEN Industri 1,500,000 - PT LEN Industri PT Pupuk Indonesia (Persero) 1,309,091 1,163,636 PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Indonesia Comnets Plus 1,000,100 - PT Indonesia Comnets Plus PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 555,274 22,198,116 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Satria Bahana Sarana 862,500 1,200,000 PT Satria Bahana Sarana PT Waskita Karya 454,545 - PT Waskita Karya PT. Waskita Beton Precast 454,545 - PT. Waskita Beton Precast PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 250,000 - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Aneka Tambang Tbk 250,000 - PT Aneka Tambang Tbk PT Hutama Karya 200,000 - PT Hutama Karya PT Waskita Karya (Persero) Tbk. - - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Kimia Farma (Persero) Tbk. - 4,025,000 PT Kimia Farma (Persero) Tbk. PT Krakatau Nippon Steel Sumikin - 2,250,000 PT Krakatau Nippon Steel Sumikin PT Gapura Angkasa - 1,435,000 PT Gapura Angkasa PT Wijaya Karya Bitumen - 1,375,000 PT Wijaya Karya Bitumen PT Bukit Asam (Persero) Tbk. - 900,000 PT Bukit Asam (Persero) Tbk. PT Perkebunan Nusantara V (Persero) - 883,091 PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Perkebunan Nusantara X (Persero) - 812,727 PT Perkebunan Nusantara X (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - 525,000 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia - 525,000 PT Pengembangan Pariwisata Indonesia PT Multimedia Nusantara - 500,000 PT Multimedia Nusantara Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor - 254,545 Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor PT Bukit Multi Investama - 248,000 PT Bukit Multi Investama PT Perkebunan Nusantara VII PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) - 195,000 (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) - 951,000 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) 61,450,497 44,125,206
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/80 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Pendapatan dividen Dividends and interest income dan bunga (Catatan 30): (Note 30): Pendapatan bunga obligasi: Interest income on bonds: Government of Pemerintah Republik Indonesia 4,099,553 12,699,756 the Republic of Indonesia PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 977,144 954,348 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Mandiri Tunas Finance 854,544 - PT Mandiri Tunas Finance - PT Timah (Persero) Tbk. 98,553 - PT Timah (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Taspen Pos - 50,616 PT Bank Mandiri Taspen Pos
6,029,794 13,704,720
Total pendapatan usaha dari Total operating revenues pihak-pihak berelasi 487,333,538 412,848,337 from related parties
Total pendapatan usaha 1,218,788,619 992,879,206 Total operating revenues
Persentase terhadap total Percentage to total pendapatan usaha 39,99% 41.58% operating revenues
Commissions and Komisi dan biaya transaksi: transaction costs: Komisi agen penjualan: Selling agent fee commission:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3,594,755 5,625,998 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Administrasi dan General and umum (Catatan 32): Administration (Note 32): Asuransi: Insurance:
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia 4,962,150 4,263,799 PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia PT AXA Mandiri Financial Services 1,289,004 1,378,216 PT AXA Mandiri Financial Services
6,251,154 5,642,015
Sewa kantor: Office rental: Sewa gedung kantor: Office rental:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 60,533 11,516,279 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Total beban usaha dari pihak-pihak Total operating expenses berelasi 9,906,442 22,784,292 from related parties
Total beban usaha 953,722,836 815,203,218 Total operating expenses
Persentase terhadap total Percentage to total beban usaha 1.04% 2.79% operating expenses
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/81 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
2020 2019
Pendapatan bunga dan Interest and financing income - net
keuangan - bersih (Catatan 35): (Note 35):
Pendapatan bunga - deposito: Interest income - time deposit: PT Bank Mandiri Taspen 1,811,513 - PT Bank Mandiri Taspen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1,244,190 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 481,986 1,198,979 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pendapatan bunga - giro: Interest income - current account:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3,535,157 2,177,148 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 21,587 15,992 (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Syariah 19,988 7,439 PT Bank Mandiri Syariah
3,576,732 2,200,579
Total pendapatan bunga dari Total interest income pihak-pihak berelasi 7,114,421 3,399,558 from related parties
Total pendapatan bunga 12,568,544 17,217,026 Total interest income
Persentase terhadap total Percentage to total pendapatan bunga 56.60% 19.75% interest income
Beban bunga dan keuangan Interest and financing (Catatan 35): charges (Note 35):
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 8,717,617 5,278,753 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Total interest expense Total beban bunga dan keuangan and financing charges pihak-pihak berelasi 8,717,617 5,278,753 from related parties
Total interest expense Total beban bunga dan keuangan 33,253,954 29,265,686 and financing charges
Persentase terhadap total Percentage to total interest expense beban bunga dan keuangan 26.22% 18.04% and financing charges
Berikut ini adalah beban imbalan kerja untuk pengurus dan pejabat eksekutif, termasuk tantiem dan tunjangan pajak:
Outlined below are benefit expenses for management and executive officers, including tantiem and tax allowance:
2020 2019 Dewan Komisaris 6,731,959 4,733,054 Board of Commissioners Direksi 35,997,342 37,206,543 Board of Directors Lain-lain 66,695,937 74,256,561 Others
109,425,238 116,196,158
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/80 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Pendapatan dividen Dividends and interest income dan bunga (Catatan 30): (Note 30): Pendapatan bunga obligasi: Interest income on bonds: Government of Pemerintah Republik Indonesia 4,099,553 12,699,756 the Republic of Indonesia PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 977,144 954,348 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Mandiri Tunas Finance 854,544 - PT Mandiri Tunas Finance - PT Timah (Persero) Tbk. 98,553 - PT Timah (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Taspen Pos - 50,616 PT Bank Mandiri Taspen Pos
6,029,794 13,704,720
Total pendapatan usaha dari Total operating revenues pihak-pihak berelasi 487,333,538 412,848,337 from related parties
Total pendapatan usaha 1,218,788,619 992,879,206 Total operating revenues
Persentase terhadap total Percentage to total pendapatan usaha 39,99% 41.58% operating revenues
Commissions and Komisi dan biaya transaksi: transaction costs: Komisi agen penjualan: Selling agent fee commission:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3,594,755 5,625,998 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Administrasi dan General and umum (Catatan 32): Administration (Note 32): Asuransi: Insurance:
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia 4,962,150 4,263,799 PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia PT AXA Mandiri Financial Services 1,289,004 1,378,216 PT AXA Mandiri Financial Services
6,251,154 5,642,015
Sewa kantor: Office rental: Sewa gedung kantor: Office rental:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 60,533 11,516,279 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Total beban usaha dari pihak-pihak Total operating expenses berelasi 9,906,442 22,784,292 from related parties
Total beban usaha 953,722,836 815,203,218 Total operating expenses
Persentase terhadap total Percentage to total beban usaha 1.04% 2.79% operating expenses
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/81 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
2020 2019
Pendapatan bunga dan Interest and financing income - net
keuangan - bersih (Catatan 35): (Note 35):
Pendapatan bunga - deposito: Interest income - time deposit: PT Bank Mandiri Taspen 1,811,513 - PT Bank Mandiri Taspen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1,244,190 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 481,986 1,198,979 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pendapatan bunga - giro: Interest income - current account:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3,535,157 2,177,148 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 21,587 15,992 (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Syariah 19,988 7,439 PT Bank Mandiri Syariah
3,576,732 2,200,579
Total pendapatan bunga dari Total interest income pihak-pihak berelasi 7,114,421 3,399,558 from related parties
Total pendapatan bunga 12,568,544 17,217,026 Total interest income
Persentase terhadap total Percentage to total pendapatan bunga 56.60% 19.75% interest income
Beban bunga dan keuangan Interest and financing (Catatan 35): charges (Note 35):
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 8,717,617 5,278,753 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Total interest expense Total beban bunga dan keuangan and financing charges pihak-pihak berelasi 8,717,617 5,278,753 from related parties
Total interest expense Total beban bunga dan keuangan 33,253,954 29,265,686 and financing charges
Persentase terhadap total Percentage to total interest expense beban bunga dan keuangan 26.22% 18.04% and financing charges
Berikut ini adalah beban imbalan kerja untuk pengurus dan pejabat eksekutif, termasuk tantiem dan tunjangan pajak:
Outlined below are benefit expenses for management and executive officers, including tantiem and tax allowance:
2020 2019 Dewan Komisaris 6,731,959 4,733,054 Board of Commissioners Direksi 35,997,342 37,206,543 Board of Directors Lain-lain 66,695,937 74,256,561 Others
109,425,238 116,196,158
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/82 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Termasuk dalam beban imbalan kerja adalah imbalan kerja jangka pendek Perusahaan sebesar Rp 31.515.392 pada 31 Desember 2020 (31 Desember 2019: Rp 28.317.807) dan liabilitas imbalan kerja karyawan sebesar Rp 2.848.280 pada 31 Desember 2020 (31 Desember 2019: Rp 5.545.128).
Included in benefit expenses are the Company’s short-term employee benefits amounted to Rp 31,515,392 as of 31 December 2020 (31 December 2019: Rp 28,317,807) and provision for employee services entitlements amounted to Rp 2,484,280 as of 31 December 2020 (31 December 2019: Rp 5,545,128).
Hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The relationships with related parties are as follows:
Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Relationship
Berbagai reksa dana/Various mutual funds Memiliki kesamaan manajemen kunci dengan entitas anak/ Having the same key management personnels with the subsidiary Dana Pensiun Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pendiri dan mempunyai personil manajemen kunci yang sama dengan PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk./PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. as a founder and having the same key management personnels with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Direksi dan pejabat eksekutif/ Directors and executive officers Manajemen dan karyawan kunci/Management and key employees Indonesia Energy Opportunities Pte Ltd. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Kementerian BUMN Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity Pemerintah Republik Indonesia/ Government of the Republic of Indonesia Pemegang saham akhir/Ultimate shareholder Perum Percetakan Uang RI Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Perum Perumnas (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Entitas induk/Parent entity PT AXA Mandiri Financial Services Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Bahana Securities Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned
Enterprises PT Bank Syariah Mandiri Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Danareksa Investment Management Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned
Enterprises PT Mandiri Tunas Finance Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Angkasa Pura I (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Angkasa Pura II (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Aneka Gas Industri (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise BPJS Kesehatan Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise BPJS Ketenagakerjaan Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT HK Realtindo Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pertamina (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Mandiri Taspen Pos Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Hutama Karya (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Indofarma (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pegadaian (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT PP Presisi Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pupuk Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pembangunan Perumahan Property (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara V (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Reasuransi Internasional Indonesia Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/83 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Relationship
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Taspen (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Timah (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Waskita Beton Pracast (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Wijaya Karya Beton Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Wijaya Karya Realty (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise 37. PENGELOLAAN PERMODALAN 37. CAPITAL MANAGEMENT
Sasaran utama atas pengelolaan permodalan yang dilakukan oleh Perusahaan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha dan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to protect the entity’s ability in maintaining business continuity and to maximize shareholder value.
Perusahaan mengelola struktur modal dan melakukan penyelesaian atas struktur tersebut tergantung kondisi ekonomi. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal tersebut, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau mengeluarkan saham baru.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.
Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses dalam mengelola permodalan selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended 31 December 2020 and 2019.
Perusahaan juga memonitor jumlah Modal Kerja Bersih Disesuaikan. Perusahaan berkewajiban untuk memenuhi saldo Modal Kerja Bersih Disesuaikan (“MKBD”) berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-566/BL/2011 tertanggal 31 Oktober 2011 dan peraturan BAPEPAM-LK No. X.E.1 yang tertuang dalam Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-460/BL/2008 tertanggal 10 November 2008 dan terakhir telah diperbaharui dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 52/POJK.04/2020.
The Company also monitors the Net Adjusted Working Capital. The Company is required to maintain the Net Adjusted Working Capital (“NAWC”) in accordance with Decree of BAPEPAM-LK Chairman No. KEP-566/BL/2011 dated 31 October 2011 and BAPEPAM-LK Rule No. X.E.1 as specified in BAPEPAM-LK Chairman Attachment to Decision No. KEP-460/BL/2008 dated 10 November 2008 and the latest has been amended by Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 52/POJK.04/2020.
Berdasarkan keputusan tersebut, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, wajib memiliki MKBD paling sedikit sebesar Rp 25.000.000 atau 6,25% dari jumlah liabilitas tanpa Utang Subordinasi dan Utang Dalam Rangka Penawaran Umum/Penawaran Terbatas ditambah Ranking Liabilities, mana yang lebih tinggi. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, MKBD Perusahaan diatas saldo minimum yang ditetapkan dalam peraturan ini (tidak diaudit).
Under this decree, securities companies with activities as underwriter and securities broker that maintain administration of customers’ accounts, should maintain NAWC equal to or above the minimum balance of Rp 25,000,000 or 6.25% from total liabilities excluding Subordinated Debt and Debt in relation with Public Offering/Limited Offering, plus Ranking Liabilities, whichever is higher. As of 31 December 2020 and 2019, the Company’s NAWC is above the minimum balance required by this regulation (unaudited).
