rencana strategis (renstra) satuan kerja...

47
1 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN TANAH BUMBU 2017

Upload: phungthien

Post on 10-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

DINAS KETAHANAN PANGANKABUPATEN TANAH BUMBU

2017

2

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmad dan

Hidayah-Nya sehingga Rencana Strategis (Renstra)

Tanah Bumbu tahun 20

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 20 tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan

Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kebupaten Tanah Bumbu.

Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 20

2016 – 2021 sebagai tindak lanjut dibentuknya

Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dan Penyusunan Renstra ini berdasarkan

Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak

selesainya Rencana Strategis ini. Kami mohon maaf yang sebesar

Strategis ini masih belum sempurna, untuk itu saran dari semua pihak sangat diharapkan yang

akan berguna sebagai bahan perbaikan di masa me

Akhir kata semoga Rencana Strategis ini dapat bermanfaat dan dipedomani bagi semua

pihak.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmad dan

Nya sehingga Rencana Strategis (Renstra) Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten

Tanah Bumbu tahun 2016 – 2020 dapat diselesaikan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 20 tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan

Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kebupaten Tanah Bumbu.

Tanah Bumbu Tahun 2016 melaksanakan pembuatan Rencana Strategis Tahun

sebagai tindak lanjut dibentuknya Dinas Ketahanan Pangan

aerah Kabupaten Tanah Bumbu dan Penyusunan Renstra ini berdasarkan

No. 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak

selesainya Rencana Strategis ini. Kami mohon maaf yang sebesar

Strategis ini masih belum sempurna, untuk itu saran dari semua pihak sangat diharapkan yang

akan berguna sebagai bahan perbaikan di masa mendatang.

Akhir kata semoga Rencana Strategis ini dapat bermanfaat dan dipedomani bagi semua

Drs. H. Rahmat, M. Pd

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmad dan

Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 20 tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan

Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kebupaten Tanah Bumbu. Dinas Ketahanan Pangan

melaksanakan pembuatan Rencana Strategis Tahun

Dinas Ketahanan Pangan di lingkungan

aerah Kabupaten Tanah Bumbu dan Penyusunan Renstra ini berdasarkan

No. 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga

selesainya Rencana Strategis ini. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya bahwa Rencana

Strategis ini masih belum sempurna, untuk itu saran dari semua pihak sangat diharapkan yang

ndatang.

Akhir kata semoga Rencana Strategis ini dapat bermanfaat dan dipedomani bagi semua

Batulicin, 2018

Kepala Dinas,

Drs. H. Rahmat, M. Pd

Pembina Utama Muda/IV.c NIP.19611213 198703 1 016

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmad dan

Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 20 tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan

Dinas Ketahanan Pangan

melaksanakan pembuatan Rencana Strategis Tahun

di lingkungan

aerah Kabupaten Tanah Bumbu dan Penyusunan Renstra ini berdasarkan

No. 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

yang telah membantu, sehingga

besarnya bahwa Rencana

Strategis ini masih belum sempurna, untuk itu saran dari semua pihak sangat diharapkan yang

Akhir kata semoga Rencana Strategis ini dapat bermanfaat dan dipedomani bagi semua

3

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2. Landasan Hukum ................................................................................... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ................................................................................ 4

1.4. Sistematika Penulisan ............................................................................ 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR KETAHANAN PANGAN DAERAH 6

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi .................................................. 6

2.2. Sumber Daya Kantor Ketahanan Pangan Daerah ................................. 9

2.2.1. Kepegawaian ............................................................................... 9

2.2.2. Aset Peralatan Kantor .................................................................. 10

2.2.3. Aset Buku/Dokumen ..................................................................... 12

2.3. Kinerja Pelayanan Kantor Ketahanan Pangan Daerah ........................... 15

2.3.1. Penangan Daerah Rawan Pangan ............................................... 16

2.3.2. Pengendalian Harga Gabah ......................................................... 16

2.3.3. Mutu dan Keamanan Pangan ....................................................... 18

2.3.4. Pemanfaatan Pekarangan ............................................................ 18

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kantor Ketahanan

Pangan Daerah ...................................................................................... 14

2.4.1. Tantangan .................................................................................... 14

2.4.2. Peluang ........................................................................................ 15

4

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ............ 21

2.1 Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

............................................................................................................... 22

2.2. Telaahan Renstra Kementerian dan SKPD Pro ...................................... 24

2.3. Telaahan Rencana Tata Ruang ............................................................ 26

3.4. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas daN Fungsi PelayananSKPD...

........................................................................................................... 26

3.5. Penentuan Isu isu Strategis ................................................................... 27

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ............................. 29

4.1. Visi dan Misi ........................................................................................... 29

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kantor Ketahanan Pangan

Daerah ................................................................................................... 29

4.2.1. Tujuan .......................................................................................... 29

4.2.2. Sasaran ........................................................................................ 29

BAB V STARTEGI DAN KEBIJAKAN .................................................................. 30

5.1. Strategi dan Kebijakan SKPD ............................................................... 30

5.2. Strategi ................................................................................................. 30

5.3. Kebijakan .............................................................................................. 30

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,SERTA PENDANAAN …… .... 35

6.1. Program dan Kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Daerah ..................... 35

6.2. Indikator Kinerja ……………………………………………………………… 36

6.3. Kelompok Sasaran ………………………………………………………….. 36

6.4. Pendanaan Indikatif …………………………………………………………. 37

BAB VII KINERJA PELAYANAN URUSAN PANGAN .......................................... 38

BAB VIII PENUTUP................................................................................................. 40

LAMPIRAN .......................................................................................................... 41

5

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Keadaan Pegawai Menurut Klasifikasi Pendidikan .......................................... 9

........................................................................................................................

2. Keadaan Pegawai Menurut Klasifikasi Golongan ............................................ 9

3. Keadaan Pegawai Menurut Klasifikasi Eselonering ......................................... 10

4. Keadaan Pegawai Menurut Jenis Kelamin ...................................................... 10

5. Aset Peralatan Kantor ..................................................................................... 10

6. Aset Buku /Dokumen ..................................................................................... 12

7. Identitas Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD ...................... 21

8. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi,Misi dan

Pogram Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah .......................................... 23

9. Permasalahan Pelayanan SKPD Provinsi Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong

Keberhasilan Penangananya .......................................................................... 24

10. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah .......................................................... 26

11. Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Tata Ruang Wilayah beserta Faktor

penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penangananya ............................. 26

12. Tujuan ,Sasaran,Strategi, dan Kebijakan ......................................................... 31

6

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Struktur Organisasi Kantor Ketahanan Pangan Daerah Tanah Bumbu ........... 8

7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 86 tahun 2017 Tata cara Perencanaan,

pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah , tatacara evaluasi rancangan peraturan Dearah

tentang rancangan pembangunan jangka panjang Daerah dan rencana pembangunan jangka

menengahdaerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah ,

rencana pembangunan jangka menengah dearah dan rencana kerja pemerintah daerah.

Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun

2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah

(SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan koordinasi Badan Perencanaan

Pembangunan daerah.

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.

Berdasarkan hal tersebut maka Dinas Ketahanan Pangan bersama-sama dengan para

pejabat struktural dan staf Dinas Ketahanan Pangan menyusun Rencana Strategis Tahun 2016-

2021 yang merupakan dokumen perencanaan lima tahunan Dinas Kantor Ketahanan Pangan

Daerah; yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan di bidang Ketahanan Pangan berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Kab. Tanah

Bumbu.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Tanah Bumbu adalah :

Undang-Undang Nomor: 02 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah

Bumbu.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Undang-Undang Nomor:25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional

Undang Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah;

Undang-Undang 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

UU No.7 Tahun 1997 tentang pangan ( Pasal 47 Ayat 1 ) yang menjelaskan bahwa Cadangan

Pangan Nasional terdiri dari Cadangan Pangan Pemerintah dan Cadangan Pangan

Masyarakat

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan mengamanatkan untuk memenuhi

pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman

8

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten /Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No 82, tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4737 );

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

Peraturan Pemerintah No. 02 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal.

Perpres No.22 Tahun 2009 dan Permentan No.43 Tahun 2009 Tentang Gerakan Percepatan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya lokal

Peraturan Presiden RI No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor.13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah Sebagaimana telah dirubah dengan peraturan Menteri dalam Negeri

No. 59 Tahun 2007 tentang perubahan atas peraturan menteri dalam negeri No. no. 13

Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ;

Peraturan Menteri Dalam Negeri 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi RRPJPD dan

RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD

Peraturan Bupati Tanah Bumbu No.12 Tahun 2017 Tentang Tugas Pokok, Fungsi,

Uraian tugas dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Tanah

Bumbu.

Perbupati No : 12 Tahun 2003 Tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah

Kabupaten Tanah Bumbu

SK Bupati Tanah Bumbu Nomor : 188.45/323/DKP/2014 Tentang Dewan Ketahanan Pangan

Kabupaten Tanah Bumbu

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud disusunnya Rencana Strategis 2016-2021 Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Tanah Bumbu, adalah sebagai upaya mengarahkan seluruh dimensi dan

potensi dari Dianas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu, dengan cara

mengiintergasikan antara kemampuan dari potensi sumber daya manusia dengan sumber

daya lainnya, agar lembaga ini mampu bertanggung jawab terhadap tuntutan

perkembagan Strategis dalam tatanan regional, nasional, maupun global.

