renstra bappeda rencana strategis badan …
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN M US I RAWAS UTA RATAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr WbPuji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Rencana Strategis (Renstra)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Musi Rawas
Utara Tahun 2016 – 2021 ini telah dapat diselesaikan secara baik dengan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2016 – 2021.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Musi Rawas Utara ini merupakan dokumen perencanaan 5 (lima)
tahunan sesuai periode RPJMD Kabupaten Musi Rawas Utara yakni dari tahun
2016 hingga 2021, yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Rencana Strategis ini menyajikan rencana program dan kegiatan
Bappeda selama 5 (lima) tahun yang disertai pagu indikatif berdasarkan asumsi
dan perkiraan perkembangan ekonomi makro daerah yang secara eksplisit
dijelaskan dalam RPJMD Kabupaten Musi Rawas Utara. Dalam renstra Bappeda
ini juga disajikan target capaian indikator daerah berdasarkan arahan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2016 yang mencakup target yang ingin
dicapai oleh Kabupaten Musi Rawas Utara pada akhir periode RPJMD.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah ikut berperan dalam penyusunan Renstra ini. Semoga Allah SWT selalu
meridhoi segala upaya yang kita lakukan dalam mengabdi bagi kepentingan
masyarakat, bangsa dan negara. Amin Ya Rabbal Alamin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Muara Rupit, 2018Kepala BappedaKabupaten Musi Rawas Utara
dtt.
Erwin Syarif, ST,. MTPembina Tk.I / IV.bNIP. 19750419 200003 1 003
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN M US I RAWAS UTA RATAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
iv
DAFTAR ISIHalaman
SURAT KEPUTUSAN TENTANG RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN
MUSI RAWAS UTARA ………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ivDAFTAR TABEL .................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................I│11.1. Latar Belakang ............................................ .................................. I│11.2. Landasan Hukum .......................................... ................................ I│21.3. Maksud dan Tujuan ....................................................................... I│41.4. Sistematika Penulisan .................................................................. I│5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA .................................................II│72.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Musi
Rawas Utara ………………………………........................................II│72.2. Sumber Daya Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara..................II│182.3. Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara .....….II│202.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda
Kabupaten Musi Rawas Utara .....……………………………………II│25
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BAPPEDA................III│263.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Bappeda .....................................................................III│263.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih .............................................................III│273.3. Telaahan Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda Provinsi......III│373.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis ............................................................................III│413.5. Isu-Isu Strategis..........................................................................III│41
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN………………………………...…………….IV│44BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAM............................................... V│47
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN M US I RAWAS UTA RATAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
v
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN.....IV│50BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN.....................VII│57BAB VII PENUTUP........................................................................................VII│59LAMPIRAN
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN M US I RAWAS UTA RATAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1.Sumber Daya Bappeda Berdasarkan Tingkat Pendidikan………….. II│18
Tabel 2.2. Sumber Daya Bappeda Berdasarkan Status dan Golongan……………… II│18
Tabel 2.3. Peralatan Kantor Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara………… II│19Tabel 2.4. Daftar Dokumen-dokumen Perencanaan dan Buku-buku Lainnya.. II│20Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Musi Rawas Utara Tahun
2013-2015………………………………………………………………… II│23Tabel 2.6 Anggaran Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda Musi Rawas
Musi Rawas Utara Tahun 2013-2015…………………………………. II│24Tabel 3.1 Faktor penghambat dan pendukung pelayanan Bappeda terhadap
Perencanaan visi, misi dan program Kepala Daerah dan WakilKepala Daerah………………………………………………………….. .III│37
Tabel 3.2 Isu-isu Strategis dalam Perencanaan Pembangunan Daerah diKabupaten Musi Rawas Utara…………………………………………. III│42
Tabel 4.1 Tujuan dan Indikator Tujuan Jangka Menengah Bappeda Kab.Musi Rawas Utara………………………………………………………. IV│45
Tabel 4.2 Sasaran dan Indikator Sasaran Jangka Menengah Bappeda Kab.Musi Rawas Utara………………………………………………………. IV│46
Tabel 5.1 Strategi dan Arah Kebijakan Bappeda………………………………… V│48Tabel 6.1 Rencana Program Kegiatan dan Pendanaan Bappeda Kab. Musi
Rawas Utara………………………………………………………………VI│51Tabel 7.1 Indikator Kinerja Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara yang
Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD…………………………VII│58
5
RENSTRA BAPPEDA RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
I | 1
BAB IPENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANGOtonomi Daerah telah memberikan semangat dan kekuatan bagi
daerah untuk terus menggali, mengembangkan dan menggunakan segenap
potensi yang dimilikinya. Kewenangan yang dimiliki daerah secara tegas
dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, yang
menjadikan daerah sebagai subjek utama pembangunan, dimana domain
daerah jauh lebih luas dibandingkan sebelum era otonomi daerah.
Kewenangan dan keleluasaan yang diberikan kepada daerah
termasuk dalam penataan perangkat dan kelembagaan daerah melalui
reformasi birokrasi guna mendorong pelaksanaan pemerintahan yang bersih
dan berwibawa dengan menjadikan prakarsa dan aspirasi masyarakat
sebagai gagasan utama sekaligus kekuatan bagi Pemerintah Daerah untuk
merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengendalikan dan
mengevaluasi kebijakan pembangunan daerah.
Semangat reformasi telah mewarnai upaya pendayagunaan aparatur
daerah dengan tuntutan peningkatan akselerasi pembangunan dan mutu
pelayanan bagi masyarakat. Untuk itu dibutuhkan perumusan visi dan misi
organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memuat sejumlah strategi dan
kebijakan dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan yang lebih luas
berdasarkan Rencana Pembangunan Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD). Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Kabupaten Musi Rawas Utara sebagai salah satu Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) di Kabupaten Musi Rawas Utara merupakan instrumen utama
yang memiliki tugas dan fungsi menyukseskan visi dan misi pembangunan
Kabupaten Musi Rawas Utara secara lebih rinci berdasarkan tugas pokok
RENSTRA BAPPEDA RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
I | 2
dan fungsinya. Untuk itu dirumuskanlah suatu Rencana Strategis (Renstra)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Musi
Rawas Utara yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan
Bappeda dalam periode 5 (lima) tahun, berdasarkan periodesasi RPJMD
Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2016 – 2021. Renstra Bappeda disusun
sebagai pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan program dan
kegiatan Bappeda dengan memuat pendanaan indikatif setiap tahunnya
sampai berakhir periode rencana yakni pada tahun 2021.
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan Penyusunan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Musi
Rawas Utara Tahun 2016 - 2021 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
IndonesiaNomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587), sebagaimana telah diubah
dengn Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
RENSTRA BAPPEDA RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
I | 3
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan (Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4663);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran
Negara Republik IndonesiaTahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4725);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang RPJPD dan
RPJMD serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan Rencana Kerja
RENSTRA BAPPEDA RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
I | 4
Pemerintah Daerah.
12. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara Nomor 1 Tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2005-2025;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara Nomor 1 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Musi Rawas Utara Tahun 2016-2021;
14. Peraturan Bupati Musi Rawas Utara Nomor 21 Tahun 2017 tentang
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Musi Rawas Utara.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
A. MAKSUD
Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2016 - 2021 disusun dengan
maksud :
1. Menjadi acuan resmi bagi seluruh aparatur Bappeda dalam menentukan
prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan dibiayai dari APBD
Kabupaten Musi Rawas Utara sesuai dengan RPJMD Kabupaten Musi
Rawas Utara Tahun 2016 - 2021.
2. Menyiapkan suatu tolok ukur untuk melakukan evaluasi kinerja tahunan
setiap satuan kerja perangkat daerah.
3. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Bappeda dalam mencapai tujuan
dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah
dan terukur.
4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Bappeda untuk memahami dan
menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan
dalam rentang waktu lima tahunan.
RENSTRA BAPPEDA RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
I | 5
B. TUJUAN
Tujuan disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten
Musi Rawas Utara Tahun 2016 – 2021 adalah memantapkan pelaksanaan
akuntabilitas kinerja perangkat daerah sebagai wujud pertanggngjawaban
dalam pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, startegi, kebijakan, program dan
kegiatan sebagimana selaras dengan RPJMD Kabupaten Musi Rawas Utara
2016 – 2021.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2016 - 2021 disusun dengan
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUANBerisi tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan
Sistematika Penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDABerisi tentang Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda, Sumber Daya
Bappeda, Kinerja Pelayanan Bappeda, Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan Bappeda
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BAPPEDABerisi tentang Identifikasi Permasalah Berdasarkan Tugas dan Fungsi
pelayanan Bappeda, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Bappenas dan Renstra
Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
dan KLHS serta Penentuan Isu-isu Strategis
RENSTRA BAPPEDA RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
I | 6
BAB IV TUJUAN DAN SASARANBerisi tentang Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Daerah Bappeda
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
LAMPIRAN - LAMPIRAN
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
II | - 7 -
BABIIGAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten MusiRawas Utara
A. Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda Musi Rawas Utara
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten
Musi Rawas Utara merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
Lingkup Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara, yang mempunyai tugas
sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016
tentang susunan organisasi perangkat daerah dan Peraturan Bupati Musi
Rawas Utara Nomor 21 Tahun 2017 tentang Penjabaran tugas pokok dan
fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, yakni melaksanakan
tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah di
bidang perencanaan pembangunan daerah dan melaksanakan tugas
pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah / atau Pemerintah Kabupaten
Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2016 tentang perangkat daerah, Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara
tahun 2018 berada pada tipe C sehingga Bappeda terdiri dari Eselon II satu
orang, Eselon III tiga orang dan Eselon IV Sembilan orang dan staf Dua
Belas orang staf.
