rencana proses pembelajaran

17
Tabel Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif 10

Upload: dewi-fitri

Post on 13-Jun-2015

711 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rencana proses pembelajaran

Tabel Langkah-Langkah Model

Pembelajaran Kooperatif

10

Fase Tingkah Laku Guru

Fase -1

Menyampaikan tujuan dan

motivasi siswa.

Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran

yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan

memotivasi siswa belajar.

Fase -2

Menyajikan Informasi.

Guru menyajikan informasi kepada siswa

dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan

bacaan.

Fase -3

Mengorganisasikan siswa ke

dalam kelompok-kelompok

belajar.

Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana

caranya membentuk kelompok belajar dan

membantu setiap kelompok agar melakukan

transisi secara efisien.

Fase- 4

Membimbing kelompok

bekerja dan belajar.

Guru membimbing kelompok-kelompok belajar

pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.

Fase -5

Evaluasi

Guru mengevaluasi hasi belajar tentang materi

yang telah dipelajari atau masing-masing

kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

Fase – 6

Memberikan Penghargaan

Guru menggunakan cara-cara untuk menghargai

baik upaya maupun hasil belajar individu dan

kelompok.

Page 2: Rencana proses pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP

Sekolah : SMP Negeri 1 Mojokerto

Mata pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : VII/ I

Pokok bahasan : Suhu

Sub pokok bahasan : Pengukuran dengan menggunakan termometer

Alokasi waktu : 1 x 40 menit

I. STANDAR KOMPETENSI

1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan

menggunakan peralatan

II. KOMPETENSI DASAR

1.2. Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannnya

III. INDIKATOR

A. Kognitif

1. Produk

Menjelaskan pengertian suhu

Menjelaskan jenis termometer

Membandingkan skala pada thermometer celcius dengan termometer skala

Kelvin, dan Fahrenhait

Proses

Menjelaskan cara menggunakan termometer dengan benar

Menjelaskan cara membaca skala pada termometer dengan benar

Melakukan percobaan dengan menggunakan termometer untuk mengukur

suhu suatu benda dengan :

a) Mengamati

11

Page 3: Rencana proses pembelajaran

b) Menetapkan variabel

c) Merumuskan hipotesis

d) Membuat tabel data

e) Menganalisis data dan menarik kesimpulan

B. Afektif

1. Karakter

Berpikir kreatif-kritis dan logis

Jujur dalam menuliskan hasil pengamatan

Terbuka pada pendapat teman

Bertanggung jawab-peduli dan berprilaku santun

Bersikap ingin tahu

Menghormati perbedaan pendapat dan disiplin dalam mengerjakan tugas.

2. Ketrampilan Sosial

Melatih kerjasama dalam melakukan percobaan

Mendengarkan dengan aktif

Berada dalam kelompok

Berada dalam tugas

Menyampaikan pertanyaan

Menyumbang ide (berpendapat)

Menerima dan menghargai adanya keberagaman saat diskusi serta

berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

C. Psikomotor

Merakit alat dan bahan (melakukan percobaan) untuk mengukur suhu benda

dengan menggunakan alat ukur termometer.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Kognitif

a. Produk

Diberikan buku siswa (handout), siswa dapat menjelaskan pengertian suhu

sesuai dengan Kunci LP ( Lembar Penilaian) Produk butir 1.

12

Page 4: Rencana proses pembelajaran

Diberikan buku siswa (handout), siswa dapat menjelaskan jenis

thermometer sesuai dengan Kunci LP (Lembar Penilaian) Produk butir 2.

Diberikan buku siswa (handout), siswa dapat membandingkan skala pada

termometer celcius dengan termometer skala Kelvin, dan Fahrenhait sesuai

dengan Kunci LP (Lembar Penilaian) Produk butir 3.

b. Proses

Dengan diberikan alat dan bahan dari LKS, siswa dapat melakukan

percobaan dengan menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu

benda.

Dengan diberikan alat dan bahan dari LKS, siswa dapat menganalisis,

mempresentasikan, serta menyimpulkan hasil percobaan yang telah

dilakukan.

