rencana kinerja tahun 2012

21
Rencana Kinerja Tahun 2012 Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perekonomian dunia telah menuju kearah era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi. Industri Elektronika dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) menjadi pilar utama dalam pertumbuhan sektor-sektor perekonomian di berbagai negara. Termasuk di Indonesia, kebijakan pembangunan industri nasional yang menetapkan industri elektronika dan telematika sebagai salah satu industri prioritas. Untuk mewujudkan industri yang dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan pasar ekspor serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia industri elektronika dan telematika yang tangguh dalam menghadapi pasar global, maka peranan lembaga litbang mutlak sangat diperlukan. Seiring dengan perspektif industri elektronika dan telematika tersebut diatas serta sesuai dengan arahan pimpinan pusat, Balai Riset dan Standarisasi Industri Surabaya mengembangkan diri menuju tugas pokok dan fungsi yang lebih besar dan sektoral yaitu dengan kompetensi inti bidang elektronika dan telematika. Dalam upaya memenuhi perspektif industri elektronika dan telematika, Baristand Industri Surabaya telah menyusun Rencana Strategi Usaha ( RSU ) tahun 2010 – 2014. Dengan memilih strategi diversifikasi. Implementasi strategi ini diwujudkan dalam bentuk : a. Mengkonsolidasi laboratorium yang ada menjadi laboratorium penelitian dan pengembangan dan laboratorium pengujian bahan baku, komponen dan produk elektronika dan telematika. b. Memprioritaskan peralatan pengujian bahan baku, komponen dan produk sesuai dengan kebutuhan industri nasional yang sedang berkembang. c. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan serta rancang bangun perekayasaan sesuai kebutuhan teknologi dari industri. d. Memprioritas investasi pada pengembangan sumber daya manusia yang memiliki spesialisasi dan kompetensi inti. e. Mengembangkan jaringan kerjasama dan kemitraan dengan masyarakat industri dan perguruan tinggi. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan Tujuan dari penyusunan Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2012 ini adalah : 1. Sebagai pedoman para pejabat di lingkungan Baristand Industri Surabaya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Upload: others

Post on 11-Nov-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perekonomian dunia telah menuju kearah era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya

perkembangan teknologi. Industri Elektronika dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan

Informatika) menjadi pilar utama dalam pertumbuhan sektor-sektor perekonomian di berbagai

negara. Termasuk di Indonesia, kebijakan pembangunan industri nasional yang menetapkan

industri elektronika dan telematika sebagai salah satu industri prioritas. Untuk mewujudkan

industri yang dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan pasar ekspor serta meningkatkan

kompetensi sumber daya manusia industri elektronika dan telematika yang tangguh dalam

menghadapi pasar global, maka peranan lembaga litbang mutlak sangat diperlukan.

Seiring dengan perspektif industri elektronika dan telematika tersebut diatas serta sesuai

dengan arahan pimpinan pusat, Balai Riset dan Standarisasi Industri Surabaya

mengembangkan diri menuju tugas pokok dan fungsi yang lebih besar dan sektoral yaitu

dengan kompetensi inti bidang elektronika dan telematika.

Dalam upaya memenuhi perspektif industri elektronika dan telematika, Baristand Industri

Surabaya telah menyusun Rencana Strategi Usaha ( RSU ) tahun 2010 – 2014. Dengan

memilih strategi diversifikasi. Implementasi strategi ini diwujudkan dalam bentuk :

a. Mengkonsolidasi laboratorium yang ada menjadi laboratorium penelitian dan

pengembangan dan laboratorium pengujian bahan baku, komponen dan produk elektronika

dan telematika.

b. Memprioritaskan peralatan pengujian bahan baku, komponen dan produk sesuai dengan

kebutuhan industri nasional yang sedang berkembang.

c. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan serta rancang bangun perekayasaan

sesuai kebutuhan teknologi dari industri.

d. Memprioritas investasi pada pengembangan sumber daya manusia yang memiliki

spesialisasi dan kompetensi inti.

e. Mengembangkan jaringan kerjasama dan kemitraan dengan masyarakat industri dan

perguruan tinggi.

B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan Tujuan dari penyusunan Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2012

ini adalah :

1. Sebagai pedoman para pejabat di lingkungan Baristand Industri Surabaya dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Page 2: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 2

2. Sebagai sarana untuk melaksanakan keterpaduan pelaksanaan program dengan unit

kerja lainnya, dalam rangka mewujudkan sinergi antara unit kerja melalui koordinasi,

integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

3. Sebagai acuan bagi para pejabat didalam mengukur, menganalisis, mengharmonisasikan

pelaksanaan program, serta pengendaliannya selama kurun waktu tahun 2012, sehingga

diharapkan akan mampu mendukung pencapaian tugas pokok dan fungsi Baristand Industri

Surabaya.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 49/M-IND/PER/6/2006, Baristand Industri

Surabaya merupakan unit pelaksana teknis dibawah Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan

Mutu Industri. Baristand Industri Surabaya memiliki tugas pokok melaksanakan kegiatan

penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, dan

pengembangan kompetensi industri elektronika telematika sesuai kebijakan teknis. Dalam

melaksanakan tugas tersebut, Baristand Industri Surabaya menyelenggarakan fungsi sebagai

berikut :

1. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi industri di bidang bahan baku, bahan

penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk serta penanggulangan pencemaran

industri.

2. Penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang jasa riset/litbang.

3. Perumusan dan penerapan standart, pengujian dan sertiifikasi dalam bidang bahan baku,

bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk.

4. Pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan

pendayagunaan hasil riset/penelitian dan pengembangan.

5. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan,

rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan

evaluasi dan pelaporan Baristand Industri serta pengelolaan perpustakaan.Pelaksanaan

urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga,

koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi dan

pelaporan Baristand Industri serta pengelolaan perpustakaan.