Adapun uraian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat
Daerah Bappeda mempunyai tugas membantu Bupati untuk melaksanakan
fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang perencanaan, penelitian dan
pengembangan yang menjadi kewenangan daerah kabupaten dalam
menyelenggarakan tugas Bappeda mempunyai fungsi :
a. melakukan analisa dan pengkajian perencanaan dan pendanaan
pembangunan daerah;
b.melakukan analisa dan pengkajian kewilayahan;
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
II | - 8 -
c. melakukan pengumpulan dan analisasi data dan informasi pembangunan
untuk perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan;
d. pengintegrasian dan harmonisasi program-program pembangunan di
daerah;
e. perumusan kebijakan penyusunan perencanaan, pengendalian, evaluasi,
informasi, penelitian dan pengembangan pembangunan daerah;
f. mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan pelaksanaan kebijakan
perencanaan dan penganggaran serta penelitian dan pengembangan
lingkup pemerintahan kabupaten;
g. melakukan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan pembangunan
daerah, dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah, hasil rencana
pembangunan daerah serta pemantauan, evaluasi, pelaporan atas
pelaksanaan penelitian dan pengembangan di kabupaten;
h.melakukan pengendalian melalui pemantauan, supervisi dan tindak lanjut
penyimpangan terhadap pencapaian tujuan agar program dan kegiatan
sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah;
i. mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah berdasarkan data
untuk mengetahui perkembangan pembangunan dan pelaksanaan
pengkajian kebijakan lingkup urusan pemerintahan daerah kabupaten;
j. menyajikan dan mengamankan data informasi pembangunan daerah;
k.melakukan pengamanan data melalui bahan cetak dan elektronik sebagai
bahan dokumentasi;
l. pelaksanaan, penyusunan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan
pembangunan daerah;
m. pengelolaan hasil analisis hasil evaluasi untuk penyiapan pelaporan
program dan kegiatan pembangunan daerah;
n. fasilitasi dan pelaksanaan inovasi daerah;
o. pengelolaan kesekretariatan meliputi perencanaan umum, kepegawaian,
keuangan, pengawasan intern; dan
p. pelaksanaan kegiatan lain dalam rangka perencanaan, penelitian dan
pengembangan sesuai dengan petunjuk Bupati.
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
II | - 9 -
B. Susunan Organisasi BappedaSusunan Organisasi Bappeda terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perencanaan;
2. Sub Bagian Keuangan;
c. Bidang Program, Sarana dan Prasarana, terdiri dari :
1. Sub Bidang Program dan Perencanaan Anggaran;
2. Sub Bidang Sarana dan Prasarana;
3. Sub Bidang Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian
d. Bidang Sosial, Budaya dan Ekonomi, terdiri dari :
1. Sub Bidang Sumber Daya Manusia;
2. Sub Bidang Ekonomi;
3. Sub Bidang Sumber Daya Alam;
e. Bidang Penelitian dan Pengembangan, terdiri dari :
1. Sub Bidang Data, Informasi dan Teknologi;
2. Sub Bidang Penelitian;
3. Sub Bidang Pengembangan dan Inovasi;
f. Unit Pelayanan Teknis Badan (UPTB) Penataan Ruang;
g. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu.
Dalam melaksanakan tugas Kepala Badan, Sekretaris, Kepala Bidang,
Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang dan Kelompok Jabatan Fungsional
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi secara
vertikal dan horisontal baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar
satuan organisasi sesuai dengan tugas masing-masing.Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah merupakan unsur penunjang pemerintah daerah di
bidang perencanaan pembangunan daerah. Sedangkan tugas pokok Bappeda
adalah menunjang penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang perencanaan
pembangunan daerah.
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
II | - 10 -
a. Kepala BadanKepala Badan mempunyai tugas membantu Bupati untuk
melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan bidang
perencanaan yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten.
Kepala Badan mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. mengkoordinasian perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan
pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan;
b. mengkoordinasian penyelenggaraan fungsi penunjang pemerintahan
dan pelayanan umum di bidang perencanaan pembangunan daerah,
penelitian dan pengembangan;
c. mengkoordinasian penyelenggaraan urusan di bidang perencanaan
pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan;
d. mengkoordinasian pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
perencanaan pembangunan daerah, penelirtian dan pengembangan;
dan
e. mengkoordinasian pengelolaan kesekretariatan meliputi perencanaan,
umum, kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan;
b.SekretariatSekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai
tugas mengkoordinasikan perencanaan dan melaksanakan urusan
kesekretariatan yang meliputi manajemen sumberdaya aparatur,
kehumasan, keprotokolan, manajemen kinerja, pengendalian intern
berupa perlengkapan rumah tangga, kepegawaian dan keuangan, serta
urusan umum lainnya untuk menunjang tugas pokok. Untuk melaksanakan
tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Sekretariat mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan koordinasi, pengolahan data dan penyusunan
program kerja di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah;
b. penyiapan bahan administrasi, akuntansi dan pelaporan keuangan
c. pengelolaan administrasi kepegawaian;
d. pengelolaan persuratan, tata naskah dinas, kearsipan, perlengkapan,
rumah tangga, perjalanan dinas, kehumasan dan protokol;
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
II | - 11 -
e. penyiapan bahan penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan
program kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah.
Dalam menjalankan tugasnya Sekretaris dibantu oleh Kepala Sub
Bagian Umum, Kepegawaian dan Perencanaan serta Kepala Sub Bagian
Keuangan.
c. Bidang Program, Sarana dan PrasaranaKepala Bidang Program, Sarana dan Prasarana mempunyai tugas
pokok merumuskan kebijkan, mengkoordinasikan, membina dan
mengendalikan kegiatan bidang Program, Sarana dan Prasarana serta
melaksanakan sebagian tugas pokok Kepala Badan dalam
merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan
mengendalikan kegiatan pembangunan Daerah.
Dalam melaksanakan tugas, Kepala Bidang Program, Sarana dan
Prasarana mempunyai fungsi :
a. melakukan analisasi dan pengkajian perencanaan dan pendanaan
pembangunan daerah;
b. melakukan analisa dan pengkajian kewilayahan;
c. melakukan pengumpulan dan analisasi data dan informasi
pembangunan untuk perencanaan pembangunan daerah;
d. pengintegrasian dan harmonisasi program-program pembangunan di
daerah;
e. perumusan kebijakan penyusunan perencanaan, pengendalian,
evaluasi pembangunan daerah;
f. mengkoordinasi dan mengsinkronisasikan pelaksanaan kebijakan
perencanaan dan penganggaran di daerah;
g. melakukan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan pembangunan
daerah, dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah, serta hasil
rencana pembangunan daerah;
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
II | - 12 -
h. melakukan pengendalian melalui pemantauan, supervisi dan tindak
lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan agar program dan
kegiatan sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah;
i. mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah berdasarkan
data untuk mengetahui perkembangan pembangunan;
j. penyusunan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan
pembangunan daerah;
k. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan
pembangunan daerah;
l. pengelolaan hasil analisis hasil evaluasi untuk penyiapan pelaporan
program dan kegiatan pembangunan daerah;
m. penyusunan hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program
pembangunan daerah;
n. mengkoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD);
o. mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah
dan Rencana Kerja Perangkat Daerah;
p. mengkoordinasikan pelaksanaan Musrenbang (RPJPD, RPJMD dan
RKPD);
q. mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
RPJPD, RPJMD dan RKPD;
r. mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
APBD;
s. mengoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat
daerah provinsi;
t. mengoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan
Kementerian/Lembaga di provinsi dan kabupaten/kota;
u. mengoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan pusat untuk
prioritas nasional;
v. mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar daerah;
w. mengoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat
daerah provinsi;
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
II | - 13 -
x. mengoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat
daerah (BAPPEDA) kabupaten/kota;
y. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala sub bidang
melalui rapat/pertemuan untuk penyatuan pendapat;
z. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
bahan evaluasi; dan
aa. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk
kelancaran tugas kedinasan.
Dalam menjalankan tugasnya Kepala Bidang Program, Sarana dan
Prasarana dibantu oleh Kepala Sub Bidang Program dan Perencanaan
Anggaran, Kepala Sub Bidang Sarana dan Prasarana serta Kepala Sub
Bidang Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian.
d. Bidang Sosial, Budaya dan EkonomiKepala Bidang Sosial, Budaya dan Ekonomi mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan dalam menganalisa,
merumuskan dan menyusun rencana dan kebijakan teknis di bidang
sosial, budaya dan ekonomi serta melaksanakan sebagian tugas pokok
Kepala Badan dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan,
membina dan mengendalikan kegiatan bidang pertanian, industri,
perdagangan, koperasi dan dunia usaha serta penanaman modal.
Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Sosial Budaya dan
ekonomi mempunyai fungsi :
a. mengkoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD);
a. mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah
dan Rencana Kerja Perangkat Daerah;
c. mengkoordinasikan pelaksanaan Musrenbang (RPJPD, RPJMD dan
RKPD);
d. mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
RPJPD, RPJMD dan RKPD;
e. mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD
terkait APBD;
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
II | - 14 -
f. mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat
daerah provinsi;
g. mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi
kegiatan Kementerian/Lembaga di provinsi dan kabupaten;
h. mengkoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan pusat untuk
prioritas nasional;
i. mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar daerah;
j. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala sub bidang
melalui rapat/pertemuan untuk penyatuan pendapat;
m. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala
sebagai bahan evaluasi; dan
n. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk
kelancaran tugas kedinasan.
