rencana strategis (renstra) - umsurabaya€¦ · renstra ini menjadi acuan komitmen seluruh sivitas...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Periode Tahun 2017/2021
Morality, Intelctuality, Entrepreneur, and Environmental Wisdom
Jl. Sutorejo No.59 Surabaya 6011133 Phone ; 0313811966, Fax; 0313813096
Website: fkip.um-surabaya.ac.id
Email: [email protected]
Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
i
SAMBUTAN DEKAN
Dengan mengucap syukur alhamdulillah, Rencana Strategis (Renstra)
Program Studi Pendidikan Biologi UMSurabaya tahun 2017-2021 dapat
diselesaikan tepat waktu.
Renstra ini amat penting dalam memandu sivitas akademika dalam
mengembangkan institusi lima tahun ke depan. Visi Program Studi Pendidikan
Biologi UMSurabaya berupaya menjadi program studi yang unggul di bidang
keguruan dan kependidikan, moralitas dan intelektualitas, dan berjiwa
entrepreneur serta berwawasan lingkungan pada tahun 2025. Visi ini merupakan
manifestasi dari visi yang telah dicanangkan oleh universitas. Oleh karena itu,
saya berharap agar renstra ini bukan hanya menjadi landasan dan dokumen resmi
lembaga dalam menentukan kebijaksanaan operasional. Yang lebih penting,
renstra ini menjadi acuan komitmen seluruh sivitas akademika, staf administrasi,
dan mahasiswa untuk menyukseskan pelaksanaan perluasan mandat sebagai
kontribusi nyata kita pada upaya mencerdaskan bangsa.
Saya percaya, renstra ini tidak akan selesai tanpa kerja keras berbagai
unsur, mulai dari tim penyusun renstra, pimpinan dan staf fakultas, Kaprodi
beserta jajarannya, sampai dengan senat fakultas. Oleh karena itu, saya
menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh personal yang telah
ikut berperan serta demi terselesaikan renstra ini.
Surabaya, Maret 2017
Dekan,
Endah Hendarwati, S.E., M.Pd.
ii
PRAKATA
Rencana Strategis (Renstra) Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya (Prodi
PendBio FKIP UMSurabaya) tahun 2017-2021 disusun sebagai penjabaran
Renstra FKIP UMSurabaya dalam bentuk visi, misi, tujuan, dan sasaran yang
ingin dicapai lima tahun ke depan. Untuk itu, keberadaan renstra ini dimaksudkan
sebagai arah sekaligus acuan bagi sivitas akademika, karyawan, dan pemangku
kepentingan Prodi PendBio FKIP UMSurabaya yang bersifat strategis koordinatif
dan saling melengkapi dalam satu pola sikap dan pola tindak.
Karena merupakan penjabaran renstra universitas, format Renstra Prodi
PendBio FKIP UMSurabaya tahun 2017-2021 pun tidak menyimpang jauh dari
format yang sudah ditetapkan oleh universitas. Penyusunan renstra ini pun telah
dilakukan secara cermat dan memperhatikan segala potensi dan kekuatan di Prodi
PendBio FKIP UMSurabaya Surabaya khususnya dan Universitas
Muhammadiyah Surabaya pada umumnya. Tahap penyusunan renstra diawali
dengan membuat draf awal oleh tim penyusun renstra. Draf tersebut diberikan
kepada para Kaprodi dan sekretaris prodi. Selanjutnya diadakan lokakarya
bersama untuk memperbaiki dan merevisi Renstra Prodi PendBio FKIP
UMSurabaya hingga menjadi bentuk jadi.
Renstra Prodi PendBio FKIP UMSurabaya ini diharapkan segera
ditindaklanjuti dengan langkah nyata. Berbagai pihak yang terkait pun dapat
memantau perkembangan dan pelaksanaannya agar sesuai dengan visi, misi,
tujuan dan sasaran yang telah ditentukan. Seandainya dalam perjalanannya
terdapat kekurangan, perbaikan sangat diperlukan agar arah Prodi PendBio FKIP
UMSurabaya dengan sesuai dengan perkembangan zaman dan masyarakat.
Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penyusunan renstra ini.
Surabaya, Maret 2017
Ka. Prodi/Ketua Tim,
Ir. Ruspeni Daesusi, M.Kes.
iii
DAFTAR ISI
SAMBUTAN DEKAN .................................................................................. i
PRAKATA ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
A. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
B. VISI, MISI, DAN TUJUAN PROGRAM STUDI ................................... 1
C. ANALISIS SWOT ............................................................................... 3
1. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN: ................................................ 3
a. Rumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi ........... 3
b. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu. ........................................................................................ 6
c. Mahasiswa dan Lulusan. ................................................................ 11
d. Sumber Daya Manusia. ................................................................... 17
e. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik. .............................. 19
f. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi. .... 24
g. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan
Kerjasama. .................................................................................................. 28
2. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN,
MERUJUK KEPADA DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN. .................... 31
3. STRATEGI DAN PENGEMBANGAN ........................................................ 35
REFERENSI ............................................................................................ 45
1
A. PENDAHULUAN
Program Studi Pendidikan Biologi (Prodi PendBio) merupakan
salah satu program studi yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya (FKIP UMSurabaya)
yang telah berdiri sejak tahun 1984 dengan ijin pendirian berdasarkan SK
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0141/0/1984 pada Tanggal 9
Maret 1984.
Sampai saat ini, Prodi PendBio masih beroperasi sebagai
lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) dengan ijin operasional
berdasarkan SK Mendinas No. 7912/D/T/K-VII/2011 pada Tanggal 15 Juli
2011. Prodi PendBio sudah terakreditasi B berdasarkan SK BAN-PT No.
040/BAN-PT/ak-XII/S1/IV/2009.
Sejalan dengan perkembangan jaman, dimana IPTEK begutu
pesat berkembang, sehingga Prodi PendBio sebagai lembaga pendidikan
tenaga kependidikan memiliki tugas yang semakin berat untuk
menyesuaikan penyelenggaraan dan capaian hasil belajarnya. Oleh
karena itu, Prodi PendBio harus menyusun rencana strategi (Renstra)
dalam jangka lima tahun kedepan agar dapat terus bertahan dan
menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
B. VISI, MISI, DAN TUJUAN PROGRAM STUDI
Visi Program Studi Pendidikan Biologi
“Pada tahun 2025 Program Studi Pendidikan Biologi unggul dalam
pengembangan pedagogik, moralitas, intelektualitas, jiwa kewirausahaan
(entrepreneur), dan wawasan lingkungan”
2
Misi Program Studi Pendidikan Biologi:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran Biologi yang Islami
dan profesional berbasis Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK).
2. Menyelenggarakan pembinaan civitas akademika dalam kehidupan
yang Islami.
3. Mengembangkan dan menyebarluaskan keahlian bidang pendidikan
dan IPTEK/S biologi yang berwawasan lingkungan melalui penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan pada sivitas
akademika Program Studi Pendidikan Biologi
5. Membangun dan memperluas jejaring kerja (networking) dalam
mengembangkan keilmuan, institusi dan sumber daya melalui
hubungan sinergis dengan berbagai pihak, dalam dan luar negeri.
Tujuan Program Studi Pendidikan Biologi
Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Biologi bertujuan
menghasilkan Sarjana Pendidikan Biologi yang memiliki kompetensi:
1. Beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah, dan bertintegritas
kebangsaan.
2. Profesional dalam melaksanakan tugas pendidikan dan pembelajaran
berbasis tekonologi informatika dan komunikasi
3. Mampu melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dalam mengembangkan dan menerapkan IPTEKS bidang pendidikan
dan biologi sesuai dengan tuntutan dan perkembangan jaman.
4. Memiliki jiwa entrepreneur dan berwawasan lingkungan dalam
membuka dan memperluas lapangan kerja
5. Mampu bersinergi dengan berbagai pihak, dalam dan luar negeri,
dalam mengelola dan mengembangkan keilmuan, institusi, dan
sumber daya.
3
C. ANALISIS SWOT
1. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN:
a. Rumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi
Perumusan VMTS Prodi PendBio serta strategi pencapaianya
sudah mengacu pada rumusan VMTS fakultas dan universitas. Selain itu,
Perumusan VMTS Prodi PendBio memperhatikan perkembangan IPTEK
dan kebijakan-kebijakan pemerintah.
Penyusunan Rumusan VMTS Program Studi Pendidikan S1
Biologi telah melibatkan unsur pimpinan dekanat, jurusan/program studi,
dosen, mahaiswa, alumni, pakar, dan pengguna (sekolah) dengan
mekanisme sebagai berikut: Langkah Pertama, program studi
membentuk tim kecil perumus VMTS yang diketuai oleh ketua program
studi dan anggota dosen tetap. Tim Perumus VMTS mengadakan
pertemuan untuk menyusun draft VMTS Program Studi. Pada tahap awal
penyusunan VMTS Program Studi, didasarkan pada dokumen induk
universitas dan fakultas, yaitu visi, misi dan tujuan universitas/fakultas,
renstra, dan renop.
Langkah Kedua, Program studi mengadakan forum diskusi
dalam bentuk seminar dengan mengundang beberapa narasumber untuk
mendapatkan masukan dalam penyusunan VMTS dari berbagai aspek
kepentingan , yaitu: (1) aspek keilmuan dari pakar dan asosiasi profesi; (2)
aspek pengguna (stakeholder); (3) aspek kebutuhan pasar. Langkah
Akhir, TIM Perumus VMTS menyempurnakan draft Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran Program Studi yang akan diserahkan kepada pimpinan program
studi untuk selanjutnya disahkan oleh pimpinan fakultas atau universitas.
Rumusan Visi Prodi Pendidikan Biologi sudah cukup jelas,
mudah dimengerti, dan realistis serta konsisten dengan VMTS fakultas
dan universitas. Namun, rumusan visi masih ada yang belum tertulis,
yaitu target waktu pencapaian.