Selanjutnya untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi diatas, maka maka Organisasi

Baristand Industri Surabaya terdiri atas :

a. Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan,

inventarisasi barang milik negara, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga,

koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi dan

pelaporan, serta pengelolaan perpustakaan.

b. Seksi Teknologi Industri, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penelitian dan

pengembangan teknologi industri bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin,

dan hasil produk, serta penanggulangan pencemaran industri.

Page 3: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 3

c. Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi, mempunyai tugas melakukan

pengembangan kompetensi di bidang jasa riset/litbang.

d. Seksi Standardisasi dan Sertifikasi, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan baku,

bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk.

e. Seksi Pengembangan Jasa Teknik, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan

pendayagunaan hasil penelitian dan pengembangannya.

D. RUANG LINGKUP

Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya merupakan bagian dari Rencana Kinerja Badan

Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri yang ruang lingkupnya mencakup: pembangunan

industri berupa hasil – hasil pembangunan dan arah pembangunan, serta rencana kinerja yang

mencakup sasaran dan indikator kinerja selama kurun waktu 1 (satu) tahun, yaitu per 1 Januari

2012 hingga 31 Desember 2012 yang disusun berdasarkan tugas pokok dan fungsi Baristand

Industri Surabaya.

Page 4: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 4

BAB II

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN INDUSTRI

A. HASIL – HASIL PEMBANGUNAN Sebagaimana yang telah tercantum dalam Rencana Strategis 2010-2014, kompetensi yang

dipilih untuk menjadi fokus penanganan Baristand Industri Surabaya adalah bidang elektronika

dan telematika. Dalam perkembangannya, Baristand Industri Surabaya telah melaksanakan

kegiatan yang mendukung pembangunan industri yaitu kegiatan pengembangan teknologi

industri dan pelayanan publik. Adapun hasil-hasil pembangunan ini, secara garis besar dapat

dikelompokkan menjadi empat aspek utama, yaitu sebagai berikut :

I. Aspek Kompetensi Inti

a. Penelitian dan Perekayasaan

Selama periode 5 (lima) tahun ini, Baristand Industri Surabaya melaksanakan kegiatan

penelitian dan perekayasaan yang diarahkan menuju kegiatan fokus yaitu elektronika dan

telematika, namun kegiatan penelitian non fokus tetap dilaksanakan dalam rangka mendukung

kompetensi daerah. Perkembangan jumlah hasil riset sebanyak 50 judul yang terdiri dari 44 judul

penelitian dan 6 judul rancang bangun. Rincian selengkapnya mengenai detil kegiatan litbang dan

selama tahun 2007-2011 dapat dilihat pada Lampiran 2.

Tabel 2.1 Perkembangan Kegiatan Penelitian dan Ranc ang Bangun Perekayasaan

Industri

No.

Tahun

Penelitian

Rancang Bangun Perekayasaan

Indusri

1. 2007 15 -

2. 2008 8 4

3. 2009 5 2

4. 2010 8 -

5. 2011 8 -

Sumber Inti : Lampiran 2 (diolah)

b. Standardisasi dan Sertifikasi

Baristand Industri Surabaya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai

lembaga pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri elektronika

telematika telah memiliki 4 (empat) laboratorium uji dan 1 (satu) laboratorium kalibrasi, yaitu :

a. Laboratorium Elektronika dan telematika

b. Laboratorium Fisika

c. Laboratorium Kimia

Page 5: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 5

d. Laboratorium Pencemaran

e. Laboratorium Kalibrasi

Semua laboratorium uji dan kalibrasi telah berhasil memperoleh sertifikat akreditasi ISO

17025:2005, dimana penerapannya berkomitmen untuk memberikan jasa pelayanan teknis

pengujian dan kalibrasi yang selalu mengutamakan dan meningkatkan mutu pelayanan secara

konsisten serta berkesinambungan dengan didukung oleh personil yang berkompeten untuk

tujuan kepuasan pelanggan. Selain memperoleh akreditasi ISO 17025:2005, Laboratorium Uji

Baristand Industri Surabaya telah terakreditasi ISO 9001:2008 diantaranya laboratorium kimia,

pencemaran dan fisika yang juga berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya yang memberikan

jasa pelayanan teknis dan meningkatkan mutu pelayanan secara konsisten serta

berkesinambungan untuk kepuasan pelanggan.

Selain laboratorium pengujian dan kalibrasi, Baristand Industri Surabaya memilki

lembaga sertifikasi yaitu LS Pro Surabaya dan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu (LSSM). LS-Pro

Surabaya telah mendapatkan sertifikat akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Hingga

saat ini perluasan lingkup LS Pro meliputi 37 ruang lingkup yang telah diakreditasi oleh KAN, 20

ruang lingkup yang masih dalam tahap proses akreditasi KAN dan 40 komoditi SNI Wajib yang

ditunjuk Menteri Perindustrian. Rincian selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.

Kegiatan Akreditasi LSSM Surabaya merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun 2010

dimana LSSM Surabaya telah menyelesaikan penyusunan dokumentasi sistem manajemen mutu

sesuai ISO 17021 dan selanjutnya pada bulan Juni 2011 telah dilakukan assesmen awal oleh

KAN, kemudian dari hasil assemen ini LSSM Surabaya telah melakukan tindak lanjut atas

laporan ketidaksesuaian dan hingga saat ini masih menunggu pihak KAN untuk tahap selanjutnya

yaitu proses witness.

Selama periode Tahun 2007-2011 Baristand Industri Surabaya telah melaksanakan

kegiatan pengujian sebanyak 13.153 sampel dan kegiatan sertifikasi produk industri kepada

dunia usaha sebanyak 612 produk Industri, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 2.2 Kegiatan Pengujian dan Sertifikasi Produk Selama Periode Tahun 2007 - 2011

No. Tahun Pengujian Sertifikasi (Sampel) (Perusahaan )

1 2007 2.800 53 2 2008 2.202 90 3 2009 2.335 165 4 2010 2.855 128 5 2011 2.961 176

c. Pemasaran Jasa Teknis

Selama periode tahun 2007-2011 Baristand Industri Surabaya telah melakukan kegiatan

pemasaran jasa teknis yang bertujuan untuk memasyarakatkan hasil litbang (riset). Untuk

memasarkan hasil litbang tersebut maka diadakan diseminasi hasil litbang dan pameran

teknologi.

