resume agama islam

32
BAB 1 KETUHANAN DALAM ISLAM A. Siapakah Tuhan itu? Dalam Al-Quran “Tuhan” dipakai untuk menyatakan obyek yang dibesarkan atau dipentingkan manusia, Misalnya dalam surat Al- Jatsiyah : 23 dan Al-Qashas : 38. Al-Jatsiyah : 23 َ تْ يَ َ رَ فَ ِ نَ مَ ذَ خَ ّ ت ُ هَ هٰ لِ ُ ه وَ هَ وُ هَ ّ لَ ضَ ُ لهل ى لَ عٍ مْ لِ عَ وَ مَ تَ خ ى لَ عِ هِ عْ مَ سَ وِ هِ . بْ لَ قَ وَ لَ عَ . ج ى لَ عِ هِ رَ صَ . بً هَ او: شِ غْ نَ مَ فِ ه ذيْ هَ يْ نِ مB ِ ذْ عَ . بِ لهل لاَ قَ َ ونُ رَ ّ كَ H ذَ تArtinya : Pernahkah kamu pernah melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya (bahwa ia tidak layak lagi memperoleh petunjuk), serta Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan di atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat)? Mengapa kamu tidak mau ingat? Al-Qashas :38 َ الَ قَ وُ نْ وَ عْ رِ ف اَ ت اَ هُ ّ يَ ُ اَ لَ مْ ل اَ مُ تْ مِ لَ عْ مُ كَ لْ نِ مٍ هٰ َ لِ يِ رْ يَ غْ ذِ قْ وَ اَ ق يِ ل اَ تُ انَ امَ ه ىَ لَ عِ ن يِ ّ لط ْ لَ عْ . ج اَ ق يِ ل اً حْ رَ ص B ىِ ّ لَ عَ لB ُ عِ لَ ّ طَ ٰ يَ لِ ِ هٰ َ لِ ٰ ىَ س وُ م يِ ّ نِ َ وُ هُ ّ بُ j ظَ اَ لَ نِ م يِ . نِ اذَ كْ ل Artinya : Dan berkata Fir´aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa,

Upload: rina-manyun

Post on 27-Oct-2015

27 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Agama Islam

BAB 1

KETUHANAN DALAM ISLAM

A. Siapakah Tuhan itu?

Dalam Al-Quran “Tuhan” dipakai untuk menyatakan obyek yang dibesarkan atau dipentingkan manusia, Misalnya dalam surat Al- Jatsiyah : 23 dan Al-Qashas : 38.

Al-Jatsiyah : 23

�ت� �ي أ �ف�ر� �خ�ذ� م�ن أ �ه�ه� ات ل �ه� و� ه�واه� إ ض�ل� � ع�لى الله� أ �م ل �م� و� ع ت ع�لى خ�

م�عه ه و� س� �ب �ص�ره ع�لى ج�ع�ل� و� ق�ل �ه�ديه ف�م�ن� غشاو�ة, ب �ع�د من� ي الله ب �ف�ال ون� أ �ر� �ذ�ك ت

Artinya : Pernahkah kamu pernah melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya (bahwa ia tidak layak lagi memperoleh petunjuk), serta Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan di atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat)? Mengapa kamu tidak mau ingat?

Al-Qashas :38

ع�و�ن� و�ق�ال� �ا فر� 6ه�ا ي ي� � أ �م�أل� م�ت� م�ا ال �م� ع�ل �ك ��ه� من� ل ل �ري إ و�قد� غ�ي

� لي ف�أ �ا ا لي ف�اج�ع�ل� الط=ين ع�ل�ى ه�ام�ان� ي ح, �ع�ل=ي ص�ر� ع� ل �ط�ل �ى� أ ل ��ه إ ل إ

=ي م�وس�ى� ن 6ه� و�إ �ظ�ن ي من� أل� �اذب �ك ال

Artinya : Dan berkata Fir´aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta".

Menurut logika Al-Quran ilah (Tuhan), sesuatu yang dipentingkan (dianggap penting) oleh manusia sedemikian rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya.

B. Sejarah pemikiran manusia tentang Tuhan

Menurut Max Muller yang diteruskan EB Taylor (1877), Robert smith, Lubbock dan Jevens :

- Teori evolusionisme : Dinamisme (mengakui adanya kekuatan benda) Animism (benda yang diyakini memiliki roh)

Page 2: Resume Agama Islam

Politeisme (percaya terhadap dewa) Monoteisme (kepercayaan pada satu Tuhan)

- Solusi atas kritikMenurut Anrew Lang (1898), bahwa ide tentang Tuhan tidak datang secara evolusi, tetapi adanya relevansi atau wahyu. Kepercayaan masyarakat primitive memiliki asal-usul yang sama dengan monoteisme dan berasal juga dari ajaran wahyu Tuhan.

- Pemikiran umat islam Ilmu tauhid Ilmu kalam Ilmu ushuluddin

C. Dalam sejarah ilmu ketuhanan, terdapat beberapa komunitas:

Mu’tazilah Sekelompok masyarakat yang selalu

mengedepankan kemampuan akal (rasio) Menurut mereka orang islam yang yang berbuat

dosa besar maka ia tiak kafir dan juga tidak mukmin

Qodariyah Manusia mempunyai kebebasan dalam

berkehendak dan berbuat. Mereka sendiri yang menghendaki apakah ia kafir atau mukmin.

Jabariyah Manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam

berkehendak dan berbuat. Semua tingkah laku manusia ditentukan dan dipaksa oleh Tuhan

Asyariyah dan Maturidiyah Pendapatnya berada di antara qodariyah dan

jabariyah.

D. Tuhan menurut agama-agama wahyu (dalam al-quran)

1. Allah SWT memperkenalkan diri melalui para nabi dan rasul

Surat Al-Anbiya : 92

�م� ه��ذه ن� �ك م�ت� م�ة, أ

� �ا و�احد�ة, أ �ن �م� و�أ 6ك ب �د�ون ر� ف�اع�ب

Artinya : Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.

