referat diskoid lupus eritematosus

Upload: erika-agustina-kasdjono

Post on 06-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    1/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Lupus Eritematosus merupakan penyakit yang menyerang system konektif dan vascular 

    yaitu Lupus Eritematosus Diskoid dan Lupus Eritematosus Sistemik. Lupus eritematosus discoid

    (LED) bersifat kronik dan tidak berbahaya dimana menyebabkan bercak kulit yang eritematosa

    yang atrofik dan ulserasi. Lupus eritematosus sistemik (LES) merupakan penyakit yang

     biasanya akut dan berbahaya bahkan dapat fatal. Penyakit ini bersifat multisistemik dan

    menyerang jaringan konektif dan vascular. !illiam"s membagi klasifikasi dari lupus

    eritematosus dan LED masuk dalam kategori #hronic #utaneus LE$%& 

    !ambar . 'lasifikasi Lupus Eritematosus menurut !illiam"s

    $

    !ambar .$ prevalensi Lupus Eritematosus

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    2/24

     Dapat dilihat pada diagram% prevalensi kasus Lupus eritematosus diskoid di merika pada tahun

    $*$ dimana prevalensi LES yang melibatkan organ+organ vital sebanyak ,$,.*** kasus (&,)%

    yang tidak melibatkan organ+organ vital sebanyak ,$,.*** kasus (&,-)% non+systemic (drug

    induced% neonatal lupus dan lupus lainya ) sebanyak $./* kasus ($*-) dan Lupus

    eritematosus discoid sebanyak ,*.*&* kasus (*-).

    BAB II

    $

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    3/24

    TINJAUAN PUSTAKA

    II.1 DEFINISI

    Lupus Eritematosus Diskoid merupakan penyakit kulit yang menyebabkan skuama dan lesi

    kemerahan pada kulit yang diperparah oleh paparan sinar matahari. 0ercak merah biasanya

     berbentuk koin pada kulit. 1empat yang paling utama untuk lesi LED biasanya pada muka% leher%

    dahi% telinga% dada% bahu dan punggung atas. Lesi bagian tengah biasanya ber2arna cerah

    dibandingkan dengan bagian pinggir lesi yang ber2arna lebih gelap dari kulit normal.,

    0eberapa pengarang membagi LED berdasarkan distribusi% yaitu LED lokalisata dan

    LED generalisata. LED lokal jika lesi berada di atas leher yaitu pada 2ajah% kulit kepala% daerah

     pipi% ujung hidung% bibir ba2ah% kelopak mata ba2ah dan telinga. Sedangkan LED generalisata

    lebih jarang terjadi% lesi paling sering muncul pada ekstremitas atas dan dada% dan dapat terjadi

     bersamaan dengan LED lokalisata. & 

    II.2 EPIDEMIOLOGI

    !ambar $. distribusi penyakit Lupus dilihat dari jenis kelamin $

    3anita lebih banyak terkena penyakit ini di bandingkan pria dan lebih sering terjadi pada rentangusia $*+, tahun serta gejala lebih berat pada orang berkulit hitam.$%

    &

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    4/24

    1abel $. 'arateristik pasien Lupus Eritematosus4

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    5/24

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    6/24

    !ambar $.$ Penyebab terjadinya Lupus Eritematosus Diskoid /

    1abel $.$ Penyebab terjadinya Lupus Eritematosus Diskoid 9

    II.4 PATOMEKANISME

    Lupus eritematosus diskoid dimulai dengan mutasi somatik pada sel asal limfositik (lymphositic

     stem cell ) pada orang yang mempunyai predisposisi. #ell mediated immunity memiliki peran

    yang dominan pada kasus ini.$  Ada tiga faktor yang menjadi perhatian bila

    membahas patogenesis lupus, yaitu : faktor genetik, lingkungan, dan

    kelainan pada sistem imun. Faktor genetik ini disini yaitu studi yang

    berhubungan dengan HLA (Human  Leucocyte Antigens) yang mendukung

    konsep bahwa gen MH !Major Histocompatibility Complex ) mengatur

    produksi autoantibodi spesi"k. #enderita  lupus !kira$kira %&) mewarisi

    de"siensi komponen komplemen, seperti ',(, atau  *. +ekurangan

    komplemen dapat merusak pelepasan sirkulasi kompleks imun oleh  sistem

    4

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    7/24

    fagositosit mononuklear, sehingga membantu terjadinya deposisi jaringan.

