rencana penyuluhan

4
RENCANA PENYULUHAN 1. Topik : Manfaat Dokter Keluarga 2. Waktu : 20 Menit 3. Hari, Tanggal : Kamis, 7 Mei 2015 4. Tempat : Majlis Ta’lim Masjid Daarunajah Kota Tangerang 5. Penyuluh : Fikri Al-Munawar 6. Saluran Komunikasi : Ketua Majlis Ta’lim Masjid Daarunnajah 7. Sasaran : Ibu-ibu Pengajian 8. Media : Poster, Leaflet & PPT (Slide) 9. Metode : Ceramah dan Tanya jawab 10. Tujuan : a. Umum : Agar peserta penyuluhan mengetahui manfaat dari Dokter Keluarga b. Khusus : a) : Agar peserta penyuluhan dapat mengetahui dan memahami definisi Dokter Keluarga b) : Agar peserta penyuluhan dapat mengetahui tujuan pelayanan Dokter Keluarga c) : Agar peserta penyuluhan dapat mengetahui dan memahami manfaat Dokter Keluarga d) : Agar peserta penyuluhan dapat mengetahui prinsip pelayanan Dokter Keluarga e) Agar peserta penyuluhan dapat mengetahui bagaimana cara melakukan konseling dengan dokter keluarga

Upload: fikri-al-munawar

Post on 26-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penyuluhana

TRANSCRIPT

RENCANA PENYULUHAN1. Topik: Manfaat Dokter Keluarga2. Waktu: 20 Menit3. Hari, Tanggal: Kamis, 7 Mei 20154. Tempat : Majlis Talim Masjid Daarunajah Kota Tangerang5. Penyuluh: Fikri Al-Munawar6. Saluran Komunikasi: Ketua Majlis Talim Masjid Daarunnajah7. Sasaran: Ibu-ibu Pengajian 8. Media: Poster, Leaflet & PPT (Slide)9. Metode: Ceramah dan Tanya jawab10. Tujuan:a. Umum: Agar peserta penyuluhan mengetahui manfaat dari Dokter Keluargab. Khusus:a) : Agar peserta penyuluhan dapat mengetahui dan memahami definisi Dokter Keluargab) : Agar peserta penyuluhan dapat mengetahui tujuan pelayanan Dokter Keluargac) : Agar peserta penyuluhan dapat mengetahui dan memahami manfaat Dokter Keluarga d) : Agar peserta penyuluhan dapat mengetahui prinsip pelayanan Dokter Keluargae) Agar peserta penyuluhan dapat mengetahui bagaimana cara melakukan konseling dengan dokter keluarga

11. Ringkasan Materi1. Apa itu Dokter Keluarga ? Adalah Dokter yang memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada komunitas dengan titik berat keluarga sehingga memandang pasien sebagai bagian dari keluarga dan aktif mengunjungi penderita atau keluarga penderita (Musyawarah IDI ke-18)2. Tujuan Pelayanan Dokter KeluargaUmum : Terwujudnya keadaan sehat bagi setiap anggota keluargaKhusus : Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang lebih efektif Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang lebih efisien3. Manfaat Dokter Keluarga 1) Akan diselenggarakan penanganan kasus penyakit sebagai manusia seutuhnya, bukan hanya terhadap keluhan yang disampaikan2) Akan diselenggarakan pelayanan pencegahan penyakit dan dijamin berkesinambungan pelayanan kesehatan3) Apabila dibutuhkan pelayanan spesialis, pengaturanya akan lebih baik dan terarah, terutama ditengah-tengah kompleksitas pelayanan kesehatan saat ini4) Akan diselenggarakan pelayanan kesehatan yang terpadu sehingga penanganan suatu masalah kesehatan tidak menimbulkan berbagai masalah lainnya.5) Jika seluruh anggota keluarga ikut serta dalam pelayanan, maka segala keterangan tentang keluarga tersebut, baik keterangan kesehatan dan ataupun keterangan keadaan sosial dapat dimanfaatkan dalam menangani masalah kesehatan yang sedang dihadapi6) Akan dapat diperhitungkan berbagai factor yang mempengaruhi timbulnya penyakit, termasuk factor social dan psikologis7) Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit dengan tata cara yang lebih sederhana dan tidak begitu mahal dan karena itu akan meringankan biaya kesehatan.8) Akan dapat dicegah pemakaian berbagai peralatan kedokteran canggih memberatkan biaya kesehatan (Sumber : Cambridge Research Institute, 1976)

4. Prinsip Pelayanan Dokter Keluarga1) Pelayanan yang holistic dan komprehensif2) Pelayanan yang kontinu3) Pelayanan yang mengutamakan pencegahan4) Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif5) Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarga6) Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggalnya7) Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hokum8) Pelayanan yang dapat diaudit dan dapat dipertanggungjawabkan9) Pelayaan yang sadar biaya dan mutu.5. Cara melakukan konseling dengan dokter keluarga

Referensi :www.idionline.orgBuku Bunga Rampai Kedokteran Keluarga, 2004Cambridge Research Institute, 1976