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/82 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Termasuk dalam beban imbalan kerja adalah imbalan kerja jangka pendek Perusahaan sebesar Rp 31.515.392 pada 31 Desember 2020 (31 Desember 2019: Rp 28.317.807) dan liabilitas imbalan kerja karyawan sebesar Rp 2.848.280 pada 31 Desember 2020 (31 Desember 2019: Rp 5.545.128).
Included in benefit expenses are the Company’s short-term employee benefits amounted to Rp 31,515,392 as of 31 December 2020 (31 December 2019: Rp 28,317,807) and provision for employee services entitlements amounted to Rp 2,484,280 as of 31 December 2020 (31 December 2019: Rp 5,545,128).
Hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The relationships with related parties are as follows:
Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Relationship
Berbagai reksa dana/Various mutual funds Memiliki kesamaan manajemen kunci dengan entitas anak/ Having the same key management personnels with the subsidiary Dana Pensiun Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pendiri dan mempunyai personil manajemen kunci yang sama dengan PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk./PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. as a founder and having the same key management personnels with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Direksi dan pejabat eksekutif/ Directors and executive officers Manajemen dan karyawan kunci/Management and key employees Indonesia Energy Opportunities Pte Ltd. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Kementerian BUMN Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity Pemerintah Republik Indonesia/ Government of the Republic of Indonesia Pemegang saham akhir/Ultimate shareholder Perum Percetakan Uang RI Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Perum Perumnas (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Entitas induk/Parent entity PT AXA Mandiri Financial Services Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Bahana Securities Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned
Enterprises PT Bank Syariah Mandiri Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Danareksa Investment Management Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned
Enterprises PT Mandiri Tunas Finance Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Angkasa Pura I (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Angkasa Pura II (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Aneka Gas Industri (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise BPJS Kesehatan Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise BPJS Ketenagakerjaan Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT HK Realtindo Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pertamina (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Mandiri Taspen Pos Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Hutama Karya (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Indofarma (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pegadaian (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT PP Presisi Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pupuk Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pembangunan Perumahan Property (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara V (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Reasuransi Internasional Indonesia Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/83 - Schedule
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Relationship
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Taspen (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Timah (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Waskita Beton Pracast (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Wijaya Karya Beton Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Wijaya Karya Realty (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise 37. PENGELOLAAN PERMODALAN 37. CAPITAL MANAGEMENT
Sasaran utama atas pengelolaan permodalan yang dilakukan oleh Perusahaan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha dan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to protect the entity’s ability in maintaining business continuity and to maximize shareholder value.
Perusahaan mengelola struktur modal dan melakukan penyelesaian atas struktur tersebut tergantung kondisi ekonomi. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal tersebut, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau mengeluarkan saham baru.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.
Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses dalam mengelola permodalan selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended 31 December 2020 and 2019.
Perusahaan juga memonitor jumlah Modal Kerja Bersih Disesuaikan. Perusahaan berkewajiban untuk memenuhi saldo Modal Kerja Bersih Disesuaikan (“MKBD”) berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-566/BL/2011 tertanggal 31 Oktober 2011 dan peraturan BAPEPAM-LK No. X.E.1 yang tertuang dalam Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-460/BL/2008 tertanggal 10 November 2008 dan terakhir telah diperbaharui dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 52/POJK.04/2020.
The Company also monitors the Net Adjusted Working Capital. The Company is required to maintain the Net Adjusted Working Capital (“NAWC”) in accordance with Decree of BAPEPAM-LK Chairman No. KEP-566/BL/2011 dated 31 October 2011 and BAPEPAM-LK Rule No. X.E.1 as specified in BAPEPAM-LK Chairman Attachment to Decision No. KEP-460/BL/2008 dated 10 November 2008 and the latest has been amended by Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 52/POJK.04/2020.
Berdasarkan keputusan tersebut, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, wajib memiliki MKBD paling sedikit sebesar Rp 25.000.000 atau 6,25% dari jumlah liabilitas tanpa Utang Subordinasi dan Utang Dalam Rangka Penawaran Umum/Penawaran Terbatas ditambah Ranking Liabilities, mana yang lebih tinggi. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, MKBD Perusahaan diatas saldo minimum yang ditetapkan dalam peraturan ini (tidak diaudit).
Under this decree, securities companies with activities as underwriter and securities broker that maintain administration of customers’ accounts, should maintain NAWC equal to or above the minimum balance of Rp 25,000,000 or 6.25% from total liabilities excluding Subordinated Debt and Debt in relation with Public Offering/Limited Offering, plus Ranking Liabilities, whichever is higher. As of 31 December 2020 and 2019, the Company’s NAWC is above the minimum balance required by this regulation (unaudited).
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/84 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Grup menggunakan konsep Enterprise Risk
Management (ERM) sebagai salah satu strategi manajemen risiko yang komprehensif dan terintegrasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan operasional Grup. Penerapan ERM akan memberikan nilai tambah (value added) bagi Grup dan stakeholders terutama dikaitkan dengan pelaksanaan organisasi berbasis Strategic Business Units (SBU) dan penilaian kinerja berbasis risiko (Risk Based Performance).
Group adopts the Enterprise Risk Management (ERM) concept as one of the comprehensive and integrated risk management strategies in-line with the Group business and operational needs. ERM implementation provides value added to the Group, subsidiaries and stakeholders, especially in respect to the conduction of the organization based on Strategic Business Unit (SBU) and Risk Based Performance.
ERM adalah sebuah proses pengelolaan risiko
yang melekat dalam proses bisnis Grup, yang menyatu dalam pengambilan keputusan bisnis Grup sehari-hari. ERM memungkinkan Grup untuk memiliki kerangka kerja pengelolaan risiko keuangan yang sistematis dan menyeluruh (risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional) dengan menghubungkan pengelolaan modal dan proses bisnis dengan risiko yang dihadapi secara utuh.
ERM is a risk management process embedded to the Group business process that is integrated into daily decision making processes. ERM allows the Group to have a holistic approach that establishes a systematic and comprehensive financial risk management framework (credit risk, market risk and operational risk) by connecting the capital management and business processes to risks.
Pengawasan aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris terhadap aktivitas manajemen risiko Group diimplementasikan melalui pembentukan Komite Pengelola Risiko (KPR).
Boards of Commissioners and Directors actively monitor and involve in the Group’s risk management activities. It is implemented through the establishment of the Risk Management Committee (RMC).
KPR memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan kajian dan evaluasi atas kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko Grup, serta mengambil keputusan untuk menambah eksposur risiko sesuai kewenangan yang telah ditetapkan.
RMC is responsible for analysing and evaluating the policies and the implementation of the Group’s risk management and it is also responsible for making decision to increase risk exposure according to the authorisation limit.
Divisi Manajemen Risiko bersama unit kerja terkait bertanggung jawab dalam mengelola/ mengkoordinasikan seluruh risiko keuangan yang dihadapi Grup, yaitu risiko kredit, risiko pasar (risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, dan risiko harga saham), dan risiko likuiditas termasuk mengusulkan kebijakan dan pedoman pengelolaan risiko. Kepala Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Direksi.
The Risk Management Division and each relevant business unit are responsible for maintaining/coordinating overall financial risks that mainly consist of credit risk, market risk (interest rate risk, foreign exchange rate, equity price risk), and liquidity risk including proposing risk management policies and standards. The head of Risk Management Division reports to the Board of Directors.
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana Grup mengalami kerugian karena nasabah atau pihak lain gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Grup mengatur dan mengontrol risiko kredit dengan menetapkan batasan atas risiko yang dapat diterima untuk pihak ketiga secara individu maupun grup dan memantau kecukupan dan konsentrasi jaminan terhadap piutang.
Credit risk is the risk that the Group experience loss because its customers or counterparties fail to discharge their contractual obligations. Group manages and controls credit risk by setting limit on the amount of risk it is willing to accept for individual and group counterparties and monitoring the adequacy and concentration of collateral for receivables.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/85 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Mitigasi utama dari risiko kredit adalah pengelolaan kecukupan jaminan dalam bentuk efek yang diperdagangkan dengan memperhatikan likuiditas dan volatilitas dari efek-efek yang ada di posisi jaminan tersebut. Early warning dibuat dalam bentuk peringkat bagi nasabah dengan memperhitungkan likuiditas posisi jaminan nasabah tersebut dan rasio kecukupannya. Disiplin dalam pengelolaan kecukupan jaminan melalui mekanisme permintaan top-up atau force sell merupakan faktor penting untuk menjaga kualitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah.
Primary mitigation on the credit risk is to manage the adequacy of collateral in the form of tradeable securities by focusing on the liquidity and volatility of the securities as collateral. Early warning has been made in the form of customer rank by calculating the liquidity of collateral of the customer and the adequacy ratio. Discipline in the management of collateral adequacy using the top-up request or force-sell is an important factor to maintain the financing quality provided to the customers.
Pengelolaan risiko kredit yang lebih spesifik juga dilakukan atas piutang yang bermasalah. Upaya yang dilakukan diantaranya adalah restrukturisasi piutang bermasalah, penagihan melalui proses hukum, pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai, hingga pelaksanaan hapus buku.
Specific credit risk management is performed on non-performing receivable. Such efforts, among others, are restructuring on non-performing receivable, litigation process, providing allowance for impairment losses, and write-off.
Risiko kredit dari produk kelolaan entitas anak terutama disebabkan karena emiten atau pihak lain gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Risiko kredit diminimalisasi oleh entitas anak melalui proses evaluasi risiko atas emiten yang surat berharganya akan dijadikan portofolio produk kelolaan, penerapan suatu kebijakan investasi dengan hanya melakukan investasi pada efek utang yang layak investasi menurut analisa entitas anak sebagai manajer investasi serta sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Risiko kredit yang dihadapi produk kelolaan dapat berdampak pada pendapatan kegiatan manajer investasi entitas anak.
Credit risk resulting from losses experienced by products managed by the subsidiary due to issuer or other party fails to fulfill their contractual obligations. Credit risk is minimized by the subsidiary through the risk evaluation process on issuers which securities will become portfolio of products managed by the subsidiary, implementation of investment policy by investing solely on debt securities that is eligible for investment in accordance with subsidiary’s analysis as investment manager and prevailing regulation and guidelines. The credit risk anticipated by products managed by the subsidiary may impact on investment manager fees of the subsidiary.
Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tanpa memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebesar nilai tercatat seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
Maximum credit risk exposures relating to financial assets disclosed in the consolidated statements of financial position as at 31 December 2020 and 2019 without taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are the same with carrying amounts as reported in the consolidated financial statements.
Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dengan memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebagai berikut:
Maximum credit risk exposures relating to financial assets disclosed in the consolidated statements of financial position as at 31 December 2020 and 2019 taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are as follows:
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/84 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Grup menggunakan konsep Enterprise Risk
Management (ERM) sebagai salah satu strategi manajemen risiko yang komprehensif dan terintegrasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan operasional Grup. Penerapan ERM akan memberikan nilai tambah (value added) bagi Grup dan stakeholders terutama dikaitkan dengan pelaksanaan organisasi berbasis Strategic Business Units (SBU) dan penilaian kinerja berbasis risiko (Risk Based Performance).
Group adopts the Enterprise Risk Management (ERM) concept as one of the comprehensive and integrated risk management strategies in-line with the Group business and operational needs. ERM implementation provides value added to the Group, subsidiaries and stakeholders, especially in respect to the conduction of the organization based on Strategic Business Unit (SBU) and Risk Based Performance.
ERM adalah sebuah proses pengelolaan risiko
yang melekat dalam proses bisnis Grup, yang menyatu dalam pengambilan keputusan bisnis Grup sehari-hari. ERM memungkinkan Grup untuk memiliki kerangka kerja pengelolaan risiko keuangan yang sistematis dan menyeluruh (risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional) dengan menghubungkan pengelolaan modal dan proses bisnis dengan risiko yang dihadapi secara utuh.
ERM is a risk management process embedded to the Group business process that is integrated into daily decision making processes. ERM allows the Group to have a holistic approach that establishes a systematic and comprehensive financial risk management framework (credit risk, market risk and operational risk) by connecting the capital management and business processes to risks.
Pengawasan aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris terhadap aktivitas manajemen risiko Group diimplementasikan melalui pembentukan Komite Pengelola Risiko (KPR).
Boards of Commissioners and Directors actively monitor and involve in the Group’s risk management activities. It is implemented through the establishment of the Risk Management Committee (RMC).
KPR memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan kajian dan evaluasi atas kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko Grup, serta mengambil keputusan untuk menambah eksposur risiko sesuai kewenangan yang telah ditetapkan.
RMC is responsible for analysing and evaluating the policies and the implementation of the Group’s risk management and it is also responsible for making decision to increase risk exposure according to the authorisation limit.
Divisi Manajemen Risiko bersama unit kerja terkait bertanggung jawab dalam mengelola/ mengkoordinasikan seluruh risiko keuangan yang dihadapi Grup, yaitu risiko kredit, risiko pasar (risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, dan risiko harga saham), dan risiko likuiditas termasuk mengusulkan kebijakan dan pedoman pengelolaan risiko. Kepala Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Direksi.