Rumusan Misi Prodi merupakan jabaran secara rinci dari visi
yang menggambarkan pada usaha pencapaian visi secara real dalam
4
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Rumusan Tujuan Prodi telah
menggambarkan pada keinginan prodi di dalam penyelengaraan
pendidikan yang relevan dengan visi dan misi institusi (prodi, fakultas dan
universitas).
Sejalan dengan visi, misi dan tujuan prodi, maka sasaran yang
ditetapkan prodi mengarahkan penyelenggaraan pendidikan pada
pelaksanaan Tri Dharma dan komponen pendukung lain, seperti: sarana
dan prasarana, pengelolaan keuangan dan pengembangan SDM.
Secara umum, VMTS Prodi telah tersosialisasikan secara baik
kepada sivitas akademika di lingkungan kampus. Sosialisasi VMTS prodi
dilakukan dengan berbagai metode dan media, yaitu: rapat, kegiatan
kemahasiswaan, papan pengumuman, poster, dan media online (web
univesitas.
Beberapa kelemahan yang masih dirasakan berhubungan
dengan strategi pencapaian VMTS prodi ini, di antaranya: (1) kurangnya
dukungan dari SDM, kususnya tenaga kependidikan dan sarana
pendukung, (2) periode pergantian kepemimpinan prodi terjadi sebelum
habis masa berlakuknya akreditasi, (3) kepemimpinan baru program studi
tidak konsisten dengan VMTS yang sudah dirumuskan sebelumnya.
Pencapaian VMTS program studi didukung dengan peluang
yang tersedia bahwa rumusan VTMS program studi sejalan dengan VMTS
pendidikan nasional. Selain itu, sampai saat ini minat masyarakat dalam
melanjutkan studi ke program studi pendidikan biologi masih cukup
tinggi, serta kerja sama dengan institusi lain dalam mewujudkan VMTS
program studi sangat terbuka lebar.
Selama proses pencapaian VMTS program studi menghadapi
beberapa tantangan, terutama dalam hal berikut ini: (1) perubahan dan
Perkembangan IPTEK dan nilai-nilai terjadi sangat cepat, dan (2) adanya
kesenjangan antara dunia kerja dan lulusan.
Secara ringkas deskripsi SWOT Komponen A disajikan pada
Tabel 1.
5
Tabel 1. Deskripsi SWOT Komponen A: Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya.
KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)
Rumusan VMTS program studi disusun dengan melibatkan semua unsur penyelenggara pendidikan, yaitu: pimpinan, dosen, mahasiswa, alumni, pakar, dan sekolah.
Rumusan VMTS sudah jelas, mudah dimengerti, dan realistis serta konsisten dengan VMTS fakultas dan universitas
Sasaran dan strategi pengembangan menggambarkan pencapaian VMTS prodi.
VMTS prodi telah tersosialisasikan secara baik kepada sivitas
Belum ada target waktu pencapaiannya
Kurang mendapat dukungan dari SDM tenaga kependidikan dan sarana yang tersedia dalam mewujudkan VMTS.
Periode pergantian kepemimpinan prodi terjadi sebelum habis masa akreditasi.
Kepemimpinan baru tidak konsisten dengan VMTS yang sudah dirumuskan sebelumnya.
PELUANG (OPPORTUNITY) TANTANGAN (THREAT)
Rumusan VTMS program studi sejalan dengan VMTS pendidikan nasional
Minat masyarakat dalam melanjutkan studi ke program studi pendidikan biologi cukup tinggi
Kerja sama dengan institusi lain dalam mewujudkan VMTS program studi sangat terbuka lebar.
Perubahan dan Perkembangan IPTEK dan nilai-nilai terjadi sangat cepat
Adanya kesenjangan antara dunia kerja dan lulusan
6
b. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu.
Secara organisatoris, Program Studi Pendidikan Biologi
merupakan unit kerja pelaksana akademik (UKPA) yang ada di bawah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, sebagaimana tergambar pada
bagan organisasi di bawah ini.
Gambar 1. Struktur Organisasi Prodi PenBio FKIP UMSurabaya.
Sistem tata pamong yang dilaksanakan di Program Studi
Pendidikan Biologi sesuai dengan pedoman yang diatur dalam Pedoman
PP Muhammadiyah Nomor 02/PED/1.0/B/2012, Ketentuan Majelis Dikti
PP Muhammadiyah Nomor 178/KET/I.3/D/2012, SK. BPH No. 01/BPH-
UMS/III.B-I/2006 tentang Peraturan Pokok Karyawan, SK. Rektor No.
Rektor
Biro Adm. Akademik
dan Kemahasiswaan
(BAAK)
Biro Adm.
Keuangan (BAK)
Lembaga
Dekan
WD I WD II
Senat Fakultas
Ka. Prodi. Pend.Bahasa Inggris
Ka.Prodi. Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia
Ka. Prodi. Pend. Matematika
Ka. Prodi. Pend. Biologi
Ka. Prodi PG PAUD
Pengajaran
Tenaga Dosen
Ka. Lab
Mahasiswa
Biro Adm. Umum dan SDM (BAUS)
WR I
WR II
WR III
Senat Universitas Pusat Penjaminan Mutu
Gugus Kendali Mutu (GPM)
Unit Penjamin Mutu Prodi
Keterangan :
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
Keterangan :
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
7
12/SK.Rek./III.B-I/2006 tentang Formasi dan Pengadaan Karyawan, SK.
Rektor No. 673/PRN/II.3.AU/A/2013.
Program studi dipimpin oleh seorang ketua dan dibantu oleh
sekretaris program studi. Ketua dan sekretaris program studi dipilih
berdasarkan hasil musyawarah dosen, mahasiswa, karyawan di tingkat
prodi yang diusulkan ke pimpinan fakultas untuk mendapat pertimbangan
senat fakultas. Hasil rapat senat, selanjutnya diusulkan ke universitas
untuk ditetapkan rektor. Ketua dan sekretaris program studi diangkat oleh
rektor dan bertanggung jawab kepada dekan.
Pada dasarnya, kepemimpinan di program studi merupakan
penerapan model kepempimpinan kolektif atau demokratis, sebagaimana
pola kepemimpinan yang diterapkan di Persyarikatan Muhammadiyah.
Semua orang adalah pemimpin. Jadi, semua orang memiliki tanggung
jawab yang sama dalam membangun dan mengembangkan program studi
sesuai perannya masing-masing. Semua orang dituntut untuk dapat
berpartisipasi aktif dalam penentuan sikap, penyusunan rencana dan
program, pembuatan keputusan, disiplin kerja dan etika.
Kepemimpinan di lingkungan Prodi Pendidikan Biologi
dibangun dengan komitmen dan kolaborasi pimpinan, staf akademik dan
non akademik untuk mencapai visi dan misi prodi. Pola kepemimpinan
tersebut dilaksanakan secara demokratis dan bertanggung jawab.
Disamping itu pengambilan kebijakan ataupun keputusan yang akan
dikeluarkan pimpinan didasari aturan/prosedur yang berlaku berlandaskan
kejujuran, proaktif, terbuka, koordinatif, dan komunikatif demi
pengembangan masing-masing personal yang terkait dengan Prodi
Pendidikan Biologi. Kebijakan yang diambil berpedoman pada Statuta,
Peraturan Akademik, serta ketentuan yang masih berlaku dari majelis dikti
yang membawahi seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).
Program studi melaksanakan 3 (tiga) fungsi kepemimpinan,
yaitu: kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional dalam Program Studi
S1 Pendidikan Biologi ditunjukkan dengan telah tersusunnya program
8
kerja yang lebih operasional sebagai penjabaran dari rencana strategi
sebagai upaya pencapaian VMTS institusi (prodi, fakultas, dan
universitas). Kepemimpinan organisasi dalam Program Studi S1
Pendidikan Biologi ditunjukkan dengan terselenggaranya sistem tata
kelola dan manajemen organisasi yang berlaku, dimana ketua program
studi dibantu oleh sekretaris melaksanakan tugas dan fungsi dalam
pengelolaan proses adminsitrasi, keuangan, dan akademik program studi.
Kepemimpinan publik dalam Program Studi S1 Pendidikan Biologi
ditunjukkan dengan adanya beberapa bentuk kerja sama dengan institusi
di luar kampus dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan
biologi. Terjalinnya hubungan kerja sama dengan perguruan tinggi lain
dalam penyelenggaraan sertifikasi guru. Kerja sama dengan sekolah
sebagai pemateri dalam pelatihan guru.
Program studi menerapkan fungsi manajemen umum yang
meliputi: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
personalia (staffing), kepemimpinan (leading), pengarahan (actuating),
pengawasan (controlling). Namun, disadari pimpinan program studi
bahwa pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen pengelolaan prodi masih
kurang maksimal dengan banyaknya kendala yang dirasakan, di antarnya:
(1) kemampuan manajerial pimpinan prodi belum didukung dengan
keahlian profesional, (2) belum adanya sistem pelatihan manajemen yang
terencana dari institusi, (3) kurangnya dukungan dari SDM tenaga
kependidikan yang profesional.
Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) telah
membentuk lembaga penjaminan mutu pendidikan sebagai lembaga yang
bertanggung jawab dalam menyiapkan, merancang, merencanakan,
menetapkan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi, dan
mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Penjaminan
mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu
pengelolaan Perguruan Tinggi (PT) secara konsisten dan perbaikan
berkelanjutan, sehingga visi dan misi PT dapat tercapai serta stakeholders
memperoleh kepuasan (pemenuhan janji kepada stakeholders). Lembaga
9
penjaminan mutu pendidikan di UMSurabaya terdiri atas: (1) Lembaga
Penjaminan Mutu dan Satuan Pengawasan Internal (LPM-SPI) pada
tingkat universitas; (2) Gugus Penjaminan Mutu (GPM) pada tingkat
fakultas; dan (3) Unit Penjaminan Mutu (UPM) pada tingkat
jurusan/program studi. Struktur organisasi sistem penjaminan mutu di
UMSurabaya disajikan di bawah ini.