    e"siensi * menyebabkan fagositis gagal membersihkan sel apoptosis,

    sehingga  komponen nuklear akan menimbulkan respon imun.  Faktor

    lingkungan dapat menjadi pemi-u pada penderita lupus, seperti radiasi ultra

    iolet, tembakau, obat$obatan, irus. /inar 01 mengarah pada self-immunity 

    dan hilangnya toleransi karena menyebabkan apoptosis keratinosit. /elain

    itu sinar 01 menyebabkan pelepasan mediator imun pada penderita lupus,

    dan memegang peranan dalam fase induksi yanng se-ara langsung merubah

    sel 2A, serta  mempengaruhi sel imunoregulator yang bila normal

    membantu menekan terjadinya  kelainan pada in3amasi kulit. Faktor

    lingkungan lainnya yaitu kebiasaan merokok  yang menunjukkan bahwa

    perokok memiliki resiko tinggi terkena lupus, berhubungan dengan 4at yang

    terkandung dalam tembakau yaitu amino lipogenik aromatik. #engaruh obat

     juga memberikan gambaran berariasi pada penderita lupus. #engaruh obat

    salah satunya yaitu dapat meningkatkan apoptosis keratinosit. Faktor

    lingkungan lainnya yaitu peranan agen infeksius terutama irus dapat

    ditemukan pada  penderita lupus. 1irus rubella, sitomegaloirus, dapat

    mempengaruhi ekspresi sel  permukaan dan apoptosis. Faktor ketiga yang

    mempengaruhi patogenesis lupus yaitu faktor imunologis. /elama ini

    dinyatakan bahwa hiperaktiitas sel intrinsik 5 menjadi dasar dari

    patogenesis lupus eritematosus sistemik. 5eberapa autoantibodi ini se-ara

    langsung bersifat patogen termasuk ds2A !double-stranded DNA), yang

    berperan dalam membentuk kompleks imun yang kemudian merusak

     jaringan.6,7

    /

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    8/24

    !ambar $.& Pathogenesis #utaneus Lupus Eritematosus

    #erbedaan Lupus 8ritematosus is-oid dan Lupus 8ritematosus /istemik  :

    Lupus Eritematosus Discoid Lupus Eritematosus Sistemik 

    • 6nsiden pada 2anita lebih banyak 

    daripada pria% usia :&* thn

    • ,- berasosiasi dengan atau

    menjadi LES

    • Lesi mukosa oral dan lingual

     jarang

    • !ejala konstitusional jarang

    • 'elainan laboratorik dan

    imunologik jarang

    • 3anita jauh lebih banyak dari

     pada pria% umumnya terbanyak 

    sebelum usia * thn

    • ,- mempunyai lesi+lesi kulit

    LED

    • Lesi mukosa lebih sering terutama

     pada LES akut

    • !ejala konstitusional sering

    • 'elainan laboratorik dan

    imunologik sering

    9

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    9/24

    II.5 GEJALA KLINIS

    'elainan biasanya berlokalisasi simetrik di 2ajah (terutama hidung dan pipi)% telinga atau leher.

    Lesi terdiri atas bercak+bercak (makula eritem atau bercak yang meninggi)% berbatas jelas dengan

    sumbatan keratin pada folikel+folikel rambut (follicular plugs). 0ila lesi+lesi diatas hidung dan

     pipi berkonfluensi% dapat berbentuk seperti kupu+kupu (butterfly erythema. )

    !ambar $. ;ollicular plugs% butterfly rash% alopesia% lesi pada kepala dan erosi bukal$

    0

    Penyakit ini dapat meninggalkan sikatrik artrofik% kadang hipertrofik% bahkan distorsi

    telinga atau hidung. 7idung dapat berbentuk seperti paruh kakatua% alopesia . 0agian badan yang

    tidak tertutup pakaian% yang terkena sinar matahari langsung lebih cepat beresidif daripada

     bagian lain. Lesi+lesi dapat terjadi di mukosa% yakni di mukosa oral dan vulva% atau di

    konjungtiva. 'linis nampak deskuamasi% kadang ulserasi dan sikatrisasi. 

