resume

10
Resume Jurnal Bakteri MAKALAH disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bioproses Hasil Pertanian oleh : Muhammad Aly Firdaus (141710101075) Vindy Julian Try Kurniawan (141710101081) KELAS : THP C

Upload: aly-firdaus

Post on 23-Dec-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

resume

TRANSCRIPT

Page 1: Resume

Resume Jurnal Bakteri

MAKALAH

disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah

Bioproses Hasil Pertanian

oleh :

Muhammad Aly Firdaus (141710101075)

Vindy Julian Try Kurniawan (141710101081)

KELAS :

THP C

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

2015

Page 2: Resume

RESUME JURNAL

Nama Pengarang : Kusumaningrum, Yusmarini, dan Akhyar Ali

Tahun : 2015

Judul : ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ASAM LAKTAT AMILOLITIK DARI INDUSTRI PENGELOLAHAN PATI SAGU

TUJUAN : Penelitian bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi BAL dari industri pengolahan pati sagu(pati sagu basah dan limbah cair)

Metode Isolasi :

Pada penelitian digunakan media MRS agar untuk menumbuhkan BAL. Metode isolasi yang digunakan adalah pour plate. Diambil 1 ml sampel(pati sagu basah dan limbah cair) dan dilakukan pengenceran kedalam 9 ml larutan NaCL (0,85 %) dalam kedaan steril dan dihomogenisasi menggunakan vortex agar merata. Pengencaran dilakukan hingga 10-5 kemudian masing-masing diambil 1 ml untuk dituangkan ke cawan petri dan ditambahkan media MRS agar yang telah ditambah (CACO3 0,2 %) ± 15ml. Dilakukan sphreader untuk meratakan media.Ditunggu beberapa saat sampai memadat, Setelah memadat media dimasukkan kedalam incubator pada suhu 37OC diinkubasi selama 48 jam. Koloni yang diduga sebagai BAL di inokulasi menggunakan jarum ose dan diinokulasikan pada medium yang sama menggunakan metode goresan (streak plate) diinkubasi lagi pada suhu 37OC selama 48 jam, goresan dilakukan berulang ulang hingga memperoleh koloni dengan bentuk yang seragam dan terpisah. Kultur yang telah diinkubasi diinokulasi menggunakan ose pada medium NA yang mengandung pati 1 % secara aseptis, diinkubasi pada suhu 37OC selama 24 jam. Selanjutnya larutan KI dan I2 (0,25% larutan Iodin ditambahkan pada larutan 1% larutan Kalium iodida) kemudian diteteskan kedalam medium yang sudah ditumbuhi bakteri. Aktifitas α-amilase ditunjukkan pada larutan yang telah ditambahkan larutan iodin dan larutan kalium iodida, selanjutnya diukur diameter pada daerah zona jernih.

Page 3: Resume

Diagram Alir Isolasi :

Dihomogenkan dengan vortex hingga tercampur merata

Sampel diambil 1 ml

Ditambahkan ke dalam 9 ml larutan NaCl (0,85%)

Media MRS agar

Ditambahkan (CaCO3 0,2%) ± 15ml

Masing-masing ambil 1ml kedalam cawan petri

Serial pengenceran sampai 10-5

Amati zona jernih pada media

Ditetesi larutan KI 1% dan I 0,25%

Diinkubasi selama 24 jam 37OC

Ambil 1 ose dan digoreskan pada medium NA yang mengandung pati 1 %

Diinkubasi selama 48 jam 37OC

Ambil 1 ose dan digoreskan pada media MRS

Diinkubasi selama 48 jam 37OC

Ditunggu hingga memadat

Di sphreader agar merata

Page 4: Resume

Metode Identifikasi :

Pada penelitian ini dilakukan identifikasi secara morfologi pada isolat positif memiliki aktifitas amiolitik selanjutnya diuji pengecatan gram, pengamatan bentuk sel, pengujian katalase, dan pengujian produksi gas dari selulosa.

Pengecatan Gram :

Dikering anginkan

Disemprot pada gelas objek

Dicuci dengan air mengalir

+ 2-3 tetes larutan Mordan

Kering anginkan

Dicuci dengan air mengalir

+ 2-3 tetes larutan kristal violet

Fiksaksi

Ambil 1 ose biakan mikroba

Dikering anginkan

Disemprot pada gelas objek

Alkohol 70%

+ 2-3 tetes larutan kristal violet

Cuci dengan alkohol 90% 20 tetes

Kering anginkan

Amati di mikrosop

Tetesi minyak inversi

Kering anginkan

Dicuci dengan air mengalir

+ 2-3 tetes larutan Safranin

Kering anginkan

Dicuci dengan air mengalir

Page 5: Resume

Pengamatan Bentuk Sel :

Uji Katalase :

Gelas objek cuci dengan alkohol

Kering anginkan

Ambil 1 ose

Tetesi aquades

Amati perubahan

Larutan H2O2 3%

Diteteskan di atas gelas objek

Ambil 1 ose

Dimasukkan ke dalam larutan H2O2

Amati Perubahan

Page 6: Resume

Pengujian Produksi Gas dari Glukosa :

