resume hasil verifikasi legalitas kayu · pengambilan keputusan sertifikasi legalitas kayu pada cv...
TRANSCRIPT
Halaman 1 dari 15
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
FVLK-17 Rev. M 05/01/2019
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
KEGIATAN PENILIKAN KE-1 SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU
PADA IUIPHHK CV MITRAWANA PRIMA
1. IDENTITAS LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (LVLK)
a. Nama LVLK : PT Trustindo Prima Karya
b. Alamat Kantor : Gedung Diklat APHI Kalimantan Timur Lt.1
Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Samarinda.75121
Telpon : 0541-747798
c. Email : [email protected]
d. Website : www.trustindo.net
e. Sertifikat Akreditasi sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK)
Nomor : LVLK-010-IDN
Masa Berlaku : 27 September 2016 s.d. 26 September 2020
f. SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Penetapan LVLK PT Trustindo Prima Karya
sebagai Lembaga Penilai/Verifikasi Independen (LP/VI) :
Nomor : SK.2975/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/5/2017
Tanggal : Tanggal 18 Mei 2017
g. Penanggung Jawab : Ir. Kurnia, IPU
h. Tim Audior : 1. Rupita Nilansari, S.Hut (Lead Auditor VLK Industri) / RPT
2. Adi Surya, SE (Lead Auditor VLK Industri) / AS
g. Pengambil Keputusan : Ir Rudy Setyawan
2. IDENTITAS PEMEGANG IZIN / AUDITEE
a. Nama Unit Manajemen : CV Mitrawana Prima
b. Alamat : Jl. Tegal Mapan No. 56 Desa Pakis Jajar Kec. Pakis - Malang
c. Jenis Izin Usaha : IUIPHHK Kapasitas Produksi > 6.000 m3/Tahun
d. SK IUIPHHK :
Nomor & Tanggal : No. SK. 721/Menhut-II/2014 Tanggal 29 Agustus 2014 Jo Surat Direktorat
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan No. S.280/PPHH/PPH/HPL.3/4/2018
Tanggal 11 April 2018
Produk & Kap. Izin : - Kayu Gergajian (2.500 m3/Tahun)
- Kayu Lapis (14.000 m3/Tahun)
- Barecore (27.000 m3/Tahun)
- Blockboard (7.000 m3/Tahun)
- LVL (2.500 m3/Tahun)
- Veneer (27.000 m3/Tahun)
-
Halaman 2 dari 15
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
FVLK-17 Rev. M 05/01/2019
Lokasi Industri : Jl. Tegal Mapan No. 56 Desa Pakis Jajar Kec. Pakis - Malang
e. Email : [email protected]
f. Pengurus Perusahaan : Direktur : Sujarwo
g. Management Representatif : Muhammad Badri
3. RINGKASAN PELAKSANAAN TAHAPAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN
a. PERTEMUAN PEMBUKAAN :
Tanggal : 20 November 2019
Tempat : Kantor Pabrik CV Mitrawana Prima di Malang
Ringkasan
Catatan
: 1) Pertemuan pembukaan diikuti oleh Tim Auditor dan Personil Perwakilan
CV Mitrawana Prima sesuai Daftar Hadir.
2) Tim Audit menyampaikan dan memintakan konfirmasinya yang terkait
dengan rencana pelaksanaan audit lapangan meliputi tujuan,
metodologi, uraian rinci kegiatan dan personil yang dilibatkan.
3) Tim Audit memberitahukan peraturan pelaksanaan audit yang harus
dipenuhi bersama, termasuk ketentuan tentang pemberian akses
terhadap dokumen dan personil, menjaga kerahasiaan, kewajiban
memenuhi K3 dan prosedur pelaporan hasil audit dan pengambilan
keputusan.
4) Tim Audit dan unit manajemen memastikan bahwa seluruh kegiatan
audit dapat dilaksanakan sesuai yang direncanakan.
5) Pelaksanaan pertemuan pembukaan, dibuatkan Berita Acara yang
dilengkapi Daftar Hadir.
b. VERIFIKASI DOKUMEN DAN OBSERVASI LAPANGAN :
Tanggal : 20 - 21 November 2019
Tempat : Lokasi Pabrik CV Mitrawana Prima di Malang
Ringkasan
Catatan
: 1) Verifikasi dilakukan terhadap dokumen pada rentang waktu 2 (dua)
tahun terakhir atau pada periode November 2017 sampai dengan
Oktober 2019.