Page 3: Resume Agama Islam

2. Perbuatan syirik akan diharamkan oleh Allah masuk syurga dan tempat mereka adalah neraka

Al-Maidah : 72

�ق�د� �ف�ر� ل �ذين� ك �وا ال ن� ق�ال �ه� إ يح� ه�و� الل �م�س �ن� ال �م� اب ي و�ق�ال� م�ر�يح� �م�س �ا ال ي ي �ن يل� ب ائ ر� س� �د�وا إ �ه� اع�ب =ي الل ب �م� ر� �ك ب �ه� و�ر� ن رك� م�ن� إ �ش� ي

�ه الل م� ف�ق�د� ب �ه� ح�ر� �ه الل �ي �ة� ع�ل ن �ج� و�اه� ال� �ار� و�م�أ مين� و�م�ا الن لظ�ال من� ل

�ص�ار� �ن أ

Artinya : Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.

3. Allah SWT adalah zat yang esa. Al-Ankabut : 46

�وا و�ال� ادل �ج� �ه�ل� ت �اب أ �كت ال� ال ي إ �ت ال �ح�س�ن� هي� ب ال� أ �ذين� إ �م�وا ال ظ�ل

�ه�م� �وا من �ا و�ق�ول �ذي آم�ن ال �زل� ب ن� �ا أ �ن �ي ل �زل� إ ن

� �م� و�أ �ك �ي ل �ا إ ��ه�ن ل �م� و�إ ��ه�ك ل و�إXدح�ن� و�اح� �ه� و�ن م�ون� ل ل م�س�

Artinya : Dan janganlah kamu berdebat denganAhli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri".

E. Konsep Tauhida.Tauhid Rububiyah : suatu kepercayaan yang menegaskan

bahwa Allah SWT zat yang menciptakan, member hokum-hukum,mengatur, dan mengarahkan alam semesta ini.

b. Tauhid Uluhiyah : allah SWT adalah satu-satunya yang wajib disembah, dimohon pertolongannya, serta yang harus ditakuti. Istilah tauhid memiliki makna yang berlawanan dengan makna syirik

An-Nisa : 48

ن� �ه� إ �غ�فر� ال� الل �ن� ي ك� أ ر� �ش� ه ي �غ�فر� ب ك� د�ون� م�ا و�ي م�ن� ذ��ل اء� ل �ش� ي

رك� و�م�ن� �ش� �ه ي الل ى� ف�ق�د ب �ر� �م,ا اف�ت ث ع�ظيم,ا إArtinya : Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni

dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa

Page 4: Resume Agama Islam

yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

F. Fungsi Tauhid dalam kehidupan manusia1. Membebsakan manusia dari seribu satu macam belenggu

kejahatan duniawi.2. Membebaskanmanusia dari perasaan takut mat3. Membebaskan manusia dari perasaan keluh kesah,

binggung menghadapi persoalan hidup dan keputusasaan.

4. Membebaskan manusia dari belenggu-belenggu ketakutan dan duka cita dalam kemiskinan harta benda, karena yakin bahwa semua harta berasal dari Allah SWT.

BAB 2

KEIMANAN DAN KETAQWAAN SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM KEHIDUPAN MODERN

A. Pengertian ImanMenurut bahasa, berasal dari kata amina-

yu’manu amanan yang berarti pecaya. Oleh karena itu iman berarti percaya dengan ditunjukan dalam sikap batin yang ada dalam hati. Secara harafiyah iamn

diartikan dengan rasa aman (al-aman, yakni kesejahteraan dan kesentosaan) dan kepercayaan (al-amanah yaitu keadaan bias dipercaya atau diandalkan).rasa aman dan keyakinan diperoleh dari kepercayaan terhadap sesuatu yang ghaib, yang memiliki dirinya, dan dianggap mampu mengendalikan dan mempengaruhi kehidupan jiwa manusia.Dalam surat al-baqarah : 165

�اس و�من� �خذ� م�ن� الن �ت �ه د�ون من� ي �د�اد,ا الل �ن �ه�م� أ 6ون ب �ح �ح�ب= ي ك

�ه �ذين� الل �وا و�ال د6 آم�ن �ش� bا أ ب �ه ح� ل �و� ل ى و�ل �ر� �ذين� ي �م�وا ال ذ� ظ�ل إ

و�ن� �ر� �ع�ذ�اب� ي �ن� ال �ق�و�ة� أ �ه ال ل �ن� ج�ميع,ا ل �ه� و�أ ديد� الل �ع�ذ�اب ش� الArtinya: Dan diantara manusia ada orang-

orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).

B. Wujud Iman

Page 5: Resume Agama Islam

Menurut Yusran Asmuni, wujud iman dalam diri seseorang :1. Iman semata-mata urusan hati bukan terlihat ari

luar2. Seseorang disebut beriman jika dia mempercayai

di dalam hatinnya akan eksistensi Allah SWT, dan mengikrarkan dengan ucapannya

3. Iman diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan perbuatan.

C. Proses Terbentuknya ImanIman terbentuk dalam al-fitrah/potensi dan sangat tinggi derajatnya.Al-Araf :172

ذ� �خ�ذ� و�إ 6ك� أ ب ي من� ر� �ن �ه�م� ظ�ه�ورهم� من� آد�م� ب �ت ي ذ�ر=

ه�د�ه�م� �ش� هم� ع�ل�ى� و�أ �ف�س �ن �ل�س�ت� أ �م� أ =ك ب ر� �وا ب �ل�ى� ق�ال �ا ب هد�ن ش� �ن� �وا أ �ق�ول �و�م� ت �ام�ة ي �قي �ا ال ن �ا إ �ن غ�افلي ه��ذ�ا ع�ن� ك

Artinya : Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang

demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

Untuk menciptakan perilaku manusia agar sesuai dengan fitrahnya, maka harus memperhatikan hal berikut:a. Prinsip pembinaan : prosoes yang memungkinkan

orang untuk memahami fitrah kehidupan dengan cepat.

b. Prinsip internalisaidan individualisasi : internalisasikan dalam bentuk aktiitas kesehariannya dan menciptakan idividualisasi nilai-nilai sebagai tanggung jawabnya

c. Prinsip sosialisasi :nilai-nilai keimanan dilihat dari prosesnya bukan dilihat dari keberhasilannya.

d. Prinsip konsisten dan koherensi : penerapan nilai keimanan hendaknya dilakukan dengan cara yang stabil

e. Prinsip integrasi : bentuk keimanan harus diterapkan dalam kehidupan secara nyata.