1.3.2 Tujuan

Tujuan disusunnya Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Daerah

Kabupaten Tanah Bumbu agar Dinas Ketahanan Pangan dapat proaktif

mengantisipasikan perubahan yang terjadi, mendiagnosa secara objektif keberhasilan

yang di capai dengan berwawasan ke masa depan, melaksanakan pelayanan prima

9

dangan memfasilitasi komunikasi dan pasrtisipasi pelaku (stakeholder), serta fleksibel

melakukakan antisipasi terhadap berbagai perubahan yang terjadi.

1.4. Sistematika penulisan

Penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

2016- 2021 menggunakan sistematika penulisan yang mengacu pada Permendagri No 86

Tahun 2017 sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Pada bab ini memuat uraian latar belakang disusunya Rencana Strategis ,landasan

hukum penyusunan, maksud dan tujuan pembuatan rencana setrategis dan sistematika

penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KETAHANAN PANGAN

Pada bab ini memuat tentang gambaran pelayanan Dinas Ketahanan Pangan memuat

uraian tentang tugas,fungsi danstruktur organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Tanah Bumbu, serta Sumber daya Manusia yang ada,uraian tentang kinerja pelayanan

Dinas Ketahanan Pangan dan melihat peluang dan tantangan pengembangan Dinas

Ketahanan Pangan.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAG

Pada bab ini akan memaparkan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

pelayanan Prangkat Daerah,Telahaan visi dan misi dan progran Kepala daerah terpilih,

telaahan renstra kementerian dan renstra provinsi /kab,Telaahan RTRW kajian lingkungan

hidup strategis serta penentuan isu-isu strategis.

BAB IV. TUJUAN, DAN SASARAN

Pada bab ini akan menguraikan visi dan misi kepala Daerah terpilih selama periode lima

tahun dan menguraikan tujuan dan sasaran jangka menengah yang akan dicapai oleh

Dinas ketahanan Pangan dalam mendukung Visi ,misi kepala Daearh.

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VII. INDIKATOR KINERJA DINAS KETAHANAN PANGAN YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VIII. PENUTUP

10

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KETAHANAN PANGAN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan

Kedudukan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu diatur dalam Peraturan Bupati

Tanah Bumbu Tahun 2017 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Tanah Bumbu. Tugas pokok Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu adalah

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pangan.

2.1.1 Tugas Pokok

1. Merumuskan kebijakan daerah di bidang sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh

Bupati berdasarkan peraturan perundang—ndangan yang berlaku;

2. Melaksanakan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan,

distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan

pangan;

3. Melaksanakan koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang

ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,

penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;

4. Menyelenggarakan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia di bidang

ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,

penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;

5. Melaksanakan pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di

bidang ketersediaan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman

konsumsi dan keamanan pangan;

6. Membina dan mengoordinasikan pengeloaan Unit Pelaksana Teknis Daerah;

7. Mengendalikan pengelolaan kegiatan ketatausahaan;

8. Mengoordinasikan dan membina unit pelaksana teknis;

9. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional;

10. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas; dan

11.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

11

2.1.2 Fungsi

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai fungsi:

1. Perumusan kebijakan daerah di bidang pangan;

2. Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pangan;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pangan;

4. Pelaksanaan administrasi Dinas; dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Tanah Bumbu berdasarkan Perda Nomor :

Tahun 2017 sebagai berikut:

DINAS KETAHANAN

PANGAN

SEKRETARIS DINAS

SEKSI DISTRIBUSI

PANGAN

SEKSI

PENGANEKARAGAMAN

KONSUMSI PANGAN

SEKSI KONSUMSI

DAN KEAMANAN PANGAN

SUBBAGIAN UMUM

BIDANG KETERSEDIAAN

DAN DISTRIBUSI PANGAN

SEKSI KETERSEDIAAN DAN

KERAWANAN PANGAN

SUBBAGIAN

PERENCANAAN DAN

EVALUASI

BIDANG KONSUMSI DAN

KEAMANAN PANGAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL UPTD Keterangan :

- Kelompok jabatan

fungsional Pengawas Mutu

Hasil Pertanian, Analis

Pasar Hasil Pertanian dan

12

Gambar 1. Struktur Organisasi Kantor Ketahanagan Daerah Tanah Bumbu

2.2. Sumber Daya Dinas Ketahanan Pangan

Sumber daya manusia (SDM) di Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Tanah

Bumbu untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) ada 18 orang yang terdiri dari 1 orang kepala

Dinas,1 orang , 2 orang Kepala Bidang, 2 orang Kasubbag dan 4 orang Kepala Seksi

serta 8 orang sebagai pelaksana atau staf. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas

Ketahanan Pangan juga dibantu oleh 1 orang PTT ,4 oarang tenaga Kontrak dan 2 orang

Pengelola gudang (Non PNS). SDM Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

dapat dilihat dari berbagai macam tabel di bawah ini. Susunan Kepegawaian Organisasi

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu terdiri dari :

2.2.1. Kepegawaian

Tabel 1. Keadaan Pegawai Menurut Klasikasi Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah (Org) %

1

2

3

Pasca Sarjana

Sarjana

SLTA

3

11

4

16,6

61,1

22,2

Jumlah 18 100

Menurut Klasifikasi Pendidikan, Pegawai Pada Dinas Ketahanan Pangan yang

terbanyak adalah Sarjana dan SLTA.

Tabel 2. Keadaan Pegawai Menurut Klasifikasi Golongan

No Golongan Jumlah (Org) %

1

2

3

4

IV

III

II

I

2

12

4

-

11,1

66,6

22,2

Jumlah 18 100

Menurut klasfikasi Golongan, Pegawai pada Dinas Ketahanan Pangan yang

terbanyak adalah golongan III.

13

Tabel 3. Keadaan Pegawai Menurut Klasfikasi Eselonering

No Eselonering Terisi (Org) Tidak

Terisi(Org)

1

2

2

II.a

III a

IV a

1

4

6

0

0

0

Jumlah 11 0

Tabel 4. Keadaan Pegawai Menurut Jenis Kelamin

No Tingkat Pendidikan Jumlah (Org) %

1

2

Laki-laki

Perempuan

12

8

66

44

Jumlah 18 100

2.2.2. Aset Peralatan Kantor

Tabel 5. Aset Peralatan Dinas

NO Nama Peralatan Kantor Jumlah/buah

1 Meja 17

2 Kursi 22

3 Lemari 2

4 Kipas Angin 6

5 Bak Sampah 8

6 Komputer 5

7 Printer 6

8 Portable generating set 1

9 Pompa tangan 2

10 Mini bus (Avansa) 1

14

11 Sepeda Motor 6

12 Mesin Jahit Terpal 1

13 Global Posesing sistem 1

14 Alat ukur Kadar air 2

15 Alat laboratorium Pertanian lain 1

16 Alat pemeliharaan pertanian 2

17 Mesin Tik Manual Standar 2

19 Lemari besi/Metal 2

20 Filling besi/metal 9

21 Band Kas 1

22 White board 11

23 Lemari Kayu 6

24 Sopa 3

25 Mesin Potong Rumput 1

26 Lemari Es 1

27 AC Split 3

28 Televisi 2

29 Sound System 1

30 Unit Power Supply 2

31 Camera Video 1

32 Camera Film 2

33 Dispenser 5

34 Handy Cam 1

35 Lap Top 3

36 Printer 11

37 Proyektor 1

38 Facsimile 1

39 Antena Parabola 1

40 Mobil Dinas 1

15

2.2.3 Aset Buku/Dokumen

Tabel 6. Aset Buku/Dokumen

NO Nama Buku/Dokumen Tahun

Jumlah/

Buah

1 Petunjuk Teknis Sistem Kewaspadaan Pangan

dan Gizi (SKPD) 2005 1

2

Pedoman Umum Pelaksana Dana Penguatan

Modal Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan

(DPM – LUEP) Untuk Pengendalian Harga

Gabah/Beras Di Tingkat Petani Tahun

2006 1

3 Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Pemberdayaan

Daerah Rawan Pangan (PDRP) 2008 1

4 Rencana Operasional Kegiatan (Ropak) Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan 2015 1

5 Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Sistem

Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) 2015 1

6

Pedoman Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi,

dan Berimbang (3B) Berbasis Potensi

Sumberdaya Wilayah

2015 1

7 Menuju Pertanian Tangguh 6 2008 1

8 Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Program Aksi

Desa Mandiri Pangan 2009 1

9 Petunjuk Pelaksanaan Program Kerja

Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan 2009 1

10 Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Cadangan

Pangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan 2009 1

11

Petunjuk Pelaksanaan Neraca Bahan Makanan

dan Pola Pangan Harapan Provinsi kalimantan

Selatan

2009 1

12 Petunjuk Pelaksanaan Analisis Ketersediaan

Pangan Provinsi Kalimantan Selatan 2009 1

13 Laporan Bulanan Badan Ketahanan Pangan

Provinsi Kalimantan Selatan 2009 1

16

14

Laporan Program Percepatan

Penganekaragaman Pangan dan Gizi (P2KPG)