Page 6: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 6

1. Tahun 2007

Penyelenggaraan diseminasi hasil litbang dilakukan sebanyak 2 kali di Kota Malang dan

Kabupaten Pasuruan. Diseminasi di Kota Malang dengan tema Pengelolaan

Pencemaran Lingkungan dihadiri oleh 30 peserta dari IKM dan dinas terkait. Diseminasi

di Kabupaten Pasuruan dengan tema Produksi Bersih Pada Industri Elektroplating

dihadiri oleh 30 orang terdiri dari IKM khususnya perajin logam dan aparat pemerintahan

(dinas terkait). Kegiatan Pameran yang diikuti Baristand Surabaya diantaranya Pameran

Ritech Expo di Mega Glodok Kemayoran dan Pameran Produk Hasil Riset dan Teknologi

Industri Terapan di Plasa Deperind.

2. Tahun 2008

Penyelenggaraan diseminasi hasil litbang di Hotel Sahid Surabaya yang dihadiri oleh 50

orang terdiri dari perguruan tinggi negeri dan swasta, dinas terkait serta dunia usaha.

Kegiatan Pameran yang diikuti Baristand Surabaya diantaranya Pameran Industrial R & D

Expo Di Jababeka Industrial Estate, Cikarang dan Pameran / Gelar TTG Nasional X di

Semarang.

3. Tahun 2009

Penyelenggaraan diseminasi hasil litbang di Gedung Juang 45 - Surabaya yang dihadiri

130 orang terdiri dari perguruan tinggi negeri dan swasta, dinas terkait serta dunia usaha.

Kegiatan Pameran yang diikuti Baristand Surabaya diantaranya Pameran PPI di Jakarta

International Expo Kemayoran dan Pameran Teknologi dan Hasil Litbang Industri Balai

Besar dan Baristand di Plasa Pameran Industri, Departemen Perindustrian.

4. Tahun 2010

Penyelenggaraan workshop hasil litbang di Gedung Juang 45 - Surabaya yang dihadiri

130 orang terdiri dari perguruan tinggi negeri dan swasta, dinas terkait serta dunia usaha.

Selain itu dilakukan kegiatan Road show di beberapa kota di Jawa Timur, diantaranya

Blitar dan Magetan. Kegiatan pameran yang diikuti Baristand Surabaya diantaranya

Pameran / Gelar Teknologi Tepat Guna XII di Yogjakarta dan Pameran Hasil Litbang

Balai Besar dan Baristand di Plasa Deperind – Jakarta.

5. Tahun 2011

Penyelenggaraan workshop hasil litbang di Gedung Juang 45 - Surabaya yang dihadiri

130 orang terdiri dari perguruan tinggi negeri dan swasta, dinas terkait serta dunia

Usaha. Kegiatan Pameran yang diikuti Baristand Surabaya diantaranya Pameran/Gelar

TTG untuk IKM se Jawa Timur di UPT Logam, Trosobo, Pameran Pelayanan Publik dan

Gelar Budaya Kerja 2011 Propinsi Jawa dan Pameran Kompetensi Inti Balai di Plasa

Industri Kementerian Perindustrian.

Dalam rangka mendukung penyebaran informasi dilakukan kegiatan pengelolaan

teknologi informasi diantaranya :

Page 7: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 7

1. Tahun 2009

Kegiatan yang dilakukan pengembangan web. website Baristand Industri Surabaya

pertama kali diluncurkan dan dapat diakses pada alamat

surabaya.bpkimi.kemenperin.go.id. Selain itu dilakukan kegiatan pembuatan video profil,

brosur, leaflet, booklet dan pengembangan Sistem Informasi Laboratorium (SIL) untuk

mendukung kinerja pelayanan jasa teknis. Pengembangan SMS Center Informasi

dilakukan pada tahun 2009 dimaksudkan untuk mengetahui informasi mengenai layanan

serta saran dan kritik juga bisa dikirimkan melalui SMS Center Informasi tersebut.

2. Tahun 2010

Kegiatan yang dilakukan selain memaintain website, SIL dan SMS center, juga dilakukan

kegaiatan pengelolaan teknologi informasi secara rutin yaitu penanganan sofware dan

hardware dengan tujuan untuk mendukung kegiatan pelayanan publik.

3. Tahun 2011

Kegiatan yang dilakukan berupa pengembangan SIL yang sebelumnya dalam bentuk

desktop dikembangkan ulang dalam bentuk aplikasi web based dengan tujuan dapat

digunakan cross platform dan efisiensi pengembangan SIL.

II. Aspek Pembinaan SDM

Baristand Industri Surabaya pada akhir tahun 2011 memiliki 98 personil, yang dapat

diklasifikasi sebagai berikut :

1. Menurut Jabatan dan Fungsi terdiri dari pejabat struktural 6,12% sebanyak 6 orang dan

pejabat fungsional peneliti dan lainnya sebesar 19,39% atau sebanyak 16 orang dan sisanya

adalah staf pelaksana (teknis dan administrasi) sebesar 74,49% atau sebanyak 73 orang.

2. Menurut Golongan Kepangkatan terdiri dari Golongan IV = 14,29%, Golongan III = 73,47%,

Golongan II = 11,22% dan Golongan I = 1,02%.