MRS Broth 5 ml

Dimasukkan dalam tabung durham

Ditambahkan 10% NaCl dan 2% glukosa dengan indikator BCP

Ambil 1 ose biakan mikroba

Dimasukkan kedalam tabung durham

Inkubasi pada suhu 37 C selama 24-48 jam

Disemprot pada gelas objek

Amati terdapat CO2 atau tidak

Page 7: Resume

Pembahasan :

Salah satu kriteria BAL yaitu menghasilkan asam dan indikasi tumbuhnya dengan ditunjukkan zona jernih disekitar isolat . Zona jernih di sekitar BAL akibat terbentuk sebagai akibat penetralan asam yang dihasilkan oleh BAL oleh sifat basa dimiliki kalsium karbonat(CaCO3). Dan didapatkan 36 Isolat positif yang menhasilkan zona jernih dan 3 isolat yang tidak menghasilkan zona jernih. Koloni berbentuk BAL berbentuk bulat dan elips yang bewarna putih dengan zona jernih yang terbentuk di sekeliling koloni.

Pada skrining bakteri asam laktat yang bersifat amiolitik. Sebanyak 36 isolat yang menghasilkan zona jernih pada medium MRS agar yang ditambah CaCO3 0,2% diuji kemampuan tumbuhnya pada medium NA yang ditambah pati 1% dengan tujuan memperoleh isolat yang bersifat amiolitik. Larutan i dan Ki digunakan sebagai indikator adanya pemecahan pati menjadi glukosa yang dihasilkan proses hidrolisis substrat oleh enzim α-amilase dari BAL. Didapatkan 10 isolat menghasilkan zona jernih pada medium NA. Adanya daerah jernih tersebut juga disebabkan oleh eksoenzim dan organisme yang menghidrolisis amilum dalam medium agar.

Hasil isolasi dan skrining BAL amiolitik perlu dilakukan identifikasi isolat yang diperoleh termasuk BAL atau tidak. Dilakukan tiga macam identifikasi pengecatan gram, pengamatan bentuk batang , pengujian katalase dan pengujian produksi gas dari glukosa.

Pada pengecatan gram didapatkan bahwa semua isolat bewarna ungu yang berarti termasuk kelompok gram positif. Sel gram positif mempunyai dinding dengan lapisan 90 % peptidoglikan dan selebihnya adalah asam teikoat.

Pada pengamatan bentuk sel didapatkan bahwa bentuk isolat keseluruhan berbatang pendek dan termasuk dalam genus Lactobacillus. Bentuk selnya BAL teridiri dari 2 famili yakni Lactobacillaceae yang berbentuk batang terdiri dari Lactobacillus dan Bifidobactrium serta famili Streptococcoceae yang berbentuk bulat teridiri dari genus Streptoccocus, Leuconostoc dan Pedioccocus.

Pada pengujian katalase didapatkan bahwa semua isolat tidak mampu menghasilkan enzim katalase. Dibuktikan dengan tidak adanya gelembung udara. Katalase adalah enzim yang mengkatalisasikan atau mengurai H20 menjadi air dan oksigen. Timbulnya gelembung udara ini memberikan indikasi terbentuknya gas O2 dari pemecahan H2O2 oleh enzim katalase yang diproduksi oleh bakteri. Salah satu kriteria BAL adalah tidak memproduksi katalase. Pada pengujian katalase ini bakteri akan terbentuk 2 jenis yakni bakteri yang bersifat katalase positif dan bakteri yang bersifat katalase negatif. Setelah ditetesi H2O2 isolat mengeluarkan

Page 8: Resume

gelembung udara (katalase positif) dan yang tidak mengeluarkan gelembung udara (katalase negatif).

Pada pengujian produksi gas dari glukosa menunjukkan bahwa dari 10 isolat yang diuji didapat 4 bersifat homofermentatif dan 6 bersifat heterofermentatif. Pada proses homofermentatif terdapat enzim aldolase, sedangkan pada proses heterofermentatif terdapat enzim phosphoketolase yang mempengaruhi produk akhir metabolisme karbohidrat. Pada homofermentatif produk yang dihasilkan adalah asam laktat sedangkan kelompok heterofermentatif selain asam laktat juga dihasilkan asam laktat, etanol dan karbondioksida.

Berdasarkan hasil keseluruhan identifikasi yang telah dilakukan sepuluh isolat amiolitik bahwa semua sepuluh isolat amilolitik adalah BAL yang bersifat gram positif dengan hasil pewarnaan yang bewarna ungu gelap dan bentuk selnya berbatang pendek termasuk dalam genus Lactobacillus serta bersifat katalase negatif karena tidak menghasilkan gelembung udara saat ditetesi dengan H2O2

dengan 4 isolat bersifat homofermentatif dan 6 isolat bersifat heterofermentatif.