review jurnal praktikum pencemaran dan toksikologi lingkungan.docx

3
Review Jurnal Praktikum Pencemaran dan Toksiko logi Lingkungan Fertin Julian H.G. / 13/346941/BI/9005 Asisten Koreksi : Tri Sulistyo Judul Jurnal : Uji Toksisitas Akut Logam Berat Merkuri (Hg) Terhadap Mortalitas Artemia sp. dan Daphnia sp. Penulis : Andrian Adi Pratama, Ika Ramadhani, A Putri Wulandari Pohan,Sundoro Yoga Azhary ISSN : 08532532 Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat toksisitas logam berat merkuri (Hg) pada Artemia sp. dan Daphnia sp.. Penelitian ini dilakukan didasari atas upaya mengurangi dan menanggulangi toksik diperairan yang sudah mulai tercemar. Uji dilakukan dengan memberikan zat kimia yang diuji sebanyak satu kali, atau beberapa kali dalam waktu 24 jam. Indeks yang digunakan adalah LC50 yaitu dosis tunggal dari suatu zsat,yang digunakan secara statik, yang menyebabkan kematian 50% hewan uji. Penelitian dilakukan selama 1 hari dengan pawameter waktu pemaparan 24 jam di Laboratorium MSP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran. Metode yang digunakan adalah metode uji toksisitas akut terhadap larva Artemia dan Daphnia dimodifikasi dari prosedur yang dilakukan oleh Meyer et al. (1982) dan juga metode hubbert.Dat yang diperoleh

Upload: fertin-julian-hotniel-gultom

Post on 17-Jan-2016

66 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Review Jurnal Praktikum Pencemaran dan Toksikologi Lingkungan.docx

Review Jurnal Praktikum Pencemaran dan Toksiko logi Lingkungan

Fertin Julian H.G. / 13/346941/BI/9005

Asisten Koreksi : Tri Sulistyo

Judul Jurnal : Uji Toksisitas Akut Logam Berat Merkuri (Hg) Terhadap Mortalitas Artemia

sp. dan Daphnia sp.

Penulis : Andrian Adi Pratama, Ika Ramadhani, A Putri Wulandari Pohan,Sundoro Yoga

Azhary

ISSN : 08532532

Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat toksisitas logam berat

merkuri (Hg) pada Artemia sp. dan Daphnia sp.. Penelitian ini dilakukan didasari atas

upaya mengurangi dan menanggulangi toksik diperairan yang sudah mulai tercemar. Uji

dilakukan dengan memberikan zat kimia yang diuji sebanyak satu kali, atau beberapa kali

dalam waktu 24 jam. Indeks yang digunakan adalah LC50 yaitu dosis tunggal dari suatu

zsat,yang digunakan secara statik, yang menyebabkan kematian 50% hewan uji.

Penelitian dilakukan selama 1 hari dengan pawameter waktu pemaparan 24 jam di

Laboratorium MSP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran. Metode

yang digunakan adalah metode uji toksisitas akut terhadap larva Artemia dan Daphnia

dimodifikasi dari prosedur yang dilakukan oleh Meyer et al. (1982) dan juga metode

hubbert.Dat yang diperoleh dianalisis berdasarkan Epa Probit Analysis Program Used for

Calculating LC/EC Value 1.5. Tingkat pengenceran pada merkuri dalam percobaan

pendahuluan adalah sebesar 0.01 mg/l. Pengamatan dilakukan selama 24 jam dengan rentang

15 menit, 30 menit,1 jam,2 jam,4 jam,8 jam,16 jam, dan 24 jam.Mortalitas diamati dengan

cara menghitung jumlah larva yang diamati dalam waktu bersamaan.

Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa antara waktu 15 – 30 menit tidak ada

Artemia yang mati. Artemia mengalami kematian lebih banyak pada jam ke 4. Jam

pengujian terakhir diperoleh bahwa Artemia mengalami kematian semua. Dapat dilihat

bahwa penambahan Artemia yang mati tidak signigfikan. Dan LC 50 yang diperoleh adalah

0,38 ppm (metode Hubert) dan 3,64 ppm ( EPA Probit). Sedangkan untuk Daphnia diketahui

Page 2: Review Jurnal Praktikum Pencemaran dan Toksikologi Lingkungan.docx

bahwa organisme ini peka terhadap toksikan. Nilai LC 50-24 jam dengan menggunakan

Metode Hubert didapatkan hasil 24.54 ppm,sedangkan dengan EPA Prohibit tidak dapat

dihitung, karena terdapat kematian total pada konsentrasi 50 ppm yang seharusnya kematian

total terjadi pada konsentrasi 100 ppm sehingga metode ini tidak dapat dihitung.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahawa logam Hg tidak dapat mematikan

hewan uji dalam setiap perlakuan yang diberikan.