Page 6: Resume Agama Islam

Tanda-Tanda Orang Beriman

1. Jika disebut nama Allah SWT hatinya bergetar Al anfal : 2

�م�ا ن �ون� إ �م�ؤ�من �ذين� ال ذ�ا ال ر� إ �ه� ذ�ك �ه�م� و�جل�ت� الل �وب ذ�ا ق�ل و�إ

�ت� ي �ل �هم� ت �ي �ه� ع�ل �ات �ه�م� آي اد�ت ,ا ز� يم�ان =هم� و�ع�ل�ى� إ ب �ل�ون� ر� �و�ك �ت يArtinya : Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

2. Senantiasa tawakal dan bekerja keras dedukung selalul berdoa Ali imron : 120

ن� �م� إ ك �م�س�س� �ةX ت ن ؤ�ه�م� ح�س� �س� ن� ت �م� و�إ �ك �صب �ةX ت =ئ ي ح�وا س� �ف�ر� يه�ا ن� ب وا و�إ ر� �ص�ب �ق�وا ت �ت �م� ال� و�ت ك �ض�ر6 �د�ه�م� ي �ي ,ا ك �ئ ي ن� ش� �ه� إ الل

م�ا �ع�م�ل�ون� ب م�حيطX يArtinya : Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan

kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.

3. Tertib dalam melaksanakan ibadah dan selalu menjaga pelaksanaannya Al-mukminun

�ذين� هم� في ه�م� ال ت ع�ون� ص�ال� خ�اشArtinya : (yaitu) orang-orang yang khusyu´ dalam sembahyangnya,

D. Korelasi antara keimanan dan ketaqwaanManusia harus menyatukan iman dan amal, konsep dan pelaksanaan, fikiran dan perbuatan. Dengan demikian bertauhid adalah mengesakan Allah SWT dengan membenarkan di dalam hati, mengucapkan dengan lisannya, dan mengamalkan dalam perbuatan.

E. Peran Iman dan Takwa 1. Melenyapkan kepercayaan pada kekusaan pada

benda2. Menanamkan semangat berani menghadapi maut

An-nisa’ : 78 �م�ا �ن ي

� �وا أ �ون �ك �م� ت �ك �د�رك �م�و�ت� ي �و� ال �م� و�ل �ت �ن وج� في ك �ر� ب�د�ة� ي ن� م�ش� �ه�م� و�إ �صب �ةX ت ن �وا ح�س� �ق�ول �د من� ه��ذه ي ن �ه ع الل

ن� �ه�م� و�إ �صب �ةX ت =ئ ي �وا س� �ق�ول �دك� من� ه��ذه ي �لj ق�ل� عن من� ك

�د ن �ه ع ء ف�م�ال الل ه��ؤ�ال� �ق�و�م �اد�ون� ال� ال �ك �ف�ق�ه�ون� ي ,ا ي ح�ديث

Page 7: Resume Agama Islam

Artinya : Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?

3. Menanamkan sikap “selp help” dalam kehidupan4. Memberikan ketentraman jiwa5. Mewujudkan kehidupan yang lebih baik6. Melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen7. Memberikan keberuntungan 8. Mencegah penyakit

BAB 3

MANUSIA

A. Siapakah Manusia ?

1. Teori Psikoanalisis : manusia sebagai homo volens (manusia berkeinginan) makhluk yang memiliki perilaku interaksi antara komponen biologis

2. Teori behaviorisme : manusia homo mehanicus (manusia mesin), segala tingkah laku manusia terbentuk sebagai hasil proses pembelajaran terhadapa lingkungannya

3. Teori kognitif : manusia homo sapiens (manusia berfikir), manusia tidak lagi dipandang sebagai makhluk yang bereaksi secara pasif pad lingkungan, tetapi sebagai makhluk yang selalu berusaha memahami lingkungannya.

4. Teori humanism : manusia homo ludens (manusia bermain), manusia berperilau untuk mempertahankan, meningkatkan dan mengaktualisasi diri.

B. Proses Penciptaan Manusia ‘Abasa : 19

�ط�ف�ة� من� �ق�ه� ن ل ه� خ� ف�ق�د�ر�Artinya : Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya.

Al-Qiyamah : 37-38

Page 8: Resume Agama Islam

�م� �ان� ث �ق�ة, ك ل�ق� ع�ل و�ى� ف�خ� �م�, ف�س� �ل �ك� أ �ط�ف�ة, ي من� ن

mي �م�ن� م�ن يArtinya : Bukankah dia dahulu setetes

mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim) (37), kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya (38)

Al-Mukminun : 14

�م� �ا ث �ق�ن ل 6ط�ف�ة� خ� �ق�ة, الن �ا ع�ل �ق�ن ل �ق�ة� ف�خ� �ع�ل م�ض�غ�ة, ال�ا �ق�ن ل �م�ض�غ�ة� ف�خ� �ا عظ�ام,ا ال و�ن �س� �عظ�ام� ف�ك �ح�م,ا ال �م� ل ث

�اه� �ن أ �ش� �ن �ق,ا أ ل ك� آخ�ر� خ� �ار� �ب �ه� ف�ت �ح�س�ن� الل قي أ ال �خ� الArtinya : Kemudian air mani itu Kami

jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

C. Persamaan dan Perbedaan Manusia dengan Makhluk Lain

Pada hakekatnya manusia sama dengan makhluk lain, yaitu memiliki hasrat dan tujuan.

Sedangkan perbedaannya terletak pad dimensi pengetahuaannya, kesadaran, dan tingkat tujuan yang dimiliki. Selain itu manusia diberi akal dan hati oleh Allah SWT, sehinga manusia dapat memahami ilmu pengetahuan.

Manusia memiliki karakter yang berbeda dengan makhluk lain:

- Aspek kreasi (diciptakan dalam tatanan yang terbaik dan paling sempurna)

- Aspek ilmu (memiliki kesempatan memahami lebih jauh hakekat alam semesta di sekelilingnya)

- Aspek kehendak (manusia bias memilih kesempatan hidup)

- Pengarahan akhlaq (manusia dapat dibentuk akhlaqnya)

D. Tujuan, Fungsi, dan Peran Penciptaan ManusiaTujuan : untuk menyembah pada yang menciptakannya.Fungsi dan Peran :1. Belajar (al-Mukmin : 54)2. Mengajarkan ilmu (al-baqarah: 54)3. Membudayakan ilmu (al-mukmin : 35)

Page 9: Resume Agama Islam

E. Tanggung Jawab Manusia Hamba Allah (abdullah)

Tanggungjawab dari Abdullah:1. Menghambakan dirinya kepada Allah SWT

dan dilarang menghambakan kepada dirinya sendiri dan pada hawa nafsunya

2. Memelihara iman yang dimilikinya agar tidak naik-turun

3. Bertanggung jawab pada dirinya sendiri dan keluarga

4. Berlaku adil dan insane5. Mengajak

Khalifah Allah (Khaliffatulah)1. Mewujudkan kemakmuran 2. Mengolah dan mendayagunakan alam3. Melakukan rekayasa dalam membentuk

wujjud baru dan kebudayaan

BAB 4

HUKUM HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM

A. Konsep Hukum

Hukum islam adalah hukum yang bersumber dan menjadi bagian dari agama islam. Dalam konsepsi hukum islam, dasar dan kerangka hukumnya ditetapkan oleh Allah SWT. Dalam penggunaan istilah di Indonesia, hukum islam dikenal dengan istlah yang lain yang sama yakni syariat islam, wahyu Allah SWT yang terdapat dalam Al-Quran dan sunnah rasulullah yang terdapat dalam kitab hadist.

