rencana strategis (renstra) · rencana strategis (renstra) dinas pendidikan kabupaten pulang pisau...
TRANSCRIPT
-
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PULANG PISAU
2013 - 2018
PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU
DINAS PENDIDIKAN JL. WAD DUHA Rey IV (Komplek Perkantoran Pemda)
No. 05 Pulang Pisau
-
Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya sehingga dapat
terselesaikannya penyusunan Dokumen Rencana Strategi (Renstra)
Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Periode 2013-2018.
Renstra ini memuat visi, misi, tujuan, kebijakan, dan program-
program serta sasaran pembangunan sektor pendidikan yang berlaku untuk wilayah
Kabupaten Pulang Pisau. Selanjutnya program-program yang tertuang dalam
Renstra akan dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan Dinas Pendidikan
Kabupaten Pulang Pisau setiap tahunnya.
Kami menyadari bahwa Dokumen Rencana Strategik Dinas Pendidikan
priode 5 (lima) tahunan Pulang Pisau ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran serta tanggapan yang bersipat membangun dari
semua pihak.
Semoga program-program yang tertuang dalam Dokumen Rencana Strategik
ini dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga pembangunan pendidikan di wilayah
Kabupaten Pulang Pisau tepat sasaran sesuai dengan harapan masyarakat.
Pulang Pisau, Januari 2014
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Pulang Pisau,
Dra. Hj. AMINAH, M.Si
NIP. 19600709 198603 2 010
-
Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………..1 - 9
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum ..................................................................... 3
1.3 Maksud dan Tujuan .................................................................. 5
1.4 Sistematika Penulisan ............................................................... 8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD DINAS PENDIDIKAN.......10- 24
2.1 Tugas,Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan ..... 10
2.2 Sumber Daya SKPD …………………………………………13
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD ........................................................ 19
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ..... 20
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI ............................................................... 25 - 47
3.1 Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan .................................................................. 25
3.2 Kondisi Yang Diinginkan dan Proyeksi ke Depan .............. . 30
3.3 Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Terpilih ................................................................ 32
3.4 Telaahan Renstra Dinas Pendidikan ...................................... 39
3.5 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis .................................................. 44
3.6 Penentuan Isu-isu Strategis .................................................... 45
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN.. ............48 - 56
4.1 Visi dan Misi ........................................................................... 48
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah .................................. 50
4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidika ................................ 51
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF...................................................................... .............57 - 64
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... ............................................65 - 66
-
Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 iv
DAFTAR LAMPIRAN / TABEL
TABEL 2.1 : Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pendidikan
TABEL 2.2 : Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD
TABEL 4.1 : Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
TABEL 5.1 : Rencana Program,Kegiatan,Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran
dan
Pendanaan Indikatif SKPD Dinas Pendidikan.
TABEL 6.1 : Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD
-
Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional menetapkan bahwa Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Presiden
selama 5 (lima) tahun, ditempuh melalui strategi pokok yang dijabarkan dalam agenda
pembangunan Nasional, memuat sasaran pokok yang harus dicapai, arah kebijakan dan
program pembangunan.
Demikian juga Bupati selaku kepala pemerintahan di daerah, sebagaimana
halnya Bupati Pulang Pisau juga menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah yang menjabarkan Visi, Misi, dan program Kepala Daerah dengan berpedoman
kepada RPJP Daerah, disamping memperhatikan RPJM Nasional.
RPJM Daerah ini memuat arah kebijakan keuangan Daerah, Strategi
Pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan Program Satuan Kerja Perangkat Daerah,
lintas satuan kerja perangkat Daerah, serta program kewilayahan dilengkapi dengan
rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan pendanaan yang bersifat indikatif.
RPJM daerah menjadi acuan/pedoman bagi Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) dalam menyusun Renstra SKPD tahun 2013 – 2018.
Renstra SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau ini, disusun sebagai
dokumen perencanaan dan menjadi pedoman utama dalam upaya pembangunan sektor
pendidikan diseluruh Kabupaten Pulang Pisau. Dalam dokumen ini dituangkan visi,
misi, tujuan, kebijakan kabupaten, program-program serta sasaran pembangunan sektor
pendidikan yang berlaku untuk Kabupaten Pulang Pisau. Kebijakan Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau dalam penyelenggaraan dan pembangunan sektor pendidikan
adalah memperhatikan kebijakan Pendidikan Nasional yang tertuang dalam RPJM
Nasional serta Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penjabaran dari
kebijakan pendidikan nasional dilakukan sesuai dengan permasalahan dan tantangan
yang dihadapi oleh sektor pendidikan di Kabupaten Pulang Pisau.
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan (Restrandik) Kabupaten
Pulang Pisau dilakukan secara transparan dengan mengikutsertakan berbagai pihak baik
dari kalangan pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan, Lembaga Swadaya
-
Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 11
Masyarakat, maupun para pakar. Hal ini dilakukan dengan harapan adanya masukan
dari berbagai pihak dalam perumusan RESTRANDIK sehingga dapat mendorong
partisipasi dari masyarakat luas yang pada akhirnya dapat menciptakan rasa memiliki,
tanggung jawab bersama dan transparansi dalam pelaksanaan program pembangunan
pendidikan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
Dengan memperhatikan jabaran operasional Renstra Dinas Pendidikan
Kabupaten Pulang Pisau adalah suatu dokumen perencanaan sektoral yang berskala
daerah yang disusun secara sistematis dengan berpedoman pada arah kebijakan
pembangunan pendidikan yang tertuang dalam RPJM daerah Pulang Pisau dengan
memperhatikan RPJM Nasional dalam upaya menata perbaikan dan pembaharuan
pendidikan nasional di Kabupaten Pulang Pisau. Juga Renstra ini disusun dengan
mempertimbangkan aspek-aspek teknis perencanaan sektoral seperti kekuatan,
kelemahan, peluang, dan tantangan serta melalui proses identifikasi masalah terhadap
kondisi nyata pendidikan dewasa ini untuk semua jalur maupun jenjang pendidikan di
daerah Pulang Pisau. Selanjutnya dirumuskan dalam prioritas kebijakan pembangunan
pendidikan dalam kurung waktu 2013 – 2018.
Disadari bahwa pembangunan pendidikan menghadapi permasalahan yang
kompleks karena menyangkut berbagai aspek dan dimensi serta melibatkan berbagai
pihak secara saling terkait dan luas. Sejalan dengan semangat desentralisasi dan
otonomi pendidikan, diharapkan bahwa upaya pelaksanaan pembangunan tersebut dapat
dilaksanakan secara hati-hati dan bertahap, hal ini karena menyangkut upaya
profesionalisme dan mutu pembangunan nasional di daerah Kabupaten Pulang Pisau.
Kebijakan-kebijakan dan program yang tertuang dalam RENSTRA SKPD
DISDIK ini, diharapkan dapat memberi arah, acuan serta sinkronisasi dalam
pelaksanaan desentralisasi pendidikan, terutama dalam pelaksanaan pembangunan
pendidikan di kabupaten Pulang Pisau. Walaupun didasarkan pada kebijakan
pendidikan nasional. Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau mempunyai penekanan
prioritas program pembangunan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan serta kondisi
daerah. Oleh sebab itu renstra ini dirancang sebagai dokumen perencanaan nasional
yang dapat dipakai sebagai pedoman serta acuan dengan memberikan ruang gerak yang
lebih luas bagi para perencana, pengelola maupun penyelenggara pendidikan di seluruh
wilayah Pulang Pisau. RESTRANDIK Kabupaten Pulang Pisau ini kemudian dijabarkan
dalam RENJA SKPD sektor pendidikan.
-
Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 12
Namun demikian perlu disadari bersama bahwa upaya-upaya pemerintah daerah
dalam menyukseskan program pembanguan tersebut di wilayah Kabuapten Pulang
Pisau diharapkan tetap dalam kerangka jalinan koordinasi serta semangat persatuan dan
kesatuan nasional. Dengan demikian, pembangunan pendidikan di daerah Kabuapten
Pulang Pisau tidak hanya sebagai kontributor untuk suksesnya pembangunan
pendidikan nasional, tetapi juga sekaligus dapat menjadi satu pilar utama bagi tetap
terjaganya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu adanya
jalinan keterkaitan baik secara organisatoris maupun secara manajerial yang saling
mempengaruhi dari seluruh penyelenggara pembangunan pendidikan diharapkan
mampu menciptakan keterbukaan, keselarasan, keserasian serta saling mendukung,
sehingga suasana kondusif dibidang pembangunan pendidikan dapat selalu terjaga
dengan baik.
1.2 Landasan Hukum
Rencana Strategis Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau disusun berdasarkan
landasan Idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945 serta landasan operasional
berupa ketentuan perundang-undangan yang terkait langsung dengan pembangunan
Daerah termasuk Pendidikan, dan RPJMD tahun 2013-2018 RPJMD adalah dokumen
resmi yang menjadi payung hukum dalam perencanaan pembangunan daerah. Landasan
hukum penyusunan RPJM Kabupaten Pulang Pisau adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005
-
Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 13
tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah menjadi Undang-Undang;
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional;
10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau nomor 12 tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2006 –
2025;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 11 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tantang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pulang Pisau tahun
2008 -2013;
Selanjutnya penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau dalam
kurung waktu 2013 – 2018 akan mengacu kepada perencanaan pembangunan yang
disusun dalam RPJMD 2013 - 2018. Dalam pelaksanaannya, RPJMD dijabarkan ke
dalam Rencana Strategis (Renstra) oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
-
Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 14
Renstra SKPD memuat kebijakan, program dan kegiatan, baik yang dilaksanakan
secara langsung oleh SKPD yang bersangkutan maupun yang ditempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat dalam kurung waktu lima tahun (2013 – 2018).
