review jurnal

9
METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY DAN MEDIA QUESTION CARD Nama Penulis : Vivi Nurul Ifadloh,Nurwachid Budi Santoso,Kasmadi Imam Supardi ISSN : 2252-6617 Judul Jurnal : Unnes Science Education Journal Reviewer : Tri Wahyuni ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 14 Semarang melalui penerapan metode diskusi dengan pendekatan SETS dan media Questions card pada materi pokok hidrokarbon. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X SMA Negeri 14 Semarang. Penentuan sample dengan sistem purposive sampling, diperoleh dua kelas untuk dijadikan sampel yaitu kelas X.6 sebagai kelompok eksperimen yang menggunakan metode diskusi dengan pendekatan SETS dan media questions card. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh metode diskusi dengan pendekatan SETS dan media 1

Upload: saiiasiikeongnyagbfgemfour-ittutrieywahyuniey

Post on 03-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Review jurnal METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATANSCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETYDAN MEDIA QUESTION CARD

TRANSCRIPT

Page 1: Review Jurnal

METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN

SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY

DAN MEDIA QUESTION CARD

Nama Penulis : Vivi Nurul Ifadloh,Nurwachid Budi Santoso,Kasmadi Imam Supardi

ISSN : 2252-6617

Judul Jurnal : Unnes Science Education Journal

Reviewer : Tri Wahyuni

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X

SMA Negeri 14 Semarang melalui penerapan metode diskusi dengan pendekatan

SETS dan media Questions card pada materi pokok hidrokarbon. Populasi dalam

penelitian ini adalah siswa Kelas X SMA Negeri 14 Semarang. Penentuan sample

dengan sistem purposive sampling, diperoleh dua kelas untuk dijadikan sampel yaitu

kelas X.6 sebagai kelompok eksperimen yang menggunakan metode diskusi dengan

pendekatan SETS dan media questions card. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

ada pengaruh metode diskusi dengan pendekatan SETS dan media questions card

terhadap hasil belajar hidrokarbon siswa kelas X SMA Negeri 14 semarang yaitu

sebesar 35%.

1

Page 2: Review Jurnal

PENDAHULUAN

Selama ini metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih menggunakan

pendekatan konvensional sehingga proses pembelajaran hanya berlangsung satu arah

yakni guru menerangkan, dan siswa mendengarkan dan mencatat. Salah satu cara

yang dapat dilakukan yaitu pembelajaran kimia dengan pendekatan SETS (Science,

Environment, Technology, and Society).

Selain itu guru juga dapat menggunakan media , salah satu media yang digunakan

dalam proses pembelajaran yaitu media berupa questions card. Dalam pembelajaran

kimia dengan metode ceramah , siswa menjadi kurang aktif dan informasi hanya satu

arah. Dan Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan

pendekatan yang tepat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada

pengaruh metode diskusi dengan pendekatan SETS dan media question card terhadap

hasil belajar hidrokarbon siswa kelas X SMA Negeri 14 Semarang.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini termasuk dalam Penelitian True Experiment. Populasi dalam penelitian

ini siswa kelas X SMA Negeri 14 Semarang tahun ajaran 2011/2012. Teknik yang

digunakan yaitu purposive sampling. Kelas X.6 Sebagai Kelas eksperiment dan X.5

Sebagai kelas kontrol. Variabel bebas yaitu metode diskusi dengan pendekatan SETS

dan media questions card pada kelas eksperimen dan metode diskusi tanpa

pendekatan SETS dan media questions card pada kelas kontrolnya. Variabel

terikatnya yaitu hasil belajar siswa pada materi hidrokarbon. Variabel kontrol yaitu

guru, waktu tatap muka, materi pelajaran, dan kurikulum yang digunakan. Metode

pengumpulan data yaitu dokumentasi, tes, observasi, dan angket. Materi yaitu

Hidrokarbon yang merujuk dari Silabus, RPP, Materi ajar, dan kurikulum yang

berlaku. Bentuk instrument yaitu media questions card, lembar observasi afektif dan

psikomotorik, angket, dan instrumen test. Kondisi pembelajaran antara kelas

eksperiment dan kelas kontrol harus sama.

2

Page 3: Review Jurnal

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada uji normalitas data akhir diperoleh X2h itung sebesar 5,68 untuk kelas eksperimen

dan taraf signifikan sebesar 5% dan dk = 6-3 diperoleh X2kritis sebesar 7,81.

X2h itung<X 2

kritis maka dapat disimpulkan bahwa data pada kelas eksperimen

berdistribusi normal. Untuk kelas kontrol diperoleh X2h itung sebesar 4,89 dengan taraf

signifikan sebesar 5% dan dk = 6-3 diperoleh X2kritis sebesar 7,81. Karena

X2h itung<X 2

kritis maka dapat disimpulkan bahwa data pada kelas kontrol berdistribusi

normal. Pada uji kesamaan dua varian kelas eksperimen 78,02 sedangkan varian

kelas kontrol sebesar 48,89, sehingga diperoleh harga Fh itung sebesar 1,596. Untuk

taraf signifikan sebesar 5% dan dk pembilang 35 dan dk penyebut 35 diperoleh

F (0,025 ) (35 : 35) sebesar 1,860. Dari perhitungan tersebut, diketahui Fh itung<F ( 0,025 ) (41 :41 ) ,