Dalam menjalankan tugasnya Kepala Bidang Sosial, Budaya dan
Ekonomi dibantu oleh Kepala Sub Bidang Sumber Daya Manusia, Kepala
Sub Bidang Ekonomi serta Kepala Sub Sumber Daya Alam.
e. Bidang Penelitian dan PengembanganKepala Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas
membantu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam
menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan dan penyusunan rencana
bidang penelitian dan pengembangan. Dalam melaksanakan tugasnya
Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan
pemerintahan kabupaten;
b. penyusunan perencanaan program dan anggaran penelitian dan
pengembangan pemerintahan kabupaten;
c. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di pemerintahan
kabupaten;
d. pelaksanaan pengkajian kebijakan lingkup urusan pemerintahan
daerah kabupaten;
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
II | - 15 -
e. fasilitasi dan pelaksanaan inovasi daerah;
f. pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan penelitian dan
pengembangan di kabupaten;
g. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan
pengembangan lingkup pemerintahan kabupaten;
h. pelaksanaan administrasi penelitian dan pengembangan daerah
kabupaten; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
j. melakukan pengumpulan dan analisasi data dan informasi
pembangunan untuk perencanaan pembangunan daerah;
k. mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah berdasarkan
data untuk mengetahui perkembangan pembangunan;
l. menyajikan dan mengamankan data informasi pembangunan daerah;
m. penyiapan bahan pelaksanaan pengumpulan data, informasi,
permasalahan, peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan
teknis yang berkaitan dengan penelitian, pengembangan, pengelolaan
data pembangunan dan statistik dasar perencanaan pembangunan
daerah;
n. menyelenggarakan upaya pemecahan masalah yang berkaitan
penelitian, pengembangan, pengelolaan data pembangunan daerah
dan statistik dasar perencanaan pembangunan daerah;
o. menyelenggarakan kerjasama dan jejaring dalam rangka penelitian
dan pengembangan perencanaan pembangunan daerah;
p. memberikan fasilitasi rekomendasi/ijin penelitian sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
q. menyusun rencana koordinasi pelaksanaan pengembangan dan
sosialisasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan serta penyusunan
buletin penelitian;
r. melakukan monitoring dan evaluasi tentang penelitian dan
pengembangan;
s. melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang
tugas.
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
II | - 16 -
Dalam menjalankan tugasnya Kepala Bidang Penelitian dan
Pengembangan dibantu oleh Kepala Sub Bidang Data, Informasi dan
Teknologi, Kepala Sub Bidang Penelitian serta Kepala Sub Bidang
Pengembangan dan Inovasi.
f. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Penataan Ruang
Kepala UPTB mempunyai tugas dan melaksanakan perencanaan
tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang
wilayah provinsi. Untuk melaksanakan tugas, Kepala UPTB mempunyai
fungsi :
1. mempersiapkan rumusan kebijakan penataan ruang wilayah provinsi
termasuk kebijakan dan strategis;
2. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan evaluasi
penataan ruang;
3. mempersiapkan norma, standar, pedoman dan manual bidang
penataan ruang untuk kabupaten;
4. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi penataan ruang;
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
g. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah mempunyai tugas dan tanggungjawab membantu
sebagian tugas Kepala Badan dalam melaksanakan kegiatan teknis
sesuai dengan keahlian, keterampilan dan spesialisasinya masing-masing
dan bersifat mandiri berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dibidang jabatan fungsional.
Kelompok Jabatan Fungsional dapat dibagi dalam sub-sub kelompok
sesuai dengan kebutuhan masing-masing, dipimpin oleh seorang tenaga
fungsional senior selaku ketua kelompok yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada kepala.
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
II | - 17 -
STRUKTUR ORGANISASIBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KEPALA BADAN
JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT
Kasubbag Keuangan Kasubbag Umum, Kepegawaiandan Perencanaan
Kabid Penelitian danPengembangan
Kasubbid Penelitian
Kasubbid Pengembangan danInovasi
Kasubbid Data, Informasi &Teknologi
Kasubbid Sumber Daya Manusia
Kasubbid Ekonomi
Kasubbid Sumber Daya Alam
Kasubbid Proram &Perencanaan Anggaran
Kasubbid Monitoring, Evaluasi &Pengendalian
Kasubbid Sarana & Prasarana
Kabid Sosial, Budaya dan EkonomiKabid Program, Sarana danPrasarana
UPTB PenataanRuang
RENSTRA BAPPEDA RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
II | 18
2.2. Sumber Daya Bappeda1. Kepegawaian
Keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat menentukan
dalam pelaksanaan tugas serta penilaian kinerja organisasi Perangkat
Daerah (OPD), jumlah pegawai Bappeda sebanyak 57 Orang dengan
rincian 25 Pegawai Negeri Sipil dan 32 Tenaga Honorer. Sumber Daya
Manusia Bappeda Musi Rawas Utara Tahun 2017 berdasarkan Tingkat
Pendidikan, dapat dilihat pada tabel 2,1 :
Tabel 2.1.Sumber Daya Bappeda Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)
1 Strata 2 (S2) 5
2 Strata 1 (S1) 27
3 Diploma III (D3) 7
4 SMA 18
Jumlah 57
Sumber Daya Manusia Bappeda berdasarkan status dan golongan, dapat
dilihat pada tabel 2,2 :
Tabel 2.2.Sumber Daya Bappeda Berdasarkan Status dan Golongan
No. Uraian Pegawai Jumlah (orang)
A Pegawai Negeri Sipil 25
1 Golongan II 4
2 Golongan III 18
3 Golongan IV 3
B Tenaga Honorer 32
Jumlah 57
2. Sarana dan Prasarana Kerjaa. Sarana dan Prasarana Kerja berupa perlengkapan yang dimiliki oleh
Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara, dapat dilihat pada Tabel 2.3.
RENSTRA BAPPEDA RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
II | 19
Tabel 2.3.Peralatan Kantor Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara
No. Nama Barang JumlahBarang
KondisiBaik Kurang
Baik Rusak1 Mobil 2 buah 2 - -2 Sepeda Motor 2 buah 2 - -3 Komputer PC 8 buah 2 4 24 Laptop 22 buah 22 1 -5 Televisi 4 buah 4 - -6 Printer 26 buah 20 6 -7 AC 8 buah 8 - -8 Ploter 1 buah 1 - -9 Kulkas 1 buah 1 - -
10 Kamera 1 buah 1 - -11 Handycam 1 buah 1 - -12 LCD Projector 1 buah 1 - -13 GPS 3 buah 3 - -14 Mesin Ketik Manual Portable 1 buah 1 - -15 Lemari Sorok 1 buah 1 - -16 Lemari Kayu 8 buah 6 2 -17 Alat Penghancur Kertas 2 buah 2 - -18 Genset 1 buah 1 - -19 Meja Rapat 1 set 1 - -20 Kursi Rapat 100 buah 100 - -21 Kursi Kerja 25 buah 25 - -22 Lemari Es 1 buah 1 - -23 Microphone 1 set 1 - -24 Microphone Tbale Stand 8 buah 8 - -25 Mesin Absen (Time
Recorder)1 buah 1 - -
26 UPS 2 buah 2 - -27 Stabilizer/Stavolt 2 buah 2 - -28 Meja Kerja 39 buah 37 1 129 Faksmile 1 buah 1 - -30 Filling Besi/metal 14 buah 14 - -31 Kursi Kerja 25 buah 25 - -32 Harddisk Eksternal 21 buah 21 - -33 CCTV 1 set 1 - -34 Brand Kas 1 buah 1 - -35 Kipas Angin 13 buah 13 - -
b. Dokumen-dokumen perencanaan dan buku-buku yang dimiliki oleh
Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara disajikan pada Tabel 2.4.
RENSTRA BAPPEDA RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
II | 20
Tabel 2.4.Daftar Dokumen-dokumen Perencanaan dan Buku-buku Lainnya
No. NAMA BUKU/DOKUMENPERENCANAAN
Penyusundan
KerjasamaPembuatDokumen
Tahun Pembuatan
Tahun2013
Tahun2014
Tahun2015
1 Profil Kabupaten Musi Rawas Utara BPS X X2 Musi Rawas Utara Dalam Angka BPS X X
3 Suseda Kabupaten Musi RawasUtara BPS X
4 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BPS X
5 Potensi Desa BPS X
6 PDRB Kabupaten Musi Rawas Utara BPS X X
7 Selayang Pandang BPS X
8
Studi Kelayakan Pra DED KawasanPusat Pemerintahan Pemukiman,Fasem, Fasos, Perdagangan danJasa
PPSPR-UGM X
9 Masterplan Hilirisasi Produk Lokaldari Sumber Daya Alam PPSPR-UGM X
10 Laporan PelaksanaanPenanggulangan Kemiskinan Daerah PPSPR-UGM X
11 Studi Identifikasi Lahan Pertanian PPSPR-UGM X
12 RPJPD Kabupaten Musi RawasUtara Tahun 2005-2025 PPSPR-UGM X
13 RPJMD Kabupaten Musi RawasUtara Tahun 2016-2021 PPSPR-UGM
`14 KLHS RPJPD Kabupaten MusiRawas Utara Tahun 2005-2025 PPSPR-UGM
15 KLHS RPJMD Kabupaten MusiRawas Utara Tahun 2016-2021 PPSPR-UGM
16 KLHS RTRW Kabupaten MusiRawas Utara PPSPR-UGM X
17 RKPD Bappeda X X
18 KUA dan PPAS Bappeda X19 LKPJ Bappeda X21 Buku Putih Sanitasi Bappeda X
2.3. Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara
Mengikuti dan memperhatikan adanya perubahan sistem pemerintahan
daerah sebagai wujud diterapkannya Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah. Peranan perencanaan pada masa yang akan
datang diharapkan lebih berperan sebagai perumus, fasilitator, mediator dan
RENSTRA BAPPEDA RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
II | 21
inovator di dalam pelaksanaan pembangunan serta dituntut untuk lebih
mampu mengelola perubahan yang semakin kompleks dan cepat. Secara
umum pelayanan yang dilakukan oleh Bappeda adalah :
1. Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
2. Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
3. Menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
4. Menyusun Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara
(RENSTRA)
5. Menyusun Rencana Kerja Tahunan Bappeda Kabupaten Musi Rawas
Utara
6. Menyusun KUA dan PPAS sebagai acuan untuk penyusunan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten
bersama-sama dengan Badan Keuangan Daerah, dengan koordinasi
Sekretaris Daerah
7. Menyusun beberapa Dokumen sebagai bahan Perencanaan (Kabupaten
Dalam Angka (KDA), Kecamatan dalam Angka, Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB), IKM, Profil Daerah, Laporan Penanggulangan
Kemiskinan Daerah
8. Menyusun dokumen SSK (Strategi Sanitasi Kabupaten), Buku Putih
Sanitasi dan RAD AMPL sebagai upaya dalam percepatan pembangunan
sanitasi pemukiman
9. Mengadakan penelitian untuk kepentingan perencanaan pembangunan di
Daerah dan atau melakukan koordinasi hasil-hasil penelitian
10. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan di Daerah baik
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD
Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN), Tugas Pembantuan, Urusan
Bersama, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan CSR.