Bagi Kelompok Wanita (Bantuan Alat

Penepung)

2009 1

15 Tanah Bumbu Dalam Angka 2015 1

16 Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Cadangan

Pangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan 2010 1

17

Petunjuk Pelaksanaan Neraca Bahan Makanan

dan Pola Pangan Harapan Provinsi kalimantan

Selatan

2015 1

18

Petunjuk Pelaksanaan Lomba Cipta Menu

Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman

Berbasis Sumber Daya Lokal

2015 1

19

Petunjuk Teknis Percepatan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP)

APBNP

2015 2

20

Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Program Aksi

Desa Mandiri Pangan Menuju Gerakan

Kemandirian Pangan

2011 1

21 Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Sistem

Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) 2015 1

22

Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan

Cadangan Pangan Masyarakat Provinsi

Kalimantan Selatan

2011 1

23 Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Monitoring

Evalusi dan Pelaporan Kebijakan Perberasan 2011 1

24 Tanah Bumbu dalam Angka 2015 1

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas Ketahanan Pangan berdasarkan

sasaran/target Renstra Dinas Ketahanan Pangan periode sebelumnya, menurut SPM

untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Dinas Ketahanan Pangan /atau

indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh

pemerintah.Target kinerja pelayanan yang ditetapkan Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Tanah Bumbu harus mengacu pada target SPM, MDGs dan Renstra

Kementerian Pertanian RI hingga Tahun 2015 dengan mempertimbangkan pada

kemampuan dan sumberdaya daerah. Tabel di bawah ini menyajikan hasil capaian

17

program Ketahanan Peningkatan Ketahanan pangan tahun 2011-2015 dan target yang

harus dicapai pada tahun 2011-2015. Dapat dilihat pada lampiran (Tabel TC. 23)

18

Tabel T-C.23

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Kabupaten Tanah Bumbu

NO

Indikator Kinerja Sesuai

Tugas dan Fungsi Dinas

Ketahanan Pangan

Target NSPK

Target IKK

Target Indikat

or Lainny

a

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-2011- 2015 Realisasi Capaian Perangkat Daerah Tahun ke 2011-205 Rasio Capaian Pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Regulasi ketahanan pangan

Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub

Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub

Ketersediaan pangan Utama

- 124,89 kg/k/th

125 kg/k/th

126kkg/k/

th

128 kg/k/th

130 kg/k/th

135 kg/k/th

0,00% 102,24% 137,32

% 135,65%

144,57%

147,71%

140,29%

- #VALU

E! #VALU

E! #VALU

E! #VALU

E! #VALU

E! #VALU

E!

19

2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD

untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan

pelayanan SKPD pada level program, selanjutnya, kinerja Dinas Kdetahanan Pangan

Kabupaten Tanah Bumbu akan di analisis pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD

melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode perencanaan sebelumnya yang dituangkan

dalam tabel T.C.24. (lihat dilampiran)

20

Tabel T-C. 24

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan DiPangan

Kabupaten Tanah Bumbu

Tahun 2016 s.d 2021

tahun dimulai dari 2011 s- 2017

Uraian ***)

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

2011 21012 2013 2014 2015 2016 2017 2011 21012 2013 2014 2015 2016 2017 2011 21012 2013 2014 2015 2016 2017 Angga

ran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Belanja langsung

Program Peningkatan Ketahanan pangan (Pertanian/Perkebunan)

Penanganan Daerah Rawan Pangan 922.840.

000

1.348.56

0.000

7.175.

000

9.900.

000

8.518.

400 9370240

778.679.

810

1.088.79

2.187

7.175.00

0

6.900.000

5.800.000

63.810.0

00 84,38 80,74 100,00 69,70 68,09

680,99

0,40 180,65

Laporan berkala kondisi ketahanan pangan daerah

6.000.000

20.225.0

00

19.175.000

14.875.000

7.054.300

7.759.730

6.000.000

16.200.0

00

18.205.0

00

10.105.000

5.300.000

3.250.00

0 100,00 80,10 94,94 67,93 75,13 41,88 1,70 76,66

Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan

20.200.000

136.250.

000

347.745.00

0

154.772.50

0

60.326.244

66.358.8

68

20.190.0

00

135.935.

000

344.595.

000

101.504.375

21.730.000

30.150.0

00 99,95 99,77 99,09 65,58 36,02 45,43 5,73 74,31

Pemantauan dan analisis harga pangan pokok

-

-

76.810.000

24.950.000

24.623.500

27.085.8

50

-

-

51.300.0

00

20.100.000

11.800.000

18.800.0

00 #DIV/0! #DIV/0! 66,79 80,56 47,92 69,41 ##### #DIV/0!

Pengembangan cadangan pangan Daerah

-

-

197.215.00

0

97.650.000

252.224.50

0

277.446.

950

-

-

197.215.

000

12.900.000

147.550.00

0

94.850.0

00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 13,21 58,50 34,19 ##### #DIV/0!

Pengembangan desa mandiri pangan

32.513.000

168.400.

000

13.100.000

36.000.000

12.378.300

13.616.1

30

22.635.0

00

110.560.

000

13.100.0

00

29.600.000

4.650.000

3.720.00

0 69,62 65,65 100,00 82,22 37,57 27,32 3,88 63,73

Pengembangan lumbung panganmasyarakat 0

-

1.283.550.0

00

12.000.000

551.276.00

0

606.403.000

-

-

1.283.55

0.000

11.950.000

210.000.00

0

-

#DIV/0! #DIV/0! 100,00 99,58 38,09 0,00 ##### #DIV/0!

Peningkatan mutu dan keamanan pangan 354.310.

000

58.460.0

00

132.625.00

0

328.290.00

0

125.997.78

4

138.597.562

14.850.000

38.100.0

00

132.625.

000

286.290.000

64.364.000

163.016.

996 4,19 65,17 100,00 87,21 51,08

117,62

1,57 70,88

Koordinasi kebijakan perberasan 9.500.00

0

26.025.0

00

118.650.00

0

68.570.000

27.418.600

30.160.460

9.400.000

26.025.0

00

108.926.

000

31.510.000

20.600.000

15.300.0

00 98,95 100,00 91,80 45,95 75,13 50,73 1,77 77,09

Percepatan Diversifikasi pangan Pokok 13.400.0

00

35.525.0

00

202.636.00

0

27.950.000

13.110.350

14.421.3

58

13.400.0

00

26.400.0

00

202.000.

000

27.950.000

9.850.000

6.700.00

0 100,00 74,31 99,69 100,00 75,13 46,46 0,97 82,60

21

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan

2.4.1 Tantangan

Tantangan yang ada pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

adalah :

1. Kabupaten Tanah Bumbu merupakan wilayah yang terdiri dari 10 kecamatan, 145

desa dan 5 kelurahan diantaranya 15 desa persiapan yang merupakan hasil

pemekaran desa. Sebagian besar wilayah Kabupaten Tanah Bumbu masih

merupakan hutan yaitu seluas 319.470 Ha atau 63,05 % dari keseluruhan wilayah

Kabupaten Tanah Bumbu.

2. Kuranganya pelatihan terhadap Penyuluh/Pendamping dalam menjalankan setiap

program untuk pembinaan masyarakat.

3. Belum terlaksananya dengan baik diversifikasi produksi dan konsumsi pangan.

4. Belum meratanya pengendalian harga gabah pada tingkat petani disaat panen raya.

5. Masih terdapatnya KK miskin pada desa tertentu diatas 30% yang harus mendapat

penanganan daerah rawan pangan.

6. Terbatasnya tenaga/sumber daya manusia baik kualitas maupun kuantitas

khususnya PNS (jumlah PNS hanya 8 orang)

7. Adanya kecenderungan masyarakat makanan cepat saji dari bahan impor.

8. Perilaku masyarakat yang masih cenderung sulit merubah pola makan (pangan

alternatif yang berasal sumber pangan lokal) dalam hal ini karena kebiasaan sejak

kecil.

9. Belum adanya kewenangan pemerintah daerah merekrut pegawai sesuai dengan

kebutuhan daerah.

10. Kurangnya kesadaran masyarakat khusunya Kelompok Afinitas dalam

pengembalian dana Bansos guna meningkatkan perekonomian dan pemberdayaan

Lembaga Keuangan Desa (LKD).

2.4.2 Peluang

Peluang yang ada pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

adalah :

1. Tersedianya anggaran yang cukup baik dari APBD II maupun APBN untuk

menunjang terselenggaranya kegiatan penyuluhan.

2. Adanya koordinasi dengan Badan POM, dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Ketahanan Pangan daerah dan MUI melakukan berbagai upaya agar

terdapat standar pangan yang sehat serta halal di Kabupaten Tanah Bumbu.

3. Pekarangan masyarakat yang tersedia untuk dilaksanakan penanaman pangan

lokal yang berkualitas serta dapat meningkatkan pendapatan.

4. Adanya harga pembelian pemerintah yang dilaksanakan oleh Bulog, LDPM dan

Kelompok Lumbung Masyarakat.

5. Terbentuknya Kelompok Afinitas pada daerah rawan pangan yang dapat

mendorong peningkatan pendapatan masyarakat miskin.