Gambar 2. Struktur Organisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Muhammadiyah Surabaya
BPH
UNIVERSITAS SENAT
UNIVERSITAS
LPM & SPI Lembaga/Biro
/Pusat/UPT
Lain
PASCASARJANA
FAKULTAS SENAT
FAKULTAS
GPM
PROGRAM STUDI UPM
10
Sampai saat ini, penjamainan mutu pada program studi belum
memiliki susunan pengelola yang definitif. Ketua Program Studi
bertanggungjawab atas pelaksanaan penjaminan mutu akademik di
tingkat prodi. Dalam mempersiapkan SPMI di tingkat Prodi, maka setiap
Prodi membentuk Unit Penjaminan Mutu (UPM) yang bersifat ad hoc
dengan Surat Keputusan Dekan. Pelaksanaan penjaminan mutu masih
dikoordinasi oleh LPM-SPI.
Pengembangan tata pamong, kepemimpinan dan sistem
pengelolaan serta penjaminan muti penyelenggaraan pendidikan Prodi
PendBio masih dapat ditingkatkan dan sangat terbuka dengan melihat
peluang yang ada, di antaranya: (1) pelatihan SDM dapat dilakukan
dengan kerja sama antar institusi lain, baik pemerintah maupun swasta,
(2) tersedianya bantuan dana dari pemerintah atau institusi lain, melalui
program hibah dan kerja sama, dan (3) peran alumni dapat dimaksimalkan
sebagai mitra dalam pengembangan program studi.
Di samping itu, pengembangan tata pamong, kepemimpinan
dan sistem pengelolaan serta penjaminan muti diperlukan dalam upaya
menghadapi tantangan dari berbagai pihak, di antaranya: (1) program
studi sejenis dari perguruan tinggi lain yang lebih berkualitas, (2) tuntutan
akreditasi program studi oleh BAN-PT yang menggambarkan
terpenuhinya standar nasional pendidikan tinggi, (3) berkembangnya
permasalahan organisasi yang semakin kompleks, dan (4) tuntutan
stakeholder (mahasiswa dan pengguna lain) untuk mendapatkan
pendidikan yang bermutu semakin tinggi
Secara ringkas deskripsi SWOT Komponen B disajikan pada
Tabel 2.
11
Tabel 2. Deskripsi SWOT Komponen B: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.
KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)
Sudah ada struktur organisasi yang menunjukkan kedudukan program studi dalam organisasi kelembagaan
Sudah ada deskripsi tugas dan fungsi yang jelas sesuai dengan sistem tata pamong di universitas
Kepemimpinan yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.
kepemimpinan program studi telah menjalankan fungsi kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik
Belum semua fungsi manajemen dapat dilaksanakan dengan baik,
Jumlah SDM, baik dosen maupun tenaga kependidikan, masih terbatas
Sistem penjaminan mutu di tingkat prodi (UPM) belum berjalan dengan baik
PELUANG (OPPORTUNITY) TANTANGAN (THREAT)
Pelatihan SDM dapat dilakukan dengan kerja sama antar institusi lain sangat terbuka
tersedianya bantuan dana dari pemerintah atau institusi lain, melalui program hibah dan kerja sama
Peran alumni dapat dimaksimalkan sebagai mitra dalam pengembangan program studi
Banyak program studi sejenis dari perguruan tinggi lain yang lebih berkualitas
Tuntutan akreditasi program studi oleh BAN-PT sebagai jaminan terpenuhinya standar nasional pendidikan tinggi
Berkembangnya permasalahan organisasi yang semakin kompleks
Tuntutan stakeholder (mahasiswa dan pengguna lain) untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu semakin tinggi
c. Mahasiswa dan Lulusan.
Program Studi Pendidikan Biologi sejak berdiri Tahun 1984
memiliki mahasiswa yang mengalami perkembangan yang cukup baik,
baik jumlah maupun kualitasnya. Profil mahasiswa dan lulusan Program
Studi Pendidikan Biologi dalam 5 (lima) tahun terakhir, sejak Angkatan
2013/2014 sampai dengan 2017/2018 dapat digambarkan sebagai berikut:
12
(1) jumlah pendaftar calon mahasiswa baru hanya sedikit di atas dari daya
tampung yang ditargetkan (40 mahasiswa baru); (2) jumlah mahasiswa
baru yang diterima tidak mencapai jumlah daya tampung; (3) IPK lulusan
cukup tinggi dengan rata-rata di atas 3,00 dan mahasiswa rata-rata lulus
tepat waktu, yaitu masa studi ditempuh dalam 8 semester atau 4 tahun;
(4) prestasi mahasiswa selama 5 tahun terakhir belum begitu banyak
dicapai.
Gambar 3. Profil Mahasiswa
Indek Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa sangat baik,
presentase IPK mahasiswa yang lebih dari tiga koma lima ( ˃ 3,5) terus
mengalami peningkatan, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 4.
Gambar 4. Persentase IPK Mahasiswa
13
Program Studi Pendidikan Biologi melakukan layanan kepada
mahasiswa dalam berbagai bentuk, yaitu: (1) bimbingan dan konseling; (2)
minat dan bakat; (3) pembinaan soft skill, (4) beasiswa, dan (5)
kesehatan.
Lulusan Program Studi Pendidikan Biologi dievaluasi
berdasarkan dari bebrapa aspek, yaitu: (1) tanggapan dari pengguna, (2)
rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang
pertama, dan (3) Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang
sesuai dengan keahliannya. Berdasarkan hasil tracer study yang telah
dilakukan rata-rata masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan
yang pertama adalah kurang dari 6 bulan, sedangkan persentase lulusan
yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya adalah
72,46%.
Tabel 3. Hasil Pelacakan (Tracer Study) Pekerjaan Lulusan
No Pekerjaan Jumlah Persentase (%)
1 Pendidik/Guru 50 72,46
2 Wirausaha 6 8,70
3 Peneliti/Analis Lab 3 4,35
4 Tidak bekerja 6 8,70
5 Lain-lain 4 5,80
Jumlah 69 100
Kemampuan lulusan dalam mengerjakan pekerjaan di tempat
para alumni bekerja sudah cukup baik, sebagaimana tergambar dari hasil
tracer study yang disajikan pada Tabel 4.
14
Tabel 4. Hasil Pelacakan (Tracer Study) Pengguna Lulusan
No Jenis Kemampuan
Tanggapan Pihak Pengguna
Sangat Baik
Baik Cukup Kuran
g
(%) (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Integritas (etika dan moral)
50,00 50,00 0,00 0,00
2 Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme)
50,00 41,67 8,33 0,00
3 Bahasa Inggris 4,17 45,83 41,67 8,33
4 Penggunaan Teknologi Informasi
54,17 33,33 12,50 0,00
5 Komunikasi 41,67 58,33 0,00 0,00
6 Kerjasama tim 58,33 41,67 0,00 0,00
7 Pengembangan diri 45,83 54,17 0,00 0,00
Total (a)
304,17 (b)
325,00 (c)
62,50 (d)
8,33
Program Studi Pendidikan Biologi, baru membentuk organisasi
dan kepengurusan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Program Studi pada
tahun 2013 dengan tujuan:
1. Meningkatkan peran serta alumni dalam penyelenggaraan pendidikan
biologi di UMSurabaya
2. Menjalin hubungan komunikasi yang baik antara alumni dan program
studi melalui kegiatan ilmiah, pendidikan/pengajaran, penelitian dan
pengabdian serta jejaring online (web, sosial, e-mail).
Keterlibatan Alumni dalam pengembangan program studi yang
sudah dilakukan, yaitu:
1. Bidang Akademik
a. membantu dalam memberikan informasi program studi dalam
promosi penerimaan mahasiswa baru di sekolah-sekolah.
15
b. Pembicara dalam seminar Pendidikan Biologi I Tahun 2017 dan
Tahun 2019
c. Membantu dan memfasilitas pelaksanaan praktik lapangan
mahasiswa, yaitu: PPL dan Studi Lapangan
d. Memberi Informasi lowongan kerja kebutuhan tenaga guru di
sekolah, LBB, dan les privat.
2. Bidang Non-Akademik
a. Sumbangan dana dalam kegiatan prodi
b. Sumbangan sarana pembelajaran, di antaranya: buku, alat-alat lab.
Perkembangan mahasiswa dan lulusan Program studi
Pendidikan Biologi akan terus meningkat, seiring banyaknya peluang yang
mendukung penyelenggaraan pendidikan, di antaranya: (1) kebijakan
pemerintah tentang sertifikasi profesi guru dan dosen, (2) kebutuhan guru
Biologi dan IPA di sekolah yang masih tinggi, (3) Program Studi
Pendidikan Biologi masih menjadi prodi pavorit di masyarakat, (4) Peran
alumni dapat dimaksimalkan sebagai mitra dalam pengembangan
program studi, (5) Kerja sama dengan institusi lain sangat terbuka, dan (6)
tersedianya bantuan dana peerintah melalui program beasiswa dan
hibah.
Pengembangan mahasiswa dan lulusan bisa juga terkendala
dengan berbagai tantangan dari luar, di antaranya: (1) semakin tingginya
tuntutan mutu dari stakeholder terhadap output Program Studi Pendidikan
Biologi, (2) semakin kompetitifnya program studi sejenis dari preguruan
tinggi lain (negeri dan swasta), (3) semakin ketatnya persaingan untuk
memperoleh dana hibah dari pemerintah.
Secara ringkas deskripsi SWOT Komponen C disajikan pada
Tabel 5.
16
Tabel 5. Deskripsi SWOT Komponen C: Mahasiswa dan Lulusan.
KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)
Mahasiswa dengan rata-rata IPK lulusan sudah cukup baik (˃ 3,00)
Masa studi mahasiswa tepat waktu (4 tahun)
Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama relatif cepat ( 0-6 bulan)
Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya sudah cukup tinggi (rata-rata 72,46%).
Jumlah mahasiswa relatif kecil, masih di bawah daya tampung (< 40)
Jumlah peminat masih rendah, ratio pendaftar dengan mahasiswa yang diterima masih kecil.
Pencapaian prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan non-akademik masih rendah
Kemapuan mahasiswa dalam berbahasa asing (Bahasa Inggris) masih rendah.
