revisi presentasi se menpanrb 01 2020 - kluster ln
TRANSCRIPT
BIODATA NARASUMBER
• Nama : Rudi Anton, S.H., M.H• NIP : 19660814 199203 1 001• Jabatan : Direktur Akuisisi• Unit Kerja : Direktorat Akuisisi
Arsip Nasional Republik Indonesia• Pangkat/Golongan : Pembina Utama Madya, IV.d• Tempat, Tanggal Lahir : Padang, 14 Agustus 1966• Alamat Kantor : Jl. Ampera Raya No. 7, Cilandak
Jakarta Selatan• Telp./Faks. : 021 7805851• Nomor HP : 0812-8715-3902• Alamat e-mail : [email protected]
Tahun
LulusProgram Pendidikan Perguruan Tinggi
Jurusan/ BidangStudi
1990 Sarjana Universitas Jambi Hukum Tata Negara
1995Kajian Ilmu Perundang-
undanganUniversitas Indonesia Legal Drafting
2010 S2Universitas Krisna
Dwipayana, Jakartallmu Hukum Bisnis
NO. JABATAN Bln/Tgl sd Bln/Tgl lNSTANSI
1. Kasubbag Hukum dan Ortala 1995 - 1999 Arsip Nasional Rl
2. Kasubid Evaluasi 1999 - 2001 Arsip Nasional Rl
3. Kabid Pengumpulan Data Arsip 2001 - 2002 Arsip Nasional Rl
4. Kabid Jaringan Lembaga Kearsipan 2002 - 2003 Arsip Nasional Rl
5.Kebid Jasa Sistem dan
Pembenahan Arsip2003 - 2007 Arsip Nasional Rl
6. Kepala Pusat Jasa Kearsipan 2007 - 2011 Arsip Nasional Rl
7.Kepala Pusat Pengkajian dan
Pengembangan Sistem Kearsipan2011 - 2014 Arsip Nasional Rl
8. Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan 2014 - 2020 Arsip Nasional Rl
9. Direktur Akuisisi 2020 - Sekarang Arsip Nasional Rl
D i r e k t u r A k u i s i s iA r s i p N a s i o n a l R e p u b l i k I n d o n e s i aR A B U , 1 8 N O V E M B E R 2 0 1 8
Strategi PenyelamatanArsip Negara
KementerianPendidikan danKebudayaan RI
R U D I A N T O N
KEBAKARAN DI GEDUNG KEJAKSAAN RI
SABTU, 22 AGUSTUS 2020.
SUMBER INFOGRAFIS:HTTPS://WWW.LIPUTAN6.COM/NEWS/READ/4338
449/INFOGRAFIS-KEBAKARAN-HANGUSKAN-GEDUNG-KEJAKSAAN-AGUNG
Kebakaran di Institut Teknologi Bandung30 Desember 2018
Sumber Gambar:
https://www.merdeka.com/peristiwa/gedung-itb-dilalap-api-diduga-ada-dokumen-penting-ikut-terbakar.html
Pasal 1 Angka 2
UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
Arsipadalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media
sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah,
lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan,dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
UU 11/2008INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK (ITE)PASAL 1 ANGKA 1
Dokumen Elektronik
adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan,diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik,optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengarmelalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbataspada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf,tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atauarti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
UU 14/2008KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
PASAL 1 ANGKA 2
Informasi Publik
adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atauditerima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara danpenyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraanbadan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasilain yang berkaitan dengan kepentingan publik.
UU 8/1997DOKUMEN PERUSAHAAN
PASAL 1 ANGKA 2
Dokumen Perusahaan
adalah data, catatan, dan atau keterangan yang dibuat dan atau diterimaoleh perusahaan dalam rangka pelaksanaan kegiatannya, baik tertulis diatas kertas atau sarana lain maupun terekam dalam bentuk corak apapunyang dapat dilihat, dibaca, atau didengar.