22

6. Sebagai jalur arus lalu lintas antara propinsi dan kabupaten baik lintas darat, udara

maupun laut.

7. Adanya kebijakan pemerintah kabupaten Tanah Bumbu di bidang perekonomian

yaitu mewujudkan Tanah Bumbu sebagai pusat pelabuahan, perdagangan dan

parawisata.

8. Adanya komitmen pemerintah kabupaten Tanah Bumbu dalam upaya pengentasan

kemiskinan (penduduk miskin 3,56% pada tahun 2015)

9. Adanya kebijakan Nasional percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

(P2KP)

10. Tersedianya mobilitas (kendaraan dinas roda empat dan roda dua) dalam rangka

pelaksanaan program dan kegiatan ketahanan pangan.

11. Tersedianya teknologi budidaya informasi dan komunikasi.

12. Adanya kebijakan pemerintah bahwa ketahanan pangan merupakan urusan wajib.

13. Adanya kebijakan pemerintah kabupaten Tanah Bumbu dalam hal penerapan

prinsip partisipasi yaitu keterlibatan masyarakat dalam perencanaan, perumusan,

implementasi dan evaluasi kebijakan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu.

2.4. Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas Ketahanan Pangan berdasarkan

sasaran/target Renstra Dinas Ketahanan Pangan periode sebelumnya, menurut SPM

untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Dinas Ketahanan Pangan /atau

indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh

pemerintah.Target kinerja pelayanan yang ditetapkan Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Tanah Bumbu harus mengacu pada target SPM, MDGs dan Renstra

Kementerian Pertanian RI hingga Tahun 2015 dengan mempertimbangkan pada

kemampuan dan sumberdaya daerah. Tabel di bawah ini menyajikan hasil capaian

program Ketahanan Peningkatan Ketahanan pangan tahun 2011-2015 dan target yang

harus dicapai pada tahun 2011-2015. Dapat dilihat pada lampiran (Tabel TC. 23)

23

Tabel T-C.23

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Kabupaten Tanah Bumbu

NO

Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan

Target NSPK

Target IKK

Target Indikat

or Lainny

a

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-2011- 2015 Realisasi Capaian Perangkat Daerah Tahun ke 2011-205 Rasio Capaian Pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2011 2012 2013 2014 2015 2016

2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Regulasi ketahanan pangan

Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub

Perbub

Perbub

Perbub

Perbub

Perbub

Perbub

Perbub

Ketersediaan pangan Utama

- 124,89 kg/k/th

125 kg/k/th

126 kkg/k/th

128 kg/k/th

130 kg/k/th

135 kg/k/th

142,26kg/k/th

194,11 kg/k/th

186,46 kg/k/th

184,47 kg/k/th

175,21 kg/k/th

-

113,80%

154,05 %

146,67 %

141,9%

129,78%

24

2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD

untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan

pelayanan SKPD pada level program, selanjutnya, kinerja Dinas Kdetahanan Pangan

Kabupaten Tanah Bumbu akan di analisis pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD

melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode perencanaan sebelumnya yang dituangkan

dalam tabel T.C.24. (lihat dilampiran)

25

Tabel T-C. 24

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Tanah Bumbu

Tahun 2016 s.d 2021

tahun dimulai dari 2011 s- 2017

Uraian ***)

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

2011 21012 2013 2014 2015 2016 2017 2011 21012 2013 2014 2015 2016 2017 2011

21012 2013 2014 2015 2016 2017 Angga

ran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12

) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Belanja langsung

Program Peningkatan Ketahanan pangan (Pertanian/Perkebunan)

Penanganan Daerah Rawan Pangan 922.840.

000

1.348.56

0.000

7.175.00

0

9.900.000

8.518.400

9370240

778.679.81

0

1.088.792.1

87

7.175.00

0

6.900.00

0

5.800.00

0

63.810.0

00 84,38 80,74

100,00

69,70 68,09 680,9

9 0,40 180,65

Laporan berkala kondisi ketahanan pangan daerah

6.000.000

20.225.0

00

19.175.0

00

14.875.000 7.054.300 7.759.730

6.000.

000

16.200.000

18.205.0

00

10.105.0

00

5.300.00

0

3.250.00

0

100,00

80,10 94,94 67,93 75,13 41,88 1,70 76,66

Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan

20.200.000

136.250.

000

347.745.

000

154.772.50

0 60.326.244

66.358.868

20.190.000

135.935.00

0

344.595.

000

101.504.

375

21.730.0

00

30.150.0

00 99,95 99,77 99,09 65,58 36,02 45,43 5,73 74,31

Pemantauan dan analisis harga pangan pokok

-

-

76.810.0

00

24.950.000

24.623.500

27.085.850

-

-

51.300.0

00

20.100.0

00

11.800.0

00

18.800.0

00

#DIV/0!

#DIV/0!

66,79 80,56 47,92 69,41 #DIV/

0! #DIV/0!

Pengembangan cadangan pangan Daerah

-

-

197.215.

000

97.650.000

252.224.500

277.446.950

-

-

197.215.

000

12.900.0

00

147.550.

000

94.850.0

00

#DIV/0!

#DIV/0!

100,00

13,21 58,50 34,19 #DIV/

0! #DIV/0!

Pengembangan desa mandiri pangan

32.513.000

168.400.

000

13.100.0

00

36.000.000 12.378.300

13.616.130

22.635.000

110.560.00

0

13.100.0

00

29.600.0

00

4.650.00

0

3.720.00

0 69,62 65,65

100,00

82,22 37,57 27,32 3,88 63,73

Pengembangan lumbung panganmasyarakat 0

-

1.283.55

0.000

12.000.000 551.276.000 606.403.000

-

-

1.283.55

0.000

11.950.0

00

210.000.

000

-

#DIV/

0! #DIV/

0! 100,0

0 99,58 38,09 0,00

#DIV/0!

#DIV/0!

Peningkatan mutu dan keamanan pangan 354.310.

000

58.460.0

00

132.625.

000

328.290.00

0 125.997.784 138.597.562

14.850.000

38.100.000

132.625.

000

286.290.

000

64.364.0

00

163.016.

996 4,19 65,17

100,00

87,21 51,08 117,6

2 1,57 70,88

Koordinasi kebijakan perberasan 9.500.00

0

26.025.0

00

118.650.

000

68.570.000 27.418.600 30.160.460

9.400.

000

26.025.000

108.926.

000

31.510.0

00

20.600.0

00

15.300.0

00 98,95

100,00

91,80 45,95 75,13 50,73 1,77 77,09

Percepatan Diversifikasi pangan Pokok 13.400.0

00

35.525.0

00

202.636.

000

27.950.000 13.110.350

14.421.358

13.400.000

26.400.000

202.000.

000

27.950.0

00

9.850.00

0

6.700.00

0

100,00

74,31 99,69 100,0

0 75,13 46,46 0,97 82,60

Total

1.082.927.978

1.191.220.148 -

26

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan

2.4.1 Tantangan

Tantangan yang ada pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

adalah :

11. Kabupaten Tanah Bumbu merupakan wilayah yang terdiri dari 10 kecamatan, 145

desa dan 5 kelurahan diantaranya 15 desa persiapan yang merupakan hasil

pemekaran desa. Sebagian besar wilayah Kabupaten Tanah Bumbu masih

merupakan hutan yaitu seluas 319.470 Ha atau 63,05 % dari keseluruhan wilayah

Kabupaten Tanah Bumbu.

12. Kuranganya pelatihan terhadap Penyuluh/Pendamping dalam menjalankan setiap

program untuk pembinaan masyarakat.

13. Belum terlaksananya dengan baik diversifikasi produksi dan konsumsi pangan.

14. Belum meratanya pengendalian harga gabah pada tingkat petani disaat panen raya.

15. Masih terdapatnya KK miskin pada desa tertentu diatas 30% yang harus mendapat

penanganan daerah rawan pangan.

16. Terbatasnya tenaga/sumber daya manusia baik kualitas maupun kuantitas

khususnya PNS (jumlah PNS hanya 8 orang)

17. Adanya kecenderungan masyarakat makanan cepat saji dari bahan impor.

18. Perilaku masyarakat yang masih cenderung sulit merubah pola makan (pangan

alternatif yang berasal sumber pangan lokal) dalam hal ini karena kebiasaan sejak

kecil.

19. Belum adanya kewenangan pemerintah daerah merekrut pegawai sesuai dengan

kebutuhan daerah.

20. Kurangnya kesadaran masyarakat khusunya Kelompok Afinitas dalam

pengembalian dana Bansos guna meningkatkan perekonomian dan pemberdayaan

Lembaga Keuangan Desa (LKD).

2.4.2 Peluang

Peluang yang ada pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

adalah :

14. Tersedianya anggaran yang cukup baik dari APBD II maupun APBN untuk

menunjang terselenggaranya kegiatan penyuluhan.

15. Adanya koordinasi dengan Badan POM, dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Ketahanan Pangan daerah dan MUI melakukan berbagai upaya agar

terdapat standar pangan yang sehat serta halal di Kabupaten Tanah Bumbu.

16. Pekarangan masyarakat yang tersedia untuk dilaksanakan penanaman pangan

lokal yang berkualitas serta dapat meningkatkan pendapatan.