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    10/24

    !ambar $., LED lesi pada punggung dan sikatriks pada 2ajah$

    *

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    11/24

    !ambar $.4 lesi LED pada 2ajah dan scar $

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    12/24

    $. Lupus Eritematosus Profunda% berupa nodus+nodus letak dalam% tampak pada dahi% leher%

     bokong% dan lengan atas. 'ulit di atas nodus eritematosus% atrofik% atau berulserasi.

    !ambar$.9 Lesi pada Lupus Eritematosus Profunda$

    &. Lupus 7ipotrofikus dimana penyakit sering terlihat di bibir ba2ah dan mulut terdiri atas

     plak yang berindurasi dengan sentrum yang atrofik

    !ambar $. Lupus 7ipotrofikus$ 

    . Lupus pernio (chilblain lupus% 7utchinson)% berupa bercak+bercak eritematosa yang

     berinfiltrasi di daerah+daerah yang tidak tertutup pakaian% memburuk pada ha2a dingin.

    $

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    13/24

    !ambar $.* Lesi pada Lupus Pernio$

    1abel $.& >anifestasi klinis pasien Lupus Eritematosus Diskoid4

    II.6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

    . Pemeriksaan Laboratorium $

    &

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    14/24

    . 1es serologi

    + 0eberapa pasien dengan LED (sekitar $*-) dengan antinuclear antibody (5) yang

     positif dengan titer rendah (? =4*). ntibodi anticytoplasmic tidak muncul

    + nti+@o (SS+) autoantibody positif pada +&- pasien

    +  Anti-native D5 (double-stranded or n DNA) atau anti-Sm antibodies biasanya

    menggambarkan LES% tetapi bisa terdapat pada beberapa pasien LE D (?,-)

    $. 1emuan Laboratoium lainnya

    + Dapat terjadi sitopenia+ Laju endap darah dapat meningkat terjadi pada beberapa pasien

    +  eumatoid  faktor dapat positif 

    + Aumlah 'omplemen dapat menurun

    + Brinalisis dapat menggambarkan adanya proteinuria pada urine

    0. Pemeriksaan laboratorium lainnya$. Pemeriksaan 7istopatologi

    0iopsi lesi LED secara umum memberikan gambaran hiperkeratosis% sumbatfolikuler% atrofi epidermis% degenerasi hidrofic keratinosit basal dan infiltrat sel

    mononuklear pada epidermis% adneksa dan perivaskuler. Seringkali terlihat

     penimbunan mucin di daerah dermis. !ambaran histopatologi dari tiap lesi berbeda%

    tergantung dari tipe dan perkembangan lesi.

    Aika biopsi kulit telah mengarah pada lupus eritematous diskoid maka sebaiknya

    dilakukan tes yang lainnya berupa tes darah.

    $. Pemeriksaan 6mmunopatologi $

    + Deposit immunologi dan komplemen dermal+epidermal merupakan tampilan

    karakteristik. Aaringan yang diuji diambil dari lesi atau pada kulit normal. 0iopsi

    !ambar $. 7istologi Lupus eritematous 

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    15/24

     jaringan normal dapat diambil dari permukaan yang terekspos atau yang tidak 

    terekspos. 1es untuk kulit non lesi non ekspos disebut Lupus !and "est  (L01)+ Penggunaan dan interpretasi dari tes ini berdasarkan dari biopsi. Sekitar *- pasien

    dengan manifestasi LED mengarah pada tes immuno#lourence  (D6;) pada kulit

     berlesi. Daerah membran dari lesi kulit tidak spesifik untuk lupus dan dapat berupa

     penyakit kulit lainnya. Lesi yang lama atau yang sangat baru dapat diinterpretasikan

    negatif pada gambaran mikroskopi immuno#lourence$+  Direct %mmuno#lorescence  menunjukkan deposit 6g!% 6g>% 6g% dan #&  pada

    membran basalis.