Peran serta alumni secara fisik dalam pengembangan program studi masih rendah
PELUANG (OPPORTUNITY) TANTANGAN (THREAT)
Kebutuhan tenaga Guru Biologi atau IPA masih tinggi
Program Studi Pendidikan Biologi masih menjadi prodi pavorit di masyarakat
Kerja sama dengan institusi lain sangat terbuka
Pemerintah menyediakan bantuan dana melalui program beasiswa dan hibah
Peran alumni dapat dimaksimalkan sebagai mitra dalam pengembangan program studi
Tuntutan mutu yang tinggi dari stakeholder terhadap output Program Studi Pendidikan Biologi.
Banyak preguruan tinggi lain (negeri dan swasta) yang membuka program studi sejenis yang lebih kompetitif.
Semakin ketatnya persaingan untuk memperoleh dana hibah dari pemerintah.
17
d. Sumber Daya Manusia.
Sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan,
retensi, dan pemberhentian sumber daya manusia (SDM) dosen dan
tenaga kependidikan), di lingkungan Program Studi Pendidikan Biologi
sudah baik, namun masih dilakukan secara terpusat di tingkat universitas
dengan mengacu kepada ketentuan yang berlaku di UMSurabaya, yaitu:
SK. BPH No. 01/BPH-UMS/III.B-I/2006 tentang Peraturan Pokok
Karyawan, SK. Rektor No. 12/SK.Rek./III.B-I/2006 tentang Formasi dan
Pengadaan Karyawan.
Sistem monitoring dan evaluasi (monev) dosen dan tenaga
kependidikan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Sistem Monev Kinerja Dosen
Sistem monev kinerja dosen dilakukan secara berkala setiap tahun
dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada mahasiswa.
Selain itu, kinerja dosen dimonev oleh pimpinan fakultas dengan
menggunakan DP3.
b. Sistem Moven Kinerja Tenaga Kependidikan
Sistem monev kinerja tenaga kependididkan dilakukan secara
berkala setiap bulan berdasarkan laporan tertulis kinerja dan check lock
kehadiran. Monev kinerja tenega kependidikan dinilai dari tingkat
kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan biro atau unit kerja yang ada di
lingkungan universitas.
Sumber daya manusia atau sumber daya insani (SDI) yang
tersedia di Prodi Pendidikan Biologi meliputi: (1) tenaga dosen dan (2)
tenaga kependidikan. Tenaga Dosen dibedakan menjadi: (1) tenaga
dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai PS, (2) tenaga dosen tetap
yang bidang keahliannya di luar PS, dan (3) tenaga dosen tidak tetap atau
luar biasa (LB).
Tenaga dosen di Prodi Pendidikan Biologi sudah cukup
memadai, baik dari kuantitas maupun kualitas. Semua Dosen tetap, baik
yang bidang keahliannya sesuai PS maupun di luar PS seluruhnya
sudah memiliki kualifikasi pendidikan S2 (100%) dan sektar 70% dosen
18
tetap sudah memiliki kualifikasi pendidikan S3. Dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan PS, 5 (lima) dari 7 (tujuh) di antaranya sudah
bersertifikasi pendidikan. Jumlah Dosen LB hanya 3 (tiga) orang dengan
kualifiaksi pendidikan S2 dan salah satunya S3 dengan jabatan akademik
guru besar (profesor).
Tenaga kependidikan yang terlibat dalam penyelenggaraan
pendidikan di Prodi Pendidikan Biologi masih terbatas, baik jumlah maupu
kualitasnya. Tenaga pustakawan yang ada pada tingkat universitas baru 3
orang, sedangkan tenaga adminastrasi dan laboran merupakan lulusan
umum dengan kualifikasi pendidikan semua S1.
Secara ringkas deskripsi SWOT Komponen D: Sumber Daya
Manusia disajikan pada Tabel 6.
Tabel 6. Deskripsi SWOT Komponen D: Sumber Daya Manusia.
KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)
Sistem seleksi dan pengembangan SDM sudah jelas
Dosen tetap PS sudah memunuhi kualifikasi akademik (6 dosen berijazah S2 dan 4 dosen S3)
Dosen tetap yang keahliannya sesuai dengan PS, 5 dosen sudah memiliki sertifikasi pendidik.
Karya tulis ilmiah Dosen tetap PS sudah banyak yang dimuat di jurnal
Dosen tetap PS banyak terlibat dalam pertemuan ilmiah.
Karya penelitian dan pengabdian dosen tetap PS masih kurang
Dosen tetap PS belum terlibat dalam organisasi profesi
Jumlah tenaga kependidikan belum memadai
Tenaga kependidikan bukan tenaga ahli yang sesuai dengan bidang pekerjaannya.
PELUANG (OPPORTUNITY) TANTANGAN (THREAT)
Kerja sama dengan institusi lain sangat terbuka
Pemerintah menyediakan bantuan dana melalui program beasiswa dan hibah
Pengembangan sistem informasi berbasis teknologi sudah sangat
Tuntutan mutu yang tinggi dari stakeholder terhadap output Program Studi Pendidikan Biologi.
Banyak preguruan tinggi lain (negeri dan swasta) yang membuka program studi
19
maju
Organisasi profesi yang relevan dengan bidang keahlian dosen tetap PS telah banyak berdiri.
Program pelatihan keahlian banyak tersedia
sejenis yang lebih kompetitif.
Semakin ketatnya persaingan untuk memperoleh dana hibah dari pemerintah.
e. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik.
Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik merupakan
komponen proses dalam penyelenggaraan pendidikan. Program Studi
Pendidikan Biologi telah melakukan bebrbagai upaya untuk melakukan
proses pendidikan dengan sebaik-baiknya.
Kurikulum Program Studi Pendidikan Biologi dikembangkan
berdasarkan perkembangan IPTEK dan tuntutan dunia kerja. Kurikulum
Program Studi Pendidikan Biologi memuat capaian pembelajaran lulusan
(CPL) program studi yang meliputi: (1) Capaian Pembelajaran Sikap, (2)
Capaian Pembelajaran Keterampilan, umum dan khusus, dan (3) Capaian
Pembelajaran Pengetahuan. Penyusunan kurikulum program studi
didasarkan pada ketentuan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional pendidikan Tinggi (SNDIKTI) dan Permenristekdikti No.
50 tahun 2018 tentang Perubahan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015,
serta Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) sebagai pedoman pengembangan kurikulum
pendidikan tinggi. Dalam 5 (lima) tahun terakhir (2013 - 2017) Program
Studi sudah mengembangkan kurikulum 2 kali, yaitu: (1) pada tahun 2015,
dan (2) tahun 2017. Pada tahun 2019 program studi melakukan
pengembangan kurikulum lagi dengan keluarnya kebijakan pemerintah
tentang Kebijakan Pendidikan Tinggi menghadapi Era Revoslusi Industri
4.0.
Proses pembelajaran di Program Studi Pendidikan Biologi
didukung dengan tersedianya materi pembelajaran setiap mata kuliah
yang disusun dalam berbagai bentuk bahan ajar, seperti hand out, diktat,
20
dan bahan ajar. Penyusunan materi perkuliahan dilakukan setiap saat
sesuai dengan perkembangan IPTEK yang dilakukan oleh masing-masing
dosen mata kuliah secara mandiri/individu. Sedikitnya, perubahan materi
perkuliahan dilakukan setiap tahun secara bersamaan dalam bentuk
workshop.
Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan setiap
semester dengan tinjauan pada semua aspek proses, yaitu: (1) persiapan,
(2) proses, (3) pelaksanaan ujian, dan (4) hasil belajar. Monitoring dan
evaluasi perkuliahan sendiri dilakukan melalui:
1. Pengisian jurnal perkuliahan dan kehadiran dosen dan mahasiswa
yang dilampirkan dengan silabus untuk melalui kesesuaian antara
materi perkuliahan dengan silabus
2. Membagikan lembar evaluasi perkuliahan kepada mahasiswa di setiap
akhir semester sebagai kajian pelaksanaan perkuliahan dan kepuasan
mahasiswa pada proses belajar mengajar yang dilakukan dosen yang
bersangkutan
Sistem bimbingan akademik sudah berjalan dengan baik, yang
ditunjukkan dengan adanya pembagian tugas bimbingan kepada semua
dosen secara merata dengan pertemuan minimal 2 kali secara terjadwal.
Bimbingan akademik dipersiapkan dalam hal-hal sebagaimana Poin 5.4.2
Borang 3A.
Bimbingan tugas akhir/skripsi yang dilaksanakan Program Studi
Pendidikan Biologi adalah:
1. Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir
(TA) = 6 mahasiswa/dosen TA.
2. Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan
tugas akhir = 10 kali mulai dari saat mengambil TA hingga
menyelesaikan TA. Kegiatan yang dilakukan selama proses
pembimbingan Tugas Akhir adalah mulai dari pengajuan judul,
pemilihan variabel penelitian, latar belakang penelitian, tinjauan
pustaka, kerangka konsep dan hipotesis penelitian, metode penelitian,
pengumpulan data, hasil penelitian termasuk analisis statistik dan
21
pembahasannya, kesimpulan dan saran, penulisan daftar pustaka,
serta artikel hasil penelitian untuk dipublikasi.
Penyelesaian TA/skripsi mahasiswa mengacu pada PEDOMAN
PENULISAN SKRIPSI. Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan
skripsi harus memiliki buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Kartu
Bimbingan, sebagai panduan teori dan teknis penyelesaian skripsi. Buku
Pedoman Penulisan Skripsi dan Kartu Bimbingan dapat diperoleh di
Bagian Akademik Tata Usaha Fakultas dengan persyaratan adminatrasi
dan keuangan sesuai dengan ketentuan BAA dan BAK yang berlaku di
UMSurabaya.