Tujuan hukum islam adalah untuk mencegah kerusakan pada manusia dan mendatangkan kemaslahatan serta mengarahkan pada kebenaran unutk mencapai kebahagiaan kehidupan di dunia dan di akhirat.

B. Sumber Hukum Islama. Al-Quran

Menurut Subhi Al Salih, al-quran adalah kalam Kalam Allah SWT yang merupakan mu’jizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf yang diriwayatkan dengna mutawatri dan membacanya adalah ibadah.

Dalam menetapkan hukum ada tiga cara yang dipergunakan Al-Quran :

Page 10: Resume Agama Islam

1. Mujmal, Al-Quran hanya menerangkan pokok dan kaidah hokum saja, sedangkan perincian dijelaskan dalam As Sunnah dan ijtihad para ulama

2. Agak jelas dan terperinci, seperti dalam hokum ijtihad

3. Jelas dan terperinci, berkenaan dengan masalah hutang piutang, makanan halal haram, sumpah,memelihara kehormatan wanita dan perkawinan

Dalam menyimpulkan suatu ayat al-quran agar mudah di dipahami dan diambil sebagai sumber hokum, diperlukan beberapa cara :1. Tafsir Tahlili : mengkaji Al-Quran dari segala

segi dan maknanya,ayat demi ayat dan surat demi surat sesuai dengna urutan dalam mushaf usmani.

2. Tafsir Ijmali : penafsiran secara singkat, global tapa uraian panjang lebar dengan penjelasan yang mudah dipahami

3. Tafsir Muqaran : memilih ayat-ayat lalu mngemukakan penafsiran seorang ulam

sekaligus membandingkan penafsirannya dari sisi dan kecenderungan masing-masing

4. Tafsir Maudhu’I : mngumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang berbicara tentang suatu masalah/tema yang mempunyai tujuan dan pengertian yang satu

b. SunnahSecara etimologi Sunah jalan yang bias dilalui, cara yang senantiasa dilakukan, kebiasaan yang selalu dilaksanakanSecara terminology Sunnah segala hal yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW baik perkataan, perbuatan, maupun persetujuanAn-nisa’ :59

�ا 6ه�ا ي ي� �ذين� أ �وا ال �طيع�وا آم�ن �ه� أ �طيع�وا الل س�ول� و�أ الر�

�ولي �م�ر و�أ �م� األ� �ك ن� من �م� ف�إ ع�ت �از� �ن ي�ء� في ت د6وه� ش� ف�ر� ل�ى �ه إ س�ول الل ن� و�الر� �م� إ �ت �ن �ون� ك �ؤ�من �ه ت الل ب �و�م �ي و�ال

خر ك� اآل� �رX ذ��ل ي �ح�س�ن� خ� ويال, و�أ� �أ تArtinya : Hai orang-orang yang beriman,

taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya),

Page 11: Resume Agama Islam

jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

c. IjtihadIjtihad yaitu mencurahkan kemampuan untuk mendapatkan hokum syara’ tentang suatu masalah dari sumber (dalil) hokum yang tafsili (rinci) yakni al-quran dan as sunnah.Metode yang digunakan para mujtahid :

a. Ijma’ consensus atau kesepakatan para imam mujtahid dikalangan umat islam tentang hokum islam pada suatu masa setelah rasullulah wafat

b. Qiyas menyamakan sesuatu yang tidak disebut dalam nash (al-quran dan as sunnah)

c. Istislah sifat yang sejalan dengan tindakan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya

d. Istihsan memandang dan meyakini baiknya sesuatu.

e. ‘Urf kebiasaan mayoritas umat dalam menilai suatu perkataan atau perbuatan

dijadikan salah satu dalil dalam menetapkan hokum.

C. Prinsip Hukum Islam- Persamaan atau egaliter- Tolong menolong- Kemerdekaan dan kebiasaan- Toleransi- Keadilan, keadilan dalam berhubungan antara

manusia dengan diri sendiri- Tauhid, semua pelaksanaan hokum islam adalah

ibadah karena merupakan perhambaan manusia terhadap Allah SWT

D. Fungsi Hukum Islam1. Memelihara kemaslahatan agam2. Memelihara jiwa3. Memelihara akal4. Memelihara keturunan5. Memelihara harta benda

BAB 5

ETIKA MORAL DAN AKHLAK

Page 12: Resume Agama Islam

A. Pengertian Etika,Moral, dan Akhlak Etika : adat kebiasaan. Etika merupakan ilmu

yang menyellidiki baik dan buruk dengan memperhatikan perbuatan manusia sejauh yang diketahui oleh akal pikiran, etika merupakan titik tolak dari pikiran manusia.