1.3 Maksud dan Tujuan
Renstra SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2013 – 2018
adalah dokumen Rencana Strategik jangka menengah Dinas Pendidikan yang
memberikan pedoman bagi kebijakan pembangunan pendidikan Kabupaten Pulang
Pisau secara komperehensif, terintegrasi dan inovatif sesuai dengan tantangan dan
potensi daerah dalam kurung waktu lima tahun. Secara spesifik dokumen Renstra
SKPD dimaksudkan:
1. Sebagai dokumen induk perencanaan pendidikan jangka menengah periode tahun
2013 – 2018 di Tingkat Kabupaten Pulang Pisau.
2. Untuk memberikan acuan dasar dalam penyusunan Renja SKPD Dinas Pendidikan
dalam kerangka Regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat Indikatif setiap
tahun.
Untuk mencapai maksud tersebut Renstra SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten
Pulang Pisau disusun agar menjadi pedoman lengkap yang memuat:
1. Hasil identifikasi dan analisis permasalahan pembangunan kependidikan, baik yang
mendasar maupun permasalahan yang berkembang dewasa ini untuk memperoleh
perhatian khususnya lima tahun ke depan.
2. Rumusan agenda pokok pembangunan kependidikan berdasarkan hasil identifikasi
dan analisis permasalahan kependidikan sebagai penjabaran pokok dari visi misi
Dinas Pendidikan yang mengacu pada visi misi Bupati, dan menuangkannya
menjadi butir-butir strategi, arah kebijakan dan kondisi pendidikan yang diinginkan
5 tahun ke depan. (2013 – 2018).
3. Detail program dan kegiatan indikatif berdasarkan strategi dan arah kebijakan
pembangunan pendidikan Kabupaten Pulang Pisau.
Dokumen Renstra SKPD Dinas Pendidikan bertujuan untuk:
1. Sebagai pelaksanaan poin (1) dan (2) di atas.
2. Sebagai kerangka dasar pelaksanaan pembangunan 5 (lima) tahun ke depan sesuai
misi Dinas Pendidikan.
3. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan bidang Kependidikan.
-
Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 15
4. Menjamin terciptanya integrasi, singkronisasi dan sinergi baik antara SKPD Daerah,
antara ruang dan waktu maupun antara Pemerintah Pusat dan Propinsi dengan
Daerah.
5. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan.
6. Menggalang partisipasi masyarakat
7. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif dan
berkelanjutan.
Dokumen perencanaan daerah yang tertinggi hirarkinya adalah Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah yang memuat visi, misi, dan arah
pembangunan daerah yang mengacu pada RPJP Nasional. Selanjutnya RPJM Daerah
merupakan penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah yang dalam
penyusunannya berpedoman kepada RPJP Daerah dengan memperhatikan RPJM
Nasional.
Dokumen perencanaan berikutnya adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD). RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah yang memuat rancangan
kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan
pendanaannya setiap tahun, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun
yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Dokumen perencanaan berikutnya adalah Rencana Strategis (Renstra) SKPD,
memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembanguan
sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat
indikatif. Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau sebagai satu organisasi Dinas
Daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas Desentralisasi dan
pembantuan di bidang Pendidikan, menyusun Rencana Strategi periode 2013 – 2018,
memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembanguan
pendidikan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau yang dalam penyusunannya
berpedoman pada RPJM Daerah Kabupaten Pulang Pisau periode 2013 – 2018 dan
kebijakan Nasional bidang Pendidikan. Selanjutnya Renstra Disdik tersebut akan
dijabarkan setiap tahun dalam bentuk Renja Disdik yang memuat program dan
kebijakan setiap tahun
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka hubungan antara Renstra SKPD
dengan dokumen perencanaan lainnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat dan
-
Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 16
terintegrasi sebagai sebuah kesatuan yang saling mendukung dan tak dapat dipisahkan
antara satu dengan lainnya.
-
Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 17
1.4 Sistematika Penulisan:
Bab I. Pendahuluan
Pada Bab I dijelaskan mengenai: latar belakang Renstra, maksud dan tujuan,
landasan hukum, hubungan Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan
lainnya, dan sistematika penulisan Renstra.
Bab II. Gambaran Pelayanan SKPD
Bab II memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam
penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, mengulas secara ringkas apa saja
sumber daya yang dimiliki SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya, mengemukakan capaian-capain penting yang telah dihasilkan
melalui pelaksanaan Renstra SKPD sebelumnya, mengemukakan capaian
program prioritas SKPD yang telat dihasilkan melalui RPJMD periode
sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi
dan dinilai perlu.
Bab III. Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pada bagian ini dikemukakan indetifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan
fungsi SKPD. Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih Telaahan Renstra Dinas Pendidikan , Telaahan
Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis,
Penentuan Isu-isu Strategis.
Bab IV. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Pada bab IV ini dijelaskan mengenai visi, misi, tujuan, strategi, dan kebijakan
Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau.
Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif.
Bab V menggambarkan program-program dan kegiatan-kegiatan indikatif
yang akan dilakukan dalam kurung waktu 2013 – 2018 yang meliputi: program
dan kegiatan lokalitas kewenangan SKPD, program dan kegiatan lintas SKPD,
dan program dan kegiatan kewilayahan.
-
Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 18
Bab VI. Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung
menunjukan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas,Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Tugas dan Fungsi SKPD
-
Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 19
Berdasarkan Perda Kabupaten Pulang Pisau No. 10 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pulang Pisau yang dituangkan dalam Peraturan Bupati
Kabupaten Pulang Pisau No.22 Tahun 2011, tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas
Pendidikan adalah melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas pembantuan di
bidang pendidikan
Dalam menyelenggarakan tugas tersebut di atas Dinas Pendidikan mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan;
2. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah dan pelayanan umum dibidang Pendidikan;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pendidikan;
4. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
5. Pemberian izin dalam penyelenggaraan pendidikan;
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas di bidang
pendidikan.
Struktur organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau ditetapkan
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 Bagan Susunan Organisasi Dinas
Pendidikan tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas
Daerah Kabupaten Pulang Pisau. Susunan organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari:
(1) Kepala Dinas
(2) Sekretariat, yang terdiri dari 3 Sub Bagian :
1. Sub Bagian Penyusunan Program.
2. Sub Bagian Program Keuangan.
3. Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan Kepegawaian.
(3) Bidang Pendidikan Dasar dan PLB, yang terdiri dari 2 seksi :
1. Seksi TK dan SD
2. Seksi SLTP/PLB
(4) Bidang Pendidikan Menengah/Kejuruan, yang terdiri dari 2 seksi :
1. Seksi SMU
2. Seksi SMK
(5) Bidang PLS, PAUD dan Teknologi Pendidikan, yang terdiri dari 2 seksi :
1. Seksi PLS dan PAUD
2. Seksi Teknologi Informasi Pendidikan
-
Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 20
(6) Bidang Ketenagaan dan Pengembangan Standar Nasional Pendidikan, yang terdiri
dari 2 seksi :
1. Seksi Pengembangan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.
2. Seksi Pengembangan Standar Mutu dan Akses Sarana Prasarana.
(7) Unit Pelaksana Teknis, yang terdiri dari :
1. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
2. Tenaga Lapangan Pendidikan Masyarakat (TLD)
(8) Kelompok Jabatan Fungsional.
1. Pengawas Sekolah
2. Guru
3. Penilik Pendidikan Non Formal
-
Rencana Strategik (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 21
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PULANG PISAU
KEPALA DINAS
Sekretariat
Sub Bagian penyusunan Program
Sub Bagian
Keuangan
Sub Bag. Umum, perlengkapan dan
Kepegawaian
Bidang Pendidikan
Menengah / Kejuruan
Bidang
Pendidikan Dasar
Bidang PLS, PAUD dan
Teknologi Informasi
Bidang Ketenagaan dan
Pengembangan Standar
Nasional Pendidikan.
Seksi SMU
Seksi SMK
Seksi PLS dan PAUD
Seksi Teknologi Informasi
Pendidikan
Seksi Pengembangan
Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan.
Seksi Pengembangan Standar Mutu dan Akses
Sarana Prasarana
Pendidikan.