2) Observasi lapangan dilakukan dengan cara uji petik (pengambilan
sample) terhadap pelaksanaan kegiatan penerimaan bahan baku,
produksi dan penjualan.
3) Wawancara dilakukan secara mendalam kepada personil unit manajemen
yang mengetahui dokumen dan/ atau fisik yang diperiksa.
4) Analisis kesesuaian dan penetapan nilai verifier seluruhnya
menggunakan kriteria audit sesuai Lampiran 2.5 Peraturan Direktur
Jenderal PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016
Halaman 3 dari 15
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
FVLK-17 Rev. M 05/01/2019
c. PERTEMUAN PENUTUPAN :
Tanggal : 21 November 2019
Tempat : Kantor Pabrik CV Mitrawana Prima di Malang
Ringkasan
Catatan
: 1) Pertemuan penutupan diikuti oleh Tim Auditor dan Personil Perwakilan
CV Mitrawana Prima sesuai Daftar Hadir.
2) Ketua Tim Audit menyampaikan hasil kegiatan audit Penilikan Ke-1 S-LK
CV Mitrawana Prima dan meminta klarifikasinya, meliputi :
a. Proses berlangsungnya audit.
b. Rincian nilai verifier (MEMENUHI, TIDAK MEMENUHI, atau N/A).
c. Kesimpulan audit sementara.
3) Tim Audit tidak menerbitkan Laporan Ketidaksesuaian (LKS), dibuatkan
Berita Acara yang dilengkapi Daftar Hadir.
d. PENGAMBILAN KEPUTUSAN :
Pengambilan keputusan sertifikasi legalitas kayu pada CV Mitrawana Prima ditetapkan pada
tanggal 12 Desember 2019 dengan hasil keputusan sebagai berikut :
a. CV Mitrawana Prima dinyatakan MEMENUHI standar verifikasi legalitas kayu pada IUIPHHK.
b. Status Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) CV Mitrawana Prima dapat dipertahankan sesuai masa
berlaku dan ruang lingkup sertifikasinya.
Halaman 4 dari 15
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
FVLK-17 Rev. M 05/01/2019
4. RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PRINSIP 1.
Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah
NO. VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
1. 1.1.1.a Akta pendirian perusahaan
dan/atau perubahan terakhir.
M
Akta pendirian CV Mitrawana Prima No. 17
tanggal 05 Juni 2013 oleh notaris Asrul
Hakim S.H. di Kabupaten Malang. Akta
tersebut telah terdaftar di Kepanitraan
Pengadilan Negeri Kepanjen dengan nomor
180/CV/VII/2013 tanggal 25 Juli 2013.
2. 1.1.1.b Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP) atau Izin Perdagangan
yang tercantum dalam Izin
Industri.
M
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar
yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Malang No.
180/0044/SIUP.B/421.302/2013 tanggal 20
Agustus 2013.
Izin ini berlaku untuk melakukan usaha
perdagangan di seluruh wilayah RI, selama
perusahaan masih menjalankan usahanya,
dan wajib melakukan daftar ulang setiap lima
tahun sekali.
3. 1.1.1.c Izin HO (izin gangguan
lingkungan sekitar industri).
N/A
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia No. 19 Tahun
2017 menyatakan penetapan izin gangguan
didaerah dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
4. 1.1.1.d Tanda Daftar Perusahaan
(TDP).
M
Tanda Daftar Perusahaan Persekutuan
Komanditer No. 132535100002 yang
diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Malang tanggal 03 Agustus 2018.
Masa berlaku TDP sampai dengan 03
Agustus 2023. Kegiatan usaha yang
dijalankan sesuai dengan ruang lingkup
kegiatan usaha pokok TDP.
Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga
Pengelola dan Penyelenggara OSS
menerbitkan Nomor Induk Bersama (NIB)
8120314232802 kepada CV Mitrawana
Halaman 5 dari 15
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
FVLK-17 Rev. M 05/01/2019
NO. VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
Prima dengan KBLI kode 16211 - Industri
kayu Lapis, ditetapkan tanggal 20 Desember
2018.
5. 1.1.1.e Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP).