17. Adanya harga pembelian pemerintah yang dilaksanakan oleh Bulog, LDPM dan

Kelompok Lumbung Masyarakat.

18. Terbentuknya Kelompok Afinitas pada daerah rawan pangan yang dapat

mendorong peningkatan pendapatan masyarakat miskin.

27

19. Sebagai jalur arus lalu lintas antara propinsi dan kabupaten baik lintas darat, udara

maupun laut.

20. Adanya kebijakan pemerintah kabupaten Tanah Bumbu di bidang perekonomian

yaitu mewujudkan Tanah Bumbu sebagai pusat pelabuahan, perdagangan dan

parawisata.

21. Adanya komitmen pemerintah kabupaten Tanah Bumbu dalam upaya pengentasan

kemiskinan (penduduk miskin 3,56% pada tahun 2015)

22. Adanya kebijakan Nasional percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

(P2KP)

23. Tersedianya mobilitas (kendaraan dinas roda empat dan roda dua) dalam rangka

pelaksanaan program dan kegiatan ketahanan pangan.

24. Tersedianya teknologi budidaya informasi dan komunikasi.

25. Adanya kebijakan pemerintah bahwa ketahanan pangan merupakan urusan wajib.

26. Adanya kebijakan pemerintah kabupaten Tanah Bumbu dalam hal penerapan

prinsip partisipasi yaitu keterlibatan masyarakat dalam perencanaan, perumusan,

implementasi dan evaluasi kebijakan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu.

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Kondisi ketahanan pangan Kabupaten Tanah Bumbu pada lima tahun terakhir masih menunjukan

potensi kerentanan. Terlihat data produksi tanaman padi/pangan utama lokal pada tahun 2015

mencapai 38,11 kwintal per hektar, sedangkan angka konsumsi pangan perkapita 186,59

kg/kapita.

Permasalahan utama yang dihadapi berkenaan dengan upaya peningkatan ketahanan pangan

daerah adalah adanya perubahan/alih fungsi lahan produktif pertanian menjadi non pertanian,

perubahan iklim global dan bencana.

Berdasarkan gambaran pelayanan SKPD pada Bab II, Kajian terhadap Visi Misi Bupati terpilih,

Kajian terhadap Renstra SKPD Provinsi, Kajian terhadap RTRW, maka berikut adalah

permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil analisa kondisi internal maupun eksternal dan

disajikan pada tabel 3.4

Tabel 3.4

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

Aspek

Kajian

Capaian/Kondisi

Saat ini

Standar yang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan

Pelayanan SKPD INTERNAL

(KEWENANGAN SKPD)

EKSTERNAL

(DILUAR

KEWENANGAN SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Penguatan 0 % SPM 89 % Layanan Dasar Dukungan Pihak Masih perlu

28

Aspek

Kajian

Capaian/Kondisi

Saat ini

Standar yang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan

Pelayanan SKPD INTERNAL

(KEWENANGAN SKPD)

EKSTERNAL

(DILUAR

KEWENANGAN SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Cadangan

Pangan

Swasta meningkatkan stok

cadangan pangan

Pengawasan

dan

pembinaan

keamanan

pangan

0 % SPM 90 % Layanan Dasar Dukungan Pihak

Swasta

Masih perlu

meningkatkan

kesadaran masy

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih.

Berdasarkan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 -2021 , maka visi dan misi

Kabupaten Tanah Bumbu dalam RPJMD adalah:

Visi

“TERWUJUDNYA KABUPATEN TANAH BUMBU SEBAGAI POROS MARITIM UTAMA SERTA PUSAT

PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN PARIWISATA DI KALIMANTAN BERBASIS PADA KEUNGGULAN

LOKAL DAN POTENSI STRATEGIS DAERAH MENUJU TANAH BUMBU YANG MAJU, SEJAHTERA DAN

BERINTELEKTUAL TINGGI (MARDANI)” MARDANI H. MAMING

Misi

Dalam rangka mewujudkan Visi maka disusun Misi yaitu rumusan umum mengenai upaya-

upaya yang akan dilaksanakan. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi tujuan

dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh

untuk mencapai visi. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan

dalam rangka mencapai perwujudan visi, maka ditetapkan 5 (lima) misi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal point guna

mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta menyelenggarakan pengelolaan wilayah

pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan pariwisata.

2. Meningkatkan Kegiatan Industri dan Perdagangan Berbasis Ekonomi Kerakyatan Melalui

Perluasan Kesempatan dan Perlindungan Bagi Pelaku Industri Guna Menopang Daya Saing

Masyarakat Lokal di Tengah Arus Regional dan Nasional.

3. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi yang

berkelanjutan, berwawasan Lingkungan serta memperhatikan Kearifan Lokal Untuk

Menghadirkan Kesejahteraan.

4. Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki daya

saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dengan berbasis pada

masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal.

29

5. Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan Bersih.

Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam RPJMD Kab. Tanah Bumbu

2016-2020, maka Kantor Ketahanan Pangan Daerah akan mendukung pelaksanaan Misi Kedua

yaitu Meningkatkan kegiatan industri dan Perdagangan Berbasis Ekonomi Kerakyatan Melalui

Perluasan Kesempatan dan Perlindungan Bagi Pelaku Industri Guna Menopang Daya Saing

Masyarakat Lokal di Tengah Arus Regional dan Nasional sebagai bentuk tanggungjawab

mendukung pencapaian Visi dan pelaksanaan misi Bupati dan Wakil Bupati Kab. Kabupaten Tanah

Bumbu.

Selanjutnya dari misi yang telah dipilih tersebut, maka Kantor Ketahanan Pangan Daerah

menyajikan faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi

pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati tersebut dalam tabel 3.1

Tabel 3.1

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah

Visi: “Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu Sebagai poros maritim utama serta pusat perdagangan ,indistri dan

pariwisata diKalimantan berbasis pada keunggulan lokal dan potensi Strategis daerah menuju Tanah Bumbu

yang Maju ,Sejahtera dan Berintelektual Tinggi (MARDANI)”

No

Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH terpilih

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

2

Misi 2: Meningkatkan

kegiatan industri dan

Perdagangan Berbasis

Ekonomi Kerakyatan Melalui

Perluasan Kesempatan dan

Perlindungan Bagi Pelaku

Industri Guna Menopang

Daya Saing Masyarakat Lokal

di Tengah Arus Regional dan

Nasional

1. Belum

memadai

lumbung

pangan

masyarakat

2. Stok

Cadangan

Pangan

Pemerintah

Belum

optimal

1. Belum

meratanya

cadangan

Pangan

2. Penyediaan

stok pangan n

untuk

mencukupi

kebutuhan

Daerah

Rawan

Pangan dan ,

bencana

1. Program Peningkatan hasil produksi dan pemasaran hasil produksi pertanian, peternakan, dan perkebunan

3.3 Telaahan Renstra Kementerian dan SKPD Provinsi

Berdasarkan Renstra Provinsi Ketahanan Pangan maka Visi dan Misi Provinsi Badan Ketahanan

Pangan adalah Terwujudnya Ketahanan Pangan Kalimantan Selatan yang Mapan ( Mandiri dan

30

Terdepan)dengan lebih beragan,bemutu,aman tersedian dan terjankau dengan sasaran jangka

menengah adalah:

1. Dipertahankannya ketersediaan pangan yang cukup, meningkatkan kemandirian masyarakat, pemantapan ketahanan pangan dan menurunnya tingkat kerawanan pangan.

2. Lancarnya distribusi dan stabilisasi harga pangan utama nabati dan hewani di tingkat petani.

3. Percepatan diversifikasi pangan dan keamanan pangan masyarakat.

4. Meningkatnya kelembagaan dan peran Dewan Ketahanan Pangan.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor

pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari

sasaran jangka menengah Renstra K/L

Tabel 3.2

Permasalahan Pelayanan SKPD Provinsi berdasarkan Sasaran Renstra SKPD ….Provinsi…..

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

SKPD Provinsi

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Ketersediaan dan

kerawanan pangam

1.Laju peningkatan kebutuhan pangan lebih cepat dibandingkan laju kemampuan produksinya

2.Pengelolaan cadangan pangan yang tidak merata

3. Produksi cadangan pangan

1. Mendorong penyediaan produk pangan yang beranekaragam, khususnya yang berasal dari bahan-bahan pangan lokal dan memanfaatkan potensi industri pengolahan pangan domestik yang maju

2. Perkembangan teknologi pertanian (argoindustri) dan pemantapan teknologi informasi dalam peningkatan SDM

3. Penyediaan stok pangan khususnya untuk mencukupi produksi daerah (nasional) yang masih defisit

1. Regulasi dan sumber daya

alam yang terbatas

2. Tingkat pengetahuan SDM

dan pengelolahan SDA

yang rendah khusus nya

daerah terpencil

3. Belum meratanya

cadangan pangan.