Sosialisasi aturan penulisan TA dilakukan melalui mata kuliah
Metodologi Penelitian di semester VII. Selanjutnya, mahasiswa dibawah
arahan dosen pembimbing Tugas Akhir wajib mengikuti semua aturan
penyusunan Tugas Akhir seperti yang tercantum dalam buku Pedoman
Penulisan Skripsi tersebut. Selama bimbingan, dosen pembimbing
mengecek kesesuaian sistematika dan aturan penulisan sesuai dengan
Buku Pedoman Penulisan Skripsi.
Penyelesaian tugas akhir atau skripsi mahasiswa di Program
Studi Pendidikan Biologi sudah berjalan baik, dengan rata-rata lama
penyelesaian tugas akhir/skripsi pada tiga tahun terakhir adalah 6 bulan
atau satu semester.
Upaya perbaikan pembelajaran telah dilakukan Program Studi
Pendidikan Biologi terhadap hal-hal sebagai berikut: (1) materi
pembelajaran, (2) metode pembelajran, (3) penggunaan teknologi
pembelajaran, dan (4) cara evaluasi. Upaya dan hasil yang telah
dilakukan dan dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya disajikan
pada Poin 5.6 Borang 3A.
Dalam upaya peningkatan suasana akademik, program studi
mengeluarkan kebijakan:
1. Setiap dosen diberi kebebasan untuk mengikuti kegiatan ilmiah, baik
sebagai peserta maupun pemateri, yang dapat dilakukan di luar jadwal
22
kuliah, seperti: seminar dan workshop, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat.
2. Program studi secara rutin tahunan meyelenggarakan kegiatan ilmiah
(seminar) di kampus.
3. Mahasiswa dibimbing untuk melakukan kegiatan-kegiatan ilmiah yang
dapat mendukung dalam meningkatkan kompetensinya.
4. Dosen diberi kebebasan membuat buku ajar setiap mata kuliah yang
diampunya.
5. Ada beberapa rapat prodi yang dapat diikuti oleh dosen dan
mahasiswa.
Prasarana dan sarana yang tersedia dalam menciptakan
interaksi akademik antar sivitas akademik:
1. Ruang dosen yang dapat dijadikan sebagai ruang konsultasi dan
bimbingan akademik secara individu dengan mahasiswa.
2. Perpustakaan dan ruang internet yang dapat digunakan oleh semua
sivittas, baik dosen maupun mahasiswa.
3. Laboratorium dan Botani dapat digunakan sebagai sarana penelitian
tugas akhir/skripsi.
Dukungan dana yang tersedia di program studi:
1. Dana untuk kegiatan yang bersifat umum dan rutin program studi,
baik dosen maupun mahasiswa, dianggarkan oleh universitas.
2. Program studi memiliki anggaran laboratorium digunakan untuk
pengelolaan kegiatan perkuliahan dan kegiatan lain yang dilakukan
oleh dosen dan mahasiswa.
Dalam upaya meningkatkan suasana akademik di lauar
perkuliahan, program studi telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai
berikut ini:
1. Seminar Pendidikan Biologi yang dilaksanakan secara periodik setiap
tahun
2. Pelaksanaan praktik Lesson Study selama tiga tahun terakhir.
23
3. Lomba Karya Ilmiah untuk siswa SMA yang dilakukan oleh himpunan
mahasiswa.
4. Olimpiade Biologi untuk siswa SMA/MA yang dilakukan oleh
himpunan mahasiswa
5. Orientai Dinamika Kampus (ORDIK) dan Masa Ta’aruf Mahasiswa
Baru setiap Tahun Akademik
6. Penyelenggaraan temu alumni setiap tahun yang diselenggarakan
oleh i-KAMBIUM Prodi Pendidikan Biologi
Pengembangan perilaku kecendikiawanan di lingkungan
Program Studi Pendidikan Biologi dilakukan dengan bebrbagai upaya,
sebagai berikut:
1. Dosen melakukan pertemuan ilmiah rutin berupa diskusi antar dosen,
baik tentang materi perkuliahan maupun perkembangan IPTEK
terkini.
2. Dosen mengikuti pertemuan atau kegiatan ilmiah di luar kampus,
seperti seminar, workshop, dan pelatihan profesi, baik sebagai
peserta maupun sebagai nara sumber.
3. Dosen melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
secara berkelanjutan, baik mandiri maupun kelompok.
4. Dosen menulis buku, baik bahan ajar, buku penunjang maupun buku
pengayaan, serta topik umum.
Secara ringkas Deskripsi SWOT Komponen E: Kurikulum,
Pembelajaran, dan Suasana Akademik disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7. Deskripsi SWOT Komponen E: Kurikulum, Pembelajaran, dan
Suasana Akademik.
KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)
Struktur dan Muatan Kurikulum PS sesuai dengan SK Mendiknas No. 232/200 dan No. 045/2002
Peninjauan kurikulum PS dilakukan setiap 5 tahun sekali
Pelaksanaan Proses
Beban studi mahasiswa dalam kurikulum terlalu banyak (152 sks)
Belum ada bahan ajar yang diterbitkan
Belum ada dosen yang
24
pembelajaran sudah sesuai dengan standar nasional pendidikan (16 kali pertemuan/mata kuliah)
Peninjauan dan revisi bahan ajar dilakukan secara rutin (tiap semester)
Pertemuan dengan mahasiswa dilakukan secara terjadwal (bimbingan akademik)
Ada kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh program studi dan mahasiswa
mengikuti hibah penysunan bahan ajar
Belum ada penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen yang melibatkan mahasiswa
Sistem monitoring dan evaluasi proses pembelajran masih lemah
Ruang dosen kurang memadai
PELUANG (OPPORTUNITY) TANTANGAN (THREAT)
Banyak penerbit yang menawarkan untuk penerbitan bahan ajar
Kerja sama dengan institusi lain sangat terbuka
Pemerintah menyediakan bantuan dana melalui program beasiswa dan hibah
Pengembangan sistem informasi berbasis teknologi sudah sangat maju
Tuntutan mutu yang tinggi dari stakeholder terhadap output Program Studi Pendidikan Biologi.
Banyak preguruan tinggi lain (negeri dan swasta) yang membuka program studi sejenis yang lebih kompetitif.
Semakin ketatnya persaingan untuk memperoleh dana hibah dari pemerintah.
Program studi harus memilik kekhasan atau keunggulan yang dituangkan dalam kurikulum
Perubahan IPTEK dan tuntutan dunia kerja sangat cepat yang perlu direspon oleh program studi
f. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi.
Sistem pengelolaan keuangan di lingkungan UMSurabaya
dikoordinasikan oleh rektor dengan mengacu kepada SK Bersama BPH
dan Rektor No. 02/BPH-UMS/III.B-I/2006 dan Pedoman Umum Sistem
Penganggaran dan Sistem Informasi Akuntasi PTM. Sistem
25
Penganggaran yang diterapkan pada PTM adalah anggaran berbasis
kinerja, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan aktivitas dan bersifat
budgeter. Anggaran bersifat budgeter merupakan anggaran yang bersifat
terencana dan tertulis atau tercatat. Sistem pengelolaan keuangan di
UMSurabaya meliputi: (1) penyusunan anggaran pendapatan dan belanja,
(2) pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, (3) pelaporan, (4)
pengawasan, dan (5) pengelolaan harta benda.
Program studi ikut terlibat dalam penganggaran dan pengololaan
dana, dimana penyusunan anggaran kinerja dilakukan dengan
mekanisme rapat kerja dengan mengkombinasikan mekanisme bottom up
dan top down. Program studi menyusun anggaran berdasarkan pada
rencana kerja rutin program studi yang meliputi: pendidikan dan
pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan
SDM, pembinaan kemahasiswaan, pengadaan dan pemeliharaan sarana
pembelajaran (ruang kelas dan laboratorium), pengadaan ATK dan rapat.
Rencana anggaran program studi selanjutnya diusulkan ke fakultas untuk
mendapat persetujuan dari rektor. Setelah anggaran disetujui rektor,
program studi dapat mengajukan pencairan anggaran, baik anggaran rutin
maupun non rutin dengan prosedur: program studi mengajukan surat
permintaan pembayaran (SPP) yang ditandatangani oleh penanggung
jawab akativitas dan ketua program studi ke universitas melalui fakultas.
Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran dilakukan oleh
ketua program studi setiap satu semester setelah aktivitas selesai
dilaksanakan. Penyerahan surat pertanggungjawaban (SPJ) anggaran
dilapiri SPP dan SPM (optional), penjelasan detail penggunaan dana dan
bukti transaksi anggaran yang sudah dilaksanakan. Apabila Ketua
program Studi belum menyerahkan SPJ, maka anggaran semester
berikutnya tidak dapat diproses sampai SPJ sebelumnya diserahkan.
Pengawasan dan evaluasi anggaran belum berjalan sesuai dengan
ketentuan yang seharusny dilakukan oleh BPH dan rektor.
Sumber dana penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Prodi
Pendidikan Biologi sebagian besar masih berasal dari mahasiswa.
26
Walaupun demikian, Prodi Pendidikan Biologi sudah mulai
mengembangkan sumber dana lain, seperti: (1) hibah-hibah pemerintah,
baik akademik maupun institusi, (2) kerja sama antar institusi.
Berdasarkan data sumber dan alokasi dana prodi, beberapa
yang masih menjadi kendala adalah: (1) belum transparannya sistem
pengelolaan dana, (2) masih belum proporsionalnya penerimaan
anggaran dari mahasiswa dan dari sumber lain, (3) alokasi dana untuk
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat masih kecil.
Selain itu, program studi masih terkendala dengan ketersediaan
prasarana ruang kerja (pimpinan, karyawan dan dosen) dan ruang
kegiatan akademik (kelas, lab, perpustakaan) belum mamadai. Program
studi belum memiliki ruang dosen khusus untuk 1 (satu) orang. Ruang
dosen yang ada masih ditempati bersama untuk semua dosen.
Secara kualitas, Program Studi Pendidikan Biologi sudah
memiliki prasarana belajar yang cukup memadai, dimana, setiap ruang
kelas sudah dilengkapi dengan sarana/media pembelajaran LCD dan AC.