    1abel $. presentasi kelainan laboratorium pada penderita Lupus Eritematosus Discoid4

    II.7 DIAGNOSIS

    Diagnosa dapat ditegakkan berdasarkan gabungan antara anamnesis% pemeriksaan fisis

    serta pemeriksaan penunjang. danya plak berbatas tegas pada daerah lesi antara lain= ,

    • Eritema dan telengiektasis

    • Skuama

    ,

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    16/24

    •  &ollicular plugging 

    • Perubahan pigmen (lebih jelas pada kulit ber2arna) termasuk hipopigmentasi sentral lesi

    dan hiperpigmentasi area perifer lesi

    Skar dan alopesia% jika lesi berada pada daerah kulit kepala• 0ila lesi+lesi diatas hidung dari pipi berkonfluensi% dapat berbentuk seperti kupu+kupu

    (butter#ly erythema)

    Diagnosis dari lupus eritematosus diskoid biasanya membutuhkan biopsi kulit. 0iopsi

    digunakan untuk konfirmasi diagnosis. #ontoh lesi diambil dengan sediaan khusus selanjutnya

    diamati diba2ah mikroskop. 1es darah tidak dapat menjelaskan tipe antibodi yang ada pada LED

    dan penampakan sisiknya biasanya tidak memberikan penjelasan apapun mengenai lesi kulit

    yang lain. 0iasanya lesi yang mempunyai karakteristik seperti di atas dapat diidentifikasi sebagai

    lesi dari LED. Aika terdapat antibodi dalam darah atau gejala adanya tanda fisik yang lain%

    kemungkinan diagnosis mengarah ke LED.  Direct %mmuno#lorescence menunjukkan deposit

    6g!% 6g>% 6g% dan #&  pada membran basalis. 1es skrining darah untuk diagnosis SLE juga

    disarankan. ,%&

    II.8 DIAGNOSIS BANDING

    Diagnosis 0anding dari LED antara lain=

    . Dermatomiositis

      >erupakan penyakit autoimun yang menyerang otot dan kulit. Lesi berupa adanya

     bercak keunguan pada kulit disertai edema periorbital% dorsum manus% dan eritema linier 

     pada dorsum falang.

    !ambar $.$ Lesi kulit pada Dermatomiositis$ 

    4

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    17/24

    $. Eritema >ultiforme

    Lesi yang klasik adalah lesi yang berbentuk seperti iris atau sasaran tembak. Eritema

    yang bulat atau oval dengan bagian sentral 2arna keunguan. Distribusinya khas pada

     permukaan ekstensor lengan dan tungkai% tetapi secara diagnostik yang penting adalah

    terdapat pada telapak tangan dan kaki.

    !ambar $.& Lesi kulit pada Eriteme >ultiforme$ 

    ,. Lupus Eritematosus Sistemik (LES)

    Pada LES lesi pada mukosa lebih sering% gejala konstusional seperti lelah% demam%

     penurunan berat badan lebih sering ditemukan. 'elainan laboratorium dan imunologi juga

    sering ditemukan. LES ini menyerang organ sistemik% misalnya terdapat pada =

    /

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    18/24

    + !injal yaitu sekitar 49 - proteinuria% hematuria dan sindrom nefrotik.

    + 'ardiovaskuler berupa perikarditis dan efusi perikard.

    + Paru+paru terjadi efusi pleura dan pneumonitis.

    + Saluran cerna% nyeri abdomen dan mungkin disertai mual% muntah% diare.

    +

    !ambar$. Lesi kulit pada LES

    II.9 PENATALAKSANAAN

    . 5onmedikamentosa

    • >enghindari faktor pencetus misalnya paparan sinar matahari dan semua sumber 

    yang menyebabkan paparan radiasi sinar Bemakai pakaian yang tertutup dan topi yang lebar.

    • >enghindari penggunaan obat obatan fotosensitif seperti 7idroclorothia8id%

    tetrasklin% griseofulvin% penicilin% sulfonamide dll serta obat+obat hormonal .