Moral : adat kebiasaan. Moral adalah tindakan manusia yang sesuai dengan ide-ide umum yang baik dan wajar

Akhlak : pengetahuan yang menjelaskan tentang baik dan buruk, mengatur pergaulan manusia dan menentukan tujuan akhir dari usaha dan pekerjaannya dan didasari oleh al-quran dan as sunnah. Dalam diri manusia terdapat 3 napsu yang menjadikan akhlak itu baik atau buruk, yaitu:a. Syahwaniyah nafsu yang terdapat pada

manusia dan pada binatang, yaitu nafsu yang cenderung kepada kelezatan missal; makanan, minuman, dan syahwat jasmaniyyah

b. Al-Ghadabiyah nafsu ini juga terdapat pada diri manusia dan binatang yang

cenderung pada amarah, merusak, ambisi, dan senang menguasai

c. Al-Nathiqah nafsu yang membedakan manusia dengan binatang, nafsu ini adalah nafsu yang untuk berdzikir, mengambil hikmah, memahami fenomena alam dan manusia menjadi agung

B. Karakteristik etika islamMenurut Yusuf Qardawi :

Moral yang argumentative dan mudah dipahami, islam selalu bersandar pada penilaian yang logis dan argumentative yang dapat diterima oleh akal yang lurus dan sehat

Moral universal, moral berlaku untuk semua manusia tanpa terkecuali

Kesesuaian dengan fitrah, islam mempersilahkan manusia untuk memiliki, menikmati dan memanfaatkan segala hal yang ada di dunia,dengan memperhatiakn batasannyaAl-A’raf : 32

Page 13: Resume Agama Islam

م� م�ن� ق�ل� �ة� ح�ر� �ه زين ي الل �ت ج� ال �خ�ر� �اده أ عب ل�ات =ب ق من� و�الط�ي ز� �ذين� هي� ق�ل� الر= ل �وا ل في آم�ن

�اة ي �ح� �ا ال �ي الص�ة, الد6ن �و�م� خ� �ام�ة ي �قي ك� ال �ذ��ل �ف�ص=ل� ك ن�ات ي � اآل� ق�و�م �م�ون� ل �ع�ل ي

Artinya : Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat". Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui

C. Factor Pembentuk Akhlak Instink (naluri)

- Nutritive instinct (naluri makan sejak lahir)- Sexual instinct (naluri berjodoh)- Paternal instinct (naluri keibuan dan kebapakan)- Combative instinct (naluri berjuang)- Naluri bertuhan

Keturunan- Menurunkan sifat-sifat manusia (al-Hujarat : 35)

�ا 6ه�ا ي ي� �اس� أ �ا الن ن �م� إ �اك �ق�ن ل �ر� من� خ� �ى� ذ�ك �ث �ن �م� و�أ �اك �ن ,ا و�ج�ع�ل ع�وب ش�

ل� �ائ ف�وا و�ق�ب �ع�ار� ت ن� ل �م� إ م�ك �ر� ك� �د� أ ن �ه ع �م� الل �ق�اك �ت ن� أ �ه� إ الل

Xيم ي ع�ل خ�بArtinya : Hai manusia, sesungguhnya Kami

menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

- Memiliki keturunan pokok beberapa sifat dan pembawaan yang bersamaan (an-Nisa’)

ب م �ه س� ح�م��ن الل الر� حيم �ا الر� 6ه�ا ي ي� �اس� أ �ق�وا الن �م� ات �ك ب �ذي ر� ال

�م� �ق�ك ل �ف�س� من� خ� ل�ق� و�احد�ة� ن �ه�ا و�خ� و�ج�ه�ا من �ث� ز� �ه�م�ا و�ب من اال, ا رج� ير, �ث اء, ك س� �ق�وا و�ن �ه� و�ات �ذي الل �ون� ال اء�ل �س� ه ت ب

ام� ح� ر�� ن� و�األ� �ه� إ �ان� الل �م� ك �ك �ي ,ا ع�ل قيب ر�

Artinya : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling

Page 14: Resume Agama Islam

meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

‘Azam (kemauan keras) (al-Ahqaf : 35)

ر� �م�ا ف�اص�ب �ر� ك �و ص�ب �ول أ م �ع�ز� س�ل من� ال �ع�جل� و�ال� الر6 ت �س� �ه�م� ت ل �ه�م� ن

� �أ �و�م� ك و�ن� ي �ر� �وع�د�ون� م�ا ي �م� ي �وا ل �ث �ب �ل ال� ي اع�ة, إ �ه�ار� من� س� ن Xغ �ال� �ه�ل�ك� ف�ه�ل� ب ال� ي �ق�و�م� إ ق�ون� ال �ف�اس ال

Artinya : Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik

D. Hubungan tasawuf dengan akhlakTasawuf adalah proses pendekatan diri kepada

Allah dengan cara mensucikan hati. Adapun cara mensucikan hati adalah ijtinab al-manhiyat (menjauhi larangan-Nya), adaa al-wajibat (melaksanajan kewajiban-Nya), adaa al-naafilat (melakukan hal yang

di sunahkan), dan al-riyadhah (latihan spiritual yang diajarkan rasulullah SAW)

Tujuan ilmu akhlak adalah bagaimana manusia dalam mengaktualisasikan ajaran islam secara keseluruhan. Sehingga tidak cukup hanya dengan iman dalam bentuk pengakuan saja, apaliagi dalam bentuk pengetahuan saja. Agar terbentuknya pribadi muslim yang mulia budi pekertinya lahir dan batin agar memperoleh kebahagiaan dunia-akhirat. Selain itu juga menghindarkan seseorang dari sifat dan perbuatan yang tercela serta terhina dari pandangan islam

E. Aktualisasi akhlak dalam kehidupan Akhlak terhadap Allah

Berucap dan bertingkah laku terpuji terhadap Allah SWT

Akhlak terhadap diri sendiriSetia, benar, adil, memelihara kesucian diri, malu, keberanian, kekuatan

Akhlak terhadap keluargaPrinsip akhlak mahmudah terhadap orang tua : patuh, ihsan, berterima kasih

Akhlak terhadap lingkungan

Page 15: Resume Agama Islam

Seorang muslim dituntut untuk menebarkan Rahmat bagi seluruh alam, yaitu memandang alam dan lingkungannya dengan penuh kasih sayang.

BAB 6

IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

A. Pengertian IPTEK dan seniPengetahuan adalah segala yang diketahui

manusia tangkapan pancainddra, intuisi, dan firasat. Ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasikan, diorganisasi, disistematisasi dan diintrerpresasi sehingga menghasilkan kebenaran obyek, sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah.

Syarat –syarat ilmu:1. Bidang studi yang bersangkutan memiliki obyek

studi yang jalas dan dapat diidentifikasi 2. Bidang studi yang bersangkutan memiliki metode

kerja yang jelas.

3. Bidang studi yang bersangkutan memiliki nilai guna atau kemanfaatan.

B. Sumber Ilmu pengetahuanTerdapat 2 sumber :

- Akal : bersifat perolehan, tingkat kebenaranya bersifat nisbi (relative)

- Wahyu : bersifat abadi, tingkat kebenarannya bersifat mutlak (absolute)

C. Integrasi iman, ilmu, tekhnologi dan seniDalam islam, agama, ilmu pengetahuan,

tekhnologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang berintegrasi ke dalam suatu system yang disebut din al-islam. Didalamnya terkandung tiga unsure pokok yitu aqidah, syariah, akhlaq yang diinterprestasikan didalam iman, ilmu, dan amal.

