resume buku bagaimana menyentuh hati abbas as

3
Resume buku Bagaimana Menyentuh Hati Abbas As-sisiSudah menjadi fitrahnya manusia untuk saling membantu dan menebar kebaikan, laluapa yang terjadi ketika mulut manusia berbicara tentang kebaikan, tanpa diiringi tindakan yang nyata darinya. Tindakan yang nyata namun tanpa memiliki pengetahuan di dalamnya, hanya akan menjadi tindakan kosong tanpa makna. Oleh sebab itu,perbaiki diri terlebih dahulu dengan belajar disertai pengamalan kemudian turut serta mengajak orang lain untuk berbuat baik adalah awalan yang baik bagi seseorang dalam usaha menyentuh hati manusia.Pemimpin yang baik tidak hanya pandai dalam memutuskan perkara secara bijaksana,tetapi juga harus mampu menjadi pemimpin yang baik atau uswah hasanah yang patut dicontoh. uswah hasanah, bertujuan menampilkan di hadapan masyarakat gambarannyata tentang Islam. Ini harus dilakukan dengan kemantapan iman, pemahaman yanguniversal, dan bertoleransi dalam masalah-rnasalah khilaf dan furu. Uswah hasanah (keteladanan) penting dalam dakwah karena hal tersebut merupakan cerminan dalam dakwah tanpa kata-kata. Mau tidak mau, suka tidak suka, manusia memang harusdapat menjadi pemimpin baik bagi dirinya maupun bagi orang lain karena memang Allah sudah mengutus manusia untuk menjadi khalifah di bumi. Kepemimpinan ini nantinya akan dimintai pertanggung jawabannya di hadapan Allah swt. Jadi, seperti paragraph sebelumnya, manusia harus selalu mau belajar memperbaiki dirinya dan maumengajak orang lain dalam kebaikan agar tidak terjerembab dalam jurang kenistaan.Sampaikanlah walau satu ayat mengandung makna yang tersirat bahwa semua mukmin memiliki satu ayat dalam dirinya yang harus disampaikan kepada orang lain. Tugaskita sebagai da'i adalah seperti tugas para pegawai elektrik, mengalirkan kekuatan ini dan sumbernya ke setiap hati orang-orang muslim agar senantiasa bersinardan menerangi sekelingnya. Kemudian mengalirkan energy positif ke semua orang tanpa pamrih dan hanya mengharap ridho Allah swt.Seorang daâ I selain memiliki kecekapan untuk membuat program serta ketahanan dalam mewujudkan program-program tersebut, sesungguhnya ada satu hal yang kembali kepada diri sang da'i itu sendiri, yakni berkaitan dengan potensi dirinya secara ruhiah.Allah telah menciptakan manusia dengan kelengkapannya. Manusia memiliki panca indra yang ditujukan untuk berbuat kebaikan. Barangsiapa tidak mengingat, merasakan, dan terpengaruh oleh keburukan atau keindahan, ia adalah orang yang

Upload: hanny-imania

Post on 18-Feb-2016

471 views

Category:

Documents


79 download

DESCRIPTION

resume mengenai buku bagai mana menyentuh hati disini mengenai tentang mengajak orang dengan cara menyentuh hatinya

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Buku Bagaimana Menyentuh Hati Abbas As

Resume buku Bagaimana Menyentuh Hati Abbas As-sisiSudah menjadi fitrahnya manusia untuk saling membantu dan menebar kebaikan, laluapa yang terjadi ketika mulut manusia berbicara tentang kebaikan, tanpa diiringi tindakan yang nyata darinya. Tindakan yang nyata namun tanpa memiliki pengetahuan di dalamnya, hanya akan menjadi tindakan kosong tanpa makna. Oleh sebab itu,perbaiki diri terlebih dahulu dengan belajar disertai pengamalan kemudian turut serta mengajak orang lain untuk berbuat baik adalah awalan yang baik bagi seseorang dalam usaha menyentuh hati manusia.Pemimpin yang baik tidak hanya pandai dalam memutuskan perkara secara bijaksana,tetapi juga harus mampu menjadi pemimpin yang baik atau uswah hasanah yang patut dicontoh. uswah hasanah, bertujuan menampilkan di hadapan masyarakat gambarannyata tentang Islam. Ini harus dilakukan dengan kemantapan iman, pemahaman yanguniversal, dan bertoleransi dalam masalah-rnasalah khilaf dan furu. Uswah hasanah (keteladanan) penting dalam dakwah karena hal tersebut merupakan cerminan dalam dakwah tanpa kata-kata. Mau tidak mau, suka tidak suka, manusia memang harusdapat menjadi pemimpin baik bagi dirinya maupun bagi orang lain karena memang Allah sudah mengutus manusia untuk menjadi khalifah di bumi. Kepemimpinan ini nantinya akan dimintai pertanggung jawabannya di hadapan Allah swt. Jadi, seperti paragraph sebelumnya, manusia harus selalu mau belajar memperbaiki dirinya dan maumengajak orang lain dalam kebaikan agar tidak terjerembab dalam jurang kenistaan.Sampaikanlah walau satu ayat mengandung makna yang tersirat bahwa semua mukmin memiliki satu ayat dalam dirinya yang harus disampaikan kepada orang lain. Tugaskita sebagai da'i adalah seperti tugas para pegawai elektrik, mengalirkan kekuatan ini dan sumbernya ke setiap hati orang-orang muslim agar senantiasa bersinardan menerangi sekelingnya. Kemudian mengalirkan energy positif ke semua orang tanpa pamrih dan hanya mengharap ridho Allah swt.Seorang daâ