    0. >edikamentosa

    . Sistemik

    nti malaria adalah obat pilihan yang efektif untuk LED. 'lorokuin (#C)

    7idroklorokuin (7#C)% dan kuinakrin adalah tiga obat yang sering digunakan. %,

    Pada beberapa pasien% hidroklorokuin dimulai dengan dosis $** mg per hari untuk 

    menilai toleransi saluran cerna terhadap dosis obat yang diberikan. pabila pasien tidak 

    mengalami diare atau gangguan saluran cerna dosis ditingkatkan dua kali lipat menjadi dua kali

    $** mg per hari. Dosis maksimal hidroklorokuin kurang dari 4%, mgkg00hari. Pemberian

    9

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    19/24

    hidroklorokuin selama &+ minggu pertama kemudian dosis dikurangi perlahan+lahan selama &+

    minggu kemudian dengan pemberian kali sehari. Sedangkan kuinakrin dapat diberikan jika

    tidak ada respon terhadap klorokuin dan hidroklorokuin. Efek samping dari klorokuin adalah

    retinopati pada mata% sakit kepala% mengantuk dan gangguan sistem saluran cerna. ,

    ;armakoterapi bertujuan untuk mengurangi angka kesakitan dan untuk mencegah

    komplikasi. 7idroksiklorouin dan klorouin telah memperlihatkan hasil yang bermanfaat dalam

    mengobati LED. ,

    'ategori Fbat= 'bat Anti alaria   G mungkin memiliki bagian imunomodulator.

    7idroksiklorouin merupakan obat pilihan utama (drug o# choice) bila obat sistemik dibutuhkan

    untuk LED. 'lorouin adalah obat pilihan kedua. ,

    Naa O!a"

    7idroksiklorouin (Plauenil) G Bntuk pengobatan LED dan LES. >enghambat

    kemotaksis eosinofil% gerakan netrofil% dan merusak reaksi komplemen antigenantibodi. 7idroksiklorouin sulfat $** mg sama dengan ,, mg

    hidroksiklorouin basa dan $,* mg klorouin fosfat.

    D#$%$ D&'a$a

    $**+** mghr PFH tidak melebihi 4., mgkg00hrH &* mg PF Ihr atau $Ihr 

    selama beberapa minggu tergantung responH ,,+&* mghr untuk terapi jangka

     panjang.

    D#$%$ A(a) 4., mgkg00hr PFH &+, mg basakg00hr PF Ihr atau $IhrH tidak melebihi /

    mgkghr.

    K#("*a%(+%)a$%7ipersensitifitasH psoriasisH gangguan retina dan lapangan pandang akibat +

    aminouinolon.

    I("&*a)$% O!a" Aumlah penisillamin dapat meningkatH level serum meningkat bersama simetidinHmagnesium trisilikat dapat menurunkan absorbsi.

    K&,a%-a( 'eamanan penggunaan selama kehamilan tidak dijelaskan.

    P&*,a"%a(

    >ele2ati plasenta dan dapat menyebabkan toksisitas pada ocular% SSP% dan

    ototoksik pada fetusH jangan gunakan selama menyusuiH batasi penggunaan pada

    anak pada dosis yang aman untuk mencegah kemungkinan yang fatalH toksisitas

    ocular dapat disebabkan oleh hidroksiklorouin dan klorouin tapi tidak oleh

    uinakrinH lakukan pemeriksaan oftalmologi yang teratur selama terapi.

    Naa O!a"'lorouin (ralen) G >enghambat kemotaksis eosinofil% gerakan netrofil% dan

    merusak reaksi komplemen antigen antibodi.

    D#$%$ D&'a$a $,*+,** mg PF Ihr 

    D#$%$ A(a) * mgkg00 PF jam pertama% kemudian , mgkg00 4 jam berikutnya% diikuti

    dengan , mgkg00 pada hari kedua dan ketiga.

    K#("*a%(+%)a$%7ipersensitifitasH psoriasisH gangguan retina dan lapangan pandang akibat +

    aminouinolon.

    I("&*a)$% O!a"

    Simetidin dapat meningkatkan level serum dari klorouin (kemungkinan +

    aminouinolon yang lain)H magnesium trisilikat dapat menurunkan absorbsi dari

    +aminouinolon.

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    20/24

    K&,a%-a( 'eamanan penggunaan selama kehamilan tidak dijelaskan.

    P&*,a"%a(

    Perhatian pada penyakit hati% defisiensi !+4+PD% psoriasis% porfiriaH tidak 

    dianjurkan terapi jangka panjang pada anak+anakH lakukan pemeriksaan

    oftalmologi yang teraturH lakukan tes untuk kelemahan otot.