11. Melaksanakan Evaluasi RKPD dan Evaluasi RPJMD
12. Menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
13. Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama Pembangunan
14. Melakukan koordinasi perencanaan diantara dinas-dinas satuan organisasi
lain dalam lingkungan Pemerintah Daerah, Instansi-instansi Vertikal,
RENSTRA BAPPEDA RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
II | 22
Kecamatan-kecamatan dan Badan-badan lain yang berada dalam wilayah
kabupaten yang bersangkutan
15. Melakukan kegiatan lain dalam rangka perencanaan sesuai dengan
petunjuk Bupati.
Berdasarkan evaluasi terhadap kinerja bidang perencanaan daerah dan
analisa pencapaian kinerja, baik berupa evaluasi kinerja program maupun
evaluasi kinerja kegiatan di Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara
menunjukkan hasil yang baik. Keberhasilan ini merupakan cerminan adanya
sinergi setiap unsur dalam subsistem Bappeda dalam menjalankan fungsinya
masing-masing dengan saling berkoordinasi dan berkomunikasi secara baik. Ada
komitmen dan rasa tanggung jawab setiap elemen dalam Bappeda mulai dari
unsur pimpinan sampai dengan unsur staf dalam melaksanakan tugas yang
diberikan sehingga segala tugas yang dibebankan dapat dilaksanakan dengan
baik.
Target perencanaan pembangunan yang telah ditetapkan berdasarkan
asumsi dan dukungan dana yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Musi Rawas Utara yang dialokasikan pada
Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara setiap tahunnya sesuai prioritas rencana
strategis Bappeda.
Namun demikian, jika dicermati pada tabel selanjutnya, yaitu yang terkait
dengan anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan, secara umum rasio
realisasi kurang dari 100%. Program pengembangan data dan informasi memiliki
rasio realisasi tertinggi diantara semua program, yaitu dengan kisaran 92,5% -
98%, yang jika dirata-rata dalam lima tahun adalah 95,36%. Program yang
memiliki rasio tidak terlalu tinggi adalah program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur, program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dan
program peningkatan pengembangan sitem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan. Program yang kesemuanya berorientasi internal tersebut memiliki
kisaran rata-rata rasio antara 67% - 77%. Namun demikian, meskipun tingkat rasio
secara keseluruhan tidak mencapai 100%, capaian kinerja pada keseluruhan
program adalah 100%, termasuk pada ketiga program internal yang memiliki rasio
serapan terendah tersebut.
RENSTRA BAPPEDA RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
II | 23
TABEL 2.5.Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Musi Rawas Utara Tahun 2013-2015
No. Indikator kinerja Sesuai Tugas dan fungsi OPDTarget OPD Tahun Ke-
Realisasi CapaianTahun Ke
Rata-Rata Pertumbuhan
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Dokumen perencanaan RPJPD 2005-2025 yg telah ditetapkan dgn PERDA - - - - - - - - -
2 Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA - - - - - - - - -
3 Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA - 100% 100% - 100% 100% - 100% 100%
4 Dokumen LKPJ - - 100% - - 100% - - 100%
5 Dokumen PDRB Kabupaten - - 100% - - 100% - - 100%
6 Dokumen Kabupaten Dalam Angka - 100% 100% - 100% - 100% 100% 100%
7 Dokumen Survei Sosial Ekonomi Daerah (SUSEDA) - - 100% - - 100% - - 100%
8 Dokumen Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) - - 100% - - 100% - - 100%
9 Dokumen Studi Identifikasi Lahan Pertanian - - 100% - - 100% - - 100%
10Dokumen Studi Kelayakan Pra DED Kawasan Pusat Pemerintahan
Pemukiman, Fasem, Fasos, Perdagangan dan Jasa- - 100% - - 100% - - 100%
11 Dokumen Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah - - 100% - - 100% - - 100%
12 Dokumen KUA PPAS - - 100% - - 100% - - 100%
13 Dokumen KUA PPAS-Perubahan - - 100% - - 100% - - 100%
RENSTRA BAPPEDA RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
II | 24
TABEL 2.6.Anggaran Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda Musi Rawas Utara Tahun 2013-2015
(Dalam Rupiah)
Uraian Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke- Rasio antara Realisasi danAnggaran pada Tahun Ke-
1 2 3 1 2 3 1 2 3
(1)(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015
Program
Program
Program
Program
Program
Program
Program
RENSTRA BAPPEDA RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
II | 25
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BappedaKabupaten Musi Rawas Utara
Dinamika perubahan sosial masyarakat memberikan pengaruh terhadap
orientasi kebutuhan publik yang semakin komplek dan beragam. Dalam konteks
pembangunan daerah ada semacam tuntutan masyarakat agar pemerintah
daerah memberikan pelayanan yang lebih maksimal sebagai imbalan atas
meningkatnya kontribusi masyarakat terhadap sumber daya daerah seperti
pembayaran pajak dan sejenisnya. Oleh karena itu pemerintah dalam konteks
kekinian diharapkan lebih peka dan agresif untuk memahami tuntutan kebutuhan
sosial dan ekonomi.
Berdasarkan analisa faktor eksternal Bappeda Musi Rawas Utara didapat
identifikasi tantangan dan peluang adalah sebagai berikut :
Peluang Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara :
1. peran perencanaan semakin strategis
2. adanya peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan.
3. kepercayaan dan dukungan pimpinan daerah serta stakeholder terhadap hasil-
hasil perencanaan pembangunan
4. terbukanya kesempatan untuk meningkatkan profesionalisme aparatur
pemerintah
5. perkembangan teknologi dan informasi yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kualitas perencanaan
Tantangan Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara :
1. masih lemahnya koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah sehingga
memberikan ancaman terhadap kualitas koordinasi perencanaan
2. ketidakstabilan politik dan ekonomi serta masih lemahnya kepercayaan
masyarakat terhadap pemerintah merupakan ancaman serius bagi optimalisasi
perencanaan pembangunan
3. tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang
semuanya harus ditampung dan diperhatikan
4. seringnnya berubah peraturan-peraturan perundang-undangan
5. peningkatan pembinaan disiplin kerja yang berkelanjutan.
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 26
BABIII
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGISBAPPEDA
3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan
Bappeda Kabupaten Musi Rawas UtaraBadan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten
Musi Rawas Utara melaksanakan fungsi koordinasi lintas sektoral di semua
bidang terutama dalam aspek perencanaan mulai tahapan proses
penyusunan, pengendalian sampai evaluasi perencanaan pembangunan
daerah. Dalam konteks ini yang sangat dibutuhkan adalah kemampuan
Sumber Daya Aparatur Perencana dari yang paling dasar, yakni memahami
semua tugas dan fungsi Bappeda sampai pada persoalan teknis pada
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di bawah koordinasi
bidang-bidang di Bappeda.
Pemahaman ini perlu mengingat sering dan akan selalu ada
argumentasi dari semua OPD terkait usulan program dan kegiatan yang
mereka sampaikan yang membutuhkan pertimbangan-pertimbangan dari
aspek perencanaan umum dan kaitannya dengan sasaran prioritas daerah
seperti Visi dan Misi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Utara dan arahan-arahan lain
baik dari Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
Sebagai kesatuan sub sistem perencanaan, Bappeda dalam
melaksanakan fungsi-fungsi pelayanan mengalami beberapa permasalahan
yang akan menjadi fokus untuk segera diselesaikan secara bertahap dalam
periodesasi Rencana Strategis (Renstra) tahun 2016 – 2021 ini. Beberapa
permasalahan yang telah diidentifikasi serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya antara lain :
1. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan
pembangunan daerah;
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 27
2. Belum optimalnya penyediaan dan pengolahan data pembangunan
yang akurat, teknologi informasi dan komuikasi serta pengendalian
perencanaan pembangunan;
3. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program-
program pembangunan yang dikaitkan dengan dokumen-dokumen
perencanaan;
4. Ketidakseimbangan antara kemampuan Sumber Daya Aparatur dengan
beban kerja;
5. Struktur organisasi kerja Bappeda membutuhkan penguatan dari
beberapa sisi guna lebih fokusnya penyelesaian tugas-tugas rutin dan
pelaksanaan fungsi Bappeda secara lebih efisien;
6. Kedisiplinan aparatur yang masih perlu terus ditingkatkan;
7. Kualitas dan kuantitas SDM (pendidikan formal dan teknis) yang belum
seimbang dengan keluaran yang diharapkan;
8. Hasil kajian/penelitian yang belum dimanfaatkan secara maksimal;
9. Fasilitas kantor yang tidak lagi refresentatif untuk melakukan aktifitas
pekerjaan secara lebih baik;
10. Fasilitas tranportasi yang belum maksimal untuk menunjang mobilitas
pekerjaan dengan cakupan wilayah geografis Kabupaten Musi Rawas
Utara yang masih cukup sulit.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala DaerahTerpiliha.Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD)Rumusan Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Utara 2016-2021 didasarkan pada
prioritas isu strategis daerah. Selain itu, rumusan visi dan misi Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2016-2021
memperhatikan visi dan misi yang dicanangkan oleh kepala daerah terpilih
yang diselaraskan dengan visi dan misi Pembangunan Jangka Panjang
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 28
Daerah sesuai acuan bagi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah. Rumusan visi dan misi mengacu serta menyelaraskan dengan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Musi Rawas
Utara Tahun 2005-2025.