M
NPWP (9 digit awal), SKT dan SPKP sesuai
dengan dokumen legalitas perusahaan
lainnya.
- NPWP No. 31.781.905.0-657.000 atas
nama CV Mitrawana Prima.
- SKT No. PEM-000425ER/WPJ.12/
KP.1003/2013 tertanggal 12 Juni 2013.
- SPPKP No. PEM-
01465/WPJ.12/KP.1003/2013 tanggal 27
September 2013.
6. 1.1.1.f Dokumen lingkungan hidup
(UKL-UPL/SPPL/DPLH/SIL/
DELH/dokumen lingkungan
hidup lain yang setara).
M
Dokumen UKL – UPL yang telah mendapat
rekomendasi dari Badan Lingkungan Hidup
Pemerintah Kabupaten Malang No.
660.4/2132/UKKPL/421.206/XII/2014 tanggal
09 Desember 2014 dengan kode buku
94/UPKL/RP
CV Mitrawana Prima telah menyusun dan
melaporkan Laporan Pelaksanaan UKL-UPL
Semester II Tahun 2017, Semseter I Tahun
2018, Semester II Tahun 2018 dan Semester
I Tahun 2019 kepada instansi terkait.
7. 1.1.1.g IUIPHHK, Izin Usaha Industri
(IUI), atau Izin Usaha Tetap
(IUT).
M
- CV Mitrawana Prima dapat menunjukkan
dokumen Izin Usaha Industri Primer Hasil
Hutan Kayu (IUIPHHK) sesuai dengan
Keputusan Menteri Kehutanan Republik
Indonesia No. SK. 721/Menhut-II/2014
tanggal 29 Agustus 2014 untuk jenis
produksi kayu lapis kapasitas 25.000
m3/tahun dan penggergajian kayu
kapasitas 55.000 m3/tahun.
- Perubahan komposisi jenis produksi
dan/atau kapasitas izin produksi tanpa
menambah kebutuhan bahan baku dan
jumlah total kapasitas izin produksi,
Halaman 6 dari 15
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
FVLK-17 Rev. M 05/01/2019
NO. VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
melalui surat nomor S.954/BPPHH-I/2014
tanggal 24 Desember 2014 yang
diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina
Usaha Kehutanan Direktorat Bina
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan.
Jenis dan kapasitas produk terpasang :
kayu gergajian kapasitas 2.500 m3/tahun,
kayu lapis/plywood kapasitas 27.700
m3/tahun, barecore kapasitas 27.000
m3/tahun, blockboard kapasitas 14.000
m3/tahun, LVL kapasitas 2.500 m3/tahun
dan veneer kapasitas 6.300 m3/tahun.
- Surat nomor : S.280/PPHH/PPH/ HPL.3/4/
2018 tanggal 11 April 2018 yang
dikeluarkan oleh Direktorat Pengolahan
dan Pemasaran Hasil Hutan perihal
Perubahan Komposisi Ragam Produk
Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IPHHK)
CV Mitrawana Prima. Perubahan
komposisi ragam produk yang disetujui
adalah : kayu gergajian kapasitas 2.500
m3/tahun, kayu lapis/plywood kapasitas
14.000 m3/tahun, barecore kapasitas
27.000 m3/tahun, blockboard kapasitas
7.000 m3/tahun, LVL kapasitas 2.500
m3/tahun dan veneer kapasitas 27.000
m3/tahun.
8. 1.1.1.h Rencana Pemenuhan Bahan
Baku Industri (RPBBI) untuk
IUIPHHK.
M
CV Mitrawana Prima telah menyusun RPBBI
Tahun 2017, 2018 dan 2019 secara online.
CV Mitrawana Prima telah membuat laporan
bulanan realisasi pemenuhan bahan baku
IPHHK dan laporan bulanan realisasi
pemanfaatan atau penggunaan bahan baku
serta produksi selama periode November
2017 s/d Oktober 2019. Hasil verifikasi
dokumen menunjukkan realisasi pemenuhan
bahan baku sesuai dengan RPBBI terakhir
Halaman 7 dari 15
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
FVLK-17 Rev. M 05/01/2019
NO. VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
(tahun berjalan) yang telah dilaporkan.
9. 1.2.1. Dokumen identitas importir. N/A
CV Mitrawana Prima tidak terdaftar sebagai
importir dan tidak terdapat realisasi kegiatan
impor kayu.