3. Menurut Kualifikasi Pendidikan terdiri dari S2 Pascasarjana = 19,39%, Strata 1 (S1) =

44,90%, Diploma 3 (D3) = 7,14%, Sekolah Menengah Umum / Kejuruan = 25,51%, SLTP dan

SD = 3,06% (Sumber : Lampiran 4)

Tabel 2.3 Perkembangan Jumlah Personil Baristand I ndustri Surabaya Selama Periode

Tahun 2007-2011

No. Tahun Jumlah Awal Penambahan Pengurangan Jumlah Akhir

1. 2007 98 - (1) 97

2. 2008 97 6 (10) 93

3. 2009 94 4 (3) 95

4. 2010 95 12 (13) 94

5. 2011 103 - (5) 98

Sumber inti : Lampiran 4 (diolah)

Page 8: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 8

Dalam rangka usaha untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personil agar

menjadi pegawai yang profesional dibidang tugasnya. Setiap tahun para pegawai baik teknis

maupun administratif, diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan, baik diklat

penjenjangan maupun diklat ketrampilan administratif dan teknis maupun seminar atau workshop

yang dilaksanakan di tingkat pusat maupun daerah. Rincian selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 5.

Baristand Industri Surabaya, selain memberikan pendidikan dan pelatihan kepada dunia

industri, juga memberikan pelatihan bagi kalangan akademis dalam rangka praktek kerja

lapangan dan tugas akhir. Rincian selengkapnya mengenai pelatihan yang diselenggarakan oleh

Baristand Industri Surabaya selama periode 2007-2011, dapat dilihat pada Lampiran 6.

III. Aspek Pembiayaan dan PNBP

Pada tahun anggaran 2007-2011, Baristand Industri Surabaya melaksanakan kegiatan sesuai

dengan tugas dan pokok fungsinya dengan mempergunakan sumber pembiayaan DIPA.

Perkembangan penggunaan anggaran selama periode tahun 2007-2011 dapat dilihat pada Tabel

2.4 dibawah ini :

Tabel 2.4 Perkembangan Penggunaan Anggaran Selama P eriode Tahun 2007 – 2011

No. Tahun Pagu Realisasi Capaian

(Rp.) (Rp.) (%)

1. 2007 11.041.445.000 9.688.398.699 87.74

2. 2008 9.464.278.000 8.332.716.336 88.09

3. 2009 10.045.821.000 9.518.958.667 94,75

4. 2010 10.405.590.000 10.028.839.707 96,38

5. 2011 11.198.440.000 11.045.219.579 98,63

Selama tahun 2007-2011, target penerimaan PNBP senantiasa mengalami kenaikan dari

tahun ke tahun. Target capaian realisasi penerimaan PNBP tahun 2007-2011 dapat dilihat pada

tabel 2.5 di bawah ini.

Page 9: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 9

Tabel 2.5 Perkembangan Target Realisasi Penerimaan PNBP

Selama Periode Tahun 2007 – 2011

No. Tahun Target Realisasi Capaian

(Rp.) (Rp.) (%)

1. 2007 800.000.000 801.854.075 100,23

2. 2008 1.399.666.000 1.699.673.525 121,43

3. 2009 2.500.000.000 2.501.507.375 100,06

4. 2010 2.551.302.000 3.019.795.060 118,36

5. 2011 4.208.600.000 4.716.403.642 112,07

IV. Aspek Pengembangan Sarana dan Prasarana

Dalam usaha untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Baristand Industri Surabaya,

maka setiap tahun sesuai dengan anggaran yang tersedia, sarana dan prasarana Balai selalu

ditingkatkan. Selama periode tahun 2007-2011 telah dilakukan pengembangan sarana dan

prasarana, antara lain berupa :

a. Pengadaan alat kantor dan rumah tangga.

b. Pengadaan alat pengolah data.

c. Pengadaan sound system untuk ruangan audiotorium

d. Pengadaaan buku perpustakaan.

e. Penguatan Kompetensi Laboratorium Penguji

f. Pembebasan tanah rumah jabatan.

g. Pengadaan mobil

h. Pengembangan gedung pameran (pelayanan terpadu 1 pintu) sebanyak 2 lantai

B. ARAH PEMBANGUNAN

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 49/M-IND/PER/6/2006, Baristand Industri

Surabaya merupakan unit pelaksana teknis dibawah Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu

Industri. Baristand Industri Surabaya memiliki tugas melaksanakan riset dan standardisasi serta

sertifikasi dibidang industri. Mulai tahun 2010, pengembangan kemampuan Balai diarahkan

menuju kompetensi inti dalam bidang elektronika dan telematika. Di samping tugas

pembangunan yaitu mendorong tumbuhnya industri elektronika telematika nasional, Baristand

Industri Surabaya secara internal mempunyai tugas untuk meningkatkan kemampuan diri melalui

peningkatan kompetensi serta memberikan jasa layanan teknis kepada industri menengah dan

besar.

Page 10: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 10

Sesuai dengan tugas dan fungsi Baristand Industri Surabaya, maka rencana bisnis tahun

2010-2014 telah disusun yang berisi rencana program dan kegiatan yang diuraikan secara

komprehensif untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, yaitu :

VISI

Sebagai Lembaga Riset Dan Standarisasi Terkemuka Yang Menjadi Mitra Industri Elektronika

Dan Telematika Nasional Dalam Berperan Sebagai Basis Produksi Yang Melayani

Kebutuhan Nasional Maupun Dunia Pada Tahun 2025

MISI

1. Menghasilkan riset dan rancang bangun perekayasaan industri elektronika dan

telematika;

2. Menghasilkan pelayanan kesesuaian (pengujian, kalibrasi dan sertifikasi) produk industri

elektronika dan telematika;

3. Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia pada industri elektronika dan

telematika;

Sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan dengan mengacu pada sasaran-sasaran

usaha yang ada, maka diperlukan perencanaan program sebagai panduan pelaksanaan kerja

supaya tercapainya visi dan misi Baristand Industri Surabaya. Program-program yang telah

ditetapkan yaitu sebagai berikut :

1. Peningkatan kuantitas dan kualitas riset bidang elektronika dan telematika;

2. Pengadaan sarana riset bidang elektronika dan telematika;

3. Pengembangan SDM peneliti khususnya bidang elektronika dan telematika ;

4. Peningkatan penyuluhan dan penyebaran informasi melalui diseminasi hasil litbang,

pameran teknologi, temu pelanggan dan pelatihan HAKI pada masyarakat industri;