4. Cuaca ekstreem

31

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

SKPD Provinsi

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

2 Distribusi Pangan 1.Kemampuan pengelola kelancaran distribusi belum merata

2.Akses sarana dan prasarana belum optimal

3.Kelembagaan pemasaran hasil hasil pangan belum berperan optimal

1. Sistem distribusi yang efisien

2. Bervariasinya kemampuan produksi pangan antar wilayah dan antar musim

3. Stabilisasi harga pangan

4. Perlindungan dan akses pangan sampai tingkat rumah tangga.

1. Musim dan transportasi (prasarana) yang sulit

2. Ketergantungan beberapa komoditas dari luar ( kedelai, gula)

3. Ketergantungan biaya antara produksi dengan transportasi.

3 Konsumsi dan keamanan

pangan

1. Masih rendahnya kualitas dan kuantitas pangan pendududk dilihat dari pola konsumsi masyarakat

2. Konsumsi beras perkapita masih sangat tinggi

3. Keterbatasan kemampuan dan kesadaran tentang keamanan pangan dan gizi

1. Tersajinya data konsumsi pangan secara periodik dan berkelanjutan

2. Dukungan sosialisasi, promosi dan advokasi dalam penganekaragaman konsumsi pangan melalui berbagai media

3. Tersedianya informasi menu yang berbasis pangan lokal

4. Penyediaan pangan yang beragam, bergizi seimbang.

5. SDM yang sehat dan sejahtera.

1. Pengetahuan dan pengelolaan diversifikasi konsumsi yang rendah

2. Serana pengolahan yang belum efisien.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Selanjutnya dibawah ini akan diuraikan faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan

SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari implikasi RTRW dan

disajikan dalam tabel 3.3.

Tabel 3.3.

Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

32

No Rencana Tata Ruang Wilayah

terkait Tugas dan Fungsi SKPD

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

Pembangunan lumbung

Pangan Masyarakat

Masih rendahnya

penanganan pasca

panen ( hanya 30%

petani yang

menyimpan gabah

digudang)

Lokasi /lahan

hibah yang sulit

Penyediaan stok

cadangan pangan

Masyarakat

3. 5 Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan pada gambaran pelayanan SKPD; visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih, sasaran jangka menengah pada Renstra SKPD Provinsi, implikasi RTRW

bagi pelayanan SKPD; dan identifikasi masalah tersebut diatas, selanjutnya diidentifikasi isu

strategis sebagai berikut:

1. Meningkatkan penguatan Cadangan Pangan Pemerintah

2. Mengembangkan pembangunan lumbung pangan Masyrakat

3. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi dalam pengembangan pangan berbasis potensi

pangan lokal.

4. Mengembangkan kelembagaan Ketahanan Pangan dan peningkatan sumber daya aparatur

dalam upaya pembinaan kepada petani/peserta pada desa mandiri pangan.

5. Mendorong tumbuhnya industri olahan pangan berbasis potensi lokal.

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Ketahanan Pangan

Berdasarkan visi dan misi di atas, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah

Bumbu menetapkan tujuan strategis yang merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan misi yang ingin dicapai atau dihasilkan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Tanah Bumbu dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun kedepan. Adapun tujuan

dan sasaran strategis adalah :

33

4.2.1 Tujuan

1. Terwujudnya Ketahanan Pangan Daerah

4.2.2.Sasaran

1. Peningkatan kemandirian pangan

Berikut rumusan rangkaian pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD

sebagaimana dihasilkan pada tahapan Perumusan Tujuan dan Sasaran Pelayanan Jangka

Menengah SKPD, disajikan dalam tabel T-C. 25 (dilampiran)

34

Tabel T-C 25

Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2016 s.d 2021

No TUJUAN indikator tujuan

Indikator kinerja Tujuan pada Tahun SASARAN

INDIKATOR TUJUAN/SASARAN

TARGET KINERJATUJUAN/ SASARAN PADA TAHUN KE-

2016 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Terwujudnya Ketahanan Pangan Daerah

Ketersediaan Pangan Utama

130 kg/kapita/Thn

155 kg/kapita/Th

n

Peningkatan kemandirian pangan

Ketersediaan Pangan Utama

130 kg/kapita/Thn

135 kg/kapit

a/Thn

140 kg/kapita

/Thn

145 kg/kapita/T

hn

150 kg/kapita/Thn

155 kg/kapita/

Thn

35

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD

4.3.1 Strategi

1. Mengembangkan produksi pangan

2. Mengembangkan Kerjasama dengan instansi terkait atau pihak ketiga

3. Mengembangkan potensi lahan pekarangan

4. Meningkatkan ketrampilan/ SDM

5. Meningkatkan Sosialisasi pentingnya mutu dan keamanan pangan

6. Survai harga sembilan bahan pokok

7. Mengembangkan pola konsumi pangan

8. Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait

9. Menanggulangi bencana, rawan pangan

10. Mengembangkan pengelolaan stok cadangan pangan masyarakat

4.3.2 KebiJakan

1. Pembinaan Daerah Rawan Pangan

2. Pembuatan laporan berkala yang berkualitas

3. Meningkatkan persediaan /produksi pangan

4. Pembinaan kelompok / desa

5. Uji formalin secara berkala

6. Operasi pasar murah

7. Pemberian contoh makanan tambahan terhadap anak usia dini

8. Survai harga pasar

9. Meningkatkan stok gabah/beras

10. Pembangunan lumbung pangan masyarkat

Selanjutnya diuraikan rangkaian rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD dalam lima

tahun mendatang, sebagaimana dihasilkan pada tahapan perumusan Strategi dan Kebijakan

Pelayanan Jangka Menengah SKPD, dan disajikan dalam tabel 4.2.

36

Tabel T-C .26

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : ”Terwujudnya Ketahanan Pangan di tingkat rumah tangga berbasis

pangan lokal yang dapat diakses baik fisik maupun ekonomi secara berkelanjutan ”.

MISI I,II,III,IV : (Penanggung Jawab : Kepala Dinas Ketahanan Pangan )

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Tujuan 1

Terwujudnya

ketahanan pangan

Daerah

Tujuan 1

Terwujudnya

ketahanan pangan

Daerah

Sasaran 1

1. Terwujudnya

Ketersediaan Pangan

untuk dikonsumsi

masyarakat

2. Terwujudnya

Ketersediaan Pangan

untuk dikonsumsi

masyarakat

Strategi 1

1.Mengembangkan

produksi Pangan

2. Mengembangkan

pengelolaan stok

cadangan pangan

masyrakat

Kebijakan1

1. Pembinaan Daerah rawan

pangan

2.Meningkatkan stok

gabah/beras

Strategi 2

1. Survai harga

sembilan bahan pokok

Kebijakan 2

1. Operasi Pasar Murah

2. Survai harga pasar

Strategi 3

1. Mengembangkan

potensi lahan

pekarangan

2. Mengembangkan

pola konsumsi pangan

Kebijakan 3

1. Pembinaan

kelompok/desa

2. Meningkatkan persediaan

/produksi pangan

Strategi 4

1. Meningkatkan

sosialisasi pentingnya

mutu dan keamanan

pangan

2. Mengembangkan

kerjasama dengan

instansi terkait atau

pihak ketiga

Kebijakan 4

1. Uji formalin secara

berkala

2. Pemberian contoh

makanan tambahan

terhadap anak usia dini

Strategi 5

1. Menanggulangi

bencana,rawan pangan

2. Meningkatkan

koordinasi dengan pihak

terkait

Kebijakan 5

1. Pembinaan daerah rawan

pangan

37

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN

Sebagai perwujudan dari beberapa strategi dan kebijakan dalam rangka mencapai setiap misi, maka

langkah operasional harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan

peraturan perundang–undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan

fungsi Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Tanah Bumbu. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran

lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang merupakan

konstribusi bagi pencapaian visi dan misi organisasi. Kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana

strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan , dan misi organisasi.

Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan suatu program dan

kegiatan, baik kuatitatif maupun kualitatif yang secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang

dapat menggambarkan skala atau tingkat yang digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi, baik

kinerja input, proses ,output, outcomes maupun impacts sesuai dengan sasaran rencana program dan kegiatan

.

5.1. Program dan Kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Daerah

Adapun Program Dinas Ketahan Pangan terdiri dari 4 yaitu: Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran, Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur,Program peningkatan disiplin aparatur dan

Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian / perkebunan). Sedangkan program yang berhubungan

dengan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan hanya ada 1 program yaitu Program Peningkatan Ketahanan

Pangan Daerah yang berisi kegiatan berjumlah 10 kegiatan, yaitu sebagai berikut :

1. Penanganan daerah rawan pangan

2. Laporan berkala kondisi ketahanan pangan daerah

3. Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan

4. Pengembangan desa mandiri pang

5. Percepatan Diversifikasi Pangan Pokok.

6. Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah

7. Koordinasi Kebijakan Perberasan

8. Pemantauan dan analisis harga pangan pokok

9. Peningkatan mutu dan keamanan pangan

10. Pengembangan lumbung pangan masyarakat

5. 2. Indikator Kinerja

Indikator kinerja pada Dinas Ketahanan Pangan adalah sebagai berikut :

1. Laporan Hasil Pemetaan Rawan Pangan

2. Jumlah Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan , Pertemuan HBKN

38

3. Jumlah Desa yang mendapatkan pengembangan pangan pekarangan

4. Laporan harga pangan pokok

5. Jumlah cadangan pangan Pemerintah

6. Jumlah peserta sekolah lapang desa mandiri pangan (SL-DMP)

7. Pengawasan keamanan pangan , lomba cipta menu B2SA

8. Pendampingan Poktan/Gapoktan

9. Jumlah peserta sosialisasi pemberian makanan tambahan untuk anak SD/MI

5.3. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran pada Dinas Ketahanan Pangan adalah sebagai berikut:

1. Keluarga miskin, perempuan buta huruf dan masyarakat gizi buruk

2. Untuk kestabilan harga bahan pokok

3. Para ibu – ibu Rumah Tangga

4. Pengrajin/pengolahan pangan lokal

5. Perubahan pola konsumsi pangan dimasyarakat.

5.4. Pendanaan Indikatif

Mengacu pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA – SKPD)

Berdasarkan rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanankan dari tahun 2016 s/d 2020, jumlah

biaya/dana yang akan diserap Dinas Ketahanan Pangan adalah sebagai berikut :

1. Belanja Tidak Langsung =

2. Belanja Langsung =

Jumlah (BTL + BL) =

Data selengkapnya dapat di lihat pada Tabel T-C. 27 (Lampiran) .