10. 1.2.2 Panduan/pedoman/prosedur
pelaksanaan dan bukti
pelaksanaan mekanisme uji
tuntas (due diligence) importir.
N/A
11. 1.3.1.a Akte notaris pembentukan
kelompok atau dokumen
pembentukan kelompok.
N/A CV Mitrawana Prima tidak melakukan
kegiatan sertifikasi legalitas kayu secara
kelompok. 12. 1.3.1.b Internal audit anggota. N/A
PRINSIP 2.
Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari
asalnya
NO. VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
1. 2.1.1.a Dokumen jual beli/nota atau
kontrak suplai bahan baku
dilengkapi bukti pembelian.
M
Selama periode November 2017 s/d Oktober
2019, CV Mitrawana Prima melakukan
Pembelian bahan baku kayu bulat, barecore
dan veneer dengan jenis sengon yang
seluruhnya berasal dari hutan rakyat. Seluruh
penerimaan bahan baku kayu bulat
dilengkapi dengan dokumen jual beli berupa
nota Pembelian, pembelian bahan baku
barecore menggunakan Purchase Order (PO)
dan Pembelian bahan baku veneerr
dilengkapi dengan invoice.
2. 2.1.1.b Daftar Periksa Kayu Bulat
(DPKB). N/A
Selama periode November 2017 s/d Oktober
2019, CV Mitrawana Prima tidak menerima
dan mengolah kayu bulat yang berasal dari
hutan negara/alam.
3. 2.1.1.c Bukti serah terima kayu selain
kayu bulat dari hutan negara,
dilengkapi dengan dokumen
M Selama periode November 2017 s/d Oktober
2019, seluruh penerimaan bahan baku kayu
bulat dilengkapi dengan Berita Acara
Halaman 8 dari 15
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
FVLK-17 Rev. M 05/01/2019
NO. VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
angkutan hasil hutan yang
sah.
Penerimaan (BAP) kayu deilengkapi dan Nota
Angkutan sedangkan penerimaan bahan baku
barecore dan veneer dilengkapi bukti serah
terima kayu berupa surat jalan dan Nota
Perusahaan.
4. 2.1.1.d Dokumen angkutan hasil
hutan yang sah.
M
Selama periode November 2017 s/d Oktober
2019, CV Mitrawana Prima menerima :
a. Kayu bulat jenis sengon asal hutan
rakyat sebanyak 222.016 batang dengan
volume 12.787,86 m3 yang disertai 527
dokumen Nota Angkutan,
b. Veneer sebanyak 491 lembar dengan
volume 25,078 m3 yang disertai 3
dokumen Nota Perusahaan, dan
c. Veneer sebanyak 64.800 lembar dengan
volume 182,621 m3 yang disertai 4
dokumen Nota Perusahaan.
Terdapat kesesuaian jenis dan volume
penerimaan kayu yang tercantum di dalam
dokumen angkutan dibandingkan dengan
LMK pada periode 24 bulan terakhir.
Hasil uji petik menunjukkan bahwa tidak
terdapat perbedaan antara fisik kayu dengan
dokumen angkutannya.
Perusahaan memiliki GANIS PHPL PKB-R
dan PKL teregister yang masih aktif dan
sesuai penempatan lokasi kerjanya.
Hasil verifikasi menunjukkan bahwa selama
periode 24 bulan terakhir perusahaan tidak
menerima dan mengolah kayu lelang.
5. 2.1.1.e Nota dan dokumen
keterangan (Berita Acara dari
Petugas Kehutanan atau
Aparat Desa/Kelurahan) yang
menjelaskan asal usul untuk
kyu bekas/hasil
bongkaran/sampah bukan dari
kayu lelang, serta DKP.
N/A
Selama periode November 2017 s/d Oktober
2019, CV Mitrawana Prima tidak menerima
dan mengolah kayu
bekas/hasil/bongkaran/sampah kayu bukan
dari kayu lelang.
Halaman 9 dari 15
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
FVLK-17 Rev. M 05/01/2019
NO. VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
6. 2.1.1.f Dokumen angkutan berupa
Nota untuk kayu limbah
industri.
N/A
Selama periode November 2017 s/d Oktober
2019, CV Mitrawana Prima tidak menerima
dan mengolah kayu limbah industri.