Arsip yang tercipta darikegiatan lembaga negara dankegiatan yang menggunakan
sumber dana negaradinyatakan sebagaiarsip milik negara.
PASAL 33 DAN
PENJELASANNYAU U N O M O R 4 3 T A H U N 2 0 0 9
T E N T A N G K E A R S I P A N
“arsip milik negara” adalah arsip yang berasal dari
lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga
pendidikan negeri, BUMN dan/atau BUMD, termasuk arsip
yang dihasilkan dari semua kegiatan yang dilakukan
oleh pihak-pihak yang didanai oleh sumber dana negara.
ARSIP MILIK NEGARA
Arsip dan hak-hak keperdataan rakyat
Penyelidikan I Penyidikan I Penuntutan I Persidangan
Arsip sebagaialat bukti hukum
Perguruan Tinggi sulit mengelola asetnyadisebabkan tidak lengkapnya
arsip aset tersebut.
Temuan-temuan, hasil riset, dan kajian mahasiswa di PTN dari berbagairumpun baik itu sains, teknologi, dan sosial humaniora menjadi aset
yang penting untuk diselamatkan
Arsipsebagai aset
SENGKETA PULAU
SIPADAN DAN PULAU
LIGITAN
Persengketaan antara Indonesia dengan Malaysia,mencuat pada tahun 1967 ketika dalam pertemuanteknis hukum laut antara kedua negara, masing-masing negara ternyata memasukkan pulau Sipadanyang berada di Selat Makassar yaitu Pulau Sipadan(luas: 50.000 meter²) dan Pulau Ligitan ke dalambatas-batas wilayahnya.
Untuk menghadapai sengketa ini, Indonesia sampaimenyewa lima penasehat hukum asing dan tigapeneliti asing untuk membuktikan kepemilikannya.Penyelesaian dilakukan melalui jalur hukumMahkamah Internasional.
Selasa 17 Desember 2002 ICJ mengeluarkankeputusan tentang kasus sengketa kedaulatan PulauSipadan-Ligitan Hasilnya, dalam voting di lembaga itu,Malaysia dimenangkan oleh 16 hakim, sementarahanya 1 orang yang berpihak kepada Indonesia. Dari 17hakim itu, 15 merupakan hakim tetap dari MI,sementara satu hakim merupakan pilihan Malaysia dansatu lagi dipilih oleh Indonesia.
Kemenangan Malaysia, oleh karena berdasarkanpertimbangan effectivity (tanpa memutuskan padapertanyaan dari perairan teritorial dan batas-batasmaritim), yaitu pemerintah Inggris (penjajah Malaysia)telah melakukan tindakan administratif secara nyataberupa penerbitan ordonansi perlindungan satwaburung, pungutan pajak terhadap pengumpulan telurpenyu sejak tahun 1930, dan operasi mercu suar sejak1960-an.
Arsip Batas Wilayah
ARSIP SEBAGAI WARISAN BAGI
GENERASI MENDATANG
sisakan udara bersih untuk kamisisakan air bersih untuk kami
sisakan kekayaan alam untuk kami
wariskan kami informasitentang kekinianmu,
agar kami dapat belajardari kegagalan dan kejayaanmudalam mengelola negeri ini ...
REALITAS YANG TERJADI
1. Inefisiensi pengelolaan dokumen terutama untuk ruang simpan dan
peralatan pengelolaan arsip;
2. Inefektifitas pengelolaan dokumen terutama kesulitan dalam
penemuan kembali /retrieval arsip ketika dibutuhkan;
3. Penumpukan arsip di unit-unit kerja maupun di gudang atau depo
dokumen sehingga menyita ruang kerja untuk pegawai dan
ketidaknyamanan dalam bekerja;
4. Keraguan dan/atau ketakutan pimpinan dalam melakukan
pemusnahan arsip;
5. Munculnya kasus-kasus dalam pemusnahan arsip terkait dengan
dampak hukum di kemudian hari terkait dengan kadaluwarsa suatu
tuntutan.