Seksi TK dan SD
Seksi SLTP/PLB
UPTD
Jabatan Fungsional
SUMBER : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 10 TAHUN 2008 TANGGAL 19 JUNI 2008
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 1
2.2 Sumber Daya
2.2.1 Kepegawaian
1) Berdasarkan Eselon
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten
Pulang Pisau tahun 2013 berdasarkan: Eselon
- Eselon II = 1 orang
- Eselon III = 5 orang
- Eselon IV = 11 orang
Jumlah = 17 orang
2) Berdasarkan Pendidikan
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten
Pulang Pisau tahun 2013 berdasarkan: Pendidikan
- Pascasarjana (S2) = 16 orang
- Sarjana ( S1 ) = 22 orang
- Sarjana Muda (D3) = 3 orang
- SLTA = 4 orang
- SD = 1 orang
Jumlah = 46 orang
3) Berdasarkan Golongan
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten
Pulang Pisau tahun 2013 berdasarkan: Golongan
- Golongan IV = 18 orang
- Golongan III = 20 orang
- Golongan II = 7 orang
- Golongan I = 1 orang
Jumlah = 46 orang
Selain jumlah di atas terdapat pula pegawai tenaga tidak tetap (PTT)
sebanyak orang dengan tingkat pendidikan sebagai berikut :
- SLTA = 13 orang
- SLTP = 1 orang
Jumlah = 14 orang
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 2
Ada Juga terdapat unit kerja pendidikan dikecamatan dan pengawas :
- Pegawai SKB = 3 orang
- Pengawas SD / Mata Pelajaran = 52 orang
- Penilik PLS/TLD/FDI = 18 orang
Jumlah = 73 orang
Sedangkan Tenaga Fungsional yang ada di wilayah Kabupaten Pulang
Pisau berdasarkan tugas mengajar dan tingkat pendidikan adalah
sebagai berikut:
Tabel. 1 Tenaga Fungsional
Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2013/2014
No Tugas Pendidikan
Jumlah SD SMP SLTA D1 D2 D3 S1 S2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Guru TK/RA
Guru SD/MI
Guru SMP/MTs
Guru SMA
Guru MA
Guru SMK
Penilik
Pengawas TK/SD
Pengawas SMP/SMA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
168
308
59
2
7
3
-
-
-
10
16
8
1
1
2
-
-
-
24
309
17
1
1
2
1
5
-
6
17
19
6
-
1
-
-
-
178
1.251
528
261
67
95
17
44
2
3
19
16
18
4
3
-
3
6
389
1.920
647
289
80
106
18
52
8
Jumlah - - 547 38 360 49 2.443 72 3.509 Sumber data NUPTK ( 2013)
2.2.2 Aset Atau Modal
Daftar Peralatan Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau
Tahun 2013
No.
Nama
Barang
Merk / Ukuran
Jumlah /
Ukuran
Jumlah
Harga
Satuan
1 Kamera Digital
16,1 MP dan 42 x zoom 1 Buah 4.675.000
2 Kamera Digital
14,1 MP dan 21 x zoom 1 Buah 2.875.000
3 Handycam Full HD 1080, 5, 3 MP dan 30 x zoom 1 Buah 10.350.000
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 3
4 Laptop
Acer
- Processor : 1.6 GHz Intel Core i5 2467M
-Memori : 4GB, 1333 Mhz DDR3
- Hard Drive : 20 GB SSD/ 320 GB 5.400
rpm
- LCD : 13, 3 inci
1 Buah 9.950.000
5 Laptop
Acer
- Processor : Intel core i5-3317U, Clock
Speed 1.7 Ghz
-Memori : 4GB, DDR3
- Hard Drive : 500 Gb, Dengan Kecepatan
5.400-rpm
- LCD : 14,0 inci
2 Buah 14.400.000
6 Printer
Hp
Printer Laser jet
A4, USB, 600 dpi, 22ppm
2 Unit 6.100.000
7 Mouse Optik
15 bh 2.730.000
8 Flash Disk 8 GB 20 bh 1.940.000
9 Hard disk Eksternal 500 GB 2 bh 1.350.000
10 Mesin Hitung
uang
Ecure 1 unit 6.400.000
Daftar Tanah dan Bangunan
No. Nama Aset Bahan Bangunan Keterangan
1 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Penimbunan/Pengurukan Halaman SMAN 1
Kahayan Kuala
Tanah Baik
2 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Penimbunan Halaman Kantor/ Halaman Aula
Dinas Pendidikan Kab. Pulang Pisau
Tanah Baik
3 Pembayaran Uang Muka Pekerjaan (30%) Penimbunan Halaman Kantor /Halaman Aula
Dinas Pendidikan Kab. Pulang Pisau
Tanah Baik
4 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Penimbunan Halaman SDN Pulang Pisau 1
Tanah Baik
5 Pembayaran Uang Muka (30%) Pembangunan Perpustakaan SDN Hurung
Beton Semenisasi Baik
6 Pembayaran Uang Muka (30%) Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru
dan Penjaga Sekolah SDN Pangkoh Sari
Beton Semenisasi Baik
7 Pembayaran Uang Muka Pekerjaan (30%) Penambahan Ruang Kelas Baru SMPN 1
Kahayan Tengah
Beton Semenisasi Baik
8 Pembayaran Uang Muka (30%) Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru
dan Penjaga Sekolah SDN Henda 1
Beton Semenisasi Baik
9 Pembayaran Uang Muka (30%) Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru
dan Penjaga Sekolah SDN Mintin 3
Beton Semenisasi Baik
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 4
10 Pembayaran Uang Muka (30%) Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru
danPenjaga Sekolah SDN Bawan 2
Beton Semenisasi Baik
11 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembuatan Pagar SMAN 1 Kah. Hilir
Beton Semenisasi Baik
12 Pembayaran Uang Muka Pekerjaan (30%) Pembangunan Pos Jaga Kantor Dinas Pendidikan
Kab. Pulang Pisau
Beton Semenisasi Baik
13 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Pos Jaga Kantor Dinas Pendidikan
Kab. Pulang Pisau
Beton Semenisasi Baik
14 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Pagar Kantor Dinas Pendidikan
Kabupaten Pulang Pisau
Beton Semenisasi Baik
15 Pembayaran 100% Pekerjaan Jasa Konsultasi Perencanaan Teknis Pembuatan Taman Kantor
Dinas Pendidikan Kab. Pulang Pisau
Beton Semenisasi Baik
16 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis pembuatan Jembatan masuk/Box culvert SMAN
1 Kahayan Kuala
Beton Semenisasi Baik
17 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembuatan Pagar SMAN 1 Kah. Kuala
Beton Semenisasi Baik
18 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis pembuatan selasar/tangga penghubung kantor
Dinas Pendidikan Kab. Pulang Pisau
Beton Semenisasi Baik
19 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas
KepalaSekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN
Dandang 1
Beton Semenisasi Baik
20 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala
Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN Bahaur
Hilir 1
Beton Semenisasi Baik
21 Pembayaran 100% PekerjaanPerencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala
Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN Bawan
1
Beton Semenisasi Baik
22 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis RehabilitasiSedang/berat Rumah Dinas
Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN
Pamarunan 1
Beton Semenisasi Baik
23 Pembayaran 100% pekerjaan Perencanaan Teknis Pengecoran Jalan masuk/ Halaman Kantor/
Halaman Aula Dinas Pendidikan Kab. Pulang
Pisau
Beton Semenisasi Baik
24 Pembayaran Uang Muka Pekerjaan (30%) Pembangunan Perpustakaan SDN Buntoi 2
Beton Semenisasi Baik
25 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala
Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN
Pangkoh Sari 2
Beton Semenisasi Baik
26 Pembayaran Uang Muka (30%) Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru
dan Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN
Pamarunan 1
Beton Semenisasi Baik
27 Pembayaran 100% pekerjaan Perencanaan Teknis Pembuatan Plang Nama Kantor Dinas Pendidikan
Beton Semenisasi Baik
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 5
Kab. Pulang Pisau
28 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Ruang Kantor/ TU SDN Sigi 1
Beton Semenisasi Baik
29 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Ruang Kantor/ TU SDN Pulang
Pisau 3
Beton Semenisasi Baik
30 Pembayaraan 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Ruang Kantor/ TU SDN
Hanua
Beton Semenisasi Baik
31 Pembayaraan 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Ruang Kantor/ TU SDN
Kalawa 2
Beton Semenisasi Baik
32 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala
Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN Bahaur
Tengah
Beton Semenisasi Baik
33 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Ruang Kantor/TU SDN Bereng
Kajang 1
Beton Semenisasi Baik
34 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala
Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN Mintin
3
Beton Semenisasi Baik
35 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala
Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN Henda
1
Beton Semenisasi Baik
35 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala
Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SDN Goha
Beton Semenisasi Baik
36 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala
Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SMAN 2
Banama Tingang
Beton Semenisasi Baik
37 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas Kepala
Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah SMAN 2
Maliku
Beton Semenisasi Baik
38 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Perpustakaan SMA Persiapan 2
Kahayan Hilir
Beton Semenisasi Baik
39 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Kantor SMA 2 Kahayan Tengah
Beton Semenisasi Baik
40 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Labotarium IPA SMA Persiapan
Negeri 2 Kahayan Hilir
Beton Semenisasi Baik
41 Pembayaran Uang Muka (30%) Pembangunan Perpustakaan SDN Petuk Liti
Beton Semenisasi Baik
42 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Gedung Kantor UPT Dinas
Pendidikan Kec. Kah. Hilir
Beton Semenisasi Baik
43 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Labotarium Bahasa SMP 1 Maliku
Beton Semenisasi Baik
44 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Labotarium Bahasa SMP 1 Pandih
Batu
Beton Semenisasi Baik
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 6
45 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pengecoran Halaman SDN Pangkoh Hilir 1
Beton Semenisasi Baik
46 Pembayaran 50% Pekerjaan Pembangunan RKB TK Pembina Sebangau Kuala
Beton Semenisasi Baik
47 Pembayaran Uang Muka (30%) Pengecoran Halaman SDN Pangkoh Hilir 1
Beton Semenisasi Baik
48 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,
Guru dan Penjaga Sekolah SDN Paduran
Sebangau 4
Beton Semenisasi Baik
48 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,
Guru dan Penjaga Sekolah SDN Hurung 2
Beton Semenisasi Baik
50 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,
Guru dan Penjaga Sekolah SDN Tanjung
Sangalang
Beton Semenisasi Baik
51 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,
Guru dan Penjaga Sekolah SDN Pilang 1
Beton Semenisasi Baik
52 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,
Guru dan Penjaga Sekolah SDN Tumbang Nusa 2
Beton Semenisasi Baik
53 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,
Guru dan Penjaga Sekolah SDN Pasanan
Beton Semenisasi Baik
54 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Bangunan SMA 1 Maliku
Beton Semenisasi Baik
55 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Ruang Kelas SDN
Sebangau Permai 1
Beton Semenisasi Baik
56 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Ruang Kelas SDN
Pamarunan 1
Beton Semenisasi Baik
57 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Pulang
Pisau 3
Beton Semenisasi Baik
58 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Bereng
Kajang 1
Beton Semenisasi Baik
59 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan/ Penambahan Ruang Kelas
SMAN 2 Kahayan Kuala
Beton Semenisasi Baik
60 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan/ Penambahan Ruang Kelas
SMAN 2 Kahayan Hilir
Beton Semenisasi Baik
61 Pembayaran 100% Pekerjaan Teknis Rehabilitasi Sedang/berat Labotarium dan Ruang Praktikum
Sekolah SMKN 1 Kahayan Hlir
Beton Semenisasi Baik
62 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,
Guru Penjaga Sekolah SMAN 3 Maliku
Beton Semenisasi Baik
63 Pembayaran 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,
Guru Penjaga Sekolah SMAN 2 Kahayan Tengah
Beton Semenisasi Baik
64 30% Pembuatan Pagar kantor Dinas Pendidikan Kab. Pulang Pisau
Beton Semenisasi Baik
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 7
65 30% Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Pulang Pisau 3 untuk 2 Ruang
Beton Semenisasi Baik
66 95% Pekerjaan Pembangunan Perpustakaan SDN Buntoi 2
Beton Semenisasi Baik
67 30% Pembuatan Pagar SMA 1 Kahayan Hilir Beton Semenisasi Baik
68 100% Pekerjaan Pengawasan Teknis Rehabilitasi Sedang/ Berat Rumah Dinas Kepala Sekolah,
Guru dan Penjaga Sekolah SDN Pamarunan
Beton Semenisasi Baik
69 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Penimbunan Halaman Kantor UPT DinasPendidikan Kec.
