1.copyleft @ 2011 by devz andrean 1 kutuonline.wordpress.com REMASTERING LINUX SLAX Pendahuluan Remastering merupakan proses pembungkusan ulang paket aplikasi software di linux. Bisa dikatakan bahwa remastering merupakan proses pembuatan sistem operasi baru dengan paket aplikasi yang berbeda dari sistem aslinya (default). Dengan remastering memungkinkan kita untuk menambah atau mengurangi paket aplikasi di sistem operasi linux dengan paket aplikasi yang baru. Slax merupakan salah satu jenis distro Linux yang bootable (dapat dioperasikan melalui CD/live CD atau USB tanpa proses instalasi). Persiapan awal: 1. PC/notebook/netbook (OS Windows XP/Seven) 2. Hard disk freespace min. 10GB 3. RAM min. 1GB Application requirements: 1. Power ISO (untuk meng-ekstrak dan membuat ISO) 2. My Slax Creator (untuk membuat ISO baru yang dibutuhkan) 3. Distro Slax (berupa ISO Slax, bisa diunduh di www.slax.org) 4. VirtualBox/VMWare Player (menjalankan OS secara virtual) 5. Adobe Photoshop (untuk membuat logo, wallpaper dsb) 6. Module-module/aplikasi tambahan untuk distro Slax (www.slax.org) Yang dibutuhkan untuk remastering: 1. Mental 2. Fisik 3. Kesabaran 4. Ketekunan 5. Musik sebagai penambah semangat 6. Cemilan/makanan ringan + kopi/teh biar gak kelaperan hehehehee.. 7. Senam kecil untuk mengurangi ketegangan otot-otot, dan 8. Yang terpenting kemauan Jika semua sudah terpenuhi, terutama aplikasi yang dibutuhkan. Remastering-pun sudah siap untuk dilakukan. Disini penulis menggunakan distro Slax serta OS Windows Seven. Berikut langkah-langkah remastering linux Slax.. Step-1 Saya asumsikan anda sudah menginstal aplikasi yang dibutuhkan diatas termasuk Power ISO. Disini kita akan membuat ISO baru yang akan digunakan untuk me-remastering, - Jalankan aplikasi Power ISO yang terinstal.

2. copyleft @ 2011 by devz andrean 2 kutuonline.wordpress.com Interface Power ISO - Klik Open pada menu bar untuk menambahkan ISO Slax yang telah diunduh sebelumnya. Perhatikan gambar diatas, terdapat dua buah folder yaitu boot dan slax. Folder boot mengarah pada booting dari slax, sedangkan folder slax berisi module/aplikasi yang ada dan digunakan pada slax. - Klik tombol Extract pada menu bar dan tentukan alamat penyimpanan untuk hasil pengekstrakan. 3. copyleft @ 2011 by devz andrean 3 kutuonline.wordpress.com - Klik OK pada jendela Browse for Folder. - Klik OK pada jendela Extract. Disini penulis menyimpan hasil ekstraksi pada folder Linux Slax. Tunggu sampai proses ekstraksi selesai. Progress ekstraksi Jika proses ekstraksi telah selesai, tutup interface Power ISO. Step-2 - Step 1 sudah selesai dilakukan, buka jendela Explore dan masuklah kedalam alamat dimana hasil ekstraksi disimpan (C:Linux Slax). Disana terdapat dua folder hasil ekstraksi yaitu boot dan slax, masuklah kedalam folder boot. Perhatikan dua buah file (slax.cfg dan slax.png). slax.cfg adalah menu booting dari slax, sedangkan slax.png adalah tampilan boot dari slax. Klik tombol untuk menentukan alamat penyimpanan hasil pengekstrakan. 