39

Tabel T-C. 27

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s/d 2021

NO Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program dan Kegiatan (outpot)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kinerja SKPD

yg Bertanggungjawab

lokasi 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi Kinerja pada Akhir Tahun Renstra

SKPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

BTL

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Ketersediaan layanan administrasi perkantoran 100% 100%

747.253.000 100%

806.412.500 100%

999.404.000 100%

1.049.747.00

0 100% 1.075.563.5

00 100% 1.213.989

.850 100% 5.892.369

.850

Penyediaan Jasa Komunikasi ,Sumber Daya air dan listrik

Terbayarnya Rekening kantor 100% 12 bln

29.900.000 12 bln

29.940.000 12 bln

36.179.000 12 bln

39.796.000 12 bln 43.775.000 12 bln

48.152.500 100%

227.742.500 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendfaraan dinas/operasional

Jlh Kendaraan Dinas/opr yang terpelihara 100% 5 unit

31.500.000 5 unit

31.500.000 9 unit

38.115.000 9 unit

41.926.000 9 unit 46.118.000 9 unit

50.729.800 100%

239.888.800 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

Penyediaan jasa Administrasi keuangan

Tersedianya jasa administrasi keunagan 100% 12 bln

114.000.000 12 bln

114.850.000 12 bln

131.670.000 12 bln

138.253.000 12 bln 145.165.000 12 bln

159.681.500 100%

803.619.500 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

40

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Tersedianya alat dan bahan pembersih kantor 100% 12 bln

2.959.000 12 bln 2.959.500 12 bln 2.579.000 12 bln

2.836.000 12 bln 3.119.000 12 bln

34.300.900 100%

48.753.400 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

Pernyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Jlh Peralatan kantor yang tewrpelihata 100% 5unit

2.000.000 5unit 2.000.000 5unit 2.400.000 6unit

2.600.000 6 unit 2.800.000 6 unit 3.080.000 100%

14.880.000 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

Penyediaan Alat tulis kantor

Tersedianya ATK 100% 12 bln

22.779.000 12 bln

23.348.000 12 bln

25.112.000 12 bln

26.367.000 12 bln 27.685.000 12 bln

30.453.500 100%

155.744.500 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 100% 12 bln

3.025.000 12 bln 3.025.000 12 bln 3.659.000 12 bln

4.024.000 12 bln 4.426.000 12 bln 4.868.600 100%

23.027.600 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 100% 0 0 0 0 18 unit

100.000.000 5 unit

100.000.000 5 unit 100.000.000 5 unit

110.000.000 100%

410.000.000 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan

Terbayarnya Surat Kabat 100% 12 bln

1.140.000 12 bln 1.140.000 12 bln 1.140.000 12 bln

1.140.000 12 bln 1.140.000 12 bln 1.254.000 100% 6.954.000 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

Penyediaan Bahan logistik 100% 12 bln

2.700.000 12 bln 2.700.000 12 bln 2.700.000 12 bln

2.700.000 12 bln 2.700.000 12 bln 2.970.000 100%

16.470.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Jlh rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 100% 19 ok

159.575.000 19 ok

211.150.000 43 0k

265.000.000 50 ok

291.500.000 50 ok 291.500.000 50 ok

320.650.000 100%

1.539.375.000 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS

Tersedianya honor jasa tenaga non PNS 100% 221 ok

313.300.000 221 ok

313.300.000 234 ok

313.300.000 234 ok

313.300.000 234 ok 313.300.000 234 ok

344.630.000 100%

1.911.130.000 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

Rapat-rapat koordinasi dalam daerah

Jlh rapat rapat koordinasi dalam daerah 100% 342 ok

64.375.000 384 0k

70.500.000 400 ok

77.550.000 450 ok

85.305.000 500 ok 93.835.500 500 ok

103.219.050 100%

494.784.550 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

41

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Terselenggaranya peningkatan sarana prasarana apatur 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

Pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor

Jumlah pemeliharaan rutin gedung/kantor 100% 1pkt 0 1pkt

15.000.000 1pkt

15.000.000 1pkt

15.000.000 1pkt 20.000.000 1pkt

22.000.000 100%

87.000.000 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Terselenggaranya peningkatan disiplin aparatur 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0

Kabupaten Tanah Bumbu

Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu

Jumlah pakaian olah raga 100% 27 stel

10.000.000 27 stel

10.000.000 27 stel

10.000.000 27 stel

10.000.000 27 stel 10.000.000 27 stel

11.000.000 100%

61.000.000 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

Peningkatan Ketahanan Pangan(Pertanian/Perkebunan)

Ketersediaan Pangan utama

156,07% 610.738.000

153,89%

894.981.400

151,72%

984.479.980

149,57%

1.464.712.17

8 147,43

% 1.441.220.1

48 147,43% 1.560.342

.163 100,00

% 6.956.473

.869 DKP

Kabupaten

Tanah Bumbu

1

Terwujudnya Ketahanan Pangan Daerah

Terwujudnya Ketersediaan Pangan untuk dikonsumsi masyarakat

Persentase Ketersediaan pangan perkapita/thn

2 02

2 01

02

16

Penanganan Daerah Rawan Pangan

1. Jumlah Dokumen SKPG

100% 2 Keg 6.400.

000 2 keg 7.040.000 2 keg 7.744.000 2 keg 12.000

.000 2keg 9370240 2keg 10.307.26

4 8 Keg 52.861.50

4 DKP

Kabupaten

Tanah Bumbu

42

2

Persentase Cadangan pangan pemerintah kabupaten yang tersedia

2 01

2 1 2 16

5

Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah

Laporan berkala Kondisi ketahanan Pangan Daerah

100% 1 lap /keg 5.300.

000 1 lap /keg 5.830.000

1 lap /keg 6.413.000

1 lap /keg

7.500.000

1 lap /keg 7.759.730 1 lap /keg 8.535.703 6 Lap

41.338.433 DKP

Kabupaten

Tanah Bumbu

3

2 01

2 01

02

16

09

Pemanfaatan

Pekarangan untuk

Pengembangan Pangan

Terselenggaranya P2-WKSS , Lomba Desa, Lomba Pekarangan (HATINYA PKK), dan Lomba Desa percontohan 100% 5 Desa

45.324.000 5 Desa

49.856.400 5 Desa

54.842.040 5 Desa

80.32

6.244 5 Desa 66.358.868 5 Desa 72.994.75

5

30 Klpk/D

s 369.702.3

07 DKP

Kabupaten

Tanah Bumbu

Tahap Penumbuhan (Kec. Angsana:Wilayah Transmigrasi Nelayan)

5 kKWT

125.0

00.00

0

5 kKWT

125.000.0

00 5 kKWT

125.00

0.000

Tahap Pengembangan P2KP ( Model KRPL)

5 kKWT

75.00

0.000 5

kKWT

75.000.00

0 5 kKWT

75.000.

000

Tahap Kemandirian P2KP (Model KRPL)

5 kKWT

50.00

0.000 5

kKWT

50.000.00

0 5 kKWT

50.000.