1. VISIVisi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Musi
Rawas Utara Tahun 2016-2021 yang hendak dicapai dalam tahapan
ketiga Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Musi Rawas
Utara adalah : “Terwujudnya Kabupaten Musi Rawas Utara yangMakmur, Aman, Cerdas, dan Bermartabat”
Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Musi Rawas Utara merupakan kondisi yang ingin dicapai pada jangka
waktu tahun 2016-2021. Visi ini diharapkan mampu memotivasi semua
elemen masyarakat dalam melakukan aktivitasnya sehingga pencapaian
yang diharapkan akan terwujud sebagai capaian bersama.
Pernyataan visi Kabupaten Musi Rawas Utara tersebut memiliki
pemahaman sebagai berikut:
Pokok-pokok visi : Makmur, Aman, Cerdas dan Bermartabat.
1. MakmurSebagai situasi kondisi yang dapat diwujudkan dalam masa
jangka panjang, maka untuk waktu 5 tahun kedepan, visi ini dapat
diterjemahkan dalam: Menuju Makmur. Tahapan proses mewujudkan
makmur dalam periode ketiga RPJMNas 2005-2025 dapat diamantkan
tema: “Masyarakat dan wilayah sudah berusaha produksi dengan
penanganan kemitraan”, mengembangkan ekonomi kerakyatan dalam
upaya “menuju makmur” dengan demikian SDM pembangun
diupayakan untuk bisa bekerja ekonomis untuk keluarga, untuk
masyarakat, untuk wilayah, dan didukung dengan peningkatan
infrastruktur wilayah yang menjadikan dinamika kehidupan Musi rawas
Utara berada dalam tingkatan “menuju makmur”. Diperlukan berbagai
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 29
kegiatan perekonomian wilayah secara komprehensif
dan keterpaduan menuju bangsa yang merdeka dan bertekad menuju
tidak memiliki kemiskinan lagi.
2. AmanSituasi kondisi aman merupakan dambaan setiap penduduk Musi
Rawas Utara, yang sebagai syarat untuk bisa melakukan upaya
pembangunan diri, pembangunan masyarakat, dan pembangunan
daerahnya untuk bisa mencapai cita-cita kehidupan yang maju dan
mandiri. Upaya pembangunan secara berswadaya dan diupayakan
bersama-sama dengan warga masyarakat guna bisa mempertahankan
kestabilan sosial budaya, ekonomi, dan politik untuk mewujudkan tata
kehidupan daerah yang aman, nyaman, dan produktif. Disini sangat
diperlukan kehadiran negara dalam mewujudkan masyarakat dan
daerah yang damai, tentram, dan berperadapan berkembang baik.
3. CerdasSebagai kondisi untuk menjadi SDM pembangun yang baik,
dipersyaratkan Citra yang Cerdas, yang berarti SDM masyarakat
bersangkutan sebagai pembangun masa depan perlu memiliki
kepandaian, kecerdasan yang positif yang selalu berinovasi, berpikir
kreatif untuk selalu berbuat “lebih baik”, “lebih maju”, untuk menjadi
masyarakat Musi Rawas Utara yang berkembang meningkat, proaktif
menghasilkan kerajinan, dan berpeluang menuju peradaban yang baik.
Dengan demikian perlu diupayakan menjadikan “masyarakat
pembelajaran” yang secara sadar untuk selalu beraktivitas kehidupan
yang berkembang baik secara bertahap menuju unggul.
4. BermartabatSebagai syarat utama Citra Sumberdaya Manusia Pembangun
adalah Bermartabat, memiliki arti sebagai perwujudan keadaaan
masyarakat yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berkualitas,
maju, dan mandiri. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dapat
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 30
memelihara kerukunan internal dan antar umat beragama yang
berkeadilan sosial, dengan sumberdaya manusia yang unggul. Citra
SDM yang bermartabat ini disebut sebagai visi Jangka Panjang 20
tahun, sehingga untuk jangka 5 (lima) tahun kedepan diasumsikan
sebagai visi yang: Menuju Bermartabat.
Dalam masa 5 tahun kedepan, diinginkan masyarakat Musi Rawas
Utara diupayakan bernuansa ‘menuju bermartabat’ dengan memiliki
kemandirian aktivitas warga masyarakatnya yang berkembang sesuai
dengan potensi sosial, budaya, adat istiadat, dan agama agar berada
dalam tataran menuju bermartabat.
Dalam mewujudkan kemandirian kehidupan yang menuju
bermartabat tersebut selanjutnya berdasarkan pada nilai-nilai
ketuhanan, keadilan, prinsip kesetaraan (persamaan derajat), bebas
narkoba, bebas suap, bebas gratifikasi, konsekuen penegak hukum,
jaminan kesejahteraan, kemajemukan (pluralisme), dan perlindungan
terhadap kaum minoritas yang diharpakn menjadi Sumberdaya Manusia
pembangun yang bermoral tinggi.
2. MISIMisi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi yang baik membantu
lebih jelas penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-
upaya apa yang harus dilakukan. Dalam suatu dokumen perencanaan,
rumusan misi menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan
dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan
jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.
Untuk mencapai Visi pembangunan Kabupaten Musi Rawas Utara
maka dirumuskan 8 (delapan) misi Pemerintah Kabupaten Musi Rawas
Utara Tahun 2016-2021 sebagai berikut :
Misi (1) Mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan murahSebagai upaya mencapai pokok visi cerdas, maka syarat upaya
pendidikan yang berkualitas perlu digalakkan. Untuk menjadikan
masyarakat Musi Rawas Utara yang berpendidikan berkualitas sangat
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 31
perlu dilakukan kegiatan pendidikan formal, informal, dan non formal untuk
bisa menyediakan warga masyarakat yang mampu berpikir kreatif,
berinovasi, sebagai pembangun yang selalu proaktif mengantisipasi
kesulitas kehidupannya menjadi gerak kehidupan selalu lebih baik hari ini
dari pada hari kemarin, lebih baik hari esok dari pada hari ini dalam
berbagai cara peningkatan kualitas diri dan kualitas bersama. Pendidikan
yang murah adalah hal yang kontroversial, hendaknya dapat dipahami
sebagai pendidikan yang terjangkau oleh semua tingkat kehidupan
masyarakat, tentunya dengan ada program bantuan bagi masyarakat yang
memang tidak bisa menjangkau. Untuk itu perlu diupayakan ada
pembentukan lembaga masyarakat yang sadar/peduli membantu
pendidikan masyarakat berpenghasilan rendah untuk bisa bekerja
nantinya usai selesai sekolah bekerja di daerah sendiri. Bappeda
khususnya bidang yang menangani persoalan-persoalan perencanaan
pembangunan social, untuk memastikan tercapainya misi ini, perlu
berkoordinasi secara intensif dengan OPD-OPD relevan yang disebutkan
diatas, sehingga realisasi program/ kegiatan OPD tersebut benar-benar
ada isinya dan relevan untuk pencapaian misi tersebut
Misi (2) Mewujudkan optimalisasi pemanfaatan lahan terlantar/lahantidur
Sebagai upaya mencapai pokok visi makmur maka, syarat
pemanfaatan lahan terlantar/lahan tidur yang sementara ini stagnan,
sangat diperlukan upaya optimalisasinya. Sebagai sarana produksi
pangan dan produksi bahan mencukupi kebutuhan hidup lainnya, upaya
pemanfaatan lahan terlantar/lahan tertidur perlu digalakkan, melalui
kepedulian individu pemilik disamping kepedulian bersama-sama untuk
pengorganisasian pengoptimalan pemanfaatan lahan tersebut untuk
mempersiapkan gerak ekonomi menuju makmur di masa depan. Selain
adanya kerawanan penyediaan kebutuhan hidup akibat masih banyaknya
semangat ego-sektoral untuk berkarya sendiri, sangat diperlukan
pembinaan semangat kerja kemitraan - gotong-royong –
usaha bersama. Untuk mendorong pemanfaatan lahan terlantar/lahan
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 32
tidur, menuju pemanfaatan penuh atas guna lahan yang terencanakan
baik melalui RTRW Kabupaten Musi Rawas Utara. Dengan kegiatan
ekonomi wilayah dapat digalakkan tanggung jawab lintas pemangku
kepentingan membina menuju makmur bersama-sama. Berkaitan dengan
adanya kebijakan lahan pertanian berkelanjutan sangat perlu diperhatikan
tentang persyaratan daya dukung daya tampung lingkungan. Guna
mengajak perwujudan lingkungan hidup yang hijau berkelanjutan secara
bersama pula, tidak melakukan upaya pembangunan yang merusak
lingkungan hidup.
Misi (3) Mewujudkan infrastruktur dasar yang berkualitas dan merataSebagai upaya mencapai pokok visi Makmur, maka syarat
ketersediaan insfrastruktur dasar merupakan hal yang harus dilakukan
pembangunan untuk bisa mendorong keterbukaan wilayah, kegiatan
ekonomi wilayah dan perkembangan terbangunnya kelompok-kelompok
guna lahan bermanfaat bagi upaya menuju terwujudnya masyarakat dan
wilayah yang makmur. Prasyarat kualitas infrastruktur dasar merupakan
kondisi untuk bisa memanfaatkan infrastruktur wilayah dalam jangka
panjang, yang meminta upaya pembangunan konstruksi infrastruktur yang
memenuhi standar teknis bahan dan standar kualitas bangunan.