5. Pengembangan kompetensi SDM dalam hal teknologi Informasi dan Komunikasi;

6. Peningkatan kemampuan SDM Riset dan Standardisasi;

7. Pembuatan majalah berita Litbang Industri;

8. Pengembangan dan penyelenggaraan laboratorium pengujian;

9. Pengambilan dan pemeriksaan sample;

10. Pengembangan kerjasama dengan lembaga sertifikasi produk;

11. Pengembangan auditor (Jumlah dan macam komoditi) ;

12. Pengembangan kompetensi kelembagaan sertifikasi produk dan sertifikasi sistim mutu;

13. Pendirian lembaga sertifikasi sistem mutu ;

14. Pelatihan teknis untuk SDM industri (Pembinaan dan Bimbingan Teknis);

15. Penyelenggaran Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran;

16. Pengelolaan monitoring dan evaluasi anggaran;

17. Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi;

18. Penguatan kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi;

Page 11: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 11

19. Peningkatan Motivasi dan Kompetensi Pegawai;

20. Pengelolaan Gaji dan Belanja Pegawai serta Penyelenggaraan Operasional

Perkantoran;

21. Pengelolaan dan Pemeliharaan Perpustakaan dan Buku-buku Perpustakaan;

22. Pengadaan inventaris kantor dan perbaikan rumah dinas;

Dalam merealisasikan implementasi program diatas, pada tahun 2012 arah pembangunan

Baristand Industri Surabaya yang fokus pada Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu

Industri akan diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini :

Tabel 2.6 Kegiatan yang akan Dilaksanakan pada Tahu n Anggaran 2012

No. Kegiatan Rincian

1. Penelitian produk/teknik produksi 9 riset

2. Implementasi hasil riset bagi IKM dan Industri Mikro 3 kegiatan

3. Pelatihan IKM 3 kegiatan

4. Diseminasi hasil litbang 1 kegiatan

5. Pameran teknologi regional dan nasional 2 kegiatan

6. Temu pelanggan 1 kegiatan

7. Update Aplikasi Intranet Baristand Industri Surabaya 1 kegiatan

8. Unfied Thread Management 1 kegiatan

9. Pelatihan Tenaga Elektronika dan Telematika 5 paket

10. Penerbitan Majalah Berita Litbang Industri 2 penerbitan

11. Diklat motivasi kepegawaian 1 kegiatan

12. Evaluasi laporan kegiatan 3 laporan

13. Pengelolaaan sistem akuntansi pemerintah 1 kegiatan

14. Penyusunan program dan rencana kerja 4 laporan

15. Peningkatan kompetensi SDM 6 kegiatan

16. Rintisan pendidikan gelar S2 4 orang

17. Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 2 paket

18. Pengadaan Inventaris Kantor 1 paket

19. Pengambilan dan pemeriksaan sampel 4 Lab Uji

20. Pengembangan akreditasi dan kelembagaan penilaian kesesuaian

5 kegiatan

21. Penguatan kompetensi laboratorium penguji 1 paket

22. Pengambilan dan pemeriksaan sampel 40 contoh

23. Pembinaan dan bimbingan teknik 3 kegiatan

24. Sertifikasi produk dalam negri 3 kegiatan

25. Perbaikan rumah dinas 1 paket

26. Pemeliharaan perpustakaan dan buku-buku perpustakaan 1 paket

Page 12: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 12

BAB III

RENCANA KINERJA

A. SASARAN

Baristand Industri Surabaya berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan merumuskan 9

(sembilan) sasaran. Berikut rincian pencapaian sasaran yang didukung oleh program dan

kegiatan yang akan dilakukan pada Tahun Anggaran 2012 :

1. Meningkatnya riset dan RBPI bidang elektronika d an telematika yang dapat memenuhi

kebutuhan teknologi industri elektronika dan telema tika

Sasaran utama ini dimaksudkan untuk meningkatkan riset teknologi elektronika dan

telematika dalam mendukung klaster industri telematika serta meningkatkan kemampuan SDM

dalam penguasaan teknologi industri telematika. Target yang ditetapkan untuk tahun 2012 adalah

sebanyak 9 penelitian. Dua program utama dalam mendukung pencapaian sasaran ini adalah :

a. Program peningkatan kuantitas dan kualitas riset bidang elektronika dan telematika

� Implementasi digital cabinet management system berbasis website

Input : - Dana : Rp. 53.150.000,-

- SDM : 5 peneliti

- Konsultasi : 2 kali

Output : 1 paket rekayasa sistem software berbasis web untuk mendukung kegiatan

administratif menyangkut disposisi online, pendataan, pencarian, pelaporan, peminjaman

dokumen dari lemari / gudang arsip

Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya

terutama pada bidang penelitian.

� Rekayasa smart suspensi kendaraan dengan memanfaatkan energy recovery getaran

bermekanisme elektromagnetik

Input : - Dana : Rp. 72.445.000,-

- SDM : 5 peneliti

- Konsultasi : 3 kali

Output : 1 paket pemodelan sistem dinamis, damper elektromagnetik, gerakan

kendaraan secara penuh (full car model) , pemodelan kendaraan, perancangan sistem

Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya

terutama pada bidang penelitian.

� Sistem tracking aktif matahari tipe double-axis berbasis logika fuzzy

Page 13: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 13

Input : - Dana : Rp. 77.055.000,-

- SDM : 5 peneliti

- Konsultasi : 2 kali

Output : 1 paket teknologi proses & perekayasaan peralatan system trcking .

Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya

terutama pada bidang penelitian.

� Pengaruh penggunaan buah naga terhadap kualitas produk makanan kudapan dalam

rangka diversifikasi pangan

Input : - Dana : Rp. 65.565.000,-

- SDM : 6 peneliti

- Konsultasi : 2 kali

Output : 1 Paket laporan Teknis ttg teknologi Proses pengolahan buah naga menjadi

produk kudapan berkualitas

Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya

terutama pada bidang penelitian.