Maliku
Beton Semenisasi Baik
70 100% Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Gedung/Ruang Pengawas
TK/SD/PLS UPT Dinas Pendidikan Kec. Maliku
Beton Semenisasi Baik
71 95% Pekerjaan Rehabilitasi Sedang/ Berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga
Sekolah SDN Pangkoh Sari 2
Beton Semenisasi Baik
72 95% Pekerjaan Penambahan Ruang Kelas Baru SMPN 1 Kah. Tengah
Beton Semenisasi Baik
73 30% Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga SDN Paduran
Sebangau 4
Beton Semenisasi Baik
74 30% Rehabilitasi Sedang/ Berat Ruang Kelas SDN Sebangau Permai 1
Beton Semenisasi Baik
75 30% Pembangunan Ruang Kantor /TU SDN Hanua
Beton Semenisasi Baik
76 30% Pembangunan Gedung Kantor UPT Dinas Pendidikan Kec. Banama Tingang
Beton Semenisasi Baik
77 95% Pekerjaan Pembangunan TKB TK Pembina Sebangau Kuala
Beton Semenisasi Baik
78 30% Pembangunan Gedung / Ruang Pengawas TK/SD/PLS UPT Dinas Pendidikan Kec. Maliku
Beton Semenisasi Baik
79 30% Penimbunan Halaman Kantor UPT Dinas Pendidikan Kec. Maliku
Beton Semenisasi Baik
80 30% Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Ruang Praktek SMKN 1 Kahayan Hilir
Beton Semenisasi Baik
81 95% Pekerjaan Penimbunan Halaman Kantor/Halaman Aula Dinas Pendidikan Kab.
Pulang Pisau
Beton Semenisasi Baik
82 95% Pekerjaan Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi SMA Persiapan Negeri 2 Kahayan
Hilir
Beton Semenisasi Baik
83 95% Pekerjaan Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi SMAN 3 Maliku
Beton Semenisasi Baik
84 80% Pekerjaan Pembangunan Perpustakaan SDN Hurung 1
Beton Semenisasi Baik
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pendidikan
Indikator Kinerja Pelayanan Pendidikan
Indikator Kinerja merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi keadaan suatu kegiatan atau organisasi yang menunjukan
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 8
sejauh mana posisi suatu kegiatan atau organisasi tersebut berada dalam
mencapai tujuan yaitu :
1) Pembangunan dan pemeliharaan gedung sekolah.
2) Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang lebih baik secara
berkesinambungan dan terarah.
3) Terwujudnya sumber daya manusia yang berbudi pekerti,tangguh,
berkualitas, dan berwawasan kebangsaan.
4) Meningkatnya pemerataan program penuntasan buta aksara dan wajar
12 tahun dan Sekolah Gratis.
5) Meningkatnya daya tampung siswa
6) Terlaksananya program penyetaraan guru Sarjana S1 Pendidikan.
7) Terpenuhinya tenaga pengajar mulai SD sampai Sekolah Menengah
Atas.
8) Meningkatnya prosentase kelulusan yang masuk perguruan tinggi.
9) Meningkatnya mutu prestasi akademik dan potensi keterampilan siswa
sekolah menengah.
10) Meningkatnya mutu prestasi akademik dan potensi keterampilan siswa
sekolah menengah
11) Meningkatnya mutu penguasaan kompetensi dasar melalui Ujian
Nasional.
12) Terlaksananya pembangunan dan penyempurnaan sarana Laboratorium
sekolah.
13) Terlaksananya pembangunan dan penyempurnaan sarana ruang
belajar.
14) Terlaksananya pembangunan dan penyempurnaan sarana olah raga
sekolah.
15) Terlaksananya pembangunan dan penyempurnaan gedung perpustakaan
sekolah.
16) Meningkatnya referensi buku wajib dan buku bacaan di sekolah.
17) Terwujudnya pembentukan gugus sekolah dan komite sekolah
18) Meningkatnya rasa kepedulian masyarakat terhadap dunia pendidikan.
19) Terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat.
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 9
20) Terwujudnya administrasi, pelaporan yang akurat dan tepat waktu.
21) Terwujudnya SDM yang berkualitas dan profesional.
22) Terlaksananya Penilaian Angka Kredit Guru
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Dinas
Pendidikan
2.4.1 Tantangan
Pembangunan pendidikan tidak dapat lepas dari perkembangan
lingkungan strategis, baik lokal, nasional maupun global. Pendidikan harus
dibangun dalam keterkaitannya secara fungsional dengan berbagai bidang
kehidupan yang memiliki persoalan dan tantangan yang semakin
kompleks. Dalam dimensi sektoral tersebut, pembangunan pendidikan
tidak cukup hanya berorientasi pada SDM dalam rangka menyiapkan
tenaga kerja tapi juga dapat menjawab tantangan antara lain :
1. Masih adanya buta aksara tersebut disebabkan oleh beberapa faktor,
yaitu (1) masih terjadinya anak putus sekolah, khususnya pada kelas-
kelas rendah di SD/MI yaitu sekitar 67 anak (tahun 2013) yang
sebagian besar akan menjadi buta aksara, (2) sebagian dari aksarawan
baru akan kembali menjadi buta aksara (relapse illiteracy) karena
kemampuan literasi yang telah dimiliki tidak digunakan lagi; dan (3)
menurunnya perhatian masyarakat terhadap upaya pemberantasan buta
aksara. Keadaan ini membutuhkan perubahan strategi dalam
pemberantasan buta aksara dengan menggunakan pendekatan yang
lebih inovatif dalam program keaksaraan untuk memberantas buta
aksara secara efektif dan massal. Di samping putus sekolah, masih
terdapat pula sejumlah anak-anak usia sekolah yang tidak dapat
bersekolah sama sekali karena persoalan ekonomi sehingga jika tidak
ditangani segera akan menambah jumlah buta aksara secara signifikan
2. Akses anak usia dini terhadap layanan pendidikan melalui pendidikan
anak usia dini (PAUD) masih terbatas dan tidak merata. Dari sekitar
17.254 anak usia 0-6 tahun, yang memperoleh layanan PAUD adalah
baru 3.760 (21,79%). Untuk anak usia 4-6 tahun yang jumlahnya
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 10
sekitar 7.663 anak, baru sekitar 3.328 anak (atau sekitar 43,43%) yang
memperoleh layanan pendidikan di TK. Di antara anak-anak yang
memperoleh kesempatan PAUD tersebut, pada umumnya berasal dari
keluarga mampu di daerah perkotaan. Hal ini sekaligus menunjukkan
bahwa anak-anak dari keluarga miskin dan anak-anak perdesaan
belum memperoleh kesempatan PAUD secara proporsional.
3. Angka partisipasi sekolah (APS) penduduk usia 7-12 tahun dan usia
13-15 tahun sudah mencapai 88,02% dan 65,47%. Hal tersebut
menunjukkan masih terdapat sekitar 11,98% anak usia 7-12 tahun dan
sekitar 34,53% anak usia 13-15 tahun yang tidak bersekolah, baik
karena belum pernah sekolah, putus sekolah, atau tidak melanjutkan
ke jenjang yang lebih tinggi. Penyebab utama anak putus sekolah atau
tidak melanjutkan sekolah adalah karena alasan ekonomi, yang
bervariasi dari tidak memiliki biaya sekolah serta harus bekerja dan
mencari nafkah.
4. Masalah guru atau pendidik lainnya adalah masih terdapatnya
kesenjangan guru dilihat dari keahliannya. Guru yang mengajar tidak
sesuai dengan bidang keahliannya (mismatch) yang masih banyak
terjadi terutama pada jenjang TK dan SD. Dalam kaitannya dengan
kelayakan mengajar guru, data Profil Disdik tahun 2013 menyebutkan
bahwa persentase guru yang tidak layak mengajar masih cukup tinggi,
terutama pada jenjang TK/RA yaitu sekitar 146 orang (42,44%) dan
jenjang SD yaitu sekitar 236 orang (14,09%) baik pada sekolah
negeri maupun sekolah swata.