The Risk Management Division and each relevant business unit are responsible for maintaining/coordinating overall financial risks that mainly consist of credit risk, market risk (interest rate risk, foreign exchange rate, equity price risk), and liquidity risk including proposing risk management policies and standards. The head of Risk Management Division reports to the Board of Directors.
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana Grup mengalami kerugian karena nasabah atau pihak lain gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Grup mengatur dan mengontrol risiko kredit dengan menetapkan batasan atas risiko yang dapat diterima untuk pihak ketiga secara individu maupun grup dan memantau kecukupan dan konsentrasi jaminan terhadap piutang.
Credit risk is the risk that the Group experience loss because its customers or counterparties fail to discharge their contractual obligations. Group manages and controls credit risk by setting limit on the amount of risk it is willing to accept for individual and group counterparties and monitoring the adequacy and concentration of collateral for receivables.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/85 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Mitigasi utama dari risiko kredit adalah pengelolaan kecukupan jaminan dalam bentuk efek yang diperdagangkan dengan memperhatikan likuiditas dan volatilitas dari efek-efek yang ada di posisi jaminan tersebut. Early warning dibuat dalam bentuk peringkat bagi nasabah dengan memperhitungkan likuiditas posisi jaminan nasabah tersebut dan rasio kecukupannya. Disiplin dalam pengelolaan kecukupan jaminan melalui mekanisme permintaan top-up atau force sell merupakan faktor penting untuk menjaga kualitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah.
Primary mitigation on the credit risk is to manage the adequacy of collateral in the form of tradeable securities by focusing on the liquidity and volatility of the securities as collateral. Early warning has been made in the form of customer rank by calculating the liquidity of collateral of the customer and the adequacy ratio. Discipline in the management of collateral adequacy using the top-up request or force-sell is an important factor to maintain the financing quality provided to the customers.
Pengelolaan risiko kredit yang lebih spesifik juga dilakukan atas piutang yang bermasalah. Upaya yang dilakukan diantaranya adalah restrukturisasi piutang bermasalah, penagihan melalui proses hukum, pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai, hingga pelaksanaan hapus buku.
Specific credit risk management is performed on non-performing receivable. Such efforts, among others, are restructuring on non-performing receivable, litigation process, providing allowance for impairment losses, and write-off.
Risiko kredit dari produk kelolaan entitas anak terutama disebabkan karena emiten atau pihak lain gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Risiko kredit diminimalisasi oleh entitas anak melalui proses evaluasi risiko atas emiten yang surat berharganya akan dijadikan portofolio produk kelolaan, penerapan suatu kebijakan investasi dengan hanya melakukan investasi pada efek utang yang layak investasi menurut analisa entitas anak sebagai manajer investasi serta sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Risiko kredit yang dihadapi produk kelolaan dapat berdampak pada pendapatan kegiatan manajer investasi entitas anak.
Credit risk resulting from losses experienced by products managed by the subsidiary due to issuer or other party fails to fulfill their contractual obligations. Credit risk is minimized by the subsidiary through the risk evaluation process on issuers which securities will become portfolio of products managed by the subsidiary, implementation of investment policy by investing solely on debt securities that is eligible for investment in accordance with subsidiary’s analysis as investment manager and prevailing regulation and guidelines. The credit risk anticipated by products managed by the subsidiary may impact on investment manager fees of the subsidiary.
Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tanpa memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebesar nilai tercatat seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
Maximum credit risk exposures relating to financial assets disclosed in the consolidated statements of financial position as at 31 December 2020 and 2019 without taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are the same with carrying amounts as reported in the consolidated financial statements.
Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dengan memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebagai berikut:
Maximum credit risk exposures relating to financial assets disclosed in the consolidated statements of financial position as at 31 December 2020 and 2019 taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are as follows:
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/86 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
2020 Nilai wajar jaminan dan pendukung kredit lainnya/
Eksposur Fair value of collateral and maksimum credit enhancements held Perjanjian risiko kredit/ Surplus saling Maximum Surat jaminan/ Jaminan hapus/ Eksposur exposure to berharga/ Surplus bersih/ Netting bersih/ credit risk Securities collateral Net collateral agreement Net exposure
Aset Assets Piutang reverse repo - - - - - - Reverse repo receivables Receivable from Piutang nasabah *) 2,299,836,276 731,895,867 - 731,895,867 - 1,567,940,409 customers *) Piutang derivatif - - - - - - Derivative receivables Aset lain-lain - bersih 2,079 - - - - 2,079 Other assets - net
2,299,838,355 731,895,867 - 731,895,867 - 1,567,942,488
2019 Nilai wajar jaminan dan pendukung kredit lainnya/
Eksposur Fair value of collateral and maksimum credit enhancements held Perjanjian risiko kredit/ Surplus saling Maximum Surat jaminan/ Jaminan hapus/ Eksposur exposure to berharga/ Surplus bersih/ Netting bersih/ credit risk Securities collateral Net collateral agreement Net exposure
Aset Assets Piutang reverse repo 115,705,470 362,700,028 (246,994,558) 362,700,028 - - Reverse repo receivables Receivable from Piutang nasabah *) 460,008,724 137,119,999 - 137,119,999 - 322,888,725 customers *) Aset lain-lain - bersih 2,079 - - - - 2,079 Other assets - net
575,716,273 499,820,027 (246,994,558) 499,820,027 - 322,890,804
*) Jaminan yang diperhitungkan untuk eksposur maksimum
risiko kredit untuk piutang nasabah adalah jaminan atas piutang marjin
*) Collaterals accounted for maximum credit risks exposures of receivable from customers are collaterals for margin receivables
Grup memiliki konsentrasi risiko kredit namun hal tersebut dimitigasi dengan kecukupan jaminan terhadap piutang.
Group has concentration of credit risk, however it is mitigated by the adequate collateral for receivables.
Tabel berikut menyajikan konsentrasi aset keuangan berdasarkan sektor industri:
The following table presents the concentration of financial assets based on industry sector:
2020 Institusi keuangan/ Jasa/ Pemerintah/ Financial Manufaktur/ Pertanian/ Business Lain-lain/ Government institution Manufacture Agriculture services Others Total
Aset Assets Cash and Kas dan setara kas - 527,062,859 - - - - 527,062,859 cash equivalents Portfolio efek 212,730,662 168,615,623 567,488 28,554,150 510,487 81,607,323 492,585,734 Securities portfolio
Receivable from Piutang nasabah - - - - - 2,299,836,276 2,299,836,276 customers Piutang Lembaga Kliring - 99,457,242 - - - - 99,457,242 Receivable from Clearing dan Penjaminan and Guarantee Institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain - 42,296 - - - - 42.296 securities companies Receivable from Piutang kegiatan underwriting penjaminan emisi efek - 4,096,614 7,084,756 7,937,890 11,129,909 9,596,368 39,845,537 activities Receivable from Piutang kegiatan investment manajer investasi - 75,918,666 - - - - 75,918,666 manager activities Piutang lain-lain 2,513,723 142,455 610,970 - 26,938 8,489,040 11,783,125 Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek 135,000 - - - - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain - 101,018 - - - 2,982,175 3,083,193 Other investments Aset lain-lain - bersih - - - - - 2,079 2,079 Other assets - net
215,379,385 875,436,773 8,263,214 36,492,040 11,667,334 2,402,513,260 3,549,752,007
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/87 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
2019 Institusi keuangan/ Jasa/ Pemerintah/ Financial Manufaktur/ Pertanian/ Business Lain-lain/ Government institution Manufacture Agriculture services Others Total
Aset Assets Cash and Kas dan setara kas - 389,786,245 - - - - 389,786,245 cash equivalents Piutang reverse repo - - - - 115,705,470 - 115,705,470 Reverse repo receivables Portofolio efek 114,561,431 164,127,984 12,121,349 57,166,885 55,815,839 135,383,581 539,177,069 Securities portfolio
Receivable from Piutang nasabah - - - - - 460,008,724 460,008,724 customers Piutang Lembaga Kliring Receivable from Clearing dan Penjaminan - 128,198,385 - - - - 128,198,385 and Guarantee Institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain - 70,046 - - - - 70,046 securities companies Receivable from Piutang kegiatan underwriting penjaminan emisi efek 26,065 11,375,504 5,311,304 2,724,138 7,024,904 18,442,662 44,904,577 activities Receivable from Piutang kegiatan investment manajer investasi - 46,918,020 - - - - 46,918,020 manager activities Piutang lain-lain 1,500,813 812,508 12,250 464,578 344,340 8,252,621 11,387,110 Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek 135,000 - - - - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain - 101,018 - - - 2,982,175 3,083,193 Other investments Aset lain-lain - bersih - - - - - 2,079 2,079 Other assets - net
116,223,309 741,389,710 17,444,903 60,355,601 178,890,553 625,071,842 1,739,375,918
Tabel berikut menggambarkan eksposur kredit bruto dengan memisahkan aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 sebelum cadangan kerugian penurunan nilai:
The following table breaks down the gross credit exposure by separating impaired and non-impaired financial assets as at 31 December 2020 and 2019 before allowance for impairment losses:
2020 Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Kas dan setara kas 527,063,534 - - 527,063,534 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - - - - Reverse repo receivables Portofolio efek 492,585,734 - - 492,585,734 Securities portfolio Piutang nasabah 2,299,836,276 - - 2,299,836,276 Receivables from customers Piutang kliring dan Receivable from Clearing and Institusi garansi 99,457,242 - - 99,457,242 Guarantee Institution
Piutang perusahaan Receivables from other efek lain 42,296 - - 42,296 securities companies Piutang kegiatan Receivables from underwriting penjaminan emisi efek *) - - - 46,844,280 activities *)
Piutang kegiatan Receivables from investment manajer investasi *) - - - 75,918,666 manager activities *)
Piutang lain-lain *) - - - 12,631,116 Other receivables Penyertaan pada Bursa Efek 135,000 - - 135,000 Investment in Stock Exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments Aset lain-lain *) - - - 63,403,720 Other assets
3,422,203,275 - - 3,621,001,057 Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai - - - (17,732,743) Allowance for doubtful account
3,422,203,275 - - 3,603,268,314
*) Untuk akun-akun ini, Grup menggunakan simplified approach untuk For these accounts, the Group use simplified approach to recognize the
pembentukan pencadangan of impairment lossees allowance *)
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/86 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
2020 Nilai wajar jaminan dan pendukung kredit lainnya/
Eksposur Fair value of collateral and maksimum credit enhancements held Perjanjian risiko kredit/ Surplus saling Maximum Surat jaminan/ Jaminan hapus/ Eksposur exposure to berharga/ Surplus bersih/ Netting bersih/ credit risk Securities collateral Net collateral agreement Net exposure
Aset Assets Piutang reverse repo - - - - - - Reverse repo receivables Receivable from Piutang nasabah *) 2,299,836,276 731,895,867 - 731,895,867 - 1,567,940,409 customers *) Piutang derivatif - - - - - - Derivative receivables Aset lain-lain - bersih 2,079 - - - - 2,079 Other assets - net
2,299,838,355 731,895,867 - 731,895,867 - 1,567,942,488
2019 Nilai wajar jaminan dan pendukung kredit lainnya/
Eksposur Fair value of collateral and maksimum credit enhancements held Perjanjian risiko kredit/ Surplus saling Maximum Surat jaminan/ Jaminan hapus/ Eksposur exposure to berharga/ Surplus bersih/ Netting bersih/ credit risk Securities collateral Net collateral agreement Net exposure
Aset Assets Piutang reverse repo 115,705,470 362,700,028 (246,994,558) 362,700,028 - - Reverse repo receivables Receivable from Piutang nasabah *) 460,008,724 137,119,999 - 137,119,999 - 322,888,725 customers *) Aset lain-lain - bersih 2,079 - - - - 2,079 Other assets - net
575,716,273 499,820,027 (246,994,558) 499,820,027 - 322,890,804
*) Jaminan yang diperhitungkan untuk eksposur maksimum
risiko kredit untuk piutang nasabah adalah jaminan atas piutang marjin
*) Collaterals accounted for maximum credit risks exposures of receivable from customers are collaterals for margin receivables
Grup memiliki konsentrasi risiko kredit namun hal tersebut dimitigasi dengan kecukupan jaminan terhadap piutang.
Group has concentration of credit risk, however it is mitigated by the adequate collateral for receivables.