Namun, secara kuantitas ruang kelas masih kurang memadai. Dengan
semakin meningkatnya jumlah mahasiswa, belum diimbangi dengan
penambahan ruang kelas dan ruang laboratorium yang dapat menampung
lebih dari 40 mahasiswa.
Sistem informasi di lingkungan universitas sudah didukung
dengan sistem teknologi informatika dan komunikasi (ICT), namun
demikian pemanfaatannya masih belum optimal. Hal ini, disebabkan oleh
masih terbatasnya SDM kependidikan yang ahli dalam bidang ICT.
Pengembangan Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta
Sistem Informasi masih perlu terus dilakukan agar program studi tetap
dapat bertahan di tengah-tengah ketatnya persaingan dengan program
studi sejenis dari perguruan tinggi lain.
Secara ringkas Deskripsi SWOT Komponen F: Pembiayaan,
Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi, disajikan pada Tabel 8.
27
Tabel 8. Deskripsi SWOT Komponen F: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi.
KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)
Sistem pengelolaan dana sudah ada panduan yang jelas
Jumlah mahasiswa sebagai sumber dana utama mengalami perkembangan yang baik
ada sumber dana dari beasiswa dan hibah pemerintah
Prasarana dan sarana pendidikan sudah milik sendiri
Sudah tersedia sarana pelaksanaan kegiatan akademik
Sudah ada sistem informasi, baik manual maupun dengan komputer
Pengelolaan dana belum Transparan
Masih belum proporsionalnya penerimaan anggaran dari mahasiswa dan dari sumber lain
Alokasi dana untuk pendidikan dan pengajara, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih kecil
Prasarana ruang kerja (pimpinan, karyawan dan dosen) dan ruang kegiatan akademik (kelas, lab, perpustakaan)belum mamadai
Pengembangan sistem informasi belum maksimal
Tenaga ahli ICT masih terbatas
PELUANG (OPPORTUNITY) TANTANGAN (THREAT)
Kerja sama dengan institusi lain sangat terbuka
Pemerintah menyediakan bantuan dana melalui program beasiswa dan hibah
Pengembangan sistem informasi berbasis teknologi sudah sangat maju
Banyak pendidikan dan pelatihan sistem informasi yang diselenggarakan oleh pusat pendidikan dan pelatihan
Transparansi sistem pengelolaan keuangan prodi diperlukan masyarakat
Tuntutan mutu yang tinggi dari stakeholder terhadap output Program Studi Pendidikan Biologi.
Banyak preguruan tinggi lain (negeri dan swasta) yang membuka program studi sejenis yang lebih kompetitif.
Semakin ketatnya persaingan untuk memperoleh dana hibah dari pemerintah.
28
g. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan
Kerjasama.
Pelaksanaan Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat, dan Kerjasama sudah dilakukan di Program Studi Pendidikan
Biologi. Namun, budaya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
masih rendah, sehingga program studi belum memiliki hasil penelitian
dalam jumlah yang banyak. (Borang 3A poin 7.1).
Jumlah penelitian yang telah dilakukan Dosen Program Studi
Pendidikan Biologi masih rendah, rata-rata setiap tahun hanya melakukan
2 karya penelitian dari 10 dosen tetap yang ada. Dalam 5 (lima) tahun
terakhir, Dosen Program Studi Pendidikan Biologi banyak yang terlibat
dalam jabatan struktur universitas, seperti: pimpinan dekanat, kepala biro,
dan UPT lain. Selain itu, Dosen Program Studi Pendidikan Biologi banyak
pula yang terlibat dalam pengelolaan dan pelaksanaan hibah sebagai tim
task force, seperti: hibah institusi, hibah lesson study, hibah
pengembangan KBK.
Aktivitas menulis artikel dosen cukup tinggi, namun karya tulis
yang dihasilkan oleh dosen baru sebatas kajian pustaka dan rancangan
ide atau gagasan sesuai dengan topik yang berkembang di masyarakat.
Karya tulis ilmiah dosen sudah banyak yang dipublikasian, baik dalam
seminar maupun dimuat dijurnal.
Program Studi Pendidikan Biologi baru mengusulkan 1 (satu)
karya penelitian dosen yang berpotensi HKI tahun 2012 yang saat ini
masih dalam proses usulan pendaftaran. Tahun 2018 – 2019 jumlah HKI
mengalami peningkatan dalam bentuk Hak Cipta karya tulis dosen
sebanyak 3 Hak Cipta.
Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat Dosen
Program Studi Pendidikan Biologi sudah cukup tinggi, baik dilakukan
secara madiri maupun atas permintaan institusi lain. Kegiatan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat sudah banyak yang
melibatkan mahasiswa. Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada
29
masyarakat yang melibatkan mahasiswa dilakukan melalui himpunan
mahasiswa.
“Biosfer” meruapakan organisasi himpunan kemahasiswaan
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMSurabaya. Himpunan
mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi memiliki program
pengabdian kepada masyarakat di bawah Departemen Pendidikan dan
Penalaran. Setiap Tahun diadakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat bersama Pimpinan dan Dosen Program Studi. Kegiatan rutin
Kerja Bhakti Kebersihan lingkungan di sekitar lingkungan kampus telah
melibatkan mahasiswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di luar
kampus, pada Tahun 2012, Mahasiswa terlibat dalam Pengabdian kepada
Masyarakat di Pulau Mandangin Sampang Madura. Pada Tahun 2011,
mahasiswa terlibat dalam kegiatan Penanaman Pohon di lokasi wisata
Batu, bersamaan dengan Masa Ta,aruf (MASTA) Mahasiswa Baru.
Kerja sama yang telah dilakukan oleh Program Studi
Pendidikan Biologi baru dalam lingkup dalam negeri dan masih terbatas
dalam pelaksanaan kegiatan akademik. Program Studi Pendidikan Biologi
baru melakukan kerja sama dengan institusi luar negeri melalui PP
Muhammadiyah, yaitu pertukaran mahasiswa asing dengan negara
Thailan, mulai tahun 2013.
Secara ringkas Deskripsi SWOT Komponen F: Penelitian,
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama disajikan
pada Tabel 9.
Tabel 9. Deskripsi SWOT Komponen G: Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.
KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)
Dosen tetap PS sudah memunuhi kualifikasi akademik (6 dosen berijazah S2 dan 4 dosen S3)
Dosen tetap yang keahliannya sesuai dengan PS, 5 dosen
Jumlah penelitian dosen tetap yang bidang keahlianya sesuai dengan PS masih sedikit
Jumlah penelitian dosen tetap yang bidang keahlianya sesuai dengan PS yang mendapat
30
sudah memiliki sertifikasi pendidik.
Karya tulis ilmiah Dosen tetap PS sudah banyak yang dimuat di jurnal
Dosen tetap PS banyak terlibat dalam pertemuan ilmiah.
hibah masih sedikit
Belum ada tugas akhir mahasiswa yang dilibatkan dalam penelitian dosen
Belum ada karya penelitian dosen tetap yang bidang keahlianya sesuai dengan PS yang memperoleh HKI
Belum ada keraja sama dengan instansi luar negeri secara mandiri
PELUANG (OPPORTUNITY) TANTANGAN (THREAT)
Banyak program hibah penelitian yang disediakan/ ditawarkan oleh Dikti dan institusi lain
Banyak institusi yang menawarkan kerja sama, baik instansi pemerintah maupun swasta, antar perguruan tinggi negeri dan swasta.
Pengembangan sistem informasi berbasis teknologi sudah sangat maju
Banyak pendidikan dan pelatihan sistem informasi yang diselenggarakan oleh pusat pendidikan dan pelatihan
Program studi sejenis di PT lain memiliki dosen dengan tingkat penelitian yang tinggi
Persaingan untuk memperoleh program hibah penelitian sangat ketat
Institusi lain memerlukan hasil-hasil penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan inovatif dalam memecahkan masalah kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
31
2. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN,
MERUJUK KEPADA DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN.
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMSurabaya
menyadari bahwa penyelenggaraan pendidikan yang selama ini
dilaksanakan masih banyak kekurangan/kelemahan dan tantangan yang
harus dihadapi. Namun, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP
UMSurabaya bertekad akan terus berupaya meningkatkan mutu dan
mengembangkan diri dengan kekuatan dan peluang yang ada.
Strategi dan pengembangan program studi ini dilakukan
dengan meganalisis SWOT antar komponen berdasarkan deskripsi SWOT
setiap komponen yang telah diuraikan di atas. Ringkasan deskripsi SWOT
setiap komponen disajikan pada Tabel 10.
Tabel 10. Ringkasan SWOT Program Studi Pendidikan Biologi
FAKTOR INTERNAL SWOT
KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)
Rumusan VMTS yang jelas, mudah dimengerti dan dilaksanakan, berpspektif ke dapan dan konsisten dengan VMTS fakulas dan universitas
Struktur organisasi sudah menunjukkan tata pamong dengan tugas dan fungsi yang jelas
Kepempimpinan yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil dalam pengembangan prodi
Dosen tetap PS sudah memunuhi kualifikasi akademik (6 dosen berijazah S2 dan S3)
Mutu lulusan baik dengan masa studi tepat waktu, rata-rata IPK 3,0 dan masa tunggu lulusan < 6 bulan
Pelaksanaan Proses
Sistem rekrutmen SDM, dosen dan karyawan lambat
Jumlah mahasiswa masih kurang dari daya tampung
Motivasi dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat rendah
Perolehan dan alokasi dana untuk penelitian masih kecil
Sumber dana, selain dari mahasiswa masih rendah
Sistem penjaminan mutu belum berjalan dengan baik
Sistem informasi belum maksimal
Keraja sama dengan instansi luar negeri masih rendah
32
pembelajaran sudah sesuai dengan standar nasional pendidikan (16 kali pertemuan/mata kuliah)
Sarana pembelajaran di kelas memadai dengan media LCD.