6. Penyelamatan arsip statis tidak berjalan secara sistemik termasuk di
lingkungan lembaga negara.
BEBERAPA PERMASALAHAN YANG TERJADI DI KEMENTERIAN/LEMBAGA
TujuanPenyelenggaraan Kearsipan:
• menjamin keselamatan dan keamanan arsip
sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
• menjamin keselamatan aset nasional dalam bidang
ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta
keamanan sebagai identitas dan jati diri bangsa;
Pasal 3 Huruf (f) dan (g) UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
Cara Penyelamatan Arsip ⚬
⚬
⚬
Siapa yang
melaksanakan
penyusutan
arsip?
PASAL 47 AYAT (1) DAN (2) UU NO.43 TAHUN 2009TENTANG KEARSIPAN
Pasal 65 (2) PP No.28 Tahun 2012
SYARAT PEMUSNAHAN
ARSIP
•
•
•
•
Contoh Arsip yang terciptadi Kemdikbud RI
ARSIP YANG TERCIPTA PADA
PELAKSANAAN PEMUSNAHANPasal 78 (2) PP No.28 Tahun 2012
WAJIB DISIMPAN OLEH PENCIPTA ARSIP
Pasal 78 (1)
PP No.28 Tahun 2012
PP No. 28 Tahun 2012 Pasal 79
1. memiliki nilai guna kesejarahan;
2. telah habis retensinya; dan/atau
3. berketerangan dipermanenkan sesuai JRA pencipta arsip.
Ayat 1:
Penyerahan arsip dilakukan terhadap arsip
yang:
Ayat 2:
Penyerahan arsip statis sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib dilaksanakan oleh lembaga negara, pemerintahan
daerah, perguruan tinggi negeri, BUMN, BUMD, dan
perusahaan swasta
PENYERAHANARSIP STATIS
Contoh 1 SkemaPengorganisasian dan Penempatan SDM KearsipanDi Lingkungan Kemdikbud RI
RC = Records Centre/Pusat Arsip
CF = Central File
RC (UK 1)
CF CF CF CF CF CF CF CF CFCF CF CF CF CF CF CF CF CF CF CF CF
CF CF CF CF CF CF CF CF CF CF CF
CF CF CF CF CF
RC = Records Centre/Pusat Arsip
CF = Central File
PPAT = Pusat Pengelolaan Arsip Terpadu (RC + CF)
= Arsiparis/Pengelola Arsip
CF CF CF
Contoh 2 SkemaPengorganisasian dan Penempatan SDM KearsipanDi Lingkungan PTN
CF
CF
CF CF
CF
CF
CF CF
PPAT PPAT PPAT PPAT PPAT PPAT PPAT PPAT PPAT PPAT PPAT PPAT PPAT PPAT PPAT PPAT PPAT
RC (LKPTN)
Sebuah panduan yang menggabungkan antaratiga instrumen pokok kearsipan, yaitu Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip, dan Sistem Klasifikasi Keamanan
dan Akses Arsip Dinamis.
Panduan ini akan memudahkan masing-masingKementerian/Lembaga dalam menyusun instrumen
kearsipannya secara tepat dan akurat.
3 IN 1THREE IN ONE
Contoh 3in1 urusan Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan
Mengapa Perlu 3 IN 1?
Kode Klasifikasi dan Jenis Arsip yang Tercipta di Lingkungan K/L akan selaras pada Klasifikasi, JRA, dan SKKAAD
Ketertiban pelaksanaan penyusutan danpenentuan akses arsip
1
2
3
Tersusunnya skema klasifkasi arsip secara benar sesuai denganpengelompokkan jenis arsip yang tercipta dari pelaksanaan tugas danfungsi masing-masing urusan di K/L
PEMINDAHAN PEMUSNAHAN PENYERAHAN
APA YANG TERJADI JIKA TIDAK PATUH?
UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslahamalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah,
ilmu yang dimanfaatkan, dan do’a anak yang sholeh(Hadits Riwayat Muslim No. 1631)
TERIMA KASIH