B. Afektif

a. Karakter

Dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, siswa dinilai

membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter berpikir kreatif-kritis dan

logis, jujur dalam menuliskan hasil pengamatan, terbuka pada pendapat

teman, bertanggung jawab-peduli dan berprilaku santun, bersikap ingin tahu,

menghormati perbedaan pendapat dan disiplin dalam mengerjakan tugas.

b. Ketrampilan Sosial

Dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, siswa dinilai

membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial melatih

kerjasama dalam melakukan percobaan, mendengarkan dengan aktif, berada

dalam kelompok, berada dalam tugas, menyampaikan pertanyaan,

menyumbang ide (berpendapat), menerima dan menghargai adanya

keberagaman saat diskusi serta berkomunikasi dan berinteraksi dengan

orang lain.

V. MODEL, TIPE, DAN METODE PEMBELAJARAN

Model / Strategi Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif.

13

Page 5: Rencana proses pembelajaran

Tipe / Pendekatan Pembelajaran : Tipe NHT (Numberel Heads Together) ,

Dengan melatihkan keterampilan kooperatif : melatih kerjasama dalam

melakukan percobaan, mendengarkan dengan aktif, berada dalam kelompok,

berada dalam tugas, menyampaikan pertanyaan, menyumbang ide

(berpendapat), menerima dan menghargai adanya keberagaman saat diskusi

serta berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Metode Pembelajaran : Demonstrasi / Percobaan, Diskusi

Kelompok, Presentasi, Tanya jawab / Umpan balik dan Pemberian Tugas.

VI. MATERI PELAJARAN

Pengertian Suhu

Suhu didefinisikan sebagai besaran yang menyatakan ukuran derajad panas

atau dingin suatu benda. Sesungguhnya konsep suhu berasal dari perasaan

kita. Akan tetapi dapatkah perasaan kita dapat menyatakan besar suhu suatu

benda dengan tepat? Bahwa tangan kita tidak mampu menyatakan suhu dari

suatu benda dengan tepet karena itu diperlukan alat ukur yaitu termometer.

Alat Ukur

Alat untuk mengukur suhu suhu dengan tepat dan menyatakannya dengan

suatu angka disebut termometer.Termometer berdasarkan jenis cairan pengisi

pipa termometer terbagi menjadi dua yaitu termometer raksa dan

termometer alkohol.

Jenis Cairan Pengisi Pipa Termometer

Termometer berdasarkan jenis cairan pengisi pipa termometer terbagi

menjadi dua yaitu termometer raksa dan termometer alkohol.

Termometer yang pipa kacanya diisi dengan raksa disebut termometer

raksa.Contoh termometer raksa dengan skal Celcius adalah yang sering kita

jumpai dan diagram termometer raksa tersebut seperti di bawah ini.

Termometer alkohol adalah termometer yang menggunkan alkohol sebagai

media pengukur, yang merupakan alternatif dari termometer air raksa dengan

fungsi yang sama.

14

Termometer RaksaTermometer Raksa

Termometer AlkoholTermometer Alkohol

Page 6: Rencana proses pembelajaran

Indra Peraba Sebagai Pengukur Suhu

Menyelidiki kemampuan indera Peraba untuk mengukur suhu :

Contoh : Sediakanlah tiga buah mangkuk, kemudian isilah masing-

masing mangkuk tersebut dengan air hangat,air leding, dan air

es.Masukkan tangan kananmu ke dalam mangkuk berisi air hangat dan

tangan kirimu ke dalam mangkuk berisi air es, diamkan selama 30 sekon.

Setelah itu, masukkan tangan kiri dan tangan kanan ke dalam mangkuk

berisi air leding secara bersamaan. Apa yang dapat kamu rasakan?

Dapatkah tangan kanan dan tangan kirimu merasakan hal yang sama?

Indra peraba, seperti tangan tidak dapat menentukan secara tepat nilai

panas dan dingin suatu benda.Tangan hanya dapat menentukan nilai

derajat panas dan dingin suatu benda secara relatif dengan menggunakan

perasaan.

VII. PERANGKAT PEMBELAJARAN

Buku siswa (handout) “Suhu dan Pengukurannya”.

Rencana pelaksanaan pebelajaran (RPP).

Silabus.

LKS (Lembar Kegiatan Sisiwa) “Suhu dan Pengukurannya”.

Kunci jawaban LKS (Lembar Kegiatan Siswa) “Suhu dan Pengukurannya”.