D. Keutamaan orang yang berilmuAl-Mujadalah : 11

�ا 6ه�ا ي ي� �ذين� أ �وا ال ذ�ا آم�ن �م� قيل� إ �ك ح�وا ل �ف�س� الس في ت �م�ج� ال

ح�وا ح ف�اف�س� �ف�س� �ه� ي �م� الل �ك ذ�ا ل وا قيل� و�إ ز� �ش� وا ان ز� �ش� ف�ع ف�ان �ر� ي

�ه� �ذين� الل �وا ال �م� آم�ن �ك �ذين� من �وا و�ال �وت �م� أ �عل ج�ات� ال �ه� د�ر� م�ا و�الل ب

�ع�م�ل�ون� ي ت ب خ�

Page 16: Resume Agama Islam

Artinya : Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

E. Tanggung Jawab Ilmuan terhadap lingkungan Orang yang berilmu harus mngemalkan

ilmunya dan mngejarkannya kepada orang lain dengan ikhlas. Terlebih lagi jika manusia mau mnyampaikan kepada manusia yang lain.Dalam menggunakan IPTEKS manusia memiliki kebebasan dalam memilih dan berkreasi sekaligus menghadapkan pada tuntutan kodratnya sebagai makhluk psiko-fisik. Namun ia harus sadar akan keterbatasanya yang menuntut ketaatan dan ketundukan teraap aturan aAllah SWT, baik ketaatan terhadap perintah beribadah secara langsung maupun pada sunatullah.

BAB 7

KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

1. Islam agama rahmat bagi seluruh alam

Kata islam berasal dari kata aslama, yuslimu, islaman yang artinya selamat, penyerahan diri atau tangga.Dinul islam berarti agama yang diyariatkan oleh Allah SWT dengan perantara Rasul-Nya berisi perintah dan larangan serta petunjuk, untuk kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.(QS.As Shof :9)

Agama (Ad Din) dibedakan atas 2 bagian yaitu :

1. Agama Thobi’i yaitu agama ciptaan manusia disebut juga agama Wadl’i agama ardli/bumi, agama budaya, dan agama filsafat.

2. Agama Samawi yaitu agama yang berasal dan bersumber dari wahyu Tuhan, yang termasuk agama samawi adalah Islam, Yahudi, dan Nasrani.

2. Tujuan Dinul Islam

Tujuan dari Dinul Islam adalah mentauhidkan Allah swt. Demi tercapainya kebahagiaan hidup lahir batin dunia dan akhirat, sejalan dengan do’a yang diajarkan dalam Al Qur’an :

Page 17: Resume Agama Islam

�ه�م� �ق�ول� م�ن� و�من �ا ي �ن ب �ا ر� ن �ا في آت �ي �ة, الد6ن ن ة و�في ح�س� خر� �ة, اآل� ن �tا ح�س �tنو�ق �ار ع�ذ�اب� الن

Artinya : “Wahai Tuhan kami, anugerahilah kami kebaikan/kebahagiaan ketika di dunia, dan anugerahilah pula kami kebaikan/kebahagiaan di akhirat, serta jauhkanlah/ hindarkanlah kami dari siksa api neraka”. QS. Al Baqarah : 201Kebahagiaan di dunia dan akhirat merupakan tujuan yang harus diraih oleh setiap muslim, untuk inilah maka dalam menjalankan syari’at Islam terdapat tahapan-tahapanyang harus dilalui, yaitu :a. Memiliki keyakinan yang benar.b. Mengetahui syari’at yang bena (WARID)c. Melaksanakan syari’at dengan tekun dan penuh keyakinan (mantap).d. Mauhibah, yaitu sikap yang penuh dengan penerimaan dan syukur akan karunia Allah swtApabila seorang muslim memperhatikan dan mempedomani keempat tahapan di atas, maka ia akan dapat mengatur aktivitasnya untuk kepentingan dunia dan akhirat denganbenar secara berimbang.Dalam Al Qur’an difirmankan :

اب�ت�غ� ا و� يم� ة� الد�ار� الل�ه� آت�اك� ف� ر� يب�ك� ت�ن�س� و�ال اآلخ� ن� ن�ص� م� ن� الد$ن�ي�ا س� ح�

أ� ا و� ن� ك�م� س� ح��ل�ي�ك� الل�ه� أ� اد� ت�ب�غ� و�ال إ س� ف�ي ال�ف�

ض� ب$ ال الل�ه� إ�ن� األر� د�ين� ي�ح� س� ال�م�ف�

Artinya : “Dan carilah pada apa yang dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan nasibmu di dunia”. QS. Al Qashas : 77

3.Ciri-ciri Dinul Islam

a. Dinul Islam sebagai Agama FitrahFitrah artinya watak hakiki dan asli dari tiap-tiap manusia. Agama Islam merupakan agama yang tidak bertentangan dengan watak hakiki setiap manusia karena pada dasarnya manusia itu diciptakan Allah swt. atas kodrat yang “hanif”, maksudnya senantiasa memihak kepada kebenaran. ( Ar Rum ayat 30 ) Islam disebut sebagai Agama Fitrah dapat dibenarkan secara akal, hal ini minimal berdasar dua alasan, sebagai berikut :1. Fakta membuktikan bahwa ajaran Islam, sangat sejalan dengan fitrah dasarmanusia.2. Manusia merupakan mahluk ciptaan Allah swt. sedangkan Islam diturunkan denganfungsi sebagai pedoman hidup manusia.b. Dinul Islam sebagai Agama TauhidAjaran Allah swt yang disebarkan Nabi Muhammad saw ini memberikan landasan yang mendasar, yakni memperbenar keyakinan manusia tentang Tuhan yang sebenarnya. Dalam sejarah agama kita tahu bahwa manusia telah banyak yang salah dalam meyakini Tuhan yang seharusnya. Di antara mereka ada yang menyembah api, ada yang menuhankan berhala, ada yang menyembah berhala, ada yang menyembah alam dan bahkan ada pula yang manusia itu sendiri mengakui dirinya sebagai Tuhan yang harus disembah. Dinul Is-lam

Page 18: Resume Agama Islam

meluruskan manusia untuk meyakini bahwa Allah swt adalah Tuhan Yang Tunggal (tauhid), tidak ada Tuhan kecuali Dia saja.

