rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) · web viewjika so tegak lurus tu dan panjang sisi-sisinya 3...

23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 1.2 1. Identitas Nama Sekolah : MTs. Darul Ulum 2 Widang Tuban Mata pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan @ 80 menit 2. Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. 3. Kompetensi Dasar : 1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen. 4. Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan pengertian/konsep dua segitiga sebangun Membuat model bangun datar segitiga untuk dapat menjelaskan pengertian/ konsep kesebangunan segitiga (kreatif) Berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam menjelaskan pengertian/ konsep kesebangunan segitiga (komunikatif) Menjelaskan pengertian/konsep dua segitiga kongruen Membuat model bangun datar segitiga untuk dapat menjelaskan pengertian/ konsep kekongruenan segitiga (kreatif) Berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam pengertian/ konsep kekongruenan segitiga (komunikatif) Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun. Teliti dan rapi dalam menidentifikasi sifat-sifat dua segitiga yang sebangun (disiplin) Berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam menyebutkan sifat-sifat segitiga sebangun (komunikatif) Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga kongruen Teliti dan rapi dalam menidentifikasi sifat-sifat dua segitiga yang kongruen (disiplin) Berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam menyebutkan sifat-sifat segitiga kongruen (komunikatif) 5. Sumber Belajar o Buku teks Matematika o Lingkungan o Alat Peraga/ Model bangun datar segitiga dari kertas karton o Lembar kerja siswa tentang kesebangunan dan kekongruenan segitiga o Laptop dan infocus projector (jika ada) PERTEMUAN KE-1 a. Tujuan: Dengan menggunakan model bangun segitiga yang dibuat sendiri oleh siswa (Membuat model bangun datar segitiga untuk dapat menjelaskan pengertian/ konsep kesebangunan segitiga), siswa dapat menjelaskan konsep dan syarat-syarat kesebangunan dua segitiga dengan bahasa yang santun (Berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam menjelaskan pengertian/ konsep kesebangunan segitiga) b. Materi ajar: Segitiga-segitiga yang sebangun: Pengertian segitiga-segitiga sebangun Dua segitiga dikatakan sebangun jika kedua segitiga itu mempunyai perbandingan sisi-sisi yang seletak adalah sama Syarat-syarat dua segitiga yang sebangun Dua segitiga dikatakan sebangun jika memenuhi syarat-syarat: 1. Sudut-sudut yang letaknya bersesuaian adalah sama besar

Upload: lythuan

Post on 10-Mar-2019

285 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)KD 1.2

1. IdentitasNama Sekolah : MTs. Darul Ulum 2 Widang TubanMata pelajaran : MatematikaKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan @ 80 menit

2. Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

3. Kompetensi Dasar : 1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen.

4. Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan pengertian/konsep dua segitiga sebangun

Membuat model bangun datar segitiga untuk dapat menjelaskan pengertian/ konsep kesebangunan segitiga (kreatif)Berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam menjelaskan pengertian/ konsep kesebangunan segitiga (komunikatif)

Menjelaskan pengertian/konsep dua segitiga kongruenMembuat model bangun datar segitiga untuk dapat menjelaskan pengertian/ konsep kekongruenan segitiga (kreatif)Berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam pengertian/ konsep kekongruenan segitiga (komunikatif)

Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun.Teliti dan rapi dalam menidentifikasi sifat-sifat dua segitiga yang sebangun (disiplin)Berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam menyebutkan sifat-sifat segitiga sebangun (komunikatif)

Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga kongruenTeliti dan rapi dalam menidentifikasi sifat-sifat dua segitiga yang kongruen (disiplin)Berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam menyebutkan sifat-sifat segitiga kongruen (komunikatif)

5. Sumber Belajaro Buku teks Matematikao Lingkungano Alat Peraga/ Model bangun datar segitiga dari kertas kartono Lembar kerja siswa tentang kesebangunan dan kekongruenan segitigao Laptop dan infocus projector (jika ada)

PERTEMUAN KE-1 a. Tujuan:

Dengan menggunakan model bangun segitiga yang dibuat sendiri oleh siswa (Membuat model bangun datar segitiga untuk dapat menjelaskan pengertian/ konsep kesebangunan segitiga), siswa dapat menjelaskan konsep dan syarat-syarat kesebangunan dua segitiga dengan bahasa yang santun (Berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam menjelaskan pengertian/ konsep kesebangunan segitiga)

b. Materi ajar:Segitiga-segitiga yang sebangun: Pengertian segitiga-segitiga sebangun

Dua segitiga dikatakan sebangun jika kedua segitiga itu mempunyai perbandingan sisi-sisi yang seletak adalah sama

Syarat-syarat dua segitiga yang sebangunDua segitiga dikatakan sebangun jika memenuhi syarat-syarat:

1. Sudut-sudut yang letaknya bersesuaian adalah sama besar2. Sisi-sisi yang letaknya bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama

C x R x

o A o B P Q

Dari gambar diatas dapat ditentukan letak sudut dan sisi yang bersesuaian, yaitu:

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

a. sudut-sudut yang bersesuaian

b. perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian

Jika dua segitiga sudut yang bersesuaian sama besar, maka sisi-sisi yang bersesuaian sebanding.