7. 2.1.1.g Dokumen S-LK/S-PHPL yang
dimiliki pemasok dan/atau
DKP dari pemasok.
M
Selama periode November 2017 s/d Oktober
2019, CV Mitrawana Prima menerima bahan
baku veneer dan barecore dari pemasok
yang telah memiliki S-LK yang aktif pada
rentang waktu penerimaan bahan baku.
Penerimaan kayu bulat jenis sengon asal
hutan rakyat telah dilengkapi nota angkutan
yang berlaku sebagai DKP. Tersedia
Pedoman Pelaksanaan Pengecekan Deklarasi
Kesesuaian Pemasok oleh CV Mitrawana
Prima dan personel yang ditunjuk, dibuktikan
dengan Surat Penunjukkan dari Direktur.
Perusahaan telah menyusun laporan hasil
pemeriksaan kepada pemasok yang
menerbitkan DKP.
8. 2.1.1.h Informasi terkait VLBB untuk
pemasok yang belum memiliki
S-LK/S-PHPL/DKP. N/A
Berdasarkan Perdirjen PHPL No.
P.14/PHPL/SET/4/2016 Pasal 7 Ayat 6
disebutkan bahwa batas waktu penerapan
VLBB adalah 31 Desember 2017.
9. 2.1.1.i Dokumen pendukung RPBBI.
M
RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang telah
dilaporkan didukung dokumen sumber bahan
baku yang lengkap sesuai dengan sumber
bahan baku.
10. 2.1.2.a Pemberitahuan Impor Barang
(PIB). N/A
Selama periode November 2017 s/d Oktober
2019, CV Mitrawana Prima tidak terdaftar
sebagai importir dan tidak terdapat realisasi
kegiatan impor kayu.
11. 2.1.2.b Bill of Lading (B/L). N/A
12. 2.1.2.c Packing List (P/L). N/A
13. 2.1.2.d Invoice. N/A
14. 2.1.2.e Deklarasi. N/A
15. 2.1.2.f Bukti pembayaran bea masuk
(bila terkena bea masuk). N/A
16. 2.1.2.g Dokumen lain yang relevan N/A
Halaman 10 dari 15
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
FVLK-17 Rev. M 05/01/2019
NO. VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
(diantaranya CITES) untuk
jenis kayu yang dibatasi
perdagangannya.
17. 2.1.2.h Bukti penggunaan kayu dan
produk turunannya. N/A
18. 2.1.3.a Tallysheet penggunaan bahan
baku dan hasil produksi. M
Tersedia tallysheet / laporan awal produksi
dapat memberikan informasi ketelusuran
asal usul bahan baku.
19. 2.1.3.b Laporan produksi hasil
olahan.
M
Selama periode November 2017 s/d Oktober
2019, perusahaan menggolah :
a. 4.208,61 m3 kayu bulat menjadi 2.557,75
m3 kayu gergajian dengan rata-rata
rendemen 58,03 %,
b. 2.394,04 m3 kayu gergajian menjadi
1.462,37 m3 barecore dengan rata-rata
rendemen 61,00 %,
c. 6.380,74 m3 kayu bulat menjadi 4.146,86
m3 veneer dengan rata-rata rendemen
63,48 %,
d. 87,92 m3 kayu bulat dan 77,25 m3
veneer menjadi 96,22 m3 plywood
dengan rata-rata rendemen 72,61 %, dan
e. 26,11 m3 kayu bulat menjadi 9,97 m3
barecore dengan rata-rata rendemen
23,00 %, dan
Rata-rata rendemen tersebut masih sesuai
dengan Perdirjen BUK Nomor : P.12/VI-
BPHH/2014 serta terdapat hubungan yang
logis antara input-output dan rendemen.
Laporan hasil produksi menunjukkan
kesesuaian dengan LMK pada periode yang
sama.
20. 2.1.3.c Produksi industri tidak
melebihi kapasitas produksi
yang diizinkan.
M
Jenis produk sesuai dengan izin usaha
industri dan realisasi produksi tidak melebihi
kapasitas terpasang yang diizinkan.
21. 2.1.3.d Hasil produksi yang berasal N/A
Selama periode November 2017 s/d Oktober
2019, CV Mitrawana Prima tidak menerima
Halaman 11 dari 15
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
FVLK-17 Rev. M 05/01/2019
NO. VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
dari kayu lelang dipisahkan. dan mengolah kayu lelang.