varian sama sehingga digunakan uji t. Uji kesamaan dua rata-rata menunjukkan

ketidaksamaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Karena −t kritis<t hitung<t kritis

dimana hasil analisis diperoleht h itung sebesar 5,068 dan t kritis sebesar 2,283 sehingga t

berada didaerah penolakan Ho. Kemudian pada uji perbedaan rata-rata, diperoleh t

hitungnya sebesar 5,068 sedangkan t kritis sebesar 1,989. Data tersebut menunjukkan

bahwa t h itung> tkritis maka Ho ditolak ,yang berarti Hasil belajar siswa yang

menggunakan metode diskusi dengan pendekatan SETS dan media questions card

lebih tinggi dari hasil belajar yang menggunakan metode diskusi tanpa pendekatan

SETS dan media questions card. Pada uji pengaruh diperoleh rb sebesar 0,60, maka

dapat disimpulkan tingkat pengaruh penggunaan metode diskusi dengan pendekatan

SETS dan media questions card terhadap hasil belajar kimia tergolong “kuat”. Dari

perhitungan t h itung sebesar 4,23 dan t kritis pada taraf signifikan sebesar 5% dan dk = 82

adalah 1,99. Jadi t h itung> tkritis dapat disimpulkan bahwa metode diskusi dengan

pendekatan SETS dan media questions card mempunyai pengaruh yang kuat terhadap

hasil belajar siswa pada materi pokok hidrokarbon.

3

Page 4: Review Jurnal

Presentase ketuntasan belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing

sebesar 94% dan 81%, sedangkan KKM yaitu 74. Keberhasilan itu menurut Mulyasa

(2004) dapat dilihat dari sekurang kurangnya 85% dari jumlah siswa yang ada dikelas

tersebut. Dari hasil tersebut kelas eksperiment berhasil dan kelas kontrol masih

kurang. Pada uji Koefisien determinasi menunjukkan bahwa metode diskusi

pendekatan SETS dan media questions card sebesar 35% dan 65% faktor lain.

Dari rerata nilai aspek afektif dan rerata aspek psikomotor menunjukkan adanya

pengaruh positif penerapan metode diskusi dengan pendekatan SETS dan media

questions card terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia.

Gambar 1. Perbandingan nilai rerata afektif Gambar 2. Perbandingan nilai rerata Psikomotor

Berdasarkan grafik, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar aspek psikomotorik

kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol. Dari nilai rata-rata post test

kelas eksperimen yang menerapkan metode diskusi dengan pendekatan SETS dan

media questions card lebih besar dari kelas kontrol yang menerapkan metode diskusi

tanpa pendekatan SETS dan media questions card . karena pembelajaran yang

menerapkan metode diskusi dengan pendekatan SETS dan media question card dapat

menciptakan kelas yang produktif dan menyenangkan, sehingga meningkatkan

kreativitas dan kerjasama antar siswa. Rata-rata nilai kelas eksperimen lebih tinggi

dari kelas kontrol karena siswa kelas eksperimen lebih aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran. Penilaian dilakukan ketika siswa melaksanaan praktikum. Dari hasil

pengamatan disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata nilai pada aspek

4

Page 5: Review Jurnal

kelengkapan persiapan alat dan bahan, serta keterampilan menggunakan alat

praktikum antar kelas eksperiment dan kelas kontrol. Pada kelas kontrol melakukan

praktikum masih kurang siap dan kurang kerjasama, dan pada kelas eksperimen

melakukan praktikum dengan persiapan yang baik, kerjasama dan materi yang cukup.

Sebagian besar siswa memberi tanggapan positif terhadap masing-masing indikator

yang terdapat dalam angket :

Pembelajaran menarik dan menyenangkan

Pembelajaran membuat lebih mudah memahami materi pelajaran

Pembelajarn dapat meningkatkan rasa ingin tahu

Pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan untuk mengingat suatu

konsep pembelajaran

Pembelajaran memotivasi bersikap lebih aktif

Pembelajaran menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan

Pembelajaran membuat siswa lebih mudah dalam menyelesaikan soal

Pembelajaran membuat siswa tidak mudah bosan

Pembelajaran membuat siswa tertarik memperdalam ilmu kimia

Pembelajaran membuat siswa termotivasi untuk giat belajar.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian terhadap siswa kelas X SMA Negeri 14 Semarang tahun

ajaran 2011/2012 penerapan metode diskusi dengan pendekatan SETS dan media

question card sangat berpengaruh terhadap hasil belajar hidrokarbon , karena dengan

metode diskusi dengan pendekatan SETS dan media question card siswa dituntut

untuk lebih aktif dalam proses belajar dan tetap menyenangkan. Kelebihan lain dari

metode diskusi dengan pendekatan SETS dan media question card adalah

meningkatkan kreativitas dan kerjasama antar siswa. Diharapkan pembelajaran yang

dilakukan disekolah ini memberi manfaat bagi masyarakat dengan tetap

memperhatikan dampak terhadap lingkungan, serta dapat meningkatkan motivasi

siswa untuk lebih giat belajar.

5