, , dan

Jika sisi-sisi dua segitiga sebanding, maka sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

, , dan .

c. Alokasi waktu: 2 x 40 menit

d. Metode: Diskusi

e. Kegiatan Pembelajaran:1. Pendahuluan (+ 10 menit)

Berdo’a sebagai ungkapan rasa syukur terhadap ciptaan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa Tanya jawab singkat tentang macam-macam segitiga dan jenisnya serta ciri-ciri masing-masing

segitiga Informasi tujuan pembelajaran yaitu: dengan menggunakan model bangun segitiga yang

dibuat sendiri oleh siswa dan siswa dapat menjelaskan konsep dan syarat-syarat kesebangunan dua segitiga dengan bahasa yang santun

2. Inti (+ 60 menit)a. Eksplorasi

o Guru meminta peserta didik untuk mencermati unsur-unsur yang terdapat pada dua segitiga sebangunImplementasi pendikarMembiasakan membaca buku atau refrensi lainnya khususnya yang berkaitan dengan materi pembelajaran

o Guru menjelaskan kesebangunan dari dua segitiga yang sebangun menggunakan alat peragab. Elaborasi

o Melakukan kegiatan diskusi dan tugas kelompok (4 – 5 orang) untuk mengerjakan Bahan diskusi dalam lembar kerja siswa yang berkaitan dengan kegiatan membuat model segitiga dari kertas karton selanjutnya dianalisis kesebangunannya. Implementasi pendikarMembuat model bangun datar segitiga untuk dapat menjelaskan pengertian/ konsep kesebangunan segitiga (kreatif)Berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam menjelaskan pengertian/ konsep kesebangunan segitiga (komunikatif)

o Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk memfasilitasi proses diskusio Perwakilan kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi anggota

kelompok lain.Implementasi pendikarMenjelaskan kesebangunan dengan model segitiga yang buat sendiri oleh siswa , selalu bertanya tentang materi kesebangunan di berbagai kesempatan

o Siswa mengerjakan soal-soal kesebangunan dua segitiga secara individu dalam kelompoknyac. Konfirmasi

o Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelas dan penanaman konsep-konsep penting seperti konsep kesebangunan segitiga dan syarat kesebangunan segitiga

o Siswa diajak untuk merenungkan proses pembelajaran yang telah berlangsung untuk memperoleh pengalaman yang lebih bermakna

3. Penutup ( + 10 menit)o Membuat rangkuman hasil diskusi kelas dengan memperhatikan masukan dari guru. o Penilaian proses untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.

f. Penilaian :1. Tehnik Penilaian : Tes Tulis2. Bentuk Instrumen : Unjuk kerja3. Instrumen :

Soal Uraian:1. Diketahui tiga buah segitiga PQR, KLM, dan STU. Coba selidiki pasangan segitiga

manakah sebangun dan mana yang tidak sebangun?

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

Diketahui bahwa P = 600, M = 300, dan U = 400 serta panjang PR = 6 cm, KM = 3 cm, PQ = 4 cm, KL = 2 cm, SU = 9 cm, dan ST = 3 cm.

2. Perhatikan gambar berikut

Buktikan kedua segitiga tersebut sebangun!3. Selidiki apakah PQR sebangun dengan MNO. Bagaimana dengan sudut yang bersesuaian?

g. Pedoman Penskoran :1. Pedoman penskoran soal uraian

No Uraian Jawaban Skor1 Kita akan selidiki apakah Δ PQR ~ Δ KLM.

R = 1800 – ( P + Q) = 1800 – (600 + 900) = 300

K = 1800 – ( M + L) = 1800 – (300 + 90) = 600

Jadi P = K, Q = L, dan R = M.Selanjutnya kita selidiki perbandingan sisi yang seletak

jadi Dengan demikian Δ PQR ~ Δ KLM. Selanjutnya akan kita selidiki apakah Δ PQR ~ Δ STU.

S = 1800 – ( U + T) = 1800 – (400 + 900) = 500

Jadi P = S, Q = T, dan U = M.Selanjutnya kita selidiki perbandingan sisi yang seletak

Dengan demikian Δ PQR tidak sebangun dengan Δ STU

50

Sub Total 502 Perhatikan Δ DEF.

Diketahui E = 700 dan F = 350 maka D = 1800 – (700 + 350) = 750.Sedangkan pada Δ ABC diketahui A = 75o.Karena A dan D seletak dan A = D maka dipenuhi satu sudut yang seletak sama besar.Perhatikan perbandingan sisi-sisi Δ ABC dan Δ DEF

Mempunyai faktor skala sama yaitu 2. Berarti ada dua pasang sisi yang sebandingJadi dipenuhi sifat sisi-sudut-sisi sehingga Δ ABC ~ Δ DEF

30

Sub Total 303

Jadi PQR sebangun dengan MNOAkibatnya besar R = besar O, besar P = besar M danbesar Q = besar N

20

Sub Total 20Skor Total 100

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

2. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok

No Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32

1 Mentaati aturan diskusi seperti mengacungkan tangan sebelum memberikan pendapat

2 Menghargai pendapat teman yang kurang tepat3 Memberi kesempatan semua anggota kelompok

untuk mengajukan pendapat4 Tidak memotong pembicaraan teman5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita 6 Santun dalam berargumentasi/ mempertahankan

pendapat yang berbeda 7 Tidak memaksakan kehendak/memaksa kelompok

untuk menerima pendapatnya8 Mau mengakui kesalahannya9 Menunjukkan sikap menerima hasil diskusi kelompk

Jumlah BTJumlah MTJumlah MBJumlah MK

3. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam presentasi hasil kelompok

No Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32

1 Mengikuti prosedur presentasi2 Jujur dalam menyajikan data hasil diskusi3 Menghargai hasil diskusi kelompok lain yang

berbeda4 Memberi kesempatan semua teman untuk

mengajukan pendapat5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita6 Santun dalam berargumentasi/ mempertahankan

hasil diskusi yang berbeda7 Tidak memaksakan kehendak/memaksa teman

untuk menerima pendapatnya8 Mau mengakui kesalahannya

Jumlah BTJumlah MTJumlah MBJumlah MK

*) Diisi dengan: BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,

tetapi belum konsisten MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator) MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan

perilaku yang tertera dalam indikator)