5. Faktor lain yang berkaitan dengan peningkatan mutu dan daya saing
adalah anggaran pendidikan yang belum memadai, baik
ketersediaannya maupun dalam efisiensi pengelolaannya. Angaran
pendidikan yang tertuang dalam UUD 1945 dan UU No. 20/2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah minimal 20%. Namun,
dalam kenyataannya sampai saat ini, anggaran pendidikan masih belum
tercapai baik dana APBD maupun dari dana APBN yang dibelanjakan
oleh pemerintah pusat.
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 11
6. Hal lain dalam kaitannya sarana dan prasarana pendidikan adalah
penggunaan dan pemanfatan tehnologi komunikasi dan informasi
(information and communication technology/ITC). Penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada sekolah yang ada di
Kabupaten Pulang Pisau masih sangat terbatas. Untuk mengatasi
keterbatasan dalam penggunaan TIK, maka perlu diintensifkan
pemanfaatan TIK di bidang pendidikan: pertama, untuk dapat
dimanfaatkan dalam pengelolaan pendidikan melalui otomatisasi
pendataan, pengelolaan, dan perkantoran; kedua, pendayagunaan TIK
baik sebagai materi kurikulum maupun sebagai media dalam proses
pembelajaran interaktif.
Selain itu, pembangunan pendidikan juga diarahkan untuk
membangun karakter dan wawasan kebangsaan bagi peserta didik,
yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Dalam hal ini, pemerintah mempunyai kewajiban
konstitusional untuk memberi pelayanan pendidikan yang dapat
dijangkau oleh seluruh warga negara. Oleh karena itu, upaya
peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih
berkualitas merupakan mandat yang harus dilakukan bangsa Indonesia
sesuai dengan tujuan negara Indonesia yang tertuang dalam
Pembukaan UUD 1945 yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan
seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa,
memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
2.4.2 Peluang
1. Sampai dengan tahun 2013, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam
menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan rintisan wajar 12
tahun, pendanaan biaya operasional wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun
dan rintisan wajar 12 tahun menempati prioritas pertama. Total anggaran
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 12
untuk program tersebut pada tahun 2013 adalah sekitar 40.236.631.500,00.
Adapun alokasi perinciannya adalah untuk: pembiayaan satuan pendidikan
SD/SMP/SMA sederajat; penyediaan sarana dan prasarana pendidikan,
termasuk perbaikan gedung/ruang kelas; perluasan akses SLB dan sekolah
inklusif; serta pengembangan sekolah wajar layanan khusus.
2. Adanya program BOS/BOP dimaksudkan untuk menutup biaya
minimal operasional pembelajaran yang secara minimal memadai
untuk menciptakan landasan yang kokoh bagi upaya peningkatan
mutu secara berkelanjutan. Komponen pembiayaan yang termasuk
dalam BOS/BOP adalah uang formulir pendaftaran, buku,
pemeliharaan, ujian sekolah dan ulangan, honor guru/tenaga
kependidikan honorer, serta kegiatan kesiswaan. Secara bertahap,
BOS/BOP dikembangkan menjadi school funding formulation yang
memperhitungkan kemampuan masyarakat kaya dan miskin, serta
harga setempat. Dengan kebijakan BOS/BOP tersebut, pemerintah
akan mewujudkan pendidikan dasar bebas biaya terbatas. Selain itu,
pemerintah tetap akan memberikan bantuan biaya personal bagi siswa
dan bagi sekolah yang sebagian besar siswanya berasal dari keluarga
miskin dan daerah bermasalah.
3. Program PAUD dianggarkan sekitar 1,350 miliar (2013),
diperuntukkan bagi kebijakan strategis yang termasuk dalam tema
pemerataan dan perluasan akses, yaitu perluasan akses PAUD.
Anggaran tersebut berangsur-angsur meningkat signifikan hingga
tahun 2018. Pendidikan menengah dianggarkan sekitar 14.414 miliar
(2013) dan akan ditingkatkan terus hingga tahun 2018, yang antara
lain untuk membiayai kebijakan strategis yang termasuk dalam tema
penyediaan sarana-prasarana pendidikan, serta peningkatan mutu,
relevansi, dan daya saing, yaitu perluasan akses SMA/SMK dan
perluasan pendidikan kecakapan hidup; pengembangan sekolah
berkeunggulan lokal; akselerasi jumlah program studi kejuruan,
vokasi, dan profesi.
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 13
4. Anggaran Wajar Dikdas 9 Tahun dan rintisan wajar 12 tahun
diperuntukkan juga untuk penyediaan sarana dan prasarana
pendidikan. Penyediaan sarana/prasarana SD/SMP sederajat dan
SMA sederajat mencakup rehabilitasi dan revitalisasi
sarana/prasarana yang rusak. Sekitar 718 unit akan selesai
direhabilitasi tahun 2018. Untuk SMP/MTs/sederajat, kegiatan
penyediaan sarana/prasarana antara lain diarahkan untuk membangun
unit sekolah baru dan ruang kelas baru. Pembangunan USB/RKB
hanya dilakukan pada jenjang SMP/MTs dan SMA sederajat, untuk
lebih mendorong peningkatan APM makin mendekati angka yang
lebih baik.
5. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang
dianggarkan sekitar 1.530,6 miliar (2013), selain untuk peningkatan
Kualifikasi guru dalam rangka meningkatkan mutu, juga akan
digunakan untuk pembiayaan kebijakan strategis yang termasuk
dalam tema peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, yaitu
pengembangan guru sebagai profesi dan pengembangan kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangan organisasi
profesi pendidik dan tenaga kepemendidikan. Kebijakan yang
strategis untuk membenahi persoalan guru tersebut akan terus
berlanjut hingga tahun 2018.
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 14
DATA PENDIDIKAN
TAHUN AJARAN 2013/2014
KABUPATEN PULANG PISAU
No Jenjang
Pendidikan
sekolah Murid Status Guru Jumlah Guru
Rombel Ruang Kelas
Putus Sekolah
Negeri Swasta Negeri Swasta PNS Non PNS
Negeri Swasta Baik
Rusak Ringan
Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 TK/RA 4 106 95 3.370 102 287 389 8 216 78 56 24 0
2 SD 178 1 14.092 234 1.328 347 1.675 1.062 7 530 369 105 56
3 MI 3 21 591 1.525 47 198 245 14 136 55 57 20 11
4 SMP 38 1 4.914 32 377 95 472 207 3 130 71 21 30
5 MTs 2 9 540 972 30 145 175 6 51 23 12 14 9
6 SMA 15 1 2.801 52 189 100 289 110 4 76 33 4 18
7 MA 2 2 328 373 18 62 80 14 8 19 0 0 3
8 SMK 1 6 175 269 58 48 106 9 24 22 10 2 15
JUMLAH 243 147 23.536 6.827 2.149 1.282 3.431 1.430 449 933 608 190 142
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 15
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Pendidikan mempunyai arti yang sangat strategis dalam pembangunan
sumber daya manusia. Semakin tinggi pendidikan penduduk, diharapkan
dapat menciptakan sumber daya manusia yang tangguh dalam pembangunan.
Tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Pulang Pisau relatif tinggi
dibanding lima tahun yang lalu, karena adanya program pemerintah wajib
belajar 12 tahun melalui sekolah gratis di Kabupaten Pulang Pisau.
Untuk itulah pemerintah dan masyarakat telah melakukan berbagai
upaya dalam bidang pendidikan, namun hasilnya masih jauh dari harapan.
Hal ini dapat dilihat melalui berbagai indikator yang menggambarkan kondisi
pendidikan pada saat ini, antara lain pada aspek kesempatan belajar dan mutu
pendidikan diberbagai jenjang pendidikan.
Pencapaian dalam kesempatan belajar dapat dilihat dari indikator :
(1) angka partisipasi;
(2) angka mengulang kelas;
(3) angka putus sekolah;
(4) angka kelulusan;
(5) angka melanjutkan; dan
(6) angka penyelesaian.
Sedangkan mutu pendidikan dapat diketahui melalui indikator :
(1) Nilai Ujian Akhir Nasional / Ujian Nasional;
(2) Rasio siswa guru;
(3) Rasio siswa-kelas;
(4) Rasio kelas-ruang kelas kelas;
(5) Rasio laboratorium-sekolah;
(6) Tingkat kelayakan mengajar guru.
Berikut gambaran pencapaian pada masing-masing komponen :
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 16
Akses pada Kesempatan Belajar
Angka Partisipasi
Berdasarkan data partisipasi penduduk terhadap pendidikan tahun
2013 didapatkan bahwa angka partisipasi Murni (APM) untuk SD/MI sebesar
88,02 % SMP/MTs sebesar 65,47%, dan SMA sederajat sebesar 40,86%.
Data ini menunjukkan bahwa anak usia 7-12 tahun yang belum mendapatkan
layanan pendidikan SD sebesar 11,98 %, untuk usia 13-15 tahun yang belum
mendapatkan layanan pendidikan SMP/MTs sebesar 34,53%, dan untuk usia
16-18 tahun yang belum mendapatkan pelayanan SMA sederajat sebesar
59.18%. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Pulang Pisau
yang belum mendapatkan layanan pendidikan pada tingkat SMP/MTs dan
SMA sederajat memang masih tinggi.