Pembangunan infrastruktur wilayah didambakan oleh semua
penduduk yang hidup tersebar di wilayah secara terkonsentrasi pada
kawasan fungsional-mengharapkan dapat terlayani secara merata wilayah
dan secara tingkat sosial ekonomi untuk menjadikan warga masyarakat
yang dapat membangun secara partisipatif. Namun, realitanya
pembangunan infrastruktur wilayah yang melayani kehidupan warga
penduduk tidak bisa dibangun secara menata ruang wilayah tetapi
melayani dalam skala ekonomi jangkauan layanan yang nyatanya
melayani dalam konsentrasi penduduk pada kelompok-kelompok tertentu
yang terjangkau pelayanan jaringan prasarana. Untuk itu, ada persyaratan
pelayanan jaringan prasarana secara berkelompok atau komunal untuk
ekonomisnya pelayanan. Sebagai cakupan konteks layanan lingkungan
hidup, penyediaan infrastruktur wilayah hendaknya mempertimbangkan
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 33
syarat daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk bisa
memiliki wilayah layanan yang terwujud memenuhi syarat berkelanjutan
untuk generasi masa kini dan menjangkau generasi mendatang agar
terwujud lingkungan hidup yang hijau.
Misi (4) Mewujudkan hilirisasi komoditi unggulanUpaya hilirisasi komoditi dalam rangka diversifikasi produk-untuk
pembentuk ketahan pangan dari multi-produk kerjasama pertanian-
perkebunan-peternakan-kehutanan-perlu menjadi perhatian kerja lintas
laku-lintas sektor-lintas kawasan/daerah, dan lintas waktu. Dinamika
hilirasasi komoditi menjadi tumpuan upaya penyediaan bahan pangan
terdiversifikasikan memerlukan gerak langkah terkoordinasikan untuk
mengatur proses menuju makmur tersebut dapat terselenggara
berencana-bertahap-mantap.
Berkaitan bukti unggulan menuntut pemilihan betul-betul alami,
objektif, atau hasil produksi yang unggul, tentu sudah melalui upaya
peningkatan kuantitas-kualitas secara terpadu-memenuhi kesepakatan
semua pihak. Menjadikan ada tumpuan hasil komoditi unggul pada desa,
pada kecamatan yang membentuk hasil komoditi unggul tingkat
Kabupaten Musi Rawas Utara dalam rangka pembinakembangan komoditi
unggulan yang dipercaya sebagai tumpuan menuju makmur tersebut
hendaknya juga memenuhi perwujudan hasil produk yang berkelanjutan-
berkembang-bertahap-terkoordinasi menjadikan Kabupaten Musi Rawas
Utara sebagai bagian pusat produksi agribis-agroindustri wilayah Provinsi
Sumatera Selatan bagian barat.
Misi (5) Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitassebagai upaya mencapai pokok visi cerdas, maka syarat sehat fisik
dan fisik masyarakat harus dalam derajat yang baik. SDM pembangun
yang sehat utuh baru bisa mendapatkan rangsangan untuk mau mengikuti
proses mencerdaskan diri. Dengan demikian, upaya penyelenggaraan
pelayanan kesehatan berkualitas selayaknya dijalankan secara sadar dan
peduli pelayanan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk bisa
menjadi semua masyarakat pembangun yang tanggap, tangguh, dan
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 34
berkelanjutan. Upaya pembentukan derajat kesehatan masyarakat
berkualitas tadi, perlu dilaksanakan dalam upaya preventif, upaya kuratif
dan upaya rehabilitatif menyangkut diri manusianya, lingkungan
kehidupannya, disamping kegiatan wilayahnya untuk berkontribusi
mewujudkan INDONESIA SEHAT.
Misi (6) Mewujudkan Kabupaten Musi Rawas Utara bebas narkobaSebagai upaya mencapai pokok visi aman, maka syarat bebas
narkoba menjadi syarat utama, baik bagi pelaku pada komunitas
masyarakat pada umumnya, pada komunitas usahawan, maupun pada
komunitas SDM aparatur pemerintahan. Apabila semua kelompok
masyarakat terkena konsumsi narkoba, jelas akibatnya menjadi gangguan
keamanan segala bidang di masyarakat yang mempengaruhi buruknya
kinerja pembangunan daerah, Untuk menjadi aman, diperlukan upaya
pemberantasan peredaran narkoba dan minuman keras terutama pada
kelompok masyarakat miskin diperkotaan dan diperdesaan sebagai
medan penanggulangan utama. Selain itu, yang terkait penanggulangan
pada kelompok lembaga pemasyarakatan, juga merupakan medan
penanggulangan utama dan hal ini menyangkut pemutusan keterlibatan
oknum-oknum institusi resmi. Untuk itu, diperlukan kerjasama
TNI/POLRI/SatPol PP/Linmas untuk proaktif selalu mengadakan
pemantauan lapangan di kehidupan komunitas masyarakat perkotaan dan
perdesaan, menyangkut upaya preventif, kuratif dan rehabilitatif, untuk
mewujudkan masyarakat siap melakukan kegiatan kehidupan yang
membangun. Disamping itu, untuk mewujudkan visi aman, perlu dilakukan
pemantauan, penjagaan seluruh penjuru wilayah, terhadap adanya
gangguan keamanan, keselamatan dan gangguan kerusakan lingkungan
seperti pencopetan, perampokan dan kegiatan penambangan ilegal,
penggunaan hutan ilegal, selain gangguan penyakit masyarakat akibat
dari kemiskinan. Upayan pengamanan harus selalu ditegakkan
kegiatannya.
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 35
Misi (7) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baikSebagai upaya mencapai pokok visi bermartabat, maka syarat
adanya SDM aparatur pemerintahan dan lembaga aparatur pemerintahan
yang handal-profesional dan berkualitas sangat didambakan.Penerapan
prinsip-prinsip “Good Government” sangat ditekankan untuk bisa memiliki
lembaga pemerintahan dan personel aparatnya yang betul-betul
memegang/menegakkan prinsip kejujuran, konsekuen menegakkan
hukum, transparan, akuntabel, berbudi luhur, bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa bisa mandiri selalu mengupayakan kelakuan, kerajinan,
kemandirian dan menjalankan tata kelola pelayanan pemerintahan yang
adil, bertanggung jawab dan dipercaya. Disamping itu, para personel
pemerintahan ini sewajarnya harus berperilaku anti narkoba, anti miras,
anti penyakit masyarakat, anti merokok, anti suap, anti gratifikasi begitu
pula anti kolusi, anti korupsi dan anti nepotisme untuk bisa betul-betul
mewujudkan tata kelola pelayanan publik pemerintah yang baik dan
bermutu.
Untuk itu pula, diadakan satu semboyan pembentukan jiwa korsa
aparat pemerintah pelayanan publik yang dapat menempa diri menjadi
personel aparat pemerintah yang bermoral tinggi. Disamping itu pula,
perlu disediakan petunjuk pelayanan dan petunjuk teknis seperti apa “tata
kelola pemerintahan yang baik”. Tugas Bappeda, selain secara langsung
ikut berkontribusi dalam meningkatkan tata kelola pemerintah dalam
bidang perencanaan, adalah dengan turut mengkoordinasikan OPD terkait
yang ikut berperan dalam mewujudkan misi untuk memastikan tercapainya
misi tersebut.
Misi (8) Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, santun danmandiri
Sebagai upaya mencapai pokok visi bermartabat, maka syarat
masyarakat yang berakhlak mulia, santun dan mandri menjadi sangat
penting dan mendesak diwujudkan dengan berbagai upaya meningkatkan
derajat moral dan harkat hidup masyarakat. Upaya peningkatan psikologis
dan biologis masyarakat untuk bisa sebagai SDM pembangunan yang
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 36
bermoral tinggi, memerlukan pembentukan SDM yang berakhlak mulia
dengan menekankan berbudi luhur bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berkualitas menjadi SDM pembangun yang berkejujuran dan
konsekuen menegakkan hukum, handal, dan dipercaya. Perilaku SDM
pembangun demikian perlu rendah hati, melayani dengan hati, berdiri
tegak secara santun dan siap menjadi pelayan masyarakat pada
umumnya yang baik. Syarat mandiri diperlukan dengan kemampuan
berswadaya dapat membangun Musi Rawas Utara menghadapi masa
depan secara sadar, siap tangguh, dan bertumpu pada kearifan lokal adat
istiadat dan agama masing-masing. Untuk itu, sebagai program
peningkatan modal sosial dalam berbagai segi kehidupan perlu
dikembangkan mantap mempersiapkan SDM pembangun Kabupaten Musi
Rawas Utara yang didambakan.
Dikaitkan dengn visi dan misi RPJMD 2016-2021 serta sebagai
unsur penunjang urusan Pemerintahan pada perencanaan serta penelitian
dan pengembangan yang diselenggarakan Bappeda maka tugas dan
fungsi Bappeda terkait erat dengan pencapaian misi ke-7, yaitu
“Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik”. Faktor-faktor
penghambat dan pendorong pelayanan Bappeda terhadap pencapiaan
visi, misi dan program Kepala Daeeah dan Wakil Kepala Daerah adalah
sebagai berikut :
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 37
Tabel 3.1Faktor Penghambat dan Pendukung Pelayanan Bappeda
Terhadap Pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Visi : Terwujudnya Kabupaten Musi Rawas Utara yang Makmur, Aman, Cerdas, danBermartabat
No.Misi dan Program KepalaDaerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih
PermasalahanPelayanan Bappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1.Misi ke-7 :Mewujudkan tata kelolapemerintahan yang baik
1.Kurangnya SDMperencana
2.Kurangnya akurasiperencanaan dandata kinerja
3.Belum optimalnyapencapaian programdan kegiatanpembangunan
Belumoptimalnyaperencanaanyangberprinsippadatransformasibirokrasi
1.PenggunaanIT yang telahterintegrtasi
2.Motivasi kerjayang kuatdengan polakerja yangsisteik danterjadwal
a. Program PerencanaanPembangunan Daerah
b. Program PerencanaanPrasarana Wilayah dan SDA
c. Program Perencanaan TataRuang
d. Program PerencanaanPembangunan Ekonomi
e. Program PerencanaanPembangunan Sosial danBudaya
f. Program Penelitian danPengembangan
g. Program PengembanganData dan Informasi
3.3 Telaahan Renstra BAPPENAS dan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) selaku
Kementerian/Lembaga yang bertanggungjawab terhadap perencanaan
pembangunan nasional dituntut untuk mampu berperan dalam mendukung
pencapaian, target, sasaran. Proses perencanaan pembangunan nasional
harus melibatkan para pelaku pembangunan dan dilaksanakan secara
akuntabel serta diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan
pembangunan di ebrbagai bidang. Untuk itu Bappenas menetapkan
keterkaitan sasaran tahun 2015–2019, adalah sebagai berikut :
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 38
1. Perencanaan pembangunan nasional yang berkualitas, sinergis, dan
kredibel;
2. Manajemen tata kelola pemerintah di Kementerian PPN/ Bappenas yang
baik dan bersih.