4. Format penilaian unjuk kerjaAspek yang dinilai Skor Bobot

Persiapan: a. Pemilihan alat

(tepat = 2; kurang tepat = 1; tidak tepat = 0)b. Pemilihan bahan

(tepat = 2; kurang tepat = 1; tidak tepat = 0)

4 1(20 %)

Pelaksanaana. Prosedur kerja pembuatan model bangun datar

(runtut = 2; kurang runtut = 1)b. Penggunaan alat seperti: gunting, pemes, penggaris, dan lem

7 2(40 %)

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

(terampil = 2; kurang terampil =1; tidak terampil = 0)c. Penggunaan model bangun datar dalam menjelaskan materi

(tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat = 1)Hasila. Laporan kegiatan

(lengkap = 3; kurang lengkap = 2; tidak lengkap = 1)b. Model bangun datar

(bagus = 2; kurang bagus = 1)

5 2(40 %)

Skor maksimal 16 100 %

5. Format penilaian proses belajarNo Aspek yang dinilai selama PBM Nilai Ket1 2 3 4 51 Kehadiran siswa tepat waktu2 Minat/ motivasi terhadap pelajaran3 Ketepatan dalam menyelesaikan tugas individu dalam kelompok4 Kerjasama dalam kelompok5 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kelompok6 Kontribusi dalam kerja kelompok7 Menghormati pendapat anggota kelompok8 Kejujuran selama PBM di kelas

Keterangan:1. Rentangan skor:

Sangat baik (SB) 85 Baik (B) = 75 – 84 Cukup (C) = 60 – 74 Kurang (K) = 41 – 59 Sangat kurang (SK) 40

2. Pedoman penskoran: Skor setiap aspek =

6. Format penilain tes tulis (ada dalam lembar penilaian tersendiri)

PERTEMUAN KE-2a. Tujuan:

Dengan menggunakan model bangun segitiga yang dibuat sendiri oleh siswa (Membuat model bangun datar segitiga untuk dapat menjelaskan pengertian/ konsep kesebangunan segitiga), siswa dapat menjelaskan konsep dan syarat-syarat kekongruenan dua segitiga dengan bahasa yang santun (Berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam menjelaskan pengertian/ konsep kesebangunan segitiga)

b. Materi ajar:Kesebangunan dan kekongruenan segitiga Pengertian kekongruenan segitiga

kekongruenan dari dua segitiga mempunyai ciri-ciri yaitu dua segitiga tersebut harus memiliki bentuk dan ukuran yang sama

Syarat-syarat dua segitiga yang kongruenDua segitiga dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat berikut:1. Panjang sisi yang bersesuaian dari kedua segitiga tersebut memiliki panjang yang sama2. Sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua segitiga itu sama besar.

c. Alokasi waktu: 2 x 40 menit

d. Metode: Diskusi dan penugasan

e. Kegiatan Pembelajaran:1. Pendahuluan (+ 10 menit)

Berdo’a sebagai ungkapan rasa syukur terhadap ciptaan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa Tanya jawab singkat tentang pengertian dan syarat-syarat dari dua segitiga yang sebangun sebagai

review dari materi sebelumnya Informasi tujuan pembelajaran yaitu: menggunakan model bangun segitiga yang dibuat

sendiri oleh siswa (Membuat model bangun datar segitiga untuk dapat menjelaskan pengertian/ konsep kesebangunan segitiga) , dan siswa dapat menjelaskan konsep dan syarat-syarat kekongruenan dua segitiga dengan bahasa yang santun (Berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam menjelaskan pengertian/ konsep kesebangunan segitiga) .

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

2. Inti (+ 60 menit)a. Eksplorasi

o Guru meminta peserta didik untuk mencermati unsur-unsur yang terdapat pada dua segitiga kongruenImplementasi pendikarMembiasakan membaca buku atau refrensi lainnya khususnya yang berkaitan dengan materi pembelajaran

o Guru menjelaskan kekongruenan dua segitiga yang sebangun menggunakan alat peragab. Elaborasi

o Melakukan kegiatan diskusi dan tugas kelompok (4 – 5 orang) untuk mengerjakan Bahan diskusi dalam lembar kerja siswa yang berkaitan dengan kegiatan membuat model segitiga dari kertas karton selanjutnya dianalisis kekongruenannya. Implementasi pendikarMembuat model bangun datar segitiga (kreatif) dan berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam menjelaskan pengertian/ konsep kekongruenan segitiga (komunikatif)

o Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk memfasilitasi proses diskusio Perwakilan kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi anggota

kelompok lain.Implementasi pendikarMenjelaskan kekongruenan dengan model segitiga yang buat sendiri oleh siswa, selalu bertanya tentang materi kekongruenan di berbagai kesempatan

o Siswa mengerjakan soal-soal kesebangunan dua segitiga secara individu dalam kelompoknyac. Konfirmasi

o Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelas dan penanaman konsep-konsep penting seperti konsep kekongruenan segitiga dan syarat kekongruenan segitiga

o Siswa diajak untuk merenungkan proses pembelajaran yang telah berlangsung untuk memperoleh pengalaman yang lebih bermakna

3. Penutup ( + 10 menit)o Membuat rangkuman hasil diskusi kelas dengan memperhatikan masukan dari guru. o Penilaian proses untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.

f. Penilaian :1. Tehnik Penilaian : Tes Tulis2. Bentuk Instrumen : Paper and pencil test (PPT) dan Unjuk kerja3. Instrumen :

Soal Uraian:1. Tulislah sudut-sudut dan sisi-sisi yang seletak pada bangun dua segitiga berikut ini.

Kemudian apa kesimpulanmu?