22. 2.1.3.e Dokumen catatan/laporan
mutasi kayu.
M
Selama periode November 2017 s/d Oktober
2019, tersedia Laporan Mutasi Kayu dan
Laporan pendukungnya. Terdapat kesesuaian
informasi antara LMK dengan laporan
pendukungnya. Terdapat resi pos sebagai
bukti penyampaian LMK beserta laporan
pendukungnya ke instansi terkait.
23. 2.1.4.a Dokumen S-LK atau DKP. N/A
Selama periode November 2017 s/d Oktober
2019, CV Mitrawana Prima tidak melakukan
kegiatan penjasaan ke pihak lain/pihak
penyedia jasa.
24. 2.1.4.b Kontrak jasa pengolahan
produk antara auditee dengan
pihak penyedia jasa (pihak
lain).
N/A
25. 2.1.4.c Berita acara serah terima kayu
yang dijasakan. N/A
26. 2.1.4.d Ada pemisahan produk yang
dijasakan pada perusahaan
penyedia jasa.
N/A
27. 2.1.4.e Adanya pendokumentasian
bahan baku, proses produksi,
dan ekspor apabila ekspor
dilakukan melalui industri
penyedia jasa.
N/A
PRINSIP 3.
Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi
NO. VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
1. 3.1.1. Dokumen angkutan hasil
hutan yang sah.
M
Selama periode November 2017 s/d Oktober
2019, CV Mitrawana Prima melakukan
penjualan produk veneer dan plywood tujuan
lokal/domestik. Seluruh penjualan produk
veneer dan plywood didukung dengan
dokumen angkutan yang sah yaitu Nota
Halaman 12 dari 15
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
FVLK-17 Rev. M 05/01/2019
NO. VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
Perusahaan. Berikut realisasi penjualan
selama periode tersebut :
a. Veneer sengon sebanyak 1.009.186 pcs /
5.684,85 m3 dengan dilengkapi 116
dokumen Nota Perusahaan, dan
b. Plywood sengon sebanyak 100 pcs /
1,52 m3 dengan dilengkapi 1 dokumen
Nota Perusahaan.
2. 3.2.1.a Produk hasil olahan kayu
yang diekspor.
M
Selama periode November 2017 s/d Oktober
2019, CV Mitrawana Prima melakukan
kegiatan penjualan ekspor untuk hasil
produksi barecore dan blockboard. Produk
hasil olahan kayu yang di ekspor dapat
dipastikan merupakan hasil produksi sendiri,
hal ini dibuktikan dengan kesesuaian nilai
antara stock produk jadi, hasil produksi dan
penjualan lokal maupun ekspor.
Realisasi ekspor produk selama periode
Oktober 2018 s/d September 2019 sebesar
60.510 pcs / 1.995,93 m3 untuk produk
barecore dan 176 pcs / 9,97 m3 dengan
dilengkapi 34 dokumen pelengkap ekspor.
3. 3.2.1.b Pemberitahuan Ekspor
Barang (PEB).
M
Selama periode Oktober 2018 s/d September
2019, Seluruh kegiatan ekspor CV Mitrawana
Prima dilengkapi dengan dokumen pelengkap
ekspor yang sah berupa PEB, Bill of Lading,
Packing List, Invoice dan dokumen V-legal.
Dokumen PEB sesuai dengan dokumen
ekspor lainnya.
4. 3.2.1.c Packing List (P/L).
M
Dokumen Packing List (P/L) telah sesuai
dengan dokumen ekspor lainnya (PEB,
Invoice, Bill of Lading dan dokumen V-Legal).
5. 3.2.1.d Invoice.
M
Dokumen Invoice telah sesuai dengan
dokumen ekspor lainnya (PEB, Packing List,
Bill of Lading dan dokumen V-Legal).
6. 3.2.1.e Bill of Lading (B/L). M
Dokumen Bill of Lading (B/L) telah sesuai
dengan dokumen ekspor lainnya (PEB,
Halaman 13 dari 15
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
FVLK-17 Rev. M 05/01/2019
NO. VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
Packing List, Invoice dan dokumen V-Legal).