    1halidomide (,* G &**mghari) sangat efektif pada LED yang refrakter terhadap

     pengobatan lainnya. 0eberapa studi melaporkan keberhasilan antara 9,+**-% dengan banyak 

    laporan pasien yang menyatakan sembuh sempurna. dapun efek sampingnya ialah efek 

    teratogenik% sehingga sebaiknya tidak digunakan pada 2anita hamil. Selain itu neuropati sensorik 

    dapat terjadi pada sekitar $,- dari pasien yang mengkonsumsi obat ini. ,

    Fbat lain yang dapat digunakan yaitu preparat emas (auranofin% mycochrysine) dan

    clofa8imin (lampren) 2alaupun hasilnya bervariasi pada tiap kasus. ,

    !lukokortikoid sistemik sebaiknya tidak digunakan pada kasus dengan lesi yang sedikit.

     5amun pada beberapa kasus% khususnya pada kasus berat dan simptomatik% metil prednisolon

    intravena dapat digunakan. 6munosupresif lain seperti a8atioprin (imuran) %, +$ mgkghari oral

    dapat bertindak sebagai  glukokortikoid-sparing   pada kasus berat lupus eritematosus kulit.

    >ikofenolat mofetil ($,+, mgkghari oral) merupakan analog purin yang serupa dengan

    a8atioprin. >etotreksat (/%,+$,mgkg oral sekali seminggu) efektif untuk kasus berat yang

    refrakter. ,

    #. 1opikal. Proteksi sinar matahari dengan menggunakan tabir surya. ,

    $. !lukokortikoid lokal. 3alaupun penggunaan potensi medium dari preparat ini seperti

    triamcinolon acetonide *%- pada area sensitif 2ajah% obat topikal superpoten kelas satu

    seperti clobetasol proprionat atau betametason diproprionat memberikan hasil yang

    memuaskan pada kulit. Penggunaan $ kali sehari selama $ minggu diikuti dengan $

    minggu periode istirahat dapat meminimalkan komplikasi seperti atropi dan

    telengiektasis. Salep lebih efektif daripada krim pada lesi hiperkeratosis. ,

    &. !lukokortikoid intralesi. Penggunaan glukokortikoid intralesi seperti suspensi

    triamsinolon asetonida $%, sampai , mgml pada 2ajah dengan konsentrasi tinggi

    dibolehkan pada kulit yang kurang sensitif. 7al ini diindikasikan pada lesi hiperkeratosis

    atau pada lesi yang tidak merespon pada penggunaan kortikosteroid lokal% namun pasien

    dengan lesi yang terlalu banyak perlu berhati+hati dengan penggunaan terapi ini. ,

    $*

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    21/24

    &. 1erapi bedah dan kosmetik 

    LED dapat membuat alopesia permanen% atropi kulit% dan perubahan pigmen. 6ntervensi

     bedah seperti transplantasi rambut dan dermabrasi memba2a resiko karena LED dapat dipicu

    oleh trauma termasuk operasi. Pemulihan dari skar atropi dengan Erbium = J! atau laser 

    karbon dioksida dilaporkan bermanfaat. 6njeksi lesi atropi menggunakan kolagen atau sejenisnya

    sebaiknya dihindari. 4

    Pengobatan alternatif adalah diet yang sehat% mengurangi konsumsi daging merah% dan

     banyak mengkonsumsi ikan yang mengandung asam lemak esensial omega+&% misalnya makarel%

    sarden dan salmon. Suplemen makanan (

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    22/24

    BAB III

    PENUTUP

    III.1 KESIMPULAN

    Lupus Eritematosus Diskoid adalah penyakit kulit yang menyebabkan skuama dan lesi

    kemerahan pada kulit yang diperparah oleh paparan sinar matahari. L.E.D lebih sering terjadi

     pada 2anita% etiologi dan patogenesis belum diketahui secara pasti% para ahli menduga bah2a

    LED merupakan suatu kombinasi antara faktor genetik% lingkungan% dan faktor hormonal.