2. Gambar berikut merupakan gambar segitiga samasisi STU. Jika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO

3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

Tentukan nilai w, x, y, dan z !

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

4. Dari gambar-gambar berikut, manakah yang kongruen?

g. Pedoman Penskoran :1. Pedoman penskoran soal uraian

No Uraian Jawaban Skor1 Sudut-sudut yang seletak:

A = EB = DACB = ECD

Sisi-sisi yang seletak:AB = EDBC = DCAC = ECKarena bangun di atas memenuhi sifat kekongruenan, makapasangan bangun tersebut kongruen

30

Sub Total 302 • ΔSTO merupakan segitiga samasisi sehingga ST = TU = US = 3 cm dan STU = TUS =

UST = 60°.• SO tegak lurus TU maka SOT = SOU = 90° dan TO = OU sehingga OST = 180° − (

STO + TOS) = 180° − (60°+ 90°) = 30°USO = 180° − ( SOU + OUS) = 180° − (90° + 60°) = 30°

Oleh karena (i) T = U = 60° (ii) ST = US = 3 cm (iii) OST = USO = 30°terbukti bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO

40

Sub Total 403 Oleh karena ΔABC ΔPQR, sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu A = Q =

z = 35° , C = R = w = 65°, B = P = x = y = 180° − (35° + 65°) = 180° − 100° = 80°Jadi, w = 65°, x = y = 80°, dan z = 35°

20

Sub Total 204 Segitiga GHI dengan segitiga MNO (sisi yang bersesuaian sama panjang)

Segitiga JKL dengan segitiga PQR (sisi yang bersesuaian sama panjang)10

Sub Total 10Total Skor 100

2. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok

No Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32

1 Mentaati aturan diskusi seperti mengacungkan tangan sebelum memberikan pendapat

2 Menghargai pendapat teman yang kurang tepat3 Memberi kesempatan semua anggota kelompok

untuk mengajukan pendapat4 Tidak memotong pembicaraan teman5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita 6 Santun dalam berargumentasi/ mempertahankan

pendapat yang berbeda 7 Tidak memaksakan kehendak/memaksa kelompok

untuk menerima pendapatnya8 Mau mengakui kesalahannya9 Menunjukkan sikap menerima hasil diskusi

kelompokJumlah BT

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

Jumlah MTJumlah MBJumlah MK

3. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam presentasi hasil kelompokNo Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 321 Mengikuti prosedur presentasi2 Jujur dalam menyajikan data hasil diskusi3 Menghargai hasil diskusi kelompok lain yang

berbeda4 Memberi kesempatan semua teman untuk

mengajukan pendapat5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita6 Santun dalam berargumentasi/ mempertahankan

hasil diskusi yang berbeda7 Tidak memaksakan kehendak/memaksa teman

untuk menerima pendapatnya8 Mau mengakui kesalahannya

Jumlah BTJumlah MTJumlah MBJumlah MK

*) Diisi dengan: BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,

tetapi belum konsisten MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator) MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan

perilaku yang tertera dalam indikator)

4. Format penilaian unjuk kerjaAspek yang dinilai Skor Bobot

Persiapan: a. Pemilihan alat

(tepat = 2; kurang tepat = 1; tidak tepat = 0)b. Pemilihan bahan

(tepat = 2; kurang tepat = 1; tidak tepat = 0)

4 1(20 %)

Pelaksanaana. Prosedur kerja pembuatan model bangun datar

(runtut = 2; kurang runtut = 1)b. Penggunaan alat seperti: gunting, pemes, penggaris, dan lem

(terampil = 2; kurang terampil =1; tidak terampil = 0)c. Penggunaan model bangun datar dalam menjelaskan materi

(tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat = 1)

7 2(40 %)

Hasila. Laporan kegiatan

(lengkap = 3; kurang lengkap = 2; tidak lengkap = 1)b. Model bangun datar

(bagus = 2; kurang bagus = 1)

5 2(40 %)

Skor maksimal 16 100 %

5. Format penilaian proses belajar

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

Keterangan:1. Rentangan skor:

Sangat baik (SB) 85 Baik (B) = 75 – 84 Cukup (C) = 60 – 74 Kurang (K) = 41 – 59 Sangat kurang (SK) 40

2. Pedoman penskoran,

Skor setiap aspek =

6. Format penilain tes tulis (ada dalam lembar penilaian tersendiri)

PERTEMUAN KE-3a. Tujuan:

Dengan berdiskusi kelompok dan menggunakan model bangun segitiga yang telah dibuat oleh siswa, siswa dengan teliti dan rapi dapat menidentifikasi sifat-sifat dua segitiga yang sebangun (disiplin) dan menyampaikannya dengan bahasa yang santun (komunikatif)

b. Materi ajar:Sifat-sifat segitiga yang sebangunSifat-sifat segitiga yang sebangun antara lain:1. Sisi-sisi yang Bersesuaian Sebanding, pada dua segitiga yang sebangun, sisi-sisi yang bersesuaian sebanding

atau sisi-sisi-sisi (S-S-S)2. Sudut-sudut yang Seletak Sama Besar (Sd-Sd-Sd), pada dua segitiga yang sebangun maka ada dua buah sudut

yang bersesuaian sama besar3. Satu Sudut Sama Besar dan Kedua Sisi yang Mengapitnya Sebanding (S-Sd-S), pada dua segitiga yang

sebanding terdapat satu sudut yang sama besar dengan kedua sisi yang mengapitnya sebanding

c. Alokasi waktu: 2 x 40 menit

d. Metode: Diskusi

e. Kegiatan Pembelajaran:1. Pendahuluan (+ 10 menit)