�ا و�م�ا �ن ل س� ر�� ك� من� أ �ل س�ول� من� ق�ب ال� ر� �وحي إ �ه ن �ي ل �ه� إ ن

� ��ه� ال� أ ل ال� إ �ا إ �ن أ �د�ون ف�اع�ب

Artinya : “Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul pun sebelum kamu, melainkan kami wahyukan kepadanya; bahwa tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian pada-Ku. QS. Al Anbiya’: 25

c. Dinul Islam sebagai Rahmat bagi AlamNabi Muhammad saw sebagai pembawa Agama Islam merupakan utusan Allah swt. yang terakhir. Tugas yang diemban Beliau adalah menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia. Ajaran Dinul Islam membicarakan berbagai hal termasuk pula tentang proses kejadian alam, berbagai keadaan alam dan berita tentang rahasia alam. Hal ini tidak hanya sekedar untuk diketahui manusia tetapi juga untuk mendorong manusia bagaimana menyikapi terhadap alam sehingga terjadilah keadaan yang harmonis, serasi dan seimbang. Inilah ajaran yang mengajak seluruh umat manusia untuk menjaga, mengelola dan mengambil manfaat dari alam semesta.d. Dinul Islam mendorong Manusia untuk MajuIslam mendorong umatnya untuk pandai dan berilmu. Banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang memotivasi manusia untuk

menggunakan akal sehingga memperoleh pelajaran/ilmu untuk mencapai kemajuan.e. Dinul Islam sebagai Pedoman HidupYang dimaksud dengan pedoman hidup di sini adalah pandangan hidup muslim yang setia kepada Islam tentang berbagai masalah asasi dalam kehidupan manusia, yang disimpulkannya dari Al Qur’an dan As-Sunnah. Oleh karenanya segala sktivitas seorang muslim haruslah selalu mengacu kepada Al Qur’an dan Hadis serta mencontoh prilaku Nabi Muhammad saw.

4.Karakteristik Ajaran Islamn fitrah Sesuai dengan fitrah hidup manusia QS.Ar Rum:30 Ajarannya sempurna Qs.Al Maidah :3 Kebenarannya mutlak Qs.Al Baqoroh :147 Mengajarkan keseimbangan dalam berbagai aspek

kehidupan Qs. Al Qashash :77 Fleksibel dan ringan Qs.Al Baqarah :256 Berlaku secara universal Qs.Al-Ahzab :40 Sesuai dengan akal pikiran manusia Qs. Al Mujadilah

11 Menciptakan rahmat Qs.Al Anbiya 107 Ketenangan hidup bagi yang meyakininya Qs.Al

Fatih:4

5. Ukhwah Islamiyah dan ukhwah insaniyah

Page 19: Resume Agama Islam

Kata Ukhwah berarti persaudaraan, maksudnya perasaan simpati dan empati antar dua orang atau lebih. Masing-masing pihak memiliki satu kondisi yang sama, baik suka maupun duka, baik senang maupun sedih. Jalinan perasaan itu menimbulkan sikap timbale balik untuk saling membantu jika pihak lain mengalami kesulitan, dan sikap untuk berbagi kesenangan kapada pihak lain jika salah satu pihak menemukan kesenangan. Ukhwah ini jika berlaku oleh sesama ummat Islam maka disebut Ukhwah Islamiyah, dan berlaku untuk sekalian umat manusia yang tidak membedakan agama, suku, dan aspek-aspek kekhususan lainnya, yang disebut ukhwah insaniyah.

Konsep ukhwah insaniyah dilandasi oleh ajaran bahwa manusia adalah makhluk Allah. Meskipun Allah telah memberikan petunjuk kebanaran melalui ajaran Islam, tetapi Allah juga memberikan kebebasan kepada setiap manusia untuk memilih jalan hidup berdasarkan pertimbangan rasionya.

BAB 8MASYARAKAT MADANI DAN KESEJAHTERAAN UMATKonsep Masyarakat MadaniMakna utama dari Masyarakat madani adalah masyarakat yang menjadikan nilai-nilai peradaban sebagai ciri utama. Karena itu dalam sejarah pemikiran filsafat, sejak filsafat Yunani sampai masa filsafat Islam juga dikenal istilah Madinah

atau Polis, yang berarti kota, yaitu masyarakat yang maju dan berperadaban. Masyarakat madani menjadi simbol idealisme yang di harapkan oleh setiap masyarakat. Didalam Al-Qur’an, Allah memberikan ilustrasi masyarakat ideal, sebagai gambaran dari masyarakat madani dengan Firman-Nya yang artinya : (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun (QS. Saba’ : 15).

Masyarakat Madani sebagai masyarakat yang ideal itu memiliki karakteristik sebagai berikut :1. Bertuhan2. Damai3. Tolong-menolong4. Toleran5. Keseimbangan antara hak dan kewajiban sosial6. Berperadaban tinggi7. Berakhlak mulia.1. Peranan Umat Islam dalam Mewujudkan Masyarakat MadaniDalam kontek masyarakat Indonesia, dimana umat Islam adalah mayoritas, peranan umat Islam untuk mewujudkan masyarakat madani sangat menentukan. Kondisi masyarakat Indonesia sangat bergantung pada kontribusi yang diberikan oleh umat Islam. Peranan umat Islam itu dapat direalisasikan melalui jalur hukum, sosial politik, ekonomi, dan dan yang

Page 20: Resume Agama Islam

lain. Sistem hukum, sosial-politik, ekonomi, dan yang lain di Indonesia, memberikan ruang untuk menyalurkan aspirasinya secara konstruktif bagi kepentingan bangsa secara keseluruhan. Permasalahan pokok yang masih menjadi kendala saat ini adalah kemampuan dan kosistensi umat Islam Indonesia terhadap karakter dasarnya untuk mengimplementasikan ajaran Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui jalur-jalur yang ada. Sekalipun Umat Islam secara kwantitatif mayoritas, tetapi secara kwalitatif masih rendah sehingga perlu pemberdayaan secara sistematis.Sikap amar ma’ruf nahi munkar juga masih lemah. Hal itu dapat dilihat dari fenomena-fenomena sosial yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti angka krimilaitas yang tinggi, KKN yang terjadi disemua sektor, kurangnya jaminan rasa aman dan sebagainya. Bila umat Islam Indonesia benar-benar mencerminkan sikap hidup yang Islami, pasti bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan sejahtera.2.Sistem Ekonomi Islam dan Kesejahteraan UmatYang dimaksud sistem ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang terjadi setelah prinsip ekonomi yang menjadi pedoman kerjanya, dipengaruhi dan dibatasi oleh ajaran-ajaran Islam. Sistem ekonomi Islam tersebut di atas, bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits yang dikembangkan oleh pemikiran manusia yang memenuhi syarat dan ahli dalam bidangnya. Jika Al-Qur’an dan Al- Hadits dipelajari secara seksama, tampak jelas bahwa Islam mengakui motif laba (profit) dalam kegiatan ekonomi.