Tabel berikut menyajikan konsentrasi aset keuangan berdasarkan sektor industri:
The following table presents the concentration of financial assets based on industry sector:
2020 Institusi keuangan/ Jasa/ Pemerintah/ Financial Manufaktur/ Pertanian/ Business Lain-lain/ Government institution Manufacture Agriculture services Others Total
Aset Assets Cash and Kas dan setara kas - 527,062,859 - - - - 527,062,859 cash equivalents Portfolio efek 212,730,662 168,615,623 567,488 28,554,150 510,487 81,607,323 492,585,734 Securities portfolio
Receivable from Piutang nasabah - - - - - 2,299,836,276 2,299,836,276 customers Piutang Lembaga Kliring - 99,457,242 - - - - 99,457,242 Receivable from Clearing dan Penjaminan and Guarantee Institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain - 42,296 - - - - 42.296 securities companies Receivable from Piutang kegiatan underwriting penjaminan emisi efek - 4,096,614 7,084,756 7,937,890 11,129,909 9,596,368 39,845,537 activities Receivable from Piutang kegiatan investment manajer investasi - 75,918,666 - - - - 75,918,666 manager activities Piutang lain-lain 2,513,723 142,455 610,970 - 26,938 8,489,040 11,783,125 Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek 135,000 - - - - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain - 101,018 - - - 2,982,175 3,083,193 Other investments Aset lain-lain - bersih - - - - - 2,079 2,079 Other assets - net
215,379,385 875,436,773 8,263,214 36,492,040 11,667,334 2,402,513,260 3,549,752,007
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/87 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
2019 Institusi keuangan/ Jasa/ Pemerintah/ Financial Manufaktur/ Pertanian/ Business Lain-lain/ Government institution Manufacture Agriculture services Others Total
Aset Assets Cash and Kas dan setara kas - 389,786,245 - - - - 389,786,245 cash equivalents Piutang reverse repo - - - - 115,705,470 - 115,705,470 Reverse repo receivables Portofolio efek 114,561,431 164,127,984 12,121,349 57,166,885 55,815,839 135,383,581 539,177,069 Securities portfolio
Receivable from Piutang nasabah - - - - - 460,008,724 460,008,724 customers Piutang Lembaga Kliring Receivable from Clearing dan Penjaminan - 128,198,385 - - - - 128,198,385 and Guarantee Institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain - 70,046 - - - - 70,046 securities companies Receivable from Piutang kegiatan underwriting penjaminan emisi efek 26,065 11,375,504 5,311,304 2,724,138 7,024,904 18,442,662 44,904,577 activities Receivable from Piutang kegiatan investment manajer investasi - 46,918,020 - - - - 46,918,020 manager activities Piutang lain-lain 1,500,813 812,508 12,250 464,578 344,340 8,252,621 11,387,110 Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek 135,000 - - - - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain - 101,018 - - - 2,982,175 3,083,193 Other investments Aset lain-lain - bersih - - - - - 2,079 2,079 Other assets - net
116,223,309 741,389,710 17,444,903 60,355,601 178,890,553 625,071,842 1,739,375,918
Tabel berikut menggambarkan eksposur kredit bruto dengan memisahkan aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 sebelum cadangan kerugian penurunan nilai:
The following table breaks down the gross credit exposure by separating impaired and non-impaired financial assets as at 31 December 2020 and 2019 before allowance for impairment losses:
2020 Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Kas dan setara kas 527,063,534 - - 527,063,534 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - - - - Reverse repo receivables Portofolio efek 492,585,734 - - 492,585,734 Securities portfolio Piutang nasabah 2,299,836,276 - - 2,299,836,276 Receivables from customers Piutang kliring dan Receivable from Clearing and Institusi garansi 99,457,242 - - 99,457,242 Guarantee Institution
Piutang perusahaan Receivables from other efek lain 42,296 - - 42,296 securities companies Piutang kegiatan Receivables from underwriting penjaminan emisi efek *) - - - 46,844,280 activities *)
Piutang kegiatan Receivables from investment manajer investasi *) - - - 75,918,666 manager activities *)
Piutang lain-lain *) - - - 12,631,116 Other receivables Penyertaan pada Bursa Efek 135,000 - - 135,000 Investment in Stock Exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments Aset lain-lain *) - - - 63,403,720 Other assets
3,422,203,275 - - 3,621,001,057 Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai - - - (17,732,743) Allowance for doubtful account
3,422,203,275 - - 3,603,268,314
*) Untuk akun-akun ini, Grup menggunakan simplified approach untuk For these accounts, the Group use simplified approach to recognize the
pembentukan pencadangan of impairment lossees allowance *)
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/88 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) 2019 Belum jatuh tempo atau Sudah jatuh tidak mengalami tempo tetapi penurunan nilai/ belum mengalami Neither penurunan nilai/ Mengalami past due Past due penurunan nilai/ nor impaired but not impaired Impaired Total
Kas dan setara kas 389,786,245 - - 389,786,245 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo 115,705,470 - - 115,705,470 Reverse repo receivables Portofolio efek 539,177,069 - - 539,177,069 Securities portfolio Piutang nasabah 460,008,724 - - 460,008,724 Receivables from customers Piutang kliring dan Receivable from Clearing and Institusi garansi 128,198,385 - - 128,198,385 Guarantee Institution
Piutang perusahaan Receivables from other efek lain 70,046 - - 70,046 securities companies Piutang kegiatan Receivables from underwriting penjaminan emisi efek 44,904,577 - - 44,904,577 activities
Piutang kegiatan Receivables from investment manajer investasi 46,918,020 - - 46,918,020 manager activities
Piutang lain-lain 11,387,110 - - 11,387,110 Other receivables Penyertaan pada Bursa Efek 135,000 - - 135,000 Investment in Stock Exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments Aset lain-lain 51,716,906 7,387,409 3,224,090 62,328,405 Other assets
1,791,090,745 7,387,409 3,224,090 1,801,702,244 Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai - (7,385,067) (3,224,090) (10,609,157) Allowance for doubtful account
1,791,090,745 2,342 - 1,791,093,087
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko dimana Grup akan mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan yang harus diselesaikan secara tunai atau dengan aset keuangan lainnya. Risiko likuiditas muncul akibat adanya kemungkinan bahwa Grup tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo pada keadaan normal ataupun tidak.
Liquidity risk is defined as the risk that the Group will encounter difficulty in meeting obligations associated with financial liabilities that are settled by delivering cash or other financial assets. Liquidity risk arises because of the possibility that the Group might be unable to meet its payment obligations when they fall due under both normal and stress circumstances.
Grup menghadapi risiko likuiditas pendanaan dan risiko likuiditas pasar. Risiko likuiditas pendanaan terjadi saat Grup mengalami kesulitan untuk memperoleh pendanaan yang diperlukan untuk menjaga gapping. Risiko ini dimitigasi dengan memperhatikan ketersediaan pendanaan dari pihak ketiga melalui berbagai alternatif transaksi dan struktur aset dalam pengelolaan.
The Group faces funding liquidity risk and market liquidity risk. Funding liquidity risk occurs as the Group experiences difficulties in obtaining required funding to maintain the gap. The risk is mitigated by focusing on the availability of third party financing through alternative transactions and assets under management structure.
Grup menghadapi risiko likuiditas pasar bila mengalami kesulitan untuk menjual efek yang dikuasai pada saat diperlukan saat kondisi pasar menjadi tidak likuid. Risiko ini dikelola dengan memperhatikan konsentrasi efek, baik efek yang dimiliki Perusahaan maupun efek yang menjadi jaminan dari nasabah dan likuiditasnya di pasar.
The Group faces market liquidity risk if the Company experiences difficulties in selling owned portfolio if required as the market condition becoming not liquid. Such risk is managed by considering the securities concentration, either owned by the Company or collateral from customers, and the market liquidity.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/89 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Grup secara reguler mengevaluasi proyeksi arus kas dan secara terus menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk mendapatkan kesempatan melakukan inisiatif penggalangan dana. Inisiatif-inisiatif ini termasuk pinjaman bank dan transaksi repo.
The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and repo transaction.
Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai estimasi jatuh tempo dari liabilitas keuangan sesuai kontrak menjadi arus kas yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 December 2020 dan 2019:
The maturity table below provide information about maturities of financial liabilities on a contractual undiscounted basis as at 31 December 2020 and 2019:
2020 Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 6 bulan/ > 6 - 12 bulan/ > 12 bulan/ maturity month months months months months Total
Utang nasabah - 1,678,629,806 - - - - 1,678,629,806 Payable to customers Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi - 49,714,324 - - - - 49,714,324 manager activities
Utang subordinasi - 220,000,000 - - - - 220,000,000 Subordinated loan Kewajiban sewa - - 4,033,890 4,020,610 4,014,632 28,883,429 40,952,561 Lease liabilities companies Biaya masih harus dibayar - 646,938 13,037,093 - 208,803,710 - 222,487,741 Accrued expenses Liabilitas lain-lain - 49,057,579 - - - - 49,057,579 Other liabilities
- 1,998,048,647 17,070,983 4,020,610 212,818,342 28,883,429 2,260,842,011
2019 Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 6 bulan/ > 6 - 12 bulan/ > 12 bulan/ maturity month months months months months Total
Utang nasabah - 393,193,101 - - - - 393,193,101 Payable to customers Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi - 43,696,631 - - - - 43,696,631 manager activities Pinjaman bank - 76,471,010 - - - - 76,471,010 Bank loans Biaya masih harus dibayar - 64,065 3,188,616 - 142,416,817 - 145,669,498 Accrued expenses Liabilitas lain-lain - 18,701,739 - - - - 18,701,739 Other liabilities
- 531,126,546 3,188,616 - 142,416,817 - 677,731,979
Risiko tingkat bunga Interest rate risk
Risiko tingkat bunga timbul dari kemungkinan perubahan tingkat bunga yang akan mempengaruhi arus kas di masa yang akan datang atau nilai wajar dari instrumen keuangan. Risiko tingkat bunga Grup terutama timbul dari aset keuangan yang berbunga dan pinjaman untuk tujuan modal kerja. Pinjaman dengan tingkat suku bunga variabel menimbulkan risiko pada Grup akibat perubahan jumlah pembayaran.
Interest rate risk arises from the possibility that changes in interest rates will affect future cash flows or fair values of financial instruments. The Group’s interest rate risk mainly arises from interest bearing financial assets and loans for working capital purposes. Loans at variable rates expose the Group to changes in cash flow payments.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/88 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) 2019 Belum jatuh tempo atau Sudah jatuh tidak mengalami tempo tetapi penurunan nilai/ belum mengalami Neither penurunan nilai/ Mengalami past due Past due penurunan nilai/ nor impaired but not impaired Impaired Total
Kas dan setara kas 389,786,245 - - 389,786,245 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo 115,705,470 - - 115,705,470 Reverse repo receivables Portofolio efek 539,177,069 - - 539,177,069 Securities portfolio Piutang nasabah 460,008,724 - - 460,008,724 Receivables from customers Piutang kliring dan Receivable from Clearing and Institusi garansi 128,198,385 - - 128,198,385 Guarantee Institution
Piutang perusahaan Receivables from other efek lain 70,046 - - 70,046 securities companies Piutang kegiatan Receivables from underwriting penjaminan emisi efek 44,904,577 - - 44,904,577 activities
Piutang kegiatan Receivables from investment manajer investasi 46,918,020 - - 46,918,020 manager activities
Piutang lain-lain 11,387,110 - - 11,387,110 Other receivables Penyertaan pada Bursa Efek 135,000 - - 135,000 Investment in Stock Exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments Aset lain-lain 51,716,906 7,387,409 3,224,090 62,328,405 Other assets
1,791,090,745 7,387,409 3,224,090 1,801,702,244 Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai - (7,385,067) (3,224,090) (10,609,157) Allowance for doubtful account
1,791,090,745 2,342 - 1,791,093,087
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko dimana Grup akan mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan yang harus diselesaikan secara tunai atau dengan aset keuangan lainnya. Risiko likuiditas muncul akibat adanya kemungkinan bahwa Grup tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo pada keadaan normal ataupun tidak.
Liquidity risk is defined as the risk that the Group will encounter difficulty in meeting obligations associated with financial liabilities that are settled by delivering cash or other financial assets. Liquidity risk arises because of the possibility that the Group might be unable to meet its payment obligations when they fall due under both normal and stress circumstances.
Grup menghadapi risiko likuiditas pendanaan dan risiko likuiditas pasar. Risiko likuiditas pendanaan terjadi saat Grup mengalami kesulitan untuk memperoleh pendanaan yang diperlukan untuk menjaga gapping. Risiko ini dimitigasi dengan memperhatikan ketersediaan pendanaan dari pihak ketiga melalui berbagai alternatif transaksi dan struktur aset dalam pengelolaan.
The Group faces funding liquidity risk and market liquidity risk. Funding liquidity risk occurs as the Group experiences difficulties in obtaining required funding to maintain the gap. The risk is mitigated by focusing on the availability of third party financing through alternative transactions and assets under management structure.
Grup menghadapi risiko likuiditas pasar bila mengalami kesulitan untuk menjual efek yang dikuasai pada saat diperlukan saat kondisi pasar menjadi tidak likuid. Risiko ini dikelola dengan memperhatikan konsentrasi efek, baik efek yang dimiliki Perusahaan maupun efek yang menjadi jaminan dari nasabah dan likuiditasnya di pasar.
The Group faces market liquidity risk if the Company experiences difficulties in selling owned portfolio if required as the market condition becoming not liquid. Such risk is managed by considering the securities concentration, either owned by the Company or collateral from customers, and the market liquidity.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/89 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Grup secara reguler mengevaluasi proyeksi arus kas dan secara terus menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk mendapatkan kesempatan melakukan inisiatif penggalangan dana. Inisiatif-inisiatif ini termasuk pinjaman bank dan transaksi repo.