Berdo’a sebagai ungkapan rasa syukur terhadap ciptaan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa Tanya jawab singkat tentang syarat-syarat kesebangunan segitiga dan membahas PR (jika ada) Informasi tujuan pembelajaran yaitu: berdiskusi kelompok dan menggunakan model

bangun segitiga yang telah dibuat oleh siswa, siswa dapat menidentifikasi sifat-sifat dua segitiga yang sebangun dan menyampaikannya dengan bahasa yang santun serta dapat menentukan perbandingan sisi-sisi dari segitiga yang sebangun

2. Inti (+ 60 menit)a. Eksplorasi

o Guru meminta peserta didik untuk mencermati sifat-sifat dua segitiga sebangunImplementasi pendikarMembiasakan membaca buku atau refrensi lainnya khususnya yang berkaitan dengan materi pembelajaran

o Guru menjelaskan sifat-sifat kesebangunan dari dua segitiga yang sebangun b. Elaborasi

o Melakukan kegiatan diskusi dan tugas kelompok (4 – 5 orang) untuk mengerjakan bahan diskusi dalam lembar kerja siswa yang berkaitan dengan kegiatan mengidentifikasi sifat-sifat kesebangunan dua segitiga. Implementasi pendikar

No Aspek yang dinilai selama PBM Nilai Ket1 2 3 4 51 Kehadiran siswa tepat waktu2 Minat/ motivasi terhadap pelajaran3 Ketepatan dalam menyelesaikan tugas individu dalam kelompok4 Kerjasama dalam kelompok5 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kelompok6 Kontribusi dalam kerja kelompok7 Menghormati pendapat anggota kelompok8 Kejujuran selama PBM di kelas

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

Teliti dan rapi dapat menidentifikasi sifat-sifat dua segitiga yang sebangun (disiplin)Berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam menjelaskan sifat-sifat kesebangunan segitiga (komunikatif)

o Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk memfasilitasi proses diskusio Perwakilan kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi anggota

kelompok lain.Implementasi pendikarMenjelaskan kesebangunan dengan model segitiga yang buat sendiri oleh siswa , selalu bertanya tentang materi kesebangunan di berbagai kesempatan

o Siswa mengerjakan soal-soal yang berkaitang dengan sifat-sifat kesebangunan dua segitiga secara individu dalam kelompoknya

c. Konfirmasio Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelas dan penanaman konsep-konsep penting seperti

sifat-sifat kesebangunan dua segitiga o Siswa diajak untuk merenungkan proses pembelajaran yang telah berlangsung untuk memperoleh

pengalaman yang lebih bermakna 3. Penutup ( + 10 menit)

o Membuat rangkuman hasil diskusi kelas dengan memperhatikan masukan dari guru. o Penilaian proses untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.

f. Penilaian :1. Tehnik Penilaian : Tes Tulis2. Bentuk Instrumen : Unjuk kerja3. Instrumen : (terlampir)

g. Pedoman Penskoran :1. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok

No Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32

1 Mentaati aturan diskusi seperti mengacungkan tangan sebelum memberikan pendapat

2 Menghargai pendapat teman yang kurang tepat3 Memberi kesempatan semua anggota kelompok

untuk mengajukan pendapat4 Tidak memotong pembicaraan teman5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita 6 Santun dalam berargumentasi 7 Tidak memaksakan kehendak untuk menerima

pendapatnya8 Mau mengakui kesalahannya9 Menunjukkan sikap menerima hasil diskusi kelompk

Jumlah BTJumlah MTJumlah MBJumlah MK

2. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam presentasi hasil kelompokNo Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 321 Mengikuti prosedur presentasi2 Jujur dalam menyajikan data hasil diskusi3 Menghargai hasil diskusi kelompok lain yang beda4 Memberi kesempatan semua teman untuk

mengajukan pendapat5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita6 Santun dalam berargumentasi7 Tidak memaksakan kehendak8 Mau mengakui kesalahannya

Jumlah BTJumlah MTJumlah MB

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

Jumlah MK*) Diisi dengan:

BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,

tetapi belum konsisten MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator) MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan

perilaku yang tertera dalam indikator)

4. Format penilaian unjuk kerjaAspek yang dinilai Skor Bobot

Persiapan: a. Pemilihan alat

(tepat = 2; kurang tepat = 1; tidak tepat = 0)b. Pemilihan bahan

(tepat = 2; kurang tepat = 1; tidak tepat = 0)

4 1(20 %)

Pelaksanaana. Prosedur kerja pembuatan model bangun datar

(runtut = 2; kurang runtut = 1)b. Penggunaan alat seperti: gunting, pemes, penggaris, dan lem

(terampil = 2; kurang terampil =1; tidak terampil = 0)c. Penggunaan model bangun datar dalam menjelaskan materi

(tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat = 1)

7 2(40 %)

Hasila. Laporan kegiatan

(lengkap = 3; kurang lengkap = 2; tidak lengkap = 1)b. Model bangun datar

(bagus = 2; kurang bagus = 1)

5 2(40 %)

Skor maksimal 16 100 %

5. Format penilaian proses belajarNo Aspek yang dinilai selama PBM Nilai Ket

1 2 3 4 51 Kehadiran siswa tepat waktu2 Minat/ motivasi terhadap pelajaran3 Ketepatan dalam menyelesaikan tugas individu dalam kelompok4 Kerjasama dalam kelompok5 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kelompok6 Kontribusi dalam kerja kelompok7 Menghormati pendapat anggota kelompok8 Kejujuran selama PBM di kelas

Keterangan:1. Rentangan skor:

Sangat baik (SB) 85 Baik (B) = 75 – 84 Cukup (C) = 60 – 74 Kurang (K) = 41 – 59 Sangat kurang (SK) 40