Sasaran tersebut diimplementasikan dalam arah kebijakan, strategi,
kerangka regulasi dan kerangka kelembagaan yang relevan dengan tujuan
yang telah dirumuskan. Kebijakan/strategi Bappenas juga tidak bisa
dipisahkan dengan sasaran dari agenda Nawacita presiden terpilih, dimana
arah kebijakan dan strategi Bappenas pada dasarnya adalah untuk
mendukung agenda tersebut dalam lingkup perencanaan pembangunan
tingkat nasional, diantaranya adalah :
1. Peningkatan koordinasi kebijakan perencanaan dibidang politik luar
negeri, pertahanan dan keamanan Negara, kerjasama pembangunan
internasional, aparatur Negara, politik, komunikasi, pengembangan
wilayah, otonomi daerah, hukum, regulasi, kependudukan, keluarga
berencana, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, sarana prasarana, makro
ekonomi, stabilitas sistem keuangan, dan pertumbuhan ekonomi yang
inklusif.
2. Penyusunan rencana pembangunan di bidang politik, hukum, komunikasi,
pertahanan, keamanan, kerjasama pembangunan internasional, aparatur
Negara, politik, komunikasi, pengembangan wilayah, pembangunan
daerah tertinggal, perbatasan Negara, rawan bencana, perkotaan,
perdesaan, hukum, strategi nasional reformasi regulasi, kependudukan,
keluarga berencana, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, integrasi antara
pusat dan daerah diantaranya penyiapan kawasan industri; kawasan
ekonomi khusus; kota baru; insentif ketenagakerjaan, makro ekonomi,
stabilitas system keuangan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
3. Pemantauan, evaluasi, dan pengendalian perencanaan pembangunan
nasional di bidang terkait.
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 39
Selanjutnya dalam berbagai implementasi visi dan misinya, kebijakan
Bappenas yang terkait dengan daerah diarahkan untuk :
1. membangun hubungan yang efektif;
2. memperkuat koordinasi dalam keseluruhan proses perencanaan,
pemantauan, evaluasi dan pengendalian;
3. sinkronisasi pembangunan lintas wilayah;
4. sinkronisasi sistem data dan informasi antar wilayah;
5. analisis kerangka regulasi dan kelembagaan antar wilayah;
6. peningkatan kapasitas kelembagaan perencana melalui pendidikan,
pelatihan dan bimbingan penyusunan perencanaan daerah;
7. meningkatkan kapasitas perencana dalam pengembangan tools atau
instrument pemantauan dan evaluasi daerah; dan
8. meningkatkan sosialisasi tools atau instrument pemantauan dan evaluasi
daerah.
Arah kebijakan ini juga menjadi peluang bagi Bappeda Kabupaten
Musi Rawas Utara untuk memanfaatkan fokus kebijakan Bappenas tersebut.
Sementara itu, Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan bahwa sasaran Bappeda
Provinsi Sumatera Selatan adalah :
1. Meningkatkan perencana pembangunan yang tepat waktu
2. Meningkatnya sinkronikas perencanaan pembangunan
3. Meningkatknya kinerja OPD
4. Meningkatnya efektifitas pengendalian pemanfaatan ruang.
Secara umum, telah ada keselarasan antar sasaran dari instansi Pusat,
Provinsi maupun di daerah. Lebih lanjut sasaran-sasaran tersebut akan
dijabarkan melalui indikator kinerja sasaran beserta target per tahunnya.
Dalam upaya pencapaian sasaran, dijalankan program dan kegiatan. Sinergi
program dan kegiatan Pemerintah Pusat sebagaimana disusun oleh
Bappenas, Pemerintah Provinsi oleh Bappeda Provinsi Sumatera Selatan
dengan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara.
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 40
Berdasarkan telaahan di atas terdapat dua faktor yang mempengaruhi
pencapaian visi dan misi daerah, yakni faktor kekuatan dan kelemahan.
Kekuatan adalah melakukan analisis terhadap keunggulan komperatif dan
keunggulan kompetitif yang ada pada Bappeda Kabupaten Musi Rawas
Utara untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.
Sedangkan kelemahan adalah melakukan analisis dan
mengidentifikasi faktor yang akan mengurangi ataupun melemahkan
kemampuan Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara dalam mencapai visi
dan menjalankan misi yang telah ditatapkan, sehingga perlu upaya untuk
memberikan perhatian yang lebih guna mengatasi kelemahan tersebut.
1. Faktor penghambat (tantangan dan kelemahan)
Terdapat beberapa tantangan dan kelemahan yang dimiliki
Bappeda saat ini yang dapat menghambat pencapaian visi dan misi
daerah, antara lain:
a. Terbatasnya Sumber Daya yang kompeten dalam meningkatkan
kualitas rencana pembangunan;
b. Beban kerja yang cukup besar;
c. Adanya ketidakseimbangan antara beban kerja dengan jumlah dan
kemampuan aparatur Bappeda dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya;
d. Distribusi pegawai yang tidak merata sesuai kemampuan dasar dan
kemampuan teknisnya;
e. Pemberian reward and punishment yang belum maksimal;
f. Koordinasi lintas sektoral yang belum maksimal.
g. Kualitas sarana kantor yang belum memadai.
2. Faktor pendorong (peluang dan kekuatan)
Beberapa peluang dan kekuatan yang dapat mendorong Bappeda
dalam pencapaian visi dan misi daerah, antara lain :
a. Ketersediaan sumber pendanaan untuk melaksanakan program dan
kegiatan;
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 41
b. Efektifitas dan efisiensi penggunaan dana dalam pelaksanaan program
dan kegiatan setiap tahunnya menjadi gambaran telah sesuainya
antara rencana dan pelaksanaan kegiatan;
c. Rencana pengembangan sumber daya aparatur perencana yang
disusun secara baik sesuai dengan kebutuhan terutama untuk
pendidikan khusus perencanaan pembangunan daerah;
d. Tingkat koehesifitas atau kekompakkan seluruh pegawai Bappeda
dalam melaksanakan tugas menjadi kekuatan yang sangat besar;
e. Tingginya animo aparatur Bappeda untuk terus meningkatkan
kemampuan tekhnis di bidang perencanaan;
f.Aparatur Bappeda memiliki integritas dan rasa tanggung jawab yang
besar terhadap pekerjaan;
g. Landasan hukum dan kelembagaan yang cukup jelas.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KLHS
Berdasarkan Keputusan Bupati Musi Rawas Utara No.
188.45/61/MRU/201 tentang Pembentukan Badan Koordinasi Penataan
Ruang Daerah (BKPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara dimana Kepala
Bappeda juga sebagai Sekretaris. Demikian juga keterkaitan dengan KLHS
Kepala Bappeda Musi Rawas Utara sebagai Ketua tim Koordinasi dan Tim
teknis Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
Sedangkan tugas dan fungsi Bappeda Musi Rawas Utara bersifat
admintrasi dan koordinasi seperti perencanaan, kerjasama pembangunan dan
pengembangan wilayah, penyediaan data statistik serta pelaksanaan
monitoring dan pengendalian pembangunan.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Analisis isu-isu strategis menjadi bagian yang penting dan sangat
menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah. Isu-
isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah merupakan
kondisi yang harus dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 42
dampaknya yang signifikan bagi Perangkat Daerah di masa datang, dimana
apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Isu-isu strategis Bappeda terkait dengan analisis internal berupa
identifikasi permasalahan pengembangan dan pembangunan maupun analisis
eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi
Bappeda dimasa 5 (lima) tahun mendatang. Berdasarkan hasil analisis
terhadap isu strategis dalam perenanaan pembangunan daerah di Kabupaten
Musi Rawas Utara dapat diidentifikasi beberapa hal sebagai berikut :
Tabel 3.2Isu-isu Strategis dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
di Kabupaten Musi Rawas Utara
No. Aspek Isu-isu Stategis
1.Koordinasi dan KualitasPerencanaan
1. Belum optimalnya koordinasi dan aplikasidokumen perencanaan maupun hasil kajianyang disusun baik oeh internal Bappedamaupun oleh OPD teknis terkait;
2. Optimalisasi koordinasi antara institusiperencana dengan pemegang otoritaspenganggaran, dalam untuk menjagakonsistensi perencanaan dan penganggaran,sehingga program dan kegiatan yang telahdirencanakan tidak dilaksanakan di dalamproses penganggaran;
2. Sistem perencanaan/sistempengelolaan data
3. Belum optimalnya pengelolaan danpemanfaatan data pembangunan yangtersusun secara sistematis dan akurat,teknologi informasi dan komunikasi, sertapengendalian perencanaan pembangunan;
4. Belum terkelolanya sumber data daninformasi yang mendukung prosesperencanaan sehingga sumber data masihberagam;
3. Sumber Daya Manusia
5. Masih kurangnya SDM yang memiliki skilldan kompetensi sesuai dengan tugas dankewajiban utamanya;
6. Belum tersusunnya standar kinerja yangterukur bagis setiap jabatan struktural
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
III | 43
maupun fungsional serta pelaksana dilingkungan Bappeda;
7. Kebijakan Pemerintah yang belummendukung terbentuknya jabatan fungsionaldan peneliti di lingkungan Pemerintah Kab.Muratara.