FAKTOR EKSTERNAL SWOT
PELUANG (OPPORTUNITY) TANTANGAN (THREAT)
Kebutuhan guru biologi dan IPA di sekolah masih tinggi
Program Studi Pendidikan Biologi masih menjadi prodi pavorit bagi masyarakat
Pemerintah menyediakan dana bantuan pendidikan melalui program beasiswa dan hibah lain
Perguruan tinggi dan instansi lain di luar Kemendikbud banyak yang membuka peluang untuk kerja sama, baik dalam maupun luar negeri.
Alumni merupakan mitra yang dapat membatu program studi dalam mengembangkan kampus
Program studi harus memenuhi standar nasional pendidikan tinggi
Persaingan program studi pendidikan sejenis dari perguruan tinggi lain yang lebih berkualitas semakin tinggi
Sekolah dan dunia kerja lain membutuhkan lulusan yang kompeten dalam berbagai aspek, baik kognitif, psikomorot maupun afektif
Dosen pada program studi sejenis di PT lain memiliki hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tinggi
Berdasarkan Tabel 10 di atas, Analisis SWOT program studi
dilakukan dengan melihat faktor internal dan eksternal. Faktor internal
ditentukan oleh kekuatan (S) dan kelemahan (W) program studi,
sedangkang faktor eksternal ditentukan oleh peluang (O) dan tantangan
(T) yang dihadapi program studi. Analisis SWOT membandingkan antara
faktor eksternal (peluang dan acaman) dengan faktor internal (kekuatan
dan kelemahan) yang disebut strategi S-O, strategi W-O, strategi S-T, dan
strategi W-T. Hasil Analisis SWOT disajikan pada Tabel 11.
33
Tabel 11. Analisis SWOT Program Studi Pendidikan Biologi
FAKTOR
INTERNAL
KEKUATAN (STRENGTH)
Rumusan VMTS yang jelas, mudah dimengerti dan dilaksanakan, berpspektif ke dapan dan konsisten dengan VMTS fakultas dan universitas
Struktur organisasi sudah menunjukkan tata pamong dengan tugas dan fungsi yang jelas
Kepempimpinan yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil dalam pengembangan prodi
Dosen tetap PS sudah memunuhi kualifikasi akademik (6 dosen berijazah S2 dan S3)
Mutu lulusan cukup tinggi dengan Masa studi tepat waktu, rata-rata IPK 3,0 dan masa tunggu lulusan < 6 bulan
Pelaksanaan Proses pembelajaran sudah sesuai dengan standar nasional pendidikan (16 kali pertemuan/mata kuliah)
Sarana pembelajaran di kelas memadai dengan media LCD.
KELEMAHAN (WEAKNESS)
Sistem rekrutmen SDM, dosen dan karyawan lambat
Jumlah mahasiswa masih kurang dari daya tampung
Motivasi dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat rendah
Perolehan dan alokasi dana untuk penelitian masih kecil
Sumber dana, selain dari mahasiswa masih rendah
Sistem penjaminan mutu belum berjalan dengan baik
Sistem informasi belum maksimal
Keraja sama dengan instansi luar negeri masih rendah
EK
TE
RN
EL
PELUANG (OPPORTUNITY)
Kebutuhan guru biologi dan IPA di sekolah masih tinggi
Program Studi Pendidikan Biologi masih menjadi prodi pavorit bagi masyarakat
Tersedianya dana bantuan pendidikan pemerintah melalui program beasiswa dan hibah lain
Analisis S-O:
Pengembangan institusi akan lebih terarah dan jelas dengan visi, misi dan tujuan serta sasaran yang jelas, mudah dimengerti dan realistis.
Ketersedian SDM dengan kualifiaksi akademik yang memadai menjadi modal dalam memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan pendapatan dan sumber dana.
Peningaktan pendapatan dan sumber dana dapat dilakukan dengan kerja sama antar institusi, baik dalam maupun luar negeri.
Analisis W-O:
Memberikan pelatihan-pelatihan khusus kepada SDM yang ada untuk memanfaatkan peluang yang ada
SDM yang ada harus memiliki komitmen, kemauan, dan loyalitas yang tinggi serta kerja keras untuk mengembangkan institusi
SDM harus siap dan ikhlas dalam mengerjakan pekerjaan di mana
34
Banyak institusi lain yang membuka peluang untuk kerja sama, baik dalam maupun luar negeri.
Alumni merupakan mitra yang dapat membatu program studi dalam mengembangkan kampus
Strategi yang dapat dilakukan adalah:
Peningkatan Kualitas Sistem Pengelolaan Keuangan dan Penambahan sumber dana, baik pemerintah maupun swasta
Perluasan jaringan kerja sama dalam dan luar negeri
pun diia ditempatkan Strategi yang dapat dilakukan adalah:
Peningkatan Kualitas dan kuantitas SDI
Pemberdayaan SDI dan sumber daya non-Insani secara maksimal
TANTANGAN (THREAT)
Program studi harus memenuhi standar nasional pendidikan tinggi dan akreditasi
Banyak program studi pendidikan sejenis dari perguruan tinggi lain yang lebih berkualitas
Masyarakat dan dunia kerja menutut lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi
Analisis S-T:
Melakukan rekrutmen dan penempatan SDM sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan
Pengambilan keputusan yang tepat dan berani mengambil resiko dari keputusan yang telah diambil
Memperbanyak produk/ karya penelitian dan PkM sebagai media promosi institusi.
Strategi yang dapat dilakukan adalah:
Penguatan sistem tata pamong dan pengelolaan institusi
Peningaktan Kuantitas dan Kualitas Proses pembelajaran
Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Peneltian dan pengabdian kepada Masyarakat
Analisis W-T:
Tetap menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan standar nasional.
Melakukan perbaikan dan melengkapi dokumen sistem penyelenggaraan pendidikan
Bekerja secara profesional untuk mendapatkan kepercayaan publik
Mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang peluang yang dapat dimanfaatkan.
Strategi yang dapat dilakukan adalah:
Peningkatan Kualitas Sistem Informasi
Peningkatan Kualitas sistem penjaminan mutu
35
3. STRATEGI DAN PENGEMBANGAN
Hasil dari Analisis SWOT, Rencana Strategi (Renstra)
Pengembangan Program Studi S1 Pendidikan Biologi dilakukan dengan
meningkatkan kualitas dan kuantitas masukan (input), proses (process),
dan hasil-luaran (output and outcome) dengan tahapan:
1. Periode (2009 – 2013): Penguatan Kapasitas Institusional dan
Manajemen
2. Periode (2013 – 2017): Pengembangan Daya Saing Nasional
3. Periode (2017 – 2021): Penguatan Daya Saing Nasional dan
Pengembangan Daya Saing Internasional
4. Periode (2021 – 2025): Penguatan Daya Saing Internasional
Renstra Program Studi Pendidikan S1 Pendidikan Biologi secara
garis besar meliputi sasaran program sebagai berikut:
1. Tercapainya mutu pembelajaran berbasis TIK dan kemahasiswaan
berwawasan lingkungan serta kompetensi lulusan
2. Tercapainya mutu AL Islam dan Kemuhammadiyahan pada civitas
akademika UMSurabaya sebagai teladan dalam rangka melaksanakan
dakwah Islam melalui persyarikatan Muhammadiyah
3. Tercapainya peningkatan jumlah dan mutu penelitian, pengabdian
masyarakat berbasis TIK dan berwawasan lingkungan, dan publikasi
ilmiah
4. Tercapainya mutu pengelolaan unit usaha yang berasal dari hasil
penelitian/pemikiran kampus yang didukung jiwa entrepreneur
5. Tercapainya pemberdayaan pusat studi berwawasan lingkungan hidup
6. Tercapainya peningkatan mutu tata kelola (good governance)
kelembagaan dalam sistem manajemen
7. Tercapainya mutu sarana prasarana dan peningkatan pendapatan
serta sistem keuangan yang akuntabel
36
Strategi dan pengembangan serta rencana pencapaian dalam jangka 5 tahun ke depan disajikan pada Tabel 12.
Table 12. Sasaran dan strategi pencapaiaanya.
No Tujuan Sasaran Strategi Indikator Pencapaian
Base
Line
2016
Target Pencapaian Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
1 Menghasilkan
sarjana
pendidikan biologi
yang islami,
profesional,
berjiwa
entrepreneur, dan
berwawasan
lingkungan
Tercapainya mutu pembelajaran berbasis TIK dan kemahasiswaan berwawasan lingkungan serta kompetensi lulusan
Menerapkan Kurikulum Pendidikan Tinggi berbasis KKNI
Persentase mata kuliah yang memiliki RPS
100% 100% 100
% 100% 100% 100%
Persentase mata kuliah yang memiliki modul/bahan ajar
100% 100% 100
% 100% 100% 100%
Pengembangan metode dan proses pembelajaran berbasis TIK serta penguatan kecakapan hidup melalui kegiatan kemahasiswaan berwawasan lingkungan .
Persentase mata kuliah yang menggunakan e-learning.
25% 25% 50% 75% 85% 85%
Persentase kehadiran dosen tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan 14-16 x pertemuan)
≥ 95%,
≥ 95%,
≥ 95%,
≥ 95%,
≥ 95%,
≥ 95%,
Peningkatan Kualitas
Lulusan
Rata-rata IPK Lulusan
> 3,3 85% 85% 85% 85% 85% 85%
37
No Tujuan Sasaran Strategi Indikator Pencapaian
Base
Line
2016
Target Pencapaian Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
Keterlibatan
mahasiswa dalam
penelitian dosen
Jumlah mahasiswa
yang terlibat dalam
penelitian dosen 2 2 5 5 5 5
Pemberian
Kompetensi Khusus
Persentase nilai
TOEFL mahasiswa >
450
50% 60% 80% 100% 100% 100%
Persentase lulusan yang memiliki nilai TOEIC 405
10% 25% 90% 95% 95% 95%
Jumlah mahasiswa
ikut lomba pada
bidang akademik 2 5 5 10 10 10
Jumlah mahasiswa
ikut lomba pada
bidang non akademik
5 5 5 5 5 5
Persentase lulusan yang memiliki sertifikat kemampuan dasar komputer
100%
100% 100% 100% 100% 100%
Pembinaan Karya
Ilmiah mahasiswa
Persentase PKM yang
lolos seleksi 20% 20% 20% 30% 50% 50%
2 Menghasilkan sivitas akademika
Tercapainya mutu AL Islam dan
Penerapan pedoman Persentase mahasiswa Pend.