2. Pedoman penskoran: Skor setiap aspek =

6. Format penilain tes tulis (ada dalam lembar penilaian tersendiri)

PERTEMUAN KE-4a. Tujuan:

Dengan berdiskusi kelompok dengan menggunakan model bangun segitiga yang telah dibuat oleh siswa, siswa dengan teliti dan rapi dapat menidentifikasi sifat-sifat dua segitiga yang kongruen dan menyampaikannya dengan bahasa yang santun

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

b. Materi ajar:Sifat-sifat segitiga yang kongruenSifat-sifat segitiga yang kongruen antara lain:1. Tiga Sisi (S - S - S), Jika dua buah segitiga adalah kongruen maka ketiga sisi segitiga pertama sama panjang

dengan ketiga sisi segitiga kedua (sisi-sisi seletak)2. Dua Sisi dan Satu Sudut Apit (S - Sd - S), Dua segitiga yang kongruen maka dua sisi segitiga pertama sama

dengan dua sisi segitiga kedua, dan sudut yang diapitnya sama besar.3. Dua Sudut dan Satu Sisi (Sd - S - Sd), Dua segitiga yang kongruen maka dua buah sudut dari segitiga pertama

sama dengan dua sudut pada segitiga kedua, dan sisi di antara kedua sudut tersebut sama panjang.

c. Alokasi waktu: 2 x 40 menit

d. Metode: Diskusi dan penugasane. Kegiatan Pembelajaran:

1. Pendahuluan (+ 10 menit) Berdo’a sebagai ungkapan rasa syukur terhadap ciptaan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa Tanya jawab singkat tentang syarat-syarat kekongruenan segitiga dan membahas PR (jika ada) Informasi tujuan pembelajaran yaitu: berdiskusi kelompok dan menggunakan model

bangun segitiga yang telah dibuat oleh siswa, siswa dapat menidentifikasi sifat-sifat dua segitiga yang kongruen dan menyampaikannya dengan bahasa yang santun

2. Inti (+ 60 menit)a. Eksplorasi

o Guru meminta peserta didik untuk mencermati sifat-sifat dua segitiga kongruenImplementasi pendikarMembiasakan membaca buku atau refrensi lainnya yang berkaitan dengan materi pembelajaran

o Guru menjelaskan sifat-sifat dua segitiga yang kongruen b. Elaborasi

o Melakukan kegiatan diskusi dan tugas kelompok (4 – 5 orang) untuk mengerjakan bahan diskusi dalam lembar kerja siswa yang berkaitan dengan kegiatan mengidentifikasi sifat-sifat kekongruenan dua segitiga. Implementasi pendikarTeliti dan rapi dapat menidentifikasi sifat-sifat dua segitiga yang kongruen (disiplin) , berkomunikasi dengan bahasa yang santun dalam menjelaskan sifat-sifat kekongruenan segitiga (komunikatif)

o Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk memfasilitasi proses diskusio Perwakilan kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi anggota

kelompok lain.Implementasi pendikarMenjelaskan kesebangunan dengan model segitiga yang buat sendiri oleh siswa , selalu bertanya tentang materi di berbagai kesempatan

o Siswa mengerjakan soal-soal yang berkaitang dengan sifat-sifat kekongruenan dua segitiga secara individu dalam kelompoknya

c. Konfirmasio Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelas dan penanaman konsep-konsep penting seperti

sifat-sifat kekongruenan dua segitiga.o Siswa diajak untuk merenungkan proses pembelajaran yang telah berlangsung untuk memperoleh

pengalaman yang lebih bermakna. 3. Penutup ( + 10 menit)

o Membuat rangkuman hasil diskusi kelas dengan memperhatikan masukan dari guru. o Memberikan PR di LKS siswao Penilaian proses untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.

f. Penilaian :1. Tehnik Penilaian : Tes Tulis2. Bentuk Instrumen : Paper and pencil test (PPT) dan Unjuk kerja3. Instrumen :

Soal Uraian:1. Perhatikan RQT dan SQT pada Gambar berikut. Selidiki apakah RQT kongruen dengan SQT?

Apakah akibatnya?

2. Pada gambar di samping diketahui bahwa A = M dan B = L. Tunjukkan bahwa ABC MLK!

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

3. Amati trapesium siku-siku PQRS pada gambar berikut. PQ = 5 cm, SR = 3 cm, dan PS = 3 cm. Selidikilah apakah PSR kongruen dengan PRQ?

4. Amati gambar di samping. PQRS adalah jajar genjang dengan salah satu diago nalnya QS. Selidikilah

apakah PQS dan RSQ kongruen? Jelaskan.

g. Pedoman Penskoran :1. Pedoman penskoran soal uraian

No Uraian Jawaban Skor1 Karena RT = ST, RQ = SQ dan TQ = TQ, maka ketiga sisi yang bersesuaian dari dua segitiga

tersebut sama panjang. Berdasarkan syarat (s, s, s), RQT SQT. Akibatnya besar R = S, RTQ = STQ dan TQR = TQS

25

Sub Total 252 Diketahui A = M, B = L AB adalah sisi pada A dan B. LM adalah sisi pada M

dan L., AB = ML. Karena A = M, AB = ML, dan B = L, berdasarkan syarat (sd, s, sd), maka ABC MLK. Akibatnya B = K, BC = KL, AC = KM

25

Sub Total 253 Jika PSR dan PRQ kongruen maka haruslah PS = PR dan SR = RQ karena PSR = PRQ

(siku-siku). Maka PR = . Jadi, PR ≠ PS. Oleh karena PQ = 5 cm maka PQ ≠ PR. Dengan demikian sisi-sisi yang bersesuaian dari PSR dan

PRQ tidak sama panjang. Jadi, PSR dan PRQ tidak kongruen

25

Sub Total 254 Pada jajargenjang, sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar sehingga PQ = SR, PQ

// SR, dan PS = QR, PS // QR. Selanjutnya, QS adalah diagonal sehingga QS = SQ. Dengan demikian, sisi-sisi yang bersesuaian dari PQS dan RSQ sama panjang (s.s.s). Jadi, PQS dan RSQ kongruen.