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
IV | 44
BABIVTUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran startegis yang
menunjukkan tingkat prioritas dalam perencanaan pembangunan jangka
menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan
rencana kerja Perangkat Daerah selama 5 (lima) tahun mendatang. Adapun
tujuan tersebut selaras dengan tujuan yang ada pada misi ke-7 di dalam
RPJMD Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2016-2021 yaitu :
“Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas Utara
yang Baik”.
Tujuan tersebut berkaitan denagn tugas pokok dan fungsi Bappeda
sebagamana tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2017
tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Musi Rawas Utara, dimana
Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara diharpkan menjadi koordinator
yang mampu menghasilkan perencanaan pembngunan yang baik, selaras
dengan RPJMD dan konsisten menerapkan hasil-hasil perencanaan
dengan pelaksanaanya melalui pengendalian dan evaluasi yang tertib dan
berkesinambungan, demi tercapainya visi dan misi Pemerintah Kabupaten
Musi Rawas Utara. Adapun tujuan dan sasaran Jangka Menengah Daerah
Pelayanan Bappeda yang selanjutnya diarahkan untuk mencapai beberapa
sasarannya beserta indikator sasarannya masing-masing sebagaimana
pada tabel berikut :
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
IV | 45
Tabel 4.1.Tujuan dan Indikator Tujuan Jangka Menengah Bappeda Kab.Musi Rawas Utara
No. Tujuan Indikator Tujuan Kondisi Awal(Tahun 2015)
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1.Meningkatkan
Pemerintahan yang
Demokratis,
Transparan dalam
Penyusunan
Kebijakan,
Perencanaan dan
Pelaksanaan
Pembangunan
Indeks PersepsiReformasi Birokrasi <40 <40 <40 <40 <45 <45 <45
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
IV | 46
Tabel 4.2.Sasaran dan Indikator Sasaran Jangka Menengah Bappeda Kab.Musi Rawas Utara
No. Sasaran Indikator Sasaran Kondisi Awal(Tahun 2015)
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Meningkatnya kualitassistem perencanaandan pelaksanaanpembangunan daerah
Posisi Penilaian Dokumen
Perencanaan Daerah Se-
Sumatera Selatan12 11 11 10 9 5 5
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
V | 47
BAB VSTRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi dan kebijakan dalam Renstra Bappeda adalah untuk mencapai
tujuan dan sasaran jangka menengah Bappeda yang selaras dengan strategi dan
kebijakan daerah, serta rencana program prioritas dalam rancangan RPJMD.
Strategi dan kebijakan jangka menengah Bappeda menunjukkan bagaimana cara
Bappeda mencapai tujuan, sasaran jangka menengah Bappeda dan target kinerja
hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi dari
Bappeda.
Strategi dan kebijakan dalam Renstra Bappeda selanjutnya menjadi dasar
perumusan kegiatan Bappeda bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi
tugas dan fungsi Bappeda. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan
perencanaan komprehensif tentang bagaimana Bappeda mencapai tujuan dan
sasaran dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif,
strategi juga digunakan sebagai sarana untuk melakukan transformasi, reformasi
dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan yang baik tidak saja hanya
merencanakan kegiatan pembangunan, tetapi juga segala program yang
mendukung dan menciptakan layanan masyarakat yang telah direncanakan
tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk didalamnya upaya memperbaiki
kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen serta didukung dengan adanya
pemanfaatan teknologi informasi.
Strategi dan arah kebijakan yang dipilih Bappeda untuk mencapai tujuan
dan sasaran jangka menengah (Renstra) diselaraskan dengan strategi dan
kebijakan RPJMD Kabupaten Musi Rawas Utara
Untuk melaksanakan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalammencapai
tujuan dan sasaran Organisasi Bappeda, maka strategi di atas harus dijabarkan
lebih lanjut dalam kebijakan-kebijakan. Keselarasan antara tujuan, sasaran,
strategi dan kebijakan Bappeda 5 (lima) tahun ke depan dijelaskan pada tabel
berikut ini.
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
V | 48
Tabel 5.1Strategi dan Arah Kebijakan Bappeda
Visi : Terwujudnya Kabupaten Musi Rawas Utara yang Makmur, Aman, Cerdas, dan Bermartabat
Misi : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas Utara yang Baik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program Indikator Program
Meningkatkan
Pemerintahan yang
Demokratis,
Transparan dalam
Penyusunan
Kebijakan,
Perencanaan dan
Pelaksanaan
Pembangunan
Meningkatnyakualitas sistemperencanaan danpelaksanaanpembangunandaerah
Meningkatkan
perencanaan yang
partisipatif dan akuntabel
melalui peningkatan
kualitas proses
penyusunan dokumen
perencanaan daerah
Peningkatan kualitas proses
penyusunan dokumen
dengan meningkatkan
ketersediaan dokumen
perencanaan teknis,
peningkatan kualitas proses
komunikasi publik
perencanaan, peningkatan
ketersediaan data dan
optimalisasi pengendalian
dan evaluasi
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
Persentase Penjabaran
Konsistensi Program RPJMD
ke dalam RKPD
Program pengembangan
data/informasiKumulatif Jumlah Dokumen
Program perencanaan
pembangunan ekonomi
Ketersediaan dokumen yang
ditetapkan dengan PERDA
Program perencanaan sosial
dan budaya
Penjabaran konsistensi
program RKPD dengan APBD
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
V | 49
bidang sosial dan budaya
Program perancanaan
prasarana wilayah dan sumber
daya alam
Ketersediaan dokumen yang
ditetapkan dengan PERDA
Program Perencanaan Tata
Ruang
Keseuaian dokumen yang
ditetapkan dengan PERDA
Program Perencanaan
Pengembangan Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh
Ketersediaan dokumen yang
ditetapkan dengan PERDA
Program penelian dan
Pengembangan
Persentase hasil kelitbangan
yang menjadi masukan
perumusan kebijakan.
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
VI | 50
BAB VIRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka
mencapai tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan
dalam program dan kegiatan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Musi
Rawas Utara. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program
sebagai arah dari pencapaian tujuan organisasi, sedangkan program merupakan
kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil, yang
dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun dalam
rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.
Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran
keberhasilan suatu program dan kegiatan baik kualitatif maupun kuantitatif yang
secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat
menggambarkan skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat kegiatan
pemantauan dan evaluasi baik kinerja input, output, outcome maupun impact
yang sesuai dengan sasaran rencana program dan kegiatan. Rencana Program
dan Kegiatan serta Pendanaan Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun
2016 –2021 dapat dilihat pada Tabel 6.1. berikut.
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
VII | 57
BAB VIIKINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD merupakan indikator kinerja yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam 5 (lima) tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD. Perumusan indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu
pada tujuan dan sasaran RPJMD dilakukan dengan melakukan review terhadap
tujuan dan sasaran dalam RPJMD untuk selanjutnya dilakukan identifikasi
bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang berkontribusi
langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam RPJMD.
Indikator kinerja yang akan dicapai Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda) Kabupaten Musi Rawas Utara dalam 5 (lima) tahun
mendatang untuk mendukung pencapaian Misi ke-7 RPJMD Kabupaten Musi
Rawas Utara 2016–2021 yaitu “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan
Kabupaten Musi Rawas Utara yang Baik”.
Indikator Kinerja Bappeda yang pencapaiannya berkaitan langsung
dengan pencapaian Indikator Kinerja Bappeda sebagaimana tabel 7.1 berikut :
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
VII | 58
Tabel 7.1.Indikator Kinerja Bappeda Kabupaten Musi Rawas Utara
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Misi ke-7 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas Utara yang Baik
Tujuan Sasaran Indikator SasaranTahun
Transisi(Tahun2016)
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun KondisiKinerja TahunAkhir RPJMD2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatkan
Pemerintahan yang
Demokratis,
Transparan dalam
Penyusunan Kebijakan,
Perencanaan dan
Pelaksanaan
Pembangunan
Meningkatnya kualitassistem perencanaandan pelaksanaanpembangunan daerah
Posisi Penilaian
Dokumen
Perencanaan
Daerah Se-
Sumatera Selatan
11 11 11 10 9 5 5
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
VII | 59
BAB VIIIPENUTUP
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang
menjabarkan pelaksanaan RPJMD sesuai ketugasan dan fungsi Bappeda.
Restra Bappeda Tahun 2016-2021 dilaksanakan untuk lebih meningkatkan
akselerasi pembangunan daerah guna mencapai visi dan misi Bupati Musi
Rawas Utara Tahun 2016-2021 yang lebih terukur dan akuntabel sesuai
dengan RPJMD Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2016-2021. Rencana
strategis ini selanjutnya akan menjadi alat untuk mengukur kinerja pelayanan
Bappeda dan menjadi pedoman bagi Bappeda untuk menyusun program dan
kegiatan selama tahun 2016-2021
Untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan Renstra Bappeda Tahun
2016-2021, maka Bappeda berkewajiban untuk melakukan upaya
penyelarasan serta berkewajiban melakukan monitoring, pengendalian dan
evaluasi capaian kinerja dan keuangan guna pencapaian target atau rencana
kinerja dan keuangan yang ditetapkan pada tahun berjalan dan akhir tahun
Renstra Tahun 2016-2021.
RENCANASTRATEGISBADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAHKABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA BAPPEDA
VII | 60