The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and repo transaction.
Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai estimasi jatuh tempo dari liabilitas keuangan sesuai kontrak menjadi arus kas yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 December 2020 dan 2019:
The maturity table below provide information about maturities of financial liabilities on a contractual undiscounted basis as at 31 December 2020 and 2019:
2020 Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 6 bulan/ > 6 - 12 bulan/ > 12 bulan/ maturity month months months months months Total
Utang nasabah - 1,678,629,806 - - - - 1,678,629,806 Payable to customers Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi - 49,714,324 - - - - 49,714,324 manager activities
Utang subordinasi - 220,000,000 - - - - 220,000,000 Subordinated loan Kewajiban sewa - - 4,033,890 4,020,610 4,014,632 28,883,429 40,952,561 Lease liabilities companies Biaya masih harus dibayar - 646,938 13,037,093 - 208,803,710 - 222,487,741 Accrued expenses Liabilitas lain-lain - 49,057,579 - - - - 49,057,579 Other liabilities
- 1,998,048,647 17,070,983 4,020,610 212,818,342 28,883,429 2,260,842,011
2019 Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 6 bulan/ > 6 - 12 bulan/ > 12 bulan/ maturity month months months months months Total
Utang nasabah - 393,193,101 - - - - 393,193,101 Payable to customers Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi - 43,696,631 - - - - 43,696,631 manager activities Pinjaman bank - 76,471,010 - - - - 76,471,010 Bank loans Biaya masih harus dibayar - 64,065 3,188,616 - 142,416,817 - 145,669,498 Accrued expenses Liabilitas lain-lain - 18,701,739 - - - - 18,701,739 Other liabilities
- 531,126,546 3,188,616 - 142,416,817 - 677,731,979
Risiko tingkat bunga Interest rate risk
Risiko tingkat bunga timbul dari kemungkinan perubahan tingkat bunga yang akan mempengaruhi arus kas di masa yang akan datang atau nilai wajar dari instrumen keuangan. Risiko tingkat bunga Grup terutama timbul dari aset keuangan yang berbunga dan pinjaman untuk tujuan modal kerja. Pinjaman dengan tingkat suku bunga variabel menimbulkan risiko pada Grup akibat perubahan jumlah pembayaran.
Interest rate risk arises from the possibility that changes in interest rates will affect future cash flows or fair values of financial instruments. The Group’s interest rate risk mainly arises from interest bearing financial assets and loans for working capital purposes. Loans at variable rates expose the Group to changes in cash flow payments.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/90 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Grup yang berdampak terhadap risiko tingkat bunga berdasarkan tanggal penyesuaian atau tanggal jatuh tempo, mana yang lebih dahulu.
The following table summarises the Group’s fair value exposure to interest rate risk impact for all financial assets and liabilities based on the earliest of repricing date or contractual maturity.
2020
Kurang dari satu bulan/
Less than one month
1 – 6 bulan/ months
6 - 12 bulan/ months
Lebih dari 1 tahun/
Over than 1 year Nilai tercatat/
Carrying value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Kas dan setara kas 527,062,859 - - - 527,062,859 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - - - - - Reverse repo receivable Portofolio efek*) 33,530,207 - - 226,908,859 260,439,066 Securities portfolio*) Receivable from Piutang nasabah - bersih 261,942,271 - - - 261,942,271 customers – net
Jumlah aset keuangan 822,535,337 - - 226,908,859 1,049,444,196 Total financial assets
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Utang bank - - - - - Bank loan Utang subordinasi - - (220,000,000) - (220,000,000) Subordinated loan
Jumlah liabilitas keuangan - - (220,000,000) - (220,000,000) Total financial liabilities Jumlah perbedaan
jatuh tempo 822,535,337 (220,000,000) 226,908,859 829,444,196 Total maturity gap
*) Portofolio efek yang memiliki risiko tingkat bunga terdiri dari portofoio obligasi Securities bonds portfolio which has interest rate risk consist of bonds *)
2019
Kurang dari satu bulan/
Less than one month
1 - 6 bulan/ months
6 - 12 bulan/ Months
Lebih dari 1 tahun/
Over than 1 year Nilai tercatat/
Carrying value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Kas dan setara kas 389,786,245 - - - 389,786,245 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo 70,038,868 45,666,602 - - 115,705,470 Reverse repo receivable Portofolio efek 193,445,870 - - 345,731,199 539,177,069 Securities portfolio Receivable from Piutang nasabah - bersih 54,770,760 - - - 54,770,760 customers – net
Jumlah aset keuangan 708,041,743 45,666,602 - 345,731,199 1,099,439,544 Total financial assets
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Utang bank (76,471,010) - - - (76,471,010) Bank loan Utang subordinasi - - - - - Subordinated loan
Jumlah liabilitas keuangan (76,471,010) - - - (76,471,010) Total financial liabilities Jumlah perbedaan
jatuh tempo 631,570,733 45,666,602 - 345,731,199 1,022,968,534 Total maturity gap
Sensitivitas terhadap laba bersih Sensitivity to net income Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:
The table below shows the sensitivity of the Group’s net income to movement of interest rates as at 31 December 2020 and 2019:
2020
Peningkatan/ Increased by
100 bps
Penurunan/ Decreased by 100 bps
Pengaruh terhadap kenaikan/ Impact to increase/ (penurunan) laba bersih 1,203,333 (1,203,333) (decrease) of net income
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/91 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Sensitivitas terhadap laba bersih (lanjutan) Sensitivity to net income (continued)
2019
Peningkatan/ Increased by
100 bps
Penurunan/ Decreased by 100 bps
Pengaruh terhadap kenaikan/ Impact to increase/ (penurunan) laba bersih 2,742,927 (2,742,927) (decrease) of net income Proyeksi diatas mengasumsikan bahwa tingkat suku bunga bergerak pada jumlah yang sama, sehingga tidak mencerminkan pengaruh potensi laba atas perubahan beberapa tingkat suku bunga sementara yang lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variable lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.
The projection assumes that interest rates of all maturities move by the same amount and, therefore, do not reflect the potential impact on profit of some rates changing while others remain unchanges. The projections also assume that all variables are held constant and are based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.
Sensitivitas terhadap keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok yang diukur pada FVOCI
Sensitivity to unrealised gains/(losses) on securities portfolio measured at FVOCI
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas portfolio efek dalam kelompok yang diukur pada FVOCI pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 atas perubahan tingkat bunga yaitu:
The table below shows the sensitivity of unrealised gains/(losses) on securities portfolio measured at FVOCI to movement interest rate as at 31 December 2020 and 2019:
2020
Peningkatan/ Increased by
100 bps
Penurunan/ Decreased by 100 bps
Pengaruh terhadap keuntungan/(kerugian Impact to unrealised gains/(losses) yang belum direalisasi atas efek-efek on securities portfolio dalam kelompok yang diukur pada measured at FVOCI FVOCI 10,659,404 (10,659,404)
2019
Peningkatan/ Increased by
100 bps
Penurunan/ Decreased by 100 bps
Pengaruh terhadap keuntungan/(kerugian Impact to unrealised gains/(losses) yang belum direalisasi atas efek-efek on securities portfolio dalam kelompok yang diukur pada measured at FVOCI FVOCI 4,948,344 (4,948,344)
Sensitivitas atas laba bersih dan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok yang diukur pada FVOCI, tidak memperhitungkan efek dari lindung nilai dan tindakan-tindakan Grup untuk mengurangi risiko atas tingkat suku bunga.
The sensitivities of net income and unrealised gains/(losses) on securities portfolio measured at FVOCI do not take into account the effect of hedging and Group actions to reduce interest rate risks.
Risiko mata uang asing Foreign exchange risk
Risiko mata uang asing adalah risiko-risiko dimana nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang asing.
Foreign exchange risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/90 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Grup yang berdampak terhadap risiko tingkat bunga berdasarkan tanggal penyesuaian atau tanggal jatuh tempo, mana yang lebih dahulu.
The following table summarises the Group’s fair value exposure to interest rate risk impact for all financial assets and liabilities based on the earliest of repricing date or contractual maturity.
2020
Kurang dari satu bulan/
Less than one month
1 – 6 bulan/ months
6 - 12 bulan/ months
Lebih dari 1 tahun/
Over than 1 year Nilai tercatat/
Carrying value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Kas dan setara kas 527,062,859 - - - 527,062,859 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - - - - - Reverse repo receivable Portofolio efek*) 33,530,207 - - 226,908,859 260,439,066 Securities portfolio*) Receivable from Piutang nasabah - bersih 261,942,271 - - - 261,942,271 customers – net
Jumlah aset keuangan 822,535,337 - - 226,908,859 1,049,444,196 Total financial assets
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Utang bank - - - - - Bank loan Utang subordinasi - - (220,000,000) - (220,000,000) Subordinated loan
Jumlah liabilitas keuangan - - (220,000,000) - (220,000,000) Total financial liabilities Jumlah perbedaan
jatuh tempo 822,535,337 (220,000,000) 226,908,859 829,444,196 Total maturity gap
*) Portofolio efek yang memiliki risiko tingkat bunga terdiri dari portofoio obligasi Securities bonds portfolio which has interest rate risk consist of bonds *)
2019
Kurang dari satu bulan/
Less than one month
1 - 6 bulan/ months
6 - 12 bulan/ Months
Lebih dari 1 tahun/
Over than 1 year Nilai tercatat/
Carrying value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Kas dan setara kas 389,786,245 - - - 389,786,245 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo 70,038,868 45,666,602 - - 115,705,470 Reverse repo receivable Portofolio efek 193,445,870 - - 345,731,199 539,177,069 Securities portfolio Receivable from Piutang nasabah - bersih 54,770,760 - - - 54,770,760 customers – net
Jumlah aset keuangan 708,041,743 45,666,602 - 345,731,199 1,099,439,544 Total financial assets
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Utang bank (76,471,010) - - - (76,471,010) Bank loan Utang subordinasi - - - - - Subordinated loan
Jumlah liabilitas keuangan (76,471,010) - - - (76,471,010) Total financial liabilities Jumlah perbedaan
jatuh tempo 631,570,733 45,666,602 - 345,731,199 1,022,968,534 Total maturity gap
Sensitivitas terhadap laba bersih Sensitivity to net income Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:
The table below shows the sensitivity of the Group’s net income to movement of interest rates as at 31 December 2020 and 2019:
2020
Peningkatan/ Increased by
100 bps
Penurunan/ Decreased by 100 bps
Pengaruh terhadap kenaikan/ Impact to increase/ (penurunan) laba bersih 1,203,333 (1,203,333) (decrease) of net income
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/91 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Sensitivitas terhadap laba bersih (lanjutan) Sensitivity to net income (continued)
2019
Peningkatan/ Increased by
100 bps
Penurunan/ Decreased by 100 bps
Pengaruh terhadap kenaikan/ Impact to increase/ (penurunan) laba bersih 2,742,927 (2,742,927) (decrease) of net income Proyeksi diatas mengasumsikan bahwa tingkat suku bunga bergerak pada jumlah yang sama, sehingga tidak mencerminkan pengaruh potensi laba atas perubahan beberapa tingkat suku bunga sementara yang lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variable lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.
The projection assumes that interest rates of all maturities move by the same amount and, therefore, do not reflect the potential impact on profit of some rates changing while others remain unchanges. The projections also assume that all variables are held constant and are based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.
Sensitivitas terhadap keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok yang diukur pada FVOCI
Sensitivity to unrealised gains/(losses) on securities portfolio measured at FVOCI
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas portfolio efek dalam kelompok yang diukur pada FVOCI pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 atas perubahan tingkat bunga yaitu:
The table below shows the sensitivity of unrealised gains/(losses) on securities portfolio measured at FVOCI to movement interest rate as at 31 December 2020 and 2019:
2020
Peningkatan/ Increased by
100 bps
Penurunan/ Decreased by 100 bps
Pengaruh terhadap keuntungan/(kerugian Impact to unrealised gains/(losses) yang belum direalisasi atas efek-efek on securities portfolio dalam kelompok yang diukur pada measured at FVOCI FVOCI 10,659,404 (10,659,404)
2019
Peningkatan/ Increased by
100 bps
Penurunan/ Decreased by 100 bps
Pengaruh terhadap keuntungan/(kerugian Impact to unrealised gains/(losses) yang belum direalisasi atas efek-efek on securities portfolio dalam kelompok yang diukur pada measured at FVOCI FVOCI 4,948,344 (4,948,344)
Sensitivitas atas laba bersih dan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok yang diukur pada FVOCI, tidak memperhitungkan efek dari lindung nilai dan tindakan-tindakan Grup untuk mengurangi risiko atas tingkat suku bunga.
The sensitivities of net income and unrealised gains/(losses) on securities portfolio measured at FVOCI do not take into account the effect of hedging and Group actions to reduce interest rate risks.
Risiko mata uang asing Foreign exchange risk
Risiko mata uang asing adalah risiko-risiko dimana nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang asing.