Perlu diakui bahwa fasilitas pelayanan pendidikan di wilayah
Kabupaten Pulang Pisau masih rendah khususnya pada wilayah terpencil.
Layanan pendidikan merupakan salah satu tuntutan hak dasar
masyarakat yang mutlak diupayakan. Dapat terpenuhinya tuntutan atas
layanan ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan
masyarakat yang kemudian pada gilirannya, secara makro dapat diharapkan
akan membawa peningkatan kinerja serta daya saing dalam produktivitas
kerja.
Angka Mengulang Kelas
Pada tahun ajaran 2012/2013 angka mengulang SD/MI sebesar 4,01%,
SMP/MTs sebesar 0,26%, dan SMA sederajat 0,38%. Data angka mengulang
kelas untuk tiap tingkatan dapat dilihat pada Tabel 1.1.1 berikut ini.
Tabel 1.1.1 Angka Mengulang Kelas SD/MI, SMP/MTs, dan SMA
Tahun 2012/2013
No. Jenjang
Pendidikan
Tingkat
I II III IV V VI
1.
2.
3.
SD/MI
SMP/MTs
SMA
2,09%
0,19%
0,20%
0,72%
0,06%
0,18%
0,57%
0%
0,38%
0,25%
0%
Sumber: Profil Pendidikan, Dinas Pendidikan 2013
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 17
Data tersebut di atas menunjukkan angka mengulang kelas pada
SD khususnya di kelas-kelas rendah masih cukup tinggi. Tingginya angka
mengulang kelas disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: (1) pola
pembelajaran kurang menarik, (2) bekal awal mereka kurang baik, dan (3)
sarana yang dimiliki siswa maupun sekolah sangat kurang, sehingga tidak
mampu memberikan kemudahan siswa belajar. Ketiga faktor penyebab
tersebut perlu diperhatikan dalam upaya menurunkan angka mengulang kelas.
Angka Putus Sekolah
Di wilayah Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2012/2013 angka putus Sekolah Dasar SD 0,41%, SMP, 0,74 % dan SMA, 0,85 % Angka putus sekolah di wilayah Kabupaten Pulang Pisau mulai menurun , tapi masih tinggi pada SMA/MA. Tabel 1.1.3 menunjukkan angka putus sekolah per tingkatan.
Tabel 1.1.3 Angka Putus Sekolah SD/MI, SMP/MTs, dan SMA
Tahun 2012/2013
No. Jenjang
Pendidikan
Tingkat
I II III IV V VI
1.
2.
3.
SD/MI
SMP/MTs
SMA
0,07%,
0,25 %
0,28 %
0,07%,
0,25 %
0,28 %
0,07%,
0,25 %
0,28 %
0,07%, 0,07% 0,07%
%
%
Sumber: LPPD, Dinas Pendidikan 2013
Untuk mempertahankan siswa agar tidak putus sekolah perlu diupayakan: (1) sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan; (2) memberikan motivasi kepada siswa bahwa mereka dapat menyelesaikan pendidikan apabila rajin belajar; (3) memberikan dukungan bea siswa; (4) melakukan pendekatan sosial budaya agar anak tidak terkendala sosial budaya setempat dalam menyelesaikan pendidikannya, serta (5) mempersiapkan anak yang baru masuk sekolah. Lima upaya tersebut perlu dimaksimalkan untuk menekan siswa putus sekolah. Angka Kelulusan
Angka kelulusan adalah perbandingan antara jumlah siswa yang lulus
dengan siswa pada jenjang (kelas/tingkat) terakhir. Di wilayah Kabupaten
Pulang Pisau angka kelulusan pada tahun 2012/2013 sebesar 100%, 99,96%,
99,87% untuk SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK.
Kelulusan terkait dengan erat, dengan mutu proses pembelajaran.
Siswa dapat lulus jika proses pembelajaran bermutu sehingga daya serap
mereka bagus sehingga lulus ujian akhir. Oleh karena itu upaya
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 18
meningkatkan angka kelulusan parallel dengan peningkatan mutu proses
pembelajaran.
Peningkatan Mutu Pendidikan
Nilai Ujian Akhir Nasional/Nilai Ujian Nasional
Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur mutu
pendidikan adalah hasil Ujian Akhir Sekolah (UAS), dan Ujian Nasional
(UN). Berdasarkan data hasil hasil Ujian Akhir tahun ajaran 2012/2013 rata-
rata nilai UAS/UN untuk SD/MI adalah 7,24, untuk SMP/MTs rata-rata 7,14,
dan untuk SMA sederajat rata-ratanya 7.44
Rasio Siswa-Guru dan Siswa-Kelas
Rasio siswa-guru merupakan indikator mutu input pendidikan, karena
dengan rasio siswa-guru yang baik diharapkan proses pembelajaran berjalan
baik pula. Idealnya perbandingan antara siswa dan guru untuk SD 1:30, untuk
SLTP dan SLTA 1: 24, sehingga jumlah siswa dalam setiap rombongan
belajar tidak terlalu besar dan beban jam mengajar juga tidak terlalu benyak.
Berdasarkan data tahun 2013 rasio siswa-guru untuk jenjang
pendidikan SD/MI, SLTP, dan SLTA masih belum memenuhi standar ideal
(SD 1:20, SLTP 1:11, dan SLTA 1:11). Namun masalah yang terjadi adalah
ketidakmerataan distribusi guru. Gambaran tersebut menunjukkan bahwa
disamping penambahan guru, perlu upaya meratakan guru untuk mengurangi
kelebihan di satu sekolah dan kekurangan di sekolah lainnya.
Kelayakan Mengajar Guru
Guru mempunyai peran strategis dalam meningkatkan mutu
pendidikan, sehingga diperlukan kelayakan untuk mengajar pada jenis dan
jenjang pendidikan tertentu. Kelayakan mengajar guru, dapat dilihat
berdasarkan kualifikasi pendidikan dan kesesuaian mengajar dengan latar
belakang pendidikannya.
Berdasarkan data tahun 2013, persentase guru yang dinilai tidak layak
mengajar sebesar 42,44% untuk tingkat TK/RA, 14,09% untuk SD/MI, 6,99%
untuk SMP/MTs, dan 4,56% untuk tingkat SMA sederajat.
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 19
Data tersebut menunjukkan perlunya upaya yang sungguh-sungguh
untuk meningkatkan kualifikasi guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, maupun
guru SMA sederajat. Namun demikian perlu diperhatikan bahwa pengiriman
guru mengikuti pendidikan kualifikasi ke kampus dapat menyebabkan
sekolah kekurangan guru, sehingga proses pembelajarn dapat terganggu. Oleh
karena itu perlu diupayakan cara agar guru dapat mengikuti program
kualifikasi, tetapi proses pembelajaran di sekolah dapat berjalan lancar.
Kondisi Gedung Sekolah
Kondisi sekolah dan ruang kelas dapat mempengaruhi peningkatan
mutu pendidikan, jika dilihat dari fungsi dan kegunaan gedung dan ruang
kelas. Tabel 1.2.4 berikut menunjukkan kondisi gedung sekolah yang ada
di Kabuapaten Pulang Pisau.
Tabel 1.2.4 Kondisi Ruang Kelas SD/MTs, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK
Tahun 2013/2014
No. Jenjang
Pendidikan
Kondisi
Rusak
Berat
(%)
Rusak
Ringan
(%)
Baik
(%)
1.
2.
3.
4.
TK/RA
Sekolah Dasar
SMP
SMA
15,19
10,46
9,46
3,54
35,44
36,75
31,98
29,20
49,37
52,79
58,56
67,26
Sumber: Profil Disdik 2013
Data di atas menunjukkan bahwa kerusakan gedung sekolah masih
perlu mendapat perhatian yang serius. Untuk tingkat TK/RA gedungnya rusak
berat 15,59%, rusak ringan 35,44%, untuk SD gedungnya rusak berat
10,46%, rusak ringan 36,75%, tingkat SMP gedungnya rusak berat 9,46%,
rusak ringan 31,98%, dan tingkat SMA gedung rusak berat 3,54% rusak
ringan 29,20%. Kerusakan gedung dapat berpengaruh terhadap proses
pembelajaran dan akhirnya berpengaruh pada mutu pendidikan. Oleh karena
itu dalam rangka menuntaskan Wajar 9 tahun, maupun memasuki rintisan
wajar 12 tahun kerusakan tersebut perlu diatasi, sehingga dapat memberikan
kenyamanan pada siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 20
3.2 Kondisi yang Diinginkan dan Proyeksi ke Depan
3.2.1 Target
Dengan memperhatikan profil pendidikan Kabupaten Pulang Pisau,
target yang hendak dicapai pada kurung waktu 2013 sampai dengan
2018 adalah sebagai berikut:
1. Lembaga Pendidikan TK, SD/MI, SMP/MTs yang tersedia :
- TK/PAUD = 144 buah, kondisi baik
- SD/MI =205 buah, kondisi baik
- SMP/MTs = 55 buah, kondisi baik
- SMA/MA/SMK = 30 buah, kondisi baik
2. Tingkat Pendidikan Penduduk Kabupaten Pulang Pisau
- Penuntasan Buta Aksara sebanyak 99%
- Tamat/Lulus SLTA minimal sebanyak 100%
- Siswa yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi minimal sebanyak
40%
- Angka Putus Sekolah SLTP sebanyak 0,55%
- Angka Putus Sekolah SLTA sebanyak 0,64%
3. Keadaan sarana prasarana pendidikan TK, SD/MI, SMP/MTs
- Kondisi baik 99%
- Kondisi rusak ringan maupun rusak berat 1%
4. Mutu lulusan
- Hasil Ujian Akhir SD 70% berkategori baik ( Nilai > 7,5 )
- Hasil Ujian Akhir SLTP 60% berkategori baik ( Nilai > 7,5 )
- Hasil Ujian Akhir SMA sederajat 50% berkategori baik (Nilai >
7,5)
5. Ketersediaan tenaga pendidik
- Rasio Guru-Siswa pada tingkat SD/MI 1: 30
- Rasio Guru-Siswa pada tingkat SLTP 1: 24
- Rasio Guru-Siswa pada tingkat SLTA 1: 24
- Terlaksananya pemerataan distribusi guru
6. Tingkat pendidikan tenaga pendidik
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 21
- Guru SD berkualifikasi pendidikan keguruan S1 98 %
- Guru SLTP berkualifikasi pendidikan S1 sesuai dengan mata
pelajaran yang diajarkan sebanyak 100%
- Guru SLTA, berkualifikasi pendidikan minimal S1 sesuai dengan
mata pelajaran yang diajarkan sebanyak 100 %.