    Diagnosa dapat ditegakkan berdasarkan gabungan antara anamnesis% pemeriksaan fisik serta

     pemeriksaan penunjang. 1erapi dapat dilakukan dengan menghindari faktor pencetus dan

     pemberian terapi sistemik% topikal% dan pembedahan.

    $$

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    23/24

    DAFTAR PUSTAKA

    . Djuanda S. Penyakit Aaringan 'onektif. 6n= Djuanda % 7am8ah >% isah S. 6lmu

    Penyakit 'ulit dan 'elamin 4rded. Aakarta= 0alai ;'B6H $*.

    $. #otsner >6% Sontheimer @D. Lupus Erythematosus. 6n= ;reedberg 6>% Eisen K% 3olff 

    '% usten ';% !oldsmith L% 'at8 S6%eds. ;it8patrick"s Dermatology in !eneral

    >edicine , thed. 5e2 Jork= >c !ra2+7illH $**/.

    &. 7abif 1P%ed. #onnective 1issue Diseases. #linical Dermatology= #olor !uide to

    Diagnosis and 1herapy thed. Philadelphia% Pennsylvania= >osby%6ncH $**.p.,$+4*4

    . Lupus% the dventure 0et2een the Lines. Lupus ;oundation of merica.$*$

    ,. Discoid lupus erythematosus. (online). $**,. (cited $**9 Aanuary /)= (/ screens).

    vailable from= B@L= http=222.carepathonline.com

    4. >etavee 6nsa2ang% 'anokvalai 'ulthanan% Leena #hularojanamontri% Papapit 1uchinda

    and Sumrauy Pinkae2 . Discoid lupus erythematosus= Description of &* cases and

    revie2 of their natural history and clinical course. Aournal of #linical 6mmunology and

    6mmunopathology @esearch 0artels%7erbert S Diamond. Lupus Eritematous. >edscape.$*,

    9. # # >ok  and # S Lau. Pathogenesis of systemic lupus erythematosus. Aournal of clinical

     pathology .England.$**&

    $&

    https://lupusadventurebetweenthelines.wordpress.com/http://www.carepathonline.com/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Mok%20CC%5Bauth%5Dhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Lau%20CS%5Bauth%5Dhttps://lupusadventurebetweenthelines.wordpress.com/http://www.carepathonline.com/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Mok%20CC%5Bauth%5Dhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Mok%20CC%5Bauth%5Dhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Mok%20CC%5Bauth%5Dhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Lau%20CS%5Bauth%5D

  • 8/17/2019 Referat Diskoid Lupus Eritematosus

    24/24

    . +umar 1, Abul +A, 2elson F. #athologi- 5asis of isease. 9th ed.

    #hiladelphia: 8lseier saunders. '77.

    *. @o2el 5@. Discoid and Systemic Lupus Erythematous as Fne Disease. 6n= Epstein Ervin%

    ed. #ontroversies in Dermatology. Philadelphia= 3L Saunders #ompanyH 9.p&,+

    . 'uhn % 3en8el A% 3eyd 7. poptosis and cytokines in the pathogenesis of cutaneous

    lupus erythematosus= #ritical @evie2. #lin @ev llerg @ev% in press. 7eidelberg

    !ermany.$*

    $. #allen AP. Lupus erythematosus discoid. (online). $**/. (cited $**9 Aanuary 9)= (

    screens). vailable from= B@L= http=222.emedicine.com

    &. Discoid lupus erythematosus. (online). $**4. (cited $**9 Aanuary /)= ($ screens).

    vailable from= B@L= http=222.skinsite.com

    . Polimiositis M Dermatofitosis (online). $**. (cited $**9 Aanuary 4)= (& screens).

    vailable from= B@L= http=222.medicastore.com

    ,. Suresh Panj2ani. Early Diagnosis and 1reatment of Discoid Lupus Erythematosus. A m

    0oard ;am >ed $**H$$=$*4G$&

    4. 1remblay A;%  #arey 3. trophic facial scars secondary to discoid lupus erythematous=

    treatment using the Erbium=J! laser.Pubmed $*,

    $

    http://www.emedicine.com/http://www.skinsite.com/http://www.medicastore.com/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Tremblay%20JF%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=11442623http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Carey%20W%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=11442623http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Carey%20W%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=11442623http://www.emedicine.com/http://www.skinsite.com/http://www.medicastore.com/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Tremblay%20JF%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=11442623http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Carey%20W%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=11442623