� Pemanfaatan Teknologi GPS sebagai pembatas daerah operasi kendaraan bermotor

Input : - Dana : Rp. 56.255.000,-

- SDM : 5 peneliti

- Konsultasi : 2 kali

Output 1 paket rekayasa software & perekayasaan peralatan untuk pembatas operasi

kendaraan bermotor.

Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya

terutama pada bidang penelitian.

� Pemanfaatan air jatuhan kondensor proses evaporasi gula sebagai penggerak turbin

Input : - Dana : Rp. 117.225.000,-

- SDM : 5 peneliti

- Konsultasi : 2 kali

Output : 1 paket teknologi proses dan perekayasaan peralatan konservasi energi pada

industri gula dengan memanfaatkan energi yg dihasilkan dari air jatuhan kondesor

Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya

terutama pada bidang penelitian.

� Penghematan energi pada industri kecil menengah minyak atsiri melalui perbaikan dan

kontrol proses produksi

Input : - Dana : Rp. 135.705.000,-

- SDM : 6 peneliti

- Konsultasi : 3 kali

Output : 1 paket rekayasa proses & peralatan ttg penghematan energi melaui perbaikan

proses & sistem kontrol.

Page 14: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 14

Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya

terutama pada bidang penelitian.

� Pengembangan model landfill bioreaktor aerobik untuk pengolahan limbah padat industri

berbasis organik.

Input : - Dana : Rp. 92.345.000,-

- SDM : 5 peneliti

- Konsultasi : 2 kali

Output : 1 paket pemodelan program untuk mempreduksi kinerja landfill bioreaktor

anaerobik dalam mengolah limbah padat industri berbasis organik

Outcome Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya

terutama pada bidang penelitian.

� Polybutyleneterephathalat sebagai bahan cap lampu hemat energi (LHE)

Input : - Dana : Rp. 80.490.000,-

- SDM : 5 peneliti

- Konsultasi : 2 kali

Output : 1 paket rekayasa proses pembuatan PBT untuk Cap Lampu LHE.

Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya

terutama pada bidang penelitian.

b. Pengadaan sarana riset bidang elektronika dan telematika

� Penguatan kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi

Input : Dana Rp. 250.000.000,-

Output : Tersedianya peralatan uji yang memadai dalam mendukung kegiatan tupoksi

Outcome : Terciptanya pelayanan jasa yang lebih baik dan profesional

c. Program pengembangan SDM peneliti khususnya bidang elektronika dan telematika

� Diklat Teknis Fungsional Peneliti

Input : Dana Rp. 12.000.0000,-

Output : Tersedianya peneliti yang memenuhi persyaratan sebanyak 1 orang

Outcome :Terwujudnya peneliti yang dapat mendorong terciptanya penelitian terapan

� Pelatihan Tenaga Elektronika dan Telematika serta Diklat Analis

Input : Dana Rp. 85.470.000.000,-

Output : Meningkatnya wawasan para peneliti dalam menunjang tupoksinya

Outcome : Meningkatnya kompetensi personil terutama di bidang penelitian

� Rintisan pendidikan gelar

Input : Dana Rp. 51.000.0000,-

Output : Terselenggaranya rintisan pendidikan formal S2 bagi personil balai sebanyak 2

orang

Outcome : Meningkatnya kompetensi personil terutama di bidang penelitian

Page 15: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 15

2. Meningkatnya jumlah industri / produk industri / industri yang dapat dilayani hasil riset

dan RBPI bidang elektronika dan telematika

Sasaran utama ini dimaksudkan untuk memasyarakatkan hasil riset teknologi elektronika dan

telematika yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan industri serta diharapkan dapat

mengembangkan jaringan antara lembaga riset sehingga menambah wawasan teknologi antar

sesama peneliti. Program utama dalam mendukung pencapaian sasaran ini adalah peningkatan

komunikasi dan diseminasi dengan industri, khususnya elektronika dan telematika, yang terdiri

atas beberapa kegiatan diantaranya :

� Majalah / Jurnal Riset dan Standarisasi

Input : Dana Rp. 46.400.0000,-

Output : Penerbitan majalah mengenai hasil penelitian sebanyak 2 kali penerbitan

Outcome : Terealisasinya bentuk kerjasama baru dalam pengembangan jenis produk

industri / komoditi unggulan

� Diseminasi Hasil Litbang

Input : Dana Rp. 41.750.000,-

Output : Terselenggaranya diseminasi hasil riset untuk meningkatkan wawasan para

peneliti dalam menunjang tupoksinya sebanyak 1 kegiatan.

Outcome : Tercapainya interaksi sesama peneliti yang dapat mendorong terciptanya

penelitian terapan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat industri

� Pameran Teknologi dan Regional

Input : Dana Rp. 78.630.000,-

Output : Terlaksananya sosialisasi / pameran hasil riset Baristand Industri Surabaya

yang diharapkan mampu menunjang kebutuhan IKM/UKM dalam skala nasional

sebanyak 2 kali kegiatan.

Outcome : Meningkatkan jaringan antara lembaga riset sehingga menambah wawasan

teknologi dan kebutuhan / peluang pasar pada industri dan masyarakat

� Temu Pelanggan Baristand Industri Surabaya

Input : Dana Rp. 39.400.000,-

Output : Terbentuknya kerjasama yang baru dan terpeliharanya hubungan baik dengan

pelanggan lama

Outcome : Banyaknya masyarakat/dunia industri memanfaatkan jasa/kemampuan Balai

� Pelayanan HAKI

Output : Terlaksananya pelaksanaan HAKI pada masyarakat/dunia industri

Outcome : Bertambahnya konsumen/pelanggan pada Balai

� Pengelola Teknologi Informasi

Input : Dana Rp. 104.595.000,-

Page 16: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 16

Output : Terlaksananya kegiatan update aplikasi intranet Baristand Industri Surabaya

dan unified thread management, yaitu berupa aplikasi yang dapat menginformasikan

kebutuhan baristand.