15

Page 7: Rencana proses pembelajaran

Lembar Penilaian siswa / LES (Lembar evaluasi siswa) :

Lembar Peniaian Kognitif :

Lembar Penilaian Produk dilengkapi dengan kunci jawaban.

Lembar Penilaian Proses.

Lembar Penilaian Afektif.

Lembar Penilaian Psikomotor.

Buku panduan.

Instrumen :

Angket.

Evaluasi lisan.

Evaluasi tulis.

VIII. ALAT DAN BAHAN

1. Termometer 2 buah

2. Kalorimeter 1 buah

3. Air

4. Pembakar Spirtus 1 buah

5. Gelas Ukur 3 buah

6. Jam Digital

7. Kaki tiga dan kasa 1 buah

IX. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

A. Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)

Fase 1 Menyampaikan Tujuan dan Mempersiapkan Siswa

Guru mengingatkan materi tentang Besaran dan Satuan yang telah

dipelajari sebelumnya.

Guru bertanya pada siswa, “ Pernakah kalian membuatkan kopi

hangat atau es sirop? Menurutmu, untuk membuat

secangkir kopi panas, apa yang kamu perlukan? Apa juga

yang kamu perlukan untuk membuat segelas sirop

dingin?dan setelah itu apa yang kamu rasakan?

Guru memotivasi siswa dengan meminta dua orang siswa untuk maju ke

depan. Pertama meminta dua orang siswa untuk berdiri di bawah AC,

16

Page 8: Rencana proses pembelajaran

untuk selanjutnya meminta siswa untuk mendekatkan kedua tangan

mereka pada lilin yang sudah dinyalakan,kemudian guru bertanya kepada

kedua siswa tersebut :

1) Perlakuan pertama, “ketika berdiri di bawah AC apa yang kalian

rasakan”?Mengapa demikian?

2) Perlakuan kedua, “ketika kedua tangan didekatkan dengan lilin yang

telah dinyalakan apa yang kalian rasakan”?Mengapa demikian?

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tantang suhu dan pengukurannya

B. Kegiatan Inti ( 30 Menit )

Fase 2: Menyajikan Informasi

Guru memberikan informasi materi yang diberikan secara garis besar mengenai

suhu dan pengukurannya.

Fase 3: Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok Belajar dan Menyampaikan

Tujuan Diskusi

Guru meminta siswa membentuk kelompok menjadi 3 kelompok, yang

masing – masing kelompok beranggotakan 4 siswa tiap kelompok.Anggota

kelompok sama seperti praktikum minggu kemarin,dan kelompok harus

bersifat heterogen

Guru membagi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok dan nama

kelompok yang berbeda.

Guru membagikan buku siswa (handout) “ Suhu dan Pengukurannya” kepada

setiap siswa.

Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar.

Guru membagikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) “ Suhu dan

Pengukurannya” kepada setiap anggota kelompok.

Guru meminta perwakilan kelompok untuk maju ke depan untuk mengambil

alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan ini.

Dengan alat dan bahan yang telah disediakan, guru meminta semua kelompok

untuk mengerjakan LKS atau melakukan percobaaan agar siswa dapat

mengetahui cara mengukur suhu pada suatu benda dengan menggunakan alat

ukur termometer.

17

Page 9: Rencana proses pembelajaran

Guru meminta setiap kelompok mendiskusikan hasil percobaanya.

Fase 5 Evaluasi

Guru memberikan kesempatan kepada satu kelompok untuk

mempresentasikan hasil percobaan dan hasil diskusinya di depan kelas

disertai dengan melakukan demonstrasi.

Guru meminta semua kelompok mendiskusikan hasil percobaan tersebut

dengan cara melakukan tanya jawab dengan kelompok penyaji terhadap data

yang telah diperoleh kelompok masing-masing.

Guru memberikan suatu pertanyaan kepada siswa.

Dalam setiap kelompok, anggota kelompok berpikir bersama (menyatukan

pendapatnya) untuk menemukan jawaban yang paling benar untuk pertanyaan

dari guru dan menjelaskan jawaban kepada anggota kelompoknya dan

menyakinkan tiap anggota dalam kelompoknya mengetahui jawaban tersebut.