Foreign exchange risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/92 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign exchange risk (continued)
Untuk tujuan menutup risiko nilai tukar valuta asing sehubungan dengan pembelian efek yang berdenominasi dalam mata uang asing, Grup melakukan transaksi derivatif seperti kontrak tunai, kontrak berjangka, dan swap mata uang asing. Sedangkan untuk keperluan warehousing dimana Grup melakukan transaksi pembelian obligasi, Grup melakukan transaksi offsetting dengan kondisi yang sama dengan counterparty yang berbeda. Dalam mata uang asal (nilai penuh)
In order to cover foreign exchange risk related to purchase of securities portfolio denominated in foreign currency, the Group entered into derivative transaction such as foreign currency spot, forward, and swap. While for warehousing purposes, whereby the Group entered into purchase of bond transactions, the Group entered into offsetting transaction with the same terms with different counterparties. In original currency (full amount)
2020 2019
Dolar Amerika Serikat United States Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 12,066,558 5,838,568 Cash and cash equivalents Portofolio efek - 7,186,942 Securities potfolio Piutang lain-lain - bersih 4,192,453 293,464 Other receivables - net Piutang kegiatan penjaminan Receivable from underwriting emisi efek - bersih 25,783 397,344 activities - net Aset lain-lain 199,077 74,743 Other assets Rekening administratif: Off-balance sheet: Aset derivatif (nosional) 76,148 - Derivative asset (notional)
16,560,019 13,791,061 Liabilitas Liabilities Biaya yang masih harus dibayar - (5,500,000) Accrued expenses Liabilitas lainnya (113,199) (111,609) Other Liabilities Rekening administratif: Off-balance sheet: Aset kewajiban (nosional) - - Derivative liability (notional)
(113,199) (5,611,609)
16,446,819 8,179,452
Dolar Singapura Singapore Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 2,129,567 1,053,450 Cash and cash equivalents Piutang kegiatan penjamin Receivable from underwriting emisi efek - bersih - - activities - net Aset lain - - Other assets
2,129,567 1,053,450
Liabilitas - - Liabilities
2,129,567 1,053,450
Euro Euro Aset Assets Kas dan setara kas 7,727 7,513 Cash and cash equivalents
Liabilitas - - Liabilities
7,727 7,513
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/93 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign exchange risk (continued)
Dalam mata uang asal (nilai penuh) (lanjutan) In original currency (full amount) (continued)
2020 2019
Dolar Australia Australian Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 702 200 Cash and cash equivalents
Liabilitas - - Liabilities
702 200
Sensitivitas terhadap laba/rugi bersih Sensitivity to net income/loss Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 atas perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah yaitu:
The table below shows the sensitivity of the Group net income to movement in foreign exchange rates against the Rupiah as at 31 December 2020 and 2019:
2020
Peningkatan/ Increased by
5%
Penurunan/ Decreased by
5%
Pengaruh terhadap laba bersih 12,739,559 (12,739,559) Impact to net income
2019
Peningkatan/ Increased by
5%
Penurunan/ Decreased by
5%
Pengaruh terhadap laba bersih 6,234,773 (6,234,773) Impact to net income Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa perubahan nilai tukar mata uang asing bergerak pada jumlah yang sama sehingga tidak mencerminkan perubahan potensial kepada laba atas perubahan beberapa nilai tukar mata uang asing sementara lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.
The projection assumes that foreign exchange rates move by the same amount and, therefore, do not reflect the potential impact on profit of some rates changing while others remain unchanged. The projections also assume that all other variables are held constant and are based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.
Risiko harga saham Equity price risks
Efek Grup dalam bentuk saham terpengaruh oleh risiko harga pasar yang timbul dari ketidakpastian nilai investasi surat berharga dimasa yang akan datang. Risiko harga saham melekat pada posisi yang diambil oleh Grup dan juga pada kecukupan jaminan atas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah. Grup mengelola risiko harga saham melalui diversifikasi dan penetapan limit atas instrumen saham secara individual dan keseluruhan serta disiplin dalam pengelolaan kecukupan jaminan dalam bentuk saham untuk pembiayaan yang diberikan kepada nasabah.
The Group’s equity securities are susceptible to market price risk arising from uncertainties about future values of the investment securities. Equity price risk is embedded to the position taken by the Group and the adequacy of collateral of the customers’ receivables. The Group manages the equity price risk through diversification and placing limits on individual total equity instruments, and the discipline in the managing of collateral adequacy in the form of shares for financing provided to the customers.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/92 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign exchange risk (continued)
Untuk tujuan menutup risiko nilai tukar valuta asing sehubungan dengan pembelian efek yang berdenominasi dalam mata uang asing, Grup melakukan transaksi derivatif seperti kontrak tunai, kontrak berjangka, dan swap mata uang asing. Sedangkan untuk keperluan warehousing dimana Grup melakukan transaksi pembelian obligasi, Grup melakukan transaksi offsetting dengan kondisi yang sama dengan counterparty yang berbeda. Dalam mata uang asal (nilai penuh)
In order to cover foreign exchange risk related to purchase of securities portfolio denominated in foreign currency, the Group entered into derivative transaction such as foreign currency spot, forward, and swap. While for warehousing purposes, whereby the Group entered into purchase of bond transactions, the Group entered into offsetting transaction with the same terms with different counterparties. In original currency (full amount)
2020 2019
Dolar Amerika Serikat United States Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 12,066,558 5,838,568 Cash and cash equivalents Portofolio efek - 7,186,942 Securities potfolio Piutang lain-lain - bersih 4,192,453 293,464 Other receivables - net Piutang kegiatan penjaminan Receivable from underwriting emisi efek - bersih 25,783 397,344 activities - net Aset lain-lain 199,077 74,743 Other assets Rekening administratif: Off-balance sheet: Aset derivatif (nosional) 76,148 - Derivative asset (notional)
16,560,019 13,791,061 Liabilitas Liabilities Biaya yang masih harus dibayar - (5,500,000) Accrued expenses Liabilitas lainnya (113,199) (111,609) Other Liabilities Rekening administratif: Off-balance sheet: Aset kewajiban (nosional) - - Derivative liability (notional)
(113,199) (5,611,609)
16,446,819 8,179,452
Dolar Singapura Singapore Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 2,129,567 1,053,450 Cash and cash equivalents Piutang kegiatan penjamin Receivable from underwriting emisi efek - bersih - - activities - net Aset lain - - Other assets
2,129,567 1,053,450
Liabilitas - - Liabilities
2,129,567 1,053,450
Euro Euro Aset Assets Kas dan setara kas 7,727 7,513 Cash and cash equivalents
Liabilitas - - Liabilities
7,727 7,513
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/93 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign exchange risk (continued)
Dalam mata uang asal (nilai penuh) (lanjutan) In original currency (full amount) (continued)
2020 2019
Dolar Australia Australian Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 702 200 Cash and cash equivalents
Liabilitas - - Liabilities
702 200
Sensitivitas terhadap laba/rugi bersih Sensitivity to net income/loss Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 atas perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah yaitu:
The table below shows the sensitivity of the Group net income to movement in foreign exchange rates against the Rupiah as at 31 December 2020 and 2019:
2020
Peningkatan/ Increased by
5%
Penurunan/ Decreased by
5%
Pengaruh terhadap laba bersih 12,739,559 (12,739,559) Impact to net income
2019
Peningkatan/ Increased by
5%
Penurunan/ Decreased by
5%
Pengaruh terhadap laba bersih 6,234,773 (6,234,773) Impact to net income Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa perubahan nilai tukar mata uang asing bergerak pada jumlah yang sama sehingga tidak mencerminkan perubahan potensial kepada laba atas perubahan beberapa nilai tukar mata uang asing sementara lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.
The projection assumes that foreign exchange rates move by the same amount and, therefore, do not reflect the potential impact on profit of some rates changing while others remain unchanged. The projections also assume that all other variables are held constant and are based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.
Risiko harga saham Equity price risks
Efek Grup dalam bentuk saham terpengaruh oleh risiko harga pasar yang timbul dari ketidakpastian nilai investasi surat berharga dimasa yang akan datang. Risiko harga saham melekat pada posisi yang diambil oleh Grup dan juga pada kecukupan jaminan atas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah. Grup mengelola risiko harga saham melalui diversifikasi dan penetapan limit atas instrumen saham secara individual dan keseluruhan serta disiplin dalam pengelolaan kecukupan jaminan dalam bentuk saham untuk pembiayaan yang diberikan kepada nasabah.
The Group’s equity securities are susceptible to market price risk arising from uncertainties about future values of the investment securities. Equity price risk is embedded to the position taken by the Group and the adequacy of collateral of the customers’ receivables. The Group manages the equity price risk through diversification and placing limits on individual total equity instruments, and the discipline in the managing of collateral adequacy in the form of shares for financing provided to the customers.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/94 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko harga saham (lanjutan) Equity price risks (continued)
Analisis sensitivitas untuk risiko harga saham Sensitivity analysis for equity price risk
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 jika harga pasar saham yang dimiliki Grup menurun/meningkat sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar Rp 704 dan Rp 12.288.
As at 31 December 2020 and 2019, had the owned equity prices depreciated/appreciated by 10% with all other variables held constant, consolidated income before tax for the years then ended would have been Rp 704 and Rp 12,288, respectively.
Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan
Offsetting financial assets and financial liabilities
Aset keuangan Financial assets
Aset keuangan berikut ini tunduk kepada saling hapus, dimana piutang dan utang nasabah yang terjadi dari transaksi perdagangan efek dalam pasar reguler dicatat secara net untuk setiap nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama.
The following financial assets are subject to offsetting, where receivable from and payable to customers arising from share trading transactions conducted on regular market which recorded on a net basis for each customer with settlement due on the same day.
Jumlah bruto aset keuangan yang diakui/ Gross amounts of recognised
financial assets
Jumlah bruto liabilitas keuangan
yang diakui disalinghapuskan di laporan posisi
keuangan/ Gross amounts of
recognised financial liabilities
set off in the statements of
financial position
Jumlah aset bersih keuangan yang
disajikan di laporan posisi
keuangan/ Net amounts of financial assets presented in the
statements of financial position
31 Desember 2020 31 December 2020 Piutang dari Lembaga Kliring dan Receivable from Clearing and Penjaminan 1,373,529,298 1,274,072,056 99,457,242 Guarantee Institution Piutang dari nasabah 3,623,879,268 1,324,041,123 2,299,836,276 Receivable from customers
4,997,408,566 2,598,113,179 2,399,293,518
31 Desember 2019 31 December 2019 Piutang dari Lembaga Kliring dan Receivable from Clearing and Penjaminan 577,214,948 449,016,563 128,198,385 Guarantee Institution Piutang dari nasabah 611,340,135 151,331,411 460,008,724 Receivable from customers
1,188,555,083 600,347,974 588,207,109
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan berikut ini tunduk kepada saling hapus, dimana piutang dan utang nasabah yang terjadi dari transaksi perdagangan efek dalam pasar reguler dicatat secara net untuk setiap nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama.
The following financial assets are subject to offsetting, where receivable from and payable to customers arising from share trading transactions conducted on regular market which recorded on a net basis for each customer with settlement due on the same day.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/95 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
Offsetting financial assets and financial liabilities (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)
Jumlah bruto liabilitas keuangan yang diakui/Gross
amounts of recognised
financial liabilities
Jumlah bruto aset keuangan yang
diakui disalinghapuskan di laporan posisi
keuangan/ Gross amounts of
recognised financial asset set
off in the statements of
financial position
Jumlah liabilitas bersih keuangan yang disajikan di
laporan posisi keuangan/
Net amounts of financial liabilities presented in the
statements of financial position
31 Desember 2020 31 December 2020 Utang kepada Lembaga Kliring dan Payables to Clearing and Penjaminan 1,212,103,628 1,111,858,648 100,244,980 Guarantee Institution Utang kepada nasabah 3,002,670,929 1,324,041,123 1,678,629,806 Payables to customers
4,214,774,557 2,435,899,771 1,778,874,786 31 Desember 2019 31 December 2019 Utang kepada Lembaga Kliring dan Payables to Clearing and Penjaminan 548,130,394 449,016,563 99,113,831 Guarantee Institution Utang kepada nasabah 544,524,512 151,331,411 393,193,101 Payables to customers
1,092,654,906 600,347,974 492,306,932
39. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS
KEUANGAN 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
LIABILITIES
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi saat ini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.
Fair value is defined as the amount at which the instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:
Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/94 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko harga saham (lanjutan) Equity price risks (continued)
Analisis sensitivitas untuk risiko harga saham Sensitivity analysis for equity price risk
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 jika harga pasar saham yang dimiliki Grup menurun/meningkat sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar Rp 704 dan Rp 12.288.
As at 31 December 2020 and 2019, had the owned equity prices depreciated/appreciated by 10% with all other variables held constant, consolidated income before tax for the years then ended would have been Rp 704 and Rp 12,288, respectively.
Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan
Offsetting financial assets and financial liabilities
Aset keuangan Financial assets
Aset keuangan berikut ini tunduk kepada saling hapus, dimana piutang dan utang nasabah yang terjadi dari transaksi perdagangan efek dalam pasar reguler dicatat secara net untuk setiap nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama.
The following financial assets are subject to offsetting, where receivable from and payable to customers arising from share trading transactions conducted on regular market which recorded on a net basis for each customer with settlement due on the same day.
Jumlah bruto aset keuangan yang diakui/ Gross amounts of recognised
financial assets
Jumlah bruto liabilitas keuangan
yang diakui disalinghapuskan di laporan posisi
keuangan/ Gross amounts of
recognised financial liabilities
set off in the statements of
financial position
Jumlah aset bersih keuangan yang
disajikan di laporan posisi
keuangan/ Net amounts of financial assets presented in the
statements of financial position
31 Desember 2020 31 December 2020 Piutang dari Lembaga Kliring dan Receivable from Clearing and Penjaminan 1,373,529,298 1,274,072,056 99,457,242 Guarantee Institution Piutang dari nasabah 3,623,879,268 1,324,041,123 2,299,836,276 Receivable from customers
4,997,408,566 2,598,113,179 2,399,293,518
31 Desember 2019 31 December 2019 Piutang dari Lembaga Kliring dan Receivable from Clearing and Penjaminan 577,214,948 449,016,563 128,198,385 Guarantee Institution Piutang dari nasabah 611,340,135 151,331,411 460,008,724 Receivable from customers
1,188,555,083 600,347,974 588,207,109
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan berikut ini tunduk kepada saling hapus, dimana piutang dan utang nasabah yang terjadi dari transaksi perdagangan efek dalam pasar reguler dicatat secara net untuk setiap nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama.
The following financial assets are subject to offsetting, where receivable from and payable to customers arising from share trading transactions conducted on regular market which recorded on a net basis for each customer with settlement due on the same day.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/95 - Schedule
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
Offsetting financial assets and financial liabilities (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)
Jumlah bruto liabilitas keuangan yang diakui/Gross
amounts of recognised
financial liabilities
Jumlah bruto aset keuangan yang
diakui disalinghapuskan di laporan posisi
keuangan/ Gross amounts of
recognised financial asset set
off in the statements of
financial position
Jumlah liabilitas bersih keuangan yang disajikan di
laporan posisi keuangan/
Net amounts of financial liabilities presented in the
statements of financial position
31 Desember 2020 31 December 2020 Utang kepada Lembaga Kliring dan Payables to Clearing and Penjaminan 1,212,103,628 1,111,858,648 100,244,980 Guarantee Institution Utang kepada nasabah 3,002,670,929 1,324,041,123 1,678,629,806 Payables to customers
4,214,774,557 2,435,899,771 1,778,874,786 31 Desember 2019 31 December 2019 Utang kepada Lembaga Kliring dan Payables to Clearing and Penjaminan 548,130,394 449,016,563 99,113,831 Guarantee Institution Utang kepada nasabah 544,524,512 151,331,411 393,193,101 Payables to customers
1,092,654,906 600,347,974 492,306,932
39. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS
KEUANGAN 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
LIABILITIES
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi saat ini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.
Fair value is defined as the amount at which the instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:
Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/96 - Schedule
39. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 :
The following tables set out the carrying values and estimated fair values of the financial instruments which are not measured at fair value as of 31 December 2020 and 2019:
2020 2019
Nilai tercatat/ Carrying
value
Nilai wajar/ Fair
value
Nilai tercatat/ Carrying
value
Nilai wajar/ Fair
value
Aset Assets Kas dan setara kas 527,062,859 527,062,859 389,786,245 389,786,245 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - - 115,705,470 111,705,470 Reverse repo receivables Portofolio efek 15,450,154 15,450,154 58,579,834 58,579,834 Securities portfolio Piutang nasabah 2,299,836,276 2,299,836,276 460,008,724 460,008,724 Receivables from customers Piutang perusahaan Receivable from other efek lain 42,296 42,296 70,046 70,046 securities companies Piutang Lembaga Kliring Receivable from Clearing Dan Penjaminan 99,457,242 99,457,242 128,198,385 128,198,385 and Guarantee Institution Piutang kegiatan penjaminan Receivable from underwriting emisi efek 39,845,537 39,845,537 44,904,577 44,904,577 activities Piutang kegiatan manajer Receivable from investment Investasi 75,918,666 75,918,666 46,918,020 46,918,020 manager activities Piutang lain-lain 11,783,125 11,783,125 11,387,110 11,387,110 Other receivables Investment in Penyertaan pada bursa efek 135,000 135,000 135,000 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 3,083,193 3,083,193 3,083,193 Other investments Aset lain-lain – bersih 2,079 2,079 2,079 2,079 Other assets
3,072,616,427 3,072,616,427 1,258,778,683 1,258,778,683
Liabilitas Liabilities Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan 100,244,980 100,244,980 99,113,831 99,113,831 guarantee institution Utang nasabah 1,678,629,806 1,678,629,806 393,193,101 393,193,101 Payable from customers Payable from investment Utang kegiatan manajer investasi 49,714,324 49,714,324 43,696,631 43,696,631 manager activities Utang subordinasi 220,000,000 220,000,000 Subordinated loan Pinjaman bank - - 76,471,010 76,471,010 Bank loans Biaya yang masih harus dibayar 260,566,301 260,566,301 145,669,498 145,669,498 Accrued expenses Liabilitas lain-lain 49,057,579 49,057,579 18,701,739 18,701,739 Other payables
2,358,212,990 2,358,212,990 776,845,810 776,845,810
Nilai wajar dari instrumen keuangan diatas mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat dan memiliki tingkat bunga sesuai pasar.
The fair values of the financial instruments above approximate their carrying amounts due to short-term maturities of these financial instruments and due to the interest rate is at market rate.
Portofolio efek, piutang emisi efek, piutang lain-lain, dan aset lain-lain yang mengalami penurunan nilai dinyatakan berdasarkan nilai tercatat setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Estimasi nilai wajar mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima (level 3).
Impaired securities portfolio, receivables from underwriting activities, other receivables, and other assets are stated at carrying amount net of impairment losses. The estimated fair value represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received (level 3).
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/97 - Schedule
39. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Tabel berikut ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan:
The following shows the financial instruments recognised at fair value based on the hierarchy used in determining and disclosing the fair value of financial instruments:
a. Tingkat 1: Dikutip dari harga di pasar aktif
untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik;
a. Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical financial assets or liabilities;
b. Tingkat 2: Yang melibatkan input selain dari
harga kuotasi yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (seperti harga) atau tidak langsung (berasal dari harga);
b. Level 2: Those involving inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices);
c. Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitas yang
tidak berdasarkan pada data yang dapat di observasi di pasar (input yang tidak dapat diobservasi).
c. Level 3: Those with inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
2020 Nilai wajar/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Fair value Level 1 Level 2 Level 3
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair nilai wajar melalui value through profit laba rugi: or loss: Portofolio efek 205,622,474 172,092,267 33,530,207 - Securities portfolio Aset keuangan yang Financial assets diukur pada FVOCI: measured at FVOCI: Portofolio efek 271,513,106 919,853 270,593,253 - Securities portfolio Investment in Penyertaan pada bursa efek 135,000 - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments 2019 Nilai wajar/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Fair value Level 1 Level 2 Level 3
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair nilai wajar melalui value through profit laba rugi: or loss: Portofolio efek 182,342,818 119,420,537 62,922,281 - Securities portfolio Aset keuangan yang Financial assets diukur pada FVOCI: measured at FVOCI: Portofolio efek 298,254,417 11,103,051 287,151,366 - Securities portfolio Investment in Penyertaan pada bursa efek 135,000 - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tidak terdapat aset keuangan atau liabilitas keuangan yang direklasifikasi dari atau ke tingkat 2 dan/atau 3.
As of 31 December 2020 and 2019 there is no financial assets and liabilities reclassified out of or into level 2 and/or level 3.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/96 - Schedule
39. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 :
The following tables set out the carrying values and estimated fair values of the financial instruments which are not measured at fair value as of 31 December 2020 and 2019:
2020 2019
Nilai tercatat/ Carrying
value
Nilai wajar/ Fair
value
Nilai tercatat/ Carrying
value
Nilai wajar/ Fair
value
Aset Assets Kas dan setara kas 527,062,859 527,062,859 389,786,245 389,786,245 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - - 115,705,470 111,705,470 Reverse repo receivables Portofolio efek 15,450,154 15,450,154 58,579,834 58,579,834 Securities portfolio Piutang nasabah 2,299,836,276 2,299,836,276 460,008,724 460,008,724 Receivables from customers Piutang perusahaan Receivable from other efek lain 42,296 42,296 70,046 70,046 securities companies Piutang Lembaga Kliring Receivable from Clearing Dan Penjaminan 99,457,242 99,457,242 128,198,385 128,198,385 and Guarantee Institution Piutang kegiatan penjaminan Receivable from underwriting emisi efek 39,845,537 39,845,537 44,904,577 44,904,577 activities Piutang kegiatan manajer Receivable from investment Investasi 75,918,666 75,918,666 46,918,020 46,918,020 manager activities Piutang lain-lain 11,783,125 11,783,125 11,387,110 11,387,110 Other receivables Investment in Penyertaan pada bursa efek 135,000 135,000 135,000 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 3,083,193 3,083,193 3,083,193 Other investments Aset lain-lain – bersih 2,079 2,079 2,079 2,079 Other assets
3,072,616,427 3,072,616,427 1,258,778,683 1,258,778,683
Liabilitas Liabilities Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan 100,244,980 100,244,980 99,113,831 99,113,831 guarantee institution Utang nasabah 1,678,629,806 1,678,629,806 393,193,101 393,193,101 Payable from customers Payable from investment Utang kegiatan manajer investasi 49,714,324 49,714,324 43,696,631 43,696,631 manager activities Utang subordinasi 220,000,000 220,000,000 Subordinated loan Pinjaman bank - - 76,471,010 76,471,010 Bank loans Biaya yang masih harus dibayar 260,566,301 260,566,301 145,669,498 145,669,498 Accrued expenses Liabilitas lain-lain 49,057,579 49,057,579 18,701,739 18,701,739 Other payables
2,358,212,990 2,358,212,990 776,845,810 776,845,810
Nilai wajar dari instrumen keuangan diatas mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat dan memiliki tingkat bunga sesuai pasar.
The fair values of the financial instruments above approximate their carrying amounts due to short-term maturities of these financial instruments and due to the interest rate is at market rate.
Portofolio efek, piutang emisi efek, piutang lain-lain, dan aset lain-lain yang mengalami penurunan nilai dinyatakan berdasarkan nilai tercatat setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Estimasi nilai wajar mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima (level 3).
Impaired securities portfolio, receivables from underwriting activities, other receivables, and other assets are stated at carrying amount net of impairment losses. The estimated fair value represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received (level 3).
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/97 - Schedule
39. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Tabel berikut ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan:
The following shows the financial instruments recognised at fair value based on the hierarchy used in determining and disclosing the fair value of financial instruments:
a. Tingkat 1: Dikutip dari harga di pasar aktif
untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik;
a. Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical financial assets or liabilities;
b. Tingkat 2: Yang melibatkan input selain dari
harga kuotasi yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (seperti harga) atau tidak langsung (berasal dari harga);
b. Level 2: Those involving inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices);
c. Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitas yang
tidak berdasarkan pada data yang dapat di observasi di pasar (input yang tidak dapat diobservasi).
c. Level 3: Those with inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
2020 Nilai wajar/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Fair value Level 1 Level 2 Level 3
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair nilai wajar melalui value through profit laba rugi: or loss: Portofolio efek 205,622,474 172,092,267 33,530,207 - Securities portfolio Aset keuangan yang Financial assets diukur pada FVOCI: measured at FVOCI: Portofolio efek 271,513,106 919,853 270,593,253 - Securities portfolio Investment in Penyertaan pada bursa efek 135,000 - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments 2019 Nilai wajar/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Fair value Level 1 Level 2 Level 3
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair nilai wajar melalui value through profit laba rugi: or loss: Portofolio efek 182,342,818 119,420,537 62,922,281 - Securities portfolio Aset keuangan yang Financial assets diukur pada FVOCI: measured at FVOCI: Portofolio efek 298,254,417 11,103,051 287,151,366 - Securities portfolio Investment in Penyertaan pada bursa efek 135,000 - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tidak terdapat aset keuangan atau liabilitas keuangan yang direklasifikasi dari atau ke tingkat 2 dan/atau 3.