Outcome : Banyaknya masyarakat/dunia industri memanfaatkan jasa/kemampuan Balai.

3. Meningkatnya jumlah produk industri yang dapat d ilayani jasa pengujian dan kalibrasi,

khususnya produk industri elektronika dan telematik a

Sasaran utama ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan jasa kesesuaian pada

khususnya industri elektronika dan telematika dalam rangka meningkatkan daya saing dan

perlindungan konsumen. Dua program utama dalam mendukung pencapaian sasaran ini adalah

pengembangan kapasitas laboratorium dan pengembangan pelayanan prima, yang mencakup

beberapa kegiatan diantaranya :

a. Pengembangan kapasitas laboratorium

� Perluasan lingkup akreditasi/surveilen laboratorium uji (lanjutan)

Input : Dana Rp. 230.800.000,-

Output : Terpenuhinya syarat akreditasi Laboratorium Baristand Industri Surabaya

Outcome : Terakreditasinya kembali laboratorium pengujian dan kalibrasi di Baristand

Industri Surabaya

� Perluasan lingkup akreditasi/surveilen laboratorium kalibrasi(lanjutan)

Input : Dana Rp. 78.340.000,-

Output : Terkalibrasinya alat uji dan kalibrasi serta terpenuhinya kebutuhan industri

dalam permintaan jasa pelayanan teknis di bidang pengujian.

Outcome : Terwujudnya pelayanan yang prima bagi konsumen (dunia industri) dengan

ketersediaan peralatan laboratorium uji yang telah terkalibrasi

� Pengambilan contoh

Input : Dana Rp. 286.502.000,-

Output : Tersedianya PPC yang berkompetensi dan teregistrasi

Outcome : Terwujudnya kerjasama dengan dalam bidang pengambilan contoh sesuai

standard yang berlaku

b. Pengembangan pelayanan prima

� Akreditasi ISO 9001:2000

Input : Dana Rp. 89.145.000,-

Output : Terpenuhinya syarat ISO 9001:2008

Outcome : Semakin meningkatnya pelayanan prima di Baristand Industri Surabaya

4. Meningkatnya jumlah organisasi / industri yang d apat dilayani jasa pelayanan teknis

sertifikasi produk dan bahan.

Page 17: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 17

Sasaran utama ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan jasa kesesuaian khususnya

di bidang sertifikasi produk dan bahan. Dua program utama dalam mendukung pencapaian

sasaran ini yaitu :

a. Pengembangan auditor (jumlah dan macam komoditi)

� Sertifikasi produk dalam negeri

Input : Dana Rp. 10.200.000,-

Output : Tersedianya lead auditor yang berkompeten dan profesional guna mendukung

pemberian pelayanan prima kepada pelanggan

Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil (lead auditor) serta

peningkatan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang prima dari personil Baristand

Industri Surabaya

b. Pengembangan kompetensi kelembagaan sertifikasi produk

� Perluasan lingkup akreditasi LS Pro

Input : Dana Rp. 64.440.000,-

Output : Terpenuhinya syarat akreditasi LSPro Baristand Industri Surabaya

Outcome : Semakin bertambahnya ruang lingkup Lspro Baristand Surabaya sehingga

dapat meningkatkan pelayanan jasa teknis terhadap industri khususnya elektronika dan

telematika

5. Meningkatnya jumlah organisasi / industri yang d apat dilayani jasa pelayanan teknis

sertifikasi sistem mutu

Sasaran utama ini dimaksudkan untuk mendukung pelayanan jasa teknis khususnya

elektronika dan telematika. Program utama untuk mencapai sasaran ini yaitu pendirian lembaga

sertifikasi sistem mutu, yang mencakup kegiatan :

� Perluasan ruang lingkup LSSM Surabaya

Input : Dana Rp. 61.320.000,-

Output : Terpenuhinya syarat akreditasi LSSM Baristand Industri Surabaya

Outcome : Semakin bertambahnya ruang lingkup LSSM Baristand Surabaya sehingga

dapat meningkatkan pelayanan jasa teknis terhadap industri khususnya elektronika dan

telematika

6. Meningkatnya jumlah organisasi/ SDM yang dapat d ilayani (jasa pelayanan teknis

pengembangan sumber daya manusia industri dan serti fikasi personil bidang

elektronika dan telematika )

Sasaran utama ini dimaksudkan untuk mendukung kegiatan peningkatan kompetensi SDM

industri kecil menengah melalui pelatihan yang efektif yang diharapkan dapat tercapainya

peningkatan mutu produk. Program utama dalam mencapai sasaran ini adalah peningkatan

kompetensi sumber daya industri, yang mencakup kegiatan :

� Implementasi hasil riset bagi IKM dan industri mikro

Page 18: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 18

Input : Dana Rp. 32.800.000,-

Output : Terlaksananya kegiatan penerapan hasil riset kepada industri kecil menengah di

jawa timur khususnya dan wilayah indonesia umumnya.

Outcome : Meningkatkan kompetensi pelaku industri kecil menengah

� Pelatihan IKM

Input : Dana Rp. 21.970.000,-

Output : Terlaksananya kegiatan peningkatan kompetensi SDM industri kecil menengah

melalui pelatihan yang efektif baik yang pelaksanaannya dilingkungan Baristand Industri

Surabaya maupun di lingkungan industri yang membutuhkan.

Outcome : Meningkatnya mutu SDM industri kecil menengah khususnya bidang kalibrasi

alat yang diharapkan dapat meningkatkan mutu produk

� Pembinaan dan konsultasi IKM dalam rangka penerapan SNI Wajib

Input : Dana Rp. 50.650.000,-

Output : Terlaksananya kegiatan pelatihan pemahaman sistem manajemen mutu ISO

9001:2008 kepada industri kecil menengah di jawa timur khususnya dan wilayah

indonesia umumnya.