4. copyleft @ 2011 by devz andrean 4 kutuonline.wordpress.com - Karena kita ingin melakukan remastering, ada baiknya kita membuat tampilan untuk booting kita sendiri yang nantinya akan menggantikan tampilan boot awal (slax.png). buat tampilan boot anda dengan menggunakan Adobe Photoshop. Note >> jika ingin membuat tampilan boot, buatlah dengan dimensi (640x480 px). - Simpanlah tampilan boot yang anda buat kedalam folder boot hasil ekstraksi sebelumnya dengan nama slax.png, replace saja file aslinya. Pada tahapan ini, tampilan booting sudah berubah. Selanjutnya kita masih harus menyimpan file ISO yang sudah di-ekstrak sebelumnya. - Jalankan kembali aplikasi Power ISO, klik tombol Add pada menu bar dan cari folder slax dan boot yang sudah di ekstrak. - Klik tombol Add. - Klik tombol Save pada menu bar (simpan pada folder yang sama dengan hasil ekstrak). Simpan dengan nama New_Slax.iso >> klik Save. 5. copyleft @ 2011 by devz andrean 5 kutuonline.wordpress.com Tunggu sampai proses penyimpanan selesai. Pembuatan ISO baru dengan nama New_Slax.iso telah selesai dengan ISO baru ini, proses booting belum dapat dilakukan. Berikutnya kita membutuhkan aplikasi My Slax Creator. Step-3 - Langkah selanjutnya adalah pembuatan ISO Slax yang bisa melakukan proses booting, dalam hal ini menggunakan My Slax creator. - Jalankan aplikasi My Slax Creator Interface MySLAX Creator 6. copyleft @ 2011 by devz andrean 6 kutuonline.wordpress.com - Klik Next untuk ke menu berikutnya, yaitu Select source. Pada Source type pilih ISO-Default. Select an SLAX ISO image, pilih ISO Slax yang telah dibuat sebelumnya (New_Slax.iso) dengan meng-klik tombol . Klik Next. - Berikutnya akan ditampilkan menu Add Modules. 7. copyleft @ 2011 by devz andrean 7 kutuonline.wordpress.com Pada tahapan ini, kita bisa menambahkan module/aplikasi dengan module yang sudah tersedia pada Slax. Pada kolom Current local directory pilih slax >> base. Maka pada kolom Available modules akan ditampilkan module yang tersedia pada Slax. Untuk menambahkan module, pilih module yang diinginkan kemudian klik tombol Add. Jika sudah klik Next untuk melanjutkan. - Pada tahapan Remove excisting module, ini untuk mengurangi atau menghapus module yang sudah tersedia pada Slax. Penulis menyarankan agar tidak menghapus module bawaan/sudah tersedia pada Slax. Klik Next. Current local directory 8. copyleft @ 2011 by devz andrean 8 kutuonline.wordpress.com - Pada tahap Modify boot options, rubah tampilan boot dengan tampilan yang telah dibuat sebelumnya mengunakan Adobe photoshop. Pada Custom KDE / XFCE wallpaper, cari lokasi tampilan boot yang telah dibuat (C:Linux SlaxBoot). Klik Next untuk melanjutkan. - Pada tahapan ini, bisa dikatakan ini adalah tahapan terakhir dimana kita akan melakukan pembuatan ISO Slax baru. Klik tombol Create ISO. 9. copyleft @ 2011 by devz andrean 9 kutuonline.wordpress.com Tunggu hingga proses pembuatan ISO baru selesai. Klik OK. Pembuatan ISO baru telah selesai dilakukan, klik tombol Cancel untuk keluar dari mySLAX creator. Jangan khawatir, file ISO baru telah tersimpan. Step-4 Pada tahapan diatas, file ISO baru telah dibuat artinya kita telah me-remastering linux Slax walau masih sederhana. Berikutnya kita akan meng-implementasikan file ISO yang telah dibuat. Disini penulis menggunakan VirtualBox. - Jalankan aplikasi VirtualBox yang telah diinstal. 