25

Sub Total 25Total Skor 100

2. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok

No Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)1 2 3 4 5 6 7 . . 32

1 Mentaati aturan diskusi seperti mengacungkan tangan sebelum memberikan pendapat

2 Menghargai pendapat teman yang kurang tepat3 Memberi kesempatan semua anggota kelompok untuk

mengajukan pendapat4 Tidak memotong pembicaraan teman5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria dan wanita 6 Santun dalam berargumentasi 7 Tidak memaksakan kehendak untuk menerima pendapatnya8 Mau mengakui kesalahannya9 Menunjukkan sikap menerima hasil diskusi kelompk

Jumlah BTJumlah MTJumlah MBJumlah MK

3. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam presentasi hasil kelompokNo Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)

1 2 3 4 5 6 7 . . 32

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

1 Mengikuti prosedur presentasi2 Jujur dalam menyajikan data hasil diskusi3 Menghargai hasil diskusi kelompok lain yang beda4 Memberi kesempatan semua teman untuk mengajukan

pendapat5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria dan wanita6 Santun dalam berargumentasi7 Tidak memaksakan kehendak untuk menerima pendapatnya8 Mau mengakui kesalahannya

Jumlah BTJumlah MTJumlah MBJumlah MK

*) Diisi dengan: BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,

tetapi belum konsisten MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator) MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan

perilaku yang tertera dalam indikator)

4. Format penilaian unjuk kerjaAspek yang dinilai Skor Bobot

Persiapan: a. Pemilihan alat (tepat = 2; kurang tepat = 1; tidak tepat = 0)b. Pemilihan bahan (tepat = 2; kurang tepat = 1; tidak tepat = 0)

4 1(20 %)

Pelaksanaana. Prosedur kerja pembuatan model bangun datar

(runtut = 2; kurang runtut = 1)b. Penggunaan alat seperti: gunting, pemes, penggaris, dan lem

(terampil = 2; kurang terampil =1; tidak terampil = 0)c. Penggunaan model bangun datar dalam menjelaskan materi

(tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat = 1)

7 2(40 %)

Hasila. Laporan kegiatan (lengkap = 3; kurang lengkap = 2; tidak lengkap = 1)b. Model bangun datar (bagus = 2; kurang bagus = 1)

5 2(40 %)

Skor maksimal 16 100 %

5. Format penilaian proses belajar

Keterangan:1. Rentangan skor:

Sangat baik (SB) 85 Baik (B) = 75 – 84 Cukup (C) = 60 – 74 Kurang (K) = 41 – 59 Sangat kurang (SK) 40

2. Pedoman penskoran, Skor setiap aspek =

6. Format penilain tes tulis (ada dalam lembar penilaian tersendiri)

No Aspek yang dinilai selama PBM Nilai Ket1 2 3 4 51 Kehadiran siswa tepat waktu2 Minat/ motivasi terhadap pelajaran3 Ketepatan dalam menyelesaikan tugas individu dalam kelompok4 Kerjasama dalam kelompok5 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kelompok6 Kontribusi dalam kerja kelompok7 Menghormati pendapat anggota kelompok8 Kejujuran selama PBM di kelas

Page 15: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

Mengetahui, Mlangi, 09 Juli 2012

Kepala MTs. Darul Ulum 2 Guru Mata pelajaranWidang

Purwanto, S.PdNIP. 198104012005011004

1. KONSEP KESEBANGUNAN DUA SEGITIGA

Bahan : Kertas BuffaloAlat : Gunting, Penggaris, busur derajat, lem, cutterMateri : Kesebangunan dua segitigaTujuan : Siswa dapat menjelaskan konsep kesebangunan dua segitiga dan syarat-syaratnyaPetunjuk:Ikuti langkah-langkah berikut ini.A. Dengan bantuan penggaris dan busur derajat:

1) gambarlah DEF dengan besar D = 35°, besar F = 80°, dan DF = 4cm2) gambarlah TRS dengan besar T = 35°, besar S = 80°, dan ST = 7cm3) ukurlah panjang EF ,ED,RS dan RT .

4) hitunglah perbandingan

Catat hasil-hasil yang kamu peroleh di atas pada tabel berikut.

Apakah DEF dan TRS sebangun?Apakah hasil yang kamu peroleh menunjukkan bahwa jika pada dua segitiga, sudut-sudut yang bersesuaian sama besar maka sisi-sisi yang bersesuaian sebanding?Jika kamu setuju, berarti bahwa : ...................................................................................................................................

B. Gunakanlah penggaris dan busur derajat.1) Gambarlah segitiga ABC dengan AB = 8 cm, BC = 6 cm, dan AC = 7 cm.2) Gambarlah segitiga PQR dengan PQ = 4 cm, QR = 3 cm dan PR = 3,5 cm.3) Ukurlah besar A, B, C, P, Q, dan R.4) Apakah besar A = P, B = Q , C = R.Apakah ABC dan PQR sebangun?Apakah hasil yang kamu peroleh menunjukkan bahwa jika pada dua segitiga sisi-sisi yang bersesuaian sebanding, maka sudut-sudut yang bersesuaian sama besar?Karena pada dua segitiga, jika sudut-sudut yang bersesuaian sama besar mengakibatkan dua segitiga itu sebangun, maka berarti bahwa: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………

LEMBAR KERJA – KD 1.2(BAHAN DISKUSI KELOMPOK)

Page 16: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

2. KONSEP KEKONGRUENAN DUA SEGITIGA

Bahan : Kertas BuffaloAlat : Gunting, Penggaris, busur derajat, lem, cutterMateri : Kekongruenan dua segitigaTujuan : Siswa dapat menjelaskan konsep kekongruenan dua segitiga dan syarat-syaratnyaPetunjuk:Ikuti langkah-langkah berikut ini.1. Gambarlah Δ ABC dan Δ DEF seperti di bawah ini, dengan AB = DE, BC = EF, dan AC = DF

2. Gunting kedua segitiga tersebut dengan mengikuti sisi-sisinya.3. Selanjutnya tempelkan Δ ABC sedemikian sehingga menutup dengan sempurna Δ DEF.