I selain memiliki kecekapan untuk membuat program serta ketahanan dalam mewujudkan program-program tersebut, sesungguhnya ada satu hal yang kembali kepada diri sang da'i itu sendiri, yakni berkaitan dengan potensi dirinya secara ruhiah.Allah telah menciptakan manusia dengan kelengkapannya. Manusia memiliki panca indra yang ditujukan untuk berbuat kebaikan. Barangsiapa tidak mengingat, merasakan, dan terpengaruh oleh keburukan atau keindahan, ia adalah orang yang tidak mempunyai hati.Dalam usaha menyentuh hati manusia, tentunya seeorang harus dapat mengetahui karakter dan kepribadian objek dakwahnya. Secara umum manusia dapat diklasifikasi dalam tiga kategori :1. Manusia yang Berperilaku dengan Akhlak Islamiah adalah orang yang rajin beribadah dan dan mau diajak kearah yang lebih baik. Orang seperti ini dapat dijadikan urutan pertama dalam dakwah seseorang.2. Manusia yang Berperilaku dengan Akhlak Asasiyah adalah orang yang tidak taatberagama, tetapi tidak suka bermaksiat di depan orang lain karena masih memilikiharga diri yang harus dia hormati. Orang-orang seperti ini menempati urutan kedua.3. Manusia yang Berperilaku dengan Akhlak Jahiliah adalah yang tidak peduli terhadap orang lain, sedang orang lain mencibirnya karena perbuatan dan perangainyayang jelek.Seorang daâ

i harus menyadari bahwa dia tidak diwajibkan untuk memastikan semua manusia menerima ajakannya, namun jika mereka semua menerima ajakan tersebut, itu adalah rahmat dari Allah.Hanya Dialah yang berhak memberikan hidayah. "Sesungguhnyakamu tidak akan dapat memberikan petunjuk kepada orang yang kamu cintai, tetapiAllah-lah yang memberi hidayah kepada yang

Page 2: Resume Buku Bagaimana Menyentuh Hati Abbas As

dikehendaki-Nya dan Allah lebih mengetahui orang-orangyang mahu menerima petunjuk." Al-Qashash: 56Dakwah tidak selalu dilakukan berjamaah dengan mengadakan tabligh akbar, dimanapun ia, bila melihat teman atau sekelompok teman yang mau diajak ke hal yang baik, itu lebih mudah dan baik untuk ia lakukan. "Ambillah yang mudah dan tinggalkanyang sulit, jika ada yang mudah"."Kamu tidak akan dapat membahagiakan orang lain dengan hartamu, tetapi yang dapat membahagiakan mereka adalah wajah yang ceria dan akhlak yang mulia." Jadi, ter

uslah menebar senyum yang dengannya dapat membahagiakan orang lain.Dakwah adalah menawarkan sebuah risalah dan landasan pola berpikir yang tercermin dalam akhlak, keprbadian, dan penampilan.Seorang da'I harus berlaku ikhlas hanya mencari ridha Allah swt., tidak untuk tujuan-tujuan selain Allah. Dengan ikhlas ltulah Allah akan berkenan membukakan pintu hidayah-NyaDalam menegur temanpun tidak boleh sembarangan, hendaklah menasihati saudara dengan sindiran, bukan terang-terangan, dan untuk membimbing kepada kebenaran bukanuntuk menya-kiti.Cara hidup seorang daâ

I pun harus diperhatikan, seperti saat bertemu dengan orang lain, Dari Abu Hurairah ra., sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda, "Yang mengendarai kendaraan hendaklah mengucapkan salam kepada yang berjalan kaki, yang berjalan kaki hendaklah mengucapkan salam kepada yang duduk, yang sedikit mengucapkansalam kepada yang banyak, dan yang muda mengucapkan salam kepada yang tua. Keutamaan orang yang lebih dahulu mengucapkan salam adalah sangat besar." Ucapan salam dapat digunakan sebagai pembuka hati dan pemberi kedamaian.Biasanya manusia sangat senang jika dipanggil dengan panggilan kecilnya ataupunpaanggilan yang menunjukkan kedudukannya.Tempatkanlah orang lain pada posisi mereka agar mereka merasa dihargai dan dihormati. Hal ini tentu akan semakin membuka hati mereka untuk siap disentuh kebaikan. insya Allah. Harga diri seorang daâ

I tidak dinilai dari umur dan hartanya melainkan terletak pada keteguhan aqidah dan kebaikan akhlak.Sarana-Sarana Pembuka Hati :1.berguna bagi orang lain sehingga dapat dipercaya dan diandalkan2.membahagiakan saudaranya atau meringankan kesu-litannya, atau membayarkan hutangnya, atau memberinya makan3.Berjalan menemani saudara seiman dalam rangka menyelesaikan keperluannya 4.mampu menahan amarahnya dikala saudaranya berbuat kesalahanOptimisme seorang da'i lebih luas daripada batas-batas dunia ini. Jadi tidak adakata putus asa dan menyerah dalam hidupnya. Selalu merasakan pengawasan dan kebaikan Allah swt. membuat dirinya yakin dalam menjalani pahit manisnya kehidupan.Manusia telah dikarunia banyak kekuatan oleh Allah, dan karunia yang terbesar adalah kemampuannya membangkitkan rasa cinta dan kasih sayang. Selain cinta dan kasih sayang, agar dakwah kita berhasil maka seorang da'i harus memiliki dua sifatini: "cerdas dan bersih". (Imam Al Ghazali), Cerdas akal dan bersih hati; percaya bahwa akhlak lebih utama daripada keahlian; Menggunakan Sarana yang Menyenangkan Hati; berkomunikasi verbal maupun tulisan untuk menyampaikan pesan kepada akal, perasaan, dan hati.