As of 31 December 2020 and 2019 there is no financial assets and liabilities reclassified out of or into level 2 and/or level 3.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/98 - Schedule
40. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS
a. Perusahaan, baik sendiri maupun
bekerjasama dengan beberapa perusahaan efek lain, mengadakan perjanjian penjaminan emisi efek dari beberapa emiten, dimana Perusahaan dan beberapa perusahaan efek tersebut, baik sendiri maupun bersama-sama, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual efek emiten-emiten tersebut kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing dan mengikatkan diri untuk membeli sendiri sisa efek yang tidak habis terjual kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing.
a. The Company, individually or in cooperation with several other securities companies, entered into underwriting agreements for securities offering of certain issuers, whereby the Company and several other securities companies fully agreed to, individually or collectively, offer and sell securities to public in accordance with respective underwriting portion and are committed themselves to buy remaining shares not sold out to the public in accordance with the respective underwriting portion.
b. Grup mengadakan kerjasama dengan bank-
bank kustodian yaitu PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, Citibank N.A., - Cabang Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Bukopin (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk dan PT Bank Mega Tbk sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif reksa dana, dimana Grup bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksadana dan memperoleh jasa pengelolaan maksimum sebesar 4% per tahun dari Nilai Aset Bersih reksa dana terkait.
b. The Group entered into agreements with custodian banks i.e. PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, Standard Chartered Bank -Jakarta Branch, Citibank N.A., - Indonesia Branch, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk and PT Bank Mega Tbk related to mutual funds Collective Investment Contract, whereby the Group acts as investment manager that manages mutual fund’s assets and earns management fee at maximum of 4% per annum of Net Asset Value of relevant mutual fund.
c. Grup mengadakan perjanjian distribusi
dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, PT Bank Permata Tbk, Citibank N.A., - Cabang Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bareksa Portal Investasi, PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Bank QNB Indonesia, PT Bank Mandiri Taspen, PT XDana Investa Indonesia, PT Bank BTPN Tbk, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, BPJS Kesehatan, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank ANZ Indonesia, PT AXA Financial Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, PT AIA Financial, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Astra Aviva Life, BNI Securities, Chubb Life Insurance Indonesia, EFG Bank AG - Cabang Singapura dan institusi-institusi lain (“Agen Penjual”) dimana Grup menyetujui untuk menunjuk Agen Penjual sebagai distributor dari berbagai macam reksa dana.
c. The Company entered into distribution agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Branch Jakarta, Citibank N.A., - Indonesia Branch, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bareksa Portal Investasi, PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Bank QNB Indonesia, PT Bank Mandiri Taspen, PT XDana Investa Indonesia, PT Bank BTPN Tbk, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, BPJS Kesehatan, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank ANZ Indonesia, PT AXA Financial Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, PT AIA Financial, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Astra Aviva Life, BNI Securities, Chubb Life Insurance Indonesia, EFG Bank AG - Singapore branch and other institutions (the “Selling Agents”) whereby the Group agreed to appoint the Selling Agents as distributors of various mutual funds.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/99 - Schedule
40. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS (continued)
Para Agen Penjual juga akan membantu mempromosikan produk reksa dana kepada klien mereka. Perjanjian kontrak dengan Agen Penjual menetapkan bahwa entitas anak dan Agen Penjual masing-masing akan mendapat persentase tertentu dari jasa manajemen yang dibebankan oleh entitas anak pada reksa dana.
The Selling Agents will also assist in the promotion of the mutual funds to their clients. The agreements provide, among others, that the subsidiary and the Selling Agents will each receive a percentage of the management fees charged by the subsidiary to the mutual funds.
41. REKONSILIASI UTANG - BERSIH 41. DEBT RECONCILIATION - NET
Tabel berikut ini merupakan rekonsiliasi utang bersih yang dimiliki Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:
The following table represent net debt reconciliation owned by Group as at 31 December 2020 and 2019:
Pinjaman bank jatuh tempo
dalam 1 tahun/Bank loan
due within 1 year
Utang subordinasi/ Subordinated
loan Jumlah/Total
31 Desember 2020 31 December 2020 Net debt Saldo awal utang bersih 76,471,010 - 76,471,010 beginning balance Penerimaan pinjaman 4,931,933,341 220,000,000 5,151,933,341 Proceeds from loan Pembayaran pinjaman (5,008,404,351) - (5,008,404,351) Payment of loan `
Saldo akhir utang bersih - 220,000,000 220,000,000 Net debt ending balance `
31 Desember 2019 31 December 2019 Net debt Saldo awal utang bersih 13,756,950 50,000,000 63,756,950 beginning balance Penerimaan pinjaman 26,332,214,524 - 26,332,214,524 Proceeds from loan Pembayaran pinjaman (26,269,500,464) (50,000,000) (26,319,500,464) Payment of loan `
Saldo akhir utang bersih 76,471,010 - 76,471,010 Net debt ending balance
42. STANDAR AKUNTANSI BARU 42. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020:
The following summarises the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2020:
PSAK yang berlaku sejak 1 Januari 2021 dan penerapan dini diperkenankan:
SFAS that will become effective in 1 January 2021 and early implementation is permitted:
- PSAK 112 “Akuntansi Wakaf” - Amandemen PSAK 22 "Kombinasi Bisnis"
- SFAS 112 “Accounting for Endowments” - Amendment to SFAS 22 "Business
Combinations"
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/98 - Schedule
40. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS
a. Perusahaan, baik sendiri maupun
bekerjasama dengan beberapa perusahaan efek lain, mengadakan perjanjian penjaminan emisi efek dari beberapa emiten, dimana Perusahaan dan beberapa perusahaan efek tersebut, baik sendiri maupun bersama-sama, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual efek emiten-emiten tersebut kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing dan mengikatkan diri untuk membeli sendiri sisa efek yang tidak habis terjual kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing.
a. The Company, individually or in cooperation with several other securities companies, entered into underwriting agreements for securities offering of certain issuers, whereby the Company and several other securities companies fully agreed to, individually or collectively, offer and sell securities to public in accordance with respective underwriting portion and are committed themselves to buy remaining shares not sold out to the public in accordance with the respective underwriting portion.
b. Grup mengadakan kerjasama dengan bank-
bank kustodian yaitu PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, Citibank N.A., - Cabang Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Bukopin (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk dan PT Bank Mega Tbk sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif reksa dana, dimana Grup bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksadana dan memperoleh jasa pengelolaan maksimum sebesar 4% per tahun dari Nilai Aset Bersih reksa dana terkait.
b. The Group entered into agreements with custodian banks i.e. PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, Standard Chartered Bank -Jakarta Branch, Citibank N.A., - Indonesia Branch, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk and PT Bank Mega Tbk related to mutual funds Collective Investment Contract, whereby the Group acts as investment manager that manages mutual fund’s assets and earns management fee at maximum of 4% per annum of Net Asset Value of relevant mutual fund.
c. Grup mengadakan perjanjian distribusi
dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, PT Bank Permata Tbk, Citibank N.A., - Cabang Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bareksa Portal Investasi, PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Bank QNB Indonesia, PT Bank Mandiri Taspen, PT XDana Investa Indonesia, PT Bank BTPN Tbk, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, BPJS Kesehatan, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank ANZ Indonesia, PT AXA Financial Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, PT AIA Financial, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Astra Aviva Life, BNI Securities, Chubb Life Insurance Indonesia, EFG Bank AG - Cabang Singapura dan institusi-institusi lain (“Agen Penjual”) dimana Grup menyetujui untuk menunjuk Agen Penjual sebagai distributor dari berbagai macam reksa dana.
c. The Company entered into distribution agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Branch Jakarta, Citibank N.A., - Indonesia Branch, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bareksa Portal Investasi, PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Bank QNB Indonesia, PT Bank Mandiri Taspen, PT XDana Investa Indonesia, PT Bank BTPN Tbk, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, BPJS Kesehatan, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank ANZ Indonesia, PT AXA Financial Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, PT AIA Financial, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Astra Aviva Life, BNI Securities, Chubb Life Insurance Indonesia, EFG Bank AG - Singapore branch and other institutions (the “Selling Agents”) whereby the Group agreed to appoint the Selling Agents as distributors of various mutual funds.
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/99 - Schedule
40. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS (continued)
Para Agen Penjual juga akan membantu mempromosikan produk reksa dana kepada klien mereka. Perjanjian kontrak dengan Agen Penjual menetapkan bahwa entitas anak dan Agen Penjual masing-masing akan mendapat persentase tertentu dari jasa manajemen yang dibebankan oleh entitas anak pada reksa dana.
The Selling Agents will also assist in the promotion of the mutual funds to their clients. The agreements provide, among others, that the subsidiary and the Selling Agents will each receive a percentage of the management fees charged by the subsidiary to the mutual funds.
41. REKONSILIASI UTANG - BERSIH 41. DEBT RECONCILIATION - NET
Tabel berikut ini merupakan rekonsiliasi utang bersih yang dimiliki Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:
The following table represent net debt reconciliation owned by Group as at 31 December 2020 and 2019:
Pinjaman bank jatuh tempo
dalam 1 tahun/Bank loan
due within 1 year
Utang subordinasi/ Subordinated
loan Jumlah/Total
31 Desember 2020 31 December 2020 Net debt Saldo awal utang bersih 76,471,010 - 76,471,010 beginning balance Penerimaan pinjaman 4,931,933,341 220,000,000 5,151,933,341 Proceeds from loan Pembayaran pinjaman (5,008,404,351) - (5,008,404,351) Payment of loan `
Saldo akhir utang bersih - 220,000,000 220,000,000 Net debt ending balance `
31 Desember 2019 31 December 2019 Net debt Saldo awal utang bersih 13,756,950 50,000,000 63,756,950 beginning balance Penerimaan pinjaman 26,332,214,524 - 26,332,214,524 Proceeds from loan Pembayaran pinjaman (26,269,500,464) (50,000,000) (26,319,500,464) Payment of loan `
Saldo akhir utang bersih 76,471,010 - 76,471,010 Net debt ending balance
42. STANDAR AKUNTANSI BARU 42. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020:
The following summarises the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2020:
PSAK yang berlaku sejak 1 Januari 2021 dan penerapan dini diperkenankan:
SFAS that will become effective in 1 January 2021 and early implementation is permitted:
- PSAK 112 “Akuntansi Wakaf” - Amandemen PSAK 22 "Kombinasi Bisnis"
- SFAS 112 “Accounting for Endowments” - Amendment to SFAS 22 "Business
Combinations"
PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/100 - Schedule
42. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 42. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (continued)
Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Grup masih mempelajari dampak yang akan mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
As at the authorisation date of this consolidated financial statements, the Group are still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the consolidated financial statements.
43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 43. SUBSEQUENT EVENT
Pandemi Covid-19 Covid 19 Pandemic
Grup masih mengevaluasi dampak peristiwa setelah periode pelaporan sampai dengan tanggal laporan ini untuk wabah corona virus di berbagai negara yang terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap aktivitas komersial global dan memberikan kontribusi signifikan terhadap volatilitas pada pasar keuangan. Grup mengoperasikan bisnis seperti biasa dengan kesadaran penuh atas kondisi pasar.
The Group is still evaluating the impact of subsequent events through the date of this report for the recent outbreak of the corona virus pandemic in many countries, which continues to adversely impact to global commercial activity and has contributed to significant volatility in financial markets. The Group continues business as usual with full awareness of the market condition.
44. DAMPAK PENERAPAN PSAK 71 DAN 73 44. IMPACT OF THE IMPLEMENTATION OF SFAS
71 AND 73
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2.d, Perseroan telah menerapkan PSAK 71 dan 73 pada tanggal 1 Januari 2020, dampak atas transisi tersebut pada laporan posisi keuangan konsolidasian 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:
As described in Note 2.d, the Company has adopted SFAS 71 and 73 as of 1 January 2020, the effect of this transistion to SFAS 71 and 73 has had on these consolidated financial statements as of 1 January 2020 are as follows:
a. Dampak penerapan PSAK 71 a. Impact on implementation of SFAS 71
Klasifikasi Classification Penerapan perubahan klasifikasi aset keuangan dari PSAK 55 ke PSAK 71 yang ditetapkan berdasarkan pengujian SPPI dan model bisnis tidak berdampak pada perubahan klasifikasi instrumen keuangan Grup.
The implementation of changes in the classification of financial instruments from SFAS 55 to SFAS 71, which are determined based on the SPPI testing and business model, do not impact in changes in the classification of the Group's financial instruments.
Penurunan Nilai Instrumen Keuangan
Impairment of Financial Instruments
Dampak transisi dari "incurred loss approach" (PSAK 55) menjadi "kerugian kredit ekspektasian" (PSAK 71) untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain tidak material sehingga dampak tersebut tidak dibebankan pada tahun berjalan.
The impact of the transitioning from the "incurred loss approach" (SFAS 55") to "expected credit loss" (SFAS 71) for the financial assets measured at amortised cost and financial assets measured at fair value through other comprehensive income is immaterial therefore the impact is not summarised.
b. Dampak penerapan PSAK 73 b. Impact on implementation of SFAS 73
Grup telah menghitung dampak dari perhitungan PSAK 73 dan menetapkan untuk menerapkan simplified approach pada saldo awal 1 Januari 2020. Dampak perhitungan PSAK 73 menghasilkan hak guna aset pada saldo awal sebesar Rp 54.187.280.
Group has assessed the impact of SFAS 73 calculation and decided to implement simplified approach on the 1 January 2020. The impact of SFAS 73 calculation resulting the beginning balance of right-of-used assets amounting to Rp 54,187,280.