000

4

2 01

2 01

02

16

11

Pemantauan dan Analisis Harga Pangan pokok

Laporan Harga Pangan pokok

100% 1 lap 18.500

.000 1 lap 20.350.00

0 1 lap 22.385.00

0 1 lap 24.623

.500 1 lap 27.085.850 1 lap 29.794.43

5 6 lap 142.738.7

85 DKP

Kabupaten

Tanah Bumbu

2 01

2 01

02

16

13

Pengembangan Cadangan pangan Daerah

1. Jumlah cadangan Pagan Pemerintah 2.Jumlah mesin Penggilingan Padi

100% 20 ton 189.500.000 20 ton

208.450.000 20 ton

229.295.000 20 ton

187.500.000 20 ton 277.446.950 20 ton

305.191.645

116 ton

1.397.383.595 DKP

Kabupaten

Tanah Bumbu

5

2 01

2 01

02

16

14

Pengembangan Desa Mandiri Pangan

Peningkatan ketrampilan anggota kelompok apinitas 100% 2 Desa

4.650.000 60 org

10.230.000 60 org

11.253.000 60 org

12.378.300 2 Desa 13.616.130 2 Desa

14.977.743

330 org

67.105.173 DKP

Kabupaten

Tanah Bumbu

43

6

2 01

2 01

02

16

18

Pengembangan Lumbung Pangan Desa

Lumbung Pangan Masyarakat

100% 1

lumbung 215.950.000

2 lumbu

ng 455.600.0

00

2 lumbu

ng 501.160.0

00

2 lumbu

ng 551.276.000

2 lumbu

ng 606.403.000 2 lumbung 667.043.3

00

9 lumbu

ng 2.997.432

.300 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

7

2 01

2 01

02

16

22

Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

1. Pengawasan Keamanan Pangan

100% 4 kl 94.664

.000 4 kl 104.130.0

00 4 kl 114.543.4

40 4 kl 30.000

.000 4 kl 138.597.562 4 kl 152.457.3

18 16 Kali 634.392.3

20 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

8

2 01

2 01

02

16

23

Koordinasi Kebijakan Perberasan

Jumlah Desa yang menerina Pendampingan PLDPM

100% 1 kl 20.600

.000 1 kl 22.660.00

0 1 kl 24.926.00

0 1 kl 200.000.000 1 kl 30.160.460 1 kl

33.176.506 5 Kali

331.522.966 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

9

2 01

2 01

02

16

34

Percepatan Diversifikasi

Pangan Pokok

Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan PMTAS 100% 75 org

9.850.000 75 org

10.835.000

100 org

11.918.500

100 org

109.108.134

100 org 14.421.358 100 org

15.863.494

550 org

171.996.486 DKP

Kabupaten Tanah Bumbu

Lomba cipta menu B2SA 3 kll 3 kl 3 kl 3kl

3 kl 3 kl 18 kali

44

BAB VII

KINERJA PELAYANAN URUSAN PANGAN

Indikator merupakan tolok ukur yang digunakan untuk mengevaluasi keadaan suatu

kegiatan atau organisasi yang menunjukkan sejauh mana posisi suatu kegiatan atau organisasi

tersebut berada dalam mencapai tujuannya. Indikator dari Program Peningkatan Ketahanan

Pangan Daerah adalah penurunan cakupan rumah tangga miskin pada desa miskin.

Sebagai tolok ukur keberhasilan program dan kegiatan pada Dinas Ketahan Pangan

yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah sebagai berikut :

1. Penanganan Daerah Rawan Pangan 10 kegiatan sampai dengan tahun 2020

2. Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah

Meningkatnya pelaporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah yang terdapat

di antara 10 Kecamatan.

3. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan 25 Desa sampai Tahun

2020

4. Pengembangan Desa Mandiri Pangan . 10 Desa sampai dengan 2020

5. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

Peningkatan mutu dan keamanan pangan terus dikembangkan baik melalui

kegiatan pengolahan maupun penjualan pada setiap tahunnya sebanyak 20 kali

6. Koordinasi Kebijakan Perberasan

Meningkatnya koordinasi kebijakan perberasan dari tahun 2016 sampai dengan

2020 yang terdapat di antara 10 kecamatan

7. Percepatan Diversifikasi Pangan Pokok 25 kecamatan sampai tahun 2020

8. Pemantauan dan analisis harga pangan pokok 5 laporan

9. Pengembangan cadangan pangan pemerintah 100 ton

10. Pengembangan lumbung pangan masyarakat 9 lumbung

Sementara itu untuk uraian target Indikator Kenerja program dan kegiatan

serta besaran pagu pendanaan Indikator dapat dilihat pada Matrik Program dan

Kegiatan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas krtahanan Pangan Kabupten Tanah

Bumbu Tahun 2016 – 2020. Serta dapat dilihat pada lampiran 4 Tabel T-C. 28

45

Tabel. TC.28

Indikator Dinas Ketahanan Pangan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s/d 2020

NO Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal priode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD Tahun 0

Tahun 1

Tahun 2 Tahun 3 Tahun

4 Tahun

5

1

Jumlah Dakumen Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) dan Pemetaan Daerah Rawan Pangan

1 2 1 1 2 1 8

Kegiatan

2

Laporan Berkala kondisi Ketahanan Pangan Daerah

1 1 1 1 1 1 6 aporan

3

Jumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) yang dibina

5 5 5 5 5 5 30Kelomp

ok

4

Jumlah Peserta Sekolah Lapang Desa Mandiri Pangan

30 60 60 60 60 60 330

Orang

5 Pengawasan keamanan Pangan

0 0 4 4 4 4 16 kali

6 Pendampingan poktan/gapoktan TTI

1 0 1 1 1 1 5 kali

7 Lomba Cipta Menu B2SA

3 3 3 3 3 3 18 kali

Jumlah Peserta Sosialisasi pemberian makanan tambahan

75 75 100 100 100 100 550 orang

8 Laporan harga Pangan pokok

1 1 1 1 1 1 5 Lap

9

Jumlah Cadangan Pangan pemerintah

16 20 20 20 20 20 116 Ton

10

Pembangunan Lumbung Pangan masyarakat

1 0 2 2 2 2 9 Unit

46

Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang d

Rencana Strategis (Renstra) Satu

merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Ketahanan Pangan selama periode

Bumbu 2016-2021.

Renstra SKPD ini, memiliki kedudukan yang sangat vi

Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan,

memberikan arah, tujuan sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan

pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fung

Renstra Dinas Ketahanan Pangan

Renstra Dainas Kretahanan Pangan

Pangan yang merupakan rencana tahunan

periode lima tahun, 201

bertanggungjawab.

Renstra Dinas Ketahanan Pangan

dalam pelaksanaannya, senantia

penyelengaraan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan bercirikan penyelenggaraan

pemerintahan yang baik (good governance). Pencapaian kinerja pelayanan sebagaimana tugas

pokok dan fungsi yang berkait

kinerja dan pertanggungjawaban kepada Bupati dan Wakil Bupati, serta secara moral

dipertanggung-jawabkan kepada seluruh masyarakat Kab. Tanah Bumbu.

BAB VII

PENUTUP

Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang d

Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Ketahan Pangan

merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

selama periode 2016-2020, mengikuti periode berlakunya RPJMD Kab. Tanah

Renstra SKPD ini, memiliki kedudukan yang sangat vi

Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan,

memberikan arah, tujuan sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan

pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Ketahanan Pangan Daerah

Dinas Ketahanan Pangan merupakan penjabaran dokumen RPJMD, selanjutnya

Dainas Kretahanan Pangan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja)

yang merupakan rencana tahunan Dinas ketahanan pangan

periode lima tahun, 2016 - 2021 dan akan dilaksanakan secara sungguh

Dinas Ketahanan Pangan diterbitkan melalui surat keputusan Kepala

dalam pelaksanaannya, senantiasa dilakukan pengawasan dan evaluasi, sebagai wujud

penyelengaraan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan bercirikan penyelenggaraan

pemerintahan yang baik (good governance). Pencapaian kinerja pelayanan sebagaimana tugas

an fungsi yang berkaitan dengan Dinas Ketahanan Pangan

kinerja dan pertanggungjawaban kepada Bupati dan Wakil Bupati, serta secara moral

jawabkan kepada seluruh masyarakat Kab. Tanah Bumbu.

KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN

KAB. TANAH BUMBU

Drs. H. Rahmat,M.Pd

NIP. 196112131987031016

Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang dimiliki oleh pemerintah Daerah,

an Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Ketahan Pangan, ini

merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas

, mengikuti periode berlakunya RPJMD Kab. Tanah

Renstra SKPD ini, memiliki kedudukan yang sangat vital dan urgen dalam pengembangan

Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan,

memberikan arah, tujuan sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan

Kantor Ketahanan Pangan Daerah.

merupakan penjabaran dokumen RPJMD, selanjutnya

dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan

anan pangan Kab. Tanah Bumbu selama

dan akan dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan

diterbitkan melalui surat keputusan Kepala Dinas , dan di

sa dilakukan pengawasan dan evaluasi, sebagai wujud

penyelengaraan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan bercirikan penyelenggaraan

pemerintahan yang baik (good governance). Pencapaian kinerja pelayanan sebagaimana tugas

an dengan Dinas Ketahanan Pangan merupakan bagian pencapaian

kinerja dan pertanggungjawaban kepada Bupati dan Wakil Bupati, serta secara moral

jawabkan kepada seluruh masyarakat Kab. Tanah Bumbu.

DINAS KETAHANAN PANGAN

KAB. TANAH BUMBU

Drs. H. Rahmat,M.Pd

NIP. 196112131987031016

aerah,

, ini

Dinas

, mengikuti periode berlakunya RPJMD Kab. Tanah

tal dan urgen dalam pengembangan

Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan,

memberikan arah, tujuan sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan

merupakan penjabaran dokumen RPJMD, selanjutnya

Dinas Ketahanan

Kab. Tanah Bumbu selama

sungguh dan

, dan di

sa dilakukan pengawasan dan evaluasi, sebagai wujud

penyelengaraan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan bercirikan penyelenggaraan

pemerintahan yang baik (good governance). Pencapaian kinerja pelayanan sebagaimana tugas

merupakan bagian pencapaian

kinerja dan pertanggungjawaban kepada Bupati dan Wakil Bupati, serta secara moral

47