Angka Proyeksi SD/MI Tahun 2013 Sampai 2018
Komponen Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
Angka Putus Sekolah
Angka Lulusan
Angka Rasio Murid Guru
APM
Siswa Baru Tingkat 1
Tambahan Siswa Baru TK1
Jumlah Siswa
0,38%
100 %
73
89,42%
2.654
0
16.442
0,36%
100 %
62
90,88%
2.734
80
16.522
0.34%
100 %
51
92,33%
2.816
82
16.604
032%
100 %
40
93,80%
2.901
85
16.689
0,30%
100 %
30
95,30%
2.988
87
16776
2. Angka Proyeksi SMP
Angka Proyeksi SMP Tahun 2013 Sampai 2018
Komponen Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
Angka Putus Sekolah
Angka Lulusan
Angka Rasio Murid Guru
APM
Siswa Baru Tingkat 1
Tambahan Siswa Baru TK1
Jumlah Siswa
0.70%
99,96%
55
69,39%
2.353
0
6.458
0,66%
100%
47
73,55%
2.565
212
6.670
0,62%
100%
39
77,96%
2.796
231
6.901
0.58%
100%
31
82,63%
3.048
252
7.153
0,55%
100%
24
87,58%
3.322
274
7.427
Angka Proyeksi SMA Tahun 2013 Sampai 2018
Komponen Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
Angka Putus Sekolah
Angka Lulusan
Angka Rasio Murid Guru
APM
Siswa Baru Tingkat 1
Tambahan Siswa Baru TK 1
Jumlah Siswa
0,80%
99,87%
57
46,37%
1.478
0
3.998
0,76%
100%
49
52,63%
1.685
207
4.205
0,72%
100%
41
59,73%
1.921
236
4.441
0,68%
100%
33
67,79%
2.190
269
4.710
0,64%
100%
24
76,94%
2.497
307
5.017
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 22
3.3 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih.
Pembangunan daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang
hendak dicapai, untuk itu kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan
pembangunan daerah harus memiliki arah yang jelas. Arah kebijakan
pembangunan disusun berdasarkan analisis kebutuhan pembangunan daerah
dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat, kondisi dan kemampuan
daerah, termasuk kinerja pelayanan pemerintah pada tahun-tahun
sebelumnya. Arah kebijakan pembangunan ini selanjutnya menjadi pedoman
perencanaan bagi seluruh stakeholder pembangunan di daerah. Oleh
karenanya, penting bagi Pemerintah Daerah menyusun Arah Kebijakan
Pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang
memuat pernyataan-pernyataan Kebijakan Pembangunan selama lima tahun.
Arah kebijakan umum pembangunan Pemerintah Kabupaten Pulang
Pisau untuk jangka menengah adalah merupakan arah bagi SKPD maupun
lintas SKPD dalam merumuskan kebijakan guna mencapai kinerja sesuai
dengan tugas dan fungsinya. Dengan memperhatikan Visi dan Misi Bupati
dan Wakil Bupati dan mencermati gambaran umum situasi daerah guna
mencapai tujuan strategis pembangunan daerah, maka Pemerintahan
Kabupaten Pulang Pisau kedepan memprioritaskan tujuh bidang
pengembangan, yaitu:
1. Percepatan dan peningkatan sarana dan prasarana wilayah, tata ruang dan
pemukiman.
2. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program ekonomi
kerakyatan.
4. Peningkatan produktivitas hasil pertanian ( arti luas ) dari Agrobisnis
menuju Agroindustri.
5. Peningkatan kualitas Sumber Daya Alam dan lingkungan yang
berkelanjutan.
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 23
6. Mewujudkan Aparatur Pemerintah yang bersih, berwibawa, Profesional
dan Akuntabel. ( Good and Clean Governance ).
7. Pemberdayaan organisasi keagamaan Sosial Budaya, Pemuda dan
Perempuan dalam pembangunan.
Adapun proritas pengembangan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
yang berhubungan langsung dengan SKPD Dinas Pendidikan adalah
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia, diarahkan untuk mencapai SDM
yang berkualitas yang mampu mengelola sekaligus mempertahankan
sumberdaya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Pulang Pisau dengan baik.
Sejalan dengan itu sumberdaya yang bisa diperbaharui seperti pertanian
dalam arti luas dan kelautan serta pariwisata juga bisa berkembang pesat
karena dikelola oleh SDM yang cerdas.
Begitu pula halnya untuk pengembangan bidang-bidang yang lain,
dan akan melibatkan program dan kegiatan utama dan pendukung dalam
koordinasi SKPD yang tugas pokok dan fungsinya bertanggungjawab
terhadap bidangnya yang di jabarkan dengan Visi Misi Bupati dan Wakil
Bupati terpilih.
VISI : “Terwujudnya masyarakat Pulang Pisau yang damai, maju,
berkeadilan dan sejahtera.”
Visi tersebut diatas sejalan dengan visi Dinas Pendidikan yaitu :
”Terwujudnya Pendidikan yang mampu membangun insan Kabupaten Pulang
Pisau yang cerdas, kreaktif dan kompetitif serta relevan dengan kebutuhan
masyarakat lokal dan global” dan berkesesuaian dengan Misi I/II kabupaten
Pulang Pisau yaitu : Memfasilitasi setiap masyarakat dan tuntutan perubahan
dalam pembangunan dengan memperhatikan skala prioritas. Dengan tujuan
meningkatkan pembangunan terutama sarana dan prasarana umum dengan
memperhatikan aspek lingkungan dan kontinyuitas serta nilai kedaerahan
yang bermartabat. Adapun program strategi Dinas Pendidikan dalam
mendukung Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih antara lain :
• Meningkatkan ketersediaan sarana - prasarana pendidikan yang sesuai
dengan perkembangan teknologi.
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 24
• Meningkatkan kualitas/mutu pendidikan formal dan non formal.
• Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan.
• Meningkatkan kepastian/keterjaminan memperoleh layanan pendidikan.
• Meningkatkan kualitas manajemen layanan pendidikan
Tabel C.11
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Visi : Terwujudnya masyarakat Pulang Pisau yang damai, maju, berkeadilan dan sejahtera.
Misi 1/ 2 : Percepatan dan peningkatan sarana dan prasarana wilayah, tata ruang dan pemukiman, dan
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
No
Misi dan Program
KDH dan Wakil
KDH terpilih
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Misi I/II
Percepatan dan
peningkatan
sarana dan
prasarana
wilayah, tata
ruang dan
pemukiman. Dan
Peningkatan
Sumber Daya
Manusia.
.
Program 1
Pendidikan Anak
Usia Dini
Akses anak usia
dini terhadap
layanan pendidikan
dan perawatan
melalui pendidikan
anak usia dini
(PAUD) masih
terbatas dan tidak
merata. Dari sekitar
17.254 anak usia 0-
6 tahun, yang
memperoleh
layanan PAUD
adalah baru 3.760
anak (21,79%).
Untuk anak usia 4-6
tahun yang
jumlahnya sekitar
7.979 anak, baru
sekitar 3.340 anak
Soal Pemerataan , Kurangnya
Lembaga PAUD di Pedesaan
Adanya Program Paudisasi
Oleh Kemdiknas dan
Program Dinas Pendidikan
Provinsi 1 (satu) Desa 1
(satu) PAUD.
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 25
(atau sekitar
41,86%) yang
memperoleh
layanan pendidikan
di TK. Di antara
anak-anak yang
memperoleh
kesempatan PAUD
tersebut, pada
umumnya berasal
dari keluarga
mampu di daerah
perkotaan. Hal ini
sekaligus
menunjukkan
bahwa anak-anak
dari keluarga miskin
dan anak-anak
perdesaan belum
memperoleh
kesempatan PAUD
secara proporsional
Program 2
Pendidikan Dasar
Angka partisipasi
sekolah (APS)
penduduk usia 7-12
tahun dan usia 13-
15 tahun sudah
mencapai 88,02%
dan 65,47 % Hal
tersebut
menunjukkan masih
terdapat sekitar
11,98% anak usia 7-
12 tahun dan sekitar
34,53% anak usia
13-15 tahun yang
tidak bersekolah,
baik karena belum
pernah sekolah,
putus sekolah, atau
tidak melanjutkan
ke jenjang yang
lebih tinggi.