7. 3.2.1.f Dokumen V-Legal untuk
produk yang wajib
dilengkapi dokumen V-
Legal.
M
Produk dengan Kode HS : 442.99.96 dan
4412.94.00 yang diekspor oleh CV Mitrawana
Prima wajib dilengkapi dokumen V-Legal.
Dokumen V-Legal telah sesuai dengan
dokumen ekspor lainnya (PEB, Packing List,
Invoice dan Bill of Lading).
Tidak ada Dokumen V-Legal yang
disalahgunakan untuk mengekspor hasil
produksi dari bahan baku kayu lelang.
Seluruh stuffing produk yang diekspor
dilakukan di lokasi industri CV Mitrawana
Prima.
8. 3.2.1.g Hasil verifikasi teknis
(Laporan Surveyor) untuk
produk yang wajib verifikasi
teknis.
N/A
Produk yang di ekspor oleh CV Mitrawana
Prima selama periode Oktober 2018 s/d
September 2019 tidak termasuk dalam
produk yang wajib verifikasi teknis.
9. 3.2.1.h Bukti pembayaran bea
keluar bila terkena bea
keluar. N/A
Produk yang di ekspor oleh CV Mitrawana
Prima selama periode Oktober 2018 s/d
September 2019 tidak termasuk dalam
produk yang wajib terkena bea keluar.
10. 3.2.1.i Dokumen lain yang relevan
(diantaranya CITES) untuk
jenis kayu yang dibatasi
perdagangannya.
N/A
Produk yang di ekspor oleh CV Mitrawana
Prima selama periode Oktober 2018 s/d
September 2019 tidak menggunakan jenis
kayu yang dibatasi perdagangannya.
11. 3.3.1. Tanda V-Legal yang
dibubuhkan sesuai dengan
ketentuan. M
Perusahaan membubuhkan tanda V-Legal
pada dokumen Nota Perusahaan yang
menyertai penjualan tujuan domestik dan
pada label kemasan produk ekspor yang siap
kirim. Pembubuhan Tanda V-Legal telah
sesuai dengan ketentuan.
Halaman 14 dari 15
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
FVLK-17 Rev. M 05/01/2019
PRINSIP 4.
Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan
NO. VERIFIER
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
1. 4.1.1.a Pedoman/prosedur K3. M
CV Mitrawana Prima telah memilki dokumen
SOP K3 dan Penanggung Jawab K3 yang
telah diketahui Direktur Perusahaan.
2. 4.1.1.b Implementasi K3.
M
Sebagai upaya CV Mitrawana Prima untuk
memiliki lingkungan kerja yang sehat dan
aman, perusahaan menyediakan peralatan K3
diantaranya APAR (Alat Pemadam Api
Ringan), APD (Alat Pelindung Diri), P3K dan
Rambu-rambu K3. APAR dan Hydrant dalam
kondisi baik (tidak kadaluwarsa) dan siap
digunakan, tersedia di beberapa titik/area
pabrik yang starategis.
CV Mitrawana Prima menghimbau kepada
seluruh karyawannya untuk selalu
menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) pada
saat bekerja. Perusahaan menyediakan stock
APD yang cukup dan dalam kondisi baik/siap
digunakan. Terdapat kotak berisi obat-obatan
sebagai upaya pertolongan pertama bagi
karyawan yang sakit atau mengalami
kecelakaan kerja pada saat bekerja sebelum
mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.
Terdapat tanda “Jalur Evakuasi” yang
menuntun sampai ke tempat di area depan
pabrik. Area aman tempat berkumpul telah
ditandai dengan “Tempat Titik Kumpul”.
3. 4.1.1.c Catatan kecelakaan kerja.
M
CV Mitrawana Prima telah membuat catatan
kecelakaan kerja selama periode November
2017 s/d Oktober 2019 yang dituangkan
dalam bentuk tabel yang memuat bulan,
tanggal kecekaan, uraian kronologis
kecelakaan kerja dan upaya penanganan
terhadap kecelakaan kerja. Selama periode
2017 s/d Oktober 2019 tidak terjadi kecelakan
kerja di CV Mitrawana Prima.
4. 4.2.1 Serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan auditee M
Berdasarkan hasil wawancara dengan wakil
manajemen dan karyawan CV Mitrawana
Prima, diketahui bahwa di CV Mitrawana