Jika perlu, ada anggota yang berfungsi untuk mengecek jawaban dari masing-

masing anggota. 

Guru memanggil salah satu nomor siswa tertentu secara acak untuk

menjawab pertanyaan tersebut, kemudian setelah menjawab pertanyaan

tersebut, guru meminta siswa itu untuk memberikan sebuah pertanyaan

kepada siswa dari kelompok lain, dan seterusnya.

Guru meminta siswa untuk menyimpulkan jawaban akhir dari semua

pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disampaikan atau

percobaan yang telah dilakukan.

Guru mengadakan kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa.

Fase 6 Memberikan Penghargaan

Pada akhir sesi, guru memberikan penghargaan berupa kata-kata pujian pada

siswa dan memberi nilai yang lebih tinggi dan sertifikat kepada kelompok

yang hasil belajarnya lebih baik.

C. Kegiatan Penutup (5 Menit)

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada konsep

yang belum dimengerti dan mengatasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa.

Guru bersama siswa menyimpulkan tentang materi yang sudah dipelajari yaitu

tentang listrik statis, khususnya mengenai muatan listrik dan penerapannya.

18

Page 10: Rencana proses pembelajaran

Guru memberikan tugas rumah kepada siswa mengenai materi yang sudah

dipelajari yaitu tentang Suhu dan Pengukurannya, untuk mengetahui

perkembangan pemahaman siswa.

Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang, yaitu

tentang wujud zat dan perubahannya.

X. SUMBER PEMBELAJARAN

Buku siswa : IPA SMP / MTs untuk kelas VII (satu) semester 1 (Gasal).

Rencana Pelakanaan Pembelajaran (RPP).

LKS (Lembar Kegiatan Sisiwa) “Suhu dan Pengukurannya”.

Kunci jawaban LKS (Lembar Kegiatan Siswa) “Suhu dan Pengukurannya”.

Lembar Penilaian siswa :

Lembar Penilaian Kognitif :

Lembar Penilaian Produk dilengkapi dengan kunci jawaban.

Lembar Penilaian Proses.

Lembar Penilaian Afektif.

Lembar Penilaian Psikomotor.

Silabus.

Alat dan Bahan :

1. Termometer 2 buah

2. Kalorimeter 1 buah

3. Air

4. Pembakar Spirtus 1 buah

5. Gelas Ukur 3 buah

6. Jam Digital

7. Kaki tiga dan kasa 1 buah

Buku Sumber :

Wasis. Irianto, Sugeng Yuli.2008. Buku Sekolah Elektronik -Contextual

Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VII Edisi 4. Jakarta. Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

19

Page 11: Rencana proses pembelajaran

XI. PENILAIN

Lembar Penilaian :

1. Lembar Penilaian Siswa :

Lembar Penilaian Produk :

Lembar Penilaian Produk dilengkapi dengan kunci jawaban.

Lembar Penilaian Proses.

Lembar Penilaian Afektif.

Lembar Penilaian Psikomotor.

2. Lembar Kegiatan Siswa

Teknik penilaian :

Tes Tertulis.

Tes Unjuk Kerja.

Observasi.

Penilaian Diri.

Bentuk penilaian :

Pilihan Ganda (PG).

Uraian.

Tes Uji Petik Kerja.

Uji Petik Kerja Prosedur.

Lembar Observasi :

Lembar Observasi penyelidikan (LOP).

Lembar Observasi Diskusi (LO-DIS).

Lembar Penilaian Diri (LPD).

20

Page 12: Rencana proses pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri

Surabaya.

Nur, Muhammad. 2005. Pembelajaran Kooperatif. Jawa Timur: Depdiknas Dirjen

Dikwen LPMP.

Herdian. 2009. Model Pembelajaran NHT (Numbered Head Together), (Online),

http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model - pembelajaran - NHT – Numbered –

Head - Together/. Diakses hari rabu, tanggal 18 april 2012, pukul 12:03 wib.

http://iqbalali.com/2010/01/03/nht-numbered-head-together/ . Diakses hari rabu,

tanggal 18 april 2012, pukul 12:01 wib.

http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/05/pembelajaran-kooperatif-tipe-nht.html .

Diakses hari rabu, tanggal 18 april 2012, pukul 11:45 wib.

21