Penyebab utama
anak putus sekolah
atau tidak
melanjutkan
sekolah adalah
karena alasan
ekonomi, yang
bervariasi dari tidak
memiliki biaya
1. Pertambahan Penduduk dan
Migrasi penduduk
dari daerah lain,
2. Kurangnya Kesadaran
Masyarakat dalam
pendidikan,
3. Adanya Anak Usia Sekolah mencari
nafkah untuk
membantu ekonomi
keluarga.
Program BOS dan Sekolah
Gratis Tingkat SD dan
SMP.
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 26
sekolah serta harus
bekerja dan mencari
nafkah.
Program 3
Pendidikan
Menengah
Program ini
bertujuan untuk
meningkatkan akses
dan pemerataan
pelayanan
pendidikan
menengah yang
bermutu dan
terjangkau bagi
semua penduduk,
laki-laki dan
perempuan, melalui
pendidikan formal
yaitu SMA, SMK,
MA, atau bentuk
lain yang sederajat.
Program pendidikan
menengah didorong
untuk
mengantisipasi
meningkatnya
lulusan sekolah
menengah pertama
sebagai dampak
positif pelaksanaan
Wajib Belajar
Pendidikan Dasar 9
Tahun, serta
penguatan
pendidikan
vokasional baik
melalui
sekolah/madrasah
umum maupun
sekolah/madrasah
kejuruan dan
pendidikan
nonformal, guna
mempersiapkan
lulusan yang tidak
melanjutkan ke
jenjang pendidikan
tinggi untuk masuk
ke dunia kerja.
1. Pertambahan Penduduk dan
Migrasi penduduk
dari daerah lain,
2. Kurangnya Kesadaran
Masyarakat dalam
pendidikan,
3. Adanya Anak Usia Sekolah mencari
nafkah untuk
membantu ekonomi
keluarga.
4. Siswa putus Sekolah
Penyelenggaraan Wajib
belajar 12 tahun melalui
Bantuan Operasional
Pendidikan (BOP) APBD
II, dan didirikannya SMA
seluruh kecamatan
sehingga tercapainya
perluasan Akses
Pendidikan Menengah.
Program 4
Pendidikan Non Masih adanya buta 1. Kurangnya perhatian
masyarakat dalam
Adanya Kegiatan
Keaksaraan Fungsional
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 27
Formal
aksara tersebut
disebabkan oleh
beberapa faktor,
yaitu (1) masih
terjadinya anak
putus sekolah,
khususnya pada
kelas-kelas rendah
di SD yaitu sekitar
67 anak (tahun
2013) yang
sebagian besar akan
menjadi buta
aksara, (2) sebagian
dari aksarawan baru
akan kembali
menjadi buta aksara
(relapse illiteracy)
karena kemampuan
literasi yang telah
dimiliki tidak
digunakan lagi; dan
(3) menurunnya
perhatian
masyarakat
terhadap upaya
pemberantasan buta
aksara. Keadaan ini
membutuhkan
perubahan strategi
dalam
pemberantasan buta
aksara dengan
menggunakan
pendekatan yang
lebih inovatif dalam
program keaksaraan
untuk memberantas
buta aksara secara
efektif dan massal.
Di samping putus
upaya pemberatasan
buta aksara
2. Adanya sejumlah anak usia sekolah
tidak dapat
bersekolah sama
sekali
3. Biasanya orang malu disebut buta huruf
sehingga tidak mau
mengikuti kegiatan
Keaksaraan
Fungsional.
(KF) bagi Warga Belajar
(WB) dan Pendataan Buta
Huruf By Name By Addres
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 28
sekolah, masih
terdapat pula
sejumlah anak-anak
usia sekolah yang
tidak dapat
bersekolah sama
sekali karena
persoalan ekonomi
sehingga jika tidak
ditangani segera
akan menambah
jumlah buta aksara
secara signifikan.
Program 5
Peningkatan Mutu
Pendidikan dan
Tenaga
Kependidikan
Masalah guru atau
pendidik lainnya
adalah masih
terdapatnya
kesenjangan guru
dilihat dari
keahliannya. Guru
yang mengajar tidak
sesuai dengan
bidang keahliannya
(mismatch) yang
masih banyak
terjadi terutama
pada jenjang TK
dan SD. Dalam
kaitannya dengan
kelayakan mengajar
guru, data Profil
Disdik tahun 2013
menyebutkan
bahwa persentase
guru yang tidak
layak mengajar
masih cukup tinggi,
terutama pada
jenjang TK/RA
yaitu sekitar 146
orang (42,44%) dan
1. Faktor penghambat adalah masalah
sebaran guru, di kota
cendrung berlebih
sehingga di
kecamatan dan desa
dianggap masih
kurang.
2. Guru yang tidak layak mengajar dan
tidak
berkesusuaian(Mism
atch)
1. Pengangkatan guru lulusan
PGSD yang
disesuaikan dari
daerah asal.
2. Penigkatan Mutu melalui pelatihan
guru mata
pelajaran
3. Penerimaan CPNS
disesuaikan
kualifikasi
jurusan.
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 29
jenjang SD yaitu
sekitar 236 orang
(14,09%) baik pada
sekolah negeri
maupun sekolah
swata.
Program 6
Pelayanan
Pendidikan
Hal lain dalam
kaitannya sarana dan
prasarana
pendidikan adalah
penggunaan dan
pemanfatan
tehnologi
komunikasi dan
informasi
(information and
communication
technology/ITC).
Penggunaan
teknologi informasi
dan komunikasi
(TIK) pada sekolah
yang ada di
Kabupaten Pulang
Pisau masih sangat
terbatas. Untuk
mengatasi
keterbatasan dalam
penggunaan TIK,
maka perlu
diintensifkan
pemanfaatan TIK di
bidang pendidikan:
pertama, untuk
dapat dimanfaatkan
dalam pengelolaan
pendidikan melalui
otomatisasi
pendataan,
pengelolaan, dan
perkantoran; kedua,
pendayagunaan TIK
sebagai media dalam
proses pembelajaran
interaktif.
1. Penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi
(TIK) pada sekolah
yang ada di
Kabupaten Pulang
Pisau masih sangat
terbatas.
2. Sarana TIK di sekolah dirasa masih
kurang
1. Kegiatan Pelatihan
Pemanfaatan TIK
sebagai sarana
pembelajaran
terus ditingkatkan
terutama untuk
guru SMP dan
SMA
2. Adanya Program School Net
3.4 Telaahan Renstra Kementerian Lembaga dan Renstra SKPD
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 30
Dalam menyusun rencana strategis 2013-2018, diperlukan analisis
kondisi internal pendidikan nasional pada periode 2010--2015 sebagai
referensi untuk mengetahui capaian dan permasalahan yang terjadi.
Rangkuman hasil analisis tersebut adalah sebagai berikut.
Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini (PAUD) mempunyai peran penting untuk
mendorong tumbuh kembang anak Indonesia secara optimal dan menyiapkan
mereka untuk memasuki jenjang pendidikan SD/MI secara lebih baik.
Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah dan masyarakat untuk
memperluas dan meningkatkan mutu penyelenggaraan PAUD. Upaya
penyediaan layanan pendidikan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) telah menunjukkan peningkatan. Angka partisipasi kasar (APK)
pada kelompok usia ini telah meningkat dari 37,32% pada tahun 2010
menjadi 43,43% pada tahun 2013.
Pendidikan Dasar
Dalam rangka memperluas akses dan pemerataan pendidikan dasar,
pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan
partisipasi pendidikan sekaligus menurunkan kesenjangan taraf pendidikan
antar kelompok masyarakat. APK jenjang SD/MI/SDLB/Paket A terus
mengalami kenaikan dari 98,73% pada tahun 2010 menjadi 104,14% pada
tahun 2013. Pada periode yang sama, angka partisipasi murni (APM)
SD/MI/SDLB/Paket A mengalami penurunan dari 95,11% menjadi 88,02%.
Selanjutnya, pada jenjang SMP/MTs/sederajat, APK juga meningkat dari
87,00% pada tahun 2010 menjadi 88,07% pada tahun 2013. Dalam hal
peningkatan akses pendidikan untuk jenjang SD/SDLB/MI/Paket A seperti
yang terlihat pada indikator APM menunjukkan peningkatan dari waktu ke
waktu,namun disparitas antarprovinsi, antarkabupaten dan antarkota masih
relatif tinggi.
Sementara itu, upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan tidak
terlepas dari peran strategis guru. Untuk meningkatkan mutu dan relevansi
-
Rencana Strategik (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (2013-2018) 31
pendidikan, maka ketersediaan pendidik yang berkualitas dan dalam jumlah
yang mencukupi, serta distribusi yang merata merupakan persyaratan mutlak
yang harus dipenuhi. Pada jenjang SMP secara nasional rasio guru terhadap
siswa telah mencapai 16 siswa per guru, tetapi jika dilihat data per provinsi,
nampak disparitas rasio guru terhadap siswa yang cukup lebar antarprovinsi.
Bila rasio guru terhadap siswa di Indonesia dibandingkan dengan rasio guru
terhadap siswa di negara-negara lain, secara nasional, rasio guru terhadap
siswa di Indonesia pada jenjang SD sudah mendekati rasio. Sementara itu,
pada jenjang SMP, bahkan lebih baik dibandingkan dengan rasio di Amerika
Serikat dan Inggris.Namun demikian, disparitas rasio guru terhadap siswa
antarprovinsi di Indonesia khususnya pada jenjang pendidikan dasar masih
sangat lebar.
Pendidikan Menengah
APK SMA/SMALB/SMK/MA/MAK/Paket C mengalami penurunan
dari 74,89% pada tahun 2010 menjadi 58,44% pada tahun 2013. Pada periode
yang sama, angka part