10% 80% 100%
100%
100%
100%
38
No Tujuan Sasaran Strategi Indikator Pencapaian
Base
Line
2016
Target Pencapaian Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
yang menjadi teladan melalui dakwah Islam dan pola hidup bermuhammadiyah.
Kemuhammadiyahan pada civitas akademika umsurabaya sebagai teladan dalam rangka melaksanakan dakwah Islam melalui persyarikatan Muhammadiyah
hidup islami bagi
sivitas akademika
umsurabaya.
Biologi yang lulus dengan baik hafalan 3 Juzz dan 50-150 hadits.
Persentase mahasiswa yang lulus baca alquran dengan baik
60% 80% 100%
100%
100%
100%
Persentase sivitas akademika (seluruh pimpinan/karyawan) melakukan shalat jamaah ketika azan dikumandangkan.
10% 100%
100%
100%
100%
100%
Persentase kehadiran civitas akademika dalam pembinaan Al Islam Kemuhamadiyahan/Kajian Kegamaan
80% 95% 95% 95% 100%
100%
Persentase civitas memahami dan menerapkan ideologi kepribadian Muhammadiyah.
50% 65% 70% 75% 85% 85%
3 Menghasilkan karya penelitian
Tercapainya peningkatan jumlah
Percepatan pertumbuhan
Persentase penelitian dasar dan terapai
30% ≥
75% ≥
75% ≥
75% ≥
75% ≥
75%
39
No Tujuan Sasaran Strategi Indikator Pencapaian
Base
Line
2016
Target Pencapaian Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam penerapan dan penyebarluasan keahlian bidang pendidikan biologi sekolah berbasis TIK dan berwawasan lingkungan.
dan mutu penelitian, pengabdian masyarakat berbasis TIK dan berwawasan lingkungan, dan publikasi ilmiah
penelitian multidisiplin dalam cluster dan peningkatan perlindungan hak kekayaan intelektual dengan kebijakan meningkatkan keterlibatan peneliti.
yang relevan dengan PS dan RIP Universitas
Persentase jumlah hibah penelitian dosen/tiap tahun dengan dana eksternal
20% 20% 20% 20% 20% 20%
Persentase mahasiswa yang tugas akhirnya terkait dengan penelitian dosen
10% ≥
25% ≥
25% ≥
25% ≥
25% ≥
25%
Pemberian dukungan finansial dan nonfinansial untuk penelitian, pengabdian masyarakat, dan publikasi.
Persentase jumlah hibah pengabdian masyarakat dosen dengan dana ekternal 30% 30% 30% 30% 30% 30%
Pelatihan keterampilan penulisan publikasi ilmiah nasional dan internasional
Jumlah artikel di Jurnal Internasional karya dosen
1 1 1 1 1 1
Jumlah artikel di Jurnal Naional
6 6 6 6 6 6
40
No Tujuan Sasaran Strategi Indikator Pencapaian
Base
Line
2016
Target Pencapaian Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
terakreditas karya dosen
Jumlah karya buku dosen diterbitkan selain umsurabaya publishing
6 6 6 6 6 6
4 Menghasilakan civitas akademika yang berjiwa entrepreneur dalam membuka dan memperluas lapangan kerja.
Tercapainya mutu pengelolaan unit usaha yang berasal dari hasil penelitian/pemikiran kampus yang didukung jiwa entrepreneur dan wawasan lingkungan
Pengelolaan unit usaha yang dibentuk secara profesional sehingga dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Jumlah usaha kreatif yang didirikan mahasiswa dan berjalan efektif
1 1 1 1 1 1
Peningkatan jiwa entrepreneur dan pengembangan unit usaha baru di kalangan mahasiswa dan dosen.
Persentase mahasiwa yang memiliki sertifikat pelatihan entrepreneursip
60% 60% 60% 60% 60% 60%
Jumlah kegiatan pemberdayaan unit usaha kampus (market day) atau sejenisnya
1 2 2 2 2 2
Persentase lulusan yang berwirausaha 10% 15% 20% 25% 30% 30%
41
No Tujuan Sasaran Strategi Indikator Pencapaian
Base
Line
2016
Target Pencapaian Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
5 Menghasilakan
civitas akademika
yang memiliki
komitmen
bersikap dan
bertindak dalam
memelihara dan
menjaga
kelestarian
lingkungan
Tercapainya
pemberdayaan
pusat studi
berwawasan
lingkungan hidup
Pembentukan pusat studi berwawasan lingkungan
Persentase proses pendirian dan aktifitas pusat studi “Biosfer Eco Campus”
- - - 10% 60% 60%
Jumlah karya ilmiah dan kegiatan pengabdian berbasis lingkungan hidup dosen dan mahasiswa
- - - 5 5 5
Persentase keterlibatan dalam peringatan hari lingkungan hidup dan bumi nasional dan/atau internasional
- 10% 10% 20% 20% 20%
6 Menghasilkan
kerja sama
dengan berbagai
Tercapainya peningkatan kerja sama dalam dan luar negeri
Penyediaan fasilitas jejaring dan kerjasama dengan kebijakan
Jumlah kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
3 3 3 3 3 3
42
No Tujuan Sasaran Strategi Indikator Pencapaian
Base
Line
2016
Target Pencapaian Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
pihak, di dalam
dan luar negeri,
dalam mengelola
dan
mengembangkan
keilmuan,
institusi, dan
sumber daya
dalam tata kelola
organisasi
program studi
dengan prinsip
good governance.
pengembangan secara menyeluruh kapasitas kelembagaan, sumber daya manusia, tata kelola, pendataan, pemantauan serta pendanaan untuk program pendampingan.
masyarakat dengan badan/lembaga di dalam negeri dan ditindaklanjuti
Persentase dosen dengan Nilai TOEIC 405 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Persentase dosen dengan Nilai TOEFL ≥ 500
100%
100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan badan/lembaga di luar negeri
1 1 1 1 1 1
Tercapainya peningkatan mutu tata kelola (good governance) kelembagaan dalam sistem manajemen
Penataan organisasi universitas yang mandiri dengan standar good governance dengan kebijakan implementasi good
Persentase ketersediaan dokumen mutu yang lengkap
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Laporan kinerja program studi dengan hasil baik.
100%
100%
100%
100%
100%
100%
43
No Tujuan Sasaran Strategi Indikator Pencapaian
Base
Line
2016
Target Pencapaian Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
governance dalam sistem manajemen yang dilaksanakan secara terpadu.
Laporan Monev dan Audit mutu dengan hasil sesuai yang diharapkan
90% 90% 100%
100%
100%
100%
Peringkat Akreditasi Program Studi (APS)
B B B A A A
Tercapainya mutu sarana prasarana dan peningkatan pendapatan serta system keuangan yang akutabel
Pengembangan mutu sarana dan prasarana yang berkonsep modern dan islami.
Jumlah kelas kuliah 4 4 4 4 4 4
Persentase Perangkat pembelajaran setiap kelas (LCD, toa, white board, kursi mahasiswa, meja dan kursi dosen)
70% 100%
100%
100%
100%
100%
Persentase kelas dengan jaringan internet
60% 100%
100%
100%
100%
100%
Peresentase ruang kerja dosen tetap minimal 4m2 per dosen, dilengkapi dengan meja, kursi, dan rak buku
100%
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase jumlah/jenis
80% 100%
100%
100%
100%
100%
44
No Tujuan Sasaran Strategi Indikator Pencapaian
Base
Line
2016
Target Pencapaian Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
laboratorium setiap program studi
Persentase kelengkapan alat sesuai dengan standar setiap laboratorium
60% 100%
100%
100%
100%
100%
Peningkatan penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan operasional program studi, pengawasan internal, pelaporan administrasi, dan keuangan
Jumlah sarana hot spot area (wifi) di setiap lantai, ruang2 terbuka
48 125 135 145 155 155
Jumlah media pembelajaran di setiap kelas/laboratorium yang meliputi papan tulis, proyektor, audio, video
6 6 6 6 6 6
45
REFERENSI
1. BAN-PT. 2010. Buku-1: Naskah Akademik Akreditasi Program Studi Sarjana. Jakarta: BAN-PT.
2. BAN-PT. 2010. Buku-2: Standar dan Prosedur Akreditasi Program
Studi Sarjana. Jakarta: BAN-PT. 3. BAN-PT. 2010. Buku-3A: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana.
Jakarta: BAN-PT. 4. BAN-PT. 2010. Buku-4: Panduan Pengisian Borang Akreditasi
Program Studi Sarjana. Jakarta: BAN-PT. 5. BAN-PT. 2010. Buku-6: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi
Program Studi Sarjana
6. BAN-PT. 2010. Buku-8: Pedoman Evaluasi-diri Program Studi. Jakarta: BAN-PT.
7. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
8. Undang-undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan dosen
9. Undang-undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 10. Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
11. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
12. Peraturan Pemerintah No, 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
13. Peraturan Pemerintah tahun 2009 tentang Dosen
14. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan
15. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
46
16. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nsional Pendidikan Tinggi
17. Permenristekdikti No. 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nsional Pendidikan Tinggi
18. Kumpulan Peraturan Universitas Muhammadiyah Surabaya Tahun
2009 19. Kumpulan Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tahun 2012 20. Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah Surabaya Tahun
2017 21. Statuta Universitas Muhammadiyah Surabaya Tahun 2014
22. Dokumen Mutu Universitas Muhammadiyah Surabaya Tahun 2012 23. Renstra UMSurabaya Tahun 2012-2016
24. Renop UMSurabaya Tahun 2012-2016
25. Program Kerja UMSurabaya Tahun 2012-2016
26. Renstra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSurabaya Tahun
2012-2016
27. Renop Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSurabaya Tahun 2012-2016
28. Program Kerja Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSurabaya
Tahun 2012-2016 29. Rangkuti, F. 2005. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
47