10. copyleft @ 2011 by devz andrean 10 kutuonline.wordpress.com - Klik New , maka akan ditampilkan gambar berikut.. - Klik Next. - Isikan nama untuk virtualbox anda pada kolom Name. Pada OS Type, pilih Linux untuk Operating System dan Other linux untuk Version (tidak ada versi untuk linux Slax). - Klik Next. 11. copyleft @ 2011 by devz andrean 11 kutuonline.wordpress.com - Pemilihan besar virtual memory yang akan digunakan, penulis hanya menggunakan 256MB (default), kliik Next. - Berikutnya pembuatan virtual hard disk (bukan mempartisi hard disk). Pilih saja Create new hard disk >> Next. 12. copyleft @ 2011 by devz andrean 12 kutuonline.wordpress.com - Klik Next pada Welcome to the create new virtual disk wizard. - Pada pilihan Hard disk storage type, pilih Dinamically exppanding storage >> klik Next. 13. copyleft @ 2011 by devz andrean 13 kutuonline.wordpress.com - Menentukan besar kapasitas hard disk virtual, penulis mengalokasikan 8GB untuk hard disk virtual (default), klik Next. - Pembuatan hard disk virtual-pun selesai. Klik Finish pada tampilan gambar dibawah ini.. 14. copyleft @ 2011 by devz andrean 14 kutuonline.wordpress.com Pada tahapan diatas, pembuatan virtual machine belum berakhir. Kita masih harus menentukan file booting, dalam hal ini file ISO yang telah dibuat (New_Slax.iso). Pada tampilan dibawah ini, pastikan nama yang anda berikan untuk virtual machine anda dalam keadaan terpilih, klik tombol Settings . Akan ditampilkan jendela setting dengan nama virtual machine anda (devz andrean-setting), pilih Storage pada panel sebelah kiri layar. Pada storage tree >> IDE Controller, pilih Empty (ikon Disk). 15. copyleft @ 2011 by devz andrean 15 kutuonline.wordpress.com Beralih ke attributes, pada CD/DVD Device klik ikon folder hingga tampil gambar dibawah ini.. Pilih nama ISO Slax yang telah diedit sebelumnya (MyNew_Slax.iso) >> klik Select. Note >> new_slax.iso merupakan ISO yang dibuat dari hasil ekstraksi distro Slax. - Jika sudah, maka ikon CD yang sebelumnya ber-labelkan empty berubah dengan nama file ISO yang dipilih pada tahap diatas. Klik OK pada gambar dibawah ini. 16. copyleft @ 2011 by devz andrean 16 kutuonline.wordpress.com - Pembuatan virtual machine-pun selesai sepenuhnya, tinggal mencoba hasilnya. Klik Start pada tampilan dibawah ini, pastikan nama virtual disk anda dalam keadaan terpilih (virtual disk penulis dalam hal ini devz andrean). Tampilan diatas adalah tampilan linux Slax dalam virtual machine yang telah di remastering, tampilan diatas telah dirubah wallpaper-nya dengan wallpaper yang kita buat melalui Adobe photoshop sebelumnya. 17. copyleft @ 2011 by devz andrean 17 kutuonline.wordpress.com Semua langkah yang telah dijelaskan diatas dilakukan pada environment Windows, pada saat di jalankan inilah kita beralih ke environment linux. Untuk merubah tampilan wallpaper seperti hasil akhir diatas, klik kanan pada KDE >> pilih Configure dekstop. Klik ikon Open Folder pada Picture, pilih wallpaper yang diinginkan. Klik OK. 18. copyleft @ 2011 by devz andrean 18 kutuonline.wordpress.com Jika ingin melakukan perubahan lain seperti merubah spalsh screen, toolbar dan yang lainnya anda bisa melalui ikon System yang ada pada dekstop. Sampai disini remastering bisa dikatakan berhasil walau masih terlihat sederhana. Gunakan kreatifitas anda untuk mengembangkannya. 19. copyleft @ 2011 by devz andrean 19 kutuonline.wordpress.com Walaupun secara virtual, anda sudah memiliki OS linux anda sendiri dengan tampilan serta aplikasi tambahan yang anda tambahkan kedalam linux Slax sekaligus tanpa perlu melalui proses instalasi. Selamat mencoba.. For saran, kritik, uneg-uneg, caci-maki or sumpah serapah please send your mail to: Email >> devz_andrean@rocketmail.com Facebook >> devz sepatukets rawk Twitter >> aloneinthisroom Myspace >> myspace.com/sepatukets Blog >> kutuonline.wordpress.com