Outcome : Meningkatkan kompetensi pelaku industri kecil menengah

B. INDIKATOR KINERJA

Untuk menentukan ukuran keberhasilan atau kegagalan dari setiap kegiatan yang akan

dilakukan pada Tahun Anggaran 2012, maka ditentukan indikator kinerja sebagaimana yang

tercantum dalam formulir Rencana Kinerja dengan masing-masing sasaran adalah sebagai

berikut :

� Peningkatan Riset dan RBPI

1. Meningkatnya riset dan RBPI bidang elektronika dan telematika yang dapat memenuhi

kebutuhan teknologi industri elektronika dan telematika

2. Meningkatnya jumlah industri / produk industri / industri yang dapat dilayani hasil riset dan

RBPI bidang elektronika dan telematika

Indikator kinerja dalam menilai keberhasilan/kegagalan sasaran ini yaitu :

• Jumlah litbang yang dihasilkan

• Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan

• Jumlah hasil litbang yang dapat diimplementasikan

• Jumlah kerjasama litbang

• Jumlah hasil riset yang diusulkan untuk dipatenkan

� Peningkatan Pelayanan Jasa Teknis

3. Meningkatnya jumlah produk industri yang dapat dilayani jasa pengujian dan kalibrasi,

khususnya produk industri elektronika dan telematika

4. Meningkatnya jumlah organisasi / industri yang dapat dilayani jasa pelayanan teknis

sertifikasi produk

Page 19: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 19

5. Meningkatnya jumlah organisasi / industri yang dapat dilayani jasa pelayanan teknis

sertifikasi sistem mutu

Indikator kinerja dalam menilai keberhasilan/kegagalan sasaran ini yaitu :

• Jumlah sampel pengujian

• Tingkat kepuasan pelanggan (indeks 1-4)

• Jumlah keluhan pelanggan

• Ketepatan pelayanan sesuai SPM (%)

• Nilai (Rp.) JPT

• Jumlah SDM pelaksana terkait standar yang memperoleh sertifikat

• Jumlah pengadaan alat laboratorium

• Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN

� Peningkatan Standarisasi Industri

6. Meningkatnya jumlah organisasi/ SDM yang dapat dilayani

Indikator kinerja dalam menilai keberhasilan/kegagalan sasaran ini yaitu :

• Jumlah peserta pelatihan ketrampilan dan keahlian SDM industri

Page 20: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 20

BAB IV

PENUTUP

Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya tahun anggaran 2012 yang berisi mengenai

pembangunan industri dan rencana kegiatan beserta indikatornya. Rencana Kinerja merupakan

pedoman bagi para pejabat di lingkungan Baristand Industri Surabaya dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Rencana Kinerja Tahun 2012 merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Baristand Industri

Surabaya 2010-2014, dimana substansinya mengembangkan misi untuk mewujudkan industri

telematika melalui peranan litbang serta meningkatkan sumber daya manusia industri telematika

yang tangguh. Sesuai dengan Program kerja Baristand Industri Surabaya, tahun 2012 ini lebih

difokuskan pada kompetensi inti bidang elektronika dan telematika dengan menerapkan strategi :

“Investasi selektif, perdalam dan kuasai kompetensi inti baru, sesuaikan organisasi dan

kembangkan jaringan kerja dengan para stake holder dan perguruan tinggi”.

Rencana Kinerja diharapkan dapat menjadi titik tolak untuk acuan tahun-tahun berikutnya,

sehingga terdapat kesinambungan program. Selain itu, melalui perencanaan program kerja

serta indikator kinerja yang objektif dapat menjadi acuan bagi seluruh jajaran di lingkungan

Baristand Industri Surabaya didalam mengukur, mengevaluasi, mengharmonisasikan

pelaksanaan program, serta pengendaliannya selama kurun waktu tahun 2012. Pencapaian

sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja ini akan berhasil apabila didukung oleh

instansi/pihak yang terkait dan didukung oleh dana yang mencukupi.

Page 21: Rencana Kinerja Tahun 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012

Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 21

LAMPIRAN 1 RENCANA KINERJA

Unit : Balai Riset dan Standarisasi Indust ri Surabaya Tahun : 2012

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3

Peningkatan Riset dan RBPI Meningkatnya riset dan RBPI bidang elektronika dan telematika yang dapat memenuhi kebutuhan teknologi industri elektronika dan telematika

- Jumlah litbang yang dihasilkan 9 Riset - Karya tulis yang dipublikasikan 16 Artikel - Jumlah hasil litbang yang dapat diimplementasikan

1 Riset

- Jumlah kerjasama litbang 3 Kegiatan Meningkatnya jumlah industri / produk industri / industri yang dapat dilayani hasil riset dan RBPI bidang elektronika dan telematika

- Jumlah hasil riset yang diusulkan untuk dipatenkan

1 Riset

Peningkatan Pela yanan Jasa Teknis Meningkatnya jumlah produk industri yang dapat dilayani jasa pengujian dan kalibrasi, khususnya produk industri elektronika dan telematika

- Jumlah sampel pengujian 3.553 Sampel - Tingkat kepuasan pelanggan (indeks 1-5) 4

- Jumlah pengadaan alat laboratorium 6 Paket - Jumlah keluhan pelanggan 8 Keluhan Meningkatnya jumlah organisasi / industri yang dapat dilayani jasa pelayanan teknis sertifikasi produk

- Ketepatan pelayanan sesuai SPM (%) 95% - Nilai (Rp) JPT 4.500.000.000 - Jumlah pengadaan alat laboratorium 6 Paket

- Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN

106 Ruang Lingkup

Meningkatnya jumlah organisasi / industri yang dapat dilayani jasa pelayanan teknis sertifikasi sistem mutu

- Jumlah SDM pelaksana terkait standar yang memperoleh sertifikat

26 Orang

Peningkatan Standarisasi Industri Meningkatnya jumlah organisasi/ SDM yang dapat dilayani ( Jasa pelayanan teknis pengembangan sumber daya manusia industri )

- Jumlah peserta pelatihan ketrampilan dan keahian SDM industri

40 Orang

Surabaya,

Kepala

Supomo