Namun motif itu terikat atau dibatasi oleh syarat-syarat moral, sosial tan temperanse (pembatasan diri). Dalam ajaran Islam ada dua dimensi utama hubungan yang harus dipelihara, yaitu hubungan manusia dengan Allah dan hubungan manusia dengan manusia lain dalam masyarakat. Kedua hubungan itu harus berjalan serentak.Menurut ajaran Islam, dengan melaksanakan kedua hubungan itu hidup manusia akan sejahtera baik di dunia maupun di akhirat kelak. Untuk mencapai tujuan kesejahteraan dimaksud, di dalam Islam selain dari kewajiban zakat, masihdisyari’atkan untuk memberikan shadaqah, infaq, hibah, dan wakaf kepada pihakpihak yang memerlukan. Lembaga-lembaga tersebut dimaksud untuk menjembatani dan memperdekat hubungan sesame manusia, terutama hubungan antara kelompok masyarakat yang kuat dengan kelompok masyarakat yang lemah; antara yang kaya dengan yang miskin.

BAB 9KEBUDAYAAN ISLAMHasil kebudayaan manusia dibagi menjadi 2 macam yaitu :1. KebudayaanJasmaniah(k.fisik)2. KebudayaanRohaniah(non-materil)Allah mengangkat Nabi Muhammad sebagai Rosul yaitu memberikan bimbingan kepada umat. Manusia agar dalam mengembangkan kebudayaan tidak lepas dari nilai-nilai ketuhanan. Sebagaimana sabdanya yang berarti,

Page 21: Resume Agama Islam

“Sesungguhnya aku diutus Allah untuk menyempurnakan akhlak.”

Prinsip-prinsip kebudayaan IslamKebudayaan islam bukan kebudayaan yang diciptakan oleh masyarakat islam, tetapi kebudayaan yang bersumber dari ajaran-ajaran islam/Kebudayaan yang bersifat islami

PrinsipKebudayaanDalamIslamMenghormati akal

Motivasi untuk menuntut dan mengembangkan ilmu

Menghindari taklid buta

Tidak membuat kerusakanMasjid Sebagai Pusat Peradaban Islam

Secara etimologi mesjid adalah tampat untuk sujud,secara terminologi diartikan sebagai tempat untuk melakukan ibadah dalam arti luas.Pada umumnya masjid digunakan khusus untuk sholat sejak Nabi Muhammad mendirikan masjid untuk pertama kalikokoh sebagai pusat peribadatan dan peradaban timbul sekolah-sekolah & universitas. Pertumbuhan masjid di Indonesia

sangat cepat, terbukti dari meningkatnya jumlah masjid di Indonesia. Namun belum berfungsi secara optimal,untuk memfungsikan secara maksimal yaitu dengan menumbuhkan kesadaran umat akan pentingnya peranan mesjid

BAB 10

SISTEM POLITIK ISLAM

1. Pengertian Sistem Politik IslamDalam terminologi politik islam, politik itu identik dengan siasah, yang secara kebahasaan artinya mengatur. Fikih siasah adalah aspek ajaran Islam yang mengatur sistem kekuasan dan pemerintahan. Politik sendiri artinya segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagiannya) mengenai pemerintahan suatu Negara, dan kebijakan suatu Negara terhadap Negara lain. Politik dapat berarti kebijakan atau cara bertindak suatu Negara dalam menghadapi atau menanganisuatu masalah.Dalam fikih siasah disebutkan bahwa garis besar fikih siasah meliputi:

Page 22: Resume Agama Islam

Acep Djazuli, 2000: 15).(1) Siasah dusturiyyah (Tata Negara dalam Islam)(2) Siasah dauliyyah (politik yang mengatur hubungan

antara suatu Negara islam dengan Negara islam yang lain atau dengan Negara sekuler lainnya.)

(3) Siasah maaliyyah (sistem ekonomi Negara)

2. Prinsip-prinsip Dasar Siasah dalam negeriMenurut sitem politik Islam dalam penyelenggaraan suatu Negara perlu adanya prinsip-prinsip Dasar yang harus diperhatikan, diantaranya :1. Musyawarah, 2. Pembahasan bersama, 3. Tujuan bersama, 4. Pembahasan diarahkan untuk penyelesaian masalah, 5. Persamaan (Al-Musa’awah) 6.Kebebasan atau kemerdakaan, 7. Perlindungan terhadap jiwa, raga, dan harta

masyarakat.

3. Kontribusi umat islam terhadap kehidupan politik Indonesia

Islam sebagai sebuah ajaran yang mencakup persoalan spiritual dan politik telah memberikan kontribusi yang cukup signifikasi terhadap kehidupan politik di Indonesia. Pertama ditandai dengan munculnya partai-partai berasaskan islam serta partai nasionalis berbasis umat Islam dan kedua dengan ditandai sikap proaktifnya tokoh-tokoh politik Islam dan umat

Islam terhadap keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia, sejak proses awal kemerdekaan, hingga sekarangjaman reformasi.

Berkaitan dengan keutuhan Negara, misalnya Muhammad Natsir pernah menyerukan umat Islam, perumusan Pancasila bukan merupakan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Al-Qur’an, karena nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila juga merupakan bagian dari nilai-nilai yang terdapat dalam al-Qur’an.Demi keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa, umat Islam rela menghilangkan tujuh kata dari sila ke satu dari Pancasila, yaitu kata-kata “kewajiban melaksanakan syari’at Islam bagi para pemaluknya”. Umat Islam Indonesia dapat menyetujui pancasila dan UUD 45 setidaktidaknya atas dua pertimbangan: pertama; nilai-nilainya dibenarkan oleh ajaranagama Islam; kedua, fungsinya sebagai nuktah-nuktah kesepakatan antara berbagai golongan untuk mewujudkan kesatuan politik bersama.

Page 23: Resume Agama Islam