4. Dengan memperhatikan langkah di atas, coba kalian tuliskan sisi-sisi dan sudut-sudut mana saja yang saling berhimpitanUkuran sisi-sisi

Segitiga Sisi 1 Sisi 2 Sisi 3Segitiga 1Segitiga 2

Ukuran sudut-sudutSegitiga Sudut 1 Sudut 2 Sudut 3

Segitiga 1Segitiga 2

5. Diskusikan dengan dengan teman, apakah pada kedua bangun di atas terdapat pasangan sisi-sisi yang sama panjang dan sudut-sudut yang sama besar? Apakah kedua segitiga itu kongruen? Jelaskan alasanmu

6. Dari hasil diskusi kalian, jelaskan syarat-syarat dari dua segitiga yang kongruen!Uraian hasil diskusi:

Page 17: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

3. SIFAT-SIFAT KESEBANGUNAN DUA SEGITIGA

Bahan : Kertas BuffaloAlat : Gunting, Penggaris, busur derajat, lem, cutterMateri : Sifat-sifat kesebangunan dua segitigaTujuan : Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat kesebangunan dua segitigaPetunjuk:A. Ikuti langkah-langkah berikut ini.1. Gambarlah dua segitiga, Δ ABC dan Δ DEF, dengan panjang AB =2DE, BC = 2EF dan AC =2DF. Perhatikan gambar

berikut

2. Dengan menggunakan busur derajat ukurlah besar sudut-sudut kedua segitiga tersebut. Kemudian salin dan lengkapilah tabel berikut.

3. Buatlah kesimpulan dengan melihat tabel tersebut dan memahami syarat kesebangunan dua bangun datar!

B. Ikuti langkah-langkah berikut ini.1. Dengan faktor skala k = dari Δ ABC tersebut, gambarlah Δ DEF.2. Dengan menggunakan penggaris, ukurlah panjang sisi-sisi segitiga tersebut dan isilah perbandingannya dengan

melengkapi titik-titik di bawah ini.AB : DE = ..... : .... = ..... : ....BC : EF = ..... : .... = ..... : ....AC : DF = ..... : .... = ..... : ....

3. Dengan menggunakan busur, ukurlah besar sudut A dan D, apakah keduanya sama besar?4. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas dengan mengingat kembali syarat kesebangunan.

C. Ikuti langkah-langkah berikut ini.1. Gambarlah dua buah segitiga seperti di bawah ini.

2. Dengan menggunakan busur derajat, ukurlah besar A, C, D, dan F. Dengan penggaris, ukurlah panjang AC dan DF.

Page 18: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewJika SO tegak lurus TU dan panjang sisi-sisinya 3 cm, buktikan bahwa ΔSTO ≅ ΔSUO 3. Perhatikan dua segitiga yang kongruen berikut

3. Kemudian lengkapi pernyataan di bawah ini.

4. Dari tabel tersebut, selanjutnya buat kesimpulan tentang kedua segitiga tersebut. Dengan mengingat kembali syarat kesebangunan, tentukan apakah segitiga-segitiga itu sebangun atau tidak?

4. SIFAT-SIFAT KEKONGRUENAN DUA SEGITIGA

Bahan : Kertas BuffaloAlat : Gunting, Penggaris, busur derajat, lem, cutterMateri : Sifat-sifat kesebangunan dua segitigaTujuan : Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat kesebangunan dua segitigaPetunjuk:A. Ikuti langkah-langkah berikut ini.1. Gambarlah Δ ABC dan Δ DEF dengan panjang AB = DE, BC = EF, dan AC = DF seperti pada gambar berikut.2. Perpanjang sisi AB dan ED hingga berimpit, kemudian beri nama perpanjangan garis dengan l3. Geser Δ ABC sejauh BE sehingga didapat Δ A'B'C' dengan A' pada D dan B' pada E.4. Diperoleh layang-layang DFEC' dengan DE sumbu simetri layang-layang.

Dengan demikian, Δ ABC dan Δ DEF kongruenB. Ikuti langkah-langkah berikut ini.1. Gambarlah Δ ABC dan Δ DEF dengan panjang AB = DE, BC = EF dan B = E seperti pada gambar berikut.2. Geserlah Δ ABC sejauh BE sehingga diperoleh Δ A'B'C' dimana titik A' pada D dan titik B' pada E.3. Diperoleh layang-layang DFEC' dengan DE sebagai sumbu simetri.

Dengan demikian, Δ ABC dan Δ DEF kongruenC. Ikuti langkah-langkah berikut ini.1. Gambarlah Δ ABC dan Δ DEF dengan besar A = D, besar E = F, dan panjang AB = DE, lihat gambar.2. Geserlah Δ ABC sejauh BE sehingga didapat Δ A'B'C' dengan titik A' pada D dan titik B' pada E.3. Diperoleh bangun layang-layang DFEC' dengan DE sumbu simetri layanglayang.

Dengan demikian, Δ ABC dan Δ DEF kongruen